Anda di halaman 1dari 26

i

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN TAHUNAN
PROGRAM PROMKES
UPT PUSKESMAS PARUGA
KECAMATAN RASANAE BARAT
KOTA BIMA TAHUN 2022

DISUSUN OLEH :

1. Hj. ST. AISYAH,SKM


2. RAEHAL AKAL, SKM.,MPH
3. MUHAMMAD WILDAN, SKM
4. TRI RESTIANI, SKM
5. RAIHANAH, SKM

Kepala UPT. Puskesmas Paruga Penanggung jawab Promkes

Rita Astuti , S.Kep. Ners Hj. Siti Aisyah, SKM


NIP: 198001012006042015 Nip. 196612311987032140

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas limpahan
rahmat dan kasih sayang-Nya yang tak terhingga terutama nikmat sehat, sehingga
segala kewajiban sebagai aparatur sipil negara dan promotor kesehatan selama tahun
2022 dapat berjalan tanpa banyak menemui hambatan, juga penyusunan laporan
tahunan ini dapat terselesaikan. Salam dan shalawat juga tak lupa kami panjatkan
kepada baginda Nabi Muhammad SAW atas perjuangan beliau yang tak kenal lelah
memperkenalkan dinul Islam termasuk mengajarkan umat manusia thaharah
(bersuci), hidup sehat dan menganjurkan berobat kepada umatnya, semoga kelak kita
mendapat syafaat dari beliau SAW, aamiiin.
Laporan tahunan ini kami susun sebagai salah satu kewajiban kami melaporkan
kegiatan dan capaian kegiatan kami kepada manajemen Puskesmas dan Dinas
Kesehatan Kota Bima. Laporan ini disusun berdasarkan pedoman tata naskah yang
diterbitkan oleh Puskesmas Paruga yaitu Lampiran : Surat Keputusan Kepala UPT.
Puskesmas Paruga Nomor : 445.1/025/Sk/I/2017 tentang : Tata Naskah
Dokumen UPT. Puskesmas Paruga yang digunakan sebagai acuan dalam menulis
laporan tahunan. Didalamnya termuat gambaran seluruh kegiatan kami selama tahun
2022 disertai dengan capaian hasil kegiatan, analisis capaian berdasarkan indikator
SPM dan indicator kinerja program serta kesimpulan dan saran untuk perbaikan
kinerja program pada tahun berikutnya.
Kami sadar bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan,
besar harapan kami agar ada saran dan masukan yang membangun untuk perbaikan
kami kedepan. Terima kasih

Penanggung Jawab UKM Esensial Penanggung jawab Promkes

Fauzan Mahfuz, S.Gz Hj. Siti Aisyah, SKM


Nip. 197912202019011007 Nip. 196612311987032140

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i


HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... ii
KATA PENGANTAR .............................................................................. iii
DAFTAR ISI ............................................................................................. iv
DAFTAR TABEL ....................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Tujuan............................................................................................... 1
1. Tujuan Umum ................................................................................ 1
2. Tujuan Khusus............................................................................... 2
BAB II GAMBARAN UMUM
A. Letak Geografis .................................................................................. 3
B. Demografis ........................................................................................ 3
C. Sarana dan Prasarana program .......................................................... 4
D. Sumber Daya...................................................................................... 4
1. Sarana dan Tenaga (ketrsediaan sarana dan tenaga di program) ... 4
2. Dana (sesuai jumlah usulan di RUK dan dan realisasi di RPK) ....... 5
E. Pencapaian Target Berdasarkan Indikator SPM .................................. 5
BAB III HASIL KEGIATAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Kegiatan program ..................................................................... 6
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ...................................................................................... 23
B. Saran ............................................................................................... 23
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. RUK DAN RPK
2. GRAFIK CAPAIAN PROGRAM
3. DOKUMENTASI KEGIATAN

iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jumlah penduduk, rumah tangga dan rata-rata anggota rumah tangga per
Kelurahan

Tabel 2. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin per Kelurahan


Tabel 3. Sarana Penunjang Kegiatan Program Promkes di Puskesmas Paruga Kota
Bima Tahun 2022

Tabel 4. Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Per Kelurahan di Wilayah Kerja


Puskesmas Paruga Kota Bima Tahun 2022

Tabel 5. Ketenagaan Program Promkes berdasarkan Pendidikan, pelatihan kompetensi


Promkes dan kepemilikan STR di Puskesmas Paruga Kota Bima Tahun 2022

Tabel 6. Rincian anggaran kegiatan GERMAS bersumber dari Dana Alokasi Khusus
(DAK) non fisik BOK tahun 2022

Tabel 7. Target dan Indikator Kinerja Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat

Tabel 8. Rincian capaian per indikator Posyandu beserta stratanya tahun 2022
Tabel 9. Rincian nama-nama Posyandu beserta stratanya berdasarkan kelurahan
tahun 2022

Tabel 10. Strata Posyandu Keluarga berdasarkan Kelurahan tahun 2022


Tabel 11. Rincian jumlah klaster dan jumlah sampel berdasarkan Kelurahan tahun
2022

v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Promosi Kesehatan (Promkes) adalah salah satu program upaya kesehatan


masyarakat (UKM) esensial di Puskesmas Paruga. Promosi kesehatan bertujuan
untuk memberdayakan individu, keluarga dan masyarakat baik di dalam
maupun diluar Puskesmas agar mereka sadar, mau dan mampu untuk
meningkatkan derajat kesehatannya secara mandiri.

Guna merealisasikan tujuan tersebut, Promkes memiliki 4 strategi dasar


utama. Sebagaimana disebutkan dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan
Nomor 1193/Menkes/SK/X/2004 tentang Kebijakan Nasional Promosi
Kesehatan dan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1114/Menkes/SKNII/2005 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan
di Daerah, strategi dasar utama Promosi Kesehatan adalah (1) Pemberdayaan
(2) Bina Suasana, dan (3) Advokasi, serta dijiwai semangat (4) Kemitraan.

Pada tahun 2022, kegiatan-kegiatan Promkes baik di dalam maupun diluar


gedung menitikberatkan pada upaya pemberdayaan masyarakat dengan
mengacu pada 4 strategi utama tersebut. Laporan ini disusun sebagai bentuk
pertanggungjawaban atas kinerja program Promkes selama tahun 2022.
Laporan ini menguraikan seluruh kegiatan promkes sepanjang tahun 2022
dengan capaian masing-masing kegiatan disertai analisis dan evaluasi untuk
perbaikan kinerja Promkes kedepannya.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan disusunnya laporan tahunan ini adalah untuk memberikan
gambaran mengenai kinerja program promosi kesehatan Puskesmas Paruga
tahun 2022.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk menguraikan sarana, prasarana, sumber daya dan sumber dana
yang dimiliki program Program Promkes Puskesmas Paruga Kota Bima
tahun 2022.
b. Untuk menguraikan hasil kinerja program Promkes beserta analisis
masalah dan evaluasi kinerja Program Promkes Puskesmas Paruga Kota
Bima tahun 2022.
c. Sebagai dasar untuk perbaikan kinerja progam kedepannya.

vi
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Letak Geografis

UPT Puskesmas Paruga terletak di RW 3 Kelurahan Dara yang berada


dalam wilayah Kecamatan Rasanae Barat yang memiliki luas 10,14 km².
Kecamatan Rasanae Barat terdiri dari 6 kelurahan yaitu: Kelurahan Dara,
Paruga, Tanjung, Sarae, Nae dan Pane. Kelurahan terluas ada di Kelurahan
Dara dengan luas 7,34 km², sedangkan wilayah tersempit ada di kelurahan Nae
dan Pane dengan luas 0,31 km². Wilayah kelurahan di Kecamatan Rasanae
Barat memiliki tinggi berkisar antara 1 – 4 m di atas permukaan air laut,
dimana Kelurahan Sarae memiliki kisaran ketinggian 4 m di atas permukaan
air laut.

