Kejujuran
Kegagalan awal kesuksesan
Bicara dengan niat baik
Pola Pikir Kekinian
Komitmen
Tanggung jawab
Sikap luwes
Hidup seimbang
ANALISIS KOMPERATIF
Behavioristik Konstruktivistik
Behavioristik Konstruktivistis
Pengetahuan: objektif, Pasti, Pengetahuan non objektif,
Tetap temporere, selalu berubah
Belajar: Perolehan Belajar: Pemaknaan
Pengetahuan pengetahuan
Mengajar: Memindahkan Mengajar: Menggali makna
pengetahuan ke orang yang
belajar
Lanjutan:
Behavioristik Konstruktivistis
Diharapkan memiliki Bisa memiliki pemahaman
pemahaman yang sama yang berbeda terhadap
dengan instruktur terhadap pengetahuan yang
pengetahuan yang dipelajari dipelajari
Mind berfungsi sebagai alat Mind berfungsi sebagai alat
penjiplak struktur menginterpretasi sehingga
pengetahuan muncul makna yang unik
Behavioristik
BEHAVIORISTIK KONSTRUKTIVISTIK
keteraturan ketidakteraturan
Masalah belajar dan
pembelajaran
Behavioristik Konstruktivistik
Behavioristik
BEHAVIORISTIK
KONSTRUKTIVISTIK
Behavioristik Konstruktivistik
Behavioristik Konstruktivistik
Behavioristik Konstruktivistik
Keterampilan terisolasi
Penggunaan pengetahuan
secara bermakna
Mengikuti urutan kurikulum
ketat
Mengikuti pandangan peserta
Aktivitas belajar mengikuti buku
teks Aktivitas belajar dalam konteks
nyata
Menekankan pada hasil
Menekankan pada proses
Masalah Belajar dan Pembelajaran: Evaluasi
Behavioristik Konstruktivistik
Proposisi:
Proposisi:
Proposisi:
Proposisi:
Segalanya bicara
Segalanya bertujuan
Berangkat dari Pengalaman
Akui setiap usaha
Rayakan setiap keberhasilan
Model 2 Dimensi
Pemberdayaan Staff
Konteks: Isi:
Suasana yang menggairahkan Interaksi peserta Instruktur
Lingkungan sekitar
Media pemberdayaan
Penataan Fasilitas
Penataan musik
KONTEKS
(Menggubah upaya pemberdayaan yang dinamis)
Gunakan KEG
Pastikan kesuksesan yang dapat dicapai
Kondisi belajar optimal
Menggubah Penumbuhan
Keterampilan Belajar
Bertanggung jawab
Pilihan
Kebebasan
Kemauan
Solusi
Hidup di bawah garis tanggung jawab
Menyalahkan
Membenarkan
Mengingkari
Menyerah
Berdalih
OTFD = Open the Front Door
O open = Observasi
T the = Thought
F front = Feeling
D Door = Desire
AAMR = All About My Relationships
A = Acknowledge
A = Apologize
M = Make it Right
R = Recommit
Chapter #3
KARAKTERISTIK BELAJAR
MAHASISWA
BAGAIMANA MENJADI
PENGAJAR QUANTUM
Karakteristik Peserta
Gaya kognitif
Motivasi berprestasi
Gaya belajar
Locus of control
Kecerdasan ganda
Kecerdasan emosional
Karakteristik Gaya Kognitif
Suka dievaluasi
Menghindari evaluasi
Keberhasilan untuk
kehormatan
Keberhasilan untuk
kepuasan diri
Menghindari resiko
Visual
Auditorial
Kinestik
Karakteristik Gaya Belajar
Cara siswa menerima ransangan (Informasi)
dari luar
Strategi Strategi
Strategi Penyampaian
Pengorganisasian Pengelolaan
Isi pelatihan
Pelatihan Pelatihan
Analisis Penetapan
Karakteristik Strategi
Peserta Pengeolalaan
Chapter #4
RANCANGAN
PEMBELAJARAN
BAGAIMANA MENJADI
PENGAJAR QUANTUM
3 KOMPONEN STRATEGI
PENYAMPAIAN ISI
MEDIA BELAJAR
STRUKTUR ORGANISASI
9 LANGKAH PENYAMPAIAN
ISI
Menarik perhatian
Memberitahukan tujuan pelatihan
Merangsang ingatan terhadap prasyarat belajar
Menyajikan bahan
Memberi bimbingan belajar
Mendorong unjuk kerja
Memberikan balikan informatif
Menilai unjuk kerja
Meningkatkan retensi dan alih belajar
4 KOMPONEN STRATEGI
Pemilihan isi
Pengurutan isi
Pembuatan pensintensis
Pembuatan rangkuman
PRINSIP UTAMA
Penyajian kerangka isi
Elaborasi secara bertahap
Bagian terpenting disajikan pertama kali
Cakupan optimal elaborasi
Penyajian pensintesis
Penyajian jenis pensintesis
Tahapan pemberian rangkuman
Prinsip 1: Penyajian kerangka
isi
TUJUAN PEMBELAJARAN
Asumsi
Langkah prosedural
Tujuan
Behavior
Condition
Degree
KONDISI
Apa itu kondisi?
Bagaimana menjadi
pengajar quantum
IMPLIKASI: KINESTETIK
Gunakan media manipulatif saat menyajikan
informasi
Ciptakan kondisi aktual dan riil mengenai
konsep yang disajikan
Bila berinteraksi secara individual, berdiri atau
duduk disamping peserta, bukan di depan atau
di belakangnya
Usahakan berbicara dengan setiap peserta
secara pribadi meskipun hanya sekedar dalam
ketika peserta masuk
IMPLIKASI: KINESTETIK
Peragakan konsep sambil memberi
kesempatan peserta mencoba langkah
demi langkah
Ceritakan pengalaman belajar Anda dan
dorong peserta melakukan hal yang sama
Ijinkan peserta berjalan-jalan di kelas
Chapter #7
STRATEGI PEMBELAJARAN:
PENGELOLAAN KELAS
Bagaimana menjadi
pengajar
Quantum
Pengelolaan Pembelajaran
Penjadwalan
Pengelolaan motivasional
Kontrol belajar
Kontrol Belajar
TINDAKAN BELAJAR
Pengelolaan Kelas
Peserta terlambat
Peserta mengantuk
Peserta acuh tak acuh
Peserta bermasalah (sedih, marah,
menangis)
Peserta sakit
Peserta membolos
Lainnya?
Pengelolaan kelas:
Peserta Terlambat
Peserta Mengantuk
Peserta Acuh tak acuh
Peserta Bermasalah
Peserta Sakit
Peserta memBolos
Peserta Masuk kelas (Ketuk Pintu)?
Peserta keluar kelas (Ijin Instruktur)?
Chapter #8
MEDIA PEMBELAJARAN
BAGAIMANA MENJADI
PENGAJAR QUANTUM
MEDIA PEMBELAJARAN
PENGERTIAN
FUNGSI
LANDASAN
Pengertian:
Kemampuan fiksatif
Kemampuan manipulatif
Kemampuan distributif
PEMILIHAN MEDIA
Faktor yang perlu dipertimbangkan:
Tujuan pembelajaran
Keefektifan
Karakteristik peserta
Ketersediaan
Biaya
Kualitas Teknis
PRINSIP PENGGUNAAN
Tidak ada satu media yang paling unggul
untuk semua tujuan
Landasan Psikologis
Landasan Teknologis
Landasan Empirik
Chapter #9
EVALUASI PEMBELAJARAN
BAGAIMANA MENJADI
PENGAJAR QUANTUM
KOMPETENSI DUNIA KERJA
MASA KINI
Berpikir kreatif,
Pengambilan keputusan
Pemecahan masalah
Belajar bagaimana belajar
Kolaborasi
Pengelolaan diri
Strategi Pembelajaran/Pelatihan
Memberikan kesempatan kepada peserta untuk
menampilkan, menciptakan, menghasilkan, atau
melakukan sesuatu.
Mendorong tingkat berpikir yang lebih tinggi dan
keterampilan pemecahan masalah.
Memberikan tugas-tugas yang menuntut
aktivitas belajar yang bermakna.
Menerapkan apa yang dipelajari dengan konteks
nyata.
ARAH BARU DALAM
MELAKUKAN EVALUASI
PEMBELAJARAN
Dari Behavioristik ke
Kognitif/Konstruktivistik
Dari paper-pencil ke performance
Dari sesaat ke terus-menerus (Portofolio)
Dari aspek tunggal ke multidimensional
Dari individual ke kelompok
Perubahan dari teori
behavioristik ke kognitif
Perubahan tekanan dari hasil belajar ke proses belajar,
Perubahan dari respon pasif ke penyusunan makna
secara aktif,
Perubahan dari evaluasi keterampilan secara terpicah ke
keterampilan terintegrasi,
Perhatian ke metakognisi (keterampilan pengelolaan diri
dan belajar) dan keterampilan konatif (motivasi dan
bidang-bidang lain yang mempengaruhi proses dan hasil
belajar),
Perubahan makna tentang “orang yang tahu” dan
“terampil” dari akumulasi fakta dan keterampilan yang
terisolasi ke penggunaan pengetahuan dalam konteks
nyata.
Dari evaluasi kertas dan pensil ke
evaluasi autentik atau performance
Bagaimana menjadi
pengajar quantum
Chapter #10
Modul Pembelajaran
Penulisannya menggunakan
strategi seperti tatap muka
Bahasa dialogis
Komponen Bahan Ajar Modul
Bagian Pendahuluan
Bagian isi
Bagian Akhir
Modul: Bagian Pendahuluan
Rumusan Tujuan
Kerangka Isi
Prasyarat belajar
Deskripsi singkat isi, cara waktu belajar
Keterkaitan dan relevansi dengan modul
lain
Modul: Bagian isi
Judul
Uraian
Ringkasan
Tugas, latihan
Modul: Bagian Akhir
Ringkasan
5 Kata Terpenting:
Anda melakukan pekerjaan dengan baik
4 Kata Terpenting
Bagaimana menurut pendapat Anda?
3 Kata Terpenting:
Jika Anda berkenan
BAHASA CINTA