Anda di halaman 1dari 49

PRESENTASI

LAPORAN PENDAHULUAN

 SURVEY INVESTIGASI DAN DESAIN (SID) REHAB BERAT BENDUNG D.I.


HINALANG KAB. TOBA SAMOSIR

Nomor Kontrak : 016/SID/JPA/K/2018


Tanggal Kontrak : 02 Agustus 2018
Nomor SPMK : 020/SID/JPA/K/2018
Tanggal SPMK : 02 Agustus 2018

TAHUN ANGGARAN 2018


TOPIK PRESENTASI

 PENDAHULUAN

 GAMBARAN WILAYAH STUDI

 METODOLOGI

 RENCANA KERJA & ORGANISASI

 TERIMA KASIH
LATAR BELAKANG

 D.I. Hinalang seluas 365 Ha tersebar di Kab. Toba Asahan :


 Kecamatan Tampahan terdiri dari 3 desa : Desa Tarabunga, Lintong Nihuta dan
Gurgur Aek Raja
 Kecamatan Balige terdiri dari 4 desa : Desa Hinalang Bagasan, Longat, Lumban
Silintong dan Silalahi Pagar Batu
 D.I. Hinalang ditangani oleh Pemerintah Kabupaten Toba Samosir.
 D.I. Hinalang merupakan Daerah Irigasi Lintas Kabupaten karena sumber air (bendung)
berada di Kabupaten Tapanuli Utara dan persawahan berada di Kabupaten Toba Samosir.
 Kondisi Bendung mengalami rusak berat sehingga tidak dapat mensuplai kebutuhan air
persawahan.
 Petani hanya dapat menanam tanaman palawija di daerah tersebut.
 Sumber air berasal dari Sungai Sipintu-pintu dengan kondisi debit air yang minim
sehingga tidak sebanding dengan luas areal sawah yang ada.
 Untuk mengatasi permasalahan yang ada di DI. Hinalang, diperlukan penelitian dan desain
baru terhadap jaringan irigasi yang ada dengan meneliti keberadaan Sungai Sipintu-pintu
sebagai sumber utama dan sumber-sumber lain sebagai suplesi sekaligus membuat
jaringan irigasi DI. Hinalang menjadi satu sistim jaringan.
 Dinas Sumber Daya Air Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Utara pada tahun
2018 ini akan melakukan pekerjaan Survey Investigasi dan Desain (SID) Rehab Berat
Bendung Daerah Irigasi.
MAKSUD, TUJUAN, SASARAN & K
ELUARAN PEKERJAAN
MAKSUD
 Melakukan pekerjaan SID Rehab Berat Bendung DI. Hinalang yang terletak di Kabupaten
Toba Samosir.

TUJUAN
 Mendapatkan hasil SID Rehab Berat Bendung D.I. Hinalang yang dapat dipedomani dalam
pelaksanaan konstruksi nantinya

SASARAN
 Tersedianya hasil SID Rehab Berat Bendung DI. Hinalang sebagai pedoman dalam
pelaksanaan konstruksi.
 Meningkatkan produksi pangan dapat diwujudkan dan dapat menjadi salah satu sumber
pangan dalam memantapkan swasembada pangan di Kabupaten Toba Samosir.

KELUARAN
 Tersusunnya laporan hasil SID DI. Hinalang sesuai kondisi di lokasi.
 Gambar Perencanaan dalam bentuk A1 dan A3.
 Perkiraan RAB.
 Manual OP serta dokumen lainnya yang diperlukan
LOKASI PEKERJAAN
Lokasi Pekerjaan berada di Kecamatan Tampahan dan Balige, Kab. Toba Samosir Prop. Sumatera Utara.
Lokasi dapat dicapai dari ibukota provinsi, yaitu Kota Medan lewat jalan darat dengan kendaraan roda empat
sejauh + 235 Km.

Kecamatan Tampahan Kecamatan Balige


• Terletak pada 2015.0’’ – 2020.0’’ LU dan 98057’.0’’ – • Terletak pada 2015’ – 20 21’ LU dan 990 00’ – 990
9904’.0’’ BT 11’ BT
• Berada pada ketinggian 979 – 1.281 mdpl. • Berada pada ketinggian 905 – 1.200 mdpl.
• Topografi dan kontur tanah : datar, landai, dan terjal • Topografi dan kontur tanah : datar, landai, dan
• Batas wilayah berbatasan dengan : terjal
• Utara : Danau Toba • Batas wilayah berbatasan dengan :
• Selatan : Kab. Tapanuli Utara • Utara : Danau Toba
• Barat : Kabupaten Tapanuli Utara • Selatan : Kab. Tapanuli Utara
• Timur : Kecamatan Balige • Barat : Kecamatan Tampahan
• Timur : Kecamatan Laguboti

Areal persawahan yang terletak di Kec. Tampahan Areal persawahan yang terletak di Kec. Balige
tersebar di 3 (tiga) desa, yaitu : tersebar di 4 (empat) desa, yaitu :
• Desa Gurgur Aek Raja • Desa Hinalang Bagasan
• Desa Lintong Nihuta • Desa Longat
• Desa Tarabunga • Desa Lumban Silintong
• Desa Silalahi Pagar Batu
LOKASI PEKERJAAN

Peta Administrasi Kecamatan Balige

Peta Administrasi Kecamatan Tampahan


KONDISI GEOLOGI

Di Dari peta tersebut


dapat dilihat bahwa
di lokasi pekerjaan
terdapat batuan
Gunung Api Tufa
Toba (Qvt), yaitu tufa
riodasit sebagian
terlaskan.

