Profile Dinkes 2021

PROFIL
KESEHATAN
ACEH
2021
TIM PENYUSUN
Pengarah
dr. Hanif
Ketua
Ferdiyus, SKM, M.Kes
Sekretaris
Khairul Nasri
Tim Analisis dan Interpretasi

dr. Yuanita Ananda, MKM
Muzakir, SKM, M. Kes
dr.Iman Murahman
dr. Sulasmi, MHSM
Erlindawati.SKM.,MPHM
Elfina, S. farm, Apt
dr. Baharuddin
Helmi, SKM, MPH
Cut Efri Maizar, SKM
dr. Siti Dara Safitri
Herlina, SKM, MPH
dr. Rais Husni Mubarak
dr. Hilda Chandra
dr. T. Chik. M. Iqbal Fauriza, M.Kes
Tim Pengumpul dan Analisis Data Tabel

M. Yusuf, ST.,MPH
Henny Maulida,ST.,MPH
Irwan, ST
Nyak Ormaningsih ZU, A.Md
Rosdiana
Mansur
Kontributor
Dinas Kesehatan Aceh
Dinas Kesehatan Kab/Kota
Rumah Sakit Kabupaten/Kota
Puskesmas Kabupaten/Kota
Lintas Sektor Terkait
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, Profil kesehatan Aceh tahun 2021 yang
diterbitkan tahun 2022 telah diterbitkan. Tim yang mengelola profil bekerja sama dalam
pengumpulan data bidang kesehatan dari seluruh wilayah Aceh yang terdiri atas 23
kabupaten/kota, serta dukungan dari lintas sektor terkait. Profil Kesehatan Aceh menyajikan
data dan informasi kesehatan meliputi gambaran, sarana kesehatan, sumber daya manusia
kesehatan, pembiayaan kesehatan, kesehatan keluarga, pengendalian penyakit dan kesehatan
lingkungan.
Data yang digunakan dalam penyusunan buku profil kesehatan ini bersumber dari masing-
masing program dilingkungan dinas kesehatan Aceh dan sistem informasi puskesmas dan
rumah sakit serta lintas sektor terkait dengan melakukan uji silang data dengan pemegang
program melalui mekanisme pemutakhiran data di tingkat kabupaten/kota dan Provinsi,
bertujuan untuk mendapatkan data yang relevan dan akurat, dengan harapan data yang
tersaji dapat digunakan untuk menggambarkan kondisi kesehatan di Provinsi Aceh. Buku
profil kesehatan Aceh disajikan dalam bentuk hard atau softcopy dan dapat diunduh di
website dinas kesehatan Aceh dengan alamat: www.dinkes.acehprov.go.id.
Semoga publikasi ini bermanfaat untuk kita semua dan atas berkontribusi semua pihak kami
ucapkan Terima Kasih.
Sekretaris Dinas Kesehatan Aceh

Ferdiyus, SKM, M.Kes

Nip. 19691128 199003 1 002
Profil kesehatan Aceh tahun 2021 i

ii Profil kesehatan Aceh tahun 2021
SAMBUTAN
KEPALA DINAS KESEHATAN ACEH
Berkat rahmat Allah SWT, buku profil kesehatan Aceh tahun 2021 telah diterbitkan
pada tahun 2022 dari rangkaian penyajian data dan informasi yang dilaksanakan oleh
dinas kesehatan Aceh. Buku profil ini merupakan peremajaan dan perkembangan data
dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun 2021.
Dengan terbitnya buku profil ini semoga dapat bermanfaat bagi berbagai pihak baik
institusi pemerintah, swasta, organisasi profesi, mahasiswa, dan kelompok masyarakat
lainnya dalam mendapatkan data dan informasi kesehatan di wilayah Aceh, serta
dapat digunakan sebagai bahan evaluasi penyelenggaraan program pembangunan
kesehatan dan menjadi dasar perencanaan secara evindence based baik di tingkat
Kabupaten/Kota maupun provinsi Aceh.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan banyak terimakasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan
buku profil kesehatan Aceh tahun 2021.
Kepala Dinas Kesehatan
dr.Hanif
NIP.19710418 200112 1 004

Profil kesehatan Aceh tahun 2021 iii
iv Profil kesehatan Aceh tahun 2021
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
SAMBUTAN iii
DAFTAR ISI v
DAFTAR GAMBAR vii
BAB I. GAMBARAN UMUM

A. Keadaan Penduduk 1
B. Rasio Beban Tanggungan 3

BAB II. SARANA KESEHATAN
A. Sarana Kesehatan 5
1. Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kepemilikan/Pengelola 5
2. Persentase Rumah Sakit dengan Kemampuan Pelayanan Gawat Darurat Level I 6
B. Akses Mutu dan Pelayanan Kesehatan 6

1. Kunjungan Sehat dan Kunjungan Sakit Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama 7
2. Rawat Inap dan Rawat Jalan Tingkat Lanjut (RITL dan RJTL) 7
3. Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan 8
4. Puskesmas dengan Ketersediaan Obat dan Vaksin 9
C. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) 10

1. Cakupan Posyandu Menurut Strata 10
2. Rasio Posyandu per 100 Balita 11
3. Posbindu PTM ( Penyakit Tidak menular) 12
BAB III. TENAGA KESEHATAN

A. Jumlah dan Rasio Tenaga Medis (dokter umum, spesialis, dokter gigi)
di Sarana Kesehatan 14
B. Jumlah dan Rasio Tenaga Keperawatan (Bidan, perawat) di Sarana Kesehatan 15
C. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat, Kesehatan

Lingkungan, dan Gizi di Sarana Kesehatan 16
D. Jumlah dan Rasio Tenaga Keterapian Fisik dan Keteknisian Medik di

Sarana Kesehatan 17
E. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian (teknik kefarmasian

dan apoteker di Sarana Kesehatan 18
BAB IV. PEMBIAYAAN KESEHATAN

A. Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 19
B. Persentase Anggaran Kesehatan dalam APBD Kabupaten/Kota 20
BAB V. KESEHATAN KELUARGA

A. Kesehatan Ibu 21
1. Jumlah dan Angka Kematian Ibu (AKI) di laporkan 21
2. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (Cakupan Kunjungan K1 dan K4) 22
3. Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan 22
4. Cakupan Pelayanan Nifas 24
Profil kesehatan Aceh tahun 2021 v

DAFTAR ISI
5. Persentase Ibu Nfas Mendapat Vitamin A 24

6. Persentase Cakupan Imunisasi Td Ibu Hamil dan Wanita Usia Subur 25
7. Persentase Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Tambah Darah 26
8. Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan 27
9. Persentase Peserta KB Aktif 28
10. Persentase Peserta KB Pasca Persalinan 28
B. Kesehatan Anak 29
1. Jumlah dan Angka Kematian Neonatal per-1.000 Kelahiran Hidup 29
2. Angka Kematian Bayi dan Balita per-1.000 Kelahiran Hidup 30
3. Penanganan Komplikasi Neonatal 32
4. Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 32
5. Cakupan Kunjungan Neonatal 1 (KN1) dan KN Lengkap 33
6. Cakupan Bayi diberi ASI Ekslusive 34
7. Pelayanan Kesehatan Bayi 34
8. Desa/Kelurahan UCI 35
9. Imunisasi Campak / MR Pada Bayi 36
10. Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita 36
11. Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita 37
12. Balita ditimbang 38
13. Balita Gizi Kurang(BB/Umur), Pendek (TB/Umur) dan Kurus (BB/TB) 39
C. Kesehatan Usia Produktif dan Usia Lanjut 39

1. Pelayanan Kesehatan Usia Produktif 39
2. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (60+tahun) 40
BAB VI. PENGENDALIAN PENYAKIT

A. Penyakit Menular Langsung 41
1. Tuberkulosis 41
2. Persentase Penemuan Penderita Pneumonia pada Balita 42
3. HIV dan AIDS 43
4. Diare 45
5. Kusta 45
B. Penyakit Dapat Dicegah dengan Imunisasi 47
1. Acute Flaccid Paralysis (AFP) non Polio per 100.000 Penduduk < 15 tahun 47
2. Difteri 47
3. Campak 48
C. Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik 49
1. Demam Berdarah Dengue (DBD) 49
2. Malaria 50
3. Filariasis 51
D. Penyakit Tidak Menular 52
1. Persentase Penderita Hipertensi Mendapat Pelayanan Kesehatan 52
2. Persentase Penderita DM Mendapat Pelayanan Kesehatan 53
3. Persentase Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan
Jiwa Berat (ODGJ) 54
BAB VII. KEADAAN LINGKUNGAN

A. Persentase Sarana Air Minum Dengan Resiko Rendah+Sedang 55
B. Persentase Sarana Air Minum Memenuhi Syarat 55
C. Persentase Penduduk Dengan Akses Terhadap Sanitasi Yang Layak 56
D. Persentase Desa STBM 57
E. Persentase Tempat-Tempat Umum Memenuhi Syarat Kesehatan 59
F. Persentase Tempat Pengelolaan Makanan Memenuhi Syarat Kesehatan 59
vi Profil kesehatan Aceh tahun 2021

DAFTAR GAMBAR/TABEL
GAMBAR 1 PIRAMIDA PENDUDUK ACEH TAHUN 2021 2

GAMBAR 2 PETA PERSEBARAN KEPADATAN PENDUDUK ACEH TAHUN 2021 3
TABEL 1 ANGKA BEBAN KETERGANTUNGAN MENURUT JENIS KELAMIN, 4
KELOMPOK USIA PRODUKTIF DAN TIDAK PRODUKTIF TAHUN 2021
GAMBAR 2.1 SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN/PENGELOLA DI PROVINSI ACEH TAHUN 2021 6
GAMBAR 2.2 GRAFIK KUNJUNGAN SEHAT DAN SAKIT FKTP PROVINSI ACEH TAHUN 2021 7
GAMBAR 2.3 KASUS RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN TINGKAT LANJUTPROVINSI ACEH TAHUN 2021 8
GAMBAR 2.4 KASUS ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) PROVINSI ACEH TAHUN 2021 9
GAMBAR 2.4 CAKUPAN POSYANDU BERDASARKAN STRATA DI KABUPATEN DI PROVINSI ACEH TAHUN 2021: 11
GAMBAR 2.4 RASIO POSYANDU PER 100 BALITA TAHUN 2017–2021 DI PROVINSI ACEH 11
GAMBAR 2.5 JUMLAH POSBINDU PTM MENURUT KAB/KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2021 12
GAMBAR 3.1 RASIO TENAGA MEDIS PER 100.000 PENDUDUK TAHUN 2021 15
GAMBAR 3.2 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN TAHUN 2021 15
GAMBAR 3.3 RASIO TENAGA KEPERAWATAN PER 100.000 PENDUDUK DI FASILITAS KESEHATAN 16
TAHUN 2021
GAMBAR 3.4 RASIO TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT PER 100.000 PENDUDUK DI FASILITAS KESEHATAN 17
TAHUN 2021
GAMBAR 3.5 RASIO TENAGA KESEHATAN KETERAPIAN FISIK DAN KETEKNISIAN MEDIS PER 100.000 17
PENDUDUK TAHUN 2021
GAMBAR 3.6 RASIO TENAGA KEFARMASIAN PER 100.000 PENDUDUK DI FASILITAS KESEHATAN 18
TAHUN 2021
GAMBAR 4.1 ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN ACEH TAHUN 2021 20
GAMBAR 6.1 TREN ANGKA KEMATIAN IBU (AKI) DI PROVINSI ACEH TAHUN 2017 – 2021 21
GAMBAR 6.2 TREN CAKUPAN PELAYANAN K1 DAN K4 IBU HAMIL PROVINSI ACEH TAHUN 2017 - 2021 22
GAMBAR 6.3 TREN CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN PROVINSI ACEH 23
TAHUN 2017 - 2021
GAMBAR 6.4 CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN KAB/KOTA TAHUN 2021 23
GAMBAR 6.5 CAKUPAN PELAYANAN IBU NIFAS PROVINSI ACEH TAHUN 2017-2021 24
GAMBAR 6.6 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA IBU NIFAS KABUPATEN/KOTA TAHUN 2021 25
TABEL 6.1 IMUNISASI LANJUTAN PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) 25
GAMBAR 6.7 CAKUPAN IMUNISASI TD2+ PADA IBU HAMIL KABUPATEN/KOTA TAHUN 2021 26
GAMBAR 6.8 CAKUPAN IBU HAMIL YANG MENDAPAT TABLET FE3 (90 TABLET) KABUPATEN/KOTA 27
TAHUN 2021
GAMBAR 6.9 PERKEMBANGAN CAKUPAN PENANGANAN KOMPLIKASI EBIDANAN PROVINSI ACEH 27
TAHUN 2017 - 2021
GAMBAR 6.10 PERSENTASE PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI PROVINSI ACEH TAHUN 2021 28
GAMBAR 6.11 PERSENTASE PESERTA KB AKTIF PASCA PERSALINAN MENURUT JENIS KONTRASEPSI 29
PROVINSI ACEH TAHUN 2021
GAMBAR 6.12 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL MENURUT KAB/KOTA TAHUN 2021 30
GAMBAR 6.13 ANGKA KEMATIAN BAYI (AKB) PER 1000 KELAHIRAN HIDUP 30
PROVINSI ACEH TAHUN 2017-2021
Profil kesehatan Aceh tahun 2021 vii

GAMBAR 6.14 ANGKA KEMATIAN BALITA (AKABA) PER 1000 KELAHIRAN HIDUP PROVINSI ACEH 31
TAHUN 2017-2021
GAMBAR 6.15 TREN CAKUPAN PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN PROVINSI ACEH TAHUN 2017-2021 32
GAMBAR 6.17 PERSENTASE BERAT BADAN BAYI LAHIR RENDAH (BBLR)PROVINSI ACEH TAHUN 2021 33
GAMBAR 6.18 TREN CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP) PROVINSI ACEH 33
TAHUN 2017-2021
GAMBAR 6.19 CAKUPAN ASI EKSLUSIF MENURUT KAB/KOTA TAHUN 2021 34
GAMBAR 6.20 TREN CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI PROVINSI ACEH TAHUN 2017-2021 35
GAMBAR 6.21 CAKUPAN DESA/KELUARAHAN UCI MENURUT KAB/KOTA TAHUN 2021 35
GAMBAR 6.22 CAKUPAN IMUNISASI CAMPAK/ MR PADA BAYI 36
GAMBAR 6.23 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BALITA (6-59 BULAN) MENURUT KAB/KOTA 37
TAHUN 2021
GAMBAR 6.24 TREN CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA PROVINSI ACEH TAHUN 2017-2021 37
GAMBAR 6.24 TREN CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA DITIMBANG PROVINSI ACEH 38
TAHUN 2017-2021
GAMBAR 6.25 CAKUPAN BALITA GIZI KURANG (BB/UMUR), PENDEK (TB/UMUR), DAN KURUS (BB/TB) 39
MENURUT KAB/KOTA TAHUN 2021
GAMBAR 6.26 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIFMENURUT KAB/KOTA TAHUN 2021 40
GAMBAR 6.1 : JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS YANG MENDAPAT PELAYANAN SESUAI STANDAR 41
MENURUT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2021
GAMBAR 6.2 CNR SEMUA KASUS TUBERKULOSIS PER 100,000 PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA 42
TAHUN 2021
GAMBAR 6.3 PERSENTASE PENEMUAN PNEUMONIA PADA BALITA MENURUT KABUPATEN/KOTA 43
TAHUN 2021
GAMBAR 6.4 JUMLAH KASUS HIV POSITIF DAN AIDS YANG DILAPORKAN DI ACEH TAHUN 2021 44
GAMBAR 6.5 PERSENTASE KASUS HIV POSITIF DAN AIDS PER KELOMPOK UMUR DI ACEH TAHUN 2021 44
GAMBAR 6.6 CAKUPAN PELAYANAN PENDERITA DIARE MENURUT KABUPATEN/KOTA DI ACEH TAHUN 2021 45
GAMBAR 6.7 ANGKA PREVALENSI DAN ANGKA PENEMUAN KASUS BARU KUSTA (NCDR) 46
TAHUN 2016 – 2021
GAMBAR 6.8 : ANGKA CACAT TINGKAT 2 PENDERITA KUSTA BARU PER 1,000,000 PENDUDUK TAHUN 2017 - 46
2021
GAMBAR 6.9 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2021 47
GAMBAR 6.10 JUMLAH KASUS DIFTERI MENURUT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2021 48
GAMBAR 6.11 JUMLAH KASUS SUSPEK CAMPAK MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2021 48
GAMBAR 6.12 ANGKA KESAKITAN DBD PER 100,000 PENDUDUK TAHUN 2017 - 2021 49
GAMBAR 6.13 MALARIA POSITIF MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2021 50
GAMBAR 6.15 JUMLAH KASUS KRONIS FILARIASIS MENURUT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2021 51
GAMBAR 6.16 JUMLAH PENDERITA HIPERTENSI MENURUT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2021 53
GAMBAR 6.17 JUMLAH PENDERITA DIABETES MELITUS (DM) MENURUT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2021 53
GAMBAR 6.18 : JUMLAH PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) MENURUT 54
KABUPATEN/KOTA TAHUN 2021
GAMBAR 7.1 PERSENTASE SARANA AIR MINUM DENGAN RESIKO RENDAH + SEDANG TAHUN 2021 56
GAMBAR 7.2 PERSENTASE SARANA AIR MINUM MEMENUHI SYARAT TAHUN 2021 56
GAMBAR 7.3 PERSENTASE KELUARGA DENGAN AKSES TERHADAP SANITASI LAYAK TAHUN 2021 57
GAMBAR 7.4 PERSENTASE DESA YANG MELAKSANAKAN STBM TAHUN 2021 58
GAMBAR 7.5 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU) DI ACEH YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN 59
TAHUN 2021
GRAFIK 7.6 PERSENTASE TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN (TPM) YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN 60
TAHUN 2021
viii Profil kesehatan Aceh tahun 2021

BAB I
GAMBARAN UMUM
Aceh terletak di bagian paling Barat gugusan

kepulauan Nusantara dengan luas daratan mencapai
57.956 Km2. Letak astronomis Aceh antara 01o 58’
37,2” - 06o 04’ 33,6” Lintang Utara dan 94o 57’ 57,6” -
98o 17’ 13,2” Bujur Timur dengan ketinggian rata-rata
125 meter di atas permukaan laut.
Batas wilayah Aceh, Sebelah Utara dan Timur berbatasan dengan Selat Malaka, sebelah Barat dengan
Samudera Indonesia dan sebelah Selatan dengan Provinsi Sumatera Utara.Wilayah Aceh terdiri dari 18
kabupaten dan 5 kota, 289 kecamatan, 779 mukim serta 6.514 gampong atau desa.
A. KEADAAN PENDUDUK
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh telah menyusun proyeksi penduduk tahun 2021 berdasarkan
hasil Sensus Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 dan sesuai dengan asumsi penghitungan
proyeksi nasional dan provinsi. Adapun metode yang digunakan memanfaatkan tren
pertumbuhan penduduk sejak tahun 2010, dimana data kabupaten/kota sudah tersedia.
Publikasi Proyeksi Kabupaten/Kota disusun untuk periode 2015 – 2025 dengan tujuan untuk
menunjang perencanaan pada tingkat kabupaten/kota di masa kini dan mendatang. Periode
yang disampaikan cukup singkat dengan pertimbangan agar tren yang digunakan tidak terlalu
menyimpang, sehingga hasil proyeksi ini masih dianggap realistis.
Penduduk Aceh tahun 2021 berdasarkan SUPAS 2015 sebesar 5,459,114 jiwa, terdiri dari 2,727,050
jiwa laki-laki dan 2,732,064 jiwa perempuan. Berdasarkan data penduduk tersebut dapat disusun
sebuah piramida seperti gambar 1 yang menyajikan komposisi data kependudukan suatu wilayah
baik kelompok umur maupun jenis kelamin dalam bentuk grafik batang yang digambarkan
berlawanan arah dengan posisi horizontal. Dalam piramida terdapat dua sumbu, yaitu sumbu
horizontal dan vertikal. Sumbu vertikal menggambarkan kelompok umur penduduk dari nol
sampai dengan 75 tahun lebih dengan interval lima tahunan.
Profil kesehatan Aceh tahun 2021 1

dalam bentuk grafik batang yang digambarkan berlawanan arah dengan
posisi horizontal. Dalam piramida terdapat dua sumbu, yaitu sumbu
GAMBARAN UMUM
horizontal dan vertikal. Sumbu vertikal menggambarkan kelompok umur
penduduk dari nol sampai dengan 75 tahun lebih dengan interval lima
tahunan.
GAMBAR 1.
PIRAMIDA PENDUDUK ACEH TAHUN 2021
Gambar 1. Piramida Penduduk Aceh Tahun 2021
75+
65 - 69
55 - 59
45 - 49
35 - 39
25 - 29
15 - 19
5-9
300.000 200.000 100.000 0 100.000 200.000 300.000

LAKI-LAKI PEREMPUAN
Sumber : BPS
Sumber Aceh,
: BPS Proyeksi
Aceh, 2021,
Proyeksi diolah
2021, diolah
Penduduk laki-laki digambarkan di sisi sebelah kanan dan
Penduduk laki-laki digambarkan di sisi sebelah kanan dan perempuan di sisi sebelah kiri. sumbu
horizontalperempuan di sisi jumlah
menggambarkan sebelahpenduduk.
kiri. sumbu horizontal
Piramida menggambarkan
penduduk merupakan jumlah
gambaran
penduduk.
struktur penduduk Piramida
yang terdiri daripenduduk merupakan
struktur penduduk muda,gambaran
dewasa, danstruktur penduduk
tua. Struktur penduduk
ini menjadi dasarterdiri
yang bagi kebijakan kependudukan,
dari struktur penduduksosial dan budaya,
muda, dewasa,sertadan
ekonomi.
tua. Struktur
pendudukdapat
Struktur penduduk ini menjadi
menjadisalah
dasar
satubagi kebijakan
modal kependudukan,
pembangunan ketika jumlahsosial danusia
penduduk
produktif budaya, sertaMayoritas
sangat besar. ekonomi.penduduk Aceh didominasi oleh usia produktif yang dapat
menjadi peluang untuk mempercepat percepatan pertumbuhan ekonomi.
Struktur penduduk dapat menjadi salah satu modal pembangunan
Piramida penduduk Aceh pada
ketika jumlah grafik diatas
penduduk berbentuksangat
usia produktif kerucut dengan
besar. alas yang lebar
Mayoritas dan puncak
penduduk
meruncing. Hal ini menunjukkan bahwa struktur penduduk Aceh termasuk struktur penduduk
Aceh didominasi oleh usia produktif yang dapat menjadi peluang untuk
muda. Usia 0-14 tahun (usia muda) lebih banyak jumlahnya dibandingkan usia di atasnya. Bagian
mempercepat percepatan pertumbuhan ekonomi.
atas yang lebih pendek menunjukkan angka kematian yang masih tinggi pada penduduk usia
tua. Kondisi ini menuntut kebijakan terhadap penduduk usia tua.
Konsentrasi penduduk di suatu wilayah dapat dipelajari dengan menggunakan ukuran kepadatan
penduduk, yang berguna sebagai acuan dalam2 mewujudkan pemerataan dan persebaran
penduduk. Kepadatan penduduk adalah perbandingan jumlah penduduk dengan luas wilayah
yang menunjukkan jumlah rata-rata penduduk pada setiap Km2. Semakin besar angkanya maka
semakin padat kependudukannya.
Wilayah yang memiliki kepadatan yang tinggi umumnya

adalah pusat permukiman, pusat peradaban, dan
pusat aktivitas sosial ekonomi (pusat pertumbuhan).
Kepadatan penduduk Aceh berdasarkan SUPAS tahun
2021 sebesar 94 jiwa per Km2.
2 Profil kesehatan Aceh tahun 2021

pusat permukiman, pusat peradaban, dan pusat aktivitas sosial ekonomi
(pusat pertumbuhan). Kepadatan penduduk AcehGAMBARAN UMUM
berdasarkan SUPAS
tahun 2021 sebesar 94 jiwa per Km2.
Gambar. 2 Peta Persebaran

GAMBAR. 2Kepadatan Penduduk Aceh
Tahun PENDUDUK
PETA PERSEBARAN KEPADATAN 2021 ACEH TAHUN 2021
Sumber
Sumber : BPS Aceh, : BPS Aceh,
Proyeksi Proyeksi
2021, 2021, diolah
diolah
Gambar 2 memperlihatkan kepadatan penduduk Aceh yang tidak merata. Kepadatan penduduk
tertinggi berada di Kota Banda Aceh sebagai ibu kota Provinsi Aceh dengan luas wilayah 61
3
Km2 dengn penduduk 276,216 jiwa, rata-rata per kilometer wilayahnya di huni oleh 4,528 jiwa.
Kepadatan penduduk terendah berada di Kabupaten Gayo Lues dengan luas wilayah 5.720 Km2,
penduduk 95,041 jiwa, rata-rata per kilometer wilayahnya di huni 17 jiwa.
Persebaran penduduk merupakan masalah kependudukan yang rumit, karena akan berimbas
kepada permasalahan ekonomi dan sosial. Persebaran yang merata memberi dampak positif
kepada pertumbuhan ekonomi, sedangkan persebaran penduduk yang timpang memberikan
masalah baik sosial maupun ekonomi pada daerah tersebut.
Kepadatan penduduk dari sektor kesehatan merupakan indikator dalam melihat kondisi kesehatan
yang akan muncul, terutama kesehatan lingkungan yang berkaitan dengan ketersediaan air
minum, air bersih, sistem pembuangan air limbah dan penanganan sampah keluarga.
B. RASIO BEBAN TANGGUNGAN

Indikator yang sering digunakan untuk mengetahui produktivitas penduduk yaitu Angka
Beban Ketergantungan (ABK) atau Dependency Ratio. Angka Beban Ketergantungan adalah
perbandingan antara jumlah penduduk berumur 0-14 tahun ditambah jumlah penduduk 65
tahun ke atas dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 15-64 tahun.
Angka beban ketergantungan ini digunakan sebagai indikator yang secara kasar menunjukkan
keadaan perekonomian suatu daerah. Tingginya angka persentase dependency ratio menunjukkan
semakin tinggi beban yang harus ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai hidup
penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi, demikian juga sebaliknya.

GAMBARAN UMUM
TABEL 1.
ANGKA BEBAN KETERGANTUNGAN MENURUT JENIS KELAMIN,
KELOMPOK USIA PRODUKTIF DAN TIDAK PRODUKTIF TAHUN 2021
Umur (tahun) Laki-Laki Perempuan Laki-Laki

dan
Perempuan
0 - 14 769,507 749,928 1,519,435
15 - 64 1,826,589 1,830,450 3,657,039
65 + 129,637 152,230 281,867
Jumlah 2,727,050 2,732,064 5,459,114
Rasio Ketergantungan 49 49 49
Rasio Jenis Kelamin 100
Angka beban ketergantungan penduduk Aceh tahun 2021 sebesar 49%. Hal ini berarti bahwa
100 penduduk Aceh yang produktif, disamping menanggung dirinya sendiri juga menanggung
49 orang yang tidak produktif. Rasio jenis kelamin penduduk Aceh sebesar 100, yang artinya
terdapat 100 laki-laki per 100 perempuan.
Rasio jenis kelamin menurut kelompok umur terlihat bervariasi. Pada kelompok umur 0-29 tahun
jumlah laki-laki lebih banyak daripada jumlah perempuan. Sedangkan pada kelompok umur 30
tahun ke atas, jumlah laki-laki lebih sedikit daripada jumlah perempuan, kecuali pada kelompok
umur 45-49 tahun rasio jenis kelamin bernilai 100 yang artinya jumlah penduduk laki-laki relatif
seimbang dengan penduduk perempuan.
Publikasi Proyeksi Kabupaten/
Rasio jenis kelamin di tingkat kabupaten/kota secara
Kota disusun untuk periode
umum selaras dengan Provinsi, yaitu penduduk laki-
2015 – 2025 dengan tujuan
laki lebih banyak dari penduduk perempuan. Namun
untuk menunjang perencanaan demikian, terdapat empat wilayah yang penduduk
pada tingkat kabupaten/kota perempuannya lebih banyak daripada laki-laki,
di masa kini dan mendatang. yaitu Kabupaten Bireuen, Pidie, Pidie Jaya, dan Kota
Penduduk Aceh tahun 2021 Lhokseumawe. Rasio jenis kelamin tertinggi terdapat
di Kabupaten Simeulue dan yang terendah berada
berdasarkan SUPAS 2015
di Kabupaten Bireuen. Data tentang rasio jenis
sebesar 5,459,114 jiwa, kelamin berguna untuk pengembangan perencanaan
terdiri dari 2,727,050 jiwa pembangunan yang berwawasan gender, terutama
laki-laki dan 2,732,064 jiwa yang berkaitan dengan perimbangan pembangunan
perempuan. pada laki-laki maupun perempuan secara adil.
Penduduk sebagai determinan pembangunan perlu

mendapat perhatian yang serius. Program pembangunan, termasuk pembangunan dibidang
kesehatan, harus didasarkan pada dinamika kependudukan. Pembangunan dibidang kesehatan
tercermin dalam program kesehatan melalui upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat. Pencapaian yang optimal bukan hanya menjadi tanggung jawab dari sektor
kesehatan saja, namun juga sektor terkait lainnya seperti sektor pendidikan, ekonomi, sosial, dan
pemerintahan, memiliki peranan yang cukup besar.

BAB II
SARANA KESEHATAN
A. SARANA KESEHATAN
Sarna kesehatan adalah suatu tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya
pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh
pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat yang tertuang dalam undang-undang nomor
36 tahun 2009 tentang kesehatan.
Sarana pelayanan kesehatan terdiri dari puskesmas, rumah

sakit pemerintah dan sarana kesehatan swasta. Dilihat dari Kesehatan Primer (primary
sifat upaya penyelenggaraan pelayanan kesehatan maka care) pelayanan yang paling
dapat dibedakan menjadi tiga sarana, yaitu: dekat dengan masyarakat, menangani
Sarana Pelayanan Kesehatan Primer (primary care) yaitu kasus ringan. Sarana ini mencakup
sarana pelayanan tingkat pertama merupakan pelayanan puskesmas, poliklinik, Dokter Praktek.
kesehatan yang paling dekat dengan masyarakat dan
Sarana Pelayanan Kesehatan Tingkat
hanya bisa menangani kasus-kasus ringan. Sarana
Dua (secondary care) merupakan
kesehatan ini mencakup puskesmas, poliklinik, Dokter
Praktek.
pelayanan kesehatan rujukan bagi
kasus/ penyakit dari pelayanan
Sarana Pelayanan Kesehatan Tingkat Dua (secondary kesehatan primer. Mencakup
care) yaitu sarana pelayanan tingkat dua merupakan
Puskesmas Rawat Inap, Rumah Sakit
pelayanan kesehatan rujukan bagi kasus-kasus atau
penyakit-penyakit dari pelayanan kesehatan primer.
Kabupaten, Rumah Sakit tipe C atau
Sarana kesehatan ini mencakup Puskesmas Rawat Inap, Rumah Sakit tipe D serta RS Bersalin.
Rumah Sakit Kabupaten, Rumah Sakit tipe C atau Rumah Sarana Pelayanan Kesehatan Tingkat
Sakit tipe D serta RS Bersalin. Tiga (tertiary care) adalah rujukan
Sarana Pelayanan Kesehatan Tingkat Tiga (tertiary bagi kasus/penyakit dari pelayanan
care) yaitu sarana pelayanan tingkat tiga merupakan kesehatan tingkat dua. mencakup
pelayanan kesehatan rujukan bagi kasus-kasus atau Rumah Sakit Provinsi, Rumah Sakit tipe
penyakit penyakit dari pelayanan kesehatan tingkat dua. A atau Rumah Sakit tipe B.
Sarana kesehatan ini mencakup Rumah Sakit Provinsi,
Rumah Sakit tipe A atau Rumah Sakit tipe B.
1. Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kepemilikan/ Pengelola

Sarana Kesehatan di Provinsi Aceh berdasarkan kepemilikan/Pengelolanya dibedakan
menjadi 6 yaitu sarana kesehatan milik Pemerintah pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota,
sarana kesehatan milik TNI/Polri BUMN dan swasta. Gambaran sarana kesehatan menurut
kepemilikan/ pengelola di provinsi Aceh tahun 2021 adalah sebagai berikut :

kepemilikan/Pengelolanya dibedakan menjadi 6 yaitu sarana kesehatan
milik Pemerintah pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, sarana kesehatan milik
SARANA KESEHATAN
TNI/Polri BUMN dan swasta. Gambaran sarana kesehatan menurut
kepemilikan/ pengelola di provinsi Aceh tahun 2021 adalah sebagai
berikut :
GAMBAR 2.1
Gambar 2.1 Sarana
SARANA Kesehatan
KESEHATAN MENURUTMenurut Kepemilikan/Pengelola
KEPEMILIKAN/PENGELOLA DI di
Provinsi Aceh Tahun 2021
Gambar 2.1 diatas dapat dilihat sarana kesehatan di Provinsi Aceh

Gambar 2.1 diatas dapat dilihat sarana kesehatan di Provinsi Aceh berdasarkan kepemilikan/
berdasarkan kepemilikan/pengelolaanya yaitu dikelola provinsi 3 buah
pengelolaanya yaitu dikelola provinsi 3 buah diantaranya rumah sakit umum 1 buah dan
diantaranya rumah sakit umum 1 buah dan rumah sakit khusus 2 buah
rumahyaitu
sakit khusus 2 buah yaitu rumah sakit jiwa dan rumah sakit ibu dan anak. Rumah sakit
rumah sakit jiwa dan rumah sakit ibu dan anak. Rumah sakit yang
yang dikelola
dikelola pemerintah
pemerintahkab/kota
kab/kotasebanyak
sebanyak 2424 buah
buahdan
dan360
360puskesmas
puskesmasyang tersebar
yang
diseluruh kecamatan.
tersebar TNI/Polri
diseluruh memiliki TNI/Polri
kecamatan. 4 rumah sakit dan 28
memiliki klinik pratama
4 rumah yaitu
sakit dan 28klinik
polres,klinik
klinikpratama
rutan danyaitu
klinikklinik
kodim, sedangkan
polres, klinik rumah sakitklinik
rutan dan yang kodim,
dikelola sedangkan
swasta sebanyak
38 buah, 153 klinik
rumah sakit pratama dan 26 swasta
yang dikelola klinik utama.
sebanyak 38 buah, 153 klinik pratama
dan 26 klinik utama.
2. Persentase Rumah Sakit dengan kemampuan
Pelayanan Gawat Darurat Level 1
Fasilitas RS dengan kemampuan pelayanan gawat darurat level I adalah Ketentuan umum
8
pelayanan gawat darurat level 1 mengacu kepada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 856
tahun 2009 tentang standar Instalasi Gawat Darurat (IGD). Pelayanan gawat darurat level 1
meliputi diagnosis dan penanganan permasalahan pada :
• A (airway problem) : jalan nafas
• B (breathing problem) : ventilasi pernafasan
• C (circulation problem) : sirkulasi pembuluh darah
• Melakukan stabilisasi dan evakuasi
64 rumah sakit umum dan 6 rumah sakit khusus di Provinsi Aceh sudah mampu memberi
pelayanan gawat darurat level 1. Dengan demikian semua rumah sakit di Provinsi Aceh sudah
mampu memberikan pelayanan gawat darurat level 1 yang meliputi diagnosis dan penanganan
permasalahan pada jalan nafas, ventilasi pernafasan dan sirkulasi pembuluh darah, serta mampu
melakukan stabilisasi dan evakuasi.
B. AKSES MUTU DAN PELAYANAN KESEHATAN

Akses pelayanan kesehatan merupakan pusat dari penyelenggaraan sistem pelayanan kesehatan,
hal ini penting karena pengukuran kegunaan dan akses dalam pemberian pelayanan merupakan
bagian dari sistem kebijakan kesehatan yang ada. Kepuasan pasien merupakan kunci penting
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, pemberi pelayanan kesehatan perlu menyadari
bahwa keuntungan utama sistem pelayanan kesehatan adalah pasien. Pasien yang puas akan

SARANA KESEHATAN
selalu nyaman di sarana kesehatan dalam waktu lama, selalu kembali dan merekomendasikan
kepada orang lain. Permasalahan mutu pelayanan kesehatan di Provinsi Aceh secara umum
antara lain lemahnya keterlibatan pasien dalam melaksanakan upaya kesehatan baik yang
bersifat promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif.
1. Kunjungan Sehat dan Kunjungan Sakit

Fasilitas Kesehatan Tingkat pertama (FKTP)
Sebagaimana tertuang dalam petunjuk teknis pelaksanaan pembayaran kapitasi berbasis
pemenuhan komitmen pelayanan pada fasilitas kesehatan tingkat pertama kunjungan sehat
meliputi:
a. Pelayanan imunisasi.
b. Pelayanan penyuluhan kesehatan perorangan atau kelompok.
c. Pemeriksaan kesehatan Ibu dan anak, serta Keluarga Berencana (KB).
d. Home visit
Bentuk kontak lain yang dapat diukur dan telah disepakati antara Dinas Kesehatan Kabupaten/
Kota dan BPJS Kesehatan, baik kunjungan sakit maupun kunjungan sehat. Data kunjungan
sehat dan sakit FKTP provinsi Aceh bersumber dari aplikasi dashboard JKN tahun 2021 dapat
dilihat pada gambar 2.2 berikut:
GAMBAR 2.2
Gambar 2.2 Grafik Kunjungan sehat dan sakit FKTP provinsi Aceh
GRAFIK KUNJUNGAN SEHAT DAN SAKIT FKTP PROVINSI ACEH TAHUN 2021
Tahun 2021
4.000.000
3.563.422
3.500.000
3.057.898
3.000.000
2.500.000
2.000.000
1.500.000
1.000.000
708.625
500.000
114.157 89.598 38.010
763 11.128
-
Puskesmas Klinik Pratama Klinik TNI Klinik Polri
Kunjungan Sehat Kunjungan Sakit
2. Rawat Inap dan Rawat Jalan Tingkat Lanjut (RITL dan RJTL)
2. Rawat Inap dan Rawat Jalan Tingkat Lanjut (RITL dan RJTL)
Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat selain
Dalam upaya meningkatkan
dilakukan derajat kesehatan
upaya promotif masyarakat
dan preventif selain dilakukan
(pencegahan), upaya
diperlukan promotif
juga
dan preventif
upaya (pencegahan), diperlukan juga
kuratif (penyembuhan upaya kuratif
penyakit) dan (penyembuhan
rehabilitative. penyakit)
Upaya dan
kesehatan
rehabilitative. Upayayang bersifat
kesehatan kuratif
yang dan
bersifat rehabilitatif
kuratif dapat diperoleh
dan rehabilitatif melaluimelalui
dapat diperoleh
Rumah
Rumah Sakit Sakit
yang jugayang juga berfungsi
berfungsi sebagaipelayanan
sebagai penyedia penyedia kesehatan
pelayananrujukan.
kesehatan
rujukan.
Peraturan menteri kesehatan nomor 30 tahun 2019 tentang klasifikasi dan perizinan rumah
Peraturan menteri kesehatan nomor 30 tahun 2019 tentang
sakit, dikelompokan menjadi 3 yaitu rumah sakit pemerintah, rumah sakit pemerintah
klasifikasi dan perizinan rumah sakit, dikelompokan menjadi 3 yaitu rumah
daerah, dan rumah sakit swasta. Rumah kakit di Aceh sampai dengan tahun 2021 terdiri dari
sakit pemerintah, rumah sakit pemerintah daerah, dan rumah sakit
69 rumah sakit yang
swasta. kepemilikannya
Rumah terbagi
kakit di Aceh atasdengan
sampai 27 rumah sakit 2021
tahun milik Pemerintah
terdiri dari daerah,
69 4
rumah sakit
rumahmiliksakit
TNI/POLRI
yang dan 38 rumah sakitterbagi
kepemilikannya milik swasta.
atas 27 rumah sakit milik
Pemerintah daerah, 4 rumah sakit milik TNI/POLRI dan 38 rumah sakit
milik swasta.
sakit umum yang memiliki jumlah tempat tidur paling sedikit 250 (dua
ratus lima puluh) buah.
SARANA KESEHATAN
b. rumah sakit umum kelas B sebagaimana dimaksud merupakan rumah
sakit umum yang memiliki jumlah tempat tidur paling sedikit 200 (dua
ratus) buah.
Rumah sakit umum dikelompokkan menjadi kelas A, kelas B, kelas C dan kelas D dengan ketentuan
c. rumah sakit umum kelas C sebagaimana dimaksud merupakan rumah
sebagai berikut :
a. rumah sakit sakit
umumumum
kelasyang memiliki jumlah
A sebagaimana tempat
dimaksud tidur rumah
merupakan paling sakit
sedikit 100yang
umum
(seratus)
memiliki jumlah buah.
tempat tidur paling sedikit 250 (dua ratus lima puluh) buah.
b. rumahd.sakit
rumah
umumsakit umum
kelas kelas D sebagaimana
B sebagaimana dimaksudrumah
dimaksud merupakan merupakan rumahyang
sakit umum
memiliki jumlah tempatyang
sakit umum tidur paling sedikit
memiliki 200 (dua
jumlah ratus)
tempat buah.
tidur paling sedikit 50 (lima
c. rumah sakit umum
puluh) kelas C sebagaimana dimaksud merupakan rumah sakit umum yang
buah.
memiliki jumlah tempat tidur paling sedikit 100 (seratus) buah.
d. rumah sakit Rumah sakit D
umum kelas yang merupakan
sebagaimana fasilitasmerupakan
dimaksud pelayanan rumah
kesehatan
sakit rujukan
umum yang
memiliki
memiliki jumlahfasilitas pelayanan
tempat tidur yang lebih
paling sedikit komplek
50 (lima puluh)dan pelayanan kesehatan
buah.
Rumahspesialistik.
sakit yang Begitu juga dengan
merupakan fasilitas kasus rawatkesehatan
pelayanan inap tingkat lanjutmemiliki
rujukan dan rawat
fasilitas
jalanyang
pelayanan tingkat
lebihlanjut
kompleksebagian besar adalah
dan pelayanan di rumah
kesehatan sakit.Begitu
spesialistik. Berdasarkan
juga dengan
kasus rawat
data inap
dari tingkat lanjut
aplikasi dan rawatBPJS
dashboard jalan tingkat lanjut sebagian
Kesehatan besartotal
tahun 2021 adalah di rumah
kasus
sakit. Berdasarkan
untuk layanandataRITL
dari aplikasi
dan RJTL dashboard
seperti BPJS Kesehatan
gambar tahun 2021 total kasus untuk
2.3 berikut.
layanan RITL dan RJTL seperti gambar 2.3 berikut.
Gambar 2.3 Kasus RawatGAMBAR

Inap dan2.3Rawat Jalan Tingkat Lanjut
KASUS RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN TINGKAT LANJUTPROVINSI ACEH TAHUN 2021
250.000
194.806
200.000
150.000
100.000
50.000 25.299
-
RJTL RITL
12
3. Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan
Dalam upaya pemberdayaan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) Pemerintah menerbitkan
Undang-undang Nomor 18 tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa disahkan pada 8 Agustus
2014. Undang-Undang Nomor 18 tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa ditujukan untuk
menjamin setiap orang agar dapat mencapai kualitas hidup yang baik, serta memberikan
pelayanan kesehatan secara terintegrasi, komprehensif, dan berkesinambungan melalui
upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Secara garis besar, Undang-undang tersebut mengamanatkan tentang: 1) Perlunya peran

serta masyarakat dalam melindungi dan memberdayakan ODGJ dalam bentuk bantuan
berupa: tenaga, dana, fasilitas, pengobatan bagi ODGJ; 2) Perlindungan terhadap tindakan
kekerasan, menciptakan lingkungan yang kondusif, memberikan pelatihan keterampilan;
dan 3) Mengawasi penyelenggaran pelayanan di fasilitas yang melayani ODGJ. Berdasarkan
data Program Indonesia Dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) provinsi Aceh tahun 2021
untuk indikator penderita gangguan jiwa berat (ODGJ), diobati dan tidak ditelantarkan
seperti gambar 2.4 berikut.

Pendekatan Keluarga (PIS-PK) provinsi Aceh tahun 2021 untuk indikator
penderita gangguan jiwa berat (ODGJ), diobati dan tidak ditelantarkan
SARANA KESEHATAN
seperti gambar 2.4 berikut.
Gambar 2.4 Kasus Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

GAMBAR 2.4
KASUS ORANG DENGANProvinsi
GANGGUAN JIWA
Aceh (ODGJ)2021
Tahun PROVINSI ACEH TAHUN 2021
16.000
13.697
14.000
12.000
10.000
8.000
6.000 5.102
4.000
2.000
-
Kasus ODGJ ODGJ Minum Obat Sesuai Standar
13
Gambar 2.4 diatas terlihat bahwa jumlah kasus ODGJ di provinsi Aceh tahun 2021 sebanyak
13,697 orang dari jumlah kasus tersebut 5,102 orang sudah minum obat sesuai standard. Melihat
dari banyaknya kasus ODGJ tersebut perlu peningkatan upaya promotif preventif, kuratif dan
rehabilitatif dalam pelayanan kesehatan jiwa oleh petugas kesehatan di sarana kesehatan.
4. Puskesmas dengan Ketersediaaan Obat dan Vaksin

Persentase puskesmas dengan ketersediaan obat dan vaksin essensial adalah persentase
puskesmas yang memiliki 80% obat dan vaksin essensial (pemantauan dilaksanakan terhadap
20 item obat indikator) sesuai dengan laporan pada bulan Desember atau laporan bulan
terakhir pada tahun pelaporan. Obat-obat yang dipilih sebagai obat indikator merupakan
obat pendukung program kesehatan ibu, kesehatan anak, penanggulangan dan pencegahan
penyakit, serta obat pelayanan kesehatan dasar esensial dan terdapat di dalam Formularium
Nasional. 20 jenis obat tersebut terdapat pada Petunjuk Teknis Tata Laksana Indikator Kinerja
Tata Kelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Tahun 2017-2019. Persentase puskesmas
dengan ketersediaan obat dan vaksin esensial provinsi Aceh tahun 2021 sebesar 89,84%
dengan masing-masing jumlah seperti gambar grfik 2.3 berikut:
GAMBAR 2.3
GRAFIK KAB/KOTA DENGAN JUMLAH PUSKESMAS
Gambar 2.3 Grafik Kab/Kota Dengan Jumlah Puskesmas Tersedia Jumlah
TERSEDIA JUMLAH OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL TAHUN 2021
Obat Dan Vaksin Esensial Tahun 2021
35
32
28
28
30
27
27
26
26
24
24
25
21
20
20
19
19
20
17
15
15
14
14
14
14
14
13
13
13
13
15
12
12
12
12
12
12
12
11
11
11
10
8
7
7
7
7
6
6
5
5
5
1
Puskesmas Pusk. Dengan Ketersediaan Obat dan Vaksin Esensial
C. UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT
Pemberdayaan masyarakat merupakan segala upaya dalam

memfasilitasi masyarakat yang bersifat non instruktif agar mampu
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan, sehingga mampu
SARANA KESEHATAN
C. UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT

Pemberdayaan masyarakat merupakan segala upaya dalam memfasilitasi masyarakat yang
bersifat non instruktif agar mampu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan, sehingga
mampu mengidentifikasi masalah yang dihadapi, potensi yang dimiliki, merencanakan dan
melakukan pemecahannya dengan memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki. Sedangkan
pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan adalah proses dalam memberikan informasi kepada
klien (individu, keluarga dan kelompok) secara terus menerus dan berkesinambungan mengikuti
perkembangan klien, serta proses membantu klien agar berubah dari tidak tahu menjadi tahu
atau sadar (aspek pengetahuan), dari tahu menjadi mau (aspek
Menurut Permendagri Nomor sikap), dan dari mau menjadi mampu melaksanakan perilaku
19 Tahun 2011 Pos Pelayanan yang diperkenalkan (aspek tindakan), hal ini sebagaimana yang
Terpadu yang disingkat tertuang dalam Permenkes RI No. 65 Tahun 2013.
menjadi Posyandu adalah
salah satu bentuk upaya Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM) adalah
wahana pemberdayaan masyarakat, yang dibentuk atas dasar
kesehatan bersumber daya
kebutuhan masyarakat, dikelola oleh, dari, untuk dan bersama
masyarakat yang dikelola SARANA
masyarakat, dengan KESEHATAN
bimbingan dari petugas Puskesmas, lintas
dan diselenggarakan dari, sektor dan lembaga terkait lainnya. Permenkes Nomor 71 Tahun
oleh, untuk dan bersama 2015 menyebutkan bahwa masyarakat baik secara perorangan
masyarakat maupun kelompok berperan aktif dalam penanggulangan
penyakit tidak menular (PTM) melalui kegiatan UKBM dengan
membentuk dan mengembangkan Pos Penbinaan Terpadu PTM (Posbindu PTM).
1. Cakupan Posyandu Menurut Strata

Menurut Permendagri Nomor 19 Tahun 2011 Pos Pelayanan Terpadu yang disingkat
menjadi Posyandu adalah salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat
yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan
memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan
dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.
Dalam mengetahui tingkat perkembangan Posyandu, telah dikembangkan telaah

kemandirian Posyandu yang secara umum dibedakan menjati 4 strata yaitu:
a) Posyandu Pratama adalah Posyandu yang belum mantap, dimana posyandu belum
mampu melaksanakan kegiatan bulanan secara rutin serta jumlah kader yang masih
kurang dari 5 orang.
b) Posyandu Madya adalah Posyandu yang sudah mampu melaksanakan kegiatan lebih
dari 8 kali per tahun, dengan jumlah kader sebanyak 5 orang atau lebih, tetapi cakupan
kelima kegiatan utama capaiannya masih kurang dari 50%.
c) Posyandu Purnama adalah Posyandu yang sudah dapat melaksanakan kegiatan lebih
dari 8 kali per tahun, dengan jumlah kader sebanyak 5 orang atau lebih, capaian kelima

SARANA KESEHATAN
kegiatan utamanya lebih lebih

utamanya dari dari
50%,50%,
mampu menyelenggarakan
mampu program tambahan,
menyelenggarakan program
serta telah memperoleh pembiayaan
tambahan, dari dana sehat
serta telah memperoleh yang dikelola
pembiayaan oleh
dari dana masyarakat yang
sehat
pesertanya masihyang dikelola

kurang oleh
dari 50%masyarakat yang pesertanya
KK di wilayah masih kurang
kerja. Cakupan dari berdasarkan
Posyandu
strata di Provinsi 50%
AcehKKtahun
di wilayah kerja. Cakupan Posyandu berdasarkan strata di
2021 seperti gambar 2.4 berikut:
Provinsi Aceh tahun 2021 seperti gambar 2.4 berikut:
Gambar 2.4 cakupan Posyandu

GAMBAR 2.4berdasarkan strata di
Kabupaten
CAKUPAN POSYANDU BERDASARKAN di Provinsi
STRATA Aceh tahun 2021:
DI KABUPATEN DI PROVINSI ACEH TAHUN 2021:
4% 7%
41%
48%
Pratama Madya Purnama Mandiri
Gambar
Gambar 2.4 di atas 2.4bahwa
terlihat di atas cakupan
terlihat bahwa cakupan
Posyandu Posyandu
Madya Madya
sebesar sebesar
48%, Posyandu Purnama
48%, Posyandu Purnama sebesar 41%, Posyandu Pratama sebesar 7%
sebesar 41%, Posyandu Pratama sebesar 7% dan Posyandu Mandiri sesebar 4%. Melihat
dan Posyandu Mandiri sesebar 4%. Melihat data cakupan strata
data cakupan strata Posyandu diatas sangat diperlukan peningkatan strata Psoyandu hal
Posyandu diatas sangat diperlukan peningkatan strata Psoyandu hal ini
ini dapat terwujud dengan
dapat terwujudadanya
dengandukungan dan peran
adanya dukungan sertaserta
dan peran masyarakat serta peran aktif
masyarakat
kader posyanduserta
dalam pelaksanaan
peran posyandu.
aktif kader posyandu dalam pelaksanaan posyandu.
2. Rasio Posyandu perPosyandu

2. Rasio 100 Balita
per 100 Balita
Rasio Pos PelayananRasio Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Per Satuan Balita
Terpadu (Posyandu) Per Satuan Balita Posyandu merupakan salah
Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber
satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) yang dikelola dan
daya masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh,
diselenggarakanuntuk
dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, dalam rangka penyelenggaraan
dan bersama masyarakat, dalam rangka penyelenggaraan
pembangunan
pembangunan kesehatan,
kesehatan, guna memberdayakan
guna memberdayakan masyarakat kemudahan
masyarakat dan memberikan dan
kepadamemberikan kemudahan kepada 17 masyarakat, dalam memperoleh

masyarakat, dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, untuk mempercepat
pelayanan kesehatan dasar, untuk mempercepat penurunan angka
penurunan angka kematian ibu dan bayi.
kematian ibu dan bayi.
Jumlah Posyandu di provinsi Aceh tahun 2021 sebanyak 7.513 posyandu dengan jumlah
Jumlah Posyandu di provinsi Aceh tahun 2021 sebanyak 7.513 posyandu
sasaran balita sebanyak 435.460 jiwa, dengan demikian rasio Posyandu per 100 balita adalah
dengan jumlah sasaran balita sebanyak 435.460 jiwa, dengan demikian
2 per 100 balita.
rasio Gambar 2.4
Posyandu permenyajikan
100 balitaperkembangan rasio
adalah 2 per 100posyandu
balita. tahun
Gambar2017-2021.
2.4
menyajikan perkembangan rasio posyandu tahun 2017-2021.
GAMBAR
Gambar 2.4 Rasio 2.4 per 100 Balita
Posyandu
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA TAHUN 2017–2021 DI PROVINSI ACEH
Tahun 2017–2021 di Provinsi Aceh
2
2
2 2 2 2
1
1
1 1
1
1
1
0
0
0
2017 2018 2019 2020 2021
Rasio
Gambar 2.4 terlihat bahwa rasio posyandu tahun 2019 sampai 2021
adalah 2,0 per 100 balita, meningkat dari tahun 2017 sampai 2018 yaitu 1
per 100 balita. Peningkatan ini dikarenakan adanya upaya pengaktifan
SARANA KESEHATAN
Gambar 2.4 terlihat bahwa rasio posyandu tahun 2019 sampai 2021 adalah 2,0 per 100 balita,
meningkat dari tahun 2017 sampai 2018 yaitu 1 per 100 balita. Peningkatan ini dikarenakan
adanya upaya pengaktifan kembali beberapa posyandu yg sudah tidak lama aktif menjadi
posyandu aktif.
3. Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular)

menjadi salah satu bentuk upaya kesehatan masyarakat atau UKM yang
Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) merupakan wujud
selanjutnya berkembang menjadi upaya kesehatan bersumber daya
peran serta masyarakat yang bersifat promotif dan preventif dalam kegiatan deteksi dini,
masyarakat
monitoring (UKBM)
dan tindak lanjutdalam pengendalian
dini faktor faktor
risiko PTM secara risiko
mandiri PTM di bawah
dan berkesinambungan.
pembinaan
Posbindu PTM Puskesmas.
menjadi salah satu bentuk upaya kesehatan masyarakat atau UKM yang
Posbindu
selanjutnya PTM pada
berkembang dasarnya
menjadi merupakan
upaya kesehatan kegiatan
bersumber daya milik masyarakat
masyarakat (UKBM)
yang pengendalian
dalam dilaksanakan sepenuhnya
faktor dari pembinaan
risiko PTM di bawah masyarakat, oleh masyarakat dan
Puskesmas.
untuk masyarakat. Puskesmas lebih berperan dalam hal pembinaan
Posbindu PTM pada dasarnya merupakan kegiatan milik masyarakat yang dilaksanakan
Posbindu PTM dan menerima pelayanan rujukan dari Posbindu PTM di
sepenuhnya dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Puskesmas lebih
wilayah dalam
berperan kerjanya karena Posbindu
hal pembinaan pada prinsipnya kegiatan
PTM dan menerima Posbindu
pelayanan rujukanPTM
dari
mencakup
Posbindu PTM diupaya promotif
wilayah kerjanya dan
karena preventif,
pada maka Posbindu
prinsipnya kegiatan di dalam kegiatan
PTM mencakup
Posbindu
upaya PTM
promotif dantidak mencakup
preventif, pelayanan
maka di dalam pengobatan
kegiatan dan
Posbindu PTM rehabilitasi.
tidak mencakup
Gambar pengobatan
pelayanan 2.5 menunjukkan jumlah
dan rehabilitasi. Posbindu
Gambar PTM menurut
2.5 menunjukkan kab/kotaPTM
jumlah Posbindu di
menurut
provinsikab/kota di provinsi
Aceh tahun 2021:Aceh tahun 2021:
Gambar 2.5 Jumlah Posbindu PTM Menurut Kab/Kota
GAMBAR 2.5
JUMLAH POSBINDUProvinsi Aceh
PTM MENURUT Tahun PROVINSI
KAB/KOTA 2021 ACEH TAHUN 2021
800
727
700
600
500 434 433

413
400
300
271 263
300 245 227 222
208
178 178 166 181
200 130
155
120 102
66 76 82
100
17
0
Posbindu PTM
GambarGambar 2.5 diatas

2.5 diatas terlihat terlihat dengan
bahwa Kabupaten bahwa Kabupaten
jumlah dengan
Posbindu PTM terbanyakjumlah
adalah
Posbindupidie,
kabupaten PTM danterbanyak adalah
terendah adalah Kota kabupaten
Sabang pidie, dan terendah adalah
Kota Sabang.
Jumlah Posyandu di provinsi Aceh tahun 2021

sebanyak 7.513 dengan jumlah sasaran balita
19
sebanyak 435.460 jiwa, dengan rasio Posyandu
per 100 balita adalah 2 per 100 balita.

BAB III
TENAGA KESEHATAN
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang tenaga kesehatan, menyatakan bahwa setiap orang yang
mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui
pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan
upaya kesehatan. Sedangkan asisten tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri
dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan bidang
kesehatan di bawah jenjang diploma III.
Tenaga Kesehatan terbagi menjadi beberapa rumpun dan subrumpun yaitu tenaga medis, tenaga
psikologi klinis, tenaga keperawatan, tenaga kebidanan, tenaga kefarmasian, tenaga kesehatan
masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, tenaga gizi, tenaga keterapian fisik, tenaga keteknisian medis,
tenaga teknik biomedika, tenaga kesehatan tradisional, dan tenaga
kesehatan lain.
Tenaga Kesehatan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat terbagi beberapa
Kesehatan Masyarakat menyebutkan bahwa Puskesmas adalah fasilitas rumpun dan subrumpun
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat
yaitu tenaga medis,
dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
tenaga psikologi klinis,
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. tenaga keperawatan,
tenaga kebidanan,
Dengan demikian, untuk mendukung fungsi dan tujuan Puskesmas
diperlukan sumber daya manusia kesehatan baik tenaga kesehatan
tenaga kefarmasian,
maupun tenaga penunjang kesehatan. Pada Permenkes tersebut tenaga kesehatan
diatur bahwa minimal tenaga kesehatan di Puskesmas terdiri dari masyarakat, tenaga
dokter atau dokter layanan primer, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga kesehatan lingkungan,
kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, ahli teknologi
tenaga gizi, tenaga
laboratorium medik, tenaga gizi dan tenaga kefarmasian. Sedangkan
tenaga penunjang kesehatan harus dapat mendukung kegiatan
keterapian fisik, tenaga
ketatausahaan, administrasi keuangan, sistem informasi, dan kegiatan keteknisian medis,
operasional lainnya. tenaga teknik biomedika,
Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam
tenaga kesehatan
bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan tradisional, dan tenaga
melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu kesehatan lain.
memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan
(Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan). Undang-Undang mengelompokkan
tenaga kesehatan menjadi beberapa rumpun dan sub rumpun yaitu tenaga medis, tenaga psikologi
klinis, tenaga keperawatan, tenaga kebidanan, tenaga kefarmasian, tenaga kesehatan masyarakat,
tenaga kesehatan lingkungan, tenaga gizi, tenaga keterapian fisik, tenaga keteknisian medis, tenaga
teknik biomedika, tenaga kesehatan tradisional, dan tenaga kesehatan lain.

TENAGA KESEHATAN
Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat
(Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit).
Rumah sakit dapat didirikan dan diselenggarakan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan
swasta.Sedangkan menurut pelayanan yang diberikan, rumah sakit terdiri dari rumah sakit umum dan
rumah sakit khusus.
Pelayanan spesialis yang ada di rumah sakit di antaranya pelayanan spesialis dasar, spesialis penunjang,
spesialis lain, subspesialis, dan spesialis gigi dan mulut. Pelayanan spesialis dasar meliputi pelayanan
penyakit dalam, obstetri dan ginekologi, anak, dan bedah. Pelayanan spesialis penunjang meliputi
pelayanan radiologi, anestesiologi, , patologi klinik, patologi anatomi,dan rehabilitasi medik.
A. JUMLAH DAN RASIO TENAGA MEDIS

(DOKTER UMUM, SPESIALIS, DOKTER GIGI)
DI SARANA KESEHATAN
Salah satu unsur yang berperan dalam percepatan pembangunan kesehatan adalah tenaga
kesehatan yang bertugas di fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat. salah satu indikator yang
digunakan untuk melihat kecukupan tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan adalah Rasio.
Rasio dokter umum di provinsi Aceh masih dibawah target nasional, demikian juga dokter gigi
masih dibawah target nasional, sementara untuk dokter spesialis di Aceh sudah melebihi target
nasional. Rincian lengkap mengenai jumlah sumber daya manusia kesehatan di Puskesmas dan
di rumah sakit dapat dilihat pada lampiran Tabel 11 - 16.
Kecukupan dokter di puskesmas juga diatur pada Permenkes Nomor 75 Tahun 2014. Permenkes
membedakan antara puskesmas rawat inap dan puskesmas non rawat inap yaitu minimal satu
orang dokter pada puskesmas non rawat inap dan minimal
Salah satu unsur dua orang dokter pada puskesmas rawat inap, baik pada
yang berperan wilayah perkotaan, perdesaan, maupun kawasan terpencil
dalam percepatan dan sangat terpencil.
pembangunan kesehatan Dokter spesialis di Aceh pada tahun 2021 berjumlah 1.237
adalah tenaga kesehatan orang, dengan rasio sebesar 23 per 100.000 penduduk.
yang bertugas di fasilitas Angka tersebut diatas target nasional yaitu sebesar 10 per
pelayanan kesehatan 100.000 penduduk. Dokter umum di Aceh pada tahun 2021
berjumlah 2.622 orang, dengan rasio sebesar 49 per 100.000
masyarakat. penduduk. Angka tersebut sesuai target nasional yaitu
sebesar 40 per 100.000 penduduk. Dokter gigi di Aceh pada
tahun 2021 berjumlah 467 orang, dengan rasio sebesar 9 per 100.000 penduduk. Angka rasio
tersebut belum mencapai target nasional yaitu sebesar 12 per 100.000 penduduk.

TENAGA KESEHATAN
Gambar 3.1
Gambar 3.1
Rasio Tenaga Medis Per 100.000 Penduduk Tahun 2021
Rasio Tenaga Medis Per 100.000 Penduduk Tahun 2021
GAMBAR 3.1
RASIO TENAGA MEDIS PER 100.000 PENDUDUK TAHUN 2021
0
0
9
9 23
23
dr spesialis
dr spesialis
dr umum
dr umum
dokter Gigi
49 dokter Gigi
49 dokter gigi spesialis
dokter gigi spesialis
Gambar 3.2
Gambar 3.2
GAMBAR 3.2
Jumlah Tenaga Medis di Fasilitas Kesehatan Tahun 2021
JUMLAH
JumlahTENAGA
TenagaMEDIS
Medis DI
di FASILITAS KESEHATAN
Fasilitas Kesehatan TAHUN
Tahun 2021
2021
2622
2622 dr spesialis
dr spesialis
dr umum
491 467 dr umum
491 467 dokter Gigi
dokter Gigi
1237 24
1237 24
Jumlah tenaga medis di fasilitas kesehatan tahun 2021, yang sesuai

Jumlah tenaga medis di fasilitas
Jumlah tenaga kesehatan
medis di tahun 2021,
fasilitas yang sesuai
kesehatan tahundengan target
2021, yang nasional yaitu
sesuai
dengan
dokter spesialisdengan target
dan dokter nasional
umum, yaitu dokterdokter
sementara spesialis dandokter
doktergigiumum,
target nasional yaitu untuk gigi dan
dokter spesialis dan dokter spesialis masih
umum,
sementara
jauh dibawah target untuk dokter gigi dan dokter gigi spesialis masih jauh dibawah
nasional.
sementara untuk dokter gigi dan dokter gigi spesialis masih jauh dibawah
target nasional.
target nasional.
B. JUMLAH DAN RASIO TENAGA KEPERAWATAN

(BIDAN DAN PERAWAT) DI SARANA
23
23 KESEHATAN
Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 369/ MENKES/SK/III/2007 tentang standar
profesi bidan, bidan adalah seorang perempuan yang lulus dari pendidikan bidan yang diakui
oleh pemerintah dan organisasi profesi serta memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk diregister,
sertifikasi, dan atau secara sah mendapat lisensi untuk menjalankan praktik kebidanan.
Jumlah Bidan di Puskesmas non rawat inap minimal empat orang dan di puskesmas rawat inap
minimal tujuh orang. Kondisi ini merupakan standar minimal diwilayah perkotaan, perdesaan
dan kawasan terpencil dan sangat terpencil.
Jumlah bidan di Aceh pada tahun 2021 tercatat sebanyak 18,129 orang, dengan rasio sebesar
338 bidan per 100.000 penduduk. Angka tersebut melebihi target nasional yaitu sebesar 100 per
100.000 penduduk.

TENAGA KESEHATAN
perawat tenaga
Pengertian pada keperawatan
puskesmasberdasarkan
rawat inap. Kondisi
Peraturan ini Kesehatan
Menteri merupakan standar
Nomor HK.02.02/
Menkes/148/I/2010 tentang izin dan penyelenggaraan praktik perawat, adalah seseorang yang
minimal diwilayah perkotaan, perdesaan, dan kawasan terpencil dan
telah lulus pendidikan perawat baik di dalam maupun di luar negeri sesuai dengan ketentuan
sangat terpencil.
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Jumlah perawat di Aceh pada tahun 2021
tercatat sebanyak 16,804 orang, dengan rasio sebesar 313 per 100.000 penduduk. Rasio tenaga
keperawatan tersebut
Rasio melebihi
tenaga target nasional
kesehatan sebesar 158
terbesar per 100.000
adalah bidanpenduduk.
sebesar 338
sedangkan
Kecukupan proporsi
perawat tenaga
di puskesmas kesehatan
yaitu perawat
apabila memiliki 313.
minimal limaJumlah dan puskesmas
perawat pada Rasio
non rawat inap dan minimal delapan perawat pada puskesmas rawat inap. Kondisi ini merupakan
Tenaga
standar keperawatan
minimal (bidan perdesaan,
diwilayah perkotaan, dan perawat) di sarana
dan kawasan kesehatan
terpencil dan sangatprovinsi
terpencil.
Aceh
Rasio melebihi
tenaga target
kesehatan nasional.
terbesar adalah bidan sebesar 338 sedangkan proporsi tenaga kesehatan
perawat 313. Jumlah dan Rasio Tenaga keperawatan (bidan dan perawat) di sarana kesehatan
provinsi Aceh melebihi target nasional. Gambar 3.3
Rasio Tenaga Keperawatan per 100.000 penduduk
GAMBAR 3.3
di Fasilitas Kesehatan
RASIO TENAGA KEPERAWATAN PER 100.000 PENDUDUKTahun 2021KESEHATAN TAHUN 2021
DI FASILITAS
Bidan
338
Perawat
313
C. JUMLAH DAN RASIO TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT,

C. JUMLAH DAN RASIO TENAGA KESEHATAN
KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN GIZI DI SARANA KSEHATAN.
MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN
GIZI DITenaga
SARANA KSEHATAN.
kesehatan masyarakat di Provinsi Aceh pada tahun 2021
Tenaga kesehatan masyarakat di Provinsi Aceh pada tahun 2021 berjumlah 2,706 orang dengan
berjumlah 2,706 orang dengan rasio sebesar 50 per 100.000 penduduk.
rasio sebesar 50 per 100.000 penduduk. Rasio tenaga kesehatan masyarakat melebihi target
Rasioyaitu
nasional tenaga
sebesarkesehatan
16 per 100.000masyarakat
penduduk. melebihi target nasional yaitu
sebesar
Tenaga 16 per
kesehatan 100.000dipenduduk.
lingkungan Provinsi Aceh pada tahun 2021 berjumlah 1,099 orang dengan
rasio sebesar 20. Rasio tenaga kesehatan lingkungan tersebut melebihi target nasional yaitu
sebesar 18Tenaga kesehatan
per 100.000 penduduk. lingkungan di Provinsi Aceh pada tahun 2021
berjumlah 1,099 orang dengan rasio sebesar 20. Rasio tenaga kesehatan
lingkungan tersebut melebihi target nasional yaitu sebesar 18 per 100.000
16 penduduk.
Profil kesehatan Aceh tahun 2021
TENAGA KESEHATAN
Gambar 3.4
Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat per 100.000 penduduk
di Fasilitas Kesehatan
GAMBAR 3.4 Tahun 2021
RASIO TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT PER 100.000 PENDUDUK
DI FASILITAS KESEHATAN TAHUN 2021
19
Kesehatan Masyarakat
50 Kesehatan lingkungan
20
gizi
Tenaga
Tenaga nutrisionis nutrisionis
atau gizi atautahun
di Aceh pada gizi 2020
di Aceh pada 1,000
berjumlah tahunorang
2020dengan
berjumlah
rasio sebesar
19 per 100.000 penduduk. Angka tersebut masih di atas target nasional yaitu sebesar 14 per
100.0001,000 orang dengan rasio sebesar 19 per 100.000 penduduk. Angka
penduduk
tersebut masih di atas target nasional yaitu sebesar 14 per 100.000
D. JUMLAH DAN RASIO TENAGA KETERAPIAN FISIK, DAN
penduduk
KETEKNISAN MEDIK DI SARANA KESEHATAN.
Jumlah tenaga keterapian fisik di Aceh pada tahun 2021 berjumlah 418 orang dengan rasio sebesar
8 per 100.000 pendudukDAN
D. JUMLAH di atas target
RASIOnasional yaitu 5 per
TENAGA 100.000 penduduk);
KETERAPIAN Keteknisian
FISIK, DAN medik
berjumlah 1,142 orang dengan rasio sebesar 21 per 100.000 penduduk diatas target nasional
yaitu 18 perKETEKNISAN GambarKESEHATAN.
MEDIK DI SARANA
100.000 penduduk). 3.5
Rasio Tenaga Kesehatan Keterapian fisik dan Keteknisian medis per
GAMBAR 3.5
RASIO TENAGA KESEHATAN KETERAPIAN FISIK DAN KETEKNISIAN MEDIS
Jumlah tenaga 100.000
keterapian fisik
penduduk
PER 100.000 di Aceh
PENDUDUK pada
Tahun
TAHUN tahun 2021 berjumlah
2021
2021
418 orang dengan rasio sebesar 8 per 100.000 penduduk di atas target
nasional yaitu 5 per 100.000 penduduk); Keteknisian medik berjumlah
teknik biomedika 18
1,142 orang dengan rasio sebesar 21 per 100.000 penduduk diatas target
ahli teknologi
nasional yaitu 18 per 100.000 penduduk). 10
Keteknisian Medis 21
Keterapian Fisik 8
26
E. JUMLAH DAN RASIO TENAGA KEFARMASIAN (TENAGA TENIS
KEFARMASIAN DAN APOTEKER) DI SARANA KESEHATAN.
TENAGA KESEHATAN
Jumlah tenaga kefarmasian di Aceh pada tahun 2021 yaitu: tenaga
teknis kefarmasian berjumlah 1,355 orang dengan rasio sebesar 25 per
E. JUMLAH DAN RASIO TENAGA KEFARMASIAN
100.000 penduduk diatas target nasional yaitu 24 per 100.000 penduduk;
(TENAGA TENIS KEFARMASIAN DAN APOTEKER)
Apoteker berjumlah
DI SARANA 560 orang dengan rasio sebesar 10 per 100.000
KESEHATAN.
penduduk sesuai target nasional yaitu 9 per 100.000 penduduk.
Jumlah tenaga kefarmasian di Aceh pada tahun 2021 yaitu: tenaga teknis kefarmasian berjumlah
1,355 orang dengan rasio sebesar 25 per 100.000 penduduk diatas target nasional yaitu 24
per 100.000 penduduk; Apoteker berjumlah 560 orang dengan rasio sebesar 10 per 100.000
Gambar 3.6
penduduk sesuai target nasional yaitu 9 per 100.000 penduduk.
Rasio Tenaga Kefarmasian per 100.000 penduduk

GAMBAR 3.6
RASIO TENAGA KEFARMASIAN PER 100.000 PENDUDUK DI
FASILITAS KESEHATAN TAHUN 2021
di Fasilitas Kesehatan Tahun 2021
10
Tenaga teknis Kefarmasian

25 Apoteker
27
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/

Menkes/148/I/2010 tentang izin dan penyelenggaraan praktik
perawat, adalah seseorang yang telah lulus pendidikan perawat
baik di dalam maupun di luar negeri sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB IV
PEMBIAYAAN KESEHATAN
Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 menyebutkan

bahwa pembiayaan kesehatan bertujuan untuk penyediaan
pembiayaan kesehatan yang berkesinambungan dengan jumlah yang
mencukupi, teralokasi secara adil, dan termanfaatkan.
Pembiayaan kesehatan merupakan besarnya dana yang harus disediakan untuk menyelenggarakan dan
atau memanfaatkan berbagai upaya kesehatan yang diperlukan oleh perorangan, keluarga, kelompok,
dan masyarakarat.
Secara umum, sumber biaya kesehatan dapat dibedakan menjadi pembiayaan yang bersumber dari
anggaran pemerintah dan pembiayaan yang bersumber dari anggaran masyarakat. Dalam bab ini
akan dibahas mengenai alokasi dan realisasi anggaran kesehatan baik di pemerintah provinsi maupun
pemerintah daerah, anggaran kesehatan yaitu yang pembiayaannya bersumber dari anggaran
pemerintah.
A. PESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN DAN

KESEHATAN
Jaminan kesehatan yaitu jaminan berupa perlindungan kesehatan kepada peserta untuk
memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan
dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iuran
dibayar oleh pemerintah. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah program pemerintah pusat
yang bertujuan memberi kepastian jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia untuk dapat
hidup sehat, produktif dan sejahtera.
Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) adalah program Pemerintah Aceh yang bertujuan memberi
kepastian jaminan kesehatan kepada setiap penduduk Aceh yang iurannya dibayar oleh
Pemerintah Aceh. Peserta JKA adalah setiap penduduk Aceh yang didaftarkan oleh pemerintah
dan/atau mendaftarkan diri dan keluarganya untuk diikut sertakan dalam program JKA dalam
bentuk pemberian bantuan iuran dan pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan.
JKA bertujuan untuk mewujudkan akses dan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terintegrasi
serta menjamin kebutuhan pelayanan kesehatan bagi seluruh penduduk Aceh secara komprehensif
mulai dari pelayanan kesehatan tingkat pertama sampai pelayanan tingkat lanjutan.
Jaminan kesehatan dikelompokkan menjadi 2 jenis yaitu : Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan Non
PBI. Persentase Cakupan jaminan kesehatan penduduk Aceh tahun 2021 sebesar 100%, terdiri
dari 82,4% jumlah PBI dan 17,6% Non PBI.

