Anda di halaman 1dari 30

184

BAB III

SOSIAL SETTING PENELITIAN

Setting sosial akan memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian di

lapangan. Tema utama dalam penelitian ini adalah “Analisis Kebijakan

Pendidikan” (Tinjauan Terhadap Kebijakan Pendidikan Kalimantan Tengah).

Kebijakan pendidikan merupakan suatu hal yang sangat significan dalam

keberhasilan pembangunan suatu bangsa hal ini seperti di amanatkan oleh Undang

Undang Dasar 1945 Pasal 28 C ayat 1 yaitu “setiap orang berhak

mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak

mendapatkan pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan

teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi

kesejahteraan umat manusia”.

3.1 Aspek Wilayah

Berdasarkan letak wilayahnya, Provinsi Kalimantan Tengah secara

geografis terletak di daerah khatulistiwa, yaitu antara 0 °45’ Lintang Utara -3°30’

Lintang Selatan dan 111°00’-116°00’ Bujur Timur. Wilayah ini berbatasan dengan

Provinsi Kalimantan Barat di sebelah Barat, Kalimantan Timur dan Barat di

sebelah Utara,  Kalimantan Tengah dan Timur di sebelah Timur, dan Laut Jawa di

bagian sebelah Selatan.

184
185

Gambar 3.1 Peta Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah


Sumber : RPJMD Prov Kalteng 2010-2015

Pembagian wilayah administrasi sejak tahun 2002, dengan

diterbitkannya Undang-undang Nomor 5 Tahun 2002, telah berlangsung

pemekaran wilayah, yang semula 5 kabupaten ditambah 8 (delapan)

kabupaten baru, sehingga jumlahnya saat ini menjadi 13 kabupaten dan satu

kota yaitu:

1. Kabupaten Murung Raya dengan ibukotanya Puruk Cahu.

2. Kabupaten Barito Timur dengan ibukotanya Tamiyang Layang

3. Kabupaten Pulang Pisau dengan ibukotanya Pulang Pisau

4. Kabupaten Gunung Mas dengan ibukotanya Kuala Kurun

5. Kabupaten Katingan dengan ibukotanya Kasongan

6. Kabupaten Seruyan dengan ibukotanya Kuala Pembuang


186

7. Kabupaten Sukamara dengan ibukotanya Sukamara

8. Kabupaten Lamandau dengan ibukotanya Nanga Bulik

9. Kabupaten Kotawaringin Barat dengan ibukotanya Pangkalan Bun

10. Kabupaten Kotawaringin Timur dengan ibukotanya Sampit

11. Kabupaten Kapuas dengan ibukotanya Kuala Kapuas

12. Kabupaten Barito Selatan dengan ibukotanya Buntok

13. Kabupaten Barito Utara dengan ibukotanya Muara Teweh

14. Kota Palangka Raya

Batas pembagian wilayah administrasi tersaji pada Tabel 3.1

Tabel 3.1.

Nama Kabupaten dan Kota berikut luas wilayah administrasi

Kabupaten Luas Wilayah Persentase Terhadap


(Ha) Luas Provinsi
Murung Raya 2.389.000 15,46
Barito Utara 999.000 6,46
Kotawaringin Timur 1.566.000 10,13
Katingan 1.994.000 12,9
Gunung Mas 1.032.000 6,68
Seruyan 1.660.000 10,74
Kotawaringin Barat 962.600 6,23
Kapuas 1.654.000 10,70
Lamandau 622.800 4,03
Barito Timur 266.300 1,72
Sukamara 335.800 2,17
Barito Selatan 692.000 4,48
Kodya Palangkaraya 247.000 1,60
Pulang Pisau 1.033.000 6,68
TOTAL 15.453.500 100,00

Sumber: BPS Kalimantan Tengah 2012

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa kabupaten yang memiliki

wilayah terluas adalah Kabupaten Murung Raya yaitu 15,46% dari total luas

wilayah Kalimantan Tengah. Sedangkan kabupaten/kota yang memiliki wilayah


187

tersempit adalah kota Palangka Raya yaitu seluas 1,6% dari total luas wilayah

Kalimantan Tengah.

Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah mencakup areal seluas 153.564

kilometer persegi. Pada tahun 1990 tata guna lahan wilayah Provinsi Kalimantan

Tengah meliputi areal hutan seluas 115.941 kilometer persegi atau 75,5 persen,

areal semak belukar seluas 5.068 kilometer persegi atau 3,3 persen, areal padang

rumput seluas 2.764 kilometer persegi atau 1,8 persen, areal ladang seluas

25.031 kilometer persegi atau 16,3 persen, areal sawah seluas 2.303

kilometer persegi atau 1,5 persen, areal perkebunan seluas 461 kilometer

persegi atau 0,3 persen dan untuk budi daya lainnya seluas 1.996 kilometer

persegi atau 1,3 persen dari seluruh luas wilayah.

Provinsi Kalimantan Tengah merupakan wilayah perbukitan dan dataran.

Kabupaten Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur dan Kapuas wilayahnya

berupa pantai berawa dan daratan berawa serta daratan berbukit. Adapun

Kotamadya Palangka Raya dan Kabupaten Barito Selatan wilayahnya berupa

daratan berawa dan daratan berbukit. Kabupaten Barito Utara wilayahnya berupa

daratan berbukit dan bergunung. Di Kalimantan Tengah terdapat lebih dari 60

buah sungai, di antaranya 11 sungai besar yang selama ini telah berperan sebagai

sarana transportasi. Sungai-sungai besar tersebut antara lain adalah Sungai Barito

(900 kilometer), Sungai Katingan (650 kilometer), Sungai Kahayan (600

kilometer), Sungai Kapuas (600 kilometer), dan Sungai Mentaya (400 kilometer).

Selain itu, juga terdapat 11 danau yang tersebar di seluruh daerah tingkat II.

Iklim daerah Kalimantan Tengah termasuk tropis basah dengan suhu udara rata-
188

rata 29° Celsius, dipengaruhi oleh angin barat dan tenggara yang berganti setiap 6

bulan sekali sehingga mempengaruhi musim hujan dan musim kering, meskipun

terjadi hujan hampir sepanjang tahun dengan curah hujan berkisar 2.000-3.560

milimeter per tahun. Bagian selatan wilayah Kalimantan Tengah, yang ditandai

oleh daerah pantai dan rawa yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut dan

sungai, merupakan wilayah rawan banjir.