Sumber : Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Lembar Sidikalang (0618) dan Pematang Siantar (0718), Tahun 1983)
KONDISI WS TOBA-ASAHAN

Sungai Sipintu-pintu
merupakan sub das dari
DAS Toba-Asahan
KONDISI PENDUDUK

Kecamatan Tampahan

Tabel Jumlah dan Kepadatan Penduduk Menurut Desa


No Desa/Kelurahan Luas Jumlah Kepadatan
(Km²) Penduduk (Jiwa/Km²)
1 Gurgur Aek Raja 9.6 1352 140.83
2 Lintong Nihuta 3.57 1044 292.44
3 Tarabunga 1.89 514 271.96
(Sumber : Kec. Tampahan dalam Angka 2017)

Kecamatan Balige

Tabel Jumlah dan Kepadatan Penduduk Menurut Desa


No Desa/Kelurahan Luas Jumlah Kepadatan
(Km²) Penduduk (Jiwa/Km²)
1 Silalahi Pagar Batu 6,14 1232 200.65
2 Hinalang Bagasan 2,04 2579 1264,22
3 Longat 1,05 403 383,81
4 Lumban Silintong 1,74 899 516,67
(Sumber : Kec. Balige dalam Angka 2017)
KONDISI SOSIAL
KEC. TAMPAHAN
• Fasilitas pendidikan di Kec. Tampahan sebanyak 8 gedung sekolah terdiri dari 6 SD, 1 SLTP, dan 1 SMK.
• Jumlah murid untuk jenjang pendidikan SD 687 orang dengan jumlah guru 62 orang, SLTP 261 orang
dengan jumlah guru 19 orang, jumlah murid SMK 52 orang dengan jumlah guru 14 orang.
• Sarana kesehatan di Kecamatan Tampahan berjumlah 17 unit : 1 unit puskesmas, 8 unit poskesdes, 1 unit
polindes, dan 8 unit posyandu.
• Tenaga kesehatan di Kecamatan Tampahan berjumlah 35 orang, terdiri dari 3 orang dokter, 22 orang bidan,
7 orang perawat, 1 orang ahli gizi, 1orang analisis kesehatan, dan 1 orang kesehatan masyarakat.

KEC. BALIGE
• Fasilitas pendidikan sebanyak 50 gedung sekolah : 32 SD, 8 SLTP, 4 SMA dan 6 SMK.
• Jumlah murid jenjang pendidikan SD 5.472 orang, dengan jumlah guru 338 orang, jumlah murid SLTP
3.031 orang dengan jumlah guru 203 orang, murid SLTA 2.508 orang dengan jumlah guru 138 orang, dan
jumlah murid SMK 2.468 orang dengan jumlah guru 236 orang.
• Perguruan Tinggi terdiri dari Sekolah Tinggi Diakones HKBP berjumlah 62 orang dengan jumlah dosen 12
orang, dan Akademi Keperawatan HKBP berjumlah 113 orang dengan jumlah dosen 5 orang.
• Sarana kesehatan berjumlah 79 unit terdiri dari 2 unit puskesmas, 6 unit puskesmas pembantu, 18 unit
poskesdes, dan 53 unit posyandu.  
• Tenaga kesehatan berjumlah 107 orang, terdiri dari 8 orang dokter, 68 orang bidan, 21 orang perawat dan
10 orang tenaga kesehatan lainnya.  
• Terdapat 48 gereja yang tersebar di setiap desa. Selain gereja juga terdapat 4 mesjid yang terletak di
Kelurahan Napitupulu Bagasan, Desa Parsuratan, Desa Sariburaja Janji Maria, dan Desa Lumban Pea.
KONDISI PERTANIAN
Kecamatan Tampahan
• Memiliki luas areal 644 ha. Diusahkan oleh masyarakat seluas 560 ha dimana seluruhannya sudah dialiri
oleh jaringan irigasi yang terdiri dari irigasi sederhana/PU seluas 410 ha dan Irigasi Non PU/Irigasi Desa
seluas 150 ha.
• Luas lahan sawah terluas di desa Lintong Nihuta seluas 185 ha sedangkan lahan sawah terkecil berada di
desa Tangga Batu Timur seluas 50 ha.
• Luas panen untuk padi sawah seluas 766 ha dengan produksi 4.253 ton dan tingkat produktivitas
mencapai 5,55 ton/ha.
• Produksi padi tertinggi terdapat di Desa Lintong Nihuta dengan produksi 1.735 ton.
• Komoditas palawija mencakup komoditi jagung, kacang tanah, ubi kayu dan ubi jalar. Jika dilihat dari
luas panen, mayoritas penduduk bercocok tanam komoditi jagung mencapai 139 ton/26 Ha. Komoditi
kacang tanah dengan produksi 16 ton/3 Ha. Perkebunan kopi luas tanam seluas 190 ha, sementara
komoditi perkebunan lainnya yakni perkebunan coklat 2 ha, kemiri 10 ha, dan perkebunan aren 3 ha.
 
Kecamatan Balige
 
• Luas irigasi teknis seluas 25 Ha, setengah teknis seluas 639 Ha, irigasi sederhana 1.380 Ha, irigasi desa
(non PU) seluas 885 Ha.
• Produksi komoditi padi sawah mencapai 34.322 ton dengan luas panen 5.170 ha dan rata-rata produksi
5,7 ton/ha. Produksi padi tertinggi terdapat di Desa Baruara dengan produksi 2.772 ton, sementara
produksi padi terendah terdapat di Desa Sibuntuon dengan produksi 231 ton. Selain komoditi padi sawah,
produksi rata-rata produksi jagung sebanyak 6,1 ton/ha.
• Populasi ternak besar paling banyak yakni kerbau berkisar sebanyak 2.408 ekor. Sedangkan populasi
ternak kecil paling banyak yakni babi berkisar sebanyak 2.625 ekor.
DIAGRAM ALIR PEKERJAAN
MULAI

PENDAHULUAN

1. Persiapan Administrasi, Mobilis asi, Kantor dan Lapangan


2. Pengumpulan Data Sekunder (peta, data, laporan terdahulu, dll)
3. Desk Study / Kajian

RENCANA MUTU KONTRAK

Orientasi Lapangan dan Survey


Pendahuluan

Penyusunan Lap. Pendahuluan DRAFT LAP. PENDAHULUAN

Diskusi Tidak
Revisi
Disetujui ?

