BUPATI MAGETAN
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa,
kami hadir di tengah-tengah anda, untuk memperkenalkan diri kami, pemerintah Daerah
beserta seluruh rakyat Kabupaten Magetan dalam bentuk profil daerah Kabupaten
Magetan.
Profil Kabupaten Magetan memuat kondisi wilayah, penduduk serta potensi
yang dimiliki Kabupaten Magetan, sehingga dapat menjadi referensi bagi siapa saja
agar lebih mengetahui dan mengenal Kabupaten Magetan. Dengan lebih mengetahui
dan mengenal karakteristik wilayah, penduduk, budaya, pariwisata serta potensi daerah
lainnya, diharapkan dapat terjalin kerjasama yang saling menguntungkan.
Dalam era globalisasi, dimana batas-batas antar negara hampir tidak ada, maka
kerjasama yang baik antar negara, baik dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan
dan teknologi, ekonomi maupun kebudayaan, selain untuk meningkatkan perekonomian
kedua belah pihak, juga untuk mempererat hubungan antar bangsa, sehingga dapat
meningkatkan kesepahaman antar kedua bangsa.
Akhirnya, besar harapan kami, bahwa rencana kerjasama antar kota di kedua
negara dalam bentuk sister city ini akan benar-benar dapat terwujud.
Magetan, 14 Pebruari 2014
BUPATI MAGETAN
Drs.H. SUMANTRI, MM
Kecamatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
Poncol
Parang
Lembeyan
Takeran
Nguntoronadi
Kawedanan
Magetan
Ngariboyo
Plaosan
Sidorejo
Panekan
Sukomoro
Bendo
Maospati
Karangrejo
Karas
Barat
Kartoharjo
Jumlah
Jumlah Desa/
Kelurahan
8
13
10
12
9
20
14
12
15
10
17
14
16
15
13
11
14
12
235
Jumlah RW
Jumlah RT
44
106
71
39
29
69
64
43
67
41
69
46
108
78
37
39
46
52
1.048
231
297
333
197
135
319
328
211
389
215
362
216
357
333
173
203
207
204
4.710
b. Sebelah Selatan
c. Sebelah Timur
: Kabupaten Madiun
d. Sebelah utara
: Kabupaten Ngawi
4. Geologi
Sebagian besar wilayah Kabupaten Magetan terbentuk dari hasil gunung api
kuarter muda yang terdiri dari lereccia, tuff, dan lakiri. Secara morfogenesis
pebukitan di Kabupaten Magetan dipengaruhi oleh struktur lipatan, sesar dan
sifat litologi yaitu :
a. Bagian Barat Laut yang ditempati Gunung Lawu termasuk dalam jalur gunung
api kuarter yang masih giat
b. Bagian Selatan termasuk dalam jalur Pegunungan Selatan. Pebukitan di utara
Sungai Tirtomoyo merupakan pebukitan lipatan berarah Timur Laut - Barat
Daya.
c. Perbukitan tinggi di sisi Selatan Sungai Tirtomoyo selain terlipat juga
tersesarkan.
5. Hidrologi
Kebutuhan air Kabupaten Magetan dipenuhi oleh sumber-sumber air, yakni :
a. 8 Sungai dengan sungai terbesar adalah Kali Gandong
b. 2 Telaga yaitu :
Untuk irigasi
Untuk air minum
Pabrik gula
Kolam air tawar
Peternakan
Penggelontoran kota
Ketahanan nasional
Pengenceran limbah industri
Lainlain
:
:
:
:
:
:
:
:
:
93,9%
3,6%
1,1%
0,5%
0,3%
0,1%
0,2%
0,1%
0,2%
:
:
160 20o C
220 26o C
6. Klimatologi
a. Suhu udara :
1) Di daerah pegunungan
2) Di dataran rendah
b. Curah hujan :
1) Di dataran tinggi
:
2) Di dataran rendah :
7. Penggunaan Lahan
Luas penggunaan tanah menurut status peruntukan lahan di Kabupaten Magetan
adalah sebagai berikut :
No.
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
Luas (Ha)
28.297,24
14.106,22
12.145,39
8.947,39
792,69
10,96
4.584,85
68.884,74
Lokasi
3. Bencana banjir
Titik-titik lokasi rawan bencana banjir di Kabupaten Magetan adalah :
a.
b.
c.
d.
4. Bencana kekeringan
Beberapa daerah di Kabupaten Magetan masuk dalam klas kekeringan lahan
tinggi. Hal ini disebabkan karena kerusakan terjadi akibat penggundulan hutan di
gunung Lawu, gunung Blego dan gunung Bancak. Ada 54 desa di Kabupaten
Magetan yang masuk klas kekeringan lahan tinggi, yaitu :
No.
Kecamatan
1.
2.
3.
Bendo
Karas
Kawedanan
4.
5.
Lembeyan
Magetan
6.
Ngariboyo
7.
Panekan
8.
Parang
9.
10.
Poncol
Sukomoro
Desa
Bendo, Duwet, Setren
Botok, Kuwon, Taji, Ginuk
Mangunrejo, Balerejo, Tladan, Ngentep, Genengan,
Garon, Mojorejo, Jambangan
Tapen, Pupus
Kalang, Campursari, Sambirobyong, Tawanganom,
Selosari,
Candirejo,
Kepolorejo,
Ringinagung,
Sukowonangun, Kebonagung
Banjarejo, Sumberdukun, Selopanggung, Pendem,
Banyudono, Banjarpanjang, Selotinatah, Baleasri, Bangsri
Widorokandang, Sidokerto, Terung, Panekan, Cepoko,
Wates, Sidowayah
Joketro, Ngaglik, Parang, Ngunut, Pragak, Trosono,
Sayutan, Nglopang, Bungkuk
Alastuwo
Bibis
Jumlah
Desa
3
4
8
2
10
9
7
9
1
1
D. DEMOGRAFI
1. Jumlah penduduk di Kabupaten Magetan pada akhir tahun 2012 sebesar
694.531 jiwa yang terdiri dari :
a.
b.
c.
d.
e.
Prosentase
2010
2011
63,52
63,30
0,01
0,01
8,17
8,22
0,12
0,13
2,87
2,89
13,73
13,82
1,48
1,48
0,40
0,40
8,98
9,47
0,28
0,28
2012
63,29
0,01
8,15
0,12
2,87
14,05
14,81
0,40
9,40
0,23
Belum
Sekolah
0,17
SD
0,41
SLTP
0,17
SLTA
0,21
Diploma
0,01
Strata 1
0,03
Strata 2
0,001
Strata 3
0,0001
2.
3.
4.
5.
E. POTENSI UNGGULAN
1. Pertanian
a. Pertanian tanaman pangan
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Komoditi
Padi
Jagung
Ubi kayu
Ubi jalar
Kacang tanah
Kedelai
Kacang hijau
Luas panen
(Ha)
84.950
12.548
2.726
1.494
4.782
1.634
82
Produksi
(Kw)
5.581.402
833.313
1.105.527
562.938
97.696
28.409
1.105
Rata-rata
produksi
(Kw/Ha)
179,62
66,41
405,55
376,80
20,43
17,39
13,48
b. Buah-buahan
Wilayah Kabupaten Magetan mempunyai beberapa potensi pengembangan
buah-buahan, namun yang paling besar adalah pengembangan jeruk besar
(jeruk pamelo) dan strowberry. Pemerintah Kabupaten Magetan bahkan telah
mengembangkan wisata agro untuk kedua jenis komoditi ini masing-masing
wisata agro stowberry di Sarangan dan wisata agro jeruk pamepo di wilayah
kecamatan Betasuka (Bendo, Takeran, Sukomoro, Kawedanan). Luas areal
tanaman jeruk pamelo saat ini adalah 4.829 ha dengan jumlah pohon 482.895
batang. Luas panen 366.783 pohon atau 3.668 ha. Jumlah produksi 253.988
kwintal. Sedangkan luas areal tanaman strowberry adalah 7 ha dengan hasil
produksi per tahun sebesar 101 kwintal.
c. Sayuran
Dengan letak wilayah yang berada di lereng gunung Lawu membuat
kabupaten Magetan sangat berpotensi untuk mengembangkan aneka macam
sayur-sayuran, seperti bawang merah, kubis, kentang, wortel, dll. Produksi
sayuran adalah sebagai berikut :
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Jenis komoditi
Bawang merah
Bawang putih
Kubis
Sawi
Kentang
Wortel
Buncis
Tomat
Bawang daun
Cabe
Jumlah
produksi
(Kw)
16.752
780
167.483
39.218
32.509
184.535
20.739
23.635
75.188
5.301
Potensi di Kecamatan
Panekan, Plaosan
Plaosan
Plaosan, Sidorejo, Panekan, Poncol
Sidorejo, Panekan, Plaosan
Plaosan, Sidorejo, Poncol
Plaosan, Poncol
Sidorejo, Plaosan, Poncol
Sidorejo, Plaosan, Poncol
Plaosan, Sidorejo, Poncol
Sidorejo, Plaosan, Kartoharjo
d. Perkebunan
Beberapa hasil perkebunan yang utama di Kabupaten Magetan adalah
sebagai berikut :
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Jenis komoditi
Tebu
Tembakau
Kelapa
Kopi
Jambu mente
Kakao
cengkeh
Luas areal
(Ha)
7.883,00
773,00
2.705,00
535,80
1.070,00
522,00
618,00
Hasil
Produksi
(Kw)
487.457,40
2.319,00
14.757,10
877,50
1.161,00
152,00
944,00
Bentuk Produksi
Gula kristal
Rajangan
Kopra
Ose kering
Mentor
Biji kering
Bunga kering
e. Kehutanan
Hasil produksi kehutanan di Kabupaten Magetan diantaranya adalah sebagai
berikut :
No.
1.
2.
3.
4.
5.
Jenis
komoditi
Jati
Mahoni
Mindi
Sono
Sengon
Luas areal
(Ha)
9.510,50
543,20
696,50
21,00
1.095,00
Jumlah
batang
38.134
4.318
13.765
2.833
55.526
Produksi
Nilai Produksi
(m3)
(Rp. x 1000)
2.742,72
9.599.500,00
439,63
814.479,00
730,18
657.163,80
214,39
353.739,00
3.523,72
3.523.725,00
3) Kambing
a) Jumlah populasi
: 34.761 ekor
b) Potensi di kecamatan Parang, Bendo, Panekan, Lembeyan
4) Domba
a) Jumlah populasi
: 30.783 ekor
b) Potensi di kecamatan Parang, Poncol, Plaosan, Karas
5) Ayam buras
a) Jumlah populasi
: 618.147 ekor
b) Potensi di Kecamatan Bendo, Lembeyan, Takeran
6) Ayam petelur
a) Jumlah populasi
: 2.339.800 ekor
b) Jumlah produksi telur
: 18.249 ton/tahun
c) Potensi di kecamatan Panekan, Takeran, Plaosan, Sidorejo
7) Ayam pedaging
a) Jumlah populasi
: 975.963 ekor
b) Jumlah produksi
: 81.330 ekor/bulan
c) Potensi di Kecamatan Panekan, Karas, Parang
b. Perikanan
1) Tombro
a) Jumlah produksi 115,37 Kw/tahun
b) Potensi di kecamatan Plaosan, Parang
2) Mujaer
a) Jumlah produksi 20,02 Kw/tahun
b) Potensi di kecamatan Plaosan
3) Lele
a) Jumlah produksi 46,71 Kw/tahun
b) Potensi di kecamatan Lembeyan, Ngariboyo, Nguntoronadi, Plaosan
c) Udang
Jumlah produksi 28,12 Kw/tahun
Potensi di kecamatan Ngariboyo, Nguntoronadi, Lembeyan
d) Nila
Jumlah produksi 132,49 Kw/tahun
Potensi di kecamatan Plaosan, Ngariboyo, Nguntoronadi
10
3. Perindustrian
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Komoditi
Penyamakan kulit
Kerajinan kulit
Anyaman bambu
Genteng
Batu bata
Gamelan
Batik
Makanan olahan
a. Lempeng puli
b. Rengginan
c. Jrangking
d. Gula kacang
e. Jenang candi
f. Tempe
g. Tahu
h. Emping mlinjo
i. Carang mas
j. Manisan Kurmelo
k. Rambak
l. Roti bolu
m. Sambel pecel
n. Jamu Jawa
o. Tape singkong
Jml Unit
Usaha
(unit)
132
115
5.656
1.470
3.180
9
2
1.947
183
51
24
18
15
956
76
314
41
1
25
45
26
103
69
Tenaga
Kerja
(orang)
786
575
12.328
3.442
8.094
78
44
4.588
511
110
46
37
21
1.965
346
785
155
8
64
170
83
165
122
Hasil Produksi
(Rp. x 1000)
82.875.000
31.817.400
50.497.350
117.032.542
62.735.400
2.400.000
259.200
177.618.983
24.120.000
1.665.000
632.250
614.700
93.600
56.531.250
47.874.375
34.121.250
1.134.000
24.732
433.000
6.636.000
1.867.500
650.326
1.221.000
4. Pariwisata
a. Wisata alam :
1)
2)
3)
4)
Telaga sarangan
Telaga Wahyu
Waduk Gonggang
Air terjun
Tirtosari, Watu Ondo, Jarakan, Pundak kiwo dan Tirto
Gumarang
5) Puncak Lawu
b. Kolam renang :
1) Taman Ria Manunggal
2) Taman Ria Iswahyudi
3) Banyu Biru
11
12