Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Profil Puskesmas Parenggean I adalah gambaran situasi kesehatan di
Parenggean I yang diterbitkan setiap tahun sekali, Dalam Profil ini memuat berbagai
data tentang kesehatan, yang meliputi data derajat kesehatan, upaya kesehatan dan
sumber daya kesehatan. Profil kesehatan juga menyajikan data pendukung lain yang
berhubungan dengan kesehatan seperti data kependudukan, data sosial ekonomi, data
lingkungan dan data lainnya. Data dianalisis dengan analisis sederhana dan
ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik.

Penerbitan profil Puskesmas Parenggean I ini adalah agar diperoleh gambaran


keadaan kesehatan di Parenggean I khususnya tahun 2018 dalam bentuk narasi, tabel,
dan gambar.

Profil Parenggean Itahun 2017 diharapkan dapat memberikan data yang akurat,
untuk mengambil keputusan berdasarkan fakta. Selain itu profil ini dapat digunakan
sebagai penyedia data dan informasi dalam rangka evaluasi perencanaan, pencapaian
Program kegiatan di Parenggean I tahun 2017 .

2. TUJUAN PENYUSUNAN PROFIL


2.1. Tujuan Umum
Tujuan dari penyusunan Profil ini adalah untuk memperoleh dan
menghadirkan informasi kesehatan serta faktor-faktor kesehatan lainnya yang
dapat dijadikan sebagai bahan penilaian tercapai atau tidaknya target kegiatan,
yang kelak dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan untuk menentukan
langkah-langkah perencanaan selanjutnya

2.2. Tujuan Khusus


Diperolehnya data/informasi kesehatan di tingkat Puskesmas, yang
menyangkut data-data sebagai berikut : 1. data/informasi derajat kesehatan
masyarakat 2. data/informasi perilaku masyarakat di bidang kesehatan 3.
data/informasi kesehatan lingkungan 4. data/informasi yang berkaitan dengan
pelayanan kesehatan

3. MANFAAT
Manfaat yang diharapkan dari penyusunan profil ini adalah sebagai suatu alat
yang dapat digunakan untuk mengevaluasi program-program yang telah dilaksanakan,
sehingga dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam penyusunan langkah-langkah
selanjutnya khususnya pembangunan di bidang kesehatan.Juga diharapkan dapat
dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten.

1
BAB II
GAMBARAN UMUM UPT PUSKESMAS PARENGGEAN I

1. Gambaran Umum Puskesmas Parenggean I


Puskesmas Parenggean Imerupakan salah satu puskesmas di Kecamatan
Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur.Puskesmas Parenggean I didirikan
pada tahun 1975 di Jalan Ramba Kel.Parenggean, Kecamatan Parenggean,
Kabupaten Kotawaringin Timur.
1) Kondisi Geografis
Wilayah kerja Puskesmas Parenggean I berada di kecamatan Parenggean,
yang terletak di sebelah Utara Kabupaten Kotawaringin Timur. Kecamatan
Parenggean berada di pinggiran sungai tualan anak sungai Mentaya.Wilayah
kerja Puskesmas Parenggean I merupakan wilayah perdesaanyang
merupakan perbukitan.Sebagian wilayahnya merupakan kawasan pemukiman
penduduk, dan sebagian lainnya merupakan lahan pertanian masyarakat,
Perkebunan Kelapa Sawit milik Masyarakat dan Milik Perusahaan,
Pertambangan Batu bara dan sebagian masih berupa semak belukar.
a) Batas Wilayah
Batas wilayah kerja Puskesmas Parenggean I adalah sebagai
berikut:
(1) Sebelah Utara : Kecamatan Tualan Hulu wilayah kerja Puskesmas
Luwuk Sampun;
(2) Sebelah Timur : Desa Karang Tunggal wilayah kerja Puskesmas
Parenggean II ;
(3) Sebelah Selatan : Desa Parit wilayah kerja Puskesmas Pundu; dan
(4) Sebelah Barat : Kecamatan Mentaya Hulu Wilayah kerja
Puskesmas Kuala Kuayan.

b) Luas Wilayah
Secara administrasi pemerintahan, luas wilayah kerja Puskesmas
Parenggean I 865Km². Wilayah Puskesmas Parenggean Imeliputi:
(1) Kelurahan Parenggean dengan luas wilayah 162 km²
(2) Desa Sari Harapan dengan luas wilayah sekitar 15 Km2.
(3) Desa Bukit Harapandengan luas wilayah15 Km².
(4) Desa Mekar Jayadengan luas wilayah20 Km².
(5) Desa Bajarau dengan luas wilayah 92 Km².
(6) Desa Menjalindengan luas wilayah34 Km².
(7) Desa Tehangdengan luas wilayah121 Km².

2
(8) Desa Karya Bersamadengan luas wilayah51 Km²
(9) Desa Kabuau dengan luas wilayah 128 km².
(10) Desa Barunang Miri dengan luas wilayah 227 km².

2) Demografi
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kotawaringin
Timur Tahun 2017, penduduk di wilayah kerja Puskesmas Parenggean I
berjumlah 6.098 kepala keluarga atau 20.883 jiwa. Adapun perincian jumlah
penduduk tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 1.1. Jumlah Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Parenggean I
Tahun 2018

No. Desa Jumlah KK Jumlah Penduduk

1 Parenggean 1.574 5.571

2 Sari Harapan 314 1.077

3 Bukit Harapan 253 1.012

4 Mekar Jaya 692 2.359

5 Karya Bersama 556 1.865

6 Bajarau 523 1.982

7 Menjalin 106 356

8 Kabuau 1.071 3.264

9 Tehang 175 725

10 Barunang Miri 834 2.672

Total 6.098 20.883


Sumber: Data Primer

3
3) Sosial Ekonomi
a) Pendidikan
Tabel 1.2. Jumlah Sekolah di Wilayah Kerja Puskesmas Parenggean I
Tahun 2018

No. Jenjang Sekolah Jumlah Jumlah Siswa

1 TK/RA 14 625

2 SD/MI 17 2877

3 SMP/MTs 7 2588

4 SMA/SMK/MA 3 2052

5 Perguruan Tinggi - -
Sumber: Data Primer

Tabel 1.3. Jumlah Pesantren di Wilayah Kerja Puskesmas


Parenggean I Tahun 2018
No. Pesantren Jumlah Santri Poskestren

1 Al Fajar 105 Ada/Tidak Ada


Sumber: Data Primer

b) Mata Pencaharian Penduduk


Sebagaian besar penduduk di wilayah kerja Puskesmas Parenggean I
berprofesi sebagai Buruh/ Karyawan (60%), Petani/ Berkebun (25%),
Pegawai Negeri/TNI/POLRI (5%), Nelayan (3%), dan lain-lain (7%).
c) Agama
Sebagian besar penduduk yang berada di wilayah kerja Puskesmas
Parenggean I merupakan pemeluk agama Islam (76%), sedangkan yang
beragama Kristen (10%), Katholik (6% ) dan lainnya (8 %).

4) Data Umum Sasaran Puskesmas Parenggean I


a) Unit Kegiatan Berbasis Masyarakat (UKBM)
(1) Posyandu Balita
Posyandu dalam wilayah kerja Puskesmas Parenggean I sebanyak 15
(Lima Belas)unit.Jumlah Posyandu berdasarkan strata perkembangan
posyandu adalah sebagai berikut:

4
Tabel 1.4. Jumlah Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas
Parenggean I Tahun 2018

No. Kriteria Jumlah Nama Posyandu

1 Mandiri - -

2 Purnama - -
Dahlia, Melati I, Tunas
Harapan, Harapan Kita, Budi
3 Madya 9 Rukun, Bina Bersama,
Meranti, Karya Bersama,
Menjalin
Harapan Ibu, Melati Sincai,
4 Pratama 6 Melati II, Bina Warga, Kasih
Ibu, Singsingan,
Sumber: Data Primer

(2) Posyandu Lansia


Puskesmas Parenggean I memiliki 10 (Sepuluh)unit Posyandu
Lansia.Jumlah Posyandu Lansia berdasarkan strata
perkembangannya adalah sebagai berikut:

Tabel 1.5. Jumlah Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas


Parenggean I Tahun 2018

No. Kriteria Jumlah Nama Posyandu Lansia

1 Mandiri - -

2 Purnama - -

3 Madya

Sehat, Barigas, Sari Husada,


Barigas II, NurAfiat, Amanah,
4 Pratama 10
Berkat Bersama, Maju
Bersama, Mandiri, Sejahtera
Sumber: Data Primer

(3) Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular)


Puskesmas Parenggean I memiliki 11 (satu) Posbindu PTM, yaitu:

5
Tabel 1.6. Jumlah Posbindu PTM di Wilayah Kerja Puskesmas
Parenggean I Tahun 2018

No. Kriteria Jumlah Nama Posyandu PTM

Sehat, Barigas, Sari Husada,


Barigas II, NurAfiat, Amanah,
1 Dasar 10
Berkat Bersama, Maju
Bersama, Mandiri, Sejahtera

2 Utama - -

Sumber: Data Primer

b) Sarana Fisik Puskesmas


(1) Puskesmas Induk : 1 buah
(2) Puskesmas Pembantu : 4 buah
(3) Poskesdes/Polindes : 9 buah
(4) Rumah Dinas : 8 buah

c) Tenaga Puskesmas Aktif

Tabel 1.8.Jumlah Tenaga Kesehatan Puskesmas Parenggean I yang


Aktif pada Tahun 2018

Pendidikan
Jum-
NO. Jabatan
lah
SD SMP SMA D-I D-II D-III D-IV S1

A. PNS

Kepala
1. - - - - - - - 1 1
Puskesmas
Ka. Sub Bag.
2. - - 1 - - - - - 1
TU

3. Dokter Umum - - - - - - - 1 1

4. Dokter Gigi - - - - - - - 1 1

5. Apoteker - - - - - - - - 0

6. Perawat - - 2 - - 4 - - 6

7. Perawat Gigi - - - - - 1 - - 1

6
8. Bidan - - 1 3 - 2 - 6

9. Analis - - - - - 1 - - 1

10. Sanitarian - - - - - - - - 0

11. Nutrisionis - - - - - 1 - - 1

12. Rekam Medis - - - - - - - - 0

13. Pengemudi - - - - - - - - 0

14. Pekarya - - 2 - - - - 1 3

B. Non PNS

Perawat
1. - - - - - 5 - - 5
Kontrak

2 Perawat TKS - - - - - 1 - - 1

Bidan Desa
3. - - - - - 2 - - 2
Kontrak

4. Sanitarian TKS - - - - - 1 - - 1

5. Bidan TKS - - - - - 3 - - 3

Pegawai
6. - - - - - - - 1 1
Administrasi

7. Penjaga Malam - - - - - - - - 0

Cleaning
8. 1 - 1 - - - - - 2
Service

Total 1 0 7 3 0 21 0 5 34

Sumber:Data Primer Puskesmas Parenggean I


Ket : * 1 orang cuti diluar tanggungan Negara

7
d) Sarana Transportasi, Komunikasi dan Promosi Kesehatan

Tabel 1.9. Jumlah Sarana Tranportasi, Komunikasi, dan


PromosiKesehatan Puskesmas Parenggean I pada Tahun 2018

No. Sarana Jumlah (Unit)

1 Ambulance 2

2 Sepeda Motor 6

3 Telepon 1

4 Komputer 2

5 Laptop 19

6 LCD Proyektor 1

7 Screen 1

8 Sound System 1

9 Tape Recorder 0

10 Sterilisator 1

11 Incinerator 0

JUMLAH 34
Sumber: Data Primer Puskesmas Parenggean I

8
BAB III
PEMBANGUNAN KESEHATAN DI PUSKESMAS PARENGGEAN I

A. VISI, MISI PUSKESMAS

1. Visi dan Misi Puskesmas Parenggean I


1) Visi Puskesmas Parenggean I:
”Terwujudnya Pelayanan Kesehatan yang bermutu menuju masyarakat sehat
dan mandiri”

2) Misi Puskesmas Parenggean I:


1. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan sesuai standar;

2. Meningkatkan dan mengembangkan kualitas SDM Kesehatan dibidang


manajemen dan pelayanan kesehatan masyarakat;

3. Meningkatkan kualitas lingkungan sehat secara mandiri di masyarakat


sebagai upaya preventif dan promotif dalam memutuskan rantai
penularan penyakit berbasis lingkungan;

4. Meningkatkan kerjasama lintas program untuk penggerakan masyarakat


di bidang upaya kesehatan.

5. Mendorong kemandirian individu, keluarga dan masyarakat serta sektor


swasta untuk hidup mandiri;

2. Tujuan Puskesmas Parenggean I:


Tujuan Puskesmas Parenggean I adalah untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dalam mendukung tercapainya
tujuan pembangunan kesehatan.

3. Sasaran
Seluruh masyarakat dalam wilayah kerja Puskesmas Parenggean Ipada
khususnya dan masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur pada umumnya.

4. Aturan Perilaku / Budaya Kerja:


1) R = Responsif, yaitu selalu tanggap dan mendengarkan keluhan pelanggan
serta berempati terhadap penderitaan orang lain.
2) A = Aktual, yaitu selalu mengembangkan pelayanan dan meningkatkan
mutu untuk memenuhi kepuasan pelanggan puskesmas Parenggean I.
3) M = Mampu, yaitu mampu memberikan pelayanan yang optimal untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
4) A = Aktif, yaitu berupaya dan usaha untuk mengembangkan
programkesehatan, dengan semangat yang tinggi,membina kerjasama
tim, untuk mencapai hasil kerja yang optimal.
9
5) H = Harmonis, Yaitu selalu menjaga hubungan baik dengan pelanggan,
dengan sesama karyawan, serta menciptakan suasana aman, nyaman
dan sejahtera bagi karyawan sehingga tercipta suasana yang harmonis.

B. BENTUK KEGIATAN

 Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan (kuratif dan rehabilitatif) di


Puskesmas induk
o Mengoptimalkan bentuk pelayanan kesehatan sesuai dengan fasilitas dan
kemampuan yang tersedia

1. Pelayanan Pendaftaran
2. Pelayanan pemeriksaan umum
3. Pelayanan KIA KB
4. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
5. Pelayanan laboratorium
6. Pelayanan farmasi/obat
7. Pelayanan konseling gizi
8. Pelayanan konseling Sanitasi.

 Mengoptimalkan peran SDM sesuai dengan tupoksi pelayanan yang ada


 Melengkapi fasilitas penunjang pelayanan medis secara bertahap
 Mengoptimalkan pelayanan : secara tepat waktu, standar mutu, efisien dan dengan
keramah tamahan
 Mengoptimalkan pelayanan rujukan terutama rujukan horisontal (antar lini pelayanan
di puskesmas) dalam rangka mendorong optimaliasi pelayanan, dengan tetap
mengoptimalkan pelayanan rujukan vertikal.
 Mengoptimalkan koordinasi pada semua lini pelayanan puskesmas.

 Meningkatkan pelayanan kesehatan (kuratif dan rehabilitatif) di Puskesmas Pembantu


dan Puskesmas Keliling.
o Mengoptimalkan bentuk pelayanan kesehatan sesuai dengan fasilitas dan
kemampuan yang tersedia di Pustu
 Pelayanan registrasi/pendaftaran
 Pelayanan pemeriksaan umum
 Pelayanan KIA KB

10
o Mengoptimalkan peranan SDM sesuai dengan tupoksi pelayanan yang ada
o Mengoptimalkan pelayanan di Pustu secara tepat waktu, peningkatan mutu,
efisien dan dengan keramah tamahan
o Mengoptimalkan pelayanan Puskesmas keliling terutama pada dusun yang
kesulitan mengakses pelayanan kesehatan ke Puskesmas induk/Pustu
 Memperkuat jaringan komunikasi dan koordinasi dengan stake holder
o Mengoptimalkan koordinasi lintas sektoral tingkat kecamatan , secara aktif
maupun pasif
o Membangun komunikasi dengan aparat dan lembaga tingkat desa dalam
rangka memperoleh dukungan untuk implementasi program kesehatan di
tingkat desa.
o Membangun dan meningkatkan tingkat kepercayaan pelayanan puskesmas
pada masyarakat melalui tokoh masyarakat
 Memperkuat jaringan peran serta masyarakat di bidang kesehatan
o Membangun komunikasi dan koordinasi dengan kader sebagai jaringan
program dan layanan kesehatan pada masyarakat.
o Mengoptimalkan pembinaan petugas puskesmas ke posyandu
o Mengoptimalkan peran petugas pembina wilayah desa
o Mengoptimalkan kerja sama lintas program dalam memberdayakan masyarakat
o Mengoptimalkan jaringan komunikasi dan koordinasi serta pelayanan
kesehatan pada institusi pendidikan dan pondok pesantren

11

Anda mungkin juga menyukai