Ya

FINAL LAP. PENDAHULUAN

Pengukuran Situasi Areal Inventori Kondisi Bangunan dan Survey Sosial Ekonomi
Survey Hidrologi
Irigasi Jaringan Eksisting Pertanian

Pra Layout Jaringan Irigasi (Jaringan Utama dan Tersier)

System Planning/Layout Definitif

A
DIAGRAM ALIR PEKERJAAN
A

Pengukuran Trase Saluran Pengukuran Situasi Bangunan Investigasi Geologi/Mekanika Tanah

1. Pengukuran Trase Sal. Pembawa (Primer, Sekunder, 1. Pengukuran Detail Situasi Bendung dan Kantong
Lumpur 1. Bor Inti, SPT dan Permeabilitas
Ters ier) dan Pembuang Exist & Renc. 2. Pengukuran Detail Situasi Bangunan Pelengkap 2. Test Pit
2. Pengolahan Data dan Penggambaran 3. Pengolahan Data dan Penggambaran 3. Pengambilan Sampel Tanah
4. Analisis Laboratorium

Sosialisasi Tidak
Masyarakat Revisi

Ya

DETAIL DESAIN

1. Detail Desain Bendung DRAFT LAP. ANTARA


2. Detail Desain Saluran Pembawa (Primer, Sekunder ,Tersier)
& Pembuang Primer
3. Detail Desain Bangunan Pelengkap
4. Penggam baran Desain
5. BoQ dan RAB
6. Analis a Kelayakan Ekonomi Tidak
Diskusi
7. Manual O & P Revisi
Disetujui ?
8. Program Pelaksanaan dan Dokumen Lelang

Ya

DRAFT LAP. AKHIR & LAP. PENUNJANG FINAL LAP. ANTARA

Tidak
Diskusi
Disetujui ? Revisi

Ya

FINAL LAP. AKHIR & LAP. PENUNJANG

SE LE SAI
LINGKUP PEKERJAAN

 PENDAHULUAN
 PENGUKURAN
 SURVEY DAN INVESTIGASI
 ANALISA DATA
 PENELITIAN GEOTEK
 SISTEM PLANNING
 DETAIL DESAIN
 LAPORAN DAN DISKUSI
PEKERJAAN PENDAHULUAN

 Pek. Persiapan Administrasi Kantor dan Lapangan


 Pengumpulan Data Sekunder
 Peta RBI No. 0618-34 Lembar Muara
 Peta Penyebaran Lokasi Stasiun Hujan
 Data Curah Hujan Stasiun Hujan Muara, Siborong-borong dan Balige Tahun 2008 – 2017 (10 tahun).
Data diperoleh dari Stasiun Klimatologi Sampali.
 Data Klimatologi Parapat Desa Sibaganding, Kec. Girsang Sipangan Bolon, Keb. Simalungun 2015 –
2017 (3 tahun). Data diperoleh dari Stasiun Klimatologi Sampali.
 Peta Geologi Regional Lembar Sidikalang (0618) dan Pematang Siantar (0718) Skala 1 : 250.000
Tahun 1983 yang dikeluarkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.
 Kecamatan Tampahan dan Balige dalam angka 2017.
 Orientasi Lapangan dan pengajuan Alt Lokasi Bang. Utama
 Desk Studi/Identifikasi Awal
 Penyusunan Lap. Pendahuluan dan Penentuan Alt. Lokasi Bang. Utama
HASIL ORIENTASI PENDAHULUAN

Pada tanggal 8 Agustus 2018, telah dilakukan Kegiatan Survey Pendahuluan oleh CV. Abdi Kriasy Konsultan
dengan pihak Direksi dan UPT Daerah Dinas SDACKTR Prov. Sumut. Kegiatan ini bertujuan untuk
mendapatkan gambaran awal tentang permasalahan yang ada di lokasi pekerjaan.
TATA AIR

D.I. Hinalang mendapat suplay air dari : Di lokasi Sungai Sipintu-pintu terdapat 2 (Dua) Bendung
• Bendung Exist yang berada di Sungai Sipintu-Pintu, Desa Exist. Bendung Exist 1 mensuplai air ke irigasi Desa Tangga
Tangga Batu Barat, Kec. Tampahan Kab. Toba Samosir Batu Barat, sedangkan Bendung Exist 2 (lokasi pekerjaan)
• Bendung ExisT yang berada di Aek Sigiro, Desa Tangga mensuplai air ke D.I. Hinalang. Posisi Bendung Exist 1
Batu Timur, Kec. Tampahan Kab. Toba Samosir berada + 500 m di hulu Bendung Exist 2 (lokasi pekerjaan).
 
KONDISI BANGUNAN EXISTING

Lokasi Bendung Existing Sipintu-pintu 1 di Sungai Sipintu-pintu (+ 500 m di hulu lokasi pekerjaan)
KONDISI BANGUNAN EXISTING
Dari hasil tinjauan ke lapangan,
Bendung Existing Sipintu-pintu 2
yang dibangun pada tahun 1960an
kondisinya rusak berat. Debit air yang
melewati bendung sangat kecil dan
hampir keseluruhan debit masuk ke
dalam saluran irigasi D.I. Hinalang.
Selain itu penyebab kecilnya debit
yang lewat karena adanya
pengambilan di hulu lokasi pekerjaan
yaitu dari Bendung Exist Sipintu-pintu
1 yang mengairi Desa Tangga Batu
Barat.

Lokasi Bendung Existing Sipintu-pintu 2 di Sungai Sipintu-pintu (lokasi pekerjaan)


KONDISI BANGUNAN EXISTING
• Dari hasil tinjauan ke
lapangan, Bendung Existing
Sipintu-pintu 2 yang
dibangun pada tahun 1960an
kondisinya rusak berat.
• Debit air yang melewati
bendung sangat kecil dan
hampir keseluruhan debit
masuk ke dalam saluran
irigasi D.I. Hinalang.
• Selain itu penyebab kecilnya
debit yang lewat karena
adanya pengambilan di hulu
lokasi pekerjaan yaitu dari
Bendung Exist Sipintu-pintu
1 yang mengairi Desa Tangga
Batu Barat. Lokasi Bendung Existing Sipintu-pintu 2 di Sungai Sipintu-pintu
(lokasi pekerjaan)

Kondisi Sal. Existing DI.


KONDISI BANGUNAN EXISTING

Bendung Exist. Aek Sigiro berfungsi untuk mensuplai air ke D.I. Hinalang. Pertemuan antara Sungai
Sipintu-pintu dan Aek Sigiro berada di hilir jembatan jalan negara di Desa Gurgur Aek Raja.

Lokasi Pertemuan antara Sungai Sipintu-pintu dengan


Aek Sigiro

Bendung Exist Aek Sigiro Desa


Tangga Batu Timur
KONDISI BANGUNAN EXISTING

Kondisi saluran yang memotong jalan provinsi


LOKASI BENDUNG ALTERNATIF-1
Lokasi bendung alternatif – 1 berada di Sungai Sipintu-pintu sekitar + 500 m di hulu lokasi bendung existing 2.
Lokasi bangunan bendung ini terletak di Desa Tangga Batu Barat, Kec. Tampahan, Kab. Toba.

• Luas DAS Alt-1 : 20,40 Km2)


• Qand 80% rerata = 0,92 m3/det.
• Di Desa Tangga Batu Barat
• Relatif Terjal
• El. +1257 m s/d +1287 m
LOKASI BENDUNG ALTERNATIF-2
Lokasi bendung alternatif – 2 merupakan bendung existing 2.yang berada di Sungai Sipintu-pintu Lokasi
bangunan bendung ini terletak di Desa Tangga Batu Barat, Kec. Tampahan, Kab. Toba.

• Luas DAS Alt-2 : 21,20 Km2)


• Qand 80% rerata = 0,93 m3/det.
• Di Desa Tangga Batu Barat
• Relatif Datar
• El. +1251 m s/d +1253 m
LOKASI BENDUNG ALTERNATIF-3

Lokasi bendung alternatif – 3 berada di Sungai Sitobu, + 20 m di hilir pertemuan antara Sungai Sipintu-pintu
dengan Aek Sigiro. Lokasi bangunan bendung ini terletak di Desa Gurgur Aek Raja, Kec. Tampahan, Kab.
Toba.

• Luas DAS Alt-3 : 43,35 Km2)


• Qand 80% rerata = 1,65 m3/det.
• Di Desa Gurgur Aek Raja
• Relatif Datar
• El. +1188 m s/d +1192 m
KRITERIA PEMILIHAN ALT. BENDUNG
No. KRITERIA PEMILIHAN ALTERNATIF-1 SKO ALTERNATIF-2 SKO ALTERNATIF-3 SKO

1 Sumber air dan Ketersediaan - Sungai Sipintu-pintu (DAS 2 - Sungai Sipintu-pintu (DAS 2 - Sungai Sitobu (DAS 4
Air Sipintu-pintu) Sipintu-pintu) Sipintu-pintu dan DAS
Sigiro)
- Debit Andalan Q80 rerata - Debit Andalan Q80 rerata - Debit Andalan Q80
0,92 m3/det. 0,93 m3/det. rerata 1,65 m3/det.

2 Lokasi bendung ± 400 m di hulu bendung 4 Lokasi bendung D.I. 4 ± 20 m di hilir pertemuan 3
D.I. hinalang di desa Tangga Hinalang eksisting di desa sungai Sipintu-pintu dan
Batu Barat Tangga Batu Barat sungai Sigiro di desa
Gurgur Aek Raja

3 Kondisi topografi - Relatif Terjal 2 - Relatif Datar 4 - Relatif Datar 4


- Elevasi +1257 m s/d +1287 - Elevasi +1251 m s/d +1253 - Elevasi +1188 m s/d
m m +1192 m

4 Kondisi morfologi sungai - Relatif berbelok di hulu dan 2 - Relatif lurus sepanjang 150 3 - Pertemuan sungai di hulu 4
lurus di hilir m dan relatif lurus
sepanjang 400 m
- Tebing kiri dan kanan tidak - Tebing kiri dan kanan tidak - Penampang sungai relatif
teratur teratur teratur di sisi kiri dan
kanan

5 Kondisi geologi umum Formasi Toba Tuff 5 Formasi Toba Tuff 5 Formasi Toba Tuff 5

6 Tipe rencana bendung - Embung/ Long Storage 2 - Bendung tetap 4 - Bendung tetap 4
- Intake Kanan - Intake Kanan - Intake Kanan
KRITERIA PEMILIHAN ALT. BENDUNG
No. KRITERIA PEMILIHAN ALTERNATIF-1 SKOR ALTERNATIF-2 SKOR ALTERNATIF-3 SKOR

7 Elevasi mercu + 1265,0 meter 5 + 1251,0 meter 4 + 1190,0 meter 3

8 Pengaruh aliran balik (back - Kondisi Q Normal = 50 Meter 5 - Kondisi Q Normal = 80 5 - Kondisi Q Normal = 100 5
water) Meter Meter
- Menenggelamkan areal 1,2 Ha - Diperlukan Tanggul Banjir - Diperlukan Tanggul Banjir
sepanjang 100 Meter sepanjang 150 Meter

9 - Kanan ± 8,6 km 2 - Kanan ± 8,2 km 2 - Kanan ± 6,55 km; 3


memanfaatkan saluran memanfaatkan saluran pembuatan saluran baru
eksisting namun kehilangan eksisting namun kehilangan sepanjang 50 m dan
Saluran penghubung &
energi banyak energi banyak memanfaatkan saluran
bangunan pelengkap dari lokasi
eksisting; kehilangan
rencana bendung
energi lebih sedikit
- Gorong-gorong dan talang - Gorong-gorong dan talang - Gorong-gorong dan talang
yang panjang yang panjang yang relatif pendek

10 Metode pelaksanaan bendung - Dilaksanakan di badan sungai 2 - Dilaksanakan di badan sungai 3 - Dilaksanakan di badan 4
sungai
- Sulit untuk dikerjakan karena - Cukup sulit untuk dikerjakan; - Mudah untuk dikerjakan;
lokasi sulit untuk dicapai dan lokasi cukup sulit dicapai; jalan akses dekat; sumber
sumber material cukup jauh sumber material cukup jauh material tidak jauh dari
dari lokasi lokasi

11 Tata guna lahan di sekitar Hutan produksi 5 Hutan produksi 5 Perkebunan rakyat 4
lokasi bendung ke saluran
penghubung / Main System

12 Pembebasan lahan
a. Komplek Bangunan utama - 1,2 Ha 2 - 0,25 Ha 4 - 0,25 Ha 4
b. Tanggul Banjir - tidak ada pembebasan - tidak ada pembebasan - tidak ada pembebasan
c. Saluran Penghubung - tidak ada pembebasan - tidak ada pembebasan - tidak ada pembebasan

TOTAL 38 45 47
RATA-RATA 3.17 3.75 3.92
PENYUSUNAN LAP. PENDAHULUAN

 Penyusunan Lap. Pendahuluan


 Tersedianya hasil orientasi lapangan
 Tersedianya data-data sekunder
 Tersedianya rencana solusi permasalahan di lapangan
SURVEY TOPOGRAFI & PEMETAAN SITUASI

