Anda di halaman 1dari 22

A.

Dimensi Bak Int


1
2
3

4
5
6
7
8
9
10

11
12
PERHITUNGAN INTAKE

A. Dimensi Bak Intake


Debit sungai, Qsungai : 4 m³/dtk
Kecepatan aliran, v : 0.25 m/dtk
Luas penampang, A : 16
𝐴 m²
= 𝑄/�
Perbandingan panjang : lebar : 1:1
Lebar intake, L : 4m
Panjang intake, P : 4m
Perbandingan panjang : tinggi : 1:4
Tinggi intake, H : 8m
Alubang inlet asumsi : 0.09 m²
Alubang inlet sisi x sisi
Panjang sisi, s : 0.3 m
Diameter pipa hisap : 300 mm
Diameter pipa outlet : 300 mm
PERHITUNGAN BAK PRASEDIMENTASI

A. Zona Pengendapan
1. Menentukan dimensi bak
● Debit, Q : 0.04 m³/dtk
● Surface loading, SL : 50 m³/m²hari
5.787E-04 m/dtk
● Luas penampang bak yang dibutuhkan, A 𝐴= : 69.120 m²
𝑄/𝑆_�
● Perbandingan panjang : lebar : 4 :1
Lebar bak sedimentasi, L A= Px L : 4.157 m
Panjang bak sedimentasi, P = 5L x L : 16.628 m
● Menentukan kedalaman bak, H : V = Q x td
Asumsi waktu detensi, td : 1.5 jam
Volume bak minimum Vol = P x L x H : 216 m³
Kedalaman bak, H �=���/(� � �) : 3.125 m

Syarat kedalaman : 1 - 3 meter


Kondisi : Tidak terpenuhi
2. Mengecek kondisi aliran Reynold
● Jari-jari hidrolik, R �= 𝐴/𝑃= (� 𝑥 𝐻)/(�+2𝐻) : 1.248 m

● Bilangan Reynold, Nre 𝑁𝑟�= (𝑆_(� ) 𝑥 �)/� : 823.676

Syarat Nre :< 2000


Kondisi : Memenuhi
3. Mengecek kondisi aliran Froud
● Kecepatan awal, V0 �_0= 𝑄/𝐴 : 0.003 m/dtk
● Bilangan Froud : 7.743E-07
�_𝐹𝑟= (�_0^2)/(𝑔 𝑥 �)
Syarat NFr :> 1E-05
Kondisi : Tidak terpenuhi
4. Desain sekat
● Rencana jumlah sekat �' = (� − (∑▒����� � ����� �����))/ : 7 sekat
(∑▒�����) : 8 ruang
● Lebar rencana satu ruangan yg dibatasi 2 sekat, L' : 0.485 m
● Cek lagi bilangan Reynold
Jari-jari hidrolik, R : 0.225 m
Bilangan Reynold, Nre : 148.385
Kondisi : Memenuhi
● Cek lagi bilangan Froud
Kecepatan awal, �_0 : 3.302E-03 m/dtk
Bilangan Froud, Nfr : 4.941E-06
Kondisi : Tidak terpenuhi
B. Zona Inlet
1. Dimensi bak inlet
● Luas bak inlet, 𝐴_(𝑏𝑎𝑘 𝑖𝑛𝑙�𝑡) 𝐴_(𝑏𝑎𝑘 𝑖𝑛𝑙�𝑡)= L x H : 12.990 m²
● Panjang bak inlet, 𝑃_𝑖𝑛𝑙�𝑡 : 1.663 m
● Volume bak inlet, 〖��𝑙〗 _𝑖𝑛𝑙�𝑡 〖��𝑙〗 _𝑖𝑛𝑙�𝑡 = P x L x H : 21.600 m³
● Penampang bak inlet, 𝐴_𝑖𝑛𝑙�𝑡 : 0.160 m²
𝐴= 1/4 𝜋�^2
● Diameter inlet,�_𝑖𝑛𝑙�𝑡 : 0.451 m
0.400 m
40 cm
2. Dimensi lubang
● Kecepatan aliran di lubang, �_� �_�= 1/4 �_𝑖𝑛𝑙�𝑡 : 0.0625 m/dtk
● Diameter lubang, �_� : 0.133 m
● Luas penampang lubang, 𝐴_� �_�= 1/3 �_𝑖𝑛𝑙�𝑡 : 0.014 m²
● Debit di lubang, 𝑄_� : 0.001 m³/dtk
● Banyaknya lubang, 𝑛_� : 45.860 lubang
48 lubang