Wilayah Rasanae Barat memiliki batas-batas, yaitu :

 Sebelah utara : Kecamatan Asakota


 Sebelah selatan : Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima
 Sebelah timur : Kecamatan Mpunda
 Sebelah barat : Teluk bima
Ibukota Rasanae Barat adalah Kelurahan Paruga yang memiliki Luas 0,91
km² atau 8,97% dari luas Kecamatan Rasanae Barat.

B. Demografis
Berdasarkan data BPS tahun 2021, jumlah penduduk di wilayah kerja UPT
Puskesmas Paruga adalah sebanyak 30.146 jiwa yang terdiri dari 14.818 jiwa
penduduk laki-laki dan 15.328 penduduk perempuan. Selain itu, jumlah rumah
tangga sebanyak 9.521 rumah tangga dengan rata-rata jumlah anggota keluarga
sebanyak 3 orang. Adapun rinciannya sebagai berikut:
Tabel 1. Jumlah penduduk, rumah tangga dan rata-rata anggota rumah tangga
per Kelurahan

vii
Tabel 2. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin per Kelurahan

C. Sarana dan Prasarana Program


Secara umum gambaran sarana dan prasarana penunjang kegiatan program
Promkes yang ada di Puskesmas Paruga Kota Bima Tahun 2022 sebagai berikut :

Tabel 3. Sarana Penunjang Kegiatan Program Promkes di Puskesmas Paruga Kota


Bima Tahun 2022

No Sarana Penunjang Jumlah


1 Megaphone 2
2 Televisi 0
3 Wireless/sound system 1

4 LCD 0

5 Laptop 1

6 SDIDTK Kit 1 paket

7 Poster kayu dinding:


- Disease of the eye 1
- Male pelvic organ 1
- The teeth chart 1
8 Alat peraga penyuluhan:
- Phantom mata 1
- Phantom gigi dewasa 1
- Phantom gigi anak 1
- Nutrition plate
9 UKS Kit 1 paket

10 Lembar balik terdiri dari :


- Melindungi anak dari kekerasan 1
- HIV/AIDS/IMS 1
- PHBS Sekolah 1
- Kelas Ibu Hamil
- infeksi menular seksual dan reproduksi
11 Leaflet :
- Covid-19
- Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)
- Posyandu keluarga
- Olahraga untuk kesehatan
- Vaksinasi
- Demam berdarah dengue
Ada
- Germas
- Chikungunya
- Cegah stunting
- Kesehatan jasmani dan olahraga
- Desa siaga
- Rabies
- Pemberian obat cacing

viii
- Kosmetik aman BPOM
- Cek KLIK produk pangan
- Diabetes
- Gaya hidup sehat
- Kanker leher Rahim
- BPOM
- Akibat pangan berbahaya
12 Poster terdiri dari :
- Covid-19
- Kawasan dilarang susu formula
- 1000 hari pertama kehidupan
- Air Susu Ibu
- Demam berdarah dengue Ada
- Pertolongan persalinan di Rumah sakit
- Pencegahan dan penularan covid-19 pada ibu hamil
- Posyandu keluarga
- Protocol covid-19
- Pos kesehatan desa

D. Sumber Daya
1) Sarana dan Ketenagaan
Gambaran sarana Pelayanan Kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Paruga per Kelurahan pada tahun 2022 adalah sebagai berikut:
Tabel 4. Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Per Kelurahan di Wilayah
Kerja Puskesmas Paruga Kota Bima Tahun 2022
Sarana Pelayanan Kesehatan
No Kelurahan Ket
Poskesdes Pustu Posyandu
1 Dara 1 1 7
2 Paruga 1 - 6
3 Tanjung 1 1 6
4 Sarae 1 - 6
5 Nae 1 - 4
6 Pane 1 - 3
JUMLAH 6 2 32
Sumber: Profil Puskesmas Paruga Tahun 2021

Adapun gambaran ketenagaan Program Promosi kesehatan Puskesmas


Paruga Kota Bima Tahun 2022 sebagai berikut :
Tabel 5. Ketenagaan Program Promkes berdasarkan Pendidikan, pelatihan
kompetensi Promkes dan kepemilikan STR di Puskesmas Paruga Kota
Bima Tahun 2022
Pelatihan STR
Pendidika
NO Nama kompetensi Promke
n
promkes s

1. Hj. St Aisyah, SKM S1 KPP, KAP YA

2. Raehal Akal, SKM.,MPH S2 KAP YA

3. Muhammad wildan, SKM S1 KAP YA

4. Tri Restiani, SKM S1 KAP YA

5. Raihanah, SKM S1 - YA

ix
2) Dana
Upaya kampanye gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) merupakan
kegiatan yang melibatkan lintas program di Puskesmas serta menggandeng
lintas sektor. Total dana kegiatan Germas sebesar Rp. 132.577.400. Adapun
sumber pendanaan berasal dari dana alokasi khusus (DAK) non fisik BOK
dengan rincian anggaran sebagai berikut:
Tabel 6. Rincian anggaran kegiatan GERMAS bersumber dari Dana Alokasi
Khusus (DAK) non fisik BOK tahun 2022

Upaya
NO Kegiatan Kebutuhan Anggaran
Kesehatan

1 2 3 11
A UKM ESSENSIAL
3 UPAYA GERAKAN 1 Penggerakan GERMAS
MASYARAKAT
1) Penyuluhan dan Sikat gigi massal bagi siswa kelas I SD/ MI
HIDUP SEHAT
(GERMAS) a. Transportasi petugas I 2 org x 12 SD x 1 hr 24 Rp 50,000 Rp 1,200,000
b Transportasi petugas II 2 org x 5 SD x 2 hr 20 Rp 50,000 Rp 1,000,000
2) Screening kesehatan gigi anak TK 2 org x 14 TK x 1 kali 28 Rp 50,000 Rp 1,400,000
kelom
3) Transport pembentukan kelompok penyehat tradisional 2 org x 6 x 1 kl 12 Rp 50,000 Rp 600,000
pok
4) Transport Pembinaan penyehat tradisional 2 org x 6 kel x 1 kali 12 Rp 50,000 Rp 600,000

5) Transport Pembinaan Poskestren 2 org x 2 Pos x 1 kali 4 Rp 50,000 Rp 200,000


lemba
a Penggandaan materi 150 x 1 kegiatan 150 Rp 300 Rp 45,000
r
6) Pertemuan Sosialisasi Pembentukan tim KPP Tk. Kelurahan
kelura
a. Transport peserta 16 org x 6 x 1 keg 96 Rp 50,000 Rp 4,800,000
han
kelura
b. Konsumsi (Makan) 16 org x 6 x 1 keg 96 Rp 41,000 Rp 3,936,000
han
c. Spanduk 2 meter x 1 spanduk 2 Rp 40,800 Rp 81,600
Pelaksanaan Germas, aktifitas fisik, pemeriksaan kesehatan berkala
2
dan edukasi gizi seimbang di tingkat kecamatan/wilayah puskesmas

