PENDAHULUAN
mutu sumberdaya manusia. Dalam sekolah, siswa dibina untuk menjadi sumber
daya manusia yang unggul dalam aspek jasmani, rohani dan sosial melalui
berbagai bentuk berbagai bentuk media pendidikan dan keilmuan yang sesuai.
mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan. Sebagai acuan tertinggi WHO
menjelaskan mutu sumber daya manusia adalah sehat yaitu sumber daya manusia
yang sejahtera jasmani, rohani dan sosial, bukan hanya bebas dari penyakit, cacat
ataupun kelemahan.
sesuai dengan pedoman, maksud dan juga tujuan sebagaimana yang ada dalam
efektif dan menyenangkan. Untuk itu perlu adanya pendekatan, variasi maupun
jujur, kerjasama dan lain-lain dari pembiasaan pola hidup sehat. Pelaksanaannya
1
2
bukan melalui pengajaran di dalam kelas yang bersifat kajian teoritis, namun
sebagai berikut :
keppers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu
3
tangkis, beladiri dan aktivitas lainnya. Dalam hal ini, penulis membatasi pada
Faktor penyebabnya yaitu anak takut untuk melakukan gerakan lompat dan takut
melakukan gerakan lompat jauh, akhirnya mereka kurang berminat. Selain itu
juga faktor sarana dan prasarana kurang memadai, alat dan media belajar yang
masih kurang, kurangnya motivasi belajar dari siswa, serta penyusunan rencana
kardus dan ban bekas, yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar gerak
dasar lompat.jauh.
Melalui aktivitas modifikasi alat bantu berupa kardus dan ban bekas, anak
diarahkan untuk belajar sehingga terjadi perubahan tingkah laku, tidak saja
dalam aneka pengalaman belajar, melalui aktivitas jasmani dan olahraga yang
Alat media pembelajaran berupa kardus dan ban bekas sebagai alat
rintangan untuk dapat melakukan lompatan bagi siswa dalam suatu permainan,
4
Bertitik tolak dari latar belakang di atas, penulis mencoba meneliti model
yang tepat dalam pembelajaran ini dengan judul “Upaya Meningkatkan Gerak
Dasar Lompat Jauh Melalui Penerapan Media Alat Bantu Pembelajaran Penjas
(Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas VII G SMP Negeri 1 Kecamatan
B. Rumusan Masalah
masalah yang dialami siswa kelas VII G itu relatif banyak. Untuk membatasi
pemecahan masalah ini, rumusan masalah adalah “Apakah penerapan media alat
bantu dapat meningkatkan hasil belajar lompat jauh pada siswa kelas VII G SMP
C. Tujuan Penelitian
media alat bantu dapat meningkatkan hasil belajar lompat jauh pada siswa kelas
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
gerak dasar lompat jauh pada siswa kelas VII G SMP Negeri 1
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi siswa, guru penjas dan
bagi sekolah yang bersangkutan, yaitu siswa kelas VII G SMP Negeri 1
3. Dimensi prilaku siswa dalam pembelajaran akan dilihat dari tiga indikator,
4. Hasil pembelajaran gerak dasar dalam lompat jauh akan dilihat: 1) awalan;
gerak dasar awalan; tloakan; saat melayang di udara; dan saat mendarat
dalam lompat jauh pada siswa kelas VII G SMP Negeri 1 Kecamatan
7. Siswa yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 25 orang yang terdiri
F. Definisi Istilah
secara konseptual. Beberapa istilah yag akan didefinisikan adalah sebagai berikut
2. Modifikasi merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan guru agar
3. Alat bantu atau media adalah segala hal yang memuat bahan ajar untuk
Yudiana Y, 2010:67)
5. Gerak dasar merupakan pola gerak yang menjadi dasar untuk ketangkasan
gerak yang lebih komplek. Gerakan ini terjadi atas dasar gerakan reflek
yang berhubungan dengan bawaan sejak lahir dan terjadi tanpa melalui
latihan, tetapi dapat diperhalus lebih baik lagi dengan latihan (Mahendra,
A, 2007:32)
6. Lompat jauh adalah hasil dari kecepatan horizontal yang dibuat awalan
dengan daya vertical yang dihasilkan dari kekuatan kaki tolak. Hasil dari
Hendrayana Y, 2007:79)