PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seperti yang diketahui ragam penelitian ada banyak sekali dan dapat
ditinjau dari beberapa aspek, namun dalam kajian ini dideskripsikan tentang
konsep dasar penelitian kualitatif. Ketika penelitian kualitatif sedang
diperkenalkan kira-kira tahun 1990, pandangan mata peneliti khususnya peneliti
muda memincing ke arah itu. Penelitian kualitatif relatif lebih baru atau muda
dibandingkan dengan penelitian kuantitatif. Tentunya kedua penelitian ini juga
memiliki kelemahan, keuntungan ataupun kerugian. (Arikunto, 2006: 11).
2
penelitian atau menyusun karya tulis ilmiah khususnya disertasi dalam bentuk
penelitian kualitatif.
1.3 Tujuan
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
Sukardi (2013: 19) menjelaskan bahwa penelitian kualitatif adalah
penelitian berdasarkan mutu atau kualitas dari tujuan sebuah penelitian itu.
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang di desain secara umum yaitu penelitian
yang dilakukan untuk objek kajian yang tidak terbatas dan tidak menggunakan
metode ilmiah menjadi patokan.
6
kekurangan dan kelemahan pendidikan sehingga dapat ditentukan upaya
penyempurnaannya.
1. Tahap deskripsi atau tahap orientasi. Pada tahap ini, peneliti mendeskripsikan
apa yang dilihat, didengar dan dirasakan. Peneliti baru mendata sepintas
tentang informasi yang diperolehnya.
2. Tahap reduksi. Pada tahap ini, peneliti mereduksi segala informasi yang
diperoleh pada tahap pertama untuk memfokuskan pada masalah tertentu.
3. Tahap seleksi. Pada tahap ini, peneliti menguraikan fokus yang telah ditetapkan
menjadi lebih rinci kemudian melakukan analisis secara mendalam tentang
fokus masalah. Hasilnya adalah tema yang dikonstruksi berdasarkan data yang
7
diperoleh menjadi suatu pengetahuan, hipotesis, bahkan teori baru. (Sugiyono,
2012: 43)
Secara spesifik, ketiga tahap tersebut dapat djabarkan dalam tujuh langkah
penelitian kualitatif yaitu: 1) Identifikasi masalah, 2) Pembatasan masalah, 3)
Penetapan fokus masalah, 4) Pelaksanaan penelitian, 5) Pengolahan dan
pemaknaan data, 6) Pemunculan teori, dan 7) Pelaporan hasil penelitian. (Sudjana
dan Ibrahim, 2001: 62).
Sementara itu, Danim (2002: 80) mengemukakan bahwa secara garis besar
tahapan penelitian kualitatif adalah:
3. Menganalisis data.
8
2. Berdasarkan tujuan
Penelitian kualitatif bertujuan untuk melakukan penafsiran terhadap fenomena
sosial. Metodologi penelitian yang dipakai adalah multi metodologi, sehingga
sebenarnya tidak ada metodologi yang khusus. Tujuan Penelitian Kuantitatif
adalah mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori
dan hipotesis yang dikaitkan denganfenomena alam. Penelitian kuantitatif
banyak digunakan untuk menguji suatu teori, untuk menyajikan suatu fakta atau
mendeskripsikan statistik, untuk menunjukkan hubungan antarvariabel, dan ada
pula yang bersifat mengembangkan konsep, mengembangkan pemahaman atau
mendeskripsikan banyak hal, baik itu dalam ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu
sosial.
3.Berdasarkan objek penelitian
Metode kualitatif lebih berfokus pada satu obyek penelitian saja sedangkan
metode kuantitatif bisa lebih dari satu obyek penelitian.
9
dapat menentukan hanya beberapa variabel saja dari objek yang diteliti, dan
kemudian dapat membuat instrument untuk mengukurnya. Dalam penelitian
kualitatif yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme atau paradigma
interpretive, suatu realitas atau objek tidak dapat dilihat secara parsial dan
dipecah kedalam variabel.
8. Berdasarkan variabel
Pada netode kualitatif hubungan antara variabel adalah timbal balik atau
interaksi. Pada metode kauntitatif lebih kepada sebab akibat.