1) Tes kebugaran pada pegawai

a. konsumsi (snack) 40 org x 2 hari x 1 kali 80 Rp 17,000 Rp 1,360,000

b. transport petugas kebugaran pada pegawai 5 org x 2 hari x 1 kali 10 Rp 50,000 Rp 500,000

c. Spanduk 2 meter x 1 spanduk 2 Rp 40,800 Rp 81,600

2) Tes kebugaran calon jemaah haji

a. konsumsi (snack) 40 org x 1 hari x 1 kali 40 Rp 17,000 Rp 680,000

b. transport petugas kebugaran pada calon jamaah haji 5 org x 1 hari x 1 kali 5 Rp 50,000 Rp 250,000
c. Spanduk 2 meter x 1 spanduk 2 Rp 40,800 Rp 81,600
3) Transport pembinaan dan pengobatan di pos UKK 4 org x 10 pos x 3 kali 120 Rp 50,000 Rp 6,000,000
4) Pelayanan di Posyandu

a. Transportasi Petugas Posyandu 4 org x 32 posy x 12 kali 1,536 Rp 50,000 Rp 76,800,000

Transport pet. kunjungan rumah (home visit) dan home care


5) 2 org x 60 kasus x 1 kali 120 Rp 50,000 Rp 6,000,000
perkesmas (PTM, lansia resti, balita resiko, masalah gizi

3 Kampanye lokal dalam mendukung pelaksanaan Germas

1) Sosialisasi program kesjaor pada pekerja

a Tranport peserta 20 org x 1 hr x 1 kali 20 Rp 50,000 Rp 1,000,000

b konsumsi

Makan 25 org x 1 kali x 1 keg 25 Rp 41,000 Rp 1,025,000


Snack 25 org x 1 kali x 1 keg 25 Rp 17,000 Rp 425,000

c. ATK 20 org x 1 hr x 1 kali 20 Rp 15,000 Rp 300,000

Block Note 2 pak x 1 kl x 1 keg 2 Rp 30,000 Rp 60,000


BallPoint 20 buah x 1 kl x 1 keg 20 Rp 2,500 Rp 50,000
d Spanduk 2 meter x 1 spanduk 2 Rp 40,800 Rp 81,600
2) Transport pembentukan pos UKK baru 2 org x 3 pos x 1 kali 6 Rp 50,000 Rp 300,000

3) Penyuluhan Keliling (Corona, DBD, dll)

a. Transportasi petugas Tim 2 org x 6 kel x 4 kali 48 Rp 50,000 Rp 2,400,000


lem
b. Penggandaan Leaflet 90 x 6 kel x 4 kali 2160 Rp 500 Rp 1,080,000
bar
4) Transport Petugas Survey PHBS Tatanan Institusi Sekolah sekola
2 org x 28 x 1 kali 56 Rp 50,000 Rp 2,800,000
h
tempa
5) Transport Petugas Survey PHBS Tatanan Institusi Kesehatan 2 org x 8 x 1 kali 16 Rp 50,000 Rp 800,000
t
6) Donor buah di Puskesmas
a. Pengadaan buah Pisang 12 sisir x 12 bulan 144 Rp 30,000 Rp 4,320,000
b Pengadaan buah Jeruk 8 kg x 12 bulan 96 Rp 50,000 Rp 4,800,000
c. Pengadaan buah Pepaya 8 buah x 12 bulan 96 Rp 40,000 Rp 3,840,000
d. Pengadaan buah Semangka 8 buah x 12 bulan 96 Rp 30,000 Rp 2,880,000
4 Upaya Kesehatan Olahraga

1) Transport pembinaan kelompok klub olahraga 2 org x 2 pos x 1 kali 4 Rp 50,000 Rp 200,000

2) Transport pendataan masyarakat pekerja 2 org x 6 kel x 1 kali 12 Rp 50,000 Rp 600,000

TOTAL GERMAS Rp 132,577,400

x
E. Pencapaian Target Berdasarkan Indikator SPM
Sebelum menguraikan pencapaian target berdasarkan indikator SPM, terlebih
dahulu kami paparkan seluruh kegiatan program Promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat sepanjang tahun 2022. Adapun kegiatan-kegiatan
yang dimaksud sebagai berikut:
1) Pelayanan Posyandu
2) Pembinaan UKBM (Posyandu dan Poskestren)
3) Refresing kader Posyandu
4) Pertemuan Sosialisasi Pembentukan tim KPP Tk. Kecamatan dan Kelurahan
5) Penyuluhan Keliling penyakit berbasis lingkungan dan berpotensi wabah
(Covid-19, DBD, chikungunya dll)
6) Survey PHBS Tatanan Institusi Sekolah
7) Survey PHBS Tatanan Institusi Kesehatan
8) Survey PHBS Tatanan Rumah tangga
9) Donor buah/distribusi buah lokal setiap Jumat
10) Penyuluhan dalam gedung (Ruang tunggu pasien)
11) Penyuluhan tentang hygiene, sanitasi dan jajanan sehat di SD/MI
12) Penyuluhan tentang DBD dan scabies di Pesantren
13) Bimtek terhadap kader pra SMD
14) Pendampingan MMD di Kelurahan
15) Penyebarluasan informasi kesehatan melalui berbagai media baik media sosial
maupun media cetak seperti leaflet, poster, flyer, banner, spanduk dll

Adapun target dan indikator setiap upaya kesehatan adalah sebagai berikut:

Tabel 7. Target dan Indikator Kinerja Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat

UPAYA
NO INDIKATOR TARGET KEGIATAN DAN SUB KEGIATAN
KESEHATAN

 Advokasi kemitraan dengan CSR untuk kegiatan


Cakupan Posyandu UKBM
100%
aktif  Advokasi ke Kelurahan untuk dukungan UKBM
1 UKBM  Pelayanan di Posyandu
 Refresing kader Posyandu
Cakupan Posyandu  Pembinaan posyandu keluarga yang ikut Lomba
80%
purnama Posyandu

Cakupan Rumah  Survey PHBS Tatanan rumah tangga


2 PHBS 65%
tangga ber-PHBS
 KIE baik dalam gedung maupun luar gedung
cakupan KIP/K

 Penyuluhan Kelompok dalam gedung setiap


Cakupan penyuluhan Jumat
48 kali
dalam gedung
 Penyuluhan kelompok Lansia
 Penyuluhan/siaran Keliling penyakit berbasis
lingkungan di masyarakat
HEALTH  Distribusi media Promosi Kesehatan di Institusi
3 Kesehatan
LITERACY
 Penyuluhan kelompok tentang personal hygiene
cakupan penyuluhan dan jajanan sehat di SD/MI
256 kali
luar gedung  Penyuluhan tentang hygiene, Sanitasi dan
penyakit berbasis lingkungan (DBD,
Chikungunya, scabies, TB Paru) di Pesantren
 Penyuluhan Kesehatan terpadu di SMP/SMA
(Bahaya Rokok, Napza, TB Paru, Imunisasi anti
ca.serviks)

xi
Cakupan Penggerakan Program Inovasi donor buah
4 GERMAS 1 Kegiatan
Germas

Pencapaian target dari beberapa indikator kinerja program Promkes tersebut


dapat diuraikan sebagai berikut:
1) Cakupan posyandu aktif.
Secara umum, 32 posyandu yang berada di wilayah kerja Puskesmas Paruga
merupakan 100% posyandu aktif. Rincian capaian kinerja per indicator dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 8. Rincian capaian per indikator Posyandu beserta stratanya tahun 2022

