Anda di halaman 1dari 2

Kajian Pustaka

Pengertian dan Definisi Kajian Pustaka – Kajian pustaka merupakan daftar referensi dari semua
jenis referensi seperti buku, jurnal papers, artikel, disertasi, tesis, skripsi, hand outs, laboratory
manuals, dan karya ilmiah lainnya yang dikutip di dalam penulisan proposal. Semua referensi
yang tertulis dalam kajian pustaka harus dirujuk di dalamnya. Referensi ditulis urut menurut
abjad huruf awal dari nama akhir/keluarga penulis pertama dan tahun penerbitan (yang terbaru
ditulis lebih dahulu). Dalam Penelitian biasanya diawali dengan ide-ide atau gagasan dan
konsep-konsep yang dihubungkan satu sama lain melalui hipotesis tentang hubungan yang
diharapkan. Ide-ide dan konsep-konsep untuk penelitian dapat bersumber dari gagasan peneliti
sendiri dan dapat juga bersumber dari sejumlah kumpulan pengetahuan hasil kerja sebelumnya
yang kita kenal juga sebagai literatur atau pustaka. Literatur atau bahan pustaka ini kemudian
kita jadikan sebagai referensi atau landasan teoritis dalam penelitian. Kajian pustaka menjelaskan
laporan tentang apa yang telah ditemukan oleh peneliti lain atau membahas masalah penelitian.
Kajian penting yang berkaitan dengan masalah biasanya dibahas sebagai subtopik yang lebih
rinci agar lebih mudah dibaca. Bagian yang kurang penting biasanya dibahas secara singkat. Bila
ada beberapa hasil penelitian yang mirip dengan masalah penelitian, maka kajian pustaka ditulis
dengan aspek penulisan yang sesuai dengan kaidah-kaidah aturan dalam masing-masing instansi.

Kajian pustaka adalah kegiatan yang meliputi mencari, membaca, dan menelaah laporan-laporan
penelitian dan bahan pustaka yang memuat teori-teori yang relevan dengan penelitian yang akan
dilakukan. Kajian pustaka dalam suatu penelitian ilmiah merupakan satu bagian penting dari
keseluruhan langkah-langkah metode penelitian. Cooper dalam Creswell mengemukakan bahwa
kajian pustaka memiliki beberapa tujuan yakni; menginformasikan kepada pembaca hasil-hasil
penelitian lain yang berkaitan erat dengan penelitian yang dilakukan saat itu, menghubungkan
penelitian dengan literatur-literatur yang ada, dan mengisi celah-celah dalam penelitian-
penelitian sebelumnya. Kajian pustaka dalam penelitian, baik penelitian pustaka maupun
penelitian lapangan mempunyai kedudukan yang sangat penting. Bahkan tidak berlebihan jika
dikatakan bahwa kajian pustaka merupakan merupakan variabel yang menentukan dalam suatu
penelitian. Karena akan menentukan cakrawala dari segi tujuan dan hasil penelitian. Di samping
itu, berfungsi memberikan landasan teoritis tentang mengapa penelitian tersebut perlu dilakukan
dalam kaitannya dengan kerangka pengetahuan. Menurut Bagus, Barr dan Scates (dalam Singh,
2006) Dokter yang kompeten harus mengikuti perkembangan terbaru penemuan di bidang
kedokteran . Jelas mahasiswa cermat pendidikan, pekerja riset dan penyidik harus menjadi akrab
dengan lokasi dan penggunaan sumber-sumber informasi pendidikan.
FUNGSI KAJIAN PUSTAKA

Kajian pustaka memiliki beberapa fungsi vital yang di dalamnya terdapat aspek-aspek
manfaat dalam penggunaannya. Diantara fungsi tersebut adalah sebagai berikut Leedy (dalam
Djunaedi, 2000):

1). Mengungkapkan penelitian-penelitian yang serupa dengan penelitian yang (akan) kita
lakukan; dalam hal ini, diperlihatkan pula cara penelitian-penelitian tersebut menjawab
permasalahan dan merancang metode penelitiannya.

2). Membantu memberi gambaran tentang metoda dan teknik yang dipakai dalam
penelitian yang mempunyai permasalahan serupa atau mirip penelitian yang dihadapi.

3). Mengungkapkan sumber-sumber data (atau judul -judul pustaka yang berkaitan) yang
mungkin belum kita ketahui sebelumnya.

4). Mengenal peneliti -peneliti yang karyanya penting dalam permasalahan yang dihadapi
(yang mungkin dapat dijadikan nara sumber atau dapat ditelusuri karya-karya tulisnya yang lain
yang mungkin terkait.

5). Memperlihatkan kedudukan penelitian yang (akan) kita lakukan dalam sejarah
perkembangan dan konteks ilmu pengetahuan atau teori tempat penelitian ini berada;

6). Mengungkapkan ide-ide dan pendekatan-pendekatan yang mungkin belum kita kenal
sebelumya.

7). Membuktikan keaslian penelitian (bahwa penelitian yang kita lakukan berbeda dengan
penelitian -penelitian sebelumnya).

Sumber : fatkhan.web.id/pengertian-dan-definisi-kajian-pustaka.

Anda mungkin juga menyukai