NIM : 213206030006
KELAS : PAI B
TUGAS : UTS METODOLOGI PENDIDIKAN/PROGRAM PASCASARJANA UIN KHAS JEMBER
Penelitian Desi Suniarti, (2019) yang berjudul “Pembinaan Karakter Religius Melalui
Pembiasaan Shalat Dhuha Dan Tahfidz Al-Qur'an Pada Siswa Dimadrasah Tsanawiyah
Negeri 1 Kota Bengkulu”. 1
Penelitian yang dilakukan oleh Desi Suniarti bertujuan untuk 1) Mengetahui dan
mengkaji pelaksanaan pembinaan karakter religius melalui pembiasaan shalat dhuha dan
tahfidz al- Qur’an siswa kelas VIII di MTs Negeri 1 Kota Bengkulu. 2) Mengetahui dan
mengkaji karakter yang ditunjukkan siswa kelas VIII sejak mengikuti Pembiasaaan shalat
dhuha dan tahfidz al- Qur’an di MTs Negeri 1 Kota Bengkulu. 3) Mengetahui dan mengkaji
faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pembinaan karakter religius melalui
pelaksanaan shalat dhuha dan tahfidz al-Quran. 4) Mengetahui dan mengkaji solusi sekolah
dalam mengatasi hambatan pembinaan karakter melalui pembiasaan shalat dhuha dan
tahfidz al-Qur’an di MTs Negeri 1 Kota Bengkulu.
Hasil Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa: 1) Dalam melakukan pelaksanaan
shalat dhuha dan tahfidz al-Qur’an pembinaan karakter religius pada Siswa, semua pihak
telah melakukan persiapan dengan baik dan maksimal. 2) Karakter yang ditunjukkan siswa
adalah karakter yang semakin taat dalam menjalankan perintah agama. Sikap dan perilaku
mereka tertuntun dalam kebaikan dan penuh kesopanan terhadap sesama. 3) Dalam
melakukan pembinaan terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung
seperti, pelaksaanaanya yang masih pagi. Faktor penghambat terbagi menjadi faktor
eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal dari luar seperti, hujan dipagi hari dan lain-
1
Desi Suniarti, NIM: 2173020977 Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu 2019 dengan
judul “Pembinaan Karakter Religius Melalui Pembiasaan Shalat Dhuha Dan Tahfidz Al-Qur'an Pada Siswa
Dimadrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kota Bengkulu”.
lain. Faktor internal faktor dalam diri siswa seperti siswa bosan dalam mengikuti
pelaksanaan, berbohong dan lain- lain.4) Dalam mengatasi hambatan dan menindaklanjuti
masalah, kepala sekolah, Pembina keagamaan dan seluruh guru telah bekerja sama dengan
baik. Cara yang digunakan dalam menindak lanjuti disesuaikan dengan hambatan dan
masalah yang terjadi pada siswa itu sendiri.
Persamaan Penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah sama-sama
menggunakan pendekatan kualitatif, Teknik pengumpulan data sama-sama menggunakan
(observasi, wawancara dan kajian dokumen), dan sama-sama membahas tentang pendidikan
karakter. Adapun terdapat beberapa perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian yang
akan dilakukan antara lain: Jenis atau desain penelitian ini adalah penelitian lapangan (field
research), sedangkan jenis atau desain penelitian yang akan dilakukan adalah study kasus. Di
dalam penelitian ini yang diteliti adalah lebih menekankan kepada pembinaan karakter
religius melalui pembiasaan shalat dhuha dan tahfidz al-qur'an, namun dalam penelitian
yang akan diteliti adalah lebih menekankan kepada pendidikan karakter melalui shalat dhuha
dalam perspektif psikologi Islam.
