Anda di halaman 1dari 15

BAB II

PROSEDUR PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal

tersebut dapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu :cara ilmiah,

data, tujuan, dan kegunaan. cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu

didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis.

Rasional berarti kegiatan itu dilakukan dengan cara-cara masuk akal,

sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang

dilakukan itu dapat diamati oleh indra manusia, sehingga orang lain

mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan. Sistematis berarti

proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah

tertentu yang bersifat logis.1

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode penelitian kualitatif yang mana didalam penelitian kualitatif ini

peneliti mengambil hasilnya di lapangan di tempat peristiwa pendidikan

berlangsung secara natural. Data dikumpulkan dari orang-orang yang terlibat

dalam tingkah laku alamiah, seperti guru, siswa, orang tua dan lain-lain.2

Dengan demikian laporan penelitian ini akan berisi kutipan-kutipan data yang

1
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, (Bandung: Alfabeta, CV,
2019), Hlm. 2.
2
Amirul Hadi, dkk. Metodologi Penelitian Pendidikan, (Bandung: Pustaka Setia, 1998),
Hlm. 17.

17
berisikan gambaran penyajian laporan tersebut. Serta penelitian ini

menggambarkan objek sesuai dengan apa adanya.

Menurut Bogdan dan Taylor yang dikutip oleh Lexy J. Moleong

dalam bukunya “Metodologi Penelitian Kualitatif”, mendefinisikan bahwa

metodologi kualitatif adalah sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan

data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan

perilaku yang dapat diamati.3

Dengan dasar tersebut, maka penelitian ini diharapkan akan mampu

memberikan gambaran mengenai Urgensi Penggunaan Media Pembelajaran

Hard Skill pada Masa Era Revolusi Industri 4.0 dalam Meningkatkan

Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)

di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tanjung Jabung Barat.

B. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

Jenis data yang dikumpulkan oleh peneliti disini terdiri dari data

primer dan data sekunder.

a. Data Primer

Data primer adalah data yang langsung peneliti peroleh dari

objek penelitian yang diperoleh secara langsung memberikan data dan

pihak-pihak yang mengetahui persis masalah yang akan dibahas.4 Data

primer ini merupakan data utama yang dikumpulkan sebagai bahan


3
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2012, Cet. XXX), Hlm. 4.
4
Sugiyono, Op.Cit, Hlm. 225.
penulisan skripsi ini, yang didapat dengan cara berhubungan langsung

dengan permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini. Adapun

data primer yang akan dikumpulkan yaitu objeknya tentang Urgensi

Penggunaan Media Pembelajaran Hard Skill pada Masa Era Revolusi

Industri 4.0 dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Mata

Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dan subjeknya siswa dan

guru mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di Madrasah

Aliyah Negeri (MAN) 1 Tanjung Jabung Barat.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data ini merupakan data yang timbul

secara tidak langsung dari sumbernya atau data yang diperoleh dalam

bentuk tertulis yang didokumentasikan dari objek penelitian bisa

diperoleh dari observasi. Untuk memperoleh data sekunder peneliti

menggunakan dokumentasi. Dokumentasi yang digunakan dalam

penelitian ini adalah sumber yang tertulis berupa buku, sumber arsip,

dan dokumen resmi.

Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan

historis yang telah tersusun dalam arsip atau data dokumenter yang

dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan. Data sekunder juga

digunakan untuk menunjang kelengkapan dan kesempurnaan skripsi,

sedangkan data yang berkaitan dengan penelitian ini meliputi:

1) Sejarah Berdirinya Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tanjung

Jabung Barat.
2) Letak Geografis Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tanjung

Jabung Barat.

3) Profil Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tanjung Jabung Barat.

4) Visi dan Misi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tanjung Jabung

Barat.

5) Keadaan Guru, Pegawai dan Siswa di Madrasah Aliyah Negeri

(MAN) 1 Tanjung Jabung Barat.

6) Keadaan Sarana dan Prasarana di Madrasah Aliyah Negeri (MAN)

1 Tanjung Jabung Barat.

2. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian adalah subyek dari mana data dapat

diperoleh. Jenis sumber data terutama dalam penelitian kualitatif dapat

klasifikasikan sebagai narasumber (informan), peristiwa atau aktivitas,

tempat atau lokasi, dan dokumen atau arsip. Pada penelitian kualitatif

posisi narasumber (informan) sangat penting, bukan sekedar memberi

respon melainkan juga pemilik informasi.5 Dan dari hal tersebutlah sumber

data utama dicatat melalui catatan tertulis dan pengambilan photo atau

dokumentasi.

Adapun sumber informasinya dalam mengumpulkan data

penelitian ini diantaranya:

a. Kepala Sekolah

b. Guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)


5
Abdul Rahim Saidek, Metodologi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan Pengembangan
Penelitian Komunikasi dan Dakwah, Pendidikan, Ekonomi dan Hukum, (Jawa tengah: CV Intishar
Publishing, 2020), Hlm.83-84.
c. Siswa

C. Setting dan Subjek Penelitian

1. Setting penelitian

Tempat penelitian ini adalah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1

Tanjung Jabung Barat. Dengan objek penelitian Urgensi Penggunaan

Media Pembelajaran Hard Skill Siswa pada Masa Era Revolusi Industri

4.0 dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran

Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1

Tanjung Jabung Barat. Dimulai dari penyusunan proposal sampai dengan

penyempurnaan dan penggandaan laporan penelitian yang berbentuk

skripsi, diperkirakan berlangsung selama dua bulan.

Pada tahap awal, peneliti melakukan pengamatan awal ditempat

penelitian untuk memahami situasi, mempelajari keadaan dan latar subjek

penelitian pada lokasi penelitian, seperti sejarah singkat berdirinya

sekolah, letak geografis sekolah, profil sekolah, visi dan misi sekolah,

struktur organisasi sekolah, keadaan guru, pegawai dan siswa siswi

sekolah, serta keadaan sarana dan prasarana di Madrasah Aliyah Negeri

(MAN) 1 Tanjung Jabung Barat yang dapat dilengkapi dengan penelitian

ini.

Dari hasil tahap awal penelitian peneliti mendapatkan alasan

mengambil lokasi di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tanjung Jabung

Barat ini karena selain letak lokasi yang sangat strategis, lokasi nya juga

sangat menarik untuk dijadikan lokasi tempat penelitian, lokasi ini terletak
diantara pusat perkotaan, serta merupakan salah satu tempat sekolah

madrasah aliyah negeri yang terfavorit di kota Kuala Tungkal, selain itu

juga banyak masalah yang harus diselesaikan terumata masalah yang

peneliti sedang teliti sekarang.

2. Subjek Penelitian

Yang menjadi kepedulian dalam pengambilan sampel penelitian

kualitatif adalah tuntasnya perolehan informasi dengan keragaman variasi

yang ada. Subjek penelitian disini ialah Urgensi Penggunaan Media

Pembelajaran Hard Skill Siswa pada Masa Era Revolusi Industri 4.0 dalam

Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sejarah

Kebudayaan Islam (SKI) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tanjung

Jabung Barat.

Penentuan sampel dalam penelitian kualitatif menggunakan

Purposive Sampling dengan teknik pengambilan sampel sumber data

dengan pertimbangan tertentu, misalnya orang tersebut yang dianggap

paling tahu tentang apa yang akan kita teliti atau mungkin dia sebagai

penguasa sehingga akan memudahkan si peneliti untuk menjelajahi atau

bertanya jawab.6

Atas dasar asumsi tersebut, maka peneliti menetapkan subjek

penelitian Urgensi Penggunaan Media Pembelajaran Hard Skill Siswa

pada Masa Era Revolusi Industri 4.0 dalam Meningkatkan Motivasi

Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dan

yang biasa memberikan informasi dengan jelas tentang keadaan tersebut.


6
Sugiyono, Op.Cit, Hlm. 218.
Dengan demikian subjek dalam penelitian ini meliputi Kepala Sekolah dan

9 (sembilan) siswa/siswi sebagai informan, 1 (satu) Guru Mata Pelajaran

Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) sebagai Informan Kunci (Key

Informean). Subjek dalam penelitian ini dilakukan dengan diwawancarai

dan sebagian lagi didatangi untuk diamati atau diobservasi secara

langsung.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian kualitatif, seorang peneliti sangat mengandalkan

hasil dari penelitiannya melalui observasi yang didukung dengan

wawancara kepada orang yang dianggap tau tentang hal tersebut dan

dokumentasi juga sebagai bukti alat yang digunakan untuk memperoleh

informasi. Data yang diambil selalu ada hubungannya antara metode

pengumpulan data dengan masalah penelitian yang hendak dipecahkan.

