Anda di halaman 1dari 9

BEST PRACTICE

Nama : Ni Made Esti Dwijayanti

Nomor UKG : 201503185785

Bidang Studi : Sejarah

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)


UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2022
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMA Negeri 1 Gianyar


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Atas
Tujuan yang ingin dicapai Penggunaan Model Pembelajaran Poblem
Based Learning Meningkatkan Motivasi
Peserta Didik pada Pembelajaran Sejarah di
kelas X
Penulis Ni Made Esti Dwijayanti, S.Pd
Tanggal 7 Januari 2023 (PPL KE 2)
Situasi: Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran
Kondisi yang menjadi latar ini adalah:
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk Kondisi sekolah secara umum : SMA Negeri 1
dibagikan, apa yang menjadi Gianyar adalah salah satu sekolah negeri di bawah
peran dan tanggung jawab naungan dinas provinsi Bali yang ada di Kota
anda dalam praktik ini.
Gianyar di Kecamatan Gianyar. Peserta didik yang
sekolah berasal dari sekitaran kecamatan gianyar,
para peserta didik ada bertempat tinggal di pedesaan
hingga daerah perkotaan. Sehingga kita akan
dapatkan sikap dan karakter peserta didik yang
berbeda-beda pula. Dari segi fasilitas SMA Negeri 1
Gianyar masih terbatas Sarana dan Prasananya
terutama dalam hal Pembelajaran, masih kurang
jumlah komputer atau laptop serta ketersedian
jaringan Wifi yang hanya bisa diakses disekitaran
ruangan guru dan kepala sekolah menjadi tantangan
bagi guru untuk bisa berinovasi dalam pembelajaran

Berdasarkan hasil identifikasi masalah mengenai


kurangnya minat belajar peserta didik pada mata
pelajaran sejarah sehingga kemampuan memahami
materi dan hasil belajar peserta didik belum optimal
dikarenakan :
1. Materi pembelajaran masih dianggap siswa
masih bersifat hapalan.
2. Peserta didik tidak aktif saat mengikuti
pembelajaran sejarah lebih banyak diam
karena beberapa lama tidak belajar karena
kendala covid.
3. Peserta didik kurang fokus saat mengikuti
pembelajaran sejarah seperti ada peserta didik
yang lain-lain, ngobrol, dan mengantuk.
4. Peserta didik menerima saja apa
yang dijelaskan oleh gurunya: tidak bertanya
dan tidak memberikan komentar/jawaban.
5. Peserta didik tidak percaya diri sehingga tidak
berani bertanya dan menjawab karena
beberapa lama tidak belajar karena kendala
covid.
6. Peserta didik belum menyadari kegunaan
sejarah setelah mereka tamat sekolah, dan
menganggap sejarah merupakan pelajaran
tambahan karena tidak diikut sertakan pada
Ujian Sekolah.
7. Kurangnya sarana dan prasarana sekolah
(wifi, LCD, proyektor)

Berdasarkan kondisi yang diterangkan diatas, maka


saya menerapkan :
1. Model PBL (Problem Based Learning) dengan
menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan dan berpusat pada peserta
didik sehingga dapat meningkatkan minat
belajar.
2. Penggunaan media pembelajaran yang inovatif
seperti, power point, dan video singkat
sehingga dapat menarik perhatian peserta
didik untuk menyimak.
3. Post Test evaluasi menggunakan google form
yang dibagikan di GCR

Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan


:
1. Saya kira banyak rekan guru yang mengalami
permasalahan sama dengan permasalahan
yang saya alami sehingga dengan adanya
sharing pengalaman praktik baik ini mampu
menjadi referensi dan inspirasi para guru
dalam menyelesaikan permasalahan
pembelajaran di kelas
2. Praktik pembelajaran ini nantinya bisa
menambah motivasi saya sendiri memotivasi
guru lain untuk terus mengembangkan dan
mendesain pembelajaran inovatif.
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini :
Saya sebagai guru mata pelajaran sejarah
mempunyai tanggung jawab untuk melakukan
proses pembelajaran yaitu mengajarkan,
mengarahkan, dan membimbing secara efektif
agar peserta didik dengan menggunakan media
dan model pembelajaran yang tepat dan inovatif
sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar
siswa bisa tercapai dengan yang diharapkan.

