Anda di halaman 1dari 14

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Puskesmas Martapura 2

1. Keadaan Geografi
UPT.Puskesmas Martapura 2 terletak di jalan Pangeran Abdurahman RT.22 Kelurahan
Keraton Martapura Kabupaten Banjar. Keadaan geografisnya terletak pada dataran rendah,
dan dengan suhu udara yang rata-rata. Apabila curah hujan yang cukup tinggi tidak
menutup kemungkinan banjir akan melanda di desa yang dekat dengan aliran sungai.
UPT.Puskesmas Martapura 2 secara geografis terletak pada titik L = 3°24'10,21''S B =
114°50'33,22''E. Batas wilayah UPT. Puskesmas Martapura 2 sebagai berikut :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Martapura Timur
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Martapura Barat
c. Sebelah Timur berbatasan dengan Kota Madya Banjarbaru
d. Sebelah Sela berbatasan dengan Kecamatan Astambul.
Luas wilayah Puskesmas Martapura 2 adalah 16,940,0 km² yang terdiri dari 8 desa dan
3 kelurahan. Adapun 8 desa yaitu :
a. Desa Tambak Ilir
b. Desa Tambak Baru
c. Desa Tungkaran
d. Desa Murung Kenanga
e. Desa Tambak Baru Ulu
f. Desa Pasayangan Barat
g. Desa Pasayangan Utara
h. Desa Pasayangan Selatan
Adapun 3 Kelurahan yaitu :
a. Kelurahan Pasayangan
b. Kelurahan Keraton
c. Kelurahan Murung Keraton

Data luas wilayah selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini ;
Tabel 2.1
Data Luas Wilayah Desa/Kelurahan
UPT.PuskesmasMartapura 2 Tahun 2018
No Kelurahan/Desa Luas Wilayah (km²)
1 Pasayangan 102
2 Pasayangan Barat 4,8
3 Pasayangan Utara 10/0,4
4 Pasayangan Selatan 6,5
5 Murung Kenanga 5,6
6 Murung Keraton 5,6
7 Keraton 290
8 Tambak Baru 200
9 Tambak Baru Ilir 62,77
10 Tambak Baru Ulu 320
11 Tungkaran 102
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Martapura 2 tahun 2018

Berdasarkan Tabel 2.1 diatas menjelaskan data luas sebagian besar wilayah kerja terdiri
dari dataran rendah dan yang berada pada daerah aliran sungai (DAS)yaitu kelurahan
Murung Keraton, Murung Kenanga, Tambak Baru, Tambak Baru Ilir, dan Tambak Baru
Ulu. Seluruh desa di wilayah Puskesmas Martapura 2 dapat dijangkau dengan kendaraan
roda 2 dan roda 4.
Dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan kepada masyarakat UPT.Puskesmas
Martapura 2 memiliki 2 (dua) puskesmas pembantu dan 14 (Empat Belas) orang bidan di
desa.

2. Keadaan Demografi
Menurut data proyeksi UPT. Puskesmas Martapura 2 jumlah penduduk di wilayah
UPT.Puskesmas Martapura 2 tahun 2018sebanyak 33.315 jiwa komposisi penduduk di
tampilkan dalam tabel 2.3 di bawah ini :
a. Komposisi Penduduk
Tabel 2.3
Jumlah Penduduk di Wilayah Kerja
UPT. Puskesmas Martapura 2 Tahun 2018
No Nama Desa Jumlah Penduduk

1 Pasayangan 3891
2 Pasayangan Utara 1627
3 Pasayangan Barat 1539
4 Pasayangan Selatan 1266
5 Keraton 14731
6 Murung Keraton 3487
7 Tambak Baru 651
8 Tambak Baru Ulu 1024
9 Tambak Baru Ilir 542
10 Tungkaran 1260
11 Murung Kenanga 3297
Jumlah 33.315
Sumber : Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Martapura 2 Tahun 2018

Berdasarkan Tabel 2.3 menunjukkan jumlah penduduk di wilayah kerja puskesmas


martapura 2 tertinggi di desa Keraton sebanyak 14731 jiwa dan terendah di desa
Tambak Baru Ilir sebanyak 651 jiwa.