Luas wilayah yang besar serta mayoritas daerah berupa hutan tropis tidak

saja membuat Kalimantan Tengah kaya akan wilayah tetapi juga banyaknya

keanekaragaman hayati serta sumber daya alam yang melimpah. Keberadaan

kondisi di atas secara periodik dimanfaatkan oleh Pemerintah Daerah Kalimantan

Tengah sebagai sebuah potensi yang dapat dimanfaatkan dalam menunjang

pembangunan di Kalimantan Tengah. Beberapa jenis potensi-potensi alam yang

terdapat di Kalimantan Tengah seperti :

a. Keanekaragaman Hayati

Kalimantan Tengah kaya akan berbagai macam spesies flora dan fauna yang

tersebar di beberapa tempat di Kalimantan Tengah. Beberapa kawasan

konservasi dan pelestarian banyak didirikan di Kalimantan Tengah sebagai

perlindungan hewan dan flora langka. Salah satu hewan yang terdapat disini

dan dilindungi secara ketat adalah orang Utan dimana spesies ini adalah

salah satu hewan endemik. Satwa ini terdapat di Taman Nasional Tanjung

Puting dimana selain Orang Utan juga menjadi daerah konservasi bagi

Beruang, Owa, Beruk, Kera, Buaya, Kukang, Paus Air Tawar, Ikan Arwana,

dan lain sebagainya.


189

b. Sumber Daya Alam

Sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah merupakan daerah hutan baik

yang sudah dikelola maupun yang belum dijamah oleh peradaban manusia.

Dimana prosentase daerah hutan mencapai sekitar 80% dari seluruh total

wilayah Kalimantan Tengah. Pada masa sekarang, para masyarakat mulai

mengelola kawasan-kawasan hutan dan diarahkan sebagai areal-areal

perkebunan yang menghasilkan hasil kebun dan diproyeksikan bagi

kelangsungan pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah. Kebun Kelapa

Sawit mencapai 700.000 ha, perkebunan Karet dan Rotan menjadi

perkebunan rakyat juga banyak di temukan di hampir seluruh wilayah

Kalimantan Tengah seperti di beberapa kabupaten yaitu Kabupaten Kapuas,

Kabupaten Katingan, Kabupaten Pulang Pisau, Gunung Mas dan

Kotawaringin Timur.

Dari segi keanekaragaman hasil tambang, Provinsi ini juga memiliki

hasil tambang yang telah mulai banyak dikelola seperti batubara, emas, zirkon,

besi, tembaga, kaolin, batu permata dan lain sebagainya.Bagi beberapa penduduk

seperti di wilayah Kabupaten Katingan, masyarakatnya mayoritas bekerja sebagai

petani dan penambang. Dimana emas dan puya (pasir zikon) yang berwarna

merah dimana cara yang dilakukan oleh masyarakat masih menggunakan cara-

cara yang tradisional.

Dari segi perikanan, Provinsi ini juga memiliki potensi-potensi perikanan

yang besar.Dapat dikatakan bahwa sektor perikanan juga memberikan kontribusi

yang cukup besar bagi perkembangan dan pembangunan Provinsi Kalimantan


190

Tengah. Hal ini dapat disadari mengingat luasnya wilayah perairan khususnya

perairan tawar dimana hampir seluruh wilayah Kalimantan Tengah dilewati oleh

aliran-aliran sungai baik besar maupun sungai kecil.Sehingga hal ini

memungkinkan pertumbuhan sektor perikanan air tawar di Kalimantan Tengah.

3.2 Aspek Demografis

Dalam pelaksanaan pembangunan, penduduk merupakan faktor yang

sangat dominan, karena tidak saja berperan sebagai pelaksana pembangunan,

tetapi juga sebagai sasaran pembangunan. Dengan kata lain bahwa sumber-daya

manusia yang berkualitas tinggi sangat dibutuhkan dalam menunjang keberhasilan

pembangunan. Oleh karena itu pembangunan sumberdaya manusia merupakan

suatu keharusan dalam pelaksanaan pembangunan yang berkesinambungan di

Provinsi Kalimantan Tengah. Sebagai input dalam setiap penyusunan rencana

pembangunan, maka pengetahuan tentang data kondisi kependudukan eksisting di

wilayah rencana sangat dibutuhkan.

Dengan luas wilayah Kalimantan Tengah sekitar 153.564 kilometer 2

yang didiami oleh 2.202.599 orang, maka rata-rata tingkat kepadatan penduduk

Kalimantan Tengah adalah sebanyak 14 orang per kilometer persegi. Kota

Palangka Raya sebagai ibukota provinsi memiliki tingkat kepadatan penduduk

paling tinggi, yakni sebanyak 82 orang per kilometer persegi sedangkan yang

paling rendah adalah Kabupaten Murung Raya yakni sebanyak 4 orang per

kilometer persegi. Hasil Sensus Penduduk 2010 menunjukkan bahwa sex ratio

penduduk Kalimantan Tengah adalah sebesar 109, yang artinya adalah penduduk
191

laki-laki di provinsi ini 9 persen lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk

perempuannya. Sex ratio terbesar terjadi di Kabupaten Seruyan yakni sebesar 116,

sedangkan yang terkecil terjadi di Kabupaten Kapuas, Barito Selatan dan

Palangka Raya yakni sebesar 104.

