Anda di halaman 1dari 22

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi MAN 1 LEBAK


Lingkup Pendidikan Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah Atas
Tujuan yang ingin Aksi 1
dicapai Meningkatkan motivasi belajar siswa dengan penggunaan model
pembelajaran inovatif yaitu model PJBL pada materi Kedatangan
Bangsa Eropa ke Nusantara

Penulis Mimah Mulyawati


Tanggal Aksi 1 Pertemuan 1
16 Juni 2023
Aksi 1 Pertemuan 2
21 Juni 2023

Situasi: Kondisi Latar Belakang Masalah


Kondisi yang menjadi Berdasarkan wawancara, obersvasi dan hasil belajar siswa pada mata
latar belakang pelajaran sejarah Indonesia di kelas XI MAN 1 Lebak menemukan
masalah, mengapa bahwa motivasi belajar sejarah Indonesia siswa yang masih kurang.
praktik ini penting Siswa terlihat tidak memiliki motivasi belajar dan cenderung cepat
untuk dibagikan, apa bosan dengan kegiatan belajar, cepat menyerah, kalau ada kesulitan
yang menjadi peran dalam belajar tidak ada keinginan untuk bertanya, kurang semangat
dan tanggung jawab dalam belajar, perhatiannya tidak fokus pada tujuan pembelajaran,
anda dalam praktik ini. dan tidak ada keinginan untuk meningkatkan prestasi belajar padahal
motivasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
keberhasilan siswa. Seseorang akan mendapat hasil yang diinginkan
dalam belajar apabila dalam dirinya terdapat keinginan untuk belajar.
Motivasi dapat berfungsi sebagai pendorong untuk pencapaian hasil
yang baik. Adanya motivasi yang tinggi dalam belajar akan mencapai
hasil yang optimal. Motivasi menjadi dasar bagi siswa untuk dapat
memperoleh hasil belajar yang maksimal, dimana hasil belajar
selanjutnya akan digunakan sebagai dasar penentuan pencapaian
kompetensi yang diharapkan. Kurangnya motivasi peserta didik dalam
mengikuti pembelajaran dilatar belakangi oleh:
1. Faktor kondisi siswa, dimana siswa kurang termotivasi dalam
belajar
2. Pembelajaran belum berpusat kepada siswa
3. Daya saing atau sikap kompetitif antar siswa rendah
4. Malu dalam mengungkapkan pendapat
Selain faktor dari dalam diri siswa yaitu kurangnya motivasi belajar
juga dipengaruhi oleh guru yang belum sepenuhnya
mengimplementasikan model pembelajaran inovatif dalam kegiatan
pembelajaran di dalam kelas.
Untuk itu perlu dilakukan perbaikan agar proses pembelajaran
menjadi lebih baik sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar
siswa , minat belajar siswa sehingga dapat meningkatkan hasil belajar
siswa.
Saya sebagai guru memiliki tanggung jawab untuk melakukan
pembelajaran inovatif dengan menggunakan media pembelajaran
dengan pendekatan TPACK dan model pembelajaran inovatif sehingga
tujuan pembelajaran akan tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
Upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata
pelajaran Sejarah Indonesia di kelas XI MIA 1 MAN 1 Lebak adalah
dengan menerapkan model pembelajaran Project Based Learning
dengan memanfaatkan media pembelajaran berbasis TIK (
pendekatan TPACK ).

Praktik ini penting untuk dibagikan.


Semoga dengan membagikan praktik ini dapat menjadi motivasi,
inspirasi dan solusi bagi rekan guru yang mengalami permasalahan
yang sama dalam upaya mencari perbaikan proses pembelajaran di
kelas sehingga dapat menjadi alternatif solusi untuk meningkatkan
motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran Sejarah Indonesia)
Dapat juga menimbulkan dampak yang sangat besar dalam proses
pembelajaran yaitu :
1. Dengan menerapkan model pembelajaran yang bervariasi dan
yang inovatif, siswa sangat antusias dalam mengikuti proses
pembelajaran mulai dari tahap kegiatan pendahuluan, inti, sampai
dengan penutup.
2. Media Pembelajaran lebih inovatif dengan berbasis IT ( Pendekata
TPACK ) dan tidak monoton sehingga menarik perhatian peserta
didik dan tidak membosankan. Seperti penggunaan media podcast
3. Adanya penanaman karakter pada siswa dalam setiap
pembelajaran Sejarah Indonesia.
4. Proses pembelajaran lebih terstruktur dan terarah pada tujuan
pembelajaran.
5. Pembelajaran berpusat pada siswa dan guru berperan sebagai
fasilitator.
6. Saat proses pembelajaran berlangsung siswa lebih fokus.
7. Pembelajaran lebih menarik.
8. Tercapainya tujuan pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan

Yang menjadi peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini
yaitu:
Sebagai guru saya mempunyai tanggung jawab untuk melakukan
proses pembelajaran secara inovatif dengan menggunakan model
pembelajaran yang tepat sehingga dapat meningkatkan motivasi
belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah Indonesia sehingga hasil
belajar siswa meningka. Guru diharuskan untuk melakukan inovasi
dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di dalam kelas. Jika
seorang guru inovatif dalam pembelajaran, maka dapat menciptakan
suasana kelas menjadi aktif dan masing-masing siswa dapat
mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki sehingga peserta didik
memperoleh pengalaman, pengetahuan, pemahaman tentang apa
yang telah dilakukan.
Selain itu peran dan tanggung jawab saya adalah
1.Memperoleh bimbingan dalam proses penyusunan perangkat
pembelajaran PPL Aksi 1.
2.Berdiskusi dan mempresentasikan hasil penyusunan perangkat
pembelajaran PPL Aksi 1 bersama dosen, guru pamong, dan teman-
teman mahasiswa PPG.
3.Melakukan revisi atau perbaikan perangkat pembelajaran PPL Aksi 1
berdasarkan sharing dari hasil diskusi dan presentasi yang sudah
dilakukan.
4.Mengunggah perangkat pembelajaran PPL Aksi 1 di LMS.
5.Melaksankan PPL Aksi 1 berdasarkan perangkat pembelajaran.
6.Mendokumentasikan dalam bentuk video proses pelaksanaan PPL
Aksi 1 dari kegiatan pedahuluan sampai dengan kegiatan penutup.
7.Mengunggah video full 2 JP tanpa editing (original) pada google
drive/youtube dan melampirkan link video di LMS.
8.Mengunggah video yang sudah diedit durasi 15 menit pada LMS
9.Melakukan refleksi kegiatan yang sudah dilaksanakan.
10. Melakukan diskusi secara mandiri dengan teman kelas PPG setiap
tahapan untuk lebih maksimalnya pelaksanaan PPL Aksi 1 melalui
grup WA dan Zoom meeting
Tantangan : Tantangan untuk mencapai tujuan yaitu :
Apa saja yang menjadi Untuk mencapai tujuan yang diharapkan guru masih belum menguasai
tantangan untuk beberapa hal, yaitu
mencapai tujuan  Klafisikasi tantangan yang bersumber dari guru:
tersebut? Siapa saja 1. Guru belum optimal dalam menerapkan model pembelajaran yang
yang terlibat, inovatif.
2. Pembelajaran sepenuhnya belum berpusat pada peserta didik
3. Pelaksanaan PPL tidak sesuai dengan jadwal mengajar di madrasah
 Klasifikasi tantangan bersumber dari siswa
1. Kesiapan siswa dalam proses pembelajaran.
2. Kemampuan siswa dalam memahami materi yang disajikan.
3. Keaktifan siswa dalam kelompok saat proses pembelajaran.
4. Tidak semua siswa bisa percaya diri melakukan presentasi di depan
kelas.