b. Kepadatan Penduduk
Menurut data proyeksi UPT.Puskesmas Martapura 2 jumlah penduduk di wilayah
UPT.Puskesmas Martapura 2 tahun 2018 adalah 33.315 jiwa. Dengan tingkat
kepadatan penduduk rata-rata 38,1 jiwa per Km². Dilihat dari segi geografisnya,
konsentrasi penduduk lebih banyak terpusat di daerah jalan Negara atau Provensi dan
daerah aliran sungai seperti Kelurahan Keraton, Kelurahan Pasayangan, Kelurahan
Murung Keraton, Desa Murung Kenanga, dan Desa Tungkaran.
c. Transportasi
Kondisi jalan di wilayah kerja UPT.Puskesmas Martapura 2 sebagian besar jalannya
beraspal dengan baik dan masih dapat dijangkau dengan mudah, baik berjalan kaki
maupun menggunakan kendaraan seperti mobil, motor, dan kendaraan umum lainnya.

d. Lingkungan Sosial, Ekonomi, dan Budaya


1) Mata pencaharian penduduk di wilayah kerja UPT. Puskesmas Martapura 2
sebagian besar adalah petani, dan pedagang, sisanya adalah PNS/Pegawaiswasta
dan buruh, mayoritas penduduk di wilayah kerja UPT puskesmas Martapura 2
beragama islam, peran serta masyarakat cukup baik terhadap program kesehatan.
2) Tingkat Pendidikan penduduk di wilayah kerja UPT. Puskesmas Martapura 2
sebagian besar adalah tamat SD/MI, sisanya tamat SLTP/MTS, SLTA/MA,
D1/DII/DIII serta Perguruan Tinggi.

3. Profil Puskesmas Martapura 2


a. Visi Misi dan Motto UPT. Puskesmas Martapura 2
1) Visi
Menjadikan UPT. Puskesmas Martapura 2 menjadi Puskesmas dengan pelayanan
prima dalam mewujudkan masyarakat sehat dan mandiri.
2) Misi
a) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bermutu dan
profesional.
b) Menggalang kemitraan dengan lintas sektor untuk mewujudkan kemandirian
masyarakat untuk hidup sehat.
3) Moto dan Tata Nilai
Tata Nilai : Ramah, Amanah, Profesional
Motto : Kepuasan Pian adalah Kebahagian Kami.

b. Data Struktur Organisasi UPT.Puskesmas Martapura 2


Gambar 2.1 Data Struktur Organisasi UPT.Puskesmas Martapura
1) Tenaga/Karyawan
a) Kepala Puskesmas : 1 orang
b) Kepada Tata Usaha : 1 orang
c) Dokter umum : 3 orang
d) Dokter Gigi : 1 orang
e) Sanitarian : 2 orang
f) Promkes (Kontrak) : 1 orang
g) Perawat Gigi : 3 orang
h) Perawat Gizi : 1 orang
i) Apoteker : 1 orang
j) Staf Umum : 4 orang
k) Perawat (Kontrak) : 5 orang
l) Petugas Laboratorium : 3 orang
m) Bidan Desa : 14 orang
n) Bidan Puskesmas : 5 orang
o) Bidan (Kontrak) : 1 orang
p) Administrasi (Kontrak) : 2 orang
q) Asisten Apoteker (Kontrak) : 1 orang
r) Cleaning Servise : 1 orang
s) Jaga Malam : 1 orang
t) TKS : 14 orang
Jumlah : 73 orang

2) Data Sarana KesehatanUPT. Puskesmas Martapura 2


Saat ini pembangunan tempat-tempat pelayanan sangat pesat, begitu juga sarana dan
prasarana yang digunakan pada tempat pelayanan kesehatan kepada masyarakat harus
tersedia tempat dan di lengkapi dengan alat-alat kesehatan yang canggih dan mudah
didatangi oleh masyarakat sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Sarana kesehatan yang ada di wilayah kerja UPT. Puskesmas Martapura 2 yaitu:
a. Puskesmas Induk Martapura 2
b. Puskesmas Pembantu Murung Kenanga
4. Jenis-Jenis Pelayanan UPT. Puskesmas Martapura 2
Kegiatan pelayanan kesehatan yang diberikan di UPT. Puskesmas Martapura 2 yaitu
pelayanan promotif (penyuluhan), preventif (pencegahan), kuratif (pengobatan),
rehabilitasi. Dengan adanya sistem pelayanan kesehatan melalui puskesmas, maka kegiatan
puskesmas di tuangkan dalam program pokok puskesmas yang dilaksanakan bersama
dibawah satu koordinasi.
Upaya Program kesehatan yang dilaksanakan di UPT. Puskesmas Martapura 2 terdiri dari
program UKM Essensial dan program UKM pengembangan sebagai berikut:
1. Program UKM Essensial
a) Penyuluhan kesehatan (Promkes)
1) Penyuluhan secara perorangan
2) Penyuluhan kelompok atau masyarakat (PSM dan posyandu).
b) Kesehatan Lingkungan
1) Penyehatan air bersih
2) Penyehatan pembuangan kotoran
3) Penyehatan lingkungan perumahan
4) Penyehatan air buangan /limbah
5) Pengawasan sanitasi tempat umum
6) Pengawasan makanan dan minuman
c) Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB)
1) Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yaitu :
(1) Pemeliharaan ibu yang sedang hamil, melahirkan dan menyusui, serta bayi,
anak balita dan anak pra sekolah.
(2) Pembinaan tentang pemberian makanan guna mencegah gizi buruk karena
kekurangan protein, kalori dan lain-lain.
(3) Pemberian nasehat tentang perkembangan anak dan cara stimulasinya.
(4) Imunisasi tetanus toxoid 2 kali pada ibu hamil dan BCG, DPT 3 kali, Polio
dan campak 1 kali pada bayi.
(5) Penyuluhan kesehatan melalui berbagai aspek dalam mencapai tujuan
program KIA.
(6) Pelayanan keluarga berencana pada semua pasangan usia subur dengan
perhatian khusus kepada mereka yang dalam keadaan bahaya karena
melahirkan anak berkali-kali dengan golongan ibu beresiko tinggi
(7) Pengobatan bagi bayi, anak, balita dan anak prasekolah untuk bermacam-
macam penyakit ringan
(8) Kunjungan rumah untuk mencari ibu dan anak yang memerlukan
pemeliharaan, memberikan penerangan dan pendidikan tentang kesehatan dan
untuk mengadakan pemantauan pada mereka yang lalai mengunjungi
puskesmas dan meminta mereka agar datang ke puskesmas lagi.
2) Keluarga Berencana (KB) yaitu :
(1) Informasi dan edukasi (KIE) kesempatan yang digunakan untuk penyuluhan
dalam klinik, di luar klinik dan sasarannya.
(2) Pelayanan kontrasepsi metode sederhana dan metode efektif
(3) Pembinaan dan pengayoman medis kontrasepsi peserta KB.
d) Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
1) Menemukan masalah status gizi masyarakat di wilayah kerja.
2) Membantu kepala puskesmas dalam perencanaan intervensi gizi.
3) Melaksanakan pelayanan gizi individu sesuai permasalahan
4) Menilai status gizi, melakukan penilaian antropometri
5) Melaksanakan pelayanan kesehatan gizi ke masyarakat, bimbingan teknis.
6) Menilai konsumsi makanan (melakukan pengumpulan dan konsumsi).
e) Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular (P3M) meliputi
Surveilans dan Imunisasi
1) Mengumpulkan dan menganalisa data penyakit
2) Melaporkan penyakit menular
3) Menyelidikan di lapangan dan untuk melihat benar atau tidak adanya laporan
masuk, untuk menemukan kasus-kasus lagi dan untuk mengetahui sumber
penularan
4) Tindakan permulaan untuk menahan penjalaran (contaiment)
5) Menyembuhkan penderita, hingga tidak ada lagi menjadi sumber infeksi
6) Pengebalan (imunisasi)
7) Pemberantasan vektor (pembawa penyakit).
2. Upaya Kesehatan Pengembangan
Upaya kesehatan pengembangan melaksanakan kegiatan berupa:
a) Upaya Kesehatan Lansia
b) Upaya Kesehatan jiwa
c) Kesehatan Tradisional.

