PENDAHULUAN
materi tertentu, seperti materi yang banyak hafalannya. Banyak siswa yang bicara
sendiri dengan temannya, mengantuk dan melamun, yang pada akhirnya tentunya
berdampak pada rendahnya prestasi siswa yang terlihat dalam rendahnya nilai
Salah satu materi yang banyak hafalannya yaitu materi sejarah. Menurut
pengamatan peneliti, salah satu faktor yang membuat materi ini kurang menarik
1
pengalaman menggunakan model dan metode pembelajaran tersebut,
Blitar Tahun Pelajaran 2014 – 2015”, dengan harapan bisa membuat siswa lebih
dari tujuh kelas yang diajar penulis, kelas VII C yang nilai rata-rata ulangan
itu, kelas juga kurang kondusif, dimana selama peneliti melakukan kegiatan
belajar, rata-rata siswa laki-lakinya sering membuat ulah, seperti bergurau dengan
“kotekan”. Hal itu, tentunya membuat siswa tidak bisa menerima pelajaran
dengan serius.
B. Rumusan Masalah
belajar siswa?
2
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
a. Bagi Siswa :
78.
b. Bagi Guru
kelas.
c. Bagi Sekolah
sekolah.
3
E. Hipotesis Tindakan
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Hasil Belajar
Depdiknas, 2006: 125) mengemukakan bahwa hasil dari kegiatan belajar ditandai
dengan adanya perubahan perilaku ke arah positif yang relatif permanen pada diri
orang yang belajar. Dari dua pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa hasil
pengetahuan siswa tersebut. Dalam proses yang panjang tersebut, guru memegang
peranan penting dalam mentransfer pengetahuan dari guru sendiri maupun dari
tersebut.
Tidak semua proses transfer yang diberikan guru bisa diserap oleh siswa.
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan proses tersebut berhasil atau kurang
berhasil, yaitu dari faktor dari pihak guru, siswa dan ketersediaan fasilitas yang
Dari sisi guru terdapat faktor kesanggupan guru. “Dalam analogi yang
sederhana, guru seolah-olah adalah seorang pemimpin orkestra musik yang
banyak melibatkan banyak instrumen dan pemain musik yang beragam. „Guru
sebagai konduktor‟ dalam hal ini adalah guru bertugas memimpin proses
pembelajaran. Memimpin proses pembelajaran tidak diartikan guru mendominasi
di dalamnya, tetapi guru memastikan rencana pembelajaran (learning design)
benar-benar terlaksana dengan baik, dengan berbagai penyesuaian terhadap
lingkungan kelas. Sebagai seorang konduktor dalam proses pembelajaran, guru
5
harus mampu mengelola berbagai aspek yang dibutuhkan dalam situasi belajar.
Termasuk kemampuan dalam mengelola situasi yang muncul pada saat
pembelajaran berlangsung, yang terkadang menjadi kendala dalam pelaksanaan
pembelajaran di kelas. Sebagaimana tugas seorang konduktor dalam sebuah
orkestra musik yang mampu menggabungkan berbagai macam instrumen musik
menjadi sebuah simponi. Demikian halnya dengan pelaksanaan proses
pembelajaran di kelas.”
(http://www.academia.edu/5505401/Makalah_Pemilihan_Metode_Pembelajaran_
dan_Faktor-faktor_yang_Mempengaruhi_pemilihan_Metode_pembelajaran).
pengetahuan dari guru dipengaruhi beberapa hal berikut yang menurut Slameto
intern dan ekstern. Faktor intern terdiri dari kecerdasan atau intelegensi, perhatian,
masyarakat.
B. Motivasi Belajar
Motivasi berasal dari kata “motif” yang diartikan sebagai “ daya penggerak
yang telah menjadi aktif” (Sardiman,2001: 71). Pendapat yang lain menyatakan
bahwa motivasi adalah “ keadaan dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk
melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan” (Soeharto dkk, 2003 : 110). Dari dua
6
Terdapat beberapa hal yang mempengaruhi motivasi belajar, yaitu faktor
intern dan ekstern. Faktor intern menyangkut diri atau personal masing-masing
orang. Jika dia mempunyai tekad dalam dirinya untuk meningkatkan kualitas
untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dari kedua faktor tersebut, tentunya yang
paling berperan adalah faktor intern. Jika telah tumbuh motivasi dalam dirinya
untuk mencapai tujuan yang diinginkan, halangan, rintangan dan segala hal yang
1. Kerajaan Kutai
memiliki bukti sejarah tertua, yaitu berupa prasasti Yupa. Kerajaan ini berdiri
sekitar abad ke-4. Kerajaan ini terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur,
Yupa atau prasasti dalam upacara pengorbanan yang berasal dari abad ke-4.
Ada tujuh buah yupa di Kerajaan Kutai. Yupa adalah tugu batu yang berfungsi
sebagai tiang untuk menambat hewan yang akan dikorbankan. Dari salah satu
yupa tersebut diketahui bahwa raja yang memerintah kerajaan Kutai saat itu
7
Mulawarman adalah anak Aswawarman dan cucu Kundungga. Nama
bila dilihat dari cara penulisannya. Kudungga adalah pembesar dari Kerajaan
2. Kerajaan Tarumanegara
Raja yang pernah berkuasa dan sangat terkenal adalah Purnawarman. Pada
Bekasi) sepanjang 6112 tombak (sekitar 11 km). Selesai penggalian, sang prabu
brahmana.
batu yang ditemukan. Dari prasasti-prasasti ini diketahui bahwa kerajaan dipimpin
menghindari bencana alam berupa banjir yang sering terjadi pada masa
kemarau.
8
Prasasti Cidanghiyang atau Prasasti Munjul, berisi pujian kepada Raja
Purnawarman.
3. Kerajaan Kalingga
kerajaan bercorak Hindu yang muncul di Jawa Tengah sekitar abad ke-6 masehi.
Kalingga telah ada pada abad ke-6 Masehi dan keberadaannya diketahui dari
sumber-sumber Tiongkok. Kerajaan ini pernah diperintah oleh Ratu Shima, yang
dikenal memiliki peraturan barang siapa yang mencuri, akan dipotong tangannya.
4. Kerajaan Sriwijaya
pertamanya bernama Sri Jaya Naga, sedangkan raja yang paling terkenal adalah
berikut :
Kegiatan perdagangan antara India dan Cina yang melintasi selat Malaka,
negara maritim yang selama abad ke-6 dipegang oleh kerajaan Funan.
