KEPENDUDUKAN
Siti Thomas Z, SKM.Mkes
Departemen IKM FK UNISSULA
David
UN
John Graunt
Bapak Demograf
Menganalisis
kematian
yang diperoleh dari catatan
kematian (bills
of mortality) yang setiap minggu
diterbitkan oleh petugas gereja
Mencetuskan hukum-hukum
tentang
pertumbuhan penduduk (Natural
and
Sumber Data
Demografi
Sensus
Pendudu
k
Regristas
i
Pendudu
k
Survey
Pendudu
k
INFORMASI KEPENDUDUKAN YG
DIPEROLEH DLM SENSUS
Fertilitas&Murtalitas:
Anak lahir hidup
Anak masih hidup
Umur waktu kawin
Lama kawin
Jumlahanaklahirhidup12 bln
sebelum sensus
Jumlahbayimati12 bln sebelum
sensus
Yatim karena kematian ibu.
KarakterEkonomi:
Aktifitasekonomi
Kedudukandl aktifitas
Industri
Status pekerja
Jam kerja
Pendapatan
Aktifitas menurut sektor
Survei
Penduduk :
Regristasi
Penduduk
Adalah
Permasalahan
penduduk besar
Tingkat pertambahn penduduk
yang cepat
Struktur umur muda
0-14 th : 44,1 %
15- 64 th : 53, 5 %
>65 th : 2,5 %
Angka
ketergantungan tinggi
Jmlah
TEORI
KEPENDUDUKAN
Aliran Madzhab
Kependudukan
Aliran
Malthusian
Aliran Neo
Malthusian
Aliran
Marxist
Aliran
Kontemporer
Thomas
Robert
Malthus
Dianut di
negara
Kapitalis
Garreth
Hardin,
Paul Ehrlich
Karl Marx,
Friedrich
Engels
Dianut di
negara
Sosiali
John Stuart
Mill, Arsene
Dumont,
Emile
Durkheim
1. Sosial
2. Natural
3. Transisi Demografi
TEORI SOSIAL :
Thomas Robert Malthus (1766-1834)
Rumusan
teoritis :
1.
2.
3.
Arsene
Dumont menyatakan
semakin tinggi status social
seseorang, semakin enggan
untuk memiliki keturunan dan
akan semakin terpisah dari
lingkungan natural dan
keluarganya
TEORI NATURAL
1.
2.
Corrado
1.
2.
Pengguguran kandungan
Homoseksual
Penggunaan alat kontrasepsi
1.
Pembunuhan anak
Pembunuhan orang tua
Pembunuhan orang cacat
Misery (kemelaratan)
2.
Epidemi
Bencana alam
Peperangan
Kelaparan
2.
3.
4.
Aliran Marxist
(Karl Marx & Friedrich Engels)
1.
2.
3.
ALIRAN NEO-MALTHUSIAN
(Garreth Hardin & Paul Ehrlich)
Tahun1871
Ehrlich menulis
bukuThe Population Bombdan
kemudian direvisi menjadi The
Population Explotionyg
berisiberisi:
1. Sudah terlalu banyak menuasia di
muka bumi ini
2. Keadaan makanan sangat terbatas
3. Lingkungan rusak sebab populasi
manusia meningkat
kelompok
Teori
Kependuduka
n Konteporer
Teori
Teknologi
Herman
Kahn
Arsene Dumant
Teori
EMILE DURKHEIM
Emile Durkheim
DOUBLEDAY
TEORI TEKNOLOGI
Kelompok
Malthus
Dalam melihat perkembangan dunia . Teori ini
dimotori Oleh Herman Kahn (1976), ia
berpendapat bahwa Kemiskinan yang terjadi di
negara berkembang akan dapat diatasi jika
negara maju dapat membantu negara miskin,
sehingga kekayaan dan kemampuan hidup itu
akan didapatkan oleh orang orang-orang miskin.
Ia
DINAMIKA KEPENDUDUKAN
ORDE LAMA
Pronatalis
Presiden Soekarno pada tahun 1964 pernah berkata,
Bagi saya, penyelesaiannya ialah membuka tanah
lebih luas lagi, sebab bila engkau membuka seluruh
tanah di Indonesia, engkau dapat memberi makan
250 juta jiwa, dan saya hanya punya 103 juta jiwa .
Dalam negeriku,makin banyak (anak) makin baik.
Pembatasan
kelahiran
terutama
kontrasepsi
bertentangan dengan moral bangsa Indonesia dan
hanya dapat disetujui jika dimaksudkan untuk
mengatur kelahiran demi menjaga kesehatan ibu.
Ketidaksetujuan tokoh-tokoh agama.
Permintaan di kalangan ibu-ibu yang tinggal di
wilayah perkotaan dan berpendidikan tinggi
ORDE BARU
Anti-natalis
Tahun 1967 Presiden Suharto menandatangani United
Nations Decalaration on Population bersama 29
pemimpin lain di dunia.
Presiden Suharto dalam pidatonya tanggal 16 Agustus
1967 menyatakan: Indonesia harus benar-benar
memperhatikan usaha pembatasan kelahiran.
Deklarasi mengakui penentuan jumlah dan jarak
OTONOMI DAERAH
Kebijakan pemerintah daerah
Isu utama: kualitas sumber daya manusia
penduduk terutama kesehatan,
pendidikan, ekonomi, dan mental
masih harus ditingkatkan agar penduduk
dapat menjadi pelaku dan calon pelaku
pembangunan yang efsien dan efektif