PENDAHULUAN
A. Konsep Dasar
Penilaian Kinerja Puskesmas adalah salah satu instrumen manajemen puskesmas.
Penilaian Kinerja Puskesmas dilaksanakan sebagai instrumen untuk melihat sampai sejauh
mana puskesmas melaksanakan tugas pelayanan kesehatan pada tahun berjalan. Penilaian
Kinerja Puskesmas adalah pengembangan dari instrumen penilaian terdahulu yang disebut
dengan stratifikasi puskesmas. Instrumen ini selain merupakan penilaian kinerja juga
merupakan analisa cakupan yang akan menjadi pedoman untuk penyusunan rencana
kegiatan puskesmas tahun berikutnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, pencatatan hasil kegiatan mutlak diperlukan dalam
bentuk yang utuh dan benar, karena itu SIMPUS sangat diharapakan akan berjalan dengan
sempurna.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tercapainya tingkat kinerja puskesmas yang berkualitas secara optimal dalam
mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara.
2. Tujuan Khusus
a. Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan serta
manajemen puskesmas pada akhir tahun kegiatan.
b. Mengetahui tingkat kinerja puskesmas pada akhir tahun berdasarkan urutan
peringkat kategori kelompok puskesmas.
c. Mendapatkan informasi analisis kinerja puskesmas dan bahan masukan dalam
penyusunan rencana kegiatan puskesmas untuk tahun yang akan datang.
A. Tugas pokok
Sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehaatan Kabupaten Tanah Laut dalam
menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis Dinas Kesehaatan Kabupaten Tanah Laut dan
merupakan unit pelaksana tingkat pertama serta ujung tombak pembangunan kesehatan di
Indonesia. Tugas pokok puskesmas diuraikan dalam 6 pokok kegiatan yaitu promosi
kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan ibu dan anak, pencegahan penyakit,perbaikan
gizi masyarakat, dan pengobatan.
B. Fungsi puskesmas
1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan
pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah kerja
Puskesmas Mangkurawang, sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan
kesehatan.
2. Pusat pemberdayaan masyarakat
Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat, keluarga dan
masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan
melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat.
3. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama
Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama
secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan, meliputi:
a. Pelayanan kesehatan perorangan
b. Pelayanan kesehatan masyarakat
2 Jilatan 192 10 19
3 Jilatan Alur 13 17 26
4 Ambawang 6,3 20 45
10 Damit 18,0 10 28
12 Pantai
S Linuh 10,0 7 20
u
13 Bluru
S 5,0 5 15
u
14 Gunung
m Melati 12,0 5 10
JUMLAH 548,1
A. KEADAAN PENDUDUK
1. Demografi
Dari data demografi diketahui berdasarkan data keadaan kependudukan
Kecamatan Batu Ampar tahun 2017 bahwa jumlah penduduk di wilayah kerja UPT
Puskesmas Tajau Pecah pada tahun 2017 adalah 29.917 jiwa, terdiri dari laki-laki
15.454 jiwa (51,65%) dan perempuan 14.463 jiwa (48,34%).
Kepadatan penduduk di wilayah kerja UPT Puskesmas Tajau Pecah tahun 2017
adalah 54.58 Km² (pada tahun 2016 sebesar 42 Km²).
2. Jumlah Penduduk
Dari Jumlah penduduk diketahui bahwa jumlah kelompok umur terbanyak
pada laki-laki adalah 15.454 Jiwa, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel III.2
Jumlah Penduduk
3. Mata Pencaharian
Mata pencaharian atau pekerjaan penduduk terdiri dari : Petani, Perkebunan,
Buruh, Peternak, Pedagang/wiraswasta, ASN, Polri/ABRI. Dll
5. Pendidikan
Sumber daya manusia (SDM) di wilayah kerja UPT Puskesmas Tajau Pecah
diperoleh melalui pendidikan formal dan informal baik dari institusi negeri maupun
swasta.