9
Candi-candi Budha yang berasal dari masa Sriwijaya di Sumatera antara
lain Candi Muaro Jambi, Candi Muara Takus, dan Biaro Bahal. Akan tetapi tidak
seperti candi periode Jawa Tengah yang terbuat dari batu andesit, candi di
4. Kerajaan Mataram
Kerajaan Mataram diketahui dari Prasasti Canggal yang berangka tahun 732
Masehi di Yogyakarta yang ditulis dalam huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta.
Dalam prasasti itu disebutkan bahwa pada mulanya Jawa (Yawadwipa) diperintah
oleh Raja Sanna. Setelah ia wafat Sanjaya naik tahta sebagai penggantinya.
Agama resmi kerajaan pada masa pemerintahan Sanjaya adalah Hindu aliran
Buddha aliran Mahayana. Kemudian pada saat Rakai Pikatan dari Sanjayawangsa
berkuasa, agama Hindu dan Buddha tetap hidup berdampingan dengan penuh
toleransi.
Jawa Tengah dan Jawa Timur, Kerajaan Mataram juga membangun banyak candi,
baik itu yang bercorak Hindu maupun Buddha. Candi-candi peninggalan Kerajaan
Mataram antara lain, Candi Kalasan, Candi Plaosan, Candi Prambanan, Candi
Sewu, Candi Mendut, Candi Pawon, dan tentu saja yang paling kolosal adalah
Candi Borobudur.
5. Kerajaan Kediri
terdapat di Jawa Timur antara tahun 1042-1222 dengan Daha sebagai pusatnya.
10
Pada akhir November 1042, Airlangga terpaksa membagi wilayah kerajaannya
karena kedua putranya bersaing memperebutkan takhta. Putra yang bernama Sri
mendapatkan kerajaan timur bernama Janggala yang berpusat di kota lama, yaitu
Kahuripan.
prasasti Ngantang (1135), yaitu Panjalu Jayati, atau Panjalu Menang. Pada masa
kejayaannya.
Kadiri. Pada tahun 1157 Kakawin Bharatayuddha ditulis oleh Mpu Sedah dan
diselesaikan Mpu Panuluh. Selain itu, Mpu Panuluh juga menulis Kakawin
tahun 1222 Kertajaya sedang berselisih melawan kaum brahmana yang kemudian
meminta perlindungan Ken Arok akuwu Tumapel. Pasukan Ken Arok berhasil
Kadiri.
6. Kerajaan Singasari
oleh Ken Arok pada tahun 1222. Lokasi kerajaan ini sekarang diperkirakan berada
11
Pada tahun 1253, Raja Wisnuwardhana mengangkat putranya yang bernama
Kertanagara sebagai raja. Kertanagara adalah raja terakhir dan raja terbesar dalam
yang merupakan sepupu, sekaligus ipar, sekaligus besan dari Kertanagara sendiri.
7. Kerajaan Majapahit
yang pernah berdiri dari sekitar tahun 1293 hingga 1500 M. Didirikan oleh Raden
Putra dan penerus Wijaya adalah Jayanegara. Pada tahun 1328, Jayanegara
dibunuh oleh tabibnya, Tanca. Ibu tirinya yaitu Gayatri Rajapatni seharusnya
menunjuk Gajah Mada sebagai Mahapatih, pada saat pelantikannya Gajah Mada
12
Sesudah mencapai puncaknya pada abad ke-14, kekuasaan Majapahit
menganut agama Islam. Kerajaan ini didirikan pada abad ke 13. Hal ini diketahui
dari tulisan yang terdapat pada batu nisan makam Sultan Malik Al Saleh, yang
Sultan Malik At Tahir lalu setelah wafat digantikan oleh Sultan Malik At Tahir II/
perkembangan, dimana sudah dikenalnya mata uang serta terdapatnya armada laut
yang kuat sehingga para pedagang merasa aman berdagang di sini. Pada tahun
2. Kerajaan Aceh
Kerajaan ini didirikan oleh Sultan Ibrahim yang bergelar Ali Mughayat
Acah sekarang). Aceh mengalami kemajuan pesat pada masa pemerintahan Sultan
Iskandar Muda (1607- 1636). Iskandar Muda juga menyusun undang-undang tata
Setelah Sultan Iskandar Muda, tidak ada lagi sultan yang mampu
Iskandar Thani (1636- 1641). Dia kemudian digantikan oleh permaisurinya, Putri
13
Sri Alam Permaisuri (1641- 1675). Sejarah mencatat Aceh makin hari makin
lemah akibat pertikaian antara golongan teuku dan teungku, serta antara golongan
aliran syiah dan sunnah sal jama'ah. Akhirnya, Belanda berhasil menguasai Aceh
Demak adalah kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa. Demak didirikan oleh
Raden Patah (1500-1518) yang bergelar Sultan Alam Akhbar al Fatah. Pada
masanya, Demak mencoba menyerang Portugis yang pada saat itu menguasai
perang yang berani. Karena mati muda, Adipati Unus kemudian digantikan oleh
mengalami masa kejayaan. Pada tahun 1527, Sunda Kelapa berhasil direbut.
yang seharusnya menjadi raja dan Sunan Prawoto, putra sulung Sultan
oleh Joko Tingkir, menantu Sultan Trenggono yang menjadi Adipati di Pajang.
14
pemerintahannya, Arya Pangiri, anak dari Sultan Prawoto melakukan
Mataram.
putranya Mas Jolang (1601-1613) naik tahta dan bergelar Sultan Anyakrawati. Ia
Mataram ini lebih dikenal dengan nama Sultan Agung. Pada masa
Sultan Agung wafat pada tahun 1645 dan digantikan oleh Amangkurat I
diambil oleh Belanda. Pada tahun 1755, Mataram terpecah menjadi dua akibat
15
Buwono I dan Kesuhunan Surakarta yang berpusat di Surakarta dengan raja
antara kebudayaan asli Jawa, Hindu, Buddha, dan Islam, misalnya upacara
Grebeg, Sekaten. Karya sastra yang terkenal adalah Sastra Gading karya Sultan
Agung. Pada tahun 1633, Sultan Agung mengganti perhitungan tahun Hindu yang
perhitungan bulan.
5. Kerajaan Banten
Kerajaan yang terletak di barat Pulau Jawa ini pada awalnya merupakan
bagian dari Kerajaan Demak. Pada tahun 1522, Pangeran Saba Kingkin, putera
Sunan Gunung Jati, yang kemudian lebih dikenal dengan nama Hasanuddin
melepaskan diri dari Demak. Berdirilah Kerajaan Banten dengan rajanya Sultan
putranya yang satu lagi, yaitu Sultan Haji berhubungan dengan Belanda. Sultan
Ageng Tirtayasa yang tidak menyukai hal itu berusaha mengambil alih kontrol
pemerintahan, tetapi tidak berhasil karena Sultan Haji didukung Belanda. Sultan
16
bawah kekuasaan Belanda.
6. Kerajaan Cirebon
Kerajaan yang terletak di perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah
didirikan oleh salah seorang anggota Walisongo, Sunan Gunung Jati dengan gelar
selanjutnya.
Pada tahun 1679, Cirebon terpaksa dibagi dua, yaitu Kasepuhan dan
Kanoman. Dengan politik devide at impera yang dilancarkan Belanda yang pada
saat itu sudah berpengaruh di Cirebon, kasultanan Kanoman dibagi dua menjadi
7. Kerajaan Gowa-Tallo
kerajaan: Gowa dan Tallo. Kedua kerajaan ini kemudian bersatu. Raja Gowa,
Daeng Manrabia, menjadi raja bergelar Sultan Alauddin. Raja Tallo, Karaeng
Raja yang terkenal dari kerajaan ini ialah Sultan Hasanuddin (1653-1669).
Belanda kemudian menyerang Makassar dengan bantuan Aru Palaka, raja Bone.
menyepakati Perjanjian Bongaya pada tahun 1667. Isi perjanjian itu ialah:
17
Sultan Hasanuddin kemudian digantikan oleh Mapasomba. Namun,
Ternate merupakan kerajaan Islam di timur yang berdiri pada abad ke-13
dengan raja Zainal Abidin (1486-1500). Kerajaan Tidore berdiri di pulau lainnya
dengan Sultan Mansur sebagai raja. Ternate dan Tidore hidup berdampingan
Portugis dan Spanyol datang ke Maluku, kedua kerajaan berhasil diadu domba.
Portugis yang masuk Maluku pada tahun 1512 menjadikan Ternate sebagai
sekutunya dengan membangun benteng Sao Paulo. Spanyol yang masuk Maluku
Dengan berkuasanya kedua bangsa Eropa itu di Tidore dan Ternate, terjadi
pertikaian terus-menerus. Di lain pihak, ternyata bangsa Eropa itu bukan hanya
ini mendapat tantangan dari Raja Ternate, Sultan Khairun (1550-1570). Ketika
diajak berunding oleh Belanda di benteng Sao Paulo, Sultan Khairun dibunuh oleh
Portugis.
18
9. Kesultanan Banjar
Nagaradaha. Pada waktu itu Raden Samudra dibantu oleh kerajaan Demak. Maka
sejak itu berdirilah kerajaan Banjar dan Raden Samudra sebagai rajanya. Maka
sejak saat itu berdirilah kerajaan Banjar. Setelah masuk Islam, ia bergelar
Suryanullah. Sejak tahun 1606, VOC datang dan ingin melakukan monopoli,
tetapi ditolak kerajaan Banjar dan Raja Banjar meminta VOC meninggalkan
Banjar.
pasangan) merupakan salah satu jenis dari metode dalam pembelajaran kooperatif.
Anita Lie (2008: 56) menyatakan bahwa model pembelajaran tipe Make A Match
atau bertukar pasangan merupakan teknik belajar yang memberi kesempatan siswa
untuk bekerja sama dengan orang lain. Dengan model pembelajaran ini, siswa
dengan cepat.
a) Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik
yang sesuai dengan materi, satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu
jawaban.
19
d) Setiap siswa mencari pasangan kartu yang cocok dengan kartunya.
diberi poin.
f) Jika siswa tidak dapat mencocokkan kartunya dengan kartu temannya akan
g) Setelah satu babak, kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang
pelajaran.
1. Jika kelas termasuk kelas gemuk (lebih dari 30 0rang/kelas) biasanya akan
muncul keramaian yang tidak terkendali. Tapi hal ini dapat diantisipasi
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
20
A. Prosedur Penelitian
action research). Penelitian terdiri atas lebih dari satu siklus, tergantung
Arkunto dkk (2007: 16) Secara garis besar terdapat empat tahapan yang lazim
dilalui yaitu (1) perencanaan , (2) pelaksanaan, (3) pengamatan , dan (4) refleksi.
Siklus I
a. Perencanaan
Menyusun LKS
b. Tindakan
c. Pengamatan
d. Refleksi
21
Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan, meliputi evaluasi
Evaluasi tindakan I
Indikator Keberhasilan
2) Tercapainya minat siswa yang tinggi melalui analisis hasil pengisian angket
angket, tes, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi,
kelas. Sedangkan angket dilakukan terhadap siswa untuk menggali data tentang
pernyataan tentang minat siswa yang harus dipilih sesuai pendapat siswa yaitu:
sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dokumentasi digunakan
22
Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII C MTsN Jambewangi dengan subjek
penelitian sebanyak 38 orang siswa yang terdiri atas 21 siswa perempuan dan 17
siswa laki-laki.
Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun pelajaran 2014 – 2015
dimana setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan, tiap pertemuan sebanyak 2 jam
23
pengiriman hasil
• Lain-lain yang X
dilakukan
analisis ini dimaksudkan untuk mengolah data pada masing-masing siklus apakah
Cara yang ditempuh untuk menganalisis hasil kerja siswa adalah dengan
melihat dan membandingkan skor hasil tes soal materi “Kerajaan bercorak Hindhu
Budha dan Islam di indonesia” kemudian dihitung persentase siswa yang sudah
mengikuti hasil tes tersebut sebesar 75%, dapatlah diartikan bahwa hasil belajar
siswa terhadap materi “Kerajaan bercorak Hindhu Budha dan Islam” di indonesia
telah meningkat sesuai dengan indikator keberhasilan, sehingga tidak perlu ada
siklus berikutnya.
Sedangkan untuk menganalisis hasil angket yang diisi siswa adalah sebagi
berikut: Pilihan siswa diganti angka, yaitu sangat setuju = 4, setuju = 3, tidak
maksmimal 40. Karena dalam kelas ada 38 siswa, maka minimal skor yang
24
380 – 1520 dibagi menjadi 4 interval yang sama untuk menentukan kriteria
Siklus I
- Ulangan/tes
Siklus II
Makasar)
- Ulangan/tes
E. Instrumen Penelitian
25
Instrumen penelitian yang dibutuhkan antara lain :
BAB IV
26
A. Hasil Penelitian
bentuk siklus. Hasil dari penelitian ini akan diuraikan sebagai berikut:
kondisi siswa selama proses pembelajaran berlangsung kepada seluruh kelas yang
peneliti ampu, yaitu kelas VII A sampai dengan kelas VII F. Pada akhirnya,
penelitian.
kegiatan belajar mengajar pada semester ganjil 2014/2015 dan awal semester
genap ini. Nilai hasil ulangan harian yang pertama pada semester genap
siswa dari kelas lain, yaitu sebesar 56,49. Sedangkan kelas yang lain, yaitu VII A,
nilai rata-ratanya sebesar 77.89 , VII B sebesar 60.26, VII D sebesar 58.43 , VII E
sebesar 60.72, dan VII F sebesar 78.11. Padahal materi ini tergolong mudah,
karena sumber materinya, selain LKS IPS, yang merupakan pegangan siswa,
lingkungan sekitar siswa dan di tingkat SD/MI sudah pernah diajarkan sehingga
Disamping dari faktor nilai, banyak diantara para siswa yang motivasi
belajarnya rendah, hal itu bisa dilihat dari hasil pengamatan peneliti ketika proses
27
belajar mengajar berlangsung, dimana banyak siswa, terutama sebagian besar
teman dan memukuli bangku atau “kotekan”. Hal ini tentunya membuat siswa
2. Siklus Pertama
a. Perencanaan
pelajaran IPS Terpadu pada materi Kerajaan Bercorak Hindhu Budha dan Islam
di Indonesia, pada siklus yang pertama ini peneliti mencoba menerapkan model
Pembelajaran yang mencerminkan model Make And Match pada siklus pertama
ini.
Belanda.
peninggalannya.
28
A. Tujuan Pembelajaran
Indonesia.
Budha di Indonesia
wilayah Indonesia.
peta
B. Indikator
Indonesia
Buddha di Indonesia
wilayah Indonesia
C. Materi Pelajaran
29
3. Perkembangan kerajaan Hindu Budha di berbagai wilayah Indonesia
D. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
3. Diskusi
4. Tanya Jawab
1. Pertemuan 1
a. Pendahuluan
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Elaborasi
30
jawaban untuk maateri perkembangan agama Hindhu Budha di
Konfirmasi
c. Kegiatan Penutup
2. Pertemuan 2
a. Pendahuluan.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
31
Kerajaan Kediri, Kerajaan Singasari, Kerajaan Majapahit,
Elaborasi
Budha di Indonesia
Konfirmasi
c. Kegiatan Penutup
F. Sumber Belajar
1. LKS Sportif
32
2. Kartu soal dan kartu jawaban
G. Penilaian
Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi Teknik Bentuk Contoh
Instrumen Instrumen
Mendeskripsikan Tes tulis Tes PG Pengaruh Hindhu Budha masuk
masuk dan ke Indonesia dibawa oleh para
berkembangnya pedagang India yang singgah ke
agama Hindu dan wilayah Indonesia. Pernyataan
Buddha di Indonesia tersebut adalah inti dari
pendapat...
a. Brahmana b. Waisya
c. Ksatria d. Arus Balik
Selasa, tanggal 14 April 2015 pada jam ke 3 dan ke 4. Pada hari ini, siswa yang
dikarenakan sakit.
33
Sedangkan pada pertemuan keduanya, dilaksanakan pada hari Sabtu, 18
April 2015 pada jam ke 1 dan ke 2. Pada hari ini, siswa hadir semua untuk
c. Pengamatan
Pada siklus yang pertama ini peneliti menerapkan model pembelajaan Make
disediakan guru pada tembok depan kelas. Setiap satu pasangan siswa maju, siswa
dan jawaban yang dibacakan siswa tersebut. Peneliti juga memberikan tambahan
kisah dari setiap kerajaan yang dibahas yang tidak terdapat di LKS Sportif.
Setelah peretemuan ke-2, siswa diberi soal untuk keseluruhan materi yang
mengerjakan, hasil kerja siswa tersebut dikoreksi bersama. Dan untuk hasilnya,
ternyata dari 38 siswa kelas VIIC, yang mendapat nilai diatas KKM cuma 7 anak,
34
Di bawah ini disajikan Daftar Nilai Ulangan Harian Siswa Siklus Pertama:
Tabel 4.1 Daftar Nilai Ulangan Harian Siswa Kelas VII C Siklus Pertama
Jumlah
No Nama Siswa Nilai Keterangan Ketuntasan Belajar
Skore
1 ACHMAD BAIHAQI 70 70 Belum Tuntas, Harus Mengulang
2 AFRILA SALSABILA 60 60 Belum Tuntas, Harus Mengulang
3 AGUS NOVANTO 80 80 Tuntas
4 AHMAD RIFA'I 50 50 Belum Tuntas, Harus Mengulang
5 ALFARIZA FAJAR 80 80 Tuntas
6 ALFINA RUSDIATI 65 65 Belum Tuntas, Harus Mengulang
7 ANGZINA HASLINA 65 65 Belum Tuntas, Harus Mengulang
8 ARIS SETIAWAN 45 45 Belum Tuntas, Harus Mengulang
9 AULIA LUHUR I 60 60 Belum Tuntas, Harus Mengulang
10 BADRUS SALAM 55 55 Belum Tuntas, Harus Mengulang
11 CAMELIA PUTRI S 50 50 Belum Tuntas, Harus Mengulang
12 DIANA AULIA T 65 65 Belum Tuntas, Harus Mengulang
13 ERVIANA CAHYA 80 80 Tuntas
14 FARCHAN MUDARO 25 25 Belum Tuntas, Harus Mengulang
15 FIFA ANATACYA 45 45 Belum Tuntas, Harus Mengulang
16 HENDI KASIH S 60 60 Belum Tuntas, Harus Mengulang
17 IRMA MULAZIMATUS S 55 55 Belum Tuntas, Harus Mengulang
18 KHILMA AZIZIYA M 65 65 Belum Tuntas, Harus Mengulang
19 LINA MAI SELA 45 45 Belum Tuntas, Harus Mengulang