LAPORAN TINGKAT PERKEMBANGAN STRATA POSYANDU PUSKESMAS PARUGA TAHUN 2022


KADER D/S BALITA CAKUPAN IMUNISASI CAKUPAN KIA CAKUPAN KB STRATA POSYANDU
FREK
JML
NO. KELURAHAN NAMA POSYANDU TIMBANGA TDK YG DIVAKSI PROG. TAMBAHAN

A
A

RI
YA
KADE AKTIF % % SASARAN % SASARAN % SASARAN DILAYANI % SASARAN DILAYANI %

AM
AM

DI
N/BLN

AD
AKTIF HADIR N

AN
RN
AT
R

M
PR

PU
1 2 3 4 5 7 8 9 10 11 13 14 15 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Suntu 12 5 5 100 0 0 56 45 81 7 8 114 10 5 50 113 121 107 Lansia&Remaja 
Paruga 12 5 5 100 0 0 88 73 83 11 32 291 25 16 64 200 242 121 Lansia&Remaja 
Sigi 12 5 5 100 0 0 78 65 83 12 22 183 25 18 72 187 225 120 Lansia&Remaja 
1 Paruga
Pasar Raya 12 5 5 100 0 0 69 57 82 9 9 100 15 10 67 135 157 116 Lansia&Remaja 
Bara Timur 12 5 5 100 0 0 58 48 82 9 18 200 15 16 107 158 229 145 Lansia&Remaja 
Sarata 12 5 5 100 0 0 132 106 80 16 31 194 45 49 109 463 382 83 Lansia&Remaja 
JUMLAH 72 30 30 100 0 0 481 394 82 64 120 188 135 114 84 1256 1356 108
Tolo Dara 12 5 5 100 0 0 110 91 83 22 28 127 30 30 100 270 264 98 Lansia&Remaja 
Dana Taraha 12 5 5 100 0 0 96 79 82 14 18 129 20 19 95 178 177 99 Lansia&Remaja 
Bina Baru 12 5 5 100 0 0 131 102 78 22 16 73 32 38 119 233 228 98 Lansia&Remaja 
2 Dara Dara 12 5 5 100 0 0 99 83 84 20 41 205 21 21 100 227 222 98 Lansia&Remaja 
Wadu Mbolo 12 5 5 100 0 0 75 63 85 15 12 80 13 21 162 201 195 97 Lansia&Remaja 
Oi Niu 12 5 5 100 0 0 91 77 84 16 18 113 20 23 115 222 207 93 Lansia&Remaja 
Ama Hami 12 5 5 100 0 0 48 39 82 9 12 133 11 9 82 149 149 100 Lansia&Remaja 
JUMLAH 84 35 35 100 0 0 650 535 82 118 145 123 147 161 110 1480 1442 97.4
Pane Barat 12 5 5 100 0 0 65 53 82 13 17 131 34 26 76 330 356 108 Lansia&Remaja 
3 Pane Pane Timur 12 5 5 100 0 0 82 68 83 13 24 185 26 21 81 250 223 89 Lansia&Remaja 
Tolomundu 12 5 5 100 0 0 53 44 82 10 16 160 13 15 115 99 85 86 Lansia&Remaja 
JUMLAH 36 15 15 100 0 0 200 165 82 36 57 158 73 62 85 679 664 97.8
Sumbawa Barat 12 5 5 100 0 0 114 94 82 24 25 104 36 37 103 231 332 144 Lansia&Remaja 
Sumbawa Timur 12 5 5 100 0 0 92 74 80 22 23 105 23 19 83 260 223 86 Lansia&Remaja 
Pali Barat 12 5 5 100 0 0 72 59 82 13 17 131 23 24 104 225 199 88 Lansia&Remaja 
4 Tanjung
Pali Timur 12 5 5 100 0 0 93 76 82 14 8 57 21 9 43 226 181 80 Lansia&Remaja 
Dermaga 12 5 5 100 0 0 79 65 82 18 18 100 19 11 58 238 250 105 Lansia&Remaja 
Pelabuhan 12 5 5 100 0 0 114 96 84 22 26 118 31 27 87 288 266 92 Lansia&Remaja 
JUMLAH 72 30 30 100 0 0 564 464 82 113 117 104 153 127 83 1468 1451 98.8
Sarae 12 5 5 100 0 0 87 72 83 20 24 120 28 23 82 268 251 94 Lansia&Remaja 
Oi Pompa 12 5 5 100 0 0 114 96 85 23 19 83 29 27 93 284 272 96 Lansia&Remaja 
Saleko 12 5 5 100 0 0 60 49 81 12 14 117 18 19 106 213 202 95 Lansia&Remaja 
5 Sarae
Lewisape 12 5 5 100 0 0 76 63 83 16 16 100 23 20 87 216 198 92 Lansia&Remaja 
Gilipanda 12 5 5 100 0 0 67 55 82 10 10 100 24 18 75 231 220 95 Lansia&Remaja 
Tolobali 12 5 5 100 0 0 95 80 84 17 16 94 25 29 116 244 212 87 Lansia&Remaja 
JUMLAH 72 30 30 100 0 0 499 415 83 98 99 101 147 136 93 1456 1355 93.1
Salama Timur 12 5 5 100 0 0 51 41 80 10 18 180 18 20 111 79 72 91 Lansia&Remaja 
Salama Barat 12 5 5 100 0 0 91 73 80 15 29 193 20 28 140 121 107 88 Lansia&Remaja 
6 Nae
Nae 12 5 5 100 0 0 121 99 82 16 27 169 40 32 80 538 525 98 Lansia&Remaja 
Ranggo 12 5 5 100 0 0 94 77 82 16 28 175 30 29 97 310 276 89 Lansia&Remaja 
JUMLAH 48 20 20 100 0 0 357 290 81 57 102 179 108 109 101 1048 980 93.5
TOTAL 160 160 100 0 0 2751 2261 82 486 640 132 763 709 93 7387 7248 98

2) Cakupan posyandu purnama.


