Profil Puskesmas Tangeban, 2021

Profil Puskesmas Tangeban, 2021 Page 1
TIM PENYUSUN
PENGARAH :
Haris N. Beddu, S.KM, M.KM
KETUA :
Sinar Bulan, A. Md. Kep
EDITOR :
Ni Ketut Purnawati,A.Md.KG
Sinar Bulan, A. Md. Kep
KONTRIBUTOR :
KANTOR KECAMATAN MASAMA KABUPATEN BANGGAI

PROVINSI SULAWESI TENGAH
PENGELOLA PROGRAM PUSKESMAS
PUSTU & POSKESDES
SE- WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANGEBAN
Profil Puskesmas Tangeban, 2021 Page i

SKETSA PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021 u
09 04
06
08
011
014
003
07 013
01
05
01
010
02
001 Tangeban
002 Taugi
003 Kospa Dwata Karya
004 Simpangan
005 Eteng
006 Minangandala
007 Purwo Agung
008 Kembang Merta
009 Tompotika Makmur
010 Serese
011 Duata Karya
012 Cemerlang
013 Padangon
014 Ranga-Ranga
Sumber : Data Primer, 2021
Profil Puskesmas Tangeban, 2021 Page ii

Profil Puskesmas Tangeban, 2021 Page iii
KATA PENGANTAR
Profil Kesehatan merupakan salah satu sarana yang dapat digunakan untuk
melaporkan hasil kinerja dan evaluasi terhadap pencapaian hasil pembangunan
kesehatan, termasuk kinerja dari penyelenggaraan standar pelayanan minimal (SPM) di
bidang kesehatan dan pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGs).
Pencapaian target-target SPM, termasuk di dalamnya adalah pemenuhan sumber daya
manusia kesehatan terutama di level Puskesmas sesuai Permenkes Nomor 75 Tahun
2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama akan menjadi unit terdepan dalam upaya pencapaian target-
target SPM.
Profil Kesehatan Puskesmas disusun sebagai bahan dukungan untuk penyusunan

Profil Kesehatan Kabupaten/Kota, Profil Kesehatan Propinsi dan Profil Kesehatan
Indonesia. Profil Kesehatan Puskesmas menyajikan data/informasi yang relative lengkap
meliputi situasi derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya kesehatan dan data
umum serta lingkungan yang terkait dengan kesehatan yang merupakan gambaran
program kesehatan di wilayah binaan. Selanjutnya profil kesehatan dapat digunakan
sebagai alat monitoring untuk melihat kecenderungan program dari tahun ke tahun serta
dapat dijadikan sistim informasi karena dalam penyusunannya didukung dengan data -
data yang akurat.
Profil puskesmas merupakan gambaran tentang hasil pelaksanaan program
puskesmas baik pelaksanaan program pokok maupun program penunjang. Di samping itu
disajikan pula data berbagai hasil pelayanan kesehatan beberapa tahun terakhir dalam
bentuk tabel dan grafik sehingga memudahkan bagi pembaca dalam memanfaatkan data
dan informasi yang tersajikan.
Mengingat keterbatasan tenaga pengelola di Puskesmas maka Profil Tahun ini

disusun secara sederhana disamping itu keterbatasan pengelola data di tingkat
puskesmas sehingga berpengaruh terhadap pembuatan profil kesehatan.
Profil Puskesmas Tangeban, 2021 Page iv

Dengan penuh kesadaran dan kerendahan hati serta dengan segala keterbatasan
yang dimiliki, kami mengakui bahwa profil ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan untuk kesempurnaan profil
puskesmas kedepannya .
Selanjutnya kami ucapkan terimah kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
teman-teman di puskesmas, teman perawat, teman bidan di polindes/poskesdes serta
MASTERPLAN PUSKESMAS TANGEBAN KECAMATAN MASAMA

Pustu dan semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran, daya dan tenaga dalam
penyusunan buku profil Puskesmas Tangeban ini sehingga dapat diselesaikan.
Tangeban, Desember 2021
PENYUSUN
TIM PENYUSUN
Profil Puskesmas Tangeban, 2021 Page v

SAMBUTAN KEPALA PUSKESMAS TANGEBAN
Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan menyatakan

bahwa setiap orang mempunyai hak dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang
aman, bermutu, dan terjangkau. Undang-undang tersebut juga mengamanatkan bahwa
setiap pemerintah bertanggung jawab atas akses masyarakat terhadap fasilitas
pelayanan kesehatan untuk meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi- tingginya.
Puskesmas sebagai Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) kesehatan

bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya dengan memberikan pelayanan kesehatan masyarakat dan perorangan di
tingkat dasar.
Oleh karena itu saya sangat menyambut gembira dengan terbitnya BUKU
“PROFIL PUSKESMAS TAHUN 2021” apresiasi yang setinggi - tingginya saya berikan
kepada semua pihak khususnya Bagian Data dan Informasi yang telah menyusun buku
ini. Besar harapan saya buku ini dapat di jadikan sebagai acuan untuk langkah-langkah
perbaikan dan peningkatan pelayanan kesehatan dasar di puskesmas. Semoga buku ini
dapat memenuhi tuntutan ketersediaan data dan informasi untuk dijadikan landasan
Deccision Support System Yang Evidence-Base, dalam pembangunan kesehatan di
puskesmas.
Tangeban, Desember 2021
Kepala UPTD Puskesmas Tangeban
Haris N. Beddu, S. KM, M.KM

NIP : 19760528 199803 1 002
Profil Puskesmas Tangeban, 2021 Page vi

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
SKETSA WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANGEBAN ................................ ii
KATA PENGANTAR.......................................................................................... iv
SAMBUTAN KEPALA PUSKESMAS ............................................................................ v

DAFTAR ISI ................................................................................................. vii
DAFTAR GRAFIK .......................................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
BAB II GAMBARAN UMUM ........................................................................................... 5
A. Keadaan Geografis ................................................................................ 5
B. Keadaan Lingkungan............................................................................. 11
C. Perilaku Masyarakat ................................................................... 16
D. Angka Kesakitan ............................................................................................ 18
E. Angka Kematian ............................................................................................. 18
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN .................................................................... 21
A. Pengertian SPM ...................................................................... 21
B. Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM)) ...................................... 21
1. Pelayanan Kesehatan Pada Ibu Hamil (ANC)....................... 21
2. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin ..................................... 23
3. Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir ................................ 24
Profil Puskesmas Tangeban, 2021 Page vii

4. Pelayanan Kesehatan Balita ............................................... 26
5. Pelayan Kesehatan Pada Usia Pendidikan Dasar ................ 27
6. Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif ..................................... 28
7. Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut .......................................... 29
8. Pelayanan Kesehatan Pada Penderita Hipertensi ........................... 30
9. Pelayanan Kesehatan Pada Penderita Diabetes Militus ................. 31
10. Pelayanan Kesehatan Pada ODGJ Berat ........................................ 32
11. Pelayana Kesehata TB-Paru ......................................................... 33
12. Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Terinfeksi HIV/AIDS ............ 34
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN ....................................................... 37

A. Sarana Kesehatan .......................................................................37
B. Sumber Daya Manusia Kesehatan ........................................................ 38
C. Manajemen Puskesmas ..............................................................39
BAB V PENUTUP ..............................................................................................42
TABEL LAMPIRAN
Profil Puskesmas Tangeban, 2021 Page viii

DAFTAR GRAFIK
GRAFIK 1. JUMLAH PENDUDUK DI KECAMATAN MASAMA TAHUN 2012 S/D

2021.
GRAFIK 2. LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK DI KECAMATAN MASAMA SELAMA

DEPALAN TAHUN 2012 S/D 2021.
GRAFIK 3. JUMLAH PENDUDUK MENURUT DESA DI KECAMATAN MASAMA

TAHUN 2021.
GRAFIK 4. PIRAMIDA PENDUDUK DI KECAMATAN MASAMA MENURUT JENIS

KELAMIN TAHUN 2021.

GRAFIK 5. JUMLAH PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS DAN PENDUDUK
BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DI KECAMATAN
MASAMA TAHUN 2021.
GRAFIK 6. PERSENTASE CAKUPAN RUMAH SEHAT MENURUT DESA DI

PUSKESMAS TANGEBAN TAHUN 2021
GRAFIK 7. PERSENTASE CAKUPAN PENDUDUK MENGGUNAKAN AIR BERSIH

BERKUALITAS MENURUT DESA DI PUSKESMAS TANGEBAN TAHUN
2021
GRAFIK 8. PERSENTASE CAKUPAN TTU MEMENUHI SYARAT KESEHATAN DI
GRAFIK 9. PERSENTASE PENDUDUK YANG MENGGUNAKAN AKSES SANITASI

LAYAK JAMBAN KELUARGA/SEHAT MENURUT DESA DI PUSKESMAS
TANGEBAN TAHUN 2021
GRAFIK 10. SEPULUH PENYAKIT TERBANYAK DI PUSKESMAS TANGEBAN

TAHUN 2021
GRAFIK 11. JUMLAH KEMATIAN NEONATAL (0-28 HARI) DI PUSKESMAS

TANGEBAN TAHUN 2021
Profil Puskesmas Tangeban, 2021 Page ix

GRAFIK 12. CAKUPAN PELAYANAN ANC MENURUT DESA DI PUSKESMAS
TANGEBAN TAHUN 2021
GRAFIK 13. CAKUPAN PELAYANAN IBU BERSALIN MENURUT DESA DI

PUSKESMA TANGEBAN TAHUN 2021
GRAFIK 14. CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT DESA DI

GRAFIK 15. CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA MENURUT DESA DI

GRAFIK 16. CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PADA USIA DASAR KELAS 1

SD, KELAS 7 SMP, KELAS 10 SMA MENURUT DESA DI PUSKESMAS
TANGEBAN TAHUN 2021
GRAFIK 17. CAKUPAN PELAYANAN USIA REPRODUKTIF 15-59 TAHUN

MENURUT DESA DI PUSKESMAS TANGEBAN TAHUN 2021
GRAFIK 18. CAKUPAN PELAYANAN USIA LANJUT MENURUT DESA DI

GRAFIK 19. CAKUPAN PENDERITA HIPERTENSI MENURUT DESA DI PUSKESMAS

TANGEBAN TAHUN 2021

GRAFIK 20. JUMLAH ORANG DENGAN PENDERITA DM MENURUT DESA DI
GRAFIK 21. JUMLAH PENDERITA ODGJ BERAT MENURUT DESA DI PUSKESMAS

TANGEBAN TAHUN 2021
GRAFIK 22. JUMLAH PENDERITA TB PARU MENURUT DESA DI PUSKESMAS

TANGEBAN TAHUN 2021
GRAFIK 23. ORANG DENGAN RESIKO TERINFEKSI HIV/AIDS MENURUT DESA DI

Profil Puskesmas Tangeban, 2021 Page x

Profil Puskesmas Tangeban, 2021 Page x
BAB I
PENDAHULUAN
Sejarah perkembangan puskesmas di Indonesia mulai dari didirikannya

berbagai institusi kesehatan seperti balai pengobatan, balai kesejahteraan ibu dan
anak, serta diselenggarakanya berbagai upaya kesehatan seperti usaha hygiene
dan sanitasi lingkungan yang masing-masing berjalan sendiri-sendiri.
Puskesmas adalah unit pelaksana tekhnis dinas kesehatan
Kabupaten/kota yang bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya, puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, Dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal.Puskesmas
memiliki tiga fungsi pokok, yaitu :
1. Sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan.
2. Sebagai pusat pemberdayaan masyarakat. Berupaya agar perorangan
terutama pemuka masyarakat, keluarga dan masyarakat
3. Sebagai pusat kesehatan strata pertama. Menyelenggarakat pelayanan
kesehatan tingkat pertama (Primer) secara menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan mencakup pelayanan kesehatan perorangan dan pelayan
kesehatan masyarakat.
Prinsip Penyelenggaraan Puskesmas harus memperhatikan prinsip

meliputi: Paradigma sehat, pertanggungjawaban wilayah, kemandirian
masyarakat, ketersediaan akses pelayanan kesehatan, teknologi tepat guna,
keterpaduan dan kesinambungan. Prisnsip pertanggungjawaban wilayah
menjadi salah satu prinsip yang harus dilaksananakan oleh puskesmas,
yaitu puskesmas menggerakkan dan bertanggungjawab terhadap
pembangunan kesehatan diwilayah kerjanya.
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,

kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat

kesehatan masyarakat yang optimal. Pembangunan bidang kesehatan diarahkan
untuk mencapai komitmen dalam SPM. SPM merupakan ketentuan mengenai
jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan pemerintahan wajib yang
berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal. Setiap warga negara
sesuai dengan kodratnya berkewajiban untuk memenuhi kebutuhan dasar
hidupnya dengan memanfaatkan seluruh potensi manusiawi yang dimilikinya.
Sebaliknya Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah berkewajiban menjamin
agar setiap warga negara dapat menggunakan haknya untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya tanpa hambatan atau halangan dari pihak manapun.
SPM merupakan hal minimal yang harus dilaksanakan oleh Pemda untuk
rakyatnya, maka target SPM harus 100% setiap tahunnya. Untuk itu dalam
penetapan indikator SPM, Kementerian/Lembaga Pemerintahan Non Kementerian
agar melakukan pentahapan pada jenis pelayanan, mutu pelayanan dan/atau
sasaran/lokus tertentu.
Sistem informasi kesehatan tidak dapat berdiri sendiri tetapi merupakan
bagian integrasi dari sistem kesehatan. Oleh karena itu profil kesehatan
diupayakan untuk lebih berkaitan dengan sistem kesehatan.
Profil Kesehatan Puskesmas Tangeban Tahun 2021 ini merupakan sarana

untuk melaporkan /menyampaikan tingkat pencapaian Puskesmas Tangeban dan
hasil kinerja dari penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang
Kesehatan atau Kewenangan Wajib minimal yang harus dilaksanakan di
Puskesmas sebagai ujung tombak dalam penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan
di tingkat kecamatan.Satu-satunya alat yang dimiliki Puskesmas Tangeban adalah
adanya Profil Pembangunan Kesehatan, yang berisi data tahunan dari hasil
pembangunan kesehatan.Pembangunan kesehatan merupakan upaya yang
dilaksanakan oleh semua komponen bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.Derajat kesehatan
masyarakat dapat dilihat dari berbagai indikator, yang meliputi indikator angka
harapan hidup, AKI-AKB, angka kesakitan, dan status gizi masyarakat.

Profil Kesehatan Puskesmas Tangeban adalah gambaran situasi
Kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Tangeban yang memuat data tentang
kesehatan dan data pendukung lain yang berhubungan dengan kesehatan seperti
data kependudukan dan data pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
Tangeban.
Data Profil Kesehatan Puskesmas Tangeban Tahun 2021 dikumpulkan

melalui hasil rekapan laporan bulanan oleh tiap-tiap pengelola program yang ada
di Puskesmas dan dikelolah secara menyeluruh untuk dijadikan data profil
Puskesmas Tangeban dalam Tahun 2021. Di dalam penyusunan narasi profil
puskesmas tahun 2021 ini, kami menyajikan berbagai informasi terutama kejadian-
kejadian dan masalah kesehatan yang berada di wilayah kerja Puskesmas
Tangeban.
Dengan demikian jelas bahwa tujuan diterbitkan Profil Kesehatan

Puskesmas Tangeban adalah dalam rangka menyediakan sarana untuk
mengevaluasi pencapaian Pembangunan Kesehatan Puskesmas Tangeban
Tahun 2021 dengan mengacu kepada standar pelayanan minimal No. 4 (SPM)
Tahun 2019.
Sistematika penyajian Buku Profil Kesehatan Puskesmas Tangeban Tahun 2021

adalah sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan.
Bab ini menyajikan tentang latar belakang diterbitkannya Profil

Kesehatan Puskesmas Tangeban Tahun 2021 ini serta sistimatika
penyajiannya.
BAB II Gambaran Umum Puskesmas Tangeban.
Meliputi keadaan wilayah kerja, luas wilayah, keadaan penduduk,

tingkat pendidikan, lingkungan fisik, perilaku masyarakat serta
angka kesakitan (morbiditas) yang berkaitan dengan kesehatan.

BAB III Analisa Standar Pelayanan Minimal No. 4 Tahun 2019
(Berdasarkan 12 Indikator) Puskesmas Tangeban Dalam
Pencapaian Program Tahun 2021.
Bab ini berisi tentang hasil pembangunan kesehatan dalam

Puskesmas Tangeban sampai Tahun 2021 yang mencakup
tentang Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil, Pelayanan Kesehatan
Ibu Bersalin, Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir, Pelayanan
Kesehatan Balita, Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan
Dasar, Pelayanan Kesehatan Pasa Usia Produktif, Pelayanan
Kesehatan Pada Usia Lanjut, Pelayanan Kesehatan pada
Penderita Hipertensi, Pelayanan Kesehatan Pada Penderita
Diabetes Militus, Pelayanan Kesehatan Pada Orang dengan
Gangguan Jiwa Berat, Pelayanan Kesehatan Orang Dengan TB,
dan Pelayanan Orang Dengan Resiko Terinfeksi HIV/AIDS.
BAB IV Situasi Sumber Daya Kesehatan.
Bab ini menguraikan tentang sumber daya pembangunan bidang

kesehatan mencakup tentang keadaan tenaga, Sumber Daya
Manusia Kesehatan dan Manajemen Puskesmas yang ada
sampai Tahun 2021.
BAB V Penutup
LAMPIRAN SEMUA PROGRAM

BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Keadaan Geografis
1. Wilayah Administratif
Puskesmas Tangeban berada di daerah pesisir serta terletak di Desa
Tangeban, Kecamatan Masama, Kabupaten Banggai. Kecamatan Masama
merupakan salah satu kecamatan yang terletak di ujung timur Kabupaten
Banggai. Kecamatan Masama merupakan Kecamatan hasil pemekaran dari
Kecamatan Lamala. Wilayah administrasi Puskesmas Tangeban terdiri dari
14 desa dengan luas daratan sebesar ± 228,63 km² atau 2,2 persen dari total
luas Kabupaten Banggai ( BPS Kec. Masama Dalam Angka, 2021).
Puskesmas Tangeban berdiri

pada Tahun 1976 Dengan Status non
perawatan, Kemudian berkembang
pada Tahun 1997 menjadi Puskesmas
Perawatan. Puskesmas Tangeban Juga
sudah dilakukan Penilaian Akreditas
Puskesmas tahun 2018 dengan Nilai
Predikat Madya.
Jarak Puskesmas Tangeban ke ibu kota Kabupaten Banggai ± 52 Km
dengan waktu tempuh ± 1 – 1,5 jam sedangkan jarak Puskesmas Tangeban
ke ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah ± 675 Km ( BPS Kec. Masama Angka,
2021 ).
Wilayah kerja Puskesmas Tangeban memiliki 14 desa dengan nama
desa sebagai berikut :
a. Desa Tangeban (13,18 %)

b. Desa Taugi (3,45 %)
c. Desa Kospa Duata Karya (2,08 %)
d. Desa Simpangan (35,40 %)
e. Desa Eteng (3,71 %)
f. Desa Minangandala (23,44 %)
g. Desa Purwoagung (0,57 %)
h. Desa Kembang Merta (1,11 %)
i. Desa Tompotika Makmur (1,94 %)
j. Desa Serese (1,50 %)
k. Desa Duata Karya (1,01 %)
l. Desa Cemerlang (1,30 %)
m. Padangon (2,77 %)
n. Ranga-ranga (8,50 %)
( BPS Kec. Masama Dalam Angka, 2021).
Batas Wilayah Kerja Puskesmas Tangeban sebagai berikut :
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kecamatan Bualemo
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Lamala
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Selat Peling
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Luwuk Timur
2. Letak Topografi
Wilayah Puskesmas Tangeban dilihat dari letak topografi terdiri dari

dataran rendah yang memanjang ke daerah pantai dan dataran tinggi, dengan
letak 0-15 diatas permukaan laut (meter dpl) dan tertinggi berada di Desa
Tompotika Makmur dengan ketinggian 52 (m dpl) data BPS, Kec. Masama Dalam
Angka, 2021.
3. Iklim
Wilayah kerja Puskesmas Tangeban dipengaruhi oleh dua musim yaitu:
a. Musim kemarau yang ditandai dengan musim panas (curah hujan rendah) yang
biasanya terjadi antara bulan Oktober sampai dengan bulan Januari.
b. Musim hujan yang ditandai dengan curah hujan tinggi yang terjadi antara bulan
Mei sampai dengan bulan Juli dengan curah hujan bervariasi.

4. Suhu dan Kelembaban Udara
Suhu udara rata - rata di Wilayah Kerja Puskesmas Tangeban ditentukan
oleh tinggi rendahnya tempat tersebut dari permukaan air laut dan jaraknya dari
pantai. Sepanjang tahun 2021 dari bulan Januari Sampai Bulan Desember, suhu
udara terendah yaitu 26ºC terjadi pada bulan Juni dan Juli dan tertinggi sebesar
34ºC pada bulan Desember. Puskesmas Tangeban mempunyai kelembapan
udara tertinggi terjadi pada bulan Januari sebesar 82% dan terendah 74% pada
bulan Juli.
5. Letak Demografi
1. Jumlah Penduduk
Jumlah Penduduk Kecamatan Masama sepanjang Sepuluh tahun terakhir
(2012-2021) mengalami peningkatan, mulai dari tahun 2012 (10.866 jiwa)
bertambah menjadi 11.144 jiwa (tahun 2013) kemudian pada tahun 2014
meningkat lagi sebesar 11.326 jiwa dan bertambah menjadi 11.515 jiwa pada
tahun 2015 dan menurun pada Tahun 2016 sebesar 11.420 jiwa serta di
tahun 2017 menjadi 11.821, untuk Tahun 2018 sebesar 11.305 jiwa
Peningkatan pada Tahun 2019 menjadi 11.315 jiwa dan pada tahun 2020
menjadi 11.624 serta pada tahun 2021 menjadi 11.743 Peningkatan dan
penurunan jumlah penduduk Kecamatan Masama dari tahun 2012-2021,
dapat dilihat pada grafik dibawah ini .
Grafik 1.
Jumlah Penduduk Kecamatan Masama
Dalam Sepuluh Tahun Terakhir (2012-2021)
Sumber : Data Primer Puskesmas Tangeban, 2021

Untuk rata-rata laju petumbuhan penduduk Kecamatan Masama pada Tahun
2021 sebesar 1.02 persen. Peningkatan jumlah pertumbuhan penduduk
tertinggi terjadi pada tahun 2017 sebesar 3,51 persen, tahun 2012 sebesar
0,66 persen, dan 2013 sebesar 2,56 perse, tahun 2014 sebesar 1,63 persen,
tahun 2015 sebesar 1,67 persen, 2016 sebesar -0,83 persen, 2018 turun
menjadi sebesar -4,70 persen, tahun 2019 naik menjadi 0.75 persen serta
tahun 2020 naik menjadi 2.41 persen. Laju pertumbuhan dan penurunan
penduduk dalam sembilan tahun terakhir Kecamatan Masama terdapat
dilihat pada grafik di bawah ini.
Grafik 2.
Laju Pertumbuhan Penduduk
di Kecamatan Masama Sepuluh Tahun Terakhir (2012-2021)
Sumber : Data Primer Kec. Masama 2021
Dengan luas wilayah 228,630 Km² , Kecamatan Masama di Tahun
2021 mempunyai penduduk sebesar 11.743 jiwa. jumlah penduduk terbesar
berada di Desa Minang Andala sebesar 1.179 Jiwa dan terkecil di desa
Ranga-Ranga dengan jumlah penduduk yaitu 407 jiwa.

Grafik 3.
Jumlah Penduduk Menurut Desa
di Kecamatan Masama Tahun 2021
Sumber : Data Primer, Kec. Masama 2021
Kepadatan Penduduk di Kecamatan Masama Tahun 2021 sebesar

51.4. jiwa/km². Sedangkan untuk rata-rata jiwa dalam rumah tangga sebesar
3,03 jiwa dalam satu rumah. Dengan Laju pertumbuhan penduduk sebesar -
1.02 persen (Data Primer, Kec. Masama, 2021) Dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
Tabel 1.
Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Serta Rata-Rata Rumah
Tangga Menurut Desa di Kecamatan Masama Tahun 2021
LUAS RATA-RATA KEPADATAN
JUMLAH JUMLAH RUMAH
NO DESA/KELURAHAN WILAYAH RUMAH PENDUDUK
PENDUDUK TANGGA
(km 2) TANGGA per KM²
1 2 3 3 4 5 6
1 TANGEBAN 30.53 1,178 584 2.02 38.58
2 TAUGI 8.00 701 365 1.92 87.63
3 KOSPA DUATA KAR 4.81 1,288 398 3.24 267.78
4 SIMPANGAN 82.00 530 160 3.31 6.46
5 ETENG 8.59 740 217 3.41 86.15
6 MINANGANDALA 54.40 1,179 389 3.03 21.67
7 PURWO AGUNG 1.32 951 219 4.34 720.45
8 KEMBANG MERTA 2.56 863 282 3.06 337.11
9 TOMPOTIKA MAKM 4.50 570 157 3.63 126.67
10 SERESE 3.47 1,020 264 3.86 293.95
11 DUATA KARYA 2.35 816 257 3.18 347.23
12 CEMERLANG 3.00 895 255 3.51 298.33
13 PADANGON 6.41 605 193 3.13 94.38
14 RANGA-RANGA 16.69 407 133 3.06 24.39
MASAMA 228.63 11,743 3,873 3.03 51.4

2. Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Komposisi penduduk Tahun 2021 berdasarkan Jenis kelamin bahwa
penduduk Kecamatan Tangeban sebesar 11.743 jiwa dengan jumlah
penduduk laki-laki sebesar 5.998 jiwa (51.07 %) dan perempuan sebesar
5.745 jiwa (48.93 %). Tersebar di 14 desa wilayah Kecamatan Tangeban
dapat dilihat pada grafik di bawah ini.
Grafik 4.
Piramida Penduduk Menurut Jenis Kelamin
di Kecamatan Tangeban 2021
Sumber : Data Primer, Kec. Tangeban 2021
3. Keadaan Pendidikan
Pendidikan merupakan bagian dari kebudayaan dan peradaban
manusia yang terus berkembang. Hal ini sejalan dengan karakter manusia
yang memiliki potensi kreatif dan inovatif dalam segala bidang kehidupan.
Kondisi pendidikan merupakan salah satu indikator yang kerap ditelaah
dalam mengukur tingkat pembangunan manusia suatu negara. Melalui
pengetahuan, pendidikan berkontribusi terhadap perubahan perilaku
kesehatan. Pengetahuan yang dipengaruhi oleh tingkat pendidikan
merupakan salah satu faktor yang berperan dalam mempengaruhi keputusan
seseorang untuk berperilaku sehat.
Kemampuan baca tulis tercermin dari angka melek huruf penduduk

yang dalam hal ini didefinisikan sebagai persentase penduduk usia 15 tahun

ke atas yang pernah sekolah, dapat membaca dan menulis huruf latin dan
huruf lainnya. Pada tahun 2021, jumlah penduduk Kecamatan Tangeban
yang berumur 15 tahun ke atas sebesar 8.726 jiwa sedangkan yang berumur
15 tahun ke atas yang melek huruf sebesar 182 jiwa. Gambaran jumlah
penduduk Kecamatan Tangeban yang berumur 15 tahun keatas dan yang
berumur 15 tahun keatas yang melek huruf dapat dilihat pada grafik ini bawah
ini.
Grafik 5.
Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke atas dan
Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Melek Huruf
di Kecamatan Tangeban Tahun 2021
B. KEADAAN LINGKUNGAN
Lingkungan merupakan salah satu variabel yang sering mendapat

perhatian khusus dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat, variabel lainnya
adalah faktor perilaku, pelayanan kesehatan dan genetik. Keempat variabel diatas
dapat menentukan baik buruknya status derajat kesehatan masyarakat. Untuk
memperkecil resiko terjadinya penyakit/gangguan kesehatan sebagai akibat dari
lingkungan yang kurang sehat, telah dilakukan berbagai upaya untuk
meningkatkan kualitas lingkungan.
Untuk menggambarkan keadaan lingkungan, akan disajikan indikator-
indikator persentase Rumah Sehat dan persentase Tempat-tempat umum sehat.
Selain itu disajikan pula indikator tambahan yang dianggap relevan, yaitu

persentase rumah tangga (keluarga) menurut sarana Jamban Keluarga dan
Sarana Air Bersih.
1. Rumah Sehat
Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat
kesehatan, yaitu memiliki jamban sehat, sarana air bersih, tempat
pembuangan sampah, sarana pembuangan limbah, ventilasi rumah yang
baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah tidak terbuat dari
tanah. Ukuran rumah yang relatif kecil dan berdesak-desakan dapat
mempengaruhi tumbuh kembang mental atau jiwa anak–anak. Anak–anak
memerlukan lingkungan bebas, tempat bermain luas yang mampu
mendukung daya kreativitasnya. Dengan kata lain, rumah apabila terlampau
padat disamping merupakan media yang cocok untuk terjadinya penularan
penyakit khususnya penyakit saluran nafas juga dapat mempengaruhi
perkembangan anak.
Kriteria rumah sehat berdasarkan Riskesdas 2010 adalah apabila
memenuhi tujuh kriteria, yaitu atap berplafon, dinding permanen, jenis lantai
bukan tanah, tersedia jendela, ventilasi cukup, pencahayaannya alami cukup,
dan tidak padat huni (≥ 8 m²/orang). Cakupan rumah sehat menurut desa di
Puskesmas tangeban dapat dilihat pada grafik di bawah ini.
Grafik 6.
Persentase Cakupan Rumah Sehat Menurut Desa
di Puskesmas Tangeban Tahun 2021
Sumber : Pengelola Kesling, Data Masuk 2020

Data tahun 2020 (Catatan data 2020 di karenakan data 2021 belum masuk)di
Kecamatan Masama menyebutkan sejumlah 2.903 rumah diperiksa, untuk
Puskesmas Tangeban persentase rumah sehat sebesar 2.694 rumah
(92,8%) cakupan rumah sehat. Cakupan tertinggi tahun 2020 berada di Desa
Tangeban, Taugi, Eteng, Tompotika makmur dan Padangon sebesar 100 %
rumah sehat dan teredah di Desa Duata Karya sebesar 77,8 % rumah sehat.
Salah satu strategi yang bisa dikembangkan untuk peningkatan rumah sehat
adalah dengan memperkuat jejaring penyehatan pemukiman hingga tingkat
daerah, bekerja sama dengan tim penggerak Pemberdayaan dan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan sampai ke desa-desa serta peran
aktif kader posyandu bersama dengan masyarakat.
2. Akses Sarana Air Bersih
Salah satu tujuan pembangunan prasarana penyediaan air baku untuk
memastikan komitmen pemerintah terhadap Sustainable Development Goals
(SDGs) yaitu memastikan kelestarian lingkungan hidup dengan menurunkan
target hingga setengahnya proporsi rumah tangga tanpa akses berkelanjutan
terhadap air minum layak dan sanitasi dasar.
Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses
pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung dimunim.
Syarat-syarat klualitas air minum sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010, diantaranya adalah sebagai berikut :
 Parameter e coli mikrobiologi E Coli dan total bakteri kolifrom, kadar
maksimum yang di peroleh 0 jumlah per 100 ml sampel.
 Syarat fisik : tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berwarna.
 Syarat kimia : kadar besi : maksimal yang diperbolehkan 0,3 mg/l,
kesadahan (maks 500 mg/l), PH 6,5 – 8,5.
Amanat undang-undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang sumber daya air yang
selanjutnya dijabarkan dalam peraturan pemerintah Nomor 16 Tahun 2005
tentang pengembangan system penyediaan air minum pada pasal 6
disebutkan bahwa :

a. Air minum yang dihasilkan dari system penyediaan air minum (SPAM)
yang digunakan oleh masyarakat pengguna/pelanggan harus memenuhi
syarat kuasitas berdasarkan peraturan menteri yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang kesehatan,
b. Air minum yang tidak memenuhi syarat kualitas sebagaimana dimaksud
pada ayat 1 dilarang didistribusikan kepada masyarakat.
Di Puskesmas Tangeban Tahun 2020 masyarakat yang menggunakan air
bersih sebesar 96,6 persen dan naik pada Tahun 2021 menjadi 100 persen
dapat di lihat dalam grafik dibawah ini.
Grafik 7.
Persentase Cakupan Penduduk Menggunaaan
Air Minum Berkualitas Menurut Desa
Sumber : Pengelola Kesling, 2021
3. Tempat – Tempat Umum Sehat.

Tempat-tempat umum memiliki potensi sebagai tempat terjadinya
penularan penyakit, pencemaran lingkungan, ataupun gangguan kesehatan
lainnya. Pengawasan atau pemeriksaan sanitasi terhadap tempat-tempat
umum dilakukan untuk mewujudkan lingkungan tempat-tempat umum yang
bersih guna melindungi kesehatan masyarakat dari kemungkinan penularan
penyakit dan gangguan kesehatan lainnya.
Tempat-tempat umum (TTU) merupakan suatu sarana yang dikunjungi
oleh orang banyak ,dan dikhawatirkan dapat menjadi tempat penyebaran
penyakit. TTU meliputi hotel, restoran, bioskop, pasar, terminal dan lain-

lain. TTU sehat adalah tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan
yaitu memiliki sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana
pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, luas lantai (luas ruang) yang
sesuai dengan banyaknya pengunjung, dan memiliki pencahayaan ruang
yang sesuai. Selama tahun 2021 terdapat 51 TTU dilakukan pemeriksaan
dan memenuhi syarat ada sekitar 51 TTU (100 %) Jenis TTU yang di
maksud di Wilayah Kecamatan Masama adalah Sekolah Dasar, SMP/MI,
SMA/MA, dan Puskesmas dan Pasar. Dapat dilihat dalam grafik di bawah ini.
Grafik 8.
Persentase Cakupan TTU Memenuhi Syarat Kesehatan
Di Puskesmas Tangeban Tahun 2021
Sumber : Pengelola Kesling Puskesmas, 2021
4. Rumah Tangga Menurut Sarana Jamban Keluarga.

Sistem pembuangan kotoran manusia sangat erat kaitanya dengan
kondisi lingkungan dan resiko penularan penyakit, khususnya penyakit
saluran pencernaan. Klarifikasi sarana pembuangan kotoran dilakukan
berdasarkan atas tingkat resiko pencernaan yang ditimbulkan. Dalam hal ini
system pembuangan kotoran di bedakan dalan 3 (tiga) jeni sarana yaitu
sharing/komunal, jamban sehat semi permanen, jamban sehat permanen.
Di Puskesmas Tangeban Tahun 2020 dengan jumlah Penduduk
sebesar 11.624 Orang, penduduk yang mempunyai Sarana Sharing Komunal
113 sarana, penduduk yang menggunakan 474 orang, Sarana Jamban Sehat
Permanen (JSP) sebesar 2.785 sarana, dengan jumlah penduduk yang
menggunakan 10.692 orang. Dengan persentase penduduk keseluruan di

Puskesmas Tangeban yang menggunakan sebesar 96,1 % atau sekitar
11.166. Tahun 2021 Jumlah Penduduk sebesar 11.743 orang, penduduk
mempunyai sarana jamban sehat permanen (JPS) 3.600 sarana dengan
jumlah penduduk yang menggunakan sebesar 11.510 orang dengan cakupan
Puskesmas Tangeban sebesar 98 %. Petugas kesehatan juga sudah
melakukan berbagai hal seperti melakukan penyuluhan tentang jamban sehat
agar terhindar dari berbagai macam penyakit khususnya yang berhubungan
dengan lingkungan, ini terbukti di wilayah kerja Puskesmas Tangeban
Masyarakat yang menggunakan jambat sehat sudah baik hal ini dapat dilihat
pada grafik di bawah ini.
Grafik 9.
Persentase Penduduk Yang Menggunakan Akses
Sanitasi Layak Jamban Keluarga Menurut Desa
Sumber : Pengelola Kesling, 2021
C. PERILAKU KESEHATAN MASYARAKAT
Untuk menggambarkan keadaan

perilaku masyarakat yang berpengaruh
terhadap derajat kesehatan, akan disajikan
tiga indikator yaitu Persentase Rumah
Tangga ber PHBS (Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat) dan Persentase Posyandu serta Poskesdes.

1. Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah semua perilaku kesehatan yang
dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat
menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam
kegiatan–kegiatan dimasyarakat. Setiap rumah tangga dianjurkan untuk
melaksanakan semua perilaku kesehatan. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di
Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga
agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat
serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. PHBS pada
tatanan rumah tangga dinilai berdasarkan indikator yang meliputi 10 indikator
PHBS di rumah tangga yaitu : (1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan,
(2) Memberi bayi ASI Eksklusif, (3) Menimbang balita setiap bulan, (4)
Menggunakan air bersih, (5) Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, (6)
Menggunakan jamban sehat, (7) Memberantas jentik di rumah sekali seminggu
(8) Makan buah dan sayur setiap hari, (9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari,
(10) Tidak merokok di dalam rumah.
PHBS tatanan rumah tangga dinilai berdasarkan indikator PHBS. Dapat di lihat
dalam tabel di bawah ini. Untuk PuskesmasTangeban Persentase masyarakat
Ber-PHBS sebesar 30 % dari 140 Rumah Tangga yang di ambil sampel setiap
desa sebesar 10 KK. Hal ini dapat di lihat dalam tabel lampiran di bawah ini.
Tabel 2.
Persentase Cakupan Rumah Tangga Ber-PHBS Menurut Desa
RUMAH TANGGA
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH JUMLAH
JUMLAH DIPANTAU % DIPANTAU BER- PHBS % BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 TANGEBAN Tangeban 332 10 3.0 3 30.0
2 TAUGI 0 235 10 4.3 3 30.0
3 KOSPA DUATA KARYA 0 396 10 2.5 3 30.0
4 SIMPANGAN 0 163 10 6.1 3 30.0
5 ETENG 0 217 10 4.6 3 30.0
6 MINANGANDALA 0 339 10 2.9 3 30.0
7 PURWO AGUNG 0 278 10 3.6 3 30.0
8 KEMBANG MERTA 0 257 10 3.9 3 30.0
9 TOMPOTIKA MAKMUR 0 162 10 6.2 3 30.0
10 SERESE 0 282 10 3.5 3 30.0
11 DUATA KARYA 0 270 10 3.7 3 30.0
12 CEMERLANG 0 290 10 3.4 3 30.0
13 PADANGON 0 199 10 5.0 3 30.0
14 RANGA-RANGA 0 135 10 7.4 3 30.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,555 140 3.9 42 30.0

Sumber : Pengelola Promkes, 2021

D. ANGKA KESAKITAN (MORBIDITAS)
Angka kesakitan penduduk di dapat dari data yang berasal dari masyarakat
(Community Based Data ) yang dapat di peroleh melalui studi morbilitas dan hasil
pengumpulan data kesakitan dari petugas pustu, Polindes, Poskesdes, Dan data
kesakitan puskesmas yang di peroleh melalui sistem pencatatan dan pelaporan
(SP2TP).
Sepuluh jenis penyakit terbesar di Puskesmas Tangeban Tahun 2021
berdasarkan laporan SP2TP dapat di lihat pada Grafik dibawah ini:
Grafik 10.
Sepuluh Penyakit Terbanyak di Puskesmas Tangeban
Tahun 2021
Sumber : Rekap SP2TP, 2021
F. ANGKA KEMATIAN (MORTALITAS)
Defenisi Kematian menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)adalah suatu

peristiwa menghilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara permanen, yang
bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup.
Mortalitas atau kematian merupakan salah satu dari tiga komponen demografi
selain fertilitas dan migrasi, yang dapat mempengaruhi jumlah dan komposisi umur
penduduk.
Angka kematian yang akan dibahas dalam bagian ini maliputi Angka Kematian
Ibu(AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Balita (AKABA). Angka
kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) masih merupakan salah satu
indikator penting untuk menentukan derajat kesehatan masyarakat. Data AKI

maupun AKB di komunitas pada umumnya diperoleh melalui survei karena sebagian
besar kejadian kematian terjadi di rumah, sedangkan data kematian yang ada
difasilitas kesehatan hanya memperlihatkan kasus rujukan.
1. Angka Kematian Ibu ( AKI )
Kematian maternal adalah kematian ibu karena kehamilan,melahirkan

atau selama masa nifas. Adapun tingkat kematian maternal atau Angka Kematian
Ibu adalah jumlah kematian maternal per 100.000 kelahiran hidup. Angka kematian
ibu di wilayah Puskesmas Tangeban Tahun 2021 tidak ada kasus.
2. Angka Kematian Neonatal ( AKN )
Angka kematian Neonatal ( AKN ) adalah jumlah penduduk yang

meninggal satu bulan pertama setelah kelahiran ( 0 – 28 Hari ) yang di nyatakan
dalam 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. Di wilayah kerja Puskesmas
Tangeban Kematian neonatal dapat dilihat pada grafik berikut :
Grafik 11.
Jumlah Kematian Neonatal (0-28 Hari) di Puskesmas Tangeban
Tahun 2021
Sumber : Pengelola KIA, 2021
Adapun penyebab kematian bayi tersebut, dari Desa Tangeban, Purwo

Agung yaitu BBLR + komplikasi (2 Kematian neonatal) serta 3 kematian IUFD
dari Desa Tangeban, Serese dan Duata Karya yaitu kemungkinan kelainan
genetic, plasenta tidak berfungsi dengan baik serta pendarahan, Mengingat
banyaknya faktor yang berperan dalam terjadinya kematian ibu dan bayi
seperti tingkat ekonomi dan pendidikan ibu yang rendah, yang mau tidak mau
penanganannya harus melibatkan lintas sektor. Sebagai leading sector dalam

upaya penurunan AKI dan AKB, diwilayah kerjanya. Puskesmas Tangeban
akan terus berupaya memperbaiki dan meningkatkan mutu pelayanan dan
kinerja yang telah dilakukan selama ini demi perbaikan dimasa yang akan
datang.
3. Angka Kematian Balita (AKBA)
Angka kematian balita adalah jumlah anak yang meninggal

sebelum mencapai usia 5 tahun, dinyatakan sebagai angka per 1.000
kelahiran hidup. Puskesmas Tangeban Tahun 2021 tidak terdapat
kematian balita

BAB III
ANALISA SPM (PERMENKES NO. 4 TAHUN 2019
A. PENGERTIAN SPM
Konsep SPM berubah dari Kinerja Program Kementerian menjadi Kinerja

Pemda yang memiliki konsekuensi reward dan punishment, sehingga Pemda
diharapkan untuk memastikan tersedianya sumber daya (sarana, prasarana, alat,
tenaga dan uang/biaya) yang cukup agar proses penerapan SPM berjalan adekuat.
SPM merupakan ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang
merupakan urusan pemerintahan wajib yang berhak diperoleh setiap warga negara
secara minimal. Setiap warga negara sesuai dengan kodratnya berkewajiban untuk
memenuhi kebutuhan dasar hidupnya dengan memanfaatkan seluruh potensi
manusiawi yang dimilikinya. Sebaliknya Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
berkewajiban menjamin agar setiap warga negara dapat menggunakan haknya
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa hambatan atau halangan dari pihak
manapun.
SPM merupakan hal minimal yang harus dilaksanakan oleh Pemda untuk
rakyatnya, maka target SPM harus 100% setiap tahunnya. Untuk itu dalam
penetapan indikator SPM, Kementerian/Lembaga Pemerintahan Non Kementerian
agar melakukan pentahapan pada jenis pelayanan, mutu pelayanan dan/atau
sasaran/lokus tertentu.
B. INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)

1. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (ANC)
Pelayanan antenatal sesuai standar adalah pelayanan yang diberikan kepada
ibu hamil minimal 4 kali selama kehamilan dengan jadwal satu kali pada
trimester pertama, satu kali pada trimester kedua dan dua kali pada trimester
ketiga yang dilakukan oleh Bidan dan atau Dokter dan atau Dokter Spesialis
Kebidanan baik yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah
maupun swasta yang memiliki Surat Tanda Register (STR).

Yang disebut dengan standar pelayanan antenatal adalah pelayanan yang
dilakukan kepada ibu hamil dengan memenuhi kriteria 10 T yaitu :
(1) Timbang berat badan dan ukur tinggi badan; (2) Ukur tekanan darah; (3)
Nilai status gizi (Ukur Lingkar Lengan Atas/LILA), (4) Ukur tinggi puncak rahim
(fundus uteri); (5) Tentukan presentasi janin dan Denyut Jantung Janin (DJJ); (6)
Skrining status imunisasi tetanus dan berikan imunisasi Tetanus Toksoid (TT)
bila diperlukan; (7) Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama
kehamilan; (8) Tes laboratorium: tes kehamilan, pemeriksaan hemoglobin darah
(Hb), pemeriksaan golongan darah (bila belum pernah dilakukan sebelumnya),
pemeriksaan protein urin (bila ada indikasi); yang pemberian pelayanannya
disesuaikan dengan trimester kehamilan. (9) Tatalaksana/penanganan kasus
sesuai kewenangan; (10) Temu wicara (konseling ).
Cakupan kunjungan ibu hamil terdiri dari cakupan K1 atau merupakan
gambaran ibu hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke fasilitas
pelayanan untuk mendapatkan pelayanan antenatal. Sedangkan cakupan K4
adalah gambaran ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai dengan standar serta paling sedikit 4 kali kunjungan, dengan distribusi 1
kali pada trisemester pertama, 1 kali pada trisemester kedua dan 2 kali pada
trisemester ketiga. Angka ini dapat dimanfaatkan untuk melihat kualitas
pelayanan kesehatan pada ibu hamil. Pelayanan ANC di Puskesmas Tangeban
dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
Grafik 12.
Cakupan Pelayanan ANC Menurut Desa
Sumber : Pengelola KIA, 2021

Dari grafik diatas bahwa cakupan K1 sudah target SPM sebesar 100 %.
Cakupan K4 di Puskesmas Tangeban Tahun 2021 mencapai 80 % dari sasaran
ibu hamil. Angka ini tidak memenuhi target dalam SPM sebesar 100%. Cakupan
tertinggi dicapai pada Desa Ranga-Ranga, Tomptika Makmur dan Serese
sebesar 100 % dan cakupan terendah di Desa Eteng sebesar 38,5 %. Hal ini
terjadi masih banyak ibu hamil yang datang kepetugas kesehatan dengan umur
kehamilannya lebih dari 12 minggu. Kondisi tersebut harus diantisipasi dengan
meningkatkan penyuluhan ke masyarakat serta melakukan komunikasi dan
edukasi yang intensif kepada ibu hamil dan keluarganya agar memeriksakan
kehamilannya yang sesuai standar.
2. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
Pelayanan persalinan sesuai standar adalah persalinan yang dilakukan
oleh Bidan atau Dokter dan atau Dokter Spesialis Kebidanan yang bekerja di
fasilitas pelayanan kesehatan Pemerintah maupun Swasta yang memiliki Surat
Tanda Register (STR) baik persalinan normal dan atau persalinan dengan
komplikasi. Fasilitas pelayanan kesehatan meliputi Polindes, Poskesdes,
Puskesmas, bidan praktek swasta, klinik pratama, klinik utama, klinik bersalin,
balai kesehatan ibu dan anak, rumah sakit pemerintah maupun swasta. Standar
pelayanan persalinan normal mengikuti acuan asuhan persalinan normal yang
tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 97 Tahun 2014 tentang
Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinann dan Masa
Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, Serta
Pelayanan Kesehatan Seksual. Adapun untuk persalinan dengan komplikasi
mengikuti acuan dari Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas
Kesehatan Rujukan.
Di Puskesmas Tangeban Tahun 2021 cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan dapat dilihat dalam Grafik di bawah ini .

Grafik 13.
Cakupan Pelayanan Ibu Bersalin Oleh Nakes Menurut Desa
Sumber : Pengelola KIA PKM Tangeban, 2021
Berdasarkan grafik di atas bahwa cakupan pelayanan persalinan di

Puskesmas Tangeban Tahun 2021 sebesar 68,4 %. Ini terbukti masih ada ibu
hamil, keluarga ketika melakukan persalinan di tolong oleh dukun dan tidak
bersalin di faskes padahal petugas kesehatan (bidan desa) sudah sepakat
bahwa pada saat bersalin di tolong oleh bidan kemudian persalinannya harus di
fasilitas kesehatan. Serta harus dilakukan kerja sama antara dukun dan bidan
dalam melakukan persalinan, Perlu dibuatkan kesepakantan lintas sektor antara
petugas kesehatan (Bidan) dan dukun terlatih serta pemerintah kecamatan dan
desa dalam pelayanan persalinan yang dimana petugas kesehatan (bidan)
sebagai penolong persalinan (pelayanan medis) sedangkan dukun hanya
sifatnya membantu bidan dalam persalinan (tidak melakukan tindakan medis).
Cakupan KF lengkap jg memenuhi target SPM.
3. Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir
Pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai standar adalah pelayanan
yang diberikan pada bayi usia 0-28 hari dan mengacu kepada Pelayanan
Neonatal Esensial sesuai yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak, dilakukan oleh Bidan
dan atau perawat dan atau Dokter dan atau Dokter Spesialis Anak yang memiliki

Surat Tanda Register (STR). Pelayanan dilakukan di fasilitas pelayanan
kesehatan (Polindes, Poskesdes, Puskesmas, Bidan praktek swasta, klinik
pratama, klinik utama, klinik bersalin, balai kesehatan ibu dan anak, rumah sakit
pemerintah maupun swasta), Posyandu dan atau kunjungan rumah. Adapun
pelayanan persalinan di Puskesmas Tangeban Tahun 2021 dapat dilihat pada
grafik di bawah ini.
Grafik 14.
Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Desa
Sumber : Pengelola KIA PKM Tangeban, 2021
Cakupan pelayanan kesehatan bayi di Puskesmas Tangeban KN 1 sebesar

100% dan KN 3 (KN Lengkap) sebesar 100%. Terbukti Petugas Kesehatan
(Bidan Desa) aktif dalam melakukan pelayanan kesehatan khususnya pelayanan
ibu hamil dan bayi yang ada di wilayah kerja Puskesmas Tangeban dan juga
hampir semua sudah memiliki STR dan sering mengikuti Sosialisasi dan
Pelatihan IBI di Kabupaten maupun Ranting. Petugas desa (bidan desa) juga
aktif melakukan pendekatan terapeutik pada ibu dan keluarga, Pendekatan
komunikasi yang diberikan oleh bidan kepada ibu hamil bertujuan untuk
membuat ibu dan keluarga lebih percaya kepada bidan dalam memberikan
pelayanan persalinan dan neonatus dibandingkan dengan dukun.

4. Pelayanan Kesehatan Balita
Pelayanan kesehatan balita sesuai standar adalah pelayanan kesehatan yang
diberikan kepada anak berusia 0-59 bulan dan dilakukan oleh Bidan dan atau
Perawat dan atau Dokter/DLP dan atau Dokter Spesialis Anak yang memiliki
Surat Tanda Register (STR) dan diberikan di fasilitas kesehatan pemerintah
maupun swasta, dan UKBM. Pelayanan kesehatan, meliputi : Penimbangan
minimal 8 kali setahun, pengukuran panjang/tinggi badan minimal 2 kali setahun,
Pemberian kapsul vitamin A 2 kali setahun. Pemberian imunisasi dasar lengkap.
Grafik 15.
Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita Menurut Desa
Sumber : Pengelola Gizi, 2021
Melihat gambar diatas, cakupan terhadap pelayanan balita yang

melakukan penimbangan (minimal 8 kali) pada kegiatan pemantauan
pertumbuhan balita (growth trajectory) dengan melakukan pengukuran tinggi
badan dan berat badan setiap bulan dan secara serentak pada anak balita pada
bulan Maret, Juni September rata-rata untuk cakupan puskesmas 91,4% belum
memenuhi target SPM 100%. Masih banyak orang tua balita yang memiliki
kesibukan sehari-hari sehingga dalam jadwal posyandu mereka ada yang tidak
datang untuk mengontrol status gizi balitanya.

5. Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan Dasar.
Pelayanan kesehatan usia pendidikan dasar adalah penjaringan kesehatan yang
diberikan kepada anak usia pendidikan dasar, minimal satu kali pada kelas 1 dan
kelas 7 yang dilakukan oleh Puskesmas. Standar pelayanan penjaringan
kesehatan adalah pelayanan yang meliputi :
(a) Penilaian status gizi (tinggi badan, berat badan, tanda klinis anemia);
b) Penilaian tanda vital (tekanan darah, frekuensi nadi dan napas);
c) Penilaian kesehatan gigi dan mulut;
d) Penilaian ketajaman indera penglihatan dengan poster snellen;
e) Penilaian ketajaman indera pendengaran dengan garpu tala.

di Puskesmas Tangeban Untuk Tahun 2021 dilakukan Pemeriksaan Kesehatan
Pada Usia Dini dapat dilihat pada Grafik dibawah ini.
Grafik 16.
Cakupan Pelayanan Kesehatan Pada Usia Dasar Menurut Desa
Sumber : Pengelola UKS, 2021
Berdasarkan grafik di atas bahwa pelayanan kesehatan yang dilakukan

pada anak usia dasar untuk cakupan Puskesmas Tangeban tidak mencapai
target sebesar 100%. Hal ini adanya siswa pada saat dilakukan pemeriksaan
tidak sempat datang karena ada yang sakit atau pun izin sehingga pada saat tim
kesehatan melakukan penjaringan anak sekolah ada yang siswa tidak sempat
hadir. Padahal sudah dilakukan kerja sama antara petugas kesehatan (pengelola
program UKS) dan Kelapa Sekolah sebelum dilakukan pemeriksaan sudah
melakukan konfirmasi lebih lanjut agar anak-anak sekolah bisa hadir di sekolah.

6. Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif
Pelayanan skrining kesehatan usia 15–59 tahun sesuai standar adalah :

Pelayanan skrining kesehatan usia 15–59 tahun diberikan sesuai kewenanganya
oleh: Dokter, Bidan, Perawat, Nutrisionis/Tenaga Gizi, Petugas Pelaksana
Posbindu PTM terlatih Pelayanan skrining kesehatan usia 15–59 tahun dilakukan
di Puskesmas dan jaringannya (Posbindu PTM) serta fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya yang bekerja sama dengan pemerintah daerah. Pelayanan
skrining kesehatan usia15–59 tahun minimal dilakukan satu tahun sekali.
Pelayanan skrining kesehatan usia 15–59 tahun meliputi : (1) Deteksi
kemungkinan obesitas dilakukan dengan memeriksa tinggi badan dan berat
badan serta lingkar perut. (2) Deteksi hipertensi dengan memeriksa tekanan
darah sebagai pencegahan primer. (3) Deteksi kemungkinan diabetes melitus
menggunakan tes cepat gula darah. (4) Deteksi gangguan mental emosional dan
perilaku. (5) Pemeriksaan ketajaman penglihatan. (6) Pemeriksaan ketajaman
pendengaran (7) Deteksi dini kanker dilakukan melalui pemeriksaan payudara
klinis dan pemeriksaan IVA khusus untuk wanita usia 30–59 tahun. Pengunjung
yang ditemukan menderita kelainan wajib ditangani atau dirujuk ke fasilitas
pelayanan kesehatan yang mampu menanganinya.
Grafik 17.
Cakupan Pelayanan Usia Reproduktif 15-59 Tahun
Sumber : Pengelola Program Kespro, 2021
Berdasarkan grafik di atas bahwa di Puskesmas Tangeban Tahun 2021 cakupan

pelayanan usia reproduktif sebesar 61%, cakupan ini tidak memenuhi targer

SPM sebesar 100%. Masyarakat yang dilakukan kunjungan rumah di setiap
rumah oleh petugas kesehatan yang langsung datang masyarakat sering tidak
berada di rumah hal tersebut dikarenaka masyarakat yang sebagian besar petani
memiliki kesibukan di kebun sehingga ketika dilakukan kunjungan rumah pada
pagi dan siang hari tidak berada di rumah.
7. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut.
Kebijakan dan program yang dijalankan pemerintah dalam menunjang mutu

kehidupan para lansia tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun
2004 Tentang Pelaksanaan Upaya Peningkatan Kesejahteraan Lanjut Usia, yang
antara lain meliputi: Pelayanan kesehatan, melalui peningkatan upaya
penyembuhan (kuratif), diperluas pada bidang pelayanan geriatrik/gerontologik.
Pelayanan skrining kesehatan diberikan di Puskesmas dan jaringannya, fasilitas

pelayanan kesehatan lainnya, maupun pada kelompok lansia, bekerja sama
dengan pemerintah daerah. Pelayanan skrining kesehatan minimal dilakukan
sekali setahun. Lingkup skrining adalah sebagai berikut : (1) Deteksi hipertensi
dengan mengukur tekanan darah. (2) Deteksi diabetes melitus dengan
pemeriksaan kadar gula darah. (3) Deteksi kadar kolesterol dalam darah (4)
Deteksi gangguan mental emosional dan perilaku, termasuk kepikunan
menggunakan Mini Cog atau Mini Mental Status Examination (MMSE)/Test
Mental Mini atau Abreviated Mental Test (AMT) dan Geriatric Depression Scale
(GDS).
Pengunjung yang ditemukan memiliki faktor risiko wajib dilakukan

intervensi secara dini Pengunjung yang ditemukan menderita penyakit wajib
ditangani atau dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan yang mampu
menanganinya. Cakupan pelayanan usia lanjut dapat di lihat pada grafik di
bawah ini.

Grafik 18.
Cakupan Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut (+60 Tahun)
Menurut Desa di Puskesmas Tangeban Tahun 2021
Sumber : Pengelola Usila, 2021
Berdasarkan grafik di atas bahwa cakupan pelayanan USILA di Puskesmas

Tangeban tidak memenuhi target SPM 100%. pelayanan kesehatan USILA
sudah berjalan kurang lebih 3 tahun, Para Usila antusia dan senang dalam
mengikuti kegiatan rutin setiap bulan berjalan dalam kegiatan rutinitas usila
semua sudah mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar dan sudah di
berikan jadwal posyandu usila di setiap desa. Yang menjadi permasalahan
masih ada sebagian para Usila Lanjut yang belum mendaftar dan mengikuti
pelayanan usila serta kurangnya kehadiran para USILA akibat kesibukan dalam
pekerjaan sehari-hari yang sebagian besar petani sehingga mereka sering
mengabaikan jadwal Posyandu Lansia
8. Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi
Sasaran adalah penduduk usia 15 tahun ke atas. Penderita hipertensi
esensial atau hipertensi tanpa komplikasi memperoleh pelayanan kesehatan
sesuai standar; dan upaya promosi kesehatan melalui modifikasi gaya hidup di
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
Penderita hipertensi dengan komplikasi (jantung, stroke dan penyakit

ginjal kronis, diabetes melitus) perlu dirujuk ke Fasilitas Kesehatan Tingkat
Lanjut (FKTL) yang mempunyai kompetensi untuk penanganan komplikasi.

Pada Tahun 2021 penderita hipertensi di Puskesmas Tangeban dapat dilihat
pada grafik di bawah ini.
Grafik 19.
Cakupan Penderita Hipertensi Menurut Desa
Sumber : Pengelola PTM, 2021
Berdasarkan grafik di atas bahwa capaian tersebut tidak mencapai target

SPM 100%. Cakupan penderita Hipertensi di wilayah kerja Puskesma Tangeban
yang mendapatkan pengobatan sebesar 88,4%. Cakupan tertinggi berada di
Desa Ranga-Ranga sebesar 94,3 % dan terendah di Desa Tangeban 57 %. Hal
ini dikarenakan bahwa masih banyak masyarakat yang mengabaikan untuk rutin
melakukan cek tekanan darah. serta disebabkan faktor pengetahuan dan
ketidakmauan masyarakat dalam melakukan cek kesehatan mereka di
pelayanan kesehatan secara rutin. Ini menjadi tantangan petugas kesehatan
kedepannya agar lebih menyampaiankan kepada masyarakat, agar lebih paham
tentang manfaat dari rutin melakukan cek kesehatan.
9. Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Militus (DM).
Sasaran indikator ini adaslah penyandang DM di wilayah kerja kabupaten/kota.

Penduduk yang ditemukan menderita DM atau penyandang DM memperoleh
pelayanan kesehatan sesuai standar dan upaya promotif dan preventif di FKTP.
Penduduk yang ditemukan menderita DM atau penyandang DM dengan
komplikasi perlu dirujuk ke fasilitas kesehatan rujukan untuk penanganan
selanjutnya.

Grafik 20.
Jumlah Orang Dengan Penderita DM Menurut Desa
Sumber :Pengelola PTM, 2021
Berdasarkan grafik diatas bahwa pendertia Diabetes Militus (DM) di

Puskesmas Tangeban tahun 2019 sebanyak 66 kasus mengalami peningkatan
tahun 2020 sebanyak 145 kasus tahun 2022 naik menjadi 212 kasus serta
mencapai target SPM 100 %. Cakupan tertinggi penderita DM terdapat di Desa
Kospa Duata Karya sebanyak 28 kasus DM dan teredah di Desa Tompotika
Makmur 3 kasus DM. Penderita DM juga sudah mendapatkan pengobatan
sesuai standar ini semua berkat peran aktif petugas kesehatan dan kader dalam
melakukan kegiatan PTM seperti cek Kadar gula, sosialisasi/penyuluhan
kesehatan, senam dan pengobatan kepada penderita DM.
10. Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat.
Pelayanan promotif preventif yang bertujuan meningkatkan kesehatan jiwa

ODGJ berat (psikotik) dan mencegah terjadinya kekambuhan dan pemasungan.
Pelayanan kesehatan jiwa pada ODGJ berat diberikan oleh perawat dan dokter
Puskesmas di wilayah kerjanya. Pelayanan kesehatan jiwa pada ODGJ berat
meliputi: Edukasi dan evaluasi tentang: tanda dan gejala gangguan jiwa,
kepatuhan minum obat dan informasi lain terkait obat, mencegah tindakan
pemasungan, kebersihan diri, sosialisasi, kegiatan rumah tangga dan aktivitas
bekerja sederhana, dan/atau Tindakan kebersihan diri ODGJ berat. Untuk orang

dengan gangguan jiwa berat di Puskesmas Tangeban dapat dilihat dalam grafik
di bawah ini.
Grafik 21.
Jumlah Penderita ODGJ Berat Menurut Desa
PELAYANAN KESEHATAN ODGJ BERAT

NO DESA PUSKESMAS SASARAN ODGJ MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
BERAT JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
1 TANGEBAN TANGEBAN 2 2 100.0

2 TAUGI #DIV/0!
3 KOSPA DUATA KARYA 5 5 100.0
4 SIMPANGAN 4 4 100.0
5 ETENG 1 1 100.0
6 MINANGANDALA 1 1 100.0
7 PURWO AGUNG #DIV/0!
8 KEMBANG MERTA 5 5 100.0
9 TOMPOTIKA MAKMUR #DIV/0!
10 SERESE 1 1 100.0
11 DUATA KARYA 3 3 100.0
12 CEMERLANG 2 2 100.0
13 PADANGON #DIV/0!
14 RANGA-RANGA 1 1 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 25 25 100.0
Sumber : Pengelola Kesehatan Jiwa, 2021
Berdasarkan grafik di atas bahwa orang dengan penderita gangguan jiwa

berat di Puskesmas Tangeban Tahun 2020 sebanyak 20 orang dan Tahun 2021
sebanyak 25 orang yang tersebar di wilayah Kecamatan Masama. Untuk
cakupan puskesmas sebesar 100 % hal ini sudah mencapai target SPM serta
sudah mendapatkan pelayanan sesuai standar. Hal ini dikarenakan pengelola
kesehatan jiwa di puskesmas selalu dan dinas kesehatan kabupaten selalu
melakukan koordinasi melakukan pelayanan kesehatan jiwa dan tindakan lanjut
dari orang yg mengalami kesehatan jiwa berat.
11. Pelayanan Kesehatan Orang dengan Tuberkulosis (TB)
Pelayanan Tuberkulosis Sesuai Standar adalah pelayanan kesehatan diberikan

kepada seluruh orang dengan TB yang dilakukan oleh tenaga kesehatan sesuai
kewenangannya di FKTP (puskesmas dan jaringannya) dan di FKTL baik
pemerintah maupun swasta. Pelayanan yang diberikan sesuai Pedoman
Penanggulangan TB yang berlaku antara lain :
- Penegakan diagnosis TB dilakukan secara bakteriologis dan klinis serta dapat

didukung dengan pemeriksaan penunjang lainnya.

- Dilakukan pemeriksaan pemantauan kemajuan pengobatan pada akhir
pengobatan intensif, bulan ke 5 dan akhir pengobatan.
- Pengobatan dengan menggunakan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) dengan
panduan OAT standar.
Gejala Utama TB adalah batuk selama 2 minggu atau lebih. Batuk dapat diikuti
dengan dahak bercampur darah, batuk darah, sesak nafas, badan lemas, nafsu
makan menurun, berat badan menurun, berkeringat malam hari tanpa aktifitas
fisik dan badan meriang lebih dari satu bulan. Di Puskesmas Tangeban jumlah
Penderita TB-Paru dapat di lihat dalam grafik di bawah ini.
Grafik 22.
Jumlah Penderita TB Paru Menurut Desa
ANGKA
PENGOBATAN JUMLAH KEMATIAN
ANGKA KEBERHASILAN
JUMALAH SEMUA LENGKAP SELAMA
NO DESA KESEMBUHAN (CURE PENGOBATAN
KASUS TB (COMPLETE PENGOBATAN
RATE) (SUCCESS
RATE) TUBERKULOSIS
RATE/SR)
1 TANGEBAN 3 0 2 2 0
2 TAUGI 8 7 7 7 0
3 KOSPA DUATA KARYA 1 0 1 1 0
4 SIMPANGAN 0 0 0 0 0
5 ETENG 1 0 1 1 0
6 MINANGANDALA 1 1 0 1 0
7 PURWO AGUNG 0 0 0 0 0
8 KEMBANG MERTA 0 0 0 0 0
9 TOMPOTIKA MAKMUR 0 0 0 0 0
10 SERESE 4 3 0 3 0
11 DUATA KARYA 2 0 0 0 0
12 CEMERLANG 0 0 0 0 0
13 PADANGON 1 1 0 1 0
14 RANGA-RANGA 0 0 0 0 0
PUSKESMAS 21 12 11 17 0
Sumber : Pengelola TB-Paru, 2021
Berdasarkan grafik di atas bahwa di Puskesmas Tangeban, terdapat penderita

TB BTA (+) 21 orang, Cure Rate 12 Orang penderita, Complete Rate terdapat 11
Orang Kematian selama pengobatan tidak ada kasus, 17 berhasil dalam
pengobatan dan sudah dilakukan pelayanan sesuai standar (Pemeriksaan
Penunjang, Pemeriksaan Intensip serta pengawas minum obat) semetara
sisanya 9 kasus sementara dalam proses pengobatan (menyebarang tahun) dan
sudah dilakukan pelayanan sesuai standar .
12. Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Risiko Terinfeksi HIV

Pelayanan Kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV sesuai standar adalah
pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu hamil, pasien TB, pasien infeksi
menular seksual (IMS), waria/transgender, pengguna napza, dan warga binaan
lembaga pemasyarakatan, dilakukan oleh tenaga kesehatan sesuai
kewenangannya dan diberikan di FKTP (Puskesmas dan Jaringannya) dan FKTL
baik pemerintah maupun swasta serta di lapas/rutan narkotika.
HIV ( Human Immunodeficiency Virus ) adalah virus (retrovirus) yang

menginfeksi sel-sel sistem imunologi sehingga merusak sistem kekebalan
manusia. HIV dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui kontak
dengan cairan tubuh orang yang teinfeksi HIV, misalnya melalui hubungan
seksual, transfusi darah, penggunaan jarum suntik yang terkontaminasi, dan
penularan dari ibu ke anak yang dilahirkan atau di susui. AIDS ( Acquired
Immune Deficiency Syndrome )adalah kondisi kesehatan seseorang ketika HIV
telah merusak sistem kekebalan terhadap penyakit.
Penyakit HIV/AIDS yang merupakan new emerging diseases, dan
merupakan pandemi pada semua kawasan, telah menunjukkan peningkatan
yang sangat mengkhawatirkan, meskipun berbagai upaya pencegahan dan
penanggulangan terus dilakukan. Semakin tingginya mobilitas penduduk antar
wilayah, semakin mudahnya komunikasi antar wilayah, semakin menyebarnya
sentra-sentra pembangunan ekonomi di Indonesia, meningkatnya perilaku
seksual yang tidak aman, dan meningkatnya penyalahgunaan NAPZA
(Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya) melalui suntikan ternyata secara
simultan telah memperbesar tingkat risiko dalam penyebaran terhadap
HIV/AIDS.Tingkat epidemi ini menunjukkan tingkat perilaku beresiko yang cukup
aktif menularkan didalam suatu sub populasi tententu. Selanjutnya perjalanan
epidemi akan ditentukan oleh jumlah dan sifat hubungan antara kelompok
beresiko tinggi dengan populasi umum. Jumlah penderita HIV/AIDS dapat
digambarkan sebagai fenomena gunung es (iceberg phenomena), yaitu jumlah
penderita yang dilaporkan jauh lebih kecil dan pada jumlah yang sebenarnya.

Penderita HIV/AIDS di Puskesmas Tangeban Tahun 2021 dapat dilihat pada
grafik di bawah ini.
Grafik 23.
Orang Dengan Resiko Terinfeksi HIV/AIDSMenurut Desa
KASUS B ARU AIDS KASUS KUM ULATIF AIDS JUMLAH K EMATIAN AKIBAT AIDS
PROPORSI PROPORSI
NO KELOMPOK UMUR
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 < 1 TAHUN 0 0.00 0 0.00 0

2 1 - 4 TAHUN 0 0.00 0 0.00 0
3 5 - 14 TAHUN 0 0.00 0 0.00 0
4 15 - 19 TAHUN 0 0.00 0 0.00 0
5 20 - 29 TAHUN 1 1 100.00 1 1 100.00 1 1
6 30 - 39 TAHUN 0 0.00 0 0.00 0
7 40 - 49 TAHUN 0 0.00 0 0.00 0
8 50 - 59 TAHUN 0 0.00 0 0.00 0
9 ≥ 60 TAHUN 0 0.00 0 0.00 0
10 TIDAK DIKETAHUI 0 0.00 0 0.00 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 1 0 1 1 0 1
PROPORSI JENIS KELAMIN 100.00 0.00 100.00 0.00 100.00 0.00
Sumber : Pengelola HIV/AIDS, 2021
Berdasarkan grafik diatas bahwa orang dengan terinfeksi HIV/AIDS di

Puskesmas Tangeban selama Tahun 2019 dan 2020 tidak ada Kasus. Tahun
2021 sebanyak 1 kasus dan telah meninggal dunia. Puskesmas Tangeban dan
Dinas Kesehatan Kabupaten sudah melakukan koordinas bersama Komisi
Penanggulanan Aids dan Rumah Sait Daerah Luwuk dan pemerintah
Kecamatan Masama untuk melakukan kerja sama seperti melakukan Scrining
HIV pada ibu hamil, dan melakukan sosialisasi dan penyuluhan Bahaya dari
HIV/AIDS dan Dampaknya terhadap masyarakat serta dilakukan tes HIV gratis
bagi masyarakat yang mau melakukan pemeriksan.
Adapun cakupan pelayanan semua program di Puskesmas Tangeban

selama Tahun 2021 secara keseluruan dapat di lihat dalam tabel lampiran pada
lebaran paling terakhir.

BAB IV
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan dikelompokkan menjadi

Sarana Kesehatan, Sumber Daya Manusia Kesehatan dan Manajemen Puskesmas dapat
dilihat pada bab ini adalah sebagai berikut :
A. Sarana Kesehatan
Pada bagian ini diuraikan tentang sarana kesehatan di antaranya Pustu dan
Poskesdes,sarana kesehatan bersumber masyarakat.
1. Pustu dan Poskedes.
Distribusi Pustu dan Puskesdes pembantu sebagai ujung tombak pelayanan
kesehatan dasar telah lebih merata. Jumlah Pustu di wilayah kerja Puskesmas
Tangeban sebanyak 4 unit yang berada di Desa Minangandala, Tompotika
Makmur (Kondisi Baik) Pustu Rowa dan Pustu Pospa Dwata Karya (Kondisi
Rusak Berat). Sedangkan Poskesdes sebanyak 12 unit yang berada di Desa
Tangeban, Desa Serese, Desa Cemerlang, Desa Eteng, dan Desa ranga-
Ranga (Kondisi Baik) Desa Taugi, Desa Dwata Karya, Desa Kembang Merta,
Desa Simpangan, Desa Kospa Dwata Karya (Kondisi Rusak Sedang)
Sedangkan Desa Padangon, Desa Purwo Agung (Kondisi Rusak Berat)
Sedangan untuk bangunan di Puskesmas Tangeban, Gedung Perawatan dan
UGD Kondisi Baik. Untuk rumah paramedic 6 rumah (kondisi baik 3 rumah
paramedis sudah di perbaikan tahun 2021 kondisi baik) dan 3 lainya rusak
sedang. Secara keseluruan bangunan sudah di tempati oleh tenaga kesehatan,
ini berarti Petugas kesehatan diharapkan dapat memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat.
2. Sarana Kesehatan Bersuberdaya Masyarakat
Upaya kesehatan bersumberdaya masyarakata diantaranya Posyandu
(Pos Pelayanan Terpadu), Polindes (Pos Bersalin Desa), Poskesdes (Pos
Kesehatan Desa) dan sebagainya.

Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal
masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal 5 (lima) program prioritas,
yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi
dan penanggulangan diare. Untuk memantau perkembangannya posyandu
dikelompokkan kedalam 4 strata yaitu Posyandu Pratama, Posyandu Madya,
Posyandu Purnama dan Posyandu Mandiri. Untuk Puskesmas Tangeban sudah
dilakukan di dua belas desa dalam kegiatan yaitu posyandu madya dan dua
desa posyandu purnama dan Posbindu PTM Aktif. Dapat dilihat dalam table di
bawah ini.
Tabel 3.
Jumlah Posyandu dan Posbindu PTM Menurut Desa
STRATA POSYANDU POSYANDU AKTIF JUMLAH
NO DESA PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI (PURI)* POSBINDU
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % PTM**
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 TANGEBAN Tangeban 0.0 0.0 1 100.0 0.0 1 1 100.0 1
2 TAUGI 0.0 1 100.0 0.0 0.0 1 0 0.0 1
3 KOSPA DUATA KARYA 0.0 1 100.0 0.0 0.0 1 0 0.0 1
4 SIMPANGAN 0.0 1 100.0 0.0 0.0 1 0 0.0 1
5 ETENG 0.0 1 100.0 0.0 0.0 1 0 0.0 1
6 MINANGANDALA 0.0 1 100.0 0.0 0.0 1 0 0.0 1
7 PURWO AGUNG 0.0 1 100.0 0.0 0.0 1 0 0.0 1
8 KEMBANG MERTA 0.0 1 100.0 0.0 0.0 1 0 0.0 1
9 TOMPOTIKA MAKMUR 0.0 1 100.0 0.0 0.0 1 0 0.0 1
10 SERESE 0.0 1 100.0 0.0 0.0 1 0 0.0 1
11 DUATA KARYA 0.0 1 100.0 0.0 0.0 1 0 0.0 1
12 CEMERLANG 0.0 0.0 1 100.0 0.0 1 1 100.0 1
13 PADANGON 0.0 1 100.0 0.0 0.0 1 0 0.0 1
14 RANGA-RANGA 0.0 1 100.0 0.0 0.0 1 0 0.0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0.0 12 85.7 2 14.3 0 0.0 14 2 14.3 14
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 1.8
Sumber : Pengelola Promkes, 2021
B. Sumber Daya Manusia Kesehatan

Dalam pembangunan kesehatan diperlukan berbagai jenis tenaga
kesehatan yang memiliki kemampuan melaksanakan upaya kesehatan dengan
paradigma sehat, yang mengutamakan upaya peningkatan, pemeliharaan
kesehatan dan pencegahan penyakit. Pengadaan tenaga kesehatan dilaksanakan
melalui pendidikan dan pengembangan tenaga kesehatan melalui pelatihan tenaga
oleh pemerintah maupun masyarakat. Penyelenggaraan upaya kesehatan
tidakhanya dilakukan pemerintah, tetapi juga diselenggarakan oleh swasta. Oleh
karena itu gambaransituasi ketersediaan tenaga kesehatan baik yang bekerja di
sektor pemerintah maupun yang bekerjadi sektor swasta perlu diketahui.Tenaga
kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diridalam bidang kesehatan serta
memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikanformal di bidang

kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan dalam
melakukanupaya kesehatan. Pada tahun 2021 staf tenaga kesehatan di Puskesmas
Tangeban berjumlah 77 orang tenaga kesehatan meliputi tenaga dokter umum,
dokter gigi, perawat, perawat gigi, bidan, farmasi, Akk, gizi, tenaga farmasi,
kesehatan lingkungan, kesehatan masyarakat dan tenaga penunjang/SMU. Adapun
tenaga kesehatan berdasarkan klasifikasi pendidikan dapat di lihat pada tabel di
bawah ini.
Tabel 4.
Jumlah Tenaga Kesehatan Berdasarkan Kriteria Pendididkan
Jumlah
NO LuLusan Ket Status Kepegewaian
L P JML
S-II Kesmas 1 1 1 PNS
1 Dokter Umur 3 0 3 1 PNS, 2 PTTD
2 Dokter Gigi 1 1 1 PNS
3 S-1 Kesmas 1 2 3 1 PNS, 1 NS, 1 PHL
4 S-1 Ners 2 1 3 1 PNS, 1 PTTD, 1 PHL
5 D-III Keperawatan 6 12 18 6 PNS, 3 PTTD, 9 PHL
6 D-III Keperawatan Gigi 1 1 2 1 PNS, 1 PHL
7 D-III Sanitarian 2 1 3 1 PNS,1 NS, 1 PHL
8 D-III Gizi 2 2 2 NS
9 D-I Kebidanan 2 2 2 PNS
10 D-III Kebidanan 30 30 14 PNS, 16 PHL
11 D-IV Kebidanan 4 4 3 PNS, 1 PHL
12 D-IV Farmasi 1 1 1 NS
13 D-III Farmasi 1 1 PHL
14 Administrasi 1 1 2 K2
15 Cleaning Servis 2 PHL 2 PHL
16 Driver 1 1 1 PHL
JUMLAH 19 60 77
Sumber : Data Kepegawai PKM Tangeban, 2021
C. Manajemen Puskesmas
Sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan, Puskesmas mengemban tugas
Pemerintah Daerah dalam mencapai SPM kaitannya dengan akses, kualitas dan
manajemen pelayanan. Untuk terselenggarannya berbagai upaya kesehatan dalam
rangka pencapaian SPM tersebut, Puskesmas perlu ditunjang dengan Manajemen
Puskesmas yang baik. Manajemen Puskesmas merupakan rangkaian kegiatan yang
bekerja secara sistimatik untuk menghasilkan luaran Puskesmas yang efektif dan
efisien. Rangkaian kegiatan sistematis yang dilaksanakan oleh Puskesmas

membentuk fungsi-fungsi manajemen. Fungsi-fungsi manajemen Puskesmas tersebut
meliputi, perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi. Semua fungsi
manajemen tersebut harus dilaksanakan secara terkait dan berkesinambungan.
Minilokakarya merupakan forum yang digunakan untuk proses pelaksanaan
manajemen tersebut.
Minilokakarya merupakan suatu
upaya pemantapan pengorganisasian dan
keterpaduan lintas program maupun lintas
sektor agar seluruh petugas terkait
mempunyai rasa memiliki dan meningkatkan
motivasi dalam melaksanakan seluruh
kegiatan yang diselanggarakan oleh
Puskesmas. Dalam penerapannya
minilokakarya terdiri dari Minilokakarya
Bulanan Puskesmas dan Minilokakarya Lintas Sektor. Minilokakarya Bulanan
Puskesmas dilakukan secara berkala di Puskesmas setiap bulan sementara
Minilokakarya Lintas Sektor dilakukan setiap enpat bulan sekali dengan melibatkan
lintas sektor tingkat kecamatan.
Proses yang dilakukan dalam Minilokakarya Bulanan Puskesmas yaitu (1)
Evaluasi, hasil kegiatan selama sebulan dengan mengacu pada pencapaian Indikator
SPM dan pencapaian indikator kinerja Puskesmas, (2) Perencanaan, penyusunan
rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) untuk bulan berikutnya. Minilokakarya Lintas
sector dijadikan sebagai forum komunikasi, koordinasi lintas sektor untuk membahas
masalah kesehatan, identifikasi penyebab masalah dan menetapkan upaya
pemecahan masalahnya. Pada tahun 2021, Puskesmas Tangeban
menyelenggarakan Minilokakarya Bulanan Puskesmas sebanyak 12 kali dan
Minilokakarya Lintas sektor sebanyak 4 kali yakni pada Bulan Maret, Bulan Juni,
Bulan September dan Desember 2021, bersama para Kader dan kepala desa serta
instansi terkait di Aula Puskesmas Tangeban.
Puskesmas Tangeban juga melakukan Reformasi Puskesmas untuk
mewujudkan Puskesmas dengan Pelayanan Prima. Gagasan ini terwujud karena

dalam bidang pelayanan publik, Puskesmas dihadapkan pada permasalahan
bagaimana kualitas pelayanan kesehatan yang cenderung lambat, tertutup dan
diskriminatif, serta berbudaya bukan melayani melainkan dilayani. Di samping itu
masalah lain adalah rendahnya partisipasi masyarakat dalam menggerakkan fungsi-
fungsi pelayanan dan belum adanya standar tolok ukur terhadap optimalisasi
pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan kepada masyarakat. Belum
teraktualisasikannya pelayanan kesehatan yang baik juga dipengaruhi oleh masih
rendahnya kompetensi SDM tenaga kesehatan. Rendahnya kompetensi ditandai
dengan masih rendahnya komitmen dan integritas, rendahnya kemampuan atas tugas
dan tanggung jawabnya, dan lemahnya inisiatif dan inovatif.
Di sisi lain, gaung perubahan paradigma dengan mengedepankan
profesionalisme dan pelayanan prima terus didengungkan untuk diterapkan secara
optimal. Untuk itu perlu secara sungguh-sungguh dilakukan upaya untuk merubah
dan atau meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas (prima).
Serangkaian kegiatan dilakukan dalam rangka reformasi puskesmas menuju
puskesmas dengan pelayanan prima, antara lain, Sosialisasi Pelayanan Prima
kepada Petugas Puskesmas, Pustu, Polindes, Lintas Sektor Tingkat Kecamatan,
Kepala Desa, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama yang didukung oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Banggai, Lokakarya Hasil Survey, Penyusunan dan Lokakarya
Visi dan Misi Puskesmas, Komitmen Perbaikan Pelayanan. Kegiatan reformasi
puskesmas belum memberikan dampak perubahan yang signifikan karena berbagai
kelemahan yang terus ditemui dalam implementasinya. Upaya menangani kelemahan
ini akan terus dilakukan dengan menyusun rencana tindak lanjut ke depan (tahun
2021) berisikan berbagai upaya yang dapat dilakukan selanjutnya untuk mengurangi
atau menghilangkan kelemahan-kelemahan yang dihadapi.

BAB V
PENUTUP
Berbagai data dan informasi dalam bentuk buku Profil Kesehatan Puskesmas
Tangeban Tahun 2021 ini sangat diperlukan dalam rangka evaluasi kegiatan
tahunan dan sebagai bahan dalam penyusunan rencana program-pragram
kesehatan di tahun berikutnya. Untuk itu pelaksanaan program/kegiatan secara
sungguh-sungguh, pencatatan yang efektif dan kontinyu, jalinan kerjasama dan
kevalitan data yang baik sangat diperlukan, sehingga data dan informasi yang ada
dalam buku profil ini dapat dipertanggungjawabkan. Masukan dan partisipasi dari
pihak terkait sangat kami harapkan dalam rangka mendapatkan laporan yang valid,
akuratdan bermanfaat bagi para pembaca.
Seiring dengan perkembangan sistem informasi, kebutuhan data/informasi
yang akuratmakin meningkat, namun ternyata sistem informasi yang ada saat ini
masih belum dapatmenghasilkan data yang akurat, lengkap dan tepat waktu
Berbagai permasalahan yang masihdihadapi dalam penyelenggaraan sistem
informasi kesehatan saat ini.Oleh karena itu menjaditanggung jawab bersama untuk
memperbaiki /melengkapi bahkan menyempurnakan sistem yangada saat ini
menjadi sesuatu yang optimal yang dapat dimanfaatkan oleh semua pihak.
Data dan informasi yang terdapat dalam Profil Kesehatan Puskesmas
Tangeban ini adalah berdasarkan pencapaian Indikator Standar Pelayanan Minimal
(SPM) Bidang Kesehatan (PERMENKES No. 4 tahun 2021) sebagai penilaian
kinerja pembangunan kesehatan Puskesmas Tangeban.
Terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
penyusunan buku profil ini. Akhir kata semoga buku PROFIL KESEHATAN
PUSKESMAS TANGEBAN TAHUN 2021 DAPAT BERMANFAAT BAGI KITA
SEMUA

DAFTAR LAMPIRAN

TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH JUMLAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
NO KECAMATAN DESA +
DESA KELURAHAN PENDUDUK
(km 2) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 TANGEBAN 30.530 1 1 1,178 584 2.02 38.58
2 TAUGI 8.000 1 1 701 365 1.92 87.63
3 KOSPA DUATA KARY 4.810 1 1 1,288 398 3.24 267.78
4 SIMPANGAN 82.000 1 1 530 160 3.31 6.5
5 ETENG 8.590 1 1 740 217 3.41 86.1
6 MINANGANDALA 54.400 1 1 1,179 389 3.03 21.7
7 PURWO AGUNG 1.320 1 1 951 219 4.34 720.5
8 KEMBANG MERTA 2.560 1 1 863 282 3.06 337.1
9 TOMPOTIKA MAKMUR 4.500 1 1 570 157 3.63 126.7
10 SERESE 3.470 1 1 1,020 264 3.86 293.9
11 DUATA KARYA 2.350 1 1 816 257 3.18 347.2
12 CEMERLANG 3.000 1 1 895 255 3.51 298.3
13 PADANGON 6.410 1 1 605 193 3.13 94.4
14 RANGA-RANGA 16.690 1 1 407 133 3.06 24.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 228.630 14 0 14 11,743 3,873 3.03 51.4
Sumber: - Data Primer Tangeban, 2021
Profil Puskesmas Tangeban, 2021

TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0-4 409 392 801 104.34

2 5-9 432 420 852 102.86
3 10 - 14 451 473 924 95.35
4 15 - 19 534 462 996 115.58
5 20 - 24 474 479 953 98.96
6 25 - 29 439 475 914 92.42
7 30 - 34 433 435 868 99.54
8 35 - 39 448 441 889 101.59
9 40 - 44 478 432 910 110.65
10 45 - 49 578 481 1,059 120.17
11 50 - 54 388 352 740 110.23
12 55 - 59 270 283 553 95.41
13 60 - 64 202 212 414 95.28
14 65 - 69 180 169 349 106.51
15 70 - 74 148 145 293 102.07
16 75+ 134 94 228 142.55
JUMLAH 5,998 5,745 11,743 104.40

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 42
Sumber: - Data Primer, 2021

TABEL 3
PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS 0
2 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

b. SD/MI 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
c. SMP/ MTs 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
d. SMA/ MA 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Catatan Data Belum Terkumpul
Sumber: Data Primer

TABEL 4
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM -
2 RUMAH SAKIT KHUSUS -
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP -
- JUMLAH TEMPAT TIDUR -
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP -
3 PUSKESMAS KELILING -
4 PUSKESMAS PEMBANTU -
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN -
2 KLINIK PRATAMA -
3 KLINIK UTAMA -
4 BALAI PENGOBATAN -
5 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -
6 PRAKTIK DOKTER UMUM PERORANGAN -
7 PRAKTIK DOKTER GIGI PERORANGAN -
8 PRAKTIK DOKTER SPESIALIS PERORANGAN -
9 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL -
10 BANK DARAH RUMAH SAKIT -
11 UNIT TRANSFUSI DARAH -
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -
3 USAHA MIKRO OBAT TRADISIONAL -
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI -
6 APOTEK -
7 APOTEK PRB -
8 TOKO OBAT -
9 TOKO ALKES -
Sumber: Seksi Perencanaan & Evaluasi Program

TABEL 9
PERSENTASE PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL

KABUPATEN/KOTA TANGEBAN
TAHUN 2021
KETERSEDIAAN OBAT & VAKSIN

ESENSIAL*
1 2 3 4
1 TANGEBAN Tangeban X
2 TAUGI X
3 KOSPA DUATA KARYA X
4 SIMPANGAN X
5 ETENG X
6 MINANGANDALA X
7 PURWO AGUNG X
8 KEMBANG MERTA X
9 TOMPOTIKA MAKMUR X
10 SERESE X
11 DUATA KARYA X
12 CEMERLANG X
13 PADANGON X
14 RANGA-RANGA X
JUMLAH PUSKESMAS YANG MEMILIKI 80% OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL
JUMLAH PUSKESMAS YANG MELAPOR 14
% PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT & VAKSIN ESENSIAL
Sumber: Seksi Farmasi Makan dan Minum Dinas Kesehatan

Keterangan: *) beri tanda "V" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial ≥80%
*) beri tanda "X" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial <80%
*) jika puskesmas tersebut tidak melapor, mohon dikosongkan atau tidak memberi tanda "V" maupun "X"

TABEL 10
JUMLAH POSYANDU DAN POSBINDU PTM* MENURUT KABUPATEN DAN PUSKESMAS

PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
STRATA POSYANDU POSYANDU AKTIF JUMLAH

NO DESA PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI (PURI)* POSBINDU
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % PTM**
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 TANGEBAN Tangeban 0.0 0.0 1 100.0 0.0 1 1 100.0 1
2 TAUGI 0.0 1 100.0 0.0 0.0 1 0 0.0 1
3 KOSPA DUATA KARYA 0.0 1 100.0 0.0 0.0 1 0 0.0 1
4 SIMPANGAN 0.0 1 100.0 0.0 0.0 1 0 0.0 1
5 ETENG 0.0 1 100.0 0.0 0.0 1 0 0.0 1
6 MINANGANDALA 0.0 1 100.0 0.0 0.0 1 0 0.0 1
7 PURWO AGUNG 0.0 1 100.0 0.0 0.0 1 0 0.0 1
8 KEMBANG MERTA 0.0 1 100.0 0.0 0.0 1 0 0.0 1
9 TOMPOTIKA MAKMUR 0.0 1 100.0 0.0 0.0 1 0 0.0 1
10 SERESE 0.0 1 100.0 0.0 0.0 1 0 0.0 1
11 DUATA KARYA 0.0 1 100.0 0.0 0.0 1 0 0.0 1
12 CEMERLANG 0.0 0.0 1 100.0 0.0 1 1 100.0 1
13 PADANGON 0.0 1 100.0 0.0 0.0 1 0 0.0 1
14 RANGA-RANGA 0.0 1 100.0 0.0 0.0 1 0 0.0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0.0 12 85.7 2 14.3 0 0.0 14 2 14.3 14
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 1.8
Sumber: Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kab.Banggai

TABEL 11
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
DOKTER
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
NO UNIT KERJA GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Tangeban 0 3 3 3 0 3 1 1 0 0 1 1
2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH I ( PUSKESMAS ) 0 0 0 3 0 3 3 0 3 0 1 1 0 0 0 0 1 1

TABEL 12
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN DI FASILITAS KESEHATAN

PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
PERAWATa
NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P
1 2 3 4 5 6
1 Tangeban
2 Perawat 8 13 21 32
3 Perawat Gigi 1 1 2
4 0 0
5 0 0
6 0 0
7 0 0
8 0 0
9 0 0
10 0 0
11 0 0
12 0 0
13 0 0
14 0 0
JUMLAH I ( PUSKESMAS ) 9 14 23 32

TABEL 13
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN GIZI

NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Tangeban 1 2 3 2 1 3 2 2
2 0 0 0 0
3 0 0 0 0
4 0 0 0 0
5 0 0 0 0
6 0 0 0 0
7 0 0 0 0
8 0 0 0 0
9 0 0 0 0
10 0 0 0 0
11 0 0 0 0
12 0 0 0 0
13 0 0 0 0
14 0 0 0 0
JUMLAH I ( PUSKESMAS ) 1 2 3 2 1 3 0 2 2

TABEL 14
JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
AHLI LABORATORIUM TENAGA TEKNIK

NO UNIT KERJA KETERAPIAN FISIK KETEKNISIAN MEDIS
MEDIK BIOMEDIKA LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Tangeban 1 1 0 0 0
2 0 0 0 0 0
3 0 0 0 0 0
4 0 0 0 0 0
5 0 0 0 0 0
6 0 0 0 0 0
7 0 0 0 0 0
8 0 0 0 0 0
9 0 0 0 0 0
10 0 0 0 0 0
11 0 0 0 0 0
12 0 0 0 0 0
13 0 0 0 0 0
14 0 0 0 0 0
JUMLAH I ( PUSKESMAS ) 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

TABEL 15
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIAN a
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 PUSKESMAS TANGEBAN 1 1 2 0 1 1 2
2 0 0 0 0 0 0
3 0 0 0 0 0 0
4 0 0 0 0 0 0
5 0 0 0 0 0 0
6 0 0 0 0 0 0
7 0 0 0 0 0 0
8 0 0 0 0 0 0
9 0 0 0 0 0 0
10 0 0 0 0 0 0
11 0 0 0 0 0 0
12 0 0 0 0 0 0
13 0 0 0 0 0 0
JUMLAH I ( PUSKESMAS ) 1 1 2 0 0 0 1 1 2

TABEL 16
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
TENAGA DUKUNGAN TOTAL

NO UNIT KERJA PEJABAT STRUKTURAL TENAGA PENDIDIK
MANAJEMEN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 PUSKESMAS TANGEBAN 1 1 0 2 3 5 3 3 6
2 0 0 0 0 0 0 0
3 0 0 0 0 0 0 0
4 0 0 0 0 0 0 0
5 0 0 0 0 0 0 0
6 0 0 0 0 0 0 0
7 0 0 0 0 0 0 0
8 0 0 0 0 0 0 0
9 0 0 0 0 0 0 0
10 0 0 0 0 0 0 0
11 0 0 0 0 0 0 0
12 0 0 0 0 0 0 0
13 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH I ( PUSKESMAS ) 1 0 1 0 0 0 2 3 5 3 3 6

TABEL 17
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN

PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
PESERTA JAMINAN KESEHATAN

NO JENIS KEPESERTAAN
JUMLAH %
1 2 3 4
PENERIMA BANTUAN IURAN (PBI)
1 PBI APBN 0.0
2 PBI APBD 0.0
SUB JUMLAH PBI 0 0.0
NON PBI
1 Pekerja Penerima Upah (PPU) 0.0
Pekerja Bukan Penerima Upah

2 0.0
(PBPU)/mandiri
3 Bukan Pekerja (BP) 0.0
SUB JUMLAH NON PBI 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0.0
Sumber: Seksi Pelayanan Medik dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

TABEL 18
PERSENTASE DESA YANG MEMANFAATKAN DANA DESA UNTUK KESEHATAN MENURUT KABUPATEN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2021
DESA
NO DESA PUSKESMAS
YG MEMANFAATKAN DANA
JUMLAH %
DESA UNTUK KESEHATAN
1 2 3 4 5 6
1 TANGEBAN Tangeban #DIV/0!
2 TAUGI 0 #DIV/0!
3 KOSPA DUATA KARYA 0 #DIV/0!
4 SIMPANGAN 0 #DIV/0!
5 ETENG 0 #DIV/0!
6 MINANGANDALA 0 #DIV/0!
7 PURWO AGUNG 0 #DIV/0!
8 KEMBANG MERTA 0 #DIV/0!
9 TOMPOTIKA MAKMUR 0 #DIV/0!
10 SERESE 0 #DIV/0!
11 DUATA KARYA 0 #DIV/0!
12 CEMERLANG 0 #DIV/0!
13 PADANGON 0 #DIV/0!
14 RANGA-RANGA 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) - - #DIV/0!
Sumber: Prokes Puskesmas, 2021

TABEL 19
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2021
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 1,891,517,858 100.00

a. Belanja Langsung
b. Belanja Tidak Langsung
c. Dana Alokasi Khusus (DAK) 1,891,517,858
- DAK fisik -
1. Reguler
2. Penugasan
3. Afirmasi
- DAK non fisik 1,891,517,858
1. BOK 890,000,000
2. Akreditasi
3. Jampersal 25,600,000
4. Kapitasi 595,383,758
5. Non Kapitasi 380,534,100
2 APBD PROVINSI - 0.00
a. Belanja Langsung
b. Belanja Tidak Langsung
c. Dana Alokasi Khusus (DAK) : BOK
3 APBN : - 0.00
a. Dana Dekonsentrasi
b. Lain-lain (sebutkan), misal bansos kapitasi
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN* 0.00
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 1,891,517,858

TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA #DIV/0!
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 162725.2115
Sumber: Seksi Perencanaan & Evaluasi Program

TABEL 20
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN DAN PUSKESMAS

PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
JUMLAH KELAHIRAN
NO DESA PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 TANGEBAN Tangeban 6 2 8 5 0 5 11 2 13
2 TAUGI 0 4 0 4 6 0 6 10 0 10
3 KOSPA DUATA KAR 0 8 0 8 4 0 4 12 0 12
4 SIMPANGAN 0 13 0 13 8 0 8 21 0 21
5 ETENG 0 7 0 7 5 0 5 12 0 12
6 MINANGANDALA 0 7 0 7 12 0 12 19 0 19
7 PURWO AGUNG 0 5 1 6 3 0 3 8 1 9
8 KEMBANG MERTA 0 5 0 5 6 0 6 11 0 11
9 TOMPOTIKA MAKM 0 5 0 5 8 0 8 13 0 13
10 SERESE 0 13 0 13 10 1 11 23 1 24
11 DUATA KARYA 0 2 0 2 1 1 2 3 1 4
12 CEMERLANG 0 6 0 6 8 0 8 14 0 14
13 PADANGON 0 4 0 4 6 0 6 10 0 10
14 RANGA-RANGA 0 3 0 3 3 0 3 6 0 6
JUMLAH (KAB/KOTA) 88 3 91 85 2 87 173 5 178
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 33.0 23.0 28.1
Sumber: Seksi Kesga & Gizi Masyarakat

TABEL 21
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS

PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
KEMATIAN IBU
JUMLAH JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO DESA PUSKESMAS
LAHIR HIDUP < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34
tahun tahun ≥35 tahun JUMLAH tahun tahun ≥35 tahun JUMLAH tahun tahun ≥35 tahun JUMLAH tahun tahun ≥35 tahun JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 TANGEBAN Tangeban 11 0 0 0 0 0 0 0
2 TAUGI 10 0 0 0 0 0 0 0
3 KOSPA DUATA KARYA 12 0 0 0 0 0 0 0
4 SIMPANGAN 21 0 0 0 0 0 0 0
5 ETENG 12 0 0 0 0 0 0 0
6 MINANGANDALA 19 0 0 0 0 0 0 0
7 PURWO AGUNG 8 0 0 0 0 0 0 0
8 KEMBANG MERTA 11 0 0 0 0 0 0 0
9 TOMPOTIKA MAKMUR 13 0 0 0 0 0 0 0
10 SERESE 23 0 0 0 0 0 0 0
11 DUATA KARYA 3 0 0 0 0 0 0 0
12 CEMERLANG 14 0 0 0 0 0 0 0
13 PADANGON 10 0 0 0 0 0 0 0
14 RANGA-RANGA 6 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 173 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 0

TABEL 22
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT PENYEBAB, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS

PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
PENYEBAB KEMATIAN IBU

GANGGUAN
HIPERTENSI
NO DESA PUSKESMAS SISTEM GANGGUAN
PERDARAHAN DALAM INFEKSI LAIN-LAIN
PEREDARAN METABOLIK**
KEHAMILAN
DARAH *
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 TANGEBAN TANGEBAN
2 TAUGI
3 KOSPA DUATA KARYA
4 SIMPANGAN
5 ETENG
6 MINANGANDALA
7 PURWO AGUNG
8 KEMBANG MERTA
9 TOMPOTIKA MAKMUR
10 SERESE
11 DUATA KARYA
12 CEMERLANG
13 PADANGON
14 RANGA-RANGA
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0

* Jantung, Stroke, dll
** Diabetes Mellitus, dll

TABEL 23
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL, IBU BERSALIN, DAN IBU NIFAS MENURUT KABUPATEN DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS

PERSALINAN
PERSALINAN DI IBU NIFAS
NO DESA PUSKESMAS K1 K4 DITOLONG KF1 KF2 KF3
JUMLAH JUMLAH FASYANKES MENDAPAT VIT A
NAKES
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 TANGEBAN TANGEBAN 25 9 36.0 12 48.0 23 14 60.9 14 60.9 14 60.9 14 60.9 14 60.9 14 60.9
2 TAUGI 20 9 45.0 10 50.0 16 11 68.8 11 68.8 11 68.8 11 68.8 11 68.8 11 68.8
3 KOSPA DUATA KARYA 27 9 33.3 11 40.7 26 11 42.3 11 42.3 11 42.3 11 42.3 11 42.3 11 42.3
4 SIMPANGAN 11 10 90.9 7 63.6 11 8 72.7 8 72.7 8 72.7 8 72.7 8 72.7 8 72.7
5 ETENG 12 10 83.3 12 100.0 12 12 100.0 12 100.0 12 100.0 12 100.0 12 100.0 12 100.0
6 MINANGANDALA 26 24 92.3 22 84.6 25 23 92.0 23 92.0 23 92.0 23 92.0 23 92.0 23 92.0
7 PURWO AGUNG 21 18 85.7 13 61.9 20 14 70.0 14 70.0 14 70.0 14 70.0 14 70.0 14 70.0
8 KEMBANG MERTA 19 8 42.1 11 57.9 19 10 52.6 10 52.6 10 52.6 10 52.6 10 52.6 10 52.6
9 TOMPOTIKA MAKMUR 17 9 52.9 10 58.8 15 6 40.0 6 40.0 6 40.0 6 40.0 6 40.0 6 40.0
10 SERESE 20 9 45.0 9 45.0 19 10 52.6 10 52.6 10 52.6 10 52.6 10 52.6 10 52.6
11 DUATA KARYA 19 6 31.6 9 47.4 17 13 76.5 13 76.5 13 76.5 13 76.5 13 76.5 13 76.5
12 CEMERLANG 21 16 76.2 20 95.2 21 21 100.0 21 100.0 21 100.0 21 100.0 21 100.0 21 100.0
13 PADANGON 12 6 50.0 8 66.7 12 10 83.3 10 83.3 10 83.3 10 83.3 10 83.3 10 83.3
14 RANGA-RANGA 9 6 66.7 6 66.7 8 4 50.0 4 50.0 4 50.0 4 50.0 4 50.0 4 50.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 259 149 57.5 160 61.8 244 167 68.4 167 68.4 167 68.4 167 68.4 167 68.4 167 68.4

TABEL 24
CAKUPAN IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL MENURUT KABUPATEN DAN PUSKESMAS

PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL

JUMLAH IBU
NO DESA PUSKESMAS Td1 Td2 Td3 Td4 Td5 Td2+
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 TANGEBAN TANGEBAN 25 2 8.0 2 8.0 3 12.0 1 4.0 1 4.0 7 28.0

2 TAUGI 20 1 5.0 1 5.0 0 0.0 3 15.0 0 0.0 4 20.0
3 KOSPA DUATA KARYA 27 1 3.7 4 14.8 7 25.9 6 22.2 1 3.7 18 66.7
4 SIMPANGAN 11 1 9.1 0 0.0 3 27.3 4 36.4 3 27.3 10 90.9
5 ETENG 12 0 0.0 0 0.0 5 41.7 1 8.3 0 0.0 6 50.0
6 MINANGANDALA 26 2 7.7 4 15.4 2 7.7 3 11.5 0 0.0 9 34.6
7 PURWO AGUNG 21 1 4.8 0 0.0 4 19.0 3 14.3 1 4.8 8 38.1
8 KEMBANG MERTA 19 4 21.1 3 15.8 4 21.1 3 15.8 0 0.0 10 52.6
9 TOMPOTIKA MAKMUR 17 4 23.5 5 29.4 1 5.9 2 11.8 0 0.0 8 47.1
10 SERESE 20 2 10.0 7 35.0 2 10.0 5 25.0 1 5.0 15 75.0
11 DUATA KARYA 19 1 5.3 1 5.3 2 10.5 0 0.0 0 0.0 3 15.8
12 CEMERLANG 21 0 0.0 2 9.5 5 23.8 6 28.6 3 14.3 16 76.2
13 PADANGON 12 1 8.3 2 16.7 5 41.7 0 0.0 0 0.0 7 58.3
14 RANGA-RANGA 9 1 11.1 1 11.1 2 22.2 2 22.2 1 11.1 6 66.7
JUMLAH (KAB/KOTA) 259 21 8.1 32 12.4 45 17.4 39 15.1 11 4.2 127 49.0
Sumber: Seksi Surveilance & Imunisasi

- Jumlah Ibu Hamil di ambil dari data sasaran program pembangunan kesehatan Pusat data dan informasi Kementrian Kesehatan RI, Tahun 2018

TABEL 25
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR YANG TIDAK HAMIL MENURUT KABUPATEN DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
JUMLAH WUS IMUNISASI Td PADA WUS TIDAK HAMIL

NO DESA PUSKESMAS TIDAK HAMIL Td1 Td2 Td3 Td4 Td5
(15-39 TAHUN) JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 TANGEBAN TANGEBAN 3 #DIV/0! 2 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 TAUGI 3 #DIV/0! 1 #DIV/0! 1 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 KOSPA DUATA KARYA 3 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 SIMPANGAN 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 ETENG 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 MINANGANDALA 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 PURWO AGUNG 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 KEMBANG MERTA 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 TOMPOTIKA MAKMUR 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 SERESE 2 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 DUATA KARYA 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 CEMERLANG 1 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 PADANGON 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 RANGA-RANGA 1 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 13 #DIV/0! 3 #DIV/0! 2 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

TABEL 26
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR (HAMIL DAN TIDAK HAMIL) MENURUT KABUPATEN DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
IMUNISASI Td PADA WUS

JUMLAH WUS
NO DESA PUSKESMAS Td1 Td2 Td3 Td4 Td5
(15-39 TAHUN)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 TANGEBAN TANGEBAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 TAUGI #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 KOSPA DUATA KARYA #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 SIMPANGAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 ETENG #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 MINANGANDALA #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 PURWO AGUNG #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 KEMBANG MERTA #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 TOMPOTIKA MAKMUR #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 SERESE #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 DUATA KARYA #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 CEMERLANG #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 PADANGON #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 RANGA-RANGA #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

- Jumlah WUS di ambil dari data sasaran program pembangunan kesehatan Pusat data dan informasi Kementrian Kesehatan RI, Tahun 2018

TABEL 27
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET TAMBAH DARAH (TTD) MENURUT KABUPATEN DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
JUMLAH IBU TTD (90 TABLET)

NO DESA PUSKESMAS
HAMIL JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
2 TAUGI 20 20 100.0
4 SIMPANGAN 11 11 100.0
5 ETENG 12 12 100.0
7 PURWO AGUNG 21 21 100.0
9 TOMPOTIKA MAKMUR 17 17 100.0
10 SERESE 20 20 100.0
11 DUATA KARYA 19 19 100.0
12 CEMERLANG 21 21 100.0
13 PADANGON 12 12 100.0

TABEL 28
PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS

PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
PESERTA KB AKTIF
JUMLAH
NO DESA PUSKESMAS
PUS
KONDOM % SUNTIK % PIL % AKDR % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 TANGEBAN TANGEBAN 165 0 0.0 52 49.1 29 27.4 4 3.8 0 0.0 3 2.8 18 17.0 106 64.2
2 TAUGI 183 0 0.0 67 67.7 8 8.1 11 11.1 0 0.0 2 2.0 11 11.1 99 54.1
3 KOSPA DUATA KARYA 131 0 0.0 49 55.1 23 25.8 1 1.1 0 0.0 1 1.1 15 16.9 89 67.9
4 SIMPANGAN 149 1 1.0 81 77.9 15 14.4 0 0.0 0 0.0 5 4.8 2 1.9 104 69.8
5 ETENG 104 1 1.2 47 57.3 22 26.8 4 4.9 0 0.0 5 6.1 3 3.7 82 78.8
6 MINANGANDALA 101 0 0.0 33 36.7 32 35.6 2 2.2 0 0.0 3 3.3 20 22.2 90 89.1
7 PURWO AGUNG 96 1 1.4 50 71.4 12 17.1 2 2.9 0 0.0 0 0.0 5 7.1 70 72.9
8 KEMBANG MERTA 224 0 0.0 120 65.6 11 6.0 4 2.2 0 0.0 2 1.1 46 25.1 183 81.7
9 TOMPOTIKA MAKMUR 161 0 0.0 87 61.7 15 10.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0 39 27.7 141 87.6
10 SERESE 156 5 3.5 95 66.4 26 18.2 5 3.5 0 0.0 4 2.8 8 5.6 143 91.7
11 DUATA KARYA 77 0 0.0 38 55.9 15 22.1 2 2.9 0 0.0 3 4.4 10 14.7 68 88.3
12 CEMERLANG 179 6 3.7 71 43.6 44 27.0 3 1.8 0 0.0 5 3.1 34 20.9 163 91.1
13 PADANGON 142 0 0.0 87 70.2 8 6.5 11 8.9 0 0.0 2 1.6 16 12.9 124 87.3
14 RANGA-RANGA 105 0 0.0 42 50.0 10 11.9 3 3.6 1 1.2 1 1.2 26 31.0 84 80.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,973 14 0.9 919 59.5 270 17.5 52 3.4 1 0.1 36 2.3 253 16.4 1,545 78.3

Keterangan:
AKDR: Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
MOP : Metode Operasi Pria
MOW : Metode Operasi Wanita

TABEL 29
CAKUPAN DAN PROPORSI PESERTA KB PASCA PERSALINAN MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
JUMLAH IBU PESERTA KB PASCA PERSALINAN

NO DESA PUSKESMAS
BERSALIN
KONDOM % SUNTIK % PIL % AKDR % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 TANGEBAN TANGEBAN 10 0 0.0 7 70.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 3 30.0 10 100.0
2 TAUGI 14 2 14.3 10 71.4 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1 7.1 1 7.1 14 100.0
3 KOSPA DUATA KARYA 11 0 0.0 1 14.3 1 14.3 0 0.0 0 0.0 3 42.9 2 28.6 7 63.6
4 SIMPANGAN 39 0 0.0 15 38.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0 24 61.5 0 0.0 39 100.0
5 ETENG 10 0 0.0 9 90.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1 10.0 0 0.0 10 100.0
6 MINANGANDALA 19 0 0.0 10 52.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1 5.3 8 42.1 19 100.0
7 PURWO AGUNG 19 0 0.0 3 15.8 3 15.8 3 15.8 3 15.8 3 15.8 4 21.1 19 100.0
8 KEMBANG MERTA 11 0 0.0 10 90.9 0 0.0 1 9.1 0 0.0 0 0.0 0 0.0 11 100.0
9 TOMPOTIKA MAKMUR 13 0 0.0 7 63.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 4 36.4 11 84.6
10 SERESE 23 0 0.0 22 95.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1 4.3 0 0.0 23 100.0
11 DUATA KARYA 4 0 0.0 3 75.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1 25.0 0 0.0 4 100.0
12 CEMERLANG 14 0 0.0 12 85.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0 2 14.3 0 0.0 14 100.0
13 PADANGON 10 0 0.0 5 50.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1 10.0 4 40.0 10 100.0
14 RANGA-RANGA 6 0 0.0 6 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 6 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 203 2 1.0 120 60.9 4 2.0 4 2.0 3 1.5 38 19.3 26 13.2 197 97.0

- Jumlah Ibu bersalin di ambil dari data sasaran program pembangunan kesehatan Pusat data dan informasi Kementrian Kesehatan RI, Tahun 2018

TABEL 30
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
PERKIRAAN PENANGANAN
PERKIRAAN NEONATAL PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
BUMIL KOMPLIKASI JUMLAH LAHIR HIDUP
JUMLAH KOMPLIKASI
NO DESA PUSKESMAS DENGAN KEBIDANAN L P L+P
IBU HAMIL
KOMPLIKASI
KEBIDANAN  % L P L+P L P L+P  %  %  %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 TANGEBAN TANGEBAN 25 5 2 40.0 6 5 11 1 1 2 1 111.1 0.0 1 60.6
2 TAUGI 20 4 3 75.0 4 6 10 1 1 2 0 0.0 0.0 0 0.0
3 KOSPA DUATA KARYA 27 5 2 37.0 8 4 12 1 1 2 0 0.0 0.0 0 0.0
4 SIMPANGAN 11 2 3 136.4 13 8 21 2 2 4 0.0 2 100.0 2 50.6
5 ETENG 12 2 2 83.3 7 5 12 1 2 3 0 0.0 2 100.0 2 65.6
6 MINANGANDALA 26 5 2 38.5 7 12 19 1 2 3 0.0 1 55.6 1 35.1
7 PURWO AGUNG 21 4 1 23.8 5 3 8 1 0 1 1 133.3 0.0 1 83.3
8 KEMBANG MERTA 19 4 2 52.6 5 6 11 1 1 2 1 133.3 0.0 1 60.6
9 TOMPOTIKA MAKMUR 17 3 1 29.4 5 8 13 1 1 2 0.0 0.0 0 0.0
10 SERESE 20 4 5 125.0 13 10 23 2 2 3 0.0 0.0 0 0.0
11 DUATA KARYA 19 4 1 26.3 2 1 3 0 0 0 0.0 0.0 0 0.0
12 CEMERLANG 21 4 3 71.4 6 8 14 1 1 2 0.0 0.0 0 0.0
13 PADANGON 12 2 1 41.7 4 6 10 1 1 2 0.0 0.0 0 0.0
14 RANGA-RANGA 9 2 2 111.1 3 3 6 0 0 1 0.0 0.0 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 259 52 30 57.9 88 85 173 13 15 28 3 22.7 5 33.8 8 28.6

- Jumlah ibu hamildi ambil dari data sasaran program pembangunan kesehatan Pusat data dan informasi Kementrian Kesehatan RI, Tahun 2018

TABEL 31
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO DESA PUSKESMAS BALITA BALITA BALITA
NEONATAL ANAK JUMLAH NEONATAL ANAK JUMLAH NEONATAL ANAK JUMLAH
BAYIa BAYIa BAYIa
BALITA TOTAL BALITA TOTAL BALITA TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 TANGEBAN TANGEBAN 0 0 0 0 0 0
2 TAUGI 0 0 0 0 0 0
3 KOSPA DUATA KARYA 0 0 0 0 0 0
4 SIMPANGAN 0 0 0 0 0 0
5 ETENG 0 0 0 0 0 0
6 MINANGANDALA 0 0 0 0 0 0
7 PURWO AGUNG 0 0 0 0 0 0
8 KEMBANG MERTA 0 0 0 0 0 0
9 TOMPOTIKA MAKMUR 0 0 0 0 0 0
10 SERESE 0 0 0 0 0 0
11 DUATA KARYA 0 0 0 0 0 0
12 CEMERLANG 0 0 0 0 0 0
13 PADANGON 0 0 0 0 0 0
14 RANGA-RANGA 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Sumber:Seksi Kesga & Gizi Masyarakat

TABEL 32
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT PENYEBAB UTAMA, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
PENYEBAB KEMATIAN NEONATAL (0-28 HARI) PENYEBAB KEMATIAN POST NEONATAL (29 HARI-11 BULAN) PENYEBAB KEMATIAN ANAK BALITA (12-59 BULAN)
TETANUS KELAINAN
NO DESA PUSKESMAS LAIN- PNEUMO KELAINAN PNEUMO
BBLR ASFIKSIA NEONATO SEPSIS KELAINAN DIARE MALARIA TETANUS SALURAN LAIN-LAIN DIARE MALARIA CAMPAK DEMAM DIFTERI LAIN-LAIN
LAIN NIA SARAF NIA
RUM BAWAAN CERNA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 TANGEBAN TANGEBAN 1
2 TAUGI
3 KOSPA DUATA KARYA
4 SIMPANGAN
5 ETENG
6 MINANGANDALA
7 PURWO AGUNG
8 KEMBANG MERTA
9 TOMPOTIKA MAKMUR
10 SERESE
11 DUATA KARYA
12 CEMERLANG
13 PADANGON
14 RANGA-RANGA
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

TABEL 33
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR

JUMLAH LAHIR HIDUP
NO DESA PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 TANGEBAN TANGEBAN 8 5 13 8 100 5 100.0 13 100.0 0 0.0 0 0.0

2 TAUGI 4 6 10 4 100.0 6 100.0 10 100.0 0.0 0.0 0 0.0
3 KOSPA DUATA KARYA 8 4 12 8 100.0 4 100.0 12 100.0 0.0 0.0 0 0.0
4 SIMPANGAN 13 8 21 13 100.0 8 100.0 21 100.0 0.0 0.0 0 0.0
5 ETENG 7 5 12 7 100.0 5 100.0 12 100.0 0.0 0.0 0 0.0
6 MINANGANDALA 7 12 19 7 100.0 12 100.0 19 100.0 0.0 0.0 0 0.0
7 PURWO AGUNG 6 3 9 6 100.0 3 100.0 9 100.0 0.0 0.0 0 0.0
8 KEMBANG MERTA 5 6 11 5 100.0 6 100.0 11 100.0 0.0 0.0 0 0.0
9 TOMPOTIKA MAKMUR 5 8 13 5 100.0 8 100.0 13 100.0 0.0 0.0 0 0.0
10 SERESE 13 11 24 13 100.0 11 100.0 24 100.0 0.0 0.0 0 0.0
11 DUATA KARYA 2 2 4 2 100.0 2 100.0 4 100.0 0.0 0.0 0 0.0
12 CEMERLANG 6 8 14 6 100.0 8 100.0 14 100.0 0.0 0.0 0 0.0
13 PADANGON 4 6 10 4 100.0 6 100.0 10 100.0 0.0 0.0 0 0.0
14 RANGA-RANGA 3 3 6 3 100 3 100.0 6 100.0 0 0.0 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 91 87 178 91 100.0 87 100.0 178 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

TABEL 34
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS

PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

JUMLAH LAHIR HIDUP
NO DESA PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 TANGEBAN TANGEBAN 8 5 13 8 100.0 5 100.0 13 100.0 8 100.0 5 100.0 13 100.0

2 TAUGI 4 6 10 4 100.0 6 100.0 10 100.0 4 100.0 6 100.0 10 100.0
3 KOSPA DUATA KARYA 8 4 12 8 100.0 4 100.0 12 100.0 8 100.0 4 100.0 12 100.0
4 SIMPANGAN 13 8 21 13 100.0 8 100.0 21 100.0 13 100.0 8 100.0 21 100.0
5 ETENG 7 5 12 7 100.0 5 100.0 12 100.0 7 100.0 5 100.0 12 100.0
6 MINANGANDALA 7 12 19 7 100.0 12 100.0 19 100.0 7 100.0 12 100.0 19 100.0
7 PURWO AGUNG 6 3 9 6 100.0 3 100.0 9 100.0 6 100.0 3 100.0 9 100.0
8 KEMBANG MERTA 5 6 11 5 100.0 6 100.0 11 100.0 5 100.0 6 100.0 11 100.0
9 TOMPOTIKA MAKMUR 5 8 13 5 100.0 8 100.0 13 100.0 5 100.0 8 100.0 13 100.0
10 SERESE 13 11 24 13 100.0 11 100.0 24 100.0 13 100.0 11 100.0 24 100.0
11 DUATA KARYA 2 2 4 2 100.0 2 100.0 4 100.0 2 100.0 2 100.0 4 100.0
12 CEMERLANG 6 8 14 6 100.0 8 100.0 14 100.0 6 100.0 8 100.0 14 100.0
13 PADANGON 4 6 10 4 100.0 6 100.0 10 100.0 4 100.0 6 100.0 10 100.0
14 RANGA-RANGA 3 3 6 3 100.0 3 100.0 6 100.0 3 100.0 3 100.0 6 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 91 87 178 91 100.0 87 100.0 178 100.0 91 100.0 87 100.0 178 100.0

TABEL 35
BAYI BARU LAHIR MENDAPAT IMD* DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI < 6 BULAN MENURUT KABUPATEN DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
BAYI BARU LAHIR BAYI USIA < 6 BULAN

NO DESA PUSKESMAS MENDAPAT IMD DIBERI ASI EKSKLUSIF
JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 TANGEBAN TANGEBAN 14 14 100.0 14 14 100.0
2 TAUGI 12 12 100.0 12 3 25.0
3 KOSPA DUATA KARYA 11 8 72.7 12 1 8.3
4 SIMPANGAN 7 6 85.7 8 2 25.0
5 ETENG 18 18 100.0 17 2 11.8
6 MINANGANDALA 23 23 100.0 24 10 41.7
7 PURWO AGUNG 14 11 78.6 14 13 92.9
8 KEMBANG MERTA 10 10 100.0 9 1 11.1
9 TOMPOTIKA MAKMUR 6 6 100.0 6 5 83.3
10 SERESE 9 8 88.9 11 4 36.4
11 DUATA KARYA 13 12 92.3 13 0 0.0
12 CEMERLANG 21 21 100.0 20 6 30.0
13 PADANGON 10 10 100.0 5 1 20.0
14 RANGA-RANGA 3 2 66.7 9 5 55.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 171 161 94.2 174 67 38.5
Sumber:Seksi Kesga & Gizi Masyarakat

Keterangan: IMD = Inisiasi Menyusui Dini

TABEL 36
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
PELAYANAN KESEHATAN BAYI

JUMLAH BAYI
NO DESA PUSKESMAS L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 TANGEBAN TANGEBAN 8 5 13 8 100.0 5 100.0 13 100.0

2 TAUGI 4 6 10 4 100.0 6 100.0 10 100.0
3 KOSPA DUATA KARYA 8 4 12 8 100.0 4 100.0 12 100.0
4 SIMPANGAN 13 8 21 13 100.0 8 100.0 21 100.0
5 ETENG 7 5 12 7 100.0 5 100.0 12 100.0
6 MINANGANDALA 7 12 19 7 100.0 12 100.0 19 100.0
7 PURWO AGUNG 6 3 9 6 100.0 3 100.0 9 100.0
8 KEMBANG MERTA 5 6 11 5 100.0 6 100.0 11 100.0
9 TOMPOTIKA MAKMUR 5 8 13 5 100.0 8 100.0 13 100.0
10 SERESE 13 11 24 13 100.0 11 100.0 24 100.0
11 DUATA KARYA 2 2 4 2 100.0 2 100.0 4 100.0
12 CEMERLANG 6 8 14 6 100.0 8 100.0 14 100.0
13 PADANGON 4 6 10 4 100.0 6 100.0 10 100.0
14 RANGA-RANGA 3 3 6 3 100.0 3 100.0 6 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 91 87 178 91 100.0 87 100 178 100.0

- Jumlah Bayi di ambil dari data sasaran program pembangunan kesehatan Pusat data dan informasi Kementrian Kesehatan RI, Tahun 2018

TABEL 37
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KABUPATEN DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
JUMLAH DESA/KELURAHAN % DESA/KELURAHAN

NO DESA PUSKESMAS
DESA/KELURAHAN UCI UCI
1 2 3 4 5 6
2 TAUGI 1 1 100.0
5 ETENG 1 1 100.0
10 SERESE 1 1 100.0
13 PADANGON 1 1 100.0

TABEL 38
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B0 (0 -7 HARI) DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
BAYI DIIMUNISASI
HB0
JUMLAH LAHIR HIDUP BCG
NO DESA PUSKESMAS < 24 Jam 1 - 7 Hari
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 TANGEBAN TANGEBAN 6 5 11 6 100.0 5 100.0 11 100.0 0 0.0 1 9.1 1 1.0 6 100.0 6 120.0 12 109.1
2 TAUGI 4 6 10 4 100.0 6 100.0 10 100.0 1 1.0 2 20.0 3 3.0 5 125.0 13 216.7 18 180.0
3 KOSPA DUATA KARYA 8 4 12 8 100.0 4 100.0 12 100.0 1 1.0 1 8.3 2 2.0 17 212.5 6 150.0 23 191.7
4 SIMPANGAN 13 8 21 13 100.0 8 100.0 21 100.0 2 2.0 1 4.8 3 3.0 7 53.8 6 75.0 13 61.9
5 ETENG 7 5 12 7 100.0 5 100.0 12 100.0 0 0.0 3 25.0 3 3.0 4 57.1 6 120.0 10 83.3
6 MINANGANDALA 7 12 19 7 100.0 12 100.0 19 100.0 1 1.0 1 5.3 2 2.0 8 114.3 7 58.3 15 78.9
7 PURWO AGUNG 5 3 8 5 100.0 3 100.0 8 100.0 2 2.0 2 25.0 4 4.0 3 60.0 3 100.0 6 75.0
8 KEMBANG MERTA 5 6 11 5 100.0 6 100.0 11 100.0 0 0.0 1 9.1 1 1.0 5 100.0 4 66.7 9 81.8
9 TOMPOTIKA MAKMUR 5 8 13 5 100.0 8 100.0 13 100.0 1 1.0 1 7.7 2 2.0 6 120.0 9 112.5 15 115.4
10 SERESE 13 10 23 13 100.0 10 100.0 23 100.0 2 2.0 4 17.4 6 6.0 13 100.0 14 140.0 27 117.4
11 DUATA KARYA 2 1 3 2 100.0 1 100.0 3 100.0 1 1.0 0 0.0 1 1.0 2 100.0 1 100.0 3 100.0
12 CEMERLANG 6 8 14 6 100.0 8 100.0 14 100.0 3 3.0 0 0.0 3 3.0 5 83.3 5 62.5 10 71.4
13 PADANGON 4 6 10 4 100.0 6 100.0 10 100.0 1 1.0 2 20.0 3 3.0 5 125.0 7 116.7 12 120.0
14 RANGA-RANGA 3 3 6 3 100.0 3 100.0 6 100.0 2 2.0 1 16.7 3 3.0 4 133.3 2 66.7 6 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 88 85 173 88 100.0 85 100.0 173 100.0 17 17.0 20 11.6 37 37.0 90 102.3 89 104.7 179 103.5

TABEL 39
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB-Hib 3, POLIO 4*, CAMPAK/MR, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
DPT-HB-Hib3 POLIO 4* CAMPAK/MR IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO DESA PUSKESMAS (SURVIVING INFANT)
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 TANGEBAN TANGEBAN 8 5 13 5 62.5 5 100.0 10 76.9 8 100.0 9 180.0 17 130.8 8 100.0 9 180.0 17 130.8 8 100.0 9 180.0 17 130.8
2 TAUGI 4 6 10 6 150.0 6 100.0 12 120.0 4 100.0 6 100.0 10 100.0 3 75.0 6 100.0 9 90.0 3 75.0 6 100.0 9 90.0
3 KOSPA DUATA KARYA 8 4 12 4 50.0 4 100.0 8 66.7 12 150.0 3 75.0 15 125.0 12 150.0 3 75.0 15 125.0 12 150.0 3 75.0 15 125.0
4 SIMPANGAN 13 8 21 8 61.5 8 100.0 16 76.2 2 15.4 3 37.5 5 23.8 2 15.4 3 37.5 5 23.8 2 15.4 3 37.5 5 23.8
5 ETENG 7 5 12 5 71.4 5 100.0 10 83.3 4 57.1 0.0 4 33.3 4 57.1 0 0.0 4 33.3 4 57.1 0 0.0 4 33.3
6 MINANGANDALA 7 12 19 12 171.4 12 100.0 24 126.3 15 214.3 10 83.3 25 131.6 14 200.0 9 75.0 23 121.1 14 200.0 9 75.0 23 121.1
7 PURWO AGUNG 6 3 9 3 50.0 3 100.0 6 66.7 4 66.7 5 166.7 9 100.0 4 66.7 5 166.7 9 100.0 4 66.7 5 166.7 9 100.0
8 KEMBANG MERTA 5 6 11 6 120.0 6 100.0 12 109.1 6 120.0 6 100.0 12 109.1 6 120.0 5 83.3 11 100.0 6 120.0 5 83.3 11 100.0
9 TOMPOTIKA MAKMUR 5 8 13 8 160.0 8 100.0 16 123.1 4 80.0 6 75.0 10 76.9 4 80.0 6 75.0 10 76.9 4 80.0 6 75.0 10 76.9
10 SERESE 13 11 24 11 84.6 11 100.0 22 91.7 13 100.0 6 54.5 19 79.2 12 92.3 6 54.5 18 75.0 12 92.3 6 54.5 18 75.0
11 DUATA KARYA 2 2 4 2 100.0 2 100.0 4 100.0 5 250.0 8 400.0 13 325.0 5 250.0 7 350.0 12 300.0 5 250.0 7 350.0 12 300.0
12 CEMERLANG 6 8 14 8 133.3 8 100.0 16 114.3 18 300.0 6 75.0 24 171.4 16 266.7 5 62.5 21 150.0 16 266.7 5 62.5 21 150.0
13 PADANGON 4 6 10 6 150.0 6 100.0 12 120.0 5 125.0 3 50.0 8 80.0 5 125.0 3 50.0 8 80.0 5 125.0 3 50.0 8 80.0
14 RANGA-RANGA 3 3 6 3 100.0 3 100.0 6 100.0 5 166.7 1 33.3 6 100.0 4 133.3 1 33.3 5 83.3 4 133.3 1 33.3 5 83.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 91 87 178 87 95.6 87 100.0 174 97.8 105 115.4 72 82.8 177 99.4 99 108.8 68 78.2 167 93.8 99 108.8 68 78.2 167 93.8

Keterangan:
*khusus untuk provinsi DIY, diisi dengan imunisasi IPV dosis ke 3

TABEL 40
CAKUPAN IMUNISASI LANJUTAN DPT-HB-Hib 4 DAN CAMPAK/MR2 PADA ANAK USIA DIBAWAH DUA TAHUN (BADUTA)
MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
BADUTA DIIMUNISASI
JUMLAH BADUTA DPT-HB-Hib4 CAMPAK/MR2
NO DESA PUSKESMAS
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

2 TAUGI 7 8 15 7 100.0 8 100.0 15 100.0 5 71.4 6 75.0 11 73.3
4 SIMPANGAN 3 6 9 3 100.0 6 100.0 9 100.0 3 100.0 5 83.3 8 88.9
5 ETENG 5 5 10 5 100.0 5 100.0 10 100.0 4 80.0 5 100.0 9 90.0
6 MINANGANDALA 2 4 6 2 100.0 4 100.0 6 100.0 2 100.0 4 100.0 6 100.0
7 PURWO AGUNG 5 9 14 5 100.0 9 100.0 14 100.0 5 100.0 8 88.9 13 92.9
8 KEMBANG MERTA 9 4 13 9 100.0 4 100.0 13 100.0 9 100.0 3 75.0 12 92.3
10 SERESE 9 12 21 9 100.0 12 100.0 21 100.0 8 88.9 12 100.0 20 95.2
11 DUATA KARYA 5 3 8 5 100.0 3 100.0 8 100.0 5 100.0 3 100.0 8 100.0
12 CEMERLANG 10 9 19 10 100.0 9 100.0 19 100.0 9 90.0 9 100.0 18 94.7
13 PADANGON 4 6 10 4 100.0 6 100.0 10 100.0 4 100.0 7 116.7 11 110.0
14 RANGA-RANGA 3 4 7 3 100.0 4 100.0 7 100.0 2 66.7 4 100.0 6 85.7
JUMLAH (KAB/KOTA) 99 90 189 99 100.0 90 100.0 189 100.0 90 90.9 83 92.2 173 91.5

TABEL 41
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT KABUPATEN DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
NO DESA PUSKESMAS MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
 %  %  %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 TANGEBAN TANGEBAN 26 26 100.0 58 58 100.0 84 84 100.0
2 TAUGI 11 11 100.0 43 41 95.3 54 52 96.3
3 KOSPA DUATA KARYA 12 12 100.0 52 52 100.0 64 64 100.0
4 SIMPANGAN 6 6 100.0 29 29 100.0 35 35 100.0
5 ETENG 6 6 100.0 23 23 100.0 29 29 100.0
6 MINANGANDALA 24 24 100.0 61 61 100.0 85 85 100.0
7 PURWO AGUNG 13 13 100.0 57 57 100.0 70 70 100.0
8 KEMBANG MERTA 10 10 100.0 31 31 100.0 41 41 100.0
9 TOMPOTIKA MAKMUR 6 6 100.0 47 47 100.0 53 53 100.0
10 SERESE 23 23 100.0 59 59 100.0 82 82 100.0
11 DUATA KARYA 13 13 100.0 37 37 100.0 50 50 100.0
12 CEMERLANG 17 17 100.0 67 61 91.0 84 78 92.9
13 PADANGON 6 6 100.0 30 28 93.3 36 34 94.4
14 RANGA-RANGA 8 8 100.0 25 25 100.0 33 33 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 181 181 100.0 619 609 98.4 800 790 98.8

- Jumlah Bayi,anak balita, dan balita di ambil dari data sasaran program pembangunan kesehatan Pusat data dan informasi Kementrian Kesehatan RI, Tahun 2018
Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus.
Untuk perhitungan anak balita 12-59 bulan yang mendapat vitamin A menggunakan data bulan Agustus.

TABEL 42
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
PELAYANAN KESEHATAN BALITA

JUMLAH BALITA
NO DESA PUSKESMAS L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

2 TAUGI 25 30 55 23 92.0 26 86.7 49 89.1
4 SIMPANGAN 20 16 36 16 80.0 17 106.3 33 91.7
5 ETENG 15 15 30 15 100.0 15 100.0 30 100.0
6 MINANGANDALA 37 53 90 35 94.6 50 94.3 85 94.4
7 PURWO AGUNG 39 36 75 27 69.2 25 69.4 52 69.3
8 KEMBANG MERTA 20 20 40 20 100.0 20 100.0 40 100.0
10 SERESE 41 34 75 41 100.0 34 100.0 75 100.0
11 DUATA KARYA 22 29 51 20 90.9 29 100.0 49 96.1
12 CEMERLANG 53 40 93 46 86.8 36 90.0 82 88.2
13 PADANGON 20 16 36 18 90.0 15 93.8 33 91.7
14 RANGA-RANGA 13 16 29 10 76.9 11 68.8 21 72.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 416 396 812 378 90.9 365 92 743 91.5

TABEL 43
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS

PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
BALITA
JUMLAH SASARAN BALITA DITIMBANG
NO DESA PUSKESMAS
(S) JUMLAH (D) % (D/S)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 TANGEBAN TANGEBAN 42 39 81 39 35 74 92.9 89.7 91.4
2 TAUGI 25 30 55 23 26 49 92.0 86.7 89.1
3 KOSPA DUATA KARYA 42 29 71 41 29 70 97.6 100.0 98.6
4 SIMPANGAN 20 16 36 16 16 32 80.0 100.0 88.9
5 ETENG 15 15 30 15 15 30 100.0 100.0 100.0
6 MINANGANDALA 37 53 90 35 50 85 94.6 94.3 94.4
7 PURWO AGUNG 39 36 75 27 25 52 69.2 69.4 69.3
8 KEMBANG MERTA 20 20 40 20 20 40 100.0 100.0 100.0
9 TOMPOTIKA MAKMUR 27 23 50 27 23 50 100.0 100.0 100.0
10 SERESE 41 34 75 41 34 75 100.0 100.0 100.0
11 DUATA KARYA 22 29 51 20 29 49 90.9 100.0 96.1
12 CEMERLANG 53 40 93 46 36 82 86.8 90.0 88.2
13 PADANGON 20 16 36 18 15 33 90.0 93.8 91.7
14 RANGA-RANGA 13 16 29 10 11 21 76.9 68.8 72.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 416 396 812 378 364 742 90.9 91.9 91.4

TABEL 44
STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEKS BB/U, TB/U, DAN BB/TB MENURUT KABUPATEN DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
JUMLAH BALITA JUMLAH BALITA JUMLAH

0-59 BULAN BALITA GIZI KURANG (BB/U) 0-59 BULAN BALITA PENDEK (TB/U) BALITA BALITA KURUS (BB/TB)
NO DESA PUSKESMAS
YANG YANG DIUKUR 0-59 BULAN
DITIMBANG JUMLAH % TINGGI BADAN JUMLAH % YANG DIUKUR JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 TANGEBAN TANGEBAN 56 9 16.1 56 12 21.4 56 5 8.9
2 TAUGI 49 12 24.5 49 10 20.4 49 7 14.3
3 KOSPA DUATA KARYA 66 8 12.1 66 5 7.6 66 6 9.1
4 SIMPANGAN 30 5 16.7 30 11 36.7 30 1 3.3
5 ETENG 31 4 12.9 31 7 22.6 31 1 3.2
6 MINANGANDALA 81 11 13.6 81 29 35.8 81 1 1.2
7 PURWO AGUNG 43 4 9.3 43 6 14.0 43 1 2.3
8 KEMBANG MERTA 37 3 8.1 37 7 18.9 37 1 2.7
9 TOMPOTIKA MAKMUR 49 7 14.3 49 14 28.6 49 4 8.2
10 SERESE 56 10 17.9 56 20 35.7 56 1 1.8
11 DUATA KARYA 47 2 4.3 47 4 8.5 47 2 4.3
12 CEMERLANG 82 17 20.7 82 25 30.5 82 7 8.5
13 PADANGON 31 4 12.9 31 5 16.1 31 2 6.5
14 RANGA-RANGA 23 5 21.7 23 9 39.1 23 2 8.7
JUMLAH (KAB/KOTA) 681 101 14.8 681 164 24.1 681 41 6.0

TABEL 45
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) PESERTA DIDIK SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA MENURUT KABUPATEN DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
PESERTA DIDIK SEKOLAH SEKOLAH

KELAS 1 SD/MI KELAS 7 SMP/MTS KELAS 10 SMA/MA SD/MI SMP/MTS SMA/MA
NO DESA PUSKESMAS JUMLAH MENDAPAT JUMLAH MENDAPAT JUMLAH MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT
PESERTA PELAYANAN % PESERTA PELAYANAN % PESERTA PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN %
DIDIK KESEHATAN DIDIK KESEHATAN DIDIK KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 TANGEBAN TANGEBAN 65 62 95.4 57 51 89.5 #DIV/0! 2 2 100.0 1 1 100.0 #DIV/0!
2 TAUGI 10 10 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 1 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0!
3 KOSPA DUATA KARYA 19 15 78.9 #DIV/0! #DIV/0! 1 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0!
4 SIMPANGAN 8 8 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 1 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0!
5 ETENG 3 3 100.0 #DIV/0! 101 88 87.1 1 1 100.0 #DIV/0! 1 1 100.0
6 MINANGANDALA 9 9 100.0 50 41 82.0 #DIV/0! 1 1 100.0 1 1 100.0 #DIV/0!
7 PURWO AGUNG 13 13 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 1 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0!
8 KEMBANG MERTA 12 12 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 1 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0!
9 TOMPOTIKA MAKMUR 9 8 88.9 12 11 91.7 #DIV/0! 1 1 100.0 1 1 100.0 #DIV/0!
10 SERESE 10 10 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 1 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0!
11 DUATA KARYA 9 9 100.0 4 4 100.0 #DIV/0! 1 1 100.0 1 1 100.0 #DIV/0!
12 CEMERLANG 11 11 100.0 41 41 100.0 #DIV/0! 1 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0!
13 PADANGON 10 10 100.0 #DIV/0! 106 98 92.5 1 1 100.0 1 1 100.0 1 1 100.0
14 RANGA-RANGA 5 5 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 1 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 193 185 95.9 164 148 90.2 207 186 89.9 15 15 100.0 5 5 100.0 2 2 100.0

TABEL 46
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KABUPATEN DAN PUSKESMAS

PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

NO DESA PUSKESMAS JUMLAH KASUS TUMPATAN GIGI PENCABUTAN RASIO JUMLAH KASUS % KASUS
GIGI TETAP GIGI TETAP TUMPATAN/ DIRUJUK DIRUJUK
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 TANGEBAN TANGEBAN 7 #DIV/0! 0.0
2 TAUGI 4 #DIV/0! 0.0
3 KOSPA DUATA KARYA 11 #DIV/0! 0.0
4 SIMPANGAN 5 #DIV/0! 0.0
5 ETENG 6 #DIV/0! 0.0
6 MINANGANDALA 15 #DIV/0! 0.0
7 PURWO AGUNG 10 #DIV/0! 0.0
8 KEMBANG MERTA 7 #DIV/0! 0.0
9 TOMPOTIKA MAKMUR 10 #DIV/0! 0.0
10 SERESE 8 #DIV/0! 0.0
11 DUATA KARYA 7 #DIV/0! 0.0
12 CEMERLANG 6 #DIV/0! 0.0
13 PADANGON 5 #DIV/0! 0.0
14 RANGA-RANGA 3 #DIV/0! 0.0
JUMLAH (KAB/ KOTA) 104 0 0 #DIV/0! 0 0.0

Keterangan: pelayanan kesehatan gigi meliputi seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja puskesmas

TABEL 47
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID PERLU

MURID SD/MI DIPERIKSA MENDAPAT PERAWATAN
NO DESA PUSKESMAS JUMLAH SD/MI DGN SD/MI SD/MI PERAWATAN
% %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 TANGEBAN TANGEBAN 2 0.0 2 100.0 37 30 67 36 97.3 27 90.0 63 94.0 0 ##### ##### 0 #####
2 TAUGI 1 0.0 1 100.0 7 3 10 7 100.0 3 100.0 10 100.0 0 ##### ##### 0 #####
3 KOSPA DUATA KARYA 1 0.0 1 100.0 9 8 17 9 100.0 10 125.0 19 111.8 0 ##### ##### 0 #####
4 SIMPANGAN 1 0.0 1 100.0 2 1 3 7 350.0 1 100.0 8 266.7 0 ##### ##### 0 #####
5 ETENG 1 0.0 1 100.0 6 1 7 2 33.3 1 100.0 3 42.9 0 ##### ##### 0 #####
6 MINANGANDALA 1 0.0 1 100.0 7 3 10 7 100.0 5 166.7 12 120.0 0 ##### ##### 0 #####
7 PURWO AGUNG 1 0.0 1 100.0 7 6 13 8 114.3 6 100.0 14 107.7 0 ##### ##### 0 #####
8 KEMBANG MERTA 1 0.0 1 100.0 5 7 12 5 100.0 7 100.0 12 100.0 0 ##### ##### 0 #####
9 TOMPOTIKA MAKMUR 1 0.0 1 100.0 4 5 9 3 75.0 4 80.0 7 77.8 0 ##### ##### 0 #####
10 SERESE 1 0.0 1 100.0 2 8 10 2 100.0 8 100.0 10 100.0 0 ##### ##### 0 #####
11 DUATA KARYA 1 0.0 1 100.0 1 8 9 1 100.0 8 100.0 9 100.0 0 ##### ##### 0 #####
12 CEMERLANG 1 0.0 1 100.0 5 6 11 5 100.0 6 100.0 11 100.0 0 ##### ##### 0 #####
13 PADANGON 1 0.0 1 100.0 7 3 10 3 42.9 7 233.3 10 100.0 0 ##### ##### 0 #####
14 RANGA-RANGA 1 0.0 1 100.0 1 4 5 1 100.0 4 100.0 5 100.0 0 ##### ##### 0 #####
JUMLAH (KAB/ KOTA) 15 0 0.0 15 100.0 100 93 193 96 96.0 97 104.3 193 100.0 0 0 0 0 ##### 0 ##### 0 #####

TABEL 48
PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
PENDUDUK USIA 15-59 TAHUN

MENDAPAT PELAYANAN SKRINING KESEHATAN SESUAI STANDAR BERISIKO
JUMLAH LAKI-LAKI + LAKI-LAKI +
NO DESA PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
2 TAUGI 226 219 445 220 97.3 175 79.9 395 88.8 113 51.4 109 62.3 222 56.2
4 SIMPANGAN 172 179 351 130 75.6 149 83.2 279 79.5 86 66.2 89 59.7 175 62.7
5 ETENG 217 192 409 167 77.0 187 97.4 354 86.6 108 64.7 96 51.3 204 57.6
6 MINANGANDALA 368 358 726 360 97.8 209 58.4 569 78.4 184 51.1 179 85.6 363 63.8
7 PURWO AGUNG 300 313 613 133 44.3 333 106.4 466 76.0 150 112.8 156 46.8 306 65.7
8 KEMBANG MERTA 264 260 524 182 68.9 230 88.5 412 78.6 132 72.5 130 56.5 262 63.6
10 SERESE 294 282 576 141 48.0 288 102.1 429 74.5 141 100.0 147 51.0 288 67.1
11 DUATA KARYA 316 270 586 221 69.9 261 96.7 482 82.3 158 71.5 135 51.7 293 60.8
12 CEMERLANG 258 240 498 110 42.6 311 129.6 421 84.5 129 117.3 120 38.6 249 59.1
13 PADANGON 217 200 417 105 48.4 306 153.0 411 98.6 108 102.9 100 32.7 208 50.6
14 RANGA-RANGA 119 103 222 87 73.1 127 123.3 214 96.4 59 67.8 51 40.2 110 51.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,758 3,565 7,323 2,566 68.3 3,423 96.0 5,989 81.8 1,870 72.9 1,786 52.2 3,656 61.0
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

TABEL 49
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
USIA LANJUT (60TAHUN+)

NO DESA PUSKESMAS
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2 TAUGI 34 34 68 22 64.7 36 105.9 58 85.3
4 SIMPANGAN 35 29 64 32 91.4 28 96.6 60 93.8
5 ETENG 34 37 71 26 76.5 29 78.4 55 77.5
6 MINANGANDALA 62 65 127 37 59.7 56 86.2 93 73.2
7 PURWO AGUNG 29 47 76 22 75.9 37 78.7 59 77.6
8 KEMBANG MERTA 73 66 139 34 46.6 63 95.5 97 69.8
10 SERESE 42 46 88 30 71.4 46 100.0 76 86.4
11 DUATA KARYA 77 75 152 34 44.2 72 96.0 106 69.7
12 CEMERLANG 20 21 41 18 90.0 18 85.7 36 87.8
13 PADANGON 28 38 66 14 50.0 33 86.8 47 71.2
14 RANGA-RANGA 23 16 39 17 73.9 15 93.8 32 82.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 619 656 1,275 388 62.7 572 87.2 960 75.3

TABEL 50
PUSKESMAS YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA

PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
PUSKESMAS
MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN
NO DESA PUSKESMAS MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN
MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN PENJARINGAN PENJARINGAN
KEGIATAN PENJARINGAN
KELAS IBU HAMIL ORIENTASI P4K KESEHATAN KELAS 7 KESEHATAN KELAS
KESEHATAN REMAJA KESEHATAN KELAS 1
DAN 10 1, 7, 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 TANGEBAN TANGEBAN v v v v v v
2 TAUGI v v v v v v
3 KOSPA DUATA KARYA v v v v v v
4 SIMPANGAN v v v v v v
5 ETENG v v v v v v
6 MINANGANDALA v v v v v v
7 PURWO AGUNG v v v v v v
8 KEMBANG MERTA v v v v v v
9 TOMPOTIKA MAKMUR v v v v v v
10 SERESE v v v v v v
11 DUATA KARYA v v v v v v
12 CEMERLANG v v v v v v
13 PADANGON v v v v v v
14 RANGA-RANGA v v v v v v
JUMLAH (KAB/KOTA) 14 14 14 14 14 14
PERSENTASE 1400.0 1400.0 1400.0 1400.0 1400.0 1400.0

TABEL 51
JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS ,KASUS TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS ANAK, CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
DAN CASE DETECTION RATE (CDR) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS YANG KASUS

JUMLAH SEMUA KASUS TUBERKULOSIS
MENDAPATKAN PELAYANAN TUBERKULOSIS
NO DESA PUSKESMAS SESUAI STANDAR LAKI-LAKI PEREMPUAN
TIDAK SESUAI LAKI-LAKI + ANAK 0-14
SESUAI STANDAR + TIDAK SESUAI
STANDAR JUMLAH % JUMLAH % PEREMPUAN TAHUN
STANDAR
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 TANGEBAN TANGEBAN 18 18 2 100.0 0.0 2

2 TAUGI 13 13 1 16.7 5 83.3 6
3 KOSPA DUATA KARYA 18 18 1 100.0 0.0 1
4 SIMPANGAN 14 14 0 #DIV/0! #DIV/0! 0
5 ETENG 10 10 0 #DIV/0! #DIV/0! 0
6 MINANGANDALA 18 18 0 #DIV/0! #DIV/0! 0
7 PURWO AGUNG 14 14 0 #DIV/0! #DIV/0! 0
8 KEMBANG MERTA 15 15 0 #DIV/0! #DIV/0! 0
9 TOMPOTIKA MAKMUR 10 10 0 #DIV/0! #DIV/0! 0
10 SERESE 15 15 1 50.0 1 50.0 2
11 DUATA KARYA 14 14 2 100.0 0.0 2
12 CEMERLANG 15 15 0 #DIV/0! #DIV/0! 0
13 PADANGON 10 10 0 #DIV/0! #DIV/0! 0
14 RANGA-RANGA 6 6 #DIV/0! #DIV/0! 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 190 0 190 7 53.8 0.0 13 0
JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS 0
PERSENTASE ORANG TERDUGA TUBERKULOSIS MENDAPATKAN PELAYANAN TUBERKULOSIS SESUAI STANDAR #DIV/0!
CNR SEMUA KASUS TUBERKULOSIS PER 100.000 PENDUDUK 110.7042493
PERKIRAAN INSIDEN TUBERKULOSIS (DALAM ABSOLUT) BERDASARKAN MODELING TAHUN .............................. 0

CASE DETECTION RATE (%) #DIV/0!
CAKUPAN PENEMUAN KASUS TUBERKULOSIS ANAK (%) #DIV/0!

TABEL 52
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
JUMLAH KASUS JUMLAH SEMUA KASUS ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) ANGKA PENGOBATAN LENGKAP JUMLAH
TUBERKULOSIS PARU TUBERKULOSIS ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS KEMATIAN
TUBERKULOSIS PARU TERKONFIRMASI (COMPLETE RATE) SEMUA KASUS
TERKONFIRMASI TERDAFTAR DAN RATE/SR) SEMUA KASUS TUBERKULOSIS SELAMA
BAKTERIOLOGIS TUBERKULOSIS
NO DESA PUSKESMAS BAKTERIOLOGIS YANG DIOBATI *) PENGOBATAN
TERDAFTAR DAN LAKI-LAKI PEREMPUAN L+P LAKI-LAKI PEREMPUAN L+P LAKI-LAKI PEREMPUAN L+P TUBERKULOSIS
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 TANGEBAN TANGEBAN 3 3 3 3 0 0.0 0 #DIV/0! 0 0.0 2 66.7 0 #DIV/0! 2 66.7 2 66.7 0 #DIV/0! 2 66.7 0.0
2 TAUGI 2 6 8 2 6 8 2 100.0 5 83.3 7 87.5 2 100.0 5 83.3 7 87.5 2 100.0 5 83.3 7 87.5 0.0
3 KOSPA DUATA KARYA 1 1 1 1 0 0.0 0 #DIV/0! 0 0.0 1 100.0 0 #DIV/0! 1 100.0 1 100.0 0 #DIV/0! 1 100.0 0.0
4 SIMPANGAN 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
5 ETENG 1 1 1 1 0 0.0 0 #DIV/0! 0 0.0 1 100.0 0 #DIV/0! 1 100.0 1 100.0 0 #DIV/0! 1 100.0 0.0
6 MINANGANDALA 0 1 1 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100.0 1 100.0 0 #DIV/0! 0 0.0 0 0.0 0 #DIV/0! 1 100.0 1 100.0 0.0
7 PURWO AGUNG 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
8 KEMBANG MERTA 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! 1 #DIV/0! #DIV/0!
9 TOMPOTIKA MAKMUR 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
10 SERESE 3 1 4 3 1 4 3 100.0 0 0.0 3 75.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 3 100.0 0 0.0 3 75.0 0.0
11 DUATA KARYA 2 2 2 2 0 0.0 0 #DIV/0! 0 0.0 0 0.0 0 #DIV/0! 0 0.0 0 0.0 0 #DIV/0! 0 0.0 0.0
12 CEMERLANG 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
13 PADANGON 0 1 1 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100.0 1 100.0 0 #DIV/0! 0 0.0 0 0.0 0 #DIV/0! 1 100.0 1 100.0 0.0
14 RANGA-RANGA 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 12 9 21 12 9 21 5 41.7 7 77.8 12 57.1 6 50.0 5 55.6 11 52.4 9 75.0 8 88.9 17 81.0 0 0.0

TABEL 53
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
BALITA BATUK ATAU KESUKARAN BERNAPAS REALISASI PENEMUAN PENDERITA PNEUMONIA PADA BALITA
PERSENTASE PNEUMONIA BATUK BUKAN PNEUMONIA

DIBERIKAN PERKIRAAN PNEUMONIA JUMLAH
YANG BERAT
NO DESA PUSKESMAS JUMLAH BALITA TATALAKSANA STANDAR PNEUMONIA
JUMLAH KUNJUNGAN (DIHITUNG NAPAS / LIHAT DIBERIKAN %
BALITA
TDDK*) TATALAKSAN
A STANDAR L P L L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 TANGEBAN TANGEBAN 81 3 3 100.0 0 2 1 0 0 2 1 3 #DIV/0! 93 82 175

2 TAUGI 55 4 4 100.0 0 2 2 0 0 2 2 4 #DIV/0! 83 76 159
3 KOSPA DUATA KARYA 71 11 11 100.0 0 6 5 0 0 6 5 11 #DIV/0! 47 50 97
4 SIMPANGAN 36 2 2 100.0 0 1 1 0 0 1 1 2 #DIV/0! 14 25 39
5 ETENG 30 10 10 100.0 0 4 6 0 0 4 6 10 #DIV/0! 44 47 91
6 MINANGANDALA 90 10 10 100.0 0 7 3 0 0 7 3 10 #DIV/0! 21 30 51
7 PURWO AGUNG 75 6 6 100.0 0 3 3 0 0 3 3 6 #DIV/0! 19 24 43
8 KEMBANG MERTA 40 3 3 100.0 0 2 1 0 0 2 1 3 #DIV/0! 20 31 51
9 TOMPOTIKA MAKMUR 50 2 2 100.0 0 1 1 0 0 1 1 2 #DIV/0! 17 19 36
10 SERESE 75 1 1 100.0 0 1 0 0 0 1 0 1 #DIV/0! 39 32 71
11 DUATA KARYA 51 3 3 100.0 0 1 1 0 0 1 1 2 #DIV/0! 25 34 59
12 CEMERLANG 93 5 5 100.0 0 3 2 0 0 3 2 5 #DIV/0! 35 61 96
13 PADANGON 36 2 2 100.0 0 1 1 0 0 1 1 2 #DIV/0! 31 43 74
14 RANGA-RANGA 29 2 2 100.0 0 1 1 0 0 1 1 2 #DIV/0! 17 21 38
JUMLAH (KAB/KOTA) 812 64 64 100.0 0 35 28 0 0 35 28 63 #DIV/0! 505 575 1,080
Prevalensi pneumonia pada balita
Jumlah Puskesmas yang melakukan tatalaksana Standar minimal 60% 14
Persentase Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar minimal 60% 100.0%

Keterangan:

TABEL 54
JUMLAH KASUS HIV MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
HIV
NO KELOMPOK UMUR
PROPORSI
L P L+P
KELOMPOK UMUR
1 2 3 4 5 6
1 ≤ 4 TAHUN 0 #DIV/0!
2 5 - 14 TAHUN 0 #DIV/0!
3 15 - 19 TAHUN 0 #DIV/0!
4 20 - 24 TAHUN 0 #DIV/0!
5 25 - 49 TAHUN 0 #DIV/0!
6 ≥ 50 TAHUN 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0
PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0!
Jumlah estimasi orang dengan risiko terinfeksi HIV
Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar
Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar #DIV/0!

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 55
JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
PROPORSI PROPORSI
NO KELOMPOK UMUR
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 < 1 TAHUN 0 0.00 0 0.00 0

2 1 - 4 TAHUN 0 0.00 0 0.00 0
3 5 - 14 TAHUN 0 0.00 0 0.00 0
4 15 - 19 TAHUN 0 0.00 0 0.00 0
5 20 - 29 TAHUN 1 1 100.00 1 1 100.00 1 1
6 30 - 39 TAHUN 0 0.00 0 0.00 0
7 40 - 49 TAHUN 0 0.00 0 0.00 0
8 50 - 59 TAHUN 0 0.00 0 0.00 0
9 ≥ 60 TAHUN 0 0.00 0 0.00 0
10 TIDAK DIKETAHUI 0 0.00 0 0.00 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 1 0 1 1 0 1
PROPORSI JENIS KELAMIN 100.00 0.00 100.00 0.00 100.00 0.00

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru ditemukan yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 56
KASUS DIARE YANG DILAYANI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
DIARE
JUMLAH TARGET DILAYANI MENDAPAT ORALIT MENDAPAT ZINC
JUMLAH PENEMUAN
NO DESA PUSKESMAS BALITA SEMUA UMUR BALITA SEMUA UMUR BALITA
PENDUDUK
SEMUA
BALITA UMUR JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 TANGEBAN TANGEBAN 1,178 14 32 2 16.9 12 37.7 3 130.3 12 100.0 3 130.3
2 TAUGI 701 9 19 2 16.9 9 47.6 2 127.9 9 100.0 2 127.9
3 KOSPA DUATA KARYA 1,288 12 35 2 16.9 9 25.9 1 49.5 9 100.0 1 49.5
4 SIMPANGAN 530 6 14 1 16.9 13 90.8 0 0.0 13 100.0 0 0.0
5 ETENG 740 5 20 1 16.9 9 45.0 0 0.0 9 100.0 0 0.0
6 MINANGANDALA 1,179 15 32 3 16.9 10 31.4 2 78.2 10 100.0 2 78.2
7 PURWO AGUNG 951 13 26 2 16.9 26 101.3 3 140.7 26 100.0 3 140.7
8 KEMBANG MERTA 863 7 23 1 16.9 10 42.9 0 0.0 10 100.0 0 0.0
9 TOMPOTIKA MAKMUR 570 8 15 1 16.9 6 39.0 0 0.0 6 100.0 0 0.0
10 SERESE 1,020 13 28 2 16.9 12 43.6 2 93.8 12 100.0 2 93.8
11 DUATA KARYA 816 9 22 1 16.9 12 54.5 2 138.0 12 100.0 2 138.0
12 CEMERLANG 895 16 24 3 16.9 7 29.0 2 75.7 7 100.0 2 75.7
13 PADANGON 605 6 16 1 16.9 8 49.0 0 0.0 8 100.0 0 0.0
14 RANGA-RANGA 407 5 11 1 16.9 4 36.4 0 0.0 4 100.0 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 11,743 137 317 23 16.9 147 46.4 17 73.7 147 100.0 17 73.7
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 843 270

TABEL 57
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS

PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
KASUS BARU
NO DESA PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 TANGEBAN TANGEBAN 0 0 0 0 0
2 TAUGI 0 0 0 0 0
5 ETENG 0 0 0 0 0
10 SERESE 0 0 0 0 0
13 PADANGON 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 0.0 0.0 0.0

TABEL 58
KASUS BARU KUSTA CACAT TINGKAT 0, CACAT TINGKAT 2, PENDERITA KUSTA ANAK<15 TAHUN,
PENDERITA KUSTA ANAK<15 TAHUN DENGAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
KASUS BARU
PENDERITA
KUSTA
ANAK<15
PENDERITA KUSTA ANAK
NO DESA PUSKESMAS PENDERITA CACAT TINGKAT 0 CACAT TINGKAT 2 TAHUN
<15 TAHUN
KUSTA DENGAN
CACAT
TINGKAT 2
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 TANGEBAN TANGEBAN 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 TAUGI 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 KOSPA DUATA KARYA 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 SIMPANGAN 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 ETENG 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 MINANGANDALA 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 PURWO AGUNG 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 KEMBANG MERTA 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 TOMPOTIKA MAKMUR 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 SERESE 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 DUATA KARYA 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 CEMERLANG 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 PADANGON 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 RANGA-RANGA 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 1.000.000 PENDUDUK 0.0

TABEL 59
JUMLAH KASUS TERDAFTAR DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
KASUS TERDAFTAR
NO DESA PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2 TAUGI 0 0 0 0 0
5 ETENG 0 0 0 0 0
10 SERESE 0 0 0 0 0
13 PADANGON 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.0

TABEL 60
PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
KUSTA (PB) KUSTA (MB)

TAHUN 2020 TAHUN 2019
NO DESA PUSKESMAS RFT PB RFT MB
PENDERITA PBa L P L+P PENDERITA MBb L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 TANGEBAN TANGEBAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 TAUGI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 KOSPA DUATA KARYA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 SIMPANGAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 ETENG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 MINANGANDALA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 PURWO AGUNG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 KEMBANG MERTA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 TOMPOTIKA MAKMUR 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 SERESE 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 DUATA KARYA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 CEMERLANG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 PADANGON 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 RANGA-RANGA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Keterangan :
a = Penderita kusta PB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari penderita baru yang masuk dalam kohort yang sama 1 tahun sebelumnya,
misalnya: untuk mencari RFT rate tahun 2018, maka dapat dihitung dari penderita baru tahun 2017 yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu
b= Penderita kusta MB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari penderita baru yang masuk dalam kohort yang sama 2 tahun sebelumnya,
misalnya: untuk mencari RFT rate tahun 2018, maka dapat dihitung dari penderita baru tahun 2016 yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu

TABEL 61
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KABUPATEN DAN PUSKESMAS

PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP

<15 TAHUN (NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 TANGEBAN TANGEBAN
2 TAUGI
3 KOSPA DUATA KARYA
4 SIMPANGAN
5 ETENG
6 MINANGANDALA
7 PURWO AGUNG
8 KEMBANG MERTA
9 TOMPOTIKA MAKMUR
10 SERESE
11 DUATA KARYA
12 CEMERLANG
13 PADANGON
14 RANGA-RANGA
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN #DIV/0!

Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 62
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
JUMLAH KASUS PD3I

DIFTERI TETANUS NEONATORUM HEPATITIS B
NO DESA PUSKESMAS PERTUSIS SUSPEK CAMPAK
JUMLAH KASUS MENINGGA JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
MENINGGAL
L P L+P L L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
2 TAUGI 0 0 0 0 0
5 ETENG 0 0 0 0 0
10 SERESE 0 0 0 0 0
13 PADANGON 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0!
INSIDENS RATE SUSPEK CAMPAK 0.0 0.0 0.0

TABEL 63
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
KLB DI DESA/KELURAHAN
NO DESA PUSKESMAS
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
1 TANGEBAN TANGEBAN #DIV/0!
2 TAUGI #DIV/0!
3 KOSPA DUATA KARYA #DIV/0!
4 SIMPANGAN #DIV/0!
5 ETENG #DIV/0!
6 MINANGANDALA #DIV/0!
8 KEMBANG MERTA #DIV/0!
10 SERESE #DIV/0!
11 DUATA KARYA #DIV/0!
12 CEMERLANG #DIV/0!
13 PADANGON #DIV/0!
14 RANGA-RANGA #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0!

TABEL 64
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
YANG TERSERANG JUMLAH PENDUDUK

WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN ATTACK RATE (%) CFR (%)
JENIS KEJADIAN JUMLAH TERANCAM
NO JUMLAH
LUAR BIASA DESA/KE DITANGGU- 0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+
KEC DIKETAHUI AKHIR L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L LANGI HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


TABEL 65
KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 TANGEBAN TANGEBAN 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 TAUGI 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 KOSPA DUATA KARYA 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 SIMPANGAN 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 ETENG 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 MINANGANDALA 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 PURWO AGUNG 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 KEMBANG MERTA 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 TOMPOTIKA MAKMUR 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 SERESE 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 DUATA KARYA 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 CEMERLANG 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 PADANGON 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 RANGA-RANGA 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 66
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
MALARIA
KONFIRMASI LABORATORIUM POSITIF MENINGGAL CFR
% KONFIRMASI %
NO KECAMATAN PUSKESMAS RAPID PENGOBATA
SUSPEK MIKROSKOPI LABORATORIU PENGOBATA
DIAGNOSTIC TOTAL L P L+P N STANDAR L P L+P L P L+P
S M N STANDAR
TEST (RDT)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 TANGEBAN TANGEBAN 18 18 18 100.0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 TAUGI 3 3 3 100.0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 KOSPA DUATA KARYA 5 5 5 100.0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 SIMPANGAN 3 3 3 100.0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 ETENG 4 4 4 100.0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 MINANGANDALA 5 5 5 100.0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 PURWO AGUNG 2 2 2 100.0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 KEMBANG MERTA 4 4 4 100.0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 TOMPOTIKA MAKMUR 2 2 2 100.0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 SERESE 14 14 14 100.0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 DUATA KARYA 4 4 4 100.0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 CEMERLANG 9 9 9 100.0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 PADANGON 15 15 15 100.0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 RANGA-RANGA 6 6 6 100.0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 94 94 0 94 100.0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK 0.0 0.0 0.0

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 67
PENDERITA KRONIS FILARIASIS MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN , DAN PUSKESMAS

PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
PENDERITA KRONIS FILARIASIS
NO DESA PUSKESMAS KASUS KRONIS TAHUN KASUS KRONIS BARU JUMLAH SELURUH KASUS
KASUS KRONIS PINDAH KASUS KRONIS MENINGGAL
SEBELUMNYA DITEMUKAN KRONIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 TANGEBAN TANGEBAN 0 0 0 0 0 0 0
2 TAUGI 0 0 0 0 0 0 0
3 KOSPA DUATA KARYA 0 0 0 0 0 0 0
4 SIMPANGAN 0 0 0 0 0 0 0
5 ETENG 0 0 0 0 0 0 0
6 MINANGANDALA 0 0 0 0 0 0 0
7 PURWO AGUNG 0 0 0 0 0 0 0
8 KEMBANG MERTA 0 0 0 0 0 0 0
9 TOMPOTIKA MAKMUR 0 0 0 0 0 0 0
10 SERESE 0 0 0 0 0 0 0
11 DUATA KARYA 0 0 0 0 0 0 0
12 CEMERLANG 0 0 0 0 0 0 0
13 PADANGON 0 0 0 0 0 0 0
14 RANGA-RANGA 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 68
PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH ESTIMASI PENDERITA
HIPERTENSI BERUSIA ≥ 15 TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO DESA PUSKESMAS
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

2 TAUGI 7 35 42 7 100.0 22 62.9 29 69.0
4 SIMPANGAN 3 50 53 3 100.0 35 70.0 38 71.7
5 ETENG 6 48 54 6 100.0 34 70.8 40 74.1
6 MINANGANDALA 5 47 52 5 100.0 28 59.6 33 63.5
7 PURWO AGUNG 8 43 51 8 100.0 22 51.2 30 58.8
8 KEMBANG MERTA 11 31 42 11 100.0 21 67.7 32 76.2
10 SERESE 10 69 79 10 100.0 47 68.1 57 72.2
11 DUATA KARYA 24 65 89 24 100.0 44 67.7 68 76.4
12 CEMERLANG 8 34 42 8 100.0 25 73.5 33 78.6
13 PADANGON 4 39 43 4 100.0 24 61.5 28 65.1
14 RANGA-RANGA 8 14 22 8 100.0 11 78.6 19 86.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 112 604 716 112 100.0 401 66.4 513 71.6

TABEL 69
PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA DIABETES MELITUS (DM) MENURUT KABUPATEN DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
PENDERITA DM YANG MENDAPATKAN

JUMLAH PENDERITA PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR
NO DESA PUSKESMAS
DM
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
2 TAUGI 5 5 100.0
5 ETENG 18 18 100.0
10 SERESE 15 15 100.0
11 DUATA KARYA 17 17 100.0
12 CEMERLANG 16 16 100.0
13 PADANGON 10 10 100.0

TABEL 70
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (SADANIS)
MENURUT KABUPATEN DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
PUSKESMAS PEMERIKSAAN LEHER

PEREMPUAN IVA POSITIF CURIGA KANKER TUMOR/BENJOLAN
MELAKSANAKAN RAHIM DAN PAYUDARA
NO DESA PUSKESMAS USIA 30-50
KEGIATAN DETEKSI DINI
TAHUN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
IVA & SADANIS*
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 TANGEBAN TANGEBAN 176 8 4.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0

2 TAUGI 131 6 4.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0
3 KOSPA DUATA KARYA 224 10 4.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0
4 SIMPANGAN 96 10 10.4 0 0.0 0 0.0 0 0.0
5 ETENG 99 10 10.1 0 0.0 0 0.0 0 0.0
6 MINANGANDALA 164 8 4.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0
7 PURWO AGUNG 179 10 5.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0
8 KEMBANG MERTA 142 10 7.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
9 TOMPOTIKA MAKMUR 104 8 7.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0
10 SERESE 165 7 4.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0
11 DUATA KARYA 151 10 6.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0
12 CEMERLANG 149 5 3.4 0 0.0 0 0.0 0 0.0
13 PADANGON 104 5 4.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0
14 RANGA-RANGA 95 6 6.3 0 0.0 0 0.0 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1,979 113 5.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0

Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

TABEL 71
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) BERAT MENURUT KABUPATEN DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
PELAYANAN KESEHATAN ODGJ BERAT

NO DESA PUSKESMAS SASARAN ODGJ MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
BERAT
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6

2 TAUGI #DIV/0!
5 ETENG 1 1 100.0
10 SERESE 1 1 100.0
13 PADANGON #DIV/0!

TABEL 72
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KABUPATEN DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
JUMlLAH PENDUDUK PENGGUNA

PENDUDUK DENGAN AKSES
BERKELANJUTAN TERHADAP
AIR MINUM BERKUALITAS
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN PERPIPAAN (LAYAK)
NO. DESA PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK
DEPOT AIR MINUM

DENGAN POMPA
DENGAN POMPA
PERPIPAAN NON
(PDAM,BPSPAM)
PENAMPUNGAN
JUMLAH TOTAL
TERMINAL AIR
TERLINDUNG
TERLINDUNG
SUMUR GALI
SUMUR GALI
SUMUR BOR
PERPIPAAN
AIR HUJAN
MATA AIR
PDAM
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 TANGEBAN TANGEBAN 1,178 1,178 1,178 100.0
2 TAUGI 701 701 701 100.0
3 KOSPA DUATA KARYA 1,288 1,288 1,288 100.0
4 SIMPANGAN 530 530 530 100.0
5 ETENG 740 740 740 100.0
6 MINANGANDALA 1,179 1,179 1,179 100.0
7 PURWO AGUNG 951 951 951 100.0
8 KEMBANG MERTA 863 863 863 100.0
9 TOMPOTIKA MAKMUR 570 570 570 100.0
10 SERESE 1,020 1,020 1,020 100.0
11 DUATA KARYA 816 816 816 100.0
12 CEMERLANG 895 895 895 100.0
13 PADANGON 605 605 605 100.0
14 RANGA-RANGA 407 407 407 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 11,743 11,743 0 0 0 0 0 0 0 0 11,743 100.0
Sumber: Seksi Lingkungan dan Kesehatan Matra Dinas Kesehatan Kab.Banggai

TABEL 73
PERSENTASE SARANA AIR MINUM YANG DILAKUKAN PENGAWASAN

PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN (IKL) PEMERIKSAAN

JUMLAH
NO DESA PUSKESMAS SARANA AIR JUMLAH
JUMLAH SARANA JUMLAH
JUMLAH SARANA AIR
MINUM AIR MINUM DGN SARANA AIR
SARANA AIR % % % MINUM %
RESIKO RENDAH+ MINUM DIAMBIL
MINUM DI IKL MEMENUHI
SEDANG SAMPEL
SYARAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 TANGEBAN TANGEBAN 385 177 46.0 177 100.0 0.0 #DIV/0!
2 TAUGI 212 126 59.4 335 265.9 0.0 #DIV/0!
3 KOSPA DUATA KARYA 392 167 42.6 167 100.0 0.0 #DIV/0!
4 SIMPANGAN 167 114 68.3 204 178.9 0.0 #DIV/0!
5 ETENG 217 132 60.8 327 247.7 0.0 #DIV/0!
6 MINANGANDALA 370 173 46.8 173 100.0 0.0 #DIV/0!
7 PURWO AGUNG 291 169 58.1 169 100.0 0.0 #DIV/0!
8 KEMBANG MERTA 282 108 38.3 342 316.7 0.0 #DIV/0!
9 TOMPOTIKA MAKMUR 157 99 63.1 111 112.1 0.0 #DIV/0!
10 SERESE 282 158 56.0 158 100.0 0.0 #DIV/0!
11 DUATA KARYA 257 134 52.1 134 100.0 0.0 #DIV/0!
12 CEMERLANG 255 162 63.5 162 100.0 0.0 #DIV/0!
13 PADANGON 199 165 82.9 165 100.0 0.0 #DIV/0!
14 RANGA-RANGA 134 93 69.4 93 100.0 0.0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,600 1,977 54.9 2,717 137.4 0 0.0 0 #DIV/0!

TABEL 74
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
JAMBAN SEHAT SEMI JAMBAN SEHAT PERMANEN PENDUDUK DENGAN

SHARING/KOMUNAL
PERMANEN (JSSP) (JSP) AKSES TERHADAP
JUMLAH
NO DESA PUSKESMAS JUMLAH JUMLAH JUMLAH
FASILITAS SANITASI YANG
PENDUDUK JUMLAH JUMLAH JUMLAH
PENDUDUK PENDUDUK PENDUDUK LAYAK (JAMBAN SEHAT)
SARANA SARANA SARANA
PENGGUNA PENGGUNA PENGGUNA JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 TANGEBAN TANGEBAN 1,178 385 1,178 1,178 100.0
2 TAUGI 701 212 701 701 100.0
3 KOSPA DUATA KARYA 1,288 392 1,288 1,288 100.0
4 SIMPANGAN 530 167 530 530 100.0
5 ETENG 740 217 740 740 100.0
6 MINANGANDALA 1,179 370 1,179 1,179 100.0
7 PURWO AGUNG 951 291 801 801 84.2
8 KEMBANG MERTA 863 282 863 863 100.0
9 TOMPOTIKA MAKMUR 570 157 570 570 100.0
10 SERESE 1,020 282 1,020 1,020 100.0
11 DUATA KARYA 816 257 733 733 89.8
12 CEMERLANG 895 255 895 895 100.0
13 PADANGON 605 199 605 605 100.0
14 RANGA-RANGA 407 134 407 407 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 11,743 0 0 0 0 3,600 11,510 11,510 98.0

TABEL 75
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

JUMLAH
NO DESA PUSKESMAS DESA/ DESA MELAKSANAKAN DESA STOP BABS
DESA STBM
KELURAHAN STBM (SBS)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 TANGEBAN TANGEBAN 1 1 100.0 1 100.0 0 0.0
2 TAUGI 1 1 100.0 1 100.0 0 0.0
3 KOSPA DUATA KARYA 1 1 100.0 1 100.0 0 0.0
4 SIMPANGAN 1 1 100.0 1 100.0 0 0.0
5 ETENG 1 1 100.0 1 100.0 0 0.0
6 MINANGANDALA 1 1 100.0 1 100.0 0 0.0
7 PURWO AGUNG 1 1 100.0 0 0.0 0 0.0
8 KEMBANG MERTA 1 1 100.0 1 100.0 0 0.0
9 TOMPOTIKA MAKMUR 1 1 100.0 1 100.0 0 0.0
10 SERESE 1 1 100.0 1 100.0 0 0.0
11 DUATA KARYA 1 1 100.0 0 0.0 0 0.0
12 CEMERLANG 1 1 100.0 1 100.0 1 100.0
13 PADANGON 1 1 100.0 1 100.0 1 100.0
14 RANGA-RANGA 1 1 100.0 1 100.0 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 14 14 100.0 12 85.7 2 14.3
Sumber:Seksi Lingkungan dan Kesehatan Matra Dinas Kesehatan Kab.Banggai

* SBS (Stop Buang Air Besar Sembarangan)

TABEL 76
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KABUPATEN DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
TTU YANG ADA TTU MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN
SARANA PENDIDIKAN JUMLA TEMPAT IBADAH PASAR JUMLAH TOTAL
N KESEHATAN TEMPA SD/MI SMP/MTs SMA/MA PUSKESMAS RUMAH SAKIT
DESA PUSKESMAS H TTU
O RUMAH T PASAR
SMP/MT SMA/M PUSKE YANG
SD/MI SAKIT IBADAH ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
s A SMAS ADA
UMUM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 TANGEBAN TANGEBAN 2 1 - 1 0 2 - 6 2 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 1 100.0 0 #DIV/0! 2 100.0 - #DIV/0! 6.0 100
2 TAUGI 1 - - 0 0 1 - 2 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 100.0 - #DIV/0! 2.0 100
3 KOSPA DUATA KARYA 1 - - 0 0 2 - 3 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 100.0 - #DIV/0! 3.0 100
4 SIMPANGAN 1 - - 0 0 2 - 3 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 100.0 - #DIV/0! 3.0 100
5 ETENG 1 - 1 0 0 3 - 5 1 100.0 - #DIV/0! 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 100 - #DIV/0! 5.0 100
6 MINANGANDALA 1 1 - 0 0 2 - 4 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 100.0 - #DIV/0! 4.0 100
7 PURWO AGUNG 1 - - 0 0 3 - 4 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 100.0 - #DIV/0! 4.0 100
8 KEMBANG MERTA 1 - - 0 0 2 - 3 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 100.0 - #DIV/0! 3.0 100
9 TOMPOTIKA MAKMUR 1 1 - 0 0 3 - 5 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 100.0 - #DIV/0! 5.0 100
10 SERESE 1 - - 0 0 2 1 4 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 100.0 1 100.0 4.0 100
11 DUATA KARYA 1 1 - 0 0 1 - 3 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 100.0 - #DIV/0! 3.0 100
12 CEMERLANG 1 1 - 0 0 2 - 4 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 100.0 - #DIV/0! 4.0 100
13 PADANGON 1 - 1 0 0 1 - 3 1 100.0 - #DIV/0! 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 100.0 - #DIV/0! 3.0 100
14 RANGA-RANGA 1 - - 0 0 1 - 2 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 100.0 - #DIV/0! 2.0 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 15 5 2 1 0 27 1 51 15 100.0 5 100.0 2 100.0 1 100.0 0 #DIV/0! 27 100.0 1 100.0 51 100.0

TABEL 77
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KABUPATEN DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TANGEBAN
TAHUN 2021
TPM YANG ADA TPM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
MAKANAN MAKANAN
JUMLAH TPM
JAJANAN/ RUMAH MAKAN/ DEPOT AIR MINUM JAJANAN/KANTIN/SENT
RUMAH JASA BOGA MEMENUHI SYARAT
NO DESA PUSKESMAS DEPOT AIR KANTIN/ JUMLAH TPM RESTORAN (DAM) RA MAKANAN
JASA BOGA MAKAN/REST KESEHATAN
MINUM (DAM) SENTRA YANG ADA JAJANAN
ORAN
MAKANAN
JAJANAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % TOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 TANGEBAN TANGEBAN 0 6 3 0 8 #DIV/0! 3 50.0 3 100.0 #DIV/0! 6 75.0
2 TAUGI 0 1 0 0 1 #DIV/0! 0 0.0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.0
3 KOSPA DUATA KARYA 0 0 1 5 6 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 100.0 0.0 1 16.7
4 SIMPANGAN 0 0 0 1 7 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0.0 0 0.0
5 ETENG 0 1 0 0 1 #DIV/0! 1 100.0 0 #DIV/0! #DIV/0! 1 100.0
6 MINANGANDALA 0 3 4 0 7 #DIV/0! 1 33.3 4 100.0 #DIV/0! 5 71.4
7 PURWO AGUNG 0 0 1 3 8 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 100.0 0.0 1 12.5
8 KEMBANG MERTA 0 0 0 4 4 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0.0 0 0.0
9 TOMPOTIKA MAKMUR 0 0 0 3 3 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0.0 0 0.0
10 SERESE 0 3 0 0 7 #DIV/0! 2 66.7 0 #DIV/0! #DIV/0! 2 28.6
11 DUATA KARYA 0 0 1 3 4 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 100.0 0.0 1 25.0
12 CEMERLANG 0 2 0 0 2 #DIV/0! 1 50.0 0 #DIV/0! #DIV/0! 1 50.0
13 PADANGON 0 1 1 0 6 #DIV/0! 1 100.0 1 100.0 #DIV/0! 2 33.3
14 RANGA-RANGA 0 0 1 3 4 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 100.0 0.0 1 25.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 17 12 22 68 0 #DIV/0! 9 52.9 12 100.0 0 0.0 21 30.9

Mari Bersama Membangun Puskesmas Menuju
Ke Arah Perubahan ,, !!!

Profil Puskesmas Tangeban, 2021

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Profil Puskesmas Tangeban, 2021

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Profil Puskesmas Tangeban, 2021 Page 1

Haris N. Beddu, S.KM, M.KM

Sinar Bulan, A. Md. Kep

Sinar Bulan, A. Md. Kep

KANTOR KECAMATAN MASAMA KABUPATEN BANGGAI

Profil Puskesmas Tangeban, 2021 Page i

Sumber : Data Primer, 2021

Profil Puskesmas Tangeban, 2021 Page ii

Profil Kesehatan Puskesmas disusun sebagai bahan dukungan untuk penyusunan

Mengingat keterbatasan tenaga pengelola di Puskesmas maka Profil Tahun ini

Profil Puskesmas Tangeban, 2021 Page iv

MASTERPLAN PUSKESMAS TANGEBAN KECAMATAN MASAMA

Tangeban, Desember 2021

Profil Puskesmas Tangeban, 2021 Page v

Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan menyatakan

Puskesmas sebagai Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) kesehatan

Tangeban, Desember 2021

Kepala UPTD Puskesmas Tangeban

Haris N. Beddu, S. KM, M.KM

Profil Puskesmas Tangeban, 2021 Page vi

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

SKETSA WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANGEBAN ................................ ii

SAMBUTAN KEPALA PUSKESMAS ............................................................................ v

MASTERPLAN PUSKESMAS TANGEBAN KECAMATAN MASAMA

DAFTAR GRAFIK .......................................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1

BAB II GAMBARAN UMUM ........................................................................................... 5

A. Keadaan Geografis ................................................................................ 5

C. Perilaku Masyarakat ................................................................... 16

D. Angka Kesakitan ............................................................................................ 18

E. Angka Kematian ............................................................................................. 18

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN .................................................................... 21

A. Pengertian SPM ...................................................................... 21

B. Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM)) ...................................... 21

1. Pelayanan Kesehatan Pada Ibu Hamil (ANC)....................... 21

2. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin ..................................... 23

3. Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir ................................ 24

Profil Puskesmas Tangeban, 2021 Page vii

5. Pelayan Kesehatan Pada Usia Pendidikan Dasar ................ 27

6. Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif ..................................... 28

7. Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut .......................................... 29

8. Pelayanan Kesehatan Pada Penderita Hipertensi ........................... 30

9. Pelayanan Kesehatan Pada Penderita Diabetes Militus ................. 31

10. Pelayanan Kesehatan Pada ODGJ Berat ........................................ 32

11. Pelayana Kesehata TB-Paru ......................................................... 33

12. Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Terinfeksi HIV/AIDS ............ 34

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN ....................................................... 37

MASTERPLAN PUSKESMAS TANGEBAN KECAMATAN MASAMA

B. Sumber Daya Manusia Kesehatan ........................................................ 38

C. Manajemen Puskesmas ..............................................................39

BAB V PENUTUP ..............................................................................................42

Profil Puskesmas Tangeban, 2021 Page viii

GRAFIK 1. JUMLAH PENDUDUK DI KECAMATAN MASAMA TAHUN 2012 S/D

GRAFIK 2. LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK DI KECAMATAN MASAMA SELAMA

GRAFIK 3. JUMLAH PENDUDUK MENURUT DESA DI KECAMATAN MASAMA

GRAFIK 4. PIRAMIDA PENDUDUK DI KECAMATAN MASAMA MENURUT JENIS

MASTERPLAN PUSKESMAS TANGEBAN KECAMATAN MASAMA

GRAFIK 6. PERSENTASE CAKUPAN RUMAH SEHAT MENURUT DESA DI

GRAFIK 7. PERSENTASE CAKUPAN PENDUDUK MENGGUNAKAN AIR BERSIH

GRAFIK 9. PERSENTASE PENDUDUK YANG MENGGUNAKAN AKSES SANITASI

GRAFIK 10. SEPULUH PENYAKIT TERBANYAK DI PUSKESMAS TANGEBAN

GRAFIK 11. JUMLAH KEMATIAN NEONATAL (0-28 HARI) DI PUSKESMAS

Profil Puskesmas Tangeban, 2021 Page ix