Anda di halaman 1dari 18

Makalah

ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA


Makalah ini Disusun untuk Memenuhi tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian
Kualitatif
Dosen Pengampu : Zainul Arifin, M.Pd.

: Oleh Kelompok 05

Asadulloh (2018.77.26.056)
Anis Dwi Susanti (2018.77.26.067)
Astrini Arie Rahmasari (2018.77.26.068)
Nur Ainy (2018.77.26.086)
Nurul Khafidhoh Rohmah (2018.77.26.088)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MA’HAD ALY AL HIKAM MALANG

MARET 2020

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur yang tiada ukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah swt
yang dengan izin dan hidayahNya kita dapat menyelesaikan makalah ini dengan
tepat waktu. Selanjutnya, penulis menyampaikan banyak ucapan terimakasih
kepada orang tua, kerabat dan para sahabat yang telah membantu serta
mendukung proses pembuatan makalah ini, sehingga makalah ini dapat
diselesaikan dengan baik.
Seorang mahasiswa tidak lepas dari karya ilmiah. Oleh karena itu
mahasiswa harus mengetahui cara penulisan karya ilmiah yang baik dan benar
sesuai prosedur penulisan. Tidak jauh dari itu, dalam pembuatan karya ilmiah
seorang mahasiswa juga tentu menggunakan beberapa metode, diantaranya
penelitian kualitatif. Oleh karena itu penulis menyajikan makalah ini untuk
menambah pengetahuan baru bagi pembaca mengenai analisis dan interpretasi
data kualitatif. Makalah ini juga dibuat penulis untuk memenuhi tugas pada Mata
Kuliah Metodologi Penelitian Kualitatif.
Penulis menyadari jika mungkin ada sesuatu yang salah dalam penulisan,
seperti menyampaikan informasi yang berbeda sehingga tidak sama dengan
pengetahuan pembaca lain. Oleh karena itu, penulis memohon maaf yang sebesar-
besarnya jika ada kalimat atau kata-kata yang salah. Tidak ada manusia yang
sempurna kecuali Tuhan.
Demikian penulis ucapkan terima kasih atas waktu anda telah membaca
hasil karya ilmiah penulis.

Malang, 2 Maret 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.............................................................................. i
KATA PENGANTAR............................................................................... ii
DAFTAR ISI.............................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN.......................……………………………........ 1
 A. Latar Belakang…………………………………………........ 1
 B. Rumusan Masalah …………………………………….......... 1
 C. Tujuan...................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN …………………………………………........... 3
 A. Pengertian Analisis Data......................................................... 3
 B. Tahapan Analisis Data............................................................. 5
 C. Pengolahan Data...................................................................... 6
 D. Kategorisasi Data................................................................... 9
 E. Interpretasi Hasil Analisis Data.............................................. 10
 F. Penarikan Kesimpulan............................................................. 12
BAB III PENUTUP ………………………………………………........... 13
 A. Simpulan …………………………………………………... 13
 B. Saran ………………………………………………………. 14
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………........... 15

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
Penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan
tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitan itu juga merupakan penelitian yang
didasarkan atas ciri-ciri keilmuan, baik secara rasional, empiris, dan sistematis.
Rasional artinya kegiatan peneliti itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk
akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris artinya cara-cara
yang digunakan dalam penelitian itu teramati oleh indera manusia, sehingga
orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan.
Sistematis artinya proses yang diguanakan dalam penelitian itu menggunakan
langkah-langkah tertentu yang bersifat logis1.  Pada proses penelitian
memerlukan suatu analisis untuk memperoleh kebenaran data. Hasil analisis
tersebut dapat ditafsirkan untuk menjawab suatu  pemasalahan yang telah
dirumuskan, berdasarkan teknik analisis yang telah ditentukan dan sesuai
dengan pemasalah yang akan dikaji.
Dalam sebuah penelitian baik kuantititatif maupun kualitatif, analisa
data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data
lain terkumpul. Kegiatan analisa data adalah mengelompokkan data
berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan
variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti,
melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan
perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Untuk penelitian
yang tidak merumuskan hipotesis, langkah terakhir tadi tidak dilakukan.
Makalah ini akan membahas tentang teknik analisa data dalam penelitian,
meliputi tahapan- tahapan dalam analisa data, koding data, tabulasi data dan
interpretasi data serta penarikan kesimpulan.
B.  Rumusan Masalah
1.  Apa pengertian analisis data dalam penelitian ?
2.  Bagaimana tahapan dalam analisa data ?
3.  Bagaimana cara melakukan pengolahan data ?
4.  Bagaimana cara melakukan kategorisasi data?

