Anda di halaman 1dari 23

301. Seorang anak berusia 7 tahun selalu berangkat sekolah tanpa sarapan.

Pada jam istirahat lebih memilih duduk


dan mengkonsumsi jajanan. Berangkat dan pergi sekolah menggunakan mobil jemputan. Pada saat makan siang di
rumah lebih senang mengkonsumsi nasi dan lauk hewani, sering menolak sayur dan buah. Sore hari sering bermain
“games” di rumah. Anjuran apa yang tepat untuk mencegah masalah gizi?

a. Mengurangi konsumsi nasi b. Pulang tanpa mobil jemputan


c. Meningkatkan aktivitas fisik d. Membatasi asupan lauk hewani
e. Membatasi konsumsi makanan jajanan

302. Seorang anak berusia 7 tahun selalu berangkat sekolah tanpa sarapan. Pada jam istirahat lebih memilih duduk
dan mengkonsumsi jajanan di kantin. Berangkat dan pergi sekolah menggunakan mobil jemputan. Pada saat makan
siang di rumah lebih senang mengkonsumsi nasi dan lauk hewani, sering menolak sayur dan buah. Sore hari sering
bermain “games” di rumah. Program gizi yang tepat dilakukan di sekolah?

a. Membuat kantin sehat


b. Menambah jam pelajaran pendidikan jasmani
c. Mewajibkan siswa sarapan sebelum ke sekolah
d. Mengundang orang tua untuk penyuluhan gizi anak
e. Mengurangi bermain “games” dengan memberi tugas tambahan

303. Tuan GKP umur 71 tahun datang ke Poli dengan diagnosis CKD (Gagal Ginjal Kronis) Stadium III + Hipertensi
Stadium I + Batu Ginjal (syarat ; 10-15% protein sedang) + Dislipidemia (peningkatan kadar kolestrol total, LDL,
trigliserida dan penurunah HDL) + Ispa. Hasil pemeriksaan laboratorium pasien yaitu Creatinin 1,58 mg/dl,
Cholesterol 212 mg/dl, dan LDL 153 mg/dl. Keadaan fisik pasien baik. Pasien memiliki riwayat penyakit gagal ginjal
dari tahun 2005. Berdasarkan hasil pengukuran diketahui bahwa berat badan pasien 63 kg dan tinggi badan 162 cm.
Konsumsi makan pasein berdasarkan hasil recall diketahui energi 2047,12 kkal, protein 48,67 g, lemak 39,57 g dan
KH 365,02 g. Apakah terapi diet yang tepat diberikan pada pasien tersebut?

a. Diet Rendah Protein 1500 kkal dan Protein 38,4 gram + Rendah Lemak
b. Diet Rendah Protein 1600 kkal dan Protein 40,8 gram + Rendah Garam
c. Diet Rendah Protein 1800 kkal dan Protein 44,6 gram + Rendah Garam + Rendah Lemak
d. Diet Rendah Protein 1900 kkal dan Protein 48,8 gram + Rendah Garam + Rendah Lemak
e. Diet Rendah Protein 2000 kkal dan Protein 52,6 gram + Rendah Garam + Rendah Lemak
304. Tuan GKP umur 71 tahun datang ke Poli dengan diagnosis CKD Stadium III + Hipertensi Stadium I + Batu
Ginjal + Dislipidemia + Ispa. Hasil pemeriksaan laboratorium pasien yaitu Creatinin 1,58 mg/dl, Cholesterol 212
mg/dl, dan LDL 153 mg/dl. Keadaan fisik pasien baik. Berdasarkan hasil pengukuran diketahui bahwa berat badan
pasien 63 kg dan tinggi badan 162 cm. Konsumsi makan pasein berdasarkan hasil recall diketahui energi 2047,12
kkal, protein 48,67 g, lemak 39,57 g dan KH 365,02 g. Bahan makanan apakah yang dianjurkan untuk pasien
tersebut?

a. Nasi, daging kambing, kacang tolo, bayam, dan pisang.


b. Nasi, ikan, wortel, jeruk dan minyak jagung.
c. Nasi, sosis, selada, minyak kelapa, dan pepaya.
d. Nasi, ikan, bayam, tahu dan pisang.
e. Nasi, telur asin, santan, minyak kedelai dan jeruk.

305. Tuan GKP umur 71 tahun datang ke Poli dengan diagnosis CKD Stadium III + Hipertensi Stadium I + Batu
Ginjal + Dislipidemia + Ispa. Hasil pemeriksaan laboratorium pasien yaitu Creatinin 1,58 mg/dl, Cholesterol 212
mg/dl, dan LDL 153 mg/dl. Keadaan fisik pasien baik. Pasien memiliki riwayat penyakit gagal ginjal dari tahun 2005.
Berdasarkan hasil pengukuran diketahui bahwa berat badan pasien 63 kg dan tinggi badan 162 cm. Konsumsi makan
pasein berdasarkan hasil recall diketahui energi 2047,12 kkal, protein 48,67 g, lemak 39,57 g dan KH 365,02 g.
Berapa kkal energi yang anda anjurkan untuk kasus diatas?
a. 1757,7 kkal b. 1859,7 kkal c. 1958,6 kkal d. 1980,5 kkal e. 2056,4 kkal
Perhitungan BBI = 0,9 x (TB – 100)
= 0,9 x 63
= 56,7 kg
Rumus Konsensus ginjal
- Kebutuhan energi:
35 kkal/kg BB ideal/ hari = 35 kkal x 56,7 = 1,984.5 kkal

306. Pasien MRS dengan keluhan bengkak pada kaki kanan. Bengkak terasa nyeri bila ditekan, pasien juga mengeluh
nyeri pada perut bagian kanan bawah sejak 3 hari yang lalu. Pasien tidak mengalami mual, muntah dan demam.
Pasien juga merasa nafsu makannya menurun sejak 1 minggu yang lalu. buang air kecil 3 - 4 kali perhari warna
kuning dan volumenya ± ½ - 1 gelas. Selain itu pasien juga mengalami batuk sejak 3 hari yang lalu dan dahak sulit
keluar. Bentuk makanan apakah yang tepat untuk kasus tersebut diatas?

a. Makanan cair jernih b. Makanan cair keruh c. Makanan saring


d. Makanan lunak e. Makanan biasa

307. Seorang wanita usia 24 tahun dikonsulkan ke poli gizi dari poli interne karena peningkatan kadar kolesterol LDL
yaitu 315 mg/dl sedangkan gula sewaktu 240 mg/dl. Berat badan 82 kg dan tinggi badan 156 cm. Tentukan diagnose
gizi kasus tersebut diatas!
a. Dislipidemia + Diabetes Mellitus b. Dislipidemia c. Diabetes Mellitus + Obesitas
d. Hiperkolesterolemia e. Diabetes Mellitus
Jawab : karena faktor yang berpengaruh terhadap meningkatnya dislipid adalah obesitas, kurangnya aktivitas fisik,
diabetes, diet tinggi lemak, usia tua, kurang olahraga dan perempuan yang memiliki kadar LDL yang lebih tinggi
setelah masa monopause. Diagnosisnya jika hasil pemeriksaan darah didapatkan salah satu : 1. Kolestrol total
>200mg/dl, 2. LDL (lemak jahat) >160mg/dl, 3. HDL (lemak baik) <40mg/dl (laki-laki), >50mg/dl (perempuan)

308. Seorang wanita usia 24 tahun dikonsulkan ke poli gizi dari poli interne karena peningkatan kadar kolesterol LDL
yaitu 315 mg/dl sedangkan gula sewaktu 240 mg/dl. Berat badan 82 kg dan tinggi badan 156 cm. Apakah terapi diet
yang tepat untuk kasus tersebut diatas?
a. Rendah Lemak b. Rendah Garam c. Tinggi Lemak d. Rendah Serat
Jawab : karena dislipid adalah kolestrol atau lemak (lipid) yang tidak normal dalam darah. Pada orang dewasa ini
sering berhubungan dengan obesitas dan diet yang kurang sehat.

