LANDASAN TEORI
oleh seorang aktor dalam sebuah pentas drama, yang dalam konteks sosial, peran
diartikan sebagai suatu fungsi yang dibawakan seseorang ketika menduduki suatu
posisi dalam struktur sosial. Peran seorang aktor adalah batasan yang dirancang
oleh aktor lain, yang kebetulan sama-sama berada dalam suatu penampilan/unjuk
Para ahli seperti Biddle dan Thomas di dalam buku Sarlito Wirawan Sarwono
b. Pengertian Guru
Menurut Mursidin dalam bukunya, pengertian guru secara etimologi, yaitu
orang yang mempunyai pekerjaan atau mata pencaharian atau profesi mengajar.
Bila dilihat dalam bahasa inggris, guru berasal dari kata teach (teacher), yang
memiliki arti sederhana person who occupation is teaching others yang artinya
1
Edy Suhardono, Teori Peran (Konsep, Derivasi dan Implikasinya), (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,
1994) Hlm 3
2
Sarlito Wirawan Sarwono, Teori-Teori Psikologi Sosial, (Jakarta: Rajawali Pers, 2015), Hlm. 216-217
3
Mursidin, “Profesionalisme Guru Menurut Al-Quran, Hadist dan Ahli Pendidikan Islam”, (Jakarta: Penerbit
sedaun Anggota IKAPI, 2001), hal 7
Dalam Undang – Undang No. 14 Tahun 2005 yang dimaksud dengan guru
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidik dasar, dan pendidik
menengah4
Menurut Gage dan Berliner atau di dalam negeri Suyono dan Hariyanto
dalam pendidikan, namun kali ini lebih menekankan ke media dan wahana transfer
perilaku.
4
Undang – Undang SISDIKNAS dan Undang – undang Guru dan Dosen Th. 2005
5
Askhabul Kirom, “Peran Guru dan Peserta Didik dalam Proses Pembelajaran Multikultural”, Vol. 3 No. 1
Desember 2017 Universitas Yudharta Pasuruan 2017.
6
Ibid 72
c. Pengertian Pendidikan
Teguh Triwiyanto dalam bukunya mengatakan, Pendidikan adalah usaha
pengalaman belajar terprogram dalam bentuk pendidikan formal, non formal, dan
seseorang atau kelompok terhadap orang lain agar menjadi lebih dewasa atau
mencapai tigkat hidup atau penghidupan yang lebih tinggi. Dewasa ini yang
dimaksudkan adalah dapat bertanggung jawab atas diri sendiri secara biologis,
redaksi, namun secara esensi adalah sama, yaitu bahwa pendidikan menunjukan
suatu proses bimbingan, tuntunan atau arahan yang melibatkan beberapa unsur,
a. Langeveld
diberikan kepada anak tertuju pada pendewasaan anak itu, atau lebih dapat
b. Driyakara
taraf insani.
7
Teguh Triyanto, Pengantar Pendidikan, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 20014), hal 23-24
c. Ahmad D. Marimba
d. Fungsi Pendidikan
Di dalam Undang – undang tentang pendidikan sudah diatur tentang fungsi
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab9.
cita-citakan (idealitas). Tujuan pendidikan itu tiada lain adalah manusia yang
beriman dan bertaqwa, kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, cerdas,
8
Jalaludin Umar Said, Filsafat Pendidikan Islam: Konsep dan perkembangan Pemikiranya (Jakarta: Raja
Grafindo Persada, 1999), hal 11
9
I Wayang Cong Sujana,”Fungsi dan Tujuan Pendidikan di Indonesia”, Vol 4 No. 1 April 2019, Instititut Hindi
Dharma 2019
keberbudayaan secara menyeluruh dan terintegrasi. Dengan kata lain, pendidikan
didik yang meyakini, memahami, dan mengamalkan ajaran Agama Islam melalui
peserta didik menjadi anggota masyarakat dan mengamalkan nilai nilai ajaran
nasional.13
Menurut Abdul Majid Pendidikan agama islam merupakan suatu usaha untuk
membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat memahami kandungan
ajaran islam secara menyeluruh, menghayati makna tujuan, yang pada akhirnya
10
Ibid 31
11
Khoerul Anwar,”Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membangun Kesalehan sosial Siswa SMA
Negeri 3 Yogyakarta” Skripsi Universitas Islam Negeri Yogyakarta,2018
12
Umi Mahmudah “Peran Guru PAI Dalam Menginternalisasi Nilai –Nilai Multikutural Pada Siswa Melalui
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam” Skripsi Universitas Maulana Malik Ibrahim Malang 2016
13
Ibid 55
14
Ibid 57
Mata Pelajaran pendidikan agama islam secara keseluruhan terliput dalam
pendidikan agama islam merupakan usaha sadar yang dilakukan pendidik dalam
berasal dari kata “saleh” yang dirangkai dengan awalan “ke” dan akhiran “an”
berarti hal yang berkenaan dengan saleh. Kata “saleh” berasal dari bahasa arab
yang berarti baik. beramal saleh berarti bekerja dengan pekerjaan baik. “sosial”
berarti masyarakat. Kata sosial berasal dari kata “Society” , jadi sosial berarti
“Kesalehan sosial adalah suatu bentuk kesalehan yang tidak hanya ditandai
oleh rukuk dan sujud melainkan juga oleh cucuran keringat dan praktek
hidup keseharian kita”
3. M. Djawal Dahlan
15
Ibid 57
16
Khoirul Anwar ... 21
“Kesalehan sosial adalah mutu atau kualitas kebaikan individu yang
berpagkal pada berbagai istilah , seperti manusia kaffah, khalifah filardli,
Muttaqin, Shalihin, Syakirin, dan Muflihin”17
mengajarkan kesalehan sosial, yaitu Pertama, adanya perintah dan anjuran untuk
memiliki kepedulian sosial. Misalnya, orang muslim harus mencintai orang lain
menetapkan adanya aspek sosial pada setiap peribadatan dalam Islam misalnya,
kata salat menggunakan kata jama’ bukan kata mufrad, yaitu kata silah. Ini
menandakan bahwa ibadah salat itu dimaksudkan tidak hanya untuk kesalehan
Demikian keterangan yang saya ketahui tentang indikator kesalehan sosial dari
Sikap Kesalehan Sosial” kemudian, Hamimah juga menyebutkan ciri ciri sikap
kesalehan sosial, maka diketerangan selanjutnya saya menjadikan nya sebagai sub
1. Saling Menyayangi
17
Aisyah Damayanti “Kreativitas Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membangun Sikap Kesalehan Peserta
didik di SMP Muhammadiyah Boarding School (MBS) Prambanan,Sleman Yogyakarta” Skripsi Universitas
Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta 2016
18
Hamimah.“Budaya Sekolah Dalam Membentuk Sikap Kesalehan Sosial Siswa” Tesis Universitas Negeri
Sunan Ampel Surabaya 2019
Sikap yang beriman harusnya saling menyayangi, baik kasih sayang terhadap
diungkapkan dengan teks ar-Rahman dan ar-Rahim . Arti teks itu adalah
“Dengan nama Allah yang maha pemurah dan maha penyayang. Jika
demikian, maka ar-rahman dan ar-Rahim adalah kata kunci bagi agama ini.
Dan sekaligus kata kunci relasi antara manusia dengan tuhan juga relasi antara
yang saling mengenal satu sama lain yang artinya, sikap saling mengenal ini
2. Beramal Saleh
Beramal saleh menurut Hamimah berarti suatu kebaikan, karena beramal
3. Menghormati Sesama
Saling menghormati merupakan sikap sosial yang mendasar dan luas.
Sikap sosial ini banyak ditemui dalam wujud nyata dan biasanya bersifat
Allah berfirman :
19
Ibid 44
20
Ibid 48
4. Berlaku Adil Adil
firman-Nya
5. Menjaga Persaudaraan
Menjaga persaudaraan sesama muslim, saling menghormati dan saling
lainnya.
6. Menegakkan Kebenaran
Berani membela kebenaran terwujud melalui keteguhan dalam
7. Tolong Menolong
Tolong menolong diartikan sebagai sikap saling bantu membantu,
8. Bermusyawarah
Musyawarah adalah bentuk pemecahan masalah dengansharing problem
masukan dan kebenaran dari orang lain, siapapun dia dan apapun status
perkataan orang lain dan bukan siapa yang mengatakan. Kemajuan akan
kemajuan yang diperoleh orang lain, selama masih dalam ranah nilai-nilai
Jadi sikap kesalehan sosial merupakan perilaku orang muslim yang sangat
peduli dengan nilai-nilai Islami, yang bersifat sosial, Suka menolong dan