1
5.  Apa yang dimaksud dengan interpretasi data analisis?
6.  Bagaimana cara melakukan penarikan kesimpulan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian analisis data dalam penelitian
2. Untuk mendeskripsikan tahapan dalam analisa data
3. Untuk mendeskripsikan cara melakukan pengolahan data
4. Untuk mendeskripsikan cara melakukan kategorisasi data
5. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan interpretasi data analisis
6. Untuk mendeskripsikan cara melakukan cara penarikan kesimpulan

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian analisis data


Analisis data adalah proses berkelanjutan yang membutuhkan refleksi
terus-menerus terhadap data, mengajukan pertanyaan-pertanyaan analitis, dan
menulis catatan singkat sepanjang penelitian dan melibatkan pengumpulan data
yang terbuka, yang didasarkan pada pertanyaan-pertanyaan umum, dan analisis
informasi dari pada partisipan dan memerlukan pemahaman bagaimana untuk
mempertimbangkan dan menggambarkan teks, sehingga kita dapat menjawab
bentuk pertanyaan penelitian kita.1
Menganalisis data dalam penelitian kualitatif harus meringkas data
kedalam suatu cara yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.2
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis
data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan
lain, sehingga mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada
orang lain. Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data,
menjabarkannya ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam
pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat
kesimpulan yang dapat diceritakannya kepada orang lain.3
Analisis dalam penelitian jenis apapun, adalah merupakan cara berfikir.
Hal itu berkaitan dengan pengujian secara sistematis terhadap sesuatu untuk
menentukan bagian, hubungan antar bagian, dan hubungannya dengan
keseluruhan. Analisis adalah untuk mencari pola.4
Berdasarkan hal tersebut di atas dapat dikemukakan di sini bahwa,
analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang
diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan

1 J. W. Craswell, Educational Research Fourth Edition (Boston: Pearson Education,


2012)
2 L. R. Gay, Eductional Research: Competencies for Analysis and Applicatio, Fifth
Edition (United States of America: Florida International University, 1996), h. 458
3 Robert C Bogdan, Biklen, Knopp Sari. Qualitative Research For Education; An
Introduction to Theory and Methods:Allyn and Bacon, (Boston London, 1982)
4 Stainback Susan, William Stainback. Understanding & Conducting Qualitative
Research. (Lowa: Kendall/Hunt Publishing Company, 1988)

3
cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-
unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting
dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami
oleh diri sendiri maupun  orang lain.
Analisis data kualitatif adalah bersifat induktif, yaitu suatu analisis
berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan pola hubungan
tertentu atau menjadi hipotesis. Berdasarkan hipotesis yang dirumuskan
berdasarkan data tersebut, selanjutnya dicarikan data lagi secara berulang-
ulang sehingga selanjutnya dapat disimpulkan apakah hipotesis tersebut
diterima atau ditolak berdasarkan data yang terkumpul. Dalam analisis data
pada penelitian kualitatif terdapat juga langkah menginterpretasi data.
Interpretasi data adalah suatu usaha yang dilakukan untuk menemukan
arti atau jawaban dari data.5 Tujuan dari interprestasi data untuk menjawab 4
pertanyaan yaitu: 1. Apa yang penting dari data itu? 2. Mengapa itu penting? 3.
Apa yang bisa dipelajari dari data itu?, 4. Jadi apa?
Adapun tujuan dari analisis data itu sendiri adalah sebagai berikut :
1.      Data dapat diberi arti makna yang berguna dalam memecahkan masalah-
masalah dalam penelitian.
2.      Memperlihatkan hubungan-hubungan antara fenomena yang terdapat
dalam penelitian
3.      Untuk memberikan jawaban terhadap hipotesis yang diajukan dalam
penelitian.
4.      Bahan untuk membuat kesimpulan serta implikasi-implikasi dan saran
yang berguna untuk kebijakan penelitian yang selanjutnya.6
 Pada umumnya teknik analisis data dibedakan menjadi dua, yaitu
analisis kualitatif dan kuantitatif. Teknik analisis data untuk penelitian terbagi
menjadi dua macam metode, yaitu analsis data secara kuatitatif dan analisis
data secara kualitatif. Kedua metode penelitian tersebut, baik kuatitatif dan
kualitatif memiliki teknik analisis data yang berbeda. Penelitian kuatitatif
adalah penelitian yang dikemukakan dengan hipotesis yang diturunkan dari
5 Stainback Susan, William Stainback. Understanding & Conducting Qualitative
Research. (Lowa: Kendall/Hunt Publishing Company, 1988)
6 Mochamad fauzi, Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Semarang :Walisongo
Press,2009) hlm 199