1. Observasi

Menurut Syaodih N dalam Djam’an Satori dan Aan Komariah

Mengatakan bahwa observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik

atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan

terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Sedangkan menurut Bungin

dalam Djam’an Satori dan Aan Komariah berpendapat bahwa observasi itu

metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data

penelitian melalui pengamatan dan pengindraan.7

7
Djam’an Satori, dkk. Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta CV, 2017),
Hlm. 105.
Observasi ialah teknik pengumpulan data dengan cara pengamatan

langsung terhadap objek yang akan kita bahas dengan menggunakan alat

penginderaan. Dan yang peneliti gunakan untuk mendapatkan data disini

ialah langsung melakukan pengamatan dengan melihat keadaan dan

kondisi lapangan.

Dua diantara yang sangat terpenting adalah proses-proses

pengamatan dan ingatan yang dilakukan peneliti disaat terjun kelapangan.

Dalam pelaksanaan observasi peneliti mengamati tentang upaya mengatasi

kendala dalam Urgensi Penggunaan Media Pembelajaran Hard Skill Siswa

pada Masa Era Revolusi Industri 4.0 dalam Meningkatkan Motivasi

Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI).

2. Wawancara

Wawancara ialah proses komunikasi atau interaksi untuk

mengumpulkan informasi dengan cara tanya jawab antara peneliti dengan

informan atau subjek penelitian pada hakikatnya wawancara merupakan

kegiatan untuk memperoleh informasi secra mendalam tentanag sebuah isu

atau tema yang diangkat dalam penelitian.8.

Melalui wawancara ini, maka peneliti secara langsung memberikan

beberapa pertanyaan kepada guru bidang studi Sejarah Kebudayaan Islam

(SKI), kepala sekolah dan siswa tentang Urgensi Penggunaan Media

Pembelajaran Hard Skill Siswa pada Masa Era Revolusi Industri 4.0 dalam

Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sejarah


8
Abdul Rahim Saidek. Op.Cit, Hlm. 88.
Kebudayaan Islam (SKI). Teknik ini penulis gunakan untuk mendapat data

tentang:

a. Urgensi Penggunaan Media Pembelajaran Hard Skill Siswa pada Masa Era

Revolusi Industri 4.0 dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada

Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di Madrasah Aliyah

Negeri (MAN) 1 Tanjung Jabung Barat.

b. Kendala dalam Mengurgensikan Penggunaan Media Pembelajaran Hard

Skill Siswa pada Masa Era Revolusi Industri 4.0 dalam Meningkatkan

Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam

(SKI) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tanjung Jabung Barat.

c. Upaya untuk mengatasi kendala-kendala dalam Urgensi Penggunaan

Media Pembelajaran Hard Skill Siswa pada Masa Era Revolusi Industri

4.0 dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran

Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1

Tanjung Jabung Barat.

3. Dokumentasi

Dokumentasi dari asal katanya dokumen yang artinya barang-

barang tertulis.9 Dokumen merupakan pengumpulan data kualitatif

sejumlah besar fakta dan data tersimpan dalam bahan yang berbentuk

9
Suharsimi Arikuntoro, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2013), Hlm. 201.
dokumentasi. Berbentuk surat, catatan harian, arsip photo, hasil rapat,

cenderamata, jurnal kegiatan dan sebagainya. Adapun data yang mau

diambil melalui metode dokumentasi sebagai berikut:

a. Sejarah berdirinya Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tanjung Jabung

Barat.

b. Letak Geografis Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tanjung Jabung

Barat.

c. Profil Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tanjung Jabung Barat.

d. Visi dan Misi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tanjung Jabung

Barat.

e. Keadaan Guru, Pegawai dan Siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN)

1 Tanjung Jabung Barat.

f. Keadaan Sarana dan Prasarana Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1

Tanjung Jabung Barat.

E. Analisis Data

Analisis data dalam penelitian merupakan suatu kegiatan yang sangat

penting dan memerlukan ketelitian serta kekritisan dari peneliti. Data yang

berhasil dikumpulkan dalam penelitian ini dianalisis sesuai dengan jenis

datanya. Data-data tersebut diurutkan, diorganisasikan kedalam suatu pola,

kategori dan satuan uraian dasar.10 Analisis data dilakukan secara induktif,

yaitu dimulai dari lapangan atau fakta empiris dengan cara terjun kelapangan

serta mempelajari sendiri secara langsung

10
Afifuddin, dkk. Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2012,
Cet.II), Hlm. 145.
Pengelolahan data dilakukan dalam tahap-tahap, yaitu:

1. Data Reduction (Reduksi Data)

Data yang diperoleh dilapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu

maka perlu dicatat secara teliti dan rinci setiap pengumpulan data. Untuk itu

perlu dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi data berarti

merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang

penting, dicari tema dan polanya.11 Dengan demikian data yang telah

direduksi akan memberi gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah

peneliti untuk melakukan pengumpulan data.

Data yang penelitian temukan dilapangan baik melalui observasi,

wawancara dan dokumentasi yang bersifat umum dan cukup banyak versi

dari setiap orang yang peneliti temukan dilapangan. Maka dari data banyak

pendapat tersebut, peneliti memilih hal-hal yang pokok dan hal-hal yang

penting untuk dirangkum yang sesuai dengan judul dan rumusan masalah

peneliti. Kemudian mencarinya apabila data yang diperlukan belum

menjawab semua tentang permasalahan yang penulis teliti.

2. Data Display (Penyajian Data)

Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah melakukan

penyajian data. Penyajian data dalam penelitian kualitatif dilakukan dalam

bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori dan sejenisnya.

11
Sugiyono, Op.Cit, Hlm. 247.
Melalui penyajian data tersebut, maka data terorganisasikan, tersusun dalam

pola hubungan, sehingga akan semakin mudah dipahami.12

Penyajian data berupa sekumpulan informasi yang telah tersusun yang

memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan

tindakan. Selanjutnya yang sering digunakan untuk menyajikan data dalam

penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif, dimana

penyusun data tersebut dilakukan secara sistematis dalam bentuk tema-tema

pembahasan.

3. Conclusion Drawing/ Verification

Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif adalah penarikan

kesimpulan dan verifikasi. Melalui analisis ini peneliti mencari data-data

perbandingan antara responden yang satu dengan responden lainnya yang

sesuai dengan kondisi dilapangan mengenai rumusan masalah penelitian,

tentang Urgensi Penggunaan Media Pembelajaran Hard Skill Siswa pada

Masa Era Revolusi Industri 4.0 dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa

pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di Madrasah Aliyah

Negeri (MAN) 1 Tanjung Jabung Barat.

Triangulasi adalah sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat

menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data

yang telah ada. Pada penelitian kualitatif, teknik triangulasi dimanfaatkan

sebagai pengecekan keabsahan data.13 Ada empat macam triangulasi data

yaitu dengan menggunakan sumber, metode, penyelidik dan teori. Triangulasi

12
Ibid, Hlm. 249.
13
Afifuddin, dkk. Op.Cit, Hlm. 143.
juga diartikan sebagai membandingkan dan mengecek balik kepercayaan atau

informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda.

Hal ini dapat dicapai dengan jalan: pertama, membandingkan data hasil

pengamatan dengan data hasil wawancara. Kedua, membandingkan apa yang

dikatakan orang didepan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi.

Ketiga, membandingkan dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu.

Keempat, membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai

pendapat dan pandangan orang. Kelima, membandingkan hasil wawancara

dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.14

F. Jadwal Penelitian

Jadwal atau waktu mengadakan penelitian, peneliti mengikuti kebijakan

dan peraturan yang ada pada Yayasan Perguruan Tinggi tempat peneliti

mendalami ilmu yaitu Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) An-Nadwah

Kuala Tungkal yang mengeluarkan surat perintah penelitian kurang lebih

selama 2 (dua) bulan sejak dikeluarkan surat resmi izin penelitian, adapun

waktu pelaksanaan penelitian hingga penulisan laporan penelitian tercantum

dalam jadwal berikut :

TABEL 1.1

Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tahun 2022-2023

BULAN
Bentuk Januari Februari Maret April Mai Juni Juli Agustus
No
Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengajuan x X
Judul

14
Lexy J. Moleong, Op.Cit, Hlm. 331.
Pembuatan x x x
2
Proposal
Bimbingan x
3
Proposal
4 Seminar Judul
Perbaikan hasil
5
seminar

Anda mungkin juga menyukai