Kondisi Alam
Ketinggian tanah dari permukaan laut 18 m dpl, suhu udara berkisar antara 22 –
380 C, curah hujan rata-rata 2.939 ml/th. Kondisi daerah secara umum termasuk
kedalam type hujan tropika daratan rendah, dengan kondisi tanah berawa dan
bergambut. Jenis tanah terdiri dari alluvial, korganosol, pasir kwarsa dengan
drainase tergenang. Kondisi daerah secara umum 40% terdiri dari tanah rawa, 30%
terdiri dari tanah berpasir dan 30% terdiri dari tanah kuning. Wilayah Kelurahan
Kondisi Aksesibilitas
Kelurahan Tumbang Tahai dapat ditempuh dari Kota Palangka Raya sekitar 60
menit dengan menggunakan transportasi darat, dengan kecepatan rata-rata 70
Km/Jam dengan jarak tempuh
± 29 KM dengan kondisi jalan cukup baik, sehingga hambatan untuk menuju
Kelurahan Tumbang Tahai relatif tidak ada.
Pemerintahan Kelurahan
Pelaksanaan Pemerintahan di Kelurahan Tumbang Tahai sudah relatif baik,
tingkat kesadaran dan pengetahuan masyarakat dalam pola Pemerintahan Kota
Palangka Raya dapat diterima masyarakat dengan baik, system pemerintahan yang
dijalankan telah sesuai dengan Perundang-Undangan yang berlaku, yaitu
berpedoman kepada Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Pusat dan Daerah serta berpedoman kepada Perda Kota Palangka Raya Nomor 01
Tahun 2009 tentang Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan dan Perda Kota
Palangka Raya Nomor 44 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural di
Lingkungan Pemerintahan Kecamatan Kota Palangka raya.
Susunan Organisasi Kelurahan berdasarkan Perda Kota Palangka Raya Nomor 01
Tahun 2009 tentang Susunan Organisasi dan tata Kerja Kecamatan.
1. Lurah
2. Sekretaris [ Kosong ]
a. Kedudukan
b. Tugas Pokok
c. Kewenangan
No Nama Periode
1 KURNADI A. KARIM Lurah Pertama
2 WINOTO SOEROSO 1990 s/d 1995
3 SOBIRIN MAHTAR 1995 s/d 1996
4 SUPRAPTO SUNGAN,SH 1996-s/d 2003
5 JOHN KAHARAP 2003 s/d 2005
6 DRS.YUS ANWAR, 2005 s/d 2010
7 ETHER, S.SOS 2009 s/d 2011
8 RAYA TULUS 2011 s/d 2012
9 SLAMET, SMHK 2012 s/d2017
10 NURHASAN 2017 s/d 2019
11 EKA FITRIA KASIH, S.STP, M.S.I 2019 s/d 2021
12 BOIMAN, SP 2021 - Sekarang
No Nama Ketua RW
1 SUPARMAN, S.Pd 01
2 SUPARMAN 02
No Nama Jabatan
1 ADI RINDANG Mantir Adat
2 KARDI HURI Mantir Adat
3 RETY Mantir Adat
Kepegawaian
Pegawai Berdasarkan Pendidikan
No Pendidikan Jumlah
1 S1 (Sarjana) 3
2 D3 (Sarjana Muda) 1
3 SLTA 0
4 SLTP 0
5 SD 0
Jumlah 4
Perangkat Keamanan
Perpajakan
Jumlah Jumlah
Tahu Jumlah Bagian
No SPPT Nominal Tunggakan
n Penyisihan PBB
(WP Pajak) (Target)
1 2021
2 2022
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
No Tanah/Bangunan Luas
1 Tanah 8.456.709 M2
2 Bangunan 21.540 M2
Sumber : Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya
Kependudukan
No Pekerjaan Jumlah
1 Tani 129
2 Nelayan 27
3 Swasta 238
4 Pengusaha 43
5 PNS/TNI/POLRI 29
6 Pegawai Sawasta 86
7 Pensiunan 09
8 Pekerja Lepas 174
9 Belum/Tidak Bekerja 35
10 Lain-lain
Jumlah 2558
No Agama Jumlah
1 Islam 2005
2 Kristen Protestan 513
3 Katolik 40
4 Hindu 5
5 Budha 0
Jumlah 2558
Pendidikan
Sarana Pendidikan
No Nama Jumlah
1 SLTA 1
2 SLTP 1
3 SDN 3
4 TK sederajat 3
5 BOS Kids 0
Jumlah Pelajar
Kesehatan
Jumlah Sarana Kesehatan
No Nama Jumlah/Panen
1 Padi dan Palawija -
2 Sayur-sayuran 150 Kw/Ha
3 Buah-buahan 70 Kw/Ha
Jumlah 220 Kw
Hasil-Hasil Perikanan
No Nama Jumlah/Panen
1 Ikan Basah 20 Kw
2 Ikan Kering 2,5 Kw
Jumlah 22,5 Kw
Hasil-Hasil Peternakan
No Nama Jumlah/Panen
1 Hewan Potong -
2 Unggas 100 KW
3 Telor -
Jumlah 100 KW
No Nama Jumlah/Panen