2. Penelitian Rakhmah Hasanah
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran efektifitas Rohis dalam
meningkatkan shalat sunah dhuha dan hasil belajar Pendidikan Agama Islam pada siswa
kelas IX SMPN 16 Jakarta Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kegiatan
rohis yang ada di SMP Negeri 16 Jakarta adalah memberikan santunan kepada yatim piatu
dan fakir miskin, shalat dhuhur berjamaah, shalat ashar berjamaah, shalat jumat, 3S
(Senyum, Salam, Sapa), jumat bersih, shalat dhuha, berdoa di awal dan akhir pelajaran,
menutup aurat selama pelajaran Pendidikan Agama Islam, dan rebana/hadrah, (2)
Efektivitas rohis dalam meningkatkan kegiatan ibadah sunnah khususnya sholat dhuha
pada siswa anggota rohis adalah merupakan kolaborasi rohis dan guru yang memberikan
2
Rakhmah Hasanah, NIM: 217430188 Program Studi Pendidikan Agama Islam. Program Pascasarjana Institut Ilmu
Al- Qur‟an (IIQ) Jakarta 2020 dengan judul “Efektivitas Rohis Dalam Meningkatkan Shalat dhuha dan Hasil
Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Studi Kasus Pada Siswa Kelas IX SMPN 16 Jakarta”.
efektivitas siswa dalam belajar lebih semangat, memberikan dampak positif kepada
mereka; tidak mengantuk di kelas, disiplin, dan hatinya menjadi tenang, serta mendapat
dukungan dari guru, siswa, dan orang tua mereka, dan (3) Efektivita rohis terhadap
peningkatan hasil belajar mata pelajaran PAI pada diri mereka adalah memberikan
pengaruh positif pada pelajaran tersebut, menambah pengetahuan mereka pada pelajaran
tersebut dalam pengamalan ibadah dan kehidupan sehari-hari mereka.
Persamaan Penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah sama-sama
menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain study kasus, Teknik pengumpulan data
sama-sama menggunakan (observasi, wawancara dan kajian dokumen), dan sama-sama
membahas tentang shalat dhuha, serta teknik analisis data sama-sama menggunakan teknik
reduksi data, penyajian data dan membuat kesimpulan. Adapun terdapat perbedaan antara
penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan antara lain: Di dalam penelitian ini
yang diteliti adalah lebih menekankan kepada efektivitas rohis dalam meningkatkan shalat
dhuha dan hasil belajar mata pelajaran pendidikan agama islam, namun dalam penelitian
yang akan diteliti adalah lebih menekankan kepada pendidikan karakter melalui shalat dhuha
dalam perspektif psikologi Islam.
3
Khairul Anwar, NIM: 16861012 Program Studi Manajemen Pendidikan Madrasah Program Pasca Sarjana IAIN Curup
2019 dengan judul “Implementasi Pendidikan Karakter Di SMP Negeri 1 Rejang Lebong”
mencapai pendidikan karakter yang seutuhnya, pihak sekolah wajib menjalin kerja sama
yang baik dengan wali murid, melakukan kontak langsung dengan wali murid apabila
terjadi sesuatu disekolah, dan mencari solusi antara pihak sekolah dan pihak wali murid
untuk membuat kesepakatan yang baik agar terciptanya pertumbuhan karakter baik di
lingkungan keluarga dan sekolah.
Persamaan Penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah sama-sama
menggunakan pendekatan kualitatif, Teknik pengumpulan data sama-sama menggunakan
(observasi, wawancara dan kajian dokumen), dan sama-sama membahas tentang pendidikan
karakter. Adapun terdapat beberapa perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian yang
akan dilakukan antara lain: Jenis atau desain penelitian ini adalah penelitian lapangan (field
research), sedangkan jenis atau desain penelitian yang akan dilakukan adalah study kasus. Di
dalam penelitian ini yang diteliti adalah lebih menekankan kepadapendidikan karakter saja,
namun dalam penelitian yang akan diteliti adalah lebih menekankan kepada pendidikan
karakter melalui shalat dhuha dalam perspektif psikologi Islam.
4
Sulhan Fauzi, NIM:14913079 Program Pascasarjana Universitas Islam Indonesia Yogyakarta 2018, dengan judul
“Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Peningkatan Karakter Religius Di MTs Negeri 1 Kulon Progo”.
sikap dan perilaku siswa.