4
suatu teori dan kemudian diuji kebenarannya berdasarkan data empiris,
sedangkan penelitian kualiatatif  adalah penelitian yang bersifat naturalistic
yang dikumpulkan dari empiris, kemudian dari data tersebut ditentukan pola
atau tema (adanya penemuan atau discovery) dan dikembangkan menjadi suatu
teori.7
B. Tahapan dalam Analisa data
Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan  sejak sebelum
memasuki lapangan, selama di lapangan dan setelah selesai di lapangan.
1.  Analisis Sebelum di Lapangan
Penelitian kualitatif telah melakukan analisis data sebelum penelitian
memasuki lapangan. Analisis dilakukan terhadap data hasil studi
pendahuluan yang akan digunakan untuk menentukan fokus
penelitian. Fokus penelitian ini masih bersifat sementara dan berkembang
setelah memasuki dan selama di lapangan.
2. Analisis Selama di Lapangan dan Setelah Selesai di Lapangan
Analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan pada saat
pengumpulan data berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data dalam
periode tertentu. Pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan analisis
terhadap jawaban yang diwawancarai. Bila jawaban yang diwawancarai
setelah dianalisis terasa belum memuaskan, maka peneiti akan melanjutkan
pertanyaan lagi, sampai tahap tertentu sihingga dipeoleh data yang dianggap
kredibel. Aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif
dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya
sudah jenuh. Analisis data dilakukan melalui 3 tahap, yaitu data reduction
(reduksi data), data display (penyajian data), dan Conclusion Drawing /
Verification.8
a. Data Reduction (Reduksi Data)
Reduksi data berarti merangkum, memilih hal yang pokok,
memfokuskan pada hal yang penting, dicari pola dan
temanya. Misalkan pada bidang pendidikan, setelah peneliti memasuki

7 Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Pt. Raja Grafindo


Persada,1995) hlm : 85
8 Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi. (Bandung: Alfa Beta,2016) hlm 170

5
setting sekolah sebagai tempat penelitian, maka dalam meraduksi data
peneliti akan memfokuskan pada murid yang memiliki kecerdasan tinggi
dengan mengkatagorikan pada aspek gaya belajar, perilaku social,
interalsi dengan keluarga dan lingkungan.
b. Data Display (penyajian data)
Data display berarti mendisplay data yaitu menyajikan data dalam
bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar katagori, dsb. Menyajikan
data yang sering digunakan dalam penelitian kualitatif adalah bersifat
naratif. Ini dimaksudkan untuk memahami apa yang terjadi,
merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang dipahami.
c. Penarikan Kesimpulan (Conclusion Drawing)
Langkah terakhir dari model ini adalah penarikan kesimpulan dan
verifikasi. Kesimpulan dalam penelitian mungkin dapat menjawab
rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal namun juga tidak, karena
masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat
sementara dan berkembang setelah peneliti ada di lapangan. Kesimpulan
penelitian kualitatif merupakan temuan baru yang sebelumnya belum ada
yang berupa deskripsi atau gambaran yang sebelumnya belum jelas
menjadi jelas dapat berupa hubungan kausal / interaktif dan hipotesis /
teori.9
C. Tahapan pengolahan data
Pengolahan data atau disebut proses pra-analisis mempunyai tahap-
tahap sebagai berikut:
1. Editing Data
Proses editing merupakan proses dimana peneliti melakukan
klarifikasi, keterbacaan, konsistensi dan kelengkapan data yang terkumpul.
Proses klarifikasi menyangkut pemberian penjelasan mengenai apakah data
yang sudah terkumpul akan menciptakan masalah konseptual atau teknis
pada saat peneliti melakukan analisis data. Dengan adanya klarifikasi ini
diharapkan diharapkan masalah teknis atau konseptual tidak mengganggu
proses analisis sehingga dapat menimbulkan bias penafsiran hasil analisis.