Siapa saja yang terlibat


1. Siswa sebagai sentral dalam proses pembelajaran.
2. Dosen Pembimbing sebagai fasilitator dan pembimbing bagi
mahasiswa PPG Daljab Kategori 1 Tahun 2023
3. Guru Pamong sebagai fasilitator dan pembimbing bagi mahasiswa
PPG Daljab Kategori 1 Tahun 2023
4. Teman mahasiswa PPG Daljab Kategori 1 Tahun 2023 yang sebagai
rekan diskusi yang saling membantu satu sama lain memberi
masukan terhadap kendala yang dihadapi dan membantu sebagai
host dalam kegiatan PPL dengan Zoom.
5. Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab
6. Guru sebagai observer.
7. Guru Sejarah Indonesia yaitu saya sendiri sebagai orang yang
melakukan peraktik ini.
8. Kameramen sebagai kameramen yang merekam kegiatan praktik
ini.
Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan
Langkah-langkah apa tersebut :
yang dilakukan untuk Menghadapi tantangan yang ada, perlu langkah sistematis untuk
menghadapi menyelesaikannya. Koordinasi dengan berbagai pihak, mengkaji
tantangan literatur dan melakukan wawancara untuk merumuskan solusi atas
tersebut/strategi apa permasalahan yang ditemukan, merencanakan waktu pelaksanaan,
yang model pembelajaran inovatif yang tepat untuk ketuntasan
digunakan/bagaimana permasalahan tersebut. Perlu adanya pendekatan terhadap
prosesnya, siapa saja kebutuhan berdasarkan karakteristik siswa, materi ajar dan lain
yang terlibat /Apa saja sebagainya.
sumber daya atau Langkah-langkah selanjutnya yang saya lakukan didalam proses
materi yang pembelajaran pada aksi 1 adalah
diperlukan untuk I. Pendahuluan
melaksanakan strategi 1. Meminta siswa untuk berdoa
ini 2. Melakukan absensi
3. Menyebutkan tujuan pembelajaran.
4. Melakukan Apersepsi.
5. Memberikan motivasi kepada siswa berupa ice breaking
6. Memberikan Pre test
II. Inti
1. Memberikan pertanyaan mendasar
2. Meminta siswa mendesain produk
3. Meminta siswa menyusun jadwal pembuatan produk
4. Memantau siswa dalam kegiatan pembuatan proyek
5. Meminta siswa menyelesaikan proyek
6. Meminta siswa mempublikasikan dan melakukan penilaian
proyek
III. Penutup
1. Melakukan refleksi dengan siswa
2. Menyampaikan materi minggu depan
3. Meminta mengunpulkan LKPD
4. Meminta siswa berdoa dan menutup
Strategi apa yang digunakan dan bagaimana prosesnya?
Persiapan pembuatan perangkat pembelajaran yang dibimbing oleh
dosen dan guru pamong sebelum melaksanakan aksi praktik
pembelajaran. Pada aksi pertama, penulis menerapkan model
pembelajaran Project Based Learning. Siswa melakukan pengamatan
gambar,video, dan podcast, siswa melakukan tanya jawab setelah
mengamati gambar, video dan podcast, guru memberikan
pertanyaan mendasar yang akan digunakan untuk membuat dasar
proyek. Siswa dibagi ke dalam 4 kelompok dengan permasalahan yang
berbeda, siswa membuat desain dan materi proyek, menyusun jadwal
pembuatan proyek, siswa mulai melakukan pengerjaan proyek, guru
melakukan monitoring, siswa melakukan finalisasi pembuatan
proyek, siswa menguplod proyek ke media sosial, siswa melakukan
persentasi, siswa melakukan evaluasi. Sedangkan pada aksi kedua,
penulis menerapkan media pembelajaran berbasis IT yaitu Blog dan
Google Earth.

siapa saja yang terlibat?


PPL tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Dosen pembimbing
dan guru pamong yang setia membimbing, mengarahkan,
memberikan masukan dan komentar positif terkait praktik
pembelajaran yang akan dan telah dilaksanakan. Kepala sekolah
sebagai penanggung jawab penuh, memberikan izin PPL dan pemberi
kebijakan mengatur jadwal pelajaran khusus PPL yang disesuaikan
dengan jadwal PPL penulis. Guru sejawat sebagai rekan mengajar dan
sebagai tempat saling bertukar pikiran terhadap pembelajaran di
kelas serta meminta penilaian objektif terhadap praktik pembelajaran
penulis di kelas. Siswa sebagai objek dalam pelaksanaan PPL, penentu
keberhasilan pembelajaran, sumber pengamatan perubahan sikap
dan tingkah laku selama pembelajaran.

Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan


Alat dan bahan yang digunakan seperti listrik, LCD, laptop, pengeras
suara, perekam video/kamera, gawai, RPP, media pembelajaran,
LKPD, lembar observasi, aplikasi Podcaster, aplikasi Canva,
GoogleForm, Video Pembelajaran, biaya bahan dan alat, waktu yang
difokuskan selama PPL
Refleksi Hasil dan Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan
dampak Adapun dampak dari hasil aksi 1 pertemuan 1 dan 2 dengan
Bagaimana dampak menggunakan model pembelajaran PJBL yaitu meningkatnya motivasi
dari aksi dari Langkah- siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Hal ini terlihat dari
langkah yang penilaian sikap, penilaian pengetahuan, penilaian keterampilan dan
dilakukan? Apakah kuesioner motivasi yang disebar kepada siswa.
hasilnya efektif? Atau Hasil Penilaian Sikap :
tidak efektif? No Nama Nilai
Mengapa? Bagaimana AR
1 89
respon orang lain
terkait dengan AS
2 78
strategi yang
dilakukan, Apa yang AM
3 89
menjadi faktor
keberhasilan atau DN
4 89
ketidakberhasilan dari
GH
strategi yang 5 89
dilakukan? Apa
HR
pembelajaran dari 6 89
keseluruhan proses KF
7 89
tersebut
KT
8 89
MN
9 78
MG
10 100
NT
11 100
NZ
12 100
NV
13 89
PN
14 89
SK
15 89
DS
16 89
TS
17 89
ZH
18 89

Hasil Penilaian Pengetahuan


Nilai Pretest dan Postest
Pre Post
No Nama Test Test
AR
1 60 100
AS
2 0 60
AM
3 60 80
DN
4 20 60
GH
5 60 80
HR
6 20 60
KF
7 40 80
KT
8 60 80
MN
9 40 100
MG
10 60 100
NT
11 60 80
NZ
12 60 60
NV
13 40 80
PN
14 60 80
SK
15 40 60
DS
16 20 100
TS
17 40 60
18 ZH 40 80

Diagram batang hasil nilai pengetahuan

6
4
2
0

Pre Test Post Test Column1

Hasil Penialian Keterampilan


No Nama Nilai
AR
1 85
AS
2 85
AM
3 85
DN
4 85
GH
5 85
HR
6 90
KF
7 90
KT
8 90
MN
9 90
MG
10 90
NT
11 90
NZ
12 90
NV
13 90
PN
14 90
SK
15 85
DS
16 85
TS
17 85
ZH
18 85
Apakah hasilnya efektif Atau tidak efektif? Mengapa?
Hasilnya sangat efektif, karena siswa sangat antusias, lebih
termotivasi,minat belajar lebih meningkat dan merasa senang dalam
proses pembelajaran berlangsung, mulai dari kegiatan pendahuluan
hingga proses pembelajaran selesai sehingga hampir semua siswa
memiliki motivasi dalam belajar dan merasa dapat memahami materi
yang disampaikan sesuai dengan tujuan pembelajaran dan hasil
belajar nya mengalami peningkatan.

Bagaimana respon orang lain terkait dengan model pembelajaran


yang dilakukan:
1. Respon kepala madrasah sangat positif dan mendukung penuh
atas kegiatatan pembelajaran yang telah dilaksanakan
2. Semua rekan sejawat responnya sangat positif, sehingga mereka
juga ingin menggunakan model pembelajaran yang telah saya
implementasikan, hal ini dikarenakan model pembelajaran yang
saya gunakan berdampak besar terhadap motivasi belajar peserta
didik.
3. Respon siswa sebagian besar sangat positif karena dengan
pembelajaran yang telah dilaksanakan mereka lebih termotivasi
dan merasa senang, serta bisa dengan mudah memahami materi
pelajaran sejarah Indonesia.