Tabel 3.2

Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin Tahun 2010

Kabupaten / kota Laki-laki Perempuan Total Sex Ratio


Kotawaringin Barat 124.475 110.799 235.274 112
Kotawaringin Timur 197.213 176.629 373.842 112
Kapuas 167.945 161.461 329.406 104
Barito Selatan 63.169 60.822 123.991 104
Barito Utara 62.689 58.190 120.879 108
Sukamara 23.821 21.017 44,838 113
Lamandau 33.436 29.340 62.776 114
Seruyan 74.988 64.455 139.443 116
Katingan 73.591 67.759 141.350 109
Pulang Pisau 62.385 57.245 119.630 109
Gunung Mas 51.385 45.453 96.838 113
Barito Timur 49.984 47.096 97.080 106
Murung Raya 50.428 46.601 97.029 108
Palangka Raya 112.369 107.854 220.223 104
Kalimantan Tengah 1.147.878 1.054.721 2.202.699 109
Sumber : BPS Provinsi Kalimantan Tengah, tahun 2010

Laju pertumbuhan penduduk untuk periode tahun 2000-2011 berada di

bawah 3 persen. Hal ini menunjukkan keberhasilan pemerintah dalam menekan

angka kelahiran melalui program Keluarga Berencana (KB). Penyebaran

penduduk Kalimantan Tengah menurut BPS Kalimanatan Tengah masih belum

merata khususnya di daerah pedesaan karena masih kurangnya sarana jalan darat,

sehingga daerah sepanjang aliran sungai menjadi daerah pemukiman penduduk.

Dengan luas wilayah sekitar 153.564 km2, tingkat kepadatan penduduk pada tahun

2011 mencapai 14 orang per km2.


192

Penduduk Provinsi Kalimantan Tengah mengalami peningkatan

sebanyak 8,26 persen per tahun 2013. Tercatat bahwa Kabupaten Kotawaringin

Timur, Kabupaten Kapuas, Kota Palangka Raya dan Kabupaten Kotawaringin

Barat adalah daerah dengan jumlah penduduk yang terpadat. Data jumlah

penduduk per tahun 2013 yang tersebar pada kabupaten dan kota di Kalimantan

Tengah dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 3.3

Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tahun 2013

No. Kabupaten/Kota Laki-Laki Perempuan Jumlah


1 Kotawaringin Barat 138.200 123.000 261.200
2 Kotawaringin Timur 214.000 191.700 405.700
3 Kapuas 174.200 167.400 341.600
4 Barito Selatan 65.900 63.300 129.200
5 Barito Utara 65.100 60.300 125.400
6 Sukamara 27.100 24.000 51.100
7 Lamandau 37.200 32.500 69.700
8 Seruyan 86.300 74.300 160.600
9 Katingan 81.200 73.900 155.100
10 Pulang Pisau 64.100 59.200 123.300
11 Gunung Mas 55.700 49.200 104.900
12 Barito Timur 55.200 52.100 107.300
13 Murung Raya 54.600 50.500 105.100
14 Palangka Raya 125.000 119.500 244.500
  Jumlah Tahun 2013 1.243.800 1.140.200 2.384.700
  Jumlah Tahun 2012 1.191.078 1.092.601 2.283.679
  Jumlah Tahun 2011 1.173.070 1.076.076 2.249.146
Sumber: Paparan Kadisdik Prov. Kalimantan Tengah pada Rapat Kerja
Pendidikan di Prov. Kalteng Tgl. 26 Maret 2015

3.3 Aspek Kesehatan

Pada tahun 2005 jumlah tenaga kerja kesehatan di Kalimantan Tengah

yang terdiri atas dokter, bidan, pengatur rawat, apoteker dan tenaga teknis lainnya
193

sebanyak 4.053 orang. Sedangkan pada tahun 2007 meningkat menjadi 5.202

orang, khususnya terjadi peningkatan pada tenaga dokter, bidan, pengatur perawat

dan tenaga teknis. Hingga tahun 2009 pembangunan prasarana kesehatan untuk

masyarakat seperti puskesmas, dan rumah sakit dari tahun ke tahun mengalami

peningkatan.

Pada tahun 2009, jumlah puskesmas di Provinsi Kalimantan Tengah

sebanyak 166 unit dan Jumlah puskesmas pembantu (Pustu) sebanyak 912 unit.

Dengan jumlah penduduk sebanyak 2.132.838 jiwa, sehingga nilai rasio

puskesmas sebesar 0,08 dan rasio pustu sebesar 0,43. Nilai rasio yang rendah

menggambarkan masih terbatasnya cakupan prasarana kesehatan, terutama

puskesmas dan pustu untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal

bagi masyarakat.

Pada tahun 2009 jumlah rumah sakit di Provinsi Kalimantan Tengah

sebanyak 17 unit, yang terdiri dari rumah sakit daerah di masing-masing

kabupaten, 1 Rumah Sakit TNI Angkatan Darat, 1 Rumah Sakit Bhayangkara

POLRI dan 1 Rumah Sakit Swasta PKU Muhammadiyah. Sampai saat ini belum

tersedia rumah sakit paru dan rumah sakit khusus lainnya baik milik pemerintah

maupun swasta.

Rasio dokter (dokter umum) per-jumlah penduduk hingga tahun 2007

relatif belum ideal karena seorang dokter harus menangani lebih dari 5.594 orang

penduduk. Pada tahun 2009 jumlah dokter berjumlah 564 orang, untuk jumlah

penduduk sebesar 2.085.798 jiwa, sehingga rasio 0,27 nampaknya masih cukup
194

rendah. Apabila dikaitkan dengan standar sistem pelayanan kesehatan terpadu,

idealnya satu orang dokter melayani 2.500 penduduk. Jumlah dokter dan dokter

spesialis di Indonesia, khususnya di Kalimantan Tengah belum memenuhi

kebutuhan sesuai rasio jumlah penduduk. Selain itu distribusi dokter dan dokter

spesialis tidak merata serta kualitasnya masih perlu ditingkatkan. Sementara untuk

jumlah tenaga medis selama kurun waktu 5 tahun terakhir mengalami kenaikan.

Pada tahun 2009 jumlahnya sebanyak 5.291 orang, dengan rasio 2,53.

Dalam 5 tahun terakhir di Kalimantan Tengah, menunjukkan terjadinya

peningkatan proporsi rumah tinggal bersanitasi terhadap jumlah rumah tinggal.

Pada tahun 2009 dari 702.433 Jumlah rumah tinggal terdapat 398.534 rumah

tinggal berakses sanitasi, jika dilihat prosentasenya sebesar 56,73 persen.

Persentase tertinggi untuk rumah tinggal berakses sanitasi adalah di Kota

Palangka Raya sebesar 86,65 % disusul Kabupaten Kotawaringin Timur sebesar

86,20 %. Rumah tinggal berakses sanitasi ini adalah sekurangkurangnya

mempunyai akses untuk memperoleh layanan sanitasi seperti fasilitas air bersih,

pembuangan tinja, pembuangan air limbah (air bekas) dan pembuangan sampah.

