Anda di halaman 1dari 25

KRISTALISASI

MGMP OTK 2
SMK Negeri 2 Cilegon
• Kristalisasi merupakan peristiwa pembentukan partikel-partikel padat atau zat padat dalam fase
homogen

• Kristalisasi merupakan metode yang praktis untuk mendapatkan bahan-bahan kimia murni dalam
kondisi yang memenuhi syarat untuk pengemasan dan penyimpanan.

• Ketika kristal terbentuk, molekul-molekul suatu senyawa saling mengatur diri membentuk pola yg
teratur dalam suatu matriks tertentu.
NUCLEATION/ PEMBENTUKAN INTI KRISTAL

a. Primary nucleus
Nukleasi lahirnya suatu benda yg sangat kecil yg merupakan suatu
fase baru di dalam fase yg telah ada (yaitu fase homogeny &
lewat jenuh).
1) Homogen nucleus
- Pembentukan nucleus secara spontan pada larutan dg supersaturasi
tinggi.
- Nucleus terbentuk karena penggabungan molekul-molekul solute.

2) Heterogen nucleus
- Pembentukan nucleus pada larutan dg supersaturasi tinggi, tetapi
dipercepat dg adanya partikel-partikel asing
b. Secondary nucleus
- Terbentuk akibat dari tumbukan antar kristal induk dan tumbukan
antarkristral dg katalisator.

PERTUMBUHAN KRISTAL

• Inti kristal yg telah mencapai ukuran tertentu akan bergabung dg


atom/solute lain sehingga ukuran kristal menjadi lebih besar.
• Pertumbuhan kristal dapat terjadi jika system dalam kondisi terlalu jenuh (supersaturasi)
CONTOH PROSES KRISTALISASI
APLIKASI KRISTALISASI
1. Industri garam dapur yang membuat Kristal garam
2. Industri gula yang membuat kristal gula
3. Industri pupuk yang membuat kristal pupuk ZA, TSP, urea, dan sebagainya.
4. Industri makanan dan minuman, misalnya membuat kristal kopi instan atau susu formula
5. Industri bahan kimia, misalnya NaOH, MgSO4, Na2SO4, dan sebagainya.
KLASIFIKASI KRISTALISASI
JENIS-JENIS PERALATAN KRISTALISASI
• alat kristalisasi ini bekerja secara kontinu & paling banyak digunakan di USA.
• terdiri dari sebuah selokan terbuka, lebarnya 24 inci dg bagian bawah berbentuk setengah
silinder.
• jaket yg berisi air dilas pada bagian luar selokan. Sebuah pengaduk spiral yg mempunyai
pitch panjang dan kecepatan rendah berputar dg kecepatan sekitar 7 rpm.
• pengaduk terletak di dekat pada bagian bawah selokan.
• terdiri dari beberapa unit, masing-masing panjangnya 10 ft.
JENIS-JENIS PERALATAN KRISTALISASI
• Air disirkulasikan melalui coil pendingin, lalu larutan diaduk dg propeller pada batang
pengaduk yg terletak di tengah
• Fungsi pengdukan :
a. menaikkan perpindahan panas & menjaga agar suhu larutan seragam
b. menjaga kristal halus di dlm suspensi akan memberikan kesempatan
pada kristal untuk tumbuh seragam

Kelemahan Alat Kristalisasi dg Pengaduk secara Batch


a. Peralatan beroperasi secara batch
b. Kelarutannya paling kecil pada permukaan coil pendingin

Hal tersebut mengakibatkan pertumbuhan kristal terjadi paling cepat pada titik tersebut
sehingga mengurangi kecepatan perpindahan panas.
JENIS-JENIS PERALATAN KRISTALISASI
JENIS-JENIS PERALATAN KRISTALISASI
JENIS-JENIS PERALATAN KRISTALISASI
JENIS-JENIS PERALATAN KRISTALISASI
JENIS-JENIS PERALATAN KRISTALISASI

7. Alat Kristalisasi dalam Tangki

- Proses kristalisasi dilaksanakan dg menyiapkan larutan panas hampir


jenuh dan mengalirkan larutan ini ke dalam tangki atau bak segiempat
terbuka, kemudian larutan dibiarkan dingin dan mengkristal.
- Mother liquor dikeluarkan dari bawah dan kristal yg terbentuk diambil.
JENIS-JENIS PERALATAN KRISTALISASI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KRISTALISASI

a. Derajat Supersaturasi
Semakin tinggi derajat supersaturasi menyebabkan proses pembentukan
inti kristal & pertumbuhan Kristal semakin cepat.

b. Kondisi lewat dingin larutan


Semakin dingin larutan, waktu induksi (waktu yg diperlukan sampai inti kristal
terbentuk) akan semakin pendek.

c. Suhu
Penurunan suhu akan menginduksi pembentukan kristal secara cepat.
d. Sumber inti kristal
Inti yg terbentuk pada pembentukan tipe heterogen memiliki
kecendrungan mempercepat kristalisasi

e. Viskositas
Ketika viskositas meningkat akibat menurunnya suhu dan meningkatnya
konsentrasi larutan, maka akan mempercepat pertumbuhan kristal

f. Kecepatan Pendinginan
Pendingingan yg cepat akan menghasilkan inti kristal yg lebih banyak
dibandingkan pendinginan lambat
g. Jumlah/ luas permukaan inti yang ada
Semakin banyak inti atau semakin luas permukaan, maka semakin besar
kecepatan pembentukan kristal.

h. Kecepatan agitasi/ pengadukan


Proses agitasi mampu meningkatkan laju pembentukan inti Kristal dan pertumbuhan
kristal . Agitasi menyebabkan pindah massa dan pindah panas berjalan lebih
efisien.

g. Bahan tambahan dan pengotor


Bahan-bahan tambahan dapat berperan untuk membantu atau menghambat
pembentukan inti kristal

h. Densitas massa kristal


Jumlah kristal yg terdapat dalam satu unit volume yg terdapat dalam larutan akan
berpengaruh pada tingkat pertumbuhan setiap kristal.

Anda mungkin juga menyukai