Anda di halaman 1dari 9

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)

DALAM JABATAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022

NAMA : MUKHRIADI M, S.Pd


NO UKG : 201500587764
KELAS : PJOK ROMBEL B

LK 3.1 Menyusun Best Practice

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SDN 29 Kamang


Lingkup Pendidikan SEKOLAH DASAR
Tujuan yang ingin dicapai Memberikan pembelajaran yang lebih variatif
kepada peserta didik
Penulis MUKHRIADI M, S.Pd
Tanggal
Situasi: Penyelenggaraan pendidikan sebagaimana yang
Kondisi yang menjadi latar diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20
belakang masalah, mengapa Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
praktik ini penting untuk diharapkan dapat mewujudkan proses
dibagikan, apa yang menjadi berkembangnya kualitas pribadi peserta didik
peran dan tanggung jawab sebagai generasi penerus bangsa di masa depan,
anda dalam praktik ini. yang diyakini akan menjadi faktor determinan bagi
tumbuh kembangnya bangsa dan negara Indonesia
sepanjang jaman. Pendidikan merupakan salah satu
sarana untuk meningkatkan kecerdasan dan
keterampilan manusia sehingga kualitas sumber
daya manusia sangat tergantung dari kualitas
pendidikan. Pendidikan nasional, sebagai salah satu
sektor pembangunan nasional dalam upaya
mencerdaskan kehidupan bangsa, mempunyai visi
terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata
sosial yang kuat dan berwibawa untuk
memberdayakan semua warga negara Indonesia
berkembang menjadi manusia yang berkualitas.
Sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan
zaman yang selalu berubah.
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk
meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Seperti pembaharuan kurikulum dalam pengajaran.
Salah satu masalah khusus yang menyebabkan hal
itu adalah rendahnya kualitas guru hal ini juga lah
yang menjadi dampak rendahnya prestasi siswa.
Pendidikan disekolah mempunyai tujuan untuk
mengubah peserta didik agar dapat memiliki
pengetahuan, keterampilan, dan sikap pelajar
sebagai bentuk perubahan hasil belajar. Perubahan
dari perilaku hasil belajar siwa biasanya dilakukan
oleh guru dan menggunakan beberapa metode dan
kegiatan praktik untuk menunjang kegiatan proses
belajar mengajar sehingga siswa aktif didalamnya.
SDN 29 Kamang adalah merupakan SD yang
terdapat di Jorong kamang makmur, Nagari
Kamang, Kecamatan Kamang Baru. Kabupaten
Sijunjung. Dari hasil wawancara untuk proses
pembelajaran maka didapat bahwa
Hasil Wawancara :
1. Pada saat belajar teori siswa lebih fokus untuk
praktek yang akan dilaksanakan.
2. Guru kurang variatif memberikan pelajaran
sehingga siswa kurang fokus.
3. Pada saat PBM guru jarang mengajak siswa
berkomunikasi, hanya fokus kepada materi.
Dari hasil wawancara tersebut ternyata
pembelajaran yang digunakan masih menggunakan
metode konvensional. Guru lebih banyak
menyampaikan materi tanpa memikirkan apakah
anak didik menerimanya dengan maksimal atau
tidak. Sehingga hasil pembelajaran yang dihasilkan
oleh peserta didik tidak maksimal.
Berdasarkan Hal tersebut saya akan melakukan
pembelajaran yang lebih bervariatif sehingga peserta
didik dapat memiliki pengetahuan, keterampilan,
dan sikap pelajar sebagai bentuk perubahan hasil
belajar

Tantangan : Untuk mencapai tujuan tersebut tantanagn yang


Apa saja yang menjadi saya temui adalah
tantangan untuk mencapai 1. Guru lebih sulit menjelaskan pembelajaran teori
tujuan tersebut? Siapa saja PJOK
yang terlibat, 2. Guru kurang menggunakan media dalam
pembelajaran.
3. Kurangnya komunikasi guru dan siswa.

Untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai adalah


saya sebagai guru PJOK, wali kelas sehingga untuk
memudahkan mengkomunikasikan hasil atau
kendala yang ditemui oleh peserta didik. Kepala
Sekolah sebagai atasan yang akan memberikan
arahan, serta rekan sejawat lainnya.