3.4 Aspek Pendidikan

Kemampuan baca tulis penduduk merupakan ukuran dasar untuk menilai

tingkat keberhasilan pembangunan pendidikan. Semakin tinggi tingkat melek

huruf penduduk, maka semakin berhasil pembangunan pendidikan di suatu


195

wilayah. Kualitas pelayanan disektor pendidikan dapat dilihat dari ketersediaan

sarana dan prasarana pendidikan, tenaga pendidik dan tingkat partisipasi

masyarakat serta kelengkapan sarana dan prasarana penunjang pendidikan yang

selama ini terdapat di Provinsi Kalimantan Tengah.

Jumlah sarana prasarana dan Tenaga Pendidik/Guru di Provinsi

Kalimantan Tengah yang penulis dapatkan dari data Dinas Pendidikan Provinsi

Kalimantan Tengah seperti pada tabel di berikut:

Tabel 3.4

Jumlah Sekolah dan Guru SD Menurut Statusnya Tahun 2013/2014

Sekolah Guru
Kabupaten / Kota
Negeri Swasta Negeri Swasta
Kotawaringin Barat 168 17 1.580 248
Kotawaringin Timur 307 37 2.688 328
Kapuas 391 12 3.697 144
Barito Selatan 170 5 2.030 58
Barito Utara 168 5 1.948 62
Sukamara 48 1 505 20
Lamandau 98 5 834 29
Seruyan 131 26 1.066 181
Katingan 206 6 1.575 56
Pulang Pisau 175 2 1.865 10
Gunung Mas 170 0 1.568 1
Barito Timur 143 4 1.710 5
Murung Raya 158 9 1.440 44
Palangka Raya 99 10 1.888 108
Jumlah 2.432 139 24.394 1.294
Sumber : Data Dinas Pendidikan Provinsi Kalimatan Tengah Tahun 2014

Tabel 3.5

Jumlah Sekolah dan Guru MI Menurut Statusnya Tahun 2013/2014

Sekolah Guru
Kabupaten / Kota
Negeri Swasta Negeri Swasta
Kotawaringin Barat 4 5 75 81
196

Kotawaringin Timur 2 26 55 224


Kapuas 6 95 217 980
Barito Selatan 2 20 36 196
Barito Utara 2 10 44 94
Sukamara 1 1 13 13
Lamandau 2 2 18 13
Seruyan 0 6 0 60
Katingan 2 2 35 19
Pulang Pisau 3 21 57 205
Gunung Mas 1 1 12 13
Barito Timur 3 6 82 77
Murung Raya 3 6 65 41
Palangka Raya 5 10 154 194
Jumlah 36 217 863 2.210
Sumber : Data Dinas Pendidikan Provinsi Kalimatan Tengah Tahun 2014

Tabel 3.6

Jumlah Sekolah dan Guru SLTP Menurut Statusnya Tahun 2013/2014

Sekolah Guru
Kabupaten / Kota
Negeri Swasta Negeri Swasta
Kotawaringin Barat 40 14 544 123
Kotawaringin Timur 74 23 814 148
Kapuas 76 8 843 69
Barito Selatan 40 10 454 64
Barito Utara 22 11 402 74
Sukamara 11 1 173 5
Lamandau 30 0 255 0
Seruyan 36 12 331 88
Katingan 66 9 628 68
Pulang Pisau 38 4 494 10
Gunung Mas 52 3 492 17
Barito Timur 25 2 436 7
Murung Raya 39 6 390 20
Palangka Raya 26 17 718 235
Jumlah 575 120 6.974 928
Sumber : Data Dinas Pendidikan Provinsi Kalimatan Tengah Tahun 2014
Tabel 3.7

Jumlah Sekolah dan Guru MTs Menurut Statusnya Tahun 2013/2014

Sekolah Guru
Kabupaten / Kota
Negeri Swasta Negeri Swasta
Kotawaringin Barat 2 11 71 112
197

Kotawaringin Timur 2 14 81 189


Kapuas 2 35 87 529
Barito Selatan 1 13 47 146
Barito Utara 1 4 52 50
Sukamara 2 3 48 26
Lamandau 1 1 19 9
Seruyan 1 2 15 32
Katingan 2 2 44 26
Pulang Pisau 2 9 50 109
Gunung Mas 0 2 0 17
Barito Timur 2 5 65 68
Murung Raya 2 2 64 19
Palangka Raya 2 6 111 112
Jumlah 22 109 754 1.444
Sumber : Data Dinas Pendidikan Provinsi Kalimatan Tengah Tahun 2014

Tabel 3.8

Jumlah Sekolah dan Guru SLTA Menurut Statusnya Tahun 2013/2014

Sekolah Guru
Kabupaten / Kota
Negeri Swasta Negeri Swasta
Kotawaringin Barat 9 3 262 29
Kotawaringin Timur 12 8 356 64
Kapuas 15 3 390 35
Barito Selatan 13 6 235 69
Barito Utara 8 9 211 42
Sukamara 5 0 111 0
Lamandau 10 0 143 0
Seruyan 6 2 137 16
Katingan 12 8 356 64
Pulang Pisau 15 1 272 11
Gunung Mas 8 2 171 19
Barito Timur 7 0 194 0
Murung Raya 15 1 182 0
Palangka Raya 8 14 418 307
Jumlah 143 57 3.438 656
Sumber : Data Dinas Pendidikan Provinsi Kalimatan Tengah Tahun 2014
Tabel 3.9

Jumlah Sekolah dan Guru MA Menurut Statusnya Tahun 2013/2014

Sekolah Guru
Kabupaten / Kota
Negeri Swasta Negeri Swasta
Kotawaringin Barat 1 4 37 37
198

Kotawaringin Timur 1 5 51 69
Kapuas 1 19 54 336
Barito Selatan 1 9 40 84
Barito Utara 1 1 40 7
Sukamara 1 1 22 12
Lamandau 1 1 18 9
Seruyan 0 2 0 23
Katingan 1 3 23 27
Pulang Pisau 2 2 48 26
Gunung Mas 0 0 0 0
Barito Timur 1 2 28 28
Murung Raya 1 0 49 0
Palangka Raya 1 2 73 31
Jumlah 14 51 483 689
Sumber : Data Dinas Pendidikan Provinsi Kalimatan Tengah Tahun 2014

Tabel 3.10

Jumlah Sekolah dan Guru SMK Menurut Statusnya Tahun 2013/2014

Sekolah Guru
Kabupaten / Kota
Negeri Swasta Negeri Swasta
Kotawaringin Barat 8 5 57 30
Kotawaringin Timur 13 11 111 68
Kapuas 8 5 175 28
Barito Selatan 3 0 186 0
Barito Utara 6 0 172 0
Sukamara 3 0 364 0
Lamandau 4 0 71 0
Seruyan 4 1 41 1
Katingan 4 2 70 10
Pulang Pisau 6 1 81 12
Gunung Mas 3 0 249 0
Barito Timur 3 1 73 6
Murung Raya 2 0 91 0
Palangka Raya 8 9 65 114
Jumlah 75 35 1.806 269
Sumber : Data Dinas Pendidikan Provinsi Kalimatan Tengah Tahun 2014
Dari data yang tersaji dalam tujuh (7) table di atas terlihat bahwa

perkembangan pendidikan di Kalimantan Tengah dilakukan oleh pemerintah

maupun oleh masyarakat, dari mulai pendidikan dasar (SD dan MI), SMP/MTs,

dan pendidikan menengah atasnya (SMA/MA/SMK). Hal ini memberikan


199

pemahaman bahwa pendidikan masyarakat tidak hanya menjadi tanggung jawab

pemerintah, tetapi masyarakat juga menjalankan kewajiban tersebut dalam

meningkatkan kecerdasan anak bangsa untuk menghasilkan manusia

pembangunan yang berkualitas.

Pada sisi lain, data yang didapatkan penulis melalui sumber kalteng.siap-

online dan LPMP Kalimantan Tengah mengenai keadaan jumlah sekolah dan guru

adalah seperti pada tabel berikut :


200

Tabel 3.11

Data Jumlah Guru, Sekolah dan Rata-rata Guru per Sekolah Tahun 2014

JENJANG WILAYAH
Barito Barito Barito Gunun Kapuas Kating- Kobar Kotim Lama Murun Pulang Seru- Suka- Palangka Kal
Selatan Timur Utara g Mas an n-dau g Raya Pisau yan mara Raya Teng
TK/PAUD
Sekolah
140 123 96 88 178 118 107 180 48 113 105 35 35 161 1,527
Siswa
299 623 38 476 359 494 242 847 70 362 378 57 176 712 5,133
Guru
402 345 334 210 520 311 325 585 106 212 284 136 68 717 4,555
SD/MI
Sekolah
200 154 194 177 532 223 206 468 116 179 223 168 51 157 3,048
Siswa 1
10,096 7,264 7,253 7,780 34,71 11,37 9,723 18,17 6,898 9,556 9,376 7,306 2,777 5,449 47,741
1 9 3
Guru
2,255 1,798 2,134 1,500 4,691 1,768 1,829 3,621 934 1,581 1,903 1,427 541 2,343 28,325
SMP/MTs
Sekolah
93 37 46 60 153 97 73 138 43 69 56 53 18 74 1,010
Siswa
3,785 1,990 3,006 2,486 9,651 4,789 3,482 5,378 3,021 2,234 3,077 1,762 1,585 4,387 50,633
Guru
644 537 555 499 1,317 768 776 1,259 309 497 598 483 209 1,125 9,576

SMA/MA/SMK/MAK
201

Sekolah
43 17 28 16 56 34 35 54 19 29 32 19 11 54 447
Siswa
1,884 2,167 917 766 5,300 2,181 4,016 5,561 1,082 827 1,223 1,633 841 4,727 33,125
Guru
444 371 478 231 840 489 576 913 227 284 370 248 204 1,170 6,845
Seluruh Tingkatan Dasar dan Menengah
Jumlah Sekolah
SD/SLTP/SLTA 336 208 268 253 741 354 314 660 178 277 311 240 80 285 4,505
Jumlah Siswa 15 11, 11, 11, 49 18 17, 29 11, 12, 13, 10, 5, 1 231
,765 421 176 032 ,662 ,349 221 ,112 001 617 676 701 203 4,563 ,499
SD/SLTP/SLTA
Jumlah Guru
SD/SLTP/SLTA 3,343 2,706 3,167 2,230 6,848 3,025 3,181 5,793 1,470 2,362 2,871 2,158 954 4,638 44,746
Rerata
Guru/Sekolah 10 13 12 9 9 9 10 9 8 9 9 9 12 16 10
SD/SLTP/SLTA
Rasio
Siswa/Sekolah 47 55 42 44 67 52 55 44 62 46 44 45 65 51 51
SD/SLTP/SLTA
Rasio Siswa/Guru
SD/SLTP/SLTA 5 4 4 5 7 6 5 5 7 5 5 5 5 3 5
Sumber : Data dari kalteng.siap-online yang disusun dan dihitung
202

Tabel 3.12

Rekapitulasi Data Guru Berdasarkan Tingkat Sekolah Per Kabupaten/Kota Kalimantan Tengah (Juli 2014)

TINGKAT SEKOLAH
JUMLA
BASIS KAB/KOTA SL
TK SD SMP SMA SMK RA MI MTS MA H
B
KAPUAS ‐ KAB. 663 3842 910 423 214 18 31 1193 442 213 7949
PALANGKARAYA ‐ KOTA 737 1994 951 725 475 60 146 390 270 107 5855
BARITO SELATAN ‐ KAB 463 2079 520 303 74 16 72 225 203 72 4027
KOTAWARINGIN TIMUR ‐
KAB. 543 3028 971 419 320 15 47 242 178 66 5829
KOTAWARINGIN BARAT ‐
KAB. 450 1832 670 290 205 11 37 122 127 49 3793
PULANG PISAU ‐ KAB. 293 1874 508 285 81 6 32 227 118 50 3474
KATINGAN ‐ KAB. 297 1644 700 330 102 3 8 85 61 22 3252
BARITO TIMUR ‐ KAB. 380 1714 443 193 117 3 28 92 59 25 3054
SERUYAN ‐ KAB. 161 1250 421 156 82 9 5 27 51 17 2179
LAMANDAU ‐ KAB. 147 866 261 142 65 4 3 36 24 17 1565
BARITO UTARA ‐ KAB. 360 2009 478 254 173 12   123 74 39 3522
GUNUNG MAS ‐ KAB. 213 1569 510 192 57 2   19     2562
SUKAMARA ‐ KAB. 91 524 176 112 72     25 58 19 1077
MURUNG RAYA ‐ KAB. 362 1486 415 181 41 2   95 61 54 2697
JUMLAH 5160 25711 7934 4005 2078 161 409 2901 1726 750 50835
Sumber: SIMNUPTK ‐ LPMP Kalimantan Tengah ‐ Juli 2014
203

Tabel 3.13

Rekapitulasi Data Guru Berdasarkan Tingkat Pendidikan Per Kabupaten/Kota Kalimantan Tengah (Juli 2014)

TINGKAT PENDIDIKAN
BASIS KAB/KOTA JUMLAH
≤ SMA D1 D2 D3 S1 S2
KAPUAS ‐ KAB. 1720 53 1073 88 4935 80 7949
PALANGKARAYA ‐ KOTA 608 91 560 156 4283 157 5855
KOTAWARINGIN TIMUR ‐ KAB. 1468 61 753 130 3337 80 5829
BARITO SELATAN ‐ KAB 1059 28 671 86 2158 25 4027
KOTAWARINGIN BARAT ‐ KAB. 789 31 579 64 2315 15 3793
BARITO UTARA ‐ KAB. 817 10 432 54 2190 19 3522
PULANG PISAU ‐ KAB. 620 27 535 54 2195 43 3474
KATINGAN ‐ KAB. 839 51 511 62 1776 13 3252
BARITO TIMUR ‐ KAB. 402 22 769 82 1762 17 3054
MURUNG RAYA ‐ KAB. 784 9 315 28 1542 19 2697
GUNUNG MAS ‐ KAB. 374 28 516 51 1578 15 2562
SERUYAN ‐ KAB. 517 7 266 39 1339 11 2179
LAMANDAU ‐ KAB. 358 18 308 28 850 3 1565
SUKAMARA ‐ KAB. 131 4 233 24 680 5 1077
JUMLAH 10486 440 7521 946 30940 502 50835
Sumber: SIMNUPTK ‐ LPMP Kalimantan Tengah ‐ Juli 2014
204

Tabel 3.14

Rekapitulasi Data Guru Berdasarkan Usia Per Kabupaten/Kota Kalimantan Tengah (Juli 2014)

RENTANG USIA
BASIS KAB/KOTA JUMLAH
20-21 31-40 41-50 51-59 ≥ 60
KAPUAS ‐ KAB. 1704 2123 2777 1212 133 7949
BARITO SELATAN ‐ KAB 983 1292 1116 606 30 4027
BARITO UTARA ‐ KAB. 624 1175 1230 457 36 3522
KOTAWARINGIN TIMUR ‐ KAB. 1113 1809 2055 772 80 5829
KOTAWARINGIN BARAT ‐ KAB. 698 1220 1351 488 36 3793
PULANG PISAU ‐ KAB. 674 1152 1030 582 36 3474
GUNUNG MAS ‐ KAB. 472 785 875 403 27 2562
BARITO TIMUR ‐ KAB. 719 932 893 475 35 3054
SUKAMARA ‐ KAB. 313 436 288 37 3 1077
KATINGAN ‐ KAB. 534 1053 1159 491 15 3252
LAMANDAU ‐ KAB. 244 684 542 92 3 1565
SERUYAN ‐ KAB. 567 907 589 104 12 2179
MURUNG RAYA ‐ KAB. 708 1113 699 170 7 2697
PALANGKARAYA ‐ KOTA 775 1677 2014 1299 90 5855
JUMLAH 10128 16358 16618 7188 543 50835
Sumber: SIMNUPTK ‐ LPMP Kalimantan Tengah ‐ Juli 2014
205

Tabel 3.15

Rekapitulasi Data Guru Berdasarkan Status PNS Per Kabupaten/Kota Kalimantan Tengah (Juli 2014)

STATUS PNS
BASIS KAB/KOTA JUMLAH
NON PNS PNS
KAPUAS ‐ KAB. 3435 4514 7949
BARITO SELATAN ‐ KAB 1754 2273 4027
BARITO UTARA ‐ KAB. 1053 2469 3522
KOTAWARINGIN TIMUR ‐ KAB. 2509 3320 5829
KOTAWARINGIN BARAT ‐ KAB. 1402 2391 3793
PULANG PISAU ‐ KAB. 1203 2271 3474
GUNUNG MAS ‐ KAB. 603 1959 2562
BARITO TIMUR ‐ KAB. 974 2080 3054
SUKAMARA ‐ KAB. 212 865 1077
KATINGAN ‐ KAB. 753 2499 3252
LAMANDAU ‐ KAB. 262 1303 1565
SERUYAN ‐ KAB. 879 1300 2179
MURUNG RAYA ‐ KAB. 979 1718 2697
PALANGKARAYA ‐ KOTA 1665 4190 5855
JUMLAH 17683 33152 50835
Sumber: SIMNUPTK ‐ LPMP Kalimantan Tengah ‐ Juli 2014
206

Tabel 3.16

Rekapitulasi Data Sekolah Berdasarkan Tingkat Sekolah Per Kabupaten/Kota Kalimantan Tengah (Juli 2014)

JUMLA
TINGKAT SEKOLAH
H
BASIS KAB/KOTA
R
TK SD SMP SMA SMK SLB MI MTS MA
A
BARITO SELATAN ‐ KAB 103 175 50 19 3 2 11 23 17 10 413
BARITO TIMUR ‐ KAB. 93 147 27 7 4 1 8 6 5 3 301
BARITO UTARA ‐ KAB. 74 173 33 16 7 1   13 5 1 323
GUNUNG MAS ‐ KAB. 62 170 55 10 3     2     302
KAPUAS ‐ KAB. 157 405 84 18 13 2 7 115 37 17 855
KATINGAN ‐ KAB. 97 214 76 20 6 1 2 18 13 4 451
KOTAWARINGIN BARAT ‐
KAB. 102 186 54 12 13 2 11 14 13 4 411
KOTAWARINGIN TIMUR ‐
KAB. 159 344 98 20 25 2 7 34 18 4 711
LAMANDAU ‐ KAB. 51 104 31 10 4 1 2 4 3 1 211
MURUNG RAYA ‐ KAB. 110 167 46 16 2 1   9 4 4 359
PALANGKARAYA ‐ KOTA 117 109 42 23 17 3 24 21 15 7 378
PULANG PISAU ‐ KAB. 80 177 42 16 7 1 11 25 11 5 375
SERUYAN ‐ KAB. 40 158 49 8 5 1 1 6 4 1 273
SUKAMARA ‐ KAB. 26 49 11 5 3   2 7 2 105
JUMLAH 1271 2578 698 200 112 18 84 292 152 63 5468
Sumber: SIMNUPTK ‐ LPMP Kalimantan Tengah ‐ Juli 2014
Tabel 3.17

APK/APM Setingkat Sekolah Dasar Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi


Kalimantan Tengah dan Indonesia Tahun 2013

No Wilayah APK APM


1 Kab. Kapuas 116.32 95.57
2 Kab.Barito Utara 118.29 97.27
3 Kab.Barito Selatan 121.99 97.62
4 Kab.Kotawaringin Timur 119.42 98.89
5 Kab.Kotawaringin Barat 127.64 99.56
6 Kab.Katingan 103.38 91.82
7 Kab.Seruyan 122.75 97.05
8 Kab.Sukamara 121.74 98.14
9 Kab.Lamandau 127.02 97.59
10 Kab.Gunung Mas 117.94 96.60
11 Kab.Pulang Pisau 113.42 96.10
12 Kab.Murung Raya 113.15 92.94
13 Kab.Barito Timur 121.00 98.97
14 KotaPalangka Raya 123.36 99.29
15 Kalteng 118.68 96.98
16 Indonesia 115.88 95.71
Sumber : Pusat Data Dan Statistik Pendidikan Kemendikbud RI Tahun 2013

207
208

Tabel 3.18

APK/APM Setingkat Sekolah Menengah Pertama Menurut Kabupaten/Kota


di Provinsi Kalimantan Tengah dan Indonesia Tahun 2013

No Wilayah APK APM


1 Kab. Kapuas 64.22 48.2
2 Kab.Barito Utara 60.61 46.88
3 Kab.Barito Selatan 80.69 61.36
4 Kab.Kotawaringin Timur 96.96 75.60
5 Kab.Kotawaringin Barat 98.63 74.15
6 Kab.Katingan 92.77 71.86
7 Kab.Seruyan 99.97 79.58
8 Kab.Sukamara 99.46 75.43
9 Kab.Lamandau 91.95 70.16
10 Kab.Gunung Mas 94.05 74.78
11 Kab.Pulang Pisau 102.01 77.73
12 Kab.Murung Raya 97.57 75.59
13 Kab.Barito Timur 90.76 70.52
14 KotaPalangka Raya 131.03 99.76
15 Kalteng 88.68 68.03
16 Indonesia 100.16 78.43
Sumber : Pusat Data Dan Statistik Pendidikan Kemendikbud RI Tahun 2013
209

Tabel 3.19

APK/APM Setingkat Sekolah Menengah Atas Menurut Kabupaten/Kota di


Provinsi Kalimantan Tengah dan Indonesia Tahun 2013

No Wilayah APK APM


1 Kab. Kapuas 54.17 37.52
2 Kab.Barito Utara 71.00 53.47
3 Kab.Barito Selatan 69.90 54.47
4 Kab.Kotawaringin Timur 88.28 67.13
5 Kab.Kotawaringin Barat 82.89 61.89
6 Kab.Katingan 83.01 62.73
7 Kab.Seruyan 80.78 67.50
8 Kab.Sukamara 74.83 53.83
9 Kab.Lamandau 71.34 67.85
10 Kab.Gunung Mas 66.77 62.75
11 Kab.Pulang Pisau 61.97 47.43
12 Kab.Murung Raya 66.54 52.06
13 Kab.Barito Timur 74.28 45.86
14 KotaPalangka Raya 99.79 81.92
15 Kalteng 75.38 57.99
16 Indonesia 78.19 58.25
Sumber : Pusat Data Dan Statistik Pendidikan Kemendikbud RI Tahun 2013

3.5 Aspek Ketenagakerjaan

Masalah ketenagakerjaan merupakan masalah yang harus dihadapi

masing-masing daerah. Dari total penduduk usia kerja (15 tahun keatas), sekitar

tiga perempat penduduk Kalimantan Tengah termasuk dalam angkatan kerja.

Tingkat partisipasi angkatan kerja mengalami sedikit   peningkatan selama

periode 2009-2011 dari 71,22 persen menjadi 72,89 persen. Penduduk usia kerja

yang termasuk dalam angkatan kerja di Kalimantan Tengah dapat dilihat pada

tabel berikut ini


210

Tabel 3.20

Penduduk Angkatan Kerja Menurut Kelompok Umur  

KelompokUmur 2009 2010 2011


15 – 19 87.127 76.255 82.020
20 – 24 118.749 121.962 126.049
25 – 29 153.297 156.199 184.650
30 – 34 147.050 175.594 178.732
35 – 39 144.762 141.611  150.898
40 – 44 120.661 128.359 130.656
45 – 49 93.989 89.941 98.390
50 – 54 78.203 78.078 79.253
55 – 59 46.271 45.362 44.503
60 – 64 29.821 25.712 26.076
65 + 27.472 27.655 33.360
Jumlah 1.047.402 1.066.733 1.134.587
Sumber: BPS Kalimantan Tengah 2012

Pasar tenaga kerja juga ditandai dengan tingginya jumlah penduduk yang

bekerja. Persentase penduduk usia kerja yang bekerja mencapai lebih dari 90 

persen. Tingkat pengangguran terlihat semakin menurun selama kurun waktu

2009-2011. Pada tahun 2009 tingkat pengangguran terbuka tercatat sebesar 4,62

persen.  Angka ini menurun menjadi 2,55 persen pada tahun 2011.

