PTK Ips Jadi

149
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Upaya meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas sumber daya manusia
khususnya di sekolah dasar (SD) sangat bergantung pada kualitas proses
pembelajaran yang dikelola oleh guru, di sinilah guru memegang peranan penting dan
dituntut lebih professional dalam meningkatkan kinerjanya. Sementara di lapangan
banyak dijumpai pembelajaran umumnya berpusat pada guru sebagai pemberi
pengetahuan bagi peserta didik, penyampaian materi pelajarannya cenderung masih
didominasi dengan metode ceramah. Peserta didik kurang berperan aktif dalam proses
pembelajaran untuk membangun dan menemukan sendiri melalui interaksi dengan
lingkungannya, sehingga peserta didik hanya menghafalkan fakta-fakta dari buku dan
bukan dari hasil menemukan serta membangun sendiri pengetahuanya. Berdasarkan
hasil studi intensif mengenai pola pembelajaran dan pemahaman peserta didik
menyimpulkan bahwa proses pembelajaran cenderung text book oriented dan tidak
terkait dengan kehidupan sehari-hari ( Suhandini, 2003). Peserta didik kesulitan untuk
memahami konsep akademik seperti yang diajarkan selama ini yaitu menggunakan
sesuatu yang abstrak dengan metode ceramah. Pembelajaran yang berorientasi pada
target penguasaan materi terbukti hanya mampu mengantarkan peserta didik
mengingat-ngingat materi pelajaran dalam waktu yang relatif pendek, tetapi
seringkali anak tidak memahami dan mengetahui secara mendalam, pengetahuan
yang didapat hanya bersifat hafalan yang menyebabkan anak akan mudah lupa,
sehingga gagal dalam membekali anak untuk memecahkan masalah dalam waktu
yang cukup lama (Nurhadi,2002).
Apo Sulaeman Sumarta Prawira,S.Pd

Membandingkan Kenampakan Alam Dan Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga”,
2020
149
Dengan kenyataan d atas proses perbaikan pembelajaran merupakan sebuah
komitmen yang harus dilakukan guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran di
dalam kelas. Keberhasilan proses pembelajaran ditandai dengan dkuasainya materi
pelajaran oleh peserta didik yang diukur melalui tes atau ujian baik berupa tes
formatif, Ulangan Tengah Semester (UTS) maupun Ulangan Akhir Semester (UAS).
Namun kenyataan yang ada pada setiap akhir proses pembelajaran hasil pembelajaran
tidak selalu sesuai dengan harapan. Oleh karena itu perbaikan proses pembelajaran
mutlak dilaksanakan oleh setiap guru.
Setiap kegiatan pembelajaran mempunyai tujuan yang sama yaitu
meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Demikian juga pada pembelajaran yang
ada di SD. Negeri Citeureup Mandiri 1 Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi,
terutama pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Guru menginginkan adanya
peningkatan prestasi bagi tiap peserta didiknya. Untuk itu banyak upaya yang
dilakukan oleh guru demi tercapainya tujuan tersebut,
Guru mewujudkan hasil belajar yang baik, banyak dipengaruhi komponen-
komponen belajar mengajar, misalnya saja bagaimana cara mengorganisasikan
materi, metode yang ditetapkan, media yang digunakan dan lain-lain. Selain
komponen-komponen pokok yang ada dalam kegiatan belajar mengajar, juga ada
faktor lain yang ikut mempengaruhi keberhasilan belajar peserta didik.
Melalui kegiatan pembelajaran guru dapat membantu peserta didik untuk
mengembangkan kemandirian dan kepercayaan diri, meningkatkan kemampuan
akademis peserta didik dan rasa antusias untuk mengerjakan tugas-tugas selanjutnya
dalam suasana kelas yang member rasa aman kepada peserta didik.Untuk itu guru
perlu mengenal tingkat kemampuan, minat dan latar belakang pengelaman peserta

2020
149
didik. Kemudian secara bertahap guru memberikan tugas atau latihan yang akan
memberikan pengalaman keberhasilan kepada peserta didik sehingga mereka mampu
berhasil dalam tugas pelajaran.
Kualitas pendidikan sekarang ini menjadi sorotan banyak orang oleh karena
itu peningkatan kualitas pendidikan pada saat ini menjadi perhatian dan menjadi
tujuan utama dalam pemerintahan.Peningkatan kualitas pendidikan tidak dapat
berjalan tanpa adanya inovasi pendidikan. Apa yang ingin dicapai melalui inovasi-
inovasi pendidikan tersebut, yaitu usaha untuk mengubah proses pembelajaran,
perubahan dalam situasi belajar yang menyangkut kurikulum, peningkatan fasilitas
belajar mengajar atau sarana prasarana serta peningkatan mutu professional guru
sebagai pendidik.
Dengan melihat pengertian tersebut, guru sebagai pengajar dan pendidik tidak
mendominasi kegaiatan, tetapi membantu menciptakan situasi kondusif, sebagai
media penyalur kegiatan peserta didik serta memberikan motivasi dan membimbing
peserta didik agar dapat mengembangkan potensi dan kreativitasnya melalui kegiatan
pembelajaran. Guru juga dituntut dapat melakukan perubahan proses pembelajaran
agar situasi belajar mengajar menjadi lebih baik, sehingga hasil yang dicapai dapat
meningkat.
Mencermati keberadaan SD. Negeri Citeureup Mandiri 1 Kecamatan Cimahi
Utara Kota Cimahi, khususnya dikelas IV terdapat setengah lebih jumlah
peserta didik yang mengalami kesulitan belajar pada mata pelajaran IPS
khususnya pada materi “ Kenampakan Alam Dan Keadaan Sosial Negara Tetangga”.
Hal ini ditegaskan dari jumlah 34 peserta didik, hanya 17 peserta didik atau hanya

2020
149
sekitar 50% peserta didik yang sudah tuntas dan rata-rata mereka mendapat nilai 68,
berarti sekitar 17 atau 50% peserta belum tuntas.
Berdasarkan masalah diatas, penulis dibantu oleh teman sejawat menganalisis
penyebab masalah di atas. Adapun hasil analisis tersebut anatara lain sebagai berikut :
1. Guru terlalu monoton dalam penyampaian materi sehingga peserta didik kurang
berminat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
2. Kurang lengkapnya media atau alat peraga yang digunakan oleh guru
3. Metode yang digunakan kurang tepat dan tidak bervariasi
4. Guru kurang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya
5. Kurangnya bimbingan yang diberikan guru kepada peserta didik
Dari beberapa rangkaian analisis yang ada, mengingat keterbatasan waktu,
biaya serta tenaga, juga atas pertimbangan pengamat, maka hanya sebagian
permasalahan yang akan diteliti.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan analisis yang sudah ada, penulis yang dibantu oleh pengamat,
kemudian mencari, memilih dan selanjutnya menetapkan rumusan masalah sebagai
berikut :
1. Apakah model pembelajaran “Cross Word Puzzle” dapat meningkatkan prestasi
belajar peserta didik dalam membandingkan kenampakan alam dan keadaan sosial
Negara tetangga ?
2. Seberapa besar peningkatan prestasi belajar peserta didik dalam membandingkan
kenampakan alam dan keadaan sosial Negara tetangga seteah menerapkan model
pembelajaran “ Cross Word Puzzle” ?

2020
149
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan :
1. Untuk mengetaui aktivitas dari model pembelajaran “Cross Word Puzzle” dalam
meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam membandingkan kenampakan
alam dan keadaan sosial Negara tetangga.
2. Untuk mengetahui besarnya peningkatan hasil belajar peserta didik dalam
membandingkan kenampakan alam dan keadaan sosial Negara tetangga setelah
menerapkan model pembelajaran “Cross Word Puzzle”
D. Manfaat Penelitian
Dari penelitian yang akan dilakukan, penulis dapat mengambil manfaat sebagai
berikut :
1. Bagi Peserta Didik
a. Memotivasi peserta didik dalam pembelajaran
b. Memudahkan peserta didik dalam memahami materi pelajaran
c. Menumbuhkan rasa tanggung jawab peserta didik terhadap tugas-tugas diberikan
oleh guru.
d. Menumbuhkan keberanian peserta didik dalam menjawab pertanyaan
2. Bagi Guru
a. Menambah pengalaman guru sehingga dapat meningkatkan kinerjanya dan
menjadi tenaga pendidik yang lebih professional
b. Meningkatkan pengetahuan guru dalam memperbaiki pebelajaran dikelasnya
c. Sebagai pedoman, panduan dan perbandingan dalam meningkatkan proses belajar
mengajar dalam kelas

2020
149
d. Memudahkan guru dalam menyajikan materi pelajaran
e. Sarana bagi guru untuk mengaktifkan peserta didik dalam pembelajaran
3. Bagi Sekolah
a. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pembelajaran di sekolah pada khususnya dan
pendidikan pada umumnya.
b. Sekolah lebih maju dan berkembang karena adanya peningkatan hasil
pembelajaran
E. Hipotesis Tindakan
Menurut Ronny Kountur (2005:93) bahwa hipotesis dapat dartikan sebagai
dugaan sementara atau jawaban sementara atas permasalahan penelitian dimana
memerlukan data untuk menguji kebenaran dugaan tersebut .
Jadi hipotesis pada penelitian tindakan kelas ini adalah :
1. Model belajar “Cross Word Puzzle” yang digunakan pada mata pelajaran IPS
geografi dalam membandingkan kenampakan alam dan keadaan sosial Negara
tetangga di respon baik oleh peserta didik.
2. Penggunaan media pembelajaran “Cross Word Puzzle” dapat meningkatkan hasil
belajar peserta didik pada pembelajaran IPS geografi dalam membandingkan
kenampakan alam dan keadaan sosial negara tetangga.

2020
149
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Media Cross Word Puzzle
1. Pengertian
Cross Word Puzzle adalah suatu permainan teka-teki (puzzle) silang atau
sejenisnya yang berguna untuk mempelajari pola piker, pemikiran jelas, sistem
pendekatan serta pemecahan masalah secara umum. (Philip E. Johnson, 2004,
Bukan Cara Belajar Biasa, Fifty Nifty Ways; To Help Your Child Become a
Better Learner, Jakarta: PT.Bhuana Ilmu Populer,)
Gambar 2.1 Media Cross Word Puzlle

Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara Tetangga
1
3
4
5
6
14
7
8 9
12
12
13
15
16
17

2020
149
Across
2. Brunei Darussalam mengimport 6. Ada diwilayah barat negara bagiam Malaysia
3. Agama resmi di Brunei Darussalam 8. Gunung tertinggi di Brunei Darussalam
5. Bentuk negara Brunei Darussalam 9. Wilayah barat Malaysia ada...negara bagian
7. Bahasa Nasional Brunei Darussalam 11. Kuala Lumpur adalah ibu kota negara
10. Brunei Darussalam terletak diwilayah..utara 12. Brunei Darussalam mengeksport
13. Malaysia pernah dijajah oleh negara ini 15. Kepala Negara Malaysia
14. Kepala negara/pemerintahan Brunei Darussalam
16. Salah satu penduduk keturunan di Malaysia
17. Sungai terpanjang di Brunei Darussalam
DOWN
1. Bahasa sehari-hari selain melayu dan mandarin

di Malaysia
2 Bentuk pemerintahan negara Malaysia
4. Penduduk lainnya setelah Melayu di Brunei

Darussalam
5. Pegunungan dengan puncak tertinggi di Sabah
Sebuah teka-teki bisa membuat kita berpikir, mencari dan menemukan
jawaban. Akan tetapi, kehidupan yang penuh dengan teka-teki kadangkala
menyenangkan, membingungkan dan menyulitkan langkah kita untuk
memecahkannya. Dari sini teka-teki bias menutrisi kesegaran pikiran dari
kepenatan sekaligus menambah wawasan dan mengasah kemampuan otak.
(http:niahidayati.net/manfaat-teka-teki-silang-sebagai-penambah-wawasan-dan-
mengasah.html)
Teka-teki silang akhirnya dalam kegunaanya pun berkembang sampai
kedalam ranah pendidikan. Materi-materi pelajaran yang ada disekolah pun
dimasukkan di dalamnya. Maka dalam proses pembelajaran, strategi
pembelajaran Cross Word Puzzle menjadi sebuah model strategi pembelajaran
alternative yang dapat digunakan oleh guru kepada peserta didiknya sebagai suatu
pembelajaran yang kreatif, imajinatif dan menyenangkan.
2. Langkah-langkah Penggunaan Media Pembelajaran Cross Word Puzzle

2020
149
Di dalam crossword puzzle (teka-teki silang) tidak hanya sebuah
kumpulan pertanyaan yang dibukukan, akan tetapi memiliki sebuah pemikiran
logis serta pemecahan masalah secara umum. Tak sekedar sebagai hiburan, tetapi
juga dapat mendidik kita maupun peserta didik untuk terus menambah wawasan
dan mengasah kemampuan berpikir cepat. Di dalam sebuah prosesnya pun harus
disesuaikan dengan tingkatan usia dan materi pelajaran yang akan diberikan oleh
seorang guru kepada peserta didiknya.
Atas dasar pemikiran tersebut maka upaya pengembangan strategi
mengajar harus diarahkan kepada suasana yang menyenangkan, salah satunya
dengan menggunakan strategi pembelajaran Cross Word Puzzle (teka-teki silang).
Langkah-langkahnya menurut Hisyam & Sekar Ayu, dalam Strategi Pembeljaran
Aktif, (Yogyakarta: Center for Teaching Staff Development,2008:34) yaitu :
a. Tulislah kata-kata kunci (clue), terminology atau nama-nama yang
berhubungan dengan materi pelajaran yang telah anda berikan.
b. Buatlah kisi-kisi yang dapat diisi dengan kata-kata yang telah dipilih (seperti
dalam teka-teki silang). Hitamkan bagian yang tidak diperlukan.
c. Buatlah pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya adalah kata-kata yang telah
dibuat atau dapat juga hanya membuat pernyataan-pernyataan mengarah
kepada kata-kata tersebut.
d. Bagikan teka-teki ini kepada peserta didik. Bias melalui individu maupun
secara berkelompok.
e. Batasi waktu mengerjakan.
f. Beri hadiah kepada kelompok atau individu yang telah melengkapi teka-teki
silang dengan lengkap dan benar.

2020
149
Dengan strategi ini, diharapkan pada proses belajar selanjutnya peserta
didik dapat meningkatkan tanggung jawab dalam suasana menarik, kreatif dan
menyenangkan tanpa adanya kejenuhan dan kebosanan disaat peserta didik
belajar.
3. Manfaat Crossword Puzzle
Menurut M. Ghanoe (2010:10) di dalam bukunya mengatakan bahwa
teka-teki dapat bermanfaat di dalam proses pembelajaran. Manfaatnya yaitu :
a. Dapat mengasah daya ingat
Ketika teka-teki disodorkan anakakan menyisir semua pengalaman-
pengalamannya hingga waktu itu. Selanjutnya ia akan memilah-milah semua
pengalamannya itu sekiranya cocok (sesuai) untuk menjawab teka-teki yang
ada. Dengan demikian, manfaat teka-teki sebagai pengasah daya ingat telah
didapatkan oleh seorang anak.
b. Belajar Klasifikasi
Hanya jenis teka-teki yang meminta jawaban terkait golongan yang
diminta, semisal buah-buahan, binatang, alat transportasi, nama-nama
sesorang, nama-nama benda dan sebagainya.Ketika anak disodori teka-teki
tersebut, maka seorang anak juga mendapatkan kesempatan untuk beradu
pengetahuan dengan lawan mainnya.
c. Mengembangkan kemampuan analisa
Hampir semua jenis teka-teki memilikinya. Ketika sebuah pertanyaan
disodorkan, seorang anak akan mengulas kembali seluruh pengalamannya dan
menganalisis pengalaman-pengalaman itu. Mana yang cocok untuk menjawab
dan makna yang cocok untuk beragumentasi terhadap jawaban yang
dipilihnya.

2020
149
d. Menghibur
Ketika anak sedang diberi teka-teki untuk dijawab, secara tidak
langsung ia akan melupakan ingatan-ingatan tertentu. Jika anak sedang cemas
misalnya, kecemasan itu akan terganti dengan kesibukannya dalam mencari
jawaban dari teka-teki yang ada.
e. Merangsang kreativitas
Secara tidak langsung anak juga akan dibantu teka-teki untuk
menyalurkan potensi-potensi kreativitas yang dimilikinya. Di dalam
mempertahankan jawaban misanya, anak akan belajar beragumentasi, memilih
bahasa yang mudah dipahami orang lain dan mencari cara-cara alternatif
untuk menjawab. Tidak jarang kita mencari jawaban soal, seorang anak akan
menemukan pertanyaan-pertanyaan baru yang belum tentu didapatkan
jawabannya.
B. Hasil Belajar
1. Pengertian
Terdapat beberapa penapat tentang pengertian “Hasil Belajar” yang
dalam uraiannya hamper mirif dan menuju ke satu pengertian,diantaranya :
a. Menurut Anni (2004:4) hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang
diperoleh pembelajaran setelah mengalami aktivitas belajar.
b. Sudjana (1990:22) menyatakan bahwa hasil belajar adalah kemampuan
yang dimiliki peserta didik setelah ia menerima pengalaman belajarnya.
c. Sdujana (sanjaya:2011) mengemukakan bahwa “ pengertian hasil belajar
adalah kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah menerima
pengalaman belajarnya”

2020
149
d. Menurut Soedijarto (Abidin:2012) bahwa “ Hasil belajar adalah tingkat
penguasaan yang dicapai oleh peserta didik dalam mengikuti program
belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan”.
Abiding (2012) menambahkan bahwa hasil belajar yang dicapai peserta
didik dipengaruhi oleh dua faktor utama yakni faktor dalam diri peserta didik itu
sendiri dan faktor dari luar peserta didik atau faktor lingkungan.Faktor yang
datang dari dalam diri peserta didik terutama kemampuan –kemampuan yang
dimilikinya.Faktor kemampuan peserta didik besar sekali pengaruhnya terhadap
hasil belajar yang dicapai. Di samping faktor kemampuan yang dimiliki peserta
didik, seperti motivasi belajar, minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan belajar,
ketekunan, sosial,ekonomi, faktor fisik dan lain-lain.
Bundu dan Kasim (2006:17) mengemukakan bahwa “ Hasil belajar
pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku inidividu yang rekatif menetap
sebagai hasil interaksi dengan lingkungan “. Lebih lanjut lagi Bundu dan Kasim
(2006:16) mengemukakan bahwa hasil belajar adalah :
a. Tahapan perubahan tiingkah laku individu yang relative menetap sebagai hasil
pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif.
b. Tingkat penguasaan yang dicapai oleh peserta didik dalam mengikuti program
belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan yang ditetapkan.
c. Perubahan tingkah laku yang diamati sesudah mengikuti kegiatan belajar
dalam bentuk pengetahuan dan keterampilan. Pengetahuan menunjuk pada
informasi yang tersimpan dalam pikiran, sedangkan keterampilan menunjuk
pada aksi atau reaksi yang dilakukan seseorang dalam mencapai suatu tujuan;
d. Memungkinkan dapat di ukur dengan nagka-angka, tetapi mungkin juga
hanya dapat diamati melalui perubahan tingkah laku. Oleh karena itu, hasil

2020
149
belajar perlu dirumuskan dengan jelas sehingga dapat di evaluasi apakah
tujuan yang diharapkan sudah tercapai atau belum.
Jadi hasil bermakna pada keberhasilan seseorang dalam belajar atau dalam
bekerja atau aktivitas lainnya.Munandar mengatakan bahwa, “Hasil itu merupakan
perwujudan dari bakat dan profesionalisme “.Hasil yang menonjol pada salah satu bidang
mencerminkan bakat yang unggul dalan bidang tersebut. Faktor yang mempengaruhi
hasil belajar peserta didik sebagai bentuk gambaran keberhasilan individu setelah
menyalurkan bakat, minat dan motivasinya dalam kegiatan belajar, jadi prestasi tidak
terlepas dari faktor internal maupun eksternal.
Secara spesifik faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar peserta didik
adalah sebagai berikut :
a. Faktor Psikologis
Belajar yang merupakan proses kegiatan untuk mengubah tingkah laku
peserta didik, ternyata banyak faktor yang mempengaruhinya. Di antara faktor-faktor
yang mempengaruhi aktivitas belajar peserta didik adalah faktor-faktor psikologis.
Menurut Sardiman (1990:30) bahwa “Faktor-faktor psikologis memiliki
peranan penting dalam aktivitas belajar, karena dipandang sebagai cara-cara
berfungsinya pikiran peserta didik dalam hubungan dengan pemahaman bahan
pelajaran, sehuingga penguasaan terhadap bahan pelajaran yang disajikan lebih
mudah dan efektif”. Dengan demikian suatu aktivitas belajar akan berjalan baik jika
di dukung oleh faktor-faktor psikologis peserta didik. Secara spesifik faktor-faktor
yang mempengaruhi aktivitas belajar adalah sebagai berikut :
1) Motivasi
Seseorang itu akan berhasil dalam belajar atau melakukan aktivitas belajar
dengan baik pada dirinya sendiri ada keinginan untuk belajar. Menurut Sardiman

2020
149
bahwa motivasi yang berkaitan dengan aktivitas belajar yaitu : (1) mengetahui apa
yang akan dipelajari, dan (2) memahami hal tersebut harus dipelajari”
2) Konsentrasi
Konsentrasi dimaksudkan memutuskan segenap kekuatan perhatian pada
suatu situasi belajar. Unsur motivasi dalam hal inu sangat membantu tumbuhnya
proses pemutusan perhatian. Di dalam konsentrasi ini keterlibatan mental secara
detail sangat diperlukan. Di dalam aktivitas belajar, jika dibarengi dengan
konsentrasi maka aktivitas yang dilakukan akan memenuhi sasaran mencapai
tujuan belajar itu sendiri.
3) Reaksi
Di dalam kegiatan belajar diperlukan keterlibatan unsur fisik maupun
mental, sebagai wujud reaksi. Dengan adanya diri peserta didik, maka proses
belajar mengajar akan menjadi hidup, karena peserta didik tudak hanya sebgai
obyek tetapi subyek dalam belajar.
b. Faktor Eksternal
Hasil belajar menurut Anni (2004:4) merupakan perubahan perilaku yang
diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar. Sedangkan menurut
Sudjana (1990:22) hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki peserta didik
setelah ia menerima poengalaman belajarnya. Sehngga dapat disimpulkan bahwa
hasil belajar adalah sebuah perubahan perilaku dan keterampilan peserta didik
setelah peserta didik memperoleh pengalaman dari aktivitas belajar dan proses
pembelajaran di sekolah maupun luar sekolah.