PEMBIAYAAN KESEHATAN
B. PERSENTASE ANGGARAN KESEHATAN DALAM

APBD KABUPATEN/KOTA
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009, Pasal 171 ayat 2 disebutkan
bahwa besaran anggaran pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dialokasikan minimal 10%
dari anggaran pendapatan daerah di luar gaji. Pada tahun 2021, Alokasi total anggaran kesehatan
di Aceh Rp 2,398,142,292,388. Tahun 2021 anggaran perkapita setiap penduduk sekitar Rp.
439,354.
Penganggaran sektor kesehatan di Aceh pada tahun 2021 terdiri dari berbagai sumber. Anggaran
tersebut menjadi tolak ukur kinerja untuk tahun-tahun berikutnya, mengingat masyarakat
Gambar
menghendaki 4.1kesehatan
jaminan dibawah inimenyeluruh
secara memperlihatkan persentase
dan pelayanan alokasi
kesehatan yang lebih
optimal.
anggaran kesehatan pada tahun 2021 yaitu APBD kabupaten/kota
sebesar 40%,
Gambar 4.1 APBD
dibawah Provinsi 59%persentase
ini memperlihatkan dan APBN sebesar
alokasi 1%.
anggaran kesehatan pada tahun
2021 yaitu APBD kabupaten/kota sebesar 40%, APBD Provinsi 59% dan APBN sebesar 1%.
Gambar 4.1
GAMBAR 4.1
Alokasi Anggaran
ALOKASI Kesehatan
ANGGARAN KESEHATAN Aceh Tahun
ACEH TAHUN 20212021
Alokasi Anggaran Kesehatan

1%
40%
59%
APBD KAB/KOTA APBD PROVINSI APBN

BAB V
KESEHATAN KELUARGA
Upaya kesehatan Keluarga terdiri dari upaya kesehatan ibu dan dan keluarga, keluarga berencana dan
gizi masyarakat. Pada bab ini kesehatan keluarga dibedakan menjadi 3 yaitu Kesehatan ibu, kesehatan
anak, kesehatan usia produktif dan usia lanjut.
A. KESEHATAN IBU
Upaya kesehatan ibu meliputi upaya keehatan pada ibu hamil, melahirkan, nifas dan keluarga
berencana.
1. Jumlah dan Angka Kematian Ibu (AKI) yang dilaporkan

AKI adalah jumlah kematian ibu selama masa kehamilan, persalinan dan nifas yang
disebabkan oleh kehamilan, persalinan, dan nifas atau pengelolaannya tetapi bukan karena
sebab-sebab lain seperti kecelakaan atau terjatuh untuk setiap 100.000 kelahiran hidup.
Indikator ini tidak hanya mampu menilai program kesehatan ibu, terlebih lagi mampu
menilai derajat kesehatan masyarakat, karena sensitifitasnya terhadap perbaikan pelayanan
kesehatan, baik dari sisi aksesibilitas maupun kualitas. AKI juga dapat menggambarkan
kesehatan ibu, status gizi, kesehatan ibu, kesehatan lingkungan, tingkat kesadaran prilaku
hidup sehat, tingkat pelayanan kesehatan waktu melahirkan dan masa nifas serta kondisi sosial
ekonomi masyarakat. Gambar 6.1 menunjukkan tren AKI di provinsi Aceh tahun 2017 – 2021.
Gambar 6.1 Tren Angka Kematian Ibu (AKI) di Provinsi Aceh
GAMBAR
Tahun 2017 –6.1
2021
TREN ANGKA KEMATIAN IBU (AKI) DI PROVINSI ACEH TAHUN 2017 – 2021
223
Per 100.000 Kelahiran Hidup
172 172
143 139
2017 2018 2019 2020 2021
Angka
Angka Kematian Kematian
Ibu (AKI) Ibu (AKI)
di provinsi di provinsi
Aceh tahun Aceh
2017-2021 tahun 2017-2021
mengalami fluktuasi, namun
mengalami
pada tahun fluktuasi, peningkatan
2021 mengalami namun padayang
tahun 2021signifikan
sangat mengalamidaripeningkatan
tahun sebelumnya
yang
yaitu 223 per sangat
100,000signifikan
kelahiran dari tahun
hidup. sebelumnya
Adapun yaitu 223
jumlah kematian per 100,000
ibu tertinggi tahun 2021
kelahiran Aceh
ada di kabupaten hidup.Utara
Adapun jumlah
sebanyak 28kematian
orang. ibu tertinggi tahun 2021 ada di
kabupaten Aceh Utara sebanyak 28 orang.
2. Pelayanan Kesehatan Pada Ibu Hamil (Cakupan Kunjungan K1

dan K4) Profil kesehatan Aceh tahun 2021 21
KESEHATAN KELUARGA
2. Pelayanan Kesehatan Pada Ibu Hamil (Cakupan Kunjungan K1 dan K4)

Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan seperti
pengukuran berat badan dan tekanan darah, pemeriksaan tinggi fundus uteri, Imunisasi Td
(tetanus-diphtheria) serta pemberian tablet besi kepada ibu hamil selama kehamilannya
Pelayanan antenatal dilakukan untuk menghindari gangguan sedini
sesuai pedoman pelayanan antenatal ada dengan titik berat pada kegiatan promotif dan
mungkin terhadap segala sesuatu yang membahayakan kesehatan ibu
preventif.
dan janin yang dikandungnya. cakupan pelayanan kunjungan ibu hamil
Pelayanan antenatal dilakukan untuk menghindari gangguan sedini mungkin terhadap
yang telah melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan
segala sesuatu yang membahayakan kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya. cakupan
kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal. Cakupan pelayanan
pelayanan kunjungan ibu hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke fasilitas
kunjungan ibu hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke fasilitas
pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal. Cakupan pelayanan
pelayanan
kunjungan kesehatan
ibu hamil yang untuk mendapatkan
telah melakukan pelayanan
kunjungan antenatal.
pertama ke fasilitas pelayanan
kesehatanPelayanan
untuk mendapatkan
K4 ibu pelayanan antenatal.
hamil adalah gambaran besaran ibu hamil yang
Pelayanan K4 ibu hamil adalah gambaran besaran ibu hamil yang telah mendapatkan
telah mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai dengan standar serta
pelayanan ibu hamil sesuai dengan standar serta paling sedikit empat kali kunjungan,
paling sedikit empat kali kunjungan, dengan distribusi sekali pada
dengan distribusi sekali pada trimester pertama, sekali pada trimester kedua dan duakali
trimester pertama, sekali pada trimester kedua dan duakali pada trimester
pada trimester ketiga.
ketiga.
Gambar 6.2 Tren Cakupan Pelayanan

GAMBAR 6.2 K1 dan K4 Ibu Hamil
TREN CAKUPAN PELAYANAN K1 DAN
Provinsi K4 IBU
Aceh HAMIL
Tahun PROVINSI
2017 - 2021ACEH TAHUN 2017 - 2021
120
100 97
91 88 90 90 88
80 82 79 79 80
60
40
20
0
2017 2018 2019 2020 2021
K-1 K-4
Gambar 6.2 terlihat 6.2

Gambar kesenjangan yang terjadi antara
terlihat kesenjangan yang cakupan K1 dancakupan
terjadi antara K4 pada lima tahun
K1 dan
terakhir. Kesenjangan
K4 pada antara terakhir.
lima tahun cakupan K1 dan K4 menunjukkan
Kesenjangan antara angka dropK1
cakupan outdan
K1-K4,
K4jika
kesenjangan K1 dengan
menunjukkan K4 kecil
angka dropmaka hampir semua
out K1-K4, ibu hamil yang
jika kesenjangan K1melakukan
dengan K4kunjungan
kecil
pertama pelayanan antenatal selalu berkunjung ke pelayanan
maka hampir semua ibu hamil yang melakukan kunjungan pertamakesehatan sampai pada
kunjungan ke dua trisemester ketiga kehamilannya dengan kata lain seluruh ibu hamil telah
pelayanan antenatal selalu berkunjung ke pelayanan kesehatan sampai
mendapatkan pelayanan kehamilannya sesuai dengan standard. Rendahnya cakupan K1
dan K4 yang masih dengan target 100% dikarenakan ada beberapa kab/kota sasaran ibu
33
hamil yang ditentukan jauh lebih besar dibandingkan dengan data riil dilapangan.
3. Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan

Persalinan harus dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) hal ini tertuang
dalam permenkes nomor 97 tahun 2014, tidak berarti adanya larangan bidan untuk

3. Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan
Persalinan harus dilakukan di fasilitas KESEHATAN KELUARGA

pelayanan kesehatan
(Fasyankes) hal ini tertuang dalam permenkes nomor 97 tahun 2014, tidak
berarti adanya larangan bidan untuk melakukan persalinan di luar
fasyankes. Bidan dapat melakukan persalinan di luar fasyankes jika
melakukanaksesibilitas
persalinan di fasyankes
luar fasyankes. Bidan dapat
tersebut sulit melakukan
dijangkau persalinan di luar fasyankes
oleh masyarakat
jika aksesibilitas fasyankes
sebagaimana yangtersebut sulitdalam
dijelaskan dijangkau oleh masyarakat
Peraturan sebagaimana
Pemerintah nomor 61 yang
dijelaskan dalam
tahun Peraturan Pemerintah
2014. Ketentuan ini nomor
muncul61 dengan
tahun 2014. Ketentuan iniadanya
dilatarbelakangi muncul dengan
dilatarbelakangi adanya
disparitas disparitas
geografis geografis
di negara di dari
kita baik negara kita maupun
sisi alam baik dari sisi alam maupun
transportasi
transportasiyang
yangtidak
tidak memungkinkan.
memungkinkan.
GAMBAR 6.3
Gambar 6.3 Tren Cakupan
TREN CAKUPAN Pertolongan
PERTOLONGAN Persalinan
PERSALINAN OLEHOleh Tenaga
TENAGA
KESEHATAN PROVINSI ACEH TAHUN 2017 - 2021
Kesehatan Provinsi Aceh Tahun 2017 - 2021
100
91
90 90
83
85 83 83 84
80 81
82
74
70
60
50
40
30
20
10
0
2017 2018 2019 2020 2021
PN PF
Gambar 6.3 diatas memperlihatkan cakupan persalinan oleh tenaga

Gambar 6.3 diatas memperlihatkan
kesehatan provinsi Aceh cakupan
dalam 5 persalinan oleh tenaga
tahun terakhir, kesehatan
cenderung terjadi provinsi
34
Aceh dalampeningkatan
5 tahun terakhir,
dalamcenderung terjadi namun
3 tahun terakhir peningkatan
masih dalam 3 tahun
dibawah targetterakhir
yang namun
masih dibawah targetyaitu
ditetapkan yangsebesar
ditetapkan
100%yaitu sebesarditolong
persalinan 100% persalinan
oleh tenagaditolong oleh tenaga
kesehatan,
kesehatan,hal
halini
inikemungkinan
kemungkinankarena
karenapenetapan
penetapan sasaran
sasaran ibuibu bersalin
bersalin yang
yang dihitung lebih
dihitung
besar dibandingkan
lebih besarkondisi riil di lapangan,
dibandingkan kondisi riil di lapangan,
Gambar 6.4 Cakupan Pertolongan Persalinan

GAMBAR 6.4 Oleh Tenaga Kesehatan
CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN KAB/KOTA TAHUN 2021
Kab/Kota Tahun 2021
120
100 98 100 103
98 98
100 91 93 92 95 93
91 89
86 88 91 89
84 83
78 79
80 74 75
60
40
20
Gambar 6.4 diatas terlihat bahwa cakupan persalinan nakes

Gambar 6.4 diatas terlihat bahwa cakupan persalinan nakes tertinggi adalah kabupaten
tertinggi adalah kabupaten Bener Meriah sebesar 103% dan terendah
Bener Meriah sebesar 103% dan terendah adalah Kabupaten Simeulue sebesar 74%,
rendahnyaadalah
cakupanKabupaten Simeulue sebesar 74%, rendahnya cakupan persalinan
persalinan ditolong tenaga kesehatan kemungkinan disebabkan karena
ditolong tenaga kesehatan kemungkinan disebabkan karena jumlah
sasaran (estimasi) tidak sesuai dengan jumlah persalinan yang
sebenarnya yang ada dilapangan.
KESEHATAN KELUARGA
jumlah sasaran (estimasi) tidak sesuai dengan jumlah persalinan yang sebenarnya yang ada
dilapangan.
4. Cakupan Pelayanan Nifas
Pelayanan ibu
4. Cakupan Pelayanan nifas
Nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar
pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga
Pelayanan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pada ibu mulai 6 jam sampai
kesehatan. Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan
42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan. Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas
pemantauan pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan melakukan
diperlukan pemantauan pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan melakukan kunjungan
kunjungan nifas minimal sebanyak 3 kali dengan distribusi waktu :
nifas1)minimal sebanyak 3 kali dengan distribusi waktu :
kunjungan pertama (KF1) pada 6 jam setelah persalinan sampai 3 hari;
1) 2) kunjungan
kunjungan nifas
pertama (KF2)
(KF1) dilakukan
pada pada
6 jam setelah minggusampai
persalinan ke 2 setelah
3 hari; persalinan;
2) 3) 3) kunjungan
kunjungan nifas
nifas (KF2) ke 3pada
dilakukan (KF3) dilakukan
minggu padapersalinan;
ke 2 setelah minggu ke 6 setelah
persalinan.
3) 3) kunjungan nifas ke 3 (KF3) dilakukan pada minggu ke 6 setelah persalinan.
Kunjungan
Kunjungan nifas ini nifas ini dilakukan
dilakukan pada saat dilaksanakannya
pada saat dilaksanakannya kegiatan
kegiatan di posyandu dan
di posyandu
dilakukan dan dilakukan
bersamaan bersamaan
pada kunjungan bayi. pada kunjungan bayi.
Gambar 6.5 CakupanGAMBAR 6.5 Ibu Nifas Provinsi Aceh

Pelayanan
CAKUPAN PELAYANAN IBU NIFAS PROVINSI ACEH TAHUN 2017-2021
Tahun 2017-2021
82
81 81
80
79
78
78 78
77 77
77
76
75
2017 2018 2019 2020 2021
KF-3
Gambar 6.5Gambar
diatas terlihat bahwa terlihat
6.5 diatas cakupan bahwa
pelayanan ibu nifaspelayanan
cakupan cenderung berfluktuasi,
ibu nifas
dimana tahun 2021
cenderung dengan cakupan
berfluktuasi, sebesar
dimana 77%
tahun mengalami
2021 denganpenurunan
cakupanjika dibandingkan
sebesar 77%
dengan tahun 2020
mengalami yaitu sebesarjika
penurunan 78%,dibandingkan
Kemungkinan besar rendahnya
dengan cakupan
tahun 2020pelayanan
yaitu
ibu sebesar 78%, Kemungkinan
nifas dipengaruhi oleh penetapan besar
sasaran rendahnya cakupan
yang lebih tinggi pelayanan
dibandingkan iburiil
kondisi
nifas dipengaruhi
dilapangan, olehmasih
selain itu juga penetapan sasaran
rendahnya yangIbu
kesaradan lebih
nifastinggi dibandingkan
untuk memeriksakan
dirinya ke pelayanan kesehatan karena tidak ada keluhan.
36
5. Persentase Ibu Nifas Mendapat Vitamin A

Dosis pemberian kapsul vitamin A pada ibu nifas cukup tinggi, yaitu sekitar 100.000-200.000
SI atau setara dengan bayi yang membutuhkan vitamin A pada usia 6-11 bulan. Apabila dosis
pemberian tidak sesuai bisa berdampak buruk pada ibu nifas dan bayi yang masih dalam
tahap ASI. Untuk pemberian vitamin A dosis tinggi ini pada ibu nifas dianjurkan sebanyak
2 kali, yaitu 1 kapsul diberikan setelah melahirkan, kemudian 1 kapsul lagi setelah 24 jam
setelah pemberian kapsul pertama.
Vitamin A bermanfaat untuk ibu nifas diantaranya untuk meningkatakan kandungan vitamin
A dalam ASI, bayi lebih kebal dan jarang terserang penyakit infeksi, dan mempercepat
pemulihan kesehatan ibu setelah melahirkan.

Vitamin A bermanfaat untuk ibu nifas diantaranya untuk
meningkatakan kandungan vitamin A dalam ASI, bayi lebih kebal dan
KESEHATAN KELUARGA
jarang terserang penyakit infeksi, dan mempercepat pemulihan kesehatan
ibu setelah melahirkan.
GAMBAR 6.6
Gambar 6.6 Cakupan
CAKUPAN Pemberian
PEMBERIAN VITAMINVitamin A Pada
A PADA IBU NIFAS Ibu Nifas
KABUPATEN/KOTA TAHUN
Kabupaten/Kota Tahun2021
2021
120
100 98 99 102
97 95 97
100 91 90 90 92 93
87 85 87 88
82 83 79
74 76 77
80 70
60
40
20
Bufas Dapat Vit A
Gambar 6.6 diatas terlihat bahwa cakupan pemberian vitamin A tertinggi adalah kabupaten
Bener Meriah sebesar 102% dan terendah kabupaten Gayo Lues dengan cakupan hanya
sebesar 70%.
37
6. Persentase Cakupan Imunisasi Td Ibu Hamil dan Wanita Usia Subur

Permenkes Nomor 12 Tahun 2017 menyebutkan bahwa, imunisasi lanjutan diberikan pada
anak usia bawah dua tahun (Baduta), anak usia sekolah dasar, dan wanita usia subur (WUS).
Imunisasi lanjutan yang diberikan pada WUS terdiri dari imunisasi terhadap penyakit tetanus
dan difteri. Berikut adalah interval pemberian dan masa perlindungan imunisasi lanjutan
pada Wanita Usia Subur (WUS) :
TABEL 6.1
IMUNISASI LANJUTAN PADA WANITA USIA SUBUR (WUS)
SATUAN IMUNISASI INTERVAL MINIMAL MASA PERLINDUNGAN

PEMBERIAN
T1 - -
T2 4 Minggu setelah T1 3 Tahun
T3 6 bulan setelah T2 5 Tahun
T4 1 Tahun setelah T3 10 Tahun
T5 1 Tahun setelah T4 Lebih dari 25 Tahun
Sumber: Kemenkes, 2017
Sebelum diberikan imunisasi, ibu hamil pada pelayanan antenatal perlu dilakukan penentuan
status imunisasi T(screening) terlebih dahulu. Pemberian imunisasi Td tidak perlu diberikan
apabila status T sudah T5 yang harus dibuktikan dengan buku kesehatan ibun dan anak,
kohort dan atau rekam medis.

KESEHATAN KELUARGA
Gambar 6.7 Cakupan Imunisasi Td2+ Pada Ibu Hamil

GAMBAR 6.7
CAKUPAN IMUNISASIKabupaten/Kota Tahun
TD2+ PADA IBU HAMIL 2021
120
100
100 86 87
81 85
79 75 77 74
80 70 70 66 66
65 64 65 64
59 58
60 53
40 32
23 26
20
Cak Td2+
Gambar 6.7 diatas terlihat bahwa cakupan Td2+ tertinggi adalah

Gambar 6.7 diatas terlihat bahwa cakupan Td2+ tertinggi adalah kabupaten Bener Meriah
kabupaten
sebesar 100% danBener Meriah
terendah sebesar
kabupaten 100%
Aceh danhanya
Singkil terendah kabupaten
sebesar AcehTd2+
23%, Cakupan
Singkil
dihitung hanya persentase
berdasarkan sebesar ibu
23%,
hamilCakupan Td2+ dihitung
yang mendapatkan imunisasiberdasarkan
Td2, Td3, Td4, Td5
dari jumlah ibu hamil
persentase ibupada wilayah
hamil yangdan kurun waktu yang
mendapatkan sama. Td2, Td3, Td4, Td5
imunisasi
dari jumlah ibu hamil pada wilayah dan kurun waktu yang sama.
7. Persentase Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Tambah Darah
7. gizi
Anemia Persentase Ibu Hamilkadar
adalah kekurangan yanghaemoglobin
Mendapatkan Tablet
(Hb) dalamTambah Darah
darah yang disebabkan
karena kekurangan zat gizi yang diperlukan untuk pembentukan Hb tersebut. Di Indonesia
Anemia gizi adalah kekurangan kadar haemoglobin (Hb) dalam
sebagian besar anemi ini disebabkan karena kekurangan zat besi (fe) hingga disebut anemi
darah yang disebabkan karena kekurangan zat gizi yang diperlukan untuk
kekurangan zat besi atau anemi gizi besi dan kelompok yang paling rentan adalah wanita
pembentukan Hb tersebut. Di Indonesia sebagian besar anemi ini
hamil.
disebabkan karena kekurangan zat besi (fe) hingga disebut anemi
Kebutuhan kandungan zat besi (Fe) pada ibu hamil adalah sekitar 800 mg. Adapun kebutuhan
kekurangan zat besi atau anemi gizi besi dan kelompok yang paling
tersebut terdiri atas 300 mg yang dibutuhkan untuk janin dan 500 gram untuk menambah
masa rentan adalahmaternal.
hemoglobin wanita hamil.
Kelebihan sekitar 200 mg dapat diekskresikan melalui usus,
kulit, dan urine. Pada makanan ibu hamil, tiap 100 kalori dapat menghasilkan sebanyak 8-10
Kebutuhan kandungan zat besi (Fe) pada ibu hamil adalah sekitar
mg Fe. Untuk perhitungan makan sebanyak 3 kali, dengan kalori sebanyak 2500 kal dapat
800 mg. Adapun kebutuhan tersebut terdiri atas 300 mg yang dibutuhkan
menghasilkan 20-25 mg zat besi setiap harinya. Selama masa kehamilan lewat perhitungan
untukwanita
288 hari, janin hamil
dan 500
bisagram untuk menambah
menghasilkan masa 100
zat besi sekitar hemoglobin maternal.
mg. Dengan demikian,
Kelebihan
kebutuhan Fe (zatsekitar 200 kurang
besi) masih mg dapat
padadiekskresikan melalui membutuhkan
wanita hamil sehingga usus, kulit, dan
asupan
tambahan berupa tablet Fe.
39
Kebutuhan kandungan zat besi (Fe) pada ibu hamil

sekitar 800 mg. Kebutuhan tersebut terdiri 300 mg
dibutuhkan untuk janin, 500 gram untuk menambah
masa hemoglobin maternal. Kelebihan sekitar 200 mg
dapat diekskresikan melalui usus, kulit, dan urine.

urine. Pada makanan ibu hamil, tiap 100 kalori dapat menghasilkan
sebanyak 8-10 mg Fe. Untuk perhitungan makan sebanyak 3 kali, dengan KESEHATAN KELUARGA
kalori sebanyak 2500 kal dapat menghasilkan 20-25 mg zat besi setiap
harinya. Selama masa kehamilan lewat perhitungan 288 hari, wanita hamil
bisa menghasilkan zat besi sekitar 100 mg. Dengan demikian, kebutuhan
Fe (zat besi) masih kurang pada wanita hamil sehingga membutuhkan
GAMBAR
asupan tambahan berupa tablet Fe. 6.8
CAKUPAN IBU HAMIL YANG MENDAPAT TABLET FE3 (90 TABLET)
Gambar 6.8 Cakupan Ibu Hamil Yang Mendapat Tablet Fe3 (90 Tablet)
Kabupaten/Kota Tahun 2021
Aceh 81
SUBULUSSALAM 80
LHOKSEUMAWE 96
LANGSA 95
SABANG 83
BANDA ACEH 96
PIDIE JAYA 91
BENER MERIAH 92
ACEH JAYA 75
NAGAN RAYA 91
ACEH TAMIANG 83
GAYO LUES 82
ACEH BARAT DAYA 83
ACEH UTARA 83
BIREUEN 93
PIDIE 67
ACEH BESAR 70
ACEH BARAT 76
ACEH TENGAH 81
ACEH TIMUR 72
ACEH TENGGARA 64
ACEH SELATAN 94
ACEH SINGKIL 63
SIMEULUE 67
Gambar 6.8 diatas terlihat bahwa kabupaten/ Kota dengan cakupan

Gambar 6.8 diatas terlihat bahwa kabupaten/ Kota dengan cakupan ibu hamil mendapatkan
ibu hamil mendapatkan tablet fe3 (90 tablet) adalah kota Lhokseumawe
tablet fe3 (90 tablet)96%
sebesar adalah
dankota Lhokseumawe
terendah kabupatensebesar 96% dan
Aceh Singkil terendah
hanya sebesarkabupaten
63%, Aceh
sedangkan cakupan provinsi Aceh sebesar 81%. Masih rendahnya
Singkil hanya sebesar 63%, sedangkan cakupan provinsi Aceh sebesar 81%. Masih rendahnya
cakupan fe3 di provinsi Aceh disebabkan dalam penentuan sasaran ibu
cakupan fe3hamil
di provinsi Aceh disebabkan dalam penentuan sasaran ibu hamil yang terlalu
yang terlalu besar dari data riil dilapangan, kemungkinan penyebab
besar dari data riil dilapangan,
lainnya kemungkinan
adalah karena penyebab
rasa tablet Fe lainnya adalah
yang menimbulkan efekkarena rasa tablet Fe
mual dan
muntah.
yang menimbulkan efek mual dan muntah.
40
8. Cakupan Penanganan Komplikasi
8. Cakupan Penanganan Kebidanan
Komplikasi Kebidanan
Komplikasi Kebidanan adalah kesakitan pada ibu hamil, ibu bersalin,
Komplikasi Kebidanan adalah kesakitan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan atau janin
ibu nifas dan atau janin dalam kandungan, baik langsung maupun tidak
dalam kandungan, baik termasuk
langsung, langsungpenyakit
maupunmenular
tidak langsung,
dan tidak termasuk penyakit
menular yang dapatmenular dan
tidak menularmengancam
yang dapatnyawa
mengancam nyawa
ibu dan atau janin, ibu
yangdan
tidakatau janin, yang
disebabkan tidak disebabkan
oleh trauma
atau kecelakaan.
oleh trauma atau kecelakaan. Ibu
IbuHamil
Hamildi di
satu wilayah
satu diperkirakan
wilayah sebanyak
diperkirakan 20% 20% akan
sebanyak
akan mengalami komplikasi sehingga perlu dilakukan upaya-upaya untuk
mengalami komplikasi sehingga perlu dilakukan upaya-upaya untuk penanganan komplikasi
penanganan komplikasi tersebut sehingga kematian ibu dan bayi dapat
tersebut sehingga kematian ibu dan bayi dapat dicegah.
dicegah.
Penanganan komplikasi kebidanan khususnya oleh tenaga bidan di
Penanganan komplikasi kebidanan khususnya oleh tenaga bidan di desa dan puskesmas,
desa dan puskesmas, ibu hamil yang memiliki risiko tinggi (risti) dan
ibu hamil yang memiliki risiko tinggi (risti) dan memerlukan pelayanan kesehatan, karena
memerlukan pelayanan kesehatan, karena terbatasnya kemampuan
terbatasnya kemampuan dalam memberikan
dalam memberikan pelayanan,
pelayanan, maka kasus maka kasus
tersebut tersebut
perlu perlu dilakukan
dilakukan
upaya rujukanupaya
ke unit pelayanan
rujukan kesehatan
ke unit yang
pelayanan memadai.
kesehatan Perkembangan
yang memadai. cakupan
Perkembangan
penanganan komplikasi cakupan
kebidanan di penanganan
Provinsi acehkomplikasi kebidanan
terlihat seperti di Provinsi
gambar 6.9 berikut:
aceh terlihat seperti gambar 6.9 berikut:
GAMBAR 6.9
PERKEMBANGAN CAKUPANCakupan
Gambar 6.9 Perkembangan PENANGANAN KOMPLIKASI
Penanganan KEBIDANAN
Komplikasi Kebidanan
PROVINSI
Provinsi ACEH TAHUN
Aceh Tahun 2017
2017 - 2021
- 2021
84
82 82
80 80
78
76
74
73 73
72
71
70
68
66
64
2017 2018 2019 2020 2021
Cakupan
41

KESEHATAN KELUARGA
Perkembangan cakupan penanganan komplikasi kebidanan provinsi Aceh tahun 2017-2021

dalam gambar 6.9 diatas empat tahun terakhir cenderung mengalami peningkatan dari 71%
pada tahun 2018 meningkat menjadi 82% pada tahun 2021, namun masih berada dibawah
target dikarenakan oleh sasaran ibu hamil yang ditetapkan cukup tinggi, dimana sasaran
ibu hamil risti adalah 20% dari sasaran ibu hamil artinya 20% dari ibu hamil mengalami
komplikasi kebidanan.
9. Persentase Peserta KB Aktif

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi
Keluarga menyebutkan bahwa program keluarga berencana (KB) adalah upaya mengatur
kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan, melalui promosi,
perlindungan, dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga
yang berkualitas.
KB juga merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan ketahanan
keluarga, kesehatan, dan keselamatan ibu, anak, serta perempuan. Pelayanan KB meliputi
penyediaan informasi, pendidikan, dan cara-cara bagi keluarga untuk dapat merencanakan
kapan akan mempunyai anak, berapa jumlah anak, berapa tahun jarak usia antara anak, serta
kapan akan berhenti mempunyai anak. Peserta KB Aktif adalah Pasangan Usia Subur (PUS)
yang saat ini menggunakan salah satu alat kontrasepsi tanpa diselingi kehamilan.
Gambar 6.10 Persentase Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi

GAMBAR 6.10
PERSENTASE PESERTA KB AKTIF
Provinsi AcehMENURUT JENIS KONTRASEPSI
Tahun 2021
3% 4%
0%
4%
7%
30%
52%
KONDOM SUNTIK PIL AKDR MOP MOW IMPLAN
Gambar 6.10 terlihat cakupan akseptor terendah adalah MOP hanya

Gambarsebesar 0,08%
6.10 terlihat dari cakupan
cakupan akseptorKB aktif dan
terendah yang
adalah tertinggi
MOP hanyaadalah
sebesarsuntik
0,08% dari
cakupansebesar
KB aktif52,26% untuk
dan yang meningkatkan
tertinggi cakupan
adalah suntik metode
sebesar kontrasepsi
52,26% jangka
untuk meningkatkan
cakupanpanjang
metode kontrasepsi jangkaImplan,
seperti AKDR, panjang MOP
seperti dan
AKDR,MOW
Implan,perlu
MOP dan MOW perlu
dilakukan
dilakukan peningkatan
peningkatan kerjasamadengan
kerjasama denganBKKBN.
BKKBN.
10. Persentase
10. Persentase PesertaPeserta KB Persalinan
KB Pasca Pasca Persalinan
KB Pasca Persalinan merupakan upaya pencegahan kehamilan
KB Pasca Persalinan merupakan upaya pencegahan kehamilan dengan menggunakan
dengan menggunakan alat dan obat kontrasepsi segera setelah
alat dan obat kontrasepsi segera setelah melahirkan sampai dengan 42 hari/ 6 minggu
melahirkan sampai dengan 42 hari/ 6 minggu setelah melahirkan.
setelah melahirkan. Peningkatan pelayanan KB Pasca Persalinan sangat mendukung tujuan
Peningkatan pelayanan KB Pasca Persalinan sangat mendukung tujuan
pembangunan kesehatan dan hal ini juga ditunjang dengan banyaknya
28 calon
Profil kesehatan Aceh peserta
tahun 2021 KB baru (Ibu hamil dan bersalin) yang sudah pernah kontak
dengan tenaga kesehatan.
KESEHATAN KELUARGA
pembangunan kesehatan dan hal ini juga ditunjang dengan banyaknya calon peserta KB
baru (Ibu hamil dan bersalin) yang sudah pernah kontak dengan tenaga kesehatan.
Seorang ibu yang baru melahirkan bayi biasanya lebih mudah untuk diajak menggunakan
kontrasepsi, sehingga waktu setelah melahirkan adalah waktu yang paling tepat untuk
mengajak ibu menggunakan kontrasepsi.
GAMBAR 6.11
Gambar 6.11 Persentase
PERSENTASE PESERTA Peserta
KB AKTIFKBPASCA
Aktif Pasca Persalinan
PERSALINAN Menurut
MENURUT
JENIS KONTRASEPSI
Jenis PROVINSI
Kontrasepsi Provinsi ACEH
Aceh TAHUN
Tahun 2021
2021
3%
1% 12% 7%
13%
38%
26%
KONDOM SUNTIK PIL AKDR MOP MOW IMPLAN
Gambar 6.11 diatas terlihat

Gambar 6.11 cakupan peserta
diatas terlihat KB pasca
cakupan persalinan
peserta KB pascaterendah adalah MOP
persalinan
sebesar 1,37% dan tertinggi
terendah adalah
adalah MOP suntik
sebesar sebesar
1,37% 38,17%.adalah
dan tertinggi Untuksuntik
meningkatkan
sebesar capaian
KB pasca persalinan diperlukan
38,17%. Untuk upaya promosi
meningkatkan capaiankesehatan
KB pascatentang pentingnya
persalinan diperlukanprogram KB
dalam mengatur
upaya jarak dan jumlah
promosi kehamilan
kesehatan tentangsehingga anakprogram
pentingnya mampu bertumbuh
KB dalam kembang
secara optimal, dimana
mengatur anak
jarak danmendapatkan cukup
jumlah kehamilan ASI selama
sehingga 2 tahunbertumbuh
anak mampu atau pada 1000 hari
pertama kehidupan, serta perencanaan
kembang secara masa
optimal, dimana anakdepan dan pendidikan
mendapatkan cukup ASIyang baik.
selama 2 Selain itu,
penggunaan kontrasepsi
tahun pada
atau pada ibuhari
1000 dapat menurunkan
pertama risiko
kehidupan, radang
serta panggulmasa
perencanaan pada ibu akibat
persalinan yang
depansering
dan dan jarak yang
pendidikan yangterlalu
baik. dekat.
Selain itu, penggunaan kontrasepsi
pada ibu dapat menurunkan risiko radang panggul pada ibu akibat
B. KESEHATAN ANAK
persalinan yang sering dan jarak yang terlalu dekat.
1. Jumlah dan Angka Kematian Neonatal per-1.000 Kelahiran Hidup

Kematian neonatal adalah kematian yang terjadi pada bayi usia sampai dengan 28 hari
tetapi bukan disebabkan oleh kecelakaan, bencana, cedera atau bunuh diri. Angka Kematian
Neonatal adalah kematian yang terjadi sebelum bayi berumur satu bulan atau 28 hari per
1000 kelahiran hidup pada satu tahun tertentu. Kematian neonatal umumnya disebabkan
oleh faktor-faktor yang dibawa anak sejak lahir yang diperoleh dari masa konsepsi sampai
dengan proses persalinan. Oleh karena itu program-program pelayanan antenatal perlu
44
dioptimalkan, seperti program pemberian tablet Fe3 pada ibu hamil, pemberian imunisasi
Td pada ibu hamil, dan eliminasi penularan HIV, Sifilis dan Hepatitis B dari ibu ke anak.
Jumlah kematian neonatal di provinsi Aceh pada tahun 2021 sebanyak 858 kasus atau 9 per
1.000 kelahiran hidup mengalami penurunan dari tahun 2020 dengan jumlah kasus 636 atau
12 per 1.000 kelahiran hidup.

Hepatitis B dari ibu ke anak.
Jumlah kematian neonatal di provinsi Aceh pada tahun 2021
KESEHATAN KELUARGA
sebanyak 858 kasus atau 9 per 1.000 kelahiran hidup mengalami
penurunan dari tahun 2020 dengan jumlah kasus 636 atau 12 per 1.000
kelahiran hidup.
GAMBAR Neonatal
Gambar 6.12 Jumlah Kematian 6.12 Menurut Kab/Kota
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL MENURUT KAB/KOTA TAHUN 2021
Tahun 2021
100 95
89
90 84
80
70 61
60 51 53
44 47 47
50 41 38
40
30
Gambar
27 6.12 terlihat bahwa jumlah kematian neonatal tertinggi
33
28 ada
20 17 18
13 14 13 16
20
diwilayah kerja kabupaten pidie sebanyak 95 kasus dan terendah
10
6
kota
3
0
subulussalam, perlu dilakukan upaya penceghan atau penurunan angka

kematian neonatal melalui upaya promosi kesehatan kepada ibu hamil
Kematian Neonatal
dan pasangan usia subur untuk lebih mempersiapkan kehamilannya
Gambarsehingga upayabahwa
6.12 terlihat pencegahan
jumlahdapat dilakukan
kematian
45
sejaktertinggi
neonatal awal. ada diwilayah kerja
kabupaten pidie sebanyak 95 kasus dan terendah kota subulussalam, perlu dilakukan upaya
2. Angka Kematian Bayi dan Balita per 1.000 Kelahiran Hidup
penceghan atau penurunan angka kematian neonatal melalui upaya promosi kesehatan
Kematian
kepada ibu hamil dan Bayi adalah
pasangan usiakematian yanglebih
subur untuk terjadi pada bayi usia
mempersiapkan 0-11
kehamilannya
bulan
sehingga upaya(termasuk neonatal)
pencegahan tetapi bukan
dapat dilakukan disebabkan oleh kecelakaan,
sejak awal.
bencana, cedera atau bunuh diri. Angka Kematian Bayi adalah angka
2. Angka Kematian Bayi dan Balita per 1.000 Kelahiran Hidup
yang
Kematian Bayimenunjukkan banyaknya
adalah kematian kematian
yang terjadi bayiusia
pada bayi usia0-11
0-11 bulan
bulan dari setiap
(termasuk neonatal)
1000 disebabkan
tetapi bukan kelahiran oleh
hidupkecelakaan,
pada tahun tertentu
bencana, atau
cedera ataudapat
bunuhdikatakan
diri. Angkajuga
Kematian
Bayi adalah angka yang menunjukkan banyaknya kematian bayi usia 0-11 bulan dari setiap
sebagai probabilitas bayi meninggal sebelum mencapai usia satu tahun
1000 kelahiran hidup pada tahun tertentu atau dapat dikatakan juga sebagai probabilitas
(dinyatakan
bayi meninggal dengan
sebelum per seribu
mencapai kelahiran
usia satu tahunhidup).
(dinyatakan dengan per seribu kelahiran
hidup). Angka kematian bayi (AKB) merupakan salah satu indikator penting
dalam menentukan tingkat kesehatan masyarakat. AKB tidak hanya
Angka kematian bayi (AKB) merupakan salah satu indikator penting dalam menentukan
tingkat mencerminkan besarnya
kesehatan masyarakat. AKB masalah kesehatan
tidak hanya berkaitan
mencerminkan dengan
besarnya penyakit
masalah kesehatan
diare,
berkaitan ISPA,
dengan masalah
penyakit gizi masalah
diare, ISPA, dan penyakit
gizi daninfeksi
penyakitlainnya tetapi tetapi
infeksi lainnya juga juga
berhubungan dengan tingkat
berhubungan dengankesehatan ibu, gizi keluarga,
tingkat kesehatan tingkat
ibu, gizi pendidikan
keluarga, ibu, serta
tingkat
pendapatan dan sosial ekonomi keluarga.
pendidikan ibu, serta pendapatan dan sosial ekonomi keluarga.
GAMBAR
Gambar 6.13 Angka Kematian 6.13 per 1000 Kelahiran Hidup
Bayi (AKB)
ANGKA KEMATIAN BAYI (AKB) PER 1000 KELAHIRAN HIDUP
Provinsi
PROVINSIAceh
ACEHTahun
TAHUN2017-2021
2017-2021
12
11
10
9 9 9 9
8
0
2017 2018 2019 2020 2021
AKB
46
KESEHATAN KELUARGA
Gambar 6.13 diatas terlihat bahwa angka kematian bayi tahun 2021
Gambar 6.13 diatas terlihat bahwa angka kematian bayi tahun 2021 sebesar 11 per 1000
sebesar
kelahiran 11 per peningkatan
hidup mengalami 1000 kelahiran hidup mengalami
dibandingkan empat tahunpeningkatan
sebelumnya yaitu
dibandingkan
tahun 2017-2020 yangempat tahun sebelumnya
hanya sebesar yaitu tahun
9 per 1000 kelahiran 2017-2020
hidup. Kesehatanyang
ibu waktu
hamil sangat berperanan terhadap
hanya sebesar 9 per 1000 kelahiran hidup. Kesehatan ibu waktu hamil
besarnya angka kematian bayi. Gangguan
jumlahkematian
sangat berperanan terhadap besarnya angka kematian
bayi.neonatal
Gangguan
perinatal adalah salah satu dari sekian
faktor perinatal adalah salah satu
yang mempengaruhi
tertinggi ada diwilayah kerja
dari sekian faktor yang mempengaruhi kondisi
kondisi
kesehatan ibu selama
kesehatan ibuhamil sedangkan
selama
kabupaten pidie sebanyak
hamil sedangkan gangguan pernafasan
gangguan pernafasan kemungkinan 95 kasus dan terendah kota
kemungkinan besar disebabkan reflek yang kurang baik dan berhubungan
besar disebabkan reflek yang kurang subulussalam, untuk itu perlu
dengan perkembangan fungsidengandan organ janin yang kurang sempurna,
baik dan berhubungan dilakukan penceghan atau
perkembangan fungsi dan organ janin
hal-hal tersebut juga berhubungan dengan
yang kurang sempurna, hal-hal tersebut
penurunan
kesehatanangka kematian
ibu selama hamil
neonatal melalui promosi
serta asfiksia pada penanganan proses persalinan.
juga berhubungan dengan kesehatan
ibu selama Kematian
hamil sertaBalita adalahpada
asfiksia kesehatan
kematian yang kepada
terjadi pada ibuusia
bayi/anak hamil
0 - dan
59 bulan
penanganan (bayi
proses pasangan
dan anak balita) tetapi bukan
persalinan. usiaoleh
disebabkan subur
kecelakaan,
bencana, cedera atau bunuh diri. Angka kematian balita adalah angka
Kematian Balita adalah kematian yang terjadi pada bayi/anak usia 0 - 59 bulan (bayi dan
yangtetapi
anak balita) menunjukkan banyaknya
bukan disebabkan kematian
oleh balita
kecelakaan, (umur cedera
bencana, 0-5 tahun) dari diri.
atau bunuh
setiap 1.000
Angka kematian balita kelahiran hidup.
adalah angka yangAngka kematianbanyaknya
menunjukkan balita menggambarkan
kematian balita (umur
0-5 tahun) dari setiap 1.000 kelahiran hidup. Angka kematian balita menggambarkan tingkat
tingkat permasalahan anak balita pada pelayanan kesehatan ibu dan anak
permasalahan anak balita pada pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA) atau posyandu. Dan
(KIA)lain
faktor-faktor atauyang
posyandu. Dan faktor-faktor
berpengaruh lain yang
terhadap kesehatan berpengaruh
anak terhadap
balita seperti gizi, sanitasi,
penyakitkesehatan anak balitaGambar
infeksi dan kecelakaan. seperti6.14gizi, sanitasi, perkembangan
menunjukan penyakit infeksi
angkadan
kematian
balita dikecelakaan.
provinsi AcehGambar
tahun 2021.
6.14 menunjukan perkembangan angka kematian
balita di provinsi Aceh tahun 2021.
GAMBAR 6.14
Gambar 6.14 Angka
ANGKA Kematian
KEMATIAN BALITA Balita
(AKABA)(AKABA)
PER 1000per 1000 Kelahiran
KELAHIRAN HIDUP Hidup
Provinsi Aceh Tahun 2017-2021
14
12 12
11
10 10 10 10
8
6
4
2
0
2017 2018 2019 2020 2021
AKABA
Gambar 6.14 diatas terlihat bahwa perkembangan

47 angka kematian anak balita periode tahun
2017-2021 cenderung mengalami kenaikan dimana 11 per 1000 kelahiran hidup pada tahun
2020 menjadi 12 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2021.

Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur yang
memiliki risiko gangguan kesehatan paling tinggi dan berbagai masalah
KESEHATAN KELUARGA
kesehatan bisa muncul. Sehingga tanpa penanganan yang tepat, bisa
berakibat fatal.
3. Penanganan Komplikasi Neonatal
Beberapa upaya kesehatan dilakukan untuk mengendalikan risiko
Neonatus adalah bayi baru lahir sampai dengan usia 28 hari. Pada masa tersebut terjadi
perubahanpada
yangkelompok ini didari
sangat besar antaranya dengan
kehidupan mengupayakan
di dalam agar persalinan
rahim dan terjadi pematangan organ
hampir pada semua sistem. Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur
dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan serta
yang memiliki risiko gangguan kesehatan paling tinggi dan berbagai masalah kesehatan
menjamin
bisa muncul. Sehinggatersedianya pelayanan
tanpa penanganan yangkesehatan sesuai standar
tepat, bisa berakibat fatal. pada
kunjungan
Beberapa upaya bayi baru.
kesehatan Jenis untuk
dilakukan - jenis mengendalikan
komplikasi neonatal
risikoyaitu
padaasfiksia,
kelompok ini di
antaranya dengan mengupayakan agar persalinan dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan
tetanus neonatorum, sepsis, trauma lahir, BBLR, sindrom gangguan
di fasilitas kesehatan serta menjamin tersedianya pelayanan kesehatan sesuai standar pada
kunjunganpernafasan dan -kelainan
bayi baru. Jenis neonatal.neonatal
jenis komplikasi Penanganan neonatus
yaitu asfiksia, dengan
tetanus neonatorum,
sepsis, trauma lahir, BBLR, sindrom gangguan pernafasan dan kelainan neonatal. Penanganan
komplikasi dapat dilakukan oleh perawat, bidan dan dokter baik yang
neonatus dengan komplikasi dapat dilakukan oleh perawat, bidan dan dokter baik yang
berada dipuskemas
berada di polides, polides, puskemas pembantu,
pembantu, puskemaspuskemas dansakit.
dan rumah rumah sakit.
Gambar 6.15 Tren Cakupan Penanganan
GAMBAR 6.15 Komplikasi Kebidanan
TREN CAKUPAN PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN
85
82
80 80
75
73 73
71
70
65
2017 2018 2019 2020 2021
Cakupan
Gambar 6.15 diatas terlihat perkembangan 48

cakupan penanganan komplikasi kebidanan
periode lima tahun terakhir (2017-2021), dimana cakupan pada tahun 2021 sebesar 82%,
mengalami peningkatan dibandingkan empat tahun sebelumnya namun masih dibawah
target sebesar 100%, kemungkinan salah satu penyebabnya adalah penetapan data sasaran
yang terlalu tinggi dibandingkan dengan data riil di lapangan.
4. Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR)

Menurut WHO, bayi berat badan lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat
badan kurang dari 2500 gram. Penyebab BBLR ini dipengaruhi oleh bebrapa faktor antara
lain faktor ibu dan faktor janin. Faktor ibu meliputi berat badan sebelum hamil rendah,
penambahan berat badan yang tidak adekuat selama kehamilan, malnutrisi, riwayat
kehamilan dengan berat badan lahir rendah, tinggi badan yang kurang, paritas yang tinggi,
anemia, infeksi pada ibu selama kehamilan, sosial ekonomi rendah dan stres maternal. Faktor
janin dan plasenta yang dapat menyebabkan BBLR antara lain kehamilan ganda, hidroamnion

badan yang tidak adekuat selama kehamilan, malnutrisi, riwayat
kehamilan dengan berat badan lahir rendah, tinggi badan yang kurang,
KESEHATAN KELUARGA
paritas yang tinggi, anemia, infeksi pada ibu selama kehamilan, sosial
ekonomi rendah dan stres maternal. Faktor janin dan plasenta yang dapat
menyebabkan BBLR antara lain kehamilan ganda, hidroamnion dan cacat
dan cacat bawaan.
bawaan. Statuspelayanan
Status pelayanan antenatal
antenatal(frekuensi dandan
(frekuensi kualitas pelayanan
kualitas antenatal,
pelayanan
tenagaantenatal,
kesehatantenaga
tempat kesehatan
periksa hamil dan umur
tempat saat pertama
periksa kaliumur
hamil dan pemeriksaan kehamilan)
saat pertama
juga dapat berisiko melahirkan
kali pemeriksaan BBLR. juga dapat berisiko melahirkan BBLR.
kehamilan)
GAMBAR 6.17
Gambar PERSENTASE BERAT Berat
6.17 Persentase BADANBadan
BAYI LAHIR
BayiRENDAH (BBLR) (BBLR)
Lahir Rendah
11
12
10
8 6
6 4 5
3 3 3 3
4 2 2 2 2 2 2 2
1 1 1 2 1 1
2 0 1
0
% BBLR
` ambar 6.17 diatas terlihat kabupaten dengan berat badan lahir rendah tertinggi adalah
49
Gambar 6.17 diatas terlihat kabupaten dengan berat badan lahir
kabupaten Simeulue sebesar 11% dan terendah Kabupaten Aceh Tenggara. Tingginya BBLR
rendah tertinggi adalah kabupaten Simeulue sebesar 11% dan terendah
di beberapa Kabupaten/ Kota berbanding lurus dengan rendahnya cakupan K1 dan K4,
Kabupaten Aceh Tenggara. Tingginya BBLR di beberapa Kabupaten/ Kota
dimanaberbanding
apabila ibulurus
hamil memeriksakan
dengan kehamilannya
rendahnya secara
cakupan K1 dan K4,teratur,
dimana kejadian
apabila BBLR dapat
dicegah
ibudengan
hamil pemeriksaan
memeriksakanantenatal yang adekuat.
kehamilannya secara teratur, kejadian BBLR
dapat dicegah dengan pemeriksaan antenatal yang adekuat.
5. Cakupan Kunjungan Neonatal 1 (KN1) dan KN Lengkap
5. Cakupan Kunjungan Neonatal 1 (KN1) dan KN Lengkap
Bayi sampai umur 28 hari merupakan golongan umur yang memiliki risiko gangguan
Bayi sampai umur 28 hari merupakan golongan umur yang memiliki
kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut
risiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan
antarauntuk
lain dengan melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan
mengurangi risiko tersebut antara lain dengan melakukan
kesehatan pada neonatus
pertolongan (0-28oleh
persalinan hari)tenaga
minimal tiga kali, yaitu
kesehatan pada 6 jamkesehatan
dan pelayanan – 48 jam setelah lahir;
pada hari
padake neonatus
3-7 hari, dan harihari)
(0-28 ke 8minimal
– 28 hari.tiga kali, yaitu pada 6 jam – 48 jam
setelah lahir; pada hari ke 3-7 hari, dan hari ke 8 – 28 hari.
Dalam melaksanakan pelayanan neonatal,
Dalam melaksanakan pelayananpetugas kesehatan
neonatal, petugasdikesehatan
samping melaksanakan
di
pemeriksaan
sampingkesehatan bayi jugapemeriksaan
melaksanakan melakukan konseling perawatan
kesehatan bayimelakukan
bayi juga kepada ibu. Pelayanan
konseling
tersebut meliputiperawatan
pelayanan bayi kepada
kesehatan ibu. Pelayanan
neonatal tersebut
dasar (tindakan meliputipencegahan
resusitasi,
pelayanan
hipotermia, kesehatan
pemberian neonatal
ASI dini dasar (tindakan
dan eksklusif, resusitasi,
pencegahan pencegahan
infeksi berupa perawatan mata,
hipotermia,
tali pusat, kulit danpemberian
pemberianASI dini dan pemberian
imunisasi); eksklusif, pencegahan infeksi berupa
vitamin K; manajemen terpadu balita
perawatan
muda (MTBM); danmata, tali pusat,
penyuluhan kulit dan
perawatan pemberian
neonatus imunisasi);
di rumah pemberian
menggunakan buku KIA.
vitamin K; manajemen terpadu balita muda (MTBM); dan penyuluhan
perawatan neonatus di rumah menggunakan
GAMBAR 6.18 buku KIA.
TREN CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL
Gambar 6.18 Tren Cakupan Kunjungan 3 KALI3(KN
Neonatal KaliLENGKAP)
(KN Lengkap)
100
95 94 95
90
86
85 86
82
80
75
2017 2018 2019 2020 2021
KN Lengkap
50
terlihat cakupan kunjungan neonatal lengkap di provinsi Aceh megalami
KESEHATAN KELUARGA
fluktuasi dimana cakupan terendah 82% di tahun 2020 dan tertinggi pada
tahun 2021 sebesar 95% mengalami peningkatan dibandingkan 4 tahun
sebelumnya. Cakupan Kunjungan Neonatus dipengaruhi oleh persalinan
nakes,6.18
Gambar semakin rendahselama
diatas terlihat persalinan
periodenakes
5 tahunmaka kemungkinan
(2017-2021) kunjungan
terlihat cakupan kunjungan
neonatal
neonatuslengkap
jugadi provinsi
rendah.Aceh megalami
Selain fluktuasi dimana
itu cakupan yang cakupan
rendahterendah 82% di tahun
dikarenakan
2020 dan tertinggi pada tahun 2021 sebesar 95% mengalami peningkatan dibandingkan
kunjungan neonatus yang tidak sesuai standar yaitu minimal tiga kali
4 tahun sebelumnya. Cakupan Kunjungan Neonatus dipengaruhi oleh persalinan nakes,
kunjungan.
semakin rendah persalinan nakes maka kemungkinan kunjungan neonatus juga rendah.
Selain itu cakupan
6. Cakupan yangDiberi
Bayi rendahASI
dikarenakan
Eksklusifkunjungan neonatus yang tidak sesuai standar
yaitu minimal tiga kali kunjungan.
Bayi diberi makanan yang baik dan benar adalah menyusui secara
eksklusif Bayi
6. Cakupan sejak lahir ASI
Diberi sampai dengan umur 6 bulan dan meneruskan
Eksklusif
menyusui anak sampai umur 24 bulan. Mulai umur 6 bulan, bayi
Bayi diberi makanan yang baik dan benar adalah menyusui secara eksklusif sejak lahir sampai
mendapatkan
dengan makanan
umur 6 bulan pendamping
dan meneruskan ASIanak
menyusui yang bergizi
sampai umursesuai
24 bulan.dengan
Mulai umur 6
kebutuhan
bulan, tumbuh kembangnya.
bayi mendapatkan Menyusui
makanan pendamping secara
ASI yang bergizieksklusif menurut
sesuai dengan kebutuhan
WHO kembangnya.
tumbuh adalah tidak memberikan
Menyusui bayi makanan
secara eksklusif danadalah
menurut WHO minuman lain,
tidak memberikan
bayi makananair
termasuk danputih,
minuman lain,menyusui
selain termasuk air(kecuali
putih, selain menyusui (kecuali
obat-obatan, vitaminobat-obatan,
atau
vitamin atau mineral tetes dan ASI perah). WHO merekomendasikan pemberian ASI eksklusif
mineral tetes dan ASI perah). WHO merekomendasikan pemberian ASI
sampai bayi berumur 6 bulan, dan pemberian ASI dilanjutkan sampai anak berumur 2 tahun.
eksklusif sampai bayi berumur 6 bulan, dan pemberian ASI dilanjutkan
sampai anak berumur 2 tahun. GAMBAR 6.19
Gambar CAKUPAN ASI EKSLUSIF MENURUT KAB/KOTA TAHUN 2021
6.19 Cakupan ASI Ekslusif Menurut Kab/Kota Tahun 2021
90 84
79
80 71 74 68 68 67
72 72
70 65 65 63 63 62
60
60 49 46 51
50 45 43
39
40 33 34
30
20
10
0
Cakupan
51
Gambar 6.19 cakupan ASI ekslusif menurut kab/kota tahun 2021 terlihat bahwa kota langsa
dengan cakupan tertinggi yaitu sebesar 84% dan terendah adalah kabupaten Aceh utara
hanya sebesar 33%. Faktor yang menyebabkan rendahnya capaian ASI eksklusif diantaranya
adalah masih rendahnya pengetahuan orang tua dan keluarga tentang pentingnya
pemberian ASI ekslusif pada bayi sampai dengan usia 6 bulan, kurangnya dukungan dari
keluarga, kesibukan para ibu menyusui di luar rumah dan rendahnya pengetahuan tentang
ASI perah.
7. Pelayanan Kesehatan Bayi

Pelayanan kesehatan bayi adalah pelayanan kesehatan sesuai standar oleh tenaga kesehatan
(dokter, bidan dan perawat) minimal 4 kali dalam setahun, yaitu satu kali pada umur 29 hari
– 3 bulan, 1 kali pada umur 3-6 bulan, 1 kali pada umur 6-9 bulan dan 1 kali pada umur
9-11 bulan. Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi imunisasi dasar (BCG, DPT / HB1-

bulan. Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi imunisasi dasar
KESEHATAN
(BCG, DPT / HB1-3, Polio 1-4 dan campak), stimulasi KELUARGA
deteksi intervensi
dini tumbuh kembang (SDIDTK) bayi dan penyuluhan perawatan
kesehatan bayi. Indikator ini merupakan penilaian terhadap upaya
3, Polio 1-4 dan campak), stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) bayi
peningkatan akses bayi memperoleh pelayanan kesehatan dasar,
dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi. Indikator ini merupakan penilaian terhadap
mengetahui
upaya sedini
peningkatan mungkin
akses adanya kelainan
bayi memperoleh atau
pelayanan penyakit,
kesehatan pemeliharaan
dasar, mengetahui sedini
kesehatan
mungkin dankelainan
adanya pencegahan penyakit
atau penyakit, serta peningkatan
pemeliharaan kesehatan dankualitas hidup
pencegahan penyakit
serta peningkatan kualitas hidup bayi.
bayi.
GAMBAR 6.20
Gambar 6.20 Tren Cakupan
TREN CAKUPAN Pelayanan
PELAYANAN Kesehatan
KESEHATAN BAYI Bayi
100
84 85 82
80 75
60
49
40
20
0
2017 2018 2019 2020 2021
Cakupan
Gambar
Gambar 6.20 6.20 bahwa
diatas terlihat diatas perkembangan
terlihat bahwa perkembangan
cakupan cakupan
pelayanan kesehatan bayi dalam
52
pelayanan
periode 3 tahunkesehatan bayididalam
(2019-2021) periode
provinsi Aceh 3mengalami
tahun (2019-2021) di provinsi
mengalami penurunan yang
Aceh mengalami
signifikan, mengalami
salah satu factor penurunan
penyebabnya yang
adalah signifikan,
rendahnya salah satu
kesadaran factor
masyarakat dalam
penyebabnya
memeriksakan adalah
kesehatan rendahnya
bayinya kesadaran
minimal empat masyarakat
kali dalam dalam perlunya
setahun sehingga
memeriksakan kesehatan bayinya minimal empat kali dalam setahun
peningkatan pemberdayaan masyarakat.
sehingga perlunya peningkatan pemberdayaan masyarakat.
8. Desa/
8. Kelurahan UCI UCI
Desa/ Kelurahan
Desa/kelurahan UCI (Universal Child Immunization) adalah
Desa/kelurahan UCI (Universal Child Immunization) adalah desa/kelurahan dimana  80%
desa/kelurahan dimana  80% dari jumlah bayi yang ada di desa tersebut
dari jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap dalam
sudah mendapat imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu tahun.
waktu satu tahun.
Gambar 6.21 Cakupan Desa/Keluarahan

GAMBAR 6.21 UCI Menurut Kab/Kota
CAKUPAN DESA/KELUARAHAN UCI MENURUT
Tahun 2021 KAB/KOTZ TAHUN 2021
100 94
90 83
80 71
66 68
70
59
60 54 56
46 46 45
50 42 41
40
27 24
30 21 22
17 18
20 12
8 5
10 0
0
Cakupan
Gambar 6.21 diatas 6.21

Gambar terlihat bahwa
diatas dari data
terlihat yangdari
bahwa dilaporkan kotadilaporkan
data yang sabang memiliki
kota cakupan
desasabang
UCI yang paling cakupan
memiliki rendah dan yang
desa UCItertinggi ada direndah
yang paling kabupaten Aceh tertinggi
dan yang Tengah mencapai
94%,ada
namun sebagian besar
di kabupaten Acehkabupaten dengan cakupan
Tengah mencapai desa UCIsebagian
94%, namun dibawah 80%.
besar
kabupaten dengan cakupan desa UCI dibawah 80%.

53
angka kematian balita. Indonesia berkomitmen untuk mencapai eliminasi
penyakit
KESEHATAN campak (measles) dan pengendalian penyakit Rubella
KELUARGA
(Congenital Rubella Syndrome) pada tahun 2021. Dimana penyakit ini
dapat dicegah dengan vaksin Measles Rubella (MR). Imunisasi dengan
9. Imunisasi Campak/
vaksin MR diberikanMR pada
pada Bayi
anak usia 9 bulan sampai dengan kurang dari
15 tahun
Campak selama
adalah masa
penyebab kampanye.
utama kematianImunisasi MR
pada balita. masuk
Oleh karenakeitudalam jadwalcampak
pencegahan
merupakan
imunisasifaktor
rutinpenting
segeradalam mengurangi
setelah angka kematian
masa kampanye balita. diberikan
berakhir, Indonesia berkomitmen
pada
untuk mencapai eliminasi penyakit campak (measles) dan pengendalian penyakit Rubella
anak usia 9 bulan, 18 bulan dan anak kelas 1 SD/sederajat tanpa dipungut
(Congenital Rubella Syndrome) pada tahun 2021. Dimana penyakit ini dapat dicegah dengan
biaya.
vaksin Measles Rubella (MR). Imunisasi dengan vaksin MR diberikan pada anak usia 9 bulan
sampai dengan
Untuk kurang dari 15 tahun selama
dapat memutuskan mata masa
rantaikampanye. Imunisasi
penularan MR masuk
penyakit campakke dalam
jadwal imunisasi rutin segera setelah masa kampanye berakhir, diberikan pada anak usia 9
dan rubella maka diperlukan cakupan imunisasi minimal 95%. Dengan
bulan, 18 bulan dan anak kelas 1 SD/sederajat tanpa dipungut biaya.
cakupan
Untuk dapatimunisasi MR mata
memutuskan yang rantai
tinggipenularan
pada sasaran usiacampak
penyakit 9 bulan
dansampai
rubella maka
dengan cakupan
diperlukan kurang dari 15 tahun
imunisasi ini 95%.
minimal juga Dengan
dapat melindungi kelompok
cakupan imunisasi MR usia
yang tinggi
pada sasaran usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun ini juga dapat melindungi
yang lebih besar termasuk ibu hamil agar tidak tertular virus Rubella,
kelompok usia yang lebih besar termasuk ibu hamil agar tidak tertular virus Rubella, karena
karena
sekitar 80%sekitar
sirkulasi80%
virus sirkulasi
campak danvirus campak
rubella terjadidan rubella
pada terjadi pada usia
usia tersebut.
tersebut.
GAMBAR 6.22
Gambar 6.22 Cakupan
CAKUPAN Imunisasi
IMUNISASI Campak/
CAMPAK/ MR PADAMR Pada Bayi
BAYI
80
69 66 66
70 61 63
60 55 55
45 48 46 46
50
35 34 38
40 30 32 31
30 20
20 11
5 8 7 6
10
0
Cakupan

54
Gambar 6.22 diatas terlihat bahwa Kabupaten dengan cakupan imunisasi campak/ MR pada
bayi tertinggi adalah kabupaten simeulue sebesar 69% dan terendah kabupaten pidie.
10. Pemberian Vitamin A Pada Bayi Dan Anak Balita

Sasaran pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi adalah bayi (umur 6-11 bulan) diberikan
kapsul vitamin A 100.000 SI, anak balita (umur 1-4 tahun) diberikan kapsul vitamin A 200.000
SI, dan ibu nifas diberikan kapsul vitamin A 200.000 SI, sehingga bayinya akan memperoleh
vitamin A yang cukup melalui ASI. Pada bayi (6- 11 bulan) diberikan setahun sekali pada
bulan Februari atau Agustus; dan anak balita enam bulan sekali, yang diberikan secara
serentak pada bulan Februari dan Agustus. Sedangkan pemberian kapsul vitamin A pada ibu
nifas diharapkan dapat dilakukan terintegrasi dengan pelayanan kesehatan ibu nifas atau
dapat pula diberikan di luar pelayanan tersebut selama ibu nifas belum mendapatkan kapsul
vitamin A.

sekali, yang diberikan secara serentak pada bulan Februari dan Agustus.
Sedangkan pemberian kapsul vitamin A pada ibu KESEHATAN
nifas diharapkanKELUARGA
dapat
dilakukan terintegrasi dengan pelayanan kesehatan ibu nifas atau dapat
pula diberikan di luar pelayanan tersebut selama ibu nifas belum
mendapatkan kapsul vitamin A.
GAMBAR 6.23
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BALITA (6-59 BULAN)
Gambar 6.23 Cakupan Pemberian Vitamin A pada Balita (6-59 bulan)
MENURUT KAB/KOTA TAHUN 2021
Menurut Kab/Kota Tahun 2021
120
106
96 99 99 98 99 98 98 96 98 99 97 96
93
100 93 92 93 91 90
87 87
77
80 70
60
40
20
Gambar 6.23 diatas terlihat bahwa

Cak. Vit Apemberian vitamin A pada balita
tertinggi adalah kabupaten pidie dengan cakupan sesebar 106% dan

terendah
Gambar adalahterlihat
6.23 diatas kabupaten subulussalam
bahwa 55
pemberian sebesarA70%.
vitamin pada balita tertinggi adalah
kabupaten pidie dengan cakupan sesebar 106% dan terendah adalah kabupaten
11. Cakupan
subulussalam Pelayanan
sebesar 70%. Kesehatan Balita
Pelayanan kesehatan balita adalah pelayanan kesehatan balita
11. Cakupan Pelayanan
berusia 0-59 bulanKesehatan Balitameliputi
sesuai standar pelayanan kesehatan balita
sehat dan pelayanan kesehatan balita sakit. Pelayanan kesehatan balita
Pelayanan kesehatan balita adalah pelayanan kesehatan balita berusia 0-59 bulan sesuai
sehat adalah pelayanan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan
standar meliputi pelayanan kesehatan balita sehat dan pelayanan kesehatan balita sakit.
menggunakan buku KIA dan skrining tumbuh kembang, meliputi
Pelayanan kesehatan balita sehat adalah pelayanan pemantauan pertumbuhan dan
pelayanan kesehatan balita usia 0 -11 bulan, pelayanan kesehatan balita
perkembangan menggunakan buku KIA dan skrining tumbuh kembang, meliputi pelayanan
usia 12-23 bulan dan pelayanan kesehatan balita usia 24-59 bulan.
kesehatan balita usia 0 -11 bulan, pelayanan kesehatan balita usia 12-23 bulan dan pelayanan
Sedangkan pelayanan kesehatan balita sakit adalah pelayanan balita
kesehatan balita usia 24-59 bulan. Sedangkan pelayanan kesehatan balita sakit adalah
menggunakan pendekatan manajemen terpadu balita sakit (MTBS).
pelayanan balita menggunakan pendekatan manajemen terpadu balita sakit (MTBS).
GAMBAR
Gambar 6.24 Tren Cakupan 6.24
Pelayanan Kesehatan Balita
TREN CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA
Provinsi Aceh
PROVINSI Tahun
ACEH TAHUN2017-2021
2017-2021
90
80
78
70 73
70
60
61
50
44
40
30
20
10
0
2017 2018 2019 2020 2021
Cak. Pel. Kesehatan Balita
Gambar 6.24 diatas terlihat

Gambar perkembangan
6.24 diatas cakupan pelayanan
terlihat perkembangan kesehatan
cakupan balita provinsi
pelayanan
Acehkesehatan
tahun 2017-2021 mengalalami
balita provinsi Acehfluktuasi dan terjadi mengalalami
tahun 2017-2021 penurunan sangat signifikan
fluktuasi
56
KESEHATAN KELUARGA
pada tahun 2021. Faktor penyebab cakupan pelayanan kesehatan balita sangat rendah
adalah banyaknya balita yang tidak melakukan kunjungan pemantauan pertumbuhan
minimal delapan kali setahun, dikarenakan masih rendahnya kesadaran keluarga terutama
orang tua untuk membawa anaknya ke posyandu atau pelayanan kesehatan setelah selesai
jadwal imunisasi. Upaya pemecahan masalah kedepannnya adalah dengan kerjasama lintas
sektor terkait untuk lebih mengaktifkan lagi posyandu dan meningkatkan pemberdayaan
masyarakat.
12. Balita Ditimbang

Pemantauan pertumbuhan balita sangat penting dilakukan untuk mengetahui adanya
gangguan pertumbuhan (growth faltering) secara dini. Untuk mengetahui pertumbuhan
tersebut, penimbangan balita setiap bulan sangat diperlukan. Penimbangan balita dapat
dilakukan di berbagai tempat seperti Posyandu, Polindes, Puskesmas atau sarana pelayanan
kesehatan yang lain. Pada Riskesdas 2018, informasi tentang pemantauan pertumbuhan
anak diperoleh dari frekuensi penimbangan anak umur 6-59 bulan selama enam bulan
terakhir. Idealnya dalam enam bulan anak balita ditimbang minimal enam kali. Sedangkan
untuk status gizi anak balita diukur berdasarkan umur, berat badan (BB) dan tinggi badan
(TB).
Variabel BB dan TB/PB anak balita disajikan dalam bentuk tiga indeks antropometri, yaitu
BB/U, TB/U, dan BB/TB. Untuk menilai status gizi anak balita, maka angka berat badan dan
tinggi badan setiap anak balitadikonversikan ke dalam nilai terstandar (Zscore) menggunakan
baku antropometri anak balita WHO 2005. Cakupan Penimbangan Balita (D/S) merupakan
persentase jumlah balita (anak usia 0-59 bulan) yang ditimbang berat badannya di sarana
kesehatan termasuk di posyandu dan tempat penimbangan lainnya dibagi dengan Jumlah
balita yang berasal dari seluruh posyandu yang melapor disuatu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu.
dari seluruh posyandu yang melapor disuatu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu. GAMBAR 6.24
TREN6.24
Gambar CAKUPAN PELAYANAN
Tren Cakupan KESEHATAN
Pelayanan BALITABalita
Kesehatan DITIMBANG
Ditimbang
86
85 85
84 84
83 83
82
81
80 80 80
79
78
77
2017 2018 2019 2020 2021
%D/S
Gambar 6.24 diatas

Gambar terlihat perkembangan
6.24 diatas pelayanan kesehatan
terlihat perkembangan balita
pelayanan ditimbang provinsi
kesehatan
Aceh tahun
balita2017-2021
ditimbangmengalami fluktuasi
provinsi Aceh dimana
tahun terjadi peningkatan
2017-2021 cakupan pada tahun
mengalami fluktuasi
2021 dibandingkan dengan
dimana terjadi cakupancakupan
peningkatan 4 tahun sebelumnya
pada tahun namun
2021 masih harus ditingkatkan
dibandingkan
denganadalah
salah satunya cakupan 4 tahun
dengan sebelumnya
kerjasama namunterkait.
lintas sektor masih harus ditingkatkan
salah satunya adalah dengan kerjasama lintas sektor terkait.
13. Balita Gizi Kurang (BB/Umur), Pendek (TB/Umur), dan Kurus

38 Profil kesehatan Aceh(BB/TB)
tahun 2021
Status gizi balita dinilai berdasarkan 3 indeks, yaitu berat badan
KESEHATAN KELUARGA
13. Balita Gizi Kurang (BB/Umur), Pendek (TB/Umur), dan Kurus (BB/TB)
Status gizi balita dinilai berdasarkan 3 indeks, yaitu berat badan menurut umur (BB/Umur),
tinggi badan menurut umur (TB/Umur), dan berat badan menurut tinggi badan (BB/TB).
Balita Gizi Kurang adalah status gizi yang didasarkan pada indeks berat badan menurut
umur (BB/U) yang merupakan gabungan dari istilah gizi buruk dan gizi kurang dengan Z
score < -2 standar deviasi. Balita pendek adalah status gizi yang didasarkan pada indeks
tinggi badan menurut umur (TB/U) yang merupakan gabungan dari istilah sangat pendek
dan score
pendek< -2 standar
dengan deviasi.
Z score < -2Sedangkan balita
standar deviasi. kurus adalah
Sedangkan status
balita kurusgizi yangstatus gizi
adalah
yangdidasarkan
didasarkanpada
pada indeks berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) yang
indeks berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) yang merupakan
merupakan gabungan dari istilah sangat kurus dan kurus dengan Z score
gabungan dari istilah sangat kurus dan kurus dengan Z score < -2 standar deviasi.
< -2 standar deviasi.
GAMBAR 6.25
Gambar 6.25
CAKUPAN Cakupan
BALITA Balita Gizi
GIZI KURANG Kurang PENDEK
(BB/UMUR), (BB/Umur), Pendek
(TB/UMUR), (TB/Umur),
DAN KURUS
(BB/TB)
dan Kurus MENURUT
(BB/TB) KAB/KOTA
Menurut TAHUNTahun
Kab/Kota 2021 2021
10,0
8,6
8,3
9,0
8,0
7,0
5,3
6,0
5,1
4,2
5,0
3,9
3,7
4,0
3,0
2,9
2,7
2,5
2,4
3,0
1,8
1,8
1,7
1,5
1,4
1,4
1,3
1,2
2,0
1,2
1,1
1,0
1,0
1,0
1,0
0,9
0,9
0,8
0,8
0,7
0,7
0,7
0,6
0,5
0,5
0,5
0,4
0,4
0,4
0,4
0,4
0,3
0,3
0,3
0,3
0,3
0,3
0,2
1,0
0,2
0,2
0,2
0,2
0,2
0,2
0,2
0,1
0,1
0,1
0,1
0,1
0,1
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
GIZI KURANG PENDEK KURUS
Gambar 6.25 diatas terlihat bahwa cakupan balita pendek cukup tinggi dibandingkan
persentase balita gizi kurang dan kurus ada di kabupaten Aceh Singkil, Aceh Tenggara, Aceh
Gambar 6.25 diatas terlihat bahwa cakupan balita pendek cukup
Utara, Gayo Lues, Bener Meriah dan Kota subulussalam. Balita pendek menggambarkan
tinggi dibandingkan persentase balita gizi kurang dan kurus ada di
adanya masalah gizi kronis yang dipengaruhi oleh kondisi ibu, masa janin dan masa bayi/
kabupaten Aceh Singkil, Aceh Tenggara, Aceh Utara, Gayo Lues, Bener
balita termasuk penyakit yang diderita selama masa balita, seperti masalah gizi lainnya tidak
Meriah dan Kota subulussalam. Balita pendek menggambarkan adanya
hanya terkait gizi
masalah masalah kesehatan,
kronis namun kondisi
yang dipengaruhi oleh lain yangibu,
kondisi secara
masatidak langsung
janin dan dapat
mempengaruhi kesehatan.
masa bayi/balita termasuk penyakit yang diderita selama masa balita,
seperti masalah gizi lainnya tidak hanya terkait masalah kesehatan,
C. KESEHATAN
kesehatan. USIA PRODUKTIF DAN USIA LANJUT
namun kondisi lain yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi
1. Pelayanan Kesehatan Usia Produktif

59
Setiap warga negara usia 15 tahun sampai 59 tahun mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar dalam bentuk edukasi dan skrining kesehatan di wilayah kerjanya dalam
kurun waktu satu tahun. Pelayanan kesehatan usia produktif sesuai standar meliputi edukasi
kesehatan termasuk keluarga berencana dan skrining faktor risiko penyakit menular dan
penyakit tidak menular. Pelayanan skrining faktor risiko pada usia produktif adalah skrining
yang dilakukan minimal 1 kali dalam setahun untuk penyakit menular dan tidak menular
meliputi : pengukuran tinggi badan, berat badan dan lingkar perut; pengukuran tekanan

termasuk keluarga berencana dan skrining faktor risiko penyakit menular
dan penyakit tidak menular. Pelayanan skrining faktor risiko pada usia
KESEHATAN KELUARGA
produktif adalah skrining yang dilakukan minimal 1 kali dalam setahun
untuk penyakit menular dan tidak menular meliputi : pengukuran tinggi
badan, berat badan dan lingkar perut; pengukuran tekanan darah;
darah; pemeriksaan
pemeriksaangula
guladarah;
darah;anamnesa
anamnesaperilaku
perilakuberisiko;
berisiko;tindak lanjut hasil
tindak lanjut hasil skrining
skrining
kesehatan yangkesehatan
meliputi yang meliputirujukan
melakukan melakukan
jika rujukan jika dan
diperlukan diperlukan danpenyuluhan
memberi
memberi penyuluhan kesehatan.
kesehatan.
Gambar 6.26 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Produktif
GAMBAR 6.26
Menurut
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN Kab/Kota
USIA Tahun 2021 KAB/KOTA TAHUN 2021
PRODUKTIFMENURUT
120 111
100
100 83
80 71
63 62 61
60 53 48
43 42 44
34 35 38 42
40 28 26 27 31
20 12 9 11
Cak. Skrining Kesehatan
Gambar
Gambar 6.26 diatas6.26 diatasbahwa
terlihat terlihat cakupan
bahwa cakupan pelayanan
pelayanan kesehatan
kesehatan tertinggi adalah
kabupaten simeulue
tertinggi adalahsebesar 111%simeulue
kabupaten dan terendah kota
sebesar lhokseumawe
111% yangkota
dan terendah hanya 9% dan
terjadi perbedaan cakupan yang sangat signifikan antara kabupapaten/kota di provinsi Aceh
60 dibawah target yang diharapkan. Rendahnya
dan rata-rata cakupanya masih rendah dan
cakupan pelayanan kesehatan usia produktif dikarenakan kesadaran masyarakat untuk
memeriksakan kesehatannya secara teratur ke fasilitas pelayanan kesehatan. Untuk itu usaha
promosi kesehatan sangat diperlukan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan
masyarakat tentang pentingnya deteksi dini kesehatan, serta lebih mengaktifkan pos
pembinaan terpadu yang sudah dibentuk di masing-masing desa.
2. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (60+ tahun)

Pelayanan kesehatan usia lanjut adalah pelayanan
Untuk menilai status
kesehatan untuk warga negara usia 60 tahun ke atas dalam
gizi anak balita, maka bentuk edukasi dan skrining usia lanjut sesuai standar pada
angka berat badan dan satu wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun. Pelayanan
tinggi badan setiap anak edukasi dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan dan/
balitadikonversikan ke atau UKBM dan/atau kunjungan rumah. Pelayanan skrining
dalam nilai terstandar faktor risiko pada usia lanjut yaitu pelayanan skrining yang
dilakukan minimal 1 kali dalam setahun untuk penyakit
(Zscore) menggunakan baku menular dan penyakit tidak menular meliputi pengukuran
antropometri anak balita tinggi badan, berat badan, dan lingkar perut; pengukuran
WHO 2005. tekanan darah; pemeriksaan gula darah; pemeriksaan
gangguan mental; pemeriksaan gangguan kognitif;
pemeriksaan tingkat kemandirian usia lanjut.