Menurut kelompok sektor, pilihan bekerja disektor primer mendominasi

pasar kerja (60 persen) pada tahun 2011, diikuti sektor tersier (31 persen) dan

sisanya bekerja di sektor sekunder. Komposisi tersebut tidak banyak mengalami

perubahan selama 2009-2011.Rata-rata upah minimum provinsi (UMP) terus

mengalami peningkatan. Hingga tahun 2011 rata-rata UMP Provinsi Kalimantan

Tengah sebesar Rp 1,36 juta per bulan.


211

3.6 Suku Bangsa

Suku Dayak yang terdapat di Kalimantan Tengah terdiri atas Dayak Hulu

dan Dayak Hilir.Dayak Hulu terdiri atas Dayak Ot Danum, Dayak Siang, Dayak

Murung, Dayak Taboyan, Dayak Lawangan, Dayak Dusun dan Dayak Maanyan.

Sedangkan Dayak Hilir (Rumpun Ngaju)terdiri atas: Dayak Ngaju, Dayak

Bakumpai, Dayak Katingan, dan Dayak Sampit. Suku Dayak yang dominan di

Kalimantan Tengah adalah suku Dayak Ngaju, suku asal Kalimantan lainnya yang

tinggal di pesisir adalah Banjar Melayu Pantai merupakan ¼ populasi Kalteng,

disamping itu ada pula suku Jawa, Madura, Bugis dan lain-lain.

3.7 Agama

Seperti daerah lain di Indonesia, di Provinsi Kalimantan Tengah terdapat

berbagai jenis agama dan kepercayaan yang menyebar diseluruh daerah ini, antara

lain : Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu Kaharingan, Budha.

Kaharingan adalah kepercayaan penduduk asli Kalimantan Tengah yang

hanya terdapat di daerah Kalimantan sehingga untuk dapat diakui sebagai agama

maka digabungkan dalam agama Hindu. Penganut Agama Hindu Kaharingan

tersebar di daerah Kalimantan Tengah dan banyak terdapat di bagian hulu sungai,

antara lain hulu sungai Kahayan, sungai Katingan dan hulu sungai lainnya.
212

Tabel 3.21

Banyaknya Pemeluk Agama Menurut Kabupaten/Kota

Lainn
Agama Jumlah
n Kabupaten / ya
o kota Islam Protesta Katoli Hindu Budha
n k
1 Ktw. Barat 216.543 10.825 3.929 941 612 2.964 235.274
2 Kotim 322.375 22.041 6.687 23.556 1.351 2.120 378.130
3 Kapuas 278.238 39.560 2.516 32.777 105 - 353.196
4 Bar Sel 86.227 26.112 8.987 2.378 - - 123.704
5 Bar Ut 91.069 12.548 4.854 15.998 62 - 124.531
6 Sukamara 33.920 1.834 1.241 5.356 157 - 42.508
7 Lamandau 36.671 17.457 6.832 10.040 - - 71.000
8 Seruyan 138.710 9.046 4.383 7.278 176 46 159.639
9 Katingan 80.111 19.171 3.017 41.013 - - 143.312
1 P. Pisau 99.451 18.554 2.000 7.301 33 - 127.339
0
1 Gng. Mas 12.438 64.822 882 18.848 - - 96.990
1
1 Bar Tim 47.237 32.464 14.237 7.548 51 - 101.537
2
1 M. Raya 72.839 18.295 5.690 16.731 27 1.021 114.603
3
1 P. Raya 107.814 54.370 11.164 6.363 1.441 1.401 182.553
4
total 1.623.64 346.559 76.419 196.128 4.015 7.552 2.254.316
3
Sumber : Kementrian Agama Provinsi Kalimantan Tengah 2010

Menurut tabel di atas, agama mayoritas yang berada di provinsi

Kalimantan Tengah adalah agama islam dengan jumlah penganut sebanyak

1.623.643 jiwa. Dan penganut agama islam terbanyak berada di Kotawaringin

Timur sebesar 322.375 jiwa.

3.8 Kondisi Perekonomian Provinsi Kalimantan Tengah

Seiring dengan membaiknya perekonomian Nasional, perekonomian

Kalimantan Tengah pada tahun 2010 tumbuh relatif stabil dan bahkan

menunjukkan tren meningkat. ditandai dengan pertumbuhan ekonomi selalu di

atas 5 persen selama periode 3 tahun terakhir. Secara kumulatif perekonomian


213

Kalimantan Tengah pada tahun 2010 tumbuh sebesar 12%. Pertumbuhan ini

merupakan yang tertinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Berikut kami cantumkan data PDRB Provinsi Kalimantan Tengah.

Tabel 3.22

PDRB Atas Dasar Harga Belaku Menurut Lapangan Usaha (Juta Rp.)

Lapangan Usaha 2009 2010


1. Pertanian 10.463.558,32 12.169.498,00
2. Pertambangan dan Penggalian 3.328.917,57 3.821.052,80
3. Industri pengolahan 3.063.066,02 3.348.612,44
4. Listrik gas air dan air bersih 238.046,20 271.036,64
5. Bangunan Konstruksi 2.194.498,01 2.369.041,18
6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran 7.701.347,12 8.895.312,39
7. Pengangkutan dan Komunikasi 3.451.376,52 3.719.892,89
8. Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan 2.087.265,48 2.488.628,56
9. Jasa-jasa 4.586.110,43 5.484.138,88
Total 37.114.185,67 42.567.204,79
Sumber : Kalimantan Tengah dalam angka 2011

Dari data di atas, dapat kita ketahui bahwa perekonomian Provinsi

Kalimantan Tengah ditopang oleh sembilan jenis lapangan usaha, yaitu pertanian,

pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, listrik gas dan air bersih,

bangungan konstruksi, perdagangan, hotel dan restoran, pengangkutan dan

komunikasi, keungan, persewaan dan jasa perusahaan serta jasa-jasa yang lain.

Penopang perekonomian provinsi tertinggi untuk Provinsi Kalimantan Tengah

berada di sektor pertanian dengan perolehan sebesar Rp. 12.169.498 juta.

Anda mungkin juga menyukai