9 Sumadi Suryabrata, ibid, hlm 85

6
Keterbacaan berkaitan dengan apakah data yang sudah terkumpul secara
logis dapat digunakan untuk justifiksi penafsiran terhadap hasil
analisis.konsistensi mencakup keajegan jenis data berkaitan dengan skala
pengukuran yang akan digunakan. Kelengkapan mengacu pada
terkumpulnya data secara lengkap sehingga dapat digunakan untu menjawab
masalah yang sudah dirumuskan dalam penelitian tersebut.10
Tujuan editing adalah untuk menghilangkan kesalah-kesalahan
yang terdapat pada pencatatan yang ada dilapangan dan bersifat korektif.
Setelah melakukan tugas lapanangan, maka berkas-berkas catatan informasi
atau data siap untuk diolah. Dalam editing ini akan diteliti lagi hal-hal
sebagai berikut :
a.  Kelengkapan pengisian
b.  Keterbatasan tulisan
c.  Kejelasan makna jawaban
d.  Keajegan dan kesesuaian jawban satu sama lain
e.   Relevansi jawaban
f.   Keseragaman satuan data11
2. Pengembangan Variabel
Yaitu spesifikasi semua variabel yang diperlukan oleh peneliti yang
mencakup dalam data yang sudah terkumpul atau dengan kata lain apakah
semua variabel yang diperlukan sudah termasuk dalam data. Jika belum
berarti data yang terkumpul belum lengkap atau belum mencakup semua
variabel yang diteliti
3. Pengkodean Data(Coding)
Coding yaitu pemberian atau pembuatan kode pada tiap-tiap data
yang termasuk kedalam kategori yang sama. Kode adalah isyarat yang
dibuat dalam bentuk angka-angka, atau huruf yang memberikan petunjuk,
identitas pada suatu informasi atau data yang akan dianalisis.Tujuannya
yaitu agar data dapat dipindahkan kedalam sarana penyimpanan, misalnya
komputer dan analisis berikutnya. Dengan data yang sudah diubah dalam

10 Jonathan, Sarwono. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. (Yogyakarta: Graha


Ilmu.2006) hlm 235
11 Mochamad fauzi, ibid, hlm.204

7
bentuk angka maka peneliti akan lebih mudah mentransfer kedalam
komputer dan mencari program perangkat lunak yang sesuai dengan data
yang digunakan sebagai sarana analisis misalnya, SPSS.12 Contoh
pemberian kode misalnya, pertanyaan dibawah ini yang menggunakan
jawaban “Ya” dan “Tidak” dapat diberi kode satu untuk Ya dan dua untuk
Tidak. Seperti contoh Pertanyaan : Apakah saudari menyukai pekerjaan saat
ini? .Jawaban : Ya atau Tidak. Untuk jawaban yang menggunakan skala
seperti pertanyaan dibawah ini, maka jawaban sangat tidak setuju, netral,
setuju dan setuju sekali dapat diberi kode 1, 2, 3, 4 dan 5 untuk masing-
masing jawaban.
4. Cek Kesalahan
Peneliti melakukan pengecekan kesalahan pada data sebelum
dimasukkan kedalam komputer untuk melihat apakah langkah-langkah
sebelumnya sudah diselesaikan tanpa kesalahan yang serius
5. Membuat Struktur Data
Penelititi membuat struktur data yang mencakup semua data yang
dibutuhkan untuk analisis kemudian dipindahkan kedalam komputer,
penyimpanan data dalam komputer mempertimbangkan 1). apakah data
disimpan dengan cara yang sesuai dan konsisten dengan penggunaan
sebenarnya 2). Apakah ada data yang hilang atau rusak dan belum dihitung?
3). Bagaimana caranya mengatasi data yang hilang atau rusak? 4). Sudahkah
pemindahan data dilakukan secara cepat?
6. Tabulasi
Tabulasi dapat diartikan sebagai upaya menyusun data kedalam
bentuk tabel. Proses atau langkah-langkah tabulasi antara lain:
a. Pemberian nilai (skoring) atau menjumlahnya terhadap butir-butir
pertanyaan yang memerlukan skor atau penjumlahan skor.
b. Mengubah jenis data, dimodifikasi atau disesuaikan dengan teknik
analisis yang akan digunakan.
Tabulasi merupakan kegiatan menggambarkan jawaban
responden dengan cara tertentu, tabulasi dapat juga digunakan untuk

12 Mochamad fauzi, ibid, hlm.206

8
menciptakan statistik, deskriptif, variabel-variabel yang dapat diteliti atau
variabel yang akan ditabulasi Macam-macam tabel untuk analisis antara
lain:
1). Tabel pemindahan (transfer tabel)
Tabel ini terdiri dari kolom-kolom dan baris-baris. Kolom
pertama terletak paling kiri digunakan untuk nomer urut atau kode
responden. Kolom kedua dan selanjutnya digunakan untuk variabel-
variabel yang terdapat pada kuosioner. Baris-baris digunakan untuk
setiap responden
2). Tabel biasa (main table)
Tabel biasa adalah tabel yang disusun berdasarkan sifat
responden tertentu dan tujuan tertentu. Tabel biasa bersifat kolektif
dan memuat beberapa jenis informasi
3). Tabel Analisis (talk table)
Tabel analisis adalah tabel yang memuat satu jenis informasi
yang telah dianalisis. Dari tabel analisis ini dapat ditarik kesimpulan
(generalisasi)
D. Kategorisasi Data
1. Fungsi dan prinsip kategorisasi
Kategorisasi berarti penyusunan kategori. Kategori tidak lain
adalah salah satu tumpukan dari seperangkat tumpukan yang disusun atas
dasar pikiran, intuisi, pendapat, atau kriteria tertentu. Selanjutnya Linclon
dan Guba menguraikan kategorisasi adalah 1. mengelompokkan kartu-kartu
yang telah dibuat kedalam bagian-bagian isi yang secara jelas
berkaitan. 2. merumuskan aturan yang menguraikan kawasan kategori dan
yang akhirnya dapat digunakan untuk menetapkan inklusi setiap kartu pada
kategori dan juga sebagai dasar untuk pemeriksaan keabsahan data,
dan 3. menjaga agar setiap kategori yang telah disusun satu dengan yang
lain megikuti prinsip taat asas.

2. Langkah-langkah kategorisasi

9
Metode yang digunakan dalam kategorisasi didasarkan atas metode
analisis komparatif yang langkah-langkahnya dijabarkan atas sepuluh
langka, yang mana langkah yang terakhir adalah analisis harus menelah
sekali lagi seluruh kategori agar jangan sampai ada yang terlupakan. Setelah
selesai di analisis, sebelum menafsirkan penulis wajib mengadakan
pemeriksaan terhadap keabsahan datanya, pemeriksaan itu dapat dilakukan
dengan menggunakan teknik pemeriksaan keabsahan data.
3. Keabsahan data
Untuk menghindari kesalahan atau kekeliruan data yang telah
terkumpul, perlu dilakukan pengecekan keabsahan data. Pengecekan
keabsahan data didasarkan pada kriteria derajat kepercayaan (crebility)
dengan teknik trianggulasi, ketekunan pengamatan, pengecekan teman
sejawat. Triangulasi merupakan teknik pengecekan keabsahan data yang
didasarkan pada sesuatu di luar data untuk keperluan mengecek atau sebagai
pembanding terhadap data yang telah ada. Trigulasi yang digunakan adalah
trigulasi dengan sumber, yaitu membandingkan data hasil
observasi, dan hasil wawancara terhadap subjek yang ditekankan pada
penerapan metode bantuan alat pada efektif membaca. Ketekunan
pengamatan dilakukan dengan teknik melakukan pengamatan yang diteliti,
rinci dan terus menerus selama proses pembelajaran berlangsung yang
diikuti dengan kegiatan wawancara secara intensif terhadap subjek agar data
yang dihasilkan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Pengecekan
teman sejawat/kolega dilakukan dalam bentuk diskusi mengenai proses dan
hasil penelitian dengan harapan untuk memperoleh masukan baik dari segi
metodelogi maupun pelaksanaan tindakan.13
E. Interprentasi Data Hasil Analisis
Penafsiran atau interpretasi tidak lain dari pencarian pengertian yang
lebih luas tentang penemuan-penemuan. Penafsiran data tidak dapat dipisahkan
dari analisis, sehingga sebenarnya penafsiran merupakan aspek tertentu dari
analisis, dan bukan merupakan bagian dari analisis. Interpretasi data perlu
13 Lindlof, Thomas R. Qualitative comunication research methods. (Sage
Publication,inc 2002)hlm330

