Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN

MANAJEMEN PUSKESMAS DALAM UPAYA PROMOSI KESEHATAN DI


PUSKESMAS BIROMARU KABUPATEN SIGI

DI SUSUN OLEH :

KELOMPOK 5

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA JAYA PALU


PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
202
NAMA ANGGOTA KELOMPOK

MUHAMMAD RIFKIE DJA ( 115 019 028 )


MUHAMMAD ALFANDI LASINDADJA ( 115 019 027 )
NILUH DERITNA ( 115 019 029 )
NURHALISA ( 115 019 030 )
NURHASANA ( 115 019 031 )
TRIYA TOSADU ( 115 019 043 )
VALENRINA BAKUMAWA ( 115 019 044 )
VINNY VEXXILA TANGKU ( 115 019 45 )
WINDIANI ( 115 019 047 )

Palu, 08 Januari 2023


Yang menyatakan
Ttd

Materai Rp. 10.000

KELOMPOK 5

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat, berkah serta ridho-
Nya sehingga Kami dapat menyelesaikan laporan Manajemen Puskesmas, dimana
Kami telah melaksanakan Wawancara di Puskesmas Biromaru Kabupaten Sigi
Provinsi Sulawesi Tengah.
Kami sangat menyadari, dalam pelaksanaan Penelitian ini tidak lepas dari
masalah-masalah serta kendala yang kami temui baik dalam pelaksanaan, maupun
Penyusunan nya. Namun berkat kerja keras anggota dalam kelompok ,sehingga
masalah serta kendala tersebut dapat teratasi dengan baik.
Keberhasilan yang Kami Dapat dalam Penelitian ini tentunya tidak lepas dari
arahan serta bimbingan dari :
1. Dr. PASH Pangabean, MPH, DR (HC), selaku Ketua Yayasan Tri Karya Husada
Palu yang telah banyak memeberikan bimbingan dan bantuan kepda kami selama
mengikuti pendidikan.
2. Subardin AB, SKM, M.Kes., selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Indonesia Jaya Palu
3. Veni Mornalita SKM, M.Kes., selaku Ketua Prodi Kesehatan Masyarakat STIK
Indonesia Jaya Palu
4. Sudirman SKM M.Kes, selaku dosen Manajemen Puskesmas yang dengan sabar
membimbing kami
5. dr. Diah Ratnaningaih Selaku Kepala Puskesmas Biromaru Kab Sigi yang
mempersilahkan Kami meneliti di puskesmas biromaru
6. Sri Maryani SKM Selaku Kepala UKM Puskesmas Biromaru yang banyak
membantu kami
7. Staff TU Puskesmas Biromaru
Tentu Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak
terdapat kekurangan serta jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik yang membangun dan alangkah baiknya disertai saran sehingga
dapat menjadi pembelajaran bagi kami kedepannya.

iii
Akhir kata, tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman
Mahasiswa atas masukannya dan semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian laporan Praktek dan Pengabdian kepada masyarakat melalui program
kampus mengajar ini ini.

Palu,08 januari 2023

Kelompok 5

iv
DAFTAR ISI

Isi Hal
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
DAFTAN ANGGOTA KELOMPOK.............................................................. ii
KATA PENGANTAR...................................................................................... iii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah....................................................................... 2
C. Tujuan Penelitian......................................................................... 2
D. Manfaat Penelitian....................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. Tinjauan Umum Tentang Puskesmas.......................................... 4
B. Tinjauan Umum Tentang Promosi Kesehatan............................. 4
C. Tinjauan Umum Tentang Manajemen Puskesmas...................... 5

BAB III HASIL PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN


A.Gambaran Lokasi Penilitian......................................................... 6
B.Hasil Wawancara.......................................................................... 8
C. Pembahasan................................................................................. 10

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................. 11
B. Saran ........................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 12
LAMPIRAN

v
DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Izin Penelitian dari STIK Indonesia Jaya Palu