Persamaan Penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah sama-sama
menggunakan pendekatan kualitatif, Teknik pengumpulan data sama-sama menggunakan
(observasi, wawancara dan kajian dokumen), dan sama-sama membahas tentang pendidikan
karakter. Adapun terdapat beberapa perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian yang
akan dilakukan antara lain: Jenis atau desain penelitian ini adalah penelitian lapangan (field
research), sedangkan jenis atau desain penelitian yang akan dilakukan adalah study kasus. Di
dalam penelitian ini yang diteliti adalah lebih menekankan pada internalisasi nilai-nilai
pendidikan islam dalam peningkatan karakter religius, namun dalam penelitian yang akan
diteliti adalah lebih menekankan kepada pendidikan karakter melalui shalat dhuha dalam
perspektif psikologi Islam.
5
Muhammad Arfin, NIM: 80200215059 Programa Pascasarjana Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar 2017,
dengan judul “Implementasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Pada SD Negeri Marnnuruki Makassar”.
Sebagai implikasinya, SD Negeri Mannuruki Makassar lebih meningkatkan
lagi implementasi nilai-nilai pendidikan karakter baik pada proses pembelajaran atau
kegiatan intrakurikuler maupun kegiatan ekstrakurikuler agar dapat menciptakan
generasi yang berkarakter yang berintegritas moral yang tinggi.
Persamaan Penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah sama-
sama menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain study kasus, Teknik
pengumpulan data sama-sama menggunakan (observasi, wawancara dan kajian
dokumen), dan sama-sama membahas tentang pendidikan karakter. Adapun terdapat
perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan antara lain: Di
dalam penelitian ini yang diteliti adalah lebih menekankan kepada nilai-nilai
pendidikan karakter yang terintegrasi pada proses pembelajaran, pada kegiatan
intrakulikuler dan pada kegiatan ekstrakulikuler. Namun dalam penelitian yang akan
diteliti adalah lebih menekankan kepada pendidikan karakter melalui shalat dhuha
dalam perspektif psikologi Islam.
Penelitian Aep Saepudin, (2018) dengan judul “Konsep pendidikan karakter dalam
perspektif psikologi dan islam”. 6
Penelitian ini membahas bagaimana pendidikan karakter dipahami dari kacamata
Psikologidan Islam. Penulis menyimpulkan bahwa baik dari kacamata Psikologimaupun
Islam dalam memaknai dan membahas pendidikan karakter keduanya memiliki dasar dalil
yang kuat. Kewajiban dalam meningkatkan karakter positif dan mengurangi karakter negatif
tentunya menjadi kewajiban semua pihak baik dari individu, keluarga, masyarakat maupun
pemerintah yang mempunyai wewenang dalam membuat regulasi penanggulangan
menurunya karakter bangsa. Secara umum penelitian ini bertujuan guna mendapatkan
gambaran utuh terkait pendidikan karakter sudut pandang Psikologi dan Islam dengan
mengacu pada kajian hasil-hasil penelitian relevan.
Persamaan Penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah sama-sama
6
Aep Saepudin, Universitas Islam Al-Ihya Kuningan, dengan judul “Konsep pendidikan karakter dalam perspektif
psikologi dan islam”, Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 3 No, 1 Tahun 2018.
menggunakan pendekatan kualitatif, dan sama-sama membahas tentang pendidikan karakter
dalam perspektif psikologi dan Islam. Adapun terdapat beberapa perbedaan antara penelitian
ini dengan penelitian yang akan dilakukan antara lain: Jenis atau desain penelitian ini adalah
kajian Pustaka, sedangkan jenis atau desain penelitian yang akan dilakukan adalah study
kasus. Di dalam penelitian ini yang diteliti adalah lebih menekankan kepada pendidikan
karakter sudut pandang psikologi dan Islam dengan mengacu pada kajian hasil-hasil
penelitian yang relevan. Namun dalam penelitian yang akan diteliti adalah lebih menekankan
kepada pendidikan karakter melalui shalat dhuha dalam perspektif psikologi Islam.
7
Shifa Rifkiana, Program Pascasarjana UIN Sunan Klijaga Yogyakarta, dengan judul “Pendidikan Karakter dalam
Perspektif Psikologi Transpersonal Islam”, Jurnal Mimbar Kampus, Vol. 20 No. 2 Tahun 2021.