2020
149
Gagne mengungkapkan ada lima kategori hasil belajar, yakni : informasi
verbal, kecakapan intelektual, strategi kogitif, sikap dan keterampilan. Sementara
Bloon mengungkapkan tiga tujuan pengajaran yang merupakan kemampuan
seseorang yang harus dicapai dan merupakan hasil belajar yaitu : kognitif, afektif
dan psikomotorik (Sudjana, 1990:22)
Menurut Slameto (2003:54-72), faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
adalah :
1. Faktor-faktor Internal
a. Jasmaniah ( kesehatan, cacat tubuh)
b. Psikologis ( intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan,kesiapan )
c. Kelelahan
2. Faktor-faktor Eksternal
a. Keluarga ( cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana
rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua,latar belakang
kebudayaan)
b. Sekolah (metode megajar,kurikulum, relasi guru dengan peserta didik, relasi
peserta didik dengan peserta didik, disiplin disekolah, alat pelajaran, waktu
sekolah, standar pelajaaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode belajar,
tugas rumah)
c. Masyarakat (keguatan peserta didik dalam masyarakat, mas media, temab
bergaul, bentuk kehudupan masyarakat)
Sedangkan menurut Sardiman (2007:39-47) faktor-faktor yang mempengaruhi
belajar adalah :

2020
149
1. Faktor ekstern (dari kuar) peserta didik
Faktor dari luar diri peserta didik yang mempengaruhi hasil belajar
diantaranya adalah lingkungan fisik dan non fisik (termasuk suasana kelas dalam
belajar, seperti riang gembira, menyenangkan.
Guru merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap proses maupun
hasil belajar, sebab guru merupakan manajer atau sutradara dalam kelas. Oleh karena
itu guru dituntut agar mampu menciptakan ssuasana pembelajaran yang
menyenangkan, aktif dan menantang.
2. Faktor intern (dari dalam) diri peserta didik.
Faktor dari dalam diri peserta didik yang berpengaruh terhadap hasil belajar
diantaranya motivasi, sikap, minat kebiasaan belajar dan konsep diri (Djaali
2008:101)
a. Motivasi
Menurut Purwanto (1997:60) motivasi adalah segala sesuatu yang
mendorong seseorang untuk bertindak melakukan sesuatu. Sedangkan Suryabrata
(1984:70) mengemukakan bahwa motivasi adalah keadaan yang terdapat dalam
diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan aktivitas tertentu guna
pencapaian suatu tujuan.
b. Sikap
Sikap dapat didefinisikan dengan berbagai cara dan setiap definisi berbeda
satu sama lain. Djaali (2008:114) menyampaikan pendapat dari beberapa ahli
tentang definisi sikap, diantaranya Trow mendefinisikan sikap sebagai suatu
kesiapan mental atau emosional dalam beberapa jenis tindakan pada situasi yang
tepat.
c. Minat

2020
149
Minat adalah salah satu aktivitas manusia yang berhubungan dengan aspek
psikis dan fisik, yang disadari dengan segera direalisir pada aktivitas nyata
dengan sengaja disertai dengan perasaan senang dan seseorang merasa lebih
berharga dengan aktivitas tersebut.
d. Kebiasaan belajar
Kebiasaan merupakan cara bertindak yang diperoleh melalui belajar
secara berulang-ulang, yang pada akhirnya menjadi menetap dan bersifat
otomatis. Perbuatan kebiasaan tidak memerlukan konsentrasi perhatian dan
pikiran dalam melakukannya (Djaali,2008:128)
e. Konsep diri
Konsep diri adalah pandangan seseorang tentang dirinya sendiri yang
menyangkut apa yang ia ketahui dan rasakan tentang perilakunya isi pikiran dan
perasaannya, serta bagaimana perilakunya tersebut berpengaruh pada orang lain
(Anant Pai dalam Djaali (2008:129)
C. Materi Kenampakan Alam Dan Keadaan Sosial Negara Tetangga
Materi diambil dari buku BSE IPS kelas IV
Ilmu Pengetahuan Sosial 6 untuk SD/MI kelas IV
Indrastuti,Penny Rahmawaty; editor Enny Sukasih
- Jakarta: Pusar Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional ,2008
Negara Indonesia terletak di wilayah Asia Tenggara. Oleh

karena itu, Indonesia mempunyai negara-negara tetangga
seperti Thailand, Myanmar,Vietnam, Kamboja, Laos,
Brunei Darussalam,Singapura, Malaysia, Timor Leste,
dan Filipina. Disemua wilayah negara-negara tetangga
tersebut terdapat kenampakan alam misalnya sungai, laut,
gunung, dataran rendah, dan sebagainya.
Kenampakan alam yang terdapat di suatu wilayah akan
memengaruhi
Apo Sulaeman keadaan
Sumarta sosial di wilayah tersebut.
Prawira,S.Pd
Kenampakan2020
alam yang terdapat di negara-negara
tetangga akan berbeda-beda,sehingga keadaan sosial di
negara-negara tetangga akan berbeda-beda pula.
149
A. Brunei Darussalam
1. Kenampakan Alam
Brunei Darussalam terletak di Kalimantan Utara.Luas wilayahnya

hanya 5.765 km2. Negara Brunei Darussalam dibagi menjadi duawilayah
yaitu wilayah barat dan wilayah timur. Brunei Darussalammemiliki dataran
rendah, rawa-rawa, dan semakin ke pedalaman tampak serangkaian
perbukitan. Gunung yang tertinggi ialah Gunung Pagon yang mempunyai
ketinggian 1.850 meter di atas permukaan laut. Sungai Belait merupakan
sungai terpanjang dinegara ini yang mengalir di dekat wilayah perbatasan
bagian barat. Sedangkan sekitar 80% lahan daratan ditutupi oleh hutan hujan
tropis. Berikut ini adalah peta Brunei Darussalam, untuk lebih jelasnya,
bukalah atlas kalian!
2. Keadaan Sosial
Brunei Darussalam adalah suatu negara kesultanan
dengan ibu kota Bandar Seri Begawan. Brunei
Darussalam telah memerdekakan diri dari
Kerajaan Inggris pada tahun 1983.Kepala negara
penjajahan Brunei Darussalam adalah sultan
dankepala pemerintahannya juga sultan.
Jumlah penduduk Brunei Darussalam sekitar
333.000 jiwa.Sebagian besar penduduknya adalah
orang Melayu.Penduduk lainnya adalah orang
Cina dan India.Bahasa kebangsaan Brunei
Darussalam adalah bahasa Melayu dan agama
yang ditetapkan sebagai agama resmi adalah
agama Islam.Brunei Darussalam terkenal sebagai
pengekspor minyak mentah, gas alam, dan produk
minyak.Brunei Darussalammengimpor produk-
produk mesin, mobil, barang elektronik, beras, dan
gula.
2020
149
B. Malaysia
1. Kenamapakn Alam
Luas wilayah negara Malaysia adalah 329.758
km2 .Wilayah negara Malaysia terbagi atas
dua bagian, yaitu wilayah barat dan wilayah
timur. Peta di samping adalah peta Malaysia,
untuk lebih jelasnya, bukalah atlas kalian!
a. Wilayah Bagian Barat

Wilayah bagian barat negara Malaysia
adalah Semenanjung Malaka, yang terdiri
dari sebelas negara bagian, meliputi
Kedah, Perlis, Perak, Kelantan, Selangor,
Malaka, Negeri Sembilan, Johor, Penang,
Trengganu, dan Pahang. Di wilayah ini
terdapat beberaparangkaianpegunungan,
dataran rendah, kawasan hutan, dan lahan
subur yang luas.
b. Wilayah Bagian Timur

Wilayah timur negara Malaysia terletak di
wilayah sebelah utara Kalimantan yang terdiri
atas dua negara bagian, yaitu Serawakdan
Sabah.Di wilayah bagian timur, kenampakan
alamnya berupa daerah rawa pesisir pantai,
daerah perbukitan dan lembah berhutan, serta
pegunungan di pedalaman.Di wilayah ini
terdapat pegunungan dengan puncak tertinggi,
yaitu Gunung Kinabalu (4.101 meter).
2. Keadaan Sosial
Malaysia adalah sebuah negara
kerajaan dengan ibu kota Kuala Lumpur. Pada
tahun 1957 Malaysia memperoleh
kemerdekaan dari Kerajaan Inggris.
Pemerintahan Malaysia berbentuk Monarkhi
konstitusional yaitu kerajaan yang berdasarkan
undang-undang. Kepala negara Malaysia
adalah raja dan bergelar Yang Dipertuan
Agung. Adapun Raja Yang Dipertuan Agung
adalah hasil pemilihan dari salah satu di antara
sembilan raja dari negara-negara bagian.
Negara-negara bagian tersebut yaitu Kedah,
Perak, Selangor, Negeri Sembilan, Penang,
Pahang, Trengganu, Serawak, dan
Sabah.Sedangkan
Apo Sulaeman Sumarta Prawira,S.Pd kepala pemerintahan
Malaysia adalah
Membandingkan Kenampakan Alam Dan Keadaan Sosialseorang perdana menteri.
Negara-Negara Tetangga”,
2020
149
Penduduk asli Malaysia adalah orang

Melayu. Jumlah orang Melayu merupakan
bagian terbanyak dari jumlah penduduk
Malaysia. Penduduk lainnya terdiri atas
keturunan Cina, India, Pakistan, Sri Lanka, dan
Bangladesh. Jumlah penduduknya 23.275.000
jiwa. Bahasa resmi Malaysia adalah Bahasa
Melayu.
Bahasa keduanya adalah bahasa Inggris.
Bahasa Inggris tersebut banyak. dipergunakan
dalam dunia usaha dan pemerintahan.Bahasa
lainnya adalah Mandarin dan Tamil yang juga
dipergunakan dalam pergaulan sehari-hari.
Penduduk Malaysia mayoritas beragama
Islam.Penduduk Malaysia diberi kebebasan
untuk menjalankan ibadah sesuai dengan
keyakinannya masing-masing.

2020
149
Mata pencaharian penduduk Malaysia

adalah pertanian, pertambangan, dan
perindustrian.Pertaniannya menghasilkan karet,
minyak sawit, kopra, teh, cokelat, lada, dan
padi.Pertambangannya menghasilkan bijih
timah (terbesar di dunia), bauksit, bijih besi,
dan minyak bumi. Industrinya menghasilkan
barang dari baja dan barang-barang elektronik.
C. Singapura
1. Kenampakan Alam
Singapura terdiri atas pulau-pulau kecil yang luasnya hanya660 km2, lebih
kecil daripada Brunei Darussalam.LetakSingapura yang strategis sangat
menguntungkan.Singapuramerupakan dataran rendah yang rata dan sisanya
adalahbeberapa bukit kecil.Sungai-sungai di Singapura pada
umumnyapendek-pendek dan bermata air dari daerah perbukitan.Sungai-
sungai tersebut di antaranya Sungai Kranji, Sungai Kallang,Sungai
Sangon, dan Sungai Jurung. Berikut ini adalah petaSingapura, untuk lebih
jelasnya, bukalah atlas kalian!
2. Keadaan Sosial
Singapura adalah sebuah negara republik dengan ibu kotaSingapura. Pada
tahun 1959, Singapura memperoleh kemerdekaandari Kerajaan
Inggris.Kepala negara Singapura adalah presidendan kepala
pemerintahannya adalah perdana menteri.
Jumlah penduduk Singapura 3.567.000 jiwa dan terdiri atasberbagai

macam ras, antara lain keturunan Cina, Melayu, India, Pakistan, Sri Lanka,
dan Bangladesh. Bahasa resmi Singapura adalah bahasa Inggris. Selain itu
bahasayang digunakan adalah bahasa Melayu,Cina, dan Tamil.Rakyat
Singapura hidupdari hasil perdagangan dan perindustrian. Dari hasil
industrinya, Singapura dapat mengekspor mesin dan alat transportasi,
barang-barang konsumsi, bahan kimia, dan produk olahan minyak.

2020
149
Adapun bahan mentah untuk keperluan industri dan bahan bakar minyak di
perolehdari impor. Letak Singapura yang strategisini menyebabkan
pelabuhan laut danpelabuhan udara Singapura termasuk pelabuhan sibuk
yang disinggahi banyak kapal laut dan pesawat udara. Oleh
karenanyabanyak devisa yang dihasilkan. Singapura termasuk negara
AsiaTenggara yang berpendapatan paling tinggi.
D. Thailand
1. Kenampakan Alam
Luas negara Thailand adalah 513.115
km2dan dapat dibedakan atas empat
wilayahsebagai berikut.
a. Dataran rendah di bagian tengah,

yang dialiri oleh Sungai Chao
Phraya dan merupakan daerah
yang subur.
b. Daerah pegunungan di bagian
utaradan barat dengan puncak
tertinggi Gunung Doi Inthanon
setinggi 2.594meter.
c. Pegunungan Plato merupakan
pegunungan kapur di bagian timur.
d. Semenanjung Muangthai Selatan.

2020
149
2. Keadaan Sosial
Thailand adalah negara kerajaan dengan ibu

kota Bangkok.Thailand merupakan satu-
satunya negara Asia Tenggara yang tidak
pernah dijajah negara Eropa. Kepala negara
Thailand adalah raja, sedangkan kepala
pemerintahannya adalah perdana menteri.
Penduduk Thailand berjumlah 60.607.000
jiwa.Sebagian besara dalah penduduk asli
Thailand dan sebagian kecil adalah
keturunan Cina, Melayu, dan India.
Sebagian besar penduduk Thailand
menganut agama Buddha.Sebagian kecil
penduduk Thailand yang beragama Islam,
yaitu penduduk di daerah perbatasan
Malaysia.Ada juga penduduk yang
beragama Kristen dan Kong Fu Tse.Adapun
bahasa yang ditetapkan sebagai bahasa
kebangsaan Thailand adalah bahasa Thai.
Mata pencaharian penduduk Thailand
adalah pertanian, kehutanan, pertambangan,
dan industri. Pertaniannya menghasilkan
padi, jagung, ubi kayu, petai, karet, lada,
teh, tembakau,dan kapas. Hutannya
menghasilkan kayu jati.Hasil buah-buahan
Thailand terkenal unggul dan bermutu,
seperti durian montong, pepaya bangkok,
dan melon bangkok.
Pertambangannya menghasilkan timah dan
mangan.Industrinya menghasilkan tekstil,
semen, karung, dan barang
elektronik.Barang yang diimpor Thailand
adalah minyak bumi, mesin,
danmobil.Selain pertanian dan industri,
Thailand juga terkenal dengan industri
pariwisatanya yang merupakan penghasilan
utama negara terbesar.
E. Filipina
1. Kenampakan Alam
Filipina merupakan negara kepulauan yang terdiri atas 7.107
pulau yang luas wilayah daratannya 300.076 km2.Pulau-pulau
yang besar ialah Mindanao di selatan dan Luzon di utara.
Filipina memiliki banyak gunung berapi yang masih aktif di
antaranya Gunung Pinatubo di Pulau Luzon. Puncak gunung
tertinggi yang ada di Pulau Mindanao ialah Gunung Apo setinggi
954 meter dan yang ada di Pulau Luzon ialah Gunung Mayon

2020
149
setinggi2.421 meter. Sebelah tenggarakepulauan

Filipina terdapat palung yang dalamnya 10.000 meter,
yaitu Palung Mindanao. Karena letak Kepulauan
Filipina pada Pegunungan Sirkum Pasifik bersifat
vulkanis dan dekat Palung Mindanao yang dalam,
maka Kepulauan Filipina sering terganggu oleh
goncangan gempa bumi. Di samping ini adalah peta
Filipina, untuk lebih jelasnya, bukalah atlas kalian!
2. Keadaan Sosial
Filipina adalah sebuah negara yang berbentuk
republik dengan ibu kota Manila. Filipina merdeka
dari penjajahan Amerika Serikat pada tahun
1946.Kepala Negara Filipina adalah presiden dan
kepala pemerintahannya juga presiden.
Penduduk Filipina berjumlah 76.499.000 jiwa.Nenek
moyang mereka adalah orang Melayu.Mereka telah
bercampur dengan orang Eropa, Cina, dan India.Salah
satu bahasa aslinya adalah bahasa Filipina atau
Tagalog yang ditetapkan sebagai bahasa
kebangsaan.Sampai sekarang bahasa Inggris masih
dipergunakan dalam urusan pemerintahan.Sebagian
besar penduduk Filipina menganut agama Katolik.
Agama Islam dianut oleh sebagian penduduk Filipina
di bagian selatan.
Mata pencaharian penduduk Filipina adalah pertanian,pertambangan, dan
industri.Pertanian menghasilkan padi, kelapa, serat abaca, nanas, tembakau, dan
gula.Pertam- bangannya menghasilkan kobalt, tembaga, emas, nikel, bijih besi, dan
minyak bumi.Komoditi ekspor Filipina terdiri atas gula, kopra, kayu, nanas, bijih
tembaga. Filipina mengimpor mesin, mobil, dan bahan makanan dari negara lain.
F. Vietnam
1. Kenampakan Alam
Wilayah Vietnam luasnya 331.041 km2 meliputi seluruh
pantai timur. Di sebelah utara berbatasan dengan Cina,
di sebelah barat berbatasan dengan Laos dan Kamboja,
di sebelah selatan dan timur
berbatasan dengan Laut Cina Selatan danTeluk Tonkin.
Wilayah barat laut Vietnam merupakan daerah
pegunungan. Fan Si Pan yang memiliki ketinggian
3.142 meter merupakan puncak tertinggi di negara ini.
Wilayah Vietnam didominasi oleh dataran tinggi dan
sebagian besar lereng pegunungan ditutupi
hutan.Sedangkan bagian timur wilayah ini merupakan
dataran pantai yang panjang.
2. Keadaan Sosial
Vietnam adalah sebuah negara berbentuk republik sosialis.Sebelum
merdeka tahun 1954, Vietnam dahulu dijajah olehPrancis.Kepala negaranya
adalah presiden dan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Ibu kota
Negara Vietnam adalah Hanoi.Penduduk Vietnam berjumlah 79.832.000 jiwa,
yang terdiri atas80% penduduk asli Vietnam. Selebihnya golongan minoritas
2020
149
yaituCina, Campa, Thai, Meo, Muong, Nung, Lolos, dan Khmer. Penduduk
Vietnam menganut agama Buddha, Konghucu, danTaoisme.Hanya penduduk
Vietnam Selatan yang beragama Katolik Roma.Ada beberapa kelompok kecil
keagamaan yaitu Hoa-Hoa(Buddhisme) dan Cao Dai (perpaduan antara Taoisme
dan Buddhisme).Bahasa resmi yang digunakan penduduk Vietnam adalah bahasa
Vietnam. Bahasa lain yang digunakan adalah bahasa Prancis, Cina, Inggris, dan
Khmer.
Perekonomian sebagian besar penduduk Vietnam adalah pertanian. Padi
merupakan hasil utama pertanian di Vietnam.Di samping padi, hasil pertanian
yang lainnya adalah kayu, kelapa, tebu, ubi jalar, teh, tembakau, karet, ubi kayu,
dan buah-buahan.Industri di Vietnam meliputi tekstil, semen, pupuk, kaca, dan
ban. Pertambangan di Vietnam menghasilkan emas, bijih besi, timah, gamping,
fosfat, tungsten (wolfram), dan seng. Hasil hutannya adalah bambu, kina, kayu,
dan kayu manis.
G. Kamboja
1. Kenampakan Alam
Negara ini terletak di Asia Tenggara, berbatasan dengan Thailanddi sebelah

barat dan Laos di utara.Di sebelah timur berbatasan dengan Vietnam,
sedangkan sebelah selatan Laut Cina Selatan.Luas Kamboja yaitu 181.035
km2.Wilayah bagian tengah Kamboja adalah sebuah basin atau cekungan yang
dikelilingi oleh dataran yang luas.Wilayah Kamboja dialiri oleh Sungai
Mekong yang merupakan sungai terpanjang di negara ini.Sebelah tenggara
cekungan terdapat delta Sungai Mekong, sedangkan di sebelah utara dan barat
daya cekungan terdapat beberapa rangkaian pegunungan.Di bagian timur
Kamboja berupa dataran tinggi. Berikut ini adalah peta Kamboja, untuk lebih
jelasnya, bukalah atlas kalian!
.

2020
149
2. Keadaan Sosial
Bentuk pemerintahan negara Kamboja adalah kerajaan.Negara dipimpin
oleh raja, sedangkan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Kamboja
memiliki lima pemerintahan localdengan ibu kota Phnom Penh. Kamboja pernah
dijajah oleh Prancis, lalu merdeka pada 17 April 1953.
Kamboja adalah negara yang sejak tahun 1970 dirundung malang,dan
porak poranda karena kudeta. Pada tanggal 18 Maret 1970,sewaktu Pangeran
Sihanouk pergi ke luar negeri, keponakannya Pangeran Sisowath Sirik Matak
bersama Lon Nol melakukankudeta.Semenjak itu kemelut semakin besar di
negara Kamboja.
Bahasa resmi penduduk Kamboja adalah bahasa Khmer. Bahasa lainyang
digunakan adalah bahasa Prancis, sebagian besar penduduk beragama Buddha.
Jumlah penduduk negara ini 11.168.000 jiwa.Sebagian besar penghidupan
penduduknya di sektor pertanian. Hasilpertanian di Kamboja adalah beras,
jagung, merica, tembakau, kapas, gula aren, dan lain sebagainya. Sedangkan
hasil tambangnya adalah besi, tembaga, mangan, dan emas.Hasil industri
Kamboja adalah tekstil, kertas, plywood, dan minyak.
H. Myanmar
1. Kenampakan Alam
Myanmar atau bisa disebut Burmaterletak

di Asia Tenggara yang mempunyai
perbatasan dengan Bangladesh, India,
Laos, Cina, dan Thailand.Luas wilayahnya
cukup besar yaitu 676.577 km2.
Wilayah Myanmar berupa gunung-gunung
dengan rangkaian pegunungan raksasa. Di
bagian barat terdapat Hkakado Razi
setinggi 5.881 meter yang merupakan
puncak gunung tertinggi di Asia Tenggara.
Sebagian besar wilayah dataran rendah
adalah lembah dan delta Sungai Chirdwin
dan Irawadi. Sungai Irawadi adalah sungai
utama yang berhulu di Tibet. Peta di
samping adalah peta Myanmar, untuk
lebih jelasnya, bukalah atlas kalian!
.
2. Keadaan Sosial
Myanmar merupakan negara republik dengan kepala Negara seorang presiden,
sedangkan kepala pemerintahan seorangperdana menteri.Myanmar merdeka pada
4 Januari 1948.Myanmar memiliki tujuh negara bagian dan tujuh divisi. Ibu
kotanegara Myanmar adalah Yangoon. Penduduk di negara Myanmarberjumlah
45.611.000 jiwa.
Bahasa resmi penduduk Myanmar adalah bahasa Myanmar.Bahasa lain adalah

bahasa Inggris. Sebagian besar penduduk beragama Buddha.Myanmar
2020
149
merupakan negara yang cukup tinggi tingkat penghasilannya.Pendapatan per

kapita nasionalnya mencapai sekitar US $ 750.Hasil pertanian di Myanmar
adalah beras, gula pasir, jagung, dan kacang-kacangan. Sumber penghasilan lain
dari sumber daya alam adalah minyak bumi, tembaga, perak, kaleng, dan batu-
batuan.
I. Laos
1. Kenampakan Alam
Laos adalah satu-satunya negara Asia
Tenggara yang terjepit dan tidak punya
wilayah laut. Laos berada di sebelah
baratVietnam, batas sebelah utara adalah
Cina. Negara tetangga lain adalah Thailand
di sebelah selatan dan Myanmar di barat laut.
Luas wilayah Laos adalah 236.800 km2
Sekitar 70% wilayah Laos berbentuk

pegunungan dan terdapat Gunung Biasetinggi
2.819 meter yang merupakan gunung
tertinggi di negara ini. Sekitar 55
persen wilayah ini ditutupi oleh berbagai
jenis hutan, yaitu hutan hujan tropis, hutan
bambu, dan hutan yang tercampur dengan
vegetasi tropis.
.
2. Keadaan Sosial
Laos merupakan negara yang berbentuk republik dengan kepalanegara
presiden dan kepala pemerintahan perdana menteri. Namaaslinya dahulu adalah
Sataranalat Pasatepatay Passon Lao.Laos termasuk salah satu negara termiskin di
dunia. Laosmerupakan negara urutan kesepuluh dari bawah dilihat daribesarnya
pendapatannya. Pendapatan per kapita Laos hanyaUS$ 250.Jumlah penduduknya
5.433.000 jiwa.Rakyatnya hidupdi sektor pertanian yang menghasilkan beras,
jagung, tembakau,jeruk, dan kopi. Sebagian penduduk hidup dengan caraillegal
dengan menanam ganja. Hasil alam lainnya timah dan kayu.Industri di Laos
masih terbatas pada pengolahan kayu.Bahasa resmi yang digunakan adalah
bahasa Lao. Bahasa lainyang digunakan adalah bahasa Inggris dan Prancis.
Sebagian besar penduduk Laos beragama Buddha.
J. Timor Leste
1. Kenampakan Alam
Negara tetangga berikutnya adalah Timor Leste atau Timor Lorosae.