 Survey Topografi
 Pengecekan Kondisi & Kalibrasi Alat
 Penentuan Titik Referensi
 Pemasangan BM (BM 8 bh) dan Pengikatan kpd BM Existing/Bangunan Existing
 Pengukuran Kerangka Horisontal
 Pengukuran Kerangka Vertikal
 Pengukuran Detail Situasi & Spot Height
 Pengukuran Long & Cross Section Trase Existing
 Pengukuran Detail Situaasu Bang. Utama dan Pelengkap
 Pengolahan Data Ukur

 Pemetaan Situasi
 Penggambaran Peta Situasi
 Penggambaran Trase Sal. Exixting Jaringan dan Bang. Irigasi
 Penggambaran Detail Bang. Utama dan Pelengkap

 Output
 Laporan Topografi, Deskripsi BM serta Buku Ukur
MOBILISAS I

DIAGRAM ALIR PEMERIKSAAN &

SURVEY TOPOGRAFI
KALIBRAS I ALAT

PENENTUAN TITIK REFERENSI


(NASIONAL)
Pengecekan kondisi Titik Referensi, Deskripsi Titik
Referensi (X, Y, Z)

PEMASANGAN BM&CP
Lokasi dan spesifik sesuai KAK

PENGIKATAN BM&CP LAPANGAN


PETA RBI & PETA GOOGLE
DENGAN TITIK REFERENSI
(NASIONAL)
Alat yang digunakan GPS Geodetic

DETAIL SITUASI/SPOT HEIGHT PENGUKURAN LONG & CROSS PENGUKURAN LONG & CROSS
Dilakukan di sekitar lokasi pengambilan cross SECTION (SISI DARAT) SECTION (SISI AIR)
section dan tempat lain yang dipandang perlu. Alat yang digunakan TS dan WP Alat yang digunakan GPS, Sounding
Aalt yang digunakan TS

PROSESSING DATA UKUR


Download semua data hasil pengukuran lapangan
dengan perangkat komputer yang sudah terintegrasi
dengan alat tersebut

PENGGAMBARAN
Hasil download dari alat sudah interface dengan
perangkat lunak AutoCAD. penyajian gamabr
dengan AutoCAD

PENYAJ IAN HASIL (HARD & SOFT COPY)


Gambar Long, Cross Section dan Situasi ;
Buku Ukur (seluruh dan download data lapangan) ;
Deskripsi BM & CP
INVENTARISASI BANG. UTAMA DAN
JARINGAN IRIGASI

• Inventarisasi Bangunan (Bendung dan Bangunan Irigasi) Existing


• Inventarisasi Saluran Existing

INVENTARISASI DATA HIDROLOGI & HID


ROMETRI

• Inventarisasi Data Hidrologi


• Pengukuran Debit dengan Current Meter
PEKERJAAN ANALISA DATA HIDROLOGI & HIDROME
TRI
 Update Data Hidrologi (Data Curah Hujan, Klimatologi)
 Analisa Curah Hujan Rencana
 Melengkapi Data Curah Hujan : Metode Resiprocal
 Pemeriksaan Data Hujan : Uji Outlier, Uji Konsistensi, Uji Ketiadaan Trend, Uji Stasioner, Uji
Independensi
 Analisa CH Daerah : Metode rata-rata aljabar, metode poligon Thiessen, dan metode Isohyet.
 Analisa Frekwensi CH : Distribusi Normal, Distribusi Gumbel Tipe I, Distribusi Log Normal
dan Distribusi Log Pearson III.
 Uji Kesesuaian Pemilihan Distribusi : Uji Smirnov Kolmogorov dan Uji Chi Square
 Analisa Debit Banjir Rencana :
 Distribusi Hujan Jam-jaman
 Koefisien Reduksi Luas DAS
 Hujan Netto (Efektif)
 Hidrograf Satuan Sintetis (HSS) : Nakayasu, Gama-I, SCS-USA
 Analisis Ketersediaan Air/Debit Andalan : F.J. Mock
 Analisa Kebutuhan Air : NFR dan DR
 Analisa Neraca Air/Water Balance
 Analisa Drain Modul
 Analisa Hidrometri

 Output = Laporan Hidrologi


PETA
PENYEBARAN
POS HUJAN

Peta Penyebaran Sta. Hujan di Lokasi Pekerjaan


(Sumber : BMKG Sampali 2018)
DATA CH & KLIMATOLOGI
BOR INTI

Pemboran yang disyaratkan untuk penyelidikan geologi teknik adalah pemboran dengan cara pemboran inti
bermesin (Rotary core drilling). Pemboran ini dilaksanakan dengan jalan memutar stang bor beserta tabung
pengambil contoh dengan mesin sebagai penggerak. Bor Inti dilakukan sedalam 40 m yang disebar di lokasi
pekerjaan. Penentuang lokasi Bor Inti harus didiskusikan dengan pihak PPTK/Direksi Pekerjaan.

SPT
Tes penetrasi standar dilakukan untuk memperoleh “harga – N” dan contoh lapisan tanah yang representatif.
Harga – N dipakai untuk membuat perkiraan kondisi lapisan tanah bawah sehubungan dengan daya dukung
untuk perhitungan perencanaan pondasi. Pelaksanaan pengujian berdasarkan ASTM D-420 dan 1586-84.
Harga – N didefinisikan sebagai jumlah pukulan dengan palu seberat 63,5 kg yang jatuh bebas dari ketinggian
75 cm, untuk memasukan alat pengambil contoh sedalam 50 cm ke dalam tanah.
 
Tes ini umumnya dilakukan dengan interval kedalaman 2 meter dan atau di tiap-tiap pengantian bahan pada
lapisan tanah.
SONDIR

• Untuk lokasi rencana bangunan yang memerlukan data daya dukung penyondiran
untuk mengetahui nilai perlawanan konus perlapisan tanah dan variasi kedalaman
pada lapisan yang cukup keras.
• Penyelidikan Sondir/cone Penetration Test (CPT) Dutch Cone dengan Biconus
type Begemann. Pembaca tekanan dilakukan dengan 2 (dua) buah Manometer
masing-masing dengan skala bacaan 200 Kg/Cm 2, mata sondir yang digunakan
adalah Biconus sehingga akan diperoleh hasil dari perlawanan konus dan nilai
letak nya (local friction). Pengujian tersebut dilakukan pada setiap interval 20 cm
melalui pembacaan tekanan konus dan tekanan total yaitu tekanan konus ditambah
gaya gesek selimut konus.
• Peralatan yang dipakai harus benar – benar sesuai dengan lokasi dan ukuran yang
dipakai (2.5 – 5 ton).
• Laju penetrasi harus dijaga konstan 2 cm/detik. Pelaksanaan dianggap selesai bila
pembacaan hambatan lekat telah mencapai angka 150kg/cm² untuk sondir dengan
kapasitas 2.5 Ton dan bila bila pembacaanya belum tercapai, maka kedalaman
maksimumnya adalah 20 meter. Sedangkan untuk sondir dengan kapasitas 5 Ton
pelaksanaan dianggap selesai bila pembacaan hambatan lekat telah mencapai
angka 250 kg/cm² dan bila bila pembacaanya belum tercapai, maka kedalaman
maksimumnya adalah 30 meter.
• Pekerjaan sondir tersebut dlakukan sesuai kebutuhan Lapangan dan terlebih
dahulu mendapat persetujuan dari pihak Direksi. Selama kegiatan sondir tersebut
berlangsung didokumentasikan dan hasil sondir tersebut menghasilkan gambar
berupa data dan grafiksondir. Pekerjaan sondir dilakukan sebanyak 6 titik.
TEST PIT
Sumuran Uji atau lubang pengujian tegak digunakan dalam investigasi
bahan/material untuk bahan urugan, endapan sungai dan lain-lain. Lubang-uji­
tegak untuk penyelidikan bahan urugan, terutama untuk mengumpulkan contoh
tanah (sampel) untuk borrow area/material konstruksi.
Pada umumnya sumur ini digali secara manual, diameter dan kedalamannya
masing-masing antara 1.0 sampai 1.5 m dan 1.0 sampai 5.0 m. Sedangkan,
sumur uji untuk investigasi endapan dasar sungai dimaksudkan untuk
menentukan ketebalan endapan serta distribusi butirannya. Juga untuk
pengujian kelulusan air serta uji pembebanan di dalam sumur tersebut.

Sumuran uji /test pit dilakukan sebanyak 2 (Dua) titik.

PENGAMBILAN SAMPLE TANAH & UJI L


AB
Contoh tanah yang diambil adalah contoh tanah terganggu (disturbed sample) dan contoh tanah tidak terganggu (Undisturbed
sample). Contoh tanah yang terambil selanjutnya dianalisis di laboratorium.

Contoh tanah diperoleh dari :


• Bor Inti : Undisturbed Sample
• Test Pit : Disturbed Sample
SYSTEM PLANNING

• Pra Layout Sistem Jaringan Irigasi D.I. Hinalang 365 Ha


• Penyusunan System Planning
• Layout Definitif Sistem Jaringan Irigasi D.I. Hinalang 365 Ha
• Penentuan Lokasi serta Desain Awal Tipe dan Dimensi Bangunan Utama
• Penyusunan Laporan Interim
DETAIL DESAIN

• Detail Desain Bangunan Utama


• Detail Desain Rehab Saluran Pembawa (Primer dan Sekunder) dan Pembuang Irigasi
• Detail Desain Rehab Bangunan Pelengkap
• Penggambaran Detail Desain
• Penyusunan Laporan Desain Note
• Perhitungan BoQ dan RAB
• Manual OP
• Penyusunan Program Pelaksanaan dan Dokumen Lelang
LAPORAN DAN DISKUSI

• Laporan Pendahuluan • Diskusi Laporan Pendahuluan


• Laporan Bulanan @ 5 x 4 Bk • Diskusi Laporan Interim
• Laporan Interim • Diskusi Laporan Akhir
• Desain Note
• Bill of Quantity dan RAB
• Sistem Planning
• Laporan Survey Hidrologi
• Laporan Survey Mekanika Tanah
• Data Ukur
• Laporan Executif Summary
• Laporan Pedoman OP
• Deskripsi BM
• Gambar Desain A1
• Gambar Desain A3
• Softcopy (Externaldisk)
• Laporan Akhir
• Kontainer Plastik
• Album, Foto Dokumentasi
RENCANA KERJA
No Kegiatan Uraian Kegiatan Waktu Pelaksanaan Minggu Ke-

A. PERSIAPAN
1 Pekerjaan Persiapan Administrasi Kantor dan Lapangan 1 Minggu 1
2 Pengumpulan Data Sekunder (Peta, Data, Laporan Terdahulu, dll) 2 Minggu 1-2
Orientasi Lapangan dan Pengajuan Penentuan Alternatif Lokasi
3 1 Minggu 2
Bangunan Utama
4 Desk Study/Identifikasi Awal 2 Minggu 2-3
Penyusunan Laporan Pendahuluan dan Penentuan Alternatif Lokasi
5 2 Minggu 3-4
Bangunan Utama

B. SURVEY DAN INVENTARISASI LAPANGAN


1 Survey Topografi - Pengikatan dan Pemasangan Benchmark dan Control Point 1 Minggu 2
Pengukuran Kerangka Horisontal & Vertikal dan Pengukuran Situasi
- 1 Minggu 3
Pengukuran

- 3 Minggu 3-5
Pengukuran Trase Saluran Existing dan Rencana (Long dan Cross)
- Pengukuran Detail Situasi Site Bangunan dan Pelengkap 3 Minggu 5-7
- Pengolahan Data dan Penggambaran Trase Saluran 3 Minggu 8-10

2 Inventarisasi Bangunan Utama dan Jaringan irigasi


- Inventarisasi Bangunan Irigasi Existing 5 Minggu 5-6
- Inventarisasi Jaringan Irigasi Existing 6 Minggu 3-8
Pengumpulan Data Klimatologi dan Kajian Hidrologi Terdahulu 3 Minggu 2-4
- Pengukuran Debit dan Kecepatan Aliran 2 Minggu 5-6
RENCANA KERJA
No Kegiatan Uraian Kegiatan Waktu Pelaksanaan Minggu Ke-

C. PEKERJAAN ANALISA DATA HIDROLOGI & HIDROMETRI


1 Pemeriksaan Data Hidrologi 2 Minggu 4-5
2 Analisa Curah Hujan Rencana 2 Minggu 5-6
3 Analisa Debit Banjir Rencana 3 Minggu 6-8
4 Analisa Kebutuhan Air 3 Minggu 7-9
5 Analisis Ketersediaan Air/Debit Andalan 3 Minggu 8-10
6 Analisa Keseimbangan Air 1 Minggu 9

D. PENYELIDIKAN GEOLOGI TEKNIK/MEKANIKA TANAH


1 Bor Inti 40 m dan SPT 20 kali 3 Minggu 8-10
2 Sondir, 6 Titik 2 Minggu 9-10
3 Test Pit, 2 Titik 1 Minggu 10
4 Pengambilan Sample Tanah 3 Minggu 8-10
5 Analisis Laboratorium 4 Minggu 10-13

E. SISTEM PLANNING
Pra Layout Sistem Jaringan Irigasi (Jaringan Utama dan Tersier) seluas
1 2 Minggu 6-7
± 365 Ha
2 Penyusunan System Planning 3 Minggu 7-9
3 Layout Definitif Sistem Jaringan Irigasi D.I. HINALANG ± 365 Ha 4 Minggu 7-10
4 Penentuan Desain awal dan Dimensi bangunan Pelengkap 2 Minggu 11-12
RENCANA KERJA
No Kegiatan Uraian Kegiatan Waktu Pelaksanaan Minggu Ke-

F. DETAIL DESAIN
1 Detail Desain Bendung dan Kantong Lumpur 2 Minggu 9-12
2 Detail Desain Saluran Pembawa 2 Minggu 10-13
3 Detail Desain Bangunan Pelengkap 1 Minggu 12-14
4 Penggambaran Detail Desain 2 Minggu 13-14
5 Perhitungan BoQ dan RAB 2 Minggu 13-16
6 Manual O & P 2 Minggu 14-15

G. LAPORAN
1 Laporan Pendahuluan 1 Minggu 4
2 Laporan Bulanan @ 5 x 4 Bk 4 Minggu 4,8,12,16
3 Laporan Interim 1 Minggu 10
4 Desain Note 1 Minggu 14
5 Bill of Quantity dan RAB 1 Minggu 15
6 Sistem Planning 1 Minggu 12
7 Laporan Survey Hidrologi 1 Minggu 10
8 Laporan Survey Mekanika Tanah 1 Minggu 13
9 Data Ukur 1 Minggu 10
10 Laporan Executif Summary 1 Minggu 16
11 Laporan Pedoman OP 1 Minggu 15
12 Deskripsi BM 1 Minggu 11
13 Gambar Desain A1 2 Minggu 16
14 Gambar Desain A3 2 Minggu 15
15 Softcopy (Externaldisk) 1 Minggu 16
16 Laporan Akhir 1 Minggu 16
17 Kontainer Plastik 1 Minggu 4
18 Album, Foto Dokumentasi 2 Minggu 16
RENCANA KERJA

No Kegiatan Uraian Kegiatan Waktu Pelaksanaan Minggu Ke-

H. DISKUSI
1 Diskusi Laporan Pendahuluan 1 Hari 4
2 Diskusi Laporan Interim 1 Hari 10
3 Diskusi Laporan Final 1 Hari 15
SCHEDUL PERSONIL
BULAN KE-
I II III IV KET.
NO POSISI NAMA PERSONIL 02-Aug 09-Aug 17-Aug 24-Aug 01-Sep 08-Sep 16-Sep 23-Sep 01-Oct 08-Oct 16-Oct 23-Oct 31-Oct 07-Nov 15-Nov 22-Nov JMLH
s/d s/d s/d s/d s/d s/d s/d s/d s/d s/d s/d s/d s/d s/d s/d s/d OB
08-Aug 16-Aug 23-Aug 31-Aug 07-Sep 15-Sep 22-Sep 30-Sep 07-Oct 15-Oct 22-Oct 30-Oct 06-Nov 14-Nov 21-Nov 29-Nov

A TENAGA AHLI
1 Ketua Tim Arif Karyanto, ST 4.0
2 Ahli Irigasi Susilawati Pulungan, ST 3.0

B TENAGA SUB PROFESIONAL


1 Asisten Ahli Irigasi Abdi Suryadi, ST 2.0

C TENAGA PENDUKUNG
1 Cost Estimator Reza Maulana, ST 1.0
2 Draftman Hendri 2.0
3 Surveyor 1 Sofyan 2.0
4 Surveyor 2 Hendra Kusuma 2.0
5 Administrasi Delli Ari Sandhi, A.Md 4.0
6 Op. Komputer Lukman Trisna Wicaksono 3.0
7 Pembantu Surveyor - 1 To Be Name 2.0
8 Pembantu Surveyor - 2 To Be Name 2.0
9 Pembantu Surveyor - 3 To Be Name 2.0
10 Pembantu Surveyor - 4 To Be Name 2.0
SCHEDUL PELAKSANAAN (KURVA S)
BULAN KE-
BOBOT I II III IV
NO KEGIATAN RENCANA 02-Aug 09- Aug 17-Aug 24-Aug 01-Se p 08-Se p 16-Se p 23-Sep 01-Oct 08-Oct 16-Oct 23-Oct 31-Oct 07-Nov 15-Nov 22-Nov KET.
% s/d s/d s/d s/d s/d s/d s/d s/d s/d s/d s/d s/d s/d s/d s/d s/d
08-Aug 16- Aug 23-Aug 31-Aug 07-Se p 15-Se p 22-Se p 30-Sep 07-Oct 15-Oct 22-Oct 30-Oct 06-Nov 14-Nov 21-Nov 29-Nov

A. PEKERJAAN A : PENDAHULUAN 4.33


1 Pekerjaaan Pers iapan Adm inistrasi Kantor dan Lapangan 1.02 1.02 100%

3 Pengumpulan Data sekunder 1.42 1.02 0.40

4 Orientasi Lapangan dan Pengajuan Penentuan Alternatif Lokas i Bangunan Utama 0.32 0.32

5 Desk Study/Identifikas i Awal 0.73 0.40 0.33

6 Penyusunan Laporan Pendahuluan dan Penentuan Alternatif Lokasi Bangunan Utam a 0.85 0.33 0.52

B. PEKERJAAN B : PENGUKURAN 20.20


1 Pengikatan dan Pemasangan Benchm ark dan Control Point 1.66 0.54 1.11

2 Pengukuran Kerangka Horisontal & Vertikal dan Pengukuran Situasi Pengukuran 3.01 0.92 1.17 0.93

3 Pengukuran Trase Saluran Existing dan Rencana (Long dan Cross) 3.58 0.93 1.30 1.35

4 Pengukuran Detail Situasi Site Bangunan dan Pelengkap 4.66 1.30 1.57 1.79

6 Pengolahan Data dan Penggam bar an Trase Saluran 7.29 1.22 1.15 1.33 1.32 1.24 1.04

C. PEKERJAAN C : SURVEY INVEST IG ASI 10.28


1 Inventarisasi Bangunan Irigasi Exisiting 3.16 0.40 0.71 0.70 0.64 0.72

2 Inventarisasi Jaringan Irigasi Exisiting 4.26 0.71 0.70 0.64 0.72 0.77 0.73

3 Pengumpulan Data Klim atologi dan Kajian Hidrologi Terdahulu 1.24 0.40 0.33 0.52

4 Pengukuran Debit dan Kec epatan Aliran 1.61 0.77 0.85


75%

D. PEKERJAAN D : ANALISIS DAT A 8.08


1 Pemeriksaan Data Hidrologi 1.40 0.52 0.89

3 Analisa Curah Hujan Rencana 1.53 0.86 0.67

4 Analisa Debit Banjir Rencana 1.86 0.67 0.66 0.53

5 Analisa Kebutuhan Air Irigas i 1.55 0.61 0.53 0.41

6 Analisa Ketersediaan Air/Debit Andalan 1.32 0.53 0.41 0.37

7 Analisa Keseimbangan Air 0.41 0.41

E. PEKERJAAN E : PENELITIAN GEOLOGI TEKNIK 21.40


1 Bor Inti 40 m dan SPT 20 kali 12.21 6.32 5.57 0.32

2 Sondir 6 titik 3.69 2.24 1.45

3 Test Pit 2 titik 0.86 0.86

4 Pengambilan Sampel Tanah 2.24 1.06 0.61 0.57

5 Analisis Laboratorium 2.39 0.49 0.66 0.59 0.66

F. PEKERJAAN F : SYSTEM PLANNING 6.02


1 Pra Layout Sistem Jaringan Irigasi (Jaringan Utama dan Tersier) seluas ± 365 Ha 1.32 0.71 0.61

2 Penyusunan System Planning 1.59 0.61 0.53 0.46

3 Layout Definitif Sistem Jaringan Irigasi (Jaringan Utama dan Tersier) seluas ± 365 Ha 1.97 0.61 0.53 0.46 0.37 50%

4 Penentuan Desain Awal dan Dim ensi Bangunan Pelengkap 1.14 0.67 0.47

G. PEKERJAAN G : DET AIL DESAIN 12.72


1 Detail Desain Bendung dan Kantong Lum pur 1.97 0.46 0.37 0.67 0.47

2 Detail Desain Saluran Pem bawa 2.32 0.37 0.67 0.47 0.80

3 Detail Desain Bangunan Pelengkap 2.13 0.47 0.80 0.86

4 Penggam baran Detail Desain 2.79 1.37 1.42

5 Perhitungan BoQ dan RAB 2.89 0.78 0.84 0.53 0.74

6 Panduan O & P 0.62 0.34 0.28

H. PEKERJAAN H : LAPORAN DAN DISKUSI 16.97


H.1. LAPORAN 13.46
1 Laporan Pendahuluan 0.48 0.48

2 Laporan Bulanan 1.36 0.33 0.31 0.37 0.35

3 Laporan Interim 0.45 0.45

4 Desain Note 1.17 1.17

5 Bill of Quantity dan RAB 1.31 1.31

6 Sistem Planning 0.60 0.60


25%
7 Laporan Survey Hidrologi 0.52 0.52

8 Laporan Survey Mekanika Tanah 0.47 0.47

9 Data ukur 0.33 0.33

10 Laporan Eksekutif Sum m ary 0.64 0.64

11 Laporan Pedom an OP 0.78 0.78

12 Deksrips i BM 0.44 0.44

13 Gambar Desain A1 1.20 1.20

14 Gambar Desain A3 1.53 1.53

15 Laporan Akhir 0.83 0.83

16 Album Foto Dokum entasi 0.39 0.39

17 External Hard Disk 0.49 0.49

18 Kontainer Plastik 0.49 0.49

H.2. DISKUSI 3.50


1 Diskusi Laporan Pendahuluan 0.86 0.86

2 Diskusi Laporan Interim 0.76 0.76

3 Diskusi Laporan Akhir 1.88 1.88


00%
SCHEDUL PERALATAN
BULAN KE-
I II III IV
NO POSISI SATUAN VOLUME 02-Aug 09-Aug 17-Aug 24-Aug 01-Sep 08-Sep 16-Sep 23-Sep 01-Oct 08-Oct 16-Oct 23-Oct 31-Oct 07-Nov 15-Nov 22-Nov
s/d s/d s/d s/d s/d s/d s/d s/d s/d s/d s/d s/d s/d s/d s/d s/d
08-Aug 16-Aug 23-Aug 31-Aug 07-Sep 15-Sep 22-Sep 30-Sep 07-Oct 15-Oct 22-Oct 30-Oct 06-Nov 14-Nov 21-Nov 29-Nov

A PERALATAN KANTOR
1 Pondok Kerja Bulan 2
2 Sewa Kendaraan unit-bulan 2
3 Alat Tulis Kantor Ls 1
4 Toner Printer Bh 8
5 Plotter ink Bh 8
6 Cartridge Printer Color Bh 8

II PERALATAN SURVEY TOPOGRAFI DAN GEOLOGI


1 TOTAL STATION (TS) unit-bulan 2
2 WATERPASS unit-bulan 2
3 CURRENT METER unit-bulan 1
4 BOR INTI meter 40
5 SPT PER 2 METER kali 20
6 TEST PIT titik 2
7 SONDIR MANUAL titik 6
8 PERPINDAHAN DAN BONGKAR PASANG SONDIR titik 6
STRUKTUR ORGANISASI

CV. ABDI KREASY KONSULTAN KPA BID. JPA DINAS SDA, CIPTA KARYA DAN
Direktur TATA RUANG

KETUA TIM
Arif Karyanto, ST
ADMINISTRASI
Delli Ari Sandhi, A.Md

AHLI IRIGASI
Susilawati Pulungan, ST

OPERATOR KOMPUTER
Lukman Trisna Wicaksana
ASS. AHLI IRIGASI
COST ESTIMATOR Abdi Suryadi, ST

DRAFTMAN SURVEYOR (2 ORGA)


Reza Maulana, ST
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai