Anda di halaman 1dari 24

PEMBUKAAN

OM SWASTYASTU
SISTEM DAN PROSEDUR
PENGGAJIAN PEGAWAI DINAS
TENAGA KERJA DAN ENERGI
SUMBER DAYA MINERAL

OLEH :

NI KETUT AYU MIRAH PUSPARANI 1607532054


LATAR BELAKANG

Sistem penggajian merupakan sistem pembayaran atas jasa


yang diserahkan oleh pegawai yang dibayarkan setiap bulannya.
Sistem penggajian yang baik memampukan instansi pemerintah
memotivasi semangat kerja pegawai yang kurang produktif dan
mempertahankan pegawainya yang produktif.
BAB I PENDAHULUAN

METODE
TEORIPENELITIAN
PERENCANAAN

TUJUAN DAN KEGUNAAN


PENELITIAN

03 TEKNIS ANALISIS DATA


TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem dan


prosedur penggajian pegawai di Dinas Tenaga Kerja dan
ESDM Provinsi Bali.
KEGUNAAN PENELITIAN
Kegunaan teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmu
pengetahuan yang terkait dengan prosedur penggajian pegawai di
Dinas Tenaga Kerja dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bali.
Kegunaan praktis
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dan
perbandingan pada prosedur penggajian pegawai di Dinas Tenaga
Kerja dan ESDM Provinsi Bali.
METODE PENELITIAN

Lokasi kerja profesi mahasiswa


Kerja Profesi Mahasiswa (KPM) dilaksanakan di Dinas Tenaga Kerja dan ESDM
Provinsi Bali yang beralamat di Jalan Raya Puputan Renon Denpasar Timur.
Waktu kerja profesi mahasiswa
Kerja Profesi Mahasiswa (KPM) dilaksanakan dalam jangka waktu dua bulan
yaitu sejak tanggal 4 Februari 2019 sampai dengan 29 Maret 2019. Hari kerja
adalah Senin sampai dengan Jumat, dengan jam kerja yakni pukul 07.00 s.d. 15.30
WITA sesuai dengan ketentuan Dinas Tenaga Kerja dan ESDM.
Objek kerja profesi mahasiswa
Objek penelitian dalam laporan Kerja Profesi Mahasiswa
(KPM) ini adalah sistem dan prosedur penggajian pegawai
pada Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Bali.
TEKNIS ANALISIS DATA

Teknik analisis data yang digunakan dalam penulisan laporan


ini adalah teknik deskriptif komparatif. Deskriptif komparatif adalah
metode yang menjelaskan dan melaksanakan perbandingan data
dari hasil dua penelitian atau lebih dengan perlakuan yang berbeda
(Sugiyono, 2017:129).
BAB II TINJUAN TEORITIS

01 TENAGA KERJA 02 SISTEM

03 PROSEDUR 04 SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN

05 TINJAUAN UMUM TENTANG GAJI PNS


TENAGA KERJA

“ Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan


pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa baik untuk
memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat”.
SISTEM

Sistem merupakan unsur-unsur yang membentuk sistem


tersebut dalam mencapai tujuan sistem. Sistem pada
dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan
satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama
untuk mencapai tujuan tertentu (Mulyadi, 2001:2).
PROSEDUR

Prosedur merupakan suatu urutan kegiatan tulis menulis, biasanya


melibatkan beberapa orang dalam suatu departemen atau lebih yang
dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi
perusahaan yang terjadi berulang-ulang.
SISTEM PROSEDUR PENGGAJIAN
Dokumen pendukung perubahan gaji
Dokumen ini pada umumnya dikeluarkan oleh fungsi kepegawaian
berupa surat - surat keputusan yang bersangutan dengn karyawan.
Tembusan dari dokumen – dokumen ini dikirimkan ke fungsi pembuat
daftar gaji dan upah.
Presensi
Dokumen ini mencatat jumlah kehadiran Karyawan dan nantinya data
ini menjadi pertimbangan Bagian keuangan dalam mengambil
keputusan.
TINJAUAN UMUM TENTANG GAJI PNS

Gaji Pokok adalah gaji yang diberikan kepada PNS/CPNS yang


diangkat dalam satu pangkat/golongan ruang atau masa kerja
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Undang-Undang yang
menjadi acuan pembayaran gaji pokok PNS saat ini adalah
berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 34 Tahun 2014
tentang Perubahan keenam belas atas Peraturan Pemerintah
Nomor 7 Tahum 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil.
BAB III PEMBAHASAN

GAMBARAN UMUM TEMPAT


01 KERJA KPM

DESKRIPSI PEKERJAAN/TUGAS
02 SELAMA KPM

SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN


03 DINAS TENAGA KERJA DAN ESDM
GAMBARAN UMUM TEMPAT KERJA KPM
Bali sebagai daerah tujuan wisata yang mengandalkan sektor jasa dan
perdagangan sudah barang tentu merupakan daya tarik bagi para
pendatang untuk mencoba mengadu nasib untuk mengais rejeki. Ibarat
pepatah dimana ada gula disana ada semut seperti itulah pulau Bali sampai
saat ini. Mudahnya orang mencari nafkah dan kurang tertibnya penerapan
regulasi tentang penduduk pendatang (duktang) sehingga terlalu mudah
untuk menjadi penduduk Provinsi Bali yang dibuktikan dengan KTP, sehingga
menyebabkan Pulau Bali kian hari kian sesak. Kaum pendatang tidak hanya
dari luar Bali (kaum migran) juga yang datang dari Desa ke Kota (Kaum
urban).
Visi Kementrian Tenaga Kerja dan Misi Kementrian Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Yaitu “Terwujudnya Transmigrasi Yaitu
Tenaga Kerja dan Masyarakat “Mewujudkan tenaga kerja yang
Transmigrasi yang Prodiktif, berkualitas dan berdaya saing.
Berdaya saing, Mandiri dan Menurunkan jumlah pengangguran.
Sejahtera”. Meningkatkan perlindungan dan
pengawasan ketenagakerjaan.
Meningkatkan kualitas penyelenggaraan
transmigrasi”.
DESKRIPSI PEKERJAAN SELAMA KPM
Kegiatan Kerja Profesi Mahasiswa berlangsung dari tanggal 04
Februari 2019 sampai dengan tanggal 29 April 2019 yang
berlokasi di Dinas Tenaga Kerja dan Energi Sumber Daya
Mineral Provinsi Bali pada Bidang Sekretariat Sub Bagian
Keuangan. Hari Kerja dimulai dari dari hari Senin sampai
Jumat, dengan jam kerja mulai 07.30-15.30 WITA untuk hari
Senin sampai Kamis, sedangkan hari Jumat jam kerja dimulai
pukul 07.30-13.00 WITA.
SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN
1. Setiap bulannya daftar gaji disesuaikan dengan ketentuan
pangkat, berkala, tanggungan kerja keluarga.
2. Dicetak daftar gajinya.
3. Dibuatkan SPP dan SPM.
4. Dokumen pertanyaan untuk Kepala Dinas.
5. Buka register SPMLS.
6. Diajukan ke BPKAD Provinsi Bali.
7. Kemudian di periksa baru SP2D, baru diterbitkan oleh BPKAD.
8. Dikirim ke Bank untuk dimasukan dalam rekening sesuai data
yang dikirim tersebut.
FLOWCHART PROSEDUR PENGGAJIAN
Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Energi
Sumber Daya Mineral Provinsi Bali, 2019.
KETERANGAN FLOWCHART PENGGAJIAN

Data kehadiran seluruh karyawan yang sudah berupa rekapan per


hari, pada tanggal cut off sudah diperiksa ulang tentang kebenerannya dan
siap dijadikan data penggajian. Departemen HRD (bagian Pay Roll) menerima
data kehadiran yang sudah valid untuk diproses penggajiannya orang per
orang. Departenen HRD bagian oajak 21 menghitung atau mengoreksi pajak
gaji baik yang gajinya ada kenaikan atau yang ada perubahan status
keluarga. Setelah menerima rekapan revisi perhiungan pajak gaji dari
bagian pajak, membuat slip gaji dan daftar gaji seluruh karyawan untuk
dikoreksi dan mintakan tanda tangan manajer HRD.
BAB IV PENUTUP

01 SIMPULAN

02 SARAN
PENUTUP

OM SANTIH SANTIH SANTIH OM

Anda mungkin juga menyukai