Data pendidikan berupa jumlah sekolah dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel III.3
Jumlah Sekolah
1 Tajau Pecah 3 3 1
2 Jilatan 1 1
3 Jilatan Alur 1 1 1
4 Ambawang 1 2
5 Durian Bungkuk 3 2 1
6 Tajau Mulya 1 1
7 Gunung Mas 1 1 1 1
8 Batu Ampar 1 1 1
9 Damar Lima 1 1
10 Damit 2 3 2 1 2
11 Damit Hulu 2 2
12 Pantai Linuh 1 1 1
13 Bluru 1 1
14 Gunung Melati 1 2 2
JUMLAH 20 22 7 3 4
Tabel III.4
2 Kasubbag TU 1 1 (S1Gizi) - - 1
3 Dokter 2 2 - - 2
4 Dokter Gigi 1 1 - - 1
5 S1 Kes Masyarakat 1 1 - - 1
6 DIV Kebidananan 1 - - 1
7 DIV Kesling 1 - - 1
2 3
8 DIIII Gizi 1 - 3 4 PTT
Prov
1
PTT
9 DIIII Perawat Gigi 2 - - 2
D
Tala
1 PTT
11 DIIII Kesling 1 - - 1 D
Tala
DIIII Analis 1
12 1 - - 1
Kesehatan
8 4
13 DIIII Keperawatan (Perawat) 8 6 4 16 PTT
Prov
DIIII Asisten 1
14 2 - - 2
Apoteker
15 SPK - - - -
Asisten Apoteker
16 - - - -
(SMF)
2
PTT
Kem
enke
18 DIIII kebidanan - - 3 3
s,1
PTT
D
Tala
19 PPB - - - -
20 Pekarya kesehatan 1 1 - - 1
PTT
21 Loket 1 - - 1 D
Tala
PTT
22 Sopir 1 - - 1 D
Tala
JUMLAH 27 30 7 23 60
Tabel III.5
1 Ruangan Farmasi
1 Ruangan Rapat
1 Ruangan Pantry
2 KM/Toilet Pasien
2 KM/Toilet Karyawan
1 Ruangan Bersalin/PONED
1 Ruangan Observasi
1 Mushola
3 Gudang
Pagar Unit Rawat Inap 1 Pagar Depan tanpa pintu dan tdk keliling pagar
Tempat Penampungan Air Unit Rawat Inap 2 1 Baik dan 1 Rusak Berat
2 Jilatan Jilatan
4 Ambawang Ambawang
10 Damit Damit
Jumlah 7 12
Puskesmas
Tajau Pecah
No. Nama Desa (Perawatan) Pustu Poskesdes
2 Jilatan Jilatan
4 Ambawang Ambawang
Ruangan
Bersalin/PONED
10 Damit Damit
Jumlah 7 12
Motto Puskesmas Tajau Pecah adalah “Cangkal Begawi, Ramah dan Ikhlas
Melayani”
A. Tujuan
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas Tajau Pecah bertujuan
untuk mewujudkan masyarakat yang :
1. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat
2. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu
3. Hidup dalam lingkungan sehat
4. Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat.
C. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Puskesmas Tajau Pecah berdasarkan Peraturan Bupati
Tanah Laut Nomor 47 Tahun 2015 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja
UPT Pada Dinas dan Badan dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut dan
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat. Pola struktur organisasi Puskesmas Tajau Pecah adalah
sebagai berikut :
INTERNAL EKSTERNAL
Kekuatan (strength) Peluang (opportunities)
1. Sumber daya 1. Merupakan satu-satunya puskesmas di
Kecamatan Batu Ampar
Memiliki jumlah SDM sebanyak 67 orang (45 2. Akses jalan untuk mencapai puskesmas mudah
PNS, 22 PTTD danPTTProv) karena letaknya yang cukup strategis
2. Sarana 3. Puskesmas Perawatan
Mendapat peralatan dari Dinkes 4. Letak Rumah Sakit Umum yang cukup jauh
5. Prasarana
Lokasi puskesmas berada di Kecamatan Batu
Ampar
6. Dana
Memiliki sumber dana operasional yang
kontinyu
7. Manajemen Puskesmas
Memiliki struktur organisasi
Menerapkan sistem manajemen mutu
2. Manajemen Puskesmas