● Rencana peletakan lubang


n horizontal : 8 lubang
n vertikal : 6 lubang
3. Perhitungan jarak lubang
● Perhitungan jarak dilakukan pada 1 ruang bak pengendap, dengan diketahui
Lebar ruang (diantara 2 sekat), �_𝑠𝑘𝑡 : 0.485 m
Kedalaman sekat, 𝐻_𝑠𝑘𝑡 : 3.125 m
● Jarak tepi lubang ke tepi sekat HORIZONTAL, �_�𝐻 : 0.176 m
● Jarak tepi lubang ke tepi sekat VERTIKAL, �_�� : 0.260 m
�_��
● Jarak antar lubang VERTIKAL, : 0.361 m
�_��= ((1/𝑛_� 𝑥 𝐻_𝑠𝑘𝑡))/2
�_�𝐻= (�_𝑠𝑘𝑡−(𝑛_� 𝑥 �_�))/2 �_��= (𝐻_𝑠𝑘𝑡−(𝑛_� 𝑥 �_� )−2�_��)/(𝑛 −1)

4. Penentuan diameter pipa inlet


● Debit pipa inlet, Qpipa : 0.04 m³/dtk
● Kecepatan air di pipa inlet, Vpipa : 0.250 m/dtk
● Luas penampang pipa, Apipa : 0.160 m²
● Diameter pipa inlet, Dpipa : 0.451 m
0.500 m
● Cek kecepatan aliran dengan diameter yg dipilih
Luas penampang pipa terpilih : 0.196 m²
Kecepatan aliran di pipa terpilih : 0.204 m/dtk
Kondisi : Memenuhi
C. Zona Lumpur
1. Perhitungan volume lumpur per hari
● Kekeruhan sungai : 750 NTU
0.975 kg/m³
● Konsentrasi endapan, C : 0.731 kg/m³
● Berat lumpur per hari : 2527.200 kg/hari
● Volume lumpur kering : 0.954 m³/hari
● Konsentrasi lumpur di dalam air : 5%
● Volume lumpur basah per hari : 19.073 m³/hari
2. Volume bak lumpur
● Rencana pengurasan : 2 kalisehari
● Volume bak lumpur : 9.537 m³
3. Dimensi bak lumpur
● Lebar ruang lumpur = lebar zona pengendapan = : 4.157 m
● Luas profil ruang lumpur : 2.294 m²
● Menghitung dimensi bak trapesium
Perbandingan kedua sisi sejajar : 2 :1
Panjang sisi 1 : 2.440
𝐴 = ((∑▒ 〖�𝑖𝑠𝑖 𝑠��𝑎�𝑎𝑟〗
Panjang sisi 2 : 1.440
𝑥 𝑡 ))/2
● Kemiringan bak (slope) : 2% panjang
: 0.304 m
Tinggi tekan tersedia, H : 4.129 m
H = H zona pengendapan + tinggi ruang lumpur + slope
● Cek bilangan reynold
Jari-jari Hidrolik, R : 0.371 m
Bilangan Reynold, Nre : 245.047
4. Menentukan lama pengurasan lumpur
● Bilangan chezy, Cd 𝐶�= 4.7/(𝑁�_�^(1/3) ) : 0.751

● Kecepatan air �= 𝐶_� √2𝑔𝐻 : 6.760 m/dtk


● Asumsi diameter pipa penguras : 0.500 m
Luas penampang pipa penguras, A : 0.196 m²
Debit pipa penguras, Q : 1.327 m³/dtk
● Lama pengurasan : 7.189 detik
D. Zona Outlet
1. Perhitungan Gutter dan V-notch
● Jumlah gutter yang dibutuhkan, n 𝑄/(𝑛 𝑥 �)<5𝐻 𝑥𝑆_� : 2

● Maka, debit masing-masing gutter, Qg 𝑄𝑔=2.49 𝑥 𝐵𝑝 𝑥 〖𝐻�〗 ^(5/2): 0.020 m³/dtk


0.706 ft³/dtk
● Tinggi air di dalam gutter, Ho dimana, Bp = 1.5 Ho : 0.514 ft
0.157 m
● Lebar gutter, Bp : 0.235 m
0.200 m
20 cm
● Tinggi gutter, Hp : 0.405 m
𝐻𝑝=𝐻�+15%𝐻�+𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑎𝑖𝑟 �𝑖 �𝑁�𝑡𝑐ℎ+𝑓𝑟��𝑏�𝑎𝑟� 40.500 cm

● Debit di V-Notch,Qvn 𝑄�𝑛=1.36 𝑥 〖𝐻�𝑛〗 ^(5/2) : 0.004 m³/dtk


𝑄�𝑛=1.36 𝑥 〖𝐻�𝑛〗 ^(5/2)

