Anda di halaman 1dari 5

Jenis-jenis penelitian

Penyakit Tidak Menular


STIKES GARUT
2021
 Epidemiologi bertujuan mengkaji distribusi dan faktor – faktor yang mempengaruhi
terjadinya PTM dalam masyarakat.
 Pendekatan metodologik, yaitu dengan melaksanakan beberapa penelitian dinilai
sangat perlu. Penelitian untuk penyakit tidak menular juga dikenal sebagai
penelitian :
1. Observasional dan
2. Eksperimental, sama

Perbedaannya terletak pada berlangsungnya yang lama sehingga penelitian PTM


umumnya merupakan penelitian observasional
Penelitian Observasional antara lain:

Studi cross sectional adalah studi epidemiologi


yang menganalisis prevalensi, distribusi, maupun
hubungan penyakit dan paparan dengan cara
observasional secara serentak pada beberapa
individu dari suatu populasi pada suatu
saat. (Bhisma Murti, 2003)
Penelitian Kasus Kontrol

Studi kasus control merupakan kajian


observasional yang menilai hubungan
paparan penyakit melalui penentuan
sekelompok orang-orang berpenyakit
(kasus) dan yang tidak berpenyakit
(kontrol). Frekuensi paparan pada kedua
kelompok tersebut kemudian
dibandingkan (Last, 2001)
Penelitian Kohort

Studi kohort adalah penelitian


epidemiologik yang bersifat observasional
dengan membandingan antara kelompok
yang terpapar dengan yang tidak
terpapar yang dilihat dari akibat yang
ditimbulkan. Dasar penelitian kohort
adalah unsur akibat pada masa yang akan
datang. (Azrul A, 2002)

Anda mungkin juga menyukai