Kesenjangan beban kerja antar staf tetap
terjadi meskipun ada job description tiap staf
Penerapan sistem manajemen mutu masih
belum optimal
B Kesehatan Lingkungan
1. Rumah yang memiliki akses air bersih 90% 1366 81% 1166 66% 764 78%
2. Tempat pengelolaan pestisida 100% 0 0% 0 0% 0 0%
3. Institusi yang dibina kesehatan lingkungannya 70% 26 61% 11 68% 15 65%
4. Rumah bebas jentik > 95% 197 43 94 77% 164 45%
5. Rumah sehat 65% 1020 66% 831 64% 651 85%
6. Hygiene sanitasi tempat-tempat umum 85% 10 71% 6 100% 1 100
Hygiene sanitasi tempat pengelola makanan
7. dan minuman 85% 34 49% 36 61% 29 58%
8. Kondisi TPS yang memenuhi syarat 100% 4 15% 5 25% 4 17%
C KIA/KB
1. K1 ibu hamil 95% 682 100% 106 130% 90 103
2. K4 ibu hamil 95% 130 94% 97 94% 73 105
3. Pertolongan persalinan oleh nakes 90% 120 92% 82 83% 59 89%
D Gizi
1. Vit A bayi 95% 71 96% 60 108% 41 97%
2. Vit A balita 90% 732 106% 660 112% 464 125
3. Vit A bufas 80% 120 92% 82 84% 60 91%
4. D/S 80% 613 100% 342 100% 456 100
5. N/D 80% 114 100% 791 100% 1104 100
6. N/S 80% 0 0% 0 0% 0 0%
7. BGM 5% 11 10% 10 1% 5 1%
8. Balita gizi buruk yang mendapat perawatan 100% 0 0% 0 0% 0 0%
Pemberian MP-ASI pada anak usia 6-24
9. bulan dari gakin1 100% 0 0% 0 0% 0 0%
10. Tablet Fe 1 95% 132 88% 76 87% 96 80%
11. Tablet Fe 3 90% 132 88% 76 87% 96 80%
II UPAYA PENGEMBANGAN
A UKS
1. Penjaringan siswa SD/MI 100% 253 99% 205 100% 16 100
2. Yankes siswa SLTP/MTs 80% 367 99% 415 99% 0 0%
3. Yankes siswa SMA/MA 80% 723 99% 772 96% 0 0%
4. Dokter kecil 100% 65 100% 20 100% 15 100
5. Sekolah yang memiliki kader remaja 100% 0 0% 0 0% 0 0%
C Manajemen Keuangan
1. Membuat catatan bulanan uang keluar dan masuk dalam X 10
buku kas
2. Kepala Puskesmas melakukan pemeriksaan keuangan X 10
secara rutin
D Manajemen Ketenagaan
1. Membuat daftar/catatan kepegawaian ( DUK ) X 10
2. Membuat uraian tugas dan tanggung jawab setiap X 10
petugas
3. Membuat rencana kerja bulanan bagi setiap petugas X 4
sesuai dengan tugas, wewenang dan tanggung jawab
4. Membuat penilaian DP3 tepat waktu X 10
Jumlah 168
Rata-rata 9,33
Promkes
160
140
120
100 70
Pengembangan 80 Kesling
80 60
40 56
20
0
66
P2M KIA/KB
74 143
Gizi
Interpretasi : Grafik di atas menunjukan bahwa pelayanan wajib yaitu KIA/KB yang
lebih dominan atau lebih tinggi pencapaian nya sebesar 143% dari target
dibandingkan dengan program pelayanan lainnya.
K1 103
120
84 75
Kunjungan bayi Komplikasi kebidanan
48
80
Neonatus dengan
Pelayanan ibu nifas
komplikasi
Vit A bayi
140 118 127
120 Vit A balita
100
80
60
40
20 91 Vit A bufas
0
100 100
Balita gizi buruk N/D
54
Pyd Purnama
DBD
200
150
100 DIARE
50 2 56
0
41
Kesembuhan Penderita
TBC
Interpretasi : Grafik di atas menunjukan pelayanan P2M yaitu hanya program Diare
sudah mencapai dari target selebihnya program yang lain belum mencapai target
46
61
Hygine TTU Rumah bebas jentik
60
Rumah sehat
siswa
SD/MI
100 100
80
Sekolah 60
99
yang Yankes
40
memiliki SLTP/MT
kader 20 S
Remaja 0
0
Yankes
Dokter 99
SMA/M
kecil
100 A