2018
PROGRAM KESEHATAN
JIWA DAN NAPZA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas rahamat dan hidayahnya
sehingga laporan tahunan program Kesehatan Jiwa Dan Napza tahun 2018 tingkat
Puskesmas Sagaranten dapat kami susun.
Laporan ini disusun sebagai bahan evaluasi dan sebagai bentuk laporan kegiatan
program PTM tahun 2018 yang dilaksanakan di Puskesmas Sagaranten.
Dengan dibuatnya laporan ini diharapkan dapat di jadikan bahan kajian dan
pertimbangan dalam menyusu dan merencanakan program lanjutan, dengan
memperhatikan dan keberhasilan kegiatan – kegiatan yang telah dilaksanakan
sebelumnya. Berbagai masalah dan tindak lanjut telah diuraikan dalam laporan ini
sehingga diharapkan dapat dijadikan pertimbangan pihak – pihak terkait dalam
menetapkan kebijakan dengan program Kesehatan Jiwa Dan Napza.
Kami menyadari bahwa laporan ini masi banyak kekurangannya, saran dan keritik
mengenai materi maupun bentuk laporan sangat kami harapkan demi perbaikan dimasa
yang akan dating.
Aakhirnya kami samapaikan terimakasi kepada semua pihak yang telah membanu
dalam penyusunan laporan ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Data Geografi.........................................................................................................................
B. Wahana Kesehatan Yang Ada ...............................................................................................
A. KESIMPULAN.....................................................................................................................
B. SARAN.................................................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Dengan belum optimalnya pelayanan kesehatan jiwa bagi setiap orang dan jaminan
hak orang dengan gangguan jiwa belum dapat diwujudkan dengan optimal, maka
pemerintahan melakukan upaya Kesehatan Jiwa Dan Napza secara maksimal agar
pencapaian program Kesehatan Jiwa Dan Napza dapat dicapai secara optimal.
1.2 TUJUAN
1 Tujuan Umum
Meningkatkan cakupan pelayanan program Kesehatan Jiwa Dan Napza sesuai
dengan masalah yang dihadapi Puskesmas Legung, sehingga dapat meningkatkan
fungsi Puskesmas secara efektif dan efisien.
2 Tujuan Khusus
1. Menganalisa permasalahan Kesehatan Jiwa Dan Napza di wilayah kerja
Puskesmas Sagaranten
2. Menyusun prioritas program Kesehatan Jiwa Dan Napza
3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan Kesehatan Jiwa Dan Napza tahun
2019
Sistematika penulisan dalam penyusunan dalam laporan ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Menjelaskan tentang hasil kegiatan Program PTM Kesehatan Jiwa Dan Napza
yang telah dilaksanakan Puskesmas Sagaranten.
Menjelaskan tentang kesenjangan dari target dan penyebab serta rencana yang
akan dilaksanakan tahun 2018.
Pada bab ini berisikan tentang hal – hal yang perlu di perhatikan secara singkat
dari bab – bab sebelumnya, serta memberikan rekomendasi kepada berbagai pihak
terkait dalam rangka peningkatan cakupan program Kesehatan Jiwa Dan Napza.
BAB II
TABLE 1.1
DATA DESA BERDASARKAN JARAK TEMPUH KE PUSKESMAS
SAGARANTEN
Data table 1.1 bahwa jarak terjauh adalah Desa Mekarsari dengan jarak 12 Km dan yang
terdekat adalah Desa Sagaranten dengan jarak 3 Km.
TABEL 1.2
DATA PUSKESMAS BERDASARKAN JUMLAH POSYANDU
Dari table 1.2 dapat dilihat bahwa Desa Sagaranten mempunyai jumlah Posyandu terbanyak
dengan jumlah 10 Posayandu sagaranten dan yang paling sedikit adalah Desa Cibitung,
Margaluyu, Sinar Bentang, Gunung Bentang, Mekarsari, Hegarmanah, dan Cibaregbeg
dengan 5 Posyandu.
6. Data Puskesmas Berdasarkan Jumlah Puskesmas Pembantu Dan Sarana Kesehatan
- Jumlah Puskesmas Pembantu ada 1 dan yang masih memberikan pelayanan hanya 1 Pusat
Cibaregbeg.
- Jumlah Pusat Kesehatan Desa lokasinya ada di Sinar Bentang, Gunung Bentang, Curug Luhur
Cibaregbeg, Puncak Manggis.
BAB III
.
3.1 ANALISA UNIVARIAT KARAKTERISTIK ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Karakteristik Orang dengan Gangguan Jiwa
Berdasarkan Umur
1. 0 - 10 Tahun 0 0%
2. 11 - 20 Tahun 7 23.3%
3. 21 – 30 Tahun 9 30%
4. 31 - 40 Tahun 10 33.3%
5. 41 - 50 Tahun 2 6.7%
6. 51 – 60 Tahun 1 3.3%
7. 61 tahun ke atas 1 3.3%
Jumlah 30 100%
Berdasarkan tabel 4.1, dapat diketahui bahwa seluruh dari responden terdapat
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan
Jenis Kelamin
Jumlah 30 100 %
Berdasarkan tabel 4.2, dapat diketahui bahwa sebagian besar Orang dengan
Gangguan Jiwa berjenis kelamin Laki-laki yaitu sebanyak 66.7% atau 20 Orang dengan
Gangguan Jiwa dan sebagaian kecil jenis kelamin Orang dengan Gangguan Jiwa yaitu
Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Karaktersistik Orang dengan Gangguan Jiwa Berdasarkan
Kepemilikan kartu Kesehatan
Berdasarkan tabel 4.3, dapat diketahui bahwa sebagian besar Orang dengan
Gangguan Jiwa Tidak Memiliki kartu Kesehatan yaitu sebanyak 56.7% atau 77 Orang
dan sebagian kecil Memiliki kartu Kesehatan yaitu sebanyak 43.3% atau 13 responden.
3.2 KESENJANGAN KESEHATAN JIWA DAN NAPZA.
Penemuan kasus skrining Kesehatan Jiwa dan Napza dari jumlah penduduk
jumlah 50127 jiwa, target dari Jumlah kunjungan Ke Puskesmas Sagaranten 10%X6256
jiwa = 625 jiwa, hasil pencapaian 10%X6256 = 625, jumlah kasus =30 (4.8%),
kesenjangan (95.2%) Dilihat dari kesenjangan yang cukup tinggi menunjukan belum
optimalnya kerjasamanya lintas program dan sektoral, juga masih terbatasnya alat untuk
pemeriksaan Kesehatan Jiwa dan Napza. seperti buku strategi penatalaksanaan pasien
dengan gangguan jiwa .
BAB IV
1. Masih adanya kesenjangan dalam pencapaian dari target kasus PTM Kesehatan Jiwa
dan Napza yang seharusnya tercapai di tahun 2018.
2. Peningkatan kerjasama lintas Program dan Sektoral di Wilayah Kerja Puskesmas
Sagaranten.
3. Pemantauan Kasus PTM Kesehatan Jiwa dan Napza di Wilayah Kerja Puskesmas
Sagaranten.
4. Meningkatkan pengetahuan masyarakat Sagaranten tentang pentingnya Kesehatan
Jiwa dan Napza.
5. Pengajuan alat untuk menunjang kegiatan program Kesehatan Jiwa dan Napza.
BAB V
A. KESIMPULAN
Hasil dari kegiatan tahun 2018 merupakan gambaran yang umum Program
Kesehatan Jiwa dan Napza di wilayah kerja Puskesmas dan cakupan dari target yang
harus di capai masih memiliki kesenjangan dan dapat disimpulkan :
1. Dalam kegiatan Program PTM Kesehatan Jiwa dan Napza. kerjasama dengan
lintas Program dan sektoral sangatlah penting dan harus terjalin dengan baik agar
dapa tercapainya target.
2. Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penyakit berbasis Lingkungan.
B. SARAN
Mengetahui
Kepala UPT PPK-BLUD Puskesmas Programer
Sagaranten
NIP : 196809101990031008