PENDAHULUAN
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar yang meliputi guru dan siswa yang
secara tidak menarik seperti dominasi metode ceramah yang menuntut peserta
kesempatan bagi peserta didik untuk terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran,
karena proses belajar itu sendiri adalah perubahan perilaku yang menyangkut
pengetahuan, sikap, dan keterampilan atau aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.
Hasil belajar PAK SMP Negeri 1 Sunggal masih tergolong rendah, siswa merasa
1
2
pengajaran 2 tahun terakhir di SMP Negeri 1 Sunggal yaitu rata-rata 60,50 dan
mengerjakan atau menyelesaikan tes hasil belajar dalam bentuk tes uraian/esai.
Hal tersebut menunjukkan bahwa kemampuan peserta didik masih rendah dalam
dalam menentukan pilihan jawaban dari alternatif jawaban yang diberikan dalam
soal pilihan ganda (objective tes). Hasil kajian secara dialogis partisipatif
yang dibedakan ke dalam faktor internal dan eksternal. Faktor internal terkait
dengan kondisi peserta didik seperti sikap, kondisi psikologis, dan minat belajar
peserta didik yang kurang mendukung. Faktor eksternal berkaitan dengan kondisi
atau keadaan di luar peserta didik seperti lingkungan, model pembelajaran, peran
guru, dan media yang ada. Faktor internal dan eksternal tersebut merupakan faktor
dan kondusif, banyak siswa yang aktif, hanya saja guru belum sepenuhnya
ditentukan. Hal lain yang menjadi dampak dari penanganan siswa yang aktif
belum maksimal ini adalah banyak siswa yang mencari pelampiasan keaktifan
3
mereka dengan cara mereka sendiri, yang membuat keadaan kelas dan proses
belajar menjadi terganggu Peran guru dalam memperingatkan siswa yang aktif
sendiri diluar konteks pelajaran cukup membantu suasana menjadi kondusif lagi,
namun itu belum cukup banyak membantu siswa menjadi fokus dalam mengikuti
pembelajaran.
belajar PAK rendah di SMP meliputi penilaian kognitif, afektif dan psikomotorik..
sehingga guru bersifat otoriter dan kurang berkomunikasi dengan siswa, sehingga
siswa merasa jenuh, bosan dan kurang tidak tertarik belajar. Untuk mengatasi hal
efektif dalam proses pembelajaran. sehingga guru dan murid dapat berinteraksi
Agar pembelajaran di kelas menjadi efektif dan siswa terlibat secara aktif
dalam proses pembelajaran serta dapat melatih kemampuan berpikir kritis maka
guru perlu memilih dan menerapkan strategi pembelajaran ideal yang mampu
pembentukan pengetahuan oleh siswa dapat berjalan dengan baik, sehingga siswa
4
peserta didik serta mampu mengintegrasikan evaluasi hasil belajar dari ranah
dimaksud adalah model pembelajaran yang mampu membawa PAK dari ‘school
yang mampu mampu membuat peserta didik menikmati proses pembelajaran dan
pembelajaran bermain peran (role playing). Menurut Cordile (1986) dikutip oleh
Ahmad Susanto, metode bermain peran (role playing) adalah permainan peranan
kini dan permainan ini sangat cocok untuk pelajaran yang berkaitan dengan
sejarah.8 Dalam metode bermain peran (role playing), siswa diperlakukan sebagai
bertanya jawab bersama teman-temannya pada situasi tertentu. Siswa akan lebih
bermain peran (role playing) sebagai upaya meningkatkan hasil belajar mata
B. Rumusan Masalah
hasil belajar PAK siswa Kelas 9-1 SMP Negeri 1 Sunggal Tahun ajaran
2020/2021?
C. Tujuan Penelitian
belajar PAK siswa Kelas 9-1 SMP Negeri 1 Sunggal Tahun ajaran 2020/2021
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Siswa
6
Murid lebih tertarik belajar karena metode pembelajaran bermain peran mampu
dan kemampuan bagi guru, khususnya yang berkaitan dengan penyusunan suatu
konsepsi awal siswa. Penelitian ini juga sebagai bahan kajian untuk melakukan
3. Bagi Sekolah
guru.