309. Nyonya Y berumur 45 tahun dirawat di RS dengan kondisi lemas, sesak , nyeri dada, pusing (+), mual (+),
muntah (-), keringat dingin(+) KU lemas, ada odema di kaki, Tekanan darah 170/90 mmHg, Suhu tubuh 37oC
dilakukan pengukuran TB : 155 cm, BB 38 kg. Bagaimana status gizi kasus diatas?
a. Normal b. Kurang c. Obesitas d. Overweight e. Buruk
Jawab : BB : TB² = 38 : (1,55)² = 15,83 kg/m² (Berat badan kurang/Underweight)

310. Seorang anak An berumur 9 tahun, berdasarkan hasil pengukuran berat badan 18,5 kg dan tinggi badan 133 cm.
hasil pemeriksaan fisik pasien iga gambang +, turgor turun cepat +, suhu tubuh 36,50C, dan keadaan umum cukup
baik. Bagaimanakah status gizi kasus diatas?
a. Baik b. Buruk c. Kurang d. Overweight e. Obesitas
Jawab : BB : TB² = 18,5 : (1,33)² = 10,51 kg/m² (sangat kurus)

311. Seorang anak An berumur 9 tahun, berdasarkan hasil pengukuran berat badan 18,5 kg dan tinggi badan 133 cm.
hasil pemeriksaan fisik pasien iga gambang +, turgor turun cepat +, suhu tubuh 36,50C, dan keadaan umum cukup
baik. Gangguan apakah yang dialami oleh kasus tersebut?
a. Kwarshiorkor b. Marasmus c. Marasmus Kwarsiorkor d. Obesitas e. Overweight
Jawab : Gejala Klinis Marasmus : wajah seperti orangtua, cengen dan rewel, sering disertai oenyakit infeksi (diare,
TBC), tampak sangat kurus (tulang terbungklus kulit), kulit keriput, perut cekung dan iga gambang.
Gejala Klinis Marasmus Kwarsiorkor : rambut tipis dan merah seperti warna, edema (pada kedua punggung kaki, bisa
seluruh tubuh, rambut jagung mudah di cabut tanpa rasa sakit, kelainan kulit (dermatosis), wajah membulat dan
sembab, pandangan mata sayu, pembesaran hati.
Gejala Klinis Kwarsiorkor : perut bengkak dan sering infeksi, malagizi, kehilangan selera makan, pembengkakan
pada anggota gerak (lengan dan tungkai), penurunan berat badan yang drastis, radang telinga tengah, rambut rontok
dan ruam kulit dll.
312. Seorang anak An berumur 9 tahun, berdasarkan hasil pengukuran berat badan 18,5 kg dan tinggi badan 133 cm.
hasil pemeriksaan fisik pasien iga gambang +, turgor turun cepat +, suhu tubuh 36,5 0C, dan keadaan umum cukup
baik. Hasil pemeriksaan laboratorium Natrium 128 mmol/l (N: 135-147 mmol/l), hemoglobin 8,3 gr/dl (N : 13-18
gr/dl), Hematokrit 24,9 %(40-48%) dan Leukosit 29.100/μl(5-10 ribu/ml). Terapi diet apakah yang tepat diberikan
pada kasus tersebut?
a. Diet TKTP b. Diet Rendah Sisa c. Diet Rendah Serat d. Diet Rendah Natrium e. Diet Rendah Lemak

313. Data survey jumlah balita di desa Curung rejo pada bulan Mei tahun 2014 sebanyak 104 balita. Balita yang
mengalami status gizi kurang sebanyak 5 balita, 18 balita mengalami status gizi lebih. Survey konsumsi makanan
pada balita menunjukkan 8 balita mempunyai asupan berlebih. Recall aktivitas fisik menunjukkan 17 balita
beraktivitas rendah. Berapa Prevalensi status gizi kurang pada kasus tersebut?
a. 4,80% b. 10,5% c. 17,30% d. 22% e. 22,11%
5
Jawab : x 100=4,80%
104

314. Data survey jumlah balita di desa Curung rejo pada bulan Mei tahun 2014 sebanyak 104 balita. Balita yang
mengalami status gizi kurang sebanyak 5 balita, 18 balita mengalami status gizi lebih. Survey konsumsi makanan
pada balita menunjukkan 8 balita mempunyai asupan berlebih. Recall aktivitas fisik menunjukkan 17 balita
beraktivitas rendah. Apakah masalah gizi yang terjadi di desa Curungrejo?
a. Status gizi obesitas b. Status gizi lebih c. Status gizi kurang d. Status gizi pendek
e. Status gizi sangat pendek

315. Data survey jumlah balita di desa Curung rejo pada bulan Mei tahun 2014 sebanyak 104 balita. Balita yang
mengalami status gizi kurang sebanyak 5 balita, 18 balita mengalami status gizi lebih. Survey konsumsi makanan
pada balita menunjukkan 8 balita mempunyai asupan berlebih. Recall aktivitas fisik menunjukkan 17 balita
beraktivitas rendah. Data pendukung apakah yang dibutuhkan untuk menegakkan diagnosa gizi pada balita di desa
Curungrejo?
a. Aktivitas fisik b. Asupan makanan c. Riwayat penyakit
d. Aktivitas fisik dan asupan makanan e. Riwayat penyakit dan asupan makanan

316. Data survey jumlah balita di desa Curung rejo pada bulan Mei tahun 2014 sebanyak 104 balita. Balita yang
mengalami status gizi kurang sebanyak 5 balita, 18 balita mengalami status gizi lebih. Survey konsumsi makanan
pada balita menunjukkan 8 balita mempunyai asupan berlebih. Recall aktivitas fisik menunjukkan 17 balita
beraktivitas rendah. Program gizi apa yang bisa dilaksanakan untuk menyelesaikan masalah gizi kasus tersebut?
a. Pemberian makanan tambahan untuk balita b. Senam balita rutin setiap minggu
c. Pemberian obat cacing pada balita d. Pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil
e. Senam lansia
317. SD X terletak di ujung lereng gunung Kelud. 61% siswa mengalami penurunan prestasi dan 25% memiliki kadar
hemoglobin rendah. Sebanyak 81% anak mempunyai pengetahuan gizi yang kurang. Apakah akar masalah gizi yang
terjadi pada siswa di SD X?
a. Anemia gizi besi b. Prestasi belajar siswa yang rendah
c. Pengetahuan gizi siswa yang kurang d. Kadar hemoglobin yang rendah
e. Letak sekolah dekat di dataran tinggi

318. SD X terletak di ujung lereng gunung Kelud. 61% siswa mengalami penurunan prestasi dan 25% memiliki kadar
hemoglobin rendah. Sebanyak 81% anak mempunyai pengetahuan gizi yang kurang. Tindakan apa yang bisa
dilakukan untuk menyelesaikan akar masalah gizi tersebut?
a. Suplementasi Fe
b. Pemberian obat cacing
c. Pemberian makanan tambahan anak sekolah
d. Pendidikan gizi dengan metode konseling
e. Pendidikan gizi dengan metode permainan

319. Ibu A berusia 21 tahun. Mempunyai Berat Badan 57Kg dan Tinggi Badan 163cm dan bekerja sebagai pelinting
rokok. Jam kerja Ibu A 9 jam di pabrik diberi waktu istirahat 1 jam. Kondisi fisik sehat dan tidak ada riwayat penyakit
apapun. Bagaimana status gizi Ibu A?
a. Obesitas b. Lebih c. Baik d. Kurang e. Kurus
Jawab : BB : TB² = 57 : (1,63)² = 21,50 kg/m² (Normal)

320. Ibu A berusia 21 tahun. Mempunyai Berat Badan 57Kg dan Tinggi Badan 163cm dan bekerja sebagai pelinting
rokok. Jam kerja Ibu A 9 jam di pabrik diberi waktu istirahat 1 jam. Kondisi fisik sehat dan tidak ada riwayat penyakit
apapun. Berapa kebutuhan energi ibu A berdasar AKG setiap harinya?
a. 1500 – 1600 Kal b. 1601 – 1700 Kal c. 1701 – 1800 Kal d. 1801 – 1900 Kal e. 1901 – 2000 Kal
Jawab :
BBI : 160 – 100 x 0,9 = 56,7 Kg
Rumus Brocca : 25 Kkal x kg BBI
25 Kkal x 56,7 Kg = 1.417.5 Kkal
Aktivitas berat (+30%) : 1.417.5 Kkal + 30%
: 1.842.75 Kkal

321. Ibu A berusia 21 tahun. Mempunyai Berat Badan 57Kg dan Tinggi Badan 163cm dan bekerja sebagai pelinting
rokok. Jam kerja Ibu A 9 jam di pabrik diberi waktu istirahat 1 jam. Kondisi fisik sehat dan tidak ada riwayat penyakit
apapun. Berapa kebutuhan makronutrient untuk ibu A dalam setiap hari?
a. Karbohidrat 226,35 - 276,65gr; protein 53,19 – 65,01gr; lemak 62,1 – 75,9gr
b. Karbohidrat 226,35 - 276,65gr; protein 62,1 – 75,9gr; lemak 53,19 – 65,01gr
c. Karbohidrat 226,35 - 276,65gr; Vitamin 62,1 – 75,9gr; mineral 53,19 – 65,01gr
d. Karbohidrat 226,35 - 276,65gr; Vitamin 53,19 – 65,01gr; mineral 62,1 – 75,9gr
e. Cairan 2L ; protein 62,1 – 75,9gr; lemak 53,19 – 65,01gr
Jawab :
a) Protein
15 % x 1.842 .75 Kkal
=¿ 69,10 gram
4

b) Lemak
25 % x 1.842 .75 Kkal
= 51,18 gram
9

c) Karbohidrat
60 % x 1.842 .75 Kkal
= 267,41 gram
4

322. Ibu A berusia 21 tahun. Mempunyai Berat Badan 57Kg dan Tinggi Badan 163cm dan bekerja sebagai pelinting
rokok. Jam kerja Ibu A 9 jam di pabrik diberi waktu istirahat 1 jam. Kondisi fisik sehat dan tidak ada riwayat penyakit
apapun. Berapa kalori makanan yang harus disiapkan tempat kerja ibu A?
a. 501 – 500 Kal b. 551 – 600 Kal c. 601 – 650 Kal d. 651 – 700 Kal e. 701 – 750 Kal
Jawab :
BBI : (TB-100) x 0,9
(163-100) x 0,9 = 56,7 kg
Brocca : 25 Kkal x BBI
25 Kkal x 56,7 kg = 1,417,7 Kkal
Aktivitas Berat/Pekerja Pabrik + 40% (nyari di google) = 1,984,5 Kkal
 1,984,5 Kkal - 1,417,7 Kkal = 567 Kkal