BAB VI
PENGENDALIAN PENYAKIT
Pengendalian penyakit yang akan dibahas pada bab ini adalah pengendalian penyakit menular dan
tidak menular. Pengendalian penyakit sebagai upaya penurunan insidens, prevalens, morbiditas
atau mortalitas dari suatu penyakit mempunyai peranan penting untuk mengukur derajat kesehatan
masyarakat. Indikator yang digunakan adalah angka kesakitan dan kematian penyakit.
Penyakit menular meliputi penyakit menular langsung, penyakit yang dapat dikendalikan dengan
imunisasi dan penyakit yang ditularkan melalui binatang. Penyakit tidak menular meliputi upaya
pencegahan dan deteksi dini penyakit tidak menular tertentu.
A. PENYAKIT MENULAR LANGSUNG

1. Tuberkulosis
Tuberkulosis atau TBC merupakan penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman
Mycobacterium tuberculosis. Beberapa spesies Mycobacterium, antara lain : M. tuberculosis,
M. africanum, M. bovis, M. Leprae.
Tuberkulosis masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang menjadi tantangan

global. Selain itu terdapat pula tantangan yang perlu menjadi perhatian yaitu meningkatnya
kasus TB-MDR, TB-HIV, TB dengan DM, TB pada anak dan masyarakat rentan lainnya.
Hal ini mendorong pengendalian tuberkulosis terus melakukan intensifikasi, akselerasi,
ekstensifikasi dan inovasi program.
Beban penyakit yang disebabkan oleh tuberkulosis dapat diukur dengan insidens, prevalensi
dan mortalitas/kematian.
Persentase orang terduga tuberkulosis mendapatkan pelayanan
Persentasetuberkulosis
orang terduga tuberkulosis
sesuai standar di mendapatkan
Aceh sebesar pelayanan tuberkulosis
35,64%, dengan jumlah sesuai standar
terduga tuberkulosis sebanyak 85,945 kasus.
di Aceh sebesar 35,64%, dengan jumlah terduga tuberkulosis sebanyak 85,945 kasus.
GAMBAR 6.1 :
Gambar 6.1 :
JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS YANG MENDAPAT PELAYANAN
SESUAI
Jumlah STANDAR
Terduga MENURUT
Tuberkulosis yangKABUPATEN/KOTA TAHUN
mendapat pelayanan sesuai2021
standar
Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2021
4292
3644
3113
2393 2223
2113
1806
1062 1215 1097
983 815 860
665 766 704 661
462348 317 448611
35
BIREUEN
GAYO LUES
PIDIE JAYA
ACEH TENGGARA
LHOKSEUMAWE
PIDIE
SIMEULUE
BANDA ACEH
SABANG
ACEH SELATAN
ACEH TAMIANG
BENER MERIAH
ACEH BESAR
ACEH UTARA
ACEH JAYA
ACEH TENGAH
ACEH BARAT DAYA
NAGAN RAYA
ACEH SINGKIL
ACEH TIMUR
LANGSA
SUBULUSSALAM
ACEH BARAT
Berdasarkan gambar diatas, jumlah terduga Tuberkulosis tertinggi

adalah kabupaten Aceh Utara sebanyak 4292 orang, sedangkan yang
terendah adalah kota Sabang sebanyak 35 orang. Semakin tinggi
Berdasarkan gambar diatas, jumlah terduga Tuberkulosis tertinggi adalah kabupaten Aceh
Utara sebanyak 4292 orang, sedangkan yang terendah adalah kota Sabang sebanyak 35
orang. Semakin tinggi penemuan kasus terduga tuberkulosis, maka semakin besar orang
terdiagnosa penyakit tuberculosis, sehingga memperkecil terjadi penularan penyakit
tuberculosis dimasyarakat.
Gambar 6.2
GAMBAR 6.2
CNR Semua Kasus Tuberkulosis Per 100,000 Penduduk
CNR SEMUA KASUS TUBERKULOSIS PER 100,000 PENDUDUK
MenurutKABUPATEN/KOTA
MENURUT Kabupaten/Kota Tahun
TAHUN2021
2021
718729
648671
587604
415447
355
304
247
202
120147 149160180184
62 67 80 85
9
NAGAN RAYA
ACEH SINGKIL
ACEH UTARA
ACEH TENGAH
ACEH TENGGARA
SABANG
ACEH SELATAN
ACEH JAYA
SUBULUSSALAM
LANGSA
ACEH BESAR
ACEH TIMUR
SIMEULUE
ACEH BARAT DAYA
LHOKSEUMAWE
BANDA ACEH
BENER MERIAH
GAYO LUES
PIDIE
BIREUEN
PIDIE JAYA
ACEH BARAT
ACEH TAMIANG
Daerah dengan CNR semua kasus tuberkulosis (per 100,000 penduduk) tertinggi yaitu
Kabupaten Bireuen (729), Pidie (718) dan Aceh Utara (671), terendah Kota Sabang (9).
Daerah dengan CNR semua kasus tuberkulosis (per 100,000
Salah satupenduduk)
upaya untuk mengendalikan
tertinggi tuberkulosis
yaitu Kabupaten yaitu
Bireuen (729), dengan
Pidie pengobatan.
(718) dan Aceh Indikator
yang digunakan untuk
Utara (671), mengevaluasi
terendah pengobatan
Kota Sabang (9). tuberkulosis adalah angka keberhasilan
pengobatan (Success Rate). Success Rate merupakan jumlah semua kasus tuberkulosis
Salah
yang sembuh dan satu upaya untuk
pengobatan mengendalikan
lengkap tuberkulosis
diantara semua kasus yaitu dengan yang diobati
tuberkulosis
pengobatan.
dan dilaporkan. AngkaIndikator yang digunakan
keberhasilan untuk
pengobatan ini mengevaluasi
menggambarkanpengobatan
kualitas pengobatan
tuberkulosis
tuberkulosis. Walaupunadalah
angkaangka keberhasilan
kesembuhan telah pengobatan (Success
mencapai, hasil Rate). lainnya tetap
pengobatan
Success Rate
perlu diperhatikan merupakan
antara jumlah
lain kasus semua kasus
meninggal, gagal,tuberkulosis yang (lost
putus berobat sembuh
to follow up), dan
dan pengobatan lengkap diantara semua kasus tuberkulosis yang diobati
tidak dievaluasi.
dan dilaporkan.
Angka kesembuhan Angka
semua keberhasilan
kasus yang haruspengobatan ini menggambarkan
dicapai minimal 85%, sedangkan angka
kualitas
keberhasilan pengobatan
pengobatan tuberkulosis.
semua Walaupun90%.
kasus minimal angka kesembuhanyang
Pengawasan telahefektif melalui
mencapai,
penemuan hasil pengobatan
dan penanganan lainnyaakan
kasus infeksi tetap perlu diperhatikan
membatasi antara lain
resiko penyebarannya.
kasus meninggal, gagal, putus berobat (lost to follow up), dan tidak
Jumlah kematian selama pengobatan tuberkulosis sebanyak 257 kasus (3.7%). Kasus tertinggi
dievaluasi.
terjadi di Kabupaten Bireuen sebanyak 49 kasus dan Kabupaten Aceh Utara sebanyak 22
kasus.
2. Persentase penemuan penderita pneumonia pada balita

64
Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli) yang dapat
disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti virus, jamur dan bakteri. Sampai saat
ini program dalam pengendalian pneumonia lebih diprioritaskan pada pengendalian
pneumonia balita.

Pneumonia pada balita ditandai dengan batuk dan atau tanda kesulitan bernapas yaitu
adanya nafas cepat, kadang disertai tarikan dinding dada bagian bawah kedalam (TDDK),
dengan frekuensi nafas berdasarkan usia penderita:
• < 2 bulan : = 60/menit,
• 2 - < 12 bulan : = 50/menit,
• 1 - < 5 tahun : = 40/menit.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengendalikan penyakit ini yaitu dengan meningkatkan
penemuan pneumonia pada balita. Berikut cakupan penemuan kasus pneumonia pada balita
di Aceh pada tahun 2019-2021 dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
GAMBAR 6.3
Gambar 6.3
PERSENTASE PENEMUAN PNEUMONIA PADA BALITA MENURUT
Persentase Penemuan TAHUN
KABUPATEN/KOTA Pneumonia
2021pada Balita
Menurut kabupaten/kota tahun 2021
17
13 13
9 9 9
7
5 5
4 3 4
3 3
2 1 1
1 0 1 1 0 0
ACEH SELATAN
ACEH BARAT DAYA
NAGAN RAYA
BANDA ACEH
LHOKSEUMAWE
ACEH BARAT
ACEH BESAR
SUBULUSSALAM
ACEH TAMIANG
ACEH UTARA
ACEH TENGGARA
PIDIE
BENER MERIAH
ACEH SINGKIL
ACEH TENGAH
SABANG
SIMEULUE
BIREUEN
ACEH JAYA
ACEH TIMUR
GAYO LUES
PIDIE JAYA
LANGSA
Berdasarkan gambar diatas persentase penemuan pneumonia pada balita menurut

Berdasarkan gambar diatas persentase penemuan pneumonia
kabupaten/kota Tahun 2021 yaitu tertinggi adalah 17% di kabupaten Pidie, tiga kabupaten
pada balita menurut kabupaten/kota Tahun 2021 yaitu tertinggi adalah
kota yang capaian masih 0% diantaranya kabupaten Aceh Barat, Gayo lues dan Nagan Raya.
Penemuan17%ini di kabupaten
perlu Pidie, lagi
ditingkatkan tigauntuk
kabupaten kota yang
mewujudkan capaian
upaya masih 0%
pemerintah dalam menekan
diantaranya
angka kematian kabupaten
akibat pneumonia Aceh Barat, Gayo lues dan Nagan Raya.
balita.
Penemuan ini perlu ditingkatkan lagi untuk mewujudkan upaya pemerintah
Kabupaten/kota yang melakukan Tatalaksana Standar Pneumonia Minimal 60% yaitu
dalam menekan angka kematian akibat pneumonia balita.
sebanyak 14 kabupaten/kota. Upaya pemerintah dalam menekan angka kematian akibat
pneumonia diantaranya melalui
Kabupaten/kota yang penemuan kasus pneumonia
melakukan Tatalaksana balita sedini mungkin
Standar Pneumonia
dipelayanan kesehatan
Minimal dasar,
60% yaitu penatalaksanaan
sebanyak kasus dan
14 kabupaten/kota. rujukan.
Upaya pemerintah dalam
menekan angka kematian akibat pneumonia diantaranya melalui
3. HIV dan AIDS
penemuan kasus pneumonia balita sedini mungkin dipelayanan kesehatan
HIV (Human Immunodeficiency Virus) yaitu virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh,
dasar, penatalaksanaan kasus dan rujukan.
menyebabkan penderita mengalami penurunan kekebalan sehingga sangat mudah untuk
terinfeksi berbagai macam penyakit lain. AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome)
adalah sekumpulan gejala berkurangnya kemampuan pertahanan diri yang disebabkan
oleh masuknya virus HIV.
66 Profil kesehatan Aceh tahun 2021 43

sekumpulan gejala berkurangnya kemampuan pertahanan diri yang
disebabkan oleh masuknya virus HIV.
Jumlah HIV positif yang ada di masyarakat dapat diketahui melalui
Layanan Konseling dan Tes HIV baik secara sukarela (Konseling dan Tes
Sukarela/KTS)
Jumlah HIV positif yangmaupun atas dasar
ada di masyarakat Tes
dapat atas Inisiatif
diketahui melalui Pemberi layanan dan
Layanan Konseling
kesehatan
Tes HIV baik secaradan Konseling
sukarela (TIPK).
(Konseling danSedangkan prevalensi
Tes Sukarela/KTS) maupunHIVatas
pada suatu
dasar Tes atas
populasi
Inisiatif Pemberitertentu
layanandapat diketahui
kesehatan melalui metode
dan Konseling sero survey,
(TIPK). Sedangkan dan Survei
prevalensi HIV pada
suatu Terpadu
populasi Biologis
tertentu dan
dapatPerilaku
diketahui melalui metode sero survey, dan Survei Terpadu
(STBP).
Biologis dan Perilaku (STBP).
Gambar 6.4
GAMBAR 6.4
Jumlah Kasus
JUMLAH KASUSHIV
HIVPositif
POSITIFdan
DANAIDS yangDILAPORKAN
AIDS YANG Dilaporkan di AcehTAHUN
DI ACEH Tahun2021
2021
90
80 79 79
77
62
69
53 HIV +
43
43
AIDS
2017 2018 2019 2020 2021
Estimasi jumlah orang dengan

Estimasi jumlah resiko
orangterinfeksi
denganHIV di Aceh
resiko pada tahun
terinfeksi HIV 2021 sebanyak
di Aceh pada6282
orang.tahun
Adapun
2021 orang dengan6282
sebanyak resikoorang.
terinfeksi HIV yang
Adapun orangmendapatkan pelayanan
dengan kasus
resiko sesuai
terinfeksi
Berikut ini disajikan laporan gambaran persentase HIV positif
standar sebanyak 1.2 orang dengan jumlah infeksi baru sebanyak 77 orang.
HIVAIDS
dan yangtahun
mendapatkan pelayanan
2021 menurut sesuai
kelompok standar sebanyak 1.2 orang
umur.
Berikut
dengan jumlah infeksi baru sebanyak 77 orang. HIV positif dan AIDS tahun 2021
ini disajikan laporan gambaran persentase kasus
menurut kelompok umur. Gambar 6.5
Persentase Kasus HIV Positif dan AIDS Per Kelompok Umur
GAMBAR 6.5
Di Aceh
PERSENTASE KASUS HIV Tahun
POSITIF 2021
DAN AIDS PER KELOMPOK UMUR
DI ACEH TAHUN
67 2021
HIV AIDS
HIV AIDS
80,52 54,84
27,42
12,99 11,29
4,84
- 1,30 3,90 1,30 - - - - - 1,61
Berdasarkan grafik di atas, masih ditemukan penularan HIV dari ibu ke anak yang di tunjukkan
dengan adanya penemuan kasus HIV positif pada kelompok usia di bawah 4 tahun. Dalam
rangka triple elimination (eliminasi HIV, hepatitis B, dan sifilis) pada bayi, penularan HIV
Berdasarkan grafik di atas, masih ditemukan penularan HIV dari ibu
dari ibu ke anak diharapkan akan terus menurun di tahun selanjutnya. Proporsi terbesar
ke anak yang di tunjukkan dengan adanya penemuan kasus HIV positif
kasus HIV positif dan AIDS masih pada penduduk usia produktif (umur 20-49 tahun), dimana
pada kelompok usia di bawah 4 tahun. Dalam rangka triple elimination
(eliminasi HIV, hepatitis B, dan sifilis) pada bayi, penularan HIV dari ibu
ke anak diharapkan akan terus menurun di tahun selanjutnya. Proporsi
terbesar kasus HIV positif dan AIDS masih pada penduduk usia produktif
kemungkinan penularan terjadi pada usia remaja. HIV dapat ditularkan melalui hubungan
4. Diare
seks, tranfusi darah, penggunaan jarum suntik bergantian dan penularan dari ibu ke anak
(perinatal). Penyakit Diare merupakan penyakit endemis potensial Kejadian
Luar Biasa (KLB) yang sering disertai dengan kematian. Target cakupan
4. Diare pelayanan penderita Diare Balita yang datang ke sarana kesehatan
adalah
Penyakit Diare 22% dari penyakit
merupakan perkiraan jumlah penderita
endemis DiareKejadian
potensial Balita (Insidens Diare(KLB) yang sering
Luar Biasa
Balitakematian.
disertai dengan dikali jumlah Balitacakupan
Target di satu wilayah kerja dalam
pelayanan waktu Diare
penderita satu tahun).
Balita yang datang ke
Tahun 2021
sarana kesehatan jumlah
adalah 22%penderita diare Balita
dari perkiraan yang dilayani
jumlah sebanyak
penderita Diare17,063
Balita (Insidens Diare
Balita dikali atau 16%Balita
jumlah dari perkiraan
di satu diare di sarana
wilayah kerjakesehatan.
dalam waktu satu tahun). Tahun 2021 jumlah
penderita diare Balita yang dilayani sebanyak 17,063 atau 16% dari perkiraan diare di sarana
Cakupan penanganan diare pada kabupaten/kota di Aceh belum
kesehatan.
maksimal, masih banyak terjadinya kasus diare yang belum mendapatkan
Cakupan penanganan diare
pelayanan yang pada kabupaten/kota
memadai. di Aceh
Salah satu penyebab belum
diare pada maksimal, masih banyak
masyarakat
terjadinya kasus
adalah diare
perilakuyang
hidupbelum mendapatkan
sehat yang pelayanan
belum baik, masih yang memadai.
banyak sampah yang Salah satu
penyebab diare pada
dibuang bukanmasyarakat adalah
pada tempatnya dan perilaku
kebiasaanhidup
minum sehat yangserta
air mentah belum baik, masih
banyak sampah
makanyang
yang dibuang bukan
tidak di dahului pada
dengan tempatnya
mencuci dan kebiasaan
tangan terlebih dahulu. minum air mentah
serta makan yang tidak di dahului dengan mencuci tangan terlebih dahulu.
Gambar 6.6
GAMBAR 6.6
CAKUPAN PELAYANAN
Cakupan PENDERITA
Pelayanan PenderitaDIARE MENURUT
Diare Menurut KABUPATEN/KOTA
Kabupaten/Kota
DI ACEH TAHUN 2021
Di Aceh Tahun 2021
59
54
47
46
45
44
43
42
40
38
37
36
34
33
33
31
31
29
28
27
27
25
25
25
25
24
24
24
24
21
20
19
18
18
17
16
16
15
15
12
11
9
9
3
3
Semua Umur Balita
5. Kusta
Kusta merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium
69
leprae. Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat menyebabkan kusta menjadi progresif,
menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf, anggota gerak dan mata. Penderita
kusta adalah seseorang yang mempunyai satu dari tanda utama kusta, diantaranya kelainan
kulit/lesi dapat berbentuk bercak putih atau kemerahan yang mati rasa, adanya basil tahan
asam (BTA) di dalam kerokan jaringan kulit (slit skin smear) dan penebalan saraf tepi yang
disertai dengan gangguan fungsi saraf.

diantaranya kelainan kulit/lesi dapat berbentuk bercak putih atau
kemerahan yang mati rasa, adanya basil tahan asam (BTA) di dalam
kerokan jaringan kulit (slit skin smear) dan penebalan saraf tepi yang
disertai dengan gangguan fungsi saraf.
Gambar 6.7 :
GAMBAR 6.7 :
Angka PREVALENSI
ANGKA Prevalensi dan
DANAngka
ANGKAPenemuan
PENEMUANKasus
KASUSBaru
BARUKusta
KUSTA(NCDR)
(NCDR)
TAHUN2016
Tahun 2016 –– 2021
2021
18 16 1,2
16
1
14
1 0,8
12 0,7 0,7 0,8
Per 100.000 Penduduk
Per 10.000 Penduduk

10 0,6 0,6
7 0,6
8 6 6
6 4 4 0,4
4
0,2
2
0 0
2016 2017 2018 2019 2020 2021
salah satunya penderita kusta yang belum mengonsumsi obat Kusta.
NCDR Prevalensi Kusta
Masa inkubasi perlu waktu lama (rata-rata 3-5 tahun) dan kejadian
penyakit ini terbanyak pada negara tropis, dan Indonesia berada pada
Berdasarkan gambar di atas, angka penemuan kasus baru kusta tertinggi berturut-turut pada
tahunurutan ketigayaitu
2015-2017 di dunia setelah
sebesar India
1,3 per dan Brazil
100.000 dalamdan
penduduk jumlah kasuspada
terendah barutahun 2018
Berdasarkan gambar di atas, angka penemuan kasus baru kusta
yang ditemukan
yaitu sebesar setahun.
0,4 per 100.000 Disini Faktor
penduduk. letak salah satu peranan penularan
yang mempengaruhi penyuluhankusta adalah
tertinggi berturut-turut pada tahun 2015-2017 yaitu sebesar 1,3 per
salah kesehatan kepadakusta
satunya penderita penderita untuk mengonsumsi
yang belum menganjurkanobat
penderita berobat
Kusta. Masa inkubasi perlu
100.000 penduduk dan terendah pada tahun 2018 yaitu sebesar 0,4 per
waktusecara
lama (rata-rata 3-5 tahun) dan kejadian penyakit ini terbanyak pada negara tropis, dan
100.000teratur.
penduduk. Faktor yang mempengaruhi penularan kusta adalah
Indonesia berada pada urutan ketiga di dunia setelah India dan Brazil dalam jumlah kasus
baru yang ditemukan setahun. Disini letak salah satu peranan penyuluhan kesehatan kepada
70
penderita untuk menganjurkan penderita berobat secara teratur.
Gambar 6.8 :
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita
GAMBARKusta
6.8Baru
: Per 1,000,000 Penduduk
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PENDERITA KUSTA BARU PER 1,000,000 PENDUDUK
Tahun
TAHUN2017
2017 -- 2021
2021
Cacat Tingkat 2
4
Per 1.000.000 Penduduk
2,1 2,7
2
1,9 1,9 1,8
0
2017 2018 2019 2020 2021
Berdasarkan gambar diatas, pada periode tahun 2017-2021 ditemukan angka cacat tingkat 2
Berdasarkan
penderita kusta gambar
baru mengalami diatas, pada
penurunan padatahun
periode
2021 tahun 2017-2021
dibandingkan tahun 2020.
ditemukan angka cacat tingkat 2 penderita kusta baru mengalami
penurunan pada tahun 2021 dibandingkan tahun 2020.

PENGENDALIAN
B. PENYAKIT DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI PENYAKIT
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Penyakit yang dapat

dicegah dengan vaksinPenyakit-penyakit yang ada vaksinnya untuk
B. PENYAKIT DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI
memberikan perlindungan sebagian atau lengkap. (PD3I). Yang disebut
dengan PD3I adalah penyakit-penyakit yang sudah tersedia vaksinnya
Penyakit untuk
yang upaya
dapat pencegahannya.
dicegah dengan Vaksin tersebut
imunisasi apabila
Penyakit yangdiberikan
dapat kepada
dicegah dengan
sasaran akan memberikan perlindungan baik sebagian maupun secara
vaksinPenyakit-penyakit yang ada sasaran
keseluruhan kepada vaksinnyatersebut.
untuk memberikan perlindungan
Penyakit-penyakit sebagian atau
tersebut
lengkap. (PD3I). Yangtarget
merupakan disebut dengan
Program PD3I adalah Imunisasi
Pengembangan penyakit-penyakit
(PPI). yang sudah tersedia
vaksinnya untuk upaya pencegahannya. Vaksin tersebut apabila diberikan kepada sasaran akan
1. Acute Flaccid Paralysis (AFP) non Polio per 100.000 Penduduk
memberikan perlindungan
<15 tahun baik sebagian maupun secara keseluruhan kepada sasaran tersebut.
Penyakit-penyakit tersebut merupakan target Program Pengembangan Imunisasi (PPI).
Acute Flaccid Paralysis (AFP) yaitu kelumpuhan pada anak berusia
1. Acute Flaccid Paralysis (AFP) non Polio per 100.000 Penduduk <15 tahun
<15 tahun yang bersifat layuh (flaccid) terjadi secara akut atau mendadak
Acute Flaccid Paralysis (AFP) yaitu kelumpuhan pada anak berusia <15 tahun yang bersifat
(<14 hari) dan bukan disebabkan oleh ruda paksa.
layuh (flaccid) terjadi secara akut atau mendadak (<14 hari) dan bukan disebabkan oleh ruda
paksa. AFP non Polio merupakan jumlah kasus yang ditemukan diantara
100,000 penduduk berusia <15 tahun di satu wilayah kerja pada kurun
AFP non Polio merupakan jumlah kasus yang ditemukan diantara 100,000 penduduk
waktu tertentu.
berusia <15 tahun Kementerian
di satu kesehatan
wilayah kerja menetapkan
pada kurun non polio
waktu tertentu. AFP ratekesehatan
Kementerian
minimalnon
menetapkan 2/100,000 populasi
polio AFP penduduk
rate minimal usia populasi
2/100,000 <15 tahun. Pada tahun
penduduk 2020
usia <15 tahun. Pada
non polio AFP rate di Aceh sebesar 0,8/100,000 penduduk usia <15 tahun
tahun 2020 non polio AFP rate di Aceh sebesar 0,8/100,000 penduduk usia <15 tahun
Gambar 6.9
GAMBAR 6.9
Jumlah KASUS
JUMLAH Kasus AFP
AFP(NON
(NonPOLIO)
Polio)MENURUT
Menurut Kabupaten/Kota
KABUPATEN/KOTATahun
TAHUN2021
2021
4
3
2
1 1 1 1 1 1 1 1
0
ACEH SELATAN
ACEH BARAT DAYA
NAGAN RAYA
BANDA ACEH
LHOKSEUMAWE
ACEH BARAT
ACEH BESAR
ACEH TAMIANG
ACEH UTARA
SUBULUSSALAM
BENER MERIAH
ACEH SINGKIL
PIDIE
SABANG
ACEH TENGGARA
ACEH TENGAH
BIREUEN
ACEH JAYA
SIMEULUE
ACEH TIMUR
GAYO LUES
PIDIE JAYA
LANGSA
72
2. Difteri
Penyakit difteri dapat menyerang orang yang tidak mempunyai kekebalan, terutama anak-
anak (1-10 tahun). Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae ini
ditandai dengan adanya peradangan pada selaput saluran pernafasan bagian atas, hidung
dan kulit.
Jumlah kasus difteri tahun 2021 sebanyak 17 kasus, jumlah kematian sebanyak 1 kasus,
dengan CFR sebesar 6%. Jumlah kasus ini menurun dibandingkan tahun 2020 (33 kasus).
Jumlah kematian akibat difteri juga menurun dari tahun sebelumnya dari 2 kasus menjadi 1
kasus.

kulit.
PENGENDALIANJumlah
PENYAKIT
kasus difteri tahun 2021 sebanyak 17 kasus, jumlah
kematian sebanyak 1 kasus, dengan CFR sebesar 6%. Jumlah kasus ini
menurun dibandingkan tahun 2020 (33 kasus). Jumlah kematian akibat
difteri juga menurun dari tahun sebelumnya dari 2 kasus menjadi 1 kasus.
GAMBAR 6.10
Gambar 6.10
JUMLAH KASUS DIFTERI MENURUT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2021
Jumlah Kasus Difteri Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2021
JUMLAH DIFTERI
4,5
4 4
4
3,5
3 3
3
2,5
2
2
1,5
1
1
0,5
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
3. Campak
3. Campak
campak merupakan penyakit yang sangat menular dari genus
ataudan
morbili merupakan
Morbillivirus
campak penyakitPenularan
measles.
termasuk yang sangatcampak
golongan melalui
Paramyxovirus.
menular dari udara
Campak
genus yangdan
disebut
Morbillivirus telah
juga
termasuk
terkontaminasi
golongan oleh droplet
Paramyxovirus. (ludah)
Campak orang
disebut juga yang telah
morbili atauterinfeksi. Kelompok
measles. Penularan campak
anak usia
melalui udaraprasekolah dan usia SD 73
yang telah terkontaminasi merupakan
oleh kelompok
droplet (ludah) orangrentan tertular
yang telah terinfeksi.
penyakit anak
Kelompok campak. Seseorang
usia prasekolah dan yang
usia SDpernah menderita
merupakan penyakit
kelompok campak
rentan tertular penyakit
akan mendapatkan
campak. kekebalan
Seseorang yang terhadap
pernah menderita penyakit
penyakit tersebut
campak akan seumur hidup.
mendapatkan kekebalan
terhadap penyakit tersebut seumur hidup.
Jumlah kasus suspek campak tahun 2021 sebanyak 62 kasus,
Jumlah
terjadi kasus suspek kasus
penururnan campakcampak
tahun 2021 sebanyak 62
dibandingkan kasus,
tahun terjadi
2020 penururnan
yaitu sebesar kasus
campak dibandingkan tahun 2020 yaitu sebesar 270 kasus.
270 kasus.
Gambar 6.11
GAMBAR 6.11
JUMLAH
Jumlah KASUS
Kasus SUSPEKCampak
Suspek CAMPAK MENURUT
Menurut KABUPATEN/KOTA,
Kabupaten/Kota, 2021
2021
JUMLAH CAMPAK
16
14
14
12 11
10
10 9
6 5 5
4
4
2 2
2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
Incidence
IncidenceRate (IR) suspek
Rate campakcampak
(IR) suspek di Aceh pada tahunpada
di Aceh 2021 sebesar 1 per 100,000
tahun 2021 sebesarpenduduk.
1
Angka ini menurun
per 100,000 dibandingkan
penduduk. Angkatahun 2020 yaitu
ini menurun 5 per 100,000tahun
dibandingkan penduduk.
2020 Berdasarkan
yaitu
gambar
5 per diatas jumlah
100,000 kasus campak
penduduk. menurut kabupaten/kota
Berdasarkan gambar diatastahun 2021 yang
jumlah tertinggi
kasus
yaitu kabupaten
campak simeulue
menurut diikuti Aceh Singkil
kabupaten/kota dan kabupaten
tahun Gayo lues.
2021 yang tertinggi yaitu
kabupaten simeulue diikuti Aceh Singkil dan kabupaten Gayo lues.
C. PENYAKIT TULAR VEKTOR DAN ZOONOTIK

Penyakit tular vektor dan reservoir juga masih merupakan masalah kesehatan penting di
Indonesia. Lebih dari 60% kasus penyakit menular di dunia merupakan penyakit zoonosis dan
sekitar 70% diantara penyakit zoonosis berasal dari satwa liar. Di seluruh dunia, ada lebih dari 250
jenis hewan berpotensi menularkan penyakitnya ke manusia. Sementara di Indonesia, terdapat
132 spesies mikro-organisme patogen yang bersifat zoonotik. Indonesia adalah negara tropis
yang kaya akan keanekaragaman satwa. Karena itu, Indonesia berisiko menjadi sumber penularan
penyakit hewan baru dan penyakit zoonosis baru yang bersumber satwa liar.
1. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
virus Dengue dan ditularkan melalui vektor nyamuk dari spesies Aedes aegypti atau Aedes
albopictus. Peran vektor dalam penyebaran penyakit menyebabkan kasus banyak ditemukan
pada musim hujan ketika munculnya banyak genangan air yang menjadi tempat perindukan
nyamuk. Selain iklim dan kondisi lingkungan, beberapa studi menunjukkan bahwa DBD
berhubungan dengan mobilitas dan kepadatan penduduk, serta perilaku masyarakat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi tersebut menjadi landasan dalam upaya pencegahan dan
pengendalian DBD.
Kasus DBD di Aceh tahun 2021 berjumlah 366 kasus, dengan jumlah kematian sebanyak
7 orang. Jumlah tersebut terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu 891 kasus dan
jumlah kematian sebanyak 1 orang. Angka kesakitan atau Incidence Rate (IR) DBD tahun
2021 terjadi penurunan dibandingkan tahun 2020, yaitu dari 16.9 menjadi 6.6 per 100,0000
penduduk.
Perkembangan angka kesakitan DBD di Aceh selama kurun waktu lima tahun terakhir dapat
dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 6.12
Angka Kesakitan GAMBAR
DBD Per6.12
100,000 Penduduk
ANGKA KESAKITAN DBD PER 100,000 PENDUDUK
TAHUN 2017 - 2021
Tahun 2017 - 2021
1,91
0,4
0,26
0,25
0,11
1
2
3
4
5
Selain angka kesakitan, besaran masalah DBD juga dapat

diketahui dari angka kematian atau CFR yang diperoleh dari proporsi
Profil Untuk
kematian terhadap seluruh kasus yang dilaporkan. kesehatan Aceh tahun
Aceh, CFR2021 49
Selain angka kesakitan, besaran masalah DBD juga dapat diketahui dari angka kematian atau
CFR yang diperoleh dari proporsi kematian terhadap seluruh kasus yang dilaporkan. Untuk
Aceh, CFR menunjukkan peningkatan dari 0,11 % pada tahun 2020 menjadi 1,91 % pada
tahun 2021. Tingginya CFR memerlukan langkah peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
Upaya edukasi kepada masyarakat juga diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan
kesadaran masyarakat agar segera memeriksakan diri ke sarana kesehatan jika ada anggota
keluarganya yang memiliki gejala DBD. Hal ini menjadi penting sebagai pertolongan segera
2. Malaria
untuk mencegah keparahan dan komplikasi yang berujung pada fatalitas. Upaya penurunan
DBD dapat dilakukan
Malaria melalui
adalah pelatihan
penyakit manajemen
menular yangkasus terhadap petugas,
disebabkan penyediaan
plasmodium,
sarana dan prasarana untuk deteksi dini danpenanganan yang tepat dan cepat.
yaitu mahluk hidup bersel satu, termasuk ke dalam kelompok protozoa.
Angka kematian
Malaria (Case fatality
ditularkan melaluirate/CFR) DBD nyamuk
gigitan adalah jumlah kematian yang
Anopheles disebabkan
betina yang oleh
DBD dalam kurun waktu tertentu diantara penyakit DBD yang ditemukan dalam kurun waktu
mengandung Plasmodium di dalamnya. Penyakit ini menyerang semua
yang sama. Perkembangan angka kesakitan DBD selama periode lima tahun terakhir terlihat
kelompok umur baik laki-laki maupun perempuan. Orang yang terkena
kasus kematian tertingggi pada tahun 2021 karena malaria.
malaria akan memiliki gejala : demam, menggigil, berkeringat, sakit
kepala, mual atau muntah. Penderita yang menunjukkan gejala klinis
2. Malaria
diharuskan menjalani tes laboratorium untuk mengkonfirmasi status positif
Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan plasmodium, yaitu mahluk hidup bersel
malarianya.
satu, termasuk ke dalam kelompok protozoa. Malaria ditularkan melalui gigitan nyamuk
Anopheles betina yang mengandung Plasmodium di dalamnya. Penyakit ini menyerang
Morbiditas malaria pada suatu wilayah ditentukan dengan Annual
semua kelompok umur baik laki-laki maupun perempuan. Orang yang terkena malaria
Parasite Incidence (API) per tahun. API merupakan jumlah kasus positif
akan memiliki gejala : demam, menggigil, berkeringat, sakit kepala, mual atau muntah.
malaria per
Penderita 1,000
yang pendudukgejala
menunjukkan dalam satudiharuskan
klinis tahun. menjalani tes laboratorium untuk
mengkonfirmasi status positif malarianya.
Pada tahun 2021 jumlah penderita malaria positif yang dilaporkan
Morbiditas
sebanyakmalaria pada suatu
314 kasus wilayah
dengan ditentukan
angka dengan
kesakitan Annual Parasite
malaria sebesarIncidence
0.06 per(API) per
tahun. API merupakan jumlah kasus positif malaria per 1,000 penduduk dalam satu tahun.
1,000 penduduk beresiko.
Pada tahun 2021 jumlah penderita malaria positif yang dilaporkan sebanyak 314 kasus
Gambar
dengan angka kesakitan malaria sebesar 0.066.13 :
per 1,000 penduduk beresiko.
Malaria Positif
GAMBAR 6.13 :
Menurut
MALARIA POSITIF Kabupaten/Kota, 2021 2021
MENURUT KABUPATEN/KOTA,
250 230
200
150
100
40
50
3 4 0 2 0 0 5 1 0 5 0 0 2 10 7 0 0 5 0 0 0
0
LHOKSEUMAWE
ACEH SELATAN
ACEH BARAT DAYA
NAGAN RAYA
BANDA ACEH
ACEH BARAT
ACEH BESAR
ACEH TAMIANG
ACEH UTARA
SUBULUSSALAM
BENER MERIAH
ACEH SINGKIL
ACEH TENGAH
SABANG
ACEH TENGGARA
PIDIE
BIREUEN
ACEH JAYA
LANGSA
SIMEULUE
ACEH TIMUR
GAYO LUES
PIDIE JAYA
77
Dari gambar diatas terlihat, Kabupaten Aceh Jaya Malaria positif tertinggi sebesar 230 kasus.
Diikuti kabupaten Aceh Selatan sebanyak 40 kasus malaria positif.
Pengobatan malaria harus dilakukan secara efektif. Pemberian jenis obat harus benar dan
cara meminumnya harus tepat waktu yang sesuai dengan acuan program pengendalian
malaria.
Pengobatan efektif adalah pemberian ACT (Artemicin-based Combination Therapy) pada 24

jam pertama pasien panas dan obat harus diminum habis. Pemberian kombinasi ini untuk
meningkatkan efektifitas dan mencegah resistensi. Malaria tanpa komplikasi diobati dengan
pemberian ACT secara oral. Malaria berat diobati dengan injeksi artesunat dilanjutkan
dengan ACT oral. Di samping itu diberikan primakuin sebagai gametosidal dan hipnozoidal.
Persentase pengobatan standar kasus malaria adalah jumlah kasus malaria positif yang
mendapat pengobatan sesuai standar program dari semua kasus malaria positif di wilayah
tertentu dalam kurun waktu yang sama. Pada tahun 2018 di Kabupaten Bangli tidak ada
kasus malaria, sama halnya dengan tahun 2017 yang juga tidak ditemukan kasus malaria
positif.
3. Filariasis
Filariasis adalah penyakit menular menahun yang disebabkan oleh cacing filaria dan
ditularkan melalui nyamuk. Penyakit ini menginfeksi jaringan limfe (getah bening). Filariasis
menular melalui gigitan nyamuk yang mengandung cacing filaria dalam tubuhnya. Dalam
tubuh manusia, cacing tersebut tumbuh menjadi cacing dewasa dan menetap di jaringan
limfe sehingga menyebabkan pembengkakan di kaki, tungkai, payudara, lengan dan organ
genital.
Di Aceh, hingga tahun 2021 terdapat 523 kasus filariasis yang tersebar di 23 kabupaten/
Gambar
kota. Angka ini terjadi penurunan kasus 6.15tahun sebelumnya yaitu 529 kasus. Grafik
dari data
berikut menggambarkan Jumlah
kasus filariasis
KasusdiKronis
Aceh sampai dengan tahun 2021.
Filariasis
Menurut Kabupaten/Kota
GAMBAR 6.15 Tahun 2021
JUMLAH KASUS KRONIS FILARIASIS MENURUT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2021
95
64 66
48
43 41
35
26 24
18 15
14
6 3 6 4 8
2 5 0 0 0 0
Jumlah kasus kronis Filariasis menurut kabupaten kota yang terlihat

pada gambar diatas yaitu kabupaten yg memiliki jumlah kasus kronis
tertinggi yaitu kabupaten Aceh Utara diikuti Pidie dan kabupaten Aceh
Jumlah kasus kronis Filariasis menurut kabupaten kota yang terlihat pada gambar diatas
yaitu kabupaten yg memiliki jumlah kasus kronis tertinggi yaitu kabupaten Aceh Utara
diikuti Pidie dan kabupaten Aceh Timur. Pemerintah Aceh dalam hal ini pemerintah daerah
kabupaten harus memperhatikan kabupaten yang kasus kronis filariasis tinggi, sehingga
kasus kronis filariasis tersebut dapat di turunkan.
D. PENYAKIT TIDAK MENULAR

Penyakit tidak menular (PTM) merupakan penyebab kematian hampir 70% di dunia. PTM
merupakan penyakit kronis yang tidak ditularkan dari orang ke orang. PTM diantaranya adalah
penyakit jantung, stroke, kanker, diabetes, dan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK). PTM
menunjukkan adanya kecenderungan semakin meningkat dari waktu ke waktu. Perubahan pola
penyakit tersebut sangat dipengaruhi oleh perubahan lingkungan, perilaku masyarakat, transisi
demografi, sosial ekonomi dan sosial budaya.
Berdasarkan UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan upaya pencegahan dan pengendalian
PTM merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Upaya
kesehatan tersebut dilakukan melalui kegiatan
Penyakit tidak menular promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative bagi
merupakan penyebab kematian individu dan masyarakat.
hampir 70% di dunia. PTM Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dilakukan
merupakan penyakit kronis yang untuk mengendalikan faktor resiko PTM melalui
tidak ditularkan dari orang ke perilaku CERDIK, yaitu Cek kesehatan secara
orang. Diantaranya penyakit berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas

fisik, Diet sehat seimbang, Istirahat yang cukup,
jantung, stroke, kanker, diabetes, dan Kelola stres. Cek kesehatan secara berkala
dan Penyakit Paru Obstruktif dapat dilakukan melalui Pos Pembinaan Terpadu
Kronis (PPOK). Perubahan (Posbindu) PTM yang ada di desa/kelurahan dan
pola penyakit tersebut sangat di Puskesmas. Upaya pengendalian PTM tidak
dipengaruhi oleh perubahan akan berhasil jika hanya dilakukan oleh Dinas
Kesehatan tanpa dukungan seluruh jajaran lintas
lingkungan, perilaku masyarakat, sektor, baik pemerintah, swasta, organisasi profesi,
transisi demografi, sosial ekonomi organisasi kemasyarakatan, bahkan seluruh
dan sosial budaya. lapisan masyarakat.
1. Persentase penderita Hipertensi mendapat pelayanan kesehatan

Pelayanan kesehatan penderita hipertensi merupakan pelayanan kesehatan sesuai standar
kepada seluruh penderita hipertensi usia 15 tahun ke atas sebagai upaya pencegahan
sekunder di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun meliputi :
1) Pengukuran tekanan darah dilakukan minimal satu kali sebulan di fasilitas pelayanan
kesehatan
2) Edukasi perubahan gaya hidup dan/atau kepatuhan minum obat

Pada Tahun 2021, jumlah penderita hipertensi di Aceh yang mendapat pelayanan kesehatan
sesuai standar sebanyak 426,684 atau 28%. Terdapat 2 kabupaten/kota yang cakupannya
mencapai 100%, yaitu kabupaten Aceh Barat Daya, dan Kabupaten Pidie.
Gambar 6.16
Jumlah Penderita Hipertensi
GAMBAR 6.16
JUMLAH PENDERITA HIPERTENSI MENURUT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2021
100 100
76 79
66 68
54 57
48 49 50 50
45
40
25 31
23
16 17 17
3 7 8
ACEH SELATAN
BANDA ACEH
NAGAN RAYA
ACEH BARAT
LHOKSEUMAWE
ACEH BARAT DAYA

ACEH BESAR
SUBULUSSALAM
ACEH TAMIANG
BENER MERIAH
ACEH UTARA
SABANG
ACEH TENGAH
BIREUEN
ACEH TENGGARA
ACEH SINGKIL
SIMEULUE
PIDIE
ACEH JAYA
LANGSA
GAYO LUES
ACEH TIMUR
PIDIE JAYA
2. Persentase penderita DM mendapat pelayanan kesehatan
2. Persentase penderita DM mendapat pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan penderita DM adalah pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan penderita DM adalah pelayanan kesehatan sesuai standar kepada
sesuaipenderita
seluruh standar Diabetes
kepada Melitus
seluruh(DM)
penderita
usia 15 Diabetes Melitus
tahun ke atas (DM)
sebagai usia
upaya 15
pencegahan
tahun ke
sekunder atas sebagai
di wilayah kerjanyaupaya pencegahan
dalam kurun waktu satusekunder di wilayah
tahun. Meliputi kerjanya
pengukuran gula darah
dalam kurun
dilakukan waktu
minimal satusebulan
satu kali tahun.diMeliputi pengukuran
fasilitas pelayanan gula darah
kesehatan, edukasidilakukan
perubahan gaya
minimal
hidup satuNutrisi
dan/atau kali serta
sebulan di fasilitas
melakukan rujukan pelayanan kesehatan,
jika diperlukan edukasi
dan Terapi Farmakologi.
perubahan
Penderita gaya
DM di Acehhidup dan/atau
Tahun 2021 Nutrisi
sebanyak serta
184,527 melakukan
penderita, rujukan
sedangkan yang jika
mendapat
diperlukan dan Terapi Farmakologi.
pelayanan sesuai standar sebanyak 97,131 atau sebesar 53%. Dari gambar terlihat ada 10
Kabupaten/Kota yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar yaitu Kabupaten
Penderita DM di Aceh Tahun 2021 sebanyak 184,527 penderita,
Aceh tengah, Aceh Barat, Pidie, Aceh Barat Daya, Gayo Lues, Banda Aceh, Sabang, Langsa,
sedangkan yang mendapat pelayanan sesuai standar sebanyak 97,131
Lhokseumawe dan Subulussalam.
atau sebesar 53%. Dari gambar terlihat ada 10 Kabupaten/Kota yang
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
GAMBAR 6.17 : standar yaitu Kabupaten Aceh
JUMLAH PENDERITA DIABETES MELITUS (DM) MENURUT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2021
tengah, Aceh Barat, Pidie,Kabupaten/Kota
Menurut Aceh Barat Daya, Gayo
Tahun Lues, Banda Aceh,
2021
Sabang, Langsa, Lhokseumawe dan Subulussalam.
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
86 88
83 83
68 70
73 74 Gambar 6.17 :
63
57 59
Jumlah Penderita Diabetes Melitus (DM)
46
81
7
ACEH SELATAN
BANDA ACEH
LHOKSEUMAWE
NAGAN RAYA
ACEH BARAT DAYA

ACEH BESAR
ACEH BARAT
ACEH TAMIANG
ACEH UTARA
SUBULUSSALAM
BENER MERIAH
ACEH SINGKIL
ACEH TENGGARA
ACEH TENGAH
PIDIE
ACEH JAYA
BIREUEN
SABANG
SIMEULUE
PIDIE JAYA
ACEH TIMUR
LANGSA
GAYO LUES
3. Persentase pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa

berat (ODGJ)
Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat
3. Persentase pelayanan kesehatan orang dengan

gangguan jiwa berat (ODGJ)
Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat yaitu pelayanan kesehatan
sesuai standar kepada seluruh orang dengan gangguan jiwa berat seperti psikotik akut dan
skizofrenia sebagai upaya pencegahan sekunder di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu
tahun. Meliputi pemeriksaan kesehatan jiwa dan edukasi.
Persentase pelayanan kesehatan pada ODGJ berat dihitung berdasarkan jumlah ODGJ berat
yang mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa sesuai standar pada suatu wilayah dibagi
jumlah perkiraan ODGJ berat berdasarkan hasil proyeksi di suatu kabupaten/ kota pada
tahun yang sama.
Jumlah kasus ODGJ berat di Aceh pada tahun 2021 sebanyak 7,677 kasus atau sebesar 81%.
Berdasarkan gambar dibawah, terdapat 7 kabupaten dengan capaian pelayanan kesehatan
pada ODGJ sudah mencapai 100% yaitu Kabupaten Aceh Besar, Sabang, Aceh Singkil, Bener
Meriah, Aceh Barat Daya, Aceh Barat dan Nagan Raya.
Gambar 6.18 :
GAMBAR 6.18 :
Jumlah Pelayanan
JUMLAH Kesehatan
PELAYANAN KESEHATANOrang
ORANGDengan
DENGAN Gangguan Jiwa(ODGJ)
GANGGUAN JIWA (ODGJ)
MENURUT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2021
100 100 100 100 100 100 100

91 93
86
82
68 68
61
53
47 48
36 38
31 35
27
21
LHOKSEUMAWE
ACEH SELATAN
NAGAN RAYA
BANDA ACEH
ACEH BARAT DAYA

ACEH BESAR
ACEH BARAT
ACEH TAMIANG
ACEH UTARA
SUBULUSSALAM
ACEH TENGAH
PIDIE
SABANG
ACEH TENGGARA
ACEH SINGKIL
BENER MERIAH
ACEH JAYA
PIDIE JAYA
BIREUEN
LANGSA
SIMEULUE
GAYO LUES
ACEH TIMUR

BAB VII
KEADAAN LINGKUNGAN
Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

menegaskan bahwa upaya kesehatan lingkungan ditujukan
untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik fisik,
kimia, biologi, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang
mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Lingkungan sehat mencakup lingkungan permukiman, tempat kerja, tempat rekreasi, serta tempat
dan fasilitas umum, harus bebas dari unsur-unsur yang menimbulkan gangguan, diantaranya limbah
(cair, padat dan gas), sampah yang tidak diproses sesuai dengan persyaratan, vektor penyakit, zat kimia
berbahaya, kebisingan yang melebihi ambang batas, radiasi, air yang tercemar, udara yang tercemar, dan
makanan yang terkontaminasi.
Program Lingkungan Sehat bertujuan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat
melalui pengembangan sistem kesehatan kewilayahan dalam menggerakkan pembangunan lintas
sektor berwawasan kesehatan. Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan
ditetapkan pada media lingkungan yang meliputi air, udara, tanah, pangan, sarana dan bangunan, serta
vektor dan binatang pembawa penyakit.
sektor ikut serta berperan (Perindustrian, Lingkungan Hidup, Pertanian, Pekerjaan Umum - Perumahan
Rakyat dan lainnya) hingga ke hilir yaitu dampak kesehatan.
A. PERSENTASE SARANA AIR MINUM

DENGAN RESIKO RENDAH + SEDANG
Pengawas kualitas air minum internal adalah penyelenggara air minum yang diawasi kualitas
hasil produksinya secara eksternal oleh Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota dan KKP yang
dibuktikan dengan jumlah sampel pengujian kualitas air.
Penyelenggara air minum adalah PDAM/BPAM/PT yang terdaftar di Persatuan Perusahaan Air
Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi), Sarana air minum perpipaan non PDAM dan Sarana air
minum bukan jaringan perpipaan komunal.
Pada tahun 2021 sebanyak 82,965 sarana air minum dilakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan
(IKL) atau 11% dari 727,792 sarana air minum yang terdapat di seluruh Kabupaten/Kota Provinsi
Aceh dan terdapat 57% atau 47,531 jumlah sarana air minum yang beresiko rendah dan sedang.

Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) atau 11% dari 727,792 sarana air
KEADAAN LINGKUNGAN
minum yang terdapat di seluruh Kabupaten/Kota Provinsi Aceh dan
terdapat 57% atau 47,531 jumlah sarana air minum yang beresiko rendah
dan sedang.
Gambar
GAMBAR 7.1 7.1
PERSENTASE SARANA AIR
Persentase Sarana Air Minum dengan MINUM DENGAN
Resiko Rendah + Sedang
RESIKO RENDAH + SEDANG TAHUN 2021
Tahun 2021
50 35 85
37 50 77 93
58 51 70 30 86 33
21
61 66 29
74 59 34 76 27 98
51 30 100
18 27 53 38
15 20 10 9 23 12
4
4 7 8 3 3 1 3
0 0
BANDA ACEH
NAGAN RAYA
PIDIE
ACEH BESAR
ACEH SINGKIL
PIDIE JAYA
ACEH TENGGARA
BENER MERIAH
ACEH BARAT
LANGSA
ACEH TAMIANG
ACEH TENGAH
SABANG
SIMEULUE
ACEH BARAT DAYA
ACEH JAYA
ACEH SELATAN
ACEH UTARA
BIREUEN
GAYO LUES
SUBULUSSALAM
LHOKSEUMAWE
ACEH TIMUR
B. PERSENTASE SARANA AIR MINUM MEMENUHI SYARAT
B. PERSENTASE
PeraturanSARANA AIR MINUM
Menteri Kesehatan Nomor 492 Tahun 2010 menyatakan
MEMENUHI SYARAT
bahwa air minum yang aman (layak) bagi kesehatan adalah air minum
yang memenuhi persyaratan secara fisik, mikrobiologis, kimia, dan
Peraturan Menteri Secara
radioaktif. Kesehatan Nomor
fisik, 492 Tahun
air minum 2010sehat
yang menyatakan
adalahbahwa
tidak air minumtidak
berbau, yang aman
(layak)berasa,
bagi suhu
dan kesehatan
tidak adalah
sesuai
berwarnaair minum
ambang yang
batas
serta memenuhi
yang persyaratan
ditetapkan.
memiliki total zat Secara
padat secara kekeruhan,
fisik, mikrobiologis,
mikrobiologis,
terlarut, air
kimia, dan radioaktif.
minum yang Secara
sehat fisik,
harusair minum
bebas yang
darisehat adalah
bakteri tidak dan
E.Coli berbau, tidak
total berasa, tidak
bakteri
berwarna serta memiliki
koliform. Secara total zat padat
kimiawi, terlarut,
zat kimia kekeruhan,
yang dan suhu
terkandung sesuai
dalam ambang batas
air minum 85
yang ditetapkan. Secara
seperti besi, mikrobiologis,
aluminium, air minum
klor, arsen, dan yang sehat
lainnya harus
harus di bebas
bawahdari bakteri E.Coli
ambang
dan total bakteri
batas yang koliform. SecaraSecara
ditentukan. kimiawi,radioaktif,
zat kimia yang terkandung
kadar dalam
gross alpha air minum
activity tidak seperti
besi, aluminium, klor, arsen, dan lainnya harus di bawah ambang batas yang ditentukan. Secara
boleh melebihi 0.1 becquerel per liter (Bq/l) dan kadar gross beta activity
radioaktif, kadar gross alpha activity tidak boleh melebihi 0.1 becquerel per liter (Bq/l) dan kadar
tidak boleh melebihi 1 Bq/l.
gross beta activity tidak boleh melebihi 1 Bq/l.
Pada tahun 2021 terdapat 38% atau sebanyak 3,118 sarana air
Pada tahun 2021 terdapat 38% atau sebanyak 3,118 sarana air minum yang memenuhi syarat
minum yang memenuhi syarat kesehatan dari 8,147 sarana air minum
kesehatan dari 8,147 sarana air minum yang diambil sampel untuk pemeriksaaan.
yang diambil sampel untuk pemeriksaaan.
GAMBAR 7.2 7.2

Gambar
PERSENTASE SARANA AIR MINUM MEMENUHI SYARAT TAHUN 2021
Persentase Sarana Air Minum Memenuhi Syarat Tahun 2021
99 97 100
93 90 88
83
76 75 75
64 63 59
57 54
40 44 40 38
18 19
0 2
ACEH BARAT
ACEH BARAT DAYA
GAYO LUES
PIDIE
NAGAN RAYA
PIDIE JAYA
ACEH JAYA
ACEH TAMIANG
BIREUEN
ACEH TIMUR
BANDA ACEH
SABANG
ACEH UTARA
ACEH TENGAH
BENER MERIAH
ACEH TENGGARA
LHOKSEUMAWE
ACEH BESAR
ACEH SELATAN
ACEH SINGKIL
LANGSA
SIMEULUE
SUBULUSSALAM
C. PERSENTASE PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP

SANITASI YANG LAYAK
Sanitasi yang baik merupakan elemen penting yang menunjang
KEADAAN LINGKUNGAN
C. PERSENTASE PENDUDUK DENGAN

akan berdampak negatif di banyak aspek kehidupan, mulai dari turunnya
AKSES TERHADAP SANITASI YANG LAYAK
kualitas lingkungan hidup masyarakat, tercemarnya sumber air minum
Sanitasi yangmasyarakat,
bagi baik merupakan elemen penting
meningkatnya yang
jumlah menunjang
kejadian diarekesehatan manusia. Istilah
dan munculnya
sanitasi juga mengacu kepada pemeliharaan kondisi higienis melalui upaya pengelolaan
beberapa penyakit.
sampah dan pengolahan limbah cair. Sanitasi berhubungan dengan kesehatan lingkungan
yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Buruknya kondisi sanitasi akan berdampak
Definisi rumah tangga yang memiliki akses sanitasi layak adalah
negatif di banyak aspek kehidupan, mulai dari turunnya kualitas lingkungan hidup masyarakat,
apabila fasilitas sanitasi yang digunakan memenuhi syarat kesehatan,
tercemarnya sumber air minum bagi masyarakat, meningkatnya jumlah kejadian diare dan
antara
munculnya lain dilengkapi
beberapa penyakit. dengan jenis kloset leher angsa atau plengsengan
Definisidengan tutup dan

rumah tangga yangmemiliki
memilikitempat pembuangan
akses sanitasi akhirapabila
layak adalah tinja tangki
fasilitas(septic
sanitasi yang
tank)memenuhi
digunakan atau Sistem Pengolahan
syarat Air Limbah
kesehatan, antara (SPAL),dengan
lain dilengkapi dan juga
jenismerupakan
kloset leher angsa
atau plengsengan dengan
fasilitas buang tutupyang
air besar dan memiliki
digunakantempat pembuangan
sendiri akhir tinja tangki (septic
atau bersama.
tank) atau Sistem Pengolahan Air Limbah (SPAL), dan juga merupakan fasilitas buang air besar
yang digunakan sendiri atau bersama. Gambar 7.3
Persentase Keluarga Dengan Akses
GAMBAR 7.3 Terhadap Sanitasi Layak
PERSENTASE KELUARGA DENGAN AKSES TERHADAP SANITASI LAYAK TAHUN 2021
Tahun 2021
97 95 95 100 99 93
87 89
84 83 84 83 86 82
86 85
68 69
65 62 64
61
52
D. PERSENTASE DESA STBM

D. PERSENTASE DESA STBM
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2014 tentang
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
(STBM)Sanitasi Totalbahwa
menyatakan Berbasis
STBMMasyarakat (STBM)untuk
adalah pendekatan menyatakan
mengubahbahwa
perilakuSTBM
higienis dan
saniteradalah
melaluipendekatan untuk
pemberdayaan mengubah
masyarakat perilaku
dengan carahigienis dan Penyelenggaraan
pemicuan. saniter melalui STBM
bertujuan untuk mewujudkan
pemberdayaan perilakudengan
masyarakat masyarakat
carayang higienis dan
pemicuan. saniter secara mandiri
Penyelenggaraan
dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
STBM bertujuan untuk mewujudkan perilaku masyarakat yang higienis
Masyarakat yang menyelenggarakan STBM secara mandiri dengan berpedoman pada 5 Pilar
STBM, bertujuan untuk memutus mata rantai penularan penyakit dan keracunan. 5 Pilar STBM
87
terdiri atas perilaku:

KEADAAN LINGKUNGAN
a. Stop Buang Air Besar Sembarangan

b. Cuci Tangan Pakai Sabun
c. Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga
d. Pengamanan Sampah Rumah Tangga, dan
e. Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga.
Mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan, strategi penyelenggaraan STBM meliputi 3 (tiga)
komponen yang saling mendukung satu dengan yang lain, yang disebut dengan 3 Komponen
Sanitasi Total adalah sebagai berikut.
1. Penciptaan lingkungan yang kondusif (enabling environment)
2. Peningkatan kebutuhan sanitasi (demand creation)
3. Peningkatan penyediaan akses sanitasi (supply improvement)
Jumlah desa/kelurahan yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat adalah jumlah
kumulatif desa/kelurahan yang terverifikasi melaksanakan STBM, yaitu yang memenuhi kriteria
sebagai berikut.
1. Telah dilakukan pemicuan STBM (upaya untuk menuju perubahan perilaku masyarakat
yang higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode partisipatori
berprinsip pada pendekatan CLTS (Community-Led Total Sanitation).
2. Telah memiliki natural leader (anggota masyarakat baik individu maupun kelompok
masyarakat yang memotori gerakan STBM di masyarakat tersebut).
3. Telah memiliki Rencana Kerja Masyarakat (RKM).

Gambar 7.4
GAMBAR 7.4
PERSENTASE DESA YANG MELAKSANAKANSTBM
Persentase desa yang melaksanakan STBM TAHUN
Tahun2021
2021
651
513
414
310 312288
261262
193 210
138146 148 147123145141
90 65
53 31
18 6
ACEH JAYA
PIDIE JAYA
ACEH UTARA
LANGSA
ACEH BARAT
ACEH TENGGARA
PIDIE
ACEH TIMUR
NAGAN RAYA
SABANG
ACEH BESAR
GAYO LUES
ACEH SELATAN
BANDA ACEH
SIMEULUE
BIREUEN
ACEH BARAT DAYA

ACEH SINGKIL
ACEH TENGAH
BENER MERIAH
ACEH TAMIANG
LHOKSEUMAWE
SUBULUSSALAM
Tahun 2021 di Aceh, desa/kelurahan yang sudah melaksanakan STBM sebanyak 4.665 desa atau
70% dari total Tahun 2021 di Aceh,
6,695 desa/kelurahan. desa/kelurahan
Persentase desa STBMyang sudah
di Aceh tahunmelaksanakan
2021 yaitu 3%.
SecaraSTBM sebanyak
kumulatif, 4.665 desa
desa/kelurahan atau
dengan SBS70%
(Stopdari total
Buang Air6,695 desa/kelurahan.
Besar Sembarangan) atau ODF
(Open Persentase desayang
Defecation Free) STBM di Aceh
sudah tahun 2021
terverifikasi yaitu 3%.
mencapai 1.187 desa atau 18%, meningkat
Secara kumulatif, desa/kelurahan dengan SBS (Stop Buang Air

Besar Sembarangan) atau ODF (Open Defecation Free) yang sudah
pemerintah/swasta atau perorangan, antara lain pasar rakyat, sekolah,
KEADAAN LINGKUNGAN
fasyankes, terminal, bandara, stasiun, pelabuhan, bioskop, hotel dan
tempat umum lainnya. TTU yang memenuhi syarat kesehatan adalah
tempat
dari tahun danhanya
2020 fasilitas
14%.umum minimal sarana
SBS Terverifikasi adalah pendidikan dansetiap
kondisi ketika pasarindividu
rakyat dalam
suatu komunitas tidak lagi melakukan perilaku buang air besar sembarangan yang berpotensi
yang memenuhi
menyebarkan syarat
penyakit dan kesehatan.
sudah dipastikan melalui proses verifikasi.
Pemerintah Daerah minimal wajib mengelola 2 tempat-tempat

E. PERSENTASE TEMPAT TEMPAT UMUM
umum, yaitu SYARAT
MEMENUHI : KESEHATAN
1. Sarana
Tempat-Tempat pendidikan
Umum dasar
(TTU) adalah yang
tempat dimaksud
atau sarana adalah
umum Sekolah untuk
yang digunakan Dasarkegiatan
masyarakat dan diselenggarakan oleh pemerintah/swasta atau perorangan, antara lain pasar
(SD/MI),
rakyat, sekolah, Sekolah
fasyankes, Menengah
terminal, Pertama
bandara, stasiun,(SMP/MTs)
pelabuhan,dan yanghotel
bioskop, sederajat
dan tempat
umum lainnya. TTU yang memenuhi syarat kesehatan adalah tempat dan fasilitas umum minimal
milik pemerintah dan swasta yang terintegrasi.
sarana pendidikan dan pasar rakyat yang memenuhi syarat kesehatan.
2. Pasar rakyat yang dimaksud adalah pasar yang berlokasi permanen,
Pemerintah Daerah minimal wajib mengelola 2 tempat-tempat umum, yaitu :
1. Saranadikelola olehdasar
pendidikan Pemerintah Daerahadalah
yang dimaksud dan Badan
SekolahUsaha Milik Daerah.
Dasar (SD/MI), Sekolah Menengah
Pertama (SMP/MTs) dan yang sederajat milik pemerintah dan swasta yang terintegrasi.
2. Pada
Pasar rakyat yangtahun 2021,adalah
dimaksud jumlah TTU
pasar yang
yang ada dipermanen,
berlokasi Aceh adalah 15.483
dikelola dan
oleh Pemerintah
Daerah dan Badan Usaha Milik Daerah.
yang telah memenuhi syarat kesehatan sebanyak 8.653 atau 56%.
Pada tahun 2021, jumlah TTU yang ada di Aceh adalah 15.483 dan yang telah memenuhi syarat
kesehatan sebanyak 8.653 atau 56%.
Gambar 7.5
Persentase Tempat-Tempat Umum (TTU) Di Aceh
GAMBAR 7.5
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU) DI ACEH
Yang Memenuhi Syarat Kesehatan Tahun 2021
YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN TAHUN 2021
100 100
75 75
66 68 65 70 63 69 72 67 73
53 52 54
37
45
36 41 47
19 21
F. PERSENTASE TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN

90
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) memiliki potensi yang cukup besar untuk menimbulkan
gangguan kesehatan atau penyakit bahkan keracunan akibat dari makanan yang dihasilkannya.
TPM adalah usaha pengelolaan makanan yang meliputi jasa boga atau katering, rumah makan

KEADAAN LINGKUNGAN
dan restoran, depot air minum, kantin, dan makanan jajanan. Berdasarkan Kepmenkes Nomor
1098 Tahun 2003 tentang Persyaratan Higiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran. Persyaratan
yang harus dipenuhi meliputi : (1) persyaratan lokasi dan bangunan serta fasilitas sanitasi; (2)
persyaratan dapur, rumah makan, dan gudang makanan; (3) persyaratan bahan makanan dan
makanan jadi; (4) persyaratan pengolahan makanan; (5) persyaratan penyimpanan bahan
makanan dan makanan jadi; (6) persyaratan penyajian makanan jadi dan persyaratan peralatan
yang digunakan.
GRAFIK 7.6
PERSENTASE TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN (TPM)
YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN TAHUN 2021
% TPM Memenuhi Syarat Kesehatan
96
88
70
58 63 58 61 61
48 50 53 46
51 51
44
31 35
18 20 18
13
8 4
Pada tahun 2021, terdapat 28.429 Tempat Pengelolaan Makanan

Pada tahun 2021, terdapat 28.429 Tempat Pengelolaan Makanan yang tersebar di seluruh Aceh,
adapunyang
yangtersebar
memenuhidi syarat
seluruh Aceh, adapun
kesehatan sebanyakyang memenuhi
12.492 syarat
atau sebesar 44 %.kesehatan
sebanyak 12.492 atau sebesar 44 %.
TPM yang dilakukan penilaian untuk memenuhi syarat kesehatan adalah TPM siap saji di
antaranya JasaTPM
Boga,yang
Rumah Makan/Restoran,
dilakukan penilaianDepot Airmemenuhi
untuk Minum, dansyarat
Makanan Jajanan/Kantin/
kesehatan
Sentra Makanan Jajanan yang dibuktikan dengan sertifikat layak higiene sanitasi.
adalah TPM siap saji di antaranya Jasa Boga, Rumah Makan/Restoran,
Depot Air Minum, dan Makanan Jajanan/Kantin/Sentra Makanan Jajanan
yang dibuktikan dengan sertifikat layak higiene sanitasi.