Negara initer letak di sebelah timur Provinsi Nusa Tenggara Timur

2020
149
(NTT).Negara ini sebelumnya menjadi provinsi di Republik Indonesia yaitu

Timor Timur.Luas wilayahnegara ini 14.874 km2.
Sebagian besar bentang alam Timor Leste berbentuk pegunungan.Daerah
pantai di bagian utara bergunung-gunung sedangkan bagian selatan berupa
dataran pantai yang luas yang terdiri dari delta sungai dan rawa-rawa bakau.
.
2. Keadaan Sosial
Timor Leste atau Timor Lorosae merupakan negara republic yang belum lama
merdeka.Negara ini melepaskan diri dariRepublik Indonesia, sebagai provinsi ke-
27 pada tahun 1999.Presiden pertamanya Xanana Gusmao.Sebelum
bergabungdengan Indonesia, Timor Leste berada di bawah jajahan
Portugalselama berabad-abad.Penduduk Timor Leste sebagian besarbermata
pencaharian sebagai petani. Secara ekonomi kehidupanpenduduknya mulai
membaik setelah bergabung denganIndonesia, meskipun demikian Timor Leste
termasuk Negara miskin karena hampir tidak punya sumber daya alam dan
sumber daya manusianya masih rendah atau kebanyakan rakyatnya
masih belum terpelajar. Jumlah penduduknya 885.000 jiwa.Bahasa yang
digunakan adalahbahasa Indonesia dan Portugal. Sebagian besar penduduk Timor
Leste beragama Katolik.
K. Papua Nugini
1. Kenampakan Alam
Papua Nugini terletak di Pulau Papua bagian timur yang berbatasan dengan
Provinsi Papua, Indonesia. Papua Nugini terletak antara garis lintang 1oLS –
12oLS dan garis bujur 141oBT –157o BT. Wilayah Papua Nugini
mempunyai luas sekitar 461.693km2. Batas negara Papua Nugini sebelah
utara adalah Samudra Pasifik, sebelah selatan adalah Selat Torres dan Laut
Koral,sebelah barat adalah Provinsi Papua (Indonesia), dan sebelah timur
adalah Samudra Pasifik.
2. Keadaan Sosial
Papua Nugini merupakan negara Republik dengan ibu kota Negara adalah
Port Moresby. Bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Inggris dan
bahasa Papua. Bahasa lain adalah bahasa Pijin Melanesia.
Berikut tabel keadaan alam dan sosial Negara-negara Tetangga

Tabel.Keadaan Alam dan Sosial Negara-negara Tetangga

2020
149
Jumlah Luas
Bentuk Agama Pendapatan
Negara Bahasa Mata uang penduduk wilayah
Pemerintahan utama Perkapita
(dlm jutaan (ribuan km²)
Myanmar Republik Birma Buddha Kyat 50 $ 750 678
Australia Konfederasi Inggris Kristen Dollar Aust 20 $ 20.000 7.686
New Zealand Republik Inggris/ Kristen Dollar 4 $ 13.000 269
Timor’Leste Republik Indonesia Katolik Dollar AS 0,7 $- -
Portugal
Bangladesh Republik Hindustan Islam Taka 130 $ 300 143.900
Papua Nugini Republik Papua Kristen Kina 5 $ 1.000 475,400
Sri Lanka Republik Hindustan Hindu Rupae 20 $ 1.000 65
India Republik Hindustan Hindu Rupae 1.050 $ 430 3.166
Cina Republik Cina Budha Yuan 1.350 $ 800 9,6
Taiwan Republik Cina Budha Dollar 22 $ 13.000 32,300
Tawan 370.4
Jepang Kerajaan Jepang Budha Yen 127 $ 35.000
Sumber :Word Population Sheet,2000
D. Kerangaka Berpikir
Dalam kegiatan pembelajaran, pengajaran dan pengaturan proses belajar
mengajar menentukan keberhasilan pembelajaran. Keduanya saling mendukung
satu sama lain. Untuk mencapai tujuan pembelajaran geografi diperlukan
keseimbangan antara keduanya. Salah satu komponen pengajaran adalah
pemanfaatan berbagai strategi pembelajaran secara dinamis dan kemampuan guru
dapat memilih strategi pembelajaran yang sesuai dengan materi pokok bahasan
geografi. Cross Wor Puzzle adalah sejenis teka-teki silang yang tidak asing lagi
bagi semua orang, bisa dilakukan pada waktu senggang atau hanya sekedar
mengisi waktu luang caranya sangat mudah hanya dengan menjawab pertanyaan
lalu diterapkan di kotak-kotak yang sudah disediakan. Cross Word Puzzle lebih
mudah lagi karena sudah tersedia kota beserta huruf-hurufnya, tugas kita hanya
mengarsir huruf-huruf tersebut menjadi suatu kalimat atau kata sesuai jawaban
yang dipertanyakan dan hal tersebut menyenangkan selain mengisi waktu luang
juga mengasah otak.
Untuk menghilangkan anggapan peserta didik bahwa IPS geografi itu
membosankan, maka hal-hal yang biasa menjadi kegemaran atau kesukaan
peserta didik diterapkan pula dalam kegiatan belajar mengajar disekolah yang

2020
149
biasa kita sebut belajar sambal bermain. Peserta didik tidak akan merasa jenuh
atau kesulitan dalam memecahkan dan mengerjakan soal-soal geografi. Cross
Word Puzlle adalah salah satu alternatif.
Media belajar Cross Wor Puzlle merupakan kegiatan belajar mengajar
dimana peserta didik dihadapkan pada suatu keadaan atau masalah untuk
kemudian dicari jawaban salam sebuah kota angka-angka kemudian
mengarsirnya. Keunggulan Cross Word Puzlle adalah metode pembelajaran yang
bervariatif, lebih bermakna, menantang sekaligus menyenangkan bagi para
peserta didik.
Prosedur penelitian tindakan kelas ini merupakan siklus dan dilaksnakan
sesuai dengan perencanaan tindakan/perbaikan dari perencanan tindakan
terdahulu.
Penelitian ini diperlukan evaluasi awal untuk mengetahui penyebab
rendahnya hasil belajar peserta didik dan tes sebagai upaya untuk menemukan
fakta-fakta yang dapat digunalan untuk melengkapi kajian teori yang ada dan
untuk menyusun perencanaan tindakan yang tepat dalam upaya meningkatkan
hasil belajar peserta didik.

2020
149
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan Metode deskritif analitik melalui
Penelitian Tindakan Kelas yaitu studi yang digunakan untuk mengumpulkan,
mendeskrifsikan, mengolah, menganalisa, dan menafsirkan data sehingga
memperoleh data yang sistematis.
B. Lokasi dan Subyek Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Tempat pekaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di
SD. Negeri Citeureup Mandiri 1 Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi
Sekolah ini merupakan sekolah dasar negeri yang berada pada sebuah
komplek sekolah termasuk Gugus Encep Kartawiria. Sekolah dasar yang
berada di komplek tersebut yaitu SD Negeri Citeureup Mandiri 3.
2. Subyek Penelitian
Subyek yang dijadikan penelitian ini seluruh peserta didik kelas IV,
yang berjumlah 34 orang, terdiri dari 23 orang peserta didik laki-laki dan 11
orang peserta didik perempuan. Yang menjadi alasan utama kenapa kelas ini
dijadikan subyek penelitian adalah karena perolehan rata-rata nilai pres-test
peserta didik pada kompetensi mata pelajaran IPS masih rendah, yaitu

2020
149
mencapai sama atau lebih dari KKM 70 hanya 17 peserta dididk dari jumlah
34 orang peserta didik atau sekitar 50%.
C. Waktu Penelitian
Kegiatan perencanaan Penelitian Tindakan Kelas ini mulai direncanakan
pada semester 1 pada bulan Juli Tahun Pelajaran 2020/20121, dan dilaksanakan
pada semester 1 Tahun Pelajaran 2020/2021 mulai bulan Juli 2020 sampai dengan
Oktober 2020, termasuk di dalamnya, pelaksanaan penelitian dan kegiatan
pengolahan data dan pembuatan laporan. Waktu yang diperlukab untuk penelitian
ini 8 jam. Terdiri dari dua siklus,dalam satu siklus 4 jam pelajaran, dua kali
pertemuan, setiap pertemuan berlangsung 2 x 35 menit, sudah termasuk untuk
pelaksanaan tes uji kompetensi (formatif) pada akhir siklus. Adapun waktu
pelaksanaan adalah sebagai berukut :
TABEL 3.1
JADWAL WAKTU PENELITIAN
Pelaksnaan
Okt,20
Ags,20
Juli,20
Sep,20
No Kegiatan
1 Perencanaan
a. Identifikasi permasalahan kesulitan
belajar peserta didik
b. Diskusi bersama teman guru untuk
mencari solusi kesulitan belajar
peserta didik,serta menentukan
strategi pembelajaran yang tepat
c. Menyusun instrument penelitian
seperti RPP, Lembaran Observasi.
Instrument evaluasi.

2020
149
2 Pelaksanaan Tindakan 1 :
a. Pertemuan 1 :
- Selasa, 4 Agustus 2020
- Materi :Kenampakan Alam dan
Keadaan Sosial Negara Brunei
Darusalam, Malaysia
b. Pertemuan 2 :
- Kamis, 6 Agustus 2020
- Materi : Kenampakan Alam dan
Keadaan Sosial Negara
Singapura,Thailand dan Filipina
c. Pertemuan 3 :
- Tes Uji Kompetensi Siklus 1
3 Pelaksanaan
a. Pertemuan 1 :
- Selasa 13 Agustus 2020
Keadaan Sosial negara Vietnam
dan Kamboja
b. Pertemuan 2 :
Myanmar, Laos, Timor Leste dan
Papua Nugini
c. Pertemuan 3 :
4 Penulisan Laporan
- Pengolahanndan Analisis Data
- Pengetikan Laporan
- Editing
- Pencetakan Laporan
D. Prosedur Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan dengang empat tahapan
sesuai dengan model Alur Pelaksanaan Tindakan dalam Penelitian Tindakan
Kelas Berdasarkan Model Lewin Yang ditafsirkan oleh Kemmis (Roehiati
Wiraatmaja). Adapun alur pelaksnaan tindakan dapat dilihat pada gambar 3.1
berikut :

2020
149
Gambar 3.1
Alur Pelaksanaan Tindakan dalam Penelitian Tindakan Kelas

Berdasarkan Model Lewin Yang ditafsirkan oleh Kemmis (Roehiati Wiraatmaja)
Refleksi Awal Perencanaan Tindakan 1
Pelaksanaan Tindakan 1
Observasi Refleksi dan
Evaluasi 1
PerencanaanTindakan II

Pelaksanaan Tindakan II
Evaluasi II
Solusi,Temuan dan
Kesimpulan
Berdasarkan desain di atas, tahapan penelitian dijelaskan sebagai berikut:
1. Refleksi Awal
Pada tahapan ini dilaksanakan identifikasi kesulitan peserta didik dalam
memahami materi “ Kenampakan Alam Dan Keadaan Sosial Negara-Negara
Tetangga”.
2. Perencanaan Tindakan
Masalah yang ditemukan akan diatasi dengan melakukan langkah-
langkah perencanaan tindakan yaitu :
a. Diskusi bersama teman guru untuk mencari solusi kesulitan belajar peserta
didik, serta menentukan strategi pembelajaran yang tepat.
b. Menyusun instrument penilaian berupa :

2020
149
1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) materi “ Kenampakan
Alam Dan Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga”
2) Membuat alat peraga “Word Square” yang sesuai materi Kenampakan
Alam Dan Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga
3) Soal Tes Formatif materi Kenampakan Alam Dan Keadaan Sosial
Negara-Negara Tetangga
4) Lembar Observasi
5) Angket peserta didik
3. Pelaksanaan Tindakan
Pada tahapan ini dilaksanakan tindakan berupa :
Pelaksanaan pembelajaran sesuai RPP yang telah dibuat dengan uraian
materi pelajaran sebagai berikut :
a. Tindakan 1 adalah :
1) Pertemuan ke 1 : Selasa, 4 Agustus 2020, Materi : Kenampakan Alam
dan Keadaan Sosial Negara Brunei Darussalam dan Malaysia.
2) Pertemuan ke 2, Kamis, 6 Agustus 2020, Materi : Kenampakan Alam
dan Keadaan Sosial Negara “Singapura,Thailand dan Filipina”.
3) Pertemuan ke 3, Selasa ,11 Agustus 2020, Materi : “Uji Kompetensi
(Tes Formatif 1)
b. Tindakan II adalah :
Adalah Pertemuan ke 1: Kamis,13 Agustus 2020, Materi:
Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara Vietnam, Kamboja
dan Myanmar”

2020
149
1) Pertemuan ke 2 : Selasa, 18 September 2020, Materi
Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara “Laos, Timor
Leste dan Papua Nugini”
2) Pertemuan ke 3 : Kamis, 25 September 2020, Materi Uji
Kompetensi (Tes Formatif 2)
Adapun langkah-langkah pembelajarannya dengan menggunakan
model pembelajaran ‘Word Square’ adalah sebagai berikut :
1. Pendahuluan
a. Kegiatan apersepsi
b. Guru menyiapkan perangkat pembelajaran
c. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
2. Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan mengenai pengertian materi yang dibahas secara
umum.
b. Guru menyampaikan materi yang akan disajikan
c. Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang baru saja
disampaikan.
d. Peserta didik dipersilahkan bertanya bila ada yang kuranh jelas.
e. Guru menjelaskan tentang Word Square adalah suatu model
pembelajaran dengan menggunakan lembar kerja (semacam teka-
teki silang) dimana peserta didik mencari susunan huruf dan
dibentuk menjadi sebuah kalimat, sekaligus meurupakan jawaban
atas pertanyaan yang diajukan.
f. Guru menunjukkan kepada peserta didik kotak-kotak yang berisi
huruf secara acak, dimana setiap baris/kolom/diagonal membentuk

2020
149
sebuah kata yang menyangkut jawaban yang akan diberikan oleh
guru. Peserta didik diharapkan mampu menjawab pertanyaan dari
guru dengan menunjukkan dimana baris/kolom/diagonal yang
merupakan jawaban. Setiap peserta didik yang mampu menjawab
pertanyaan dari guru akan mendapatkan poin. Begitupun
seterusnya.
3. Penutup
a. Guru merangkum materi pelajaran
b. Guru memberikan motivasi dan stimulus
c. Evaluasi
4. Observasi, Refleksi dan Evaluasi
a. Observasi
Pada tahapan ini dilakukan
1) Pengambilan atau pengumpulan data hasil observasi selama
pelaksanaan pembelajaran.
2) Pelaksanaan dan pengumpulan data hasil kuesioner setelah selesai
pembelajaran
3) Pelaksanaan dan pengumpulan hasil tes formatif
b. Refleksi dan Evaluasi
Pada tahapan ini dilakukan untuk mengumpulkan data-data dan
menganalisisnya untuk kemudian dapat disimpulkan dari penelitian ini.
5. Solusi, Temuan dan Kesimpulan
Pada tahapan ini dilakukan disimpulkan suatu kesimpulan berdasarkan
analisis data di atas.Apakah penelitian dianggap sudah berhasil atau
diteruskan ke siklus berikutnya.

2020
149
E. Indikator Keberhasilan
Bersumber pada hasil yang diperoleh dari kegiatan pre test dan pos test
yang mencerminkan pemahaman peserta didik pada konsep dibelejarkan
diharapkan adanya peningkatan pemahaman sesuai nilai yang diperoleh oleh
masing-masing peserta didik.
Minimal 75% dari jumah peserta didik mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) yang telah ditentukan untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahunan
Soaial adalah 62.
F. Teknik Pengumpulan Data
Data penelitian dikumpulkan dan disusun melalui teknik pengumpulan
data yang meliputi :
1. Sumber data
2. Jenis data
3. Teknik pengumpulan data
4. Instrument yang digunakan. Teknik pengumpulan data penelitian dapat dilihat
pada Tabel 3.2 berikut :
Sumber
No Jenis Data Teknik Instrument
Data
Langkah-langkah Pedoman
1 Guru Observasi
Pembelajaran Observasi
Observasi
Peserta
Aktifitas Peserta Interaksi Pedoman
2 didik dan
didik dan Guru Guru dan Observasi
Guru
Peserta didik
Hasil Belajar
Peserta tentang Melaksanakan
3 Proses Tes
didik Kenampakan Evaluasi
Alam

2020
149
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Kegiatan Pendahuluan
Pada penelitian ini telah dilakukan observasi awal pada saat guru kelas
IV mengajar IPS tanpa menggunakan media pembelajaran Cross Word Puzzle
pada materi pokok “ Membandingkan Kenampakan Alam Dan Keadaan
Sosial Negara-Negara Tetangga”, sebelumnya masih banyak peserta didik
dari kelas tersebut yang memiliki kompetensi yang rendah pada pembelajaran
IPS, misalnya dari hasil ulangan harian masih banyak yang di bawah nilai
rata-rata dan masih dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal 70. Kemudian
observasi dilanjtkan dengan menggunakan media pembelajaran Cross Word
Puzlle pada materi “ Membandingkan Kenampakan Alam Dan Keadaan
Sosial Negara-Negara Tetangga pada siklus I dan siklus II.
Pembelajaran dimulai dengan mengadakan tes awal (pre test) untuk
mengetahui kemampuan awal peserta didik dalam materi Kenampakan Alam
Dan Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga.Nilai tes awal dijadikan acuan
untuk mengetahui hasil belajar peserta didik kelas IV setelah digunakan media
pembelajaran Cross Word Puzzle.Berikut disajikan dari hasil belajar peserta
didik pada pra siklus.

2020
149
Tabel 4.1
Data Hasil Belajar Peserta didik Pra Siklus
Jenis
No Nama Peserta Didik Nilai Keterangan
Kelamin
1 ANDIKA ASEP SUBAGJA L 75 Tuntas
2 ALYA NURSAFITRI P 75 Tuntas
3 FEBY SAPUTRA L 75 Tuntas
4 DWI SETIAWAN L 60 Tidak Tuntas
5 ANIS KHOIRUNNISA P 65 Tidak Tuntas
6 ILHAM SAPUTRA W L 70 Tuntas
7 IRWAN SETIAWAN L 72 Tuntas
8 MUHAMAD ABI L 62 Tidak Tuntas
9 MUHAMAD AZIDAN L 72 Tuntas
10 M.AZKA RAMDANI L 67 Tidak Tuntas
11 MUHAMAD RIZKI L 75 Tuntas
12 M.MULYANA L 62 Tidak Tuntas
13 M.RIDWAN HERMAWAN L 75 Tuntas
14 EVA KARLINA P 60 Tidak Tuntas
15 RIDO RISKI ARDIAN L 70 Tuntas
16 RIDWAN ALANSORI L 67 Tidak Tuntas
17 IRFAN MAULANA L 67 Tidak Tuntas
18 SAEPUL HARIS AL B L 60 Tidak Tuntas
19 GINA ASTRIANI P 70 Tuntas
20 ADI SAPUTRO P 60 Tidak Tuntas
21 ROBBY DWI PUTRI P 60 Tidak Tuntas
22 YANDI L 67 Tidak Tuntas
23 ANDRIAN PERMANA L 67 Tidak Tuntas
24 YADI L 65 Tidak Tuntas
25 MELSA NOVITA M P 75 Tuntas
26 RIZKI NUROHMAN L 75 Tuntas
27 SANI FEBIYANSYAH L 60 Tidak Tuntas
28 WILDAN L 62 Tidak Tuntas
29 SATRIA ERLANGBUDI L 75 Tuntas
30 TRISNA PANCA M L 75 Tuntas
31 NENG RIANA YULI P 60 Tidak Tuntas
32 PUTRI MUTMAINAH P 70 Tuntas
33 REVANI ALAWWIYAH P 72 Tuntas
34 NAJLA HAURRA SHOFFA P 70 Tuntas
Jumlah peserta didik laki-laki 23
Jumlah peserta didik perempuan 11
Rata –rata 68,00
Nilai Terendah 60
Nilai Tertinggi 75
Peserta didik tuntas 17
Peserta tidak tuntas 17
Persentase ketuntasan 50,00
2020
149
Jika digambarkan dalam bentuk grafik, maka data hasil belajar pada pra
siklus tersaji pada grafik 4.1
Grafik 4.1
Data Hasil Belajar Peserta Didik Pra Siklus
Berdasarkan table dan grafik 4.1 terlihat bahwa pada kegiatan pra siklus
peserta didik hanya memperoleh rata-rata 68,00, dengan nilai tertinggi 75 dan
nilai terendah 60. Peserta didik yang hasil belajarnya di atas KKM hanya 17
orang dari 34 orang atau 50% da nilai KKM yang yag ditetapkan yaitu 70.
Sedangkan jumalh yang tidak tuntas adalah 17 orang.Hal ini menunjukkan
sebelum tindakan kompetensi peserta didik dalam Pembelajaran IPS masih
rendah.
1. Tindakan Siklus 1
a. Perencanaan Tindakan
Tahap perencanaan adalah rincian operasonal tindakan yang ingin
dikerjakan atau perubahan yang akan dilakukan dengan tahapannya
sebagai berikut :
1) Diskusi bersama teman guru untuk mencari solusi kesulitan belajar
peserta didik,serta menentukan srtategi pembelajaran yang tepat.
2) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tentang
“Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara Tetangga”

2020
149
3) Menyiapkan instrument penilaian atau alat evaluasi yang diperlukan
berupa penilaian tes tulis bentuk uraian.
4) Meyiapkan format pengamatan untuk melihat proses pembelajaran
yang dilakukan guru dan aktivitas peserta didik.
5) Membuat angket peserta didik tentang media pembelajaran Cross
Word Puzlle.
b. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan pada siklus 1 dilaksanaan dalam dua
kali pertemuan berupa proses pembelajaran dengan Menggunakan
Media Pemelajaran Cross Word Puzzle, dan 1 pertemuan berupa
Tes Formatif, adapun secara ringkas kegiatannya adalah sebagai
berikut :
1) Pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan pertama
Hari/Tanggal : Selasa, 4 Agustus 2020, Jam ke 3
Materi : Membandingkan Kenampakan Alam
dan Keadaan Sosial Negara Brunei
Darussalam dan Malaysia
2) Pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan kedua
Hari/Tanggal : Kamis,6 Agustus 2020 Jam ke 4 dan 5
Materi : “Membandingkan Kenampakan Alam
dan Keadaan Sosial Singapura,
Thailand dan Filipina.

