1
Menyusun Best Practices
Kelas : 4
NIM : 253B12565
Aksi 2
Pendidikan Pancasila
Aturan: Akibat mematuhi dan tidak mematuhi
aturan
Langkah yang dilaksanakan pada aksi 2 secara garis
besar sama dengan langkah aksi 1. Untuk materi
yang diajarkan masih dalam sub yang sama namun
melanjutkan untuk pembahasan selanjutnya. Untuk
penggunaan media menggunakan contoh video anak
yang melanggar aturan yaitu tidak menyikat gigi
Aksi 2
Matematika : bangun ruang gabungan
Langkah yang dilaksanakan pada aksi 2 secara
garis besar sama dengan langkah aksi 1. Untuk
materi yang diajarkan masih dalam sub yang
sama namun melanjutkan untuk pembahasan
selanjutnya. Dengan penilaian yang secara garis
besar sama dengan aksi 1.
Media pembelajaran :
Guru menggunakan media PPT dengan
menggunakan media benda konkret benda-
benda yang ada di sekitarnya, bangunan rumah,
sekolah dan masjid. Media berbasis digital
dengan PPT yang digunakan guru adalah video
mengenai nama dan bentuk bangun ruang
gabungan disekitarnya. Gambar bentuk-bentuk
bangun ruang gabungan yang ditampilkan pada
slide PPT.
Aksi 1
Dampak dari langkah-angkah yang diakukan
Setelah menerapkan pembelajaran yang inovatif,
pemahaman dan nilai siswa mengalami
peningkatan. Pada pembelajaran sebelumnya
hasil belajar peserta didik yang mana diantara 17
siswa 6 siswa belum mencapai nilai minimal atau
KKM. Setelah menggunakan model pembelajaran
PjBL dan penggunaan media inovatif, hasilnya
menunjukkan adanya peningkatan dimana
peserta didik yang mencapai nilai KKM sebanyak
21 anak, sementara 2 anak masih belum
mencapai nilai KKM. Peserta didik menjadi lebih
aktif dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik
lebih kritis dan berani berpendapat.
Pembelajaran dengan mode PjBL (Project Based
Learning) menunjukkan hasil yang lebih efektif
dibandingkan dengan pembeajaran
konvensiaonal, pembelajaran satu arah. Peserta
didik lebih aktif dan lebih kritis dalam
memberikan pendapat.
Respon peserta didik terhadap kegiatan
pembelajaran ini adalah antusias, senang, dapat
dilihat saat kegiatan refleksi akhir pembelajaran
peserta didik memberikan respon bahwa
pembelajaran sangat menyenangkan. Rekan
sejawat dan kepala sekolah menunjukkan respon
yang positif
Yang terlibat:
1. Siswa siswi kelas 1 SDN Bannyurip 1 sebagai
subjek
2. Rekan sejawat guru sebagai observer,
membantu mempersiapkan dan juga juru
kamera
3. Kepala sekolah (Suwrdi, M.Pd.) sebagai
koordinator dan pengawas pelaksanaan PPL
4. Lingkungan sekolah
Aksi : Langkan-langkah yang dilakukan untuk
Langkah-langkah apa menghadapi tantangan sebelum pelaksanaan,
yang dilakukan untuk antara lain:
menghadapi tantangan Aksi 1:
tersebut/ strategi apa Matematika: Waktu dan jam
yang digunakan/ Perangkat Pembelajaran :
bagaimana prosesnya, Merancang kegiatan pembelajaran yang
siapa saja yang terlibat / melibatkan siswa di kelas. Dengan menggunakan
Apa saja sumber daya metode atau model pembelajaran yang tepat.
atau materi yang Menyiapkan perangkat pembelajaran yang
diperlukan untuk lengkap, mulai dari modul ajar, bahan ajar,
melaksanakan strategi ini LKPD, penilaian, dan media ajar yang menarik.
Media pembelajaran :
Guru menggunakan media PPT dengan
menggunakan media benda konkret benda-
benda yang ada di sekitarnya yaitu jam dinding.
Media berbasis digital dengan PPT yang
digunakan guru adalah video cara membaca jam
dan jenis jam analog.
Model pembelajaran :
Guru menggunakan model pembelajaran PjBL
(Project Based Learning). Model pembelajaran
PjBL terdiri dari 6 fase atau tahapan
pembelajaran, diantaranya:
1. Pertanyaan mendasar
2. Mendesain perencanaan produk
3. Menyusun jadwal pembuatan
4. Memonitor keaktifan dan perkembangan
proyek
5. Menguji hasil
6. Evaluasi pengalaaman belajar
Penilaian :
Sistem penilaian yang dilakukan oleh guru juga
perlu menyeluruh dengan melaksanakan
penilaian proses, dengan pengerjaan LKPD dan
diskusi serta evaluasi akhir. Penilaian juga
berbasis HOTS dengan pemilihan kata kerja
operasional yang tepat dan memilih penggunaan
kata yang mudah serta berbantu gambar.
Aksi 2
Matematika : Waktu dan Jam/menit
Langkah yang dilaksanakan pada aksi 2 secara
garis besar sama dengan langkah aksi 1. Untuk
materi yang diajarkan masih dalam sub yang
sama namun melanjutkan untuk pembahasan
selanjutnya. Dengan penilaian yang secara garis
besar sama dengan aksi 1.
Media pembelajaran :
Guru menggunakan media PPT dengan
menggunakan media benda konkret benda-
benda yaitu jam dinding dan tiruan jam dinding.
Media berbasis digital dengan PPT yang
digunakan guru adalah video mengenai cara
membaca jam dan menitnya serta video
pembuatan tiruan jam dinding.
Langkah menghadapi kendala selama
pelaksanaan:
1. Menunda pelaksanaan pengambilan video
selama 1 jam
2. Memberikan tepukan, ice breaking dan
kegiatan untuk memfokuskan siswa
3. Mengatur pembagian lebih merata sesuai
instruksi pada aksi 2
Refleksi Hasil dan Aksi 1
dampak Dampak dari langkah-angkah yang diakukan
Bagaimana dampak dari Dengan aksi dan langkah-langkah yang sudah
aksi dari Langkah-langkah dilakukan di atas oleh guru, hasilnya dalam
yang dilakukan? Apakah kegiatan pembeajaran siswa menjadi lebih
hasilnya efektif? Atau termotivasi dan aktif dalam kegiatan. Pelajar
tidak efektif? Mengapa? lebih aktif belajar dan berkegiatan dibandingkan
Bagaimana respon orang asik dan bermain sendiri selama pembelajaran.
lain terkait dengan Peserta didik yang belajar sambil berkelompok
strategi yang dilakukan, berdiskusi, siswa menjadi aktif dan termotivasi
Apa yang menjadi faktor untuk menunjukkan kelompoknya yang lebih
keberhasilan atau baik. Dengan penggunaan gambar dan
ketidakberhasilan dari menyusun alat dan bahan dari gambar yang
strategi yang dilakukan? disediakan siswa menjadi antusias dan serius
Apa pembelajaran dari dalam mengerjakan tugas dan kegiatan yang
keseluruhan proses diberikan oleh guru. Pembelajaran dengan model
tersebut PjBL (Project Based Learning) menunjukkan hasil
yang lebih efektif. Peserta didik menjadi
memusatkan perhatian dan menunjukkan
aktivitas positif dan tidak asik sendiri. Hasil
belajar siswa juga menunjukkan diantara 22
siswa yang hadir, 18 siswa sudah mendapat nilai
diatas KKM.
Aksi 2
Dampak dari langkah-angkah yang diakukan
Dengan aksi dan langkah-langkah yang sudah
dilakukan di atas oleh guru, hasilnya dalam
kegiatan pembeajaran siswa menjadi lebih
termotivasi dan aktif dalam kegiatan. Peserta
didik yang belajar sambil berkelompok
berdiskusi, siswa menjadi aktif dan termotivasi
untuk menunjukkan kelompoknya yang lebih
baik. Dengan pembelajaran berbasis proyek yaitu
membuat jam tiruan secara berkelompok siswa
menjadi lebih aktif dan fokus dalam
menyelesaikan kegiatan membuat jam tiruan.
Pembelajaran dengan mode PjBL (Project Based
Learning) menunjukkan hasil yang lebih efektif.
Peserta didik menjadi memusatkan perhatian
dan menunjukkan aktivitas positif dan tidak asik
sendiri. Hasil belajar siswa juga menunjukkan
19 siswa sudah mendapatkan nilai diatas KKM
Yang terlibat:
1. Siswa siswi kelas 1 SDN Bannyurip 1 sebagai
subjek
2. Rekan sejawat guru sebagai observer, membantu
mempersiapkan dan juga juru kamera
3. Kepala sekolah (Suwradi, M.Pd.) sebagai
koordinator dan pengawas pelaksanaan PPL
4. Lingkungan sekolah
Aksi : Langkan-langkah yang dilakukan untuk
Langkah-langkah apa menghadapi tantangan sebelum pelaksanaan,
yang dilakukan untuk antara lain:
menghadapi tantangan Aksi 1:
tersebut/ strategi apa Pendidikan pancasila: Karakteristik fisik
yang digunakan/
bagaimana prosesnya, Perangkat Pembelajaran :
siapa saja yang terlibat Merancang kegiatan pembelajaran yang melibatkan
/ Apa saja sumber siswa di kelas. Dengan menggunakan metode atau
daya atau materi yang model pembelajaran yang tepat. Menyiapkan
diperlukan untuk perangkat pembelajaran yang lengkap, mulai dari
melaksanakan strategi modul ajar, bahan ajar, LKPD, penilaian, dan media
ini ajar yang menarik.
Media pembelajaran :
Guru menggunakan media PPT dengan
menggunakan media benda konkret benda-benda
yang ada di sekitarnya yaitu teman sejawat. Media
berbasis digital dengan PPT yang digunakan guru
adalah video karakteristik fisik orang. Gambar
kakak kelas dan teman kelas untuk contoh
karaktetistik fisik.
Model pembelajaran :
Guru menggunakan model pembelajaran PBL
(Problem Based Learning). Model pembelajaran PBL
terdiri dari 5 fase atau tahapan pembelajaran,
diantaranya:
1. Orientasi peserta didik pada masalah
2. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar.
3. Membimbing penyelidikan individu dan
kelompok.
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah.
Penilaian :
Sistem penilaian yang dilakukan oleh guru juga
perlu menyeluruh dengan melaksanakan penilaian
proses, dengan pengerjaan LKPD dan diskusi serta
evaluasi akhir. Penilaian juga berbasis HOTS
dengan pemilihan kata kerja operasional yang tepat
dan memilih penggunaan kata yang mudah serta
berbantu gambar.
Aksi 2
Pendidikan pancasila: Karakteristik nonfisik
Langkah yang dilaksanakan pada aksi 2 secara garis
besar sama dengan langkah aksi 1. Untuk materi
yang diajarkan masih dalam sub yang sama namun
melanjutkan untuk pembahasan selanjutnya.
Dengan penilaian yang secara garis besar sama
dengan aksi 1.
Media pembelajaran :
Guru menggunakan media PPT dengan
menggunakan media benda konkret yaitu teman
sejawat di kelas. Media berbasis digital dengan PPT
yang digunakan guru adalah video cerita memuat
karakteristik nonfisik seseorang.
Aksi 2
Dampak dari langkah-angkah yang diakukan
Dengan aksi dan langkah-langkah yang sudah
dilakukan di atas oleh guru, hasilnya dalam kegiatan
pembelajaran siswa menjadi lebih termotivasi dan
aktif dalam kegiatan. Pembelajaran yang dilakukan
dengan berbantu kartu kata, siswa terbantu
memahami beberapa kata terkait, bahan ajar yang
menggunakan kata yang mudah dengan bantuan
ilustrasi siswa menjadi lebih antusias dan dengan
adanya kegiatan permainan atau games sederhana
secara berkelompok siswa antusias untuk
mendengarkan dan menyimak dengan baik. Dengan
kegiatan kelompok dan saling bergantian serta
saling membantu meningkatkan kemampuan
literasi. Pembelajaran dengan mode PBL (Problem
Based Learning) menunjukkan hasil yang lebih
efektif. Peserta didik bersemangat untuk membaca
dan menjawab serta menunjukkan dan memilih kata
yang tepat pada pelaksanaan permainan dan
kegiatan kelompok.Hasil belajar peserta didik juga
menunjukkan peningkatan dari aksi 1, sebanyak 20
siswa sudah mencapai KKM, dan 2 siswa belum
mencapai KKM.
Respon/tanggapan positif diberikan dari peserta
didik, teman/guru sejawat dan kepala sekolah
terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah
dilakukan.