323. Kakek Imam berusia 59 tahun, datang ke Posyandu Lansia. Diketahui berat badannya 81 kg dan tinggi badannya
177 cm. Tidak ada riwayat penyakit dalam satu tahun terakhir. Bagaimana cara penentuan status gizi kakek Imam di
KMS?
a. Tentukan berat badan ideal (BBI) – Plotting BBI dalam KMS lansia

b. Tentukan berat badan ideal (BBI) – Plotting BBI dalam KMS remaja

c. Tentukan tinggi badan ideal – plotting tinggi badan dalam KMS lansia

d. Tentukan nilai indeks massa tubuh – Plotting nilai IMT di KMS lansia

e. Tentukan nilai indeks massa tubuh – Plotting nilai IMT di KMS remaja

324. Kakek Imam berusia 59 tahun, datang ke Posyandu Lansia. Diketahui berat badannya 81 kg dan tinggi badannya
177 cm. Tidak ada riwayat penyakit dalam satu tahun terakhir. Berapa IMT kakek Imam?
a. 25,65 b. 25,75 c. 25,85 d. 25,95 e. 26,05
Jawab : BB : TB² = 81 : (1,77)² = 25,85 kg/m² (Gemuk/Obese I)

325. Kakek Imam berusia 59 tahun, datang ke Posyandu Lansia. Diketahui berat badannya 81 kg dan tinggi badannya
177 cm. Tidak ada riwayat penyakit dalam satu tahun terakhir. Bagaimana status gizi kakek Imam?
a. Sangat kurus b. Kurus c. Baik d. Lebih e. Tinggi

326. Kakek Imam berusia 59 tahun, datang ke Posyandu Lansia. Diketahui berat badannya 81 kg dan tinggi badannya
177 cm. Tidak ada riwayat penyakit dalam satu tahun terakhir. Data apakah yang perlu dikaji untuk menentukan
usaha promotif masalah gizi kakek Imam?
a. Riwayat penyakit dan asupan makanan
b. Asupan makanan dan aktivitas fisik
c. Berat badan dan tinggi badan
d. Berat badan dan asupan makanan
e. Berat badan dan aktivitas fisik

327. Putra Malik lahir pada tanggal 5 Februari 2012, Berat badan saat ditimbang di Posyandu pada tanggal 13 Juli
2014 = 10,7 Kg, Malik tidak menimbang di bulan Agustus, pada tanggal 21 September 2014 menimbang dan beratnya
= 11,5 Kg dan pada tanggal 20 Oktober 2014 beratnya = 11,5 Kg. Indikator apa yang bisa digunakan untuk
menentukan status gizi Malik saat ini berdasar data yang ada?
a. PB/U b. TB/U c. BB/U d. BB/PB e. BB/TB

328. Putra Malik lahir pada tanggal 5 Februari 2012, Berat badan saat ditimbang di Posyandu pada tanggal 13 Juli
2014 = 10,7 Kg, Malik tidak menimbang di bulan Agustus, pada tanggal 21 September 2014 menimbang dan beratnya
= 11,5 Kg dan pada tanggal 20 Oktober 2014 beratnya = 11,5 Kg. Bagaimana status gizi Malik pada bulan Oktober
2014?
a. Obesitas b. Lebih c. Baik d. Kurus e. Sangat kurus

BB/U : (kg - median)/(median – (- 1SD)

Normal (-2.0 SD – 2.0 SD) : (11,5-13,7) / (13,7-12,1) = -0,6 (gizi buruk)

329. Putra Malik lahir pada tanggal 5 Februari 2012, Berat badan saat ditimbang di Posyandu pada tanggal 13 Juli
2014 = 10,7 Kg, Malik tidak menimbang di bulan Agustus, pada tanggal 21 September 2014 menimbang dan beratnya
= 11,5 Kg dan pada tanggal 20 Oktober 2014 beratnya = 11,5 Kg. Bagaimana grafik pertumbuhan Malik berdasar
ploting di KMS?
a. Tumbuh negatif b. Tidak tumbuh c. Tumbuh tidak memadai
d. Tumbuh normal e. Tumbuh kejar
330. Hasil survey di sekolah dasar menunjukkan bahwa terdapat 15 siswa kelas 5 dan 6 tinggi badannya lebih pendek
daripada teman – temannya. Jumlah siswa kelas 5 dan 6 sebanyak 76 siswa. Terdapat 53 anak tidak pernah sarapan
karena faktor ekonomi. Berdasar hal tersebut, pihak sekolah ingin melaksanakan pemeriksaan status gizi pada siswa
untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan. Indikator status gizi apakah yang dapat digunakan untuk menentukan
masalah gizi di SD tersebut ?
a. Tinggi badan menurut umur b. Berat badan menurut umur

c. Berat badan menurut tinggi badan d. Panjang badan menurut umur


e. Tinggi badan menurut berat badan

331. Hasil survey di sekolah dasar menunjukkan bahwa terdapat 15 siswa kelas 5 dan 6 tinggi badannya lebih pendek
daripada teman – temannya. Jumlah siswa kelas 5 dan 6 sebanyak 76 siswa. Terdapat 53 anak tidak pernah sarapan
karena faktor ekonomi. Berdasar hal tersebut, pihak sekolah ingin melaksanakan pemeriksaan status gizi pada siswa
untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan. Apakah kelebihan dari indikator yang dilakukan untuk kasus diatas ?
a. Memberikan petunjuk tentang adanya masalah gizi akut
b. Kurang memberikan petunjuk tentang adanya masalah gizi kronis
c. Indikator yang baik untuk perkembangan keadaan sosial-ekonomi masyarakat
d. Tidak praktis dilakukan di lapangan
e. Besar resiko untuk mengukur tinggi badan

332. Hasil survey di sekolah dasar menunjukkan bahwa terdapat 15 siswa kelas 5 dan 6 tinggi badannya lebih pendek
daripada teman – temannya. Jumlah siswa kelas 5 dan 6 sebanyak 76 siswa. Terdapat 53 anak tidak pernah sarapan
karena faktor ekonomi. Berdasar hal tersebut, pihak sekolah ingin melaksanakan pemeriksaan status gizi pada siswa
untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan. Usaha kuratif apa yang bisa dilakukan ahli gizi untuk menyelesaikan
masalah gizi tersebut?
a. Pemberian obat cacing b. Pemberian garam beryodium
c. Pemberian sarapan bersama di sekolah d. Pemberian alat ukur tinggi badan
e. Pemberian obat ISPA

333. Hasil survey di sekolah dasar menunjukkan bahwa terdapat 15 siswa kelas 5 dan 6 tinggi badannya lebih pendek
daripada teman – temannya. Jumlah siswa kelas 5 dan 6 sebanyak 76 siswa. Terdapat 53 anak tidak pernah sarapan
karena faktor ekonomi. Berdasar hal tersebut, pihak sekolah ingin melaksanakan pemeriksaan status gizi pada siswa
untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan. Apabila sekolah tersebut akan mengadakan pendidikan gizi, topik apa
yang sebaiknya disampaikan?
a. Higyne dan sanitasi makanan b. Penyimpanan garam beryodium
c. Cara pengukuran tinggi badan d. Pentingnya sarapan
e. Infeksi saluran pernapasan
334. Ibu C mempunyai bayi pertama usia 1 bulan tinggal bersama ibu dan suaminya. Masa cutinya akan habis 30 hari
lagi. Selama ini Ibu C hanya memberikan ASI saja kepada bayinya. Ibu C mendatangi ahli gizi karena khawatir tidak
bisa menyusui ketika nanti bekerja. Masalah menyusui apa yang dialami Ibu C?
a. Putting datar b. ASI tidak keluar c. Ibu mengidap penyakit menular
d. Anak mengalami berat badan lahir rendah e. Perubahan kebiasaan

335. Ibu C mempunyai bayi pertama usia 1 bulan tinggal bersama ibu dan suaminya. Masa cutinya akan habis 30 hari
lagi. Selama ini Ibu C hanya memberikan ASI saja kepada bayinya. Ibu C mendatangi ahli gizi karena khawatir tidak
bisa menyusui ketika nanti bekerja. Solusi apa yang bisa diberikan konselor menyusui kepada ibu C?
a. Memberikan Susu formula kepada bayi ketika ibu bekerja
b. Memberikan ASI Pumping kepada bayi ketika ibu bekerja
c. Memberikan air gula kepada bayi ketika ibu bekerja
d. Memperpanjang masa cuti ibu
e. Menyarankan ibu untuk keluar dari pekerjaan

336. Ibu C mempunyai bayi pertama usia 1 bulan tinggal bersama ibu dan suaminya. Masa cutinya akan habis 30 hari
lagi. Selama ini Ibu C hanya memberikan ASI saja kepada bayinya. Ibu C mendatangi ahli gizi karena khawatir tidak
bisa menyusui ketika nanti bekerja. Usaha promotif apa yang bisa dilakukan kepada keluarga ibu C?
a. Melatih keluarga memberikan ASI pumping kepada bayi dengan dot
b. Melatih keluarga memberikan ASI pumping kepada bayi tanpa dot
c. Melatih keluarga memberikan susu formula kepada bayi tanpa dot
d. Melatih keluarga memberikan air gula kepada bayi tanpa dot
e. Melatih ibu mempumping ASI dengan tangan

