METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian ialah langkah yang dilakukan oleh peneliti dalam rangka
waktu penelitian, sumber data dan langkah apa data-data tersebut yang akan
diperoleh dan yang akan dia analisis data, keabsahan data dan tahap-tahap
penelitian.
menggambarkan rincian segala sesuatu yang terjadi pada suatu kegiatan atau
situasi tertentu.1
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata dan lisan dari orang-orang dan
1
Uhar Suharsaputra, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Tindakan, (Bandung: PT Refika
Aditama 2012), 181
30
bahkan organisasi secara rinci, dalam dan bisa dipertanggungjawabkan secara
ilmiah.2
Melalui pendekatan ini, peneliti dapat mengetahui cara pandang obyek penelitian
lebih mendalam yang tidak bisa diwakili dengan angka-angka statistik. Apabila diubah
menjadi angka-angka statistik, maka akan kehilangan sifat subyektif dari perilaku manusia.
Selain itu, melalui penggunaan pendekatan kualitatif peneliti dapat mengumpulkan data
dalam kondisi yang asli atau alamiah dengan berbagai pandangan narasumber sehingga
peneliti bisa mengetahui secara mendetail tentang hal-hal terjadinya suatu fenomena,
Dalam penelitian ini yang akan dibahas secara mendetail adalah Implementasi
Permainan Ular Tangga Pada Anak Usia Dini di RA As-Sholihin Dusun Panyepen Desa
Sedangkan jenis peneliti pada penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif.
Menurut Setyosari menjelaskan dalam buku yang ditulis Samsu bahwa jenis penelitian
deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan suatu
keadaan, peristiwa, objek apakah orang, atau segala sesuatu yang terkait dengan variabel-
variabel yang bisa dijelaskan baik dengan angka angka maupun kata-kata.3
tangga sudah umum dilakukan di lembaga-lembaga dan banyak masyarakat mengetahui cara
2
Sandu Siyoto dan Ali Sodik, Dasar Metodologi Penelitian, (Kediri : Literasi Media Publishing, 2015), 28
3
Samsu, Metodologi Penelitian: (Teori dan Aplikasi Penelitian Kualitatif Kuantitatif, Mixed Methods, serta
Research & Development), (Jambi: Pusat Studi Agama dan Kemasyarakatan (PUSAKA), 2021), 65
16
Disamping itu, peneliti memiliki berbagai pertimbangan, antara lain adalah:
1) Memudahkan peneliti dalam menentukan dan menghadapi realitas yang ada di lapangan.
sehingga peneliti dapat memperoleh informasi sesuai yang diinginkan oleh peneliti.
4) Metode ini lebih peka dan bisa menyesuaikan diri dengan pola pola yang dihadapi
oleh peneliti.
B. Kehadiran Peneliti
kehadiran peneliti ialah mutlak diperlukan dalam lapangan. Karena peneliti berusaha
untuk berinteraksi dengan informasi yang alamiah dan tidak menonjol dengan cara
memaksa. Dalam penelitian ini selain berinteraksi juga bertujuan untuk mencari dan
memperoleh sebuah data dan informasi yang terkait dengan masalah yang sedang
mengetahui secara langsung kondisi dan situasi yang sedang dilalakukan dan
instrumen utama, peneliti harus memiliki wawasan yang luas tentang apa yang ingin
17
pengumpulan data, meneliti kualitas data, analisis data, dan memuat kesimpulan atas
temuannya.4
dalam sebuah penelitian kualitatif sehingga melalui kehadiran peneliti akan bisa
Kehadiran peneliti dalam penelitian ini sebagai peneliti penuh karena tidak ikut
C. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini mengambil lokasi sebagai mana yang telah disebutkan
apalagi bagi anak usia dini sehingga implementasi permainan ular tangga harus
diterapkan dalam lembaga ini, karena dengan kita meningkatkan permainan ular
tangga pada anak akan sangat berguna bagi pertumbuhan dan perkembangan dalam
diri anak pada saat menuju dewasa nanti. Maka dari itu penulis memiliki ketertarikan
4
Zuchri Abdussamad, Metode Penelitian Kualitatif, (Makkasar : CV. Syakir Media Press, 2021), 141
18
D. Sumber Data
Yang dimaksud Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat
diperoleh.5
Sumber data dalam penelitian ialah suatu subjek dari mana data yang diperoleh.
sumber data yang diperoleh disebut responden, yaitu seorang yang merespon atau
Apabila dalam peneliti menggunakan teknik observasi maka sumber datanya bisa
berupa benda, gerak atau proses sesuatu yang dimiliki. Dan jika menggunakan
dokumentasi maka catatanlah yang menjadi sumber dari data. Sumber dari data utama
kualitatif ialah harus memilik kata-kata dan tindakan lainnya juga bisa menggunakan
Sumber dari dalam data ini ialah kepala sekolah, dan guru, di RA As-sholihin
data primer. Hal ini karena kepala sekolah, dan guru merupakan sumber utama untuk
mendapatkan informasi secara langsung yang berkaitan dengan permainan ular tangga di
Pamekasan. Untuk mendapatkan sumber data sekunder yang diperoleh dari dokumentasi
yang berisi hal-hal yang berkaitan dengan topik penelitian yang sedang diteliti.
5
Achmad suhaidi, “pengertian sumber data, jenis – jenis data dan metode pengumpulan data”, diakses dari
https://AchmadSuhaidi.wordpress.com pada tanggal 17 September 2021 pukul 18:17 WIB
6
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), 172
19
Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada
pengumpul data.7 Dari penjelasan tersebut bisa penulis simpulkan bahwa sumber data
primer ini merupakan data yang diperoleh dari kita sebagai tangan pertama artinya kita
memperoleh data langsung dari sumber data baik itu melalui wawancara, dokumentasi
langsung ataupun observasi. Dalam hal ini untuk memperoleh data primer maka Peneliti
mendatangi lembaga yakni ibu Ninghaf sebagai kepala sekolah, ibu Sulas sebagai Guru
Pengajar kelompok B dan ibu Nurul juga sebagai Guru Pengajar Kelompok B RA As-
Sholihin Dusun Panyepen Desa Panempan Kec. Pamekasan Kab. Pamekasan untuk
melakukan.
kepada pengumpul data misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen.8 Sumber data
sekunder bisa berasal dari buku, jurnal, dokume-dokumen tertulis, website, brosur dan
Berhitung Pada Anak Usia Dini Kelompok B RA As-Sholihin Dusun Panyeppen Desa
Target data yang diinginkan oleh peneliti dalam kegiatan penelitian ini adalah
mengumpulkan data data sebanyak banyaknya, utamanya yang terkait dengan data data
berhitung.
7
Ibid., 57
8
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: CV. Alfabeta, 2016), 222
20
E. Prosedur Pengumpulan Data
memperoleh sebuah data-data yang diperlukan maka prosedur pengumpulan data yang
1) Wawancara
tentang informasi apa yang akan diperoleh sehingga peneliti harus menyiapkan
secara lebih terbuka dengan pihak yang diajak wawancara, diminta berpendapat
9
Ibid., 233
21
wawancara tersebut peneliti juga memperoleh data lebih detail lagi. Sehingga
2) Observasi
secara langsung dan sistematis, data yang diperoleh dari hasil observasi dicatat dalam
suatu catatan observasi terhadap gejala yang diselidiki.10 Dari segi proses pelaksanaan
pengumpulan data observasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu observasi berperan
Observasi berperan serta yaitu peneliti terlibat langsung dalam kegiatan sehari-
hari orang yang sedang diteliti atau narasumber atau yang digunakan sebagai sumber
data penelitian sembari sambil melakukan pengamatan peneliti ikut melakukan apa
untuk melihat secara langsung tingkah laku siswa (observant) yang muncul saat proses
belajar siswa proses pembelajaran antara lain: check list, anecdotal record dan rating
10
Ibid., 147
22
scale. Check list atau daftar cek adalah instrumen observasi yang memuat daftar dari
semua aspek tingkah laku yang akan diamati. Bila tingkah laku yang diamati itu
muncul maka diberi tanda cek (v), yang tidak muncul dikosongkan.
bentuk yaitu:
a. Observasi langsung
Observasi langsung ialah bentuk observasi dimana pengamat secara teratur terlibat
langsung dalam lapangan. Langsung berpartisiapasi dengan obejk atau subjek yang
akan mendapatkan data yang lengkap dan mendalam tentang suatu yang sedang
disekiti karena pengamat melakukan pendekatan berbaur dan ikut membatu dalam
melakukan kegiatan.
Observasi tidak langsung yaitu suatu bentuk informasi dimana pengamat tidak terlibat
langsung atau tidak ikut serta dalam kegiatan yang sedang diamatinya. Namun peneliti
Jadi, jenis observasi yang akan digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan
data pada penelitian ini berupa observasi tidak langsung (non participant observer)
yaitu penelti tidak ikut serta dalam permainan ular tangga pada anak kelompok B di
peneliti yaitu mengamati kondisi lembaga, fisik lembaga. Lingkungan lembaga serta
23
kondisi peserta didik dalam permainan Ular tangga pada anak kelompok B di RA
Pamekasan .
3) Dokumentasi
Istilah dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang dalam bahasa belanda
disebut document, dalam bahasa inggris disebut document. Kalau kita mengacu ke
bahasa inggris maka istilah document dapat merupakan kata kerja (document) serta
berarti wahana informasi, data yang terekam atau dimuat dalam wahana tersebut
beserta maknanya yang digunakan untuk belajar, kesaksian, penelitian, rekreasi dan
sejenisnya. Dengan demikian, dokumen bisa mempunyai konotasi yang berbeda serta
catatan dan dokumen lain yang ada hubungannya dengan masalah penelitian ini.11
Prota, Prosem, RPPM, dan RPPH tertulis yang disusun humas, dan juga dokumentasi
di dalam penelitian ini diantaranya adalah : profil sekolah, visi, misi, tujuan, data guru,
data peserta didik, foto hasil dokumentasi yang berkaitan dengan Implementasi
11
Ibid., 99
24
F. Analisis Data
menggambarkan data, hubungan data, semantik data dan batasan data yang ada pada
Menurut Bogdan dan Taylor dalam Samhis Setiawan analisis data adalah proses
yang merinci usaha formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis (ide)
seperti yang disarankan oleh data sebagai usaha untuk memberikan bantuan pada tema
a) Kondensasi Data
alur pertama analisis data yaitu kondensasi data, kondensasi data merujuk
mentransformasikan data. Pada intinya proses kondensasi data diperoleh setelah peneliti
melakukan wawancara dan mendapatkan data tertulis yang ada di lapangan, dimana
Kondensasi data bertujuan untuk merangkum dan memilih data yang relevan
dengan fokus penelitian artinya dengan kondensasi data peneliti bisa memusatkan data
yang diperoleh dari hasil penelitian dengan fokus penelitian sehingga tidak semua data
12
Usman, dkk., "Dampak Sosial Ekonomi Pemotongan Rumpon Nelayan di Kabupaten Pidie, Pidie Jaya dan
Bireuen", Jurnal Pendidikan, Sains, dan Humaniora, vol 8, no. 8 (2020), 1673
25
Setelah data direduksi, maka data tersebut kita harus menyajikan data. Dalam
penelitian kualitatif penyajian data atau data display bisa berbentuk uraian singkat,
bagan, hubungan antar kategori dan sejenisnya. Dengan menyajikan data maka akan
memudahkan peneliti memahami apa yang terjadi di lapangan.13 Pada penelitian ini,
peneliti melakukan penyajian data ke dalam bentuk naratif dengan tujuan memudahkan
pembaca memahami data yang diperoleh oleh peneliti serta memberi gambaran yang
terjadi di lapangan dengan uraian yang sudah disesuaikan dengan hasil reduksi dan
Apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-
bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data
belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang
menjadi jelas.
13
Sugiyono Ibid., 249
14
Ibid., 252
26
berbagai sumber data .15 Yang paling umum digunakan untuk menguji keabsahan data
satu, triangulasi metode, dilakukan peneliti untuk pencarian data tentang fenomena
yang sudah diperoleh dengan menggunakan metode yang berbeda yaitu wawancara,
observasi dan dokumentasi. Melalui 3 metode tersebut menunjukkan bahwa data yang
diberikan humas itu sesuai dengan hasil dokumentasi dan juga observasi maka data
Hasil yang diperoleh dengan menggunakan metode yang berbeda itu dibandingkan dan
arsip, hasil wawancara, hasil observasi atau juga dengan mewawancarai lebih dari satu
subjek yang dianggap memiliki sudut pandang berbeda.16 Dalam triangulasi sumber
yaitu kita menggunakan tiga sumber dengan menggunakan satu metode. Maksudnya
yaitu ketika kita ingin menggunakan triangulasi sumber maka kita harus mencari 3
orang atau lebih yang dijadikan sebagai narasumber sedangkan metodenya kita bisa
tersebut sama maka bisa dikatakan bahwa data valid. Sedangkan jika salah satu jawaban
narasumber tidak sama maka data tersebut belum valid dan peneliti harus mencari
sumber, teknik dan waktu, namun untuk pengecekan keabsahan data dengan kepastian
15
Lexy J Moloeng, Metodologi penelitian kualitatifkualitatif, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2021), 331
16
Afifudin dan Beni Ahmad Saebani. Metode Penelitian Kualitatif, (Jawa Barat : CV. Pustaka Setia, 2018), 144
27
dilakukan dengan teknik uraian rinci dari data yang telah diperoleh sebelumnya untuk
melakukan pengecekan data kepada sumber yang sama namun dengan teknik yang
berbeda. Sedangkan triangulasi sumber berarti untuk mendapatkan data dari sumber
yang berbeda-beda menggunakan teknik yang sama. Dan Teknik triangulasi pada
penelitian ini adalah triangulasi dengan sumber, yaitu membandingkan dan mengecek
balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui alat dan alat yang
b) Membandingkan apa yang dikatakan di depan umum dengan apa yang dikatakan
secara pribadi.
Teknik ini dilakukan dengan cara mengekspos hasil sementara atau hasil akhir
yang diperoleh dalam bentuk diskusi analitik dengan rekan – rekan sejawat. Teknik ini
mengandung beberapa maksud sebagai salah satu teknik pemeriksaan keabsahan data.
H. tahap-tahap penelitian
28
1. Pra Lapangan
menulis konteks, fokus, tujuan, kegunaan penelitian serta melakukan studi literatur
dan menulisnya ke dalam bentuk proposal skripsi disertai metode yang digunakan
dalam penelitian. Kemudian mengurus masalah perizinan penelitian baik dari pihak
kampus dan RA As-Sholihin Dusun Panyepen Desa Panempan kec pamekasan kab.
2. Tahap Lapangan
mental maupun pengetahuan tentang apa yang ingin diteliti. Persiapan mental disini
yang akan terjadi sedangkan secara pengetahuan harus matang karena jika peneliti
tidak paham tentang penelitiannya maka proses penelitian juga akan mengalami
banyak kendala terutama dalam pengumpulan data nantinya. Selain itu, peneliti harus
adat dan budaya sekolah dengan tujuan agar penelti bisa berbaur dengan responden
serta selalu bertutur kata sopan agar tercipta komunikasi harmonis dan kerjasama
29
Kedua, Memasuki lapangan dan mengumpulkan data Pada tahap ini, peneliti
semakin mudah dan terbuka sehingga tidak ada yang ditutup-tutupi terhadap data
upaya menemukan hasil temuan. Pada tahap ini, peneliti melakukan reduksi data,
display data dan juga menarik kesimpulan terhadap hasil display data sehingga
4. Penyusunan Laporan
Ilmiah IAIN Madura atau PPKI IAN Madura. Pada tahap ini peneliti mulai menyusun
laporan dengan hasil data yang sudah diperoleh sesuai kebutuhan untuk disajikan
Selain tahap penelitian diatas, Berikut juga ada Tahap-tahap dalam penelitian
1. Analisis
30
Pada tahap analisis yakni menguraikan permasalahan yang ditemukan,
membuat perbandingan antara refrensi yang satu dengan refrensi yang lain, hal-
hal yang dapat diulas dan kemudian dijadikan perbandingan yakni seperti
kelemahan yang ditemukan dalam refrensi atau sumber bacaan, kelebihan yang
ditemukan dalam refrensi, serta mengulas manfaat yang dapat di petik dari sumber
2. Sintesis
intisari bacaan yang berasal dari beberapa sumber. Pada bagaian sintesis peneliti
dapat mengemukakan gagasan atau ide-ide baru untuk memecahkan masalah yang
argumentasi dan membahas namun tidak lepas dari batas-batas tertentu. Pada
intinya di bagian sintesis peneliti menampilkan data, fakta atau informasi, dan ide
3. Diagnosis
analisis latar belakang yang menjadi asal timbulnya masalah, pada tahap ini
belakang masalah.
4. Prognosis
31
Tahap prognosis yaitu memberikan alternatif atau solusi terhadap masalah
yang diteliti dan terjadi berdasarkan diagnosis yang telah dilakukan sebelumnya.
5. Treatment
6. Follow up
Tahap yang terakhir yakni adalah follow up, follow up disini peneliti dapat
32