10
dilakukan untuk memberikan arti mengenai hasil dari analisis data yang telah
dilakukan sebelumnya. Beberapa pengertian penafsiran data adalah penjelasan
yang terperinci tentang arti yang sebenarnya dari materi yang dipaparkan. Data
yang telah dalam bentuk tabel, perlu diberikan penjelasan tang
terperinci dengan tujuan untuk untuk menegakkan keseimbangan suatu
penelitian, dalam pengertian menghubungkan hasil suatu penelitan dengan
penemuan penelitian lainnya, Untuk membuat atau menghasilkan suatu konsep
yang bersifat menerangkan atau menjelaskan. Untuk itu, penafsiran data sangat
penting kedudukannya dalam proses analisis data penelitian karena kualitas
analisis dari suatu peneliti sangat tergantung dari kualitas penafsiran yang
diturunkan oleh peneliti terhadap data.
Teknik menginterpretasikan hasil analisis data adalah sebagai berikut:
a. Memperluas analisis dengan mengajukan pertanyaan. Hasil analisis mungkin
masih miskin dengan makna, dengan pengajuan beberapa pertanyaan hasil
tesebut bisa dilihat maknanya. Pertanyaan dapat berkenaan dengan
hubungan atau perbedaan antara hasil analisis, penyebab, aplikasi dan
implikasi dari hasil analisis.
b. Hubungan temuan dengan pengalaman pribadi. Penelitian tindakan sangat
erat kaitanya dengan pribadi peneliti. Temuan hasil analisis bisa
dihubungkan dengan pengalaman-pengalaman pribadi peneliti yang cukup
kaya.
c. Minat nasihat dari teman yang kritis. Bila mengalami kesulitan dalam
menginterpretasikan hasil analisis, mintalah pandangan kepada teman yang
seprofesi dan memiliki pandangan yang kritis.
d. Hubungkan hasil-hasil analisis dengan literatur. Factor eksternal yang
mempunyai kekuatan dalam memberikan interpretasi selain teman, atau
kalau mungkin ahli adalah literature. Apakah makna dari temuan penelitian
menurut pandangan para ahli, para peneliti dalam berbagai literature.
e. Kembalikan pada teori awal. Cara lain utuk menginterpretasikan hasil dari
analisis data adalah hubungkan atau tinjaulah dari teori yang relevan dengan
permasalahan yang dihadapi.14

14 Saifuddin Azwar. Metode Penelitian. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar.2001)hlm 91

11
F. Penarikan Kesimpulan (generalisasi)
Generalisasi adalah penarikan suatu kesimpulan umum dari analisa
penelitian. Generalisasi yang dibuat harus berkaitan dengan teori yang
mendasari penelitian yang dilakukan. Setelah generalisasi dibuat,
peneliti memperlihatkan hubungan-hubungan tertentu.Kesimpulan penelitian
adalah pernyataan singkat tentang hasil analisis deskripsi dan pembahasan
tentang hasil pengetesan hipotesis. Tujuan penulisan kesimpulan adalah untuk
memberikan kesempatan dan informasi kepada para pembaca guna mengetahu
secara cepat tentang apa hasil akhir yang diperoleh dari penelitian yang telah
dilakukan.Yang disimpulkan dalam penelitian sesuai dengan
jawabanpermasalahan yang dirumuskan, hipotesis yang diajukan, dan
tujuan penelitian. Dengan demikian, kesimpulan merupakan pernyataan
atau jawaban pertanyaan dari rumusan masalah atau pertanyaan penelitian atau
pernyataan hasil pembuktian hipotesis, apakah hipotesis yang diajukan terbukti
atau tidak. Dengan kata lain, kesimpulan penelitian itu merupakan pernyataan
pencapaian tujuan, apakah tujuan yang dirumuskan tercapai atau tidak. Cara
merumuskan kesimpulan yang baik adalah disesuaikan atau diserasikan dengan
tujuan, rumusan masalah, hipotesis atau pertanyaan penelitian, baik isi maupun
jumlah kesimpulan yang dibuat. Jadi, untuk membuat atau merumuskan
kesimpulan penelitian lihatlah kembali tujuan rumusan masalah, hipotesis atau
pertanyaan penelitian, apakah sudah sesuai atau belum.15

BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan

15 Loraine Blaxter, How To Research( Seluk beluk melakukan riset) 336

12
Analisis data merupakan  proses mengorganisasikan dan
mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga
dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang
didasarkan oleh data. Dalam rangka analisis dan interpretasi data, perlu
dipahami tentang keberadaan data itu sendiri. Secara garis besar, keberadaan
data dapat digolongkan ke dalam dua jenis, yaitu : data bermuatan kualitatif
dan data bermuatan kuantitatif.
Teknik analisis data ada dua, yaitu teknik analisis data kuantitatif
dan teknik analisis data kualitatif yaitu teknik analisis data kuantitatif dengan
menggunakan statistik, meliputi statistik deskriptif dan inferensial. Teknik
analisis data kualitatif dilakukan dari sebelum penelitian, selama penelitian,
dan sesudah penelitian yang meliputi analisis sebelum di lapangan, teknik
analisis selama di lapangan model Miles dan Huberman dan teknik analisis
data menurut Spradley.
Secara garis besar, analisis data meliputi 4 langkah yaitu :
Persiapan (scoring), tabulasi, mendeskripsikan data dan melakukan uji
statistika. Penafsiran data sangat penting kedudukannya dalam proses analisis
data penelitian karena kualitas analisis dari suatu peneliti sangat tergantung
dari kualitas penafsiran yang diturunkan oleh peneliti terhadap data.
Tahapan pengolahan data sebelum dianalisis meliputi : proses
editing data, pengembangan variabel, coding, cek kesalahan, membuat
struktur data dan tabulasi. Setelah data dianalisis lalu disajikan hasil
interpretasi dalam kesimpulan.
Metode yang digunakan dalam kategorisasi didasarkan atas metode
analisis komparatif yang langkah-langkahnya dijabarkan atas sepuluh langka,
yang mana langkah yang terakhir adalah analisis harus menelah sekali lagi
seluruh kategori agar jangan sampai ada yang terlupakan. Setelah selesai di
analisis, sebelum menafsirkan penulis wajib mengadakan pemeriksaan
terhadap keabsahan datanya, pemeriksaan itu dapat dilakukan dengan
menggunakan teknik pemeriksaan keabsahan data.
Untuk menghindari kesalahan atau kekeliruan data yang telah
terkumpul, perlu dilakukan pengecekan keabsahan dataPenafsiran atau

13
interpretasi tidak lain dari pencarian pengertian yang lebih luas tentang
penemuan-penemuan.Interpretasi data perlu dilakukan untuk memberikan arti
mengenai hasil dari analisis data yang telah dilakukan
sebelumnya. .Kesimpulan penelitian adalah pernyataan singkat tentang hasil
analisis deskripsi dan pembahasan tentang hasil pengetesan hipotesis. Tujuan
penulisan kesimpulan adalah untuk memberikan kesempatan dan informasi
kepada para pembaca guna mengetahu secara cepat tentang apa hasil
akhir yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan.
B.     Kritik Dan Saran
Demikian makalah yang dapat kami buat dan kami
sampaikan.Mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kita semua. Apabila ada
kesalahan dalam penulisan, ataupun ada referensi yang kurang benar dalam
pembahasan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Dan kami menerima
saran dan kritikan dari pembaca demi kebaikan kami untuk selanjutnya.Tiada
kesempurnaan bagi kita, kecuali kesempurnaan itu hanya milik Allah semata.

DAFTAR PUSTAKA

Jonathan Sarwono, Metode Penelitian Kuantitaif dan Kualitatif, Graha Ilmu,


(Yogyakarta:2006)

14
J. W. Craswell, Educational Research Fourth Edition (Boston: Pearson
Education, 2012)
Loraine B. Cristina H. How TO Research (Seluk-beluk melakukan riset(, Open
University Press.McGraw Hill education, (England:2001)
L. R. Gay, Eductional Research: Competencies for Analysis and Applicatio, Fifth
Edition (United States of America: Florida International University,
1996), 
Muchamad Fauz, Metode Penelitian Kuantitatif, Walisongo Press,
(Semarang:2009)
Saifuddin Azwar, Metode Penelitian, Pustaka Pelajar (Yogyakarta:.2001)
Stainback Susan, William Stainback. Understanding & Conducting Qualitative
Research. (Lowa: Kendall/Hunt Publishing Company, 1988)
Sugiyono. Metode Penelitian Administrasi. Alfabeta, ) Bandung: 2006)
Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, PT. Raja Grafindo, (Jakarta:1995)
Thomas R. Lindolf, Qualitatif Communication Research Methods, Sage
Publication Inc, 2002

15

Anda mungkin juga menyukai