PROGRAM UKS
TAHUN 2018
PUSKESMAS SEDATI
Jl.Senopati 3 – 7 Betro Sedati
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan ridhoNya
sehingga kami dapat menyelesaikan Plan Of Action ( POA ) Program UKS Puskesmas
Sedati ini dengan baik sebagai langkah awal pelaksanaan kegiatan program UKS
Puskesmas Sedati di tahun 2018.
Program Kerja Tahunan program UKS ini kami susun berdasarkan pencapaian
kinerja program tahun 2017, sarana dan prasarana, serta sumber daya yang ada di wilayah
Puskesmas Sedati. Dimana dari hasil kinerja tersebut masih diperlukan perbaikan-
perbaikan dan peningkatan kinerja yang akan dilakukan pada kegiatan tahun 2018.
Kami menyadari POA Program UKS tahun 2018 ini masih banyak kekurangan.
Segala kritik dan saran dari berbagai pihak sangat kami harapkan untuk perbaikan kinerja
pada tahun mendatang.
Mengetahui
Kata Pengantar....................................................................................................................i
Daftar Isi............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................
A. Latar Belakang.............................................................................................
B. Tujuan
1. Tujuan Umum…………………………………………………………
2. Tujuan Khusus.......................................................................................
C. Visi, Misi dan Tata Nilai Puskesmas ..........................................................
I. DATA UMUM
A. Keadaan Geografi
B. Peta Wilayah
C. Kependudukan
D. Sarana Kesehatan
E. Sarana pendidikan
II. DATA DASAR PROGRAM.......................................................................
A. Identifikasi Masalah
B. Prioritas Masalah
C. Analisa Penyebab Masalah
D. Pemecahan Masalah
BAB V RENCANA KEGIATAN................................................................................
BAB VI PENUTUP
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Anak sekolah merupakan generasi penerus sebagai sumber daya manusia pada
masa yang akan datang. Perkiraan jumlah anak usia sekolah saat ini sepertiga total
penduduk, dan dua pertiganya adalah anak sekolah; merupakanjumlah yang sangat
besar dan potensial. Berdasarkan Susenas tahun 2003, tingkat partisipasi sekolah
anak sekolah dasar laki – laki dan perempuan, sebesar 96,42 %. Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS) sebagai salah satu program yang langsungberhubungan dengan anak
sekolah sudah dirintis sejak tahun 1976 dan sejak tahun 1984 diperkuat dengan
diterbitkannya Surat Keputusan bersama 4 menteri yaitu Menteri Pendidikan,
Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri yang diperbaharui
tahun 2003.
Masalah kesehatan yang dihadapi oleh anak usia sekolah sangat kompleks dan
bervariasi. Pada anak usia TK/RA, SD/MI (Tingkat dasar) dan santri di pondok
pesantren, biasanya berkaitan dengan kebersihan perorangan dan lingkungan,
sehingga isu yang menonjol adalah kebiasaan berperilaku hidup bersih dan sehat.
Pondok Pesantren (pontren) yang ada di indonesia saat ini berjumlah sekitar 25.785
terdiri dari 10.709 pontren tradisional, 15.076 pontren modern.
Berdasarkan hasil Riskesdes 2007 disebutkan bahwa prevalensi masalah
kesehatan gigi dan mulut 21,6 % terjadi pada anak usia 5 – 9 tahun dan 20,6 % pada
anak usia 10 – 14 tahun. Sementara karies gigi aktif yang terjadi pada anak usia 12
tahun adalah 29,8 % dan anak usia 12 tahun adalah 43,9%. Hasil survey kecacingan
2009 oleh Ditjen P2PL menyebutkan 31,8% siswa SD menderita kecacingan.
Anak sekolah tingkat SMP dan SMA sederajat memasuki usia remaja dimana
pada periode ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan pesat baik fisik, psikologis
maupun intelektual. Remaja biasanya menyukai petualangan dan tantangan serta
cenderung berani mengambil risiko tanpa didahului oleh pertimbangan matang yang
akan mempengaruhi status kesehatannya.
Pertumbuhan dan Perkembangan anak sekolah akan terganggu karena
menderita sakit, kurang gizi atau masalah kelebihan gizi, masalah psikososial atau
kejiwaan. Keadaan ini akan mempengaruhi proses belajar yang lebih lanjut akan
mempengaruhi prestasi belajar yang pada akhirnya akan berdampak terhadap kualitas
sember daya manusia.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan peserta didik secara optimal dalam mendukung
proses belajar
2. Tujuan Khusus
a. Terdeteksi secara dini masalah kesehatan peserta didik, sehingga terdapat
masalah dapat segera ditindak lanjuti
b. Tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan peserta
didik, maupun untuk dijadikan pertimbangan dalam menyusun program
pembinaan kesehatan sekolah
c. Termanfaatkannya data untuk perencanaan , pelaksanaan, pemantauan dan
evaluasi program pembinaan peserta didik
MISI
TATA NILAI
3) Disiplin:
Bekerja sesuai tata tertib dan aturan
4) Akuntable:
Dapat mempertanggung jawabkan semua yang dilaukan sesuai
peraturan yang berlaku.
5) Tanggungjawab, Terampil:
Menyadari kewajiban secara penuh dan melaksanakan kewajiban
secara tuntas.
6) Integritas:
Mampu menjalankan tugas dengan konsisten sesuai nilai dan prinsip
BAB II
ANALISA SITUASI
1. DATA UMUM
A. KEADAAN GEOGRAFI
Wilayah Puskesmas Sedati adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Sidoarjo
terletak di pesisir Selat Madura , Luas wilayah kecamatan 29,99 % dari
keseluruhan luas wilayah kabupaten Sidoarjo, dengan ketinggian 0 -3 m dari
permukaan air laut. Sebagian besar wilayah kecamatan Sedati merupakan daerah
pesisir pantai dan pertambakan. Rata-rata wilayah kecamatan sedati.
Luas wilayah kecamatan Sedati beriklim tropis, musim kemarau dan musim hujan,
dengan curah hujan 1800 – 2000 mm/ per tahun.
Batas – batas wilayah kecamatan Sedati adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Kecamatan Waru
Sebelah Timur : Selat Madura
Sebelah Selatan : Kecamatan Buduran
Sebelah Barat : Kecamatan Gedangan
PABEAN 2.5
SEMAMPIR 1.5
PRANTI 3.3
SEGORO TAMBAK 8.4
BANJAR KEMUNING 5.6
GISIK CEMANDI 1.5
TAMBAK CEMANDI 4.5
KALANGANYAR 27.3
CEMANDI 5
BUNCITAN 1.8
PEPE 0.4
PULUNGAN 10
KWANGSAN 2.3
BETRO 1.8
SEDATI AGUNG 2
SEDATI GEDE 1.7
0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00
LUAS WILAYAH
Desa Kalang Anyar merupakan daerah terluas, dengan Luas 27,4 Ha (34,42% dari
luas wilayah kecamatan Sedati ), kemudian dilanjutkan oleh desa Pepe 10,0 Ha (
12,56 %) Desa Segoro Tambak 8,4 Ha ( 10,55 %), desa Banjar Kemuning 5,8 Ha
(7,29 % ), desa Cemandi 5,0 Ha (6,28%), Desa Tambak Cemandi 4,5 Ha (5,65% ),
desa Pranti 3,3 Ha (4,15%), desa Pabean 2,5 Ha (3,14%), Desa Kwangsan 2,3 Ha
(2,89%), Desa Sedati Agung 2.0 Ha (2,51%), Desa Betro 1.8 Ha (2,26%), Desa
Buncitan 1.8 Ha (2,26 %), Desa Sedati Gede 1,7 Ha (2,14%), Desa Gisik Cemandi
1,5 Ha (1,88%), Desa Semampir 1,5 Ha (1,88%) dan yang terakhir adalah Desa
Pulungan sebesar 0,4 Ha (0,50 %) dari wilayah kecamatan Sedati.
B. PETA WILAYAH
C. KEPENDUDUKAN
Masalah utama kependudukan di Indonesia pada dasarnya meliputi tiga hal Pokok,
yaitu jumlah penduduk yang besar, komposisi penduduk yang kurang
Menguntungkan dimana proporsi penduduk berusia muda masih relatif tinggi, dan
Persebaran penduduk yang kurang merata.
