BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
1. Pendekatan penelitian
secara holistik, dan dengan suatu konteks khusus yang alamiah dan
pada obyek alamiah yaitu obyek yang berkembang apa adanya, tidak
adalah orang atau human instrumen yaitu peneliti itu sendiri. Untuk
menjadi instrumen maka peneliti harus memiliki bekal teori dan wawasan
1
Lexy J. Maleong, Metode Penelitian Kualitatif ed revisi, ( Bandung, PT Remaja Rosdakarya,
2013), 6.
2
Sugiono, Metode Penelitian, Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2009), 8.
79
3
, Abdul Manab, Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, ( Yogyakarta: Kalimedia, 2015), 5.
4
Sukardi, Metode Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Prakteknya, (Jakarta: Bumi Aksara,
2005), 157.
80
data – data yang diperoleh berupa kata-kata tertulis, ucapan lisan, bentuk
2. Jenis Penelitian
batas antara fenomena dan konteks tidak tampak secara jelas; dan
more toward developing theory and they usually require many sites or
tiga.
meneliti dua atau lebih subjek, latar atau tempat penyimpanan data.
B. Kehadiran Peneliti
sebagai instrumen utama atau disebut juga instrumen kunci. Jadi kehadiran
8
Robert C. Bogdan dan Sari Knopp Biklen, Qualitative Research for Education: An Introduction
to Theory and Methods, (Boston: Aliyn and Bacon, Inc., 1998), 62.
82
data, analisis penafsiran data dan pada akhirnya ia menjadi pelapor hasil
menekankan latar belakang yang alamiah dari objek penelitian yang dikaji,
C. Lokasi Penelitian
menunjukkan data-data yang unik dan menarik untuk diteliti jika dianalisis
program unggulan..
D. Sumber Data
yaitu manusia (human) dan bukan manusia. Sumber data manusia berfungsi
sebagai subjek atau informan kunci (key informant) 11 . Dalam hal ini orang
11
S. Nasution, Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif, (Bandung: Tarsito, 2003), 55
84
penelitian ini.12
1. Person yaitu sumber data berupa orang yang bisa memberikan data
2. Place yaitu sumber data berupa tempat atau sumber data yang
3. Paper yaitu data berupa simbol atau sumber data yang menyajikan tanda
lapangan.
12
Ahmad Tanzeh, Metodologi Penelitian Praktis, (Teras: Yogyakarta, 2011), 58.
13
Ibid.
85
a. Observasi Berpartisipasi
menggunakan tiga indera yang lain) apa yang dilakukan dan dikatakan
atau dicatat sehingga merupakan data atau informasi peneliti yang dapat
14
Ahmad Tanzeh, Metodologi Penelitian Praktis..., 83.
86
menggali data dari sumber data yang berupa peristiwa, tempat, benda,
langsung. Dengan cara inilah kita dapat melihat mempercayai apa yang
15
Hamidi, Metode Penelitian Kualitatif, (Malang:Umm Press 2004, 2005 ), 74.
16
Sutrisno Hadi, Metodologi Research, (Yogyakarta : Andi Offser, 1989), 91.
17
Djama’an Satori dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Alfabeta,
2010), 117.
18
Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif, ( Bandung : PT REmaja Rosdakarya, 2008 ),
181.
87
melukiskan secara umum situasi sosial yang terjadi pada dua lembaga
b. Wawancara Mendalam
banyak membaca tentang apa yang ingin diteliti 19. Untuk menhgindari
wawancara.22
intensitas yang tinggi. Peneliti tidak hanya “percaya begitu saja” pada
melalui pengamatan. Itulah sebabnya cek dan ricek dilakukan secara silih
yang satu ke informan yang lain.23 Metode ini digunakan peneliti untuk
c. Studi dokumentasi
macam sumber tertulis atau dokumentasi yang ada pada informan. Studi
22
Sanapiah Faisal, Penelitian kualitatif: Dasar-dasar dan Aplikasi, (Malang: YA3, 1990), 63.
23
Bungin, Metodologi Penelitian Kualitatif..., 101.
90
tata usaha (TU) baik berupa tulisan (data siswa, guru, fasilitas), gambar
F. Analisis Data
apa yang diteliti dan dilaporkan secara sistematik. Data tersebut terdiri
interaksi, dan perilaku. Dengan kata lain, data merupakan deskripsi dari
24
Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif..., 149.
25
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian..., 274.
91
dilakukan dalam dua tahap, yaitu: (1) analisis data situs tunggal, dan (2)
26
Ibid., 145.
27
Robert K. Yin,Case Study Research: Design and Methods, (Beverly Hills: Sage Publication,
1987), 114-115.
28
Sugiyono, Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. . ., 246.
92
untuk menarik kesimpulan umum dari data khusus yang ada di lapangan
yaitu analisis dalam situs, Analisis situs tunggal adalah proses analisis
yang dilakukan dalam situs pertama adalah analisis data atau pengolahan
digambarkan berikut:
29
Sutrisno Hadi, Metodologi Research Jilid 1, (Yogyakarta: Andi Offset, 1993), 42.
93
Penjelajahan,
Pelacakan
Kenyataan
Lapangan
Pemahaman
Ikhtisar dan
Teoritis
Pilihan Data
Deskripsi
Pola-Pola
Tema-tema
Konsep-konsep
Kategori-kategori
Secara umum proses analisis data lintas situs mencakup kegiatan sebagai
dari kedua situs penelitian. Kegiatan analisis data lintas situs dalam
Situs 1
Kepemimpinan Temuan
visioner kepala sementara
madrasah dalam Situs 1
meningkatkan
mutu LPI di MAN
Tulungagung 1
Analisis Temuan
Lintas Sementara
Situs
Situs 1
Implementasi
Menyususn
Kepemimpinan Temuan Proposisi
visioner kepala sementara
madrasah dalam Situs 2
meningkatkan
mutu LPI di MAN
3 Blitar TEMUAN
AKHIR
adalah bagian yang sangat penting dan tidak terpisahkan dari penelitian
kebergantungan (dependability).30
a. Credibility / kepercayaan
30
Lexy J. Meleong, Metodologi Penelitian Kualitatif..., 324.
95
kebenaran yang bersifat emik, baik bagi pembaca maupun bagi subjek
yang diteliti.
b. Confirmability / kepastian
apakah data yang diperoleh obyektif atau tidak. Hal ini tergantung
tersedia.
c. Transferability / keteralihan
d. Dependability/ kebergantungan
Dalam hal ini peneliti telah melakukan cek ulang terhadap metode
a) Triangulasi sumber
31
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, (Bandung: Alfabeta, 2010), 273
98
alumni.
b) Triangulasi Teknik
berbeda-beda.
c) Triangulasi Waktu.
atau teknik lain dalam waktu atau situasi yang berbeda. Dengan
H. Tahap-Tahap Penelitian
1. Tahap Pendahuluan/Persiapan
landasan teori tentang judul terkait dari referensi yang relevan dan
2. Tahap Pelaksanaan
utama yang dimaksud adalah kepala sekolah dan beberapa informan yang
valid.
secara jelas.
4. Tahap laporan