METODE PENELITIAN
4. 1. Jenis Penelitian
memiliki karakteristik yang rumit dan dinamis mengingat setiap kebijakan dibuat
tidak lepas dari faktor aktor pelaku kebijakan dan lingkungan organisasi tempat
berangkat dari fenomena-fenomena sosial yang di tangkap oleh peneliti, hal ini
dikarenakan dalam penelitian kualitatif gejala sosial dan fenomena sudah cukup
tersebut, karena untuk mengungkap tentang suatu fenomena yang terjadi, tidak
hanya didasarkan pada fakta empirik yang bersifat obyektif, tetapi lebih banyak di
Data kualitatif merupakan sumber dari deskripsi yang luas serta memuat
data kualitatif, alur peristiwa secara kronologis dapat diikuti serta dapat menilai
sebab akibat dari lingkup pikiran orang-orang yang terlibat didalamnya. Data
214
215
diduga sebelumnya dan untuk membentuk kerangka teoritis baru. Data kualitatif
dapat membantu melangkah lebih jauh dari praduga-praduga dan kerangka kerja
awal.
baik. Pihak berwenang dan yang berhubungan langsung dengan penelitian telah
memberikan persetujuan awal atas lokasi yang akan dijadikan tempat penelitian.
Seperti dikemukakan oleh Morse (1998) bahwa, ”It foolish for the researcher to
put too much work into a study that must be conducted in one particular setting
unless he or she can be assured that access will not be denied”. Selain itu,
LPMP, serta beberapa sekolah dasar dan menengah yang tersebar dibeberapa
kabupaten/kota.
216
4. 3. Fokus Penelitian
masalah yang telah ditetapkan yang nantinya akan dilihat dengan menggunakan
peneliti guna memilih mana data yang relevan dan mana pula yang tidak. Data
yang relevan dimasukkan dan dianalisis sedang yang tidak relevan dengan
masalah dikeluarkan.
difokuskan pada:
Untuk dapat memberikan data yang tepat dan akurat maka perlu
yang sesuai untuk dijadikan atau dipilih sebagai sumber untuk memperoleh data
1. Data Primer adalah data yang diperoleh peneliti langsung dari sumbernya
bagi peneliti. Karena ketetapan memilih dan menentukan jenis sumber data akan
jenisnya mulai dari yang nyata sampai yang samar-samar. Konsekuensinya, data
yang di peroleh dari beragam jenis data tersebut validitasnya juga bisa sangat
beragam (Hasan, 2002). Data kualitatif merujuk pada materi-materi kasar dan
fenomena abstrak (nilai budaya) yang dikumpulkan oleh peneliti dari fenomena
yang dipelajari. Data penelitian ini nantinya akan meliputi materi-materi yang
diteliti dengan dicatat secara aktif, seperti wawancara dan catatan lapangan:
data yang diperlukan, yaitu tentang penentuan informan pada tahap awal
umum dari masyarakat dan bukan diminta responnya. Ini sangat berbeda,
Tengah
2. Observasi.
3. Dokumen.
1. Wawancara
tidak terstruktur yang merespon secara cepat problema yang muncul dengan
lapangan.
2. Dokumentasi
akan juga ditempuh dengan cara memanfaatkan dua jenis dokumen yang
3. Observasi
Triton P.B (2005) mengatakan observasi adalah suatu proses yang komplek,
suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikologis.
221
4. 6. Instrumen Penelitian
sebagai instrumen utama dalam penelitian ini bukan berarti menghilangkan esensi
manusiawi dari peneliti itu sendiri, tetapi kapasitas jiwa dan raganya dalam
itu yang diharapkan dalam posisi peneliti sebagai instrumen adalah kemampuan
kualitatif yang kaya. Peneliti harus sabar dan menunggu sampai diterima oleh
informan, fleksibel dan dapat menempatkan diri dengan perhitungan situasi yang
penelitian ini adalah peneliti sendiri. Peneliti sebagai instrumen utama dalam
penelitian ini bukan berarti menghilangkan esensi manusiawi dari peneliti itu
sendiri, tetapi kapasitas jiwa dan raganya dalam mengamati, bertanya, melacak
222
dan mengabstraksi merupakan alat penting. Karena itu yang diharapkan dalam
penunjang seperti pedoman wawancara dan alat perekam yang digunakan agar
kualitatif yang kaya. Peneliti harus sabar dan menunggu sampai diterima oleh
informan, fleksibel dan dapat menempatkan diri dengan perhitungan situasi yang
beberapa hal seperti subyektivitas peneliti yang dominan, alat yang diandalkan
dilakukan secara terbuka apalagi tanpa kontrol, serta sumber data kualitatif yang
hasil penemuan dengan jalan pembuktian oleh peneliti pada kenyataan ganda yang
sedang diteliti.
dapat berlaku atau diterapkan pada semua konteks dalam populasi yang sama atas
dasar penemuan yang diperoleh pada sampel yang secara representatif mewakili
populasi itu.
pengalihan tersebut. Untuk keperluan itu peneliti harus melakukan penelitian kecil
Bias karena peneliti mungkin terjadi untuk pengumpulan data yang tidak
dicatat.
terhadap orang yang ingin dijadikan sumber informasi. Hal ini bisa terjadi karena
adanya kecurigaan dari orang yang diwawancarai, bisa juga karena ketertutupan
orang-orang yang pro dan kontra terhadap suatu permasalahan yang dikaji
informan ketahui.
menyesatkan.
226
Semakin banyak waktu yang dimiliki oleh peneliti maka semakin banyak
informasi yang didapatkan sehingga mendapatkan informasi yang benar dan valid
semakin sedikit waktu untuk melakukan penelitian maka semakin sedikit pula
4.7.5 Triangulasi
membandingkan dengan data yang diperoleh dari sumber lain, pada berbegai
langkah penelitian di lapangan, pada waktu yang berlainan dan sering pula dengan
dengan temuan tersebut, atau paling tidak, tidak bertentangan dengannya. Ukuran-
ukuran tersebut tidak sempurna dalam arti bahwa peneliti biasanya menemukan
suatu tempat yang bila ini sahih, temuan tersebut terulang kembali. Akhirnya
hanya dapat “menangkap” dan mencatat sebagian saja, dalam bentuk catatan
lapangan, dan dari catatan ini kan terus disarikan informasi tertentu saja dalam
bentuk tulisan yang teratur dan yang disebut “data”. Pada gilirannya akan
Pada dasarnya terdapat satu rentangan alasan yang amat besar untuk
mengatakan bahwa data tertentu lebih kuat atau lebih lemah dibandingkan yang
lain. Untuk memutuskan data mana yang akan diberi bobot lebih daripada yang
lain.
Pertama, data dari beberapa informan memang lebih baik. Mungkin saja
daftarnya :
228
Tabel 4.1
untuk membuang, memilih atau mendistorsi data dan mengkin memiliki alasan
yang kuat untuk menipu pekerja lapangan. Bila seseorang pekerja lapangan telah
seperangkat data yang diberikan oleh informan tersebut, dan ia juga telah
melakukan sesuatu untuk menyahihkan data dan kepercayaan yang lebih besar
dapat diberikan.
sosial. Dengan demikian persepsi orang adalah apa yang diyakini “nyata”
229
padanya, dan apa yang mengarahkan kegiatan, pemikiran dan perasaannya. (Nana,
2012).
dengan subyek melalui wawancara mendalam dan diobservasi pada latar dimana
(Suratno, 2010).
Dalam analisis data kualitatif cukup sulit, karena belum ada polanya yang
jelas, Miles dan Huberman (1984) dalam Sugiyono “The most serius and
thatmethods of analysis are not well formulate”, kesulitan analisis data kualitatif
adalahmenemukan teori dan data. Peranan teori baru atau verifikasi teori baru
Selaras dengan model analisis data diatas, Miles dan Huberman (1992)
kesimpulan/Verifikasi.
(tiga) tahap :
1. Kondensasi Data
dalam prosesnya).
diselesaikan.
2. Display Data
terpisah dari analisis itu adalah bagian dari analisis. Merancang tampilan
memutuskan pada baris dan kolom dari matriks untuk data kualitatif dan
kondensasi yang jelas). Penyajian data diarahkan agar data hasil reduksi
fenomena untuk memaknai apa yang sebenarnya terjadi dan apa yang perlu
of display data for qualitative research data in the post has been narrative
penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif). Miles dan
juga dapat berupa : bagan, hubungan antar kategori, diagram alur (flow
bersifat sementara dan akan berubah bila ditemukan bukti-bukti kuat yang
ribuan halaman. Oleh karena itu diperlukan sajian data yang jelas dan
dan tentang skeptis. Kesimpulan akhir dari suatu penelitian mungkin tidak
dan pembuatan kesimpulan atau verifikasi, proses ini berada pada waktu
penelitian sedang berjalan dan setelah pengumpulan data dimana proses ini
umum yang di sebut analisis. Tiga tahapan ini bisa di presentasikan dalam
penyajian data. Dalam pandangan ini tiga tipe aktivitas analisis dan
Dalam kolom lain hasil dari matrik ini untuk melakukan test
data, penyajian data, dan kesimpulan yang diakhiri dengan verifikasi data
235
akan menghasilkan episode analisa yang baik dan antara satu data dengan
data yang lain saling melengkapi. Proses ini sebenarnya tidak terlalu
lebih mengerti dengan lebih jelas apa yang akan terjadi ketika kita