1 Usaha Perdagangan 150
2 Usaha Jasa dan Percetakan 3
3 Usaha Industri dan Kerajinan/ 36
Pengolahan rumah Tangga
4 Usaha Pertambangan 1
1. Nyaru Menteng
Arboretum Nyaru Menteng dibangun pada tahun 1988 merupakan bekas area
HPH yang telah dieksploitasi pada tahun 1974. Luasnya 65,2 Ha dan merupakan
kawasan pelestarian plasma nuftah ekosistem hutan rawa, termasuk ke type hutan
tropika dataran rendah dengan kondisi tanah berawa dan bergambut. Di Arboretum
ini terdapat berbagai jenis tumbuhan yang dapat digolongkan ke dalam 43 famili
dengan jumlah species 139 jenis, termasuk jenis tumbuhan langka. Di samping itu
kawasan ini juga sebagai pusat penyelamatan satwa primata khususnya orang utan
dan uwa-uwa. Yayasan BOS Bormeo Orangutan Survival) adalah sebuah Yayasan
khususnya Orangutan. Keberadaan yayasan ini selain tujuan tersebut juga telah
Objek Wisata Danau Tahai merupakan objek wisata yang biasanya ramai
dikunjungi oleh para pengunjung pada hari-hari libur, namun kondisinya yang kini
semakin kurang terawat membuat Danau Tahai ini kurang mendapat kunjungan dari
pengunjung, selain fasilitas banyak yang rusak juga keadaan alam di sekitar Danau
Tahai tidak seindah dahulu.Untuk lebih baik, perlu campur tangan pemerintah Kota
Palangka Raya , Pemerintah Propinsi Kalimantan Tengah dan Pihak swasta. Dalam
Obyek wisata tahai 28 yang terletak disisi jembatan sungai Tahai. Obyek ini
menyediakan suasana alam dan sungai. Obyek wisata ini turut andil peningkatan
pendapatan masyarakat disekitarnya. Dalam perekrutan tenaga kerja maupun
peningkatan UMKM
Tempat wisata yang tidak kalah menarik adalah wisata pemancingan. Tempat ini
berada di jalan Nyaru Menteng tidak jauh dari perkotaan.
Dengan adanya wisata ini dapat meningkatkan pemasukan masyarakat disekitarnya.
Terutama dari segi ukm.
Kompleksitas Permasalahan
Permasalahan dalam penyelenggaraan Pemerintahan, pelaksanaan
pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan adalah kewenangan yang
dilimpahkan kepada Lurah masih belum dapat maksimal dilaksanakan, anggaran
yang dialokasikan masih relatif kecil dibandingkan dengan tugas pokok/fungsi dan
wewenang yang dilimpahkan kepada Lurah. Belum tuntasnya RTRWP Kota
Palangka Raya menjadi salah satu kendala pembangunan di Kelurahan Tumbang
Tahai.
Potensi dan sumber daya alam yang dimiliki Kelurahan Tumbang Tahai belum
dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan maksimal, sehingga belum mampu
membantu mensejahterakan kehidupan masyarakat. Tingkat kemiskinan masih relatif
cukup tinggi, sudah menjadi tugas utama Pemerintah Daerah untuk mencari
pemecahan dan jalan solusinya sehingga kemiskinan dapat diminimalisir dan
kesejahteraan masyarakat terus ditingkatkan. Diperlukan kerjasama dengan para
investor untuk berinvestasi di Kelurahan Tumbang Tahai dan menjadi tugas
Pemerintah Daerah untuk mempromosikan kepada para pemilik modal.
Terbatasnya Kemampuan Keuangan Pemerintah Daerah yang disebabkan
masih minimnya PAD Kota Palangka Raya menjadi masalah yang sangat krusial di
tengah-tengah tuntutan pembangunan oleh masyarakat, minimnya realisasi usulan
dari hasil musrenbang baik tingkat Kelurahan maupun tingkat Kecamatan
menimbulkan persepsi dan penilaian tersendiri di kalangan masyarakat. Pemerintah
Daerah Kota Palangka Raya dan DPRD Kota Palangka Raya dituntut lebih kreatif
untuk menggali sumber-sumber Penerimaan Keuangan Daerah untuk meningkatkan
kemakmuran masyarakat.
**** S E K I A N ****
BOIMAN, SP
NIP. 19680906 199303 1 007