9.Berdasarkan penggunaan
Metode kuantitatif digunakan apabila :
a. Bila masalah yang merupakan titik tolak penelitian sudah jelas.
b. Bila peneliti ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu populasi.
c. Bila ingin diketahui pengaruh perlakuan/ treatment tertentu terhadap yang
lain.
d. Bila peneliti bermaksud menguji hipotesis penelitian.
e. Bila peneliti ingin mendapatkan data yang akurat, berdasarkan fenomena
yang empiris dan dapat diukur.
f. Bila ingin menguji terhadap adanya keragu- raguan tentang validitas
pengetahuan, teori dan produk tertentu.
10
1. Desain 1. Desain
- Umum - Spesifik, jelas, terinci
- Fleksibel - Ditentukan secara mantap sejak awal
Berkembang, tampil dalam
- Menjadi pegangan langkah demi langkah
prosespenelitian
2. Tujuan 2. Tujuan
- Memperoleh pemahaman makna : verstehen- Menunjukkan hubungan antara variabel
- Mengembangkan teori - Mentest teori
- Menggambarkan realitas yang kompleks - Mencari generalisasi yang mempunyai nilai
prediktif
3. Teknik Penelitian 3. Teknik Penelitian
- Observasi, participant observation - Eksperimen,survey,observasi berstruktur
- Wawancara terbuka - Wawancara berstruktur
4. Instrumen Penelitian 4. Instrumen Penelitian
- Human Instrument - Test, angket, wawancara, skala
- Buku Catatan - Komputer, Kalkulator
- Recording
5. Data 5. Data
- Deskriptif - Kuantitatif
Dokumen pribadi, catatan lapangan, ucapan
- Hasil pengukuran berdasarkan variabel
responden, dokumen, dll yang dioperasionalkan dengan
menggunakan instrumen
6. Sample 6. Sample
- Kecil - Besar
- Tidak representatif - Representatif
- Purposif - Sedapat mungkin random
7. Analisis 7. Analisis
- Terus menerus sejak awal sampai akhir
- Pada taraf akhir setelah pengumpulan data
penelitian selesai
- Induktif - Deduktif
- Mencari pola, model, tema - Menggunakan statistik
11
8. Hubungan dengan Responder 8. Hubungan dengan Responder
- Empati, akrab - Berjarak, sering tanpa kontak Langsung
- Kedudukan sama, setara, jangka lama - Hubungan antara peneliti-subjek
jangkapendek
12
dirumuskan kembali, bukan di awal.
3 Variabel merupakan produk penelitian Variabel-variabel menjadi alat
yang ditemukan kemudian. atau komponen utama dalam
melakukan analisis
4 Penelitian kualitatif menggunakan Penelitian kuantitatif memandang
lensa besar dan menampak serta melalui lensa kecil, melihat dan
memperhatikan pola-pola saling memilih serta memperhatikannya
berhubungan antara berbagai variabel hanya beberapa buah variabel
yang sebelumnya belum pernah saja.
ditemukan. Pendekatan kualitatif
adalah pendekatan holistik,
menyeluruh.
5 Penelitian kualitatif menjadikan Penelitian kuantitatif
peneliti sendiri sebagai instrumen menggunakan instrumen yang
penelitian untuk mengumpulkan data ditentukan terlebih dahulu, dan
atau informasi. Peneliti diminta luwes instrumennya sangat tidak
dan mampu membuat atau memberikan fleksibel dan juga tidak reflektif
pandangan sendiri atas hal-hal atau yaitu tidak mengandung
fenomena-fenomena yang dilihatnya. interpretasi.
6 Penelitian kualitatif masalah penelitian Penelitian kuantitatif menuntut
tidak dapat di formulasikan secara jelas jawaban yang pasti, jelas, tidak
dan jawaban dari responden juga ambigu, dan oleh karena itu
sangat kompleks, sehingga wawancara instrumen dalam bentuk kuesioner
mendalam mungkin sangat efektif mungkin sangat tepat dalam
dalam pengumpulan data. pengumpulan data.
7 Penelitian kualitatif tertarik dengan Penelitian kuantitatif bermain
konsep-konsep, bukan berapa kalinya dengan angka-angka, yaitu
sesuatu. mengkuantifikasi sampel terhadap
populasi, dan mengangkakan
karakteristik variabel-variabel
penelitian.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
14
kepentingan pengujian lebih lanjut melalui pendekatan kualitatif. (Sudjana dan
Ibrahim, 2001: 15
3.2 Saran
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan berguna bagi pembaca sehingga
pembaca dapat memahami dan mengerti mengenai konsep dasar penelitian
kualitatif dan perbedaannya.
15
DAFTAR PUSTAKA
16