PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
1. Sebagai dokumen yang menggambarkan tentang analisis pendirian
Puskesmas Takisung
2. Sebagai bahan untuk perencanaan pengembangan Puskesmas
Takisung agar memenuhi kriteria yang dipersyaratkan.
BAB II
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS TAKISUNG
A. KEADAAN GEOGRAFIS
Kecamatan Takisung terletak pada posisi 98 LU dan 120 LS, dengan
luas wilayah sekitar 343 kilometer persegi, batas-batas wilayah antara lain :
a. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Kurau
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Panyipatan
c. Sebelah Barat berbatasan dengan Laut Jawa
d. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Pelaihari
Tabel 1. Batas Desa Sekecamatan Takisung
Batas Desa
No Desa
Timur Barat Selatan Utara
Kuala
1 Panyipatan Laut Jawa Tanjung Dewa Tlg Langsat
Tambangan
Telaga Takisung &
2 Panyipatan Laut K Tambangan
Langsat Gunung Makmur
Tlg Langsat &
3 Takisung Sumber Makmur Laut Pagatan Besar
Gunung Makmur
Gunung
4 Benua tengah Takisung Tlg langsat Sumber Makmur
Makmur
Sumber
5 Benua tengah Takisung Gunung Makmur Pagatan Besar
makmur
Bn Lawas & Sei. Gunung Makmur
6 Benua Tengah T. Langsat Ranggang
Riam &Sumber Makmur
7 Benua Lawas S. Riam Bn. tengah Benua Tengah Ranggang
Ranggang
8 Batilai Bn. Lawas Sungai Riam Ranggang Dlm
Luar
9 Batilai Guntung Besar Telaga Biru Sei. Riam Ranggang
Ranggang Guntung Besar & Panjaratan &
10 Ranggang Ranggang
Dalam Batilai Guntung Bsr
Panjaratan & Rgg
11 Pagatan Besar Laut Takisung Tabanio
Dlm
Panjaratan & Sungai Bakau
12 Tabanio Laut Pagatan Besar
Ujung Batu (Kurau)
B. KEADAAN DEMOGRAFIS
Jumlah penduduk di Kecamatan Takisung berjumlah 31.115 jiwa, yang
terdiri dari penduduk laki-laki 15.696 orang dan penduduk perempuan 15.419
orang. Jumlah ibu hamil 626 orang, ibu nifas 598, jumlah bayi 569 orang dan
jumlah balita 3.425 orang.
Tabel 3. Keadaan Demografi Kecamatan Takisung Tahun 2016
2 Telaga langsat 1 1 0 0 5 2
3 Takisung 3 2 1 2 11 3
4 Gunung makmur 2 3 1 0 7 2
5 Sumber Makmur 1 2 1 0 6 1
6 Benua Tengah 2 3 0 0 2
7 Benua Lawas 2 3 0 0 5 2
8 Ranggang 1 2 0 0 6 1
9 Batilai 1 1 0 0 2 1
10 Rangang Dalam 1 1 1 0 4 1
11 Pagatan Besar 2 1 0 0 6 1
12 Tabanio 1 3 1/1 0 1 8
JUMLAH 18 23 6/2 2 56 25
3. Persyaratan Ruangan
No Standar Permenkes Kondisi Yang Ada Keterangan
1 Ruang Administrasi Kantor Ada Sempit
2 Ruang Kepala puskesmas Ada Sesuai
3 Ruang Rapat Ada Sesuai
4 Ruang Pendaftaran dan Rekam medis Ada sesuai
5 Ruang Tunggu Ada Sesuai
6 Ruang Tindakan Kegawat daruratan Ada sesuai
No Standar Permenkes Kondisi Yang Ada Keterangan
7 Ruang Pemerikasaan Umum Ada tapi kurang sempit
memadai
8 Ruang KIA /KB dan Imunisasi Ada tapi masih Sempit
menjadi satu ruangan
antara KIA dan KB
9 Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut Ada Kompresor masih di
dalam ruangan
10 Ruang ASI Belum ada -
11 Ruang Promosi kesehatan Ada Tergabung dalam
beberapa ruangan
12 Ruang Farmasi Ada Ruang farmasi dan
gudang terpisah
13 Ruang persalinan Ada Sesuai
14 Ruang rawat pasca salin Ada Sesuai
15 Laboratorium Ada Sesuai
16 Ruang sterilisasi Tidak ada -
17 Ruang penyelenggaraan makanan Tidak ada -
18 Km / wc pasien Ada Tidak dipisahkan
antara wc laki laki dan
wc perempuan
19 Km / wc untuk persalinan Belum ada -
20 Km/ wc untuk petugas Ada Tidak dipisahkan
antara wc laki laki dan
wc perempuan
21 Gudang umum Tidak ada
22 Rumah tenaga kesehatan Ada Sesuai
23 Parkir roda 2 dan roda 4 serta garasi Ada Sesuai
ambulan dan kendaraan puskesmas
keliling
Sistem Kelistrikan
5.4
5.4.1 Umum
5.4.1.1 Sistem kelistrikan dan Sistem kelistrikan
penempatannya harus mudah sudah belum sesuai
dioperasikan, diamati, dipelihara, tidak
membahayakan,
tidak mengganggu lingkungan, bagian
bangunan dan
instalasi lain.
5.4.1.2 Perancangan dan Sistem
pelaksanaannya harus memenuhi SNI perancangan belum
0225-2011, tentang Persyaratan Umum sesuai
Instalasi Listrik (PUIL 2011) atau edisi
yang terbaru
5.4.2 Sumber daya listrik
5.4.2.1 Sumber daya listrik yang Sumber daya listrik
dibutuhkan, terdiri dari: 4400 VA
1) Sumber daya listrik normal dengan
daya paling rendah
2200VA; dan
2) Sumber daya listrik darurat 75% dari
sumber daya
No Standar Permenkes Kondisi Yang Ada Keterangan
listrik normal.
5.4.2.2 Sumber daya listrik normal, Sumber daya listrik
diperoleh dari: berlangganan PLN
Sumber daya listrik berlangganan
seperti PLN
5.4.2.3 Sumber daya listrik darurat, Sumber daya listrik
diperoleh dari : darurat diperoleh
1) Generator listrik. dari generator listrik
2) Uninterruptible Power Supply (UPS)
5.4.3 Sistem Distribusi Sistem ditribusi
Sistem distribusi terdiri dari : terdiri dari instalasi
a. Panel-panel listrik. pengkabelan,
b. Instalasi pengkabelan. namun masih belum
c. Instalasi kotak kontak dan sakelar. sempurna
5.4.4 Sistem Pembumian Sesuai
Nilai pembumian (grounding) bangunan
tidak boleh kurang
impedansinya dari 0.5 Ω. Nilai
pembumian (grounding) alat
kesehatan tidak boleh kurang
impedansinya dari 0.1 Ω.
5.5 Sistem Komunikasi
Alat komunikasi diperlukan untuk Alat Komunikasi
hubungan/komunikasi di berupa seluler
lingkup dan keluar Puskesmas, dalam
upaya mendukung
pelayanan di Puskesmas. Alat
komunikasi dapat berupa telepon
kabel, seluler, radio komunikasi,
ataupun alat komunikasi
lainnya
5.6
Sistem Gas Medik
Gas medik yang digunakan di Ada Belum
Puskesmas adalah Oksigen (O2). dipertimbangkan
Sistem gas medik harus direncanakan keselamatanya
dan diletakkan dengan
mempertimbangkan tingkat
keselamatan bagi penggunanya.
No Standar Permenkes Kondisi Yang Ada Keterangan
5.7 Sistem Proteksi Petir
Sistem proteksi petir harus dapat Tidak ada
melindungi semua bagian dari
bangunan Puskesmas, termasuk
manusia yang ada di dalamnya,
dan instalasi serta peralatan lainnya
terhadap kemungkinan
bahaya sambaran petir.
5.8 Sistem Proteksi Kebakaran
5.8.1 Bangunan Puskesmas harus Belum tersedia alat
menyiapkan alat pemadam pemadam
kebakaran untuk memproteksi kebakaran
kemungkinan terjadinya
kebakaran.
5.8.2 Alat pemadam kebakaran Belum ada
kapasitas minimal 2 kg, dan
dipasang 1 buah untuk setiap 15 m2.
5.8.3 Pemasangan alat pemadam Belum ada
kebakaran diletakkan pada
dinding dengan ketinggian antara 15
cm – 120 cm dari
permukaan lantai, dilindungi
sedemikian rupa untuk
mencegah kemungkinan kerusakan
atau pencurian.
5.8.4 Apabila bangunan Puskesmas Belum ada
menggunakan generator
sebagai sumber daya listrik utama,
maka pada ruangan
generator harus dipasangkan Alat
Pemadam Kebakaran jenis
CO2
5.9 Sistem Pengendalian Kebisingan
5.9.1 Intensitas kebisingan equivalent Belum pernah di
(Leq) diluar bangunan ukur
Puskesmas tidak lebih dari 55 dBA, dan
di dalam bangunan
Puskesmas tidak lebih dari 45 dBA.
No Standar Permenkes Kondisi Yang Ada Keterangan
5.9.2 Pengendalian sumber kebisingan Belum pernah di
disesuaikan dengan sifat sumber ukur
5.9.3 Sumber suara genset Tidak tersedia
dikendalikan dengan meredam dan tempat untuk
membuat sekat yang memadai dan genset
sumber suara dari lalu lintas dikurangi
dengan cara penanaman pohon
ataupun cara
lainnya.
Sistem Transportasi Vertikal dalam
5.10 Puskesmas.
5.10.1. 1 Umum Ada Sesuai
Tangga merupakan fasilitas bagi
pergerakan vertikal yang
dirancang dengan mempertimbangkan
ukuran dan
kemiringan pijakan dan tanjakan
dengan lebar yang memadai
5.10.1.2 Persyaratan tangga
1) Harus memiliki dimensi pijakan dan Ya, memadai
tanjakan yang
berukuran seragam, dengan tinggi
masing-masing
pijakan/tanjakan adalah 15 – 17 cm.
2) Harus memiliki kemiringan tangga Ya, memadai
kurang dari 600.
3) Lebar tangga minimal 120 cm untuk Ya, memadai
mempermudah
evakuasi dalam kondisi gawat darurat.
4) Tidak terdapat tanjakan yang Ya, memadai
berlubang yang dapat
membahayakan pengguna tangga.
5) Harus dilengkapi dengan rel Ya, memadai
pegangan tangan (handrail).
6) Rel pegangan tangan harus mudah Ya, memadai
dipegang dengan
ketinggian 65 cm - 80 cm dari lantai,
bebas dari elemen
konstruksi yang mengganggu, dan
No Standar Permenkes Kondisi Yang Ada Keterangan
bagian ujungnya
harus bulat atau dibelokkan dengan
baik ke arah lantai,
dinding atau tiang.
7) Rel pegangan tangan harus Ya, memadai
ditambah panjangnya pada
bagian ujung-ujungnya (puncak dan
bagian bawah)
sepanjang 30 cm.
8) Untuk tangga yang terletak di luar Ya, memadai
bangunan, harus
dirancang sehingga tidak ada air hujan
yang menggenang
pada lantainya.
5.10.2 Ram
1) Umum Tidak ada
Ram adalah jalur sirkulasi yang
memiliki bidang dengan
kemiringan tertentu, sebagai alternatif
bagi orang yang tidak
dapat menggunakan tangga.
2) Persyaratan Ram. -
a) Kemiringan suatu ram di dalam
bangunan tidak boleh
melebihi 70, perhitungan kemiringan
tersebut tidak
termasuk awalan dan akhiran ram (curb
ramps/landing).
b) Panjang mendatar dari satu ram -
(dengan kemiringan 70)
tidak boleh lebih dari 9 m.
c) Lebar minimum dari ram adalah 120 -
cm dengan tepi
pengaman.
d) Muka datar (bordes) pada awalan Tidak ada
atau akhiran dari suatu
ram harus bebas dan datar sehingga
memungkinkan
sekurang-kurangnya untuk memutar
No Standar Permenkes Kondisi Yang Ada Keterangan
kursi roda dan
stretcher, dengan ukuran minimum 180
cm.
5.11 Puskesmas Keliling (Pusling) dan Ada
Ambulans
Ketentuan mengenai kendaraan Mengikuti ketentuan
Puskesmas keliling dan ambulans
mengikuti ketentuan teknis yang
berlaku.
BAB IV
ANALISIS RASIO JUMLAH PENDUDUK DAN KETERSEDIAAN TENAGA
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
1 Ranggang 3 km 1 2 0 0 1 1 0 1
Benua
2 Lawas 2 km 2 3 0 0 0 1 0 0
Benua
3 Tengah 500 m 2 3 0 0 1 1 0 0
Gunung
4 Makmur 500 m 2 3 1 0 1 1 0 1
5 Takisung 3 km 3 2 1 1 1 0 0 0
Pagatan
6 Besar 8 km 2 2 0 0 1 1 0 0
7 Tabanio 15 km 1 3 1 0 1 1 1 0
8 Batilai 5 km 1 1 0 0 0 1 0 0
Kuala
9 Tambangan 15 km 1 1 1 0 1 1 0 0
Ranggang
10 Dalam 4 km 1 1 1 0 1 1 0 0
11 Telaga
Langsat 7 km 1 1 0 1 1 1 0 0
12 Sumber
Makmur 3 km 1 2 1 0 1 1 0 0