Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

LK 3.1 MENYUSUN BEST PRACTICES

ITA PRIYANA
No. UKG : 201500755236
Kelas : 03
Kelompok : B

Pendidikan Profesi Guru (PPG)


UNIVERSITAS PASUNDAN
2023
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran
Lokasi SDN 1 Guwa Lor
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar Kelas 1
Tujuan yang ingin dicapai PPL Ke-1

Meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam


pembelajaran pada tema 4 subtema 1 pembelajaran 3
tentang mengenal bangun datar (segiempat, segitiga dan
lingkaran) di kelas 1.

PPL Ke-2

Meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam


pembelajaran pada tema 4 subtema 2 pembelajaran 1
tentang Aturan makan, ungkapan permintaan tolong dan
terimakasih di kelas 1.

Penulis ITA PRIYANA


Tanggal 19 Juni 2023
5 Juli 2023
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa 1. Keaktifan peserta didik kurang.
praktik ini penting untuk Terbukti pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung
dibagikan, apa yang menjadi peserta didik tidak pernah bertanya mengenai materi
peran dan tanggung jawab pembelajaran yang kurang dimengerti, peserta didik
anda dalam praktik ini. bertanya atau menjawab pertanyaan jika disuruh oleh guru
saja.
2. Peserta didik kurang fokus pada kegiatan pembelajaran.
Terbukti pada saat guru menerangkan materi
pembelajaran, peserta didik terlihat ada yang melamun,
mengantuk dan ada juga yang mengobrol dengan teman
sebangkunya. sehingga peserta didik kebingungan ketika
ditanya oleh guru berkaitan dengan materi yang sedang
dipelajari.
3. Kemampuan peserta didik dalam menganalisis masih
rendah.
Terbukti ketika peserta didik diberi pertanyaan oleh guru
berkaitan dengan materi yang telah ditayangkan melalui
video pembelajaran kurang bisa menjawab dengan baik.
4. Fasilitas belajar di sekolah terbatas jumlahnya.
Demi terlaksananya kegiatan pembelajaran yang lancar
pada saat PPL 1 dan PPL , saya harus membawa
peralatan pendukung kegiatan pembelajaran dari rumah
seperti laptop, terminal, Casan, dan Orbit. Peralatan
tersebut ada yang punya saya pribadi dan ada juga yang
dapat pinjam dari teman.
5. Guru belum maksimal dalam mengeksplor dan
menggunakan pembelajaran yang variatif.
Terbukti dalam setiap melaksanakan kegiatan
pembelajaran, guru jarang menggunakan model
pembelajaran yang inovatif dan cenderung monoton.
Pembelajaran pun hanya berpusat pada guru saja,
sehingga peserta didik kurang aktif.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan karena


permasalahan yang terjadi dan saya alami di lingkup kelas
atau sekolah saya mungkin juga terjadi kepada Bapak/Ibu
guru lain di luar sana. Oleh karena itu, harapan saya selain
ini menjadi motivasi dan solusi untuk saya pribadi, juga
ingin membagikan praktik baik ini agar bisa dijadikan
motivasi juga referensi bagi rekan-rekan guru yang
mengalami hal sama. Sehingga memberikan dampak
positif atau perubahan-perubahan/inovasi pada kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan kedepannya.

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini yaitu


sebagai seorang guru pastilah bertanggung jawab untuk
bisa melakukan kegiatan pembelajaran secara efektif
sehingga tujuan dari pembelajaran itu sendiri juga hasil
belajar peserta didik dapat tercapai sesuai dengan yang
diharapkan. Adapun cara agar tujuan tersebut tercapai
yakni dengan mengimplementasikan model pembelajaran
yang tepat dan inovatif sesuai dengan indikator dan tujuan
pembelajaran, juga menggunakan metode pembelajaran
yang variatif (tidak hanya metode ceramah).

Tantangan : Tantangan yang dihadapi oleh guru untuk mencapai tujuan


Apa saja yang menjadi adalah:
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja 1. Penggunaan metode dan model pembelajaran yang
yang terlibat, inovatif dan tepat bagi peserta didik sesuai dengan materi
yang akan dipelajari
2. Penyesuaian jam mengajar dan jadwal PPL yang akan
dilaksanakan
3. Penggunaan media pembelajaran yang menarik dan
mudah dipahami oleh peserta didik
4. Pengambilan video pembelajaran pada aksi 1 maupun
aksi 2 terkendala dengan sinyal yang tidak stabil.
5. Masih ada peserta didik yang kurang aktif dalam
kegiatan diskusi karena peserta didik yang dominan lebih
pandai dan pintar yang banyak menyelesaikan diskusi
kelompok tersebut.
6. Masih ada peserta didik yang belum percaya diri untuk
mempresentasikan hasil laporannya di depan kelas.
7. Pada PPL Aksi 1 saya tidak meminta bantuan saat
merekam video, hanya menggunakan tripod yang
diletakkan pada bagian samping sehingga video mengajar
hanya satu arah saja

Berdasarkan tantangan tersebut di atas, dapat disimpulkan


bahwa tantangan yang dihadapi guru terkait dengan
kompetensinya yakni kemampuan pedagogik dan
profesional sedangkan dari peserta didik yakni motivasi
belajar.