2. Surat Balasan Telah Melakukan Penelitian Dari Puskesmas Biromaru

3. Dokumentasi Penulis

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan faktor yang sangat penting dalam tahapan hidup
manusia. Dengan kondisi yang sehat, manusia dapat melakukan aktivitas sehari-
harinya dengan baik, tanpa terganggu oleh kesehatan tubuh yang kurang optimal.
Masyarakat di Indonesia masih terbilang terbelakang dalam hal menjaga
kesehatan, mereka masih kurang menyadari akan pentingnya untuk menjaga
kesehtan diri, keluarga dan lingkungannya, yaitu memahami akan pentingnya
promotif dan preventif. Dengan kurangnya kesadaran tersebut mengakibatkan
masyarakat di Indonesia terutama masyarakat awam sangatlah mudah untuk
terjangkit penyakit. Melihat semua masalah kesehatan tersebut, perlu adanya
perbaikan dibidang kesehatan. Untuk itu, sangatlah perlu terselengaranya berbagai
upaya kesehatan, baik upaya kesehatan perorangan maupun upaya kesehatan
masyarakat yang sesuai dengan azas penyelenggaraan. Hal tersebut merupakan
salah satu fungsi dari puskesmas, sehingga untuk memperbaiki kesehatan
masyarakat tersebut, perlu ditunjang oleh manajemen puskesmas yang baik agar
puskesmas benar-benar berfungsi sesuai dengan tugasnya.
(sesi_11_mfk_manajemen puskesmas )
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota
yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu
wilayah kerja. Unit Pelaksana Teknis Sebagai unit pelaksana teknis Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota (UPTD), puskesmas berperan menyelenggarakan
sebagian dari tugas teknis operasional Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan
merupakan unit pelaksana tingkat pertama serta ujung tombak pembangunan
kesehatan di Indonesia.
Pembangunan Kesehatan Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan
upaya kesehatan oleh bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesadaran, kemauan

1
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang optimal.
Penanggungjawab Penyelenggaraan Penanggungjawab utama
penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan kesehatan di wilayah
kabupaten/kota adalah Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, sedangkan puskesmas
bertanggungjawab hanya sebagian upaya pembangunan kesehatan yang
dibebankan oleh dinas kesehatan kabupaten/kota sesuai dengan
kemampuannya.Wilayah Kerja Secara nasional, standar wilayah kerja puskesmas
adalah satu kecamatan, tetapi apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari dari
satu puskesmas, maka tanggungjawab wilayah kerja dibagi antar
puskesmas, dengan memperhatikan keutuhan konsep wilayah
(desa/kelurahan atau RW). Masing-masing puskesmas tersebut secara
operasional bertanggungjawab langsung kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota. (permenkes 128 2004) penyusunan standar prosedur operasional
untuk tiap unit pelayanan

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka yang menjadi masalah
dalam laporan ini adalah:

1.Bagaimana Manajemen P1 di Puskesmas Biromaru ?


2.Bagaimana Manajemen P2 di Puskesmas Biromaru ?
3. Bagaimana Manajemen P3 di Puskesmas Biromaru ?

C. Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini selaras dengan rumusan masalah yakni:
1. Diketahuinya Manajemen Puskesmas di Puskesmas Biromaru.

2
D. Manfaat

1. Bagi Puseksmas Biromaru


Sebagai bahan masukan dalam kegiatan Manajemen Puskesmas di
waktu yang akan datang
2. Bagi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu
Dapat dijadikan sumber informasi untuk kegiatan Penelitian
Manajemen Puskesmas selanjutnya dan pengembangan ilmu pengetahuan.
3. Bagi Mahasiswa
Untuk menambah wawasan dan meningkatkan daya berfikir serta
memperluas wawasan dan pengetahuan

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Umum Tentang Puskesmas


Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
di wilayah kerjanya (Permenkes RI No. 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas)
(Kemenkes, 2016).
Pelayanan rawat inap merupakan salah satu pelayanan medis yang
utama di Puskesmas dan merupakan tempat untuk interaksi antara pasien dan
Puskesmas berlangsung dalam waktu yang tak lama. Pelayanan rawat inap
melibatkan pasien, dokter dan perawat dalam hubungan yang sensitif yang
menyangkut kepuasan pasien, mutu pelayanan dan citra Puskesmas. Semua itu
sangat membutuhkan perhatian pihak manajemen Puskesmas. (Goodler, 1996
dalam Haryanto dan Suryanto, 2012).
Hetty (2015) menyatakan bahwa tujuan pembangunan kesehatan yang
diselenggarakan oleh Puskesmas adalah untuk mendukung tercapainya tujuan
pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi orang yang bertempat tinggal diwilayah kerja
Puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam
rangka mewujudkan Indonesia sehat 2015. Puskesmas memiliki upaya kesehatan
yang wajib dilaksanakan, yaitu:
a. Upaya promosi kesehatan
b. Upaya kesehatan lingkungan
c. Upaya kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana
d. Upaya perbaikan gizi masyarakat
e. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
f. Upaya pengobatan

4
B. Tinjauan Umum Tentang Promosi Kesehatan
Promosi Kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat melalui pembelajaran dan oleh, untuk dan bersama masyarakat agar
mereka dapat menolong diri sendiri serta mengembangkan kegatan yang
bersumber daya masyarakat, sesuai dengan kondisi sosial budaya setempat dan di
dukung kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.
Sedangkan promosi kesehatan di Puskesmas adalah upaya puskesmas
melaksanakan pemberdayaan kepada masyarakat untuk mencegah penyakit dan
meningkatkan kesehatan setiap individu, keluarga serta lingkungannya secara
mandiri dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat.
Secara operasional, upaya promosi kesehatan dipuskesmas dilakukan agar
masyarakat mampu berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai bentuk
pemecahan masalah-masalah kesehatan yang dihadapinya, baik masalah
kesehatan yang diderita maupun yang berpotensi mengancam, secara mandiri.

C. Tinjauan Umum Tentang Manajemen Puskesmas

Manajemen Puskesmas adalah suatu rangkaian kegiatan perencanaan,


pengorganisasian,pelaksanaan, pengendalian, penilaian dan pertanggungjawaban
yang secara sistematik dilaksanakan Puskesmas dalam rangka menyelenggarakan
tugas dan fungsi sehingga menghasilkan luaran Puskesmas yang efektif dan
efisien.
Manajemen Puskemas terdiri dari P1 (Perencanaan), P2 (Penggerakan dan
Pelaksanaan), dan P3 (Pengawasan,Pengendalian dan Penilaian). Manajemen
puskesmas menjadi sangat penting ketika persiapan akreditasi, bagaimana tidak
tanpa manajemen dan persiapannya. Maka bisa saja Puskesmas tidak akan lolos
atau parahnya lagi tidak jadi dinilai karena masalah manajemen.

5
BAB III
PERSIAPAN , PELAKSANAAN DAN ANALISIS SITUASI

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Puskesmas biromaru adalah salah satu puskesmas yang ada di


wilayahkabupaten sigi, terletak di desa mpanau kecamatan sigi biromaru,
mempunyai luaswilayah kerja ± 289,60 km², yang terdiri dari 18 desa.
Puskesmas biromaru dibangunpada tahun 1968 dan diresmikan setahun
kemudian yakni tahun 1968. dr. li merupakan kepala puskesmas pertama. Pada
Tahun 2018 Puskesmas biromaruterakreditasi di bawah kepimpinan dr. Nuril
eksam.

Puskesmas Puskesmas biromaru adalah salah satu puskesmas yang ada di


wilayahkabupaten sigi, terletak di desa mpanau kecamatan sigi biromaru,
mempunyai luaswilayah kerja ± 289,60 km², yang terdiri dari 18 desa.
Puskesmas biromaru dibangunpada tahun 1968 dan diresmikan setahun
kemudian yakni tahun 1968. dr. li merupakan kepala puskesmas pertama. Pada
Tahun 2018 Puskesmas biromaruterakreditasi di bawah kepimpinan dr. Nuril
eksam. Biromaru adalah salah satu puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten
Sigi, terletak di Desa Mpanau Kecamatan Sigi Biromaru, mempunyai luas
wilayah kerja ± 289,60 Km² yang terdiri dari 18 Desa dengan batas-batas
Wilayah sebagai berikut :

Sebelah Timur : Kecamatan Palolo

Sebelah Barat : Kecamatan Dolo

Sebelah Utara : Kecamatan Palu Selatan

Sebelah Selatan : Kecamatan Tanambulava

Berdasarkan elevesai, Wilayah Kerja Puskesmas Biromaru Kecamatan Sigi


Biromaru pada umumnya terletak di daerah dataran (65%), perbukitan (25%),

6
pegunungan (10%), dan terletak pada ketinggian 22-257 meter di atas permukaan
laut ; (Kecamatan Sigi Biromaru dalam angka 2021).

1. Pertumbuhan penduduk

Berdasarkan data BPS Kabupaten Sigi, Jumlah Penduduk di Wilayah kerja


Puskesmas Biromaru pada akhir tahun 2021 sebesar 47.709 jiwa. Jika di
bandingkan dengan laju pertumbuhan penduduk pada periode sebelumnya,
maka terlihat adanya peningkatan laju pertumbuhan. Komposisi peduduk pada
tahun 2021 menurut kelompok umur menunjukan bahwa 28% penduduk
Kecamatan Sigi Biromaru berusia muda (umur 0-14 tahun), 67% berusia
produktif (umur 15-64 tahun), 5% yang berusia 65 tahun ke atas, sehingga
angka beban tanggungan (Dependency ratio) penduduk sebesar 49. Angka ini
menunjukan bahwa setiap 100 orang kelompok peduduk produktif harus
menanggung 49 kelompok yang tidak aktif. Sesuai dengan data daro BPS
Kabupaten Sigi Jumlah Penduduk Kecamatan Sigi Biromaru pada tahun 2021,
Jumlah penduduk laki-laki 24.261 jiwa ( 50,85%) dan jumlah penduduk
perempuan 23.448 jiwa (49,15%). Hal ini menujukan bahwa rasio jenis
kelamin (Sex ratio) penduduk di wilayah kerja Puskesmas Biromaru adalah
sebesar 103,47. Hal ini menggambarkan bahwa Jumlah Penduduk laki-laki
dan perempuan relatif sama (seimbang). Berdasarkan komposisi penduduk
tersebut, menunjukan bahwa komposisi penduduk di Wilayah kerja
Puskesmas Biromaru Masih tergolong penduuk muda, berarti jumlah
penduduk yang berusia 15 tahun ke atas cukup tinggi yaitu 67%, sedangkan
penduduk yang berusia 0-14 tahun sebanyak 28%.

2. Visi

Terwujudnya masyarakat Sigi Biromaru yang sehat dan mandiri.

3. Misi

a. Memberikan pelayan kesehatan dasar yang bermutu.

7
b. Meningkatkan Profesionalisme Sumber Daya Manusia.

c. Meningkatkan kerja sama lintas sektor.

d. Mendorong masyarakat untuk hidup sehat.

B. Temuan Hasil Penelitian

Pertanyaan P1 ( Perencanaan )

1. Bagaimana Proses Penyusunan Rencana Promosi Kesehatan Setelah adanya


outbreak penyakit atau pencanangan program dari dinkes ?

Jawab : untuk penyusunan rencana kami di puskesmas ini , kami memiliki


tabel untuk promosi kesehatan apabila ada pelonjakan kasus atau arahan
program contoh nya stunting kami masukan dalam rancangan Kegiatan atau
RK. Di dalam RK itu kami memasukan penyuluhan serta promosi kesehatan
agar masuk dalam rencana kegiatan. Dan tahun ini sudah kami masuk.
2. Hambatan apa yang dihadapi selama penyusunan rencana kegiatan ? terus
solusi nya seperti apa ?
Jawab : sejauh ini belum ada hambatan yang signifikan, dan untuk rencana
untuk tahun ini sementara proses pengusulan. Masih menunggu apakah
diverifikasi atau tidak.

Pertanyaan P2 ( Penggorganisasian dan Pelaksanaan )

1. Bagaimana peran bapak / ibu dalam melaksanakan pengorganisasian dan


merealisasikan rencana kegiatan ?
Jawab : Peran saya sebagai pelaksana , saya bersama team sudah memasukan
rencana tadi seperti permintaan dinas kesehatan Kab Sigi. Kami melaksanakan
kegiatan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan saat perencanaan. Jadi saat tiba
waktu nya kami langsung melaksanakan kegiatan nya.

8
Pertanyaan P3 ( Pengawasan , Pengendalian dan Penilaian )

1. Bagaimana tindakan kepala puskesmas di puskesmas saudara dalam


pengawasan terhadap kegiatan program promosi kesehatan ?
Jawab : Setiap 3 bulan sekali kami melaksanakan pertemuan bersama kepala
puskesmas dengan nama pertemuan program. Pada pertemuan program kami
memaparkan hasil kegiatan kami seperti pemaparan program selama
trimester ( 3 bulan ) kami memperlihatkan ini indikator yang tercapai dan ini
yang tidak serta ini yang terlaksana ini yang tidak terlaksana. Di pertemuan
itu puskesmas memonitoring.

2. Apakah saudara bersama tim melaksanakan pengawasan dan pengendalian


program pada periode tertentu ?
Jawab : Ya seperti yang saya kemukakan tadi kami melakukan pengawasan
dan pengendalian setiap triwulan / trimester dalam pertemuan program
bersama kepala puskesmas tentunya.
3. Bagaimana Proses penilaian atau evaluasi dalam program atau kegiatan yang
direncanakan kemudian dilaksanakan tadi ?
Jawab : Proses evaluasi atau penilaian juga dilakukan saat pertemuan
program tadi, disini kami memiliki SPM ( Standar Pelayanan Minimal )
berangkat dari situ kami melihat capaian nya tadi yang kami sebut evaluasi
akhir nah dalam evaluasi akhir tersebut kami mengundang lintas sektor
yakni aparat desa serta tokoh masyarakat di 18 desa karna puskesmas kami
melayani 2 kecamatan sebagai wilayah kerja yakni kec sigi kota dan sigi
biromaru. Pada saat pertemuan lintas sector itu kami masing masing divisi
program yang berjumlah 12 memaparkan hasil kami salah satu nya divisi
saya yakni promosi kesehatan.

4. Bila setelah evaluasi ditemukan pelaksanaan kegiatan tidak sesuai dengan


perencanaan kegiatan, apa yang ibu bapak lakukan ?

9
Jawab : Jika ada kegiatan yang tidak terlaksana sesuai perencanaan maka
tindak lanjut kami yakni mengulang kegiatan tersebut di Rencana Kegiatan
( RK ) tahun depan dengan tentunya melihat apa yang menyebabkan
kegiatan tersebut tidak tercapai.

Pertanyaan Tambahan
1. Bagaimana sistem informasi manajemen puskesmas ( SIMPUS ) di
puskesmas tempat saudara bertugas ?
Jawab : Untuk simpus di puskesmas biromaru ini masih belum berjalan
optimal sebagaimana mesti nya kami melakukan nya masih dengan cara
manual dimana setiap penanggung jawab program menyusun data nya
kemudian diserahkan ke dinas dan dinas yang mengirim nya ke pusat
melalui aplikasi simpus.

B. Pembahasan

Berdasrkan Hasil wawancara Puskesmas biromaru sudah menjalankam


manajemen Puskesmas dengan cukup baik dimulai dari perencanaan
kemudian pelaksanaan sampai kefase akhir yakni penilaian.

10
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas mengenai Manajemen Puskesmas di Puskesmas
Biromaru , maka dapat kita simpulkan bahwa Manajemen Puskesmas merupakan
suatu kegiatan suatu rangkaian kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
pengendalian, penilaian dan pertanggungjawaban yang secara sistematik
dilaksanakan Puskesmas dalam rangka menyelenggarakan tugas dan fungsi sehingga
menghasilkan luaran Puskesmas yang efektif dan efisien..

B. Saran
Dalam penyusunan laporan Manajemen Puskesmas ini penulis menyadari
bahwa masih banyak kekurangan dalam menuliskan laporan ini. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca sangat diharapkan sebagai
bahan evaluasi bagi penulis.

11
DAFTAR PUSTAKA

Trihono. 2005. ARRIMES Manajemen Puskesmas Berbasis Paradigma Sehat. Jakarta


: Sagung Seto

Wijono, Djoko. 2008. Manajemen Puskesmas Kebijakan dan Strategi. Surabaya :


Duta Prima Airlangga..

Panggabean PASH, Wartana Kadek, Sirait Esron, AB Subardin, Rasiman Noviany,


Pelima Robert, 2021. Pendoman Penulisan Proposal/Skripsi, Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya.Palu.

12
Dokumentasi Penelitian

13
14
15
16

Anda mungkin juga menyukai