● Total V-notch yg dibutuhkan tiap gutter : 4.650 v-notch


6 v-notch
6
V-notch punya 2 sisi, maka satu sisi mempunyai : 3 v-notch
● Tinggi freeboard : 0.075 m
7.500 cm
● Lebar muka air V-Notch, Lavn �𝑎�𝑛=2 𝑥 𝐻�𝑛 𝑥 tan 〖 45°: 〗 0.200 m
20 cm
● Lebar pintu V-notch, Lvn ��𝑛=2 (𝐻�𝑛+𝑓𝑟��𝑏�𝑎𝑟�) 𝑥 tan 〖 45°: 〗 0.350 m
35 cm
● Panjang gutter, Pg : 5.543 m
● Jarak tiap V-notch, ΔVn : 1.760 m
𝑃𝑔= (∑▒ 〖�𝑛�𝑡𝑐ℎ 𝑥 ��𝑛 〗 )+ (∑▒ 〖�𝑛�𝑡𝑐ℎ 𝑥 ∆�𝑛 〗 )
175.954 cm
● Jarak V-notch ke tepi : 0.880 m
87.977 cm
● Jarak antar gutter : 0.920 m
2. Perhitungan saluran pengumpul
● A saluran pengumpul = A gutter : 0.063 m²
● Diameter pipa outlet, d : 0.282 m
0.300 m
300 mm
● Kecepatan air di pipa outlet, v : 0.639 m/dtk
● Diasumsikan, jarak dari pinggir pipa ke pinggir bak yaitu setengah
dari diameter pipa, maka : 0.150 m
● Panjang bak outlet : 0.450 m
● Kedalaman bak : 2.083 m
PRASEDIMENTASI
No Parameter Kriteria Perencanaan
DATA TEKNIS
1 Debit masuk, Q 40
0.04
2 Surface loading 50
ZONA INLET
1 Panjang zona inlet 10%
2 Kecepatan di pipa inlet, Vpi 0.25
ZONA PENGENDAPAN
1 Perbandingan Panjang : Lebar 4
2 Waktu detensi 1.5
3 Kedalaman bak 1-3
4 Viskositas kinematik reynold,µ 8.8E-07
5 Percepatan gravitasi, g 9.81
6 Syarat aliran
Reynold < 2000
Froud > 0.00001
7 Rencana sekat di zona pengendapan
Jumlah sekat rencana 7
Jumlah ruang 8
Tebal dinding sekat 4
0.04
ZONA LUMPUR
1 Kekeruhan air baku 750
1 NTU = 0.0013
2 Persentase removal lumpur 75%
3 Kadar lumpur 5%
4 Kemiringan bak (slope) 2%
5 Berat jenis lumpur 2650
6 Rencana intensitas pengurasan 2
7 Rencana ruang lumpur
Bentuk zona pengendapan yaitu trapesium
Perbandingan kedua sisi 2
Ketinggian lumpur 70
0.7
Freeboard 30
0.3
ZONA OUTLET
1 Menggunakan gutter (pelimpah) berbentuk segiempat
2 Tinggi muka air V-notch 10
0.1
3 Freeboard V-notch 75%
4 Konversi m3 ke ft3 35.3088
5 Konversi ft ke m 0.3048

tan 45 1
TASI
Kriteria Perencanaan

lt/dtk
m³/dtk
m³/m²hari

dari panjang bak pengendapan


m/dtk

:1
jam
meter
m²/dtk
m/dtk²
Nre
Nre
NFr

sekat
ruang
cm
m

NTU
kg/m³

dari air
dari panjang bak
kg/m³
kali sehari

:1
cm
m
cm
m

cm
m
dari tinggi muka air V-notch
cfs/m³
m/ft
PERHITUNGAN BAK KOAGULASI DATA KRITERIA PERENCA