337. Ibu C mempunyai bayi pertama usia 1 bulan tinggal bersama ibu dan suaminya. Masa cutinya akan habis 30 hari
lagi. Selama ini Ibu C hanya memberikan ASI saja kepada bayinya. Ibu C mendatangi ahli gizi karena khawatir tidak
bisa menyusui ketika nanti bekerja. Usaha promotif apa yang bisa dilakukan kepada tempat kerja ibu C terkait
masalah menyusuinya?
a. Penyediaan ruang laktasi b. Penyediaan ruang makan
c. Penyediaan Kamar mandi d. Penyediaan Mushola
e. Penyediaan kendaraan dinas

338. Iqbal berusia 9 bulan dengan berat badan 7,3kg. Selama 6 bulan pertama hanya mendapat ASI eksklusif.Tidak
ada riwayat penyakit, menurut ibu Iqbal susah makan dan kurus. Indikator status gizi apa yang tepat untuk
menentukan status gizi Iqbal dari data tersebut?
a. Berat badan menurut umur b. Tinggi badan menurut umur
c. Berat badan menurut tinggi badan d. Panjang badan menurut umur
e. Tinggi badan menurut berat badan
339. Iqbal berusia 9 bulan dengan berat badan 7,3 kg. Selama 6 bulan pertama hanya mendapat ASI eksklusif.Tidak
ada riwayat penyakit, menurut ibu Iqbal susah makan dan kurus. Bagaimana status gizi Iqbal berdasar indikator
tersebut?
a. Sangat kurus b. Kurus c. Baik d. Gemuk e. Sangak gemuk
Jawab :

BB/U : (kg - median)/(median – (- 1SD)

Normal (-2.0 SD – 2.0 SD) : (7,3-8,9) / (8,9-7,1) = -0,88 (gizi kurang)

340. Iqbal berusia 9 bulan dengan berat badan 7,3kg. Selama 6 bulan pertama hanya mendapat ASI eksklusif.Tidak
ada riwayat penyakit, menurut ibu Iqbal susah makan dan kurus. Bentuk makanan apa yang bisa diberikan kepada
Iqbal?
a. Cair b. Semi cair c. Kental d. Lunak e. Padat

341. Iqbal berusia 9 bulan dengan berat badan 7,3kg. Selama 6 bulan pertama hanya mendapat ASI eksklusif.Tidak
ada riwayat penyakit, menurut ibu Iqbal susah makan dan kurus. Berapa porsi makanan yang perlu diberikan kepada
Iqbal?
a. 2 – 3 sendok teh dan ditingkatkan bertahap sampai ½ mangkok kecil
b. 2 – 3 sendok makan dan ditingkatkan bertahap sampai ½ mangkok kecil
c. ½ mangkok kecil
d. ¾ - 1 mangkok kecil
e. ¾ - 1 mangkok besar

342. Iqbal berusia 9 bulan dengan berat badan 7,3kg. Selama 6 bulan pertama hanya mendapat ASI eksklusif.Tidak
ada riwayat penyakit, menurut ibu Iqbal susah makan dan kurus. Berapa kali Ibu perlu menyusui Iqbal dalam sehari?
a. Tiga kali / hari b. Empat kali / hari c. Lima kali / hari d. Enam kali / hari e. Semau anak

343. NY M seorang ibu menyusui berusia 38 th, Masuk Rumah Sakit dengan Post Sectio Caesaria (SC) dan APB
plasenta previa hari ke-7. Data fisik BB 57,5kg dan TB 155,5 cm. Keadaan umum lemah, pucat dan anemis, TD:
100/70 mmHg, Suhu: 36o C. Data Biokimia menunjukkan Leukosit : 12.000μl, Hb : 9,6mg/dl dan Trombosit :
233.000 μl. Kebiasaan Makan pasien 3x sehari, pasien menyukai semua jenis makanan. Diagnosa gizi apa yang dapat
ditentukan untuk ibu M?
a. Kurang energi kronik b. Obesitas c. Demam d. Anemia gizi besi e. Lemah letih lesu

344. NY M seorang ibu menyusui berusia 38 th, Masuk Rumah Sakit dengan Post Sectio Caesaria (SC) dan APB
plasenta previa hari ke-7. Data fisik BB 57,5kg dan TB 155,5 cm. Keadaan umum lemah, pucat dan anemis, TD:
100/70 mmHg, Suhu: 36o C. Data Biokimia menunjukkan Leukosit : 12.000μl, Hb : 9,6mg/dl dan Trombosit :
233.000 μl. Kebiasaan Makan pasien 3x sehari, pasien menyukai semua jenis makanan. Diet apa yang bisa diberikan
untuk Ibu M?
a. Diet rendah kalori b. Diet rendah lemak c. Diet tinggi kalori d. Diet rendah gula
e. Diet tinggi sumber zat besi

345. NY M seorang ibu menyusui berusia 38 th, Masuk Rumah Sakit dengan Post Sectio Caesaria (SC) dan APB
plasenta previa hari ke-7. Data fisik BB 57,5kg dan TB 155,5 cm. Keadaan umum lemah, pucat dan anemis, TD:
100/70 mmHg, Suhu: 36o C. Data Biokimia menunjukkan Leukosit : 12.000μl, Hb : 9,6mg/dl dan Trombosit :
233.000 μl. Kebiasaan Makan pasien 3x sehari, pasien menyukai semua jenis makanan. Apa yang perlu dilakukan Ibu
M agar tetap bisa memberikan ASI ke bayinya?
a. Mengajak bayi tinggal di Rumah Sakit b. Rutin pulang ke rumah untuk menyusui
c. Pumping ASI d. Menitipkan bayi di day care dekat Rumah Sakit
e. Rutin membawa bayi ke Rumah Sakit untuk disusui

346. Daerah X merupakan daerah penghasil bawang merah terbesar di Provinsi Jawa Tengah. Seluruh petani bawang
menggunakan pestisida di daerah tersebut. Sumber bahan pangan lokal dapat mencukupi kebutuhan gizi makro
maupun mikro masyarakat setempat. Berdasar data Dinas Kesehatan Kabupaten diketahui bahwa 20% anak balita
berstatus gizi sangat pendek dan 16% mengalami gangguan pertumbuhan. Masalah epidemiologi gizi apa yang terjadi
berdasar kasus diatas?
a. Gangguan pertumbuhan b. Pendek c. Stunting d. Anemia gizi besi e. Kurang energi protein

347. Daerah X merupakan daerah penghasil bawang merah terbesar di Provinsi Jawa Tengah. Seluruh petani bawang
menggunakan pestisida di daerah tersebut. Sumber bahan pangan lokal dapat mencukupi kebutuhan gizi makro
maupun mikro masyarakat setempat. Berdasar data Dinas Kesehatan Kabupaten diketahui bahwa 20% anak balita
berstatus gizi sangat pendek dan 16% mengalami gangguan pertumbuhan. Apa penyebab terjadinya masalah
epidemiologi tersebut?
a. Gangguan metabolisme Yodium b. Kurang asupan Yodium c. Kurang asupan Fe
d. Gangguan metabolisme Fe e. Gangguan metabolisme lemak

348. Daerah X merupakan daerah penghasil bawang merah terbesar di Provinsi Jawa Tengah. Seluruh petani bawang
menggunakan pestisida di daerah tersebut. Sumber bahan pangan lokal dapat mencukupi kebutuhan gizi makro
maupun mikro masyarakat setempat. Berdasar data Dinas Kesehatan Kabupaten diketahui bahwa 20% anak balita
berstatus gizi sangat pendek dan 16% mengalami gangguan pertumbuhan. Topik pendidikan gizi apa yang bisa
diberikan kepada masyarakat di daerah X?
a. Penggunaan garam beryodium b. Penggunaan dan pengolahan limbah pestisida
c. Pemanfaatan pangan lokal sebagai sumber makanan d. Higyne dan sanitasi
e. Kebutuhan lemak yang dibutuhkan balita
349. Ahli gizi bertugas di daerah X. Berdasar data dinas kesehatan diketahui bahwa prevalensi Wanita usia subur
yang menderita HIV sebesar 17%. Ahli gizi tersebut ingin mengetahui faktor penyebab tingginya prevalensi HIV di
daerah tersebut. Desain studi apa yang dapat digunakan ahli gizi untuk melakukan penelitian tersebut?
a. Observasi b. Cross sectional c. Case control d. Cohort e. Cohort prospektif
Jawab : Cross sectional : studi epidemiologi yang mempelajari prevalensi, distribusi, maupun hubungan penyakit dan
paparan dengan mengamati status paparan, penyakit lain secara serentak pada individu. Contoh : studi analitik yang
menganalisis hubungan kausal dengan menggunakan logika terbalik yaitu menentukan penyakit(outcome) terlebih
dahulu kemudian mengidentifikasi penyebab(faktor resiko).
Cohort : studi observasional yang mempelajari suatu hubungan antara paparan dan penyakit dengan memilih dua atau
lebih kelompok studi berdasarkan status paparan kemudian diikuti (di-follow-up) segingga dapat di identifikasi
besarnya kejadian penyakit. Contoh : suatu penelitian ingin mengetahui beberapa faktor yang mempengaruhi
terjadinya penyakit typoid pada anakl-anak.
Case control : pada desain studi case control kita menemukan penyakitnya terlenbih dahulu baru menganalisis
penyebab atau pemaparannya (exposure). Dalam hal ini kita menentukan adanya penyakit thypoid atau tidak
kemudian menentukan faktor penyebab terjadinya penyakit typhoid, apakah karena dipengaruhi jajan dan tidak cuci
tangan atau jajan dan cuci tangan.

350. Berdasarkan kasus nomor 349, Apa kelebihan dari desain studi tersebut?
a. Baik digunakan untuk kasus langka b. Selection bias rendah
c. Recall bias rendah d. Recall bias tinggi
e. Tidak terdapat faktor pengganggu

351. Berdasarkan kasus nomor 349, Uji statistik apa yang dapat digunakan dalam penelitian tersebut?
a. Uji korelasi b. Uji regresi c. Uji beda d. Uji beda berpasangan
e. Uji beda tidak berpasangan
jawab : Uji regresi : mempelajari bentuk hubungan antara variabel melalui suatu persamaan. Regresi bisa berupa
hubungan sebab akibat.
Uji korelasi : mempelajari hubungan antar variabel, tetapi digunakan untuk melihat seberapa erat hubungan antar dua
variabel kuantitatif dilihat dari besarnya angka dan bukan dari tandanya.
Uji beda berpasangan : jenis uji lokasi yang digunakan saat membandingkan dua set pengukuran untuk menilai
apakah mean populsinya berbeda. Uji perbedaan berpasangan menggunakan informasi tambahan tentang sampel yang
tidak ada dalam situasi pengujian biasa yang tidak berpasangan, baik untuk meingkatkan kekuatan statistik, atau
untuk mengurangi efek perancu.

352. Ibu N berusia 20 tahun, mempunyai bayi pertama usia 1,5 bulan dan tinggal bersama ibunya. Pengasuhan bayi
dilakukan Ibu N sendiri karena sudah cerai dengan suaminya. Pekerjaan ibu N sebagai ibu rumah tangga dan sering
keluar di malam hari. Bayi tinggal bersama neneknya saat ibu keluar malam dan diberi susu formula. Apakah masalah
menyusui yang dihadapi Ibu N?
a. ASI ibu tidak keluar b. Putting payudara ibu datar c. Single parents
d. Ibu mengutamakan pergaulan daripada menyusui e. Pengasuhan bayi yang dilakukan oleh nenek

353. Perguruan Tinggi Y terletak di pusat kota. Berdasar data klinik perguruan tinggi tersebut, terdapat 27%
Mahasiswa yang mengalami obesitas. Sebagian besar mahasiswa yang obesitas sudah mengurangi asupan
makanannya, hanya aktivitas fisiknya tetap rendah. Apa masalah gizi yang dialami dari kasus tersebut?
a. Obesitas b. Overweight c. Kurus d. Sangat kurus e. Kurang

354. Perguruan Tinggi Y terletak di pusat kota. Berdasar data klinik perguruan tinggi tersebut, terdapat 27%
Mahasiswa yang mengalami obesitas. Sebagian besar mahasiswa yang obesitas sudah mengurangi asupan
makanannya, hanya aktivitas fisiknya tetap rendah. Apa akar masalah gizi sebagai penyebab kasus tersebut?
a. Asupan makanan berlebih b. Asupan makanan kurang c. Aktivitas fisik berlebih
d. Aktivitas fisik kurang e. Penyakit infeksi

355. Perguruan Tinggi Y terletak di pusat kota. Berdasar data klinik perguruan tinggi tersebut, terdapat 27%
Mahasiswa yang mengalami obesitas. Sebagian besar mahasiswa yang obesitas sudah mengurangi asupan
makanannya, hanya aktivitas fisiknya tetap rendah. Kegiatan apa yang bisa dilaksanakan untuk menyelesaikan
masalah gizi tersebut?
a. Makan bersama b. Senam rutin setiap minggu c. Pemberian obat cacing
d. Suplementasi Fe e. Suplementasi Vitamin A

356. Manajer restoran GH merekap data penjualan selama 1 bulan, macam menu yang terjual dan jumlah konsumen
per hari. Berdasarkan data ini manajer dapat mengetahui perkiraan menu yang akan dijual serta jumlah konsumen
yang akan datang. Apakah metode peramalan produksi yang tepat untuk digunakan?
a. autregressive moving average b. exponential smoothing technique
c. moving average technique d. regression technique e. subjective technique
jawab : autregressive moving average : model yang secara penuh mengabaikan independen variabel dalam membuat
peramalan. ARIMA menggunakan nilai masa lalu dan sekarang dari variabel dependen untuk menghasilkan
peramalan jangka pendek yang akurat.
exponential smoothing technique : suatu metode peramalan rata-rata bergerak yang memberikan bobot secara
eksponensial atau bertingkat pada data-data terbarunya sehingga data-data terbaru tersebut akan mendapatkan bobot
yang lebih besar.
moving average technique : indikator teknikal yang menghaluskan pergerakan harga dengan menyaring fluktuasi
haga yang bersifat acak.
regression technique : analasis regresi di pakai secraa luas untuk melakukan prediksi dan ramalan, analisis ini juga
digunakan untuk memahami variabel bebas mana saja yang berhubungan dengan variabel terikat, dan untuk
mengetahui bentuk-bentuk hubungan tersebut.
357. Konsumen mengeluh rasa ikan bakar yang disajikan di Restoran XYZ terlalu asin. Ternyata koki yang memiliki
spesialisasi masakan ikan bakar tidak masuk pada hari itu. Sehingga menu ikan bakar dimasak oleh koki lain. Di
dapur telah tersedia telepon dan sebelum disajikan makanan tersebut telah dicicip oleh sang koki. Apakah penyebab
kejadian tersebut?
a. koki utama tidak masuk kerja b. semua koki tidak memiliki kompetensi yang sama
c. tidak ada bagian quality control d. tidak ada komunikasi antara koki dan asisten koki
e. tidak ada standar resep
358. Sebuah rumah sakit KL akan mendirikan kafetaria untuk menyediakan makanan bagi keluarga pasien. Manajer
yang ditunjuk harus membuat format jadwal produksi untuk setiap shift. Setiap shift direncanakan akan bekerja
selama 5 jam kerja. Apakah komponen yang harus dimasukkan dalam format tersebut?
a. daftar pekerjaan yang harus dilakukan b. jumlah menu yang diproduksi
c. standar porsi d. petugas yang bertanggung jawab e. sumber resep

359. Manajer Instalasi Gizi Rumah Sakit A memiliki visi dan misi untuk memberikan asuhan gizi yang komprehensif,
pelayanan makanan yang memuaskan klien, dengan standar kualitas pelayanan terbaik. Sehingga dia harus
menganalisis semua faktor yang mempengaruhi kegiatan di instalasi gizi. Apakah fungsi manajemen yang diterapkan?
a. Perencanaan b. Pengorganisasian c. Penganggaran d. Pengendalian e. Evaluasi

360. Instalasi Gizi menerima keluhan dari pasien tentang keterlambatan makanan. Keluhan ini disampaikan oleh
petugas distribusi kepada Kepala Instalasi Gizi. Sebagai pimpinan, beliau harus segera bertindak untuk menangani
masalah tersebut. Apakah peran pemimpin pada kasus diatas?
a. Disseminator b. disturbance handler c. Entrepreneur d. Negotiator e. spokesperson
Jawab : Disseminator : peran yang menempatkan manajer sebagai penyebar informasi ke seluruh jajaran organisasi
yang menjadi tanggung jawabnya.
disturbance handler : peran yang membawa manajer untuk bertan ggung jawab ketika organisasinya mengalami
krisis yang seringkali tidak direncanakan sebelumnya.
Entrepreneur : peran sebagai pemrakarsa dan perancang bagi sejumlah perubahan yang terkendali dalam
organisasinya.
Negotiator : peran yang menempatkan majer sebagai perunding(negotiator) baik dnegan pihak-pihak dalam
lingkungan organisasi maupun pihak luar guna pemevahan bagi masalah-masalah yang dihadapi organisasi.
Spokesperson : peran manajer untuk mewakili prganisasi untuk menyampaikan organisasi ke luar lingkungan
organisasinya.

361. Katering membuat menu steak iga dan salad sayuran. Saat menetapkan harga, ahli gizi hanya menghitung food
cost serta labour cost yang dibutuhkan untuk memproduksi menu tersebut. Apakah metode yang dipakai oleh ahli gizi
untuk menentukan harga pada kasus tersebut ?
a. actual pricing (harga sebenarnya) b. demand oriented pricing c. factor pricing d. mark up pricing
e. prime cost pricing
jawab :
food cost : keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi makanan dan minuman dengan standar resep
tertentu hingga siap dijual per satu porsi.
labour cost : biaya tenaga kerja langsung
demand oriented pricing : penentuan harga dengan mempertimbangkan keadaan permintaan, keadaan pasar dan
keinginan konsumen.
factor pricing : biaya unit menggunakan faktor produksi, seperti tenaga kerja atau modal fisik.
mark up pricing : penentuan harga jual dengan cara menambahkan laba yang diharapkan di atas biaya penuh masa
yang akan datang untk memproduksi dan memasarkan produk.
prime cost pricing : penentuan harga jual yang terdiri atas biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.

362. Ahli gizi akan mempersiapkan belanja untuk besok, salah satu menu VVIP yang akan disiapkan adalah Asem
Ikan Patin. Jumlah pasien VVIP adalah 10 orang. Berat bersih ikan per potong adalah 75 gram . BDD ikan adalah
75%. Berapakah jumlah Ikan yang dibutuhkan?
a. 1000 gram b. 1500 gram c. 2000 gram d. 2500 gram e. 500 gram
75 gr X 100 %
jawab : x 10 orang=1000
75 %

363. Di rumah sakit “Sejahtera” belanja daging, ayam dan ikan biasanya dilakukan seminggu sekali karena adanya
fasilitas freezer yang cukup besar. Namun terakhir ini sering ditemukan daging sudah berubah warna kehijauan.
Setelah ahli gizi memeriksa freezer, suhu pada detektor menunjukkan -2 oC. Berapakah suhu yang tepat untuk
mencegah masalah penyimpanan diatas?
a. 0 – (-8 ) 0C b. -2 – (-10) 0C c. -4 – (-12) 0C d. -6 – (-14) 0C e. -10 – (-18) 0C
jawab : suhu 10°C - 15°C : Untuk menyimpan sayuran, minuman, dan buah
suhu 1°C - 4°C : untuk menyimpan makanan cepat saji atau telur

364. Evaluasi terhadap menu yang disajikan di rumah sakit dibutuhkan untuk menilai daya terima konsumen. Ahli
Gizi di rumah sakit “X” melakukan evaluasi menu dengan memberikan kuisioner pada pasien yang berisi pertanyaan
tentang pendapat konsumen tentang cita rasa dan pelayanan. Apakah nama metode yang digunakan di rumah sakit
tersebut?
a. Frekuensi Penerimaan b. Indeks Popularitas c. Laporan Konsumsi Mandiri
d. Sisa Makanan e. Survei Kepuasan

365. Di Rumah Sakit “Sehat”, setiap 6 bulan sekali dilakukan evaluasi menu dengan melihat jumlah sisa makanan
pasien di piring. Analisis yang dilakukan menggunakan metode Comstock. Apakah nama metode evaluasi yang
digunakan?
a. 24 hour recall b. Plate waste c. Self Reported Consumption
d. Visual plate waste e. Weighed plate waste
jawab : Comstok didefinisikan sebagai metode penilaian konsumsi makan dengan cara visual/melihat sisa makanan
pasien selama di rawat dirumah sakit.
366. Mutu organoleptik dari menu harus diperhatikan dalam perencanaan menu supaya penampakan menu saat
disajikan keliatan menarik. Salah satu menu yang disajikan di katering “Maju” adalah Nasi, pepes ayam, opor tempe,
dan tumis kecambah. Mutu organoleptik apakah yang harus diperbaiki pada menu tersebut?
a. Aroma b. konsistensi c. tekstur d. ukuran e. warna

367. Laila, 26 tahun, bekerja di dapur Rumah Sakit Swasta, ia datang kepada manajer bagian penyelenggaraan
makanan, mengeluhkan bahwa kondisi udara di dapur sangat panas, dan dia merasa sangat kelelahan menyiapkan
pesanan diet yang berjumlah banyak. Padahal telah tersedia kipas angin yang memadai. Apakah yang harus dilakukan
manajer untuk mengurangi keluhan karyawan?
a. menambah jam istirahat b. menambah jumlah kipas angin
c. mengurangi jumlah karyawan di bagian dapur d. mengatur shift karyawan
e. mengecek sistem ventilasi saluran udara

368. Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan, manajer penyelenggaraan makanan di suatu asrama sekolah,
mengadakan survei kepuasan konsumen. Berdasarkan hasil survei tersebut, banyak murid yang mengeluhkan rasa
makanan pada menu makan siang terlalu asin. Apakah tindakan yang akan dilakukan berdasar keluhan?
a. Meminta maaf kepada para murid b. Mengganti menu makan siang
c. Mengevaluasi standar resep d. Mengurangi penggunaan garam
e. Menegur petugas pengolahan

369. RS Pelita merupakan salah satu rumah sakit baru di wilayah selatan Jakarta. RS ini terdiri dari 5 lantai, karena
alasan itulah maka kepala instalasi gizi memutuskan untuk menggunakan sistem desentralisasi untuk distribusi
makanan kepada pasien. Apa kelebihan dari sistem desentralisasi?
a. Membutuhkan peralatan yang lebih sedikit
b. Pengawasan bisa lebih optimal
c. Dapat lebih mudah mengontrol besar porsi
d. Lebih efisien dalam pemanfaatan tenaga kerja
e. Dapat mempertahankan suhu makanan
jawab : Desentralisasi adalah penyajian ruang makanan yang memiliki ruang makan atau unit-unit pelayanan yang
berbeda dan lokasi yang berbeda. Fokus kegiatan masih tetap berada di unit pembagian pertama, langkah selanjutnya
adalah menata makanan dalam alat-alat makan yang sudah di sediakan di pantry atau dapur ruangan. Cara ini tentunya
membutuhkan pantry atau pos sementara yang berfungsi untuk menghangatkan makanan kembali.
Kelebihannya meliputi : a. Mutu makanan dapat dipertahankan karena makanan dapat dihangatkan kembali.
b. Peralatan yang dibutuhkan lebih sedikit dan macam peralatan lebih murah.

370. Instalasi gizi Rumah Sakit Baratajaya merasa mengalami kekurangan tenaga kerja di ruang produksi. Untuk itu
ahli gizi diminta untuk menghitung kebutuhan tenaga kerja dengan menggunakan metode Indicator Staffing Needs
(ISN). Anita kurang setuju dengan metode tersebut, Anita menyarankan menggunakan metode WISN saja. Apakah
kelemahan dari metode Indicator Staffing Needs (ISN)?
a. Perhitungan jumlah tenaga kerja tidak dibedakan menurut tingkat pendidikan
b. Tidak memperhitungkan beban kerja dari tiap tenaga kerja
c. Tidak memperhitungkan jenis tenaga tiap-tiap unit kerja
d. Tidak memperhitungkan jumlah waktu kerja efektif untuk setiap jenis tenaga kerja
e. Tidak memperhitungkan kapasitas masing-masing tenaga kerja

371. Berdasarkan hasil analisis ahli gizi,jumlah produksi makan siang untuk pasien sering mengalami kekurangan.
Sehingga petugas pengolahan selalu membuat hidangan baru yang terkadang berbeda dengan siklus menu yang
ditetapkan, untuk diberikan pada pasien baru tersebut. Apa penyebab kejadian tersebut?
a. Peramalan produksi yang tidak tepat
b. Tidak tersedianya bahan makanan cadangan
c. Informasi jumlah pasien baru yang kurang akurat
d. Menu yang ditetapkan terlalu kompleks
e. Waktu pengolahan yang tidak cukup

372. Berdasarkan hasil monitoring asupan makan, sebagian besar pasien di sebuah RS yang terletak di daerah
kepulauan tidak menghabiskan makanannya dikarenakan bosan dengan menu yang disediakan RS. Keterbatasan jenis
bahan makanan turut menjadi penyebab menu yang monoton di RS tersebut. Hal apa yang seharusnya dilakukan oleh
ahli gizi?
a. Mengganti standart bumbu b. Modifikasi resep
c. Mengubah standart porsi d. Menyesuaikan dengan menu kesukaan pasien
e. Pengembangan menu baru

373. Asuhan gizi yang tepat memiliki peranan yang penting dalam menunjang keberhasilan terapi pasien. Selain
memerpendek masa rawat, menurunkan cost, meingkatkan harapan hidup dan status kesehatan pasien. Pemberian
makanan di RS bisa melalui oral, NGT/enteral atau parenteral. Apa yang menjadi indikasi penggunaan NGT?
a. Pasien sadar b. Pasien kesulitan menelan c. Post operasi laparotomi
d. Tidak terdapat gangguan saluran cerna e. Pasien dengan cedera serebrospinal

374. Data survey baduta di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang pada bulan Oktober tahun 2014 sebanyak 1010
balita dimana 30%nya baduta. Baduta yang mempunyai status gizi tinggi sebanyak 12 anak, 18 baduta mengalami
stunting dan 66 baduta pendek. Berapa Prevalensi status gizi tinggi?
a. 4,80% b. 3,96% c. 1,19% d. 1,78% e. 5,94%
12
Jawab : x 100=3,96 %
303
375. Data survey baduta di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang pada bulan Oktober tahun 2014 sebanyak 1010
balita dimana 30%nya baduta. Baduta yang mempunyai status gizi tinggi sebanyak 12 anak, 18 baduta mengalami
stunting dan 66 baduta pendek. Berapa Prevalensi stunting?
a. 1,19% b. 1,78% c. 3,96% d. 4,80% e. 5,94%
18
Jawab : x 100=5,94 %
303

376. Data survey baduta di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang pada bulan Oktober tahun 2014 sebanyak 1010
balita dimana 30%nya baduta. Baduta yang mempunyai status gizi tinggi sebanyak 12 anak, 18 baduta mengalami
stunting dan 66 baduta pendek. Apakah masalah gizi yang terjadi di Kecamatan Dampit?
a. Status gizi obesitas b. Status gizi lebih c. Status gizi kurang d. Status gizi pendek e. Status gizi stunting

377. Data survey baduta di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang pada bulan Oktober tahun 2014 sejumlah 18%
baduta berstatus gizi kurus, 76% normal dan 6% gemuk. Survey asupan makan menunjukkan 96.13% baduta
tercukupi asupan energinya. Apakah masalah gizi yang terjadi di Kecamatan Dampit?
a. Status gizi obesitas b. Status gizi gemuk c. Status gizi kurus d. Status gizi sangat kurus e. Status gizi normal

378. Data survey baduta di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang pada bulan Oktober tahun 2014 sejumlah 18%
baduta berstatus gizi kurus, 76% normal dan 6% gemuk. Survey asupan makan menunjukkan 96.13% baduta
tercukupi asupan energinya. Data pendukung apakah yang dibutuhkan untuk menegakkan diagnosa gizi pada balita di
Kecamatan Dampit?
a. Aktivitas fisik b. Asupan makanan c. Riwayat penyakit d. Usia anak e. Berat badan

379. Data survey baduta di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang pada bulan Oktober tahun 2014 sejumlah 18%
baduta berstatus gizi kurus, 76% normal dan 6% gemuk. Survey asupan makan menunjukkan 96.13% baduta
tercukupi asupan energinya. Cakupan vitamin A pada baduta meningkat pada tahun 2014 menjadi 57%. Program gizi
apa yang bisa dilaksanakan untuk menyelesaikan masalah gizi kasus tersebut?
a. Pemberian makanan tambahan untuk baduta

b. Pemberian vitamin A ke rumah – rumah baduta

c. Pemberian obat cacing pada baduta

d. Pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil

e. Senam lansia

380. Data survey pada Wanita Usia Subur (WUS) di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang pada bulan Oktober
tahun 2014 sebanyak 28% mempunyai IMT <18. Terdapat 55% WUS yang memiliki IMT 18-25, sisanya mempunyai
IMT >25. Berapa prevalensi status gizi lebih pada WUS?
a. 17% b. 18% c. 25% d. 28% e. 55%
Jawab : 28% + 55% = 83%
100% - 83% = 17%
381. Data survey pada Wanita Usia Subur (WUS) di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang pada bulan Oktober
tahun 2014 sebanyak 28% mempunyai IMT <18. Terdapat 55% WUS yang memiliki IMT 18-25, sisanya mempunyai
IMT >25. Berapa prevalensi status gizi normal pada WUS?
a. 17% b. 18% c. 25% d. 28% e. 55%

382. Data survey pada Wanita Usia Subur (WUS) di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang pada bulan Oktober
tahun 2014 sebanyak 28% mempunyai IMT <18. Terdapat 55% WUS yang memiliki IMT 18-25, sisanya mempunyai
IMT >25. Apa masalah gizi WUS di Kecamatan Dampit?
a. Sangat kurus dan Underweight b. Sangat kurus dan Overweight

c. Underweight dan Overweight d. Sangat kurus dan Obesitas


e. Underweight dan Obesitas

383. Tn. Dj MRS dengan keluhan utama kejang 1 jam SMRS. Pasien memiliki riwayat stroke 2 thn lalu dan
hipertensi. Kadar Kolesterol Pasien 229 mg/dl; Chlorida 112,1 mmol/L; Tensi 160/110 mmHg. Pasien didiagnosa
CVA Bleeding. Hasil penggalian riwayat gizi SMRS didapatkan Pasien tdk pernah melakukan diet sebelumnya,
Pasien jarang makan sayur dan Pasien suka mengkonsumsi makanan yg diolah dengan santan atau kelapa. Diagnosa
gizi apakah yang cocok untuk kasus ini?

a. Perubahan nilai lab pada kolesterol dan klorida dikaitkan dg fungsi organ otak ditandai dg kolesterol Pasien 229
mg/dl; Chlorida 112,1 mmol/L; dan Tensi 160/110 mmHg.
b. Kekurangan intake serat dikaitkan dengan kurangnya pasien mengonsumsi makanan sumber serat seperti buah dan
sayur
c. Kekurangan intake vitamin B6, B9, C dan E ditandai dengan kurangnya pasien mengonsumsi makanan sumber
vitamin B6, B9, C dan E yang dapat diperoleh dari buah dan sayur.
d. Kelebihan intake karbohidrat dikaitkan dengan pasien mengonsumsi makanan yang diolah dengan santan atau
kelapa.
e. Kelebihan intake lemak dikaitkan dengan seringnya pasien mengkonsumsi makanan yg diolah dengan santan.

384. Perkembangan Ilmu Gizi di Indonesia diawali pada tahun 1888 oleh Belanda dengan pendirian Laboratorium
Kesehatan. Apakah tujuan didirikannya Laboratorium Kesehatan tersebut?
a. Penanggulangan defisiensi vitamin A di Indonesia dan Asia

b. Mengamati pola makan, keadaan gizi, pertanian dan perekonomian Indonesia

c. Melakukan analisis bahan makanan

d. Penanggulangan penyakit beri- beri di Indonesia dan Asia

e. Penelitian tentang KEP


385. Zat gizi dalam tubuh ada yang digunakan untuk membentuk sel baru, memelihara dan mengganti sel – sel yang
rusak. Zat gizi tersebut misalnya protein, mineral dan air. Berdasarkan fungsinya pengelompokan zat gizi tersebut
digolongkan menjadi?
a. Zat Pengatur b. Sumber Energi c. Zat Pembangun d. Zat Gizi Esensial e. Zat Gizi Mikro
jawab : Zat Pengatur : udara, vitamin, mineral
Sumber Energi : semua jenis karbohidrat
Zat Pembangun : protein nabati dan hewani
Zat Gizi Esensial : tryptophan, lysine, methionine dan cystine
Zat Gizi Mikro : zat besi, zink, potasium, magnesium, vitamin dan mineral.
386. Prebiotik merupakan nondigestible food yang menguntungkan bagi inangnya dengan merangsang aktivitas
sejumlah bakteri dalam kolon sehingga mampu meningkatkan kesehatan. Apakah salah satu syarat food ingredient
yang dapat diklasifikasikan sebagai Prebiotik?
a. Tidak mampu diserap oleh saluran cerna bagian atas.
b. Berbentuk substrat yang mengandung protein dan asam lemak.
c. Menghambat pertumbuhan bakteri Bifidobacterium.
d. Bersifat pathogen terhadap kesehatan inangnya.
e. Diisolasi dari spesies yang sama dengan lingkungan tubuh.
Jawab : a. Tidak terhidrolisis atau terserap pada saluran pencernaan bagian atas
b. secara selektif dapat menstimulir pertumbuhan bakteri yang menguntungkan pada kolon
c. dapat menekan pertumbuhan bakteri patogen, sehingga secara sistemik dapat meningkatkan kesehatan

387. Sayur dan buah merupakan pangan fungsional yang memiliki komponen bioktive bermanfaat bagi tubuh, salah
satunya adalah Bromelin pada buah nanas. Apakah peran Bromelin pada buah nanas tersebut?
a. Mampu memecah struktur molekul lemak menjadi asam- asam lemak sederhana, sehingga mampu dimetabolisme
tubuh.
b. Mampu mengurangi radang sendi dan infeksi saluran pernafasan.
c. Mampu memecah struktur molekul protein menjadi asam amino, sehingga mampu melunakkan daging.
d. Mampu meredam reaksi radikal bebas dalam tubuh sehingga menekan terjadinya penyakit kanker.
e. Menekan resiko infeksi dan penyakit degenerative.

388. Karbohidrat loading adalah strategi pengaturan asupan Karbohidrat yang diintegrasikan dengan strategi latihan
dengan tujuan untuk meningkatkan simpanan glikogen di otot menjelang pertandingan. Bagaimanakah prinsip
karbohidrat loading?
a. Mengkonsumsi karbohidrat sebanyak- banyak sebelum pertandingan.
b. Pengurasan simpanan glikogen hingga sel menjadi lapar dan mampu menyerap glukosa lebih banyak, kemudian
asupan karbohidrat ditingkatkan.
c. Pengurasan simpanan lemak, kemudian mengganti dengan asupan karbohidrat yang tinggi sehingga cadangan
glikogen lebih banyak.

d. Melakukan olahraga intensitas tinggi dengan keadaan puasa, kemudian menambah asupan karbohidrat secara
bertahap.

e. Melakukan olahraga dalam keadaan puasa dan menambah asupan lemak dan karbohidrat sebanyak- banyaknya.

