Anda di halaman 1dari 30

POA

PROGRAM UKS
TAHUN 2018

PUSKESMAS SEDATI
Jl.Senopati 3 – 7 Betro Sedati
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan ridhoNya
sehingga kami dapat menyelesaikan Plan Of Action ( POA ) Program UKS Puskesmas
Sedati ini dengan baik sebagai langkah awal pelaksanaan kegiatan program UKS
Puskesmas Sedati di tahun 2018.

Program Kerja Tahunan program UKS ini kami susun berdasarkan pencapaian
kinerja program tahun 2017, sarana dan prasarana, serta sumber daya yang ada di wilayah
Puskesmas Sedati. Dimana dari hasil kinerja tersebut masih diperlukan perbaikan-
perbaikan dan peningkatan kinerja yang akan dilakukan pada kegiatan tahun 2018.

Kami menyadari POA Program UKS tahun 2018 ini masih banyak kekurangan.
Segala kritik dan saran dari berbagai pihak sangat kami harapkan untuk perbaikan kinerja
pada tahun mendatang.

Mengetahui

Kepala Puskesmas Sedati Pelaksana program


DAFTAR ISI

Kata Pengantar....................................................................................................................i

Daftar Isi............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................

A. Latar Belakang.............................................................................................

B. Tujuan

1. Tujuan Umum…………………………………………………………
2. Tujuan Khusus.......................................................................................
C. Visi, Misi dan Tata Nilai Puskesmas ..........................................................

BAB II ANALISA SITUASI

I. DATA UMUM
A. Keadaan Geografi
B. Peta Wilayah
C. Kependudukan
D. Sarana Kesehatan
E. Sarana pendidikan
II. DATA DASAR PROGRAM.......................................................................

BAB III HASIL CAPAIAN KINERJA

BAB IV ANALISA MASALAH..................................................................................

A. Identifikasi Masalah
B. Prioritas Masalah
C. Analisa Penyebab Masalah
D. Pemecahan Masalah
BAB V RENCANA KEGIATAN................................................................................

BAB VI PENUTUP
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Anak sekolah merupakan generasi penerus sebagai sumber daya manusia pada
masa yang akan datang. Perkiraan jumlah anak usia sekolah saat ini sepertiga total
penduduk, dan dua pertiganya adalah anak sekolah; merupakanjumlah yang sangat
besar dan potensial. Berdasarkan Susenas tahun 2003, tingkat partisipasi sekolah
anak sekolah dasar laki – laki dan perempuan, sebesar 96,42 %. Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS) sebagai salah satu program yang langsungberhubungan dengan anak
sekolah sudah dirintis sejak tahun 1976 dan sejak tahun 1984 diperkuat dengan
diterbitkannya Surat Keputusan bersama 4 menteri yaitu Menteri Pendidikan,
Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri yang diperbaharui
tahun 2003.

Masalah kesehatan yang dihadapi oleh anak usia sekolah sangat kompleks dan
bervariasi. Pada anak usia TK/RA, SD/MI (Tingkat dasar) dan santri di pondok
pesantren, biasanya berkaitan dengan kebersihan perorangan dan lingkungan,
sehingga isu yang menonjol adalah kebiasaan berperilaku hidup bersih dan sehat.
Pondok Pesantren (pontren) yang ada di indonesia saat ini berjumlah sekitar 25.785
terdiri dari 10.709 pontren tradisional, 15.076 pontren modern.
Berdasarkan hasil Riskesdes 2007 disebutkan bahwa prevalensi masalah
kesehatan gigi dan mulut 21,6 % terjadi pada anak usia 5 – 9 tahun dan 20,6 % pada
anak usia 10 – 14 tahun. Sementara karies gigi aktif yang terjadi pada anak usia 12
tahun adalah 29,8 % dan anak usia 12 tahun adalah 43,9%. Hasil survey kecacingan
2009 oleh Ditjen P2PL menyebutkan 31,8% siswa SD menderita kecacingan.
Anak sekolah tingkat SMP dan SMA sederajat memasuki usia remaja dimana
pada periode ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan pesat baik fisik, psikologis
maupun intelektual. Remaja biasanya menyukai petualangan dan tantangan serta
cenderung berani mengambil risiko tanpa didahului oleh pertimbangan matang yang
akan mempengaruhi status kesehatannya.
Pertumbuhan dan Perkembangan anak sekolah akan terganggu karena
menderita sakit, kurang gizi atau masalah kelebihan gizi, masalah psikososial atau
kejiwaan. Keadaan ini akan mempengaruhi proses belajar yang lebih lanjut akan
mempengaruhi prestasi belajar yang pada akhirnya akan berdampak terhadap kualitas
sember daya manusia.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan peserta didik secara optimal dalam mendukung
proses belajar
2. Tujuan Khusus
a. Terdeteksi secara dini masalah kesehatan peserta didik, sehingga terdapat
masalah dapat segera ditindak lanjuti
b. Tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan peserta
didik, maupun untuk dijadikan pertimbangan dalam menyusun program
pembinaan kesehatan sekolah
c. Termanfaatkannya data untuk perencanaan , pelaksanaan, pemantauan dan
evaluasi program pembinaan peserta didik

C. VISI , MISI DAN TATA NILAI PUSKESMAS


VISI

Terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu, aman, memuaskan,


professional. Komunikatif untuk mencapai masyarakat sehat di wilayah
kecamatan Sedati

MISI

1. menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu,


merata, aman, memuaskan, professional, komunikatif dan
terjangkau.
2. Mendorong kemandirian masyarakat untuk berperan aktif
dalam membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat.
3. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sumber daya
puskesmas.
4. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk pencapaian
pembangunan millennium (MDG’s).
5. Mendorong kemandirian masyarakat untuk berperan aktif
dalam program BPJS Kesehatan dalam rangka Universal
Coverage di tahun 2019.

TATA NILAI

1) Senyum, Salam, Sapa


Memberikan ekspresi menyenangkan dalam memberikan pelayanan
kepada pelanggan dengan sepenuh hati
2) Efektifitas, Efisiensi.
Mencapai tujuan / target dalam batas waktu yang sudah ditentukan
dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada secara optimal

3) Disiplin:
Bekerja sesuai tata tertib dan aturan

4) Akuntable:
Dapat mempertanggung jawabkan semua yang dilaukan sesuai
peraturan yang berlaku.

5) Tanggungjawab, Terampil:
Menyadari kewajiban secara penuh dan melaksanakan kewajiban
secara tuntas.

6) Integritas:
Mampu menjalankan tugas dengan konsisten sesuai nilai dan prinsip
BAB II
ANALISA SITUASI

1. DATA UMUM
A. KEADAAN GEOGRAFI
Wilayah Puskesmas Sedati adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Sidoarjo
terletak di pesisir Selat Madura , Luas wilayah kecamatan 29,99 % dari
keseluruhan luas wilayah kabupaten Sidoarjo, dengan ketinggian 0 -3 m dari
permukaan air laut. Sebagian besar wilayah kecamatan Sedati merupakan daerah
pesisir pantai dan pertambakan. Rata-rata wilayah kecamatan sedati.
Luas wilayah kecamatan Sedati beriklim tropis, musim kemarau dan musim hujan,
dengan curah hujan 1800 – 2000 mm/ per tahun.
Batas – batas wilayah kecamatan Sedati adalah sebagai berikut :
 Sebelah Utara : Kecamatan Waru
 Sebelah Timur : Selat Madura
 Sebelah Selatan : Kecamatan Buduran
 Sebelah Barat : Kecamatan Gedangan

Tabel Luas Wilayah di Puskesmas Sedati Tahun 2018

PABEAN 2.5
SEMAMPIR 1.5
PRANTI 3.3
SEGORO TAMBAK 8.4
BANJAR KEMUNING 5.6
GISIK CEMANDI 1.5
TAMBAK CEMANDI 4.5
KALANGANYAR 27.3
CEMANDI 5
BUNCITAN 1.8
PEPE 0.4
PULUNGAN 10
KWANGSAN 2.3
BETRO 1.8
SEDATI AGUNG 2
SEDATI GEDE 1.7
0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00

LUAS WILAYAH

Desa Kalang Anyar merupakan daerah terluas, dengan Luas 27,4 Ha (34,42% dari
luas wilayah kecamatan Sedati ), kemudian dilanjutkan oleh desa Pepe 10,0 Ha (
12,56 %) Desa Segoro Tambak 8,4 Ha ( 10,55 %), desa Banjar Kemuning 5,8 Ha
(7,29 % ), desa Cemandi 5,0 Ha (6,28%), Desa Tambak Cemandi 4,5 Ha (5,65% ),
desa Pranti 3,3 Ha (4,15%), desa Pabean 2,5 Ha (3,14%), Desa Kwangsan 2,3 Ha
(2,89%), Desa Sedati Agung 2.0 Ha (2,51%), Desa Betro 1.8 Ha (2,26%), Desa
Buncitan 1.8 Ha (2,26 %), Desa Sedati Gede 1,7 Ha (2,14%), Desa Gisik Cemandi
1,5 Ha (1,88%), Desa Semampir 1,5 Ha (1,88%) dan yang terakhir adalah Desa
Pulungan sebesar 0,4 Ha (0,50 %) dari wilayah kecamatan Sedati.

B. PETA WILAYAH

C. KEPENDUDUKAN
Masalah utama kependudukan di Indonesia pada dasarnya meliputi tiga hal Pokok,
yaitu jumlah penduduk yang besar, komposisi penduduk yang kurang
Menguntungkan dimana proporsi penduduk berusia muda masih relatif tinggi, dan
Persebaran penduduk yang kurang merata.
Tabel Jumlah Penduduk di Wilayah Puskesmas Sedati Tahun 2018

JUMLAH PENDUDUK

E I I I I
ED NG TR
O
SA
N PE AN TA
N
ND YA
R
ND ND IN
G
BA
K
NT PI
R
EA
N
G U E G PE G I A N A A N A M B
AT
I AG B
AN LU
N NC M A M M U
TA
M PR A PA
D A TI W PU BU CE NG CE CE K EM O S EM
SE D K LA K SIK R
SE KA BA GI JA
R
GO
M N SE
TA BA

Berdasarkan data sensus per desa, penduduk Kecamatan Sedati pada akhir tahun
2018, Jumlah penduduk wilayah Puskesmas Sedati adalah sebesar 109.361 jiwa.
Penduduk terbesar adalah Desa Pabean sebanyak 21.683 jiwa, sedangkan yang
terkecil adalah desa Banjar Kemuning sebanyak 1.660 Jiwa.
Diagram Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2018

50% 50% Perempuan


Laki-laki

Berdasarkan ratio di atas, Jumlah penduduk wilayah Puskesmas Sedati 2018, yang
berjenis kelamin laki- laki sebesar 54.950 jiwa ( 50,25 % ) hampir sama banyak
dengan jumlah penduduk perempuan sebesar 54.411 jiwa (49,75 % ).

Tabel Piramida Penduduk di Wilayah Puskesmas Sedati Tahun 2018

75+
70 - 74
65 - 69
60 - 64
55 - 59
50 - 54
45 - 49
40 - 44
35 - 39
30 - 34 PEREMPUAN
LAKI-LAKI
25 - 29
20 - 24
15 - 19
10 - 14
5-9
0-4

2
-2500 -2000 -1500 -1000 -500 0 500 1000 1500 2000 2500

Komposisi penduduk menurut kelompok umur Kecamatan Sedati 2018 dapat


dilihat pada grafik di atas. Komposisi penduduk menurut kelompok umur di
gunakan untuk menggambarkan tinggi/ rendahnya tingkat kelahiran. Selain itu
komposisi penduduk menurut kelompok umur juga mencerminkan angka beban
tanggungan yaitu perbandingan antara jumlah penduduk produktif (umur 15-64
tahun) dengan umur tidak produktif (umur 0-14 tahun dan umur 65 tahun keatas).
Tabel Jumlah Laki-laki dan Perempuan di Wilayah Puskesmas Sedati

40,000
35,000
30,000
25,000
20,000
15,000
10,000
5,000
0
0-14 15-64 > 65

Komposisi penduduk Sedati menurut kelompok umur menunjukkan bahwa


penduduk yang berusia muda (0-14 tahun) sebesar 26.700 .Penduduk berusia
produktif (15-64 tahun), sekitar 77.691 dan penduduk pada usia tua (lebih dari
64 tahun) sebanyak 4.970. Dengan demikian maka angka Beban
Tanggungan (Dependency Ratio) penduduk Sedati pada tahun 2018 sebesar 40,14
% artinya setiap 100 jiwa penduduk produktif menanggung beban 40 jiwa
penduduk tidak produktif.

Tabel Kepadatan Penduduk di Wilayah Puskesmas Sedati


1.255

1.25 1.25

1.245

1.24 1.24 1.24

1.235

1.23 1.23

1.225

1.22
2014 2015 2016 2017

Kepadatan penduduk diperoleh dari banyaknya jumlah penduduk di bagi besar luas
wilayah, pada tahun 2015 kepadatan penduduk sebesar 1,24 per km2, pada tahun
2016 kepadatan sebesar 1,23 per km 2, pada tahun 2017 kepadatan penduduk
sebesar 1,25 per km 2 dan pada tahun 2018 kepadatan penduduk sebesar 1,24 per
km 2.

Tabel Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin Di Wilayah Puskesmas


Sedati Tahun 2018
140 133130
120 104
101102
100 87 83
80 67 63 73
53 58
60 51 45
39 33
31 31
40 24 28 24 21 22 21 24 22 29 30
20 16 10
9 9
0
E E I I I I R
ED U NG TR
O
EP SAN GAN TAN ND Y AR ND ND IN
G
BAK NT PI EA
N
IT G G E P G N CI A N A A N M RA M B
B M A M U A PA
TI
A AN UL
U N
CE NG CE CE
M
EM TA P
EM
EDA A K W P BU A K IK K O S
S D L R
SE KA BA GI
S
JA
R
GO
A M N SE
T BA

LAKI-LAKI PEREMPUAN

Jumlah kelahiran laki-laki dan perempuan di wilayah Puskesmas Sedati adalah


1573 kelahiran yang terdiri dari 16 desa di wilayah Puskesmas Sedati . Adapun
terdapat 2 kasus IUFD di wilayah desa Pepe dan Pabean.

Tabel Jumlah Penduduk Menurut Sasaran Khusus di Wilayah Puskesmas


Sedati Tahun 2018

25000 23386

20000
18314

15000
12820 13214

10000 8652 8535


6924

5000 3607
1674
630 648 588
0
YI AK A S A A IL KI LIN S US ILA
BA LIT RA AJ AS M TE PU
N P M U U BU W US
A BA A RE DE
W B B

Series 1

Diagram Jumlah Mata Pencaharian Penduduk di Wilayah Puskesmas


Sedati Tahun 2018

SEN-
PEN- IMAN
GUSAH /AR- WIRAS
A TIS WASTA PETANI PEKERJA LEPAS
5% PARA 0% 13% 2% 9%
NOR TKW
MAL
TNI/PLRI 0%
NELAYA 1%0% PNS TKI
N 7% 0%
8%

KARYA
WAN
SWAST
A
PE- 47%
TER-
NAK
PEDA
1%
GANG
6%
PEN-
GRAJIN
2%

Dari diagram diatas dapat diketahui bahwa sebagaian besar penduduk wilayah
Kecamatan Sedati tahun 2018 bermata pencaharian swasta dikarenakan di wilayah
Sedati banyak terdapat pabrik- pabrik industry.

Tabel Jumlah Sarana Pendidikan di Wilayah Puskesmas Sedati

PENDIDIKAN JUMLAH
TK 42
SD/MI 34/14
SLTP/MTs 8/1
SLTA/SMKN/MAN 5/1
SLB 0
AKADEMI 1
PERGURUAN TINGGI 0
PONPES 1
Tabel Jumlah Murid Sekolah yang ada di Wilayah Puskesmas Sedati
3500

3000

2500

2000

1500

1000

500

0
I TS B GI
TK SD M TP TA KN AN SL
A EN
SL M SL SM M LO M
ITNG TR
P N
DI N SA
RUA PE
U O K
ERG ND
P PO

D. SARANA KESEHATAN

Puskesmas adalah organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat


pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat dan
memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di
wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok (Depkes RI, 1991). Dengan kata lain
puskesmas mempunyai wewenang dan tanggung jawab atas pemeliharaan kesehatan
masyarakat dalam wilayah kerjanya. Menurut Kepmenkes RI No.
128/Menkes/SK/II/2004 puskesmas merupakan Unit Pelayanan Teknis Dinas
kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di suatu wilayah kerja.

Pada tahun 2018 Kecamatan Sedati yang merupakan Wilayah kerja Puskesmas
Sedati terdiri dari 16 desa yaitu :
1. Desa Sedati Gede
2. Desa Sedati Agung
3. Desa Betro
4. Desa Kwangsan
5. Desa Pepe
6. Desa Pulungan
7. Desa Buncitan
8. Desa Cemandi
9. Desa Kalang Anyar
10. Desa Tambak Cemandi
11. Desa Gisik Cemandi
12. Desa Banjar Kemuning
13. Desa Segoro Tambak
14. Desa Pranti
15. Desa Semampir
16. Desa Pabean

POSYANDU

Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk
masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. (Cessnasari. 2005)

Wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari, oleh dan untuk masyarakat yang
dibimbing petugas terkait. (Departemen Kesehatan RI. 2006). 

Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dan
keluarga berencana.(Effendi, Nasrul. 1998: 267) 

Tujuan Posyandu

Tujuan posyandu antara lain: 

1. Menurunkan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu (ibu hamil),
melahirkan dan nifas.
2. Membudayakan NKBS
3. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan
kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya
masyarakat sehat sejahtera.
4. Berfungsi sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera, gerakan
ketahanan keluarga dan gerakan ekonomi keluarga sejahtera.
(Bagian Kependudukan dan Biostatistik FKM USU. 2007) 

Kegiatan Pokok Posyandu 

1. KIA
2. KB
3. Imunisasi
4. Gizi
5. Penanggulangan diare
(Bagian Kependudukan dan Biostatistik FKM USU. 2007) 
Tabel Jumlah Posyandu menurut strata di Puskesmas Sedati Tahun 2018

74
80
70
60
50
40
30
10
20
10 0 0

0
pratama madya purnama mandiri
strata posyandu

Untuk memantau perkembangannya, posyandu dikelompokkan ke dalam 4 strata, yaitu


Posyandu Pratama, Posyandu Madya, Posyandu Purnama, dan Posyandu Mandiri. Pada
tahun 2018, jumlah posyandu di Puskesmas Sedati tercatat sebanyak 84 .buah, dan yang
terbanyak berstatus madya sebanyak 10, posyandu purnama sebanyak 74 , dan posyandu
pratama sebanyak 0, sedangkan posyandu mandiri tidak tercatat.

Promosi kesehatan untuk peningkatan keluarga sadar gizi, peningkatan perilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS), penyehatan lingkungan dan lain

Tabel Presentase Rumah Tangga berperilaku Hidup Bersih Sehat di Puskesmas


Sedati Tahun 2018

4000
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
ED
E G O N PE AN ITAN ND
I R DI NDI ING K
NT
I
PI
R N
G UN ETR GSA PE NG A NYA AN A N BA A M BEA
IT G B C M GA U M R A
IA AN LU N
CE CE
M M
CE KEM O T
A P M PA
EDA AT K W PU BU A N AK IK SE
S D L S R R
SE KA MB GI NJA EGO
T A BA S
TENAGA KESEHATAN
Dalam pembangunan kesehatan diperlukan berbagai jenis tenaga kesehatan yang memiliki
kemampuan melaksanakan upaya kesehatan dengan paradigma sehat, yang mengutamakan
peningkatan, pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit. Pengadaan tenaga
kesehatan dilaksanakan melalui pendidikan dan pengembangan tenaga kesehatan melalui
pelatihan tenaga oleh pemerintah maupun masyarakat. Saat ini, jumlah tenaga kesehatan
yang tercatat melalui Profil tahun 2018 sebanyak :

Tabel Jumlah Tenaga Kerja di Puskesmas Sedati Tahun 2018

No Jenis Tenaga Jumlah


1 Dokter 5
2 Dokter Gigi 2
3 Bidan 18
4 Perawat 11
5 Perawat Gigi 15
6 Laboratorium 2
7 Nutrisionis 2
8 Asisten Apoteker 2
9 Admin 6
10 Kebersihan 1
11 Sopir 1
12 Penjaga Malam 1

UPAYA KESEHATAN

1. Puskesmas Induk : 1 buah


2. Pustu : 2 buah
3. Ponkesdes : 4 buah
4. Luas gedung : 135,5 m²
5. Luas tanah : 442 m²
6. Sarana transportasi :
- 4 buah sepeda motor
- 3 buah pusling
- 1 kendaraan operasional

Jenis Sarana Kesehatan yang ada di Wilayah Puskesmas Sedati

No Jenis Sarana Kesehatan Jumlah


1. Rumah Sakit AL 0
2. Klinik 2
3 Rumah Bersalin 1
4. Apotek 6
5. Dokter Umum Praktek Mandiri 10
6. Dokter Spesialis Praktek Mandiri 2
7. Dokter Gigi Praktek Mandiri 4
8. Bidan Praktek Mandiri 10

PERAN SERTA MASYARAKAT

Jenis Peran Serta Masyarakat yang ada di Wilayah Puskesmas Sekardangan

No Jenis Peran Serta Masyarakat Jumlah


1. Kader posyandu 336 orang
2. Kader Tiwisada 150 orang
3. Guru UKS 46 orang
4. Posyandu : 84 posy
a. Desa Sedati Gede 7 posy
b. Desa Sedati agung 4 posy
c. Desa Betro 5 posy
d. Desa Kwangsan 7 posy
e. Desa Pepe 12 posy
f. Desa Pulungan 2 posy
g. Desa Buncitan 5 Posy
h. Desa Cemandi 6 Posy
i. Desa Kalang Anyar 5 Posy
j. Desa Tambak Cemandi 3 posy
k. Desa Gisik Cemandi 3 Posy
l. Desa Banjar Kemuning 2 Posy
m.Desa Segoro Tambak 2 Posy
n. Desa Pranti 2 Posy
o. Desa Semampir 3 Posy
p. Desa Pabean 14 Posy
5. Panti Asuhan 3
6. Posyandu Lansia 20
E. SARANA PENDIDIKAN

Sarana pendidikan di wilayah Puskesmas Sedati sebagaimana pada tabel berikut :

No Desa TK SD/MI SLTP SLTA PT


1. Sedati Gede 4 2/1 1 1 0
2. Sedati Agung 2 1 1 0 0
3. Betro 3 1/1 4 2 0
4. Kwangsan 2 1/1 0 1 0
5. Pepe 6 1/2 1 0 0
6. Pulungan 1 1 0 0 0
7. Buncitan 3 1 0 0 0
8. Cemandi 3 1/1 1 0 0
9. Kalang Anyar 2 1/1 1 1 1
10. Tambak Cemandi 1 0/1 0 0 0
11. Gisik Cemandi 1 1/0 0 0 0
12. Banjar Kemuning 1 1 0 0 0
13. Segoro Tambak 2 1/1 0 0 0
14. Pranti 1 1/1 0 0 0
15. Semampir 2 2/1 0 0 0
16. Pabean 7 3/1 0 1 0
Jumlah 42 34/14 9 6 1

II. DATA DASAR PROGRAM KIA

No Kelurahan Ibu Ibu Bumil Bayi Neonatal Balita Apras


hamil nifas risti risti
1. Sedati Gede 232 224 47 214 33 1050 440
2. Sedati Agung 148 141 29 133 20 674 286
3. Betro 178 171 36 165 24 797 325
4. Kwangsan 83 77 16 70 10 353 153
5. Pepe 252 243 51 228 35 1131 466
6. Pulungan 61 58 12 55 8 269 113
7. Buncitan 94 90 19 88 13 462 199
8. Cemandi 121 115 24 108 16 553 230
9. Kalang Anyar 91 86 18 83 12 407 170
10. Tambak Cemandi 50 48 10 45 8 246 103
11. Gisik Cemandi 46 44 9 42 6 209 88
12. Banjar Kemuning 27 26 5 24 4 131 57
13. Segoro Tambak 34 32 7 31 4 157 65
14. Pranti 55 51 11 51 8 249 103
15. Semampir 63 60 13 60 8 248 104
16. Pabean 376 356 75 340 52 1716 705
Jumlah 1911 1824 382 1737 261 8652 3607
BAB III

HASIL CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017

Upaya Kesehatan Kegiatan Target Satuan Total Target Pencapaian % Cakupan


Tahun sasaran Sasaran Sasaran (P) Riil Sub Jumlah
2017 (S) (ToS) (Tx S) Variabel Variabel dan
(T) (terhadap Total nilai
dalam target Program
% sasaran )

Kesehatan Anak Usia                 80.78


Sekolah dan Remaja
  1. Sekolah setingkat 100% SD / MI 33 33 33 100 100  
SD/MI/SDLB yang
melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan
  2. Sekolah setingkat SMP/MTS 90% SMP / 9 9 9 100 100  
yang melaksanakan MTS
pemeriksaan penjaringan
kesehatan
  3. Sekolah setingkat 90% SMA/ 6 6 5 83 83  
SMA/MA/SMK/SMALB MA
yang melaksanakan
pemeriksaan penjaringan
kesehatan
  4. Murid kelas I setingkat 100% Murid  
1780 1780 1780 100 100
SD/MI/SDLB yang diperiksa
penjaringan kesehatan
  5. Murid kelas VII setingkat 90% Murid 100 100  
SMP/MTs/SMPLB yang
diperiksa penjaringan
kesehatan 1924 1924 1924
  6. Murid kelas X setingkat 90% Murid  
SMA/MA/SMK/SMALB
yang diperiksa penjaringan
kesehatan 1059 1059 533 50,3305 50,3305
  7. Pelayanan kesehatan remaja 67% Murid  
7711 7711 2457 31,86357 31,863572
BAB IV
ANALISA MASALAH

A. IDENTIFIKASI MASALAH
NO MASALAH TARGET CAPAIAN KESENJANGAN
1. Sekolah setingkat 90% 50% -40%
SMA/MA/SMK/SMALB
yang melaksanakan
pemeriksaan penjaringan
kesehatan
2. Murid kelas X setingkat 90% 32,54% -57.46%
SMA/MA/SMK/SMALB
yang diperiksa penjaringan
kesehatan

B. PRIORITAS MASALAH

Urutan Prioritas
No. Permasalahan U S G Total Skor
Masalah
1. Sekolah setingkat
SMA/MA/SMK/SMALB
yang melaksanakan
pemeriksaan penjaringan
kesehatan
2. Murid kelas X setingkat
SMA/MA/SMK/SMALB
yang diperiksa penjaringan
kesehatan
C. ANALISA PENYEBAB MASALAH

Metode
Manusia

Lingkungan Dana Sarana/ Alat


D. PEMECAHAN MASALAH

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH


MASALAH TERPILIH
1. Manusia
a.
b.
c.

Metode
a.
b.

Lingkungan
a.
b.

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH


MASALAH TERPILIH
Dana
a.
b.

Sarana / Alat
a.
b.

BAB V
RENCANA KEGIATAN
A. RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2019

No Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggung Volume kegiatan Tempat


sasaran jawab
1.
2.
3.
4.
5.

B. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 2018


NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET PENANGGUNG VOLUME JADWAL RINCIAN LOKASI BIAYA
JAWAB KEGIATAN KEGIATAN PELAKSA
NAAN
MAKANAN DAN MINUMAN
1. Pembinaan guru Evaluasi, monitoring, 33 guru 100% Diya Ratih 1 kali April 30 orang x 1 Puskesmas 1.050.0
UKS refresh pengetahuan kali Sekardangan 00
kegiatan UKS di
sekolah
2. Pembinaan kader Refresh pengetahuan 66 siswa 100% Diya Ratih 1 kali April 30 orang x 2 Puskesmas 2.100.0
UKS kegiatan UKS di kali Sekardangan 00
sekolah
3. Konseling KRR Evaluasi dan 6 sekolah 100% Diya Ratih 1 kali Oktober- 80 siswa x 6 6 Sekolah 4.800.0
monitoring kegiatan Desember sekolah 00
KRR di sekolah
PERJALANAN DINAS
1. Penjaringan Diteksi dini penyakit/ Siswa kelas 100% Diya Ratih 1 kali Agustus 4 orang x 28 28 sekolah 5.600.0
kesehatan anak gangguan kesehatan 1 , 7 , 10 sekolah 00
sekolah pada siswa yg dpt
menganggu proses
belajar mengajar
BANTUAN TRANSPORT PESERTA
1. Pembinaan guru Evaluasi, monitoring, 33 guru 100% Diya Ratih 1 kali April 25 orang/hari Puskesmas 750.0
UKS refresh pengetahuan Sekardangan 00
kegiatan UKS di
sekolah

C. JADWAL KEGIATAN

NO KEGIATAN TAHUN 2018 TEMPAT


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pembinaan guru UKS x Puskesmas Sekardangan
2. Pembinaan kader UKS x Puskesmas Sekardangan
3. Penjaringan kesehatan anak sekolah x 28 sekolah
4. Konseling KRR x x 6 Sekolah
BAB VI
PENUTUP

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat
dan karunia-Nya, POA (Plan of Action) Program UKS Puskesmas Sekardangan telah dapat
diselesaikan.
POA Program UKS ini diharapkan dapat menjadi acuan pelaksanaan kegiatan
Program UKS . POA Program UKS ini memuat uraian tentang pencapaian kegiatan
Program UKS tahun sebelumnya dan analisa permasalahannya serta rencana tindak lanjut
untuk pencapaian kegiatan Program UKS tahun yang akan datang.
Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan POA Program UKS ini.
Saran serta kritik membangun tentunya sangat kami harapkan untuk penyempurnaan dan
perbaikan di masa mendatang.
Demikian semoga POA Program UKS ini bermanfaat bagi kita semua dan mampu
mengangkat derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sekardangan.

Anda mungkin juga menyukai