DAFTAR
NOMOR LAMPIRAN
I. GAMBARAN UMUM
1. Luas Wilayah Tabel 1
2. Jumlah Desa/Kelurahan Tabel 1
3. Jumlah Kecamatan Tabel 1
4. Jumlah Penduduk Tabel 2
5. Rata-rata jiwa/rumah tangga Tabel 1
6. Kepadatan Penduduk /Km2 Tabel 1
7. Rasio Beban Tanggungan Tabel 2
8. Rasio Jenis Kelamin Tabel 2
9. Penduduk 15 tahun ke atas melek huruf Tabel 3
10. Penduduk 15 tahun yang memiliki ijazah tertinggi a. SMP/ MTs
b. SMA/ MA Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II Tabel 3
e. Akademi/Diploma III Tabel 3
f. S1/Diploma IV Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) Tabel 3
II. SARANA KESEHATAN

II.1. Sarana Kesehatan
11 Jumlah Rumah Sakit Umum Tabel 4
12 Jumlah Rumah Sakit Khusus Tabel 4
13 Jumlah Puskesmas Rawat Inap Tabel 4
14 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap Tabel 4
15 Jumlah Puskesmas Keliling Tabel 4
16 Jumlah Puskesmas pembantu Tabel 4
17 Jumlah Apotek Tabel 4
18 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 Tabel 6
II.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

19 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Tabel 5
20 Cakupan Kunjungan Rawat Inap Tabel 5
21 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS Tabel 7
22 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS Tabel 7
23 Bed Occupation Rate (BOR) di RS Tabel 8
24 Bed Turn Over (BTO) di RS Tabel 8
25 Turn of Interval (TOI) di RS Tabel 8
26 Average Length of Stay (ALOS) di RS Tabel 8
27 Puskesmas dengan ketersediaan obat vaksin & essensial Tabel 9
II.3 Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)

28 Jumlah Posyandu Tabel 10
29 Posyandu Aktif Tabel 10
30 Rasio posyandu per 100 balita Tabel 10
31 Posbindu PTM Tabel 10

III. SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
32 Jumlah Dokter Spesialis Tabel 11
33 Jumlah Dokter Umum Tabel 11
34 Rasio Dokter (spesialis+umum) Tabel 11
35 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis Tabel 11
36 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) Tabel 11
37 Jumlah Bidan Tabel 12
38 Rasio Bidan per 100.000 penduduk Tabel 12
39 Jumlah Perawat Tabel 12
40 Rasio Perawat per 100.000 penduduk Tabel 12
41 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat Tabel 13
42 Jumlah Tenaga Sanitasi Tabel 13
43 Jumlah Tenaga Gizi Tabel 13
44 Jumlah Tenaga Kefarmasian Tabel 15
IV. PEMBIAYAAN KESEHATAN

45 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Tabel 17
46 Desa yang memanfaatkan dana desa untuk kesehatan Tabel 18
47 Total anggaran kesehatan Tabel 19
48 APBD kesehatan terhadap APBD kab/kota Tabel 19
49 Anggaran kesehatan perkapita Tabel 19
V. KESEHATAN KELUARGA
V.1 Kesehatan Ibu
50 Jumlah Lahir Hidup Tabel 20
51 Angka Lahir Mati (dilaporkan) Tabel 20
52 Jumlah Kematian Ibu Tabel 21
53 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) Tabel 21
54 Kunjungan Ibu Hamil (K1) Tabel 23
55 Kunjungan Ibu Hamil (K4) Tabel 23
56 Ibu hamil dengan imunisasi Td2+Ibu Hamil Tabel 24
57 Mendapat Tablet Tambah Darah 90 Tabel 27
58 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Tabel 23
59 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan di Fasyankes Tabel 23
60 Pelayanan Ibu Nifas KF3 Tabel 23
61 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Tabel 23
62 Penanganan komplikasi kebidanan Tabel 30
63 Peserta KB Aktif Tabel 28
64 Peserta KB Pasca Persalinan Tabel 29
V.2. Kesehatan Anak

65 Jumlah Kematian Neonatal Tabel 31
66 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) Tabel 31
67 Jumlah Bayi Mati Tabel 31
68 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Tabel 31
69 Jumlah Balita Mati Tabel 31
70 Angka Kematian Balita (dilaporkan) Tabel 31
71 Penanganan komplikasi Neonatal Tabel 30
72 Bayi baru lahir ditimbang Tabel 33
73 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Tabel 33
74 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Tabel 34
75 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Tabel 34
76 Bayi yang diberi ASI Eksklusif Tabel 35

77 Pelayanan kesehatan bayi Tabel 36
78 Desa/Kelurahan UCI Tabel 37
79 Cakupan Imunisasi Campak/MR pada Bayi Tabel 39
80 Imunisasi dasar lengkap pada bayi Tabel 39
81 Bayi Mendapat Vitamin A Tabel 41
82 Anak Balita Mendapat Vitamin A Tabel 41
83 Pelayanan kesehatan balita Tabel 42
84 Balita ditimbang (D/S) Tabel 43
85 Balita gizi kurang (BB/umur) Tabel 44
86 Balita pendek (TB/umur) Tabel 44
87 Balita kurus (BB/TB) Tabel 44
88 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 1 SD/MI Tabel 45
89 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 7 SMP/MTs Tabel 45
90 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 10 SMA/MA Tabel 45
91 Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar Tabel 45
V.3. Kesehatan Usia Produktif dan Usia Lanjut

92 Pelayanan Kesehatan Usia Produktif Tabel 38
93 Pelayanan Kesehatan Usila (60+ tahun) Tabel 49
VI PENGENDALIAN PENYAKIT
VI.1. Pengendalian Penyakit Menular Langsung
94 Persentase orang terduga TBC mendapatkan pelayanan Tabel 51
kesehatan sesuai standar
95 CNR seluruh kasus TBC Tabel 51
96 Case detection rate TBC Tabel 51
97 Cakupan penemuan kasus TBC anak Tabel 51
98 Angka kesembuhan BTA+ Tabel 52
99 Angka pengobatan lengkap semua kasus TBC Tabel 52
100 Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) semua kasus TBC Tabel 52
101 Jumlah kematian selama pengobatan tuberkulosis Tabel 52
102 Penemuan penderita pneumonia pada balita Tabel 53
103 Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar pneumonia min 60% Tabel 53
104 Jumlah Kasus HIV Tabel 54
105 Jumlah Kasus Baru AIDS Tabel 55
106 Jumlah Kematian akibat AIDS Tabel 55
107 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada balita Tabel 56
108 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada semua umur Tabel 56
109 Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) Tabel 57
110 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Tabel 57
111 Persentase Kasus Baru Kusta anak 0-14 Tahun Tabel 58
112 Persentase Cacat Tingkat 0 Penderita Kusta Tabel 58
113 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Tabel 58
114 Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Tabel 58
115 Angka Prevalensi Kusta Tabel 59
116 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Tabel 60
117 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) Tabel 60

VI.2. Pengendalian Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi
118 AFP Rate (non polio) < 15 tahun Tabel 61
119 Jumlah kasus difteri Tabel 62
120 Case fatality rate difteri Tabel 62
121 Jumlah kasus pertusis Tabel 62
122 Jumlah kasus tetanus neonatorum Tabel 62
123 Case fatality rate tetanus neonatorum Tabel 62
124 Jumlah kasus hepatitis B Tabel 62
125 Jumlah kasus suspek campak Tabel 62
126 Insiden rate suspek campak Tabel 62
127 KLB ditangani < 24 jam Tabel 63
V.3. Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik

128 Angka kesakitan (incidence rate) DBD Tabel 65
129 Angka kematian (case fatality rate) DBD Tabel 65
130 Angka kesakitan malaria (annual parasit incidence ) Tabel 66
131 Konfirmasi laboratorium pada suspek malaria Tabel 66
132 Pengobatan standar kasus malaria positif Tabel 66
133 Case fatality rate malaria Tabel 66
134 Penderita kronis filariasis Tabel 67
VI.4. Pengendalian Penyakit Tidak Menular

135 Penderita Hipertensi Mendapat Pelayanan Kesehatan Tabel 68
136 Penyandang DM mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar Tabel 69
137 Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara Tabel 70
138 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun Tabel 70
139 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun Tabel 70
140 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat Tabel 71
VII. KESEHATAN LINGKUNGAN

141 Sarana air minum dengan risiko rendah dan sedang Tabel 72
142 Sarana air minum memenuhi syarat Tabel 72
143 KK dengan akses terhadap sanitasi yang layak (jamban sehat) Tabel 73
144 Desa STBM Tabel 74
145 Tempat-tempat umum memenuhi syarat kesehatan Tabel 75
146 Tempat pengelolaan makanan memenuhi syarat kesehatan Tabel 76

TABEL 1 TABEL 1
LUAS WILAYAH, WILAYAH,
LUASJUMLAH JUMLAH DESA/KELURAHAN,
DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK,
JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH
JUMLAH RUMAH RUMAH TANGGA,
TANGGA,
DAN KEPADATAN
DAN KEPADATAN PENDUDUK PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA
MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI PROVINSI
ACEH ACEH
TAHUN 2021
TAHUN 2021
LUAS LUAS JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
RATA-RATA RATA-RATA
KEPADATAN KEPADATAN
JUMLAH JUMLAH
NO WILAYAH
NO KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA WILAYAH RUMAH RUMAH
JIWA/RUMAHJIWA/RUMAH
PENDUDUK PENDUDUK
DESA 2 MUKIM MUKIM KECAMATAN
DESA KECAMATAN PENDUDUK PENDUDUK
(km 2) (km ) TANGGA TANGGA
TANGGA TANGGA
per km 2 per km 2
1 12 2 3 4 3 5 4 65 6 7 7 8 8 9 9 10 10
1 SIMEULUE1 SIMEULUE 2,051 1382,051 29 138 29
10 10
97,524 97,524
25,045 25,045
3.9 3.9
47.5 47.5
2 ACEH SINGKIL
2 ACEH SINGKIL 2,185 1202,185 16 120 16
11 11
127,289 127,289
33,614 33,614
3.8 3.8
58.3 58.3
3 ACEH SELATAN
3 ACEH SELATAN 3,842 2603,842 43 260 43
18 18
248,511 248,511
69,914 69,914
3.6 3.6
64.7 64.7
4 ACEH
4 ACEH TENGGARA TENGGARA
4,231 3854,231 51 385 51
16 16
222,284 222,284
62,558 62,558
3.6 3.6
52.5 52.5
5 ACEH TIMUR5 ACEH TIMUR 6,286 5156,286 53 515 53
24 24
448,347 448,347
118,049 118,049
3.8 3.8
71.3 71.3
6 ACEH TENGAH
6 ACEH TENGAH 4,318 2954,318 20 295 20
14 14
218,036 218,036
63,246 63,246
3.4 3.4
50.5 50.5
7 ACEH BARAT7 ACEH BARAT 2,928 3222,928 32 322 32
12 12
215,294 215,294
61,820 61,820
3.5 3.5
73.5 73.5
8 ACEH BESAR8 ACEH BESAR 2,969 6042,969 68 604 68
23 23
436,212 436,212
118,328 118,328
3.7 3.7
146.9 146.9
9 PIDIE 9 PIDIE 3,087 7313,087 94 731 94
23 23
458,330 458,330
128,620 128,620
3.6 3.6
148.5 148.5
10 BIREUEN 10 BIREUEN 1,901 6091,901 75 609 75
17 17
483,716 483,716
127,015 127,015
3.8 3.8
254.5 254.5
11 ACEH UTARA
11 ACEH UTARA 3,237 8523,237 67 852 67
27 27
636,641 636,641
178,254 178,254
3.6 3.6
196.7 196.7
12 ACEH
12 ACEH BARAT DAYABARAT DAYA
1,491 1521,491 20 152 20
9 9
155,966 155,966
44,144 44,144
3.5 3.5
104.6 104.6
13 GAYO LUES13 GAYO LUES5,720 1455,720 25 145 25
11 11
96,126 96,126
28,939 28,939
3.3 3.3
16.8 16.8
14 ACEH TAMIANG
14 ACEH TAMIANG 1,957 2131,957 27 213 27
12 12
304,273 304,273
87,073 87,073
3.5 3.5
155.5 155.5
15
15 NAGAN RAYA NAGAN RAYA
3,364 2223,364 30 222 30
10 10
171,047 171,047
53,526 53,526
3.2 3.2
50.8 50.8
16 ACEH JAYA16 ACEH JAYA3,813 1723,813 21 172 21
9 9
97,338 97,338
29,119 29,119
3.3 3.3
25.5 25.5
17 BENER MERIAH
17 BENER MERIAH 1,454 2331,454 27 233 27
10 10
152,369 152,369
47,774 47,774
3.2 3.2
104.8 104.8
18 PIDIE JAYA
18 PIDIE JAYA 1,074 2221,074 34 222 34
8 8
165,397 165,397
48,479 48,479
3.4 3.4
154.0 154.0
19 BANDA ACEH
19 BANDA ACEH61 90 61 17 90 17
9 9
280,231 280,231
72,331 72,331
3.9 3.9
4,594.0 4,594.0
20 SABANG 20 SABANG 153 18153 7 18 27 2
35,076 35,076
12,571 12,571
2.8 2.8
229.3 229.3
21 LANGSA 21 LANGSA 262 66 262 6 66 56 5
183,386 183,386
52,391 52,391
3.5 3.5
699.9 699.9
22 LHOKSEUMAWE
22 LHOKSEUMAWE 181 68181 9 68 49 4
213,107 213,107
54,297 54,297
3.9 3.9
1,177.4 1,177.4
23 SUBULUSSALAM
23 SUBULUSSALAM 1,391 821,391 8 82 58 5
83,273 83,273
24,063 24,063
3.5 3.5
59.9 59.9
KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA 57,956 6,514
57,956 7796,514 779
289 289
5,529,773 5,529,773
1,541,170 1,541,170
3.6 3.6
95.4 95.4

Sumber: - BPS (SUPAS - BPS (SUPAS 2015-2025)
Sumber:2015-2025)
65
66
TABEL 2 TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH PENDUDUK MENURUT
MENURUT JENIS JENIS
KELAMIN KELAMIN
DAN DAN KELOMPOK
KELOMPOK UMUR UMUR
PROVINSI ACEH
PROVINSI ACEH
TAHUN 2021TAHUN 2021
KELOMPOK KELOMPOK UMUR
UMUR JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH PENDUDUK
NO NO
(TAHUN) (TAHUN) LAKI-LAKI LAKI-LAKI
PEREMPUANPEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN
LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENISRASIO JENIS KELAMIN
KELAMIN
1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6

1 10 - 4 0-4 255,767 255,767251,284 251,284507,051 507,051 102 102
2 25 - 9 5-9 256,305 256,305250,093 250,093506,398 506,398 102 102
3 10
3 - 14 10 - 14 257,435 257,435248,551 248,551505,986 505,986 104 104
4 15
4 - 19 15 - 19 248,718 248,718244,234 244,234492,952 492,952 102 102
5 20
5 - 24 20 - 24 234,803 234,803238,111 238,111472,914 472,914 99 99
6 25
6 - 29 25 - 29 229,844 229,844231,885 231,885461,729 461,729 99 99
7 30
7 - 34 30 - 34 224,379 224,379221,037 221,037445,416 445,416 102 102
8 35
8 - 39 35 - 39 210,071 210,071208,406 208,406418,477 418,477 101 101
9 40
9 - 44 40 - 44 187,997 187,997187,939 187,939375,936 375,936 100 100
10 10
45 - 49 45 - 49 162,566 162,566163,849 163,849326,415 326,415 99 99
11 11
50 - 54 50 - 54 137,199 137,199137,906 137,906275,105 275,105 99 99
12 12
55 - 59 55 - 59 108,768 108,768111,246 111,246220,014 220,014 98 98
13 13
60 - 64 60 - 64 82,244 82,244 85,837 85,837168,081 168,081 96 96
14 14
65 - 69 65 - 69 57,927 57,927 62,694 62,694120,621 120,621 92 92
15 15
70 - 74 70 - 74 37,366 37,366 43,219 43,219 80,585 80,585 86 86
16 1675+ 75+ 34,344 34,344 46,317 46,317 80,661 80,661 74 74
KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA 2,725,733 2,725,733
2,732,608 2,732,608 5,458,341 5,458,341 100 100
ANGKA
ANGKA BEBAN BEBAN KETERGANTUNGAN
KETERGANTUNGAN (DEPENDENCY
(DEPENDENCY RATIO) RATIO) 49 49
Sumber: - BPS (SUPAS - BPS (SUPAS 2015-2025)

Sumber:2015-2025)
LAKI-LAKI LAKI-LAKI
PEREMPUANPEREMPUAN
TABEL 3
PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2021
JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI - PEREM LAKI-LAKI+ LAKI - PEREM LAKI-LAKI+
LAKI PUAN PEREMPUAN LAKI PUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS 1,956,226 1,982,680 3,938,906
2 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF 1,634,907 1,666,151 3,301,058 83.6 84.0 83.8
3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:

a. SD/SEDERAJAT 431,639 509,084 940,723 22.1 25.7 23.9
b. SLTP/SEDERAJAT 378,933 366,170 745,103 19.4 18.5 18.9
c. SMA/ SEDERAJAT 670,154 552,310 1,222,464 34.3 27.9 31.0
d. DIPLOMA I/DIPLOMA II 11,836 32,465 44,301 0.6 1.6 1.1
e. AKADEMI/DIPLOMA III 26,966 61,726 88,692 1.4 3.1 2.3
f. S1/DIPLOMA IV 105,633 138,435 244,068 5.4 7.0 6.2
g. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 9,746 5,961 15,707 0.5 0.3 0.4

Sumber: DRKA
67
68
TABEL 4
JUMLAH FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

PROVINSI ACEH
TAHUN 2021
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 24 4 38 67

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 2 2
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 181 181
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 179 179
3 PUSKESMAS KELILING 233 233
4 PUSKESMAS PEMBANTU 870 870
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN -
2 KLINIK PRATAMA 2 0 4 28 4 153 191
3 KLINIK UTAMA 0 0 0 0 0 26 26
10 BANK DARAH RUMAH SAKIT 4 4
11 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 21 22
12 LABORATORIUM KESEHATAN
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI 0 -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 -
3 USAHA MIKRO OBAT TRADISIONAL 5 5
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 3 28 31
6 APOTEK 500 500
7 APOTEK PRB -
8 TOKO OBAT 500 500
9 TOKO ALKES 7 7
Sumber : 1. Bidang Yankes

2. Bidang SDK dan Kefarmasian
TABEL 5
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN BARU RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2021
JUMLAH KUNJUNGAN
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
JUMLAH KUNJUNGAN 366,777 426,028 1,213,338 73,745 96,093 168,093
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 13.5 15.6 22.2 2.7 3.5 3.1
B Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjut
RS Umum Daerah Simeulue 16,091 18,810 34,901 2,274 3,343 5,617
RS Umum Daerah Dr. H. Yulidin Away 23431 38231 61,662 5,481 6,699 12,180
Rumah Sakit Ibu & Anak Keluarga Desa 191 1,174 1,365 2 41
RS Umum Daerah dr. Zubir Mahmud 22,102 23,551 45,653 2,846 3,371 6,217
RS Umum Daerah S A S Maulana A 5,830 7,997 13,827 2,178 3,144 5,322
RS Umum Daerah Datu Beru Takengon 21,478 21,318 42,796 6,709 7,041 13,750
RS Umum Daerah Cut Nyak Dhien 28,899 27,209 56,108 4,048 5,528 9,576
RS Umum Daerah Kabupaten Aceh Besar 7,228 9,750 16,978 744 958
RS Umum Daerah TGK Chik Ditiro Sigli 47,881 40,621 88,502 6,609 4,011 10,620
RSUD TGK. Abdullah Syafii Beureuneun 11,388 16,059 27,447 3,392 5,498 8,890
RS Umum Mufid 21,168 24,920 46,088 1,999 2,841 4,840
RS Islam Ibnu Sina Sigli 8,960 11,804 20,764 1,884 3,948 5,832
RS Umum Daerah Dr. Fauziah Bireun 20,776 16,178 36,954 5,214 4,033 9,247
RS Umum Malahayati 11,195 11,876 23,071 1,398 1,218 2,616
RS Umum Bireuen Medical Center 13,030 11,865 24,895 1,753 2,572 4,325
RS Umum Telaga Bunda 6,483 15,355 21,838 1,812 4,392 6,204
RS Umum Avicenna 5,614 11,233 16,847 1,785 3,691 5,476
RS Umum Jeumpa Hospital 8,265 10,960 19,225 2,140 3,006 5,146
RS Umum Daerah Cut Meutia ACUT 5,052 6,116 11,168 4,154 3,964 8,118
RSU Prima Inti Medika 9,014 6,998 16,012 874 1,361 2,235

RS Umum Daerah Teungku Peukan 16,340 28,156 44,496 3,989 5,744 9,733
69
70
Rumah Sakit Umum Muhammad Ali Kasim 6,809 8,615 15,424 1,819 2,986 4,805
RS Umum Daerah Tamiang 18,134 21,641 39,775 4,924 7,020 11,944
RSUD Sultan Iskandar Muda 20,592 24,223 44,815 3,320 5,874 9,194
RSUD Teuku Umar Kab Aceh Jaya 928 570 1,498 0 0 0
RSUD Muyang Kute Redelong B. Meriah 9,898 10,798 20,696 2,397 3,809 6,206
RS Ibu dan Anak Propinsi NAD 6,094 13,801 19,895 914 2,548 3,462
RS Umum Daerah Meuraxa 41,902 32,659 74,561 4,364 4,295 8,659
RS Bhayangkara Polda Aceh 1,641 1,394 3,035 812 571 1,383
RSIA Cempaka Az Zahra B.Aceh 6,804 10,207 17,011 1,023 2,386 3,409
RS Umum Pertamedika Ummi Rosnati 33,122 40,283 73,405 3,348 3,933 7,281
RS Umum Malahayati 11,195 11,876 23,071 1,398 1,218 2,616
RSU Prince Nayef Bin Abdul Aziz Unsyiah 3,702 4,100 7,802 336 377 713

RS Umum Daerah Sabang 22,102 23,551 45,653 2,846 3,371 6,217
RS Umum Daerah Langsa 36,870 42,013 78,883 5,070 5,397 10,467
RS Cut Nyak Dhien Langsa 3,800 4,572 8,372 458 921 1,379
RS Umum Cut Meutia 5,052 6,116 11,168 4,154 3,964 8,118
RS Umum PMI Cabang Aceh Utara 339 477 816 246 340 586
RS Arun Lhokseumawe 480 338 818 2 3 5
RS Umum Bunda 903 1,150 2,053 855 2,168 3,023
RS Umum Metro Medical Center 4,259 4,676 8,935 1,867 3,064 4,931
RS Ibu dan Anak ABBY 2,864 15,446 18,310 1,314 3,069 4,383
RS Umum Yayasan Kasih Ibu 498 819 1,317 1,685 2,988 4,673
Rumah Sakit Tk IV IM 07.01 Lhokseumawe 15 16 30 3 3 6
RS Umum Bunga Melati 3,145 4,083 7,228 4,219 3,978 8,197
RS Umum Sakinah 280 1,555 1,835 1,540 2,625 4,165
RS Umum Daerah Kota Subulussalam 7,019 9,316 16,335 2,311 4,253 6,564
SUB JUMLAH II 366,777 426,028 1,213,338 73,745 96,093 168,093
JUMLAH KUNJUNGAN
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN KUNJUNGAN SAKIT KUNJUNGAN SEHAT
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
JUMLAH KUNJUNGAN 2,770,598 0 2,770,598 3,510,696 0 3,510,696
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 101.65 0.00 101.65 128.80 0.00 128.80
A Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
1 Puskesmas 2,768,703.000 2,768,703.000 3,505,176.000 3,505,176.000
2 Klinik Pratama 574.077 574.077 87.070 87.070
3 Praktik Mandiri Dokter 117.366 117.366 4,325 4,325
4 Praktik Mandiri Dokter Gigi 1,119 1,119 0 0
5 Klinik TNI 51.034 51.034 104 104
6 Klinik Polri 33.694 33.694 1,004 1,004
Sumber : Bidang Yankes
TABEL 6
PERSENTASE RUMAH SAKIT DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
PROVINSI ACEH
TAHUN 2021
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

NO RUMAH SAKIT JUMLAH
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 64 64 100.0
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 6 6 100.0
KABUPATEN/KOTA 70 70 100.0

71
72
TABEL 7
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

PROVINSI ACEH
TAHUN 2021
PASIEN KELUAR
JUMLAH PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR
a MATI ≥ 48 JAM Gross Death Rate Net Death Rate
NO NAMA RUMAH SAKIT TEMPAT (HIDUP + MATI) MATI
DIRAWAT
TIDUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RS Umum Daerah Simeulue 143 2.694 4.058 6.752 130 102 232 86 52 138 48 25 34 32 13 20
2 RS Umum Daerah Aceh Singkil 101 11.891 0 11.891 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 RS Umum Daerah Dr. H. Yulidin Away 365 0 0 0 296 0 296 112 0 112 0 0 0 0 0 0
4 RS Umum Nurul Hasanah 101 3.385 2.317 5.702 32 23 55 18 14 32 9 10 10 5 6 6
5 RS Ibu dan Anak Keluarga Desa 44 230 328 558 0 5 5 0 2 2 0 15 9 0 6 4
6 RS Umum Daerah dr. Zubir Mahmud 183 2.390 3.421 5.811 102 78 180 72 48 120 43 23 31 30 14 21
7 RS Umum Daerah Sultan Alaiddin Said Maulana Abdul 133 2.064 2.836 4.900 88 59 147 36 36 72 43 21 30 17 13 15
8 RS Umum Graha Bunda 117 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 RS Umum Daerah Datu Beru Takengon 288 5.949 7.706 13.655 291 318 609 190 157 347 49 41 45 32 20 25
10 RS Umum Fandika 40 441 1.830 2.271 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 RS Umum Daerah Kabupaten Aceh Besar 97 740 955 1.695 9 3 12 2 2 4 12 3 7 3 2 2
12 RS Umum Ibnu Sina 48 1.819 3.928 5.747 13 24 37 7 14 21 7 0 6 4 4 4
13 RS Umum Daerah TGK Chik Ditiro Sigli 235 6.609 4.011 10.620 286 259 545 124 116 240 43 65 51 19 29 23
14 RS Umum Daerah TGK. Abdullah Syafii Beureuneun 203 3.119 5.284 8.403 72 67 139 22 20 42 23 13 17 7 4 5
15 RS Umum Mufid 91 1.999 2.536 4.535 67 55 122 21 20 41 34 22 27 11 8 9
16 RS Umum Citra Husada 84 3.070 3.753 6.823 28 26 54 8 12 20 9 7 8 3 3 3
17 RS Islam Ibnu Sina Sigli 91 1.854 3.918 5.772 15 16 31 2 2 4 8 4 5 1 1 1
18 RS Umum Malahayati 53 1.391 1.506 2.897 34 44 78 12 18 30 24 29 27 9 12 10
19 RS Umum Daerah Dr. Fauziah Bireun 282 5.372 4.560 9.932 335 293 628 98 203 301 62 64 63 18 45 30
20 RS Umum Bireuen Medical Center 80 1.753 2.572 4.325 19 11 30 7 3 10 11 4 7 4 1 2
21 RS Umum Telaga Bunda 87 1.830 5.155 6.985 32 30 62 13 9 22 17 6 9 7 2 3
22 RS Umum Avicenna 64 1.845 3.857 5.702 26 19 45 10 3 13 14 5 8 5 1 2
23 RS Umum Jeumpa Hospital 77 2.165 3.006 5.171 23 37 60 4 6 10 11 12 12 2 2 2
24 RS Umum Prima Inti Medika 54 1.408 2.325 3.733 9 7 16 3 2 5 6 3 4 2 1 1
25RS Umum Daerah Cut Meutia Kab. Aceh Utara 307 5.934 4.537 10.471 365 291 656 191 171 362 62 64 63 32 38 35
26RS Umum Daerah Teungku Peukan 250 4.546 6.020 10.566 136 122 258 101 106 207 30 0 24 22 18 20
27RS Umum Muhammad Ali Kasim 595 1.818 2.584 4.402 34 35 69 14 13 27 19 14 16 8 5 6
28RS Umum Pertamina Rantau 49 714 950 1.664 5 0 5 2 0 2 7 0 3 3 0 1
29RS Umum Daerah Tamiang 197 4.865 7.037 11.902 358 0 358 213 0 213 74 0 30 44 0 18
30RS Umum Daerah Sultan Iskandar Muda Nagan Raya 154 3.315 6.168 9.483 96 95 191 62 71 133 29 15 20 19 12 14
31RS Umum Daerah Teuku Umar Kabupaten Aceh Jaya 100 2.361 3.370 5.731 54 28 82 24 9 33 23 8 14 10 3 6
32RS Umum Daerah Muyang Kute Redelong Bener Meriah 160 2.190 4.016 6.206 11 18 29 5 11 16 5 4 5 2 3 3
33RS Ibu dan Anak Azalia 24 97 2.406 2.503 0 5 5 0 0 0 0 0 2 0 0 0
34RS Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin 1016 32.814 0 32.814 2.332 0 2.332 1.726 0 1.726 71 0 71 53 0 53
35RS Tk. II Iskandar Muda Banda Aceh 163 2.751 2.811 5.562 25 22 47 0 0 0 9 0 8 0 0 0
36RS Jiwa Aceh 351 1.589 360 1.949 9 2 11 9 2 11 6 6 6 6 6 6
37RS Umum Malahayati 42 208 145 353 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
38RS Umum Harapan Bunda Banda Aceh 162 5.107 10.323 15.430 59 54 113 35 29 64 12 0 7 7 3 4
39RS Umum Teungku Fakinah 81 5.048 6.169 11.217 25 17 42 7 1 8 5 0 4 1 0 1
40RS Umum Daerah Meuraxa 192 4.227 3.533 7.760 110 68 178 62 47 109 26 0 23 15 13 14
41RS Ibu dan Anak Propinsi NAD 99 1.430 3.292 4.722 77 67 144 45 44 89 54 0 30 31 13 19
42RS Bhayangkara Banda Aceh 431 812 571 1.383 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
43RS Ibu dan Anak Cempaka Az Zahra Banda Aceh 40 4.162 8.688 12.850 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0
44RS Pendidikan Universitas Syiah Kuala 27 461 490 951 5 0 5 3 0 3 11 0 5 7 0 3
45RS Umum Pertamedika Ummi Rosnati 151 3.743 4.508 8.251 17 18 35 4 6 10 5 4 4 1 1 1
46RS Umum Daerah Sabang 118 628 1.704 2.332 29 27 56 30 22 52 46 16 24 48 13 22
47RS AL Sabang 51 2.846 3.371 6.217 113 91 204 89 62 151 40 0 33 31 18 24
48RS Umum Daerah Langsa 324 4.930 5.339 10.269 258 276 534 137 124 261 52 0 52 28 23 25
49RS Cut Nyak Dhien Langsa 71 458 9.121 9.579 2 7 9 2 7 9 4 1 1 4 1 1
50RS Arun Lhokseumawe 175 4.176 5.179 9.355 109 84 193 29 21 50 26 16 21 7 4 5
51RS Umum Bunda 106 912 2.175 3.087 20 17 37 6 9 15 22 8 12 7 4 5
52RS Umum PMI Cabang Aceh Utara 45 246 340 586 5 3 8 4 2 6 20 9 14 16 6 10
53RS Umum Bunga Melati 112 4.575 4.375 8.950 139 110 249 58 70 128 30 25 28 13 16 14
54RS Umum Sakinah 72 2.236 3.459 5.695 34 36 70 10 13 23 15 10 12 4 4 4
55RS Umum Metro Medical Center 76 1.867 3.064 4.931 23 31 54 13 7 20 12 10 11 7 2 4
56RS Ibu dan Anak ABBY 60 1.314 3.069 4.383 22 26 48 3 7 10 17 8 11 2 2 2
57RS Umum Yayasan Kasih Ibu 105 1.685 2.988 4.673 79 68 147 24 28 52 47 23 31 14 9 11
58RS Tk. IV Lhokseumawe Aceh Utara 183 3.754 4.225 7.979 61 48 109 43 43 86 0 0 0 0 0 0
59RS Umum Daerah Kota Subulussalam 131 9330 13.569 22.899 93 83 176 41 71 112 25 6 8 11 5 5
KABUPATEN/KOTA 9.281 181.837 209.818 400.985 6.612 3.226 9.838 3.839 1.736 5.575 36 15 25 21 8 14

a
Keterangan: termasuk rumah sakit swasta
73
74
TABEL 8
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

PROVINSI ACEH
TAHUN 2021
JUMLAH JUMLAH
PASIEN KELUAR JUMLAH HARI ALOS
NO NAMA RUMAH SAKIT a TEMPAT LAMA BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI)
(HIDUP + MATI) PERAWATAN (HARI)
TIDUR DIRAWAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RS Umum Daerah Simeulue 143 6.752 25.606 32.423 49 47 4 5
2 RS Umum Daerah Aceh Singkil 101 11.891 0 0 0 118 3 0
3 RS Umum Daerah Dr. H. Yulidin Away 365 0 44.555 33.779 33 0 0 0
4 RS Ibu dan Anak Keluarga Desa 44 558 2.232 1.674 14 13 25 3
5 RS Umum Daerah dr. Zubir Mahmud 183 5.811 26.033 20.223 39 32 7 3
6 RS Umum Daerah Sultan Alaiddin Said Maulana Abdul 133 4.900 20.105 20.893 41 37 6 4
7 RS Umum Daerah Datu Beru Takengon 288 13.655 75.355 62.650 72 47 2 5
8 RS Umum Fandika 40 2.271 6.797 4.735 47 57 3 2
9 RS Umum Daerah Cut Nyak Dhien 250 9.576 32.538 29.624 36 38 6 3
10 RS Umum Daerah Kabupaten Aceh Besar 97 1.695 7.178 5.476 20 17 17 3
11 RS Umum Ibnu Sina 48 5.747 16.873 16.079 96 120 0 3
12 RS Umum Daerah TGK Chik Ditiro Sigli 235 10.620 45.863 46.927 53 45 4 4
13 RS Umum Daerah TGK. Abdullah Syafii Beureuneun 203 8.403 35.115 26.712 47 41 5 3
14 RS Umum Mufid 91 4.535 365 12.355 1 50 7 3
15 RS Umum Citra Husada 84 6.823 22.573 28.339 74 81 1 4
16 RS Islam Ibnu Sina Sigli 91 5.772 13.131 19.537 40 63 3 3
17 RS Umum Malahayati 53 2.897 11.089 13.986 57 55 3 5
18 RS Umum Daerah Dr. Fauziah Bireun 282 9.932 51.065 41.154 50 35 5 4
19 RS Umum Bireuen Medical Center 80 4.325 15.988 12.800 55 54 3 3
20 RS Umum Telaga Bunda 87 6.985 22.214 15.655 70 80 1 2
21 RS Umum Avicenna 64 5.702 23.351 70.053 100 89 0 12
22 RS Umum Jeumpa Hospital 77 5.171 18.548 18.548 66 67 2 4
23 RS Umum Prima Inti Medika 54 3.733 10.334 12.502 52 69 3 3
24 RS Umum Daerah Cut Meutia Kab. Aceh Utara 307 10.471 54.088 43.617 48 34 6 4
25 RS Umum Daerah Teungku Peukan 250 10.566 44.416 35.371 49 42 4 3
26 RS Umum Muhammad Ali Kasim 595 4.402 360 16.501 0 7 49 4
27 RS Umum Pertamina Rantau 49 1.664 5.960 5.960 33 34 7 4
28 RS Umum Daerah Tamiang 197 11.902 42.875 0 60 60 2 0
29 RS Umum Daerah Sultan Iskandar Muda Nagan Raya 154 9.483 0 0 0 62 6 0
30 RS Umum Daerah Teuku Umar Kabupaten Aceh Jaya 100 5.731 19.101 19.226 52 57 3 3
31 RS Umum Daerah Muyang Kute Redelong Bener Meriah 160 6.206 23.806 21.438 41 39 6 3
32 RS Ibu dan Anak Azalia 24 2.503 2.811 623 32 104 2 0
33 RS Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin 1.016 32.814 136.781 148.702 37 32 7 5
34 RS Tk. II Iskandar Muda Banda Aceh 163 5.562 20.948 20.948 35 34 7 4
35 RS Jiwa Aceh 351 1.956 116.466 121.335 91 6 6 62
36 RS Umum Malahayati 42 375 743 745 5 9 39 2
37 RS Umum Harapan Bunda Banda Aceh 162 153680 54.327 43.168 92 949 0 0
38 RS Umum Teungku Fakinah 81 11.217 14.280 14.280 48 138 1 1
39 RS Umum Daerah Meuraxa 192 7.760 48.641 60.177 69 40 3 8
40 RS Ibu dan Anak Propinsi NAD 99 4.722 12.586 16.918 35 48 5 4
41 RS Bhayangkara Banda Aceh 431 1.383 4.292 3.520 3 3 111 3
42 RS Ibu dan Anak Cempaka Az Zahra Banda Aceh 40 3.409 10.516 7.107 72 85 1 2
43 RS Pendidikan Universitas Syiah Kuala 27 951 3.021 3.034 31 35 7 3
44 RS Umum Pertamedika Ummi Rosnati 151 7.280 18.696 18.952 34 48 5 3
45 RS Umum Daerah Sabang 118 2.332 8.165 8.035 19 20 15 3
46 RS AL Sabang 51 6.217 0 0 0 122 3 0
47 RS Umum Daerah Langsa 324 10.269 34.607 40.557 29 32 8 4
48 RS Cut Nyak Dhien Langsa 71 1.379 11.321 12.432 44 19 11 9
49 RS Arun Lhokseumawe 175 9.352 41.488 41.388 65 53 2 4
50 RS Umum Bunda 106 3.087 12.157 9.693 31 29 9 3
51 RS Umum PMI Cabang Aceh Utara 45 586 2.333 2.184 14 13 24 4
52 RS Umum Bunga Melati 112 8.950 26.456 28.303 65 80 2 3
53 RS Umum Sakinah 72 5.695 16.722 12.818 64 79 2 2
54 RS Umum Metro Medical Center 76 4.931 21.017 14.626 76 65 1 3
55 RS Ibu dan Anak ABBY 60 4.383 4.416 10.953 20 73 4 2
56 RS Umum Yayasan Kasih Ibu 105 4.673 19.436 19.269 51 45 4 4
57 RS Tk. IV Lhokseumawe Aceh Utara 183 7.979 24.041 34.812 36 44 5 4
58 RS Umum Daerah Kota Subulussalam 131 22.899 19.971 11.278 42 175 1 0
KABUPATEN/KOTA 9.313 524.523 1.403.752 1.394.094 41 56 4 3

a
Keterangan: termasuk rumah sakit swasta

75
76
TABEL 9 TABEL 9
PERSENTASE PUSKESMAS DENGAN

PERSENTASE KETERSEDIAAN
PUSKESMAS OBAT DAN VAKSIN
DENGAN KETERSEDIAAN OBATESENSIAL
DAN VAKSIN ESENSIAL
PROVINSI ACEH
PROVINSI ACEH
TAHUN 2021 TAHUN 2021
KETERSEDIAAN OBAT
KETERSEDIAAN
& VAKSIN OBAT & VAKSIN
NO KABUPATEN/KOTA
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS PUSKESMAS ESENSIAL* ESENSIAL*
1 1 2 2 3 3 4 4
1 SIMEULUE 1 SIMEULUE 14 14 14 14
12 12

2 ACEH SINGKIL2 ACEH SINGKIL 12 12
3 ACEH SELATAN3 ACEH SELATAN 24 24 24 24
4 ACEH TENGGARA
4 ACEH TENGGARA 19 19 19 19
5 ACEH TIMUR 5 ACEH TIMUR 27 27 27 27
6 ACEH TENGAH 6 ACEH TENGAH 17 17 14 14
7 ACEH BARAT 7 ACEH BARAT 13 13 13 13
8 ACEH BESAR 8 ACEH BESAR 28 28 28 28
9 PIDIE 9 PIDIE 26 26 26 26
10 BIREUEN 10 BIREUEN 20 20 20 20
11 ACEH UTARA11 ACEH UTARA 32 32 21 21
12 ACEH BARAT12DAYA
ACEH BARAT DAYA 13 13 12 12
13 GAYO LUES 13 GAYO LUES 12 12 1 1
14 ACEH TAMIANG
14 ACEH TAMIANG 15 15 15 15
15 NAGAN RAYA15 NAGAN RAYA 14 14 14 14
16 ACEH JAYA 16 ACEH JAYA 12 12 11 11
17 BENER MERIAH
17 BENER MERIAH 13 13 7 7
18 PIDIE JAYA 18 PIDIE JAYA 12 12 12 12
19 BANDA ACEH19 BANDA ACEH 11 11 11 11
20 SABANG 20 SABANG 6 6 6 6
21 LANGSA 21 LANGSA 5 5 5 5
22 LHOKSEUMAWE22 LHOKSEUMAWE 7 7 7 7
23 SUBULUSSALAM
23 SUBULUSSALAM 8 8 7 7
JUMLAH PUSKESMAS YANG
JUMLAH MEMILIKI 80%
PUSKESMAS OBAT
YANG DAN VAKSIN
MEMILIKI ESENSIAL
80% OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL 323 323
JUMLAH PUSKESMAS YANG
JUMLAH PUSKESMAS
MELAPOR YANG MELAPOR 360 360
% PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN
% PUSKESMAS DENGANOBAT & VAKSIN ESENSIAL
KETERSEDIAAN OBAT & VAKSIN ESENSIAL 89.84% 89.84
dan Kefarmasian
Sumber : Bidang SDK Sumber : Bidang SDK dan Kefarmasian
TABEL 10
TABEL 10
JUMLAH POSYANDU
JUMLAH DAN POSBINDU
POSYANDU PTM* MENURUT
DAN POSBINDU KABUPATEN/KOTA
PTM* MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI
PROVINSI
ACEH ACEH
TAHUNTAHUN
2020 2020
POSYANDU
STRATASTRATA POSYANDU POSYANDU JUMLAHJUMLAH
POSYANDU
NO KABUPATEN/KOTA
NO PRATAMA
KABUPATEN/KOTA PRATAMA MADYA MADYA PURNAMA
PURNAMA MANDIRI
MANDIRI AKTIF* POSBINDU
AKTIF* POSBINDU
JUMLAHJUMLAH
%
JUMLAHJUMLAH JUMLAH
% %
JUMLAH JUMLAH
% %
JUMLAH JUMLAH
% %
JUMLAH % %
JUMLAHJUMLAH PTM** PTM**
%
1 1 2 2 4 45 56 67 78 89 910 1011 12
11 12 13 1314 14 15 15
1 SIMEULUE
1 SIMEULUE 11 117 109
7 10965 6548 4829 290 00 168
0 16848 4829 29130 130
2 ACEH2 SINGKIL
ACEH SINGKIL 10 106 110
6 11064 6440 4023 2313 138 173
8 17353 5331 31120 120
3 ACEH3 SELATAN
ACEH SELATAN 59 5918 264
18 26482 820 00 00 00 323
0 323 0 00 0 271 271
4 ACEH TENGGARA
4 ACEH TENGGARA 10 103 181
3 18147 194
47 19450 500 00 385
0 385194 19450 50245 245
5 ACEH TIMUR
5 ACEH TIMUR 124 12419 478
19 47874 7444 447 70 00 646
0 64644 447 7 208 208
6 ACEH TENGAH
6 ACEH TENGAH 24 248 210
8 21067 6776 7624 243 31 313
1 31379 7925 25263 263
7 ACEH7 BARAT
ACEH BARAT 7 72 198
2 19853 129
53 12935 3537 3710 371
10 371166 16645 45300 300
8 ACEH8 BESAR
ACEH BESAR 7 71 100
1 10015 514
15 51477 7747 477 668
7 668561 56184 84434 434
9 PIDIE
9 PIDIE 69 699 290
9 29038 327
38 32742 4286 8611 772
11 772413 41353 53727 727
10 BIREUEN
10 BIREUEN 7 71 487
1 48776 146
76 14623 230 00 640
0 640166 16623 23413 413
11 ACEH UTARA
11 ACEH UTARA 0 00 035 354 898
4 89893 9336 364 969
4 969969 96996 96433 433
12 ACEH
12 BARAT
ACEH DAYA
BARAT DAYA2 21 113
1 11352 103
52 10347 470 00 218
0 218103 10347 47178 178
13 GAYO
13 LUES
GAYO LUES 0 00 116
0 100
116 1000 00 00 00 116
0 116 0 00 0 155 155
14 ACEH TAMIANG
14 ACEH TAMIANG 49 4917 202
17 20269 40
69 4014 140 00 291
0 29140 4014 14178 178
15 NAGAN RAYA
15 NAGAN RAYA 51 5117 219
17 74
219 7425 258 81 10 296
0 29626 269 9 227 227
16 ACEH
16 JAYA
ACEH JAYA 0 00 034 17
34 111
17 11156 5654 5427 199
27 199165 16583 83166 166
17 BENER
17 BENER
MERIAHMERIAH 13 135 130
5 53
130 5398 9840 403 31 244
1 244101 10141 41222 222
18 PIDIE
18 JAYA
PIDIE JAYA 7 73 215
3 93
215 938 83 30 00 230
0 230 8 83 3 181 181
a BANDA ACEH
a BANDA ACEH 0 00 051 45
51 4563 55
63 550 00 114
0 11463 55
63 55102 102
20 SABANG
20 SABANG 7 719 1915 42
15 4212 33
12 332 26 636 36 14 39
14 39 17 17
21 LANGSA
21 LANGSA 0 00 027 23
27 2387 73
87 736 65 120
5 12093 78
93 78 66 66
22 LHOKSEUMAWE
22 LHOKSEUMAWE 0 00 010 10
10 1082 81
82 819 99 101
9 10191 90
91 90 76 76
23 SUBULUSSALAM
23 SUBULUSSALAM 39 3933 3334 28
34 2845 38
45 382 22 120
2 12047 39
47 39 82 82
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH (KAB/KOTA) 496 4967 3,628
7 48
3,628 3,090
48 41
3,090 299
41 2994 7,513
4 3,444
7,513 45
3,444 5,194
45 5,194
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 2 2
Sumber: Bidang
Sumber: Kesmas
Bidang Kesmas
aktif: posyandu

*Posyandu*Posyandu aktif: posyandu
purnama +purnama
mandiri + mandiri
**PTM: Penyakit
**PTM:Tidak Menular
Penyakit Tidak Menular
77
78
TABEL 11
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

PROVINSI ACEH
TAHUN 2021
DOKTER
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
NO UNIT KERJA GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
PUSKESMAS 300 1 301 262 805 1,067 562 806 1,368 59 300 359 0 0 0 59 300 359

1 SIMEULUE 0 0 0 7 12 19 7 12 19 2 0 2 0 0 0 2 0 2
2 ACEH SINGKIL 6 0 6 10 21 31 16 21 37 3 6 9 0 0 0 3 6 9
3 ACEH SELATAN 17 0 17 26 39 65 43 39 82 6 17 23 0 0 0 6 17 23
4 ACEH TENGGARA 4 0 4 14 26 40 18 26 44 3 4 7 0 0 0 3 4 7
5 ACEH TIMUR 22 0 22 23 43 66 45 43 88 3 22 25 0 0 0 3 22 25
6 ACEH TENGAH 12 0 12 11 26 37 23 26 49 1 12 13 0 0 0 1 12 13
7 ACEH BARAT 12 1 13 15 28 43 27 29 56 6 12 18 0 0 0 6 12 18
8 ACEH BESAR 33 0 33 13 71 84 46 71 117 8 33 41 0 0 0 8 33 41
9 PIDIE 18 0 18 12 67 79 30 67 97 2 18 20 0 0 0 2 18 20
10 BIREUEN 27 0 27 16 67 83 43 67 110 4 27 31 0 0 0 4 27 31
11 ACEH UTARA 27 0 27 17 79 96 44 79 123 4 27 31 0 0 0 4 27 31
12 ACEH BARAT DAYA 10 0 10 9 26 35 19 26 45 0 10 10 0 0 0 0 10 10
13 GAYO LUES 5 0 5 10 7 17 15 7 22 1 5 6 0 0 0 1 5 6
14 ACEH TAMIANG 12 0 12 8 30 38 20 30 50 1 12 13 0 0 0 1 12 13
15 NAGAN RAYA 8 0 8 9 27 36 17 27 44 1 8 9 0 0 0 1 8 9
16 ACEH JAYA 13 0 13 13 21 34 26 21 47 2 13 15 0 0 0 2 13 15
17 BENER MERIAH 14 0 14 14 26 40 28 26 54 2 14 16 0 0 0 2 14 16
18 PIDIE JAYA 16 0 16 4 38 42 20 38 58 2 16 18 0 0 0 2 16 18
19 BANDA ACEH 10 0 10 4 55 59 14 55 69 3 10 13 0 0 0 3 10 13
20 SABANG 5 0 5 5 13 18 10 13 23 1 5 6 0 0 0 1 5 6
21 LANGSA 6 0 6 7 19 26 13 19 32 3 6 9 0 0 0 3 6 9
22 LHOKSEUMAWE 21 0 21 13 54 67 34 54 88 0 21 21 0 0 0 0 21 21
23 SUBULUSSALAM 2 0 2 2 10 12 4 10 14 1 2 3 0 0 0 1 2 3
RUMAH SAKIT 482 454 936 612 943 1,555 1,094 1,397 2,491 31 77 108 8 16 24 39 93 132
1 SIMEULUE 7 7 14 3 8 11 10 15 25 0 0 0 0 1 1 0 1 1
2 ACEH SINGKIL 7 8 15 7 32 39 14 40 54 2 1 3 0 0 0 2 1 3
3 ACEH SELATAN 20 11 31 15 18 33 35 29 64 1 3 4 1 1 2 2 4 6
4 ACEH TENGGARA 13 11 24 15 21 36 28 32 60 2 2 4 0 1 1 2 3 5
5 ACEH TIMUR 31 17 48 12 40 52 43 57 100 0 2 2 0 1 1 0 3 3
6 ACEH TENGAH 22 15 37 18 37 55 40 52 92 0 2 2 0 2 2 0 4 4
7 ACEH BARAT 21 17 38 15 23 38 36 40 76 4 5 9 2 1 3 6 6 12
8 ACEH BESAR 5 11 16 16 17 33 21 28 49 0 4 4 1 2 3 1 6 7
9 PIDIE 37 32 69 22 58 80 59 90 149 3 3 6 1 0 1 4 3 7
10 BIREUEN 45 32 77 27 55 82 72 87 159 3 7 10 0 1 1 3 8 11
11 ACEH UTARA 24 16 40 13 26 39 37 42 79 3 2 5 0 0 0 3 2 5
12 ACEH BARAT DAYA 9 10 19 9 27 36 18 37 55 1 2 3 0 0 0 1 2 3
13 GAYO LUES 7 9 16 5 12 17 12 21 33 0 3 3 0 0 0 0 3 3
14 ACEH TAMIANG 13 17 30 20 33 53 33 50 83 0 3 3 0 0 0 0 3 3
15 NAGAN RAYA 9 7 16 19 19 38 28 26 54 0 2 2 0 0 0 0 2 2
16 ACEH JAYA 6 7 13 8 13 21 14 20 34 1 2 3 0 0 0 1 2 3
17 BENER MERIAH 8 6 14 11 19 30 19 25 44 0 2 2 0 0 0 0 2 2
18 PIDIE JAYA 3 6 9 12 15 27 15 21 36 1 1 2 1 0 1 2 1 3
19 BANDA ACEH 146 155 301 301 358 659 447 513 960 7 19 26 2 4 6 9 23 32
20 SABANG 4 9 13 7 18 25 11 27 38 0 1 1 0 0 0 0 1 1
21 LANGSA 14 20 34 20 35 55 34 55 89 1 1 2 0 2 2 1 3 4
22 LHOKSEUMAWE 22 28 50 28 36 64 50 64 114 0 9 9 0 0 0 0 9 9
23 SUBULUSSALAM 9 3 12 9 23 32 18 26 44 2 1 3 0 0 0 2 1 3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA)b 782 455 1,237 874 1,748 2,622 1,656 2,203 3,859 90 377 467 8 16 24 98 393 491
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKb 23 48 71 9 0.4 9
Sumber : Bidang SDK dan Kefarmasian

Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;

b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
79
80
TABEL 12
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN DI FASILITAS KESEHATAN

PROVINSI ACEH
TAHUN 2021
NO UNIT KERJA PERAWATa BIDAN

L P L+P
1 2 3 4 5 6
PUSKESMAS 2204 5621 7825 14142

1 SIMEULUE 107 149 256 321
2 ACEH SINGKIL 49 200 249 273
3 ACEH SELATAN 95 458 553 504
4 ACEH TENGGARA 83 167 250 516
5 ACEH TIMUR 197 379 576 1,305
6 ACEH TENGAH 82 143 225 724
7 ACEH BARAT 72 160 232 413
8 ACEH BESAR 35 210 245 736
9 PIDIE 130 739 869 1,381
10 BIREUEN 190 521 711 1,676
11 ACEH UTARA 474 701 1,175 2,165
12 ACEH BARAT DAYA 33 118 151 321
13 GAYO LUES 14 44 58 155
14 ACEH TAMIANG 116 246 362 507
15 NAGAN RAYA 73 145 218 500
16 ACEH JAYA 52 132 184 302
17 BENER MERIAH 123 163 286 662
18 PIDIE JAYA 70 284 354 601
19 BANDA ACEH 8 64 72 179
20 SABANG 18 114 132 57
21 LANGSA 33 119 152 220
22 LHOKSEUMAWE 142 306 448 443
RUMAH SAKIT 3014 5965 8979 3987
1 SIMEULUE 65 120 185 88
2 ACEH SINGKIL 53 122 175 61
3 ACEH SELATAN 74 155 229 48
4 ACEH TENGGARA 126 143 269 206
5 ACEH TIMUR 200 271 471 320
6 ACEH TENGAH 152 306 458 144
7 ACEH BARAT 86 208 294 161
8 ACEH BESAR 41 88 129 63
9 PIDIE 300 593 893 667
10 BIREUEN 235 358 593 193
11 ACEH UTARA 155 238 393 154
12 ACEH BARAT DAYA 72 157 229 96
13 GAYO LUES 78 97 175 68
14 ACEH TAMIANG 113 210 323 192
15 NAGAN RAYA 49 168 217 152
16 ACEH JAYA 39 90 129 68
17 BENER MERIAH 97 127 224 193
18 PIDIE JAYA 96 185 281 194
19 BANDA ACEH 541 1,527 2,068 360
20 SABANG 25 49 74 10
21 LANGSA 128 334 462 102
22 LHOKSEUMAWE 213 294 507 315
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0
JUMLAH (KAB/KOTA)b 5,218 11,586 16,804 18,129
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKb 308 332

Keterangan : a) Jumlah termasuk S3; b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
81
82
TABEL 13
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2021
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN GIZI

NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
PUSKESMAS 412 1717 2129 154 689 843 44 613 657

1 SIMEULUE 22 57 79 4 9 13 2 15 17
2 ACEH SINGKIL 14 29 43 1 7 8 3 14 17
3 ACEH SELATAN 23 99 122 5 23 28 1 35 36
4 ACEH TENGGARA 18 89 107 6 8 14 3 13 16
5 ACEH TIMUR 33 92 125 8 18 26 3 40 43
6 ACEH TENGAH 15 81 96 13 33 46 2 23 25
7 ACEH BARAT 16 85 101 3 15 18 5 55 60
8 ACEH BESAR 26 178 204 18 59 77 5 74 79
9 PIDIE 30 157 187 28 235 263 2 44 46
10 BIREUEN 24 122 146 7 44 51 5 46 51
11 ACEH UTARA 51 178 229 18 43 61 2 47 49
12 ACEH BARAT DAYA 19 44 63 4 16 20 0 27 27
13 GAYO LUES 6 23 29 3 11 14 0 11 11
14 ACEH TAMIANG 9 50 59 2 8 10 0 24 24
15 NAGAN RAYA 9 70 79 2 14 16 2 20 22
16 ACEH JAYA 24 48 72 7 21 28 2 29 31
17 BENER MERIAH 25 59 84 7 15 22 0 23 23
18 PIDIE JAYA 15 64 79 12 72 84 2 16 18
19 BANDA ACEH 5 29 34 3 12 15 2 18 20
20 SABANG 1 14 15 0 5 5 2 8 10
21 LANGSA 6 48 54 1 6 7 1 9 10
22 LHOKSEUMAWE 16 85 101 2 11 13 0 18 18
23 SUBULUSSALAM 5 16 21 0 4 4 0 4 4
RUMAH SAKIT 163 414 577 72 184 256 27 316 343
1 SIMEULUE 3 14 17 1 4 5 1 3 4
2 ACEH SINGKIL 6 17 23 1 10 11 2 2 4
3 ACEH SELATAN 2 2 4 1 3 4 1 6 7
4 ACEH TENGGARA 8 19 27 0 6 6 0 5 5
5 ACEH TIMUR 8 28 36 3 5 8 2 15 17
6 ACEH TENGAH 10 32 42 4 5 9 3 28 31
7 ACEH BARAT 11 49 60 3 5 8 6 34 40
8 ACEH BESAR 2 11 13 0 3 3 0 10 10
9 PIDIE 14 33 47 14 65 79 1 26 27
10 BIREUEN 3 7 10 3 6 9 0 18 18
11 ACEH UTARA 2 5 7 5 2 7 1 7 8
12 ACEH BARAT DAYA 4 6 10 4 3 7 1 15 16
13 GAYO LUES 0 4 4 1 2 3 1 10 11
14 ACEH TAMIANG 0 1 1 2 0 2 0 0 0
15 NAGAN RAYA 3 18 21 0 1 1 2 11 13
16 ACEH JAYA 6 16 22 0 4 4 0 6 6
17 BENER MERIAH 6 10 16 1 6 7 0 8 8
18 PIDIE JAYA 16 19 35 3 13 16 0 16 16
19 BANDA ACEH 41 77 118 24 30 54 4 66 70
20 SABANG 6 12 18 1 1 2 0 2 2
21 LANGSA 8 21 29 0 4 4 1 17 18
22 LHOKSEUMAWE 1 2 3 0 3 3 0 8 8
23 SUBULUSSALAM 3 11 14 1 3 4 1 3 4
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA)a 575 2,131 2,706 226 873 1,099 71 929 1,000
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKa 50 20 18

Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
83
84
TABEL 14
JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2021
AHLI TEKNOLOGI TENAGA TEKNIK

NO UNIT KERJA KETERAPIAN FISIK KETEKNISIAN MEDIS
LABORATORIUM MEDIK BIOMEDIKA LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
PUSKESMAS 35 389 424 5 15 20 17 97 114 93 484 577

1 SIMEULUE 1 7 8 0 0 0 0 2 2 3 2 5
2 ACEH SINGKIL 2 7 9 0 0 0 1 2 3 3 9 12
3 ACEH SELATAN 4 25 29 0 0 0 1 9 10 7 41 48
4 ACEH TENGGARA 2 5 7 0 0 0 0 1 1 0 5 5
5 ACEH TIMUR 2 27 29 1 2 3 0 0 0 3 18 21
6 ACEH TENGAH 2 11 13 1 1 2 3 6 9 7 21 28
7 ACEH BARAT 3 17 20 0 3 3 1 7 8 2 16 18
8 ACEH BESAR 1 39 40 0 1 1 1 5 6 11 54 65
9 PIDIE 4 22 26 0 1 1 1 2 3 9 49 58
10 BIREUEN 1 37 38 0 0 0 3 20 23 6 76 82
11 ACEH UTARA 3 55 58 0 2 2 4 10 14 9 38 47
12 ACEH BARAT DAYA 2 6 8 0 1 1 0 4 4 2 16 18
13 GAYO LUES 1 10 11 0 0 0 0 1 1 2 6 8
14 ACEH TAMIANG 2 18 20 1 0 1 0 0 0 4 12 16
15 NAGAN RAYA 0 6 6 0 0 0 0 1 1 3 7 10
16 ACEH JAYA 1 16 17 0 0 0 0 2 2 7 22 29
17 BENER MERIAH 1 14 15 0 0 0 1 15 16 8 15 23
18 PIDIE JAYA 0 15 15 0 0 0 0 1 1 1 22 23
19 BANDA ACEH 1 23 24 0 0 0 0 3 3 2 25 27
20 SABANG 0 10 10 0 0 0 0 0 0 2 6 8
21 LANGSA 1 3 4 0 0 0 0 0 0 1 11 12
22 LHOKSEUMAWE 1 13 14 2 4 6 1 6 7 1 11 12
23 SUBULUSSALAM 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 2 2
RUMAH SAKIT 75 490 565 273 268 541 65 239 304 146 419 565
1 SIMEULUE 4 12 16 9 7 16 3 18 21 1 6 7
2 ACEH SINGKIL 4 10 14 6 6 12 2 3 5 4 9 13
3 ACEH SELATAN 3 21 24 16 6 22 2 6 8 3 10 13
4 ACEH TENGGARA 0 8 8 7 7 14 2 7 9 5 10 15
5 ACEH TIMUR 4 29 33 12 18 30 7 20 27 9 20 29
6 ACEH TENGAH 7 26 33 19 14 33 6 6 12 4 21 25
7 ACEH BARAT 3 21 24 11 10 21 4 21 25 2 20 22
8 ACEH BESAR 1 10 11 6 5 11 2 6 8 4 10 14
9 PIDIE 3 40 43 16 15 31 4 17 21 14 43 57
10 BIREUEN 5 48 53 17 20 37 3 11 14 10 21 31
11 ACEH UTARA 4 29 33 12 13 25 3 12 15 7 11 18
12 ACEH BARAT DAYA 2 10 12 7 11 18 0 13 13 3 9 12
13 GAYO LUES 0 10 10 2 11 13 4 6 10 9 7 16
14 ACEH TAMIANG 3 18 21 5 9 14 5 9 14 2 5 7
15 NAGAN RAYA 0 0 0 5 9 14 1 9 10 4 18 22
16 ACEH JAYA 1 5 6 7 8 15 0 2 2 1 8 9
17 BENER MERIAH 4 13 17 9 8 17 1 3 4 8 17 25
18 PIDIE JAYA 0 16 16 4 17 21 0 12 12 5 8 13
19 BANDA ACEH 17 100 117 82 45 127 10 34 44 39 119 158
20 SABANG 0 6 6 2 0 2 0 3 3 1 4 5
21 LANGSA 2 23 25 10 13 23 4 11 15 3 15 18
22 LHOKSEUMAWE 2 23 25 5 6 11 0 2 2 6 19 25
23 SUBULUSSALAM 6 12 18 4 10 14 2 8 10 2 9 11
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA)a 110 879 989 278 283 561 82 336 418 239 903 1,142
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKa 18 10 8 21

Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
85
86
TABEL 15
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

PROVINSI ACEH
TAHUN 2021
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

PUSKESMAS 66 549 615 26 175 201 92 724 816
1 SIMEULUE 4 16 20 1 1 2 5 17 22
2 ACEH SINGKIL 4 20 24 1 4 5 5 24 29
3 ACEH SELATAN 3 22 25 2 17 19 5 39 44
4 ACEH TENGGARA 2 14 16 0 11 11 2 25 27
5 ACEH TIMUR 7 30 37 1 13 14 8 43 51
6 ACEH TENGAH 1 26 27 3 8 11 4 34 38
7 ACEH BARAT 3 23 26 0 3 3 3 26 29
8 ACEH BESAR 4 40 44 0 0 0 4 40 44
9 PIDIE 3 41 44 3 20 23 6 61 67
10 BIREUEN 6 67 73 2 17 19 8 84 92
11 ACEH UTARA 5 53 58 3 10 13 8 63 71
12 ACEH BARAT DAYA 1 8 9 0 6 6 1 14 15
13 GAYO LUES 0 6 6 3 4 7 3 10 13
14 ACEH TAMIANG 2 22 24 2 18 20 4 40 44
15 NAGAN RAYA 1 18 19 3 11 14 4 29 33
16 ACEH JAYA 5 20 25 0 2 2 5 22 27
17 BENER MERIAH 6 30 36 0 4 4 6 34 40
18 PIDIE JAYA 3 23 26 0 1 1 3 24 27
19 BANDA ACEH 4 24 28 0 2 2 4 26 30
20 SABANG 0 5 5 0 3 3 0 8 8
21 LANGSA 1 15 16 2 7 9 3 22 25
22 LHOKSEUMAWE 0 17 17 0 8 8 0 25 25
23 SUBULUSSALAM 1 9 10 0 5 5 1 14 15
RUMAH SAKIT 105 635 740 43 316 359 148 951 1,099
1 SIMEULUE 1 5 6 1 4 5 2 9 11
2 ACEH SINGKIL 4 9 13 3 4 7 7 13 20
3 ACEH SELATAN 2 15 17 0 9 9 2 24 26
4 ACEH TENGGARA 6 17 23 3 18 21 9 35 44
5 ACEH TIMUR 9 50 59 2 12 14 11 62 73
6 ACEH TENGAH 2 14 16 2 14 16 4 28 32
7 ACEH BARAT 3 22 25 1 14 15 4 36 40
8 ACEH BESAR 2 18 20 0 7 7 2 25 27
9 PIDIE 7 69 76 1 20 21 8 89 97
10 BIREUEN 7 55 62 3 19 22 10 74 84
11 ACEH UTARA 3 7 10 5 11 16 8 18 26
12 ACEH BARAT DAYA 2 7 9 3 21 24 5 28 33
13 GAYO LUES 2 11 13 2 16 18 4 27 31
14 ACEH TAMIANG 3 17 20 0 13 13 3 30 33
15 NAGAN RAYA 4 12 16 1 3 4 5 15 20
16 ACEH JAYA 2 10 12 2 4 6 4 14 18
17 BENER MERIAH 4 26 30 1 10 11 5 36 41
18 PIDIE JAYA 4 44 48 1 12 13 5 56 61
19 BANDA ACEH 20 139 159 7 64 71 27 203 230
20 SABANG 2 3 5 0 5 5 2 8 10
21 LANGSA 4 33 37 2 7 9 6 40 46
22 LHOKSEUMAWE 4 27 31 1 17 18 5 44 49
23 SUBULUSSALAM 8 25 33 2 12 14 10 37 47
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0
b
JUMLAH (KAB/KOTA) 171 1,184 1,355 69 491 560 240 1,675 1,915
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKb 25 10 35

Keterangan : a) Termasuk analis farmasi, asisten apoteker, dan sarjana farmasi;

b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
87
88
TABEL 16
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

PROVINSI ACEH
TAHUN 2021
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

PEJABAT TENAGA DUKUNGAN TOTAL
NO UNIT KERJA TENAGA PENDIDIK
STRUKTURAL MANAJEMEN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

PUSKESMAS 112 142 254 0 2 2 1217 1416 2633 1329 1560 2889
1 SIMEULUE 2 1 3 0 0 0 47 16 63 49 17 66
2 ACEH SINGKIL 5 3 8 0 0 0 24 15 39 29 18 47
3 ACEH SELATAN 7 30 37 0 0 0 75 102 177 82 132 214
4 ACEH TENGGARA 14 14 28 0 0 0 31 18 49 45 32 77
5 ACEH TIMUR 16 16 32 0 0 0 95 202 297 111 218 329
6 ACEH TENGAH 7 2 9 0 0 0 19 22 41 26 24 50
7 ACEH BARAT 0 0 0 0 0 0 59 43 102 59 43 102
8 ACEH BESAR 0 0 0 0 1 1 81 64 145 81 65 146
9 PIDIE 0 1 1 0 0 0 117 194 311 117 195 312
10 BIREUEN 18 18 36 0 0 0 101 176 277 119 194 313
11 ACEH UTARA 0 0 0 0 0 0 91 94 185 91 94 185
12 ACEH BARAT DAYA 0 0 0 0 1 1 52 56 108 52 57 109
13 GAYO LUES 11 11 22 0 0 0 37 23 60 48 34 82
14 ACEH TAMIANG 2 1 3 0 0 0 76 59 135 78 60 138
15 NAGAN RAYA 2 3 5 0 0 0 56 47 103 58 50 108
16 ACEH JAYA 8 7 15 0 0 0 41 27 68 49 34 83
17 BENER MERIAH 5 3 8 0 0 0 61 35 96 66 38 104
18 PIDIE JAYA 7 3 10 0 0 0 27 32 59 34 35 69
19 BANDA ACEH 4 19 23 0 0 0 13 19 32 17 38 55
20 SABANG 4 6 10 0 0 0 17 20 37 21 26 47
21 LANGSA 0 1 1 0 0 0 27 36 63 27 37 64
22 LHOKSEUMAWE 0 0 0 0 0 0 62 80 142 62 80 142
23 SUBULUSSALAM 0 3 3 0 0 0 8 36 44 8 39 47
RUMAH SAKIT 224 188 412 2 2 4 3,829 3,344 7,173 4,055 3,534 7,589
1 SIMEULUE 4 10 14 0 0 0 58 45 103 62 55 117
2 ACEH SINGKIL 8 2 10 0 0 0 23 24 47 31 26 57
3 ACEH SELATAN 5 5 10 0 0 0 113 85 198 118 90 208
4 ACEH TENGGARA 3 2 5 0 0 0 101 54 155 104 56 160
5 ACEH TIMUR 13 14 27 0 0 0 141 247 388 154 261 415
6 ACEH TENGAH 15 11 26 0 0 0 144 139 283 159 150 309
7 ACEH BARAT 7 11 18 1 2 3 145 108 253 153 121 274
8 ACEH BESAR 2 2 4 0 0 0 13 13 26 15 15 30
9 PIDIE 23 14 37 0 0 0 361 365 726 384 379 763
10 BIREUEN 12 9 21 1 0 1 195 363 558 208 372 580
11 ACEH UTARA 21 9 30 0 0 0 230 264 494 251 273 524
12 ACEH BARAT DAYA 4 7 11 0 0 0 99 121 220 103 128 231
13 GAYO LUES 6 9 15 0 0 0 47 44 91 53 53 106
14 ACEH TAMIANG 7 8 15 0 0 0 183 222 405 190 230 420
15 NAGAN RAYA 2 5 7 0 0 0 67 39 106 69 44 113
16 ACEH JAYA 3 1 4 0 0 0 52 71 123 55 72 127
17 BENER MERIAH 9 5 14 0 0 0 61 105 166 70 110 180
18 PIDIE JAYA 6 7 13 0 0 0 53 38 91 59 45 104
19 BANDA ACEH 54 31 85 0 0 0 1,240 471 1,711 1,294 502 1,796
20 SABANG 8 6 14 0 0 0 15 12 27 23 18 41
21 LANGSA 9 10 19 0 0 0 214 231 445 223 241 464
22 LHOKSEUMAWE 1 0 1 0 0 0 209 200 409 210 200 410
23 SUBULUSSALAM 2 10 12 0 0 0 65 83 148 67 93 160
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA)a 336 330 666 2 4 6 5,046 4,760 9,806 5,384 5,094 10,478

Keterangan : a) Tenaga penunjang/pendukung kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
89
90
TABEL 17
TABEL 17
CAKUPAN JAMINAN
CAKUPAN KESEHATAN
JAMINAN PENDUDUK
KESEHATAN MENURUT
PENDUDUK JENIS JAMINAN
MENURUT JENIS JAMINAN
PROVINSI
PROVINSI
ACEH ACEH
2021
TAHUN TAHUN 2021
PESERTA
PESERTA KESEHATAN
JAMINANJAMINAN KESEHATAN
NO NO JENIS KEPESERTAAN
JENIS KEPESERTAAN
JUMLAHJUMLAH % %
1 1 2 2 3 3 4 4

PENERIMA BANTUAN
PENERIMA IURAN (PBI)
BANTUAN IURAN (PBI)
1 PBI APBN
1 PBI APBN 2,125,134
2,125,134 38.9 38.9
2 PBI APBD
2 PBI APBD 2,392,631
2,392,631 43.8 43.8
SUB JUMLAH PBI

SUB JUMLAH PBI 4,517,765
4,517,765 82.8 82.8
NON PBINON PBI
1 Pekerja
1 Penerima Upah (PPU)
Pekerja Penerima Upah (PPU) 843,840 843,840 15.5 15.5
2 Pekerja
2 Bukan Penerima
Pekerja Upah (PBPU)/mandiri
Bukan Penerima Upah (PBPU)/mandiri 30,524 30,524 0.6 0.6
3 Bukan
3 Pekerja
Bukan(BP)
Pekerja (BP) 98,041 98,041 1.8 1.8
SUB JUMLAH
SUB JUMLAH
NON PBINON PBI 972,405 972,405 17.8 17.8
(KAB/KOTA)
JUMLAHJUMLAH (KAB/KOTA) 5,490,170
5,490,170 100.6 100.6
Sumber : BPJS Kesehatan

Sumber : BPJS Kesehatan
TABEL 18
PERSENTASE DESA YANG MEMANFAATKAN DANA DESA UNTUK KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2021
DESA
NO KABUPATEN/KOTA YG MEMANFAATKAN DANA
JUMLAH %
DESA UNTUK KESEHATAN
1 2 4 5 6
1 SIMEULUE 138 0 0
2 ACEH SINGKIL 120 0 0
3 ACEH SELATAN 260 260 100
5 ACEH TIMUR 515 513 100
7 ACEH BARAT 322 0
8 ACEH BESAR 604 604 100
9 PIDIE 731 730 100
10 BIREUEN 609 0 0
11 ACEH UTARA 852 858 101
12 ACEH BARAT DAYA 152 152 100
13 GAYO LUES 145 145 100
15 NAGAN RAYA 222 0 0
16 ACEH JAYA 172 172 100
17 BENER MERIAH 233 228 98
18 PIDIE JAYA 222 222 100
19 BANDA ACEH 90 90 100
20 SABANG 18 0 0
21 LANGSA 66 66 100
22 LHOKSEUMAWE 68 0 0
23 SUBULUSSALAM 82 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,514 4,548 70

Sumber: Dinkes Kab/Kota
91
92
TABEL
TABEL19
19
ALOKASI
ALOKASI ANGGARAN
ANGGARAN KESEHATAN
KESEHATAN
PROVINSI
PROVINSI ACEH
ACEH
TAHUN
TAHUN 2021
2021
ALOKASI
ALOKASIANGGARAN
ANGGARANKESEHATAN
KESEHATAN
NO
NO SUMBER
SUMBERBIAYA
BIAYA
Rupiah
Rupiah %
%
11 22 33 44
ANGGARAN
ANGGARANKESEHATAN
KESEHATANBERSUMBER:
BERSUMBER:
11 APBD
APBDKAB/KOTA
KAB/KOTA 962,383,075,000.00
962,383,075,000.00 40.13
40.13
a.
a.Belanja
BelanjaOperasi
Operasi --
b.
b.Belanja
BelanjaModal
Modal --
c.
c.Dana
DanaAlokasi
AlokasiKhusus
Khusus(DAK)
(DAK) 962,383,075,000.00
962,383,075,000.00