2020
149
3) Pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan ketiga
Hari/Tanggal : Selasa,11 Agustus 2020,Jam ke 3
Materi : Uji Kompetensi (Tes Formatif 1)
c. Observasi
1. Aktivitas Guru
Dari hasil observasi siklus 1, didapakan data bahwa dalam
melaksanakan pembelajaran IPS dengan menggunakan media
pembelajaran Cross Word Puzzle pada siklus 1, guru telah
menggunakannya sesuai dengan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang telah disiapkan. Hasil observasi tentang
aktivitas guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan
menggunakan media pembelajaran Cross Word Puzzle dapat
dilihat dalam table hasil observasi berikut in
Penilaian
Kurang
Cukup
No Aspek yang diamati
Baik
1 Pendahuluan
a. Menarik perhatian peserta didik √
b. Memberikan motivasi √
c. Memberikan acuan belajar yang √
akan diberikan
d. Mengadakan apersepsi √
2 Kegaiatan Inti
a. Penyajian bahan sesuai dengan √
indicator
b. Bahan pembelajaran disesuaikan √
dengan pembelajaran yang
direncanakan
c. Menampakan kedalam pokok √
bahasan
d. Kesesuaian penggunaan metode √
dengan materi pembelajaran
e. Kejelasan dalam menerangkan √
dan member contoh
f. Mengaktifkan peserta didik √
dalam kegiatan belajar
g. Antusiasme dalam menanggapi √
pertanyaan peserta didik
h. Ketepatan dalam menggunakan √
media

2020
149
i. Membantu meningkatkan prose √

pembelajaran peserta didik
3 Penutup
a. Evaluasi sesuai dengan indicator √
b. Penilaian sesuai dengan yang √
direncanakan
c. Menginformasikan materi √
selanjutnya
4 Refleksi
Diakhir kegiatan guru memberikan √
penguatan pda konsep-konsep yang
ditemukan peserta didik
JUMLAH 2 15 0
PERSENTASE 12% 88% 0%
Dari data Tabel di atas dapat ditunjukkan dengan bentuk grafik 4.2 berikut ini.
Grafik 4.2
Dari data Tabel di atas dapat ditunjukkan dengan bentuk
Grafik 4.2 berikut ini :
Dari tabel 4.2 dan Grafik 4.2 dapat terlihat bahwa aktivitas guru dalam
melaksanakan pembelajaran pada siklus 1 umumnya sudah baik. Guru dalam
melakukan kegiatan pembukaan sudah rata-rata baik, walaupun dalam hal
menarik perhatian peserta didik masih cukup. Dalam melakukan kegiatan ini baru
rata-rata cukup, tapi dalam hal penyajian bahan sesuai dengan indikator dan
penyajian contoh sudah baik namun pada kegiatan penutup sudah rata-rata baik.
Secara umm untuk kategori baik sudah mencapai 88%.Cukup 12% dan tidak ada
kategori kurang.

2020
149
2. Aktivitas Peserta Didik
Data mengenai keaktifan peserta didik secara rinci dapat dilihat pada tabel dan
grafik berikut ini:
Tabel 4.3
Data Observasi keaktifan peserta didik secara rinci dapat dilihat pada tabel dan
grafik berikut ini :
No Nama Peserta Didik Jenis Aktivitas Peserta Didik

Kelamin SB B C K
1 ANDIKA ASEP SUBAGJA L √
2 ALYA NURSAFITRI P √
3 FEBY SAPUTRA L √
4 DWI SETIAWAN L √
5 ANIS KHOIRUNNISA P √
6 ILHAM SAPUTRA W L √
7 IRWAN SETIAWAN L √
8 MUHAMAD ABI L √
9 MUHAMAD AZIDAN L √
10 M.AZKA RAMDANI L √
11 MUHAMAD RIZKI L √
12 M.MULYANA L √
13 M.RIDWAN HERMAWAN L √
14 EVA KARLINA P √
15 RIDO RISKI ARDIAN L √
16 RIDWAN ALANSORI L √
17 IRFAN MAULANA L √
18 SAEPUL HARIS AL B L √
19 GINA ASTRIANI P √
20 ADI SAPUTRO P √
21 ROBBY DWI PUTRI P √
22 YANDI L √
23 ANDRIAN PERMANA L √
24 YADI L √
25 MELSA NOVITA M P √
26 RIZKI NUROHMAN L √
27 SANI FEBIYANSYAH L √
28 WILDAN L √
29 SATRIA ERLANGBUDI L √
30 TRISNA PANCA M L √
31 NENG RIANA YULI P √
32 PUTRI MUTMAINAH P √
33 REVANI ALAWWIYAH P √
34 NAJLA HAURRA SHOFFA P √
JUMLAH 13 13 8

2020
149
Hasil observasi pada tabel di atas dapat dibuat grafik seperti berikut ini :
Grafik 4.3
Hasil Observasi Tentang Aktivitas Peserta Didik Pada Siklus 1
Dari hasil 4.3 dan grafik 4.3 di atas dapat dikethaui bahwa
aktivitaSbelajar peserta didik pada pembelajaran IPS materi “
Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial dengan menggunakan media
pembelajaran Word pada siklus 1 telah terjadi peningkatan dalam setiap
aspek. Dari data di atas dapat dilihat bahwa kegiatan peserta didik
sudah mencapai rata-rata 38% untuk aspek baik, 38% untuk aspek
cukup dan 24 untuk aspek kurang.
3. Hasil Tes Formatif
Untuk mengetahui hasil belajar setelah diterapkan media pembelajaran
Cross Word Puzzl
Tabel 4.4
Hasil Tes Formatif Pada Siklus 1
Kelamin
Jenis
Nilai
No Nama Peserta Didik Keterangan

4 DWI SETIAWAN L 75 Tuntas
5 ANIS KHOIRUNNISA P 70 Tuntas
2020
149
10 M.AZKA RAMDANI L 75 Tuntas

16 RIDWAN ALANSORI L 75 Tuntas
17 IRFAN MAULANA L 70 Tuntas
22 YANDI L 77 Tuntas
23 ANDRIAN PERMANA L 70 Tuntas
24 YADI L 75 Tuntas
27 SANI FEBIYANSYAH L 70 Tuntas
Jumlah Peserta Didik Laki-laki 23
Jumlah Peserta Didik Perempuan 11
Rata-rata 73,94
Nilai Terendah 65
Nilai Tertinggi 82
Peserta didik tida tuntas 8
Persentase 76,47
Data pada tabel di atas dapat digambarkan dalam bentuk grafik berikut ini
Grafik 4.4
Hasil Tes Formatif Peserta Pada Siklus 1
Dari data tabel 4.4 dan grafik 4.4 di atas terlihat bahwa kemampuan
peserta didik memahami pelajaran IPS pada materi “Kenampakaan Alan dan
Keadaan Sosial Negara Tetangga, yaitu rata-rata hasil tes fornatif sudah mencapai
73,94 nilai terendah adalah 65 dan tertinggi adalah 82, sedangkan jumlah peserta
didik yang tuntas mencapai 26 orang atau 76,4% dan yang belum tuntas ada 8

2020
149
orang atau 23,5%. Karena ketuntasan Minimal hasil belajar peserta didik belum
mencapai minimal 75% peserta didik telah mencapai KKM 70, maka penelitian
dilanjutkan ke siklus berikutnya yaitu siklus II.
4. Angket Peserta Didik
Berikut ini hasil pengolahan angket peserta ddik tentang pembelajaran IPS
pada materi “Kenampakan Alan dan Keadaan Sosial Negara Tetanggga” dengan
menggunakan media pembelajaran Cross Word Puzlee.
Tabe 4.5
Angket Peserta Didik tentang Pembelajaran IPS Materi Kenampakan Alam

dan Keadaan Sosial Negara Tetangga Dengan Menggunakan Media
Pembelajaran Cross Word Puzlee
No Item Angket Ya Tidak Ya Tidak

Apakah belaja IPS dengan media
1 pembelajaran Cross Word Puzlle 28 6 82% 18%
menyenangkan kalian ?
Apakah kalian merasa belajar IPS
2 itu mudah setelah Menggunakan 26 8 76% 24%
Media Cross Word Puzzle?
Apakah kalian merasak bahwa
Media Pembelajaran Cross Word
3 27 7 79% 21%
Puzzle itu mempermudah kalian
dalam belajar IPS ?
Apakah belajar IPS dengan cara
4 berdiskusi dalam keompok 31 3 91% 9%
dirasakan kalian lebih mudah ?
Bila kalian mendapat kseulitan
5 dalam belajar IPS, apakah kalian 30 4 88% 12%
suka bertanya kepada teman ?
Bila kalian mendapat kesulitan
suka bertanya kepada guru ?
Apakah kalian jarang mendapat
kendala atau kesulitan dalam
7 25 9 74% 26%
menjawab pertanyaa tentang soal
yang dikompetisikan ?
Apakah kalian memberikan
konstrbusi jawaban ketika
8 28 6 82% 18%
berdiskusi membahas jawaban
soal ?
Apakah kalian berpendapat bahwa
bekerja dalam kelompok lebih
9 30 4 88% 12%
menyenangkan disbanding bekerja
sendiri ?
Apakah dengan digunakannya
10 32 2 94% 6%
Puzlle kalian lebih semangat lagi
untuk belajar IPS ?
RATA -RATA 33 7 82% 225
2020
149
Hasil data yang didapat pada tebel di atas dapat dibuat dalam bentuk
grafik seperti berikut ini
Angket Peserta Didik Tentang Pembelajaran IPS Materi Kenampakan Alam Dan
Keadaan Sosial Negara Tetangga
Dengan Menggunakan Media Pembelajaran
Cross Word Puzzle
Dari tabel 4.5 dan grafik 4.5 di atas dapat diketahui tanggapan peserta
didik tentang penggunaan “Media Pembelajaran Cross Word Puzzle pada
pembelajaran IPS dalam Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara
Tetangga, umummnya merespon dengan positif. Dari 10 soal angket yang
menjawab “Ya” ada rata-rata 29 orang atau 85% dan yang “Tidak” ada 3 orang
atau 13%.
d. Refleksi dan Evaluasi
Setelah dilakukan tindakan pada siklus 1, dapat diketahui pada
umumnya pembelajaran IPS dalam materi Kenampakan Alam dan Keadaan
Sosial Negara Tetangga dengan menggunakan “Media Pembelajaran Cross
Word Puzlle sudah berhasil baik, misalnya rata-rata hasil belajar sudah
mencapai 73,94. Secara klasikal sudah mencapai lebih dari KKM 70.Tetatpi
secara individu jumlah peserta didik yang tuntas peserta didik secara

2020
149
keseluruhan, tetapi berdasarkan analisis data di atas, masih terdapat
kekurangan-kekurangan pada siklus 1. Kekurangan-kekurangan tersebut
antara lain :
1) Masih ada 8 orang peserta didik belum mencapai Kriteria Kriteria
Minimum 70. Hal ini menjadi catatan bagi penulis untuk menganalisa apa
penyebabnya dan memperbaikinya pada siklus II.
2) Masih ada peserta didik yang kurang sungguh-sungguh dalam mengikuti
pembelajaran dengan Menggunakan Media Pembelajaran Cross Word
Puzlle. Walaupun persentasenya hanya 24%. Itu semua menjadi perhatian
penulis untuk perbaikan pada siklus berikutnya.
3) Pelaksanaan g uru dalam pembelajaran IPS pada materi Kenampakan
Alam dan Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga dengan Menggunakan
Media Pembelajaran Cross Word Puzlle, umumnya sudah cukup baik,
yaitu kategori baik 88% dan cukup 12%, tetapi masih ada yang perlu
diperbaiki dan ditingkatkan yaitu perhatian guru tidak menyeluruh pada
waktu kegiatan belajar mengajar dan kurang menarik perhatian peserta
didik pada saat Menggunakan Media Pembelajaran Cross Word Puzzle.
4) Dari hasil pengolahan angket dengan 10 pertanyaan angket, umumnya
peserta didik sangat merespon baik dengan penggunaan Media
Pembelajaran Cross Word Puzzle. Ini dapat dilihat dari jumlah responden
yang menjawab “Ya” rata-rata 29 0orang atau 85% sedangkan yang
menjawab “Tidak”
Dengan adanya kekurangan-kekurangan tersebut, maka perlu adanya
perbaikan-perbaikan dalam KBM untuk siklus II. Perbaikan tersebut yaitu dengan
cara Menggunakan Media Pembelajarann Cross Word Puzzle menarik perhatian

2020
149
peserta didik. Selain itu guru harus lebih dapat mengkondisikan peserta didik
sehingga peserta didik benar-benar terlibat dalam KBM.
2. Tindakan Siklus II
a. Perencanaan Tindakan
1) Sebelum menyusun rencana pembelajaran, peneliti melakukan
idntifikasi masalah berdasarkan refleksi pada siklus I dan
merencanakan langkah-langkah yanga akan dilaksanakan pada siklus
II.
2) Setelah peneliti mengetahui masalah dan langkah-langkah yang akan
digunakan pada tindakan di siklus II, peneliti membuat Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan materi Kenampakan Alam
dan Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga.
3) Menyiapkan soal evaluasi sebagai instrument penilaian berupa tes
uraian
4) Menyiapkan lembaran observasi pembelajaran
5) Menyiapkan angket peserta didik.
b. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan yaitu Siklus II dilaksanakan dalam dua kali
pertemuan yaitu sebagai berikut :
1) Pelaksanaan pembelajaran pada Siklus II pertemuan pertama
 Hari / Tanggal : Selasa,13 Agustus 2020
 Materi : “Membandingkan Kenampakan Alam dan
Keadaan Sosial Negara Vietnam dan
Kamboja,
2020
149
2) Pelaksanaan pembelajaran pada Siklus II pertemuan kedua
 Hari//Tanggal : Kamis,18 Agustus 2020
 Materi : “Membandingkan Kenampakan
Alam dan Keadaan Sosial
Myanmar, Laos, Timor Leste
dan Papua Nugini “
3) Pelaksanaan Uji Kompetensi
 Hari/Tanggal : Selasa, 25 Agustus 2020
 Materi : Tes Formatif ke 2
c. Observasi
1) Aktivitas Guru
Dari hasil observasi sklus II didapatka bahwa dalam
melaksanakan pembelajaran IPS pada materi Kenampakan Alam dan
Keadaan Sosial Negara dengan Menggunakan Media Pembelajaran
Cross Word Puzlle pada siklus II, guru telah menggunakannya sesuai
dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah
diperbaiki. Hasil observasi tentang aktivitas guru dalam melaksanakan
pembelajaran dengan Menggunakan Media Pembelajaran Cross Word
Puzlle dapat dilihat dalam tabel hasil observasi berikut ini :

2020
149
Penilaian
Kurang
Cukup
Baik
1 Pendahuluan
c. Memberikan acuan belajar yang akan √
diberikan
2 Kegaiatan Inti
indicator
direncanakan
bahasan
e. Kejelasan dalam menerangkan dan √
member contoh
f. Mengaktifkan peserta didik dalam √
kegiatan belajar
media
3 Penutup
direncanakan
c. Menginformasikan materi selanjutnya √
4 Refleksi
Diakhir kegiatan guru memberikan penguatan √
pda konsep-konsep yang ditemukan peserta
didik
JUMLAH 2 0 0
Dari data Tabel di atas dapat ditunjukkan dengan bentuk grafik 4.6 berikut
ini :
Grafik 4.6
Data Hasil Pengamtan Aktivitas Guru Pada Sklus II

2020
149
2) Aktivitas Peserta Didik
Setelah ada tindakan perbaikan pada siklus II tentang pembelajaran IPS

pada materi “ Membandingkan Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara
Tetangga”. Hal ini membawa dampak positif terhadap kegiatan peserta didik
dalam pembelajaran. Data mengenai keaktifan peserta didik secara rinci dapat
dilihat pada tabel dan grafik berikut ini :
Tabel 4.7
Hasil observasi Tentang Aktivitas Peserta Didik Pada Siklus II
Jenis Aktivitas Peserta Didik

No Nama Peserta Didik
Kelamin SB B C K
8 MUHAMAD ABI L √
12 M.MULYANA L √
22 YANDI L √
24 YADI L √
28 WILDAN L √
34 NAJLA HAURRA P √
SHOFFA
JUMLAH 15 15 4 0
PERSENTASE 44% 44% 12% 0%

2020
149
Grafik 4.7
Hasil Obsservasi Tentang Aktivitas Peserta
Didik Pada Siklus II
Dari tabel 4.7 dan grafik di atas dapat diketahui bahwa aktivitas belajar
peserta didik padapembelajaran IPS materi “ Membandingkan Kenampakan Alam
Dan Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga” setelah dilakukan pembelajaran
dengan Menggunakan Media Pembelajaran Cross Word Puzlle pada siklus II
telah terjadi peningkatan dalam sikap aspek. Dari data di atas dapat dilihat bawa
kegiatan peserta didik yang sudah mencapai sangat baik adalah 15 orang atau
44%, kategori baik ada 15 orang atau 44% dan yang termasuk kategori cukup
ada 4 rang atau 12% dan sudah tidak ada kategori kurang.
3. Hasil Tes Formatif
Untuk mengetahui hasil belahar setelah diterapkan Media Pembelajaran
koopeatif tipe “Cross Word Puzlle” pada siklus II
Tabel 4.8
Hasil Tes Formatif Peserta Didik
Pada Siklus II
Kelamin
Jenis
Nilai

2020
149
8 MUHAMAD ABI L 85 Tuntas

12 M.MULYANA L 85 Tuntas
14 EVA KARLINA P 80 Tuntas
18 SAEPUL HARIS AL B L 75 Tuntas
20 ADI SAPUTRO P 80 Tuntas
21 ROBBY DWI PUTRI P 80 Tuntas
22 YANDI L 90 Tuntas
24 YADI L 80 Tuntas
28 WILDAN L 85 Tuntas
31 NENG RIANA YULI P 85 Tuntas
Rata-rata 87,21
Nilai Terendah 75
Nilai Tertinggi 100
Persentase 100,00
Data pada tabel di atas dapat digambarkan dalam bentuk grafik berikut ini :
Grafik 4.8
Hasil Tes Formatif Peserta Didik Pada Siklus II

2020
149
Dari data Tabel 4.8 dan Grafik 4.8 di atas terlihat bahwa kemampuan
peserta didik dalam memahami Membandingkan Kenampakan Alam Dan
Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga, sudah menunjukkan peningkatan yang
signifkan, yaitu rata-rata hasil tes formatif sudah mencapai 87,21 nilai terendah
adalah 75 dan tertinggi adalah 100, sedangkan jumlah peserta didik yang tuntas
sudah mencapai 34 orang atau 100%, dan yang belum tuntas sudah tidak ada.
Karena ketuntasan hasil belajar peserta didik sudah mencapai minimal 75%
peserta didik telah mencapai KKM 70, maka penelitian tidak dilanjutkan ke siklus
berikutnya yaitu siklus III.
4. Angket Peserta Didik
Berikut ini hasil pengolahan angket peserta didik tentang pembelajaran
IPS pada materi Membandingkan Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial
Negara-Negara Tetangga dengan menggunakan Media Pembelajaran Cross Word
Puzzle.
Tabel 4.9
Angket Peserta Didik Tentang Pemelajaran IPS Materi
Membandingakan Kenampakan Alam Dan Keadaan Sosial Negara-Negara
Tetangga Dengan Menggunakan Media Pembelajaran Cross Word Puzlle
Pada Siklus II

Apakah belaja IPS dengan
media pembelajaran Cross
1 34 0 100% 0%
Word Puzlle menyenangkan
kalian ?
Apakah kalian merasa
belajar IPS itu mudah setelah
2 33 1 97% 3%
Menggunakan Media Cross
Word Puzzle?
Apakah kalian merasak
bahwa Media
3 Pembelajaran Cross Word 33 1 97% 3%
Puzzle itu mempermudah
kalian dalam belajar IPS ?
4 Apakah belajar IPS dengan 34 0 100% 0%
cara berdiskusi dalam
2020
149
keompok dirasakan kalian

lebih mudah ?
Bila kalian mendapat
kseulitan dalam belajar IPS,
5 31 3 91% 9%
apakah kalian suka bertanya
kepada teman ?
kesulitan dalam belajar IPS,
6 32 2 94% 6%
kepada guru ?
Apakah kalian jarang
mendapat kendala atau
7 kesulitan dalam menjawab 32 2 94% 6%
pertanyaa tentang soal yang
dikompetisikan ?
8 34 0 100% 0%
berdiskusi membahas
jawaban soal ?
Apakah kalian berpendapat
bahwa bekerja dalam
9 kelompok lebih 34 0 100% 0%
menyenangkan disbanding
bekerja sendiri ?
Apakah dengan
digunakannya Media
Puzlle kalian lebih semangat
lagi untuk belajar IPS ?
RATA -RATA 33 1 97% 3%
Hasil data yang didapat pada tabel di atas dapat dibuat dalam bentuk
grafik seperti berikut ini :
Tabel 4.9
Tetangga Dengan Menggunakan Media Pembelajaran Cross Word Puzlle
Pada Siklus II

2020
149
Dari tabel 4.9 dan grafik 4.9 di atas dapat diketahui bahwa tanggapan
peserta didik tentang penggunaan “Media Pembelajaran Cross Word Puzzle
dalam pemelajaran IPS materi “Membandingkan Kenampakan Alam dan
Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga” setelah diberi tindakan pada siklus II
terdapat 33 orang atau 97% telah memilih jawaban “Ya” sedangkan yang memilih
jawaban “Tidak”rata-rata ada 1 orang atau 3%.
e. Refleksi dan Evaluasi
Setelah dilakukan tindakan pembelajaran pada siklus II dalam
pembelajaran IPS pada materi Membandingkan Kenampakan Alam Dan Keadaan
Sosial Negara-Negara Tetangga dengan menggunakan Media Pembelajaran Cross
Word Puzzle, dapat diketahui bahwa sudah berhasil dengan baik. Adapun
peningkatan yang pada siklus I mendapat catatan telah terjadi peningkatan pada
siklus II sebagai berikut :
1) Telah terjadi peningkatan mulai dari aktivitas guru dalam melaksanakan
pembelajaran sudah 100% sesuai dengan apa yang seharusnya dilakukan guru
daam melaksanakan pembelajaran. Mulai dari kegiatan pembukaan, kegiatan
inti dan penutupan kegiatan pembelajaran sudah dilakukan dengan baik.
Perhatian guru ketika membimbing peserta didik dalam diskusi dan Tanya
jawab sudah menyeluruh.
2) Aktivitas peserta didik dalam melaksanakan kegiatan belajar menngajar
meningkat dengan signitikan disbanding pada siklus I, hamper seluruh peserta
didik sudah sungguh-sungguh dalam mengikuti pembelajaran dengan
menggunakan media pembelajaran Cross Word Pzzle.