Tabel Jumlah Penduduk di Wilayah Puskesmas Sedati Tahun 2018
JUMLAH PENDUDUK
E I I I I
ED NG TR
O
SA
N PE AN TA
N
ND YA
R
ND ND IN
G
BA
K
NT PI
R
EA
N
G U E G PE G I A N A A N A M B
AT
I AG B
AN LU
N NC M A M M U
TA
M PR A PA
D A TI W PU BU CE NG CE CE K EM O S EM
SE D K LA K SIK R
SE KA BA GI JA
R
GO
M N SE
TA BA
Berdasarkan data sensus per desa, penduduk Kecamatan Sedati pada akhir tahun
2018, Jumlah penduduk wilayah Puskesmas Sedati adalah sebesar 109.361 jiwa.
Penduduk terbesar adalah Desa Pabean sebanyak 21.683 jiwa, sedangkan yang
terkecil adalah desa Banjar Kemuning sebanyak 1.660 Jiwa.
Diagram Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2018
Berdasarkan ratio di atas, Jumlah penduduk wilayah Puskesmas Sedati 2018, yang
berjenis kelamin laki- laki sebesar 54.950 jiwa ( 50,25 % ) hampir sama banyak
dengan jumlah penduduk perempuan sebesar 54.411 jiwa (49,75 % ).
75+
70 - 74
65 - 69
60 - 64
55 - 59
50 - 54
45 - 49
40 - 44
35 - 39
30 - 34 PEREMPUAN
LAKI-LAKI
25 - 29
20 - 24
15 - 19
10 - 14
5-9
0-4
2
-2500 -2000 -1500 -1000 -500 0 500 1000 1500 2000 2500
40,000
35,000
30,000
25,000
20,000
15,000
10,000
5,000
0
0-14 15-64 > 65
1.25 1.25
1.245
1.235
1.23 1.23
1.225
1.22
2014 2015 2016 2017
Kepadatan penduduk diperoleh dari banyaknya jumlah penduduk di bagi besar luas
wilayah, pada tahun 2015 kepadatan penduduk sebesar 1,24 per km2, pada tahun
2016 kepadatan sebesar 1,23 per km 2, pada tahun 2017 kepadatan penduduk
sebesar 1,25 per km 2 dan pada tahun 2018 kepadatan penduduk sebesar 1,24 per
km 2.
LAKI-LAKI PEREMPUAN
25000 23386
20000
18314
15000
12820 13214
5000 3607
1674
630 648 588
0
YI AK A S A A IL KI LIN S US ILA
BA LIT RA AJ AS M TE PU
N P M U U BU W US
A BA A RE DE
W B B
Series 1
SEN-
PEN- IMAN
GUSAH /AR- WIRAS
A TIS WASTA PETANI PEKERJA LEPAS
5% PARA 0% 13% 2% 9%
NOR TKW
MAL
TNI/PLRI 0%
NELAYA 1%0% PNS TKI
N 7% 0%
8%
KARYA
WAN
SWAST
A
PE- 47%
TER-
NAK
PEDA
1%
GANG
6%
PEN-
GRAJIN
2%
Dari diagram diatas dapat diketahui bahwa sebagaian besar penduduk wilayah
Kecamatan Sedati tahun 2018 bermata pencaharian swasta dikarenakan di wilayah
Sedati banyak terdapat pabrik- pabrik industry.
PENDIDIKAN JUMLAH
TK 42
SD/MI 34/14
SLTP/MTs 8/1
SLTA/SMKN/MAN 5/1
SLB 0
AKADEMI 1
PERGURUAN TINGGI 0
PONPES 1
Tabel Jumlah Murid Sekolah yang ada di Wilayah Puskesmas Sedati
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
I TS B GI
TK SD M TP TA KN AN SL
A EN
SL M SL SM M LO M
ITNG TR
P N
DI N SA
RUA PE
U O K
ERG ND
P PO
D. SARANA KESEHATAN
Pada tahun 2018 Kecamatan Sedati yang merupakan Wilayah kerja Puskesmas
Sedati terdiri dari 16 desa yaitu :
1. Desa Sedati Gede
2. Desa Sedati Agung
3. Desa Betro
4. Desa Kwangsan
5. Desa Pepe
6. Desa Pulungan
7. Desa Buncitan
8. Desa Cemandi
9. Desa Kalang Anyar
10. Desa Tambak Cemandi
11. Desa Gisik Cemandi
12. Desa Banjar Kemuning
13. Desa Segoro Tambak
14. Desa Pranti
15. Desa Semampir
16. Desa Pabean
POSYANDU
Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk
masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. (Cessnasari. 2005)
Wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari, oleh dan untuk masyarakat yang
dibimbing petugas terkait. (Departemen Kesehatan RI. 2006).
Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dan
keluarga berencana.(Effendi, Nasrul. 1998: 267)
Tujuan Posyandu
1. Menurunkan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu (ibu hamil),
melahirkan dan nifas.
2. Membudayakan NKBS
3. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan
kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya
masyarakat sehat sejahtera.
4. Berfungsi sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera, gerakan
ketahanan keluarga dan gerakan ekonomi keluarga sejahtera.
(Bagian Kependudukan dan Biostatistik FKM USU. 2007)
1. KIA
2. KB
3. Imunisasi
4. Gizi
5. Penanggulangan diare
(Bagian Kependudukan dan Biostatistik FKM USU. 2007)
Tabel Jumlah Posyandu menurut strata di Puskesmas Sedati Tahun 2018
74
80
70
60
50
40
30
10
20
10 0 0
0
pratama madya purnama mandiri
strata posyandu
Promosi kesehatan untuk peningkatan keluarga sadar gizi, peningkatan perilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS), penyehatan lingkungan dan lain
4000
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
ED
E G O N PE AN ITAN ND
I R DI NDI ING K
NT
I
PI
R N
G UN ETR GSA PE NG A NYA AN A N BA A M BEA
IT G B C M GA U M R A
IA AN LU N
CE CE
M M
CE KEM O T
A P M PA
EDA AT K W PU BU A N AK IK SE
S D L S R R
SE KA MB GI NJA EGO
T A BA S
TENAGA KESEHATAN
Dalam pembangunan kesehatan diperlukan berbagai jenis tenaga kesehatan yang memiliki
kemampuan melaksanakan upaya kesehatan dengan paradigma sehat, yang mengutamakan
peningkatan, pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit. Pengadaan tenaga
kesehatan dilaksanakan melalui pendidikan dan pengembangan tenaga kesehatan melalui
pelatihan tenaga oleh pemerintah maupun masyarakat. Saat ini, jumlah tenaga kesehatan
yang tercatat melalui Profil tahun 2018 sebanyak :
UPAYA KESEHATAN
A. IDENTIFIKASI MASALAH
NO MASALAH TARGET CAPAIAN KESENJANGAN
1. Sekolah setingkat 90% 50% -40%
SMA/MA/SMK/SMALB
yang melaksanakan
pemeriksaan penjaringan
kesehatan
2. Murid kelas X setingkat 90% 32,54% -57.46%
SMA/MA/SMK/SMALB
yang diperiksa penjaringan
kesehatan
B. PRIORITAS MASALAH
Urutan Prioritas
No. Permasalahan U S G Total Skor
Masalah
1. Sekolah setingkat
SMA/MA/SMK/SMALB
yang melaksanakan
pemeriksaan penjaringan
kesehatan
2. Murid kelas X setingkat
SMA/MA/SMK/SMALB
yang diperiksa penjaringan
kesehatan
C. ANALISA PENYEBAB MASALAH
Metode
Manusia
Metode
a.
b.
Lingkungan
a.
b.
Sarana / Alat
a.
b.
BAB V
RENCANA KEGIATAN
A. RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2019
C. JADWAL KEGIATAN
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat
dan karunia-Nya, POA (Plan of Action) Program UKS Puskesmas Sekardangan telah dapat
diselesaikan.
POA Program UKS ini diharapkan dapat menjadi acuan pelaksanaan kegiatan
Program UKS . POA Program UKS ini memuat uraian tentang pencapaian kegiatan
Program UKS tahun sebelumnya dan analisa permasalahannya serta rencana tindak lanjut
untuk pencapaian kegiatan Program UKS tahun yang akan datang.
Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan POA Program UKS ini.
Saran serta kritik membangun tentunya sangat kami harapkan untuk penyempurnaan dan
perbaikan di masa mendatang.
Demikian semoga POA Program UKS ini bermanfaat bagi kita semua dan mampu
mengangkat derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sekardangan.