--DAK
DAKfisik
fisik 583,836,900,000.00
583,836,900,000.00
1.
1.Reguler
Reguler 478,585,036,000.00
478,585,036,000.00
2.
2.Penugasan
Penugasan 105,251,864,000.00
105,251,864,000.00
3.
3.Afirmasi
Afirmasi --
--DAK
DAKnonnonfisik
fisik 378,546,175,000.00
378,546,175,000.00
1.
1.BOK
BOK 332,542,889,000.00
332,542,889,000.00
2.
2.Dukungan
DukunganAkreditasi
AkreditasiPuskesmas
Puskesmas 23,344,135,000.00
23,344,135,000.00
3.
3.Dukungan
DukunganAkreditasi
AkreditasiLabkesda
Labkesda 1,175,352,000.00
1,175,352,000.00
4.
4.Jampersal
Jampersal 21,483,799,000.00
21,483,799,000.00
22 APBD
APBDPROVINSI
PROVINSI 1,424,440,815,388.00
1,424,440,815,388.00 59.40
59.40
a.
a.Belanja
BelanjaOperasi
Operasi 1,179,809,062,299.00
1,179,809,062,299.00
b.
b.Belanja
BelanjaModal
Modal 215,879,096,089.00
215,879,096,089.00
c.
c.Dana
DanaAlokasi
AlokasiKhusus
Khusus(DAK)
(DAK) 28,752,657,000.00
28,752,657,000.00
--DAK
DAKfisik
fisik 21,752,234,000.00
21,752,234,000.00
1.
1.Reguler
Reguler 19,594,326,000.00
19,594,326,000.00
2.
2.Penugasan
Penugasan 2,157,908,000.00
2,157,908,000.00
3.
3.Afirmasi
Afirmasi --
--DAK
DAKnonnonfisik
fisik 7,000,423,000.00
7,000,423,000.00
1.
1.BOK
BOK 7,000,423,000.00
7,000,423,000.00
2.
2.Dukungan
DukunganAkreditasi
AkreditasiPuskesmas
Puskesmas --
3.
3.Dukungan
DukunganAkreditasi
AkreditasiLabkesda
Labkesda --
4.
4.Jampersal
Jampersal --
33 APBN
APBN:: 11,318,402,000.00
11,318,402,000.00 0.47
0.47
a.
a.Dana
DanaDekonsentrasi
Dekonsentrasi 11,318,402,000.00
11,318,402,000.00
b.
b.Lain-lain
Lain-lain(sebutkan),
(sebutkan),misal
misalbansos
bansoskapitasi
kapitasi
44 PINJAMAN/HIBAH
PINJAMAN/HIBAHLUAR LUARNEGERI
NEGERI(PHLN)
(PHLN) --
(sebutkan
(sebutkan project
project dan
dansumber
sumberdananya)
dananya)
55 SUMBER
SUMBERPEMERINTAH
PEMERINTAHLAIN*
LAIN* --
TOTAL
TOTALANGGARAN
ANGGARANKESEHATAN
KESEHATAN 2,398,142,292,388.00
2,398,142,292,388.00
TOTAL
TOTALAPBD
APBDKAB/KOTA
KAB/KOTA
ANGGARAN
ANGGARANKESEHATAN
KESEHATANPERKAPITA
PERKAPITA 439,354
439,354
Sumber
Sumber::Sekretariat
Sekretariat
TABELTABEL
20 20
JUMLAH
JUMLAH
KELAHIRAN
KELAHIRAN
MENURUT
MENURUT
JENIS JENIS
KELAMIN,
KELAMIN,
KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA
PROVINSI
PROVINSI
ACEH ACEH
TAHUNTAHUN
2021 2021
JUMLAHJUMLAH
KELAHIRAN
KELAHIRAN
LAKI-LAKI
LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN LAKI-LAKI
LAKI-LAKI
+ PEREMPUAN
+ PEREMPUAN
NO KABUPATEN/KOTA
NO KABUPATEN/KOTA
HIDUP HIDUP
+ + HIDUP HIDUP
+ + HIDUP HIDUP
+ +
HIDUP HIDUP MATI MATI HIDUP HIDUP MATI MATI HIDUP HIDUP MATI MATI
MATI MATI MATI MATI MATI MATI
1 1 2 2 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8 9 9 10 10 11 11 12 12
1 SIMEULUE
1 SIMEULUE 596 596 7 7 603 603 598 598 7 7 605 605 1,194 1,194 14 14 1,208 1,208
2 ACEH2 SINGKIL
ACEH SINGKIL 1,272 1,272 196 196 1,468 1,468 1,096 1,096 8 8 1,104 1,104 2,368 2,368 204 204 2,572 2,572
3 ACEH3 SELATAN
ACEH SELATAN 2,026 2,026 33 33 2,059 2,059 1,837 1,837 15 15 1,852 1,852 3,863 3,863 48 48 3,911 3,911
4 ACEH4 TENGGARA
ACEH TENGGARA 2,154 2,154 8 8 2,162 2,162 2,071 2,071 5 5 2,076 2,076 4,225 4,225 13 13 4,238 4,238
5 ACEH5 TIMUR
ACEH TIMUR 4,493 4,493 40 40 4,533 4,533 4,055 4,055 20 20 4,075 4,075 8,548 8,548 60 60 8,608 8,608
6 ACEH6 TENGAH
ACEH TENGAH 1,956 1,956 15 15 1,971 1,971 1,921 1,921 10 10 1,931 1,931 3,877 3,877 25 25 3,902 3,902
7 ACEH7 BARAT
ACEH BARAT 1,825 1,825 23 23 1,848 1,848 1,672 1,672 17 17 1,689 1,689 3,497 3,497 40 40 3,537 3,537
8 ACEH8 BESAR
ACEH BESAR 3,766 3,766 25 25 3,791 3,791 3,478 3,478 31 31 3,509 3,509 7,244 7,244 56 56 7,300 7,300
9 PIDIE
9 PIDIE 3,693 3,693 45 45 3,738 3,738 3,213 3,213 36 36 3,249 3,249 6,906 6,906 81 81 6,987 6,987
10 BIREUEN
10 BIREUEN 4,348 4,348 41 41 4,389 4,389 3,821 3,821 44 44 3,865 3,865 8,169 8,169 85 85 8,254 8,254
11 ACEH
11 UTARA
ACEH UTARA 6,243 6,243 27 27 6,270 6,270 5,818 5,818 16 16 5,834 5,834 12,061 12,061 43 43 12,104 12,104
12 ACEH
12 BARAT
ACEH BARAT
DAYA DAYA1,383 1,383 20 20 1,403 1,403 1,251 1,251 8 8 1,259 1,259 2,634 2,634 28 28 2,662 2,662
13 GAYO
13 GAYO
LUES LUES 855 855 3 3 858 858 771 771 2 2 773 773 1,626 1,626 5 5 1,631 1,631
14 ACEH
14 TAMIANG
ACEH TAMIANG 2,672 2,672 14 14 2,686 2,686 2,528 2,528 12 12 2,540 2,540 5,200 5,200 26 26 5,226 5,226
15 NAGAN
15 NAGAN
RAYA RAYA 1,442 1,442 12 12 1,454 1,454 1,245 1,245 7 7 1,252 1,252 2,687 2,687 19 19 2,706 2,706
16 ACEH
16 JAYA
ACEH JAYA 991 991 17 17 1,008 1,008 892 892 10 10 902 902 1,883 1,883 27 27 1,910 1,910
17 BENER
17 BENER
MERIAH MERIAH 1,621 1,621 26 26 1,647 1,647 1,566 1,566 12 12 1,578 1,578 3,187 3,187 38 38 3,225 3,225
18 PIDIE
18 JAYA
PIDIE JAYA 1,504 1,504 8 8 1,512 1,512 1,252 1,252 8 8 1,260 1,260 2,756 2,756 16 16 2,772 2,772
19 BANDA
19 BANDA
ACEH ACEH 2,518 2,518 7 7 2,525 2,525 2,481 2,481 0 0 2,481 2,481 4,999 4,999 7 7 5,006 5,006
20 SABANG
20 SABANG 335 335 4 4 339 339 315 315 3 3 318 318 650 650 7 7 657 657
21 LANGSA
21 LANGSA 1,662 1,662 7 7 1,669 1,669 1,575 1,575 2 2 1,577 1,577 3,237 3,237 9 9 3,246 3,246
22 LHOKSEUMAWE
22 LHOKSEUMAWE 1,985 1,985 2 2 1,987 1,987 2,019 2,019 4 4 2,023 2,023 4,004 4,004 6 6 4,010 4,010
23 SUBULUSSALAM
23 SUBULUSSALAM 755 755 11 11 766 766 716 716 6 6 722 722 1,471 1,471 17 17 1,488 1,488
JUMLAH
JUMLAH
(KAB/KOTA)
(KAB/KOTA) 50,095 50,095 591 591 50,686 50,686 46,191 46,191 283 283 46,474 46,474 96,286 96,286 874 874 97,160 97,160
ANGKAANGKA
LAHIR LAHIR
MATI PER
MATI1.000
PER 1.000
12 12 6 6 9 9
KELAHIRAN
KELAHIRAN
(DILAPORKAN)
(DILAPORKAN)
51,479 51,479 371 371 51,850 51,850 47,531 47,531 277 277 47,808 47,808 99,010 99,010 648 648 99,658 99,658
Sumber :Sumber
Bidang :Kesmas
Bidang Kesmas

Keterangan
Keterangan
: Angka Lahir
: Angka
Mati
Lahir
(dilaporkan)
Mati (dilaporkan)
tersebut tersebut
di atas belum
di atas
tentu
belum
menggambarkan
tentu menggambarkan
Angka Lahir
Angka
Mati
Lahir
yang
Mati
sebenarnya
yang sebenarnya
di populasi
di populasi
93
94
TABEL
TABEL
21 21
JUMLAH
JUMLAH
KEMATIAN
KEMATIAN
IBU IBU
MENURUT
MENURUT
KELOMPOK
KELOMPOK
UMUR,
UMUR,
KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA
PROVINSI
PROVINSI
ACEH
ACEH
TAHUN
TAHUN
2021
2021
KEMATIAN
KEMATIAN
IBU IBU
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
KEMATIAN
KEMATIAN
IBU HAMIL
IBU HAMIL
JUMLAH
JUMLAH
KEMATIAN
KEMATIANIBU BERSALIN
IBU BERSALIN
JUMLAH
JUMLAH
KEMATIAN
KEMATIAN
IBU NIFAS
IBU NIFAS JUMLAH
JUMLAH
KEMATIAN
KEMATIAN
IBU IBU
NO NOKABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA LAHIR
LAHIR
< 20< 20
20-34
20-34≥35 ≥35JUMLA
JUMLA< 20< 2020-3420-34 ≥35 ≥35JUMLAJUMLA< 20< 2020-34 JUMLA
20-34≥35 ≥35JUMLA < 20< 20
20-34 JUMLA
20-34≥35 ≥35 JUMLA
HIDUP
HIDUP
tahun
tahun
tahun
tahun
tahun
tahun H H tahun tahuntahun
tahuntahuntahun H H tahun tahun
tahun
tahun
tahun
tahun H H tahun tahun
tahun
tahun
tahun H H
tahun
1 1 2 2 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8 9 9 10 10 11 11 12 12 13 13 14 14 15 15 16 16 17 17 18 18 19 19 20 20
1 SIMEULUE
1 SIMEULUE 1,5951,595 0 0 0 0 2 2 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 3 3 0 0 3 3 2 2 5 5
2 ACEH
2 ACEH
SINGKIL
SINGKIL 2,4242,424 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 2 2 0 0 0 0 3 3 3 3

3 ACEH
3 ACEH
SELATAN
SELATAN 4,0854,085 0 0 2 2 0 0 2 2 0 0 4 4 0 0 4 4 0 0 5 5 4 4 9 9 0 0 11 11 4 4 15 15
4 ACEH
4 ACEH
TENGGARA
TENGGARA 4,2504,250 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 2 2
5 ACEH
5 ACEH
TIMUR
TIMUR 8,7758,775 0 0 4 4 4 4 8 8 0 0 2 2 1 1 3 3 0 0 6 6 0 0 6 6 0 0 12 12 5 5 17 17
6 ACEH
6 ACEH
TENGAH
TENGAH 3,8543,854 0 0 3 3 0 0 3 3 1 1 1 1 0 0 2 2 0 0 3 3 1 1 4 4 1 1 7 7 1 1 9 9
7 ACEH
7 ACEH
BARAT
BARAT 3,9443,944 0 0 2 2 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 1 1 3 3 0 0 4 4 1 1 5 5
8 ACEH
8 ACEH
BESAR
BESAR 7,5047,504 0 0 2 2 4 4 6 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 6 5 5 11 11 0 0 8 8 9 9 17 17
9 PIDIE
9 PIDIE 7,2807,280 0 0 2 2 3 3 5 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 3 3 8 8 0 0 7 7 6 6 13 13
10 10
BIREUEN
BIREUEN 8,5308,530 0 0 1 1 4 4 5 5 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 4 4 1 1 5 5 0 0 6 6 5 5 11 11
11 11
ACEHACEH
UTARAUTARA 12,276
12,276 0 0 4 4 0 0 4 4 0 0 4 4 2 2 6 6 1 1 9 9 8 8 18 18 1 1 17 17 10 10 28 28
12 12
ACEHACEH
BARATBARAT
DAYA
DAYA 2,730 2,730 0 0 2 2 1 1 3 3 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 2 2 3 3 0 0 3 3 4 4 7 7
13 13
GAYOGAYO
LUESLUES 1,9541,954 1 1 1 1 2 2 4 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 5 5
14 14
ACEHACEH
TAMIANG
TAMIANG 5,4365,436 0 0 3 3 5 5 8 8 0 0 1 1 2 2 3 3 0 0 5 5 3 3 8 8 0 0 9 9 10 10 19 19
15 15
NAGAN
NAGANRAYA
RAYA 2,7342,734 0 0 3 3 1 1 4 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 4 4 8 8 0 0 7 7 5 5 12 12
16 16
ACEHACEH
JAYA JAYA 2,0082,008 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 3 3 0 0 3 3
17 17
BENER
BENER
MERIAH
MERIAH 3,2723,272 0 0 4 4 3 3 7 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 0 0 4 4 0 0 8 8 3 3 11 11
18 18
PIDIE
PIDIE
JAYAJAYA 2,8492,849 0 0 2 2 3 3 5 5 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4 4 6 6
19 19
BANDA
BANDA
ACEHACEH 5,0675,067 0 0 0 0 2 2 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 3 3 4 4 0 0 1 1 5 5 6 6
20 20
SABANG
SABANG 684 684 0 0 1 1 1 1 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 2 2 3 3
21 21
LANGSA
LANGSA 3,3363,336 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 5 5 3 3 8 8 0 0 6 6 4 4 10 10
22 22
LHOKSEUMAWE
LHOKSEUMAWE 4,0694,069 0 0 4 4 2 2 6 6 0 0 0 0 2 2 2 2 0 0 4 4 2 2 6 6 0 0 8 8 6 6 14 14
23 23
SUBULUSSALAM
SUBULUSSALAM 1,5011,501 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 2 2 1 1 1 1 0 0 2 2
JUMLAH
JUMLAH
(KAB/KOTA)
(KAB/KOTA) 100,157
100,157 1 1 42 42 38 38 81 81 1 1 15 15 10 10 26 26 2 2 69 69 45 45 116 116 4 4 126 126 93 93 223 223
ANGKA
ANGKA
KEMATIAN
KEMATIANIBU IBU
(DILAPORKAN)
(DILAPORKAN) 223 223
Sumber
Sumber
: Bidang
: Bidang
Kesmas
Kesmas
Keterangan:
Keterangan:
- Jumlah
- Jumlah
kematian
kematian
ibu =ibu
jumlah
= jumlah
kematian
kematian
ibu hamil
ibu hamil
+ jumlah
+ jumlah
kematian
kematian
ibu bersalin
ibu bersalin
+ jumlah
+ jumlah
kematian
kematian
ibu nifas
ibu nifas
- Angka
- Angka
Kematian
Kematian
Ibu (dilaporkan)
Ibu (dilaporkan)
tersebut
tersebut
di atas
di belum
atas belum
bisa menggambarkan
bisa menggambarkan
AKI yang
AKI yang
sebenarnya
sebenarnya
di populasi
di populasi
TABEL
TABEL
22 22
JUMLAH KEMATIAN
JUMLAH KEMATIAN MENURUT
IBUIBU PENYEBAB,
PENYEBAB, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
PROVINSI ACEH
TAHUN
TAHUN2021
2021
PENYEBAB KEMATIAN
PENYEBAB KEMATIAN
IBUIBU
GANGGUAN
GANGGUAN
HIPERTENSI
HIPERTENSI
NO NOKABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA SISTEM
SISTEM GANGGUAN
GANGGUAN
PERDARAHAN
PERDARAHAN DALAM
DALAM INFEKSI
INFEKSI LAIN-LAIN
LAIN-LAIN
PEREDARAN
PEREDARAN METABOLIK**
METABOLIK**
KEHAMILAN
KEHAMILAN DARAH *
DARAH *
1 1 2 2 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8 9 9
1 1 SIMEULUE
SIMEULUE 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 2 2
2 2 ACEH SINGKIL
ACEH SINGKIL 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 2 2
3 3 ACEH SELATAN
ACEH SELATAN 4 4 3 3 0 0 4 4 0 0 4 4
4 4 ACEH TENGGARA
ACEH TENGGARA 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0
5 5 ACEH TIMUR
ACEH TIMUR 5 5 2 2 2 2 0 0 0 0 8 8
6 6 ACEH TENGAH
ACEH TENGAH 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 6 6
7 7 ACEH BARAT
ACEH BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5
8 8 ACEH BESAR
ACEH BESAR 4 4 0 0 0 0 0 0 0 0 13 13
9 9 PIDIE
PIDIE 5 5 1 1 0 0 1 1 0 0 6 6
BIREUEN
10 10 BIREUEN 3 3 1 1 0 0 0 0 0 0 7 7
ACEH
11 11 UTARA
ACEH UTARA 11 11 5 5 0 0 1 1 0 0 11 11
ACEH
12 12 BARAT
ACEH DAYA
BARAT DAYA 4 4 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3
GAYO
13 13 LUES
GAYO LUES 2 2 1 1 0 0 0 0 0 0 2 2
ACEH
14 14 TAMIANG
ACEH TAMIANG 2 2 6 6 2 2 1 1 0 0 8 8
NAGAN
15 15 NAGANRAYA
RAYA 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 8 8
ACEH
16 16 JAYA
ACEH JAYA 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1
BENER
17 17 BENERMERIAH
MERIAH 1 1 3 3 0 0 1 1 0 0 6 6
PIDIE
18 18 JAYA
PIDIE JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 5 5
BANDA
19 19 BANDAACEH
ACEH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 6
SABANG
20 20 SABANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3
LANGSA
21 21 LANGSA 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 8 8
LHOKSEUMAWE
22 22 LHOKSEUMAWE 4 4 1 1 0 0 0 0 0 0 9 9
SUBULUSSALAM
23 23 SUBULUSSALAM 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH (KAB/KOTA) 51 51 28 28 7 7 10 10 3 3 124124
Sumber : Bidang
Sumber Kesmas
: Bidang Kesmas
* * Jantung, Stroke,
Jantung, Stroke,
dll dll

** ** Diabetes Mellitus,
Diabetes Mellitus,
dll dll
95
96
TABEL 23 TABEL 23
CAKUPAN PELAYANAN
CAKUPANKESEHATAN
PELAYANANPADA
KESEHATAN
IBU HAMIL,
PADAIBUIBU
BERSALIN,
HAMIL, IBU
DANBERSALIN,
IBU NIFASDAN
MENURUT
IBU NIFAS
KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
PROVINSI ACEH
IBU HAMIL IBU HAMIL IBU BERSALIN/ NIFAS

IBU BERSALIN/ NIFAS
PERSALINAN PERSALINAN
PERSALINAN DI PERSALINAN DI IBU NIFAS IBU NIFAS
NO KABUPATEN/KOTA
NO KABUPATEN/KOTA K1 K4*
K1 K4* KF1 KF2
KF1 KF3
KF2 KF3
JUMLAH JUMLAH JUMLAH DITOLONG NAKESDITOLONG
JUMLAH FASYANKES**
NAKES FASYANKES** MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
JUMLAH % JUMLAH
JUMLAH %% JUMLAH JUMLAH
% % JUMLAH
JUMLAH % % JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH
JUMLAH %% JUMLAH
JUMLAH %% JUMLAH
JUMLAH %
% JUMLAH %
1 2 1 24 5 46 75 86 97 810 9 11 10 12 11 13 1214 13
15 1614 1715 1816 1917 2018 19
21 20 21
1 SIMEULUE 1 SIMEULUE 2,248 1,721 2,248
77 1,601
1,721 71
77 2,146
1,601 1,598
71 2,14674 1,598
1,577 7473 1,577
1,603 73
75 1,603
1,603 75
75 1,603
1,603 75
75 1,586
1,603 75
74 1,586 74

2 ACEH SINGKIL2 ACEH SINGKIL
3,315 2,531 3,315
76 2,091
2,531 63
76 3,165
2,091 2,387
63 3,16575 2,387
2,100 7566 2,100
2,385 66
75 2,412
2,385 76
75 2,377
2,412 75
76 2,412
2,377 75
76 2,412 76
3 ACEH SELATAN3 ACEH SELATAN
4,345 4,256 4,345
98 3,960
4,256 91
98 4,148
3,960 4,085
91 4,14898 4,085
4,079 9898 4,079
4,088 98
99 4,077
4,088 98
99 4,054
4,077 98
98 4,015
4,054 98
97 4,015 97
4 ACEH TENGGARA
4 ACEH TENGGARA
4,935 4,708 4,935
95 4,572
4,708 93
95 4,710
4,572 4,263
93 4,71091 4,263
4,260 9190 4,260
4,263 90
91 4,232
4,263 90
91 4,178
4,232 89
90 4,263
4,178 89
91 4,263 91
5 ACEH TIMUR 5 ACEH TIMUR
10,292 9,635 10,292
94 8,389
9,635 82
94 9,825
8,389 8,771
82 9,82589 8,771
8,755 8989 8,755
8,721 89 8,546
8,721 87
89 8,115
8,546 83
87 8,549
8,115 83
87 8,549 87
6 ACEH TENGAH 6 ACEH TENGAH
4,707 4,355 4,707
93 4,094
4,355 87
93 4,493
4,094 3,779
87 4,49384 3,779
3,759 8484 3,759
3,727 84
83 3,672
3,727 82
83 3,587
3,672 80
82 3,669
3,587 80
82 3,669 82
7 ACEH BARAT7 ACEH BARAT 4,151 4,678 4,151
113 3,926
4,678 95
113 3,963
3,926 3,626
95 3,96391 3,626
3,612 9191 3,612
3,575 91
90 3,424
3,575 86
90 3,181
3,424 80
86 3,572
3,181 80
90 3,572 90
8 ACEH BESAR8 ACEH BESAR 9,526 8,312 9,526
87 7,694
8,312 81
87 9,093
7,694 7,517
81 9,09383 7,517
7,517 8383 7,517
7,507 83 7,341
7,507 81
83 6,987
7,341 77
81 7,516
6,987 77
83 7,516 83
9 PIDIE 9 PIDIE 8,873 7,097 8,873
80 6,040
7,097 68
80 8,469
6,040 7,299
68 8,46986 7,299
7,293 8686 7,293
7,466 86
88 6,488
7,466 77
88 6,990
6,488 83
77 7,187
6,990 83
85 7,187 85
10 BIREUEN 10 BIREUEN8,936 9,570 8,936
107 8,337
9,570 93
107 8,530
8,337 8,547
93 8,530100 8,547
8,546 100
100 8,546
8,538 100 8,476
8,538 99
100 7,829
8,476 92
99 8,512
7,829 100
92 8,512 100
11 ACEH UTARA11 ACEH UTARA
12,947 14,13512,947109 11,933
14,135 92
109 12,360
11,933 12,124
92 12,36098 12,124
12,089 9898 12,089
12,096 98 12,020
12,096 97
98 11,336
12,020 92
97 12,152
11,336 92
98 12,152 98
12 ACEH BARAT12DAYA
ACEH BARAT
2,866 DAYA
2,903 2,866
101 2,499
2,903 87
101 2,735
2,499 2,741
87 2,735100 2,741
2,707 10099 2,707
2,736 100
99 2,692
2,736 98
100 2,457
2,692 90
98 2,716
2,457 90
99 2,716 99
13 GAYO LUES 13 GAYO LUES2,209 2,906 2,209
132 2,853
2,906 129
132 2,108
2,853 129
1,955 2,10893 1,9551,841 9387 1,841
1,609 87
76 1,609
1,609 76
76 1,481
1,609 70
76 1,472
1,481 70
70 1,472 70
14 ACEH TAMIANG
14 ACEH TAMIANG
6,443 5,593 6,443
87 5,399
5,593 8487 6,150
5,399 5,403
84 6,15088 5,403
5,400 8888 5,400
5,398 88 5,385
5,398 88
88 5,267
5,385 86
88 5,347
5,267 86
87 5,347 87
15 NAGAN RAYA15 NAGAN RAYA
3,262 3,173 3,262
97 2,928
3,173 9097 3,113
2,928 2,829
90 3,11391 2,829
2,828 9191 2,828
2,827 91 2,825
2,827 91
91 2,825
2,825 91
91 2,808
2,825 91
90 2,808 90
16 ACEH JAYA 16 ACEH JAYA2,269 1,990 2,269
88 1,796
1,990 7988 2,166
1,796 1,698
79 2,16678 1,698
1,694 7878 1,694
1,696 78 1,664
1,696 77
78 1,649
1,664 76
77 1,672
1,649 76
77 1,672 77
17 BENER MERIAH
17 BENER MERIAH
3,365 3,572 3,365
106 3,283
3,572 98
106 3,212
3,283 3,293
98 3,212103 3,293
3,288 103
102 3,288
3,280 102 3,018
3,280 94
102 2,905
3,018 90
94 3,268
2,905 102
90 3,268 102
18 PIDIE JAYA 18 PIDIE JAYA
3,237 3,097 3,237
96 2,828
3,097 8796 3,090
2,828 2,851
87 3,09092 2,851
2,851 9292 2,851
2,828 92 2,828
2,828 92
92 2,828
2,828 92
92 2,828
2,828 92
92 2,828 92
19 BANDA ACEH19 BANDA ACEH5,556 5,556 5,556
100 5,385
5,556 97
100 5,304
5,385 5,043
97 5,30495 5,043
5,043 9595 5,043
5,043 95 5,013
5,043 95
95 4,857
5,013 92
95 5,032
4,857 92
95 5,032 95
20 SABANG 20 SABANG 810 729 810 90 686
729 85
90 773
686 85
687 773 89 687687 8989 687
687 89 669
687 87
89 662
669 86
87 677
662 86
88 677 88
21 LANGSA 21 LANGSA3,625 3,690 3,625
102 3,456
3,690 95
102 3,460
3,456 3,210
95 3,46093 3,210
3,206 9393 3,206
3,195 93
92 3,197
3,195 92
92 3,157
3,197 91
92 3,207
3,157 91
93 3,207 93
22 LHOKSEUMAWE22 LHOKSEUMAWE
4,366 4,415 4,366
101 4,191
4,415 96
101 4,167
4,191 4,064
96 4,16798 4,064
3,997 9896 3,997
4,062 96
97 4,037
4,062 97
97 3,974
4,037 95
97 4,062
3,974 95
97 4,062 97
23 SUBULUSSALAM
23 SUBULUSSALAM
2,173 2,745 2,173
126 2,250
2,745 104
126 2,074
2,250 104
1,646 2,07479 1,646
1,632 7979 1,632
1,562 79
75 1,504
1,562 73
75 1,410
1,504 68
73 1,630
1,410 68
79 1,630 79
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH (KAB/KOTA)
114,456 111,367114,456
97 100,191
111,367 88
97 109,254
100,191 99,416
88 109,254 91 99,416
98,761 9190 98,761
98,892 90
91 96,732
98,892 89
91 93,709
96,732 86
89 98,152
93,709 86
90 98,152 90
Sumber : Bidang Kesmas

Keterangan: *cakupan Keterangan:
K4 sama dengan
*cakupan
indikator
K4 sama SPMdengan
"persentase
indikator
ibuSPM
hamil"persentase
mendapatkanibu pelayanan
hamil mendapatkan
kesehatanpelayanan
ibu hamil"kesehatan ibu hamil"
** persalinan di fasyankes
** persalinan
sama dengan
di fasyankes
indikator
sama
SPMdengan
"persentase
indikator
ibuSPM
bersalin
"persentase
mendapatkan
ibu bersalin
pelayanan
mendapatkan
persalinan"
pelayanan persalinan"
TABEL 24TABEL 24
CAKUPAN IMUNISASI
CAKUPAN IMUNISASI
Td PADATd HAMIL
IBUPADA IBUMENURUT KABUPATEN/KOTA
HAMIL MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
PROVINSI ACEH
2021
TAHUN TAHUN 2021
IMUNISASIIMUNISASI
Td PADA Td
IBUPADA
HAMILIBU HAMIL
JUMLAH IBU
NO KABUPATEN/KOTA
NO KABUPATEN/KOTA
JUMLAH IBU Td1
Td1 Td2Td2 Td3 Td3 Td4 Td4 Td5 Td5 Td2+ Td2+
HAMIL HAMIL
%
JUMLAH JUMLAH JUMLAH
% %
JUMLAH JUMLAH
% %
JUMLAH JUMLAH
% %
JUMLAH JUMLAH
% %
JUMLAH JUMLAH
% %
JUMLAH %
1 1 2 2 4 4 5 56 67 78 89 910 1011 1112 1213 1314 1415 1516 16
1 SIMEULUE
1 SIMEULUE 2,248 2,248209 2099 9273 12
273 232
12 10
232 10157 1577 748 482 710
2 32
710 32
2 ACEH2SINGKIL
ACEH SINGKIL 3,315 3,315210 2106 6378 11
378 260
11 2608 892 923 336 361 766
1 23
766 23
3 ACEH3SELATAN
ACEH SELATAN 4,345 4,345335 3358 8810 19
810 1,035
19 24
1,035 24828 19
828 19739 17
739 3,412
17 79
3,412 79
4 ACEH4TENGGARA
ACEH TENGGARA4,935 2,843
4,935 58
2,843 2,132
58 43
2,132 1,119
43 23
1,119 23668 14
668 14327 3277 4,246
7 86
4,246 86
5 ACEH5TIMUR
ACEH TIMUR 1,453
10,292 10,292 14
1,453 2,858
14 28
2,858 3,082
28 30
3,082 1,822
30 18
1,822 1,171
18 11
1,171 8,933
11 87
8,933 87
6 ACEH6TENGAH
ACEH TENGAH 4,707 4,707709 15
709 15709 15
709 1,008
15 21
1,008 21756 16
756 1,043
16 22
1,043 3,516
22 75
3,516 75
7 ACEH7BARAT
ACEH BARAT 4,151 1,222
4,151 29
1,222 1,175
29 28
1,175 713
28 17
713 17495 12
495 12315 3158 2,698
8 65
2,698 65
8 ACEH8BESAR
ACEH BESAR 9,526 9,526358 3584 4759 7598 2,779
8 29
2,779 2,204
29 23
2,204 2,012
23 21
2,012 7,754
21 81
7,754 81
9 PIDIE 9 PIDIE 8,873 1,898
8,873 21
1,898 1,777
21 20
1,777 1,401
20 16
1,401 16789 7899 9756 7569 4,723
9 53
4,723 53
10 BIREUEN
10 BIREUEN 8,936 8,936253 2533 1,589
3 18
1,589 2,622
18 29
2,622 1,828
29 20
1,828 1,552
20 17
1,552 7,591
17 85
7,591 85
11 ACEH11UTARA
ACEH UTARA 3,299
12,947 12,947 25
3,299 3,354
25 26
3,354 2,499
26 19
2,499 1,431
19 11
1,431 11967 9677 8,251
7 64
8,251 64
12 ACEH12BARAT
ACEHDAYA
BARAT DAYA 2,866 1,945
2,866 68
1,945 1,506
68 53
1,506 290
53 10
290 10116 1164 488 883 2,000
3 70
2,000 70
13 GAYO13LUES
GAYO LUES 2,209 1,089
2,209 49
1,089 1,083
49 49
1,083 1,069
49 48
1,069 48574 26
574 26208 2089 2,934
9 133
2,934 133
14 ACEH14TAMIANG
ACEH TAMIANG 6,443 6,443829 13
829 1,493
13 23
1,493 1,473
23 23
1,473 23970 15
970 15588 5889 4,524
9 70
4,524 70
15 NAGAN15 RAYA
NAGAN RAYA 3,262 1,309
3,262 40
1,309 1,115
40 34
1,115 457
34 14
457 14249 2498 8117 1174 1,938
4 59
1,938 59
16 ACEH16JAYA
ACEH JAYA 2,269 2,269342 15
342 15434 19
434 512
19 23
512 23231 10
231 10289 13
289 1,466
13 65
1,466 65
17 BENER17 MERIAH
BENER MERIAH 3,365 3,365417 12
417 12396 12
396 276
12 2768 8108 1083 3103 1033 883
3 26
883 26
JAYA
18 PIDIE18 PIDIE JAYA 3,237 1,189
3,237 37
1,189 37816 25
816 623
25 19
623 19355 11
355 11354 11
354 2,148
11 66
2,148 66
19 BANDA19 ACEH
BANDA ACEH 5,556 1,867
5,556 34
1,867 1,566
34 28
1,566 1,079
28 19
1,079 19835 15
835 15808 15
808 4,288
15 77
4,288 77
20 SABANG
20 SABANG 810 810190 23
190 23205 25
205 158
25 20
158 20113 14
113 1462 628 538
8 66
538 66
21 LANGSA
21 LANGSA 3,625 3,625829 23
829 23579 16
579 1,033
16 28
1,033 28641 18
641 18436 12
436 2,689
12 74
2,689 74
22 LHOKSEUMAWE
22 LHOKSEUMAWE 4,366 4,366436 10
436 10639 15
639 800
15 18
800 18723 17
723 17639 15
639 2,801
15 64
2,801 64
23 SUBULUSSALAM
23 SUBULUSSALAM 2,173 2,173923 42
923 42602 28
602 286
28 13
286 13188 1889 9185 1859 1,261
9 58
1,261 58
(KAB/KOTA)
JUMLAH JUMLAH (KAB/KOTA) 114,456 24,154
114,456 21
24,154 26,248
21 23
26,248 24,806
23 22
24,806 16,173
22 14
16,173 12,843
14 11
12,843 80,070
11 70
80,070 70

97
98
TABEL 25
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR YANG TIDAK HAMIL MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2020
JUMLAH WUS IMUNISASI Td PADA WUS TIDAK HAMIL

NO KABUPATEN/KOTA TIDAK HAMIL Td1 Td2 Td3 Td4 Td5
(15-39 TAHUN) JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 SIMEULUE 5,685 296 5.2 30 0.5 39 0.7 2 0.0 4 0.1

2 ACEH SINGKIL 6,550 313 4.8 110 1.7 106 1.6 45 0.7 45 0.7
3 ACEH SELATAN 17,103 467 2.7 735 4.3 625 3.7 631 3.7 1,067 6.2
4 ACEH TENGGARA 13,430 2,406 17.9 1,972 14.7 1,113 8.3 791 5.9 500 3.7
5 ACEH TIMUR 26,082 341 1.3 49 0.2 28 0.1 10 0.0 4 0.0
6 ACEH TENGAH 13,343 590 4.4 485 3.6 468 3.5 449 3.4 492 3.7
7 ACEH BARAT 13,945 461 3.3 187 1.3 126 0.9 60 0.4 38 0.3
8 ACEH BESAR 25,201 184 0.7 172 0.7 622 2.5 206 0.8 118 0.5
9 PIDIE 28,399 1,474 5.2 137 0.5 183 0.6 43 0.2 35 0.1
10 BIREUEN 31,126 94 0.3 417 1.3 221 0.7 47 0.2 27 0.1
11 ACEH UTARA 37,354 1,951 5.2 785 2.1 486 1.3 236 0.6 187 0.5
12 ACEH BARAT DAYA 10,452 130 1.2 68 0.7 17 0.2 0 0.0 0 0.0
13 GAYO LUES 5,699 190 3.3 198 3.5 181 3.2 177 3.1 140 2.5
14 ACEH TAMIANG 19,684 362 1.8 73 0.4 37 0.2 48 0.2 38 0.2
15 NAGAN RAYA 10,977 535 4.9 60 0.5 22 0.2 13 0.1 8 0.1
16 ACEH JAYA 5,590 256 4.6 42 0.8 22 0.4 21 0.4 43 0.8
17 BENER MERIAH 9,065 558 6.2 307 3.4 173 1.9 138 1.5 96 1.1
18 PIDIE JAYA 10,052 378 3.8 64 0.6 38 0.4 19 0.2 47 0.5
19 BANDA ACEH 16,229 3 0.0 2 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
20 SABANG 2,290 175 7.6 24 1.0 6 0.3 5 0.2 3 0.1
21 LANGSA 12,266 685 5.6 349 2.8 5 0.0 2 0.0 0 0.0
22 LHOKSEUMAWE 14,242 1,765 12.4 2,045 14.4 2,351 16.5 2,611 18.3 3,552 24.9
23 SUBULUSSALAM 4,367 543 12.4 68 1.6 48 1.1 21 0.5 18 0.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 339,131 14,157 4.2 8,379 2.5 6,917 2.0 5,575 1.6 6,462 1.9

TABEL 26
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR (HAMIL DAN TIDAK HAMIL) MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2020
IMUNISASI Td PADA WUS

JUMLAH WUS
NO KABUPATEN/KOTA Td1 Td2 Td3 Td4 Td5
(15-39 TAHUN)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 SIMEULUE 23,527 551 2.3 381 1.6 294 1.2 155 0.7 93 0.4
2 ACEH SINGKIL 32,033 818 2.6 570 1.8 342 1.1 136 0.4 93 0.3
3 ACEH SELATAN 65,279 672 1.0 1,430 2.2 1,375 2.1 1,248 1.9 1,522 2.3
4 ACEH TENGGARA 56,325 4,807 8.5 3,939 7.0 2,221 3.9 1,577 2.8 995 1.8
5 ACEH TIMUR 117,511 477 0.4 337 0.3 301 0.3 194 0.2 143 0.1
6 ACEH TENGAH 57,500 999 1.7 895 1.6 815 1.4 788 1.4 851 1.5
7 ACEH BARAT 59,923 1,383 2.3 1,170 2.0 788 1.3 460 0.8 385 0.6
8 ACEH BESAR 116,234 323 0.3 382 0.3 1,329 1.1 1,009 0.9 637 0.5
9 PIDIE 118,946 3,074 2.6 1,433 1.2 1,397 1.2 628 0.5 561 0.5
10 BIREUEN 131,326 140 0.1 524 0.4 473 0.4 223 0.2 151 0.1
11 ACEH UTARA 169,367 4,350 2.6 3,015 1.8 2,136 1.3 1,267 0.7 848 0.5
12 ACEH BARAT DAYA 42,097 960 2.3 785 1.9 153 0.4 60 0.1 43 0.1
13 GAYO LUES 26,155 525 2.0 549 2.1 528 2.0 387 1.5 297 1.1
14 ACEH TAMIANG 78,696 655 0.8 460 0.6 348 0.4 243 0.3 184 0.2
15 NAGAN RAYA 46,159 1,816 3.9 1,294 2.8 561 1.2 282 0.6 113 0.2
16 ACEH JAYA 25,000 341 1.4 159 0.6 137 0.5 106 0.4 160 0.6
17 BENER MERIAH 39,600 994 2.5 763 1.9 468 1.2 320 0.8 246 0.6
18 PIDIE JAYA 42,584 1,019 2.4 434 1.0 363 0.9 194 0.5 216 0.5
19 BANDA ACEH 84,605 20 0.0 18 0.0 7 0.0 3 0.0 6 0.0
20 SABANG 9,340 369 4.0 168 1.8 88 0.9 55 0.6 64 0.7
21 LANGSA 50,791 1,440 2.8 886 1.7 908 1.8 544 1.1 348 0.7
22 LHOKSEUMAWE 60,050 2,150 3.6 2,540 4.2 2,916 4.9 3,191 5.3 4,344 7.2
23 SUBULUSSALAM 20,731 945 4.6 441 2.1 310 1.5 152 0.7 117 0.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,473,779 28,828 2.0 22,573 1.5 18,258 1.2 13,222 0.9 12,417 0.8

99
100
TABEL 27
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET TAMBAH DARAH (TTD)

PROVINSI ACEH
TAHUN 2021
TTD (90 TABLET)

NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH IBU HAMIL
JUMLAH %
1 2 4 5 6
1 SIMEULUE 2,248 1,495 67

2 ACEH SINGKIL 3,315 2,091 63
3 ACEH SELATAN 4,345 4,090 94
4 ACEH TENGGARA 4,935 3,154 64
5 ACEH TIMUR 10,292 7,422 72
6 ACEH TENGAH 4,707 3,815 81
7 ACEH BARAT 4,151 3,135 76
8 ACEH BESAR 9,526 6,686 70
9 PIDIE 8,873 5,916 67
10 BIREUEN 8,936 8,340 93
11 ACEH UTARA 12,947 10,736 83
12 ACEH BARAT DAYA 2,866 2,367 83
13 GAYO LUES 2,209 1,804 82
14 ACEH TAMIANG 6,443 5,363 83
15 NAGAN RAYA 3,262 2,966 91
16 ACEH JAYA 2,269 1,696 75
17 BENER MERIAH 3,365 3,079 92
18 PIDIE JAYA 3,237 2,937 91
19 BANDA ACEH 5,556 5,328 96
20 SABANG 810 670 83
21 LANGSA 3,625 3,458 95
22 LHOKSEUMAWE 4,366 4,194 96
23 SUBULUSSALAM 2,173 1,735 80
JUMLAH (KAB/KOTA) 114,456 92,478 81

TABEL 28
PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KABUPATEN/KOTA

PROVINSI ACEH
TAHUN 2021
JUMLAH PESERTA KB AKTIF

NO KABUPATEN/KOTA
PUS
KONDOM % SUNTIK % PIL % AKDR % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 SIMEULUE 16,391 163 2 4,438 64 792 11 141 2 0 0 277 4 1,165 17 6,976 43
2 ACEH SINGKIL 21,347 337 3 6,554 67 1,866 19 139 1 45 0 425 4 383 4 9,749 46
3 ACEH SELATAN 41,712 927 4 17,333 71 3,818 16 651 3 4 0 647 3 1,002 4 24,382 58
4 ACEH TENGGARA 37,277 229 1 17,629 77 4,169 18 279 1 36 0 56 0 382 2 22,780 61
5 ACEH TIMUR 75,178 2,911 8 16,003 45 13,624 38 1,000 3 1 0 982 3 1,099 3 35,620 47
6 ACEH TENGAH 36,564 1,802 6 13,438 48 9,215 33 799 3 42 0 703 3 2,029 7 28,028 77
7 ACEH BARAT 36,108 30 5 372 63 137 23 18 3 0 0 0 0 31 5 588 2
8 ACEH BESAR 73,156 1,922 7 13,933 48 8,660 30 1,973 7 13 0 1,145 4 1,277 4 28,923 40
9 PIDIE 77,033 2,787 10 14,935 52 8,152 28 1,132 4 1 0 747 3 1,162 4 28,916 38
10 BIREUEN 81,116 1,027 32 60 2 0 0 401 12 61 2 217 7 1,477 46 3,243 4
11 ACEH UTARA 107,055 3,363 6 29,273 49 21,927 37 3,535 6 22 0 877 1 593 1 59,590 56
12 ACEH BARAT DAYA 26,163 51 5 761 68 294 26 0 0 0 0 0 0 6 1 1,112 4
13 GAYO LUES 16,157 178 3 4,278 66 1,446 22 185 3 0 0 63 1 375 6 6,525 40
14 ACEH TAMIANG 51,144 1,389 5 10,099 39 11,251 43 1,192 5 0 0 1,066 4 916 4 25,913 51
15 NAGAN RAYA 28,718 1,056 8 8,039 63 2,995 23 299 2 41 0 105 1 273 2 12,808 45
16 ACEH JAYA 16,296 610 6 6,955 67 2,202 21 350 3 0 0 96 1 204 2 10,417 64
17 BENER MERIAH 25,545 1,232 7 9,086 49 5,634 31 768 4 16 0 185 1 1,440 8 18,361 72
18 PIDIE JAYA 27,733 272 5 3,136 58 1,947 36 42 1 0 0 12 0 35 1 5,444 20
19 BANDA ACEH 46,957 2,390 18 5,277 39 3,963 29 1,068 8 0 0 365 3 376 3 13,439 29
20 SABANG 5,922 6 4 73 46 75 48 1 1 0 0 0 0 2 1 157 3
21 LANGSA 30,776 52 9 204 36 236 41 43 8 0 0 5 1 31 5 571 2
22 LHOKSEUMAWE 35,730 3,004 15 8,335 42 7,080 36 877 4 10 0 258 1 234 1 19,798 55
23 SUBULUSSALAM 13,971 172 5 1,524 43 1,494 42 95 3 0 0 107 3 170 5 3,562 25
JUMLAH (KAB/KOTA) 928,049 25,910 7 191,735 52 110,977 30 14,988 4 292 0.08 8,338 2 14,662 4 366,902 40

Keterangan:
AKDR: Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
MOP : Metode Operasi Pria

MOW : Metode Operasi Wanita
101
102
TABEL 29 TABEL 29
CAKUPAN DAN
CAKUPAN
PROPORSI
DANPESERTA
PROPORSI
KBPESERTA
PASCA PERSALINAN
KB PASCA PERSALINAN
MENURUT JENIS
MENURUT
KONTRASEPSI,
JENIS KONTRASEPSI,
KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA
PROVINSI PROVINSI
ACEH ACEH
JUMLAH IBU JUMLAH IBU PESERTA KB PASCA

PESERTA
PERSALINAN
KB PASCA PERSALINAN
NO KABUPATEN/KOTA
NO KABUPATEN/KOTA
BERSALIN BERSALIN
KONDOM %KONDOMSUNTIK% %SUNTIK PIL % % PIL AKDR% %AKDR MOP % % MOP MOW % % MOW IMPLAN% %IMPLANJUMLAH% %JUMLAH %
1 21 2 4 5 4 6 5 7 6 8 7 9 8 10 9 11 10 12 11 13 12 14 13 15 14 16 15 17 16 18 17 19 18 20 19 20
1 SIMEULUE1 SIMEULUE 2,146 32,146 7 3 25 7 60 25 9 60 21 9 0 21 0 0 0 0 0 0 1 0 2 1 4 2 10 4 42 10 2 42 2

2 ACEH SINGKIL
2 ACEH SINGKIL
3,165 03,165 0 0 14 0 70 14 6 70 30 6 0 30 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 20 0 1 20 1
3 ACEH SELATAN
3 ACEH SELATAN
4,148 54,148 4 5 107 4 82 107 8 82 6 8 0 6 0 0 0 0 0 0 5 0 4 5 5 4 4 5 130 4 3 130 3
4 ACEH TENGGARA
4 ACEH TENGGARA
4,710 04,710 0 0 79 0 71 79 33 71 29 33 0 29 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 112 0 2 112 2
5 ACEH TIMUR5 ACEH TIMUR9,825 340 9,825 9 340 1,585 9 421,585 1,28242 341,282 170 34 5 170 149 5 4 149 104 4 3 104 127 3 3 127 3,757 3 383,757 38
6 ACEH TENGAH
6 ACEH TENGAH4,493 30 4,493 6 30 112 6 21 112 376 21 69 376 13 69 2 13 0 2 0 0 4 0 1 4 8 1 1 8 543 1 12 543 12
7 ACEH BARAT7 ACEH BARAT3,963 03,963 0 0 29 0 69 29 13 69 31 13 0 31 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 42 0 1 42 1
8 ACEH BESAR8 ACEH BESAR 9,093 107 9,093 3 107 1,535 3 501,535 847 50 28 847 360 28 12 360 11 12 0 11 138 0 5 138 67 5 2 67 3,065 2 343,065 34
9 PIDIE 9 PIDIE 8,469 30 8,469 8 30 169 8 45 169 136 45 36 136 13 36 3 13 0 3 0 0 21 0 6 21 9 6 2 9 378 2 4 378 4
10 BIREUEN 10 BIREUEN 8,530 146 8,530 2 146 178 2 2 178 0 2 0 0 1,186 0 121,186 66 12 1 66 50 1 1 50 1,475 1 161,475 9,50416 1119,504 111
11 ACEH UTARA
11 ACEH UTARA12,360 87
12,360 5 87 964 5 52 964 695 52 37 695 86 37 5 86 0 5 0 0 23 0 1 23 9 1 0 9 1,864 0 151,864 15
12 ACEH BARAT
12 ACEH
DAYA BARAT2,735
DAYA 52,735 2 5 187 2 75 187 48 75 19 48 2 19 1 2 0 1 0 0 0 0 0 0 6 0 2 6 248 2 9 248 9
13 GAYO LUES13 GAYO LUES2,108 02,108 0 0 7 0 47 7 8 47 53 8 0 53 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15 0 1 15 1
14 ACEH TAMIANG
14 ACEH TAMIANG
6,150 56,150 0 5 59 0 1 59 81 1 1 81 3 1 0 3 0 0 0 0 6 0 0 6 4 0 0 4 6,712 0 1096,712 109
15 NAGAN RAYA
15 NAGAN RAYA 3,113 73,113 12 7 36 12 62 36 14 62 24 14 0 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 2 1 58 2 2 58 2
16 ACEH JAYA16 ACEH JAYA 2,166 32,166 3 3 81 3 80 81 14 80 14 14 2 14 2 2 0 2 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 101 1 5 101 5
17 BENER MERIAH
17 BENER MERIAH
3,212 433,212 4 43 451 4 42 451 114 42 11 114 257 11 24 257 0 24 0 0 27 0 3 27 179 3 17 179 1,07117 331,071 33
18 PIDIE JAYA
18 PIDIE JAYA 3,090 53,090 9 5 23 9 40 23 25 40 43 25 4 43 7 4 0 7 0 0 0 0 0 0 1 0 2 1 58 2 2 58 2
19 BANDA ACEH
19 BANDA ACEH 5,304 3035,304 27 303 396 27 35 396 366 35 33 366 42 33 4 42 0 4 0 0 3 0 0 3 6 0 1 6 1,116 1 211,116 21
20 SABANG 20 SABANG 773 0773 0 0 1 0 50 1 1 50 50 1 0 50 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 2 0
21 LANGSA 21 LANGSA 3,460 03,460 0 0 36 0 41 36 41 41 47 41 3 47 3 3 0 3 0 0 5 0 6 5 2 6 2 2 87 2 3 87 3
22 LHOKSEUMAWE
22 LHOKSEUMAWE4,167 26 4,167 8 26 159 8 51 159 118 51 38 118 6 38 2 6 0 2 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 310 0 7 310 7
23 SUBULUSSALAM
23 SUBULUSSALAM
2,074 82,074 4 8 68 4 30 68 116 30 51 116 6 51 3 6 0 3 0 0 10 0 4 10 20 4 9 20 228 9 11 228 11
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH (KAB/KOTA)
109,254 1,153
109,254 7 1,153 6,301 7 386,301 4,35138 264,351 2,15326 132,153 226 13 1 226 398 1 2 398 1,924 2 121,924 16,50612 1516,506 15

TABEL
TABEL
30 30
JUMLAH
JUMLAH
DAN
DAN
PERSENTASE
PERSENTASE
PENANGANAN
PENANGANANKOMPLIKASI
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
KEBIDANAN
DAN
DAN
KOMPLIKASI
KOMPLIKASI
NEONATAL
NEONATAL
MENURUT
MENURUT
JENIS
JENIS
KELAMIN,
KELAMIN,
KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA
PROVINSI
PROVINSI
ACEH
ACEH
TAHUN
TAHUN2021
2021
PERKIRAAN
PERKIRAAN
PENANGANAN
PENANGANAN PERKIRAAN
PERKIRAAN PENANGANAN
PENANGANAN
KOMPLIKASI
KOMPLIKASI
NEONATAL
NEONATAL
BUMIL
BUMIL KOMPLIKASI
KOMPLIKASI JUMLAH
JUMLAH
LAHIR
LAHIR
HIDUP
HIDUP NEONATAL
NEONATAL
JUMLAH
JUMLAH
NO NO
KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA DENGAN
DENGAN KEBIDANAN
KEBIDANAN KOMPLIKASI
KOMPLIKASI
IBU IBU
HAMIL
HAMIL L L P P L+PL+P
KOMPLIKASI
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
KEBIDANAN Σ Σ % % L L P P L + PL + P L L P P L + PL + P Σ Σ % % Σ Σ % % Σ Σ % %
1 1 2 2 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8 9 9 10 10 11 11 12 12 13 13 14 14 15 15 16 16 17 17 18 18 19 19
1 SIMEULUE
1 SIMEULUE 2,248
2,248 450 450 371 371 83 83 827 827 778 778 1,605 1,605124 124117 117 241 241 250 250202 202208 208178 178458 458190 190
2 ACEH
2 ACEHSINGKIL
SINGKIL 3,315
3,315 663 663 1,2951,129
671 671 101 1011,295 1,1292,4242,424194 194169 169 364 364 38 38 20 20 43 43 25 25 81 81 22 22
3 ACEH
3 ACEHSELATAN
SELATAN 4,345
4,345 869 869 1,032 1,9621,799
1,032119 1191,962 1,7993,7613,761294 294270 270 564 564 166 166 56 56 165 165 61 61 331 331 59 59
4 ACEH
4 ACEHTENGGARA
TENGGARA 4,935
4,935 987 987 626 626 63 632,169 2,1692,081
2,0814,2504,250325 325312 312 638 638 327 327101 101318 318102 102645 645101 101
5 ACEH
5 ACEHTIMUR
TIMUR 10,292
10,292 2,058
2,058 1,9671,967 96 964,6564,6564,169
4,1698,8258,825698 698625 6251,324
1,324 439 439 63 63 313 313 50 50 752 752 57 57
6 ACEH
6 ACEHTENGAH
TENGAH 4,707
4,707 941 941 456 456 48 481,956 1,9561,921
1,9213,8773,877293 293288 288 582 582 216 216 74 74 177 177 61 61 393 393 68 68
7 ACEH
7 ACEHBARAT
BARAT 4,151
4,151 830 830 267 267 32 321,996 1,9961,860
1,8603,8563,856299 299279 279 578 578 101 101 34 34 88 88 32 32 189 189 33 33
8 ACEH
8 ACEHBESAR
BESAR 9,526
9,526 1,905
1,905 1,7071,707 90 903,8453,8453,581
3,5817,4267,426577 577537 5371,114
1,114 221 221 38 38 192 192 36 36 413 413 37 37
9 PIDIE
9 PIDIE 8,873
8,873 1,775
1,775 1,1351,135 64 643,8843,8843,396
3,3967,2807,280583 583509 5091,092
1,092 262 262 45 45 269 269 53 53 531 531 49 49
10 10
BIREUEN
BIREUEN 8,936
8,936 1,787
1,787 1,6081,608 90 904,5334,5333,997
3,9978,5308,530680 680600 6001,280
1,280 494 494 73 73 418 418 70 70 912 912 71 71
11 11
ACEH
ACEH
UTARA
UTARA 12,947
12,947 2,589
2,589 2,8772,877111 1116,353
6,3535,923
5,92312,276
12,276953 953888 8881,841
1,841 566 566 59 59 476 476 54 541,042
1,04257 57
12 12
ACEH
ACEH
BARAT
BARAT
DAYA
DAYA 2,866
2,866 573 573 783 783 137 1371,421
1,4211,309
1,3092,7302,730213 213196 196 410 410 79 79 37 37 60 60 31 31 139 139 34 34
13 13
GAYO
GAYOLUES
LUES 2,209
2,209 442 442 79 79 18 181,025 1,025 930 930 1,9551,955154 154140 140 293 293 11 11 7 7 15 15 11 11 26 26 9 9
14 14
ACEH
ACEH
TAMIANG
TAMIANG 6,443
6,443 1,289
1,289 1,3451,345104 1042,761
2,7612,672
2,6725,4335,433414 414401 401 815 815 241 241 58 58 230 230 57 57 471 471 58 58
15 15
NAGAN
NAGANRAYARAYA 3,262
3,262 652 652 612 612 94 941,492 1,4921,315
1,3152,8072,807224 224197 197 421 421 151 151 67 67 175 175 89 89 326 326 77 77
16 16
ACEH
ACEH
JAYAJAYA 2,269
2,269 454 454 441 441 97 97 907 907 781 781 1,688 1,688136 136117 117 253 253 149 149110 110142 142121 121291 291115 115
17 17
BENER
BENERMERIAH
MERIAH 3,365
3,365 673 673 347 347 52 521,674 1,6741,591
1,5913,2653,265251 251239 239 490 490 110 110 44 44 91 91 38 38 201 201 41 41
18 18
PIDIE
PIDIE
JAYA
JAYA 3,237
3,237 647 647 552 552 85 851,549 1,5491,297
1,2972,8462,846232 232195 195 427 427 91 91 39 39 73 73 38 38 164 164 38 38
19 19
BANDA
BANDAACEH
ACEH 5,556
5,556 1,111
1,111 843 843 76 762,559 2,5592,508
2,5085,0675,067384 384376 376 760 760 317 317 83 83 317 317 84 84 634 634 83 83
20 20
SABANG
SABANG 810 810 162 162 139 139 86 86 356 356 328 328 684 684 53 53 49 49 103 103 18 18 34 34 16 16 33 33 34 34 33 33
21 21
LANGSA
LANGSA 3,625
3,625 725 725 434 434 60 601,664 1,6641,574
1,5743,2383,238250 250236 236 486 486 64 64 26 26 66 66 28 28 130 130 27 27
22 22
LHOKSEUMAWE
LHOKSEUMAWE 4,366
4,366 873 873 499 499 57 572,019 2,0192,050
2,0504,0694,069303 303308 308 610 610 212 212 70 70 169 169 55 55 381 381 62 62
23 23
SUBULUSSALAM
SUBULUSSALAM 2,173
2,173 435 435 82 82 19 19 576 576 542 542 1,118 1,118 86 86 81 81 168 168 0 0 0 0 2 2 2 2 2 2 1 1
JUMLAH
JUMLAH
(KAB/KOTA)
(KAB/KOTA) 114,456
114,456 22,891
22,891 18,873
18,87382 8251,479
51,479
47,531
47,53199,010
99,010
7,722
7,722
7,130
7,130
14,852
14,852
4,523
4,52359 594,023
4,02356 568,5468,54658 58

Sumber
Sumber
: Bidang
: Bidang
Kesmas
Kesmas
103
104
TABEL 31
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2021
JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO KABUPATEN/KOTA BALITA BALITA BALITA
NEO NEO NEO
ANAK JUMLAH ANAK JUMLAH ANAK JUMLAH
NATAL BAYIa NATAL BAYIa NATAL BAYIa
BALITA TOTAL BALITA TOTAL BALITA TOTAL
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SIMEULUE 18 25 1 26 9 16 0 16 27 41 1 42
2 ACEH SINGKIL 13 20 0 20 0 2 0 2 13 22 0 22
3 ACEH SELATAN 37 42 3 45 24 31 0 31 61 73 3 76
4 ACEH TENGGARA 21 23 0 23 12 12 1 13 33 35 1 36
5 ACEH TIMUR 51 59 2 61 33 39 3 42 84 98 5 103
6 ACEH TENGAH 27 30 4 34 17 28 2 30 44 58 6 64
7 ACEH BARAT 30 38 1 39 17 23 0 23 47 61 1 62
8 ACEH BESAR 33 44 0 44 18 24 0 24 51 68 0 68
9 PIDIE 57 68 2 70 38 48 5 53 95 116 7 123
10 BIREUEN 49 59 6 65 40 51 3 54 89 110 9 119
11 ACEH UTARA 30 38 2 40 23 26 0 26 53 64 2 66
12 ACEH BARAT DAYA 15 19 0 19 5 9 2 11 20 28 2 30
13 GAYO LUES 6 8 0 8 8 8 0 8 14 16 0 16
14 ACEH TAMIANG 28 32 4 36 13 20 2 22 41 52 6 58
15 NAGAN RAYA 26 34 1 35 12 18 1 19 38 52 2 54
16 ACEH JAYA 13 15 0 15 4 5 0 5 17 20 0 20
17 BENER MERIAH 18 28 3 31 29 20 2 22 47 48 5 53
18 PIDIE JAYA 9 14 1 15 9 10 1 11 18 24 2 26
19 BANDA ACEH 8 12 1 13 5 6 2 8 13 18 3 21
20 SABANG 4 4 2 6 2 5 0 5 6 9 2 11
21 LANGSA 11 11 3 14 17 19 2 21 28 30 5 35
22 LHOKSEUMAWE 9 9 2 11 7 8 0 8 16 17 2 19
23 SUBULUSSALAM 2 4 0 4 1 1 0 1 3 5 0 5
JUMLAH (KAB/KOTA) 515 636 38 674 343 429 26 455 858 1,065 64 1,129
ANGKA KEMATIAN
10 13 1 13 7 9 0.56 10 9 11 0.66 12
(DILAPORKAN)

TABEL 32 TABEL 32
JUMLAH KEMATIAN
JUMLAHNEONATAL,
KEMATIANBAYI, DAN ANAK
NEONATAL, BALITA
BAYI, MENURUT
DAN ANAK PENYEBAB
BALITA MENURUTUTAMA, KABUPATEN/KOTA
PENYEBAB UTAMA, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEHPROVINSI ACEH
PENYEBAB KEMATIAN NEONATAL

PENYEBAB (0-28
KEMATIAN NEONATAL
HARI) (0-28PENYEBAB
HARI) KEMATIAN
PENYEBABPOST NEONATAL
KEMATIAN POST HARI-11 BULAN)
(29 NEONATAL PENYEBAB KEMATIAN
(29 HARI-11 BULAN) PENYEBAB ANAK BALITA (12-59
KEMATIAN ANAKBULAN)
BALITA (12-59 BULAN)
TETANUS TETANUS KELAINAN KELAINAN
NO KABUPATEN/KOTA
NO KABUPATEN/KOTA KELAINAN LAIN - PNEU - PNEU KELAINAN LAIN -
KELAINAN PNEU LAIN -
NEONA
BBLR ASFIKSIABBLR ASFIKSIA
SEPSISNEONA SEPSIS KELAINAN LAINDIARE TETANUS
MALARIADIARE SALURAN
MALARIA TETANUS SALURAN DIARE PNEU CAMPAK
MALARIADIARE MALARIA
DEMAMCAMPAK LAIN-LAIN
DIFTERIDEMAM DIFTERI LAIN-LAIN
BAWAAN LAINBAWAAN
MONIA LAIN MONIA SARAF SARAF LAIN MONIA LAIN MONIA
TORUM TORUM CERNA CERNA
1 21 24 5 4 6 5 7 6 8 7 9 8 10 9 11 10 12 11 13 12 14 13 15 14 16 15 17 16 18 17 19 18 20 19 21 20 22 21 23 22 23
1 SIMEULUE 1 SIMEULUE 8 12 8 0 12 0 0 1 0 6 1 5 6 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 9 0 0 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
2 ACEH SINGKIL 1
2 ACEH SINGKIL 4 1 0 4 0 0 0 0 8 0 0 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 0 0 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 ACEH SELATAN 21
3 ACEH SELATAN 18 21 0 18 1 0 1 1 14 1 0 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12 0 0 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 3
4 ACEH TENGGARA 19
4 ACEH TENGGARA 9 19 0 9 0 0 4 0 1 4 0 1 0 0 0 0 0 0 2 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
5 ACEH TIMUR5 ACEH TIMUR 19 31 19 0 31 0 0 20 0 8 20 3 8 0 3 1 0 0 1 0 0 0 0 10 0 0 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 0 5
6 ACEH TENGAH 12
6 ACEH TENGAH 21 12 0 21 3 0 1 3 7 1 0 7 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 13 0 0 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 0 6
7 ACEH BARAT7 ACEH BARAT 11 14 11 0 14 1 0 1 1 18 1 1 18 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
8 ACEH BESAR 23
8 ACEH BESAR 13 23 0 13 2 0 12 2 1 12 6 1 3 6 3 3 0 3 3 0 0 3 2 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 PIDIE 9 PIDIE 21 39 21 0 39 4 0 12 4 19 12 9 19 3 9 2 3 0 2 0 0 0 0 13 0 0 13 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 6 0 6
10 BIREUEN 10 BIREUEN 5 21 5 0 21 4 0 21 4 38 21 3 38 2 3 0 2 0 0 0 0 0 0 16 0 1 16 2 1 0 2 0 0 0 0 0 0 6 0 6
11 ACEH UTARA 22
11 ACEH UTARA 15 22 0 15 5 0 9 5 2 9 1 2 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 8 0 0 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2
12 ACEH BARAT 12 DAYA
ACEH BARAT
6 DAYA 8 6 1 8 0 1 1 0 3 1 2 3 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 6 0 0 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2
13 GAYO LUES13 GAYO LUES5 9 5 0 9 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 ACEH TAMIANG 9
14 ACEH TAMIANG 18 9 0 18 0 0 3 0 11 3 2 11 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 8 0 0 8 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 5 0 5
15 NAGAN RAYA 15 NAGAN RAYA5 11 5 0 11 0 0 3 0 19 3 0 19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14 0 1 14 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
16 ACEH JAYA16 ACEH JAYA5 5 5 0 5 0 0 0 0 7 0 1 7 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 BENER MERIAH 10
17 BENER MERIAH 10 10 0 10 1 0 3 1 8 3 1 8 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 15 0 0 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 0 6
18 PIDIE JAYA 18 PIDIE JAYA7 6 7 0 6 1 0 1 1 2 1 0 2 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 6 0 0 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2
19 BANDA ACEH 19 BANDA ACEH 0 1 0 0 1 0 0 6 0 2 6 1 2 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 2 0 1 2 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2
20 SABANG 20 SABANG 1 1 1 0 1 0 0 1 0 3 1 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2
21 LANGSA 21 LANGSA 9 17 9 0 17 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 0 5
22 LHOKSEUMAWE22 LHOKSEUMAWE1 12 1 0 12 0 0 2 0 0 2 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2
23 SUBULUSSALAM 0
23 SUBULUSSALAM 2 0 0 2 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 220
JUMLAH (KAB/KOTA) 297 220 1 297 23 1 104 23 179 104 37 179 10 37 8 10 1 8 5 1 0 5 152 0 3 152 4 3 0 4 0 0 0 0 0 0 58 0 58

105
106
TABEL
TABEL
33 33
BAYI BERAT
BAYI BADAN
BERAT LAHIR
BADAN RENDAH
LAHIR RENDAH(BBLR) MENURUT
(BBLR) JENIS
MENURUT KELAMIN,
JENIS KABUPATEN/KOTA
KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
PROVINSI ACEH
TAHUN
TAHUN 2021
2021
BAYI BARU
BAYI LAHIR
BARU DITIMBANG
LAHIR DITIMBANG BBLR
BBLR
JUMLAH LAHIR
JUMLAH HIDUP
LAHIR HIDUP
NONOKABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA L L P P L +LP+ P L L P P L +LP+ P
L L P P JUMLAH
L +LP+ P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
% JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % % % JUMLAH
1 1 2 2 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8 9 9 10 10 11 11 12 12 13 13 14 14 15 15 16 16 17 17 18 18
1 1SIMEULUE
SIMEULUE 827827 778778 1,605 1,605 817817 99 99 695695 89 89 1,512 1,512 94 94 86 86 11 11 86 86 12 12 172172 11 11

2 2ACEH
ACEH SINGKIL
SINGKIL 1,295
1,295 1,129
1,129 2,424
2,424 1,295
1,295 100100 1,129
1,129 100100 2,424
2,424 100100 12 12 1 1 12 12 1 1 24 24 1 1
3 3ACEH SELATAN
ACEH SELATAN 1,962 1,799
1,962 1,799 3,761
3,761 1,954
1,954 100100 1,795
1,795 100100 3,749
3,749 100100 84 84 4 4 84 84 5 5 168168 4 4
4 4ACEH TENGGARA
ACEH TENGGARA 2,169 2,081
2,169 2,081 4,250
4,250 2,162
2,162 100100 2,073
2,073 100100 4,235
4,235 100100 2 2 0 0 2 2 0 0 4 4 0 0
5 5ACEH TIMUR
ACEH TIMUR 4,656 4,169
4,656 4,169 8,825
8,825 4,231
4,231 91 91 3,808
3,808 91 91 8,039
8,039 91 91 74 74 2 2 64 64 2 2 138138 2 2
6 6ACEH TENGAH
ACEH TENGAH 1,956 1,921
1,956 1,921 3,877
3,877 1,956
1,956 100100 1,921
1,921 100100 3,877
3,877 100100 42 42 2 2 42 42 2 2 84 84 2 2
7 7ACEH BARAT
ACEH BARAT 1,996 1,860
1,996 1,860 3,856
3,856 1,996
1,996 100100 1,860
1,860 100100 3,856
3,856 100100 59 59 3 3 59 59 3 3 118118 3 3
8 8ACEH BESAR
ACEH BESAR 3,845 3,581
3,845 3,581 7,426
7,426 3,845
3,845 100100 3,581
3,581 100100 7,426
7,426 100100 87 87 2 2 87 87 2 2 174174 2 2
9 9PIDIE
PIDIE 3,884 3,396
3,884 3,396 7,280
7,280 3,868
3,868 100100 3,382
3,382 100100 7,250
7,250 100100 109109 3 3 108108 3 3 217217 3 3
BIREUEN
10 10 BIREUEN 4,533 3,997
4,533 3,997 8,530
8,530 4,533
4,533 100100 3,997
3,997 100100 8,530
8,530 100100 148148 3 3 148148 4 4 296296 3 3
ACEH
11 11 ACEH UTARA
UTARA 6,353
6,353 5,923
5,923 12,276
12,276 6,350
6,350 100100 5,923
5,923 100100 12,273
12,273 100100 57 57 1 1 57 57 1 1 114114 1 1
ACEH
12 12 BARAT DAYA
ACEH BARAT DAYA 1,421 1,309
1,421 1,309 2,730
2,730 1,420
1,420 100100 1,308
1,308 100100 2,728
2,728 100100 32 32 2 2 32 32 2 2 64 64 2 2
GAYO
13 13 LUES
GAYO LUES 1,025
1,025 930930 1,955
1,955 941941 92 92 850850 91 91 1,791
1,791 92 92 5 5 1 1 5 5 1 1 10 10 1 1
ACEH
14 14 TAMIANG
ACEH TAMIANG 2,761 2,672
2,761 2,672 5,433
5,433 2,514
2,514 91 91 2,467
2,467 92 92 4,981
4,981 92 92 81 81 3 3 81 81 3 3 162162 3 3
NAGAN
15 15 NAGAN RAYA
RAYA 1,492
1,492 1,315
1,315 2,807
2,807 1,493
1,493 100100 1,313
1,313 100100 2,806
2,806 100100 25 25 2 2 25 25 2 2 50 50 2 2
ACEH
16 16 ACEH JAYA
JAYA 907907 781781 1,688 1,688 907907 100100 779779 100100 1,686 1,686 100100 50 50 6 6 50 50 6 6 100100 6 6
BENER
17 17 MERIAH
BENER MERIAH 1,674 1,591
1,674 1,591 3,265
3,265 1,669
1,669 100100 1,590
1,590 100100 3,259
3,259 100100 36 36 2 2 36 36 2 2 72 72 2 2
PIDIE
18 18 JAYA
PIDIE JAYA 1,549 1,297
1,549 1,297 2,846
2,846 1,548
1,548 100100 1,294
1,294 100100 2,842
2,842 100100 34 34 2 2 34 34 3 3 68 68 2 2
BANDA
19 19 ACEH
BANDA ACEH 2,559 2,508
2,559 2,508 5,067
5,067 2,559
2,559 100100 2,508
2,508 100100 5,067
5,067 100100 29 29 1 1 29 29 1 1 58 58 1 1
SABANG
20 20 SABANG 356356 328328 684684 356356 100100 327327 100100 683683 100100 16 16 4 4 16 16 5 5 32 32 5 5
LANGSA
21 21 LANGSA 1,664
1,664 1,574
1,574 3,238
3,238 1,667
1,667 100100 1,571
1,571 100100 3,238
3,238 100100 26 26 2 2 26 26 2 2 52 52 2 2
LHOKSEUMAWE
22 22 LHOKSEUMAWE 2,019 2,050
2,019 2,050 4,069
4,069 2,018
2,018 100100 2,050
2,050 100100 4,068
4,068 100100 25 25 1 1 25 25 1 1 50 50 1 1
SUBULUSSALAM
23 23 SUBULUSSALAM 576576 542542 1,118
1,118 573573 99 99 535535 99 99 1,108
1,108 99 99 6 6 1 1 6 6 1 1 12 12 1 1
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH (KAB/KOTA) 51,479 47,531 99,010 50,672
51,479 47,531 99,010 50,672 98 98 46,756
46,756 98 98 97,428
97,428 98 98 1,125
1,125 2 2 1,114
1,114 2 2 2,239
2,239 2 2
Sumber : Bidang
Sumber Kesmas
: Bidang Kesmas
TABEL 34
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA

PROVINSI ACEH
TAHUN 2021
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN

JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KABUPATEN/KOTA L P L+P L P L+P
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SIMEULUE 827 778 1,605 809 98 764 98 1,573 98 789 95 747 96 1,536 96
2 ACEH SINGKIL 1,295 1,129 2,424 1,295 100 1,129 100 2,424 100 1,287 99 1,129 100 2,416 100
3 ACEH SELATAN 1,962 1,799 3,761 1,942 99 1,784 99 3,726 99 1,868 95 1,730 96 3,598 96
4 ACEH TENGGARA 2,169 2,081 4,250 2,166 100 2,084 100 4,250 100 2,167 100 2,096 101 4,263 100
5 ACEH TIMUR 4,656 4,169 8,825 4,589 99 4,144 99 8,733 99 4,332 93 3,983 96 8,315 94
6 ACEH TENGAH 1,956 1,921 3,877 1,955 100 1,921 100 3,876 100 1,879 96 1,884 98 3,763 97
7 ACEH BARAT 1,996 1,860 3,856 1,751 88 1,643 88 3,394 88 1,749 88 1,608 86 3,357 87
8 ACEH BESAR 3,845 3,581 7,426 3,845 100 3,592 100 7,437 100 3,652 95 3,418 95 7,070 95
9 PIDIE 3,884 3,396 7,280 3,842 99 3,364 99 7,206 99 3,723 96 3,347 99 7,070 97
10 BIREUEN 4,533 3,997 8,530 4,532 100 3,995 100 8,527 100 4,081 90 3,698 93 7,779 91
11 ACEH UTARA 6,353 5,923 12,276 6,345 100 5,919 100 12,264 100 6,086 96 5,622 95 11,708 95
12 ACEH BARAT DAYA 1,421 1,309 2,730 1,420 100 1,309 100 2,729 100 1,182 83 1,071 82 2,253 83
13 GAYO LUES 1,025 930 1,955 1,025 100 929 100 1,954 100 1,071 104 961 103 2,032 104
14 ACEH TAMIANG 2,761 2,672 5,433 2,751 100 2,666 100 5,417 100 2,671 97 2,579 97 5,250 97
15 NAGAN RAYA 1,492 1,315 2,807 1,492 100 1,317 100 2,809 100 1,440 97 1,300 99 2,740 98
16 ACEH JAYA 907 781 1,688 905 100 781 100 1,686 100 888 98 756 97 1,644 97
17 BENER MERIAH 1,674 1,591 3,265 1,662 99 1,586 100 3,248 99 1,565 93 1,495 94 3,060 94
18 PIDIE JAYA 1,549 1,297 2,846 1,549 100 1,300 100 2,849 100 1,552 100 1,292 100 2,844 100
19 BANDA ACEH 2,559 2,508 5,067 2,559 100 2,508 100 5,067 100 2,539 99 2,475 99 5,014 99
20 SABANG 356 328 684 354 99 330 101 684 100 346 97 334 102 680 99
21 LANGSA 1,664 1,574 3,238 1,648 99 1,590 101 3,238 100 1,600 96 1,517 96 3,117 96
22 LHOKSEUMAWE 2,019 2,050 4,069 2,017 100 2,049 100 4,066 100 1,960 97 1,971 96 3,931 97
23 SUBULUSSALAM 576 542 1,118 574 100 535 99 1,109 99 562 98 529 98 1,091 98
JUMLAH (KAB/KOTA) 51,479 47,531 99,010 51,027 99 47,239 99 98,266 99 48,989 95 45,542 96 94,531 95

Keterangan: *KN Lengkap sama dengan indikator SPM "Persentase bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir"
107
108
TABEL 35 TABEL 35
BAYI BARU LAHIR MENDAPAT

BAYI BARU IMD*
LAHIRDAN PEMBERIAN
MENDAPAT IMD*ASI
DANEKSKLUSIF PADA
PEMBERIAN ASIBAYI < 6 BULAN
EKSKLUSIF MENURUT
PADA BAYI < 6 KABUPATEN/KOTA
BULAN MENURUT KABUPATEN/K
PROVINSI ACEH PROVINSI ACEH
BAYI BARU LAHIR BAYI BARU LAHIR BAYI USIA < 6 BULANBAYI USIA < 6 BULAN
NO KABUPATEN/KOTA
NO KABUPATEN/KOTA MENDAPAT IMD MENDAPAT IMD DIBERI ASI EKSKLUSIFDIBERI ASI EKSKLUSIF
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
JUMLAH %
JUMLAH % JUMLAH %
JUMLAH %
1 2 1 42 5 4 6 5 7 6 8 7 9 8 9
1 SIMEULUE 1 SIMEULUE1,447 1,006
1,447 701,006 1,040
70 410
1,040 39410 39