Yang terlibat dalam terlaksananya best practice ini antara


lain:

a. Yang terlibat dalam PPL Aksi 1 yaitu:


1. Guru yang menjadi observer.
2. Peserta didik sebagai subjek proses pembelajaran.
3. Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing
pelaksanaan pembelajaran.
4. Rekan sejawat yang telah membantu dalam kelancaran
proses pembelajaran.

b. Yang terlibat dalam PPL Aksi 2 yaitu:


1. Peserta didik sebagai sentral dalam proses
pembelajaran.
2. Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dalam
proses melaksanakan pembelajaran
3. Kepala sekolah yang memberikan refleksi setelah
kegiatan PPL selesai dilaksanakan.
Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi
Langkah-langkah apa yang tantangan adalah:
dilakukan untuk menghadapi
tantangan tersebut/strategi apa 1. Penggunaan metode dan model pembelajaran.
yang digunakan/bagaimana
prosesnya, siapa saja yang · Strategi yang dilakukan guru yaitu memilih untuk
terlibat /Apa saja sumber daya menggunakan model PjBL dan model PBL, sedangkan
atau materi yang diperlukan untuk metodenya berupa ceramah variasi, diskusi
untuk melaksanakan strategi ini kelompok dan tanya jawab.

· Proses yang dilakukan yaitu dengan memahami sintaks


model PjBL dan model PBL, apakah sesuai dengan
indikator, tujuan pembelajaran, juga materi yang akan
dipelajari oleh peserta didik.

· Sumber daya yang diperlukan yaitu guru harus


memahami sintaks model PjBL dan model PBL, dan juga
memiliki pengetahuan tentang jenis-jenis metode yang
dipakai dalam pembelajaran.

2. Penyesuaian jam mengajar dan jadwal PPL yang akan


dilaksanakan.

· Strategi yang dilakukan guru dengan menggunakan


jadwal mengajar di pagi hari agar peserta didik masih
semangat dan meminta izin kepada orang tua peserta
didik untuk mengijinkan anaknya untuk bersedia mengikuti
kegiatan pembelajaran sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan. Selain itu berkoordinasi dengan guru mapel
mengenai jadwal PPL agar tidak mengganggu jadwal mata
pelajaran yang lain.
· Proses yang dilakukan dengan memberikan informasi
kepada peserta didik pada pertemuan tersebut akan
dilakukan pengambilan video agar waktu pengambilan
video sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan
peserta didik diminta datang kesekolah tepat waktu.

· Sumber daya yang diperlukan yaitu kemampuan untuk


mengkondisikan kelas agar lebih kondusif dari biasanya.

3. Penggunaan media pembelajaran yang menarik dan


mudah dipahami oleh peserta didik.

· Strategi yang dilakukan guru yaitu memilih media


pembelajaran yang mudah dipahami peserta didik dengan
memanfaatkan gambar gambar, video Youtube yang
sesuai dengan cakupan materi yang ditayangkan dalam
bentuk slide PPT.

· Proses yang dilakukan yaitu dengan mencari gambar


atau video yang relevan dengan materi yang akan
dipelajari oleh peserta didik.

· Sumber daya yang diperlukan yaitu kemampuan guru


dalam mengaitkan atau menghubungkan apakah gambar
atau video tersebut sudah sesuai dengan materinya.
Sumber daya yang lainnya seperti laptop, hp, LKPD, buku
paket tema 4 kelas 1, Lembar evaluasi, bahan untuk
membuat bingkai foto (kertas origami, gunting,
lem,penggaris dan pensil warna) dan lain-lain.

4. Menumbuhkan motivasi belajar peserta didik.

· Strategi yang dilakukan guru yaitu dengan melakukan


kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat
pada peserta didik. Dimana tahapan-tahapan kegiatan
tersebut telah disesuaikan dengan sintaks model PjBL dan
model PBL yang dipilih dan dirancang oleh guru dalam
RPP.

· Proses yang dilakukan yaitu merancang kegiatan


pembelajaran dalam RPP sesuai dengan model
pembelajaran yang terpilih baik itu model PjBL maupun
PBL.

· Sumber daya yang diperlukan yaitu kemampuan guru


dalam merancang dan menyusun setiap kegiatan
pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik agar
lebih termotivasi dan aktif sehingga hasil belajarnya akan
meningkat.

Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang dilakukan
Bagaimana dampak dari aksi antara lain:
dari Langkah-langkah yang
dilakukan? Apakah hasilnya 1. Penggunaan model PjBL dan model PBL
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon dimana model PjBL kegiatannya melibatkan suatu proyek
orang lain terkait dengan dalam proses pembelajaran, kemudian model PBL
strategi yang dilakukan, Apa kegiatannya menghadapkan peserta didik pada suatu
yang menjadi faktor masalah, menjadikan peserta didik lebih aktif dalam
keberhasilan atau diskusi kelompok, dapat berpikir analisis dan kreatif
ketidakberhasilan dari strategi dibandingkan dengan saat masih menggunakan model
yang dilakukan? Apa dan metode yang monoton. Selain itu, karena pada saat
pembelajaran dari keseluruhan pembelajaran peserta didik dibagi menjadi beberapa
proses tersebut kelompok. Setiap kelompok diberikan LKPD yang harus
dikerjakan secara bersama ini dapat melatih kekompak
dan kerjasama.

2. Penggunaan media pembelajaran yang berbasis TPACK


dalam bentuk video yang ditampilkan dalam slide PPT
memudahkan peserta didik dalam mempelajari dan
memahami materi, lebih bersemangat dan tidak cepat
bosan. Sehingga keaktifan dan kemampuan berpikir
analisis peserta didik dapat ditingkatkan.

Dalam proses pembelajaran yang berlangsung, dengan


menggunakan strategi tersebut respon dari lingkungan
sekitar yaitu dari peserta didik, teman sejawat dan kepala
sekolah memberikan respon positif diantaranya sebagai
berikut:

1. Peserta didik merasa senang dengan proses


pembelajaran yang berlangsung karena mereka dapat
terlibat secara aktif dan kegiatannya menarik,
menyenangkan, serta mudah dipahami. Hal tersebut dapat
dibuktikan dengan kegiatan refleksi saat kegiatan
pembelajaran berlangsung.
2. Dari teman sejawat, secara keseluruhan sudah dapat
mengkondisikan kelas dengan baik dan menjadikan
peserta didik dapat terlibat secara aktif.
3. Kepala sekolah Sangat mendukung dengan penerapan
model dan media yang bervariasi dapat meningkatkan
motivasi peserta didik dalam belajar.

Faktor keberhasilan pembelajaran ini ditentukan dari


penguasaan guru terhadap model dan metode
pembelajaran, media pembelajaran dan langkah langkah
pelaksanaan dalam rancangan RPP yang telah dibuat.
Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan
yang sudah dilakukan oleh guru yakni dapat menjadikan
guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih dan
menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan
indikator materi pembelajaran sehingga tujuan
pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Selain itu juga
Dukungan kepala sekolah dan rekan sejawat serta respon
dari peserta didik yang sangat baik.

Faktor ketidakberhasilannya yaitu perekaman video saat


pelaksanaan proses pembelajaran PPL 1 belum optimal
sehingga perekaman hanya fokus satu arah, kemudian
kondisi pencahayaan ruangan yang terbatas sehingga
hasil rekaman video kurang maksimal. Terus kamera tidak
terpantau sehingga media pembelajaran tidak terlihat
dengan baik dalam video hasil rekaman.

Pembelajaran dari keseluruhan proses yang saya


dapatkan diantaranya tetap mempertahankan dan
meningkatkan kualitas pembelajaran inovatif dengan
memperhatikan metode dan model pembelajaran yang
tepat serta sesuai dengan karakteristik peserta didik, tetap
meningkatkan pengetahuan dan berinovasi terkait
pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dengan
memperbanyak ilmu serta wawasan melalui kegiatan
workshop atau webinar, memperbaiki serangkaian proses
pembelajaran dalam pembelajaran yang sesungguhnya
mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga penilaian
yang disesuaikan dengan ilmu dan pengalaman yang
sudah diperoleh sewaktu melaksanakan PPG Daljab ini,
dan mengadaptasi model-model pembelajaran yang
inovatif seperti PBL dan PJBL untuk diterapkan pada pada
pembelajaran sesungguhnya di kelas.

Anda mungkin juga menyukai