2020
149
3) Hasil belajar peserta didik sudah meningkat dengan signifkan. Rata-rata hasil
tes formatif sudah mencapai 87,21 dengan nilai terendah 75 dan tertinggi 100.
Semua peserta didik sudah tuntas 100%. Sesuai denan indikator keberhasilan
yang ditujukkan dengan 75% peserta didik sudah tuntas dari KKM 70, maka
penilitian tidak dilanjutkan kesiklus berikutnya.
4) Dari hasil pengolahan angket dengan 10 pertanyaan angket, umumnya peserta
didik sangat merespon baik dengan penggunaan media pembelajaran Cross
Word Puzzle. Hal ini dapat dilihat dari jumlag responden yang memjawab
“Ya” rata-rata 97% dan masih ada 1 orang peserta didik yang beranggapan
belum atau “Tidak” atau hanya 3%.
B. Pembahasan
Untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar dan hasil belajar peserta
didik setelah menggunakan media pembelajaran Cross Word Puzlle diterapkan
dapat dilihat dalam penjelasan baik dalam bentuk, grafik dan deskripsi berikut ini.
Untuk mengetahui peningkatan aktivitas guru dalam pembelajaran pada siklus I
dan II, dapat dilihat pada grafik berikut .
Grafik.4.10
Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Mengajar Pada Siklus I dan II dengan
Menggunakan Media Pembelajaran Cross Word Puzzle

2020
149
Dari grafik 4.10 di atas dapat diketahui peningkatan kompetensi guru
dalam pembelajaran IPS pada materi Membandingkan Kenampakan Alam dan
Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga dengan menggunakan Media
Pembelajaran Cross Word Puzzle, telah mengalami peningkatan dengan sangat
signifkan. Pada siklus I diperoleh kategori baik 82%, cuukup 18%. Pada siklus II
meningkat menjadi 100% untuk kategori baik dan 0% untuk kategori cukup, tidak
ada kategori kurang. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan “Media
Pembelajaran Cross Word Puzzle”dapat meningkatkan kompetensi guru dalam
melaksanakan pembelajaran materi Membandingkan Kenampakan Alam dan
Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga. Begitupun terjadi peningkatan pada
aktivitas peserta didik,seperti yang terlihat pada grafik berikut ini :
Grafik.4.11
Setelah ada evaluasi dan perbaikan tindakan pada siklus II tampak ada
peningkatan. Dalam grafik 4.11 terlihat bahwa aktiviutas peserta didik mengalami
peningkatan setelah diterapkan media pembelajaran Cross Word Puzzle. Pada
siklus I rata-rata persentase aktvitas belajar peserta didik pada setiap aspek
menunjukkan aspek keingatan. Untuk kategori baik pada siklus I mencapai 38%,
cukup 38% dan kurabng 8%. Pada sklus II meningkat untuk kategori sangat baik
menjadi 44%, kategori baik 44% dan cukup 12%. Ini menunjukkan bahwa
penggunaan Media Pembelajaran Cross Word Puzzle telah dapat meningkatkan
2020
149
aktivitas peserta didik dalam meningkatkan hasil peserta didik dalam materi
Membandingkan Kenampakan Dan Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga.
Table.4.12
Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pra Siklus, Siklus I dan II
Setelah Menggunakan “Media Pembelajaran Cross Word Puzzle
Rata-Rata
Kelamin
Jenis
Siklu
Siklu
Siklu
Pra
s II
sI
s
1 ANDIKA ASEP SUBAGJA L 75 82 90
2 ALYA NURSAFITRI P 75 80 100
3 FEBY SAPUTRA L 75 80 90
4 DWI SETIAWAN L 60 75 585
5 ANIS KHOIRUNNISA P 65 70 85
6 ILHAM SAPUTRA W L 70 70 80
7 IRWAN SETIAWAN L 72 75 90
8 MUHAMAD ABI L 62 67 85
9 MUHAMAD AZIDAN L 72 77 85
10 M.AZKA RAMDANI L 67 75 85
11 MUHAMAD RIZKI L 75 80 100
12 M.MULYANA L 62 65 85
13 M.RIDWAN HERMAWAN L 75 80 100
14 EVA KARLINA P 60 65 80
15 RIDO RISKI ARDIAN L 70 75 90
16 RIDWAN ALANSORI L 67 75 100
17 IRFAN MAULANA L 67 70 75
18 SAEPUL HARIS AL B L 60 65 75
19 GINA ASTRIANI P 70 75 80
20 ADI SAPUTRO P 60 67 80
21 ROBBY DWI PUTRI P 60 65 80
22 YANDI L 67 77 90
23 ANDRIAN PERMANA L 67 70 85
24 YADI L 65 75 80
25 MELSA NOVITA M P 75 80 100
26 RIZKI NUROHMAN L 75 80 95
27 SANI FEBIYANSYAH L 60 70 90
28 WILDAN L 62 67 85
29 SATRIA ERLANGBUDI L 75 80 90
30 TRISNA PANCA M L 75 80 80
31 NENG RIANA YULI P 60 67 85
32 PUTRI MUTMAINAH P 70 80 90
33 REVANI ALAWWIYAH P 72 80 90
34 NAJLA HAURRA SHOFFA P 70 75 85
Rata-rata 68,00 73,94 87,21
Nilai Terendah 60 65 75
Nilai Tertinggi 75 82 100
Peserta didik tuntas 17 26 34
Peserta didik tida tuntas 17 8 0
Persentase 50,00 76,47 100

2020
149
Data pada tabel 4.12 di atas dapat ditunjukkan dengan grafik seperti
berikut ini :
Dilihat pada table 4.12 dan grafik 4.12 menunjukkan peningkatan hasil
belajar yang signifkan pada pra siklus, siklus I dan siklus II setelah menggunakan
Media Pembelajaran Cross Word Puzzle. Diperoleh tentang rata-rata perolehan
nilai peserta didik pada pra siklus adalah 68,00 mningkat pada siklus I menjdi
73,94 meningkat lagi menjadi 87,21 pada siklus II,siklus I menjadi 82 dan
meningkat lagi menjadi 100. Untuk nilai terendah juga mengalami peningkatan.
Pada pra siklus adalah 60 meningkat menjadi 65 pada siklus I dan meningkat lagi
menjadi 75 pada siklus II.
Juga dapat dilihat peningkatan ketuntasan belajar pun telah mengalami
peningkatan yang signifkan. Pada kegiatan pra siklus jumlah peserta didik yang
tuntas adalah 17 orang atau 50% meningkat pada setelah mengalami tindakan
pada siklus I menjadi 26 orang atau 76,47% dan meningkat lagi pada siklus II
menjadi 34 orang atau 100%.
Grafik 4.13
Rekap Hasil Pengolahan Data Angket Peserta Didik Tentang Pembelajaran IPS
Materi Membandingkan Kenampakan Alam Dan Keadaan Sosial Negara-Negara
Tetangga Dengan Menggunakan Media Pembelajaran Cross Word Puzlle Pada
Siklus I dan Siklus II

2020
149
Dari grafik 4.12 di atas diketahui bahwa respon peserta didik Media
pembelajaran Cross Word Puzlle semakin meningkat dari siklus I ke sikulus II
terdapat 29 orang atau 85% menjawab “Ya”dan menjawab “Tidak”ada 5 orang
atau 15% dan pada siklus II meningkat jadi 33 orang 97% yang menjawab
“Ya”dan yang menjawab “Tidak: hanya 1 orang atau 3%.
Data pada pembahasan di atas semuanya telah menunjukkan indicator
peningkatan,sehingga dapat disimpulkan bahwa Media pembelajaran Cross Word
Puzzle telah dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik bidang studi IPS
dalam materi Membandingkan Kenampakan Alam Dan Keadaan Sosial Negara-
Negara Tetangga lebih menyenangkan dibanding sebelumnya. Sehingga pada
akhit siklus II semua peserta didik mncapai ketuntasan di atas KKM 70.

2020
149
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SD. Negeri Citeureup Mandiri 1
Kecamatan Cimahi Utara Kota Tahun Pelajaran 2020-2021. pada peserta didik kelas
IV tahun pelajaran 2020/2021 bahwa hasil belajar peserta didik sesudah
menggunakan Media Pembelajaran Cross Word Puzzle menunjukkan hasil yang
memuaskan. Dari uraian pada bab sebelumnya, dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut :
1) Hasil belajar IPS materi Membandingkan Kenampakan Alam Dan Keadaan
Sosial Negara-Negara Tetangga pada peserta didik kelas IV SD. Negeri
Citeureup Mandiri 1 Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi, sebelum
menggunakan Media Pembelajaran Cross Word Puzzle mempunyai nilai rata-rata
kelas 68,00. Pada saat pembelajaran diubah menggunakan Media Pembelajaran
Cross Word Puzzle , rata-rata hasil belajar peserta didik meningkat menjadi 73,94
pada siklus 1 dan 87,21 pada siklus II.
2) Penggunaan Media Pembelajaran Cross Word Puzzle dapat menjadi variasi
Media pembelajaran yang membuat peserta didik tidak bosan dan jenuh
sehingga aktivitas belajar mereka meningkat. Pada siklus 1 ada 38% atau 13
orang peserta didik cukup aktif, dan 24% atau 8 orang peserta didik masih kurang
aktif pada saat pembelajaran. Setelah guru meperbaiki hasil refleksi pada siklus 1
maka pada siklus II didapat 44% atau 15 orang peserta didik aktif saat
pembelajaran dan 12% atau 4 orang peserta didik cukup aktif pada saat
pembelajaran dan serta tidak ada peserta didik yang tidak aktif pada saat
2020
149
pembelajaran berangsung. Hal tersebut berpengaruh terhadap hasil belajar yang
dicapai peserta didik.
3) Tanggapan peserta didik terhadap media pembeljaran “Cross Word Puzzle”
sangat tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan hasil pengolahan angket peserta didik
tentang media pembelajaran “Cross Word Puzlle” pada pelajaran IPS dalam
materi Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga, yang
menjawab pilihan “Ya” pada siklus I ada 29 orang atau 85%, sedangkan yang
memilih pilihan “Tidak” ada 5 orang atau 15%, tetapi pada siklus II mengalami
peningkatan yang signifkan. Yang memilih pilihan “Ya” ada 33 orang atau 97%,
sedangkan yang memilih pilihan “Tidak” hanya 1 orang atau 3%.
B. Saran
Setelah melaksanakan penelitian, saran yang dapat penulis ajukan adalah :
1. Variasi Media Pembelajaran diperlukan oeh guru untuk menghinadri kejenuhan
peserta didik. Salah satunya mencoba nenerapkan berbagai macam media
pembelajaran.
2. Perlu diadakannya sosalisasi berbagai macam media pembelajaran agar para
tenaga pengajar bias memahami dan dapat menerapkan secara baik dilapangan.
3. Media pembelajaran Cross Word Puzzle dapat dikembangkan dan diterapkan
pada pokok bahasan yang lain. Sehingga perlu adanya penelitian lebih lanjut
sebagai pengembangan penelitian ini.

2020
149
DAFTAR PUSTAKA
BSNP,2007, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Dan Madrasah
Ibtidaiyah. Jakarta : Dekdiknas
Hisyam, Berwawy & Sekar Ayu, 2008. Strategi Pembelajaran Aktif, Yogyakarta
:Center forbTeaching Staff Development
Indrastuti.dkk.2008. Ilmu Pengetahuan Sosial 4, untuk SD/MI kelas IV/, Jakarta :
Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
Kemmis and Taggart,1994, The Action Research Planner. Dekain University
Mulyasa E,2009. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung. PT.Rosda Karya
Muslihuddin,2009. Kiat Sukses Melakukan Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah,
Bandung, Rizqi Press
M. Ghanoe, 2010. Asah Otak Anda dengan Permainan Teka-Teki,Yogyakarta : Buku
Biru
Stavin, Robert E, 1995, Cooperative Learning Theory, Research and Practise, Allyn
& Bacon A Simon & Schuster Company, Second Edition, Singapore
Wiraarmadja, Rochiati,2005. Media Penelitian Tindakan Kelas,Bandung: Remaja
Rosda Karya
http://niahidayati.net/manfaat-teka-teki-silang-sebagai-penambah-wawasan-dan -
mengasah-kemampuan.html

2020
149
Lampiran 7
PEMERINTAH DAERAH KOTA CIMAHI

DINAS PENDIDIKAN
SD NEGERI CITEUREUP MANDIRI 1
Jl.Encep Kartawiria No.49 Kec.Cimahi Utara Kota Cimahi
Tlp. (022) 86616405 E-mail : sdnciteureupmandiri1@yahoo.com
SURAT IZIN PENELITIAN

Nomor : 421.2/SDN/CTM.1/VI/2020
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Iis Jenab, S.Pd.M.M

NIP : 196408141986032013
Pangkat/Golongan : Pembina Tk.1 IV/b
Jabatan : Kepala Sekolah
Unit Kerja : SD.Negeri Cteureup Mandiri 1 Kota Cimahi
Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa :
Nama : Apo Sulaeman Sumarta Prawira S.Pd.

NIP : 196907252007011010
Pangkat/Golongan : Penata III/c
Jabatan : Guru Kelas IV
Unit Kerja : SD.Negeri Citeureup Mandiri 1 Kota Cimahi
Dengan ini memberikan izin kepada yang tersebut diatas untuk melaksanakan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul :
”Penggunaan Media Pembelajaran Word Square Untuk Meningkatkan Hasil

Belajar Peserta Didik Dalam Materi Kenampakan Alam Dan Keadaan
Sosial Negara-Negara Tetangga”
(PTK Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas IV SD.Negeri Citeureup Mandiri 1 Kecamatan
Cimahi Utara Kota Cimahi Tahun Pelajaran 2020-2021)
Dengan catatan Penelitian tidak mengganggu atau meninggalkan tugas utama sebagai
pengajar dan segala pembiyaan di tanggung sendiri.
Demikian surat izin ini kami buat untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Cimahi, Januari 2020

Kepala Sekolah
Iis Jenab, S.Pd.M.M

NIP. 196408141986032013

2020
149

DINAS PENDIDIKAN
SD. NEGERI CITEUREUP MANDIRI 1
Jalan Encep Kartawiria No.49 Kec.Cimahi Utara Kota Cimahi
Email :Sdnciteureupmandiri1@yahoo.com
40512
SURAT KETERANGAN MELAKSANAKAN PENELITIAN

Nomor : 421.2/SDN/CTM.1/VI/2020
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala SD. Negeri Citeureup Mandiri 1 Kecamatan
Cimahi Utara Kota Cimahi, dengan ini menyatakan bahwa :
Nama : Apo Sulaeman Sumarta Prawira S.Pd.

NIP : 196907252007011010
Jabatan : Guru Kelas IV
Unit Kerja : SD.Negeri Citeureup Mandiri 1 Kota Cimahi
Telah melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berjudul :
”Penggunaan Media Pembelajaran Word Square Untuk Meningkatkan Hasil

Belajar Peserta Didik Dalam Materi Kenampakan Alam Dan Keadaan
Sosial Negara-Negara Tetangga”
(PTK Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas IV SD.Negeri Citeureup Mandiri 1 Kecamatan
Cimahi Kota Cimahi Tahun Pelajaran 2020-2021)
Untuk meningkatkan siswa dalam proses pembelajaran mata pelajaran IPS di kelas IV
SD.Negeri Citeureup Mandiri 1 Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi
Tahun Pelajaran 2020-2021
Cimahi, Oktober 2020

Kepala Sekolah
Iis Jenab, S.Pd.M.M

NIP. 196408141986032013

2020
149
Lampiran :
Jadwal Penelitian
Pelaksnaan
Okt,20
Ags,20
Juli,20
Sep,20
No Kegiatan
1 Perencanaan
a. Identifikasi permasalahan kesulitan
b. Diskusi bersama teman guru untuk
c. Menyusun instrument penelitian
seperti
RPP,LembaranObservasi.Instrument
evaluasi.
a. Pertemuan 1 :
Darusalam, Malaysia
b. Pertemuan 2 :
c. Pertemuan 3 :
3 Pelaksanaan
a. Pertemuan 1 :
dan Kamboja
b. Pertemuan 2 :
Papua Nugini
c. Pertemuan 3 :
2020
149
4 Penulisan Laporan
- Editing

2020
149
Lampiran 4
Surat Tugas Mengajar Tahun Pelajaran 2020-2021

2020
149

DINAS PENDIDIKAN
Email :Sdnciteureupmandiri1@yahoo.com 40512
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI CITEUREUP MANDIRI 1
Nomor : 800/039/SDN/CM.1/VIII/2020
Keputusan Kepala Sekolah
Pembagian Tugas Kepala Sekolah dan Tugas Mengajar
Menimbang : Bahwa dalam rangka pengelolaan dan pelaksanaan Kegiatan Belajar
Mengajar di Sekolah Dasar Negeri Citeuruep Mandiri 1, dipandang
perlu menetapkan pembagian tugas Pembantu Kepala Sekolah dan
Tugas Mengajar
Mengingat : 1. Undang-undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidik
Nasional (Lembaga Negara Republik Indonesi Tahun 2003 Nomor 6,
TLN Nomor 3390)
2. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 060/U/2002, tentang
pedoman pendidikan sekolah, pada bab VI pasal 23 dan penggambungan
(merger) sekolah
3. Keputusan Walikota Provinsi Jawa Barat 420/Kep.1008-Disdik/2020
tentang petunjuk pelaksanaan merger.
4. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 1 tahun 2003, tentang
kewarganegaraan Kota Cimahi sebagai daerah Otonom (Lembaga
Daerah kota Cimahi tahhun 2003 nomor 1 Seri D)
5. Peraturan Daerah Kota Ciamhi Nomor 24 tahun 2003 tentang
Penyeleggaraan Pendidikan (Lembaga Daerah Kota Cimahi Tahun 2003
nomor 14 Seri D)
6. Keputusan Rapat SD Negeri Citeureup Mandiri 1 pada tanggal 12
Agustus 2020.
Memutuskan
Menetapkan
Pertama : Dipandang perllu untuk pengelolaan dan kelancaran proses pembelajaran di SD
Negeri Citeureup Mandiri 1, adalah pembagian tugas Pembantu Kepala Sekolah
dan Guru
Kedua : Pembagian tugas Pembantu Kepala Sekolah dan guru wali kelas sesuai dengan
Tugas Pokok dan Fungsi dalam wewenang sesuai dengan nama dan jabatan, seperti
tercantum dalam lampiran :, Lampiran II, Lampiran III surat keputusan.
Ketiga : Pembagian tugas tambahan Bendahara berfungsi sebagai penunjang kelancaran
pengelolaan keuangan sekolah.
Keempat : Pembagaian tugas guru bidang studi sesuai dengan disiplin ilmu guru masing-
masing.
Kelima : Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan tinjauan ulang dan
pebaikan sebagai mana mestinya
Dikeluarkan di Cimahi
Pada Tanggal 28 Agustus 2020
Kepala SDN Citeureup Mandiri 1
Iis Jenab, S.Pd., M.M

2020
149
NIP. 19640814 198603 2 013

Lampiran I : Keputusan Kepala Sekolah
Nomor : 800/039/SDN/CM.1/VIII/2020
Tanggal : 28 Agustus 2020
Lampiran Surat Keputusan Pembagian Tugas Mengajar

Jumlah
Pangkat / Jenis Mengajar
No Nama / NIP. Jabatan Jam Ket
Golongan Guru Di Kelas
Mengajar
Iis Jenab, S.Pd.M.M Pembina Kepala Guru
1 - - -
NIP. 19640814 198603 2 013 Tk. 1 IV-B Sekolah Madya
Turyanah, S.Pd Pembina Guru
2 Guru Kelas 2-A 24 -
Nip. 19621208 198204 2 003 Tk. 1 IV-B Madya
Suratni, S.Pd Pembina Guru
Nip. 19610718 198204 2 005 Tk. 1 IV-B Madya
Lilis Suryatiningsih, S.Pd Pembina Guru
4 Guru Kelas 4-F 24 -
Nip. 19630705 198305 2 018 Tk. 1 IV-B Madya
Wuri Sundari S.Pdi Pembina Guru
5 Guru PAI 1 s.d 6 36 -
NIP. 19611020 198412 2 003 Tk. 1 IV-B Madya
Tine Nuryati, S.Pd Pembina Guru
6 Guru PJOK 1 s.d 6 36 -
Nip.19660112 198803 2 006 Tk. 1 IV-B Madya
Lely Ridyanti, S.Pd Pembina Guru
7 Guru Kelas 5-B 24 -
Nip. 19641014 198703 2 006 IV-A Madya
Toto Rusmin Suryana S.Pd Pembina Guru
8 Guru PJOK 1 s.d 6 36 -
Nip. 196612220 198803 1 003 IV-A Madya
Nelly Herlina,S.Pd.i Penata Tk.1 Guru
9 Guru Kelas 5-E 24 -
Nip. 19820606 200801 2 013 III-D Muda
Apo Sulaeman Sumarta Prawira, S.Pd Penata III- Guru
Nip.19690725 200701 1 010 C Muda
Penata
Sumiati, S.Pd Guru
11 Muda Tk.1 Guru Kelas 1-A 24 -
Nip. 19670713 200801 2 004 Pertama
III-B
Penata
Trisa Hayati, S.Pd Guru
12 Muda Tk.1 Guru Kelas 2-C 24 -
Nip. 19781021 200801 2 005 Pertama
III-B
Rini Apriani Kartini, S.Pd Penata Guru
Nip. 19860421 200902 2 003 Muda III-A Pertama
Ronny Nur'alam Solihin, S.Pd Penata Guru
14 Guru Kelas 4-E 24 -
Nip. 198607062019021002 Muda III-A Pertama
Eka Suci Handayani, S.Pd Penata Guru
15 Guru Kelas 4-D 24 -
Dwi Hastuti, S.Pd Penata Guru
16 Guru Kelas 1-C 24 -
Ulfah Rahma Siregar, S.Pd Penata Guru
Rusliani Noor, S.Pd Penata Guru
Nip.19860823 201902 2 001 Muda III-A Pertama
Feti Fatimah, S.Pd Penata Guru
19 Guru Kelas 6-C 24 -
Maryam Resmana S.Pd.I Penata Guru
20 Guru Kelas 6-D 24 -
Nip.19920705 201902 2 011 Muda III-A Pertama
Yanti Septianti, S.Pd
21 - Guru Kelas Honorer 1-B 24 -
NUPTK. 225176466530005
22 Kikit Febryani, S.Pd - Guru Kelas Honorer 1-C 24 -
2020
149
NUPTK. 1547767668130172
Risda Agustina, S.Pd
NUPTK. 0143771673130103
Kikit Febryani, S.Pd
24 - Guru Kelas Honorer 1-D 24 -
NUPTK. 1547767668130172
Asep Sukino, S.Kom, S.Pd, Gr
25 - Guru Kelas Honorer 5-A 24 -
NUPTK. 0052762663200013
Mia Rosmiati, S.Pd, Gr
NUPTK. 4238761662300053
Setia Lestari Hidayat, S.Pd
27 - Guru Kelas Honorer 4-C 24 -
Suci Lusy Lestari, S.Pd
NUPTK.7156774675130010
Reni Damayanti, S.Pd
29 - Guru Kelas Honorer 3-C 24 -
NUPTK. 6450757657300002
Dewi Rusmiyanti, S.Pd
Novi Yanti, S.Pd
31 - Guru Kelas Honorer 3-E 24 -
Neneng Heni H, S.T
32 - Honorer 5-C 24 -
NUPTK. 2347747650300073
Asri Kurniawati, S.Pd
33 - 5-D 24 -
NUPTK.0534765666130282
Siti Sopiah, S.Pd.I
34 - Guru PAI Honorer 1 s.d 6 36 -
NUPTK. 8835758659300062
Ika Afrida, S.Pd
35 - Guru PJOK Honorer 1 s.d 6 36 -
NUPTK. 1757764665300042
Sukmawan Suguhmukti, S.Pd
36 - Guru PJOK Honorer 1 s.d 6 36 -
NUPTK. 1459766667130153
Yanuardi Nugraha Tenaga
37 - Honorer Operator - -
NUPTK. 2452760661200042 Administrasi
Yatni Maulani, S.IP Tenaga Tenaga
38 - Honorer - -
NUPTK. 9554757658130110 Administrasi Administrasi
Bangun Rumaeni, S.Pd
39 - Pustakawan Honorer Pustakawan - -
NUPTK. 4552751653210060
Solihin Pengatur
40 Penjaga - Penjaga - -
NIP.196411042008011001 Muda II-A
Eko Hermanto Pengatur
41 Penjaga - Penjaga - -
NIP. 19810915 200801 1 006 II-C
Odang Hidayat
42 - Penjaga Honorer Penjaga - -
NUPTK. 3137742644130103
Cimahi, 28 Agustus 2020
Kepala Sekolah
Iis Jenab, S.Pd., M.M