389. Robby seorang atlet tenis berusia 21 tahun, dengan BB 50kg dan TB 169cm. Dalam waktu 1 minggu lagi Robby
akan menghadapi pertandingan tingkat nasional. Selama 2 minggu Robby tinggal di Asrama untuk dapat
berkonsentrasi latihan. Setiap hari Robby berlatih selama 6 jam per hari di pagi dan siang hari. Selama di Asrama
Robby mendapat 3x makan utama dan 2x selingan serta tambahan 1x susu di malam hari. Bagaimana status gizi
Robby?
a. Underweight b. Normal c. Overweight d. Obess 1 e. Obess 2
Jawab : BB : TB² = 50 : (1,69)² = 17,54 kg/m² (Underweight)

390. Ibu Septi seorang dosen berusia 26 tahun dengan BB 54 kg dan TB 155 cm. Ibu Septi bekerja dari jam 08.00 s/d
16.00 WIB setiap harinya. Ibu Septi mempunyai seorang bayi berusia 5 bulan dan masih menyusui. Ibu septi
menyusui bayinya hanya pada saat di rumah + selama 3 jam tiap harinya. Ibu Septi memiliki pola makan 3x sehari
serta mempunyai alergi terhadap lauk hewani ikan- ikanan. Makan siang ibu Septi selalu dilakukan di kantin kampus
pada saat jam istirahat makan yaitu pukul 12.00 s/d 13.00 WIB. Ibu Septi sangat menyukai kerupuk dan sambal yang
tidak pernah ketinggalan di setiap menu makanannya. (Berat: 2.90 kkal/ menit; Sedang: 1,70 kkal/ menit; Ringan:
1,50 kkal/ menit; Staf: 1,36 kkal/ menit). Pada kasus Bu Septi yang sedang menyusui, perlu ada penambahan energy
berapa besar?
a. 400 kkal b. 450 kkal c. 500 kkal d. 550 kkal e. 600 kkal
Jawab : Menurut buku rumus kuning penambahan pada ibu menyusui sebesar 500Kkal

391. Anna seorang Mahasiswa berusia 25 tahun BB 54kg dan TB 165 datang ke seorang Ahli Gizi untuk konsultasi
mengenai berat badannya. Ia merasa overweight, sehingga selalu mengurangi porsi tiap kali makan. Berapa
Kebutuhan Energi Anna dengan Metode Harris Benedict?
a. 1452,9 kkal b. 1352 kkal c. 1352,9 kkal d. 1894,06 kkal e. 1894,6 kkal
jawab : 655 + (9,6 x 54) + (1,8 x 165) – (4,7 x 25)
655 + 518,4 + 297 – 117,5 = 1.352,9 kkal

392. Terapi untuk pasien dengan Gastritis yg tepat adalah medikamentosa, istirahat dan terapi diet. Bagaimana prinsip
diet untuk pasien dengan Gastritis?
a. Energi cukup, Protein tinggi. b. Energi Tinggi, Tinggi serat. c. Energi cukup, Rendah cairan
d. Energi cukup, Rendah serat e. Energi Tinggi, Lemak cukup
393. Ulkus peptikum merupakan pengikisan luka pada mukosa lambung/ duodenum (gastric dan duodenal ulcers)
akibat sekresi asam dan pepsin. Pemeriksaan penunjang apa yang biasa dilakukan pada pasien dengan ulkus
peptikum?
a. HCl, plasma bilirubin b. Barium intake, fluoroscopic, biopsy histo patologi
c. Gastroscopy, plasma bilirubin d. X- ray pemeriksaan fluoroscopic
e. USG dan gastroscopy
394. Penyakit ini ditandai dengan adanya varises atau pecahnya pembuluh darah disekitar spinter anal(merupakan
jaringan otot rangka “lurik” berbentuk elips yang melekat pada dinding anus) dengan etiologi karena konstipasi,
kehamilan atau penggunaan obat- obatan pencahar yang lama. Indikasi dari penyakit apakah pernyataan diatas?
a. Diverticulitis b. Colitis ulcerosa c. Hemorrhoid d. Colitis non ulcerosa e. Peptic Ulcer disease
jawab : Gejala Diverticulitis : berupa nyeri perut, demam, mual, dan perubahan kebiasaan buang air besar.
Gejala Colitis ulcerosa : pendarahan rektum, diare berdarah, kram perut dan nyeri.
Gejala Hemorrhoid (ambeien) : ketidaknyamanan pada saat buang air besar atau ketika duduk.
Gejala Colitis non ulcerosa : diare yang disertai darah atau nanah, nyeri atau kram perut, sering ingin buang air besar
tapi tinja sulit keluar, tubuh mudah lelah, nyeri anus, berat badan menurun, dan demam.
Gejala Peptic Ulcer disease : mengeluarkan gas secara berlebihan, mual, adanya nyeri dada ata perut bagian atas.

395. Memiliki dorongan untuk kurus dan ketakutan yang berlebihan menjadi overweight, loss weight > 25% BBI,
gangguan kognitif tertentu, dan sangat menaruh perhatian terhadap makanan. Karakteristik dari penyakit apakah
pernyataan diatas?
a. Bulimia b. Anorexia c. Obesitas d. Amenorrhea e. Jantung lemah

396. Pasien, seorang wanita, umur 42 Tahun, memiliki BB overweight mengeluh nyeri pada perut bagian atas di
bawah tulang iga kanannya. Nyeri menjalar ke punggung belakang. Disamping rasa nyeri pasien ini juga mengeluh
mual, muntah, panas dan mata kuning. Pada pemeriksaan fisik terlihat mata kuning sekali, kulit badan juga demikian.
Ada nyeri tekan di daerah posisi empedu, dan pasien mengeluh nyeri sekali. Pemeriksaan USG menununjukkan ada
batu di kantong empedu dan salurannya yang cukup besar. Prinsip Diet seperti apa yang dapat Anda berikan pada
pasien tersebut?
a. Tinggi Energi b. Rendah Protein c. Tinggi Lemak d. Rendah Lemak e. Cukup Lemak

397. Terdapat bermacam macam zat gizi di alam ini. Untuk mempermudah mempelajarinya kita mengklasifikasikan
zat – zat gizi tersebut. Beberapa zat gizi dapat disintesa oleh tubuh, sebagian lainnya tidak sehingga mutlak harus
dipenuhi melalui makanan. Berdasarkan apakah pengelompokkan zat gizi diatas?
a. Fungsinya b. Kebutuhannya dalam tubuh c. Ketersediaannya
d. Berdasarkan Sifat kimianya e. Berdasarkan sifat fisiknya
398. Pada pasien dengan gout, harus menghindari makanan tinggi purin agak tidak berdampak pada peningkatan
kadar asam urat dalam darah. Jenis makanan yang mengandung purin tinggi (golongan A) dengan purin 150- 800
mg/100g adalah bahan makanan yang harus dihindari. Terdiri dari apa sajakah bahan makanan tersebut?
a. Sardine, jeroan, udang, bayam, asparagus b. Daun singkong, keju, susu, jamur
c. Kerang, makanan kaleng, alkohol d. Susu, telur, kangkung, kacang- kacangan kering
e. Daun papaya, buah- buahan, buncis, daging sapi
Jawab : Purin Tinggi (100-1000 purin/100 bahan makanan) : otak, hati, jantung, ginjal, jeroan, ekstrak daging/kaldu,
bouilion, bebek, ikan sarden, makarel, remis dan kerang.
Purin Sedang (9-100 mg purin/100 bahan makanan) : daging sapi dan ikan (kecuali yang terdapat pada kelompok
1/A), ayam, udang ; kacang kering dan hasil olahnya ; asparagus, bayam, daun singkong, kangkung dan daun biji
melinjo.
Purin Rendah (dapat dimakan setiap hari) : nasi, ubi, singkong, jagung, roti, mi, nihun, tepung beras, cake, kue kering,
puding, susu, keju, telur ; lemak dan minyak ; gula ; sayuran dan buah-buahan (kecuali sayuran yang ada di kelompok
2)

399. Pada pasien dengan gout, kadar asam urat yang tinggi juga dapat menyebabkan gangguan pada ginjal.
Bagaimanakah hal tersebut dapat terjadi?
a. Asam urat dalam darah tinggi mengendap di ginjal dan timbulkan kristal asam urat yg menyumbat shg membentuk
batu ginjal
b. Asam urat yang beredar di darah merusak endotel pembuluh darah di ginjal
c. Asam urat tidak dapat dikeluarkan melalui urin
d. Asam urat mampu di netralisir dengan banyak mengkonsumsi air putih
e. Asam urat yang beredar di dalam darah dapat merusak pembuluh darah di jantung

400. Rangkaian kegiatan terapi gizi medis yang dilakukan di institusi kesehatan (RS), PKM dan institusi kesehatan
lain adalah untuk meningkatkan kesehatan dan memenuhi kebutuhan gizi klien/pasien sebagai upaya promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitative. Apa sajakah kegiatan pokok pelayanan Gizi RS?
a. Pengadaan makanan, pelayanan gizi rawat inap, konsultasi/ rujuka gizi dan litbang gizi terapan.
b. Pelayanan food service dan pelayanan gizi rawat inap.
c. Pelayanan gizi rawat inap dan pelayanan gizi rawat jalan
d. Nutritional care dan food service.
e. Perencanaan menu dan perhitungan kebutuhan bahan makanan

Anda mungkin juga menyukai