PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian
kemampuan berpikir secara positif, dan dapat menerapkan bagaimana tata cara
1
Samsudin, Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (Jakarta: Litera, 2008),
p. .12
Berbagai upaya perlu dilakukan oleh seorang guru atau tenaga
kewajiban yang harus kita usahakan sebagai dimensi kriteria yang berfungsi
digunakan. Mengingat peserta didik kita adalah siswa sekolah dasar tentunya
seorang guru pendidikan jasmani dituntut untuk lebih aktif dan kreatif agar
aktifitasnya adalah senam lantai, senam lantai merupakan aktifitas fisik yang
sangat penting dan harus ada di dalam setiap proses pembelajaran pendidikan
jasmani. Senam lantai adalah akifitas fisik yang menggunakan lantai atau
matras sebagai alatnya, dan senam lantai adalah olahraga yang gerakannya
seperti, guling depan, guling belakang, kayang, meroda, hand stand, head
stand, sikap lilin sikap kapal terbang dan lain sebagainya, Aktivitas tersebut
mempunyai kondisi fisik yang bagus supaya bisa memahami atau melakukan
pemebelajaran senam lantai sangat penting untuk diberikan kepada siswa guna
senam lantai yang harus diberikan oleh guru pendidikan jasmani, olahraga
dan kesehatan kepada semua siswa, seperti yang sudah diuraikan di atas
koordinasi gerak yang teratur, sehingga menjadi kesulitan tersendiri bagi para
senam lantai para siswa merasa kurang percaya diri apabila disuruh oleh guru
peneliti sangat yakin dengan menggunakan game bola rolling akan membuat
harapan hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi guru dan siswa, sebagai
bahan evaluasi guru untuk bisa menerapkan model pembelajaran yang lebih
menyenangkan supaya para siswa lebih antusias dan berani mencoba untuk
B. Fokus Penelitian
sekaligus membatasi penelitian guna memilih mana data yang relevan dan
malang.
C. Tujuan Penelitian
sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui bagaimana implementasi pembelajaran guling
kabupaten malang.
D. Manfaat Penelitian
a. Lembaga Terkait
sekolah dan meningkatkan hasil belajar siswa dalam hal senam lantai.
b. Siswa
dan berlatih.
c. Bagi guru
d. Peneliti
E. Orisinalitas Penelitian
senam lantai guling depan pada dasarnya bukanlah penelitian yang pertama.
sebesar 44.8 pada siklus I dan meningkat menjadi 88.04 pada siklus II.
Begitu pula dengan hasil nilai observasi kegiatan peserta didik sebesar
47.8 pada siklus I dan meningkat menjadi 87.8 pada siklus II. Dalam
metode bermain dalam pembelajaran senam lantai roll forward pada mata
MI AL-Hasib Pakis.
3
Antika dewi zaini solekhah, Peningkatan keterampilan senam lantai roll depan melalui metode
bermain mata pelajaran penjasorkes kelas III-C di MINU Wedoro Sidoarjo, Skipsi (Sidoarjo,
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, 2019), p.34
pembelajaran, mempersiapkan bahan ajar, sumber belajar, dan media
pembelajaran.4
nilai rata-rata siswa. Nilai rata-rata siswa pada kondisi awal sebesar 70,46
pembelajaran.6
depan pembelajaran Senam lantai melalu metode part and whole siswa
Part and Whole dapat meningkatkan pembelajaran pada senam lantai pada
Kabupaten Malang.
Adapun orisinalitas penelitian dapat dilihat pada tabel 1.1 dibawah ini :
Nama Penliti,
N Orisinilitas
judul,dan tahun Persamaan Perbedaan
O Penelitian
penelitian
kualitatif. Jasmani
metode bermain
Penelitian Antika Kesehatan dan
mata pelajaran
Dewi Zaini Rekreasi
penjasorkes
Sholekhah di (PJOK) pada
kelas III-C di
MINU Wedoro materi senam
MINU Wedoro
Sidoarjo, lantai kelas 5.
Sidoarjo”
penelitian ini di c. Bertempat di
MI AL-Hasib MI AL-Hasib
Nama Penliti,
N Orisinilitas
judul,dan tahun Persamaan Perbedaan
O Penelitian
penelitian
Pakis. Pakis.
d. Desain
menggunakan
metode
penelita
kualitatif
SD Negeri c. Bertempat di
Nama Penliti,
N Orisinilitas
judul,dan tahun Persamaan Perbedaan
O Penelitian
penelitian
Sarolangun, MI AL-Hasib
sedangkan Pakis.
MI AL-Hasib menggunakan
Pakis. metode
penelita
kualitatif
Kabupaten
Nama Penliti,
N Orisinilitas
judul,dan tahun Persamaan Perbedaan
O Penelitian
penelitian
Tahun c. Bertempat di
2014/2015” MI AL-Hasib
Pakis.
d. Desain
menggunakan
metode
penelita
kualitatif
v sd negeri 2 c. Bertempat di
Sidomukti MI AL-Hasib
kecamatan Pakis.
kuwarasan d. Desain
Kabupaten menggunakan
kebumen” metode
penelita
kualitatif
depan) pembalajaran
depan
Pendidikan
pembelajaran
Jasmani
Senam lantai
Kesehatan dan
melalu metode
Rekreasi
part and whole
Nama Penliti,
N Orisinilitas
judul,dan tahun Persamaan Perbedaan
O Penelitian
penelitian
MI AL-Hasib
Pakis.
d. Desain
menggunakan
metode
penelita
kualitatif
F. Definisi Istilah
game bola rolling”, maka perlu ditegaskan pengertian dari istilah-istilah dalam
peserta didik.8
juga yang menamakan tumbling. Senam lantai adalah Latihan senam yang
depan atau belakang. Jenis senam ini juga disebut latihan bebas karena
peralatan khusus. Bila pesenam membawa alat berupa bola, pita, atau alat
8
Wahyu Heny Kartika Sari, ”Pengembangan Pembeajaran senam lantai,” 1 (April, 2016), p. 26.
arah sisi yang lain (roll) dengan posisi badan mengguling atau
3. Game
sehingga ada yang menang dan ada yang kalah, biasanya dalam konteks
tidak serius atau dengan tujuan refreshing. Suatu cara belajar yang
dua sampai beberapa orang atau kelompok dengan memilih strategi yang
9
Dr.Ahmad Muchlisin Natas Pasaribu, M.Pd., Buku Ajar Senam Dasar (Sumatra Barat: PT insan
Cendekia Mandiri Grup, 2022), p. 39.
10
Febrianto Pratama Putra, ““ Pembuatan Game Animasi 3D Role PlayingGame Untuk Pendidikan
Budaya Dengan Unity3D dan Bahasa Pemrograman(Surakarta:UMM,2012), p. 33.
Game berasal dari bahasa Inggris yang berarti permainan. Game
banyak orang.
pada anak, game ini juga dapat di aplikasikan untuk pembelajaran senam
lantai guling depan karena pada game ini anak-anak secara otomatis akan
melatih otot tubuh terutama otot punggung yang mana otot tersebut
Adapun alat yang diperlukan dalam permainan bola rolling ini adalah
sebagai berikut :
a. 2 buah matras
tenis
tangan
pemenangnya.