Adapun yang menjadi faktor keberhasilan dari strategi yang


dilakukan yaitu
Faktor keberhasilan dari berbagai pihak, baik dari diri sendiri maupun
dukungan dari orang lain, yaitu Dosen Pembimbing, Guru Pamong,
Kepala Sekolah, Pengawas, Guru Sejarah, Rekan Sejawat, Pakar dan
Siswa itu sendiri. Dapat mengantisipasi atau mengatasi tantangan
yang dihadapi sebelum hari pelaksanaan PPL Aksi 1 dan 2.Berusaha
melaksanakan semaksimal mungkin seluruh rencanayang telah
disusun sebelumnya. . Selalu melakukan refleksi diri setiap tahapan
yang dilalui.
Ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?
Pada saat perekaman PPL Aksi 1 beberapa kali terganggu dengan
kameran video yang selalu mati sendiri.

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut yaitu:


Guru menjadi lebih memahami tentang sintak model pembelajaran
inovatif yang digunakan.
Guru mampu menggunakan pembelajaran inovatif dengan
pendekatan TPACK
Proses pembelajaran menjadi lebih inovtif dan menarik
Meningkatnya motivasi belajar siswa dalam mengikuti pemebelajaran
hal ini dapat dilihat dari nilai pengetahuan, keterampilan, sikap dan
kuesioner motivasi,dikarenakan kegiatan pembelajaran lebih
bervariasi, menarik dan inovatif.
Lampiran-Lampiran Best Practices Aksi 1

1. Instrumen Penilaian Sikap

Hasil Penilaian Sikap


No Nama Nilai

1 AR 89

2 AS 78

3 AM 89

4 DN 89

5 GH 89

6 HR 89

7 KF 89

8 KT 89

9 MN 78

10 MG 100

11 NT 100

12 NZ 100

13 NV 89

14 PN 89

15 SK 89

16 DS 89

17 TS 89

18 ZH 89
2. Instrumen Penilaian Pengetahuan
Soal Pre Test

Hasil Pre Tes


Soal Post Test

Hasil Post Test


Perbandingan Nilai Hasil Pretest dan Postest

Pre Post
No Nama Test Test
1 AR 60 100

2 AS 0 60

3 AM 60 80

4 DN 20 60

5 GH 60 80

6 HR 20 60

7 KF 40 80

8 KT 60 80

9 MN 40 100

10 MG 60 100

11 NT 60 80

12 NZ 60 60

13 NV 40 80

14 PN 60 80

15 SK 40 60

16 DT 20 100

17 TS 40 60

18 ZH 40 80
Diagram Batang Hasil Penilaian Pengetahuan Pretes dan Postes

5 5 5 5

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

3 3 3 3 3 3 3 33

2 2 2 2 2 2 2

1 1 0 1

AR AS AM DN GH HR KF KT MN MG NT NZ NV PN SK DT TS ZH

Pre Test Post Test Column1

3. Instrumen Penilaian Keterampilan

Nilai Keterampilan

No Nama Nilai
1 Nabila 85
2 Dilla 85
3 Ami 85
4 Zahra 85
5 Harry 85
6 Ghifari Azhar Ajra 90
7 Kafka 90
8 Adinda ramadiani 90
9 Pina 90
10 Siska 90
Muhammad Gibran
11 Azzaki 90
12 Ali 90
13 Shely 90
14 Nazwa 90
15 Disti 85
16 Dwi 85
17 Kartika A 85
18 Tasya 85
Hasil Proyek Siswa
Infografis

Link Podcast

https://open.spotify.com/show/1r4P7UwHtVva9OIj1OQ3jC

https://open.spotify.com/show/6BBKiAi1ayaSx98kHkS0Ok
4. Foto Kegiatan

Guru Memberikan Apersepsi kepada siswa

Persentasi Proyek
Diskusi membuat Desain

5. LKPD Kelompok
6. Lembar Observasi Pertemuan 1
Observasi Pertemuan 1
15

10

0
Pendahuluan Inti Penutup
Indikator Pertemuan 1 Column1

Observasi Pertemuan 2
8

0
Pendahuluan Inti Penutup
Indikator Pertemuan 2 Column1

7. Kuesioner Motivasi Siswa

Link Google Form : https://forms.gle/r5mHWBZMtkq4HtQU7


Hasil Kuesioner Motivasi Siswa

Anda mungkin juga menyukai