Aksi : Untuk memberikan variasi dalam pembelajaran


Langkah-langkah apa yang adalah dengan menggunakan model pembelajaran
dilakukan untuk Problem Based Learning (PBL). Kegiatan langkah
menghadapi tantangan PBL juga diiringi dengan strategi pembelajaran
tersebut/ strategi apa yang dengan memebrikan Icebreaking. Ice breaking
digunakan/ bagaimana merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara
prosesnya, siapa saja yang bersama dalam acara yang biasanya cukup
terlibat / Apa saja sumber menguras fokus. Tujuan ice breaking adalah
daya atau materi yang untuk mencairkan suasana yang terlalu serius dan
diperlukan untuk biasanya dilakukan di sela waktu kegiatan
melaksanakan strategi ini pembelajaran.

Adapun langkah-langkah kegiatan pembelajaran


sebagai berikut: bisa dilihat di
https://youtu.be/KNuwFltmDpQ
Pendahuluan 15 Menit
• Guru mengucapkan salam dan menanyakan
kondisi peserta didik untuk memastikan
kondisi mereka
• Guru mengecek presensi pesertadidik
• Meminta ketua kelas untuk memulai
pembelajaran dengan berdoa.
• Guru mengingatkan kepada peserta didik
untuk tetap menjaga protokol kesehatan
• Guru membuat kesepakatan Kelas
• Guru menanyakan materi pembelajaran pada
pertemuan minggu lalu.(Apersepsi)
• Guru memberikan stimulus berkaitan dengan
materi, guru menampilkan gambar
Muhammad Zohri dan peserta didik
mengamati gambar pelari Lalu Muhammad
Zohri saat memenangi lari 100 meter
Kejuaraan Dunia Atletik U-20 tahun 2018.
Bagaimana perasaannya atas prestasi yang
diraih Lalu Muhammad Zohri. Sungguh
membanggakan, bukan? Peserta didik
diarahkan menumbuhkan nasionalisme
dengan meneladani Zohri.

• Guru menyampaikan KI/KD serta tujuan


pembelajaran dengan menggunakan power
point (TPACK)
• Guru menyampaiakan teknik penilaian, proses
pembelajaran yang akan dilakukan
Inti 70 menit
Orientasi a. Peserta didik melakukan tanya
peserta didik
kepada jawab mengenai materi variasi dan
masalah kombinasi gerak dasar jalan, lari,
Contoh pertanyaannya:
bagaimana bentuk variasi dan
kombinasi gerak dasar jalan, lari,
dan lompat pada atletik?

b. Peserta didik membaca materi


variasi Jalan dengan Kombinasi
Lari
c. Untuk menghilangkan kejenuhan
peserta didik, guru melakukan
kegiatan ICE BREAKING.

• Guru membagi kelas menjadi


beberapa kelompok. Setiap
kelompok beranggotakan 3–4
Mengorganis
asikan peserta didik.
Peserta Didik • Guru mendampingi peserta didik
saat mengamati video
pembelajaran.
• Peserta didik memperhatikan
video
https://youtu.be/o81ouuM3HYM
• Peserta didik diajak membahas
mengenai variasi jalan maju dan
mundur dengan kombinasi lari
jarak pendek (sprint relay) ).

• Peserta didik melakukan kegiatan


permainan kejar duduk yang
mengarah pada aktivitas atletik,
dilanjutkan dengan pemanasan.
Salah seorang peserta didik diberi
kesempatan memimpin
pemanasan. Pelaksanaan kegiatan
dilakukan setelah diskusi
mengenai variasi gerak dasar jalan
dan lari.
• Peserta didik mencari informasi
mengenai variasi dan kombinasi
gerak dasar jalan dan lari melalui
aktivitas atletik. Informasi dapat
Membimbing
Penyelidikan dicari melalui bahan ajar yan
Individu Dan diberikan guru.
Kelompok

• Peserta didik mempraktikkan


variasi jalan dengan kombinasi
lari jarak pendek bergantian
(sprint relay) dengan disiplin.

