Lokasi SMK Negeri Kabuh

Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan

Tujuan
Menyusun yang ingin
Cerita Praktik Baik Meningkatkan Motivasi Belajar
(Best Practice) Menggunakan Metode Star
dicapai (Situasi,Tantangan,Aksi,Refleksi
Siswa melalui Model
Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman MengatasiPembelajaran
Permasalahan Siswa Dalam
Problem Pembelajaran
Based
Learning (PBL)
Penulis Achmad Mustofa,S.Si
Tanggal 9 dan 13 Desember 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

1.Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini

 Pembelajaran kurang menarik/tidak memanfaatkan model pembelajaran inovatif.
 Metode mengajar yang digunakan guru monoton sehingga kurang meningkatkan
motivasi siswa, lebih banyak mengarah ke teacher centered.
 Metode pembelajaran yang sering digunakan adalah ceramah, sehingga fokus
siswa tidak pada materi pelajaran.
 Siswa sering begadang karena ada tugas di rumah membantu orang tua dimana
aktivitasnya merajang tembakau di malam hari sehingga di pagi hari mereka
kelelahan
 Saat guru menjelaskan siswa asik bermain sendiri dan tidak memperhatikan apa
yang di sampaikan guru
2. Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan karena :
 Memotivasi terhadap diri sendiri untuk mengajar lebih baik lagi, lebih inovatif
lagi, dan mengacu kepada student centered bukan teacher centered lagi.
 Bagi guru yang menghadapi permasalahan yang sama dengan yang saya
hadapi, dapat menjadi referensi untuk mengajar lebih kreatif dan inovatif
 Guru untuk lebih memaksimalkan pengelolaan kelas agar lebih aktif sebagai
upaya untuk mengatasi masalah motivasi siswa yang menurun.

3.Peran dan tanggung jawab penulis dalam praktek pembelajaran ini

adalah :
 Menyusun perencanaan pembelajaran, meliputi pembuatan RPP, pembuatan
media pembelajaran, pembuatan LKPD, membuat bahan ajar, dan membuat
evaluasi hasil belajar siswa
 Melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan RPP sesuai dengan alokasi
waktu yang sudah direncanakan
 Guru mempersiapkan dan menggunakan media pembelajaran yang berbasis
teknologi (TPACK)
 Menggunakan metode yang tepat dan inovatif untuk menggugah motivasi
siswa
Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang
terlibat,

 Dalam proses pembelajaran guru harus mampu menjadi fasilitator dan

motivator siswa.
 Guru harus mampu menggunakan model pembelajaran dengan tepat
untuk mengatasi masalah yang dihadapi
 Guru harus mampu menggunakan media pembelajaran yang berbasis
teknologi
 Guru harus mampu mengelola kelas dalam proses pembelajaran
 Guru menyediakan laptop untuk pembuatan media presentasi karena siswa
hanya sedikit yg memiliki laptop
Siapa saja yang terlibat?
Dalam penyelesaian tantangan yang dihadapi, pihak yang terlibat dalam langkah
ini adalah pihak langsung yaitu :
 Penulis/guru
 Kepala Sekolah yang telah memberikan izin PPL
 Dosen dan Guru pamong dalam pelaksanaan PPL
 Peserta didik SMKN Kabuh kelas XI Kimia Industri 1
 Orang tua sebagai pendukung dalam proses belajar siswa
 Rekan sejawat sebagai observer pada pelaksanaan pembelajaran serta rekan
sejawat yang membantu dalam proses perekaman pelaksanaan
pembelajaran.
 Dan semua pihak yang terlibat dalam langkah ini, penulis memahami perlu
adanya kolaborasi yang dilakukan agar tantangan yang ada dapat
terselesaikan ke depannya.
Aksi :
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/
strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa
saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

1.Langkah-langkah yang harus dilakukan antara lain :

 Menyusun RPP dan menentukan instrumen penilaian
 Membuat media pembelajaran dalam bentuk power point dan video
pembelajaran
 Memberikan link terkait literasi buku teks, jurnal dan artikel
 Mempersiapkan materi yang dibutuhkan untuk diskusi dalam
bentuk LKPD
 Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan guna menunjang pelaksanaan
pembelajaran
 Membentuk kelompok diskusi dan mengarahkan dalam mencari literasi buku
teks, jurnal penelitian dan artikel
 Membuat pretest dan postest
 Berkolaborasi dengan rekan guru untuk pendokumentasian pelaksanaan PPL
serta meminta bantuan untuk sebagai observer
2.Strategi yang digunakan antara lain :

 Menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan

metode diskusi, presentasi untuk aksi 1 pertemuan 1 dan 2
 Guru membimbing siswa pada saat proses diskusi
 Guru memberikan ulasan materi singkat yang akan dibahas
 Guru membimbing peserta didik pada saat mempresentasikan
hasil diskusinya.
3.Proses yang dilakukan antara lain :
 Guru membuka pembelajaran dengan salam, berdoa, absensi, serta
apersepsi
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan pokok materi yang akan dibahas pada aksi 1
pertemuan 1 dan 2
 Membentuk kelompok diskusi baik pada aksi 1 pertemuan 1 dan 2
kemudian mempresentasikan hasil diskusinya
 Guru mmeberikan penguatan materi
 Guru memberikan pretest di awal dan postest akhir pembelajaran
3.Proses yang dilakukan antara lain :
 Guru membuka pembelajaran dengan salam, berdoa, absensi, serta
apersepsi
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan pokok materi yang akan dibahas pada aksi 1
pertemuan 1 dan 2
 Membentuk kelompok diskusi baik pada aksi 1 pertemuan 1 dan 2
kemudian mempresentasikan hasil diskusinya
 Guru mmeberikan penguatan materi
 Guru memberikan pretest di awal dan postest akhir pembelajaran
4.Pihak-pihak yang terlibat antara lain :

 Pada aksi 1 pertemuan 1 dan 2 yang digunakan sebagai obyek PPL adalah
siswa-siswi kelas XI Kimia Industri 1
 Kepala Sekolah sebagai pemberi ijin pelaksanaan
 PPL di SMK Negeri Kabuh, Dosen pembimbing dan guru pamong yang
selalu memberi arahan, bimbingan, dan evaluasi sampai pelaksanaan
PPL Aksi 1 Pertemuan 1 dan 2 selesai.
 Team dokumentasi kegiatan PPL Aksi 1 Pertemuan 1 dan 2 selesai.

5. Pokok bahasan materi Aksi 1 Pertemuan 1 dan 2 adalah Diagram Alir

Proses dan Proses Pengolahan Air
Membimbing peserta didik dalam berdiskusi
kelompok dan penyajian data
Refleksi Hasil dan dampak

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah

hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang
lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor
keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Dampak dari pelaksanaan aksi 1 pertemuan 1 dan 2 yang telah dilakukan antara
lain adalah :
 Sangat memberikan perubahan yang signifikan dan hasilnya efektif pada diri
peserta didik selama proses pembelajaran, mereka lebih antusias karena
didorong rasa ingin tahu dalam mengikuti pembelajaran dan pembelajaran tidak
terasa membosankan
 Sebagai stimulus awal dengan menyimak video secara bersama-sama. peserta
didik bekerja dalam satu kelompok diskusi untuk memecahkan suatu masalah
sehingga lebih aktif menyelesaikan tantangan yang diberikan dan memiliki
keberanian untuk berpendapat, bertanya dan mempresentasikan hasil diskusi
kelompok kepada kelompok lain.
 Dengan model pembelajaran PBL membuat peserta didik lebih bersemangat
dan memiliki perhatian dalam pembelajaran
 Menumbuhkan rasa kepercayaan diri peserta didik, mandiri, bernalar kritis dan
kreatif.
 Antusias dari rekan guru setelah menyimak dan menonton video praktik
pembelajaran PBL yang telah saya bagikan ,memberikan komentar positif dan
berinisiatif juga mencoba menerapkan di kelas yang mereka ajar.
Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa?
Hasil kegiayan efektif 85% karena penggunaan model pembelajaran PBL pada
kelas XI Kimia Industri 1 peserta didik merasa bersemangat dalam belajar apalagi
dengan menggunakan langkah-langkah diskusi, jika dibandingkan dengan model-
model konvensional. Hal ini dapat dilihat dari keaktivan siswa dalam proses
diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusinya. Meskipun pada pembelajaran
kelompok sudah aktif berdiskusi dan menyampaikan hasil diskusinya, ada 1 - 2
anak yang kurang aktif dalam proses diskusinya. Dan siswa tersebut masih ada
yang memiliki rasa kurang percaya diri dalam mempresentasikan hasil diskusinya.
Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang
menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?

Respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah sangat

menyenangkan, bisa di lihat dari kegiatan pembelajaran peserta didik aktif
bertanya, menjawab pertanyaan yang di sampaikan oleh guru ataupun
temanya saat diskusi dan saat kegiatan refleksi akhir pembelajaran,dan
memberikan refleksi bahwa pembelajaran sangat menyenangkan. Respon
rekan sejawat sangat positif dan antusias, sehingga mereka juga ingin
melaksanakan model pembelajaran yang telah saya laksanakan karena
berdampak besar terhadap motivasi belajar siswa.
Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang
dilakukan?

Faktor keberhasilan adalah

 Kemampuan kompetensi pedagogik dan keprofesional guru yang didukung
dengan penerapan model pembelajaran yang tepat sesuai dengan langkah-
lankahnya, media yang variatif dan inovatif, pendekatan TPACK, dan metode
diskusi dan ceramah yang diterapkan selama proses pembelajaran
berlangsung. Dengan menggunakan model PBL dengan media pembelajaran
yang variatif dan inovatif, pendekatan TPACK dan metode diskusi dan tanya
jawab, peserta didik lebih perhatian dan semangat dalam belajar
dibandingkan penerapan model pembelajaran konvensional. Hal ini terlihat
dari indikator keaktifan peserta didik yang meningkat dibanding sebelum
penggunaan model PBL. Kejenuhan dan kebosanan peserta didik selama
proses pembelajaran pun semakin berkurang dari sebelumnya.
Pembelajaran dari keseluruan proses pada aksi pertama ini adalah:
 Peserta didik tertarik akan inovasi pada pembelajaran berikutnya
 Pemanfaatan model pembelajaran inovatif dapat mempermudah peserta didik
dalam memahami materi pelajaran, dan dapat meningkatkan mutu pembelajaran.
 Guru harus memiliki sifat kreatif dan berinovasi dalam menerapkan model /metode
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik.
 Untuk media yang digunakan juga seyogyanya berbasis teknologi agar memberikan
pengalaman nyata dan pembelajaran yang lebih bermakna bagi peserta didik.
 Ketika proses pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan rancangan perangkat
pembelajaran dengan mengintegrasikan TPACK dan HOTS maka akan mewujudkan
pembelajaran bermakna dan menyenangkan .
Kelebihan :
 Melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan penuh semangat dan
menggunakan media pembelajaran berbasis TPACK.
 Menggunakan model Problem Based Learning (PBL) yang dapat
menstimulus siswa untuk aktif, berpikir kritis dan lebih kreatif.
 Sebagian besar siswa aktif dalam kegiatan diskusi kelompok dan penyajian
hasil berupa presentasi.

Kekurangan :
 Pada saat pembelajaran permasalahan (pertanyaan) yang dirumuskan oleh
peserta didik masih kurang terlihat
 Durasi waktu tidak mencukupi untuk seluruh kelompok melakukan
eksperimen, membuat video pendek, diskusi, presentasi serta tanya jawab
dalam 1 kali pertemuan
No NO INDUK NAMA L/P pretest post test ket
1 1756 / 764 . 042 ACHMAD DHANI L 50 100
2 1757 / 765 . 042 ACHMAD SOLEH L PKL
3 1758 / 766 . 042 ADITYA RIZKY HIDAYAT EKANANDA L PKL
4 1759 / 767 . 042 ADYTIA DARMAWAN PUTRA L 50 90
5 1760 / 768 . 042 AFIN SUNARYA L 50 90
6 1761 / 769 . 042 AGUSTIN VUJI ASTUTIK P 60 80
7 1762 / 770 . 042 AGUSTIYAN MAHARDIKA L 60 80
8 1763 / 771 . 042 AHMAD TAUCHID FADILAH L PKL
9 1764 / 772 . 042 ALFIRA FITRI ANDRIANI P PKL
10 1765 / 773 . 042 ALIFAH SRI RAHAYU P 60 80
11 1766 / 774 . 042 ALIFIA NUR RAHMATILLAH P 80 90
12 1767 / 775 . 042 ALIYA PUTRI FEBRIANSARI P 60 80
13 1768 / 776 . 042 AMANDA BANOWATI AZALIA P PKL
14 1769 / 777 . 042 AMELIA DEVI LARASATI P PKL
15 1770 / 778 . 042 AMELIA NURITA SARI P PKL
16 1771 / 779 . 042 AMELIA PUTRI ARISKA P 50 90
17 1772 / 780 . 042 ANASTASYA ANGGRAINI P 60 80
18 1773 / 781 . 042 ANDRE SETIAWAN L PKL
19 1774 / 782 . 042 ANINDYA ANYA ARAMITHA P 60 80
20 1775 / 783 . 042 ANTIKA WIDDI SASENO P 40 80
21 1776 / 784 . 042 ARI REKALIA P 50 70
22 1777 / 785 . 042 ASTRIDA ZAHRA SANTOSO P 40 90
23 1778 / 786 . 042 AYU SURYANINGTYAS P 40 80
24 1779 / 787 . 042 BAGUS HARDIANTO L 60 80
25 1780 / 788 . 042 BIRDA AZRA AURORA MUSTAIDIN P 70 100
26 1781 / 789 . 042 BUDI SANTOSO L PKL
27 1782 / 790 . 042 CONDOLISARAIS SUGIANSYAH P 30 80
28 1783 / 791 . 042 DANANG HADI SAPUTRA L 60 70
29 1784 / 792 . 042 DARIS PUTRA FAJAR L PKL
30 1785 / 793 . 042 DELA AYU RAHMAWATI P 60 80
31 1786 / 794 . 042 DESI DWI AFI LAILAH P 50 90
32 1787 / 795 . 042 DESY SEKAR ARUM PRAMITA SARI P 50 80
33 1788 / 796 . 042 DEVENIO ANDREAS NIELSENT S L 60 90
34 1789 / 797 . 042 DIAZ DWI PRASETYA L PKL
35 1790 / 798 . 042 DICKY DWI SAPUTRA L 60 90
36 1791 / 799 . 042 DIKI NAFIANSAH WIJIANTO L 55 84
Diagram Nilai Pretest dan Postest Peserta didik
Asesmen Proses

Prosentase Asesmen Proses :

% Peserta didik dengan nilai di atas KKM =

Σ Peserta didik dengan nilai di atas KKM/Σ Seluruh

peserta didik x 100%
= 22/24 x 100%
= 91,66 %