Anda di halaman 1dari 4

A.

Metode pemasangan dan pemberian sonde

a) Pengertian :

Memasukkan slang penduga lambung ( NGT ) ke dalam lambung

melalui hidung / mulut.

b) Tujuan :

( 1 ) Memenuhi kebutuhan nutrisi

( 2 ) Memenuhi kebutuhan obat

c) Indikasi :

1) Anak yang tidak dapat menelan, tidak sadar, muntah terus-menerus

tidak mau makan dalam jangka waktu lebih dari 1 hari

2) Anak yang tidak boleh makan melalui mulut

d) Persiapan :

1) alat

(a) NGT dengan ukuran sesuai kebutuhan

(b) Corong / spuit 10 – 20 cc

(c) Lap makan

(d) Bengkok

(e) Plester dan gunting

(f) Makanan cair yang hangat sesuai kebutuhan

(g) Air putih matang

(h) Obat yang telah dicairkan

(i) STETOSKOP

2) Persiapan pasien
Melakukan pendekatan pada keluarga dengan memberikan

penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan.

e) Pelaksanaan :

1. Anak diatur dalam posisi semifowler, pada keadaan gelisah, anak

harus diikat, jika bayi di bedong.

2. Lap makan dipasang di atas dada, bengkok disamping pipi

3. Bersihkan Lubang hidung

4. Ukur panjang NGT dari epigastrium sampai pertengahan dahi, beri

tanda

5. Ujung selang basahi dengan air / jelly, pangkal slang dilipat

dengan tangan kiri

6. Masukkan ujung slang melalui hidung secara perlahan-lahan

sambil perhatikan KU anak sampai batas yang diberi tanda

7. Memeriksa apakah slang betul-betul masuk lambung dengan cara :

a) Menghisap cairan lambung dengan spuit.

b) Memasukkan udara ke dalam lambung 2 – 3 cc dengan spuit

sambil didengarkan dengan stetoskop, bila terdengar bunyi

letupan, berarti posisi slang sudah tepat

8. Udara diisap kembali

9. Corong / spuit dipasang pangkal slang

10. Tuangkan sedikit air putih matang ( pada bayi 2 – 5 cc ) disusul

dengan makanan cair melalui pinggir corong

11. Bila makanan cair sudah habis, tuangkan lagi air matang
12. Bila slang NGT dipasang menetap, pangkal slang ditutup / diikat

kemudian difiksasi ke dahi

13. Alat-alat dibersihkan, dibereskan dan dikembalikan ke tempat

semula.

14. Catat macam dan jumlah makanan cair yang diberikan dan

reaksinya pada lembar catatan perawatan

15. Observasi keadaan umum selanjutnya

Perhatian :

a) Selang makanan polyetheline steril dapat dipasang sampai 3 – 4

hari

b) Pada bayi dapat digunakan NGT no. 8 dan anak no. 12 / 14

c) Memberikan obat sebaiknya dilakukan sebelum atau sesudah 1 –

2 jam pemberian makanan cair agar absorbsi obat sempurna

d) Obat lebih dianjurkan dalam bentuk suspensi untuk menghindari

selang macet

e) Cabut segera selang sonde bila didapatkan kejang, tunda

pemasangan, kolaborasi dengan dokter untuk pemberian sedativa

atau bila pasien tampak cianosis

f) Corong tidak boleh dalam keadaan kosong selama pemberian

sonde untuk menghindari udara masuk lambung yang dapat

berakibat kembung pada pasien


g) Periksa residu makanan pada selang NGT sebelum memberikan

sonde / makanan cair untuk dapat mengetahui apakah lambung

dapat bekerja maksimal mencerna makanan

Anda mungkin juga menyukai