Karakterisitik Responden

Jenis Kelamin

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Laki laki 43 47.3 47.3 47.3

Perempuan 48 52.7 52.7 100.0

Total 91 100.0 100.0

Usia

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 15 1 1.1 1.1 1.1

18 1 1.1 1.1 2.2

19 2 2.2 2.2 4.4

20 2 2.2 2.2 6.6

21 2 2.2 2.2 8.8

22 1 1.1 1.1 9.9

23 1 1.1 1.1 11.0

24 3 3.3 3.3 14.3

27 1 1.1 1.1 15.4

28 4 4.4 4.4 19.8


29 1 1.1 1.1 20.9
30 2 2.2 2.2 23.1

32 2 2.2 2.2 25.3

33 1 1.1 1.1 26.4

35 3 3.3 3.3 29.7

36 1 1.1 1.1 30.8

37 2 2.2 2.2 33.0

38 1 1.1 1.1 34.1

40 1 1.1 1.1 35.2

41 1 1.1 1.1 36.3

43 1 1.1 1.1 37.4

44 1 1.1 1.1 38.5

45 4 4.4 4.4 42.9

46 3 3.3 3.3 46.2

47 3 3.3 3.3 49.5

48 2 2.2 2.2 51.6

50 5 5.5 5.5 57.1

51 1 1.1 1.1 58.2

52 2 2.2 2.2 60.4

53 3 3.3 3.3 63.7

54 6 6.6 6.6 70.3

55 4 4.4 4.4 74.7

56 3 3.3 3.3 78.0

57 2 2.2 2.2 80.2

58 2 2.2 2.2 82.4

59 1 1.1 1.1 83.5

60 4 4.4 4.4 87.9

62 2 2.2 2.2 90.1

65 3 3.3 3.3 93.4

66 1 1.1 1.1 94.5

68 2 2.2 2.2 96.7

70 1 1.1 1.1 97.8

75 2 2.2 2.2 100.0

Total 91 100.0 100.0


Pendidikan

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid tidak sekolah 9 9.9 9.9 9.9

SD/Sederajat 24 26.4 26.4 36.3

SMP/Sederajat 15 16.5 16.5 52.7

SMA/Sederajat 27 29.7 29.7 82.4

Perguruan Tinggi 16 17.6 17.6 100.0

Total 91 100.0 100.0

Pekerjaan

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Bekerja 21 23.1 23.1 23.1

PNS 2 2.2 2.2 25.3

Petani 2 2.2 2.2 27.5

Wiraswasta 42 46.2 46.2 73.6

Pedagang 9 9.9 9.9 83.5

IRT 12 13.2 13.2 96.7

Sopir 3 3.3 3.3 100.0

Total 91 100.0 100.0

Tabel Distribusi Frekuensi

Kejadian TB

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Negatif TBC paru 74 81.3 81.3 81.3

Positif TBC paru 17 18.7 18.7 100.0

Total 91 100.0 100.0


Tingkat Pengetahuan

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Kurang 37 40.7 40.7 40.7

Cukup 19 20.9 20.9 61.5

Baik 35 38.5 38.5 100.0

Total 91 100.0 100.0

Sikap

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Sikap Negatif 44 48.4 48.4 48.4

Sikap Positif 47 51.6 51.6 100.0

Total 91 100.0 100.0

Peran Keluarga

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Kurang 49 53.8 53.8 53.8

Cukup 14 15.4 15.4 69.2

Baik 28 30.8 30.8 100.0

Total 91 100.0 100.0


B. Pembahasan

1. Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kejadian TBC Paru

Chi-Square Tests

Asymptotic
Significance (2-
Value df sided)

Pearson Chi-Square 5.205a 2 .074


Likelihood Ratio 5.495 2 .064
Linear-by-Linear Association 2.613 1 .106
N of Valid Cases 91
a. 1 cells (16.7%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is 3.55.

2. Hubungan Sikap dengan Kejadian TBC Paru

Chi-Square Tests

Asymptotic
Significance (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)

Pearson Chi-Square 1.427a 1 .232


Continuity Correctionb .857 1 .355
Likelihood Ratio 1.448 1 .229
Fisher's Exact Test .287 .178
Linear-by-Linear Association 1.412 1 .235
N of Valid Cases 91

a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8.22.
b. Computed only for a 2x2 table
3. Hubungan Peran Keluarga dengan Kejadian TBC Paru

Chi-Square Tests

Asymptotic
Significance (2-
Value df sided)

Pearson Chi-Square 1.093a 2 .579


Likelihood Ratio 1.057 2 .589
Linear-by-Linear Association .771 1 .380
N of Valid Cases 91

a. 1 cells (16.7%) have expected count less than 5. The minimum


expected count is 2.62.

Anda mungkin juga menyukai