Tantangan : Dalam mencapai tujuan tersebut, beberapa


Apa saja yang menjadi tantangan yang dihadapi antara lain:
tantangan untuk mencapai Setelah melaksanakan praktik pembelajaran ini
tujuan tersebut? Siapa saja
adapun tantangan dalam mencapai tujuan
yang terlibat,
pembelajaran yaitu:
1. Penggunakan dan menerapkan perangkat
pembelajaran inovatif yang menggunakan
model PBL (Problem Based Learning) dengan
pendekatan TPACK yang sebelumnya jarang
diterapkan oleh guru dan peserta didik.
2. Pelaksanaan praktik pembelajaran tidak
sesuai dengan jadwal kegiatan belajar
mengajar di sekolah misalnya pelaksanaan
praktik pembelajaran setelah pelaksanaan
PAS.
3. Kemampuan awal peserta didik untuk
berkomunikasi masih rendah sehingga
peserta didik ragu dan malu dalam
menyampaikan pendapat.
4. Dalam kegiatan pembelajaran ketika kegiatan
presentasi kelompok ada beberapa peserta
didik tidak fokus dan ngobrol sedikit
mengganggu fokus peserta didik yang lain
saat menyimak penjelasan guru/ presentasi
kelompok.
5. Kondisi ruangan kelas yang kurang memadai
diantaranya kurang kipas angin, wifi,
LCD/proyektor, sehingga peserta didik kurang
nyaman saat mengikuti pembelajaran di siang
hari.

Yang terlibat dalam pelaksanaan PPL 2/strategi ini :


1. Saya sendiri sebagai guru mata pelajaran
sejarah.
2. Peserta didik kelas X.
3. Salah satu orang peserta didik, dan 2 orang
rekan sejawat yang melakukan proses
perekaman.
Aksi : Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh
Langkah-langkah apa yang guru menghadapi tantangan, antara lain:
dilakukan untuk
menghadapi tantangan Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi
tersebut/ strategi apa yang tantangan tersebut :
digunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang 1. Membuat dan menerapkan RPP menggunakan
terlibat / Apa saja sumber model Problem Based Learning dengan
daya atau materi yang pendekatan TPACK ketika mengajar dikelas
diperlukan untuk
yang notabene adalah pembelajaran yang
melaksanakan strategi ini
berpusat pada peserta didik, dimana kegiatan
pendahuluan seperti melakukan doa,
absensi,apersepsi,penyampaian tujuan,
model,materi pembelajaran.

2. Menggunakan media pembelajaran yang


interaktif dengan TPACK seperti PPT dengan
materi Bukti-bukti kehidupan pengaruh
Hindu dan Budha yang masih ada sampai
masa kini, video pembelajaran mengenai
Bukti-bukti kehidupan pengaruh Hindu dan
Budha yang masih ada sampai masa kini,
pengunaan Hand Phone, laptop, LCD
Proyektor, dalam pembelajaran sehingga
membuat peserta didik tertarik dalam
melakukan aktifitas kegiatan pembelajaran
yang berlangsung.
3. Menjadikan kegiatan pembelajaran terpusat
kepada peserta didik dengan membuat
kelompok diskusi menggunakan LKPD.

4. Membagikan LKPD kepada peserta didik


untuk dikerjakan dengan baik dan nantinya
dipresentasikan oleh setiap kelompok.

5. Membuat dan menyampaikan kesimpulan,


melakukan refleksi yang dilakukan guru dan
peserta didik, dan soal evaluasi yang nantinya
dikerjakan oleh peserta didik untuk
mengetahui sejauh mana pemahaman peserta
didik dalam materi yang sudah dipelajari,
serta memberikan tentang materi selanjutnya.

Yang terlibat dalam pelaksanaan PPL 2/ strategi


ini :
1. Saya sendiri sebagai guru mata pelajaran
sejarah.
2. Peserta didik kelas X.
3. Salah satu orang peserta didik dan 2 orang
teman sejawat yang melakukan proses
perekaman.
Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini :
 LCD
 Proyektor
 Tripod hp/kamera
 Handphone
 Kamera
 Materi gambar/video pada internet dan buku
paket

Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang
Bagaimana dampak dari aksi telah dilakukan yaitu hasil yang dirasakan
dari Langkah-langkah yang sangat efektif.
dilakukan? Apakah hasilnya
Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang saya
efektif? Atau tidak efektif?
lakukan saat menerapkannya dalam PPL rencana
Mengapa? Bagaimana respon
aksi 2 adalah bahwa :
orang lain terkait dengan
1. Pembelajaran berjalan dengan lancar dan
strategi yang dilakukan, Apa
yang menjadi faktor sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
keberhasilan atau dengan model PBL yang telah dibuat.
ketidakberhasilan dari 2. Peserta didik lebih antusias dan aktif dalam
strategi yang dilakukan? Apa mengikuti pembelajaran.
pembelajaran dari 3. Guru lebih mudah untuk membimbing
keseluruhan proses tersebut peserta didik saat dikusi kelompok.
4. Guru terbiasa menggunakan media IT karena
dalam pembelajaran menerapkan pendekatan
TPACK.
5. Point dari tujuan pembelajaran dapat tercapai
dengan baik

Hasil dari langkah-langkah yang dilakukan adalah


terbukti efektif dengan :
1. Semakin mudahnya peserta didik memahami
materi yang disampaikan.
2. Keaktifan peserta didik lebih maksimal dengan
terciptanya pembelajaran student centered.
3. Peserta didik aktif dalam diskusi kelompok
untuk memcahkan permasalahan yang ada
pada LKPD.
4. Peserta didik berani tampil ke depan kelasa
untuk mempresentasikan hasil dikusi
kelompok mereka.
5. Dari tes evaluasi yang sudah dibagikan semua
siswa memiliki nilai di atas KKM.
Respon orang lain terkait strategi yang dilakukan
adalah :
1. Dosen pembimbing dan Guru Pamong sangat
mendukung dengan memberikan banyak
sekali arahan dan bimbingan dalam
pelaksanaan strategi ini.
2. Kepala sekolah sangat merespon positif dengan
memberikan izin dalam melakukan segala
kegiatan.
3. Rekan sejawat juga sangat banyak membantu
saya untuk mempersiapkan peralatan yang
saya butuhkan dalam pelaksanaan aksi ini.
4. Peserta didik terutama kelas X sangat
menyambut baik pelaksaan ini dan menunggu
pembelajaran selanjutnya dengan strategi yang
sama dengan aksi seperti ini.

Faktor keberhasilan yang menunjang keberhasilan


yaitu :
1. Penerapan RPP dengan model Problem Based
Learning dengan pendekatan TPACK dalam
kegiatan pembelajaran
2. Sarana dan prasarana sekolah yang cukup
memadai.
3. Media pembelajaran yang menarik dengan
menerapkan TPACK.
4. Dukungan dari pihak sekolah dalam
menjalankan aktifitas pembelajaran ini.
5. Guru menerapkan media menarik seperti
power point dan menayangkan gambar sesuai
dengan materi pembelajaran.
6. Guru menggunakan tes evaluasi melalui google
form yang di share di google classroom.

Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut


adalah :
1. Penerapan model pembelajaran PBL (Problem
Based Learning) dapat meningkatkan
keaktifan peserta didik untuk selalu berpikir
kritis, selalu terampil dalam menyelesaikan
suatu permasalahan, meningkatkan
keterampilan berfikir tingkat tinggi peserta
didik dalam memecahkan masalah yang
diorientasikan dalam pembelajaran melalui
LKPD.
2. Menerapkan pendekatan TPACK, yaitu
pendekatan pembelajaran yang
mengintegrasikan perkembangan teknologi
dan pedagogik untuk mengembangkan
konten- konten dalam dunia pendidikan. Hal
tersebut tentunya akan mampu menarik
perhatian peserta didik.
3. Penggunaan metode ceramah bervariasi,
diskusi, tanya jawab dan penugasan dapat
meningkatkan keaktifan peserta didik.
4. Penggunaan media pembelajaran yang tepat
seperti power point dapat meningkatkan
minat belajar peserta didik.
5. Menayangkan gambar yang kontekstual dalam
proses pembelajaran dapat menarik perhatian
peserta didik.

Semua proses yang terjadi ini menuntun saya


menuju atau menjadi guru yang lebih profesional
dalam menjalankan TUPOKSI saat sebagai seorang
pendidik (Guru).

Anda mungkin juga menyukai