Pembina Tk.1
NIP. 19640814 198603 2 013

2020
149

2020
149
JADWAL PELAJARAN
KELAS IV (EMPAT)
SD.NEGERI CITEUTEUP MANDIRI 1
TAHUN PELAJARAN 2020-2021
WAKTU SENIN SELASA RABU

07.00-07.35 UPACARA MATEMATIKA MATEMATIKA
07.35-08.10 IPA MATEMATIKA MATEMATIKA
08.10-08.45 IPA IPA B.INDONESIA
08.45-09.20 B.SUNDA B.INDONESIA B.INDONESIA
09.20-09.55 Istirahat Istirahat Istirahat
09.55-10.30 B.SUNDA IPS IPA
10.30-11.05 B.INDONESIA SBK PLH
11.05-11.40 B.INDONESIA SBK PLH
WAKTU KAMIS JUM’AT SABTU

07.00-07.35 PENG. DIRI AGAMA PJOK
07.35-08.10 PENG. DIRI AGAMA PJOK
08.10-08.45 MATEMATIKA AGAMA PKN
08.45-09.20 IPS PKN
09.20-09.55 Istirahat Istirahat Istirahat
09.55-10.30 IPS PJOK PRAMUKA
10.30-11.05 SBK PJOK PRAMUKA
11.05-11.40 SBK
Mengetahui Cimahi, Juli 2020

Kepala Wali Kelas 4
SD. Negeri Citeureup Mandiri 1
Iis Jenab,S.Pd.M.M Apo Sulaeman SP, S.Pd

NIP. 19640814 198603 2 013 NIP. 196907252007011010
Keterangan :
1. PKN = 2 JAM 7. SBK = 4 JAM
2. B.INDONESIA = 5 JAM 8. AGAMA = 3 JAM
3. MATEMATIKA = 5 JAM 9. PJOK = 4 JAM
4. IPA = 4 JAM 10. P. DIRI = 2 JAM
5. IPS = 3 JAM 11. PLH = 2 JAM
6. B.SUNDA = 2 JAM

2020
149
Lampiran 6
DINAS PENDIDIKAN
Email :Sdnciteureupmandiri1@yahoo.com
40512
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( SIKLUS 1 )
Sekolah : SD.Negeri Ciiteureup Mandiri 1

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : IV/1
Materi Pokok : 2. Membandingkan Kenampakan Alam dan Keadaaan Sosial
Waktu : 4 x 35 menit ( 2 x pertemuan )
A. Standar Kompetensi
Memahami perkembangan wilayah Indonesia, Kenampakan Alam dan Keadaan

Sosial Negara-Negara Tetangga di Asia Tenggara, serta benua-benua.
B. Kompetensi Dasar
2.1. Membandingkan kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara-Negara

Tetangga
C. Tujuan Pembelajaran
2.1.1. Siswa dapat menulis dan membandingkan kenampakan alam dan keadaan
sosial Negara-negara tetangga Brunei Darussalam dan Malaysia.
sosial Negara-negara tetangga Singapura, Thailand dan Filipina.
D. Materi Pokok
Membandingkan kenampakan alam dan keadaan sosial Negara – Negara tetangga.

E. Metode/Model Pembeajaran
- Tanya jawab
- Diskusi kelompok
F. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Inti
1) Kegiatan Apesepsi
2020
149
2) Guru menyiapkan perangkat pembelajaran

3) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
b. Kegiatan Inti
1) Guru membentuk kelompok-kelompok menjadi 6 kelompok dan tiap
anggota kelompok ada 5 orang, yang 1 kelompok hanya 4 orang, karena
jumlah peserta didik 34 orang.
2) Guru menjelaskan mengenai membandingkan kenampakan alam dan
keadaan sosial Negara-negara tetangga Brunei Darussalam dan Malaysia.
3) Guru menyampaikan materi yang akan disajikan
4) Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang baru saja disampaikan.
5) Peserta didik dipersilahkan bertanya bila ada yang kurang jela
6) Guru menjelaskan tentang Word Square adalah suatu model pembelajaran
dengan menggunakan lembar kerja (semacam teka-teki silang) dimana
peserta didik mencari susunan huruf dan dibentuk menjadi sebuah kalimat,
sekaligus merupakan jawaban atas pertanyaan yang diajukan.
7) Guru menunjukkan kepda peserta didik kotak-kotak yang berisi huruf
secara acak, dimana setiap baris/kolom/diagonal membentuk sebuah kata
yang menyangkut jawaban yang akan diberikan oleh guru. Peserta didik
diharapkan mampu menjawab pertanyaan dari guru dengan menunjukkan
dimana baris/kolom/diagonal yang merupakan jawaban. Setiap peserta
didik yang mampu menjawab dari guru akan mendapatkan poin.
Begitupun seterusnya.
8) Peserta didik harus dapat menjawab pertanyaan dari guru dengan
menunjuk baris yang merupakan jawaban.
9) Masing-masing kekompok diberikan satu lembar kerja untuk menjawab
tentang kenampakan alam dan keadaan sosial Negara-negara tetangga
Brune Darussalam, dan Malaysia.
10) Peserta didik berdiskusi dalam kelompok
11) Guru memberikan bantuan peserta didik yang mmemerlukan bantuan
12) Kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka tentang apa yang telah
mereka kerjakan
13) Bersama peserta didik guru mengadakan refleksi dan penegasan
c. KegiatanAkhir
1) Guru mengadakan refleksi dengan memberika beberapa pertanyaan

tentang materi yang telah dibahas
2) Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya jika ada
kesulitan
3) Memberikan tugas PR
2. Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Awal
2020
149
b. Kegiatan Inti

5) Peserta didik dipersilahkan bertanya bila ada yang kurang jelas
mereka kerjakan
c. Kegiatan Akhir
kesulitan
G. Alat dan Sumber Bahan

1. Alat/Media
 Cross Word Puzzle
 White Board
2. Sumber Bahan
2020
149
Indrastuti,dkk.2008 Ilmu Pengetahuan Alam 4; untuk SD/MI kelas

IV/,Jakarta;Pusat Perbukuan.Departemen Pendidikan Nasional
H. Penilain
 Tiap pertanyaan maksimal mendapatkan skor 10
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Kompetensi Instrument Soal
Penilaian Instrument
1. Peserta didik menulis dan Tugas individu Tes Uraian 1. Gunung tertinggi di
membandingkan kenampakan alam dan kelompok Negara Brunei
dan keadaan sosial Negara Negara Darussalam adalah
tetangga Brunei Darussalam dan gunung ...
Malaysia 2. Negara bagian yang
terdapat di Negara
2.12. Peserta didik dapat menulis dan Malaysia wilayah
membandingkan kenampakan bagian timur adalah ...
alam dan keadaan sosial Negara 3. Singapura memperoleh
Negara tetangga kemerdekaam dari
Singapura,Thailand dan Filipina Inggris pada tahun ..
4. Sungai yang mengalir
di Thailand adalah ...
5. Ibu kota Negara
Filipina adalah ...
6. Sungai terpanjang di
Brunei Darussalam
adalah ...
7. Sebutkan beberapa
produk ekspor Negara
Brunei Darussalam !
8. Penduduk Malaysia
berasal dari keturunan
mana saja ?
9. Jelaskan pembagian
empat wilayah di
Negara Thailand !
10. Sebutkan dua
pegunungan di Filipina
!

Kepala Wali Kelas 4

NIP. 19640814 198603 2 013 NIP. 196907252007011010

2020
149
Lampiran 7

DINAS PENDIDIKAN
SD NEGERI CITEUREUP MANDIRI 1
Jl.Encep Kartawiria No.49 Kec.Cimahi Utara Kota Cimahi
Tlp. (022) 86616405 E-mail : sdnciteureupmandiri1@yahoo.com
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( SIKLUS II )
Sekolah : SD.Negeri Citeureup Mandiri 1

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : IV/1
Materi Pokok : 2. Membandingkan Kenampakan Alam dan Keadaaan Sosial
Waktu : 4 x 35 menit ( 2 x pertemuan )
Metode : Ceramah,Diskusi Kelompok,Tanya Jawab
A. Standar Kompetensi
Memahami perkembangan wilayah Indonesia, Kenampakan Alam dan Keadaan

Sosial Negara-Negara Tetangga di Asia Tenggara, serta benua-benua.
B. Kompetensi Dasar
2.1 Membandingkan kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara-Negara

Tetangga
C. Tujuan Pembelajaran
sosial Negara-negara tetangga Vietnam dan Kamboja.
sosial Negara-negara tetangga Myanmar, Laos, Timor Leste dan Papua
Nugini.
D. Materi Pokok
Membandingkan kenampakan alam dan keadaan sosial Negara – Negara tetangga.

E. Metode/Model Pembeajaran
- Tanya jawab (lisan)

- Diskusi kelompok
F. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Awal
2020
149
1. Kegiatan Apesepsi
2. Guru menyiapkan perangkat pembelajaran
3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
b. Kegiatan Inti
Vietnam dan Kamboja.
mereka kerjakan
c. KegiatanAkhir
kesulitan
3. Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Awal
2020
149
b. Kegiatan Inti
keadaan sosial Negara-negara tetangga Myanmar, Laos, Timor Leste dan
Papua Nugini.
mereka kerjakan
c. Kegiatan Akhir
tentang materi yang telah dibahas.
kesulitan
G. Alat dan Sumber Bahan
Alat/Media
 Cross Word Puzzle
 White Board
Sumber Bahan
Indrastuti,dkk.2008 Ilmu Pengetahuan Alam 4; untuk SD/MI kelas
VI/,Jakarta;Pusat Perbukuan.Departemen Pendidikan Nasional Penilain
2020
149
 Tiap pertanyaan maksimal mendapatkan skor 10
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk

Instrument Soal
Kompetensi Penilaian Instrument
2. Peserta didik menulis Tugas individu Tes Uraian 1. Batas utara negara Vietnam
dan membandingkan dan kelompok yaitu ...
kenampakan alam 2. Negara Kamboja pernah dijajah
dan keadaan sosial oleh ..
Negara Negara 3. Kepala pemerintahan negara
tetangga Vietnam dan Myanmar adalah ...
Kamboja 4. Sebagian besar bintang alam
Timor Leste berbentuk ...
a. Peserta didik dapat 5. Industry di Laos masih terbatas
menulis dan pada ...
membandingkan 6. Wilayah Vetnam didominasi oleh
kenampakan alam dataran...
dan keadaan sosial 7. Sebutkan beberapa persmaan
Negara Negara kenampakan alam dan masalah
tetangga Myanmar, sosial antara Indonesia dan
Laos,Timor Filipina ...
Leste,dan Papua 8. Mengapa negara negara di
Nugini kawasan Asia tenggara memiliki
keadaan sosial yang sama?
9. Mengapa negara Laos memiliki
julukan “The Land Locked
Country ?
10. Mengapa negara di Asia
Tenggara rawan terjadi bencana
banjir dan gempa bumi ?

Kepala Wali Kelas 4

NIP. 19640814 198603 2 013 NIP. 196911111990032004

2020
149
Lampiran 8
Lembar Jawab Uji Kompetensi Siklus 1
(Peserta Didik 1)
Nama : M.RIDWAN HERMAWAN

Kelas : IV
Mata Pelajaran : IPS
Nilainya 80
Jawaban :
1. Gunung Pagon (1.850 m)
2. Serawak dan Sabah
3. 19 Agustus 1945
4. Sungai Chao Phaya
5. Manila
6. Sungai Belalt
7. Minyak bumi dan gas alam. Karet, lada dan kulit kerbau
8. Sebagian besar suku melayu dan cina, sebagian India dan arab
9. Sebelah utara : Myanmar dan Laos,sebelah selatan : Kamboja dan
sebelah barat : laut Andaman dan Myanmar,sebelah kiri Laos
10. Gunung Mayon 2.535 m dan gunung asol 2.954 m

2020
149
Lampiran 9
(Peserta Didik 2)
Nama : MELSA NOVITA M

Kelas : IV
Nilainya 80
Jawaban :
1. Gunung Pagon (1.850 m)
2. 10 Agustus 1945
5. Manila
6. Sungai Belalt
7. Minyak bumi dan gas alam, lada dan kulit kerbau
8. Sebagian besar suku melayu dan cina sebagian india dan arab
9. Sebelah utara Myanmar dan laos, sebelah selatan Kamboja da
Malaysia, sebelah barat Laut Andaman dan Myanmar sebelah timur
Laos
10. Gunung Mayon 2.525 m dan gunung asol 2.954m

2020
149
Lampiran 10
(Peserta Didik 3)
Nama : REVANI ALAWWIYAH

Kelas : IV
Nilainya 80
Jawaban :
1. Gunung Mayon 1.850 m
3. 19 Agustus 1945
5. Manila
6. Sungai Belalt
7. Minyak bumi dan gas alam, karet, lada dan kulit kerbau
8. Sebagian besar suku melayu dan cina sebagian india dan arab
9. Sebelah Utara : Myanmar
Sebelah selatan : Kamboja dan Malaysia
Sebelah Barat : Laut Andaman dan Myanmar
Sebelah timur : Laos
10. Gunung Mayon 2.525 m dan gunung Apo 2.954

2020
149
Lampiran 11
(Peserta Didik 1)
Nama : M.RIDWAN HERMAWAN
Kelas : IV
Nilai 100
Jawaban
1. Republik Rakyat Cina (RRC)
2. Perancis
3. Perdana Menteri
4. Pengolahan kayu
5. Pegunungan
6. Tinggi dan sebagian beasr lereng pegunungan ditutupi hutan
7. Sama-sama Negara kepulauan dan sama-sama Negara republik
Yang dipimpin oleh presiden
8. Karena Negara-negara dikawasa asia tenggara pada umumnya
Pernah dijajah oleh bangsa barat, oleh karena itu keadaan sosial
Penduduknya hamper sama
9. Karena Laos merupakan sebuah Negara relatif kecil, terkurung
Daratan dan terletak di bagian utara semenanjung Indonesia
10. Karena letak geografis Negara-negara asia tenggara terletak
Pada 3 lempeng-lempeng besar bumi yaitu lempeng australi.indo
Australia dan pasifik

2020
149
Lampiran 12
(Peserta Didik 2)
Nama : MELSA NOVITA M

Kelas : IV
Nilai 100
Jawaban
2. Perancis
3. Perdana Menteri
4. Pengolahan kayu
5. Pegunungan

2020
149
Lampiran 13
(Peserta Didik 3)
Nama : REVANI ALAWWIYAH

Kelas : IV
Nilai 90
Jawaban
2. Perancis
3. Perdana Menteri
4. Pengolahan kayu
5. Pegunungan

2020
149
Lampiran 14
Daftar Hadir Peserta Didik Dalam Pembelajaran
Siklus 1
Tanda Tangan
No Nama Peserta Didik Pertemuan Pertemuan Uji
1 2 Kompetensi 1
1 ANDIKA ASEP SUBAGJA √ √ √
2 ALYA NURSAFITRI √ √ √
3 FEBY SAPUTRA √ √ √
4 DWI SETIAWAN √ √ √
5 ANIS KHOIRUNNISA √ √ √
6 ILHAM SAPUTRA W √ √ √
7 IRWAN SETIAWAN √ √ √
8 MUHAMAD ABI √ √ √
9 MUHAMAD AZIDAN √ √ √
10 M.AZKA RAMDANI √ √ √
11 MUHAMAD RIZKI √ √ √
12 M.MULYANA √ √ √
13 M.RIDWAN HERMAWAN √ √ √
14 EVA KARLINA √ √ √
15 RIDO RISKI ARDIAN √ √ √
16 RIDWAN ALANSORI √ √ √
17 IRFAN MAULANA √ √ √
18 SAEPUL HARIS AL B √ √ √
19 GINA ASTRIANI √ √ √
20 ADI SAPUTRO √ √ √
21 ROBBY DWI PUTRI √ √ √
22 YANDI √ √ √
23 ANDRIAN PERMANA √ √ √
24 YADI √ √ √
25 MELSA NOVITA M √ √ √
26 RIZKI NUROHMAN √ √ √
27 SANI FEBIYANSYAH √ √ √

2020
149
28 WILDAN √ √ √
29 SATRIA ERLANGBUDI √ √ √
30 TRISNA PANCA M √ √ √
31 NENG RIANA YULI √ √ √
32 PUTRI MUTMAINAH √ √ √
33 REVANI ALAWWIYAH √ √ √
34 NAJLA HAURRA SHOFFA √ √ √
Observer Cimahi, Oktober 2020

Wali Kelas 4
Turyanah,S.Pd Apo Sulaeman SP, S.Pd

NIP. 19621208 1982042003 NIP. 196907252007011010

2020
149
Lampiran 15
Daftar Hadir Peserta Didik Dalam Pembelajaran
Siklus 1
Tanda Tangan
No Nama Peserta Didik Pertemuan Pertemuan Uji
1 2 Kompetensi 1
1 ANDIKA ASEP SUBAGJA √ √ √
2 ALYA NURSAFITRI √ √ √
3 FEBY SAPUTRA √ √ √
4 DWI SETIAWAN √ √ √
5 ANIS KHOIRUNNISA √ √ √
6 ILHAM SAPUTRA W √ √ √
7 IRWAN SETIAWAN √ √ √
8 MUHAMAD ABI √ √ √
9 MUHAMAD AZIDAN √ √ √
10 M.AZKA RAMDANI √ √ √
11 MUHAMAD RIZKI √ √ √
12 M.MULYANA √ √ √
13 M.RIDWAN HERMAWAN √ √ √
14 EVA KARLINA √ √ √
15 RIDO RISKI ARDIAN √ √ √
16 RIDWAN ALANSORI √ √ √
17 IRFAN MAULANA √ √ √
18 SAEPUL HARIS AL B √ √ √
19 GINA ASTRIANI √ √ √
20 ADI SAPUTRO √ √ √
21 ROBBY DWI PUTRI √ √ √
22 YANDI √ √ √
23 ANDRIAN PERMANA √ √ √
24 YADI √ √ √
25 MELSA NOVITA M √ √ √
26 RIZKI NUROHMAN √ √ √
27 SANI FEBIYANSYAH √ √ √
2020
149
28 WILDAN √ √ √
29 SATRIA ERLANGBUDI √ √ √
30 TRISNA PANCA M √ √ √
31 NENG RIANA YULI √ √ √
32 PUTRI MUTMAINAH √ √ √
33 REVANI ALAWWIYAH √ √ √
34 NAJLA HAURRA SHOFFA √ √ √
Observer Cimahi, Agustus 2020

Wali Kelas 4
Turyanahh,S.Pd Apo Sulaeman SP, S.Pd

NIP. 19621208 1982042003 NIP. 196907252007011010

2020
149
Lampiran 16
Daftar Hasil Pengamaatan Aktivitas Guru pada Siklus I
Penilaian
Kurang
Cukup
Baik
1 Pendahuluan
diberikan
2 Kegaiatan Inti
indicator
direncanakan
bahasan
member contoh
kegiatan belajar
media
3 Penutup
direncanakan
4 Refleksi
didik
JUMLAH 2 0 0
Catatan Observer :
Aktivitas guru cukup baik,motivasi peserta didik menyampaikan materi, pembelajaran
menggunakan metode CP
Wali Kelas 4

NIP. 19621208 1982042003 NIP. 196907252007011010

2020
149
Lampiran 17
Daftar Hasil Pengamaatan Aktivitas Guru pada Siklus II
Penilaian
Kurang
Cukup
Baik
1 Pendahuluan
diberikan
2 Kegaiatan Inti
indicator
direncanakan
bahasan
member contoh
kegiatan belajar
media
3 Penutup
direncanakan
4 Refleksi
didik
JUMLAH 0 2 0
Catatan Observer :
Aktivitas guru tampak lebih baik, lebih memahami konsep pembelajaran dengan
memggunakan metode Cross Word Puzzle
Wali Kelas 4

NIP. 19621208 1982042003 NIP. 196907252007011010

2020
149
Lampiran 18
Daftar Keaktifan Peserta Didik Pada Siklus
Kelamin SB B C K
8 MUHAMAD ABI L √
12 M.MULYANA L √
22 YADI L √
24 YADI L √
28 WILDAN L √
JUMLAH 13 13 8
Catatan Observer :
Peserta didik cukup aktif dalam mengikuti pembelajaran dengan
menggunakan metode Cross Word Puzzle
Wali Kelas 4

NIP. 196212081982042003 NIP. 196907252007011010

2020
149
Lampiran 19
Daftar Keaktifan Peserta Didik Pada Siklus I
Jenis Aktivitas Peserta Didik
Kelamin SB B C K
8 MUHAMAD ABI L √
12 M.MULYANA L √
22 YADI L √
24 YADI L √
28 WILDAN L √
JUMLAH 13 13 4
Catatan Observer :
Pada pembelajaran siklus II peserta didik sangat aktif dalam mengikuti proses belajar
yang menggunakan metode Cross Word Puzzl
Wali Kelas 4
Apo Sulaeman SP, S.Pd

Turyanah,S.Pd NIP. 196907252007011010
NIP. 196212081982042003

2020
149
Lampiran 20
Jenis Rata-Rata
No Nama Peserta Didik Kelamin
Pra Siklus Siklus I Siklus II
12 M.MULYANA L 62 65 85
22 YADI L 67 77 90
24 YADI L 65 75 80
28 WILDAN L 62 67 85
Rata-rata 68,00 73,94 87,21
Persentase 50,00 76,47 100

Wali Kelas 4

NIP. 196212081982042003 NIP. 196907252007011010
2020
149
Lampiran 21
Grafik Peningkatan Hasil Belajar Peserta Pada Pra Siklus
Setelah menggunakan “Media Pembelajaran Word Square”

2020
149
Lampiran 22
Angket Peserta Didik Tentang Pembelajaran IPS Materi Membandingkan
Kenampakan Alam Dan Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga
Dengan Menggunakan Media Pembelajaran Word Square
Jawablah dengan memilih “Ya” atau “ Tidak”

1. Apakah belajar IPS dengan media pembelajaran Word Square menyenangkan
kalian ? “Ya” atau”Tidak”
2. Apakah kalian merasa belajar IPS itu mudah setelah menggunakan Media
Word Square ? “Ya” atau”Tidak”
3. Apakah kalian merasakan bahwa media pembelajaran Word Square itu
mempermudah kalian dalam belajar IPS ? “Ya” atau”Tidak”
4. Apakah belajar IPS dengan cara berdiskusi dalam kelompok dirasakan kalian
lebih mudah ? “Ya” atau”Tidak”
5. Bila kalian mendapat kesulitan dalam belajar IPS, apakah kalian suka
bertanya kepada teman ? “Ya” atau”Tidak”
6. Bila kalian mendapat kesuliatan dalam belajar IPS, apakah kalian suka
bertanya kepada guru ? “Ya” atau”Tidak”
7. Apakah kalian jarang mendapat kendala atau kesulitan dalam menjawab
pertanyaan tentang soal yang dikompetensikan ? “Ya” atau”Tidak”
8. Apakah kalian memberikan konstribusi jawaban ketika berdiskusi membahas
jawaban soal ? “Ya” atau”Tidak”
9. Apakah kalian berpendapat bahwa bekerja dalam kelompok lebih
menyenangkan disbanding bekerja sendiri ? “Ya” atau”Tidak”
10. Apakah dengan digunakannya Media pembelajaran Word Square kalian lebih
semangat lagi untuk belajar IPS ? “Ya” atau”Tidak”

2020
149

Nama : ..........................
Kelas : ..........................

2020
149

Nama : ..........................
Kelas : ..........................

2020
149

Nama : ..........................
Kelas : ..........................

2020
149
Lampiran 23
Rekap Hasil Pengolahan Data Angket Peserta Didik Tentang Pembelajaran

IPS Materi Membandingkan Kenampakan Alam Dan Keadaan Sosial
Negara-Negara Tetangga Dengan Menggunakan Media Pembelajaran
Cross Word Puzlle Pada Siklus I dan Siklus II

2020
149
Lampiran 24
Media Word Square Siklus 1 Pertemuan 1
Kenampakan Alam & Keadaan Sosial Brunei & Malaysia
T
A M O B I L
I S L A M O
I N C
K E S U L T A N A N I
I R P N
N K M E L A Y U
A P H N S
B K A L I M A N T A N E
A G A N B
L O L I N G G R I S E
S U L T A N A L
E Y R A
R S B A N G L A D E S H
A B E L A I T J
W A A
A
K
Across
Down
1. Bahasa sehari-hari selain melayu dan mandarin di
Malaysia
Darussalam

2020
149
Lampiran 25
Media Word Square Siklus I Pertemuan 2

2020
149
Kenampakan Alam & Keadaan Sosial Singapura,Thailand,Filipina

1. Salah satu bahasa yang digunakan di Singapura
2. Pulau yang besar di bagian selatan Filipina
3. Ibu kota Filipina

2020
149
Kenampakan Alam & Keadaan Sosial Singapura,Thailand,Filipina

Apo Sulaeman SP.S.Pd
M A Y O N D A
E I M
A S S N E
P A R I W I S A T A R
O N N T A G A L O G I
L G U P K
B U D D H A P B P H R A Y A
Z P L A J O P E L
O U K E R U
N P R R S I D E N R I N
A S T N G
R T H A I L A N D
E M M A N N U
P R E S I D E N G I S
U L N G A T M
B A D R N R A
L Y A I I N
I U N S K R A N J I
K A N L
M O N T O N G A
Across Down
1. Gunung tertinggi di Luzon 1. Singapura mengexport
4. Daerah pegunungan dibagian utara dengan 2. Salah satu gunung berapi di Filipina
puncak tertinggi gunung Doi...
7. Merupakan penghasilan utama negara terbesar 3 Filipina pernah dijajah negara ini
Thailand
8. Bahasa resmi Filipina 5. Puncak gunung tertinggi di pulau Mindanao
adalah gunung..
11. Agama resmi penduduk Thailand 6. Luas negara ini hanya 660 km2
13. Dataran rendah Thailand bagian tengah dialiri 9. Pulau yang besar dibagian utara Fiipina
oleh sungai Chao...
14 Pegunungan... merupakan pegunungan kapur 10. Sebelah tenggara kepulauan Filipina
dibagian timur Thailand terdapat..yang dalamnya 10,000 meter
16. Filipina dipimpin oleh seorang 12. Salah satu ras yang ada di Singapra
18. Ibu kotanya di Bangkok 13 Rakyat Singapura juga hidup dari ..
22. Singapura dipimpin oleh seorang.. 15 Salah satu pencaharian penduduk Thailand
adalah...
24. Salah satu sungai yang ada di Singapura 17 Singapura berbentuk negara...
26. Buah Durian yang sangat terkenal di Thailand 19. Singapura memperoleh kemerdekaan dari
negara...

2020
149
Lampiran 26
Media Word Square Siklus II Pertemuan I

2020
149
Kenampakan Alam & Keadaan Sosial Vietnam & Kamboja

Down
1. Bagian timur wilayah Vietnam meruapakn dataran... yang Panjang
2. Sungai terpanjang di Kamboja
3. Ibu kota Kamboja adalah ...Penh

2020
149
Kenampakan Alam & Keadaan Sosial Vietnam & Kamboja

K
P L K H T
V I E T N A M U M M H
G O D E A A
U S E M E N P E R A N C I S
N T G L
U G A M P I N G G A
N A N A I R A N
G S I H A N D U K D
A P E N
N E L C C
R A C I N A M
T T S M A P
A A P R M A
T O N K I N P A D I E N
I H C K T
B E R A S N K A M B O J A
N P L Y W O O D N I
M N U N G
Across Down
6. Merupakan negara berbentuk republik 1. Bahasa resmi Kamboja
8. Salah satu hasil industry Vietnam 2. Wilayah barat laut Vietnam merupakan
daerah
9. Kamboja pernah dijajah 3 Di sebelah barat negara yang sejak 1970
dirundung maling karena..
10. Salah satu hasil pertambangan Vietnam 5. Negara Kamboja di sebelah barat berbatasan
dengan
12. Ibu kota negara Vietnam 7. Hasil sebagian tambang Kamboja
13. Sewaktu pangeran.. pergi keluar negeri 9. Fan..Si.. yang memiliki ketinggian 3.142
keponakannya Pangeran Sisowath bersama Lon meter merupakan puncak tertinggi di Vietnam
Nol melakukan kudeta
16 Di sebelah utara Vietnam berbatasan dengan 11. Vietnam pernah dijajah oleh..
20. Di sebelah selatan dan timur Vietnam berbatasan 13. Kamboja di sebelah selatan berbatasan
dengan laut Cina selatan dan teluk.. dengan laut Cina ,...
21. Meruapakan hasil utaa pertanian Vietnam 14 Perekonomian sebagian besar penduduk
Vietnam adalah
22. Sebagian besar hasil pertanian Kamboja 15 Salah satu golongan minoritas di Vietnam
23. Bentuk pemerintahan negara ..adalah kerajaan 17 Hasil pertanian Kamboja
24. Hasil industry kamboja
25. Salah satu golongan minoritas di Vietnam

2020
149
Lampiran 27
Media Word Square Siklus II Pertemuan 2

2020
149
Kenampakan Alam & Keadaan Sosial Myanmar,Laos ,Etc

Down
1. Timor Leste disebut juga Timor ...

2020
149
Kenampakan Alam & Keadaan Sosial Myanmar,Laos ,Etc

I T E M B A G A
N I C
D J K A T O L I K
V I E T N A M N
A G M Y A N M A R
U J I O
P E R T A N I A N R R
G N B A N G L A D E S H
U W S K
A A B A
P R D Y K
I T E R M I S K I N A
N G D
G B U D H A L A O S
G N O
R E P U B L I K B U R M A
I N O
S G U S M A O S
A P U R L U G A I
Y A N G O O N E
Across Down
2. Salah satu sumber alam Myanmar 1. Burma juga mempunyai perbatasan dengan
negara
6. Sebagian besar penduduk Timor Leste beragama 3. Adalah gunung tertinggi di Laos
7. Laos berada disebelah barat begara ini 4 Batasan sebelah utara Laos adalah negara ini
8. Merupakan negara republic dengan kepala negara 5. Salah satu penghasilan pertanian Myanmar
seorang presiden selain beras adalah ...
12. Rakyat negara Laos hiup dari... 7. Hasil sebagian tambang Kamboja
13. Burma mempunyai perbatasan dengan negara 9. Ibu kota Papua Nugini adalah Port..
18 Laos merupakan negara ... di dunia 10. Myanmar merdeka pada tangga4 ... 1948
19. Sebagian penduduk Myanmar beragama 11. Merupakan sungai utama yang berhulu di
Tibet
20. Salah satunya negara Asia Tenggara yang tidak 14 Bahasa resmi Laos
punya wilayah laut
21. Papua Nugini merupakan negara 15 Merupakan puncak gunung tertinggi di Asia
Tenggara
22. Nama lain dari Myanmar 16 Sekitar 70% wilayah Laos adalah..
23. Presiden pertama Timor Leste adalah Xanana 17. Bahasa lain di Myanmar
24. Timor Leste pernah dijajah ..selama berabad-abad
25. Ibu kota negara Myanmar

2020
149
Lampiran 29
BIODATA KEPALA SEKOLAH
A. Data Pribadi :
Nama : Iis Jenab, S.Pd.M.M
Tempat/Tanggal lahir : Bandung, 14-08-1964
Jenis Kelamin : Perempuan
NIP : 196408141986032013
Pangkat/Golongan : Pembina Tk. 1 IV-B
Jabatan : Kepala Sekolah
Unit Kerja : SD Negeri Citeureup Mandiri 1
Cimahi, Agustus 2020

Kepala SekolaH
Iis Jenab,S.Pd.M.M
NIP. 196408141986032013

2020
149
Lampiran 29
BIODATA PENELITI
B. Data Pribadi :
Nama : Apo Sulaeman Sumarta Prawira, S.Pd
Jenis Kelamin : Laki-laki
NIP : 196907252007011010
Jabatan : Guru Kelas
C. Riwayat Pendidikan
1. SD Negeri Ciuyah : Tahun 1983
2. SMP PGRI 3 : Tahun 1986
3. SPG PGRI Cimahi : Tahun 1989
4. S1 UT Bandung : Tahun 2010

Peneliti
Apo Sulaeman Sumarta P,S.Pd

NIP. 196907252007011010

2020
149
Lampiran 29
BIODATA OBSERVER
D. Data Pribadi :
Nama : Turyanah,S.Pd
Jenis Kelamin : Perempuan
NIP : 196206091982042011
Pangkat/Golongan : Pembina Tk. 1 IV/b
Jabatan : Guru Kelas
E. Riawayat Hidup :
Guru SD Negeri Citeureup Mandiri 1 sampai dengan sekarang

Observer
Turyanah , S.Pd
NIP. 196206091982042011

2020
149
FOTO KEGIATAN

2020
149

2020
149
LAPORAN SEMINAR
PENELITIAN TINDAKAN KELAS

(PTK)
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN CROSS WORD PUZZLE

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM
MEMBANDINGKAN KENAMPAKAN ALAM DAN KEADAAN SOSIAL
NEGARA-NEGARA TETANGGA
(PTK Mata Pelajaran IPS di kelas IV SD Negeri Citeureup Mandiri 1

Kecamatan Cimahi Utara – Kota Cimahi Tahun Pelajaran 2020/2021
DI SUSUN OLEH :
APO SULAEMAN SUMARTA PRAWIRA,S.Pd

NIP. 196907252007011010

JL. ENCEP KARTAWIRIA NO.49 KEC.CIMAHI UTARA KOTA CIMAHI
2020

2020
149
KATA PENGANTAR
Bismillahrrahmannirrahimm
Assalammualaikum Wrb
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Alloh S.W.T, karena atas
limpahan rahmat karunia, serta kasih-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan
Seminar Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Shalawat serta salam selalu
tercurahkan atas Nabi Muhammad S.A.W, keluarganya para sahabatnya dan kita
selaku umatnya hingga akhir zaman.
Laporan ini disusun dalam rangka memenhi sebagian syarat untuk
kenaikan pangkat. Penulis menyadari bahwa penelitian tindakan kelas yang
berjudul “Penggunaan Media Pembelajaran Audio Vissual Video Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Dalam Menyimak Sebuah Cerita” pada
peserta kelas IV SD.Negeri Citeuruep Mandiri 1 Kecamatan Cimahi Utara Kota
Cimahi ini masih terdapat banayak kekurangan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terimakasih dan penghargaan
sedalam-dalamnya kepada :
1. Yth. Ibu Kepala SD.Negeri Citeureup Mandiri 1, Kecamatan Cimahi
Utara Kota Cimahi
2. Guru-guru SD.Negeri Citeureup Mandiri 1 yang secara langsung
maupun tidak langsung telah membantu memberikan sumbangan
tenaga dan materi sehingga seminar ini berjalan dengan lancar.
Semoga amal kebaikannya diterima Alloh SWT, dan memperoleh
balasan yang lebih baik.
Semoga laporan seminar ini dapat bermanfaat bagi semua pihak serta
dapat menjadi pertimbangan khususnya dalam penilian syarat kenaikan
pangkat.
Wassalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Penulis
Apo Sulaeman SP ,S.Pd

NIP. 196907252007011010

2020
149
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGAMATAN …………………………………….. i
KATA PENGANTAR …………………………………………... ii
DAFTAR ………………………………………………………... iii
BERITA ACARA PELAKSANAAN SEMINAR ………………
DAFTAR HADIR PESERTA SEMINAR ………………………
LAMPIRAN ……………………………………………………..
NOTULEN SEMINAR ………………………………………….
PRIN OUT MATERI SEMINAR ………………………………..
FOTO KEGIATAN ……………………………………………...

2020
149
BERITA ACARA PELAKSANAAN SEMINAR

LAPORAN HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS
(PTK)
Pada hari ini : Rabu

Tanggal : 21 September 2020
Pukul : 09.00 WIB s.d selesai
Tempat : Ruang Kelas V SD.Negeri Citeureup Mandiri 1
Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi
Di Sekolah : SD.Negeri Citeureup Mandiri
Dengan Alamat : Jl. Encep Kartawiria No. 49, Kec.Cimahi Utara
Kota Cimahi
No Telepon : (022)
Telah diselenggarakan acara seminar Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

dengan judul “PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN CROSS WORD
PUZZL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM
MEMBANDINGKAN KENAMPAKAN ALAM DAN KEADAAN SOSIAL
NEGARA-NEGARA TETANGGA” pada peserta didik kelas IV SD.Negeri
Citeureup Mandiri 1, Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi
Peneliti : Apo Sulaeman Sumarta Prawira, S.Pd

NIP : 196907252007011010
Jabatan : Guru Muda
Pangkat : Penata IIIc
Unit Kerja : SD.Negeri Citeureup Mandiri 1
Alamat Rumah : Jl. Encep Kartawiria RW.06/03 Kel. Citeureup
Kecamatn Cimahi Utara Kota Cimahi
No. Tlp/HP : 081394362093
Pada acara seminar tersebut :

Penyaji : Apo Sulaeman Sumarta Prawira ,S.Pd
Moderator : Asep Sukino,S,Kom, S.Pd
Pembahas : Apo Sulaeman Sumarta Prawira ,S.Pd
2020
149
Susunan Acara :
1. Pembukaan
2. Sambutan Kepala SD.Negeri Citeureup Mandiri
1
3. Pemaparan singkat Laporan Hasil Penelitian
Tindakan Kelas oleh penyaji/penulis laporan
4. Tanggapan, pertanyaan, kritik/saran serta
masukan dari Peserta Seminar dan tanggapan
dari Kepala SD.Negeri Citeureup Mandiri 1
5. Kesimpulan/Penutup
Peserta yang hadir : 20 orang
Adapun print out bahan tayang penyaji serta foto kegiatan seminar terlampir.
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenarnya, untuk dapat dipergunakan
segaimana mestinya.
Cimahi,
Mengetahui Penyaji
Kepala
SD.Negeri Citeureup Mandiri 1
Iis Jenab, S.Pd,M.M Apo Sulaeman Sumarta Prawira, S.Pd

NIP. 196408141986032013 NIP. 196907252007011010

2020
149
HADIR PESERTA SEMINAR
“PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN CROSS WORD PUZZL UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MEMBANDINGKAN
KENAMPAKAN ALAM DAN KEADAAN SOSIAL NEGARA-NEGARA TETANGGA”
Hari/Tanggal : Rabu,21 September 2020

Tempat : Ruang Kelas 4 SD.Negeri Citeureup Mandiri 1 Kota Cimahi
No Nama Alamat Asal Sekolah Tanda Tangan

1 Suratni,S.Pd SDN.Citeureup Mandiri 1
2 Rini Apriani Kartini,S.Pd SDN.Citeureup Mandiri 1
3 Lely Ridyanti,S.Pd SDN.Citeureup Mandiri 1
4 Ulfah Rahmah Siregar,S.Pd SDN.Citeureup Mandiri 1
5 Rusliani Noor,S.Pd SDN.Citeureup Mandiri 1
6 Toto Rusmin,S.Pd SDN.Citeureup Mandiri 1
7 Asep Suryana,S.Pd SDN.Citeureup Mandiri 3
8 Dodi Samsuardi, S.Pd SDN.Citeureup Mandiri 3
9 Eka Nugrahawati,S.Pd SDN.Citeureup Mandiri 3
10 Risda Agustina,S.Pd SDN.Citeureup Mandiri 1
11 Yanti Septianti,S.Pd SDN.Citeureup Mandiri 1
12 Hana Setiawan,S.Pd SDN.Citeureup Mandiri 3
13 Widayanti, S.Pd SDN.Citeureup Mandiri 3
14 Sarah, S.Pd SDN.Citeureup Mandiri 3
15 Lilis Suryatiningsih,S.Pd SDN.Citeureup Mandiri 1
16 Wuri Sundari, S.PdI SDN.Citeureup Mandiri 1
17 Tineu Nuryati,S.Pd SDN.Citeureup Mandiri 1
18 Nelly Herlina,S.Pd SDN.Citeureup Mandiri 1
19 Sumiati,S.Pd SDN.Citeureup Mandiri 1
20 Trisa Hayati, S.Pd SDN.Citeureup Mandiri 1
21 Rony Nuralam Solihin,S.Pd SDN.Citeureup Mandiri 1
22 Eka Suci Handayani,S.Pd SDN.Citeureup Mandiri 1
23 Ika Afrida,S.Pd SDN.Citeureup Mandiri 1
24
25
2020
149
NOTULEN JALANNYA SEMINAR LAPORAN HASIL PENELITIAN
Judul Penelitian : “PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN CROSS WORD

PUZZL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM
MEMBANDINGKAN KENAMPAKAN ALAM DAN KEADAAN SOSIAL NEGARA-
NEGARA TETANGGA”
Nama : Apo Sulaeman Sumarta Prawira,S.Pd

NIP : 196907252007011010
Jabatan : Guru Muda
Hari/Tanggal : Kamis,21 September 2020
Waktu : 09.00 s.d selesai
Tempat : Ruang Kelas 4 SD.Negeri Citeureup Mandiri 1
1. Pembukaan : Oleh Moderator dengan bacaan Basmallah/Do’a Pembuka

2. Sambutan : Kepala SD.Negeri Citeureup Mandiri 1
a. Ucapan salam
b. Ucapan puji syukur kepada Allah SWT, atas terselenggaranya kegiatan seminar
ini
c. Harapan-harapan : Semoga dengan terselenggaranya seminar ini dapat
menambah wawasan pengetahuan/khasanah ilmu dan untuk memperbaiki proses
pembelajaran khususnya di kelas maupun di sekolah. Sebagai guru tidak mudah
cepat puas terhadap hasil yang dicapai pada seminar tersebut, namun harus
meningkatkan kualitas pembelajaran secara berkelanjutan.
Pemaparan hasil penelitian tindakan kelas oleh penyaji dengan judul “PENGGUNAAN
MEDIA PEMBELAJARAN CROSS WORD PUZZL UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA DALAM MEMBANDINGKAN KENAMPAKAN ALAM
DAN KEADAAN SOSIAL NEGARA-NEGARA TETANGGA”
3. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

(IPS) di SD.Negeri Citeureup Mandiri 1, Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi
masih terlalu menitikberatkan pada hafalan dan penugasan teori saja yang
menyebabkan kemampuan belajar peserta didik menjadi terhambat.
Pada penelitian ini telah dilakukan observasi awal pada saat guru kelas IV
mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial tanpa menggunakan media Audio Visual pada materi
pokok sebelumnya masih banyak peserta didik dari kelas tersebut yang memiliki

2020
149
kompetensi yang rendah pada pembelajaran Bahasa Indonesia “Memahami teks dan
cerita anak yang dibacakan” misalnya dalam pre tes maupun pos tes masih banyak yang
dibawah nilai rata-rata di kelas dan masih berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal
70.
Kemudian observasi dilanjutkan dengan menggunakan media Audio Visual
(video) dengan materi “Memahami teks dan cerita anak yang dibacakan”. Dalam hal ini
ceritanya tidak dibacakan, tapi menonton langsung dari VCD yang diputar melalui player
(Laptop), dan sebagai pengganti televisinya digunakan layar LCD projector.
Pembelajaran dimulai dengan mengadakan tes awal di kelas IV untuk mengetahui
kemampuan awal peserta didik dalam materi “Memahami teks dan cerita anak yang
dibacakan”. Nilai tes awal dijadikan acuan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik
kelas IV setelah digunakan Media Audio Visual. Perolehan tes awal ini akan dijadikan
acuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik setelah menggunakan
media audio visual. Berikut ini disajikan data hasil belajar peserta didik pada pra siklus.

2020
149
BAHAN SEMINAR
Media Audio Visual
1. Pengertian
Salah satu media pengajaran adalah media audio visual.menurut Sanaky
(2009:102), “media audio visual adalah seperangkat alat yang dapat
memproyeksikan gambar dan suara”. Alat – alat yang termasuk media audio
visual contohnya televisi, video-VCD, sound slide, dan film. Sedangkan Rinanto
(1982:21) menyatakan bahwa : Media audio visual adalah suatu media yang
terdiri dari media visual yang disinkronkan dengan media audio, yang sangat
memungkinkan terjalinnya komunikasi dua arah antara guru dan peserta didik di
dalam proses belajar mengajar.
Lebih lanjut Rinanto (1982:21) mengungkapkan bahwa “ media audio
visual merupakan perpaduan yang saling mendukung antara gambar dan suara
yang mampu menggugah perasaan dan pemikiran bagi yang menonton”. Contoh
media audio visual adalah sound slide, televisi, film dan sebagainya. Rinanto
(1982:21 menambahkan bahwa media audio visual terdiri dari software yaitu
bahan-bahan informasi yang terdapat dalam sound slide, kaset televisi, film dan
hardware yaitu segenap peralatan teknis yang memungkinkan software bisa
dinikmati contohnya tape, proyektor,slide dan proyektor film. Sulaiman (1985:11)
mengungkapkan bahwa media atau alat-alat audio-visual adalah alat-alat
yang :audible: artinya dapat didengar dan alat-alat yang “visible” artinya dapat
dilihat, agar cara komunikasi menjadi efektif. Contoh alat-alat audio-visual adalah
gambar, foto, slide, model, pita kaset, tape recorder, film bersuara, dan televisi.
Pendidikan merupakan dasar untuk mencerdaskan suatu bangsa dan
membawa bangsa tersebut kepada pengetahuan yang luas dan kemajuan sehingga
tidak terpuruk pada kebodohan dan keterbelakangan. Untuk itu diperlukan

2020
149
seorang pendidik yang berkualitas sehingga peserta didik juga berkualitas.
Profesionalisme guru dalam mengajar antara lain ditandai bahwa dalam
pengambilan keputusan pendidikan dapat dipertanggungjawabkan baik aspek
ilmiah maupun aspek moral. Pengambilan keputusan pendidikan antara lain
menyangkut bagaimana perlakuan kepada pihak pembelajar, pendekatan yang
digunakan, organisasi materi ajar, pemilihan sarana dan pendukung proses
belajarmengajar dan sebagainya (Sugandi, 2007:1). Paradigma lama dalam proses
pembelajaran adalah guru memberi pengetahuan kepada siswa secara pasif.
Dalam konteks pendidikan, paradigma lama ini juga berarti jika seseorang
memiliki pengetahuan dan keahlian dalam mengajar, ia tidak perlu tahu proses
belajar mengajar yang tepat; ia hanya perlu menuangkan apa yang diketahuinya
kedalam botol kosong yang siap menerimanya. Banyak guru yang menganggap
paradigma lama ini sebagai satu-satunya alternatif. 2 Mereka mengajar dengan
strategi ceramah dan mengharapkan siswa duduk, diam, dengar, catat, dan hafal
(Wena, 2010:188-189). Dalam suatu pembelajaran diperlukan adanya suatu
pembelajaran aktif yang mana setelah guru menerangkan materi, peserta didik
harus diberi tugas yang menarik agar murid bersemangat dan berfikir aktif.
Untuk itu perlu adanya strategi pembelajaran dengan menggunakan
metode-metode dan model-model pembelajaran yang aktif. Model pembelajaran
yang diterapkan, bisa dikatakan cukup untuk menumbuhkan minat siswa belajar
secara aktif. Akan tetapi selama proses pembelajaran masih ditemukan
kelemahan-kelemahan, yaitu: masih banyak siswa kurang memahami materi yang
diajarkan oleh guru, masih banyak siswa kurang aktif dalam kegiatan
pembelajaran, sebagian besar siswa juga belum memiliki keberanian untuk
mengemukakan pendapatnya dan berbicara di depan kelas, masih banyak siswa

2020
149
yang tidak memperhatikan pelajaran yang diterangkan oleh guru, khususnya
siswa yang duduk di belakang.
F. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan :
1. Untuk mengetaui aktivitas dari model pembelajaran “Cross Word Puzzle”
dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam membandingkan
kenampakan alam dan keadaan sosial Negara tetangga.
2. Untuk mengetahui besarnya peningkatan hasil belajar peserta didik dalam
membandingkan kenampakan alam dan keadaan sosial Negara tetangga
setelah menerapkan model pembelajaran “Cross Word Puzzle”
Gambar 2.1 Media Cross Word Puzlle

Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara Tetangga
1
3
4
5
6
14
7
8 9
12
12
13
15
16
17

2020
149
Across
DOWN
1. Bahasa sehari-hari selain melayu dan mandarin

di Malaysia

Darussalam
TABEL 3.1
JADWAL WAKTU PENELITIAN
Pelaksnaan
Okt,20
Ags,20
Juli,20
No Kegiatan
Sep,20
1 Perencanaan
d. Identifikasi permasalahan kesulitan
e. Diskusi bersama teman guru untuk
f. Menyusun instrument penelitian
seperti
RPP,LembaranObservasi.Instrument
evaluasi.
Pelaksnaan
Okt,20
Ags,20
Juli,20
No Kegiatan
Sep,20

2020
149
d. Pertemuan 1 :
Darusalam, Malaysia
e. Pertemuan 2 :
f. Pertemuan 3 :
3 Pelaksanaan
d. Pertemuan 1 :
dan Kamboja
e. Pertemuan 2 :
Papua Nugini
f. Pertemuan 3 :
4 Penulisan Laporan
- Editing
Alur Pelaksanaan Tindakan dalam Penelitian Tindakan Kelas

Berdasarkan Model Lewin Yang ditafsirkan oleh Kemmis (Roehiati Wiraatmaja)
Refleksi Awal Perencanaan Tindakan 1
Pelaksanaan Tindakan 1
Evaluasi 1
PerencanaanTindakan II

2020
149

Pelaksanaan Tindakan II
Evaluasi II
Solusi,Temuan dan
Kesimpulan
5. Instrument yang digunakan. Teknik pengumpulan data penelitian dapat dilihat pada
Tabel 3.2 berikut :
Sumber
No Jenis Data Teknik Instrument
Data
Langkah-langkah Pedoman
1 Guru Observasi
Pembelajaran Observasi
Observasi
Peserta
Aktifitas Peserta Interaksi Pedoman
2 didik dan
didik dan Guru Guru dan Observasi
Guru
Peserta didik
Hasil Belajar
Peserta tentang Melaksanakan
3 Proses Tes
didik Kenampakan Evaluasi
Alam
Grafik 4.1
Table hasil observasi berikut in

2020
149
Penilaian
Kurang
Cukup
Baik
1 Pendahuluan
e. Menarik perhatian peserta didik √
f. Memberikan motivasi √
g. Memberikan acuan belajar yang √
akan diberikan
h. Mengadakan apersepsi √
2 Kegaiatan Inti
j. Penyajian bahan sesuai dengan √
indicator
k. Bahan pembelajaran disesuaikan √
direncanakan
l. Menampakan kedalam pokok √
bahasan
m. Kesesuaian penggunaan metode √
n. Kejelasan dalam menerangkan √
dan member contoh
o. Mengaktifkan peserta didik √
dalam kegiatan belajar
p. Antusiasme dalam menanggapi √
q. Ketepatan dalam menggunakan √
media
r. Membantu meningkatkan prose √
3 Penutup
e. Evaluasi sesuai dengan indicator √
f. Penilaian sesuai dengan yang √
direncanakan
g. Menginformasikan materi √
selanjutnya
4 Refleksi
Diakhir kegiatan guru memberikan √
penguatan pda konsep-konsep yang
ditemukan peserta didik
JUMLAH 2 15 0
Dari data Tabel di atas dapat ditunjukkan dengan bentuk grafik 4.2 berikut ini.
Grafik 4.2
Dari data Tabel di atas dapat ditunjukkan dengan bentuk
Grafik 4.2 berikut ini :

2020
149
Tabel 4.3
Data Observasi keaktifan peserta didik secara rinci dapat dilihat pada tabel dan grafik berikut ini :
Kelamin SB B C K
8 MUHAMAD ABI L √
12 M.MULYANA L √
22 YADI L √
24 YADI L √
28 WILDAN L √
JUMLAH 13 13 8
Grafik 4.3
Hasil Observasi Tentang Aktivitas Peserta Didik Pada Siklus 1

2020
149
Tabel 4.4
Hasil Tes Formatif Pada Siklus 1
Kelamin
Jenis
Nilai
22 YADI L 77 Tuntas
24 YADI L 75 Tuntas
Rata-rata 73,94
Nilai Terendah 65
Nilai Tertinggi 82
Persentase 76,47
Data pada tabel di atas dapat digambarkan dalam bentuk grafik berikut ini
Grafik 4.4
Hasil Tes Formatif Peserta Pada Siklus 1

2020
149
Angket Peserta Didik tentang Pembelajaran IPS Materi Kenampakan Alam

dan Keadaan Sosial Negara Tetangga Dengan Menggunakan Media
Pembelajaran Cross Word Puzlee

Apakah belaja IPS dengan media
1 pembelajaran Cross Word Puzlle 28 6 82% 18%
menyenangkan kalian ?
Apakah kalian merasa belajar IPS
2 itu mudah setelah Menggunakan 26 8 76% 24%
Media Cross Word Puzzle?
Apakah kalian merasak bahwa
3 27 7 79% 21%
Puzzle itu mempermudah kalian
dalam belajar IPS ?
Apakah belajar IPS dengan cara
4 berdiskusi dalam keompok 31 3 91% 9%
dirasakan kalian lebih mudah ?
Bila kalian mendapat kseulitan
suka bertanya kepada teman ?
Bila kalian mendapat kesulitan
suka bertanya kepada guru ?
Apakah kalian jarang mendapat
kendala atau kesulitan dalam
7 25 9 74% 26%
menjawab pertanyaa tentang soal
yang dikompetisikan ?
8 28 6 82% 18%
berdiskusi membahas jawaban
soal ?
Apakah kalian berpendapat bahwa
bekerja dalam kelompok lebih
9 30 4 88% 12%
menyenangkan disbanding bekerja
sendiri ?
Apakah dengan digunakannya
10 32 2 94% 6%
Puzlle kalian lebih semangat lagi
untuk belajar IPS ?
RATA -RATA 33 7 82% 225
Angket Peserta Didik Tentang Pembelajaran IPS Materi Kenampakan Alam Dan
Keadaan Sosial Negara Tetangga
Dengan Menggunakan Media Pembelajaran

2020
149
Cross Word Puzzle
Tabel hasil observasi berikut ini :
Penilaian
Kurang
Cukup
Baik
1 Pendahuluan
e. Menarik perhatian peserta didik √
f. Memberikan motivasi √
g. Memberikan acuan belajar yang akan √
diberikan
h. Mengadakan apersepsi √
2 Kegaiatan Inti
j. Penyajian bahan sesuai dengan √
indicator
k. Bahan pembelajaran disesuaikan √
direncanakan
l. Menampakan kedalam pokok √
bahasan
m. Kesesuaian penggunaan metode √
n. Kejelasan dalam menerangkan dan √
member contoh
o. Mengaktifkan peserta didik dalam √
kegiatan belajar
p. Antusiasme dalam menanggapi √
q. Ketepatan dalam menggunakan √
media
r. Membantu meningkatkan prose √
3 Penutup
d. Evaluasi sesuai dengan indicator √
e. Penilaian sesuai dengan yang √
direncanakan
f. Menginformasikan materi selanjutnya √
4 Refleksi
didik
JUMLAH 2 0 0

2020
149
Dari data Tabel di atas dapat ditunjukkan dengan bentuk grafik 4.6 berikut ini :
Grafik 4.6
Data Hasil Pengamtan Aktivitas Guru Pada Sklus II
3) Aktivitas Peserta Didik
Setelah ada tindakan perbaikan pada siklus II tentang pembelajaran IPS

pada materi “ Membandingkan Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara
Tetangga”. Hal ini membawa dampak positif terhadap kegiatan peserta didik
dalam pembelajaran. Data mengenai keaktifan peserta didik secara rinci dapat
dilihat pada tabel dan grafik berikut ini :
Tabel 4.7
Hasil observasi Tentang Aktivitas Peserta Didik Pada Siklus II

Kelamin SB B C K
8 MUHAMAD ABI L √
12 M.MULYANA L √
22 YADI L √
24 YADI L √
2020
149
28 WILDAN L √
34 NAJLA HAURRA P √
SHOFFA
JUMLAH 15 15 4 0
PERSENTASE 44% 44% 12% 0%
Grafik 4.7
Hasil Obsservasi Tentang Aktivitas Peserta
Didik Pada Siklus II
Tabel 4.8
Hasil Tes Formatif Peserta Didik
Pada Siklus II
Kelamin
Jenis
Nilai

8 MUHAMAD ABI L 85 Tuntas
12 M.MULYANA L 85 Tuntas
14 EVA KARLINA P 80 Tuntas
18 SAEPUL HARIS AL B L 75 Tuntas
2020
149
20 ADI SAPUTRO P 80 Tuntas

21 ROBBY DWI PUTRI P 80 Tuntas
22 YADI L 90 Tuntas
24 YADI L 80 Tuntas
28 WILDAN L 85 Tuntas
31 NENG RIANA YULI P 85 Tuntas
Rata-rata 87,21
Nilai Terendah 75
Nilai Tertinggi 100
Persentase 100,00
Data pada tabel di atas dapat digambarkan dalam bentuk grafik berikut ini :
Grafik 4.8
Hasil Tes Formatif Peserta Didik Pada Siklus II
Tabel 4.9
Tetangga Dengan Menggunakan Media Pembelajaran Cross Word Puzlle Pada
Siklus II

1 Apakah belaja IPS dengan 34 0 100% 0%
2020
149
media pembelajaran Cross

Word Puzlle menyenangkan
kalian ?
Apakah kalian merasa
belajar IPS itu mudah setelah
2 33 1 97% 3%
Menggunakan Media Cross
Word Puzzle?
Apakah kalian merasak
bahwa Media
Puzzle itu mempermudah
kalian dalam belajar IPS ?
Apakah belajar IPS dengan
cara berdiskusi dalam
4 34 0 100% 0%
keompok dirasakan kalian
lebih mudah ?
kseulitan dalam belajar IPS,
5 31 3 91% 9%
kepada teman ?
kesulitan dalam belajar IPS,
6 32 2 94% 6%
kepada guru ?
Apakah kalian jarang
mendapat kendala atau
7 kesulitan dalam menjawab 32 2 94% 6%
pertanyaa tentang soal yang
dikompetisikan ?
8 34 0 100% 0%
berdiskusi membahas
jawaban soal ?
Apakah kalian berpendapat
bahwa bekerja dalam
9 kelompok lebih 34 0 100% 0%
menyenangkan disbanding
bekerja sendiri ?
Apakah dengan
digunakannya Media
Puzlle kalian lebih semangat
lagi untuk belajar IPS ?
RATA -RATA 33 1 97% 3%
Hasil data yang didapat pada tabel di atas dapat dibuat dalam bentuk grafik seperti
berikut ini :
Tabel 4.9
Membandingakan Kenampakan Alam Dan Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga Dengan
Menggunakan Media Pembelajaran Cross Word Puzlle
Pada Siklus II

2020
149
Grafik.4.10
Grafik.4.11
Table.4.12
Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pra Siklus, Siklus I dan II Setelah
Menggunakan “Media Pembelajaran Cross Word Puzzle

2020
149
Rata-Rata
Kelamin
Jenis
Siklus II
Siklus I
Siklus
Pra
12 M.MULYANA L 62 65 85
22 YADI L 67 77 90
24 YADI L 65 75 80
28 WILDAN L 62 67 85
Rata-rata 68,00 73,94 87,21
Persentase 50,00 76,47 100
Data pada tabel 4.12 di atas dapat ditunjukkan dengan grafik seperti berikut ini :

2020
149
Grafik 4.13
Rekap Hasil Pengolahan Data Angket Peserta Didik Tentang
Pembelajaran IPS Materi Membandingkan Kenampakan Alam Dan Keadaan
Sosial Negara-Negara Tetangga Dengan Menggunakan Media Pembelajaran
Cross Word Puzlle Pada Siklus I dan Siklus II
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SD.Negeri Cempaka
Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi pada peserta didik kelas V tahun pelajaran
2017/2018 bahwa hasil belajar peserta didik sesudah menggunakan Media
Pembelajaran Cross Word Puzzle menunjukkan hasil yang memuaskan. Dari uraian
pada bab sebelumnya, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
4) Hasil belajar IPS materi Membandingkan Kenampakan Alam Dan Keadaan
Sosial Negara-Negara Tetangga pada peserta didik kelas V SD.Negeri Citeureup
Mandiri 1 Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi sebelum menggunakan Media
Pembelajaran Cross Word Puzzle mempunyai nilai rata-rata kelas 68,00. Pada
saat pembelajaran diubah menggunakan Media Pembelajaran Cross Word

2020
149
Puzzle , rata-rata hasil belajar peserta didik meningkat menjadi 73,94 pada siklus
1 dan 87,21 pada siklus II.
5) Penggunaan Media Pembelajaran Cross Word Puzzle dapat menjadi variasi
Media pembelajaran yang membuat peserta didik tidak bosan dan jenuh
sehingga aktivitas belajar mereka meningkat. Pada siklus 1 ada 38% atau 13
orang peserta didik cukup aktif, dan 24% atau 8 orang peserta didik masih kurang
aktif pada saat pembelajaran. Setelah guru meperbaiki hasil refleksi pada siklus 1
maka pada siklus II didapat 44% atau 15 orang peserta didik aktif saat
pembelajaran dan 12% atau 4 orang peserta didik cukup aktif pada saat
pembelajaran dan serta tidak ada peserta didik yang tidak aktif pada saat
pembelajaran berangsung. Hal tersebut berpengaruh terhadap hasil belajar yang
dicapai peserta didik.
6) Tanggapan peserta didik terhadap media pembeljaran “Cross Word Puzzle”
sangat tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan hasil pengolahan angket peserta didik
tentang media pembelajaran “Cross Word Puzlle” pada pelajaran IPS dalam
materi Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga, yang
menjawab pilihan “Ya” pada siklus I ada 29 orang atau 85%, sedangkan yang
memilih pilihan “Tidak” ada 5 orang atau 15%, tetapi pada siklus II mengalami
peningkatan yang signifkan. Yang memilih pilihan “Ya” ada 33 orang atau 97%,
sedangkan yang memilih pilihan “Tidak” hanya 1 orang atau 3%.

2020
149
KEGIATAN SEMINAR

2020
149

2020
149

2020
149

2020

PTK Ips Jadi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PTK Ips Jadi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

149

Upaya meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas sumber daya manusia

khususnya di sekolah dasar (SD) sangat bergantung pada kualitas proses

dituntut lebih professional dalam meningkatkan kinerjanya. Sementara di lapangan

banyak dijumpai pembelajaran umumnya berpusat pada guru sebagai pemberi

pengetahuan bagi peserta didik, penyampaian materi pelajarannya cenderung masih

pembelajaran untuk membangun dan menemukan sendiri melalui interaksi dengan

bukan dari hasil menemukan serta membangun sendiri pengetahuanya. Berdasarkan

target penguasaan materi terbukti hanya mampu mengantarkan peserta didik

mengingat-ngingat materi pelajaran dalam waktu yang relatif pendek, tetapi

seringkali anak tidak memahami dan mengetahui secara mendalam, pengetahuan

yang cukup lama (Nurhadi,2002).

Apo Sulaeman Sumarta Prawira,S.Pd

Dengan kenyataan d atas proses perbaikan pembelajaran merupakan sebuah

komitmen yang harus dilakukan guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran di

dalam kelas. Keberhasilan proses pembelajaran ditandai dengan dkuasainya materi

mutlak dilaksanakan oleh setiap guru.

Setiap kegiatan pembelajaran mempunyai tujuan yang sama yaitu

dilakukan oleh guru demi tercapainya tujuan tersebut,

Guru mewujudkan hasil belajar yang baik, banyak dipengaruhi komponen-

komponen belajar mengajar, misalnya saja bagaimana cara mengorganisasikan

faktor lain yang ikut mempengaruhi keberhasilan belajar peserta didik.

Melalui kegiatan pembelajaran guru dapat membantu peserta didik untuk

mengembangkan kemandirian dan kepercayaan diri, meningkatkan kemampuan

Apo Sulaeman Sumarta Prawira,S.Pd

memberikan pengalaman keberhasilan kepada peserta didik sehingga mereka mampu

berhasil dalam tugas pelajaran.

tujuan utama dalam pemerintahan.Peningkatan kualitas pendidikan tidak dapat

inovasi pendidikan tersebut, yaitu usaha untuk mengubah proses pembelajaran,

perubahan dalam situasi belajar yang menyangkut kurikulum, peningkatan fasilitas

mendominasi kegaiatan, tetapi membantu menciptakan situasi kondusif, sebagai

pembelajaran. Guru juga dituntut dapat melakukan perubahan proses pembelajaran

Mencermati keberadaan SD. Negeri Citeureup Mandiri 1 Kecamatan Cimahi

Utara Kota Cimahi, khususnya dikelas IV terdapat setengah lebih jumlah

Apo Sulaeman Sumarta Prawira,S.Pd

berarti sekitar 17 atau 50% peserta belum tuntas.

Berdasarkan masalah diatas, penulis dibantu oleh teman sejawat menganalisis

berminat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

3. Metode yang digunakan kurang tepat dan tidak bervariasi

4. Guru kurang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya

5. Kurangnya bimbingan yang diberikan guru kepada peserta didik

Dari beberapa rangkaian analisis yang ada, mengingat keterbatasan waktu,

permasalahan yang akan diteliti.

kemudian mencari, memilih dan selanjutnya menetapkan rumusan masalah sebagai

1. Apakah model pembelajaran “Cross Word Puzzle” dapat meningkatkan prestasi

2. Seberapa besar peningkatan prestasi belajar peserta didik dalam membandingkan

pembelajaran “ Cross Word Puzzle” ?

Apo Sulaeman Sumarta Prawira,S.Pd

Penelitian ini bertujuan :

meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam membandingkan kenampakan

alam dan keadaan sosial Negara tetangga.

2. Untuk mengetahui besarnya peningkatan hasil belajar peserta didik dalam

membandingkan kenampakan alam dan keadaan sosial Negara tetangga setelah

menerapkan model pembelajaran “Cross Word Puzzle”

1. Bagi Peserta Didik

a. Memotivasi peserta didik dalam pembelajaran

b. Memudahkan peserta didik dalam memahami materi pelajaran

c. Menumbuhkan rasa tanggung jawab peserta didik terhadap tugas-tugas diberikan

d. Menumbuhkan keberanian peserta didik dalam menjawab pertanyaan

a. Menambah pengalaman guru sehingga dapat meningkatkan kinerjanya dan

menjadi tenaga pendidik yang lebih professional

b. Meningkatkan pengetahuan guru dalam memperbaiki pebelajaran dikelasnya

c. Sebagai pedoman, panduan dan perbandingan dalam meningkatkan proses belajar