METODE PENELITIAN
yang lengkap dan mendalam mengenai upaya guru Pendidikan Agama Islam
menyatakan bahwa:
kata dan dokumen yang didapat dari sumber atau informan yang diteliti dan
1
Ahmad Tanzeh, Metodologi Penelitian Praktis, (Yogyakarta; Teras, 2011), hlm.48
2
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2012), hlm.6
54
55
menurut konsep bahasa inggris disebut event. Suatu kejadian atau peristiwa
gejala tertentu. Ditinjau dari segi wilayahnya, maka penelitian studi kasus
hanya meneliti daerah atau subyek yang sangat sempit. Tetapi dari segi sifat
objek yang diteliti tidak meluas. Sehingga peneliti dapat tetap fokus serta
B. Lokasi Penelitian
3
Abdurrahmat Fathoni, Metodologi Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi. (Jakarta:
Rineka Cipat, 2006), hlm.99
4
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, ( Jakarta: Rineka
Cipta, 1996), hlm.130
56
strategis karena lokasi penelitian ini dekat dengan jalan raya yang menjadi
didasarkan atas pertimbangan (1) dari segi kualitas lokasi yang merupakan
salah satu sekolah yang memiliki sarana dan prasarana yang baik; (2)
sekolah.
religius siswa oleh guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri Udanawu
religius, karena SMP Negeri Udanawu merupakan salah satu sekolah yang
C. Kehadiran Peneliti
5
Moleong, Metodologi ..., hm.9
57
diri dari situasi dan kondisi lapangan, responsif, serta mampu menciptakan
Pada saat pengumpulan data melalui teknik observasi dan wawancara peneliti
diterima oleh Ibu Sholekah selaku Waka Kurikulum, dengan ramah beliau
SMP Negeri 1 Udanawu karena saat itu kepala sekolah sedang ada keperluan.
sekolah serta waka kurikulum sebagai tokoh yang memegang peranan penting
serta guru mata pelajaran umum dan karyawan yang berperan penting dalam
berusaha membangun komunikasi yang baik dengan para guru dan karyawan,
dapat memperoleh data yang akurat sesuai dengan pokok permasalahan yang
ada dalam skripsi ini agar kehadiran peneliti disana tidak dianggap sebagai
orang luar yang perlu dicurigai, maka peneliti mengambil peran sebagai
pengamat partisipan.
D. Sumber Data
mana data diperoleh.”6Jadi dalam pengambilan sebuah data itu harus jelas
asal data dan dari siapa data tersebut diperoleh. Sehingga data jelas
kata-kata dari informan atau orang yang diamati. Dalam proses ini, maka ada
mendengar dan bertanya. Proses tersebut tidak lepas dari tindakan selanjutnya
yang dilakukan peneliti sebagai bentuk respon terhadap hasil wawancara yang
dia dapatkan.
6
Arikunto, Prosedur ..., hlm.172
59
“sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan
itu, peneliti juga mengambil beberapa buku pedoman, sejarah singkat, dari
obyek penelitian dan buku lainnya yang terdapat dalam buku panduan.
7
Moleong, Metodologi ..., hlm.157
8
Arikunto, Prosedur ..., hlm. 172
60
dengan masalah yang dibahas. Dalam hal ini menurut peneliti, informan
data yang berupa pengamatan atau observasi, sumber datanya adalah perilkau
1. Observasi partisipan
9
Tanzeh, Metodologi ..., hlm.84
61
orang yang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian.
bahwa10:
dikerjakan oleh sumber data, dan ikut merasakan apa yang dirasakannya.
Pada observasi kali ini, peneliti beberapa kali ikut serta sebagai
pendamping guru Pendidikan Agama Islam memasuki kelas saat jam ajar
memperoleh data yang akan lebih lengkap, tajam dan sampai mengetahui
pada tingkat makna dari setiap perilaku yang tampak oleh sumber data.
10
Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan, (Jakarta: PT. Bumi
Aksara, 2009), hlm.173
62
sehingga dapat memperoleh data yang akurat dan sealami mungkin yang
2. Wawancara Mendalam
jawab lisan yang berlangsung satu arah, artinya pertanyaan datang dari
diwawancara.11
wawancara ini dapat digunakan peneliti sebagai salah satu sumber data
utama.
merupakan garis besar tentang hal-hal yang akan ditanyakan dan untuk
11
Fathoni, Metodologi ..., hlm.105
12
Arikunto, Prosedur ..., hlm.132
63
3. Dokumentasi
menyebutkan bahwa:
tertulis ataupun film, lain dari record, yang tidak dipersiapkan karena
sekolah, sejarah, visi dan misi sekolah, keadaan guru, siswa, dan
pegawai sekolah.
akademik siswa.
13
Ibid,. hlm.
14
Moleong, Metodologi .., hlm.217
64
hasil observasi, hasil wawancara, dan hasil dokumentasi. Data yang berhasil
peneliti dapat menguasai data dan tidak terbenam dengan setumpuk data.
15
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D), (Bandung: Alfabeta, 2010) hlm. 335
16
Moleong, Metodologi ..., hlm.248
65
berusaha mencari makna dari data yang diperoleh. Untuk hal tersebut, peneliti
berusaha mencari model, tema, hubungan, persamaan, dan hal-hal yang sering
1. Kredibilitas
a. Perpanjangan Kehadiran
dan jam-jam kerja, saat diluar jam-jam kerja tersebut peneliti juga
b. Triangulasi Data
terhadap data itu.”20 Sesuatu diluar metode data itu bisa berupa hasil
19
Lihat, Moleong, Metodologi ..., hlm.327
20
Ibid., hlm.330
67
yang sama tentang apa yang sedang diteliti, sehingga bersama kami
hasil yang sama dengan penelitian yang diulangi pihak lain. Dalam
karena itu, maka peneliti menyediakan data mentah, hasil analisis data
dan hasil sintesis data, yaitu tema, hasil temuan, pola yang disusun,
21
Ibid.
22
Lihat, Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi..., hlm.99
68
skripsi. Hal ini peneliti lakukan agar pembimbing lebih mudah dalam
penafsirannya.
H. Tahap-Tahap Penelitian
merinci informasi yang telah diperoleh pada tahap berikutnya. Tahap ini
keadaan lapangan yang akan diteliti dan memilih orang yang akan
23
Syaifudin anwar, Metode Penelitian Sosial, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001)
hlm.227
69
dokumentasi.
tahap ini, peneliti mengecek laporan yang telah didapat dan jika laporan
telah diperoleh.
24
Ibid., hlm.230
25
Ibid., hlm.240