Terdapat 27 posyandu dari total 32 posyandu yang strata purnama. Dari target
80% posyandu purnama, pencapaiannya melebihi target yaitu sebesar 84,3 %
posyandu purnama.
Adapun rincian nama posyandu di setiap Kelurahan dengan stratanya masing-
masing sebagai berikut:
Tabel 9. Rincian nama-nama Posyandu beserta stratanya berdasarkan
kelurahan tahun 2022
NO Kelurahan Posyandu Strata Posyandu
1 Tanjung Sumbawa Barat Purnama
2 Sumbawa Timur Purnama
3 Pali Barat Purnama
4 Pali Timur Purnama
5 Dermaga Mandiri
6 Pelabuhan Purnama
7 Sarae Sarae Purnama
8 Oi Pompa Purnama
9 Saleko Purnama
xii
10 Lewi Sape Purnama
11 Gili Panda Purnama
12 Tolo Bali Mandiri
13 Pane Pane Barat Purnama
14 Pane Timur Purnama
15 Tolomundu Purnama
16 Nae Salama Timur Purnama
17 Salama Barat Purnama
18 Nae Purnama
19 Ranggo Purnama
20 Dara Tolo Dara Purnama
21 Dana Taraha Purnama
22 Dara Purnama
23 Bina Baru Purnama
24 Wadu Mbolo Purnama
25 Oi Niu Mandiri
26 Amahami Purnama
27 Paruga Suntu Purnama
28 Paruga Mandiri
29 Sigi Purnama
30 Pasar Raya Mandiri
31 Bara Timur Purnama
32 Sarata Purnama

Rekapan strata Posyandu per Kelurahan sebagai berikut:


Tabel 10. Strata Posyandu Keluarga berdasarkan Kelurahan tahun 2022
NAMA STRATA POSYANDU KELUARGA
NO
KELURAHAN PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
1 DARA 0 0 5 2
2 PARUGA 0 0 5 1
3 TANJUNG 0 0 6 0
4 SARAE 0 0 5 1
5 NAE 0 0 4 0
6 PANE 0 0 3 0

3) Cakupan Rumah tangga ber-PHBS


Survey Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Rumah Tangga (PHBS-RT) di
Kecamatan Rasanae Barat tahun 2022 dilaksanakan di 6 (Enam) Kelurahan
sebanyak 30 klaster, masing-masing klaster sebanyak 7 KK, sehingga total sampel
yang disurvei sebanyak 210 KK. Adapun rincian jumlak klaster dan jumlak KK
masing-masing Kelurahan adalah sebagai berikut:

Tabel 11. Rincian jumlah klaster dan jumlah sampel berdasarkan Kelurahan tahun
2022
JUMLAH JUMLAH
NO KELURAHAN
KLASTER KK
1 Dara 5 klaster 35 KK
2 Tanjung 6 klaster 42 KK
3 Nae 4 klaster 28 KK
4 Paruga 6 klaster 42 KK
5 Pane 3 klaster 21 KK
6 Sarae 6 klaster 42 KK
Total 30 klaster 210 KK

xiii
Secara Nasional, target capaian rumah tangga ber-PHBS adalah sebesar 65%.
Berdasarkan survey PHBS rumah tangga di Kecamatan Rasanae Barat pada tahun
2022 diketahui sebesar 40,95%. Dari 10 indikator survey, indikator terendah
skala Kecamatan adalah tidak merokok dalam rumah dengan nilai rata-rata
62,86%, cakupan ASI ekslusif sebesar 67,39% dan CTPS sebesar 71,90%. Rincian
prosentase per indikator adalah sebagai berikut :

4) Health literacy
Salah satu kegiatan pokok program promosi kesehatan adalah penyebarluasan
informasi kesehatan melalui berbagai saluran media. Beberapa kegiatan yang
termasuk dalam upaya health literacy beserta rincian volume kegiatannya adalah
sebagai berikut:
a) Penyuluhan Kelompok Dalam Gedung. Penyuluhan kelompok dalam gedung
dilakukan pada setiap hari Jumat pagi di ruang tunggu pasien. Penyuluhan
dilakukan oleh lintas program yang dikoordinir oleh program promkes. Pada
tahun 2022, kegiatan ini dilakukan secara rutin mulai dari bulan Juni hingga
Desember 2022. Target pelaksanaan sebanyak 31 kali, namun yang terealisasi
sebanyak 23 kali.
b) Penyuluhan Luar Gedung. Penyuluhan luar gedung dilakukan baik di
masyarakat maupun di sekolah. Bentuk-bentuk kegiatannya antara lain:
penyuluhan/siaran keliling penyakit berbasis lingkungan di masyarakat
melalui Masjid & Mushala (6x setahun), penyuluhan kelompok tentang personal
hygiene dan jajanan sehat di SD/MI (17 Sekolah), Penyuluhan tentang hygiene,
Sanitasi dan penyakit berbasis lingkungan (DBD, Chikungunya, scabies, TB
Paru) di Pesantren (2 Ppesantren).

5) Pengerakkan GERMAS
Seperti tahun sebelumnya, Promkes Puskesmas Paruga secara
berkesinambungan melaksanakan kegiatan inovasi donor buah. Kegiatan ini rutin
dilaksanakan setiap hari jumat sepanjang tahun 2022. Realisasi kegiatan 100%
dari target.

xiv
BAB III
PEMBAHASAN
A. Hasil Kegiatan Program
Berikut adalah rincian kegiatan Promosi kesehatan selama tahun 2022 beserta
hasil kegiatan masing-masing:
1. Pelayanan Posyandu
Posyandu dilaksanakan di 6 Kelurahan yang terdiri dari 32 Posyandu.
Kelurahan Dara terdapat 7 Posyandu, Kelurahan Paruga terdapat 6 Posyandu,
Kelurahan Tanjung terdapat 6 Posyandu, Kelurahan Sarae terdapat 6
Posyandu, Kelurahan Pane terdapat 3 Posyandu, dan Kelurahan Na’e terdapat 4
Posyandu.
Adapun uraian cakupan 8 indikator Posyandu sebagai berikut: Frekuensi
penimbangan seluruh Posyandu selama tahun 2022 masing-masing 12 kali.
Jumlah kader aktif masing-masing 5 orang tiap Posyandu. Rata-rata D/S
sebesar 82%, terendah Posyandu Binabaru 78% tertinggi Posyandu Wadumbolo
dan Oi Pompa sebesar 85%. Cakupan Imunisasi rata-rata 132%, terendah
Posyandu Pali Timur sebesar 57%, tertinggi Posyandu Paruga sebesar 291%.
Cakupan KIA rata-rata 93%, tertinggi Posyandu Salama Barat 140%, terendah
Posyandu Pali Timur 43%. Cakupan KB rata-rata 98%, tertinggi Posyandu Bara
Timur, terendah Posyandu Sarata. Semua Posyandu sudah terintegrasi dengan
pelayanan remaja dan Lansia secara rutin setiap bulan, adapun Posbindu PTM
dan beberapa program lain tetap berjalan di setiap Posyandu namun tidak rutin
setiap bulan.
Seluruh Posyandu yaitu sebanyak 32 Posyandu merupakan Posyandu aktif
(100%), karena indikator Posyandu aktif terpenuhi di semua Posyandu. Dari
total 32 Posyandu, terdapat 28 Posyandu Purnama dan 5 Posyandu Mandiri.
Posyandu Mandiri tersebut adalah Posyandu Paruga dan Posyandu Pasar Raya
di Kelurahan Paruga, Posyandu Dermaga di Kelurahan Tanjung, posyandu
Tolobali di Kelurahan Sarae dan Posyandu Oi Niu di Kelurahan Dara.
2. Pembinaan UKBM (Posyandu dan Poskestren)
Pembinaan UKBM khususnya Posyandu dilakukan setiap bulan oleh
penanggung jawab wilayah. Materi pembinaan meliputi pengisian register SIP,
pengisian buku KIA, penggunaan kartu kunjungan Balita, tertib alur Posyandu
dan lain-lain. Pembinaan khusus juga dilakukan untuk Posyandu Oi Niu yang
dipilih untuk mengikuti lomba Posyandu, karena selain cakupan D/S tinggi,
ada keterlibatan CSR untuk bantuan PMT Posyandu Oi Niu.
Adapun pembinaan Poskestren belum berjalan sesuai instrument
pembinaan, sebab programer belum mengetahui cek list pembinaan poskestren
dan belum terlatih membina Poskestren. Pembinaan Poskestren diganti dengan
penyuluhan tentang penyakit berbasis lingkungan yang umumnya rentan
terjadi di pondok pesantren seperti DBD, Chikungunya dan scabies.
3. Refresing kader Posyandu
Refreshing kader Posyandu dilakukan 1x pada tahun 2022 yaitu bulan April
2022. Sebanyak 96 orang dari 160 orang kader mengikuti kegiatan refreshing
kader (60%), masing-masing Posyandu diwakili oleh 3 orang kader.