• Masing-masing kelompok
mempraktikkan gerakan variasi
jalan dengan kombinasi lari jarak
pendek bergantian (sprint relay)
dengan disiplin

• Peserta didik mengamati gerakan


teman dan membandingkan
dengan gerakannya. Peserta didik
dapat meminta teman menilai
gerakannya. Peserta didik
melaporkan hasil praktiknya
kepada guru secara santun.
• Peserta didik diminta untuk
mengumpulkan informasi yang
sudah di identifikasi kedalam
LKPD .
Mengemban • Peserta didik mengomunikasikan
gkan Dan hasil diskusi kepada guru dan
Menyajikan temannya. Peserta didik
Hasil Karya menyimpulkan variasi jalan
dengan kombinasi lari jarak
pendek bergantian (sprint relay)
dengan disiplin

• Peserta didik diminta


Menganalisa mempraktikkan gerak variasi jalan
& dengan kombinasi lari jarak
Mengevalua pendek bergantian (sprint relay)
si Proses dengan disiplin
Pemecahan • Guru memberikan masukan jika
Masala ada peserta didik yang kesulitan
melakukan gerakan.

• Peserta didik diminta untuk


Menarik menyampaikan kesimpulan dari
kesimpulan hasil percobaan yang dilakukan
secara lisan atau tulisan.
Penutup 10 menit
• Seluruh peserta didik dikumpulkan untuk
melakukan refleksi dengan mengajukan peserta
didik pertanyaan :
1. Apa yang telah ananda pelajari hari ini?
2. Bagaimana perasaan kalian sebelum dan
setelah melakukan aktifitas hari ini ?
3. Teknik lemparan bagaimana yang paling
mudah di lakukan ?
• Menyampaikan materi untuk pertemuan yang
akan datang.
• Melakukan pendinginan yang dipimpin guru
atau salah satu siswa yang dianggap mampu.
• Guru memberikan penilaian pengetahuan sesuai
dengan IPK
• Berdoa
Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang
Bagaimana dampak dari aksi dilakukan dirasa hasinya efrktif dan dapat dilihat
dari Langkah-langkah yang dari:
dilakukan? Apakah hasilnya 1. Penggunaan media PPT yang juga terdapat Video
efektif? Atau tidak efektif? pembelajaran sebagai panduan untuk
Mengapa? Bagaimana respon mempraktikkan variasi dan kombinasi jalan
orang lain terkait dengan dengan kombinasi lari melalui aktivitas
strategi yang dilakukan, Apa atletik dapat dengan mudah dilakukan oleh
yang menjadi faktor peserta didik dan secara tidak langsng hasil
keberhasilan atau evaluasi pembelajaran peserta didik diatas KKM.
ketidakberhasilan dari 2. Pemilihan metode yang variatif sangat evektif
strategi yang dilakukan? Apa untuk meningkatakan keaktifan peserta didik
pembelajaran dari terlihat dari kegiatan peserta didik saat proses
keseluruhan proses tersebut pembelajaran
3. Pemilihan model pembelajaran PBL peserta didik
lebih termotivasi belajar karena desain kegiatan
yang berpusat pada peserta didik dan
meningkatkan keaktifan peserta didik serta
membuat peserta didik berpikir kritis dalam
menyelesaiakn permasalahan sesuai yang ada
pada LKPD.
4. Respon peserta didik terhadap kegiatan
pembelajara ini adalah sangat senang dan
antusias, ini bisa dilihat dari kegiatan refleksi
akhir pembelajaran siswa memberikan refleksi
bahwa pembelajaran sangat menyenangkan dan
media pembelajarannya menarik juga mudah
dipahami. Hal ini juga terlihat selama kegiatan
prosess belajar mengajar peserta didik sangat
aktif dalam memenyelesaikan tugas yang
diberikan.
Respon orang lain terkait dengan strategi yang
dilakukan adalah sangat bagus karena dengan
menggunakan icebreaking membuat peserta didik
menjadi fokus terhadap materi yang dipelajari dan
menyenangkan.
Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat
ditentukan dengan persiapan guru dalam
penyediaan media pembelajaran, kesesuaian
langkah-langkah model pembelajaran dengan
kegiatan yang dilakukan oleh guru dikelas, dan
penggunaan icebreaking membuat pembelajaran
lebih menyenangkan.

Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan


kegiatan yang sudah dilakukan adalah seyogyannya
guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih
metode, model dan media pembelajaran untuk
membuat proses belajar mengajar sesuai dengan
yang diharapkan dan dapat meningkatakan motivasi
belajar peserta didik sehingga dapat meningkatkan
hasil belajar peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai