Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI KABUH
Jalan Raya Kabuh Tapen Km. 6 Kabuh, Telepon (0321)3719214, Kode Pos: 61455
Website: smknkabuhjombang.sch.id, Email: smknalaska2012@gmail.com
JOMBANG

NASKAH SOAL TEORI UJI KOMPETENSI KEJURUAN


Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Program Keahlian : Teknik Kimia Industri
Hari/Tanggal :
Lokasi Waktu : 120 menit
Jenis Soal : Pilihan Ganda
Jumlah Soal : 40 Soal

I. Petunjuk Umum:
1. Isikan Identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban Ujian yang tersedia dengan
menggunakan pensil 2B sesuai petunjuk LJUKK teori
2. Hitamkan bulatan sesuai dengan Kode Soal pada LJUKK Teori
3. Tersedia waktu 120 menit untuk mengerjakan paket tes tersebut.
4. Jumlah soal sebanyak 40 butir, pada setiap butir soal terdapat 5 (lima) pilihan jawaban.
5. Periksa dan bacalah soal-soal sebelum Anda menjawabnya.
6. Hitamkan bulatan pada satu pilihan jawaban yang paling tepat pada lembar jawaban
7. Laporkan kepada pengawas ujian apabila terdapat lembar soal yang kurang jelas, rusak,
atau tidak lengkap.
8. Tidak diijinkan menggunakan kalkulator, HP, atau alat bantu hitung lainnya.
9. lLembar soal tidak boleh dicoret-coret, gunakan kertas buram..
10. Tidak ada pengurangan nilai pada jawaban yang salah.
11. Periksalah pekerjaan Anda sebelum diserahkan kepada pengawas ujian.

SELAMAT MENGERJAKAN

1. Faktor-faktor yang menyebabkan kondisi kerja tidak aman adalah sebagai


berikut, kecuali….
A. Cahaya yang tidak memadai
B. Prosedur yang berbahaya
C. Alat pelindung diri yang sesuai standar
D. Peralatan yang rusak
E. Peralatan yang tidak terlindungi secara benar
2. Prinsip pokok pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), yaitu….
A. Danger, Response, Airway, Breathing, dan Circulation
B. Danger, Response, Airway, Breathing, dan Calculation
C. Damage, Response, Airway, Breathing, dan Calculation
D. Damage, Response, Airway, Breathing, dan Circulation
E. Danger, Response, Airon stuck, Breathing, dan Calculation
3. Cara yang benar untuk membaui bahan kimia di laboratorium adalah ….
A. memutar dan menggoyang bahan kimia agar baunya keluar
B. mengibas-ngibaskan tangan di atas bahan kimia ke arah hidung
C. menambahkan air sebelum membauinya
D. menutup mata selama membauinya
E. mendekatkan bahan kimia ke hidung dan menghirupnya dalam-dalam
4. Limbah laboratorium yang dapat dibuang langsung ke pembuangan adalah....
A. Stok yang kelebihan dan kadaluarsa
B. Air bekas cucian alat laboratorium
C. Limbah reaktif terhadap asam
D. Limbah organik
E. Limbah Anorganik
5. Faktor yang harus dipertimbangkan dalam penentuan pemakaian APD adalah ....
A. Enak dan nyaman dipakai
B. Memenuhi syarat estetika
C. Memberikan perlindungan efektif terhadap segala jenis bahaya
D. Tidak membatasi ruang gerak praktikan
E. Sulit dalam pemeliharaan, sulit penyediaan dan harga mahal
6. Perhatikan langkah berikut:
1) Ayunkan ke seluruh sumber api (area kebakaran)
2) Arahkan nozzle atau pangkal selang ke sumber api (area kebakaran)
3) Tarik pin pengaman (safety pin) APAR
4) Tekan pemicu untuk menyemprot
Urutan cara penggunaan APAR yang benar adalah….
A. 2-1-3-4
B. 2-3-4-1
C. 3-1-2-4
D. 3-2-4-1
E. 3-4-2-1
7. Berdasarkan Lembar Data Keselamatan Bahan (LDKB) , pernyataan bahaya bahan kimia n-
Hexane (C6H14) sebagai berikut:

Berdasarkan gambar tersebut, potensi bahaya yang ditimbulkan oleh n-Hexane (C6H14),
secara berurut adalah….
A. mudah meledak, beracun, korosif, dan berbahaya terhadap lingkungan
B. mudah terbakar, karsinogenik, iritasi, dan berbahaya terhadap lingkungan
C. mudah terbakar, beracun, korosif, dan berbahaya terhadaap lingkungan
D. mudah terbakar, beracun, mudah meledak, dan berbahaya terhadap lingkungan
E. mudah meledak, beracun, bertekanan, dan berbahaya terhadap lingkungan
8. Karena kurang hati-hati saat bekerja seorang analis terkena tumpahan pelarut n-hexana di
bagian tubuh. Prosedur Pertolongan Pertama Pada kecelakaan (P3K) yang dapat dilakukan
adalah….
A. bilaslah kulit dengan air/ pancuran air, tanggalkan segera semua pakaian yang
terkontaminasi, dan periksakan ke dokter
B. membawa korban langsung ke rumah sakit terdekat.
C. tanggalkan segera semua pakaian yang terkontaminasi, bilaslah kulit dengan air/
pancuran air, dan periksakan ke dokter
D. bawa korban ke shower dan guyur dengan air sampai basah
E. membawa korban ke ruang terbuka untuk menghirup udara segar dan membawa segera
ke dokter.
9. Sifat bahaya dari n-hexana adaah mudah menyala dan uapnya lebih berat daripada udara dan
bisa merebak di atas lantai. Untuk mencegah penyebaran api lanjut, penting disiapkan Alat
Pemadam Api Ringan (APAR). Media pemadam api yang cocok digunakan akibat
nayala/api dari n-hexana adalah…..
A. busa dan CO2
B. serbuk kering, busa, dan air
C. serbuk kering dan CO2
D. busa, serbuk kering, dan karbon dioksida ( CO2 )
E. karbon dioksida ( CO2 )
10. Pemisahan pelarut n-hexane dengan ekstrak minyak menyisakan sedimentasi lemak dan
senyawa lain di labu distilasi dan sulit dibersihkan. Teknik dan bahan pencuci yang dapat
digunakan untuk membersihkan noda lemak yang membandel tersebut adalah….
A. dibersihkan larutan asam oksalat atau asam sitrat dan bisa juga dengan natrium tio sulfat
Na2S2O3.
B. dibersihkan dengan pelarut hydrocarbon (alkohol, aseton), dibilas larutan kalium
karbonat dalam asam.
C. dibersihkan dengan air dingin
D. dicuci dengan larutan natrium tiosulfat Na2S2O3
E. rendam dengan larutan asam bikromat, panaskan dengan api kecil
11. Ketelitian dari neraca analitik adalah ....
A. 0,001 mm
B. 0,1 g
C. 0,0001 g
D. 0,001 g
E. 0,0001 mm
12. Kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukkan alat ukur dan bahan
ukur dengan cara membandingkan terhadap standar ukur yang mamputelusur (traceable) ke
standar nasional untuk satuan ukuran dan/atau internasional disebut sebagai ...
A. Validasi
B. Kalibrasi
C. Uji coba
D. Klarifikasi
E. Standarisasi
13. Hal-hal yang harus dilakukan pada saat menimbang menggunakan neraca analitik digital
adalah....
A. lihat waterpass - bersihkan neraca - timbang zat dengan lakukan teknik penimbangan -
matikan neraca
B. bersihkan neraca - timbang zat dengan lakukan teknik penimbangan - matikan neraca -
lihat waterpass
C. bersihkan neraca - timbang zat dengan lakukan teknik penimbangan - bersihkan kembali
neraca - matikan neraca
D. lihat waterpass - bersihkan neraca - pastikan skala neraca nol - timbang zat dengan
lakukan teknik penimbangan - matikan neraca
E. lihat waterpass - bersihkan neraca - pastikan skala neraca nol - timbang zat dengan
lakukan teknik penimbangan - bersihkan kembali neraca - matikan neraca
14. Perhatikan langkah-langkah berikut ini:
1) Buret diklem pada statif dalam posisi tegak lurus dengan datar air.
2) Periksa kran buret, kran harus mudah diputar dan tidak bocor. Bila kran sukar diputar
atau bocor, lepaskan kran tersebut dan oleskan permukaannya dengan vaselin.
3) Alirkan larutan dengan membuka kran dan usahakan kolom pipa dibawah kran terisi
larutan ( tidak terdapat gelembung udara ).
4) Bilas buret dengan larutan yang akan dipakai untuk titrasi, kemudian isi buret dengan
larutan yang sama sampai diatas titik nol.
5) Mulailah titrasi, tangan kiri memegang kran sambil memutarnya dan tangan kanan
memegang labu erlenmeyer yang berisi cairan yang akan dititrasi.
6) Selama titrasi labu erlenmeyer digoyang–goyang dengan gerakan berputar agar larutan
yang menetes dari buret segera bercampur. Demikian seterusnya sampai titik akhir
dicapai (ditandai dengan adanya perubahan warna).
7) Atur tinggi cairan sampai meniskusnya tepat pada angka nol atau angka lain dan catatlah
angka mula-mula ini.
Urutan langkah penggunaan buret yang benar….
A. 1-2-3-4-5-6-7
B. 1-2-4-3-6-7-5
C. 3-1-4-2-6-7-5
D. 2-1-3-4-6-5-7
E. 2-1-4-3-6-7-5
15. Berikut ini yang bukan merupakan cara membersihkan buret yaitu….
A. Buang larutan sisa pakai yang ada di dalam buret.
B. Bersihkan buret dengan larutan pencuci dan bilas dengan air suling.
C. Keringkan dan lepaskan kran buret.
D. Bersihkan buret menggunakan cairan basa kuat
E. Jika larutan mengandung alkali maka larutan harus segera dibuang dan segera
dibersihkan karena dapat membuat tutup kran membeku atau sulit untuk dibuka.
16. Indikator Fenolftalein (PP) dari larutan basa ke larutan asam mengalami perubahan warna ....
A. Tidak berwarna menjadi merah muda
B. Tidak berwarna menjadi kuning
C. Kuning menjadi merah muda
D. Kuning menjadi tidak berwarna
E. Merah muda menjadi tidak berwarna
17. Fungsi penambahan indikator dalam titrasi adalah....
A. sebagai penentu konsentrasi larutan
B. sebagai penanda tercapainya titik ekivalen
C. sebagai penanda tercapainya titik akhir titrasi
D. sebagai penanda dimulainya titrasi
E. sebagai penanda terjadinya proses titrasi
18. Di bawah ini yang bukan peralatan untuk titrasi adalah….
A. Buret
B. Statif
C. Erlenmeyer
D. Klem
E. Gelas ukur
19. Gambar berikut berfungsi untuk mengukur....

A. Suhu
B. Kadar air
C. Kadar alkohol
D. pH
E. Tekanan
20. Pada saat perlakuan sampel kemiri dilakukan proses Grinding Sizing, Grinding bertujuan
untuk….
A. memperbesar ukuran suatu padatan agar agar diperoleh luas permukaan yang lebih kecil
B. memperbesar ukuran suatu padatan agar diperoleh luas permukaan yang lebih besar
C. mereduksi ukuran suatu padatan agar diperoleh luas permukaan yang lebih kecil
D. mereduksi ukuran suatu padatan agar diperoleh luas permukaan yang lebih besar
E. mereduksi ukuran suatu koloid agar diperoleh luas permukaan yang lebih besar
21. Pada saat perlakuan suatu sampel dalam ekstraksi biasanya dilakukan proses Grinding
Sizing, yang dimaksud dengan sizing adalah….
A. Proses pengurangan ukuran partikel bahan olahan dari bentuk besar/kasar diubah
menjadi ukuran yang lebih kecil
B. Proses penyamarataan ukuran dalam ayakan sesuai dengan ukuran yang dikehendaki
sehingga ukuran parikel menjadi homogen
C. Proses pengecilan ukuran partikel bahan olahan dari bentuk yang acak diubah menjadi
bentuk yang homogen
D. Proses penyamarataan ukuran dalam ayakan seuai sehingga ukurannya menjadi lebih
kecil
E. Proses penggilingan bahan olahan menjadi bentuk serbuk yang ukuran bahannya
homogen
22. Seorang operator alat penukar panas pipa ganda (double pipe heat exchanger) harus memiliki
kompetensi yang mumpuni untuk mengoperasikan penukar panas. Mulai dari persiapan start
up, start up, pengendalian normal operasi, dan shut down. Berikut ini yang termasuk proses
persiapan start up pengoperasian penukar panas pipa ganda adalah….
A. Mencatat ketidaknormalan operasi, laju alir air panas dan dingin masuk, dan mencek
temperatur air panas masuk dan keluar, dan mencatat temperatur air dingin masuk dan
keluar.
B. Melaporkan ketidaknormalan proses operasi, menekan tombol on, mengatur laju alir air
panas dan air dingin.
C. Mengatur laju alir sesuai dengan profil aliran yang diinginkan dan mencatat laju alir air
panas masuk dan keluar.
D. Memeriksa kondisi alat, memeriksa ketersedian sumber energi, memeriksa ketersediaan
air umpan, memeriksa valve-valve, dan memastikan keamanan pengoperasian alat.
E. Memeriksa kondisi alat, melaporkan ketidaknormalan proses operasi, dan menekan
tombol on

23. Pelajarilah profil suhu aliran searah (co-current) pada peralatan penukar panas di bawah
ini!
Berdasarkan grafik di atas, karakteristik dari aliran searah (co-current ) adalah….
A. kedua fluida (dingin dan panas) masuk pada sisi penukar panas yang sama, mengalir
dengan arah yang berlawanan, dan keluar pada sisi yang sama pula
B. kedua fluida panas dan dingin masuk penukar panas dengan arah berlawanan. Mengalir
dengan arah berlawanan dan keluar pada sisi yang berlawanan
C. kedua fluida panas dan dingin masuk penukar panas dengan arah berlawanan. Mengalir
dengan arah berlawanan dan keluar pada sisi yang searah
D. kedua fluida (dingin dan panas) masuk pada sisi penukar panas yang sama, mengalir
dengan arah yang berlawanan, dan keluar pada sisi yang berlawanan.
E. kedua fluida (dingin dan panas) masuk pada sisi penukar panas yang sama, mengalir
dengan arah yang sama, dan keluar pada sisi yang sama pula
24. Pelajarilah profil suhu aliran berlawanan arah (counter current) pada peralatan penukar
panas di bawah ini!

Berdasarkan gambar di atas, perbedaan temperatur ( ΔT 1 ¿ dapat dinyatakan….


A. selisih temperatur air panas masuk dengan air panas keluar
B. selisih temperatur air panas masuk dengan air dingin masuk
C. selisih temperatur air panas masuk dan air dingin keluar
D. selisih temperatur air dingin masuk dan air dingin keluar
E. selisih temperatur air dingin masuk dan air panas keluar
25. Sebuah alat penukar panas pipa ganda, beroperasi dengan aliran searah (co-current). Air
panas didinginkan dengan air dingin dengan laju alir massa masing-masing 0,2 Kg/s dan 0,5
Kg/s. Temperatur masuk dan keluar air panas 75oC dan 45oC. Sedangkan temperatur air
dingin masuk 20oC. Perbedaan Log Mean Temperature (ΔTLMTD) pada aliran searah adalah…
0
C
A. 24
B. 25
C. 26
D. 27
E. 29
26. Alat penukar panas pipa ganda dengan aliran berlawanan arah (counter current), digunakan
untuk memanaskan air dari temperatur 25oC menjadi 65oC. Fluida panas berupa minyak
(oil), dengan koefisien spesifik panas 1,45 kJ/Kg.K. Laju aliran massanya 0,9 kg/s. Minyak
didinginkan dari temperatur 230oC menjadi 160oC. Jika Koefisien perpindahan kalor
gabungan 420 W/m2.oC, maka luas penampang perpindahan panas pada aliran berlawanan
arah adalah…
A. 145,5 m2
B. 14,5 m2
C. 1,45 m2
D. 0,145 m2
E. 0,0145 m2
27. Seorang praktikan sedang melakukan praktikum distilasi sederhana. Dari hal berikut yang
tidak dilakukan oleh praktikan tersebut dalam pengontrolan proses distilasi adalah….
A. Kecepatan volumetrik pendingin perlu dikontrol
B. Pemanas (burner) dikontrol besar kecilnya
C. Perlunya alat kontrol untuk mengatur derajat panas
D. Suhu air pendingin harus lebih kecil dari suhu pengembunan
E. Suhu operasional kondensor 2° C lebih rendah dari suhu pengembunan
28. Fungsi utama batu didih pada proses distilasi/ekstraksi adalah….
A. Mempercepat pemanasan pada labu didih
B. Menaikkan titik didih suatu zat
C. Menghilangkan gelembung udara di dalam labu didih
D. Meratakan penyebaran panas pada labu didih
E. Menyimpan suhu panas pada proses
29. Pada gambar berikut yang merupakan saluran air masuk pada pendingin ditunjukkan
nomor….

A. 4
B. 5
C. 6
D. 7
E. 8
30. Alat pada gambar berikut yang ditunjukkan nomor 6 disebut….

A. Kondensor Liebig
B. Kondensor Allihn
C. Kondensor Graham
D. Sokhlet
E. Labu Alas Bulat
31. Sebuah campuran disusun oleh dua zat yang memiliki perbedaan kelarutan dalam air. Cara
yang paling tepat untuk memisahkan campuran tersebut adalah ….
A. filtrasi
B. distilasi
C. sublimasi
D. ekstraksi
E. kromatografi
32. Dalam proses ekstraksi padat-cair, memperkecil ukuran pada bahan ekstraksi padat
mempunyai tujuan untuk.....
A. Meningkatkan perpindahan massa ekstrak dari pelarut ke bahan ekstraksi.
B. Meningkatkan viskositas fasa cair.
C. Penurunan kelarutan ekstrak dalam pelarut.
D. Mengurangi kemungkinan terbentuknya emulsi.
E. Meningkatkan perpindahan massa ekstrak dari bahan ekstraksi ke pelarut.
33. Proses yang terlibat dalam soxhletasi antara lain ...
A. pemanasan, pengecilan ukuran, evaporasi, kondensasi, pelarutan
B. pengecilan ukuran, pemanasan, pelarutan, evaporasi, kondensasi
C. pelarutan, pemanasan, pengecilan ukuran, evaporasi, kondensasi
D. pengecilan ukuran, pemanasan, evaporasi, kondensasi, pelarutan
E. pemanasan, pengecilan ukuran, pelarutan, evaporasi, kondensasi
34. Pelarut yang digunakan pada proses ekstraksi bahan tertentu harus mampu mendapatkan
ekstrak dalam jumlah banyak. Hal tersebut merupakan salah satu syarat pada karakteristik
pelarut yaitu....
A. Selektivitas
B. Kelarutan
C. Ekonomis
D. Titik didih
E. Kerapatan
35. Pelarut yang digunakan pada ekstraksi bahan alam yang bersifat non-polar adalah….
A. Etil asetat
B. n-Heksana
C. Etanol
D. Aquades
E. Metanol
36. Berikut ini yang bukan merupakan faktor yang berpengaruh dalam proses ekstraksi
adalah….
A. Jenis pelarut
B. Temperatur
C. Pengadukan fluida
D. Ukuran partikel bahan
E. Massa jenis bahan
37. Larutan baku sekunder merupakan larutan yang mengandung suatu zat yang konsentrasinya
tidak dapat diketahui dengan tepat karena berasal dari zat yang tidak pernah murni.
Konsentrasi larutan ini ditentukan dengan pembakuan menggunakan larutan baku primer,
biasanya melalui metode titrimetri. Berikut ini yang bukan termasuk larutan baku
sekunder….
A. perak nitrat (AgNO3),
B. kalium permanganat (KMnO4),
C. besi(II) sulfat (FeSO4)
D. natrium hidroksida (NaOH)
E. natrium klorida (NaCl)
38. Dalam suatu uji kualitas produk minyak nabati salah satu parameternya adalah densitas.
Jika dalam percobaan diketahui:
*Berat pikno yang kosong = 13,2345 g
*Berat piknometer + minyak nabati = 35,0122 g
*Berat piknometer + aquades = 37,7465 g
maka densitas minyak percobaan tersebut adalah .... g/cm3
(densitas aquades pada suhu tersebut =0,9984 g/cm3)
A. 0,8871
B. 0,8885
C. 0,9483
D. 1,1238
E. 1,1256
39. Pada suatu uji penentuan asam lemak bebas (FFA) dengan sampel minyak yang mengandung
asam oleat (Berat molekul = 282 gram/mol) sebanyak 56.4 gram. Dititrasi menggunakan
KOH 0.1 N. Volume KOH yang terpakai untuk menetralkan asam oleat adalah sebanyak 10
mL, dengan demikian % FFA asam oleat dalam minyak adalah….
A. 0,1 %
B. 0,3 %
C. 0,5 %
D. 1,5%
E. 5 %
40. Seorang praktikan membuat larutan standar asam oksalat 0,2 N sebanyak 100 mL. Jumlah
padatan asam oksalat yang dibutuhkan adalah…. (Mr C2H2O4. 2H2O : 216 gr/mol)
A. 0,126 gram
B. 1,26 gram
C. 2,52 gram
D. 5,04 gram
E. 12,6 gram

Anda mungkin juga menyukai