xv
4. Pertemuan Sosialisasi Pembentukan tim KPP Tk. Kecamatan dan Kelurahan
Kegiatan Sosialisasi Pembentukan tim KPP berjalan 100% sesuai rencana,
yaitu dimulai dengan kegiatan sosialisasi tingkat Kecamatan yang berlangsung
di Aula kantor Camat Rasanae Barat pada bulan Juli, dilanjutkan dengan
kegiatan sosialisasi pembentukan tim KPP tingkat Kelurahan pada Agustus
2022. Pelaksanaan sebanyak 7 kegiatan, yaitu 1x di Kecamatan dan 6x di
masing-masing Kelurahan.
5. Penyuluhan Keliling penyakit berbasis lingkungan dan berpotensi wabah
(Covid- 19, DBD, chikungunya dll).
Penyuluhan keliling penyakit berbasis lingkungan dan berpotensi wabah
dilakukan 6x setahun di 6 Kelurahan. Penyuluhan dilakukan melalui saluran
TOA masjid dan Mushala di berbagai Kelurahan. Materi penyuluhan adalah
meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit Covid-19 dengan adaptasi
kebiasaan baru (PHBS) dan DBD/Chikungunya dengan PSN (3M+). Selain
siaran keliling yang terjadwal di RPK tahun 2022, siaran keliling juga dilakukan
secara insidental sesuai laporan kasus oleh masyarakat seperti pencegahan
scabies di lingkungan Amahami Kelurahan Dara.
6. Survey PHBS di setiap Tatanan (Institusi Sekolah, Institusi Kesehatan dan
Rumah tangga)
Survey PHBS pada tahun 2022 dilakukan di 6 Kelurahan. Total sampel
sebanyak 30 klaster, setiap klaster terdiri dari 7 KK, sehingga jumlah
keseluruhan sampel sebanyak 210 KK. Kelurahan Dara sebanyak 5 klaster (35
KK), Kelurahan Tanjung sebanyak 6 klaster (42 KK), Kelurahan Nae sebanyak 4
klaster (28 KK), Kelurahan Paruga sebanyak 6 klaster (42 KK), Kelurahan
Pane sebanyak 3 klaster (21 KK), dan Kelurahan Sarae sebanyak 6 klaster (42
KK). Hasil survey PHBS menunjukan bahwa terdapat 40,95% Rumah tangga
ber-PHBS. 3 indikator terendah adalah tidak merokok dalam rumah, ASI
ekslusif dan CTPS.
7. Donor buah/distribusi buah lokal setiap Jumat
Donor buah dilakukan secara rutin setiap hari Jumat sepanjang tahun
2022. Frekuensi kegiatan sebanyak 51 kali. Realisasi kegiatan sebesar 100%.
Pada trimester ketiga, kegiatan donor buah ini dijadikan progam inovasi Kota
Bima dan didaftarkan untuk mengikuti lomba inovasi tingkat Nasional.
8. Penyuluhan dalam gedung (Ruang tunggu pasien)
Penyuluhan kelompok dalam gedung dilakukan pada setiap hari Jumat pagi
di ruang tunggu pasien yang dirangkaikan dengan kegiatan donor buah.
Penyuluhan dilakukan oleh lintas program yang dikoordinir oleh program
promkes. Kegiatan ini dilakukan sebanyak 23 kali, dimulai pada bulan Juni
hingga Desember 2022.

xvi
9. Penyuluhan tentang hygiene, sanitasi dan jajanan sehat di SD/MI
Kegiatan ini adalah kegiatan insidental yang diusulkan di perubahan
anggaran pada pertengahan semester. Urgensi kegiatan ini dilaksanakan
dikarenakan adanya KLB keracunan makanan yang terjadi di SDN 02 Kota
Bima akibat mengonsumsi jajanan di kantin sekolah. Kegiatan terlaksana di 16
SD/MI di wilayah kecamatan Rasanae Barat. Terdapat 1 sekolah yang menolak
kegiatan yaitu SDN 57 Kota Bima karena informasi perubahan jadwal tidak
disampaikan oleh penerima surat ke kepala sekolah.
10. Penyuluhan tentang DBD dan scabies di Pesantren
Penyuluhan ini dilakukan di 2 pondok Pesantren yaitu MTs Negeri 1 Kota
Bima dan MAN 2 Kota Bima. Kegiatan ini juga merupakan kegiatan insidental
yang diusulkan di perubahan anggaran pada pertengahan semester. Urgensi
kegiatan ini berdasarkan permintaan guru MTs Negeri 1 Kota Bima dan
meningkatnya kasus positif demam berdarah. Selain DBD, petugas juga
menyampaikan materi tentang scabies yang umumnya rentan terjadi di
pondok/asrama.
11. SMD dan MMD
Kuesioner SMD dirancang bersama oleh lintas program dan dikoordinir oleh
PJ UKM Esensial. Setelah kuesioner rampung, selanjutnya dilakukan
bimbingan teknis (Bimtek) kepada kader yang akan melaksanakan survey.
Survey dilakukan di setiap lingkungan, masing-masing lingkungan sebanyak 12
responden. Total responden sebanyak 384 rumah tangga. Responden prioritas
adalah rumah tangga yang memiliki ibu hamil, bayi/Balita dan Lansia.
Hasil SMD kemudian direkapitulasi oleh tim dan dibahas bersama dengan
Kelurahan untuk didiskusikan bersama dalam forum MMD Kelurahan.
Kegiatan MMD dilakukan di 6 Kelurahan.
12. Penyebarluasan informasi kesehatan melalui berbagai media baik media sosial
maupun media cetak seperti leaflet, poster, flyer, banner, spanduk dll.