A. Koagulasi No
1 Volume bak koagulasi minimum, Vol : 2.200 m³ KOAGULASI
2 Daya yang dibutuhkan, P 𝑃= 𝐺^2 𝑥 � 𝑥 � : 662.112 watt 1
3 Menentukan dimensi bak (lingkaran)
● Diameter bak, d : 1.084 m 2
● Kedalaman bak, H : 2.385 m 3
4 Diameter impeller, Di : 0.76 m 4
5 Tebal blade impeller, W : 0.152 m 5
6 Panjang blade impeller, r : 0.190 m 6
7 Jarak blade impeller dari dasar bak, Hi : 0.76 m 7
8 Lebar buffle : 0.108 m 8
9 Diameter sentral disk (s) : 0.271 m 9
10 Rotasi per menit impeller, n 𝑃= (𝐾_𝑇 𝑥 𝑛^3 𝑥 〖�𝑖〗
: 2.824 rps 10
^5 𝑥 Ψ )/𝑔 169.470 rpm 11
11 Cek bilangan Reynold, NRe 𝑁��= ( 〖�𝑖〗 ^2 𝑥 𝑛: 𝑥 1938162.663 12
● Syarat NRe Ψ )/� : > 10000 13
● Kondisi Memenuhi 14
12 Menentukan diameter pipa inlet dan outlet 15
● Luas penampang pipa : 0.160 m²
● Diameter pipa inlet = outlet = : 0.451 m FLOKULASI
451 mm 1
2
B. Flokulasi
1 Volume bak flokulasi minimum, Vol : 24.000 m³ 3
2 Luas penampang bak, A : 12.000 m² 4
3 Menentukan dimensi bak 5
● Lebar bak, L : 2.191 m 6
● Panjang bak, P : 5.477 m 7
4 Menentukan tinggi terjunan, h 8
● Kompartemen 2 ℎ= (�^′ 𝑥 𝑡� 𝑥 𝐺^2)/𝑔 : 0.420 m 9
● Kompartemen 3 : 0.254 m 10
● Kompartemen 4 : 0.130 m 11
12
DATA KRITERIA PERENCANAAN BAK KOAGULASI DAN FLOKULASI KELOMPOK GANJIL

Parameter Kriteria Perencanaan


KOAGULASI
Debit masuk, Q 40 lt/dtk
0.04 m³/dtk
Kecepatan aliran air di inlet 0.25 m/dtk
Gradien kecepatan, G 600 /detik
Kondisi aliran Reynold, Nre > 10000
Waktu detensi, td 55 detik
Diameter impeller, Di 70% diameter bak
Tebal blade impeller, W 20% diameter impeller
Panjang blade impeller, r 25% diameter impeller
Jarak blade impeller dari dasar bak, Hi = diameter impeller
Lebar buffle 10% diameter bak
Diameter sentral disk 25% diameter bak
Diameter : Kedalaman 1 : 1.5
Viskositas absolut air, µ (T = 28°C) 8.36E-04 kg/m.dtk
Nilai plat paddle, K_T 1.15
Nilai Ψ 996.26

FLOKULASI
Debit masuk, Q 40 lt/dtk
Waktu detensi, td 10 menit
600 detik
Jumlah kompartemen 4 kompartemen
G kompartemen 2 90 /detik
G kompartemen 3 70 /detik
G kompartemen 4 50 /detik
Viskositas absolut air, µ (T = 28°C) 8.36E-04 kg/m.dtk
Massa jenis air, ρ 995.7 kg/m³
Percepatan gravitasi, g 9.81 m/dtk²
Nilai µ' 8.47E-07 m²/dtk
Ketinggian air, H 2 m
Perbandingan P:L 2.5 : 1
PERHITUNGAN BAK FILTRASI

A. Dimensi Bak Filtrasi


1 Jumlah bak filtrasi, n : 2.245 bak
2 bak
�_(��������
2 Luas filtrasi total �����)=𝑄/�𝑓 : 14 m²

�_(𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑓𝑖𝑙𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖)=�_(����
3 Luas tiap filtrasi : 7 m²
��������)/𝑛

4 Lebar bak filtrasi, L A= Px L : 1.871 m


5 Panjang bak filtrasi, P = 2L x L : 3.742 m

B. Dimensi Under Drain


1) Orifice
1 Luas orifice, A orifice
𝐴_�𝑖𝑓𝑖𝑐�= 0.0035 x 𝐴_(𝑡𝑖𝑎𝑝 : 0.025 m²
𝑓𝑖𝑙𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖)
2 Luas tiap orifice �_(𝑡𝑖𝑎𝑝 �������)= 1/4 𝜋�^2 : 3.14E-04 m²

3 Jumlah orifice, n orifice 𝑛_�𝑟𝑖𝑓𝑖𝑐�=�_�𝑟𝑖𝑓𝑖𝑐�/�_(𝑡 : 78.025 lubang


𝑖𝑎𝑝 �������)
: 78 lubang
2) Lateral
1 Luas lateral total �_(𝑙𝑎𝑡�𝑟𝑎𝑙 𝑡�𝑡𝑎𝑙)= 3 x : 0.074 m²
�_�𝑟𝑖𝑓𝑖𝑐�
2 Panjang manifold = panjang bak-jarak lateral dinding : 3.342 m
3 Jumlah lateral, n lateral 𝑛_𝑙𝑎𝑡�𝑟𝑎𝑙=(𝑝𝑎𝑛�𝑎𝑛𝑔 : 26.733 buah
𝑚𝑎𝑛𝑖𝑓�𝑙�)/(�𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑎𝑛𝑡𝑎𝑟 22 buah
𝑙𝑎𝑡�𝑟𝑎𝑙)
�𝑟𝑖𝑓𝑖𝑐� 1 x2
4 Orifice 1 lateral : 3.545 lubang
𝑙𝑎𝑡�𝑟𝑎𝑙=𝑛_�𝑟𝑖𝑓𝑖𝑐�/𝑛_𝑙𝑎𝑡�𝑟𝑎𝑙
3 lubang
5 Luas tiap lateral 𝐴_(𝑡𝑖𝑎𝑝 : 3.34E-03 m²
𝑙𝑎𝑡�𝑟𝑎𝑙)=�_(𝑙𝑎𝑡�𝑟𝑎𝑙
𝑡�𝑡𝑎𝑙)/𝑛_𝑙𝑎𝑡�𝑟𝑎𝑙
6 Diameter tiap lateral �_(𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑙𝑎𝑡�𝑟𝑎𝑙)= 1/4 𝜋�^2 : 0.065 m
58 mm
3) Manifold
1 Luas manifold �_𝑚𝑎𝑛𝑖𝑓�𝑙�= 2 x �_(𝑙𝑎𝑡�𝑟𝑎𝑙 : 0.147 m²
𝑡�𝑡𝑎𝑙)
�_𝑚𝑎𝑛𝑖𝑓�𝑙�= 1/4 𝜋�^2
2 Diameter manifold : 0.433 m
433 mm
400 mm
3 Panjang lateral tiap sisi, L = L-(2 x jarak lateral dinding)-dmanifold : 1.942 m
4 Jarak antar orifice =(𝑝𝑎𝑛�𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑎𝑡�𝑟𝑎𝑙 −(3 𝑥 � : 0.471 m
�𝑟𝑖𝑓𝑖𝑐�))/4
C. Penyaringan
1) Pengecekan media penyaring
Vs pasir : 0.121 m/dtk
Vs antharasit : 0.040 m/dtk
Kondisi : Terpisah
2) Perhitungan HL pada sistem under drain 𝑄_(𝑡𝑖𝑎𝑝
𝑏𝑎𝑘)=𝑄/𝑛
𝑄_(𝑡𝑖𝑎𝑝
Debit tiap bak 𝑏𝑎𝑘)=𝑄/𝑛 : 0.018 m³/dtk
● Orifice
Q orifice : 2.24E-04 m³/dtk
V orifice : 0.715 m/dtk
HL orifice : 4.42E-02 m
● Lateral
Q lateral : 7.95E-04 m³/dtk
V lateral : 0.238 m/dtk
HL lateral : 7.46E-04 m
● Manifold
Q manifold : 0.018 m³/dtk
V manifold : 0.119 m/dtk
HL manifold : 4.83E-05 m
3) HL penyaringan : 0.323 m

D. Backwash
1) Pasir
Porositas akhir filtrasi, Po' : 0.172 m
Porositas ekspansi, Pe 〖𝑃�〗 ^3/ 〖 (1−𝑃�) 〗 ^0.8 : 0.165 m
0.466 m
Tinggi ekspansi, Le (1−𝑃�)𝑥 ��=(1−𝑃�^′ )𝑥 �𝑐 : 0.931 m
Persentase ekspansi : 55.122 %
HL pasir : 0.811 m
2) Antharasit
Porositas akhir filtrasi, Po' : 0.198 m
Porositas ekspansi, Pe 〖𝑃�〗 ^3/ 〖 (1−𝑃�) 〗 ^0.8 : 0.276 m
0.544 m
Tinggi ekspansi, Le (1−𝑃�)𝑥 ��=(1−𝑃�^′ )𝑥 �𝑠 : 1.406 m
Persentase ekspansi : 75.803 %
HL antharasit : 0.974 m
HL backwash : 1.786 m
Debit pencucian 𝑄 = �_𝑏� x A bak : 0.07 m³/dtk
kebutuhan air pencucian V =𝑄 𝑥 𝑡� : 21 m³

E. Zona Outlet
Ketinggian bak, H bak : 3.864 m

H bak =�_𝑚𝑎𝑛𝑖𝑓�𝑙�+ 〖��〗 _𝑘�𝑟𝑖𝑘𝑖𝑙+ 〖��〗 _𝑝𝑎𝑠𝑖𝑟+ 〖 〖��〗 _𝑎𝑛𝑡ℎ𝑎𝑟𝑎𝑠𝑖𝑟+𝑇𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑚𝑢𝑘𝑎


𝑎𝑖𝑟+𝑓𝑟��𝑏�𝑎𝑟� �−𝑛�𝑡𝑐ℎ
1. Perhitungan Gutter dan V-notch
● Jumlah gutter yang dibutuhkan, n 𝑄/(𝑛 𝑥 �)<5𝐻 𝑥𝑆_� : 0.498 buah
2 (pembulatan)
● Maka, debit masing-masing gutter, Qg 𝑄𝑔=2.49 𝑥 𝐵𝑝 𝑥 〖𝐻�〗 ^(5/2) : 0.018 m³/dtk
0.618 cfs
● Tinggi air di dalam gutter, Ho dimana, Bp = 1.5 Ho : 0.487 ft
0.148 m
● Lebar gutter, Bp : 0.223 m
0.2 m
20 cm
● Tinggi gutter, Hp 𝐻𝑝=𝐻�+15%𝐻� : 0.171 m
17.067 cm

● Debit di V-Notch,Qvn 𝑄�𝑛=1.36 𝑥 〖𝐻�𝑛〗 ^(5/2) : 7.60E-04 m³/dtk

● Total V-notch yg dibutuhkan tiap gutter : 23.018 v-notch


24 v-notch
24 (pembulatan)
V-notch punya 2 sisi, maka satu sisi mempunyai : 12 v-notch
● Tinggi freeboard : 0.025 m
2.5 cm
● Lebar muka air V-Notch, Lavn �𝑎�𝑛=2 𝑥 𝐻�𝑛 𝑥 tan 〖 45° 〗 : 0.1 m
10 cm
● Lebar pintu V-notch, Lvn ��𝑛=2 (𝐻�𝑛+𝑓𝑟��𝑏�𝑎𝑟�) 𝑥 tan 〖 45° 〗 : 0.15 m
15 cm
● Panjang gutter = panjang bak : 3.742 m
● Jarak tiap V-notch, ΔVn : 0.162 m
𝑃𝑔= (∑▒ 〖�𝑛�𝑡𝑐ℎ 𝑥 ��𝑛 〗 )+ (∑▒ 〖�𝑛�𝑡𝑐ℎ 𝑥 ∆�𝑛 〗 )
16.180 cm
● Jarak antar gutter : 0.490 m
49.028 cm
2. Perhitungan saluran pengumpul
● Aoutlet = Agutter = Asaluran pengumpul : 0.059 m²
● Diameter pipa outlet, d : 0.275 m
0.3 m
300 mm
● Kecepatan air di pipa outlet, v : 0.590 m/dtk
3. Dimensi bak outlet
● Panjang bak outlet : 1m
● Lebar bak outlet : 1.871 m
● Kedalaman bak : 3.864 m
DATA KRITERIA PERENCANAAN BAK FILTASI

No Parameter Kriteria Perencanaan


A. DIMENSI BAK FILTRASI
1 Debit masuk, Q 35 lt/dtk
0.035 m³/dtk
2 Nilai Vf 9 m/jam
0.0025 m/dtk
3 Perbandingan Panjang : Lebar 2:1
B. DIMENSI UNDER DRAIN
1 Perbandingan A orifice : A bak 0.0035 : 1
2 Diameter orifice 2 cm
0.02 m
3 Perbandingan A lateral : A orifice 3:1
4 Jarak antar lateral 0.25 m
5 Jarak lateral-dinding 0.2 m
6 Perbandingan A manifold : A lateral 2:1
C. PENYARINGAN
1 Dua jenis media penyaring
1. Antharasit
● Tebal, Ls 0.8 m
● Ukuran efektif, ɸ 0.6 mm
● Porositas awal (Po) 0.55
● Nre < 5
2. Pasir
● Tebal, Lc 0.6 m
● Ukuran efektif, ɸ 0.8 mm
● Porositas awal (Po) 0.42
● Nre < 5
2 Media penyangga (kerikil)
● Tebal, Lt 0.4 m
● Ukuran efektif, ɸ 3 mm
● Porositas awal (Po) 0.5
● Nre > 5
3 Viskositas kinematik reynold,vs 8.399E-07 m²/dtk
4 Percepatan gravitasi, g 9.81 m/dtk²
5 Ss pasir 2.5
6 Ss antharasit 1.5
7f 0.026
8 Tinggi air 1 m di atas media antharasit
9 HL pasir 0.164 m
10 HL kerikil 0.009632 m
11 HL antharasit 0.104 m
D. BACKWASH
1 Kecepatan backwash, Vbw 0.01 m/dtk
2 pw 996.54 kg/m³
3 ps 2650 kg/m³
4 Waktu detensi, td 5 menit
300 detik
E. ZONA OUTLET
1 Menggunakan gutter (pelimpah) berbentuk segiempat
2 Surface loading, SL 7 m³/m²jam
0.001944444 m/dtk
3 Jarak antara V-Notch 5 cm
0.05 m
4 Tinggi muka air V-notch 5 cm
0.05 m
5 Freeboard V-notch 50% dari tinggi muka air V-notch
0.025 m
6 Konversi m3 ke ft3 35.3088 cfs/m³
7 Konversi ft ke m 0.3048 m/ft
8 tan 45° 1
PERHITUNGAN CLARIFIER DATA KRITERIA PER

A. Clarifier No
1. Luas permukaan dari clarifier 1
a. Desain aliran ke bak clarifier 2
● Rencana jumlah clarifier : 1 unit 3
1 inti 4
1 cadangan 5
● Debit masuk ke clarifier : 0.04 m³/dtk 6
b. Luas dan diameter clarifier
𝐴= (𝑄 𝑥 𝑋)/𝑆𝐹
● Luas permukaan bak hitungan, A : 288 m²
7
● Diameter bak clarifier, D 𝐴= 1/4 𝜋�^2 : 19.154 m 8
20 m
● Luas permukaan aktual, A : 314 m² 9
c. Cek overflow rate pada saat aliran rata-rata 10
𝑂�= 𝑄/𝐴
● Overflow rate : 11.006 m³/m²hari 11
● Syarat overflow rate : < 15 m³/m²hari
Kondisi : Memenuhi 12
d. Solid loading pada saat aliran rata-rata : 44.025 kg/m².hari 13
: Memenuhi 14
15
2. Kedalaman clarifier
a. Zona air bersih dan pengendapan : 2m
b. Menghitung zona kedalaman thickening zone 16
● Total massa solid di unit sebelumnya : 17740.8 kg
● Total massa solid di unit clarifier : 5322.24 kg 17
Kedalaman thickening zone : 2.608 m 18
2.6 m 19
c. Perhitungan kedalaman zona penyimpan lumpur 20
● Menghitung Yobs
�_�𝑏𝑠= �/([1+(𝐾_� 𝑥 𝜃_𝑐 )])
Nilai Y terpilih : 0.1 mg VSS/mg
Nilai Kd terpilih : 0.06 /hari 21
Nilai θc terpilih : 30 hari 22
Yobs : 0.0357142857 23
24
● Total volatile solid : 247628.571 g/hari 25
247.629 kg/hari 26
● Lama penyimpanan TSS rencana : 2 hari
● Total timbulan solid : 619.071 kg
● Solid yang tersimpan di clarifier : 206.357 kg
● Total solid clarifier : 5528.597 kg/hari
● Volume lumpur (solid) per hari : 2764.299 kg/hari
● Volume lumpur per hari per bak : 53.676 m³/hari
● Kedalaman clarifier untuk solid storage : 2.709 m
● Total kedalaman clarifier (H)
Kedalaman bersih : 7.31 m
Kedalaman ditambah freeboard : 7.61 m
7.61 m
● Waktu detensi, td
Volume rata-rata clarifier : 2389 m³
td pada saat aliran rata-rata : 16.59 jam

3. Struktur effluen
a. Perhitungan jumlah V-notch
● Panjang dari effluen (weir plate) : 61.8 m
● Total banyak V-notch : 258 V-notch
b. Head over V-notch pada saat aliran rata-rata
● Aliran rata-rata dari clarifier : 0.04 m³/dtk
● Aliran V-notch pada saat debit rata-rata : 1.55E-04 m³/dtk
𝑄=
● Head over V-notch (Hd) 8/15 𝐶_� (2𝑔)^(1/2) 𝑡𝑔(𝜃/2) 〖𝐻 _� 〗 ^(5/2)
: 0.026 m
0.02 m
c. Aktual weir loading
● Pada saat aliran rata-rata : 55.922 m³/m²hari
Memenuhi
d. Dimensi pipa effluen rencana
● Kecepatan aliran : 1 m/dtk
● Jumlah pipa effluen rencana : 2 unit pipa
● Debit masing-masing pipa : 0.02 m³/dtk
● Luas permukaan yang dibutuhkan : 0.02 m²
● Diameter pipa rencana : 0.160 m
0.2 m
● Cek kondisi kecepatan : 0.637 m/dtk
Memenuhi
e. Dimensi pipa influen
● Jumlah pipa influen rencana : 3 unit pipa
● Debit pipa influen rencana : 0.15 m³/dtk
● Luas permukaan yang dibutuhkan : 0.15 m²
● Diameter pipa rencana : 0.437 m
0.45 m
● Cek kondisi kecepatan : 0.944 m/dtk
Memenuhi
DATA KRITERIA PERENCANAAN CLARIFIER KELOMPOK GANJIL

Parameter Kriteria Perencanaan


Diameter 3 - 60 m
Surface loading, SfL 16 - 33 m³/m³hari
Overflow rate, OR < 15 m³/m²hari
Weir loading rate, WLR < 250 m³/m²hari
Solid loading, SIL < 50 kg/m²hari
Debit masuk, Q 0.04 m³/dtk
144 m³/jam
3456 m³/hari
Limiting solid value, SF 2 kg/m²jam
Mass loading suspended solid (MLSS), X 4000 mg/liter
4 kg/m³
Zona air bersih dan pengendapan 1.5 - 2 m
Lumpur yang tertahan di unit sebelumnya 30% dari massa solid
Prediksi konsentrasi lumpur 6500 mg/liter
6.5 kg/m³
Debit aliran di unit sebelumnya 3456 m³/hari
Faktor sustained BOD 1.5
Sustained flow rate 2.5
Nilai Kd 0.03 - 0.06 /hari
Nilai θc 20 - 30 hari
Nilai Y 0.1 - 0.5 mg VSS/mg
BOD5 influen 550 g/m³
BOD5 efluen 15 g/m³
Berat jenis lumpur 1030 kg/m³
Kadar solid di dalam air 5%
Freeboard 0.3 m
Derajat V-notch 90 derajat
Kedalaman V-notch 6 cm
Jarak dari pusat ke pusat V-notch 24 cm
Nilai Cd 0.6
Nilai g 9.81 m/dtk²
Asumsi kecepatan aliran di pipa, V 1 m/dtk
Jumlah pipa effluen rencana 2 buah
Jumlah pipa influen rencana 3 buah
Debit influen rencana 0.15 m³/dtk
DATA KRITERIA PERENCANAAN DESINFEKSI KELOMPOK GANJIL

No Parameter Kriteria Perencanaan


1 Waktu Pengadukan < 30 menit
2 Waktu detensi 15 - 45
Waktu detensi rencana 35 menit
2100 detik
3 Rasio P : L < 40
4 Kecepatan aliran 1 - 4.5 m/menit
Kecepatan aliran rencana 3 m/menit
0.05 m/detik
5 Dosis chlor 2 - 8 mg/l
Dosis chlor rencana 7 mg/l
0.007 kg/m³
6 Kadar chlor dalam kaporit 70%
7 Jumlah bak desinfeksi rencana
Unit utama 2 unit
Unit cadangan 1 unit
Total unit 3 unit
8 Debit masuk, Q 0.04 m³/detik
144 m³/jam
3456 m³/hari
9 Kedalaman bak rencana 2.5 m
10 V rencana di pipa influen dan effluen 1.5 m/dtk
11 Jumlah pipa effluen rencana 2 buah
12 Asumsi:
Panjang bak pengumpul 2m
Kedalaman 1m
Lebar zone effluen=lebar bak
PERHITUNGAN DESINFEKSI
A Desinfeksi
1. Dimensi contact basin
a Perhitungan volume pada saat aliran rata-rata
● Jumlah bak desinfikeksi rencana
Unit utama 2 unit
Unit cadangan 1 unit
Total unit 3 unit
● Debit rata-rata 0.04 m³/dtk
● Debit tiap bak 0.02 m³/dtk
● Volume tiap bak 42 m³
b Perhitungan dimensi
Direncanakan menggunakan dua bak yang identik, masing-masing
memiliki tiga susun pass-around-the end baffles
● Luas penampang, Across 16.8 m²
● Kedalaman rencana, H 2.5 m
● Lebar bak, L 2.05 m p:L= 4:1
● Panjang bak, P 8.20 m p=4l
c Cek waktu detensi, td
● Waktu detensi, td 2100 detik
35 menit
Kondisi Memenuhi
d Kebutuhan kaporit
● Banyaknya kaporit yang diperlukan 34.56 kg/hari
pembubuhan klor dengan pompa dan injector

2. Diameter struktur influen dan effluen


● Kecepatan rencana 1.5 m/detik
● Jumlah pipa 2 buah
● Debit masing-masing 0.02 m³/dtk
● Luas permukaan pipa 0.013 m²
● Diameter pipa terpilih 0.15 m
100 mm
● Cek kecepatan aliran di pipa kondisi 1.70 m/dtk
Kondisi Tidak
● Asumsi panjang bak pengumpul 2m
● Asumsi kedalaman bak pengumpul 2m
● Lebar zona effluen = lebar bak 2.05 m

Anda mungkin juga menyukai