20 LUKMAN HAKIM HADI 55 55 Belum Tuntas, Harus Mengulang
21 MALINDA FITRI D N 70 70 Belum Tuntas, Harus Mengulang
MAULANA RIFKI
22 30 30 Belum Tuntas, Harus Mengulang
WIDIANTO
MOHAMAD HARIRI
23 95 95 Tuntas
MUSTHOFA
MOHAMMAD RIZAL
24 55 55 Belum Tuntas, Harus Mengulang
MUBARROK
25 MUHAMAD MIRDA F 50 50 Belum Tuntas, Harus Mengulang
MUHAMMAD FAUZAN
26 55 55 Belum Tuntas, Harus Mengulang
NANDA A
MUHAMMAD NASRUL
27 25 25 Belum Tuntas, Harus Mengulang
ILHAM
28 MUULAN ANTIKASARI R 65 65 Belum Tuntas, Harus Mengulang
NISA ISNADATUL
29 80 80 Tuntas
HASANAH
30 NUR HADI WIYONO 50 50 Belum Tuntas, Harus Mengulang
NURUL LATIFATUL
31 45 45 Belum Tuntas, Harus Mengulang
ANGGRAINI
SALMA ANNISAUL
32 50 50 Belum Tuntas, Harus Mengulang
HANIFA
35
33 SHOFFAWILDAN AHMAD 55 55 Belum Tuntas, Harus Mengulang
SHOLIHATUN ROISATUN
34 55 55 Belum Tuntas, Harus Mengulang
NISYA'
35 SUSANTI 45 45 Belum Tuntas, Harus Mengulang
36 TRISKA DAMAYANTI 80 80 Tuntas
37 YULIANA HUSNATUL ISMI 50 50 Belum Tuntas, Harus Mengulang
38 ZULFA NADA ARROFNA 80 80 Tuntas
38
Jumlah 2.210,00 :
Jumlah Peserta Ujian Orang
7
REKAPITULASI
Rata-rata 58,16 :
Jumlah Yang Tuntas Orang
d. Refleksi
Dari hasil pengamatan di atas, dari 38 siswa, hanya 7 siswa yang nilainya
tuntas atau di atas KKM. Dengan nilai tertinggi sebesar 95 sedangkan yang
terendah 25. Sedangkan rata-rata nilai siswa 58,16. Berdasarkan hasil tersebut,
dapat dikatakan bahwa untuk siklus pertama ini, tindakan peneliti dengan
3. Siklus Kedua
a. Perencanaan
Make And Match. Akan tetapi, materi yang akan diterapkan dengan model
pembelajaran ini berbeda topiknya dengan yang dilakukan pada siklus pertama.
Pada siklus kedua ini, materi yang digunakan adalah mengenai masuk dan
36
(RPP)
Belanda.
A. Tujuan Pembelajaran
3. Menjelaskan cara yang digunakan Wali Songo atau ulama lain dalam
menyebarkan Islam
Indonesia.
Indonesia
B. Indikator
37
1. Melacak proses masuk dan berkembangnya agama Islam ke Indonesia
2. Mendiskrepsikan saluran-saluran Islamisasi di Indonesia
3. Menjelaskan cara yang digunakan oleh Wali Songo/Ulama lainnya dalam
menyebarkan Islam
4. Membaca dan membuat peta jalur dan daerah penyebaran Islam di Indonesia
5. Menyusun kronologi perkembangan kerajaan Islam di berbagai wilayah
Indonesia
6. Mengidentifikasi dan memberi contoh peninggalan-peninggalan sejarah
C. Materi Pelajaran
3. Cara yang digunakan Wali Songo atau ulama lain dalam menyebarkan Islam
D. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya Jawab
4. Tugas
E. Langkah – langkah
1. Pertemuan 1
a. Pendahuluan
38
Apersepsi : Mengajak siswa bermain tebak-tebakan agar siswa konsen
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Elaborasi
Konfirmasi
c. Kegiatan Penutup
2. Pertemuan 2
a. Pendahuluan
39
Apersepsi : Mengingatkan kembali materi yang telah lalu tentang proses
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Elaborasi
Indonesia
Konfirmasi
40
Bersama siswa melakukan tanya jawab mengenai hal-hal yang
c. Kegiatan Penutup
F. Sumber Belajar
1. LKS Sportif
G. Penilaian
Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi Teknik Bentuk Contoh
Instrumen Instrumen
Melacak proses Tes tulis Tes PG Masuknya agama Islam di
masuk dan Indonesia diantaranya
berkembangnya terjadi melalui proses...
agama Islam ke perdagangan
Indonesia a. penaklukan
b. birokrasi
c. perdagangan
d. pertukaran budaya
Mendiskrepsikan Tes tulis Tes PG Salah satu bukti yang
saluran-saluran menunjukkan masuknya
Islamisasi di pengaruh Islam sebagai
Indonesia akibat proses perdagangan
Internasional ditunjukkan
pleh letak kerajaan-kerajaan
Islam yang ada di daerah...
a. muara sungai
b. daratan
c. pesisir pantai
d. tepi danau
Kerajaan bercorak Islam
Menyusun Tes tulis Tes PG pertama di Sulawesi
kronologi perkem- adalah...
bangan kerajaan a. Banjar
41
Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi Teknik Bentuk Contoh
Instrumen Instrumen
Islam di berbagai b. Makasar
wilayah Indonesia c. Ternate
d. Samudra Pasai
Grebeg Maulud dan sekaten
Mengidentifikasi Tes tulis Tes PG yang masih diperingati
dan memberi setiap tahunnya merupakan
contoh warisan dari tradisi
peninggalan- kerajaan...
peninggalan sejarah a. pajang
bercorak Islam b. banten
diberbagai daerah c. demak
d. mataram
b. Pelaksanaan
Siklus yang kedua pada pertemuan yang pertama ini, dilaksanakan pada hari
Selasa, 21 April 2015 pada jam ke 3 dan ke 4. Semua siswa dapat mengikuti
kegiatan pembelajaran pada hari ini. Sedangkan pada pertemuan kedua yang
dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 25 April 2015, pada jam ke 1 dan 2 dihadiri
sebanyak 37 siswa. Satu siswa tidak mengikuti kegiatan pembelajaran pada hari
c. Pengamatan
Make And Match. Anak-anak sepertinya sudah mulai agak bosan, karena model
pembelajarannya tetap seperti ini. Hal ini terlihat dari kurang antusiasnya siswa
ketika guru mengatakan bahwa kegiatan pembelajaran hari ini sama seperti
pasangan siswa maju ke depan, di siklus kedua ini, hal itu tidak tampak lagi.
42
Pada waktu pelaksanaan kegiatan pembelajaran, semua siswa dapat
suasana kelas cukup ramai. Setelah itu, satu persatu peserta didik maju ke depan
kelas. Peneliti mengulas sedikit dari setiap pertanyaan dan jawaban yang
Setelah peretemuan ke-2, siswa diberi soal untuk keseluruhan materi yang
mengerjakan, hasil kerja siswa tersebut dikoreksi bersama. Dan untuk hasilnya,
ternyata dari 37 siswa kelas VIIC, yang mendapat nilai diatas KKM cuma 2 anak,
dengan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 30. Terdapat 1 anak yang tidak
mengikuti tes pada hari ini dikarenakan sakit. Di bawah ini disajikan tabel daftar
Jumlah
No Nama Siswa Nilai Keterangan Ketuntasan Belajar
Skore
43
ACHMAD BAIHAQI
1 50 50 Belum Tuntas, Harus Mengulang
KUSDYANTO
2 AFRILA SALSABILA 55 55 Belum Tuntas, Harus Mengulang
3 AGUS NOVANTO 60 60 Belum Tuntas, Harus Mengulang
4 AHMAD RIFA'I DAROJAD 40 40 Belum Tuntas, Harus Mengulang
ALFARIZA FAJAR
5 65 65 Belum Tuntas, Harus Mengulang
FIRMANSYAH
6 ALFINA RUSDIATI 40 40 Belum Tuntas, Harus Mengulang
ANGZINA HASLINA
7 50 50 Belum Tuntas, Harus Mengulang
SAFURAAHMAD
8 ARIS SETIAWAN 30 30 Belum Tuntas, Harus Mengulang
9 AULIA LUHUR INDRASWARI 55 55 Belum Tuntas, Harus Mengulang
10 BADRUS SALAM 65 65 Belum Tuntas, Harus Mengulang
11 CAMELIA PUTRI SAMPURNO 50 50 Belum Tuntas, Harus Mengulang
12 DIANA AULIA TASNIM 50 50 Belum Tuntas, Harus Mengulang
ERVIANA CAHYANING
13 65 65 Belum Tuntas, Harus Mengulang
PRAMESTIM
FARCHAN MUDAROINI
14 45 45 Belum Tuntas, Harus Mengulang
PRAYOGO
15 FIFA ANATACYA 55 55 Belum Tuntas, Harus Mengulang
16 HENDI KASIH SETIAWAN 60 60 Belum Tuntas, Harus Mengulang
IRMA MULAZIMATUS
17 75 75 Belum Tuntas, Harus Mengulang
SA'ADAH
KHILMA AZIZIYA
18 65 65 Belum Tuntas, Harus Mengulang
MUHAMMADAH
19 LINA MAI SELA 35 35 Belum Tuntas, Harus Mengulang
20 LUKMAN HAKIM HADI 30 30 Belum Tuntas, Harus Mengulang
21 MALINDA FITRI D N 60 60 Belum Tuntas, Harus Mengulang
22 MAULANA RIFKI WIDIANTO 50 50 Belum Tuntas, Harus Mengulang
MOHAMAD HARIRI
23 90 90 Tuntas
MUSTHOFA
MOHAMMAD RIZAL
24 50 50 Belum Tuntas, Harus Mengulang
MUBARROK
MUHAMAD MIRDA
25 55 55 Belum Tuntas, Harus Mengulang
FIRMANSYAH
MUHAMMAD FAUZAN NANDA
26 30 30 Belum Tuntas, Harus Mengulang
ARFANA
27 MUHAMMAD NASRUL ILHAM 55 55 Belum Tuntas, Harus Mengulang
MUULAN ANTIKASARI
28 65 65 Belum Tuntas, Harus Mengulang
ROMADLONI
29 NISA ISNADATUL HASANAH 80 80 Tuntas
30 NUR HADI WIYONO 50 50 Belum Tuntas, Harus Mengulang
NURUL LATIFATUL
31 70 70 Belum Tuntas, Harus Mengulang
ANGGRAINI
32 SALMA ANNISAUL HANIFA 65 65 Belum Tuntas, Harus Mengulang
33 SHOFFAWILDAN AHMAD
SHOLIHATUN ROISATUN
34 55 55 Belum Tuntas, Harus Mengulang
NISYA'
35 SUSANTI 65 65 Belum Tuntas, Harus Mengulang
36 TRISKA DAMAYANTI 70 70 Belum Tuntas, Harus Mengulang
37 YULIANA HUSNATUL ISMI 35 35 Belum Tuntas, Harus Mengulang
38 ZULFA NADA ARROFNA 75 75 Belum Tuntas, Harus Mengulang
44
d. Refleksi
Dari hasil pengamatan di atas, siswa yang nilainya di atas KKM hanya 2
orang, lebih rendah dari siklus pertama yang sampai 7 orang. Nilai rata-rata siswa
sebesar 55,68, juga lebih rendah dari nilai rata-rata siswa pada siklus pertama
yang sebesar 58,16. Nilai tertinggi siswa juga mengalami penurunan dari siklus
pertama, yaitu dari 95 menjadi 90. Berdasar data tersebut, metode pembelajaran
Make And Macth kurang sesuai untuk pembelajaran materi sejarah, khususnya
Indonesia.
Berikut ini disajikan hasil angket motivasi siswa terhadap pelajaran IPS
45
7. Rasa ingin tahu saya sering kali tergerak oleh 3 22 14 128
pertanyaan yang dikemukakan dan masalah yang
diberikan guru pada materi pembelajaran ini
Dari total nilai angket di atas yang sebanyak 1016 menunjukkan bahwa
sesungguhnya tingkat antusiasme siswa terhadap materi pelajaran ini tinggi. Hal
ini sesuai dengan kriteria tingkat antusiasme siswa yang mana total nilai angket
46
7. Rasa ingin tahu saya sering kali tergerak oleh 3 21 13 121
pertanyaan yang dikemukakan dan masalah yang
diberikan guru pada materi pembelajaran ini
8. Saya berpendapat bahwa tingkat tantangan dalam 8 21 8 111
pembelajaran ini tepat, tidak terlalu gampang dan
tidak terlalu sulit
9. Setelah mempelajari pembelajaran ini beberapa 4 25 18 155
saat, saya percaya bahwa saya akan berhasil
dalam tes
10. Guru benar-benar mengetahui bagaimana 4 15 19 129
membuat kami menjadi antuasias terhadap materi
pelajaran
Jumlah 1196
Tabel 4.4 Hasil Angket Motivasi Siswa Kelas VII C Siklus Kedua
tergolong tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat antusiasme siswa atau
peninggalannya, tinggi.
B. Pembahasan
Terdapat hal yang cukup menarik dari hasil penelitian di atas, dimana hasil
model pembelajaran Make And Match. Dari sisi hasil belajar, model pembelajaran
Make And Match tidak mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Sedangkan dari
sisi peningkatan motivasi siswa dengan adanya model pembelajaran Make And
Match menunjukkan hasil yang positif atau dapat dikatakan bahwa metode ini
Ada beberapa hal yang menyebabkan model pembelajaran Make And Match
47
1. Kemampuan maksimal siswa atau intelegensi siswa dalam menerima materi
hiburan yang ada dan juga lingkungan pergaulan dan keluarga yang kurang
perannya sebagai peserta didik dengan baik. Misalnya saja, dari sisi
pelanggaran. Dan dari sisi sekolah sebagai tempat siswa belajar memberikan
Make And Match yang dilaksanakan pada kelas VII C tersebut, dimana
beberapa langkah dari metode Make And Match terpaksa tidak dilaksanakan
yang dihilangkan itu adalah bahwa setelah satu babak, kartu dikocok lagi
agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya, demikian
48
Apakah penghilangan satu tindakan ini berpengaruh ataukah tidak terhadap
hasil belajar siswa, perlu penelitian lagi agar mendapatkan hasil yang akurat.
1. Ada sesuatu yang berbeda dalam proses pembelajaran. Selama ini, jarang
bersemangat.
angket yang sama dengan hasil isian temannya. Ataupun juga karena siswa
49
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang berupa hasil tes, dimana pada siklus
pertama persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 18, 42% dan pada silus kedua
turun menjadi 5, 41%, dapat diambil kesimpulan bahwa hipotesis penelitian yang
pertama, yaitu “Jika guru menggunakan model pembelajaran make match maka
hasil belajar siswa pada materi lembaga sosial akan meningkat” dianggap tidak
siklus pertama sebesar 1016 dan pada siklus kedua menunjukkan nilai sebesar
50
1196, mempunyai arti bahwa sebenarnya tingkat antusiasme siswa pada kegiatan
pembelajaran yang menggunakan model Make And Match ini tergolong tinggi.
Hal ini berarti pula bahwa hipotesis yang kedua, yaitu “Jika guru menggunakan
B. Saran
2. Kartu diundi beberapa kali putaran, sehingga semua siswa dapat menjawab
lebih tinggi. Jika memang hasilnya tetap tidak memuaskan, berarti model
siswa. Akan tetapi jika hasilnya lebih baik, sebaiknya dilanjutkan ke siklus
51
DAFTAR PUSTAKA
52
%20IBRAHIM%27S%20Corner.htm
8. http://www.academia.edu/5505401/Makalah_Pemilihan_Metode_
Pembelajaran_dan_Faktorfaktor_yang_Mempengaruhi_pemilihan_Metode_p
embelajaran
9. http://edukasi.kompasiana.com/2014/04/29/faktor-internal-dan-eksternal-
yang-mempengaruhi-prestasi-belajar-siswa-652526.html
10. Kurnia, Anwar Drs.2000.IPS Terpadu SMP Kelas VII.Jakarta:Yudhistira
11. Parman.2004. Motivasi Belajar. PT Remaja Rosdakarya, Bandung
12. Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran Mengembangkan
Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers
13. Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. (Cet. XV).
Bandung: PT. Ramaja Rosdakarya
14. Wardhani Igak dan Kuswara Wihardit.2008. Penelitian Tindakan
Kelas.Universitas Terbuka. Jakarta
Lampiran 1
Nama :
No. Absen :
Kelas :
Waktu : 20 menit
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang
(X)!
1. Pengaruh Hindu-Budha masuk ke Indonesia dibawa oleh para pedagang India
yang singgah ke wilayah Indonesia. Pernyataan tersebut adalah inti dari
pendapat ....
a. Brahmana b. Waisya c. Ksatria d. Arus balik
2. Kerajaan bercorak Hindhu Budha pertama di Indonesia adalah kerajaan Kutai.
Hal ini dibuktikan dengan diemukannya…
a. Yupa b. Prasasti c. Candi d. Arca
3. Pembentuk wamsakerta kerajaan Kutai…
53
a. Kudungga b. Aswawarman c. Mulawarman d. Adityawarman
4. Prasasti Ciaereteun yang berisi tapak kaki Purnawarman merupakan salah satu
peninggalan kerajaan…
a. Holing b. Kalingga c. Tarumanegara d. Mataram
5. Pemimpin kerajaan Kalingga yang merupakan seorang wanita yang adil dan
bijaksana adalah…
a. Ratu Shima b. Pramodhawardani c. Tribuwana d. Dyah Pitaloka
6. Sriwijaya mengalami masa kejayaan dibawah kepemimpinan raja dari dinasti
Syailendra yang bernama
a. Rakai Panangkaran b. Rakai Pikatan c. Samaratungga d. Balaputradewa
7. Pendeta Budha terkenal dari Sriwijaya…
a. I Tsing b. Fa Hien c. Syakyakirti d. Bhiksu Tong
8. Dinasti Syailendra, memerintah di Jawa Tengah bagian…
a. Utara b. Barat c. Selatan d. Timur
9. Pada masa Rakai Pikatan Kerajaan Mataram Kuno dapat bersatu kembali
karena ….
a. Rakai Pikatan mendirikan Candi Lorojongrang
b. Samaratungga mendirikan Candi Borobudur
c. Rakai Pikatan menikahi Pramodawardhani
d. Pramodawardhani mendirikan Candi Kalasan
10.Kerajaan Mataram Kuno yang berpusat di Jawa Timur didirikan oleh ....
a. Dyah Balitung b. Rakai Panangkaran c. Samaratungga d. Mpu Sindok
11.Kerajaan Medang Kamulan terbagi menjadi dua setelah Airlangga karena ….
a. Serangan dari pasukan tentara Wurawari
b. Memperluas wilayah kekuasaannya
c. Membagi rata kepada kedua anaknya
d. Keinginan Mpu Bharada
12.Kerajaan Kediri mencapai puncak kejayaan pada masa…
a. Jayakatwang b. Kertajaya d. Jayabaya d. Mapanji Garasakan
13.Masa keruntuhan Kediri terjadi pada masa …
a. Jayakatwang b. Kertajaya d. Jayabaya d. Mapanji Garasakan
14.Siapakah pendiri kerajaan Singhasari…..
a. Ranggawuni b. Anusapati c. Ken Arok d. Tohjaya
15.Puncak kejaayaan sekaligus keruntuhan yang dialami Kerajaan Singhasari
terjadi pada masa pemerintahan ….
a. Kertanegara b. Ken Arok c. Ranggawuni d. Anusapati
16.Kerajaan Majapahit didirikan oleh ….
a. Raden Wijaya b. Gajah Mada c. Hayam Wuruk d. Wikramawardhana
17.Perang yang terjadi antara kerajaan Majapahit dengan kerajaan Pajajaran
dikenal dengan…
a. Perang Bubat b. Perang Paregreg c. Bharatayudha d. Perang Jihad
18.Salah satu penyebab kemunduran kerajaan Majapahit adalah…
a. Perang Bubat b. Perang Paregreg c. Bharatayudha d. Perang Jihad
19.Kitab yang mengisahkan silsilah raja Singasari yang belum diketahui
pengarangnya adalah…
a. Kitab Sutasoma c. Negarakertagama
b. Kitab Pararaton d. Arjunawiwaha
54
20.Bentuk candi menghadap ke timur, berbentuk tambun dan terbuat dari batu
andesit. Merupakan ciri-ciri dari candi…
a. Jawa Barat b. Jawa Timur c. Sriwijaya d. Jawa Tengah
Lampiran 2
Nama :
No. Absen :
Kelas :
Waktu : 20 menit
55
4. Kerajaan Samudra Pasai pada mulanya diperintah oleh….. yang selanjutnya
batu nisannya dijadikan bukti masuknya agama Islam ke Indonesia abad ke 13
dan agama Islam berasal dari Gujarat India
a. Sultan Ibrahim c. Sultan Malik As Saleh
b. Sultan Iskandar Muda d. Sultan Iskandar Muda
5. Kerajaan Aceh berhasil merebut Samudra Pasai dari tangan Portugis pada masa
pemerintahan …
a. Sultan Ali Mughayat Syah c. Sultan Malik As Saleh
b. Sultan Malik Al Tahir d. Sultan Iskandar Muda
6. Pada masa Raden Patah, Demak pernah mengirimkan armadanya untuk
menyerbu Portugis di Malaka dibawah pimpinan…
a. Sultan Trenggono c. Raden Patah
b. Arya Panangsang d. Pati Unus
7. Di masa pemerintahan Sultan Trenggana, Sunda Kelapa berhasil direbut dari
tangan Portugis yang kemudian berganti nama menjadi…
a. Batavia b. Jakarta c. Sunda Kecil d. Jayakarta
8. Setelah Sultan Trenggono wafat, terjadi perebutan antara..
a. Pangeran Benowo-Pangeran Prawata
b. Arya Panangsang-Pangeran Benawa
c. Pangeran Prawata-Arya Panangsang
d. Arya Pangiri-Pangeran benawa
9. Setelah berhasil mengalahkan Arya Panangsang, Jaka Tingkir memindahkan
kerajaannya ke wilayah…
a. Pajang b. Mataram c. Demak d. Banten
10.Ki Ageng Pamanahan yang membantu Jaka Tingkir dalam mengalahkan Arya
Panangsang diberi wilayah di daerah…
a. Pajang b. Mataram c. Demak d. Banten
11.Setelah Sultan Hadiwijaya wafat, terjadi perebutan kekuasaan antara…
a. Pangeran Benowo-Pangeran Prawata
b. Arya Panangsang-Pangeran Benawa
c. Pangeran Prawata-Arya Panangsang
d. Arya Pangiri-Pangeran benawa
12.Peninggalan Sultan Agung yang sampai sekarang masih terjaga kelestariannya
diantaranya yaitu…
a. Permainan debus c. UU Adat Mahakota Alam
b. Tari Seudati d. Penanggalan Jawa
13.Perjanjian yang membuat kerajaan Mataram terpecah menjadi 2 adalah…
a. Salatiga b. Tuntang c. Bongaya d. Giyanti
14.Berdirinya kerajaan Banten dan Cirebon tidak terlepas dari jasa…
a. Sunan Kalijaga b. Sunan Giri c. Sunan Gunung Jati d. Sunan Kudus
15.Salah satu pahlawan nasional dari kerajaan Banten adalah…
a. Sultan Hasanudin c. Sultan Ageng Tirtayasa
b. Pakubuwono d. Sultan Baabullah
16.Kerajaan Ternate dan Tidore berhasil mengusir portugis dari Maluku dibawah
kepemimpinan…
a. Sultan Baabullah-Sultan Hairun c. Sultan Baabullah-Pangeran Antasari
b. Sultan Baabullah-Sultan Nuku d. Sultan Nuku-Sultan Hairun
56
17.Dimasa pemerintahan Sultan Hasanuddin, dengan terpaksa beliau
menandatangani perjanjian dengan pihak VOC yang salah satu isinya VOC
diberi hak monopoli perdagangan rempah-rempah di Makassar. Nama
perjanjian tersebut adalah…
a. Salatiga b. Tuntang c. Bongaya d. Giyanti
18.Tokoh dari kerajaan Banjar yang termasuk dalam Pahlawan Nasional karena
kegigihannya melawan Belanda adalah…
a. Pangeran Purbaya c. Pangeran Suryanullah
b. Pangeran Antasari d. Pangeran Sekar Sedo Lepen
19.Grebeg Maulud dan Sekaten yang masih diperingati setiap tahunnya
merupakan warisan dari tradisi kerajaan…
a. Pajang b. Banten c. Demak d. Mataram
20.Diantara peninggalan budaya di bawah ini, manakah yang bukan termasuk
peninggalan kerajaan bercorak Islam…
a. Kaligrafi b. Suluk c. Kitab Sastra gendhing d. Kitab Pararaton
Lampiran 3
ANGKET MOTIVASI SISWA
TERHADAP PELAJARAN IPS
57
4 = sangat setuju
Skala Sikap
No. Pernyataan
1 2 3 4
7. Rasa ingin tahu saya sering kali tergerak oleh pertanyaan yang
dikemukakan dan masalah yang diberikan guru pada materi
pembelajaran ini
58
Lampiran 4
ANGKET MOTIVASI SISWA
TERHADAP PELAJARAN IPS
Petunjuk
Pada kuesioner ini terdapat 10 pernyataan. Pertimbangkan baik-baik setiap
pernyataan dalam kaitannya dengan materi pembelajaran yang baru selesai kamu
pelajari, dan tentukan kebenarannya. Berilah jawaban yang benar-benar cocok
dengan pilihanmu dengan memberi tanda centang () pada kolom jawaban yang
kalian pilih
Keterangan Pilihan jawaban:
1 = sangat tidak setuju
2 = tidak setuju
3 = setuju
59
4 = sangat setuju
Skala Sikap
No. Pernyataan
1 2 3 4
60
61