xvii
B. Pembahasan
Posyandu di Kecamatan Rasanae Barat berjalan rutin setiap bulan, dengan
keaktifan kader rata-rata 5 orang. Adapun indikator D/S rata-rata 82% dan
mencapai target minimal yaitu diatas 50%. Cakupan D/S terendah 78% di
Posyandu Binabaru, dikarenakan kesadaran masyarakat masih rendah dan
mobilitas penduduk yang tinggi, baik sebagai pedagang di Pasar maupun aktifitas
lainnya, sehingga saat hari buka Posyandu tidak sempat membawa Balitanya
untuk dipantau tumbuh kembangnya. Cakupan D/S tertinggi adalah 85% yaitu di
Posyandu Oi Ni’u dan Posyandu Oi Pompa. Di kedua Posyandu tersebut kesadaran
masyarakatnya untuk hadir di Posyandu masih tinggi. Selain itu, di Oi Ni’u
penduduknya lebih homogen dan aktifitasnya terbatas di lingkungan tersebut dan
jauh dari wilayah lain, sehingga saat hari buka Posyandu, masyarakat senantiasa
ada di tempat, kecuali pada saat musim tanam dan musim panen. Secara umum,
cakupan D/S memenuhi target karena dibantu dengan adanya kegiatan sweeping
penimbangan yang dilakukan oleh kader. Dengan demikian cakupan D/S yang
terlaporkan sudah termasuk hasil sweeping penimbangan oleh kader setiap
bulannnya.
Adapun cakupan imunisasi rata-rata melebihi target yaitu diatas 100%.
Tingginya capaian imunisasi ini dikarenakan sasaran proyeksi lebih rendah dari
sasaran riil. Selain itu, masyarakat di wilayah kecamatan Rasane Barat banyak
pendatang yang baru masuk dan langsung mendapatkan imunisasi campak oleh
petugas Puskesmas, sementara itu imunisasi Hb0, BCG, DPTHb/Hib, Polio
sebelumnya tidak mempunyai catatan, catatan tertinggal di alamat lama, atau
belum mendapatkan imunisasi sebelumnya. Sesuai defenisi operasional bahwa
cakupan imunisasi Balita diambil dari imunisasi dasar lengkap yaitu imunisasi
campak pada usia 9 bulan. Diasumsikan bahwa Balita yang diberi imunisasi
campak sudah mendapatkan imunisasi dasar pada usia 0 hingga 4 bulan pertama.
Cakupan pelayanan KIA/KB juga memenuhi target yaitu masing-masing 93%
untuk pelayanan KIA dan 98% untuk pelayanan KB sesuai rekapitulasi laporan
bulanan yang diterima dari program KIA.
Strata posyandu keluarga di wilayah kecamatan Rasanae Barat sudah tidak
ada strata Pratama dan Madya. Terdapat 27 Posyandu keluarga dengan strata
Purnama dan 5 Posyandu keluarga dengan strata Mandiri. Posyandu Mandiri
tersebut adalah Posyandu Oi Niu dan Posyandu Tolobali yang stratanya memang
mandiri pada tahun 2021, kemudian ditambah dengan 3 Posyandu baru yang naik
stratanya dari Purnama ke strata mandiri. Ketiga posyandu tersebut adalah
Posyandu Pasar Raya, Posyandu Paruga dan Posyandu Dermaga. Posyandu Pasar
Raya sejak November 2022 sudah mendapatkan donator tetap untuk pengadaan
PMT dari dunia usaha yaitu Toko Emas “CANTIK” dan toko BINTANG REJEKI.
Sedangkan posyandu Paruga dan Posyandu Dermaga pada triwulan keempat sudah
menyediakan PMT berupa buah lokal di Posyandu. Buah-buahan tersebut
merupakan sumbangan dari kader-kader posyandu sendiri. Ketiga Posyandu yang
naik stratanya di tahun 2022 akan dimotivasi dan dievaluasi keberlangsungannya
pada tahun 2023 nanti. Adapun Posyandu Wadumbolo stratanya turun dari
Mandiri ke Purnama dikarenakan selama tahun 2022 tidak mendapatkan bantuan
dari CSR sama sekali. Namun, pada tahun 2023 petugas promosi kesehatan akan
xviii
berupaya menjalin kemitraan dengan CSR untuk berpartisipasi dalam memberikan
bantuan untuk operasional Posyandu.
Beberapa permasalahan di Posyandu selama tahun 2022 antara lain: sebagian
Posyandu belum memiliki alat ukur antropometri standar untuk penimbangan
Balita, alur Posyandu dengan 6 langkah belum berjalan sebagaimana mestinya,
sebagian kader belum terampil mengukur antropometri dan mengisi
register/adminitrasi posyandu, tempat Posyandu yang sempit dan kurang memadai
di beberapa posyandu, serta masih kurangnya prasarana pendukung Posyandu
lainnya berupa meja dan kursi. Untuk itu, upaya advokasi ke lintas sektor dan
pembinaan serta peningkatan kapasitas kader penting untuk dilakukan.
Sosialisasi pembentukan tim Komunikasi Perubahan Perilaku (KPP) sudah
dilakukan pada tahun 2022, baik di tingkat Kecamatan maupun tingkat Kelurahan.
Upaya tersebut sebagai bentuk upaya pengorganisasian masyarakat dan
pembentukan UKBM yang peduli kesehatan, khususnya sebagai upaya intervensi
terhadap hasil survey PIS-PK. Namun, upaya yang dilakukan baru berupa
sosialisasi, belum terbentuk UKBM sebagaimana yang diharapkan. Diharapkan
pada tahun 2023, akan terbentuk UKBM peduli kesehatan khususnya kelompok
peduli hipertensi. Adanya UKBM tersebut sebagai wadah bagi petugas kesehatan
melakukan upaya komunikasi perubahan perilaku, agar factor resiko hipertensi
dapat ditekan sehingga penyakit tersebut dapat dikendalikan, khususnya pada
penderita hipertensi.
Upaya penyebarluasan informasi kesehatan pada tahun 2022, dilakukan baik
di dalam gedung maupun diluar gedung. Di dalam gedung, penyuluhan kelompok
berlangsung secara rutin sejak bulan Juni hingga Desember 2022. Pada tahun
2023, frekuensi penyuluhan akan dilakukan mulai bulan Januari yang melibatkan
lintas program. Realisasi penyuluhan dalam gedung sebanyak 74% dari target, hal
ini disebabkan karena beberapa lintas program yang dijadwalkan tiba-tiba
berhalangan menjadi narasumber dengan berbagai kendala. Dengan demikian,
promosi kesehatan sebagai leader dalam hal ini kedepannya harus menyediakan
narasumber alternative untuk menggantikan, atau mengisi kegiatan penyuluhan
dalam gedung oleh petugas promosi kesehatan sendiri. Penyuluhan luar gedung
sudah berjalan sesuai perencanaan. Selain itu, upaya penyebarluasan informasi
kesehatan di masyarakat dilakukan melalui berbagai media, baik media visual,
audio maupun audiovisual.

Cakupan rumah tangga sehat kecamatan Rasanae Barat tahun 2022 sebesar
40,95%. Hasil ini menurun sebesar 5,72% dari tahun sebelumnya (2020) yaitu
sebesar 46,67%. Hal ini disebabkan karena menurunnya kesadaran masyarakat
untuk melakukan CTPS daripada tahun sebelumnya. Hal ini mungkin disebabkan
karena melandainya Pandemi Covid-19 sehingga kepatuhan pada protokol
kesehatan mulai berkurang. Indikator lain yang menurun adalah cakupan ASI
ekslusif. Indikator terendah skala Kecamatan adalah tidak merokok dalam rumah
dengan nilai rata-rata 62,86%, cakupan ASI ekslusif sebesar 67,39% dan CTPS
sebesar 71,90%. Penurunan yang sangat menonjol adalah pada indikator cakupan
ASI ekslusif. Pada tahun 2020 sebesar 93,75% menurun sebanyak 26,36% menjadi
67,39% pada tahun 2022. Hal ini mungkin disebabkan karena ibu banyak

xix
melahirkan secara operasi Caesar, sehingga bayi tidak dilakukan IMD karena
dipisahkan dari ruang perawatan ibu saat berada di ruang NICU. Berikutnya
penurunan juga cukup menonjol pada indicator CTPS, dari sebelumnya pada tahun
2020 sebesar 86,19% menurun sebanyak 14,29% menjadi 71,90% pada tahun
2022, hal ini disebabkan karena semakin longgarnya protokol kesehatan. Indikator
lain seperti konsumsi sayur dan buah dan tidak merokok dalam rumah juga
menurun, namun penurunannya tidak signifikan. Indikator yang naik adalah
menimbang bayi dan Balita setiap bulan. Pada tahun 2020 sebesar 90,16%
meningkat 3,59% menjadi sebesar 93,75% pada tahun 2022. Hal ini disebabkan
karena kegiatan Posyandu pasca Pandemi sudah berjalan rutin setiap bulan,
sehingga cakupan Balita yang ditimbang meningkat.

Adapun kegiatan inovasi donor buah, sebagaimana yang sudah dipaparkan


sebelumnya, berjalan setiap hari Jumat secara rutin sepanjang tahun. Anggaran
untuk membeli buah-buah lokal sudah tersedia di dana BOK, namun seperti biasa,
pencairan anggaran selalu terlambat hingga pertengahan semester. Namun
demikian, partisipasi dan kerjasama seluruh staf Puskesmas untuk memberikan
donasi saat H-1 (hari Kamis) sangat baik. Petugas biasa berkeliling ruangan
meminta donasi di setiap ruangan, hasil donasi dibelikan buah-buahan local untuk
didistribusikan pada pengunjung setiap hari Jumat. Dengan demikian, kegiatan
donor buah ini tetap berjalan meskipun terjadi keterlambatan pencairan anggaran.

Upaya pengorganisasian masyarakat untuk secara mandiri mengenal potensi


masalah kesehatan di wilayah masing-masing selanjutnya dilakukan upaya
intervensi secara mandiri dilakukan melalui kegiatan SMD dan MMD. Pelaksanaan
bimbingan teknis untuk kader petugas SMD belum maksimal, sehingga sebagian
kuesioner tidak menggambarkan keadaan kesehatan keluarga, tetapi keadaan
responden sendiri. Disamping itu, perlu ada sedikit evaluasi untuk pertanyaan-
pertanyaan survey agar tidak menimbulkan mispersepsi pada petugas survey
maupun responden. Pasca hasil SMD direkapitulasi, selanjutnya dilaksanakan
MMD di seluruh Kelurahan. Melalui forum MMD, dihasilkan beberapa kesimpulan
dan kesepakatan yang akan dilakukan oleh pihak Puskesmas maupun pihak
Kelurahan. Adapun evaluasi akan dilakukan pada tahun 2023.

xx
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Beberapa kesimpulan dari uraian diatas adalah sebagai berikut:
1. Cakupan Posyandu aktif memenuhi target yaitu 100%
2. Cakupan Posyandu Purnama melebihi target yaitu >80%
3. Posyandu dengan strata Mandiri meningkat dari 3 Posyandu pada tahun
2021 menjadi 5 Posyandu pada tahun 2022.
4. Peningkatan strata Posyandu dibantu oleh adanya jimpitan dan keterlibatan
dunia usaha sebagai donator dan pengaruh kegiatan inovasi donor buah
yang sudah dicontoh oleh sebagian Posyandu.
5. Dunia usaha (CSR) yang berparsipasi dalam Posyandu adalah PLN, SPBE,
Toko Emas CANTIK dan toko Bintang Rejeki.
6. Masih terdapat posyandu yang belum mempunyai alat ukur antropometri
standar, alur Posyandu dengan 6 langkah belum berjalan sebagaimana
mestinya, sebagian kader belum terampil mengukur antropometri dan
mengisi register/adminitrasi posyandu, tempat Posyandu yang sempit dan
kurang memadai di beberapa posyandu, serta masih kurangnya prasarana
pendukung Posyandu lainnya berupa meja dan kursi.
7. Cakupan rumah tangga ber-PHBS sebesar 40,95%, belum mencapai target
Nasional 65%. Hasil ini menurun sebesar 5,72% dari tahun sebelumnya
(2020).
8. Penurunan capaian rumah tangga ber-PHBS disebabkan karena pelaksanaan
protocol kesehatan yang semakin longgar dan dihapuskannya PPKM pasca
pandemic covid-19, terutama pada indikator CTPS dan ASI ekslusif.
9. Indikator PHBS yang meningkat adalah penimbangan Balita, disebabkan
karena Posyandu berjalan rutin pasca pandemi covid-19.
10. Terdapat 3 dari 10 indikator survey yang terendah yaitu tidak merokok
dalam rumah (62,86%), cakupan ASI ekslusif (67,39%) dan CTPS (71,90%).
11. Kegiatan health literacy berjalan massif baik di dalam gedung maupun luar
gedung melalui berbagai saluran visual, audio dan audiovisual.
12. Pembentukan tim KPP baru sebatas sosialisasi, belum terbentuk UKBM
kesehatan baru di masyarakat.
13. Donor buah berjalan rutin sesuai target yaitu 100% tercapai.

B. Saran
Berdasarkan uraian capaian dan permasalahan diatas, beberapa saran dan
rekomendasi untuk perbaikan program di tahun depan adalah sebagai berikut:
1. Melakukan monitoring terhadap Posyandu agar Posyandu yang sudah
mandiri dapat mempertahankan stratanya dan meningkatkan kapasitas
kader agar kreatif dan inovatif mencari sumber dana untuk mendukung
operasional Posyandu secara mandiri.
2. Melakukan pembinaan terhadap kader posyandu agar terampil dalam
melaksanakan Posyandu keluarga dengan 6 langkah, mengisi adminitrasi

xxi
Posyandu seperti SIP, register Posyandu keluarga, buku KIA, kartu
kunjungan sasaran dll.
3. Melakukan advokasi terhadap lintas sektor untuk memfasilitasi sarana
prasarana Posyandu seperti penggandaan register posyandu, pengadaan alat
ukur antropometri, meja, kursi dll.
4. Menjalin kemitraan dengan dunia usaha untuk aktif menjalankan fungsinya
sebagai CSR untuk mendukung pelaksanaan Posyandu dan UKBM lain.
5. Menindaklanjuti kegiatan sosialisasi pembentukan tim KPP dengan
membentuk UKBM baru yaitu kelompok peduli hipertensi dan menjalin kerja
sama lintas program dan lintas sektor untuk mendukung kegiatan tersebut.
6. Melakukan upaya GERMAS seperti demonstrasi CTPS dan penyebarluasan
literasi kesehatan tentang bahaya perilaku merokok dan pentingnya ASI
ekslusif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ber-PHBS
khususnya pada 3 indikator tersebut.

xxii
23
24
25
26

Anda mungkin juga menyukai