2,455
2 ACEH SINGKIL 2 ACEH SINGKIL 1,132
2,455 461,132 2,480
46 1,609
2,480 651,609 65
4,182
3 ACEH SELATAN 3 ACEH SELATAN 2,756
4,182 662,756 3,339
66 2,179
3,339 652,179 65
4 ACEH TENGGARA 2,834
2,834 691,947 3,348
69 1,519
3,348 451,519 45
5 ACEH TIMUR 7,757
5 ACEH TIMUR 7,455
7,757 967,455 4,900
96 3,459
4,900 713,459 71
6 ACEH TENGAH 6 ACEH TENGAH3,578 3,147
3,578 883,147 3,200
88 2,370
3,200 742,370 74
7 ACEH BARAT 2,633
7 ACEH BARAT 2,033
2,633 772,033 1,887
77 1,284
1,887 681,284 68
8 ACEH BESAR 5,833
8 ACEH BESAR 4,345
5,833 744,345 4,942
74 2,437
4,942 492,437 49
9 PIDIE 9 PIDIE 5,197 3,311
5,197 643,311 4,910
64 2,252
4,910 462,252 46
10 BIREUEN 10 BIREUEN 8,530 6,376
8,530 756,376 8,398
75 3,572
8,398 433,572 43
11 ACEH UTARA 8,457
11 ACEH UTARA 7,372
8,457 877,372 10,749
87 3,523
10,749 333,523 33
12 ACEH BARAT DAYA
12 ACEH BARAT
2,639 DAYA 2,321
2,639 882,321 2,547
88 1,727
2,547 681,727 68
13 GAYO LUES 1,421
13 GAYO LUES 1,068
1,421 751,068 1,815
75 1,209
1,815 671,209 67
5,385
14 ACEH TAMIANG 14 ACEH TAMIANG 3,602
5,385 673,602 4,460
67 2,666
4,460 602,666 60
15 NAGAN RAYA 15 NAGAN2,743 RAYA 2,353
2,743 862,353 2,395
86 1,725
2,395 721,725 72
16 ACEH JAYA 1,671
16 ACEH JAYA 1,065
1,671 641,065 1,552
64 1,226
1,552 791,226 79
17 BENER MERIAH 17 BENER 2,955
MERIAH 1,838
2,955 621,838 2,915
62 1,846
2,915 631,846 63
18 PIDIE JAYA 2,608
18 PIDIE JAYA 2,401
2,608 922,401 1,974
92 680
1,974 34680 34
19 BANDA ACEH 19 BANDA 4,903ACEH 3,116
4,903 643,116 4,234
64 2,677
4,234 632,677 63
20 SABANG 20 SABANG676 268676 40268 73440 456734 62456 62
21 LANGSA 21 LANGSA 3,238 2,610
3,238 812,610 3,086
81 2,588
3,086 842,588 84
22 LHOKSEUMAWE22 LHOKSEUMAWE4,068 3,197
4,068 793,197 3,695
79 1,870
3,695 511,870 51
1,243
23 SUBULUSSALAM23 SUBULUSSALAM 975
1,243 78975 1,360
78 978
1,360 72978 72
86,453
JUMLAH (KAB/KOTA)JUMLAH (KAB/KOTA) 65,693
86,453 76
65,693 79,959
76 44,262
79,959 55
44,262 55
Sumber : Bidang Kesmas Sumber : Bidang Kesmas

Menyusui Dini
Keterangan: IMD = Inisiasi Keterangan: IMD = Inisiasi Menyusui Dini
TABEL 36
TABEL 36
CAKUPAN PELAYANAN
CAKUPAN KESEHATAN
PELAYANAN BAYI MENURUT
KESEHATAN JENIS KELAMIN,
BAYI MENURUT KABUPATEN/KOTA
JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
PROVINSI ACEH
TAHUNTAHUN
2021 2021
PELAYANAN KESEHATAN
PELAYANAN KESEHATAN
BAYI BAYI
JUMLAHJUMLAH
BAYI BAYI
NO KABUPATEN/KOTA
NO KABUPATEN/KOTA L
L P P L+P L+P
L L P P L+P L + P JUMLAHJUMLAH % % JUMLAHJUMLAH % % JUMLAHJUMLAH % %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SIMEULUE
1 SIMEULUE 745 745 607 607 1,352 1,352 470 470 63 63 455 455 75 75 925 925 68 68
2 ACEH SINGKIL
2 ACEH SINGKIL 1,711 1,711 1,578 1,578 3,289 3,289 1,206 1,206 70 70 1,016 1,016 64 64 2,222 2,222 68 68
3 ACEH3 SELATAN
ACEH SELATAN 1,751 1,751 1,715 1,715 3,466 3,466 1,376 1,376 79 79 1,384 1,384 81 81 2,760 2,760 80 80
4 ACEH TENGGARA
4 ACEH TENGGARA 2,189 2,189 2,107 2,107 4,296 4,296 2,026 2,026 93 93 1,982 1,982 94 94 4,008 4,008 93 93
5 ACEH5 TIMUR
ACEH TIMUR 4,428 4,428 4,356 4,356 8,784 8,784 4,393 4,393 99 99 4,276 4,276 98 98 8,669 8,669 99 99
6 ACEH TENGAH
6 ACEH TENGAH 2,390 2,390 2,348 2,348 4,738 4,738 1,909 1,909 80 80 1,811 1,811 77 77 3,720 3,720 79 79
7 ACEH7 BARAT
ACEH BARAT 973 973 913 913 1,886 1,886 973 973 100 100 913 913 100 100 1,886 1,886 100 100
8 ACEH BESAR
8 ACEH BESAR 5,182 5,182 5,027 5,027 10,209 10,209 3,411 3,411 66 66 3,138 3,138 62 62 6,549 6,549 64 64
9 PIDIE
9 PIDIE 4,866 4,866 4,636 4,636 9,502 9,502 4,279 4,279 88 88 3,855 3,855 83 83 8,134 8,134 86 86
10 BIREUEN
10 BIREUEN 4,011 4,011 3,904 3,904 7,915 7,915 1,908 1,908 48 48 1,753 1,753 45 45 3,661 3,661 46 46
11 ACEH
11 UTARA
ACEH UTARA 6,737 6,737 6,393 6,393 13,130 13,130 6,737 6,737 100 100 6,393 6,393 100 100 13,130 13,130 100 100
12 ACEH BARAT DAYA
12 ACEH BARAT DAYA1,279 1,279 1,226 1,226 2,505 2,505 1,484 1,484 116 116 1,371 1,371 112 112 2,855 2,855 114 114
13 GAYO
13 LUES
GAYO LUES 1,060 1,060 1,049 1,049 2,109 2,109 2,197 2,197 207 207 1,997 1,997 190 190 4,194 4,194 199 199
14 ACEH TAMIANG
14 ACEH TAMIANG 3,211 3,211 3,157 3,157 6,368 6,368 2,516 2,516 78 78 2,397 2,397 76 76 4,913 4,913 77 77
15 NAGAN
15 NAGAN
RAYA RAYA 1,877 1,877 1,839 1,839 3,716 3,716 1,950 1,950 104 104 1,883 1,883 102 102 3,833 3,833 103 103
16 ACEH JAYA
16 ACEH JAYA 1,366 1,366 1,336 1,336 2,702 2,702 1,089 1,089 80 80 984 984 74 74 2,073 2,073 77 77
17 BENER MERIAH
17 BENER MERIAH 1,696 1,696 1,644 1,644 3,340 3,340 3,454 3,454 204 204 229 229 14 14 3,683 3,683 110 110
18 PIDIE
18 JAYA
PIDIE JAYA 16,434 16,434 17,237 17,237 33,671 33,671 1,517 1,517 9 9 1,500 1,500 9 9 3,017 3,017 9 9
19 BANDA ACEH
19 BANDA ACEH 2,861 2,861 2,963 2,963 5,824 5,824 2,316 2,316 81 81 2,282 2,282 77 77 4,598 4,598 79 79
20 SABANG
20 SABANG 424 424 421 421 845 845 418 418 99 99 379 379 90 90 797 797 94 94
21 LANGSA
21 LANGSA 2,131 2,131 1,998 1,998 4,129 4,129 4,187 4,187 196 196 170 170 9 9 4,357 4,357 106 106
22 LHOKSEUMAWE
22 LHOKSEUMAWE 2,112 2,112 2,081 2,081 4,193 4,193 1,133 1,133 54 54 1,135 1,135 55 55 2,268 2,268 54 54
23 SUBULUSSALAM
23 SUBULUSSALAM 894 894 871 871 1,765 1,765 542 542 61 61 506 506 58 58 1,048 1,048 59 59
(KAB/KOTA)
JUMLAHJUMLAH (KAB/KOTA) 70,328 70,328 69,406 69,406 139,734 139,734 51,491 51,491 73 73 41,809 41,809 60 60 93,300 93,300 67 67

109
TABEL 37
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI)

PROVINSI ACEH
TAHUN 2021
%
JUMLAH DESA/KELURAHAN
NO KABUPATEN/KOTA DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN UCI
UCI
1 2 4 5 6
1 SIMEULUE 138 74 54
5 ACEH TIMUR 515 39 8
7 ACEH BARAT 322 68 21
8 ACEH BESAR 604 161 27
9 PIDIE 731 34 5
10 BIREUEN 609 133 22
11 ACEH UTARA 852 393 46
13 GAYO LUES 145 99 68
15 NAGAN RAYA 222 91 41
16 ACEH JAYA 172 29 17
18 PIDIE JAYA 222 26 12
19 BANDA ACEH 90 22 24
20 SABANG 18 0 0
21 LANGSA 66 55 83

TABEL 38 TABEL 38
CAKUPAN IMUNISASI
CAKUPAN IMUNISASI B0 (0 -7 HARI)
HEPATITIS HEPATITIS DAN
B0 (0 BCG PADA
-7 HARI) DAN BCG MENURUT
BAYIPADA JENIS KELAMIN,
BAYI MENURUT JENISKABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
PROVINSI ACEH
BAYI DIIMUNISASI
BAYI DIIMUNISASI
HB0 HB0
JUMLAH LAHIR
JUMLAH
HIDUPLAHIR HIDUP BCG BCG
NO KABUPATEN/KOTA
NO KABUPATEN/KOTA < 24 Jam < 24 Jam 1 - 7 Hari 1 - 7 Hari
L L P P L+P L+P L L P P L+P L+P L L P P L+P L+P
L PL L+PP JUMLAH
L+P %
JUMLAH JUMLAH
% %
JUMLAH JUMLAH
% %
JUMLAH JUMLAH
% %
JUMLAH JUMLAH
% %
JUMLAH JUMLAH
% %
JUMLAH JUMLAH
% %
JUMLAH JUMLAH
% %
JUMLAH JUMLAH
% %
JUMLAH %
1 1 2 2 4 54 65 76 87 98 10 9 1110 1211 1312 1413 1514 1615 1716 1817 1918 2019 2120 2221 2322 2423 24
1 SIMEULUE1 SIMEULUE 827 778
827 1,605
778 762
1,605 92762 66492 85664 1,426
85 89
1,426 11789 14117 10014 13100 21713 14217 80414 97804 74697 96746 1,550
96 97
1,550 97
2 ACEH SINGKIL
2 ACEH SINGKIL1,295 1,129
1,295 2,424
1,129 1,055
2,424 81
1,055 90781 80907 1,962
80 81
1,962 681 06 80 18 141 114 1,0081 78
1,008 88278 78882 1,890
78 78
1,890 78
3 ACEH SELATAN
3 ACEH SELATAN1,962 1,799
1,962 3,761
1,799 1,613
3,761 82
1,613 1,438
82 80
1,438 3,051
80 81
3,051 17781 9177 1739 10173 35010 9350 1,5409 78
1,540 1,454
78 81
1,454 2,994
81 80
2,994 80
2,169 4,250
2,081 0
4,250 00 00 00 00 00 1,318 0 61
1,318 1,311
61 63
1,311 2,629
63 62
2,629 1,297
62 60
1,297 1,352
60 65
1,352 2,649
65 62
2,649 62
5 ACEH TIMUR
5 ACEH TIMUR4,656 4,169
4,656 8,825
4,169 868
8,825 19868 78619 19786 1,654
19 19
1,654 3,07819 66
3,078 2,835
66 68
2,835 5,913
68 67
5,913 2,651
67 57
2,651 2,563
57 61
2,563 5,214
61 59
5,214 59
6 ACEH TENGAH
6 ACEH TENGAH 1,956 1,921
1,956 3,877
1,921 3,244
3,877 166
3,244 2,909
166 151
2,909 6,153
151 159
6,153 0159 00 00 00 00 00 3,0140 154
3,014 2,735
154 142
2,735 5,749
142 148
5,749 148
7 ACEH BARAT
7 ACEH BARAT1,996 1,860
1,996 3,856
1,860 1,353
3,856 68
1,353 1,222
68 66
1,222 2,575
66 67
2,575 24067 12240 20912 11209 44911 12449 1,028
12 52
1,028 94752 51947 1,975
51 51
1,975 51
8 ACEH BESAR
8 ACEH BESAR3,845 3,581
3,845 7,426
3,581 1,942
7,426 51
1,942 1,688
51 47
1,688 3,630
47 49
3,630 1,61049 42
1,610 1,452
42 41
1,452 3,062
41 41
3,062 2,787
41 72
2,787 2,625
72 73
2,625 5,412
73 73
5,412 73
9 PIDIE 9 PIDIE 3,884 3,396
3,884 7,280
3,396 3,086
7,280 79
3,086 2,852
79 84
2,852 5,938
84 82
5,938 33182 9331 3259 10325 65610 9656 1,0799 28
1,079 1,024
28 30
1,024 2,103
30 29
2,103 29
10 BIREUEN10 BIREUEN 4,533 3,997
4,533 8,530
3,997 2,600
8,530 57
2,600 2,415
57 60
2,415 5,015
60 59
5,015 76559 17765 76217 19762 1,527
19 18
1,527 1,440
18 32
1,440 1,381
32 35
1,381 2,821
35 33
2,821 33
11 ACEH UTARA
11 ACEH UTARA6,353 5,923
6,353 12,276
5,923 5,045
12,276 79
5,045 4,942
79 83
4,942 9,987
83 81
9,987 081 00 00 00 00 00 3,7280 59
3,728 3,795
59 64
3,795 7,523
64 61
7,523 61
12 ACEH BARAT
12 ACEH
DAYABARAT1,421
DAYA 1,309
1,421 2,730
1,309 1,257
2,730 88
1,257 1,177
88 90
1,177 2,434
90 89
2,434 3789 337 333 333 703 370 1,2543 88
1,254 1,144
88 87
1,144 2,398
87 88
2,398 88
13 GAYO LUES
13 GAYO LUES 1,025 930
1,025 1,955
930 977
1,955 95977 82695 89826 1,803
89 92
1,803 8592 885 898 1089 17410 9174 9279 90927 69190 74691 1,618
74 83
1,618 83
14 ACEH TAMIANG 2,761
2,761 5,433
2,672 2,593
5,433 94
2,593 2,381
94 89
2,381 4,974
89 92
4,974 192 01 10 01 20 02 2,4790 90
2,479 2,382
90 89
2,382 4,861
89 89
4,861 89
15 NAGAN 15RAYA
NAGAN RAYA1,492 1,315
1,492 2,807
1,315 1,083
2,807 73
1,083 97173 74971 2,054
74 73
2,054 21373 14213 22414 17224 43717 16437 1,304
16 87
1,304 1,263
87 96
1,263 2,567
96 91
2,567 91
16 ACEH JAYA
16 ACEH JAYA 907 781
907 1,688
781 780
1,688 86780 72586 93725 1,505
93 89
1,505 4489 544 235 323 673 467 3724 41372 32041 41320 69241 41692 41
17 BENER 17MERIAH 1,674
BENER MERIAH 1,591
1,674 3,265
1,591 1,557
3,265 93
1,557 1,356
93 85
1,356 2,913
85 89
2,913 1189 111 161 116 271 127 1,4361 86
1,436 1,263
86 79
1,263 2,699
79 83
2,699 83
18 PIDIE JAYA
18 PIDIE JAYA 1,549 1,297
1,549 2,846
1,297 1,015
2,846 66
1,015 92766 71927 1,942
71 68
1,942 31868 21318 29021 22290 60822 21608 63721 41637 60541 47605 1,242
47 44
1,242 44
19 BANDA 19ACEH
BANDA ACEH2,559 2,508
2,559 5,067
2,508 1,658
5,067 65
1,658 1,719
65 69
1,719 3,377
69 67
3,377 46367 18463 52718 21527 99021 20990 1,595
20 62
1,595 1,709
62 68
1,709 3,304
68 65
3,304 65
20 SABANG20 SABANG 356 328
356 684
328 295
684 83295 31583 96315 61096 89610 689 26 92 39 153 215 2222 62222 19862 60198 42060 61420 61
21 LANGSA21 LANGSA 1,664 1,574
1,664 3,238
1,574 1,708
3,238 103
1,708 1,551
103 99
1,551 3,259
99 101
3,259 0101 00 20 02 20 02 1,5750 95
1,575 1,507
95 96
1,507 3,082
96 95
3,082 95
22 LHOKSEUMAWE
22 LHOKSEUMAWE 2,019 2,050
2,019 4,069
2,050 51
4,069 351 503 250 1012 2101 402 240 392 239 792 279 662 366 653 365 1303 3130 3
23 SUBULUSSALAM
23 SUBULUSSALAM576 542
576 1,118
542 796
1,118 138
796 781
138 144
781 1,577
144 141
1,577 43141 743 447 844 878 887 7038 122
703 648
122 120
648 1,351
120 121
1,351 121
JUMLAH (KAB/KOTA) 51,479
51,479 99,010
47,531 35,338
99,010 69
35,338 32,602
69 69
32,602 67,940
69 69
67,940 8,903
69 17
8,903 8,472
17 18
8,472 17,375
18 18
17,375 32,946
18 64
32,946 31,299
64 66
31,299 64,244
66 65
64,244 65
Kesmas
Sumber : BidangSumber : Bidang Kesmas

111
112
TABEL 39 TABEL 39
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB-Hib

CAKUPAN 3, POLIO
IMUNISASI 4*, CAMPAK/MR,
DPT-HB-Hib 3, POLIODAN IMUNISASI DASAR
4*, CAMPAK/MR, LENGKAP PADA
DAN IMUNISASI DASARBAYI MENURUT
LENGKAP JENIS
PADA BAYIKELAMIN,
MENURUTKABUPATEN/KOTA
BAYI DIIMUNISASI BAYI DIIMUNISASI

JUMLAH BAYI JUMLAH BAYI DPT-HB-Hib3 DPT-HB-Hib3 POLIO 4* POLIO 4* CAMPAK/MR CAMPAK/MR IMUNISASI DASAR LENGKAP
IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO KABUPATEN/KOTA (SURVIVING INFANT)(SURVIVING INFANT)
NO KABUPATEN/KOTA
L PL L + PP LL + P PL L + PP LL + P PL L + PP LL + P PL L + PP L+P

L P L+PL JUMLAH
P JUMLAH % % JUMLAH
%L+P JUMLAH JUMLAH % % JUMLAH
JUMLAH % % JUMLAH
JUMLAH % % JUMLAH
JUMLAH % % JUMLAH
JUMLAH % % JUMLAH
JUMLAH % % JUMLAH
JUMLAH % % JUMLAH
JUMLAH % % JUMLAH
JUMLAH % % JUMLAH
JUMLAH % % JUMLAH %
1 2 1 4 2 5 6 4 75 86 9 7 10 8 11 9 12 10 13 11 14 12 15 13 16 14 17 15 18 16 19 17 20 18 21 19 22 20 23 21 24 22 25 23 26 24 27 25 28 26 29 27 30 28 29 30
1 SIMEULUE 745
1 SIMEULUE 607 1,352
745 496 607 67
1,352 436496 7267 932436 6972 501932 6769 435501 7267 936435 6972 518936 7069 409518 6770 927409 6967 536927 7269 437536 7272 973437 7272 973 72
2 ACEH SINGKIL 2 ACEH 1,711 1,578
SINGKIL 3,289
1,711 655
1,578 38
3,289 677655 4338 1,332
677 4043 656
1,332 3840 692656 4438 1,348
692 4144 768
1,348 4541 699768 4445 1,467
699 4544 727
1,467 4245 670727 4242 1,397
670 4242 1,397 42
3 ACEH SELATAN 3 ACEH 1,751 1,715
SELATAN 3,466
1,751 908
1,715 52
3,466 860908 5052 1,768
860 5150 1,022
1,768 5851 982
1,022 5758 2,004
982 5857 1,005
2,004 5758 895
1,005 5257 1,900
895 5552 903
1,900 5255 818903 4852 1,721
818 5048 1,721 50
4 ACEH TENGGARA4 ACEH 2,189 2,107
TENGGARA 4,296
2,189 1,369
2,107 63
4,296 1,3531,369 6463 2,722
1,353 6364 1,403
2,722 6463 1,390
1,403 6664 2,793
1,390 6566 1,434
2,793 6665 1,393
1,434 6666 2,827
1,393 6666 1,323
2,827 6066 1,291
1,323 6160 2,614
1,291 6161 2,614 61
5 ACEH TIMUR 5 ACEH 4,428
TIMUR4,356 8,784
4,428 1,554
4,356 35
8,784 1,4181,554 3335 2,972
1,418 3433 1,985
2,972 4534 1,827
1,985 4245 3,812
1,827 4342 1,550
3,812 3543 1,496
1,550 3435 3,046
1,496 3534 1,486
3,046 3435 1,442
1,486 3334 2,928
1,442 3333 2,928 33
6 ACEH TENGAH 6 ACEH 2,390
TENGAH2,348 4,738
2,390 1,426
2,348 60
4,738 1,4091,426 6060 2,835
1,409 6060 1,426
2,835 6060 1,409
1,426 6060 2,835
1,409 6060 1,488
2,835 6260 1,401
1,488 6062 2,889
1,401 6160 1,488
2,889 6261 1,401
1,488 6062 2,889
1,401 6160 2,889 61
7 ACEH BARAT 7 ACEH973 BARAT913 1,886
973 506 913 52
1,886 505506 5552 1,011
505 5455 542
1,011 5654 542542 5956 1,084
542 5759 624
1,084 6457 595624 6564 1,219
595 6565 588
1,219 6065 562588 6260 1,150
562 6162 1,150 61
8 ACEH BESAR 8 ACEH 5,182
BESAR5,027 10,209
5,182 1,860
5,027 36
10,209 1,859
1,860 3736 3,719
1,859 3637 2,111
3,719 4136 2,107
2,111 4241 4,218
2,107 4142 1,673
4,218 3241 1,601
1,673 3232 3,274
1,601 3232 1,541
3,274 3032 1,472
1,541 2930 3,013
1,472 3029 3,013 30
9 PIDIE 9 PIDIE4,866 4,636 9,502
4,866 303
4,636 6
9,502 269303 66 572269 66 723572 15 6 663723 1415 1,386
663 1514 270
1,386 6 15 240270 56 510240 55 221510 55 188221 45 409188 44 409 4
10 BIREUEN 4,011 3,904
10 BIREUEN 7,915
4,011 949
3,904 24
7,915 913949 2324 1,862
913 2423 857
1,862 2124 842857 2221 1,699
842 2122 807
1,699 2021 744807 1920 1,551
744 2019 734
1,551 1820 686734 1818 1,420
686 1818 1,420 18
11 ACEH UTARA 11 ACEH 6,737
UTARA6,393 13,130
6,737 2,804
6,393 42
13,130 2,911
2,804 4642 5,715
2,911 4446 3,705
5,715 5544 3,824
3,705 6055 7,529
3,824 5760 2,310
7,529 3457 2,424
2,310 3834 4,734
2,424 3638 2,417
4,734 3636 2,557
2,417 4036 4,974
2,557 3840 4,974 38
12 ACEH BARAT DAYA
12 ACEH1,279
BARAT1,226
DAYA 2,505
1,279 1,096
1,226 86
2,505 1,0531,096 8686 2,149
1,053 8686 1,097
2,149 8686 1,032
1,097 8486 2,129
1,032 8584 632
2,129 4985 558632 4649 1,190
558 4846 829
1,190 6548 678829 5565 1,507
678 6055 1,507 60
13 GAYO LUES 13 GAYO 1,060
LUES 1,049 2,109
1,060 458
1,049 43
2,109 449458 4343 907449 4343 435907 4143 411435 3941 846411 4039 395846 3740 397395 3837 792397 3838 379792 3638 378379 3636 757378 3636 757 36
14 ACEH TAMIANG 14 ACEH 3,211 3,157
TAMIANG 6,368
3,211 2,011
3,157 63
6,368 1,8772,011 5963 3,888
1,877 6159 2,018
3,888 6361 1,872
2,018 5963 3,890
1,872 6159 1,986
3,890 6261 1,886
1,986 6062 3,872
1,886 6160 1,974
3,872 6161 1,900
1,974 6061 3,874
1,900 6160 3,874 61
15 NAGAN RAYA 15 NAGAN 1,877RAYA1,839 3,716
1,877 891
1,839 47
3,716 874891 4847 1,765
874 4748 935
1,765 5047 917935 5050 1,852
917 5050 870
1,852 4650 851870 4646 1,721
851 4646 788
1,721 4246 792788 4342 1,580
792 4343 1,580 43
16 ACEH JAYA 16 ACEH 1,366
JAYA 1,336 2,702
1,366 140
1,336 10
2,702 110140 8 10 250110 98 139250 10 9 107139 8 10 246107 98 103246 89 125103 98 228125 89 92228 78 11992 97 211119 89 211 8
17 BENER MERIAH 17 BENER 1,644
1,696MERIAH 3,340
1,696 1,147
1,644 68
3,340 1,2441,147 7668 2,391
1,244 7276 1,147
2,391 6872 1,233
1,147 7568 2,380
1,233 7175 1,237
2,380 7371 1,255
1,237 7673 2,492
1,255 7576 1,248
2,492 7475 1,256
1,248 7674 2,504
1,256 7576 2,504 75
18 PIDIE JAYA 16,434
18 PIDIE JAYA 17,237 33,671
16,434 358
17,237 2
33,671 276358 22 634276 22 380634 22 319380 22 699319 22 196699 12 167196 11 363167 11 271363 21 236271 12 507236 21 507 2
19 BANDA ACEH 19 BANDA 2,861ACEH2,963 5,824
2,861 1,389
2,963 49
5,824 1,3921,389 4749 2,781
1,392 4847 1,377
2,781 4848 1,383
1,377 4748 2,760
1,383 4747 1,305
2,760 4647 1,370
1,305 4646 2,675
1,370 4646 1,290
2,675 4546 1,344
1,290 4545 2,634
1,344 4545 2,634 45
20 SABANG 424
20 SABANG 421 845424 100 421 24845 122100 2924 222122 2629 102222 2426 125102 3024 227125 2730 120227 2827 139120 3328 259139 3133 89259 2131 10189 2421 190101 2224 190 22
21 LANGSA 2,131 1,998
21 LANGSA 4,129
2,131 1,529
1,998 72
4,129 1,4231,529 7172 2,952
1,423 7171 1,560
2,952 7371 1,434
1,560 7273 2,994
1,434 7372 1,515
2,994 7173 1,409
1,515 7171 2,924
1,409 7171 1,697
2,924 8071 1,620
1,697 8180 3,317
1,620 8081 3,317 80
2,112 2,081
22 LHOKSEUMAWE22 LHOKSEUMAWE 4,193
2,112 1,243
2,081 59
4,193 1,2611,243 6159 2,504
1,261 6061 1,330
2,504 6360 1,385
1,330 6763 2,715
1,385 6567 1,180
2,715 5665 1,193
1,180 5756 2,373
1,193 5757 1,006
2,373 4857 1,013
1,006 4948 2,019
1,013 4849 2,019 48
894
23 SUBULUSSALAM23 SUBULUSSALAM 871 1,765
894 575 871 64
1,765 556575 6464 1,131
556 6464 633
1,131 7164 617633 7171 1,250
617 7171 564
1,250 6371 541564 6263 1,105
541 6362 406
1,105 4563 344406 3945 750344 4239 750 42
JUMLAH (KAB/KOTA)JUMLAH 70,328 69,406
(KAB/KOTA) 139,734
70,328 23,767
69,406 34
139,734 23,247
23,767 3334 47,014
23,247 3433 26,084
47,014 3734 25,548
26,084 3737 51,632
25,548 3737 22,550
51,632 3237 21,788
22,550 3132 44,338
21,788 3231 22,033
44,338 3132 21,305
22,033 3131 43,338
21,305 3131 43,338 31
Sumber : Bidang Kesmas Sumber : Bidang Kesmas

Keterangan: Keterangan:
MR = measles rubella MR = measles rubella
TABEL 40 TABEL 40
CAKUPANCAKUPAN
IMUNISASIIMUNISASI DPT-HB-Hib
LANJUTANLANJUTAN 4 DAN CAMPAK/MR2
DPT-HB-Hib PADA ANAK
4 DAN CAMPAK/MR2 USIA
PADA DIBAWAH
ANAK DUA TAHUN
USIA DIBAWAH (BADUTA)
DUA TAHUN (BADUTA)
JENIS KELAMIN,
MENURUTMENURUT KABUPATEN/KOTA
ACEH
PROVINSIPROVINSI ACEH
TAHUN 2021
TAHUN 2021
BADUTA DIIMUNISASI
BADUTA DIIMUNISASI
JUMLAH BADUTA
JUMLAH BADUTA DPT-HB-Hib4
DPT-HB-Hib4 CAMPAK/MR2
CAMPAK/MR2
NO KABUPATEN/KOTA
NO KABUPATEN/KOTA L L P P L+P L+P L L P P L+P L+P
L PL L+P
P JUMLAH
L+P %
JUMLAHJUMLAH
% %
JUMLAHJUMLAH
% %
JUMLAHJUMLAH
% %
JUMLAHJUMLAH
% %
JUMLAHJUMLAH
% %
JUMLAH %
1 1 2 2 4 54 65 76 87 98 10 9 1110 1211 1312 1413 1514 1615 1716 1817 18
1 SIMEULUE
1 SIMEULUE 2,125 2,094
2,125 4,219
2,094 373
4,219 18
373 33218 16
332 70516 17705 25917 12
259 25312 12
253 51212 12
512 12
2 ACEH SINGKIL
50 110
100 220
110 109
220 218
109 219
218 219219 85
219 17085 102
170 204
102 187
204 187
187 187
3 ACEH SELATAN
3 ACEH SELATAN1,882 1,941
1,882 3,823
1,941 412
3,823 22412 422
22 22422 83422 22 834 022 00 00 00 00 00 0
4,465 8,316
3,851 441
8,316 10441 428
10 11428 86911 10 869 160
10 4160 1614 4161 3214 4321 4
5 ACEH TIMUR
5 ACEH TIMUR10,128 9,732
10,128 19,860
9,732 579
19,860 6579 5306 5530 1,109 5 6
1,109 1286 1128 1311 1131 2591 1259 1
6 ACEH TENGAH
6 ACEH TENGAH 2,360 2,347
2,360 4,707
2,347 1,525
4,707 65
1,525 1,658
65 71
1,658 3,183
71 68
3,183 068 00 00 00 00 00 0
7 ACEH BARAT
7 ACEH BARAT2,176 2,086
2,176 4,262
2,086 40
4,262 240 462 246 862 286 02 00 00 00 00 00 0
8 ACEH BESAR
8 ACEH BESAR5,216 4,955
5,216 10,172
4,955 679
10,172 13679 654
13 13654 1,333
13 13
1,333 013 00 00 00 00 00 0
9 PIDIE 9 PIDIE 9,653 9,211
9,653 18,864
9,211 13
18,864 013 130 013 260 026 10 01 00 00 10 01 0
10 BIREUEN
10 BIREUEN 4,289 4,615
4,289 8,904
4,615 129
8,904 3129 1103 2110 2392 3239 03 00 00 00 00 00 0
UTARA
11 ACEH 11 ACEH UTARA13,531 14,840
13,531 28,371
14,840 478
28,371 4478 4804 3480 9583 3958 03 00 10 01 10 01 0
BARAT
12 ACEH 12 DAYA
ACEH BARAT1,565
DAYA 1,492
1,565 3,057
1,492 327
3,057 21327 273
21 18273 60018 20 600 111
20 7111 787 578 1895 6189 6
13 GAYO 13LUES
GAYO LUES 3,286 3,228
3,286 6,514
3,228 639
6,514 19639 548
19 17548 1,18717 18
1,187 49818 15498 43115 13431 929
13 14929 14
TAMIANG
14 ACEH 14 3,257
ACEH TAMIANG 3,208
3,257 6,465
3,208 1,246
6,465 38
1,246 1,123
38 35
1,123 2,369
35 37
2,369 037 00 00 00 00 00 0
15 NAGAN15RAYA
NAGAN RAYA2,184 2,208
2,184 4,392
2,208 402
4,392 18402 346
18 16346 74816 17 748 017 00 00 00 00 00 0
16 ACEH 16
JAYAACEH JAYA 1,214 1,380
1,214 2,594
1,380 24
2,594 224 142 114 381 138 81 18 101 110 181 118 1
17 BENER17MERIAH 3,324
BENER MERIAH 3,187
3,324 6,511
3,187 1,127
6,511 34
1,127 1,047
34 33
1,047 2,174
33 33
2,174 033 00 00 00 00 00 0
18 PIDIE JAYA
18 PIDIE JAYA 1,591 1,661
1,591 3,252
1,661 42
3,252 342 393 239 812 281 22 02 20 02 40 04 0
19 BANDA19ACEH
BANDA ACEH3,066 3,482
3,066 6,548
3,482 479
6,548 16479 538
16 15538 1,01715 16
1,017 016 00 10 01 10 01 0
20 SABANG20 SABANG 1,306 1,184
1,306 2,490
1,184 37
2,490 337 293 229 662 366 23 02 40 04 60 06 0
21 LANGSA21 LANGSA 1,958 1,875
1,958 3,833
1,875 504
3,833 26504 468
26 25468 97225 25 972 025 00 00 00 00 00 0
22 LHOKSEUMAWE
22 LHOKSEUMAWE2,258 4,498
2,258 6,756
4,498 19
6,756 119 191 019 380 138 11 01 00 00 10 01 0
23 SUBULUSSALAM 1,787
1,787 3,988
2,201 87
3,988 587 705 370 1573 4157 224 122 111 011 330 133 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 82,671 85,327
85,327 9,712
167,998 12
9,712 9,296
12 11
9,296 19,008
11 11
19,008 1,277
11 2
1,277 1,1852 1
1,185 2,4621 1
2,462 1

113
114
TABEL 41
TABEL 41
CAKUPAN PEMBERIAN
CAKUPAN PEMBERIAN
VITAMINVITAMIN BAYI
A PADA A DAN
PADA ANAK
BAYI BALITA
DAN ANAK MENURUT KABUPATEN/KOTA
BALITA MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI
PROVINSI
ACEH ACEH
2021
TAHUN TAHUN 2021
BULAN
BAYI 6-11BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA
ANAK(12-59
BALITABULAN)
(12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
BALITA (6-59 BULAN)
NO KABUPATEN/KOTA
NO KABUPATEN/KOTA MENDAPAT VIT A
MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
MENDAPAT VIT A
BAYI
JUMLAH JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
Σ Σ % % Σ Σ % % Σ Σ % %
1 1 2 2 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8 9 9 10 10 11 11 12 12
1 SIMEULUE
1 SIMEULUE 1,492 1,492 1,341 1,341 90 90 5,748 5,748 5,365 5,365 93 93 7,240 7,240 6,706 6,706 93 93

2 ACEH2 SINGKIL
ACEH SINGKIL 2,887 2,887 2,778 2,778 96 96 8,702 8,702 8,363 8,363 96 9611,589 11,589 11,141 11,141 96 96
3 ACEH3 SELATAN
ACEH SELATAN 4,165 4,165 4,126 4,126 99 99 14,645 14,645 14,421 14,421 98 9818,810 18,810 18,547 18,547 99 99
4 ACEH4 TENGGARA
ACEH TENGGARA 4,303 4,303 3,710 3,710 86 86 12,851 12,851 11,204 11,204 87 8717,154 17,154 14,914 14,914 87 87
5 ACEH5 TIMUR
ACEH TIMUR 9,482 9,482 8,378 8,378 88 88 32,610 32,610 30,487 30,487 93 9342,092 42,092 38,865 38,865 92 92
6 ACEH6 TENGAH
ACEH TENGAH 3,422 3,422 3,398 3,398 99 99 12,508 12,508 12,347 12,347 99 9915,930 15,930 15,745 15,745 99 99
7 ACEH7 BARAT
ACEH BARAT 3,077 3,077 2,897 2,897 94 94 8,708 8,708 8,011 8,011 92 9211,785 11,785 10,908 10,908 93 93
8 ACEH8 BESAR
ACEH BESAR 7,446 7,446 7,369 7,369 99 99 24,400 24,400 23,774 23,774 97 9731,846 31,846 31,143 31,143 98 98
9 PIDIE9 PIDIE 7,153 7,153 6,536 6,536 91 91 14,472 14,472 16,285 16,285 113 11321,625 21,625 22,821 22,821 106 106
10 BIREUEN
10 BIREUEN 9,082 9,082 8,934 8,934 98 98 29,179 29,179 28,796 28,796 99 9938,261 38,261 37,730 37,730 99 99
11 ACEH 11UTARA
ACEH UTARA 11,135 11,135 10,619 10,619 95 95 37,243 37,243 36,799 36,799 99 9948,378 48,378 47,418 47,418 98 98
12 ACEH 12BARAT
ACEHDAYA
BARAT DAYA 2,535 2,535 2,276 2,276 90 90 9,112 9,112 8,301 8,301 91 9111,647 11,647 10,577 10,577 91 91
13 GAYO 13LUES
GAYO LUES 1,895 1,895 1,785 1,785 94 94 6,384 6,384 5,631 5,631 88 88 8,279 8,279 7,416 7,416 90 90
14 ACEH 14TAMIANG
ACEH TAMIANG 4,824 4,824 4,796 4,796 99 99 15,699 15,699 15,412 15,412 98 9820,523 20,523 20,208 20,208 98 98
15 NAGAN15 RAYA
NAGAN RAYA 2,545 2,545 2,316 2,316 91 91 9,433 9,433 8,072 8,072 86 8611,978 11,978 10,388 10,388 87 87
16 ACEH 16JAYA
ACEH JAYA 1,691 1,691 1,631 1,631 96 96 6,158 6,158 5,924 5,924 96 96 7,849 7,849 7,555 7,555 96 96
17 BENER17 MERIAH
BENER MERIAH 3,451 3,451 3,262 3,262 95 95 9,375 9,375 9,323 9,323 99 9912,826 12,826 12,585 12,585 98 98
18 PIDIE18JAYA
PIDIE JAYA 2,798 2,798 2,643 2,643 94 94 9,470 9,470 9,510 9,510 100 10012,268 12,268 12,153 12,153 99 99
19 BANDA19 ACEH
BANDA ACEH 5,459 5,459 4,331 4,331 79 79 14,915 14,915 11,380 11,380 76 7620,374 20,374 15,711 15,711 77 77
20 SABANG
20 SABANG 2,815 2,815 2,710 2,710 96 96 3,125 3,125 3,058 3,058 98 98 5,940 5,940 5,768 5,768 97 97
21 LANGSA
21 LANGSA 3,266 3,266 3,105 3,105 95 95 9,167 9,167 8,855 8,855 97 9712,433 12,433 11,960 11,960 96 96
22 LHOKSEUMAWE
22 LHOKSEUMAWE 3,510 3,510 3,305 3,305 94 94 11,231 11,231 10,455 10,455 93 9314,741 14,741 13,760 13,760 93 93
23 SUBULUSSALAM
23 SUBULUSSALAM 1,565 1,565 1,243 1,243 79 79 4,491 4,491 2,974 2,974 66 66 6,056 6,056 4,217 4,217 70 70
(KAB/KOTA)
JUMLAH JUMLAH (KAB/KOTA) 99,998 99,998 93,489 93,489 93 93 309,626 309,626294,747 294,747 95 95
409,623 409,623388,236 388,236 95 95
Sumber : Bidang
SumberKesmas
: Bidang Kesmas
Pelaporan pemberian
Keterangan:Keterangan: Pelaporan vitamin A dilakukan
pemberian vitamin Apada Februari
dilakukan dan
pada Agustus,
Februari danmaka perhitungan
Agustus, bayi 6-11 bulan
maka perhitungan bayi yang mendapat
6-11 bulan yangvitamin
mendapatA dalam setahun
vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi
dihitung bayi 6-11 bulan
dengan mengakumulasi bayi yang mendapat
6-11 bulan yangvitamin
mendapat bulan Februari
A divitamin dan
A di bulan yang mendapat
Februari dan yangvitamin
mendapat bulan Agustus.
A divitamin A di bulan Agustus.
Untuk perhitungan
Untuk perhitungan
anak balita anak
12-59balita
bulan12-59 mendapat
yang bulan yangvitamin A menggunakan
mendapat data bulan Agustus.
vitamin A menggunakan data bulan Agustus.
TABEL 42TABEL 42
BALITA DITIMBANG
JUMLAH JUMLAH MENURUT
BALITA DITIMBANG JENIS KELAMIN,
PROVINSI ACEH
PROVINSI ACEH
2021
TAHUN TAHUN 2021
BALITA
BALITA
DITIMBANG
DITIMBANG
NO KABUPATEN/KOTA
NO JUMLAH SASARAN
KABUPATEN/KOTA BALITA (S)
JUMLAH SASARAN BALITA (S) JUMLAH (D)
JUMLAH (D) % (D/S) % (D/S)
L LP L+P
P L
L+P LP L+P
P L
L+P LP L+P
P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SIMEULUE
1 SIMEULUE 4,094 3,640
4,094 7,734
3,640 2,410
7,734 2,344
2,410 4,754
2,344 59
4,754 64
59 61
64 61
2 ACEH2SINGKIL
ACEH SINGKIL 5,874 5,422
5,874 11,296
5,422 4,979
11,296 4,689
4,979 9,668
4,689 85
9,668 86
85 86
86 86
3 ACEH3SELATAN
ACEH SELATAN 9,394 9,051
9,394 18,445
9,051 8,946
18,445 8,641
8,946 17,587
8,641 95
17,587 95
95 95
95 95
4 ACEH4TENGGARA
ACEH TENGGARA 8,963 9,045
8,963 18,008
9,045 7,029
18,008 7,035
7,029 14,064
7,035 78
14,064 78
78 78
78 78
5 ACEH5TIMURACEH TIMUR 14,980 14,500
14,980 29,480
14,500 13,200
29,480 12,699
13,200 25,899
12,699 88
25,899 88
88 88
88 88
6 ACEH6TENGAH
9,185 18,026
8,841 8,694
18,026 8,414
8,694 17,108
8,414 95
17,108 95
95 95
95 95
7 ACEH7BARATACEH BARAT 6,831 6,564
6,831 13,395
6,564 5,290
13,395 5,111
5,290 10,401
5,111 77
10,401 78
77 78
78 78
8 ACEH8BESARACEH BESAR 16,600 15,939
16,600 32,539
15,939 14,835
32,539 12,909
14,835 27,744
12,909 89
27,744 81
89 85
81 85
9 PIDIE 9 PIDIE 17,776 18,802
17,776 36,578
18,802 16,683
36,578 16,595
16,683 33,278
16,595 94
33,278 88
94 91
88 91
10 BIREUEN
10 BIREUEN 19,224 18,397
19,224 37,621
18,397 18,949
37,621 18,103
18,949 37,052
18,103 99
37,052 98
99 98
98 98
11 ACEH11UTARA
ACEH UTARA 25,859 24,762
25,859 50,621
24,762 21,467
50,621 21,743
21,467 43,210
21,743 83
43,210 88
83 85
88 85
12 ACEH12BARAT DAYA
ACEH BARAT DAYA 6,059 5,786
6,059 11,845
5,786 4,455
11,845 4,255
4,455 8,710
4,255 74
8,710 74
74 74
74 74
13 GAYO 13LUES
GAYO LUES 4,103 3,935
4,103 8,038
3,935 3,100
8,038 3,060
3,100 6,160
3,060 76
6,160 78
76 77
78 77
14 ACEH14TAMIANG
ACEH TAMIANG 11,386 10,934
11,386 22,320
10,934 10,788
22,320 10,408
10,788 21,196
10,408 95
21,196 95
95 95
95 95
15 NAGAN15 RAYA
NAGAN RAYA 6,723 6,553
6,723 13,276
6,553 5,289
13,276 5,450
5,289 10,739
5,450 79
10,739 83
79 81
83 81
16 ACEH16JAYA
ACEH JAYA 4,124 3,767
4,124 7,891
3,767 3,720
7,891 3,644
3,720 7,364
3,644 90
7,364 97
90 93
97 93
17 BENER MERIAH
17 BENER MERIAH 12,587 11,906
12,587 24,493
11,906 9,509
24,493 12,112
9,509 21,621
12,112 76
21,621 102
76 88
102 88
JAYA
18 PIDIE18 PIDIE JAYA 6,746 6,674
6,746 13,420
6,674 5,317
13,420 5,218
5,317 10,535
5,218 79
10,535 78
79 79
78 79
19 BANDA ACEH
19 BANDA ACEH 10,737 10,966
10,737 21,703
10,966 5,610
21,703 5,907
5,610 11,517
5,907 52
11,517 54
52 53
54 53
20 SABANG
20 SABANG 2,012 1,920
2,012 3,932
1,920 1,681
3,932 1,536
1,681 3,217
1,536 84
3,217 80
84 82
80 82
21 LANGSA
21 LANGSA 6,333 5,930
6,333 12,263
5,930 6,053
12,263 5,626
6,053 11,679
5,626 96
11,679 95
96 95
95 95
22 LHOKSEUMAWE
22 LHOKSEUMAWE 7,114 7,128
7,114 14,242
7,128 6,004
14,242 6,086
6,004 12,090
6,086 84
12,090 85
84 85
85 85
23 SUBULUSSALAM
23 SUBULUSSALAM 4,162 4,132
4,162 8,294
4,132 3,111
8,294 3,235
3,111 6,346
3,235 75
6,346 78
75 77
78 77
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH (KAB/KOTA) 220,866 214,594
220,866 435,460
214,594 187,119
435,460 184,820
187,119 371,939
184,820 85
371,939 86
85 85
86 85

115
116
TABEL 43
TABEL 43 TABEL 43
TABEL43
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
JUMLAH BALITA
JUMLAH
JUMLAH DITIMBANG
BALITA MENURUT
DITIMBANG
BALITA DITIMBANG JENIS KELAMIN,
MENURUT
MENURUT JENIS KABUPATEN/KOTA
KELAMIN,
KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
PROVINSI ACEH
PROVINSI
PROVINSI ACEH
ACEH
TABEL 43 TAHUN 2021
2021
TAHUN
TAHUN TAHUN 2021
2021
BALITA
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN,
BALITA KABUPATEN/KOTA
BALITA
BALITA
PROVINSI ACEH DITIMBANG
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH SASARAN BALITA (S) DITIMBANG
DITIMBANG
DITIMBANG
NO KABUPATEN/KOTA
NO
NO JUMLAH SASARAN
KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA JUMLAH
JUMLAH BALITA
SASARAN
TAHUNSASARAN
2021(S)BALITA JUMLAH (D)
(S)
BALITA(S) % (D/S)
JUMLAH (D)
JUMLAH (D)
JUMLAH(D) % (D/S) % (D/S)
%(D/S)
L L
LP L+P
P
P L
L+P
L+P P
L
L
BALITA L+P
P
P L
L+P
L+P L
LP L+P
PP L+P
L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 11 2 22 4 4
45 5
56 6
67 7
78 8
89 10
99 11
10
10 12
11
11 12
12

1 SIMEULUE 4,094 3,640 7,734 2,410 2,344 4,754
DITIMBANG59 64 61
1 SIMEULUE
NO KABUPATEN/KOTA
SIMEULUE
11 SIMEULUE JUMLAH 3,640
4,094SASARAN
4,094BALITA
4,094 7,734
(S)
3,640
3,640 2,410
7,734
7,734 2,344
2,410
2,410 4,754
2,344
2,344 59
4,754
4,754 64
59 61
64 61
61
2 ACEH SINGKIL 5,874 5,422 11,296 4,979 4,689 (D) 9,668 85 8659
% (D/S) 8664
2 ACEH 2 SINGKIL
2 ACEH
ACEH SINGKIL
SINGKIL 5,874 5,422
5,874
5,874 11,296
5,422
5,422 4,979JUMLAH
11,296
11,296 4,689
4,979
4,979 9,668
4,689
4,689 85
9,668
9,668 86
85 86
86 86
86
3 ACEH SELATAN 9,394 9,051 18,445 8,946 8,641 17,587 95 9585 95
3 ACEH 3 SELATAN
3 ACEH
ACEHSELATAN L
9,394 P
9,051
9,394 L+P
18,445
9,051
9,051 L
8,946
18,445
18,445 P
8,641
8,946
8,946 L+P
17,587
8,641
8,641 L 95
17,587
17,587 95
P 95 95
L+P95 95
95
4 ACEH TENGGARA SELATAN 8,963 9,045
9,394 18,008 7,029 7,035 14,064 78 78 78
1
4 ACEH 4 4 2
TENGGARA
ACEH
ACEH TENGGARA
TENGGARA 4
8,963 5
9,045
8,963
8,963 6
18,008
9,045
9,045 7
7,029
18,008
18,008 8
7,035
7,029 9
14,064
7,035
7,035 10 78
14,064
14,064 78
11 78 78
12 78 78
78
5 ACEH TIMUR 14,980 14,500 29,480 13,200 12,699
7,029 25,899 88 88 88
1
5 SIMEULUE
ACEH 5 TIMUR
5 ACEH
ACEH TIMUR
TIMUR 4,094
14,980 3,640
14,500
14,980
14,980 7,734
29,480
14,500
14,500 2,410
13,200
29,480
29,480 2,344
12,699
13,200
13,200 4,754
25,899
12,699
12,699 59
88
25,899
25,899 64
88
88 61
88
88 88
88
6 ACEH TENGAH 9,185 8,841 18,026 8,694 8,414 17,108 95 95 95
2
6 ACEH 6 SINGKIL
TENGAH
6 ACEH
ACEHTENGAH 5,874
9,185 5,422
8,841
9,185 11,296
18,026
8,841
8,841 4,979
8,694
18,026
18,026 4,689
8,414
8,694 9,668
17,108
8,414
8,414 17,10885
95
17,108 86
95 86
95 95
95
7 ACEH BARAT TENGAH 6,831 6,564
9,185 13,395 5,290 5,111
8,694 10,401 77 7895 7895
3
7 ACEH 7 SELATAN
BARAT
7 ACEH
ACEH BARAT
BARAT 9,394
6,831 9,051
6,564
6,831
6,831 18,445
13,395
6,564
6,564 8,946
5,290
13,395 8,641
5,111
5,290 17,587
10,401
5,111
5,111 95
77
10,401
10,401 95
78
77 95
78 78
78
8 ACEH BESAR 16,600 15,939 32,539 14,835
13,395 12,909
5,290 27,744 89 8177 8578
4
8 ACEH 8 TENGGARA
BESAR
8 ACEH
ACEHBESAR 8,963
16,600 9,045
15,939
16,600
16,600 18,008
32,539
15,939
15,939 7,029
14,835
32,539 7,035
12,909
14,835 14,064
27,744
12,909
12,909 78
89
27,744
27,744 78
81
89 78
85
81 85
85
9 PIDIE BESAR 17,776 18,802 36,578 16,683
32,539 16,595
14,835 33,278 94 8889 9181
5
9 ACEH
PIDIE 9 TIMUR
PIDIE
9 PIDIE 14,980
17,776 14,500
18,802
17,776 29,480
36,578
18,802
18,802 13,200
16,683
36,578
36,578 12,699
16,595
16,683
16,683 25,899
33,278
16,595
16,595 88
94
33,278
33,278 88
94 88
91
88 91
91
10 BIREUEN 19,224 18,397
17,776 37,621 18,949 18,103 37,052 99 9894 98
6 ACEH
10 BIREUEN TENGAH
10
10 BIREUEN
BIREUEN 9,185
19,224 8,841
18,397
19,224
19,224 18,026
37,621
18,397
18,397 8,694
18,949
37,621
37,621 8,414
18,103
18,949
18,949 17,108
37,052
18,103
18,103 95
99
37,052
37,052 95
98
99 95
98 98
98
11 ACEH UTARA 25,859 24,762 50,621 21,467 21,743 43,210 83 8899 8598
11
7 ACEH11 BARAT
UTARA
11 ACEH
ACEH UTARA
UTARA 6,831
25,859 6,564
24,762
25,859
25,859 13,395
50,621
24,762
24,762 5,290
21,467
50,621
50,621 5,111
21,743
21,467
21,467 10,401
43,210
21,743
21,743 77
83
43,210
43,210 78
88
83 78
85
88 85
85
12 ACEH BARAT DAYA 6,059 5,786 11,845 4,455 4,255 8,710 74 7483 7488
12
8 ACEH12 BESAR
BARAT
12 ACEH
ACEH DAYA
BARAT
BARAT DAYA
DAYA 16,600
6,059 15,939
5,786
6,059
6,059 32,539
11,845
5,786
5,786 14,835
4,455
11,845
11,845 12,909
4,255
4,455
4,455 27,744
8,710
4,255
4,255 89
74
8,710
8,710 81
74 85
74
74 74
74
13 GAYO LUES 4,103 3,935 8,038 3,100 3,060 6,160 76 7874 77
9 PIDIE
13 GAYO13 LUES
13 GAYO
GAYO LUES
LUES 17,776
4,103 18,802
3,935
4,103
4,103 36,578
8,038
3,935
3,935 16,683
3,100
8,038
8,038 16,595
3,060
3,100
3,100 33,278
6,160
3,060
3,060 94
76
6,160
6,160 88
78
76 91
77
78 77
77
14 ACEH TAMIANG 11,386 10,934 22,320 10,788 10,408 21,196 95 9576 9578
10
14 BIREUEN
ACEH14 TAMIANG
14 ACEH
ACEH TAMIANG
TAMIANG 19,224
11,386 18,397
10,934
11,386
11,386 37,621
22,320
10,934
10,934 18,949
10,788
22,320
22,320 18,103
10,408
10,788
10,788 37,052
21,196
10,408
10,408 99
95
21,196
21,196 98
95
95 98
95
95 95
95
15 NAGAN RAYA 6,723 6,553 13,276 5,289 5,450 10,739 79 83 81
11
15 ACEH
NAGAN UTARA
15
15 RAYA
NAGAN
NAGANRAYA RAYA 25,859
6,723 24,762
6,553
6,723
6,723 50,621
13,276
6,553
6,553 21,467
5,289
13,276
13,276 21,743
5,450
5,289
5,289 43,210
10,739
5,450
5,450 83
79
10,739
10,739 88
83
79 85
81
83 81
81
16 ACEH JAYA 4,124 3,767 7,891 3,720 3,644 7,364 90 9779 9383
12
16 ACEH16 BARAT
JAYA
16 ACEH
ACEH DAYA
JAYA
JAYA 6,059
4,124 5,786
3,767
4,124
4,124 11,845
7,891
3,767
3,767 4,455
3,720
7,891 4,255
3,644
3,720 8,710
7,364
3,644
3,644 74
90
7,364
7,364 74
97
90 74
93
97 93
93
17 BENER MERIAH 12,587 11,906 24,493 9,509
7,891 12,112
3,720 21,621 76 10290 8897
13
17 GAYO
BENER LUES
17
17MERIAH
BENER
BENERMERIAH 4,103
12,587 3,935
11,906
12,587
12,587 8,038
24,493
11,906
11,906 3,100
9,509
24,493
24,493 3,060
12,112
9,509 6,160
21,621
12,112
12,112 76
21,621
21,621 78
102
76 77
88
102
102 88
88
18 PIDIE JAYA MERIAH 6,746 6,674 13,420 5,317 5,218
9,509 10,535 79 7876 79
14
18 ACEH
PIDIE 18 TAMIANG
JAYA
18 PIDIE
PIDIEJAYAJAYA 11,386
6,746 10,934
6,674
6,746 22,320
13,420
6,674
6,674 10,788
5,317
13,420
13,420 10,408
5,218
5,317 21,196
10,535
5,218
5,218 95
79
10,535
10,535 95
78
79 95
79
78 79
79
19 BANDA ACEH 10,737 10,966
6,746 21,703 5,610 5,907
5,317 11,517 52 5479 5378
15
19 NAGAN
BANDA 19
19 RAYA
ACEH
BANDA
BANDA ACEH
ACEH 6,723
10,737 6,553
10,966
10,737
10,737 13,276
21,703
10,966
10,966 5,289
5,610
21,703
21,703 5,450
5,907
5,610
5,610 10,739
11,517
5,907
5,907 79
52
11,517
11,517 83
54
52 81
53
54 53
53
20 SABANG 2,012 1,920 3,932 1,681 1,536 3,217 84 8052 8254
16
20 ACEH
SABANG JAYA
20 SABANG
SABANG 4,124
2,012 3,767
1,920
2,012 7,891
3,932
1,920
1,920 3,720
1,681
3,932
3,932 3,644
1,536
1,681
1,681 7,364
3,217
1,536
1,536 90
84
3,217
3,217 97
80
84 93
82
80 82
82
21 LANGSA20 6,333 5,930
2,012 12,263 6,053 5,626 11,679 96 9584 9580
17
21 BENER
LANGSA 21
21MERIAH
LANGSA
LANGSA 12,587
6,333 11,906
5,930
6,333
6,333 24,493
12,263
5,930
5,930 9,509
6,053
12,263
12,263 12,112
5,626
6,053
6,053 21,621
11,679
5,626
5,626 76
11,679
11,67996 102
95
96 88
95
95 95
95
22 LHOKSEUMAWE 7,114 7,128 14,242 6,004 6,086 12,090 84 8596 85
18
22 PIDIE JAYA
LHOKSEUMAWE
22
22 LHOKSEUMAWE
LHOKSEUMAWE 6,746
7,114 6,674
7,128
7,114
7,114 13,420
14,242
7,128
7,128 5,317
6,004
14,242
14,242 5,218
6,086
6,004
6,004 10,535
12,090
6,086
6,086 79
12,090
12,09084 78
85
84 79
85
85 85
85
23 SUBULUSSALAM 4,162 4,132 8,294 3,111 3,235 6,346 75 7884 77
19
23 BANDA
SUBULUSSALAM
23ACEH
SUBULUSSALAM 4,162 10,966
4,132
4,162
4,162 21,703
8,294
4,132
4,132 5,610
3,111
8,294
8,294 5,907
3,235
3,111
3,111 11,517
6,346
3,235
3,235 52
75
6,346
6,346 54
78
75
75 53
77
78
78 77
77
JUMLAH (KAB/KOTA)
20 SABANG 220,866
2,012 214,594
1,920 435,460
3,932 187,119
1,681 184,820
1,536 371,939
3,217 8584 8680 8582
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH(KAB/KOTA) 214,594
220,866
220,866 435,460
214,594
214,594 187,119
435,460 184,820
435,460 187,119 371,939
187,119 184,820 371,939
184,820 371,939 85 86
85
85 85
86
86 85
85
21 LANGSA 6,333 5,930 12,263 6,053 5,626 11,679 96 95 95
Sumber
22 : Bidang Kesmas
LHOKSEUMAWE 7,114 7,128 14,242 6,004 6,086 12,090 84 85 85
Sumber
Sumber : :Bidang Kesmas
BidangKesmas
23 SUBULUSSALAM 4,162 4,132 8,294 3,111 3,235 6,346 75 78 77
JUMLAH (KAB/KOTA) 220,866 214,594 435,460 187,119 184,820 371,939 85 86 85

TABEL 44 TABEL 44
STATUS GIZI BALITA

STATUS BERDASARKAN
GIZI INDEKS BB/U,
BALITA BERDASARKAN TB/U,
INDEKS BB/U, BB/TB
DANTB/U, MENURUT
DAN KABUPATEN/KOTA
BB/TB MENURUT KABUPATEN/KOTA
ACEH
TAHUN 2021
TAHUN 2021
JUMLAH BALITA
JUMLAH BALITA
JUMLAH BALITA
JUMLAHBALITA
BALITAGIZI KURANG
BALITA GIZI(BB/U)
KURANG (BB/U) BALITA PENDEK
BALITA(TB/U) JUMLAH BALITA
PENDEK (TB/U) BALITA KURUS
JUMLAH BALITA (BB/TB)
BALITA KURUS (BB/TB)
0-59 YANG
BULAN0-59 BULAN YANG
NO KABUPATEN/KOTA YANG
0-59 BULAN0-59
NO KABUPATEN/KOTA BULAN YANG 0-59 BULAN0-59 BULAN
DIUKUR TINGGI
DIUKUR TINGGI
DITIMBANGDITIMBANG
JUMLAH JUMLAH% % BADAN JUMLAH JUMLAH% YANG
% DIUKUR
YANG DIUKUR
JUMLAH JUMLAH% %
BADAN
1 1 2 2 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8 9 9 10 10 11 11 12 12
1 SIMEULUE
1 SIMEULUE 4,754 4,754 116 116 2.4 2.4 4,754 4,754 71 71 1.5 1.5 4,754 4,754 80 80 1.7 1.7
2 ACEH SINGKIL
2 ACEH SINGKIL 9,668 9,668 108 108 1.1 1.1 9,668 9,668 171 171 1.8 1.8 9,668 9,668 98 98 1.0 1.0
3 ACEH SELATAN
3 ACEH SELATAN 17,587 17,587 145 145 0.8 0.8 17,587 17,587 37 37 0.2 0.217,587 17,587 0 0 0.0 0.0
4 ACEH TENGGARA
4 ACEH TENGGARA 14,064 14,064 121 121 0.9 0.9 14,064 14,064 402 402 2.9 2.914,064 14,064 64 64 0.5 0.5
5 ACEH TIMUR
5 ACEH TIMUR 25,899 25,899 174 174 0.7 0.7 25,899 25,899 128 128 0.5 0.525,899 25,899 87 87 0.3 0.3
6 ACEH TENGAH
6 ACEH TENGAH 17,108 17,108 79 79 0.5 0.5 17,108 17,108 120 120 0.7 0.717,108 17,108 58 58 0.3 0.3
7 ACEH BARAT
7 ACEH BARAT 10,401 10,401 41 41 0.4 0.4 10,401 10,401 37 37 0.4 0.410,401 10,401 18 18 0.2 0.2
8 ACEH BESAR
8 ACEH BESAR 27,744 27,744 113 113 0.4 0.4 27,744 27,744 88 88 0.3 0.327,744 27,744 62 62 0.2 0.2
9 PIDIE 9 PIDIE 33,278 33,278 47 47 0.1 0.1 33,278 33,278 33 33 0.1 0.133,278 33,278 31 31 0.1 0.1
10 BIREUEN
10 BIREUEN 37,052 37,052 40 40 0.1 0.1 37,052 37,052 57 57 0.2 0.237,052 37,052 45 45 0.1 0.1
UTARA
11 ACEH 11 ACEH UTARA 43,210 43,2101,150 1,150 2.7 2.7 43,210 43,2101,704 1,704 3.9 3.943,210 43,210 604 604 1.4 1.4
BARAT
12 ACEH 12 DAYA
ACEH BARAT DAYA 8,710 8,710 31 31 0.4 0.4 8,710 8,710 19 19 0.2 0.2 8,710 8,710 38 38 0.4 0.4
13 GAYO 13LUES
GAYO LUES 6,160 6,160 185 185 3.0 3.0 6,160 6,160 328 328 5.3 5.3 6,160 6,160 81 81 1.3 1.3
TAMIANG
14 ACEH 14 ACEH TAMIANG 21,196 21,196 46 46 0.2 0.2 21,196 21,196 20 20 0.1 0.121,196 21,196 36 36 0.2 0.2
15 NAGAN RAYA
15 NAGAN RAYA 10,739 10,739 127 127 1.2 1.2 10,739 10,739 82 82 0.8 0.810,739 10,739 105 105 1.0 1.0
16 ACEH 16
JAYAACEH JAYA 7,364 7,364 12 12 0.2 0.2 7,364 7,364 0 0 0.0 0.0 7,364 7,364 0 0 0.0 0.0
17 BENER17MERIAH
BENER MERIAH 21,621 21,6211,095 1,095 5.1 5.1 21,621 21,6211,790 1,790 8.3 8.321,621 21,621 795 795 3.7 3.7
18 PIDIE JAYA
18 PIDIE JAYA 10,535 10,535 189 189 1.8 1.8 10,535 10,535 144 144 1.4 1.410,535 10,535 107 107 1.0 1.0
19 BANDA19ACEH
BANDA ACEH 11,517 11,517 102 102 0.9 0.9 11,517 11,517 66 66 0.6 0.611,517 11,517 35 35 0.3 0.3
20 SABANG20 SABANG 3,217 3,217 32 32 1.0 1.0 3,217 3,217 21 21 0.7 0.7 3,217 3,217 40 40 1.2 1.2
21 LANGSA21 LANGSA 11,679 11,679 0 0 0.0 0.0 11,679 11,679 0 0 0.0 0.011,679 11,679 0 0 0.0 0.0
22 LHOKSEUMAWE
22 LHOKSEUMAWE 12,090 12,090 0 0 0.0 0.0 12,090 12,090 34 34 0.3 0.312,090 12,090 40 40 0.3 0.3
23 SUBULUSSALAM
23 SUBULUSSALAM 6,346 6,346 159 159 2.5 2.5 6,346 6,346 547 547 8.6 8.6 6,346 6,346 268 268 4.2 4.2
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH (KAB/KOTA) 371,939 371,9394,112 4,112 1.1 1.1371,939 371,9395,899 5,899 1.6 371,939
1.6 371,9392,692 2,692 0.7 0.7

117
118
TABEL 45 TABEL 45
CAKUPAN PELAYANAN
CAKUPANKESEHATAN
PELAYANANPESERTA
KESEHATAN SD/MI, SMP/MTS,
DIDIKPESERTA SMA/MA
DIDIK SD/MI, SMP/MTS, USIA PENDIDIKAN
SERTASMA/MA SERTA USIADASAR MENURUT
PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA
DASAR MENURUT KABUPATEN/KOTA
PESERTA DIDIKPESERTA
SEKOLAHDIDIK SEKOLAH SEKOLAH SEKOLAH
USIA PENDIDIKAN
USIADASAR*
PENDIDIKAN DASAR*
SD/MI SD/MI SMP/MTS SMP/MTS SMA/MA SMA/MA SD/MI SD/MI SMP/MTS SMP/MTS SMA/MA SMA/MA
NO KABUPATEN/KOTA
NO KABUPATEN/KOTA
JUMLAH MENDAPAT
JUMLAH MENDAPATJUMLAH MENDAPAT
JUMLAH MENDAPATJUMLAH MENDAPAT
JUMLAH MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT
PESERTA PELAYANAN %
PESERTA PELAYANAN
PESERTA% PELAYANAN %
PESERTA PELAYANAN
PESERTA% PELAYANAN %
PESERTA PELAYANAN
JUMLAH% PELAYANAN %
JUMLAH PELAYANAN
JUMLAH% PELAYANAN %
JUMLAH PELAYANAN
JUMLAH% PELAYANAN %
JUMLAH PELAYANAN
JUMLAH% PELAYANAN %
JUMLAH PELAYANAN %
DIDIK KESEHATAN
DIDIK KESEHATAN DIDIK KESEHATAN
DIDIK KESEHATANDIDIK KESEHATAN
DIDIK KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN

1 2 1 24 5 4 6 5 7 6 8 7 9 8 10 9 11 10 12 11 13 12 14 13 15 14 16 15 17 16 18 17 19 18 20 19 21 20 22 21 23 22 24 23 24
1 SIMEULUE 1 SIMEULUE2,041 1,876
2,041 91.91,876 1,54291.9 1,3611,542 88.31,361 1,66588.3 1,3591,665 81.61,359 5,248.081.6 4,596.0
5,248.0 87.6
4,596.0 12887.6 128 128 100.0 128 56100.0 56 56 100.0 56 38100.0 38 38 100.0 38 100.0
4,135
2 ACEH SINGKIL2 ACEH SINGKIL 3,792
4,135 91.73,792 2,06691.7 1,9552,066 94.61,955 1,68594.6 1,5721,685 93.31,572 7,886.093.3 7,319.0
7,886.0 92.8
7,319.0 11592.8 115 115 100.0 115 42100.0 42 42 100.0 42 25100.0 25 25 100.0 25 100.0
3 ACEH SELATAN 3,538
3,538 88.93,146 3,26188.9 2,7603,261 84.62,760 2,80084.6 2,0782,800 74.22,078 9,599.074.2 7,984.0
9,599.0 83.2
7,984.0 22483.2 224 224 100.0 224 77100.0 77 77 100.0 77 53100.0 53 53 100.0 53 100.0
6,601 95.36,294 4,60495.3 4,4434,604 96.54,443 4,45796.5 4,1374,457 92.84,13715,662.092.814,874.0
15,662.0 95.0
14,874.0 20995.0 209 209 100.0 209 77100.0 77 77 100.0 77 61100.0 61 61 100.0 61 100.0
10,137
5 ACEH TIMUR 5 ACEH TIMUR 8,830
10,137 87.18,830 7,24187.1 5,6957,241 78.65,695 4,35878.6 3,4274,358 78.63,42721,736.078.617,952.0
21,736.0 82.6
17,952.0 33682.6 332 336 98.8 332 11098.8 106 110 96.4 106 6596.4 62 65 95.4 62 95.4
6 ACEH TENGAH 5,347
6 ACEH TENGAH 4,858
5,347 90.94,858 3,38190.9 2,6413,381 78.12,641 3,66378.1 3,5073,663 95.73,50712,391.095.711,006.0
12,391.0 88.8
11,006.0 23988.8 226 239 94.6 226 7694.6 71 76 93.4 71 4693.4 44 46 95.7 44 95.7
7 ACEH BARAT7 ACEH BARAT 2,950 2,782
2,950 94.32,782 2,21694.3 2,1812,216 98.42,181 2,39698.4 2,2982,396 95.92,298 7,562.095.9 7,261.0
7,562.0 96.0
7,261.0 7696.0 76 76 100.0 76 36100.0 36 36 100.0 36 23100.0 23 23 100.0 23 100.0
8 ACEH BESAR8 ACEH BESAR10,625 7,071
10,625 66.67,071 4,87366.6 3,2394,873 66.53,239 4,08766.5 2,2464,087 55.02,24619,585.055.012,556.0
19,585.0 64.1
12,556.0 26464.1 264 264 100.0 264 99100.0 99 99 100.0 99 71100.0 71 71 100.0 71 100.0
9 PIDIE 9 PIDIE 9,344 6,999
9,344 74.96,999 9,18374.9 5,4179,183 59.05,417 9,05059.0 4,0409,050 44.64,04027,577.044.616,456.0
27,577.0 59.7
16,456.0 34159.7 341 341 100.0 341 96100.0 87 96 90.6 87 6190.6 50 61 82.0 50 82.0
10 BIREUEN 10 BIREUEN37,626 31,754
37,626 84.4
31,754 8,12584.4 7,4938,125 92.27,493 6,30392.2 5,7386,303 91.05,73852,054.091.044,985.0
52,054.0 86.4
44,985.0 29286.4 248 292 84.9 248 10584.9 98 105 93.3 98 5793.3 55 57 96.5 55 96.5
12,442
11 ACEH UTARA11 ACEH UTARA 6,178
12,442 49.76,178 10,82749.7 5,846
10,827 54.05,846 7,09954.0 4,2857,099 60.44,28530,368.060.416,309.0
30,368.0 53.7
16,309.0 38053.7 370 380 97.4 370 16497.4 155 164 94.5 155 8994.5 82 89 92.1 82 92.1
12 ACEH BARAT12DAYA
ACEH BARAT2,626DAYA 2,277
2,626 86.72,277 2,10886.7 1,8752,108 88.91,875 1,87388.9 1,5001,873 80.11,500 6,607.080.1 5,652.0
6,607.0 85.5
5,652.0 13385.5 133 133 100.0 133 36100.0 36 36 100.0 36 23100.0 23 23 100.0 23 100.0
13 GAYO LUES13 GAYO LUES 2,149 1,570
2,149 73.11,570 1,61373.1 1,2391,613 76.81,239 1,48276.8 1,4031,482 94.71,403 5,244.094.7 4,212.0
5,244.0 80.3
4,212.0 10080.3 83 100 83.0 83 4483.0 32 44 72.7 32 2072.7 16 20 80.0 16 80.0
33,999 89.2
30,325 16,16989.2 13,817
16,169 85.5
13,817 9,04485.5 3,8069,044 42.13,80659,212.042.147,948.0
59,212.0 81.0
47,948.0 19381.0 193 193 100.0 193 82100.0 75 82 91.5 75 5091.5 28 50 56.0 28 56.0
15 NAGAN RAYA15 NAGAN RAYA 2,465 2,151
2,465 87.32,151 1,30187.3 1,2041,301 92.51,204 1,36292.5 1,1981,362 88.01,198 5,128.088.0 4,553.0
5,128.0 88.8
4,553.0 15588.8 129 155 83.2 129 4583.2 29 45 64.4 29 2964.4 23 29 79.3 23 79.3
16 ACEH JAYA 16 ACEH JAYA2,823 2,823
2,823 100.02,823 1,729100.0 1,6421,729 95.01,642 1,03195.0 1,0311,031 100.01,031 5,583.0100.0 5,496.0
5,583.0 98.4
5,496.0 11898.4 118 118 100.0 118 43100.0 43 43 100.0 43 24100.0 23 24 95.8 23 95.8
17 BENER MERIAH 3,525
3,525 90.83,202 2,10090.8 1,9772,100 94.11,977 1,43294.1 1,2481,432 87.21,248 7,057.087.2 6,427.0
7,057.0 91.1
6,427.0 15491.1 154 154 100.0 154 68100.0 68 68 100.0 68 40100.0 40 40 100.0 40 100.0
18 PIDIE JAYA 18 PIDIE JAYA3,841 2,817
3,841 73.32,817 1,67973.3 1,3631,679 81.21,363 1,88581.2 8501,885 45.1 850 7,405.045.1 5,030.0
7,405.0 67.9
5,030.0 11867.9 118 118 100.0 118 29100.0 28 29 96.6 28 2396.6 16 23 69.6 16 69.6
19 BANDA ACEH19 BANDA ACEH 5,065 3,832
5,065 75.73,832 4,13875.7 3,1544,138 76.23,154 2,97176.2 1,0112,971 34.01,01112,174.034.0 7,997.0
12,174.0 65.7
7,997.0 9765.7 88 97 90.7 88 3590.7 33 35 94.3 33 3794.3 11 37 29.7 11 29.7
20 SABANG 20 SABANG 3,442 240
3,442 7.0 240 1,260 7.0 1181,260 9.4 118 846 9.4 149 846 17.6 149 5,548.017.6 507.0 5,548.0 9.1507.0 31 9.1 14 31 45.2 14 1245.2 5 12 41.7 5 541.7 1 5 20.0 1 20.0
21 LANGSA 21 LANGSA 3,092 2,875
3,092 93.02,875 3,21193.0 2,8223,211 87.92,822 3,06387.9 2,8713,063 93.72,871 9,366.093.7 8,568.0
9,366.0 91.5
8,568.0 7991.5 79 79 100.0 79 31100.0 31 31 100.0 31 27100.0 27 27 100.0 27 100.0
22 LHOKSEUMAWE 22,930
22,930 58.3
13,361 11,94958.3 5,000
11,949 41.85,000 12,35241.8 6,743
12,352 54.66,74347,231.054.625,104.0
47,231.0 53.2
25,104.0 5353.2 57 53 108.4 57 41108.4 19 41 46.3 19 3046.3 22 30 73.3 22 73.3
2,173 74.81,626 51674.8 507 516 98.3 507 1,27298.3 7351,272 57.8 735 3,961.057.8 2,868.0
3,961.0 72.4
2,868.0 9072.4 86 90 95.6 86 3495.6 21 34 61.8 21 2661.8 22 26 84.6 22 84.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 192,916 150,679
JUMLAH (KAB/KOTA) 192,916 78.1
150,679105,09278.1 77,749
105,092 74.0
77,749 86,17674.0 57,232
86,176 66.4
57,232384,18466.4285,660 384,184 74.4
285,660 3,92574.4 3,7853,925 96.43,785 1,43896.4 1,3241,438 92.11,324 92392.1 816 923 88.4 816 88.4
Sumber: Bidang Kesmas

Sumber: Bidang Kesmas
TABELTABEL
46 46
PELAYANAN
PELAYANAN KESEHATAN
KESEHATAN GIGI DAN DAN MULUT
GIGIMULUT MENURUT
KABUPATEN/KOTA
PROVINSI
PROVINSI ACEHACEH
TAHUNTAHUN
2021 2021
PELAYANAN
PELAYANAN KESEHATAN
KESEHATAN GIGI DAN DAN MULUT
GIGIMULUT
NO NO KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA TUMPATAN GIGI PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/ JUMLAH
TUMPATAN GIGI PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/ JUMLAH KASUSKASUS JUMLAH
JUMLAH KASUSKASUS % KASUS DIRUJUK
TETAPTETAP TETAPTETAP PENCABUTAN
PENCABUTAN GIGI GIGI DIRUJUK% KASUS DIRUJUK
DIRUJUK
1 1 2 2 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8 9 9
1 SIMEULUE
1 SIMEULUE - - - -
2
2 ACEH ACEH SINGKIL
SINGKIL - - - -
3 ACEH
3 ACEH SELATAN SELATAN 78 78 751 751 0,1 0,1 5.969 5.969 195 195 0,0 0,0
4 ACEH
4 ACEH TENGGARA
TENGGARA - - - -
5 ACEH
5 ACEH TIMUR TIMUR 153 153 4.750 4.750 0,0 0,0 25.18025.180 1.083 1.083 0,0 0,0
6 ACEH
6 ACEH TENGAHTENGAH 112 112 926 926 0,1 0,1 7.904 7.904 875 875 0,1 0,1
7 ACEH
7 ACEH BARATBARAT - - - -
8 ACEH
8 ACEH BESARBESAR 1.526 1.526 2.003 2.003 0,8 0,8 26.00926.009 1.776 1.776 0,1 0,1
9 PIDIE
9 PIDIE 1.032 1.032 3.547 3.547 0,3 0,3 4.579 4.579 0 0 0,0 0,0
10 BIREUEN
10 BIREUEN - - - -
11 ACEH
11 ACEH UTARAUTARA 723 723 2.878 2.878 0,3 0,3 19.47919.479 677 677 0,0 0,0
12 ACEH
12 ACEH BARATBARAT
DAYA DAYA - - - -
13 GAYO
13 GAYO LUES LUES - - - -
14 ACEH
14 ACEH TAMIANG
TAMIANG 43 43 72 72 0,6 0,6 387 387 14 14 0,0 0,0
15 NAGAN
15 NAGAN RAYA RAYA 0 0 42 42 0,0 0,0 238 238 0 0 0,0 0,0
16 ACEH
16 ACEH JAYA JAYA 161 161 1.309 1.309 0,1 0,1 7.634 7.634 414 414 0,1 0,1
17 BENER
17 BENER MERIAH MERIAH 0 0 909 909 0,0 0,0 4.228 4.228 110 110 0,0 0,0
18 PIDIE
18 PIDIE JAYA JAYA - - - -
19 BANDA
19 BANDA ACEH ACEH 2.363 2.363 1.620 1.620 1,5 1,5 21.70421.704 2.576 2.576 0,1 0,1
20 SABANG
20 SABANG - - - -
21 LANGSA
21 LANGSA 281 281 1.047 1.047 0,3 0,3 14 14 14 14 1,0 1,0
22 LHOKSEUMAWE
22 LHOKSEUMAWE 123 123 401 401 0,3 0,3 7.680 7.680 830 830 0,1 0,1
23 SUBULUSSALAM
23 SUBULUSSALAM - - - -
JUMLAH
JUMLAH (KAB/ (KAB/
KOTA)KOTA) 6.595 6.595 20.25520.255 0,3 0,3 131.005
131.005 8.564 8.564 0,1 0,1
Sumber:Sumber: Dinkes Kab/Kota

Dinkes Kab/Kota

Keterangan:
Keterangan: pelayanan
pelayanan kesehatan
kesehatan gigi meliputi
gigi meliputi seluruh fasilitas
seluruh fasilitas pelayanan
pelayanan kesehatan
kesehatan di wilayah
di wilayah kerja puskesmas
kerja puskesmas
119
120
TABEL 47 TABEL 47
PELAYANAN KESEHATAN
PELAYANAN GIGI DAN MULUT
KESEHATAN PADA
GIGI DAN ANAK
MULUT SD DAN
PADA ANAKSETINGKAT
SD DAN SETINGKAT JENIS KELAMIN,
MENURUT MENURUT JENIS KABUPATEN/KOTA
ACEH
PROVINSI PROVINSI ACEH
TAHUN 2021
TAHUN 2021
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

UPAYA KESEHATAN GIGI(UKGS)
SEKOLAH (UKGS)
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN PERAWATAN
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPATMENDAPAT PERAWATAN
JUMLAH SD/MI
NO KABUPATEN/KOTA DGN SD/MI DGN SD/MI SD/MI

JUMLAH % %
SD/MI SIKAT GIGI % %
SD/MI MENDAPAT MENDAPAT
SIKAT GIGI
MASSAL MASSAL YAN. GIGI YAN. GIGI L P L L + PP LL+ P % L P % % P L + P% %L + P L % P L L + PP LL +P % L P % % P L + P% %L + P %
1 1 2 2 4 54 6 5 76 87 9 8 10 9 1110 1211 13 12 14 13 15 14 16 15 17 16 18 17 19 18 20 19 21 20 22 21 23 22 24 23 25 24 26 25 26
1 SIMEULUE1 SIMEULUE 128 128 0 0 0 0 0 0 - - - 0 - - 0 - 0 0 - - - 0 - - 0 -
2 ACEH SINGKIL
2 ACEH SINGKIL115 115 0 0 0 0 0 0 - - - 0 - - 0 - 0 0 - - - 0 - - 0 -
3 ACEH SELATAN
3 ACEH SELATAN96 14996 155149 188
155 196
188 9.080196 8.835
9.080 17.915
8.835 4.061
17.915 454.061 3.51445 403.514 7.57540 427.575 1.92242 1.7031.9223.625
1.703 1003.625 5 100 79 5 5 79 179 5 5 179 5
4 ACEH TENGGARA
4 ACEH TENGGARA208 208 0 0 0 0 0 0 - - - 0 - - 0 - 0 0 - - - 0 - - 0 -
5 ACEH TIMUR
5 ACEH TIMUR 336 0336 00 3210 96
321 17.56896 17.385
17.568 34.953
17.385 8.783
34.953 508.783 8.59950 498.59917.38249 50
17.382 0 50 0 0 0 0 0 0 - 0 0 - - 0 0 - - 0 -
6 ACEH TENGAH
6 ACEH TENGAH238 238 0 0 0 0 0 0 - - - 0 - - 0 - 0 0 - - - 0 - - 0 -
7 ACEH BARAT
7 ACEH BARAT 192 192 0 0 0 0 0 0 - - - 0 - - 0 - 0 0 - - - 0 - - 0 -
8 ACEH BESAR
8 ACEH BESAR 262 72262 2772 1.950
27 744
1.950 18.843
74418.081
18.843 36.924
18.081 8.051
36.924 438.051 8.66943 488.66916.72048 45
16.7202.82745 3.0242.8275.851
3.0241.654
5.851 591.6541.80159 601.8013.45560 593.455 59
9 PIDIE 9 PIDIE 343 52343 1552 26915 78
269 3.59178 3.4103.591 7.001
3.410 3.131
7.001 873.131 3.00487 883.004 6.13588 886.135 408 88 311408 719311 0 719 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 BIREUEN10 BIREUEN 292 292 0 0 0 0 0 0 - - - 0 - - 0 - 0 0 - - - 0 - - 0 -
11 ACEH UTARA
11 ACEH UTARA 380 43380 1143 41311 109
413 6.877109 6.396
6.877 13.273
6.396 5.965
13.273 875.965 5.55387 875.55311.51887 87
11.5182.62887 2.8732.6285.501
2.873 0 5.501 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 ACEH BARAT DAYA
12 ACEH 132
BARAT DAYA 132 0 0 0 0 0 0 - - - 0 - - 0 - 0 0 - - - 0 - - 0 -
13 GAYO LUES
13 GAYO LUES 100 100 0 0 0 0 0 0 - - - 0 - - 0 - 0 0 - - - 0 - - 0 -
14 ACEH TAMIANG
14 ACEH TAMIANG192 188192 98188 17098 89
170 17.89989 16.986
17.899 34.885
16.986 3.241
34.885 183.241 3.21518 193.215 6.45619 196.456 121 19 162121 283162 83 283 69 83 116 69 72 116 199 72 70 199 70
15 NAGAN15 RAYA
NAGAN RAYA 152 0152 00 00 00 8.5440 8.481 8.544 17.025
8.481 0
17.025 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 - - 0 0 - - 0 -
16 ACEH JAYA
16 ACEH JAYA 118 118118 100118 118
100 100
118 1.420100 1.292
1.420 2.712
1.292 1.359
2.712 961.359 1.25796 971.257 2.61697 962.616 248 96 166248 414166 248 414 100248 166100 100166 414100 100414 100
17 BENER 17MERIAH
BENER MERIAH158 13158 813 1568 99
156 6.13499 6.0156.134 12.149
6.015 5.095
12.149 835.095 4.98883 834.98810.08383 83
10.0831.94283 2.0641.9424.006
2.0641.486
4.006 771.4861.36577 661.3652.85166 712.851 71
18 PIDIE JAYA
18 PIDIE JAYA 118 118 0 0 0 0 0 0 - - - 0 - - 0 - 0 0 - - - 0 - - 0 -
19 BANDA 19ACEH
BANDA ACEH 99 7199 7271 6572 6665 6.84466 6.4916.844 13.335
6.491 4.455
13.335 654.455 1.19165 181.191 5.64618 425.646 721 42 872721 1.593872 4211.593 58 421 604 58 69 604 1.02569 641.025 64
20 SABANG 20 SABANG 31 31 0 0 0 0 0 0 - - - 0 - - 0 - 0 0 - - - 0 - - 0 -
21 LANGSA21 LANGSA 77 077 00 760 9976 1.70499 1.8861.704 3.590
1.886 1.392
3.590 821.392 1.45382 771.453 2.84577 792.845 26 79 27 26 53 27 19 53 73 19 22 73 81 22 41 81 77 41 77
22 LHOKSEUMAWE
22 LHOKSEUMAWE 125 125 0 0 0 0 0 0 - - - 0 - - 0 - 0 0 - - - 0 - - 0 -
23 SUBULUSSALAM
23 SUBULUSSALAM 90 90 0 0 0 0 0 0 - - - 0 - - 0 - 0 0 - - - 0 - - 0 -
JUMLAH (KAB/ KOTA) 3.982
JUMLAH (KAB/ KOTA) 706
3.982 18706 3.726
18 94
3.726 98.50494 95.258
98.504193.762
95.258 45.533
193.762 46
45.53341.44346 44
41.44386.97644 45
86.97610.84345 11.202 22.045
10.843 11.2024.011
22.045 374.0114.15337 374.1538.16437 378.164 37
Kab/Kota
Sumber: DinkesSumber: Dinkes Kab/Kota
TABEL 48 TABEL 48
PELAYANAN KESEHATAN
PELAYANAN
USIAKESEHATAN MENURUT
PRODUKTIFUSIA PRODUKTIF KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
JENIS MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PENDUDUK USIA 15-59

PENDUDUK
TAHUN USIA 15-59 TAHUN
MENDAPAT PELAYANAN SKRINING
MENDAPAT KESEHATAN
PELAYANAN SKRINING
SESUAIKESEHATAN
STANDAR SESUAI STANDAR BERISIKO BERISIKO
JUMLAH JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA
NO KABUPATEN/KOTA LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI
LAKI-LAKI + %
PEREMPUANJUMLAH JUMLAHJUMLAH % % JUMLAH JUMLAH% %JUMLAH JUMLAH % % JUMLAHJUMLAH % % JUMLAHJUMLAH % % JUMLAH %
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 1 42 5 4 6 5 7 6 8 7 9 8 10 9 11 10 12 11 13 12 14 13 15 14 16 15 17 16 18 17 18
1 SIMEULUE 1 SIMEULUE156 80 156 236 80 120 236 77 120 141 77 176 141 261 176 111 261 109 111 91 109 426 91 302 426 535 302 205 535 205
38,584
2 ACEH SINGKIL 2 ACEH SINGKIL 38,37038,584 76,95438,370 10,55776,954 27 10,557 22,754 27 59 22,754 33,31159 4333,311 922 43 9 922 1,282 9 6 1,282 2,204 6 7 2,204 7
76,095
3 ACEH SELATAN3 ACEH SELATAN 78,83376,095 154,928
78,833 25,260
154,928 33 25,260 39,496 33 50 39,496 64,75650 4264,756 9,035 42 36 9,035 18,086 36 46 18,086 27,121 46 42 27,121 42
4 ACEH TENGGARA 60,65159,668 120,319
60,651 13,419
120,319 22 13,419 20,576 22 34 20,576 33,99534 2833,995 2,107 28 16 2,107 2,988 16 15 2,988 5,095 15 15 5,095 15
5 ACEH TIMUR 5 ACEH 136,126
TIMUR 137,420
136,126 273,546
137,420 41,351
273,546 30 41,351 52,019 30 38 52,019 93,37038 3493,370 25,250 34 61 25,250 31,934 61 61 31,934 57,184 61 61 57,184 61
67,509
6 ACEH TENGAH 6 ACEH TENGAH 66,89567,509 134,404
66,895 32,774
134,404 49 32,774 51,233 49 77 51,233 84,00777 6384,007 15,490 63 47 15,490 23,289 47 45 23,289 38,779 45 46 38,779 46
78,477
7 ACEH BARAT 7 ACEH BARAT 76,17178,477 154,648
76,171 35,672
154,648 45 35,672 46,224 45 61 46,224 81,89661 5381,896 8,943 53 25 8,943 11,096 25 24 11,096 20,039 24 24 20,039 24
8 ACEH BESAR 8 ACEH 133,655
BESAR 137,386
133,655 271,041
137,386 50,808
271,041 38 50,808 78,268 38 57 78,268 129,07657 48129,076 20,762 48 41 20,762 35,594 41 45 35,594 56,356 45 44 56,356 44
9 PIDIE 9 PIDIE 25,530 54,01525,530 79,54554,015 25,53079,545 100 25,530 54,015 100 100 54,015 79,545100 10079,545 6,393 100 25 6,393 14,303 25 26 14,303 20,696 26 26 20,696 26
10 BIREUEN 149,222
10 BIREUEN 156,601
149,222 305,823
156,601 18,573
305,823 12 18,573 89,718 12 57 89,718 108,29157 35108,291 8,787 35 47 8,787 33,881 47 38 33,881 42,668 38 39 42,668 39
11 ACEH UTARA 11 ACEH 219,913
UTARA 229,197
219,913 449,110
229,197 102,769
449,110 47 102,769 176,196 47 77 176,196 278,96577 62278,965 35,763 62 35 35,763 60,182 35 34 60,182 95,945 34 34 95,945 34
12 ACEH BARAT DAYA
12 ACEH BARAT
49,216 DAYA50,09349,216 99,30950,093 10,10999,309 21 10,109 15,999 21 32 15,999 26,10832 2626,108 5,790 26 57 5,790 12,109 57 76 12,109 17,899 76 69 17,899 69
32,471
13 GAYO LUES 13 GAYO LUES 33,20532,471 65,67633,205 14,02265,676 43 14,022 15,117 43 46 15,117 29,13946 4429,139 6,112 44 44 6,112 6,430 44 43 6,430 12,542 43 43 12,542 43
14 ACEH TAMIANG14 ACEH 105,559
TAMIANG 109,868 105,559 215,427
109,868 67,013
215,427 63 67,013 86,887 63 79 86,887 153,90079 71153,900 21,416 71 32 21,416 33,353 32 38 33,353 54,769 38 36 54,769 36
15 NAGAN RAYA 15 NAGAN41,720
RAYA 41,19441,720 82,91441,194 6,57082,914 16 6,570 16,123 16 39 16,123 22,69339 2722,693 871 27 13 871 3,155 13 20 3,155 4,026 20 18 4,026 18
29,714
16 ACEH JAYA 16 ACEH JAYA 2,86329,714 32,5772,863 2,39932,577 8 2,399 1,850 8 65 1,850 4,249 65 13 4,249 3,320 13 138 3,320 3,325 138 180 3,325 6,645 180 156 6,645 156
17 BENER MERIAH17 BENER48,604
MERIAH 46,82948,604 95,433 46,829 7,92495,433 16 7,924 21,857 16 47 21,857 29,78147 3129,781 2,908 31 37 2,908 9,630 37 44 9,630 12,538 44 42 12,538 42
77,569
18 PIDIE JAYA 18 PIDIE JAYA 81,01377,569 158,582
81,013 46,748
158,582 60 46,748 49,214 60 61 49,214 95,96261 6195,962 7,765 61 17 7,765 6,994 17 14 6,994 14,759 14 15 14,759 15
19 BANDA ACEH 19 BANDA102,815
ACEH 98,132102,815 200,947
98,132 68,135
200,947 66 68,135 98,132 66 100 98,132 166,267100 83166,267 9,745 83 14 9,745 18,352 14 19 18,352 28,097 19 17 28,097 17
20 SABANG 20 SABANG12,918 12,62112,918 25,53912,621 4,26125,539 33 4,261 5,501 33 44 5,501 9,762 44 38 9,762 0 38 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 LANGSA 21 LANGSA57,870 57,67557,870 115,545
57,675 19,230
115,545 33 19,230 29,469 33 51 29,469 48,69951 4248,699 6,580 42 34 6,580 12,595 34 43 12,595 19,175 43 39 19,175 39
22 LHOKSEUMAWE 76,39375,623 152,016
76,393 4,993152,016 7 4,993 8,707 7 11 8,707 13,70011 9 13,700 2,914 9 58 2,914 5,112 58 59 5,112 8,026 59 59 8,026 59
23 SUBULUSSALAM 40,79641,593 82,38940,796 1,06882,389 3 1,068 7,927 3 19 7,927 8,995 19 11 8,995 106 11 10 106 792 10 10 792 898 10 10 898 10
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,660,607
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,686,301 3,346,908
1,660,607 1,686,301 609,305
3,346,908 37 609,305 987,423 37 59 987,423 1,596,72859 481,596,728 201,088 48 33 201,088344,908 33 35 344,908 545,996 35 34 545,996 34

Sumber: Bidang p2p Sumber: Bidang p2p
121
122
TABEL 49
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA

PROVINSI ACEH
TAHUN 2021
USIA LANJUT (60TAHUN+)

NO KABUPATEN/KOTA
JUMLAH MENDAPAT SKRINING KESEHATAN SESUAI STANDAR
L P L+P L % P % L+P %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SIMEULUE 2,701 3,202 5,903 373 14 406 13 779 13
2 ACEH SINGKIL 2,417 2,494 4,911 4,041 167 4,433 178 8,474 173
3 ACEH SELATAN 5,984 6,026 12,010 7,575 127 8,449 140 16,024 133
4 ACEH TENGGARA 3,086 3,414 6,500 3,647 118 4,157 122 7,804 120
5 ACEH TIMUR 15,530 16,123 31,653 10,977 71 12,384 77 23,361 74
6 ACEH TENGAH 6,546 7,208 13,754 6,319 97 7,036 98 13,355 97
7 ACEH BARAT 8,819 8,283 17,102 8,893 101 8,282 100 17,175 100
8 ACEH BESAR 15,096 16,786 31,882 4,517 30 8,356 50 12,873 40
9 PIDIE 9,437 12,517 21,954 7,593 80 16,144 129 23,737 108
10 BIREUEN 20,852 26,326 47,178 11,801 57 17,996 68 29,797 63
11 ACEH UTARA 14,717 15,754 30,471 19,710 134 21,732 138 41,442 136
12 ACEH BARAT DAYA 4,608 5,899 10,507 3,278 71 4,850 82 8,128 77
13 GAYO LUES 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 ACEH TAMIANG 7,411 7,128 14,539 8,012 108 10,478 147 18,490 127
15 NAGAN RAYA 3,327 3,256 6,583 2,750 83 3,175 98 5,925 90
16 ACEH JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 BENER MERIAH 3,607 3,736 7,343 7,575 210 8,449 226 16,024 218
18 PIDIE JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 BANDA ACEH 7,888 7,932 15,820 1,342 17 1,440 18 2,782 18
20 SABANG 911 922 1,833 128 14 187 20 315 17
21 LANGSA 4,942 6,106 11,048 2,315 47 3,145 52 5,460 49
22 LHOKSEUMAWE 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 SUBULUSSALAM 2,680 2,793 5,473 365 14 413 15 778 14
JUMLAH (KAB/KOTA) 140,559 155,905 296,464 111,211 79 141,512 91 252,723 85
Sumber: Bidang kesmas

TABEL
TABEL
50 50
PUSKESMAS YANG
PUSKESMAS MELAKSANAKAN
YANG KEGIATAN
MELAKSANAKAN PELAYANAN
KEGIATAN KESEHATAN
PELAYANAN KELUARGA
KESEHATAN KELUARGA
PROVINSI ACEH
PROVINSI ACEH
TAHUN
TAHUN
20212021
PUSKESMAS
PUSKESMAS
MELAKSANAKAN
MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN
MELAKSANAKAN
NO NO KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN
MELAKSANAKAN PENJARINGAN
MELAKSANAKAN PENJARINGAN PENJARINGAN
PENJARINGAN
KEGIATAN
KEGIATAN PENJARINGAN
PENJARINGAN
IBU HAMIL
KELASKELAS IBU HAMIL ORIENTASI
ORIENTASI
P4K P4K KESEHATAN
KESEHATAN 7 KESEHATAN
KELASKELAS 7 KESEHATAN 1,
KELASKELAS 1,
KESEHATAN REMAJA KESEHATAN KELAS 1
KESEHATAN REMAJA KESEHATAN KELAS 1 DAN 10
DAN 10 7, 10 7, 10
1 1 2 2 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8 9 9
1 SIMEULUE
1 SIMEULUE 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14
2 ACEH SINGKIL
2 ACEH SINGKIL 10 10 7 7 12 12 12 12 12 12 12 12
3 ACEH SELATAN
3 ACEH SELATAN 1 1 17 17 23 23 23 23 22 22 23 23
4 ACEH TENGGARA
4 ACEH TENGGARA 19 19 19 19 18 18 19 19 19 19 18 18
5 ACEH TIMUR
5 ACEH TIMUR 148 148 65 65 25 25 27 27 27 27 25 25
6 ACEH TENGAH
6 ACEH TENGAH 12 12 16 16 16 16 17 17 17 17 16 16
7 ACEH BARAT
7 ACEH BARAT 20 20 8 8 12 12 12 12 13 13 13 13
8 ACEH BESAR
8 ACEH BESAR 28 28 28 28 27 27 28 28 27 27 25 25
9 PIDIE
9 PIDIE 132 132 164 164 25 25 26 26 25 25 23 23
10 BIREUEN
10 BIREUEN 19 19 18 18 19 19 19 19 19 19 19 19
11 ACEH UTARA
11 ACEH UTARA 31 31 27 27 31 31 32 32 32 32 31 31
12 ACEH BARAT
12 ACEH BARAT
DAYADAYA 44 44 39 39 12 12 13 13 12 12 11 11
13 GAYO LUES
13 GAYO LUES 0 0 0 0 12 12 12 12 12 12 11 11
14 ACEH TAMIANG
14 ACEH TAMIANG 12 12 15 15 14 14 15 15 14 14 11 11
15 NAGAN
15 NAGAN
RAYARAYA 3 3 4 4 12 12 12 12 12 12 11 11
16 ACEH
16 ACEH
JAYAJAYA 12 12 12 12 12 12 12 12 0 0 12 12
17 BENER MERIAH
17 BENER MERIAH 8 8 0 0 12 12 12 12 12 12 12 12
18 PIDIE JAYA
18 PIDIE JAYA 25 25 12 12 10 10 12 12 10 10 8 8
19 BANDA
19 BANDA
ACEHACEH 17 17 56 56 10 10 11 11 10 10 4 4
20 SABANG
20 SABANG 5 5 4 4 4 4 4 4 3 3 1 1
21 LANGSA
21 LANGSA 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
22 LHOKSEUMAWE
22 LHOKSEUMAWE 7 7 0 0 7 7 7 7 7 7 7 7
23 SUBULUSSALAM
23 SUBULUSSALAM 14 14 14 14 6 6 7 7 5 5 6 6
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH (KAB/KOTA) 586 586 544 544 338 338 351 351 329 329 318 318
PERSENTASE
PERSENTASE 163 163 151 151 94 94 98 98 91 91 88 88

Sumber:
Sumber: Kesmas
BidangBidang Kesmas
123
124
TABEL 51 TABEL 51
JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS, KASUS

JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS,
TUBERKULOSIS, KASUS
KASUS TUBERKULOSIS
TUBERKULOSIS, ANAK,
KASUS CASE NOTIFICATION
TUBERKULOSIS ANAK, CASE (CNR) PER 100.000
RATE NOTIFICATION RATEPENDUDUK
(CNR) PER 100.000 PENDUDUK
DAN CASE DETECTION RATE
DAN (CDR)
CASE MENURUT
DETECTION JENIS
RATE KELAMIN,
(CDR) KABUPATEN/KOTA
MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS
JUMLAH TERDUGAJUMLAH SEMUA KASUSJUMLAH SEMUA KASUS TUBERKULOSIS
TUBERKULOSIS YANG TUBERKULOSIS YANG
LAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI PEREMPUAN
NO KABUPATEN/KOTA MENDAPATKAN
NO KABUPATEN/KOTA MENDAPATKAN LAKI-LAKI + TUBERKULOSIS
KASUSLAKI-LAKI + ANAK 0-14
KASUS TAHUN
TUBERKULOSIS ANAK 0-14 TAHUN
PELAYANAN SESUAI PELAYANAN
JUMLAH SESUAI % JUMLAH JUMLAH % % JUMLAHPEREMPUAN % PEREMPUAN
STANDAR STANDAR
1 2 1 42 5 4 6 5 7 6 8 7 9 8 9 10 10
1 SIMEULUE 1 SIMEULUE 462 52 462 65.0 52 28 65.0 35.0 28 80 35.0 80 3 3
2 ACEH SINGKIL 2 ACEH SINGKIL 348 39 348 58.2 39 28 58.2 41.8 28 67 41.8 67 0 0

3 ACEH SELATAN 3 ACEH SELATAN1,062 272 1,062 65.5 272 143 65.5 34.5 143 415 34.5 415 8 8
4 ACEH TENGGARA 4 ACEH TENGGARA 665 113 665 70.6 113 47 70.6 29.4 47 160 29.4 160 1 1
5 ACEH TIMUR 5 ACEH TIMUR 1,806 439 1,806 67.7 439 209 67.7 32.3 209 648 32.3 648 13 13
6 ACEH TENGAH 6 ACEH TENGAH 983 90 983 61.2 90 57 61.2 38.8 57 147 38.8 147 4 4
7 ACEH BARAT 7 ACEH BARAT 1,215 128 1,215 69.6 128 56 69.6 30.4 56 184 30.4 184 2 2
8 ACEH BESAR 8 ACEH BESAR 3,644 249 3,644 70.1 249 106 70.1 29.9 106 355 29.9 355 18 18
9 PIDIE 9 PIDIE 2,113 455 2,113 63.4 455 263 63.4 36.6 263 718 36.6 718 4 4
10 BIREUEN 10 BIREUEN 2,393 462 2,393 63.4 462 267 63.4 36.6 267 729 36.6 729 7 7
11 ACEH UTARA 11 ACEH UTARA 4,292 416 4,292 62.0 416 255 62.0 38.0 255 671 38.0 671 43 43
815
12 ACEH BARAT DAYA12 ACEH BARAT DAYA 162 815 65.6 162 85 65.6 34.4 85 247 34.4 247 7 7
13 GAYO LUES 13 GAYO LUES 317 85 317 57.0 85 64 57.0 43.0 64 149 43.0 149 2 2
14 ACEH TAMIANG 14 ACEH TAMIANG3,113 251 3,113 56.2 251 196 56.2 43.8 196 447 43.8 447 19 19
15 NAGAN RAYA 15 NAGAN RAYA 766 116 766 64.4 116 64 64.4 35.6 64 180 35.6 180 0 0
16 ACEH JAYA 16 ACEH JAYA 448 88 448 73.3 88 32 73.3 26.7 32 120 26.7 120 7 7
17 BENER MERIAH 17 BENER MERIAH 611 31 611 50.0 31 31 50.0 50.0 31 62 50.0 62 3 3
18 PIDIE JAYA 18 PIDIE JAYA 704 50 704 58.8 50 35 58.8 41.2 35 85 41.2 85 3 3
19 BANDA ACEH 19 BANDA ACEH 1,097 371 1,097 61.4 371 233 61.4 38.6 233 604 38.6 604 56 56
20 SABANG 20 SABANG 35 6 35 66.7 6 3 66.7 33.3 3 9 33.3 9 0 0
21 LANGSA 21 LANGSA 860 207 860 68.1 207 97 68.1 31.9 97 304 31.9 304 3 3
22 LHOKSEUMAWE 22 LHOKSEUMAWE 2,223 376 2,223 64.1 376 211 64.1 35.9 211 587 35.9 587 12 12
23 SUBULUSSALAM 23 SUBULUSSALAM661 120 661 59.4 120 82 59.4 40.6 82 202 40.6 202 6 6
30,633
JUMLAH (KAB/KOTA) JUMLAH (KAB/KOTA) 4,578 30,633 63.8 4,578 2,592 63.8 36.2 2,592 7,170 36.2 7,170 221 221
JUMLAH TERDUGA TBCJUMLAH TERDUGA85,945
TBC 85,945
% ORANG TERDUGA TUBERKULOSIS (TBC) MENDAPATKAN
% ORANG TERDUGA TUBERKULOSIS (TBC) MENDAPATKAN
35.64 35.64
PELAYANAN TUBERKULOSIS SESUAI STANDAR
PELAYANAN TUBERKULOSIS SESUAI STANDAR
CNR SEMUA KASUS TUBERKULOSIS PER 100.000
CNR SEMUA KASUS PENDUDUK
TUBERKULOSIS PER 100.000 PENDUDUK 130 130
PERKIRAAN INSIDEN TUBERKULOSIS (DALAM
PERKIRAAN INSIDEN ABSOLUT) BERDASARKAN
TUBERKULOSIS MODELING
(DALAM ABSOLUT) TAHUN 2020
BERDASARKAN MODELING TAHUN 202010,868 10,868
CASE DETECTION RATECASE
(%) DETECTION RATE (%) 66.0 66.0
KASUS TUBERKULOSIS
CAKUPAN PENEMUAN CAKUPAN PENEMUAN KASUS (%)
ANAK TUBERKULOSIS ANAK (%) 16.9 16.9
Sumber: P2PL Sumber: P2PL

pasien Tuberkulosis
Jumlah pasien adalah seluruhJumlah pasien adalahyang
seluruh di wilayah
adapasien kerja puskesmas
Tuberkulosis tersebut
yang ada termasuk
di wilayah kerja puskesmas ditemukan
pasien yangtersebut termasuk BBKPM/BPKPM/BP4,
di RS,pasien yang ditemukanLembaga
di RS, BBKPM/BPKPM/BP4,
Pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan,
Rumah Tahanan, Dokter Praktek Mandiri,
Rumah Tahanan, dll
Klinik Dokter Praktek Mandiri, Klinik dll
TABEL 52 TABEL 52
DAN PENGOBATAN
ANGKA KESEMBUHANANGKA KESEMBUHANLENGKAP SERTA KEBERHASILAN
DAN PENGOBATAN PENGOBATAN
LENGKAP SERTA TUBERKULOSIS
KEBERHASILAN MENURUT
PENGOBATAN JENIS KELAMIN,
TUBERKULOSIS KABUPATEN/KOTA
JUMLAH KASUS JUMLAH

JUMLAHKASUS
SEMUA KASUSJUMLAH SEMUA JUMLAH JUMLAH
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)
KASUS ANGKA TUBERKULOSIS
KESEMBUHAN (CURE RATE) TUBERKULOSIS LENGKAP
ANGKA PENGOBATAN ANGKA PENGOBATAN LENGKAP
ANGKA KEBERHASILANANGKAPENGOBATAN (SUCCESS
KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS
TUBERKULOSIS
TUBERKULOSIS PARU TUBERKULOSIS PARU TUBERKULOSIS KEMATIAN KEMATIAN
PARU TERKONFIRMASIPARUBAKTERIOLOGIS (COMPLETE RATE) SEMUA
TERKONFIRMASI BAKTERIOLOGIS KASUS TUBERKULOSIS
(COMPLETE RATE/SR) SEMUA KASUS
RATE) SEMUA KASUS TUBERKULOSIS TUBERKULOSIS
RATE/SR) SEMUA KASUS TUBERKULOSIS
TERDAFTAR DAN
TERKONFIRMASI TERDAFTAR DAN SELAMA SELAMA
NO KAB/KOTA NO TERKONFIRMASI
KAB/KOTA LAKI-LAKI + LAKI-LAKI + LAKI-LAKI + LAKI-LAKI + LAKI-LAKI +
BAKTERIOLOGIS YANGBAKTERIOLOGIS *) *)
LAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI
LAKI-LAKI + PENGOBATA
PEREMPUAN PENGOBATA
YANG
DIOBATI DIOBATI PEREMPUAN PEREMPUAN PEREMPUAN PEREMPUAN PEREMPUAN NPEREMPUAN N
TERDAFTAR DAN TERDAFTAR DAN
L P L + P L L P P L + PL + P L JUMLAH P % L + PJUMLAH JUMLAH % % JUMLAHJUMLAH % % JUMLAH
JUMLAH % % JUMLAHJUMLAH % % JUMLAH JUMLAH % % JUMLAH
JUMLAH % % JUMLAHJUMLAH % % JUMLAHJUMLAH % % JUMLAH
JUMLAH% % JUMLAH %
1 3 1 4 35 6 4 7 5 8 6 9 7 10 8 11 9 12 10 13 11 14 12 15 13 16 14 17 15 18 16 19 17 20 18 21 19 22 20 23 21 24 22 25 23 26 24 27 25 28 26 29 27 28 29
1 SIMEULUE 33
1 SIMEULUE 15 48 33 101 15 72 48 173 101 8 72 24.2 173 6 8 40.0 24.2 14 6 29.2 40.0 91 14 90.1 29.2 65 91 90.3 90.1 156 65 90.2 90.3 99 156 98.0 90.2 71 99 98.6 98.0 170 71 98.3 98.6 2 1701.2 98.3 2 1.2
2 ACEH SINGKIL 2 ACEH 28
46 SINGKIL 74 46 89 28 57 74 146 89 14 57 30.4 146 9 14 32.1 30.4 23 9 31.1 32.1 53 23 59.6 31.1 41 53 71.9 59.6 94 41 64.4 71.9 67 94 75.3 64.4 50 67 87.7 75.3 117 50 80.1 87.7 7 1174.8 80.1 7 4.8
3 ACEH SELATAN 3 ACEH 54
82 SELATAN 136 82 193 54 126 136 319 193 8 126 9.8 319 4 8 7.4 9.8 12 4 8.8 7.4 150 12 77.7 8.8 108 150 85.7 77.7 258 108 80.9 85.7 158 258 81.9 80.9 112 158 88.9 81.9 270 112 84.6 88.9 13 2704.1 84.6 13 4.1
4 AGARA 73
4 AGARA 20 93 73 86 20 32 93 118 86 6 32 8.2 118 4 6 20.0 8.2 10 4 10.8 20.0 72 10 83.7 10.8 26 72 81.3 83.7 98 26 83.1 81.3 78 98 90.7 83.1 30 78 93.8 90.7 108 30 91.5 93.8 0 1080.0 91.5 0 0.0
5 ACEH TIMUR 232 TIMUR
5 ACEH 109 341 232 395 109 218 341 613 395 81 218 34.9 613 40 81 36.7 34.9 121 40 35.5 36.7 280 121 70.9 35.5 157 280 72.0 70.9 437 157 71.3 72.0 361 437 91.4 71.3 197 361 90.4 91.4 558 197 91.0 90.4 18 5582.9 91.0 18 2.9
6 ACEH TENGAH 6 ACEH 27 TENGAH23 50 27 114 23 79 50 193 114 0 79 0.0 193 4 0 17.4 0.0 4 4 8.0 17.4 94 4 82.5 8.0 65 94 82.3 82.5 159 65 82.4 82.3 94 159 82.5 82.4 66 94 83.5 82.5 160 66 82.9 83.5 20 160 10.4 82.9 20 10.4
7 ACEH BARAT 54 BARAT35
7 ACEH 89 54 157 35 104 89 261 157 6 104 11.1 261 4 6 11.4 11.1 10 4 11.2 11.4 134 10 85.4 11.2 90 134 86.5 85.4 224 90 85.8 86.5 140 224 89.2 85.8 94 140 90.4 89.2 234 94 89.7 90.4 8 2343.1 89.7 8 3.1
8 ACEH BESAR 133 BESAR75
8 ACEH 208 133 221 75 126 208 347 221 33 126 24.8 347 20 33 26.7 24.8 53 20 25.5 26.7 157 53 71.0 25.5 97 157 77.0 71.0 254 97 73.2 77.0 190 254 86.0 73.2 117 190 92.9 86.0 307 117 88.5 92.9 23 3076.6 88.5 23 6.6
9 PIDIE 149
9 PIDIE 86 235 149 357 86 253 235 610 357 37 253 24.8 610 16 37 18.6 24.8 53 16 22.6 18.6 285 53 79.8 22.6 211 285 83.4 79.8 496 211 81.3 83.4 322 496 90.2 81.3 227 322 89.7 90.2 549 227 90.0 89.7 21 5493.4 90.0 21 3.4
10 BIREUEN 179
10 BIREUEN 88 267 179 470 88 276 267 746 470 102 276 57.0 746 41 102 46.6 57.0 143 41 53.6 46.6 300 143 63.8 53.6 215 300 77.9 63.8 515 215 69.0 77.9 402 515 85.5 69.0 256 402 92.8 85.5 658 256 88.2 92.8 49 6586.6 88.2 49 6.6
11 ACEH UTARA 187 UTARA82
11 ACEH 269 187 642 82 358 2691,000 642 27 358 14.41,000 7 27 8.5 14.4 34 7 12.6 8.5 579 34 90.2 12.6 342 579 95.5 90.2 921 342 92.1 95.5 606 921 94.4 92.1 349 606 97.5 94.4 955 349 95.5 97.5 22 9552.2 95.5 22 2.2
12 ABDYA 102
12 ABDYA 62 164 102 144 62 100 164 244 144 18 100 17.6 244 14 18 22.6 17.6 32 14 19.5 22.6 89 32 61.8 19.5 71 89 71.0 61.8 160 71 65.6 71.0 107 160 74.3 65.6 85 107 85.0 74.3 192 85 78.7 85.0 19 1927.8 78.7 19 7.8
13 GALUS 41
13 GALUS 22 63 41 72 22 35 63 107 72 40 35 97.6 107 24 40 109.1 97.6 64 24 101.6109.1 31 64 43.1101.6 11 31 31.4 43.1 42 11 39.3 31.4 71 42 98.6 39.3 35 71100.0 98.6 106 35 99.1100.0 0 1060.0 99.1 0 0.0
14 ACEH TAMIANG 14 ACEH 89
144 TAMIANG 233 144 164 89 102 233 266 164 69 102 47.9 266 51 69 57.3 47.9 120 51 51.5 57.3 77 120 47.0 51.5 44 77 43.1 47.0 121 44 45.5 43.1 146 121 89.0 45.5 95 146 93.1 89.0 241 95 90.6 93.1 13 2414.9 90.6 13 4.9
15 NAGAN RAYA 15 NAGAN 92 RAYA 56 148 92 96 56 70 148 166 96 36 70 39.1 166 22 36 39.3 39.1 58 22 39.2 39.3 53 58 55.2 39.2 38 53 54.3 55.2 91 38 54.8 54.3 89 91 92.7 54.8 60 89 85.7 92.7 149 60 89.8 85.7 4 1492.4 89.8 4 2.4
16 ACEH JAYA 77 JAYA 21
16 ACEH 98 77 123 21 37 98 160 123 32 37 41.6 160 13 32 61.9 41.6 45 13 45.9 61.9 81 45 65.9 45.9 20 81 54.1 65.9 101 20 63.1 54.1 113 101 91.9 63.1 33 113 89.2 91.9 146 33 91.3 89.2 4 1462.5 91.3 4 2.5
17 BM 17 BM28 29 57 28 54 29 49 57 103 54 3 49 10.7 103 2 3 6.9 10.7 5 2 8.8 6.9 44 5 81.5 8.8 44 44 89.8 81.5 88 44 85.4 89.8 47 88 87.0 85.4 46 47 93.9 87.0 93 46 90.3 93.9 4 933.9 90.3 4 3.9
18 PIJAY 31
18 PIJAY 22 53 31 44 22 24 53 68 44 22 24 71.0 68 11 22 50.0 71.0 33 11 62.3 50.0 20 33 45.5 62.3 13 20 54.2 45.5 33 13 48.5 54.2 42 33 95.5 48.5 24 42100.0 95.5 66 24 97.1100.0 1 661.5 97.1 1 1.5
19 BANDA ACEH 19 BANDA 105 ACEH 49 154 105 272 49 145 154 417 272 6 145 5.7 417 6 6 12.2 5.7 12 6 7.8 12.2 249 12 91.5 7.8 135 249 93.1 91.5 384 135 92.1 93.1 255 384 93.8 92.1 141 255 97.2 93.8 396 141 95.0 97.2 14 3963.4 95.0 14 3.4
20 SABANG 18
20 SABANG 7 25 18 19 7 10 25 29 19 17 10 94.4 29 5 17 71.4 94.4 22 5 88.0 71.4 1 22 5.3 88.0 4 1 40.0 5.3 5 4 17.2 40.0 18 5 94.7 17.2 9 18 90.0 94.7 27 9 93.1 90.0 1 273.4 93.1 1 3.4
21 LANGSA 106
21 LANGSA 52 158 106 169 52 95 158 264 169 20 95 18.9 264 10 20 19.2 18.9 30 10 19.0 19.2 71 30 42.0 19.0 49 71 51.6 42.0 120 49 45.5 51.6 91 120 53.8 45.5 59 91 62.1 53.8 150 59 56.8 62.1 7 1502.7 56.8 7 2.7
135
22 LHOKSEUMAWE 22 LHOKSEUMAWE 68 203 135 198 68 114 203 312 198 16 114 11.9 312 3 16 4.4 11.9 19 3 9.4 4.4 162 19 81.8 9.4 99 162 86.8 81.8 261 99 83.7 86.8 178 261 89.9 83.7 102 178 89.5 89.9 280 102 89.7 89.5 6 2801.9 89.7 6 1.9
107
23 SUBULUSSALAM 23 SUBULUSSALAM 74 181 107 126 74 91 181 217 126 51 91 47.7 217 35 51 47.3 47.7 86 35 47.5 47.3 73 86 57.9 47.5 54 73 59.3 57.9 127 54 58.5 59.3 124 127 98.4 58.5 89 124 97.8 98.4 213 89 98.2 97.8 1 2130.5 98.2 1 0.5
JUMLAH (KAB/KOTA) JUMLAH 1,166
2,181(KAB/KOTA) 3,3472,1814,3061,1662,5733,3476,8794,306 6522,573 29.96,879 351 652 30.1 29.91,003 351 30.0 30.13,1461,003 73.1 30.01,9993,146 77.7 73.15,1451,999 74.8 77.73,7985,145 88.2 74.82,3503,798 91.3 88.26,1482,350 89.4 91.3 2576,1483.7 89.4 257 3.7
Sumber: Bidang P2P Sumber: Bidang P2P

125
126
TABEL 53 TABEL 53
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA

PENEMUAN KASUS MENURUT JENIS
BALITAPNEUMONIA KELAMIN,
BALITA KABUPATEN/KOTA
BALITA BATUK ATAU KESUKARAN BERNAPAS
BALITA BATUK ATAU KESUKARAN BERNAPASREALISASI PENEMUAN PENDERITA
REALISASIPNEUMONIA
PENEMUAN PENDERITA
PADA BALITAPNEUMONIA PADA BALITA
DIBERIKAN PERSENTASE
DIBERIKAN PERKIRAANPERSENTASE PERKIRAAN
PNEUMONIA BATUK BUKAN PNEUMONIA
BATUK BUKAN PNEUMONIA
JUMLAH JUMLAH PNEUMONIA PNEUMONIA
NO KABUPATEN/KOTA
NO KABUPATEN/KOTA TATALAKSANA
JUMLAH STANDAR
JUMLAH YANG DIBERIKAN PNEUMONIA
TATALAKSANA STANDAR YANG DIBERIKAN PNEUMONIA PNEUMONIA JUMLAH
BERAT JUMLAH
BALITA KUNJU BALITA KUNJU BERAT % %
TATALAKSANA
(DIHITUNG NAPAS/LIHAT (DIHITUNG BALITA
NAPAS/LIHAT TATALAKSANA BALITA
NGAN L P L
TDDK*) NGAN STANDAR
TDDK*) STANDAR LP PL LP L P+ P L P L L+PP L+P L P L+P
1 21 24 5 4 6 5 7 6 8 7 9 10 8 11 12
9 13
10 14
11 15
12 1316 14 17 15 18 16 19 17 18 19
1 SIMEULUE 1 SIMEULUE 6,250 3,219 6,250
1,157 3,219 36
1,157 408 36 7 0 408 0 70 07 00 07 72 0 898 7 843 2 1,741 898 843 1,741
2 ACEH SINGKIL 2 ACEH SINGKIL 14,003 504 14,003
479 504 95479 533 95 6 0 533 0 60 06 00 06 61 0 242 6 275 1 517 242 275 517

3 ACEH SELATAN 3 ACEH SELATAN15,835 5,141 15,835
179 5,141 3 179 1,034 3 24 20 1,0349 3
24 33
20 23
9 56
3 335 232,562 562,594 5 5,1562,562 2,594 5,156
4 ACEH TENGGARA 4 ACEH TENGGARA 17,620 613 17,620
469 613 77469 930 77 5 3 930 0 50 35 03 08 51 32,372 8 2,362 1 4,7342,372 2,362 4,734
5 ACEH TIMUR 5 ACEH TIMUR 36,934 9,894 36,934
7,258 9,894 73
7,258 1,871 73132 1021,8710 1
132 132
102 103
0 235
1 13213 1034,809 2354,566 13 9,3754,809 4,566 9,375
6 ACEH TENGAH 6 ACEH TENGAH 19,870 7,796 19,870
6,483 7,796 83
6,483 911 83 55 52 911 4 5
55 59
52 57
4 116
5 5913 573,857 1163,852 13 7,7093,857 3,852 7,709
7 ACEH BARAT 7 ACEH BARAT 20,731 3,095 20,731
3,070 3,095 99
3,070 900 99 1 1 900 0 10 11 01 02 10 11,600 2 1,214 0 2,8141,600 1,214 2,814
8 ACEH BESAR 8 ACEH BESAR 34,930 2,393 34,930
2,321 2,393 97
2,321 1,825 97 24 20 1,8255 2
24 29
20 22
5 51
2 293 221,265 511,190 3 2,4551,265 1,190 2,455
9 PIDIE 9 PIDIE 47,193 8,204 47,193
7,271 8,204 89
7,271 1,868 89150 1361,86816 10
150 166
136 146
16 312
10 16617 1463,988 3123,904 17 7,8923,988 3,904 7,892
10 BIREUEN 10 BIREUEN 31,777 8,140 31,777
6,153 8,140 76
6,153 2,111 76 93 93 2,1114 2
93 97
93 95
4 192
2 979 953,634 1923,847 9 7,4813,634 3,847 7,481
11 ACEH UTARA 11 ACEH UTARA 51,909 4,737 51,909
3,315 4,737 70
3,315 2,459 70 7 7 2,4593 70 10
7 37 17
0 101 73,062 172,988 1 6,0503,062 2,988 6,050
12 ACEH BARAT DAYA 12 ACEH BARAT DAYA 10,221 2,070 10,221
1,894 2,070 91
1,894 672 91 3 1 672 1 30 14 11 05 41 11,277 5 1,049 1 2,3261,277 1,049 2,326
13 GAYO LUES 13 GAYO LUES 8,865 2,644 8,865
1,407 2,644 53
1,407 406 53 0 0 406 0 00 00 00 00 00 0 976 0 1,084 0 2,060 976 1,084 2,060
14 ACEH TAMIANG 14 ACEH TAMIANG22,056 4,409 22,056
4,017 4,409 91
4,017 1,280 91 20 30 1,2801 1
20 21
30 31
1 52
1 214 312,289 522,273 4 4,5622,289 2,273 4,562
15 NAGAN RAYA 15 NAGAN RAYA 14,933 1,593 14,933
1,559 1,593 98
1,559 720 98 1 1 720 0 10 11 01 02 10 1 715 2 872 0 1,587 715 872 1,587
16 ACEH JAYA 16 ACEH JAYA 8,862 437 8,862 9 437 2 9 400 2 22 12 400 0 0
22 22
12 12
0 34
0 229 12525 34 582 9 1,107 525 582 1,107
17 BENER MERIAH 17 BENER MERIAH147,382 2,726 147,382
1,162 2,726 43
1,162 636 43 7 1 636 0 70 17 01 08 71 11,652 8 1,491 1 3,1431,652 1,491 3,143
18 PIDIE JAYA 18 PIDIE JAYA 15,804 4,926 15,804
810 4,926 16810 690 16 35 16 690 0 0
35 35
16 16
0 51
0 357 162,724 512,470 7 5,1942,724 2,470 5,194
19 BANDA ACEH 19 BANDA ACEH 24,680 3,045 24,680
537 3,045 18537 1,159 18 30 29 1,1590 1
30 30
29 30
0 60
1 305 301,888 601,711 5 3,5991,888 1,711 3,599
20 SABANG 20 SABANG 3,803 1,032 3,803
1,144 1,032 111
1,144 152 111 2 3 152 0 20 32 03 05 23 3 627 5 571 3 1,198 627 571 1,198
21 LANGSA 21 LANGSA 212,745 1,551 212,745
1,437 1,551 93
1,437 765 93 43 24 765 0 1
43 43
24 25
0 68
1 439 25780 68 705 9 1,485 780 705 1,485
22 LHOKSEUMAWE 22 LHOKSEUMAWE15,933 15,480 15,9330 15,480 0 0 887 0 14 10 887 0 0
14 14
10 10
0 24
0 143 101,442 241,361 3 2,8031,442 1,361 2,803
23 SUBULUSSALAM 23 SUBULUSSALAM9,862 86 9,862 0 86 0 0 351 0 4 10 351 0 40 4
10 10
0 14
0 44 10457 14 434 4 891 457 434 891
JUMLAH (KAB/KOTA) JUMLAH (KAB/KOTA) 792,198 93,735 792,198
52,13193,735 56
52,131 22,967 56685 57122,96743 26
685 728
571 597
43 1,325
26 7286 597
43,6411,325
42,238 6 85,879
43,641 42,238 85,879
Prevalensi pneumoniaPrevalensi (%)
pada balitapneumonia 1,87
pada balita (%) 1,87
Jumlah Puskesmas yang melakukan
Jumlah tatalaksana
Puskesmas Standar minimal
yang melakukan tatalaksana
60% Standar minimal 60% 14 14
Persentase Puskesmas yang melakukan
Persentase tatalaksana
Puskesmas standar minimal
yang melakukan tatalaksana 60.9%
60% standar minimal 60% 60.9%
514964 88909 514964 48759
88909 54.84146712 48759 937
22506 54.84146712 608
22506 60 937152 997
608 760
60 1757
152 7.80681
997 760 49573
498681757 99441
7.80681 49868 49573 99441
Sumber: Bidang P2P Sumber: Bidang P2P
Keterangan : Keterangan :
* TDDK = tarikan dinding dada ke dalam
* TDDK = tarikan dinding dada ke dalam
kasus yang
Jumlah kasus adalah seluruhJumlah kasusada di wilayah
adalah seluruhkerja puskesmas
kasus yang ada tersebut termasuk
di wilayah kasus yang
kerja puskesmas ditemukan
tersebut termasuk
di RSkasus yang ditemukan di RS
pneumonia pada
Persentase perkiraan kasus Persentase perkiraan berbeda
balitakasus untuk setiap
pneumonia padaprovinsi,
balita berbeda hasil riskesdas
sesuai untuk setiap provinsi, sesuai hasil riskesdas
TABELTABEL
54 54
JUMLAH KASUS
JUMLAH HIV MENURUT
KASUS HIV MENURUT KELAMIN
JENISJENIS DAN KELOMPOK
KELAMIN DAN KELOMPOK
UMURUMUR
PROVINSI
PROVINSI
ACEHACEH
TAHUNTAHUN
2021 2021
HIV HIV
NO NO KELOMPOK
KELOMPOK
UMURUMUR PROPORSI KELOMPOK
PROPORSI KELOMPOK
L L P P L+P L+P
UMUR UMUR
1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6
1 1 ≤ 4 TAHUN
≤ 4 TAHUN 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0
2 2 5 - 14 TAHUN
5 - 14 TAHUN 1 1 0 0 1 1 1.3 1.3
3 3 TAHUN
15 - 1915 - 19 TAHUN 3 3 0 0 3 3 3.9 3.9
4 4 TAHUN
20 - 2420 - 24 TAHUN 10 10 0 0 10 10 13.0 13.0
5 5 TAHUN
25 - 4925 - 49 TAHUN 56 56 6 6 62 62 80.5 80.5
6 6 ≥ 50 TAHUN
≥ 50 TAHUN 0 0 1 1 1 1 1.3 1.3
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH (KAB/KOTA) 70 70 7 7 77 77
PROPORSI
PROPORSI KELAMIN
JENIS JENIS KELAMIN 91 91 9 9
estimasi
JumlahJumlah estimasi
orang orang risiko terinfeksi
dengandengan risiko terinfeksi
HIV HIV 6282 6282
JumlahJumlah
orang orang risiko terinfeksi
dengandengan HIV yang
risiko terinfeksi HIVmendapatkan pelayanan
yang mendapatkan pelayanan standar
sesuaisesuai standar 77 77
Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini
Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi diniHIV sesuai standar
HIV sesuai standar 1.2 1.2
Bidang P2P
Sumber:Sumber: Bidang P2P
Keterangan: Jumlah
Keterangan: kasus
Jumlahadalah
kasusseluruh kasus baru
adalah seluruh yang
kasus baru di wilayah
adayang kerja puskesmas
ada di wilayah kerja puskesmas
tersebuttersebut kasus yang
termasuktermasuk ditemukan
kasus yang ditemukan
di RS di RS

127
128
TABEL 55
TABEL 55
KASUS DAN
JUMLAHJUMLAH KEMATIAN
KASUS DAN KEMATIAN AIDS MENURUT
AKIBAT AKIBAT JENIS KELAMIN
AIDS MENURUT DAN KELOMPOK
JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK
UMUR UMUR
PROVINSI
PROVINSI
ACEH ACEH
TAHUN TAHUN
2021 2021
KASUS BARU
KASUSAIDS
BARU AIDS KASUS KUMULATIF
KASUS KUMULATIF
AIDS AIDS KEMATIAN
JUMLAH JUMLAH AKIBAT AIDS
KEMATIAN AKIBAT AIDS

PROPORSI
PROPORSI PROPORSI
PROPORSI
NO KELOMPOK
NO KELOMPOK
UMUR UMUR
L L P P L+P KELOMPOK
L+P KELOMPOK L L P P L+P KELOMPOK
L+P KELOMPOK L L P P L+P L+P
UMUR UMUR UMUR UMUR
1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8 9 9 10 10 11 11 12 12 13 13
1 1 < 1 TAHUN< 1 TAHUN 2 2 1 1 3 3 4.8 4.8 2 2 2 2 4 4 6.5 6.5 0 0 0 0 0 0

2 2 1 - 4 TAHUN
1 - 4 TAHUN 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 1 1 0 0 1 1 1.6 1.6 0 0 0 0 0 0
3 35 - 14 TAHUN
5 - 14 TAHUN 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 1 1 0 0 1 1 1.6 1.6 0 0 0 0 0 0
4 415 - 19 TAHUN
15 - 19 TAHUN 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0 0 1 1 1 1 1.6 1.6 0 0 0 0 0 0
5 520 - 29 TAHUN
20 - 29 TAHUN 15 15 2 2 17 17 27.4 27.4 34 34 7 7 41 41 66.1 66.1 2 2 0 0 2 2
6 630 - 39 TAHUN
30 - 39 TAHUN 27 27 7 7 34 34 54.8 54.8 49 49 13 13 62 62 100.0 100.0 8 8 2 2 10 10
7 740 - 49 TAHUN
40 - 49 TAHUN 7 7 0 0 7 7 11.3 11.3 21 21 0 0 21 21 33.9 33.9 0 0 0 0 0 0
8 850 - 59 TAHUN
50 - 59 TAHUN 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 2 2 0 0 2 2 3.2 3.2 0 0 0 0 0 0
9 9 ≥ 60 TAHUN
≥ 60 TAHUN 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 1 1 0 0 1 1 1.6 1.6 0 0 0 0 0 0
10 TIDAK DIKETAHUI
10 TIDAK DIKETAHUI 1 1 0 0 1 1 1.6 1.6 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0 0 0 0 0 0
(KAB/KOTA)
JUMLAHJUMLAH (KAB/KOTA) 52 52 10 10 62 62 111 111 23 23 134 134 10 10 2 2 12 12
PROPORSI JENIS KELAMIN
PROPORSI JENIS KELAMIN 84 84 16 16 82.8 82.8 17.2 17.2 83.3 83.3 16.7 16.7
Sumber: Bidang
Sumber:P2PBidang P2P
Jumlah kasus
Keterangan:Keterangan: adalah
Jumlah seluruh
kasus kasus
adalah seluruh ditemukan
barukasus baru ditemukan wilayah
yang ada diyang ada kerja puskesmas
di wilayah tersebut termasuk
kerja puskesmas tersebutkasus
termasuk ditemukan
yangkasus di RS
yang ditemukan di RS
TABEL
TABEL
56 56
KASUS DIARE
KASUS YANG
DIARE DILAYANI
YANG MENURUT
DILAYANI JENIS
MENURUT KELAMIN,
PROVINSI ACEH
PROVINSI ACEH
TAHUNTAHUN
2021 2021
DIARE
DIARE
JUMLAH TARGET
JUMLAH TARGET
JUMLAH
JUMLAH DILAYANI
DILAYANI MENDAPAT ORALIT
MENDAPAT ORALIT MENDAPAT
MENDAPAT
ZINC ZINC
NO KABUPATEN/KOTA
NO KABUPATEN/KOTA PENEMUAN
PENEMUAN
PENDUDUK
PENDUDUK SEMUA UMUR
SEMUA UMUR BALITA BALITA SEMUA UMUR
SEMUA UMUR BALITA
BALITA BALITA
BALITA
SEMUA
SEMUA BALITA
UMURUMUR JUMLAH
BALITA %
JUMLAH JUMLAH
% JUMLAH% %JUMLAH %
JUMLAH JUMLAH
% %
JUMLAH %JUMLAH
JUMLAH % %
1 1 2 2 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8 9 9 10 10 11 11 12 12 13 13 14 14 15 15 16 16
1 SIMEULUE
1 SIMEULUE 94,14694,146 2,5422,542 15,577
15,577832 832 33 33 421 421 3 3 111 111 13 13 112 112 26 26 104 104 25 25
2 ACEH SINGKIL
2 ACEH SINGKIL 121,681
121,681 3,2853,285 2,7402,740 561 561 17 17 240 240 9 9 221 221 39 39 280 280117 117 69 69 29 29
3 ACEH SELATAN
235,115 6,3486,348 3,6363,6362,5582,55840 40 877 877 24 24 27 27 1 1 43 43 5 5 41 41 5 5
4 ACEH TENGGARA
4 ACEH TENGGARA 212,417 212,417 5,7355,735 4,1204,1201,7881,78831 31 725 725 18 18 57 57 3 3 71 71 10 10 69 69 10 10
5 ACEH TIMUR
5 ACEH TIMUR 427,567
427,567 11,54411,544 8,5658,5654,3574,35738 382,0982,098 24 24 126 126 3 3 151 151 7 7 147 147 7 7
6 ACEH TENGAH
6 ACEH TENGAH 208,505
208,505 5,6305,630 3,9413,9412,6012,60146 46 999 999 25 25 100 100 4 4 100 100 10 10 100 100 10 10
7 ACEH BARAT
7 ACEH BARAT 205,971
205,971 5,5615,561 3,5003,5001,9061,90634 34 855 855 24 24 126 126 7 7 113 113 13 13 247 247 29 29
8 ACEH BESAR
8 ACEH BESAR 417,302
417,302 11,26711,267 8,0088,0082,1162,11619 19 702 702 9 9 65 65 3 3 56 56 8 8 72 72 10 10
9 PIDIE
9 PIDIE 439,131
439,131 11,85711,857 7,5157,5153,4483,44829 291,1751,175 16 16 50 50 1 1 64 64 5 5 53 53 4 4
10 BIREUEN
10 BIREUEN 461,726
461,726 12,46712,467 7,5427,5423,5193,51928 281,1561,156 15 15 103 103 3 3 105 105 9 9 122 122 11 11
11 ACEH UTARA
11 ACEH UTARA 611,435
611,435 16,50916,509 10,889
10,889
3,2593,25920 201,2491,249 11 11 78 78 2 2 83 83 7 7 79 79 6 6
12 ACEH BARAT
12 ACEH BARAT
DAYADAYA 148,111148,111 3,9993,999 2,4042,4041,7621,76244 44 756 756 31 31 99 99 6 6 100 100 13 13 112 112 15 15
13 GAYO
13 GAYO
LUESLUES 92,602 92,602 2,5002,500 1,8481,8481,1261,12645 45 799 799 43 43 44 44 4 4 50 50 6 6 21 21 3 3
14 ACEH TAMIANG
291,112 7,8607,860 5,3945,3942,6052,60533 33 962 962 18 18 94 94 4 4 81 81 8 8 198 198 21 21
15 NAGAN
15 NAGAN
RAYARAYA 164,483
164,483 4,4414,441 2,7662,7662,0812,08147 47 741 741 27 27 108 108 5 5 100 100 14 14 104 104 14 14
16 ACEH
16 ACEH
JAYAJAYA 91,087 91,087 2,4592,459 1,8691,8691,3341,33454 54 460 460 25 25 155 155 12 12 213 213 46 46 215 215 47 47
17 BENER MERIAH
145,086 3,9173,917 2,8042,8041,4321,43237 37 442 442 16 16 100 100 7 7 87 87 20 20 82 82 19 19
18 PIDIE
18 PIDIE
JAYAJAYA 158,091
158,091 4,2684,268 2,7422,7421,8011,80142 42 691 691 25 25 111 111 6 6 243 243 35 35 31 31 4 4
19 BANDA
19 BANDA
ACEHACEH 265,111
265,111 7,1587,158 4,6154,6151,9061,90627 27 679 679 15 15 289 289 15 15 280 280 41 41 101 101 15 15
20 SABANG
20 SABANG 34,571 34,571 933 933 698 698 547 547 59 59 164 164 24 24 194 194 35 35 469 469286 286 278 278 169 169
21 LANGSA
21 LANGSA 174,318
174,318 4,7074,707 3,0213,021 154 154 3 3 66 66 2 2 100 100 65 65 100 100152 152 100 100 152 152
22 LHOKSEUMAWE
203,284 5,4895,489 3,6463,6461,3601,36025 25 431 431 12 12 309 309 23 23 559 559130 130 214 214 50 50
23 SUBULUSSALAM
23 SUBULUSSALAM 80,21580,215 2,1662,166 1,8021,802 790 790 36 36 375 375 21 21 138 138 18 18 209 209 56 56 211 211 56 56
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH (KAB/KOTA) 5,283,067
5,283,067 142,643 109,644
142,643 43,843
109,644 43,84331 3117,063
17,06316 16 2,8062,8066 63,6703,67022 22 2,7682,768 16 16
ANGKA KESAKITAN
ANGKA DIARE
KESAKITAN PER 1.000
DIARE PER 1.000 270 270 843 843
Sumber:
Sumber:
BidangBidang
P2P P2P
Jumlah
Ket: -Ket: kasus adalah
- Jumlah kasus adalah kasus yang
seluruhseluruh kasusada
yang wilayah
di ada kerja puskesmas
di wilayah tersebut
kerja puskesmas termasuk
tersebut kasus yang
termasuk kasusditemukan
yang ditemukan
di RS di RS
- Persentase perkiraan
- Persentase perkiraan kasus diare
jumlahjumlah kasusyang
diaredatang ke fasyankes
yang datang besarnya
ke fasyankes besarnya
sesuai sesuai perkiraan
dengandengan perkiraan
daerah,daerah,
namunnamun

jika tidak
jikatersedia maka menggunakan
tidak tersedia perkiraan
maka menggunakan 10% dari
perkiraan 10%perkiraan
dari perkiraan penderita
jumlahjumlah untuk semua
penderita umur dan
untuk semua 20%
umur danuntuk
20% balita
untuk balita
129
130
TABEL
TABEL
5757
KASUS BARU
KASUS KUSTA
BARU MENURUT
KUSTA MENURUTJENIS KELAMIN,
PROVINSI ACEH
PROVINSI ACEH
TAHUN
TAHUN2021
2021
KASUS
KASUSBARU
BARU
NONO KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA Pausi Basiler
Pausi (PB)/
Basiler Kusta
(PB)/ kering
Kusta kering Multi Basiler
Multi (MB)/
Basiler Kusta
(MB)/ Basah
Kusta Basah + MB
PBPB + MB
L L P P L+PL+P L L P P L+P
L+P L L P P L+P
L+P
1 1 2 2 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8 9 9 10 10 11 11 12 12
1 1 SIMEULUE
SIMEULUE 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1
SINGKIL

2 2 ACEH
ACEH SINGKIL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 3 ACEH
ACEHSELATAN
SELATAN 7 7 1 1 8 8 1313 6 6 1919 2020 7 7 2727
4 4 ACEH
ACEHTENGGARA
TENGGARA 0 0 0 0 0 0 3 3 2 2 5 5 3 3 2 2 5 5
5 5 ACEH
ACEHTIMUR
TIMUR 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 1010 5 5 5 5 1010
6 6 ACEH
ACEHTENGAH
TENGAH 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1
7 7 ACEH
ACEHBARAT
BARAT 0 0 0 0 0 0 9 9 2 2 1111 9 9 2 2 1111
8 8 ACEH
ACEHBESAR
BESAR 0 0 1 1 1 1 6 6 3 3 9 9 6 6 4 4 1010
9 9 PIDIE
PIDIE 6 6 6 6 1212 1919 5 5 2424 2525 1111 3636
1010BIREUEN
BIREUEN 1 1 1 1 2 2 1313 9 9 2222 1414 1010 2424
1111ACEH
ACEHUTARA
UTARA 4 4 2 2 6 6 9 9 7 7 1616 1313 9 9 2222
1212ACEH
ACEHBARAT
BARATDAYA
DAYA 2 2 1 1 3 3 4 4 3 3 7 7 6 6 4 4 1010
1313GAYO
GAYO LUES
LUES 0 0 0 0 0 0 8 8 3 3 1111 8 8 3 3 1111
1414ACEH
ACEHTAMIANG
TAMIANG 0 0 1 1 1 1 2 2 1 1 3 3 2 2 2 2 4 4
1515NAGAN
NAGAN RAYA
RAYA 1 1 2 2 3 3 4 4 7 7 1111 5 5 9 9 1414
1616ACEH
ACEHJAYA
JAYA 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 2 2 2 2 0 0 2 2
1717BENER
BENER MERIAH
MERIAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1818PIDIE JAYA
PIDIE JAYA 2 2 1 1 3 3 7 7 1 1 8 8 9 9 2 2 1111
1919BANDA
BANDA ACEH
ACEH 1 1 1 1 2 2 2222 3 3 2525 2323 4 4 2727
2020SABANG
SABANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2121LANGSA
LANGSA 0 0 0 0 0 0 2 2 2 2 4 4 2 2 2 2 4 4
2222LHOKSEUMAWE
LHOKSEUMAWE 0 0 0 0 0 0 3 3 3 3 6 6 3 3 3 3 6 6
2323SUBULUSSALAM
SUBULUSSALAM 0 0 0 0 0 0 2 2 1 1 3 3 2 2 1 1 3 3
JUMLAH
JUMLAH(KAB/KOTA)
(KAB/KOTA) 2525 1717 4242 134
134 6363 197
197 159
159 8080 239
239
PROPORSI
PROPORSI JENIS
JENISKELAMIN
KELAMIN 6060 4040 6868 3232 6767 3333
ANGKA PENEMUAN
ANGKA KASUS
PENEMUAN BARU
KASUS (NCDR/NEW
BARU CASE
(NCDR/NEW DETECTION
CASE RATE
DETECTION ) PER
RATE 100.000
) PER PENDUDUK
100.000 PENDUDUK 6 6 3 3 4 4
Sumber: Bidang
Sumber: P2P
Bidang P2P
TABEL 58
KASUS BARU KUSTA CACAT TINGKAT 0, CACAT TINGKAT 2, PENDERITA KUSTA ANAK<15 TAHUN,
PROVINSI ACEH
TAHUN 2021
KASUS BARU
PENDERITA KUSTA
PENDERITA KUSTA
ANAK<15 TAHUN
NO KECAMATAN PENDERITA CACAT TINGKAT 0 CACAT TINGKAT 2 ANAK
DENGAN CACAT
KUSTA <15 TAHUN
TINGKAT 2
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11
1 SIMEULUE 1 1 100 0 0 0 0 0
2 ACEH SINGKIL 2 0 0 0 0 0 0 0
3 ACEH SELATAN 27 26 96 1 4 1 4 0
4 ACEH TENGGARA 5 5 100 0 0 0 0 0
5 ACEH TIMUR 10 7 70 0 0 0 0 0
6 ACEH TENGAH 1 1 100 0 0 1 100 0
7 ACEH BARAT 11 10 91 1 9 2 18 0
8 ACEH BESAR 10 10 100 0 0 0 0 0
9 PIDIE 36 34 94 1 3 2 6 0
10 BIREUEN 24 19 79 5 21 2 8 0
11 ACEH UTARA 22 22 100 0 0 0 0 0
12 ACEH BARAT DAYA 10 10 100 0 0 0 0 0
13 GAYO LUES 11 10 91 1 9 0 0 0
14 ACEH TAMIANG 4 4 100 0 0 0 0 0
15 NAGAN RAYA 14 14 100 0 0 4 29 0
16 ACEH JAYA 2 1 50 1 50 0 0 0
17 BENER MERIAH 2 1 50 1 50 0 0 0
18 PIDIE JAYA 11 11 100 0 0 0 0 0
19 BANDA ACEH 27 27 100 0 0 2 7 0
20 SABANG 0 0 0 0 0 0 0 0
21 LANGSA 4 4 100 0 0 0 0 0
22 LHOKSEUMAWE 6 6 100 0 0 0 0 0
23 SUBULUSSALAM 3 3 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 243 226 93 11 5 14 6 0
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 1.000.000 PENDUDUK 2.0

Sumber: Bidang P2P
131
132
TABEL 59 TABEL 59
JUMLAH KASUS TERDAFTAR

JUMLAH KASUS TERDAFTAR PREVALENSI
DAN ANGKADAN PENYAKIT KUSTA
ANGKA PREVALENSI MENURUT
PENYAKIT KUSTATIPE/JENIS, JENIS KELAMIN,
MENURUT TIPE/JENIS, JENISKABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
PROVINSI ACEH
KASUS TERDAFTAR
KASUS TERDAFTAR
NO KABUPATEN/KOTA
NO Pausi Basiler/Kusta
KABUPATEN/KOTA Pausi kering
Basiler/Kusta keringMulti Basiler/Kusta
Multi Basah
Basiler/Kusta Basah JUMLAH JUMLAH
L PL L+P
P L
L+P PL L+P
P L
L+P PL L+P
P L+P
1 1 2 2 4 54 65 76 87 98 109 11
10 12
11 12

1 SIMEULUE 1 SIMEULUE 0 00 00 00 00 00 00 00 00 0
2 ACEH SINGKIL
2 ACEH SINGKIL 0 10 11 11 11 21 12 21 32 3
3 ACEH SELATAN
3 ACEH SELATAN 7 07 70 137 813 218 2021 820 288 28
4 ACEH TENGGARA
4 ACEH TENGGARA 0 30 33 33 23 52 35 53 85 8
5 ACEH TIMUR5 ACEH TIMUR 0 00 00 50 65 116 511 65 116 11
6 ACEH TENGAH
6 ACEH TENGAH 1 01 10 11 11 21 22 12 31 3
7 ACEH BARAT7 ACEH BARAT 0 10 11 221 1422 36
14 2236 1522 37
15 37
8 ACEH BESAR8 ACEH BESAR 0 10 11 41 94 139 413 104 14
10 14
9 PIDIE 9 PIDIE 2 52 75 137 1713 30
17 1530 2215 37
22 37
10 BIREUEN10 BIREUEN 1 01 10 131 1213 25
12 1425 1214 26
12 26
11 ACEH UTARA
11 ACEH UTARA 3 33 63 96 79 167 1216 1012 22
10 22
12 ACEH BARAT
12 ACEH 1
DAYABARAT DAYA 11 21 42 44 84 58 55 105 10
13 GAYO LUES
13 GAYO LUES 0 00 00 80 48 124 812 48 124 12
14 ACEH TAMIANG
14 ACEH TAMIANG 0 00 00 20 12 31 23 12 31 3
15 NAGAN RAYA
15 NAGAN RAYA 1 21 32 43 104 14
10 514 125 17
12 17
16 ACEH JAYA
16 ACEH JAYA 0 00 00 20 22 42 24 22 42 4
17 BENER MERIAH
17 BENER MERIAH 0 00 00 20 02 20 22 02 20 2
18 PIDIE JAYA
18 PIDIE JAYA 0 20 22 92 89 178 917 109 19
10 19
19 BANDA ACEH
19 BANDA ACEH 1 31 43 304 2730 57
27 3157 3031 61
30 61
20 SABANG 20 SABANG 0 00 00 00 00 00 00 00 00 0
21 LANGSA 21 LANGSA 0 00 00 20 42 64 26 42 64 6
22 LHOKSEUMAWE
22 LHOKSEUMAWE 0 00 00 20 52 75 27 52 75 7
23 SUBULUSSALAM
23 SUBULUSSALAM0 00 00 20 12 31 23 12 31 3
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH (KAB/KOTA) 17 22
17 39
22 151
39 143
151 294
143 168
294 165
168 333
165 333
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.6 0.6
Sumber: Bidang P2P

Sumber: Bidang P2P
TABEL 60 TABEL 60
KUSTA SELESAI
PENDERITAPENDERITA KUSTABEROBAT
SELESAI(RELEASE
BEROBAT FROM TREATMENT/RFT)
(RELEASE MENURUT JENIS
FROM TREATMENT/RFT) KELAMIN,
MENURUT JENISKABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
PROVINSI ACEH
TAHUN 2021
TAHUN 2021
KUSTA (PB) KUSTA (PB) KUSTA (MB) KUSTA (MB)

TAHUN 2020TAHUN 2020 TAHUN 2019TAHUN 2019
NO KABUPATEN/KOTA
NO KABUPATEN/KOTA a RFT PB RFT PB RFT MB RFT MB
PB
PENDERITA PENDERITA PBa L MBb
PENDERITA PENDERITA
L P P L+P L+P
MBb L
L P P L+P L+P
L P L L+P P JUMLAH JUMLAH%
L+P %JUMLAH %JUMLAH
JUMLAH% %JUMLAH L % P L L+P P JUMLAH JUMLAH%
L+P %JUMLAH %JUMLAH
JUMLAH% %JUMLAH %
1 12 2 4 5 4 6 5 7 6 8 7 9 8 10 9 11 10 12 11 13 12 14 13 15 14 16 15 17 16 18 17 19 18 20 19 21 20 21
1 SIMEULUE1 SIMEULUE 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0.0 0.0 0 0 0.0 0.0 0 0 0.0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0.0 0.0 0 0 0.0 0.0 0 0.0
2 ACEH SINGKIL
2 ACEH SINGKIL 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0.0 0.0 0 0 0.0 0.0 0 0 0.0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0.0 0.0 0 0 0.0 0.0 0 0.0
3 ACEH SELATAN
3 ACEH SELATAN1 1 1 2 1 0 2 0.0 0 2 0.0200.0 2 200.0
2 100.0 2 13100.0 12 13 25 12 10 25 76.9 10 5 76.9 41.7 5 15 41.7 60.0 15 60.0
4 ACEH TENGGARA
4 ACEH TENGGARA0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0.0 0.0 0 0 0.0 0.0 0 0 0.0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0.0 0.0 0 0 0.0 0.0 0 0.0
5 ACEH TIMUR
5 ACEH TIMUR 1 0 1 1 0 0 1 0.0 0 1 0.0 0.0 1 1 0.0 0.0 1 18 0.0 8 18 26 8 6 26 33.3 6 5 33.3 62.5 5 11 62.5 42.3 11 42.3
6 ACEH TENGAH
6 ACEH TENGAH 0 1 0 1 1 0 1 0.0 0 0 0.0 0.0 0 0 0.0 0.0 0 3 0.0 2 3 5 2 0 5 0.0 0 1 0.0 50.0 1 1 50.0 20.0 1 20.0
7 ACEH BARAT
7 ACEH BARAT 1 0 1 1 0 0 1 0.0 0 1 0.0 0.0 1 1 0.0100.0 1 16100.0 8 16 24 8 6 24 37.5 6 8 37.5100.0 8 14100.0 58.3 14 58.3
8 ACEH BESAR
8 ACEH BESAR 1 2 1 3 2 0 3 0.0 0 0 0.0 0.0 0 0 0.0 0.0 0 10 0.0 3 10 13 3 8 13 80.0 8 10 80.0333.3 10 18333.3138.5 18 138.5
9 PIDIE 9 PIDIE 9 6 9 15 6 2 15 22.2 2 13 22.2216.7 13 15
216.7100.0 15 24100.0 11 24 35 11 22 35 91.7 22 20 91.7181.8 20 42181.8120.0 42 120.0
10 BIREUEN 10 BIREUEN 1 0 1 1 0 0 1 0.0 0 1 0.0 0.0 1 1 0.0100.0 1 18100.0 8 18 26 8 13 26 72.2 13 20 72.2250.0 20 33250.0126.9 33 126.9
11 ACEH UTARA
11 ACEH UTARA 6 3 6 9 3 2 9 33.3 2 6 33.3200.0 6 8
200.0 88.9 8 17 88.9 9 17 26 9 11 26 64.7 11 16 64.7177.8 16 27177.8103.8 27 103.8
12 ACEH BARAT
12 ACEH 0
DAYABARAT DAYA 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0.0 0.0 0 0 0.0 0.0 0 8 0.0 3 8 11 3 0 11 0.0 0 5 0.0166.7 5 5166.7 45.5 5 45.5
13 GAYO LUES
13 GAYO LUES 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 2 0.0 0.0 2 2 0.0 0.0 2 2 0.0 2 2 4 2 0 4 0.0 0 3 0.0 0.0 3 3 0.0 75.0 3 75.0
14 ACEH TAMIANG
14 ACEH TAMIANG0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0.0 0.0 0 0 0.0 0.0 0 2 0.0 1 2 3 1 0 3 0.0 0 5 0.0500.0 5 5500.0166.7 5 166.7
15 NAGAN 15RAYA
NAGAN RAYA 1 0 1 1 0 0 1 0.0 0 0 0.0 0.0 0 0 0.0 0.0 0 4 0.0 1 4 5 1 0 5 0.0 0 3 0.0 0.0 3 3 0.0 60.0 3 60.0
16 ACEH JAYA
16 ACEH JAYA 0 1 0 1 1 0 1 0.0 0 0 0.0 0.0 0 0 0.0 0.0 0 7 0.0 3 7 10 3 0 10 0.0 0 5 0.0166.7 5 5166.7 50.0 5 50.0
17 BENER MERIAH
17 BENER MERIAH0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0.0 0.0 0 0 0.0 0.0 0 2 0.0 0 2 2 0 0 2 0.0 0 1 0.0 0.0 1 1 0.0 50.0 1 50.0
18 PIDIE JAYA
18 PIDIE JAYA 1 1 1 2 1 0 2 0.0 0 4 0.0400.0 4 400.0
4 200.0 4 6200.0 6 6 12 6 6 12 100.0 6 10100.0166.7 10 16166.7133.3 16 133.3
19 BANDA ACEH
19 BANDA ACEH 0 2 0 2 2 0 2 0.0 0 5 0.0250.0 5 250.0
5 250.0 5 22250.0 15 22 37 15 16 37 72.7 16 20 72.7133.3 20 36133.3 97.3 36 97.3
20 SABANG20 SABANG 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0.0 0.0 0 0 0.0 0.0 0 0 0.0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0.0 0.0 0 0 0.0 0.0 0 0.0
21 LANGSA21 LANGSA 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0.0 0.0 0 0 0.0 0.0 0 3 0.0 2 3 5 2 0 5 0.0 0 0 0.0 0.0 0 0 0.0 0.0 0 0.0
22 LHOKSEUMAWE
22 LHOKSEUMAWE 1 0 1 1 0 2 1 200.0 2 0200.0 0.0 0 2 0.0200.0 2 5200.0 3 5 8 3 3 8 60.0 3 3 60.0100.0 3 6100.0 75.0 6 75.0
23 SUBULUSSALAM
23 SUBULUSSALAM 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0.0 0.0 0 0 0.0 0.0 0 0 0.0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0.0 0.0 0 0 0.0 0.0 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 23
JUMLAH (KAB/KOTA) 17 23 40 17 6 40 26.1 6 35 26.1205.9 35 41205.9102.5 41 180102.5 97 180 277 97 101 277 56.1101 140 56.1144.3140 241144.3 87.0241 87.0
P2P
Sumber: BidangSumber: Bidang P2P
Keterangan : Keterangan :
a= Penderitaa kusta
= PB merupakan
Penderita kusta penderita
PB merupakan kohort yang
pada penderita sama,
pada yaitu
kohort diambil
yang sama, dari penderita
yaitu diambilbaru
dari yang masuk
penderita dalam
baru yangkohort
masuk yang sama
dalam 1 tahun
kohort yangsebelumnya,
sama 1 tahun sebelumnya,
mencari RFT
misalnya: untukmisalnya: rate
untuk mencari
tahun RFT maka
2018,rate dapat
tahun dihitung
2018, makadari penderita
dapat dihitungbaru
dari tahun
penderita
2017baru menyelesaikan
yangtahun 2017 yang pengobatan
menyelesaikantepat waktu
pengobatan tepat waktu
b= MB merupakan
Penderitab=kustaPenderita penderita
kusta MB merupakan kohort yang
pada penderita sama,
pada yaitu
kohort diambil
yang sama,dari penderita
yaitu diambilbaru
dari yang masuk
penderita dalam
baru yangkohort
masukyang sama
dalam 2 tahun
kohort yangsebelumnya,
sama 2 tahun sebelumnya,

mencari RFT
misalnya: untukmisalnya: rate
untuk mencari
tahun RFT maka
2018,rate dapat
tahun dihitung
2018, makadari penderita
dapat dihitungbaru
dari tahun
penderita
2016baru menyelesaikan
yangtahun 2016 yang pengobatan
menyelesaikantepat waktu
pengobatan tepat waktu
133
134
TABEL 61
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KABUPATEN/KOTA

PROVINSI ACEH
TAHUN 2021
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP

NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
<15 TAHUN (NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 SIMEULUE 14 10,563 0
2 ACEH SINGKIL 12 67,469 1

3 ACEH SELATAN 24 127,677 4
4 ACEH TENGGARA 19 133,834 0
5 ACEH TIMUR 27 200,207 0
6 ACEH TENGAH 17 153,546 1
7 ACEH BARAT 13 69,920 0
8 ACEH BESAR 28 77,438 0
9 PIDIE 26 60,718 0
10 BIREUEN 20 71,696 1
11 ACEH UTARA 32 31,853 0
12 ACEH BARAT DAYA 13 55,215 0
13 GAYO LUES 12 140,575 0
14 ACEH TAMIANG 15 66,225 1
15 NAGAN RAYA 14 48,302 0
16 ACEH JAYA 12 27,744 1
17 BENER MERIAH 13 49,486 2
18 PIDIE JAYA 12 44,830 1
19 BANDA ACEH 11 96,284 1
20 SABANG 6 32,777 0
21 LANGSA 5 48,745 1
22 LHOKSEUMAWE 7 33,355 0
23 SUBULUSSALAM 8 49,176 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,697,635 17
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 1.0
Sumber: Bidang P2P

Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 62
TABEL 62
JUMLAH KASUS
JUMLAHPENYAKIT YANG DAPAT
KASUS PENYAKIT YANGDICEGAH
DAPAT DICEGAH IMUNISASI
DENGAN DENGAN (PD3I) MENURUT
IMUNISASI JENIS KELAMIN,
(PD3I) MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSIPROVINSI
ACEH ACEH
2021
TAHUN TAHUN 2021
JUMLAH KASUS PD3I
JUMLAH KASUS PD3I
DIFTERI TETANUS NEONATORUM HEPATITIS B
NO KABUPATEN/KOTA DIFTERI PERTUSIS TETANUS NEONATORUM HEPATITIS B SUSPEK CAMPAK
NO KABUPATEN/KOTA
JUMLAH KASUS MENING PERTUSIS JUMLAH KASUS MENING JUMLAH KASUS SUSPEK CAMPAK
JUMLAH KASUS MENING JUMLAH KASUS MENING JUMLAH KASUS
L P L+P GAL L P L+P L P L+P GAL L P L+P L P L+P
L P L+P GAL L P L+P L P L+P GAL L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 SIMEULUE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 8 14
1 SIMEULUE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 8 14
2 ACEH SINGKIL 2 2 4 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 7 11
2 ACEH SINGKIL 2 2 4 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 7 11
3 ACEH SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4
3 ACEH SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4
4 ACEH TENGGARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 ACEH TENGGARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 ACEH TIMUR 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 ACEH TIMUR 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 ACEH TENGAH 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 ACEH TENGAH 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 ACEH BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2 5
7 ACEH BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2 5
8 ACEH BESAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 ACEH BESAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 PIDIE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 PIDIE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 BIREUEN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 BIREUEN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 ACEH UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 ACEH UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 ACEH BARAT DAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2
12 ACEH BARAT DAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2
13 GAYO LUES 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 9
13 GAYO LUES 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 9
14 ACEH TAMIANG 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2 5
14 ACEH TAMIANG 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2 5
15 NAGAN RAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
15 NAGAN RAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
16 ACEH JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 ACEH JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 BENER MERIAH 1 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 BENER MERIAH 1 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 PIDIE JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 PIDIE JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 BANDA ACEH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 BANDA ACEH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 SABANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 SABANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 LANGSA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 LANGSA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 LHOKSEUMAWE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 LHOKSEUMAWE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 SUBULUSSALAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 4 10
23 SUBULUSSALAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 4 10
JUMLAH (KAB/KOTA) 8 9 17 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 30 32 62
JUMLAH (KAB/KOTA) 8 9 17 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 30 32 62
CASE FATALITY RATE (%) 6 0
CASE FATALITY RATE (%) 6 0
INSIDENS RATE SUSPEK CAMPAK 1 1 1
INSIDENS RATE SUSPEK CAMPAK 1 1 1

Sumber: Bidang P2P
Sumber: Bidang P2P
135
136
TABEL 63
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

PROVINSI ACEH
TAHUN 2021
KLB DI DESA/KELURAHAN
NO KECAMATAN
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 4 5 6
1 SIMEULUE 0 0 0

5 ACEH TIMUR 1 1 100
6 ACEH TENGAH 3 2 0
7 ACEH BARAT 0 0 0
8 ACEH BESAR 0 0 0
9 PIDIE 0 0 0
10 BIREUEN 0 0 0
11 ACEH UTARA 0 0 0
13 GAYO LUES 4 3 0
15 NAGAN RAYA 0 0 0
16 ACEH JAYA 0 0 0
18 PIDIE JAYA 0 0 0
19 BANDA ACEH 0 0 0
20 SABANG 0 0 0
21 LANGSA 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 20 18 90
Sumber: Bidang P2P

TABEL 64
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
PROVINSI ACEH
TAHUN 2021
YANG TERSERANG JUMLAH PENDUDUK

WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN ATTACK RATE (%) CFR (%)
JENIS KEJADIAN TERANCAM
NO JUMLAH JUMLAH
LUAR BIASA 0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+
KEC DESA/KEL DIKETAHUI DITANGGU- AKHIR L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
LANGI HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Keracunan Makanan 1 1 18/03/2021 18/03/2021 18/03/2021 19 35 54 0 0 0 0 11 15 9 5 12 0 0 1 0 0 0 0 0 863 0.0 0.0 6.3 0.0 0.0 0.0
4 Keracunan Makanan 1 1 06/06/2021 06/06/2021 06/06/2021 20 14 34 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,102 0.0 0.0 3.1 0.0 0.0 0.0
5 Difteri 1 1 1/22/2021 1/22/2021 1/22/2021 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8,988 9,034 18,022 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
6 Difteri 1 1 1/26/2021 1/26/2021 1/26/2021 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 855 0.0 0.0 0.1 0.0 0.0 0.0
7 Difteri 1 1 2/12/2021 2/12/2021 2/12/2021 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 634 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
8 Difteri 1 1 2/16/2021 2/16/2021 2/16/2021 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2,220 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
9 Difteri 1 1 4/19/2021 4/19/2021 4/19/2021 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2,212 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
10 Difteri 1 1 4/28/2021 4/28/2021 4/28/2021 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8,988 9,034 18,022 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
11 Difteri 1 1 5/28/2021 5/28/2021 5/28/2021 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2,459 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
12 Difteri 1 1 7/7/2021 7/7/2021 7/7/2021 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,102 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
13 Difteri 1 1 7/27/2021 7/27/2021 7/27/2021 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 31,671 32,069 63,740 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
14 Difteri 1 1 7/30/2021 7/30/2021 7/30/2021 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4,388 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
15 Difteri 1 1 8/8/2021 8/8/2021 8/8/2021 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 836 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
16 Difteri 1 1 9/12/2021 9/12/2021 9/12/2021 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 427 406 833 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
17 Difteri 1 1 10/6/2021 10/6/2021 10/6/2021 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 728 702 1,430 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
18 Difteri 1 1 11/8/2021 11/8/2021 11/8/2021 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45 51 96 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
19 Difteri 1 1 11/22/2021 11/22/2021 11/22/2021 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,411 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
20 Campak 1 1 10/20/2021 10/20/2021 10/28/2021 7 0 7 0 1 0 2 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 427 0.0 0.0 1.6 0.0 0.0 0.0
Sumber: p2p

137
138
TABEL 65
KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA

PROVINSI ACEH
TAHUN 2021
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SIMEULUE 1 0 1 0 0 0 0.0 0.0 0.00
2 ACEH SINGKIL 16 10 26 0 0 0 0.0 0.0 0.00

3 ACEH SELATAN 9 6 15 0 1 1 0.0 16.7 6.67
4 ACEH TENGGARA 3 1 4 0 0 0 0.0 0.0 0.00
5 ACEH TIMUR 8 2 10 0 0 0 0.0 0.0 0.00
6 ACEH TENGAH 2 6 8 0 0 0 0.0 0.0 0.00
7 ACEH BARAT 7 2 9 0 0 0 0.0 0.0 0.00
8 ACEH BESAR 19 11 30 0 0 0 0.0 0.0 0.00
9 PIDIE 12 16 28 0 0 0 0.0 0.0 0.00
10 BIREUEN 21 13 34 1 1 2 4.8 7.7 5.88
11 ACEH UTARA 12 13 25 1 1 2 8.3 7.7 8.00
12 ACEH BARAT DAYA 7 8 15 0 0 0 0.0 0.0 0.00
13 GAYO LUES 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.00
14 ACEH TAMIANG 3 2 5 0 0 0 0.0 0.0 0.00
15 NAGAN RAYA 6 5 11 0 0 0 0.0 0.0 0.00
16 ACEH JAYA 5 2 7 0 0 0 0.0 0.0 0.00
17 BENER MERIAH 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.00
18 PIDIE JAYA 27 17 44 0 0 0 0.0 0.0 0.00
19 BANDA ACEH 8 11 19 1 1 2 12.5 9.1 10.53
20 SABANG 4 0 4 0 0 0 0.0 0.0 0.00
21 LANGSA 11 7 18 0 0 0 0.0 0.0 0.00
22 LHOKSEUMAWE 27 22 49 0 0 0 0.0 0.0 0.00
23 SUBULUSSALAM 2 2 4 0 0 0 0.0 0.0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 210 156 366 3 4 7 1.4 2.6 1.91
ANGKA KESAKITAN DBD PER
3.8 2.8 6.6
100.000 PENDUDUK
Sumber : Bidang P2P

Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 66
TABEL 66
KESAKITAN DAN KEMATIAN

KESAKITAN DAN KEMATIAN MALARIA
AKIBATAKIBAT MENURUT
MALARIA JENIS KELAMIN,
PROVINSI ACEH
PROVINSI ACEH
TAHUN TAHUN
2021 2021
MALARIA MALARIA
KONFIRMASI LABORATORIUM
KONFIRMASI LABORATORIUM POSITIFPOSITIF % MENINGGAL
% MENINGGAL CFR CFR
% KONFIR
% KONFIR PENGO PENGO
PENGO PENGO
NO KABUPATEN/KOTA
NO KABUPATEN/KOTA RAPID RAPID MASI MASI BATAN BATAN
BATAN BATAN
DIAGNOSTIC
DIAGNOSTIC L
LABORALABORA P L L+PP STAN
L+P STAN L P L L+P P L
L+P LP L+P
P L+P
SUSPEK
KOPIS
STAN STAN
TOTAL
DAR
SUSPEK
KOPIS
TEST (RDT)
TOTAL
MIKROS
TEST (RDT) TORIUMTORIUM DAR
MIKROS
DAR DAR
1 1 2 2 4 45 5 6 6 7 7 8 89 10 9 11 10 1211 13
12 14
13 15 14 16 15 1716 18
17 19
18 19
1 SIMEULUE
1 SIMEULUE 3,632 3,632
2,629 2,629966 9663,595 3,595 99 993 0 3 3 0 33 30 00 0 0 0 0 00 00 00 0
2 ACEH2 SINGKIL
ACEH SINGKIL 16 1614 14 4 4 18 18113 1132 2 2 4 2 44 100
4 0
100 0 0 0 0 00 00 00 0
3 ACEH3 SELATAN
ACEH SELATAN 1,932 1,932 320 3201,596 1,596 1,916 1,91699 40
99 0 40 40 0 40
40 100
40 1
100 0 1 1 0 31 30 03 3
4 ACEH4 TENGGARA
ACEH TENGGARA3 34 4 0 0 4 4 0 00 0 0 0 0 00 00 00 0 0 0 0 00 00 00 0
5 ACEH5 TIMUR
ACEH TIMUR 1,771 1,771
1,857 1,857 4 105
4 1,861 1,861 1052 0 2 2 0 22 20 00 0 0 0 0 00 00 00 0
6 ACEH6 TENGAH
2,179 2,172 7 7 2,179 100
2,179 1000 0 0 0 0 00 00 00 0 0 0 0 00 00 00 0
7 ACEH7 BARAT
ACEH BARAT 470 496
470 496 0 0 496 496106 1060 0 0 0 0 00 00 00 0 0 0 0 00 00 00 0
8 ACEH8 BESAR
ACEH BESAR 4,133 3,808
4,133 3,808 208 208 4,016 4,01697 974 1 4 5 1 55 100
5 0
100 0 0 0 0 00 00 00 0
9 PIDIE9 PIDIE 17 175 5 14 14 19 19112 1121 0 1 1 0 11 10 00 0 0 0 0 00 00 00 0
10 BIREUEN
10 BIREUEN 2,048 2,048
1,893 1,893101 1011,994 1,994 97 970 0 0 0 0 00 00 00 0 0 0 0 00 00 00 0
11 ACEH UTARA
11 ACEH UTARA 636 434
636 434 114 114 548 54886 865 0 5 5 0 55 50 00 0 0 0 0 00 00 00 0
12 ACEH12BARAT
ACEH DAYA
BARAT DAYA 20 200 0 20 20 20 20 0 00 0 0 0 0 00 00 00 0 0 0 0 00 00 00 0
13 GAYO LUES
13 GAYO LUES 0 00 0 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 00 00 00 0 0 0 0 00 00 00 0
14 ACEH14TAMIANG
ACEH TAMIANG 217 122
217 122 102 102 224 224103 1032 0 2 2 0 22 100
2 0
100 0 0 0 0 00 00 00 0
15 NAGAN
15 NAGAN
RAYA RAYA 545 527
545 527 25 25 552 552101 10
101 0 10 10 0 910 990 0
90 0 0 0 0 00 00 00 0
16 ACEH JAYA
16 ACEH JAYA 1,945 1,151
1,945 1,151 794 794 1,945 100
1,945 226
100 4 226230 4 230
230 100
230 0
100 0 0 0 0 00 00 00 0
17 BENER
17 MERIAH
BENER MERIAH 159 26
159 26 122 122 148 14893 937 0 7 7 0 77 100
7 0
100 0 0 0 0 00 00 00 0
18 PIDIE
18JAYA
PIDIE JAYA 899 207
899 207 899 8991,106 1,106123 1230 0 0 0 0 00 00 00 0 0 0 0 00 00 00 0
19 BANDA
19 ACEH
BANDA ACEH 709 687
709 687 0 0 687 68797 970 0 0 0 0 00 00 00 0 0 0 0 00 00 00 0
20 SABANG
20 SABANG 817 789
817 789 13 13 802 80298 983 2 3 5 2 55 100
5 0
100 0 0 0 0 00 00 00 0
21 LANGSA
21 LANGSA 815 778
815 778 37 37 815 815100 1000 0 0 0 0 00 00 00 0 0 0 0 00 00 00 0
22 LHOKSEUMAWE
22 LHOKSEUMAWE 0 00 0 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 00 00 00 0 0 0 0 00 00 00 0
23 SUBULUSSALAM
23 SUBULUSSALAM 0 00 0 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 00 00 00 0 0 0 0 00 00 00 0
(KAB/KOTA)
JUMLAHJUMLAH (KAB/KOTA)22,963 17,919
22,963 17,919 5,026 22,945
5,026 100
22,945 305
100 9 305314 9 313
314 100
313 1
100 0 1 1 0 01 00 00 0
KESAKITAN
ANGKA ANGKA (ANNUAL
KESAKITAN PARASITE
(ANNUAL INCIDENCE
PARASITE INCIDENCE
) PER ) PER
0.06 0.00 0.06
0.06 0.00 0.06
1.000 PENDUDUK
1.000 PENDUDUK
Bidang P2P

Sumber : Sumber : Bidang P2P
Ket: Jumlah
Ket: kasus
Jumlahadalah
kasusseluruh
adalahkasus yang
seluruh kasus di wilayah
adayang ada dikerja puskesmas
wilayah kerja puskesmas
tersebut tersebut kasus yang
termasuktermasuk ditemukan
kasus yang ditemukan
di RS di RS
139
140
TABEL
TABEL
67 67
PENDERITA KRONIS
PENDERITA FILARIASIS
KRONIS MENURUT
FILARIASIS JENIS
MENURUT KELAMIN,
PROVINSI ACEH
PROVINSI ACEH
TAHUN
TAHUN
20212021
PENDERITA KRONIS
PENDERITA FILARIASIS
KRONIS FILARIASIS
KASUS KRONIS TAHUN KASUS KRONIS BARU
KASUS KRONIS TAHUN KASUS KRONIS BARU KASUS KRONIS
KASUS KRONIS KASUS KRONIS
KASUS KRONIS JUMLAH SELURUH
JUMLAH SELURUH
KABUPATEN/KOTA
NO NO KABUPATEN/KOTA SEBELUMNYA
SEBELUMNYA DITEMUKAN
DITEMUKAN PINDAH
PINDAH MENINGGAL
MENINGGAL KASUS KRONIS
KASUS KRONIS
L L P P L+P L+P L L P P L+P L+P L L P P L+P L+P L L P P L+P L+P L L P P L+P L+P
1 1 2 2 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8 9 9 10 10 11 11 12 12 13 13 14 14 15 15 16 16 17 17 18 18

1 SIMEULUE
1 SIMEULUE 1 1 1 1 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 2 2
2 ACEH SINGKIL
2 ACEH SINGKIL 5 5 0 0 5 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 0 0 5 5
3 ACEH SELATAN
3 ACEH SELATAN 14 14 21 21 35 35 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14 14 21 21 35 35
4 ACEH TENGGARA
4 ACEH TENGGARA 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0
5 ACEH TIMUR
5 ACEH TIMUR 29 29 35 35 64 64 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 29 29 35 35 64 64
6 ACEH TENGAH
6 ACEH TENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 ACEH BARAT
7 ACEH BARAT 9 9 5 5 14 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 9 5 5 14 14
8 ACEH BESAR
8 ACEH BESAR 20 20 33 33 53 53 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 10 10 15 15 28 28 43 43
9 PIDIE
9 PIDIE 26 26 40 40 66 66 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 26 26 40 40 66 66
10 BIREUEN
10 BIREUEN 17 17 18 18 35 35 1 1 5 5 6 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 18 18 23 23 41 41
11 ACEH UTARA
11 ACEH UTARA 54 54 41 41 95 95 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 54 54 41 41 95 95
12 ACEH BARAT
12 ACEH DAYA
BARAT DAYA 2 2 4 4 6 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4 4 6 6
13 GAYO LUES
13 GAYO LUES 2 2 1 1 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 1 1 3 3
14 ACEH TAMIANG
14 ACEH TAMIANG 13 13 13 13 26 26 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 13 13 13 26 26
15 NAGAN RAYA
15 NAGAN RAYA 8 8 10 10 18 18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 8 10 10 18 18
16 ACEH JAYA
16 ACEH JAYA 13 13 35 35 48 48 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 13 35 35 48 48
17 BENER MERIAH
17 BENER MERIAH 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0
18 PIDIE JAYA
18 PIDIE JAYA 6 6 9 9 15 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 6 9 9 15 15
19 BANDA ACEH
19 BANDA ACEH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 SABANG
20 SABANG 1 1 5 5 6 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 5 5 6 6
21 LANGSA
21 LANGSA 3 3 1 1 4 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 1 1 4 4
22 LHOKSEUMAWE
22 LHOKSEUMAWE 15 15 9 9 24 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15 15 9 9 24 24
23 SUBULUSSALAM
23 SUBULUSSALAM 3 3 5 5 8 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 5 5 8 8
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH (KAB/KOTA) 242 242287 287529 529 1 1 5 5 6 6 0 0 0 0 0 0 6 6 6 6 12 12 237 237286 286523 523
Sumber : Bidang
Sumber : Bidang
P2P P2P
Keterangan: Jumlah
Keterangan: Jumlah adalah
kasuskasus seluruh
adalah seluruh yang ada
kasuskasus wilayah
yangdiada kerja puskesmas
di wilayah tersebut
kerja puskesmas termasuk
tersebut termasuk yang ditemukan
kasuskasus yang ditemukan
di RS di RS
TABEL 68 TABEL 68
PELAYANAN KESEHATAN
PELAYANAN PENDERITA
KESEHATAN HIPERTENSI
PENDERITA HIPERTENSI JENIS KELAMIN,
MENURUTMENURUT KABUPATEN/KOTA
ACEH
TAHUN 2021
TAHUN 2021
MENDAPAT PELAYANAN
MENDAPAT KESEHATAN
PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH ESTIMASI PENDERITA
JUMLAH ESTIMASI HIPERTENSI
PENDERITA HIPERTENSI
15 TAHUN
BERUSIA ≥BERUSIA ≥ 15 TAHUN LAKI-LAKI LAKI-LAKI PEREMPUAN + PEREMPUAN
NO KABUPATEN/KOTA
NO KABUPATEN/KOTA PEREMPUAN LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI +LAKI-LAKI +
PEREMPUAN
LAKI-LAKI LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH JUMLAH% %JUMLAH JUMLAH% %JUMLAH JUMLAH% %
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 1 2 2 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8 9 9 10 10 11 11 12 12
1 SIMEULUE1 SIMEULUE 2,483 2,4834,871 4,8717,354 7,3541,904 1,904 77 77 2,982 2,982 61 61 4,886 4,886 66 66
2 ACEH SINGKIL
2 ACEH SINGKIL 168,912 364,064
168,912 364,064
532,976 532,976 15,652 15,652 9 9 0 0 0 0 15,652 15,652 3 3
3 ACEH SELATAN
3 ACEH SELATAN 28,802 28,80230,577 30,57759,379 59,3795,813 5,813 20 20 9,005 9,005 29 29 14,818 14,818 25 25
4 ACEH TENGGARA
4 ACEH TENGGARA 15,864 15,86416,112 16,11231,976 31,9768,684 8,684 55 55 7,244 7,244 45 45 15,928 15,928 50 50
5 ACEH TIMUR
5 ACEH TIMUR 42,009 42,00942,531 42,53184,540 15,341
84,540 15,341 37 37 22,743 22,743 53 53 38,084 38,084 45 45
6 ACEH TENGAH
6 ACEH TENGAH 24,571 24,57124,384 24,38448,955 48,9559,838 9,838 40 40 13,666 13,666 56 56 23,504 23,504 48 48
7 ACEH BARAT
7 ACEH BARAT 19,766 19,76619,195 19,19538,961 38,9619,278 9,278 47 47 11,660 11,660 61 61 20,938 20,938 54 54
8 ACEH BESAR
8 ACEH BESAR 35,761 35,76133,951 33,95169,712 14,267
69,712 14,267 40 40 20,267 20,267 60 60 34,534 34,534 50 50
9 PIDIE 9 PIDIE 4,818 4,81810,206 10,20615,024 15,0244,818 4,818 100 10010,206 10,206100 10015,024 15,024100 100
10 BIREUEN
10 BIREUEN 46,089 46,08949,574 49,57495,663 95,6635,467 5,467 12 12 16,491 16,491 33 33 21,958 21,958 23 23
UTARA
11 ACEH 11 ACEH UTARA 46,358 46,35848,315 48,31594,673 22,485
94,673 22,485 49 49 23,433 23,433 49 49 45,918 45,918 49 49
BARAT
12 ACEH 12 DAYA
ACEH BARAT DAYA3,343 3,3434,587 4,5877,930 7,9304,108 4,108 123 123 8,595 8,595 187 18712,703 12,703160 160
13 GAYO 13LUES
GAYO LUES 32,471 32,47133,205 33,20565,676 65,6762,037 2,037 6 6 2,238 2,238 7 7 4,275 4,275 7 7
TAMIANG
14 ACEH 14 ACEH TAMIANG 36,254 36,25439,147 39,14775,401 17,732
75,401 17,732 49 49 25,159 25,159 64 64 42,891 42,891 57 57
15 NAGAN 15RAYA
NAGAN RAYA 8,899 8,89922,547 22,54731,446 31,4467,519 7,519 84 84 17,397 17,397 77 77 24,916 24,916 79 79
JAYA
16 ACEH 16 ACEH JAYA 29,714 29,7142,863 2,86332,577 32,5771,191 1,191 4 4 1,307 1,307 46 46 2,498 2,498 8 8
17 BENER 17MERIAH
BENER MERIAH 17,887 17,88717,233 17,23335,120 35,1202,403 2,403 13 13 3,526 3,526 20 20 5,929 5,929 17 17
18 PIDIE JAYA
18 PIDIE JAYA 6,345 6,34511,095 11,09517,440 17,4404,232 4,232 67 67 7,635 7,635 69 69 11,867 11,867 68 68
19 BANDA 19ACEH
BANDA ACEH 24,040 24,04023,031 23,03147,071 47,0716,671 6,671 28 28 7,911 7,911 34 34 14,582 14,582 31 31
20 SABANG20 SABANG 12,918 12,91812,621 12,62125,539 25,5392,120 2,120 16 16 1,972 1,972 16 16 4,092 4,092 16 16
21 LANGSA21 LANGSA 21,999 21,99922,353 22,35344,352 44,3529,796 9,796 45 45 7,889 7,889 35 35 17,685 17,685 40 40
22 LHOKSEUMAWE
22 LHOKSEUMAWE 20,796 20,79621,007 21,00741,803 13,297
41,803 13,297 64 64 18,589 18,589 88 88 31,886 31,886 76 76
23 SUBULUSSALAM
23 SUBULUSSALAM 6,255 6,2556,281 6,28112,536 12,536970 970 16 16 1,146 1,146 18 18 2,116 2,116 17 17
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH (KAB/KOTA) 656,354 859,750
656,354 1,516,104
859,750 185,623
1,516,104 185,62328 28241,061 241,06128 28426,684 426,68428 28

Sumber : Bidang
Sumber
P2P: Bidang P2P
141
142
TABEL 69 TABEL 69
PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA

PELAYANAN DIABETES
KESEHATAN MELITUS
PENDERITA (DM) MENURUT
DIABETES KABUPATEN/KOTA
MELITUS (DM) MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEHPROVINSI ACEH
PENDERITA DM YANG MENDAPATKAN

PENDERITA DM YANG MENDAPATKAN
JUMLAH PENDERITA
JUMLAH PELAYANAN
PENDERITA KESEHATAN SESUAI
PELAYANAN STANDAR
KESEHATAN SESUAI STANDAR
NO KABUPATEN/KOTA
NO PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PUSKESMASDM
DM
JUMLAH JUMLAH % %
1 3 4 5 6

2 1 2 3 4 5 6
1 SIMEULUE 1 SIMEULUE 14 14 1,596 1,596 915 915 57 57
2 ACEH SINGKIL
2 ACEH SINGKIL 12 12 76,954 76,954 5,468 5,468 7 7
3 ACEH SELATAN
3 ACEH SELATAN 24 24 2,519 2,519 2,086 2,086 83 83
4 ACEH TENGGARA
4 ACEH TENGGARA 19 19 1,841 1,841 1,351 1,351 73 73
5 ACEH TIMUR 5 ACEH TIMUR 27 27 4,883 4,883 4,039 4,039 83 83
6 ACEH TENGAH6 ACEH TENGAH 17 17 1,940 1,940 2,720 2,720 140 140
7 ACEH BARAT7 ACEH BARAT 13 13 3,267 3,267 3,267 3,267 100 100
8 ACEH BESAR8 ACEH BESAR 28 28 8,752 8,752 6,122 6,122 70 70
9 PIDIE 9 PIDIE 26 26 6,799 6,799 6,799 6,799 100 100
10 BIREUEN 10 BIREUEN 20 20 13,061 13,061 11,218 11,218 86 86
11 ACEH UTARA 11 ACEH UTARA 32 32 12,036 12,036 8,126 8,126 68 68
12 ACEH BARAT12DAYA
ACEH BARAT DAYA13 13 3,334 3,334 5,878 5,878 176 176
13 GAYO LUES 13 GAYO LUES 12 12 817 817 817 817 100 100
14 ACEH TAMIANG
14 ACEH TAMIANG 15 15 6,032 6,032 5,301 5,301 88 88
15 NAGAN RAYA 15 NAGAN RAYA 14 14 3,085 3,085 1,819 1,819 59 59
16 ACEH JAYA 16 ACEH JAYA 12 12 3,314 3,314 1,522 1,522 46 46
17 BENER MERIAH
17 BENER MERIAH 13 13 2,912 2,912 1,843 1,843 63 63
18 PIDIE JAYA 18 PIDIE JAYA 12 12 13,994 13,994 10,375 10,375 74 74
19 BANDA ACEH 19 BANDA ACEH 11 11 7,002 7,002 7,002 7,002 100 100
20 SABANG 20 SABANG 6 6 2,773 2,773 2,773 2,773 100 100
21 LANGSA 21 LANGSA 5 5 2,901 2,901 2,901 2,901 100 100
22 LHOKSEUMAWE22 LHOKSEUMAWE 7 7 4,235 4,235 4,235 4,235 100 100
23 SUBULUSSALAM
23 SUBULUSSALAM 8 8 480 480 554 554 115 115
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH (KAB/KOTA) 360 360 184,527 184,527 97,131 97,131 53 53
Sumber : Bidang P2P

Sumber : Bidang P2P
TABEL 70
TABEL 70
CAKUPAN DETEKSI
CAKUPAN DINI KANKER
DETEKSI DINI KANKER RAHIM DENGAN
LEHER LEHER METODE
RAHIM DENGAN METODE KANKER
IVA DANIVA PAYUDARA
DAN KANKER DENGAN
PAYUDARA PEMERIKSAAN
DENGAN KLINIS (SADANIS)
PEMERIKSAAN KLINIS (SADANIS)
PROVINSI
PROVINSI
ACEH ACEH
TAHUN TAHUN
2021 2021
PUSKESMAS
PUSKESMAS PEREMPUAN PEMERIKSAAN
PEREMPUAN PEMERIKSAAN
LEHER LEHER
IVA POSITIF TUMOR/BENJOLAN
MELAKSANAKAN
MELAKSANAKAN RAHIM DAN PAYUDARA IVA POSITIF CURIGACURIGA
KANKERKANKER TUMOR/BENJOLAN
NO KABUPATEN/KOTA
NO KABUPATEN/KOTA USIA 30-50
USIA 30-50 RAHIM DAN PAYUDARA
KEGIATAN DETEKSI DINI
KEGIATAN DETEKSI DINI
TAHUN TAHUNJUMLAH
IVA & SADANIS*
IVA & SADANIS* JUMLAH % % JUMLAHJUMLAH % % JUMLAHJUMLAH % % JUMLAHJUMLAH % %
1 1 2 2 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8 9 9 10 10 11 11 12 12 13 13
1 SIMEULUE
1 SIMEULUE v v 13,276 13,276 620 620 5 5 5 5 1 1 7 7 1 1 8 8 1 1
2 ACEH 2 SINGKIL
ACEH SINGKIL v v 14,844 14,844 0 0 0 0 4 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 ACEH 3 SELATAN
ACEH SELATAN v v 39,961 39,961 878 878 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 43 43 5 5
4 ACEH 4 TENGGARA
ACEH TENGGARA v v 23,012 23,012 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 13 0 0
5 ACEH 5 TIMUR
ACEH TIMUR v v 62,627 62,627 92 92 0 0 2 2 2 2 9 9 10 10 12 12 13 13
6 ACEH 6 TENGAH
ACEH TENGAH v v 36,216 36,216 1,708 1,708 5 5 2 2 0 0 1 1 0 0 3 3 0 0
7 ACEH 7 BARAT
ACEH BARAT v v 33,941 33,941 15,975 15,975 47 47 8 8 0 0 35 35 0 0 21 21 0 0
8 ACEH 8 BESAR
ACEH BESAR v v 37,547 37,547 593 593 2 2 0 0 0 0 10 10 2 2 41 41 7 7
9 PIDIE9 PIDIE v v 62,073 62,073 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0
10 BIREUEN
10 BIREUEN v v 71,757 71,757 5,532 5,532 8 8 2 2 0 0 1 1 0 0 22 22 0 0
11 ACEH11 UTARA
ACEH UTARA v v 89,618 89,618 1,738 1,738 2 2 1 1 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0
12 ACEH12 BARAT
ACEHDAYA
BARAT DAYA v v 40,775 40,775 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 GAYO LUES
13 GAYO LUES v v 14,097 14,097 794 794 6 6 0 0 0 0 3 3 0 0 3 3 0 0
14 ACEH14 TAMIANG
ACEH TAMIANG v v 49,564 49,564 150 150 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 NAGAN
15 RAYA
NAGAN RAYA v v 25,647 25,647 35,540 35,540 139 139 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 ACEH16 JAYA
ACEH JAYA v v 13,856 13,856 88 88 0 0 0 0 0 0 5 5 0 0 5 5 0 0
17 BENER
17 MERIAH
BENER MERIAH v v 23,331 23,331 638 638 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0
18 PIDIE
18JAYA
PIDIE JAYA v v 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 BANDA
19 ACEH
BANDA ACEH v v 36,047 36,047 489 489 1 1 6 6 1 1 1 1 0 0 16 16 3 3
20 SABANG
20 SABANG v v 5,546 5,546 17 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 LANGSA
21 LANGSA v v 24,705 24,705 66 66 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 LHOKSEUMAWE
22 LHOKSEUMAWE v v 33,308 33,308 79 79 0 0 15 15 19 19 7 7 9 9 20 20 25 25
23 SUBULUSSALAM
23 SUBULUSSALAM v v 20,737 20,737 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
(KAB/KOTA)
JUMLAHJUMLAH (KAB/KOTA) 23 23 772,485 772,485 64,997 64,997 8 8 45 45 0 0 82 82 0 0 211 211 0 0
Bidang P2P
Sumber : Sumber : Bidang P2P
Keterangan: IVA: Inspeksi
Keterangan: Visual dengan
IVA: Inspeksi VisualAsam
denganasetat
Asam asetat

* diisi dengan checklist (V)
* diisi dengan checklist (V)
143
144
TABEL 71
PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) BERAT MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2021
PELAYANAN KESEHATAN ODGJ BERAT

NO KABUPATEN/KOTA
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
SASARAN ODGJ BERAT
JUMLAH %
1 2 4 5 6

1 SIMEULUE 57 35 61
5 ACEH TIMUR 929 842 91
7 ACEH BARAT 270 679 251
8 ACEH BESAR 893 896 100
9 PIDIE 568 303 53
10 BIREUEN 632 229 36
11 ACEH UTARA 1,317 1,074 82
13 GAYO LUES 276 189 68
15 NAGAN RAYA 101 377 373
16 ACEH JAYA 0 25 0
18 PIDIE JAYA 338 91 27
19 BANDA ACEH 592 186 31
20 SABANG 80 88 110
21 LANGSA 391 188 48
Sumber : Bidang P2P

TABEL 72
PERSENTASE SARANA AIR MINUM YANG DILAKUKAN PENGAWASAN

PROVINSI ACEH
TAHUN 2021
INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN (IKL) PEMERIKSAAN

JUMLAH JUMLAH SARANA
JUMLAH JUMLAH SARANA JUMLAH SARANA
NO KABUPATEN/KOTA SARANA AIR AIR MINUM DGN
SARANA AIR % % AIR MINUM % AIR MINUM %
MINUM RESIKO RENDAH+
MINUM DI IKL DIAMBIL SAMPEL MEMENUHI SYARAT
SEDANG
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SIMEULUE 20,027 217 1 59 27 75 0 62 83
2 ACEH SINGKIL 19,615 1,382 7 839 61 33 0 21 64
3 ACEH SELATAN 54,596 5,512 10 3,876 70 420 1 315 75
4 ACEH TENGGARA 8,272 667 8 440 66 230 3 101 44
5 ACEH TIMUR 64,822 5,947 9 1,789 30 13 0 7 54
6 ACEH TENGAH 589 175 30 61 35 151 26 86 57
7 ACEH BARAT 35,459 6,242 18 2,305 37 352 1 326 93
8 ACEH BESAR 26,179 4,017 15 2,345 58 518 2 464 90
9 PIDIE 87,276 23,874 27 11,826 50 2,656 3 58 2
10 BIREUEN 106,480 273 0 160 59 24 0 15 63
11 ACEH UTARA 97,228 3,140 3 899 29 1,154 1 213 18
12 ACEH BARAT DAYA 33,664 1,191 4 886 74 194 1 148 76
13 GAYO LUES 10,142 315 3 106 34 16 0 12 75
14 ACEH TAMIANG 471 241 51 120 50 189 40 187 99
15 NAGAN RAYA 37,893 105 0 80 76 137 0 52 38
16 ACEH JAYA 19,878 4,024 20 2,035 51 363 2 145 40
17 BENER MERIAH 28,882 6,741 23 5,808 86 68 0 27 40
18 PIDIE JAYA 31,691 16,799 53 12,918 77 811 3 481 59
19 BANDA ACEH 290 290 100 247 85 290 100 281 97
20 SABANG 79 30 38 28 93 28 35 28 100
21 LANGSA 1,067 131 12 43 33 69 6 61 88
22 LHOKSEUMAWE 29,527 1,246 4 264 21 210 1 0 0
23 SUBULUSSALAM 13,665 406 3 397 98 146 1 28 19
JUMLAH (KAB/KOTA) 727,792 82,965 11 47,531 57 8,147 1 3,118 38

Sumber : Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga
145
146
TABEL 73
JUMLAH KK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2021
JAMBAN SEHAT SEMI JAMBAN SEHAT KELUARGA DENGAN AKSES

SHARING/KOMUNAL
JUMLAH PERMANEN (JSSP) PERMANEN (JSP) TERHADAP FASILITAS SANITASI
NO KABUPATEN/KOTA YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT)
KK JUMLAH JUMLAH KK JUMLAH JUMLAH KK JUMLAH JUMLAH KK
SARANA PENGGUNA SARANA PENGGUNA SARANA PENGGUNA JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SIMEULUE 25,041 141 141 27 27 16,763 16,763 16,931 68
2 ACEH SINGKIL 30,501 543 811 19,938 21,881 2,384 2,778 25,470 84
3 ACEH SELATAN 64,076 305 2,071 2,697 2,697 36,105 36,694 41,462 65
4 ACEH TENGGARA 61,289 520 3,783 10,738 11,494 15,504 21,825 37,102 61
5 ACEH TIMUR 105,776 6,023 6,659 21,070 21,695 58,880 58,816 87,644 83
6 ACEH TENGAH 57,520 1,464 4,341 14,874 14,874 28,872 28,878 48,093 84
7 ACEH BARAT 52,149 767 1,308 3,784 8,680 24,868 33,284 43,272 83
8 ACEH BESAR 106,578 2,292 7,862 5,958 7,103 69,206 77,169 92,133 86
9 PIDIE 121,293 1,634 16,364 8,047 12,450 37,028 54,884 83,698 69
10 BIREUEN 109,228 3,134 9,376 10,829 16,434 61,581 68,746 94,556 87
11 ACEH UTARA 152,678 11,340 12,680 40,265 42,768 63,157 69,002 124,450 82
12 ACEH BARAT DAYA 41,214 1,665 2,361 4,988 5,076 15,946 18,231 25,668 62
13 GAYO LUES 27,885 488 2,882 3,461 5,282 6,248 6,402 14,566 52
14 ACEH TAMIANG 78,398 929 3,107 12,811 15,339 47,346 57,459 75,905 97
15 NAGAN RAYA 51,412 9,663 1,594 7,896 10,949 26,453 31,740 44,283 86
16 ACEH JAYA 37,956 438 684 6,201 7,703 16,025 27,588 35,975 95
17 BENER MERIAH 153,210 513 14,883 1,967 7,956 30,689 123,403 146,242 95
18 PIDIE JAYA 40,573 10,588 9,970 1,437 1,308 22,668 23,382 34,660 85
19 BANDA ACEH 68,044 90 4,470 0 0 68,044 63,574 68,044 100
20 SABANG 12,102 46 491 690 705 9,693 10,776 11,972 99
21 LANGSA 60,472 178 434 706 2,153 26,769 53,625 56,212 93
22 LHOKSEUMAWE 46,068 770 2,528 10,592 9,474 29,738 29,027 41,029 89
23 SUBULUSSALAM 24,550 37 60 1,246 2,697 11,854 13,019 15,776 64
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,528,013 53,568 108,860 190,222 228,745 725,821 927,065 1,265,143 83
Sumber : Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga

74
TABELTABEL 74
DESADESA MELAKSANAKAN
YANGYANG SANITASI
MELAKSANAKAN TOTAL
SANITASI BERBASIS
TOTAL MASYARAKAT
BERBASIS MASYARAKAT
PROVINSI ACEH
PROVINSI ACEH
TAHUNTAHUN
2021 2021
SANITASI
SANITASI BERBASIS
TOTALTOTAL MASYARAKAT
BERBASIS (STBM)
MASYARAKAT (STBM)
JUMLAH
JUMLAH
DESA/DESA/
NO KABUPATEN/KOTA
NO KABUPATEN/KOTA DESA MELAKSANAKAN
DESA STBM
MELAKSANAKAN STBM DESA STOP
DESA BABS
STOP BABS DESA STBM
DESA STBM
KELURAHAN
KELURAHANJUMLAH % JUMLAH
JUMLAH % % JUMLAH
JUMLAH % % JUMLAH %
1 1 2 2 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8 9 9 10 10
1 SIMEULUE
1 SIMEULUE 138 138 138 138 100 100 34 34 25 25 34 34 25 25
2 ACEH SINGKIL
2 ACEH SINGKIL 167 167 146 146 87 87 24 24 14 14 58 58 35 35
3 ACEH SELATAN
3 ACEH SELATAN 260 260 193 193 74 74 14 14 5 5 0 0 0 0
4 ACEH TENGGARA
4 ACEH TENGGARA 385 385 310 310 81 81 45 45 12 12 0 0 0 0
5 ACEH
5 ACEH
TIMURTIMUR 513 513 513 513 100 100 206 206 40 40 0 0 0 0
6 ACEH TENGAH
6 ACEH TENGAH 296 296 261 261 88 88 45 45 15 15 1 1 0 0
7 ACEH BARAT
7 ACEH BARAT 321 321 262 262 82 82 110 110 34 34 0 0 0 0
8 ACEH
8 ACEH
BESARBESAR 619 619 414 414 67 67 68 68 11 11 4 4 1 1
9 PIDIE
9 PIDIE 731 731 651 651 89 89 66 66 9 9 0 0 0 0
10 BIREUEN
10 BIREUEN 609 609 312 312 51 51 108 108 18 18 0 0 0 0
11 ACEH
11 ACEH
UTARAUTARA 862 862 288 288 33 33 45 45 5 5 3 3 0 0
12 ACEH BARAT
12 ACEH BARAT
DAYA DAYA 157 157 148 148 94 94 5 5 3 3 0 0 0 0
13 GAYO LUES
13 GAYO LUES 145 145 53 53 37 37 4 4 3 3 0 0 0 0
14 ACEH TAMIANG
14 ACEH TAMIANG 331 331 147 147 44 44 89 89 27 27 13 13 4 4
15 NAGAN
15 NAGAN
RAYA RAYA 223 223 123 123 55 55 23 23 10 10 0 0 0 0
16 ACEH
16 ACEH
JAYA JAYA 172 172 145 145 84 84 50 50 29 29 22 22 13 13
17 BENER MERIAH
17 BENER MERIAH 232 232 141 141 61 61 67 67 29 29 2 2 1 1
18 PIDIE
18 JAYA
PIDIE JAYA 222 222 210 210 95 95 67 67 30 30 3 3 1 1
19 BANDA
19 BANDA
ACEH ACEH 90 90 90 90 100 100 90 90 100 100 90 90 100 100
20 SABANG
20 SABANG 18 18 18 18 100 100 13 13 72 72 0 0 0 0
21 LANGSA
21 LANGSA 54 54 6 6 11 11 2 2 4 4 0 0 0 0
22 LHOKSEUMAWE
22 LHOKSEUMAWE 68 68 65 65 96 96 12 12 18 18 0 0 0 0
23 SUBULUSSALAM
23 SUBULUSSALAM 82 82 31 31 38 38 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,695 6,695 4,665 4,665 70 70 1,187 1,187 18 18 230 230 3 3
Sumber Sumber
: Seksi :Kesehatan Lingkungan,
Seksi Kesehatan Kesehatan
Lingkungan, Kerja dan
Kesehatan Olahraga
Kerja dan Olahraga

* SBS (Stop Buang Air Besar Sembarangan)
* SBS (Stop Buang Air Besar Sembarangan)
147
148
TABEL
TABEL
75 75
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT
PERSENTASE UMUM
TEMPAT-TEMPAT (TTU)
UMUM MEMENUHI
(TTU) SYARAT
MEMENUHI KESEHATAN
SYARAT MENURUT
KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI
PROVINSIACEH
ACEH
TAHUN
TAHUN 2021
2021
YANG
TTUTTU YANG
ADAADA MEMENUHI
TTUTTU SYARAT
MEMENUHI KESEHATAN
SYARAT KESEHATAN
SARANA PENDIDIKAN
SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN
SARANA KESEHATAN
SARANA
SARANA SARANA
SARANA TEMPAT
TEMPAT JUMLAH
JUMLAH
RUMAH SAKIT
RUMAH PASAR
PASAR
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN KESEHATAN
KESEHATAN SD/MI
SD/MI SMP/MTs
SMP/MTs SMA/MA
SMA/MA PUSKESMAS
PUSKESMAS
SAKITIBADAH
IBADAH TOTAL
TOTAL
NO NOKABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA UMUM
UMUM
PASAR
RUMAH
PASAR
PUSPUS RUMAH
YANG ADA
YANG ADA
JUMLAH TTU
KESKESSAKIT
JUMLAH TTU

SAKIT ∑ ∑ % % ∑ ∑ % % ∑ ∑ % % ∑ ∑ % % ∑ ∑ % % ∑ ∑ % %∑ ∑% % ∑ ∑ % %
MA
MA
MTs
MTs
SMP/
SMA/
SMP/
SMA/
SD/MI
TEMPAT IBADAH
SD/MI
TEMPAT IBADAH
MASMAS
UMUM
UMUM
1 1 2 2 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8 9 9 10 10 11 11 12 12 13 13 14 14 15 15 16 16 17 17 18 18 19 19 20 20 21 21 22 22 23 2324 2425 25 26 26 27 27
1 SIMEULUE
1 SIMEULUE 128128 55 55 39 39 14 14 1 1 38738711 11 635635 56 56 44 44 19 19 35 35 13 13 33 33 14 14 100100 1 1 100100 12612633 333 327 2723223237 37
2 ACEH SINGKIL
2 ACEH SINGKIL 115115 43 43 24 24 28 28 1 1 22322326 26 460460 57 57 50 50 23 23 53 53 10 10 42 42 17 17 61 61 1 1 100100 12612657 579 935 3524324353 53
3 ACEH SELATAN
3 ACEH SELATAN 236236 84 84 57 57 24 24 1 1 41141122 22 835835 43 43 18 18 12 12 14 14 7 7 12 12 11 11 46 46 0 0 0 0 86 86 21 213 314 1416216219 19
4 ACEH TENGGARA
4 ACEH TENGGARA 200200 80 80 46 46 19 19 3 3 37637615 15 739739 101101 51 51 36 36 45 45 24 24 52 52 19 19 100100 3 3 100100 19819853 533 320 2038438452 52
5 ACEH TIMUR
5 ACEH TIMUR 337337107107 63 63 26 26 3 3 1,000
1,000
30 301,566
1,566 185185 55 55 57 57 53 53 35 35 56 56 25 25 96 96 3 3 100100 39539540 408 827 2770870845 45
6 ACEH TENGAH
6 ACEH TENGAH 243243 69 69 40 40 17 17 2 2 56256216 16 949949 75 75 31 31 32 32 46 46 21 21 53 53 15 15 88 88 1 1 50 50 18918934 344 425 2533733736 36
7 ACEH BARAT
7 ACEH BARAT 191191 67 67 34 34 13 13 3 3 37037039 39 717717 123123 64 64 39 39 58 58 19 19 56 56 10 10 77 77 3 3 100100 32032086 8627 2769 6954154175 75
8 ACEH BESAR
8 ACEH BESAR 247247 83 83 56 56 30 30 2 2 56056021 21 999999 189189 77 77 59 59 71 71 40 40 71 71 24 24 80 80 2 2 100100 33533560 609 943 4365865866 66
9 PIDIE
9 PIDIE 343343 99 99 63 63 26 26 5 5 83683628 281,4001,400 218218 64 64 60 60 61 61 40 40 63 63 22 22 85 85 4 4 80 80 40040048 489 932 3275375354 54
BIREUEN
10 10 BIREUEN 287287 99 99 59 59 20 20 6 6 72172133 331,2251,225 171171 60 60 49 49 49 49 29 29 49 49 45 45 225225 6 6 100100 51851872 7212 1236 3683083068 68
ACEH
11 11 UTARA
ACEH UTARA 413413157157 93 93 32 32 0 0 16816831 31 894894 269269 65 65 95 95 61 61 66 66 71 71 30 30 94 94 0 0 0 0 12012071 712 2 6 6 58258265 65
ACEH
12 12 BARAT
ACEH DAYA
BARAT DAYA 131131 34 34 22 22 13 13 1 1 157157 6 6 364364 100100 76 76 29 29 85 85 18 18 82 82 13 13 100100 1 1 100100 92 92 59 592 233 3325525570 70
GAYO
13 13 GAYOLUES
LUES 105105 46 46 15 15 12 12 1 1 18818816 16 383383 81 81 77 77 40 40 87 87 14 14 93 93 12 12 100100 1 1 100100 84 84 45 458 850 5024024063 63
ACEH
14 14 TAMIANG
ACEH TAMIANG 191191 81 81 46 46 15 15 2 2 49049013 13 838838 130130 68 68 47 47 58 58 94 94 204204 15 15 100100 2 2 100100 28228258 585 538 3857557569 69
NAGAN
15 15 NAGANRAYARAYA 154154 47 47 24 24 14 14 1 1 28328315 15 538538 112112 73 73 34 34 72 72 16 16 67 67 12 12 86 86 1 1 100100 22122178 786 640 4040240275 75
ACEH
16 16 JAYA
ACEH JAYA 119119 43 43 25 25 25 25 1 1 221221121121555555 71 71 60 60 23 23 53 53 13 13 52 52 17 17 68 68 1 1 100100 10010045 453 3 2 2 22822841 41
BENER
17 17 BENERMERIAH
MERIAH 153153 68 68 48 48 13 13 1 1 352352 4 4 639639 82 82 54 54 39 39 57 57 20 20 42 42 12 12 92 92 1 1 100100 14614641 410 0 0 0 30030047 47
PIDIE
18 18 JAYA
PIDIE JAYA 122122 42 42 27 27 12 12 1 1 278278 8 8 490490 105105 86 86 37 37 88 88 15 15 56 56 12 12 100100 1 1 100100 17917964 642 225 2535135172 72
BANDA
19 19 BANDAACEH
ACEH 98 98 38 38 42 42 11 11 11 11 11211216 16 328328 98 98 10010038 3810010042 42 100100 11 11 100100 10 10 91 91 11211210010017 17106106328328100100
SABANG
20 20 SABANG 31 31 11 11 5 5 6 6 2 2 69 69 2 2 126126 31 31 10010011 11100100 5 5 100100 6 6 100100 2 2 100100 69 691001002 2100100126126100100
LANGSA
21 21 LANGSA 69 69 31 31 27 27 8 8 3 3 72 72 4 4 214214 40 40 58 58 20 20 65 65 12 12 44 44 8 8 100100 2 2 67 67 62 62 86 860 0 0 0 14414467 67
LHOKSEUMAWE
22 22 LHOKSEUMAWE 76 76 39 39 29 29 7 7 10 10 119119 8 8 288288 55 55 72 72 29 29 74 74 23 23 79 79 6 6 86 86 10 10 100100 88 88 74 740 0 0 0 21121173 73
SUBULUSSALAM
23 23 SUBULUSSALAM 89 89 31 31 24 24 7 7 1 1 140140 9 9 301301 9 9 10 10 6 6 19 19 4 4 17 17 7 7 100100 1 1 100100 31 31 22 225 556 56 63 63 21 21
JUMLAH (KAB/KOTA)
4,078 1,454908908392392 62 62 8,095
8,095 15,483
494494 2,401
15,483 2,40159 5983483457 57580580 64 64 363363 93 93 57 57 92 92 4,279
4,27953 5313913928 288,653
8,65356 56
Sumber : Seksi
Sumber Kesehatan
: Seksi Lingkungan,
Kesehatan Kesehatan
Lingkungan, Kesehatan dan Olahraga
KerjaKerja dan Olahraga
TABEL
TABEL
76 76
TEMPAT PENGELOLAAN
TEMPAT MAKANAN
PENGELOLAAN (TPM)
MAKANAN MEMENUHI
(TPM) MEMENUHISYARAT KESEHATAN
SYARAT MENURUT
KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI ACEH
PROVINSI ACEH
TAHUN
TAHUN 2021
2021
TPM YANG
TPM ADA
YANG ADA TPM MEMENUHI
TPM SYARAT
MEMENUHI KESEHATAN
SYARAT KESEHATAN
JAJANAN/ JUMLAH TPM
RUMAH DEPOT AIR MAKANAN JAJANAN/ JUMLAH RUMAH MAKAN/ MAKANAN JAJANAN/ JUMLAH TPM
JUMLAH RUMAH MAKAN/ DEPOT
DEPOT KANTIN/ SENTRA
AIRAIR MAKANAN
RUMAH DEPOT AIR MAKANAN JAJANAN/ JASA BOGA MEMENUHI SYARAT
JASA MAKAN/ KANTIN/ SENTRA JASA BOGA KANTIN/ SENTRA MEMENUHI SYARAT
NONOKABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA JASA MAKAN/
MINUM KANTIN/ SENTRA
TPM YANG RESTORAN MINUM (DAM)
BOGA RESTORAN
MINUM MAKANAN JAJANAN TPM YANG RESTORAN MINUM (DAM) MAKANAN JAJANAN KESEHATAN
MAKANAN JAJANAN
BOGA RESTORAN (DAM) MAKANAN JAJANAN ADA KESEHATAN
(DAM) ADA JUMLAH JUMLAH TOTAL
JUMLAH % % JUMLAH % % JUMLAH
JUMLAH % % JUMLAH
JUMLAH % % TOTAL % %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 1SIMEULUE
SIMEULUE 54 54 89 89 93 93 122122 358358 20 20 37 37 33 33 37 37 62 62 67 67 58 58 48 48 173173 48 48
2 2ACEH SINGKIL
ACEH SINGKIL 76 76 168168 118118 706706 1,068
1,068 22 22 29 29 10 10 6 6 42 42 36 36 120120 17 17 194194 18 18
3 3ACEH
ACEHSELATAN
SELATAN 35 35 163163 169169 1,531
1,531 1,898
1,898 5 5 14 14 27 27 17 17 23 23 14 14 92 92 6 6 147147 8 8
4 4ACEH
ACEHTENGGARA
TENGGARA 26 26 163163 55 55 1,236
1,236 1,480
1,480 10 10 38 38 47 47 29 29 29 29 53 53 378378 31 31 464464 31 31
5 5ACEH TIMUR
ACEH TIMUR 81 81 224224 164164 1,222
1,222 1,691
1,691 31 31 38 38 81 81 36 36 73 73 45 45 400400 33 33 585585 35 35
6 6ACEH
ACEHTENGAH
TENGAH 143143 464464 423423 1,017
1,017 2,047
2,047 49 49 34 34 301301 65 65 252252 60 60 592592 58 58 1,194
1,194 58 58
7 7ACEH
ACEHBARAT
BARAT 27 27 571571 133133 722722 1,453
1,453 20 20 74 74 388388 68 68 75 75 56 56 426426 59 59 909909 63 63
8 8ACEH BESAR
ACEH BESAR 143143 464464 423423 1,017
1,017 2,047
2,047 49 49 34 34 301301 65 65 252252 60 60 292292 29 29 894894 44 44
9 9PIDIE
PIDIE 8 8 145145 306306 984984 1,443
1,443 8 8 100100 54 54 37 37 11 11 4 4 220220 22 22 293293 20 20
10 10BIREUEN
BIREUEN 99 99 225225 193193 1,232
1,232 1,749
1,749 47 47 47 47 121121 54 54 102102 53 53 52 52 4 4 322322 18 18
11 11ACEH UTARA
ACEH UTARA 369369 191191 248248 2,092
2,092 2,900
2,900 216216 59 59 120120 63 63 142142 57 57 1,191
1,191 57 57 1,669
1,669 58 58
12 12ACEH BARAT DAYA
ACEH BARAT DAYA 59 59 61 61 85 85 266266 471471 35 35 59 59 46 46 75 75 43 43 51 51 205205 77 77 329329 70 70
13 13GAYO LUES
GAYO LUES 25 25 174174 25 25 416416 640640 1 1 4 4 33 33 19 19 8 8 32 32 278278 67 67 320320 50 50
14 14ACEH TAMIANG
ACEH TAMIANG 32 32 229229 252252 901901 1,414
1,414 13 13 41 41 151151 66 66 140140 56 56 447447 50 50 751751 53 53
15 15NAGAN
NAGAN RAYA
RAYA 81 81 145145 71 71 1,088
1,088 1,385
1,385 39 39 48 48 95 95 66 66 30 30 42 42 675675 62 62 839839 61 61
16 16ACEH
ACEHJAYA
JAYA 10 10 196196 53 53 491491 750750 8 8 80 80 86 86 44 44 16 16 30 30 232232 47 47 342342 46 46
17 17BENER MERIAH
BENER MERIAH 9 9 127127 56 56 696696 888888 5 5 56 56 72 72 57 57 44 44 79 79 333333 48 48 454454 51 51
18 18PIDIE JAYA
PIDIE JAYA 65 65 159159 109109 425425 758758 14 14 22 22 77 77 48 48 79 79 72 72 290290 68 68 460460 61 61
19 19BANDA
BANDA ACEH
ACEH 77 77 651651 295295 440440 1,463
1,463 77 77 100100 628628 96 96 295295 100100 405405 92 92 1,405
1,405 96 96
20 20SABANG
SABANG 16 16 96 96 37 37 67 67 216216 14 14 88 88 84 84 88 88 35 35 95 95 56 56 84 84 189189 88 88
21 21LANGSA
LANGSA 83 83 77 77 150150 504504 814814 57 57 69 69 51 51 66 66 107107 71 71 204204 40 40 419419 51 51
22 22LHOKSEUMAWE
LHOKSEUMAWE 35 35 162162 163163 476476 836836 12 12 34 34 55 55 34 34 18 18 11 11 27 27 6 6 112112 13 13
23 23SUBULUSSALAM
SUBULUSSALAM 0 0 82 82 48 48 530530 660660 0 0 0 0 15 15 18 18 9 9 19 19 4 4 1 1 28 28 4 4
JUMLAH (KAB/KOTA)
1,553 5,026 3,669
3,669 18,181
18,181 28,429
28,429 752752 48 48 2,876
2,876 57 57 1,887
1,887 51 51 6,977
6,977 38 38 12,492
12,492 44 44

Sumber : Seksi
Sumber Kesehatan
: Seksi Lingkungan,
Kesehatan Kesehatan
Lingkungan, Kerja
Kesehatan Kerja Olahraga
dandan Olahraga
149
150
TABEL 77
JUMLAH 10 PENYAKIT TERBANYAK DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT

PROVINSI ACEH
TAHUN 2021
RAWAT JALAN RAWAT INAP

NO
NAMA DIAGNOSA KODE JUMLAH NAMA DIAGNOSA KODE JUMLAH
PUSKESMAS 2,024,086.000 51,813.000
1 Acute nasopharyngitis [common cold] J00 477,990.000 Dyspepsia K30 11,517.000
2 Dyspepsia K30 399,994.000 Fever, unspecified R509 8,852.000
3 Acute upper respiratory infection, unspecified J069 365,681.000 Spontaneous vertex delivery O800 6,266.000

4 Fever, unspecified R509 166,148.000 Typhoid fever A010 5,092.000
Diarrhoea and gastroenteritis of presumed
5 Essential (primary) hypertension I10 165,601.000 A09 4,562.000
infectious origin
6 Rheumatoid arthritis, unspecified M069 113,633.000 Single spontaneous delivery, unspecified O809 4,398.000
7 Headache R51 105,802.000 Gastritis, unspecified K297 4,075.000
8 Cough R05 85,118.000 Single spontaneous delivery O80 3,450.000
9 Gastritis, unspecified K297 74,416.000 Essential (primary) hypertension I10 2,182.000
10 Myalgia M791 69,703.000 Fever of other and unknown origin R50 1,419.000
RUMAH SAKIT 164,202.000 10,113.000
Penyakit Infeksi Bakteri Dan Parasit Lain-
1 Penyakit Kronis Kecil Lain-Lain Q-5-44-0 125,970 A-4-14-I 3263
Lain Ringan
Diagnosis Sistem Pencernaan Lain-Lain
2 Penyakit Akut Kecil Lain-Lain Q-5-42-0 11719 K-4-18-I 1255
(Ringan)
Nyeri Abdomen & Gastroenteritis Lain-Lain
3 Konsultasi Atau Pemeriksaan Lain-Lain Q-5-18-0 6951 K-4-17-I 1131
(Ringan)
4 Prosedur Pada Gigi U-3-16-0 6746 Operasi Pembedahan Caesar Ringan O-6-10-I 855
Simple Pneumonia & Whooping Cough
5 Prosedur Dialisis N-3-15-0 2952 J-4-16-I 779
Ringan
Peradangan Epiglotis, Telinga Tengah, Ispa
6 Prosedur Ultrasound Ginekologik Z-3-25-0 2636 U-4-13-I 750
Dan Laringotrakeitis Ringan
Penyakit Kencing Manis & Gangguan Nutrisi/
7 Gastrointestinal Akut Q-5-25-0 2405 E-4-10-I 564
Metabolik Ringan
Gejala, Tanda Dan Diagnosis Sistem
8 Prosedur Ultrasound Lain-Lain Z-3-23-0 2005 J-4-21-I 509
Pernafasan Lain-Lain (Ringan)
9 Perawatan Luka Z-3-27-0 1540 Hipertensi Ringan I-4-17-I 504
Neonatal, Bbl Group-5 Tanpa Prosedur Mayor
10 Prosedur Terapi Saluran Pernafasan J-3-13-0 1278 P-8-17-I 503
Ringan

Profile Dinkes 2021

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Profile Dinkes 2021

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROFIL

Tim Analisis dan Interpretasi

Tim Pengumpul dan Analisis Data Tabel

Sekretaris Dinas Kesehatan Aceh

Ferdiyus, SKM, M.Kes

Profil kesehatan Aceh tahun 2021 i

Kepala Dinas Kesehatan

BAB I. GAMBARAN UMUM

B. Akses Mutu dan Pelayanan Kesehatan 6

C. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) 10

BAB III. TENAGA KESEHATAN

B. Jumlah dan Rasio Tenaga Keperawatan (Bidan, perawat) di Sarana Kesehatan 15

C. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat, Kesehatan

D. Jumlah dan Rasio Tenaga Keterapian Fisik dan Keteknisian Medik di

E. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian (teknik kefarmasian

BAB IV. PEMBIAYAAN KESEHATAN

BAB V. KESEHATAN KELUARGA

Profil kesehatan Aceh tahun 2021 v

5. Persentase Ibu Nfas Mendapat Vitamin A 24

C. Kesehatan Usia Produktif dan Usia Lanjut 39

BAB VI. PENGENDALIAN PENYAKIT

BAB VII. KEADAAN LINGKUNGAN

vi Profil kesehatan Aceh tahun 2021

GAMBAR 1 PIRAMIDA PENDUDUK ACEH TAHUN 2021 2

Profil kesehatan Aceh tahun 2021 vii

viii Profil kesehatan Aceh tahun 2021

Aceh terletak di bagian paling Barat gugusan

Profil kesehatan Aceh tahun 2021 1

300.000 200.000 100.000 0 100.000 200.000 300.000

Wilayah yang memiliki kepadatan yang tinggi umumnya

2 Profil kesehatan Aceh tahun 2021

Gambar. 2 Peta Persebaran

B. RASIO BEBAN TANGGUNGAN

Profil kesehatan Aceh tahun 2021 3

Umur (tahun) Laki-Laki Perempuan Laki-Laki

Penduduk sebagai determinan pembangunan perlu

4 Profil kesehatan Aceh tahun 2021

Sarana pelayanan kesehatan terdiri dari puskesmas, rumah

1. Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kepemilikan/ Pengelola

Profil kesehatan Aceh tahun 2021 5

Gambar 2.1 diatas dapat dilihat sarana kesehatan di Provinsi Aceh

B. AKSES MUTU DAN PELAYANAN KESEHATAN

6 Profil kesehatan Aceh tahun 2021

1. Kunjungan Sehat dan Kunjungan Sakit

Kunjungan Sehat Kunjungan Sakit

Gambar 2.3 Kasus RawatGAMBAR

Secara garis besar, Undang-undang tersebut mengamanatkan tentang: 1) Perlunya peran

8 Profil kesehatan Aceh tahun 2021

Gambar 2.4 Kasus Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

4. Puskesmas dengan Ketersediaaan Obat dan Vaksin

Puskesmas Pusk. Dengan Ketersediaan Obat dan Vaksin Esensial

C. UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT

Pemberdayaan masyarakat merupakan segala upaya dalam

C. UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT

1. Cakupan Posyandu Menurut Strata

Dalam mengetahui tingkat perkembangan Posyandu, telah dikembangkan telaah

10 Profil kesehatan Aceh tahun 2021

kegiatan utamanya lebih lebih

pesertanya masihyang dikelola

Gambar 2.4 cakupan Posyandu

Pratama Madya Purnama Mandiri

2. Rasio Posyandu perPosyandu

kepadamemberikan kemudahan kepada 17 masyarakat, dalam memperoleh

3. Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular)