Anda di halaman 1dari 98

LAPORAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PELAYANAN POSYANDU BAYI BALITA DENGAN


MENGGUNAKAN METODE VARIATIF DI DESA KONDA MALOBA WILAYAH
KERJA PUSKESMAS MALINJAK
KABUPATEN SUMBA TENGAH

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan II

Disusun Oleh :

Nama : SALOMON FRANSISKO EMBU ORO, A.Md.Kep


NIP :19911117 201903 1 001
Angkatan : XXIX (Dua Puluh Sembilan)
Nomor Absen : 25

PELATIHAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL ANGKATAN 29


LINGKUP PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

i
MARET 2020

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Aktualisasi ini diajukan oleh :


Nama : Salomon Fransisko Embu Oro, A.Md.Kep
Nip : 1991117 201903 1 001
Profesi : Perawat Terampil
Unit kerja : Puskesmas Malinjak

Telah berhasil diseminarkan dan diterima sebagai bagian persyaratan menyelesaikan


Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II

Kupang, 10 Maret 2020

1.Penguji
Nama : Hendrikus Saku Payon, S.Sos
NIP : 19660421 198903 1 022 ................................

2. Mentor
Nama : Herlina L. Dapatalu, A.Md.Keb
NIP : 19730928 199312 2 002 ..............................

3. Coach
Daud Dara, S.Sos, M.Si

NIP. 19631211 198603 1 027 ..............................

Mengetahui,
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Nusa Tenggar Timur

Dr. Keron A. Petrus, SE, MA


NIP. 19620716 198601 1 002
ii
LEMBAR PERSETUJUAN

Laporan Aktualisasi ini diajukan oleh :


Nama : Salomon Fransisko Embu Oro, A.Md.Kep
Nip : 19911117 201903 1 001
Profesi : Perawat Terampil
Unitkerja : Puskesmas Malinjak

Telah disetujui untuk dievaluasi dan diterima sebagai bagian persyaratan menyelesaikan
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II

Kupang, 10 Maret 2020

1. Mentor
Herlina L. Dapatalu, A.Md.Keb
NIP. 19730928 199312 2 002 ..............................

2. Coach

Daud Dara, S.Sos, M.Si

NIP. 19631211 198603 1 027 ..............................

Mengetahui,
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Nusa Tenggar Timur

Dr. Keron A. Petrus, SE, MA


NIP. 19620716 198601 1 002

iii
LEMBARAN PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Herlina L. Dapatalu, A.Md.Kep
NIP : 19730112 199303 2 003
Pangkat dan golongan : Penata Muda Tk 1 / IIIb
Jabatan : Kepala Puskesmas Malinjak

Dan yang menyatakan bahwa, (peserta diklat/mentee)


Nama : Salomon Fransisko Embu Oro, A.Md.Kep
NIP :19911117 201903 1 001
Pangkat dan golongan : Pengatur/ IIc
Jabatan : Perawat Terampil
Telah menyetujui “laporan aktualisasi (Habituasi)” sebagai berikut

No Judul Laporan Kegiatan


Aktualisasi
1 Optimalisasi pelayanan 1. Membuat komitmen antara petugas kesehatan dengan
Posyandu pada bayi balita di masyarakat untuk waktu, tempat dan jadwal
Desa Konda Maloba Wilayah posyandu
kerja Puskesmas Malinjak 2. Membuat leaflet informasi tentang pentingnya
Kabupaten Sumba Tengah posyandu bayi balita dan refreshing kader
3. Meningkatkan kesadaran dan refresing kepada kader
tentang 5 meja posyandu
4. Melakukan kerja sama dengan Pemerintah Desa
sektor tentang kegiatan penyuluhan tentang
pentingnya posyandu bayi balita
5. Melakukan penyuluhan tentang pentingya posyandu
bayi balita
6. Melakukan pencatatan bayi balita secara menyeluruh
dengan kunjungan rumah untuk mendapatkan data
yang akurat tentang jumlah bayi balita yang harus
dilayani posyandu
7. Melakukan monitoring dan evaluasi kehadiran
masyarakat diposyandu dengan melakukan
iv
pencatatan dan melakukan sweeping

Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dimaklumi


Kupang, Maret 2020
KTU Puskesmas Malinjak

Herlina L. Dapatalu, Amd.Keb


NIP 19730112 199303 2 00

v
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas lindungan
dan pertolongan-Nya, sehingga Aktualisasi ini dapat diselesaikan dengan baik.Banyak pihak yang
telah membantu kesuksesan pelaksanaan aktualisasi ini, atas dukungan moral dan materi yang
telah diberikan dalam menyusun makalah ini maka penulis mengucapkan terimakasih kepada.

1. Bapak, Mama, Kakak, Adik dan Keluarga yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan
kepada penulis dalam menyelesaikan laporan.
2. Ibu Herlina L. Dapatalu,Amd.Keb selaku Kepala Puskesmas yang telah memberikan
bimbingan, masukan, dan saran kepada penulis, dan telah mengizinkan penulis untuk
melakukan Habituasi di Wilayah Kerja Puskesmas Malinjak.
3. Bapak Andreas Fa selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan, dan saran
kepada penulis.
4. Bapak Daud Dara, S.Sos, M.Si, selaku pembimbing yang telah memberikan dorongan,
masukan, dan saran kepada penulis.
5. Bapak , selaku Kepala Desa Konda Maloba yang telah mengijinkan penulis untuk melakukan
Habituasi dilingkungan Desa Konda Maloba.
6. Bapak/Ibu Staf Pegawai Puskesmas Malinjak yang juga turut membantu dalam proses
Habituasi dan dalam pembuatan laporan aktualisasi ini.
7. Teman-teman angkatan 29 yang telah memberikan banyak motifasi, dorongan, dukungan
kepada penulis dalam menyelesaikan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik
yang membangun dari teman-teman sangat dibutuhkan untuk menyempurnakan makalah ini.

Kupang, Maret 2020


Penulis

Salomon Fransisko Embu Oro A.Md.Kep

vi
DAFTAR ISI

HALAMANJUDUL........................................................................................... i
LEMBARPENGESAHAN................................................................................ ii
LEMBARPERSETUJUAN............................................................................... iii
LEMBAR PERSETUJUAN.............................................................................. iv
KATAPENGANTAR......................................................................................... v
DAFTARISI....................................................................................................... vi
DAFTARTABEL............................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... viii
DAFTARLAMPIRAN...................................................................................... xi
I. PENDAHULUAN................................................................................... 1
1.1Latar Belakang.......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah............................................. 2
1.3 Tujuan danManfaat Aktualisasi................................................................ 4
1.4 RuangLingkupAktualisasi....................................................................... 4
1.5 Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS......................................................................... 4
1.6. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI ...................................................... 14
II. DESKRIPSI ORGANISASI
2.1 Visi, Misi dan NilaiOrganisasi............................................. 21
2.2 Struktur Organisasi................................................................ 23
2.3 Gambaran Unit Kerja ......................................................... 26
III. RANCANGAN AKTUALISASI.................................................................. 38
3.1 Deskripsi Uraian Kegiatan Rancangan Aktualisasi (Form 1) ....................... 38
IV. HASILAKTUALISASI............................................................................ 47
4.1Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi (Form 2)............................................. 56
4.2Deskripsi Kegiatan Aktualisasi................................................................ 56
4.3 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi (Form 3) .........................................................
4.4 Pengendalian Mentor dan Coach di Tempat Aktualisasi (Form 4) .................. 92
4.5 Hambatan dan Solusi Pelaksanaan Aktualisasi .............................................. 95

vii
V. PENUTUP................................................................................................. 98
5.1Simpulan................................................................................................ 98
5.2Saran .......................................................................................................... 98
5.3 Biodata Penulis........................................................................................... 99
DAFTARPUSTAKA............................................................................................ 100

viii
DAFTAR TABEL

Tabel 1.AnalisisAPKL......................................................................................................... 3
Tabel 2.Rancangan Aktualisasi....................................................................................................... 28
Tabel 3.Hasil Aktualisasi...................................................................................................... 28
Tabel 4.Jadwal Rancangan Aktualisasi................................................................................ 29
Tabel 5..................................................................................................................................... 29

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Struktur Organisasi........................................................ ................. 27

Gambar 2 Meminta ijin atasan langsung.................................................. ................. 57


Gambar 3 Dokumentasi pembagian leaflet....................................... ................. 73
Gambar 4 Dokumentasi penempelan Poster............................................. ................. 77
Gambar 5 Dokumentasi penyuluhan tanda bahaya ................. 80
persalinan..........................................
Gambar 6 Dokumentasi pelaksanaan kelas ibu hamil........................... ................. 84
Gambar 7 Dokumentasi penulisan dan penempelan lembar ................. 88
P4K.....................................

ix
DAFTAR LAMPIRAN
`

x
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Indonesia memiliki semua prakondisi untuk mewujudkan visi negara sebagaimana tertuang
dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang ditandai
dengan kekayaan alam yang melimpah, potensi sumber daya manusia, peluang pasar yang besar
dan demokrasi yang relatif stabil. Namun prakondisi yang sudah terpenuhi itu belum mampu
dikelola secara efektif dan efisien oleh para aktor pembangunan, sehingga Indonesia masih
tertinggal dari cepatnya laju pembangunan global dewasa ini.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) memiliki peranan yang menentukan dalam mengelola
prakondisi tersebut.Sejumlah keputusan-keputusan strategis mulai dari memformulasi kebijakan
sampai pada penetapannya dalam berbagai sektor pembangunan ditetapkan oleh PNS.Untuk
memainkan peranan tersebut, diperlukan sosok PNS yang profesional, yaitu PNS yang mampu
memenuhi standar kompetensi jabatannya sehingga mampu melaksanakan tugas jabatannya secara
efektif dan efisien.Untuk dapat membentuk sosok PNS profesional seperti tersebut di atas perlu
dilaksanakan pembinaan melalui jalur Pendidikan dan Pelatihan (Diklat).
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan
Jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS), ditetapkan bahwa salah satu jenis Diklat yang strategis untuk
mewujudkan PNS sebagai bagian dari ASN menjadi profesional seperti tersebut di atas adalah
Diklat Prajabatan. Diklat ini dilaksanakan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS.
Kompetensi inilah yang kemudian berperan dalam membentuk karakter PNS yang kuat, yaitu PNS
yang mampu bersikap dan bertindak profesional dalam melayani masyarakat.
Sebagai seorang Calon Pegawai Negeri Sipil dengan profesi Perawat Terampil, selama saya
bertugas di Puskesmas Malinjak telah mendapati beberapa kali Pelayanan Kesehatan Posyandu di
Desa Konda Maloba dalam kurun waktu kurang dari satu tahun 2019. Saya juga menemukan
adanya kekurangan dalam misi puskesmas pada poin mendorong dan meningkatkan kemandirian,
individu, dan masyarakat demi terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang optimal dimana
masih kurangnya kepatuhan ibu hamil untuk melahirkan di fasilitas kesehatan.
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas, penulis menemukan hal yang paling
penting yang menjadi dasar dalam menentukan isu atau masalah yang dihadapi yaitu,
Meningkatkan kepatuhan ibu hamil untuk melahirkan di fasilitas kesehatan wilayah kerja
Puskesmas Weoe Kabupaten Malaka.
Alasan yang saya pilih yang menjadi dasar karena masih ada persalinan di non fasilitas kesehatan,
serta meningkatkan pengetahuan tanda bahaya persalinan pada ibu hamil.
Dalam pelaksanaan tugasnya bidan amat sangat memperhatikan sikap-sikap dasar seorang
PNS yaitu bagaimana dia merefleksikan dirinya kepada sikap “ANEKA”
1. Akuntabilitas
2. Nasionalisme
3. Etika Publik
4. Komitmen Mutu
5. Anti Korupsi.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan analisis penentuan isu menggunakan analisis APKL dan analisis
USG terlampir, maka rumusan masalah dalam aktualisasi adalah:
Kurangnya Kepatuhan Ibu Hamil Untuk Melahirkan Di Fasilitas Kesehatan
Wilayah Kerja Puskesmas Weoe.
1. List Isu :
1) Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kesehatan lansia di Wilayah kerja
Puskesmas Malinjak
2) Masih rendahnya tingkat kepatuhan minum obat OAT pada pasien TBC di Wilayah kerja
Puskesmas Malinjak
3) Kurang optimalnya pelayanan posyandu bayi balita Desa Konda Maloba di Wilayah
kerja Puskesmas Malinjak
4) Masih rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat tentang makanan bergizi pada bayi
balita di Wilayah kerja Puskesmas Malinjak
5) Rendahnya kesadaran petugas dalam menggunakan APD saat pemeriksaan dan
penanganan pasien di wilayah Puskesmas Malinjak
2 Analisis Isu/Situasi Problematik
No Isu Aktu Proble Kekhala Layak Jumlah Rankin
al matik yakan g
1 Kurangnya pengetahuan masyarakat 3 4 5 4 16 II
tentang pentingnya kesehatan lansia di
Wilayah kerja Puskesmas Malinjak
2 Masih rendahnya tingkat kepatuhan 3 3 4 3 13 III
minum obat OAT pada pasien TBC di
Wilayah kerja Puskesmas Malinjak
3 Kurang optimalnya pelayanan 4 5 4 5 18 I
posyandu bayi balita Desa Konda
Maloba di Wilayah kerja
Puskesmas Malinjak
4 Masih rendahnya tingkat pengetahuan 2 4 2 4 12 IV
masyarakat tentang makanan bergizi
pada bayi balita di Wilayah kerja
Puskesmas Malinjak
5 Rendahnya kesadaran petugas dalam 4 3 2 3 12 V
menggunakan APD saat pemeriksaan
dan penanganan pasien di wilayah
Puskesmas Malinjak
Keterangan : 5 = Sangat besar 4 = Besar 3= Sedang 2 = Kecil 1 = Sangat kecil
Tabel 1. Analisis Isu berdasarkan APKL

1.3 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi

Tujuan dari aktualisasi nilai-nilai dasar PNS adalah :


a. Mengoptimalkan pelayanan Posyandu bayi balita

b. Mengaplikasikan Nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,


Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dan WOG (Whole Of Goverment) sebagai
Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Menjalankan Tugas dan Kewajiban
sebagai Seorang Calon ASN
Manfaat Aktualisasi:

a. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya posyandu


b. Meningkatkan pengetahuan para kader masyarakat tentang pentingnya poyandu
c. Menurunkan angka kematian ibu dan bayi
d. Meningkatkan kesadaran petugas dalam pendataan bayi balita
e. Calon ASN dapat mengaktualisasikan atau Mengaplikasikan Nilai-nilai ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi)
dan WOG (Whole Of Goverment) Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam
Menjalankan Tugas dan Kewajiban sebagai Seorang Calon ASN.
1.4 Ruang Lingkup Aktualisasi

Aktualisasi yang dilaksanakan adalah Meningkatkan kepatuhan ibu hamil untuk melahirkan
di fasilitas kesehatan. Ruang Lingkup kegiatan aktualisasi sebagai berikut :
a. Berkoordinasi Dengan Atasan Langsung Mengenai Aktualisasi Yang akan
Dilakukan.
b. Merencanakan kegiatan yang akan dijadikan sebagai aktulisasi
c. Melakukan pembuatan tahapan kegiatan untuk habituasi terhadap kegiatan – kegaiatan
yang akan dilakukan
d. Dst

1.5 Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS

1.AKUNTABILITAS

Akuntabilitas sering disamakan dengan responsibilitas atau tanggung jawab.Namun pada


dasarnya, kedua konsep itu memiliki makna yang berbeda.Responsibilitas adalah
kewajiban untuk bertanggung jawab.Akuntabilitas adalah suatu kewajiban
pertanggungjawaban yang harus dicapai sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban
pertanggungjawaban yang harus dicapai.
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk
memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Akuntabilitas publik memiliki tiga
fungsi utama ( Bovens, 2007), yaitu untuk menyediakan kontrol demokratis (peran
demokratis); untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan (peran
konstitusional); dan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas (peran belajar).
Akuntabilitas publik terdiri dari dua macam, yaitu : akuntabilitas vertikal
(pertanggungjawaban kepada otoritas yang lebih tinggi) dan akuntabilitas horisontal
(pertanggungjawaban pada masyarakat luas). Untuk memenuhi terwujudnya organisasi
sektor publik yang akuntabel, maka mekanisme akuntabilitas harus mengandung dimensi
akuntabilitas kejujuran dan hukum, akuntabilitas proses, akuntabilitas program, dan
akuntabilitas kebijakan.
Akuntabilitas tidak akan terwujud apabila tidak ada alat akuntabilitas berupa : Perencanaan
Strategis, Kontrak Kinerja, dan Laporan Kinerja.
Dalam menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel, ada beberapa indikator dari nilai-
nilai dasar akuntabilitas yang harus diperhatikan, yaitu :
 Kepemimpinan : Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah dimana
pimpinan memainkan peranan yang penting dalam menciptakan lingkungannya.
 Transparansi : Keterbukaan atas semua tindakan dan kebijakan yang dilakukan oleh
individu maupun kelompok/instansi
 Integritas : adalah adalah konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam
menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan.
 Tanggung Jawab : adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya
yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja.tanggung jawab juga berarti berbuat
sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
 Keadilan : adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik
menyangkut benda atau orang.
 Kepercayaan : Rasa keadilan akan membawa pada sebuah kepercayaan. Kepercayaan
ini yang akan melahirkan akuntabilitas.
 Keseimbangan : Untuk mencapai akuntabilitas dalam lingkungan kerja, maka
diperlukan keseimbangan antara akuntabilitas dan kewenangan, serta harapan dan
kapasitas.
 Kejelasan : Pelaksanaan wewenang dan tanggungjawab harus memiliki gambaran
yang jelas tentang apa yang menjadi tujuan dan hasil yang diharapkan.
 Konsistensi : adalah sebuah usaha untuk terus dan terus melakukan sesuatu
sampai pada tercapai tujuan akhir.

2 NASIONALISME

Nasionalisme sangat penting dimiliki oleh setiap pegawai ASN. Bahkan tidak hanya
sekedar wawasan saja tetapi kemampuan mengaktualisasikan nasionalisme dalam

menjalankan fungsi dan tugasnya merupakan hal yang lebih penting.Diharapkan dengan
nasionalisme yang kuat, maka setiap pegawai ASN memiliki orientasi berpikir
mementingkan kepentingan publik, bangsa, dan negara.Nilai-nilai yang berorientasi pada
kepentingan publik menjadi nilai dasar yang harus dimiliki oleh setiap pegawai ASN.

Pegawai ASN dapat mempelajari bagaimana aktualisasi sila demi sila dalam Pancasila agar
memiliki karakter yang kuat dengan nasionalisme dan wawasan kebangsaannya.
Nasionalisme dalam arti sempit merupakan sikap yang meninggikan bangsanya sendiri,
sekaligus tidak menghargai bangsa lain sebagaimana mestinya. Dalam arti luas,
nasionalisme berarti pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara,
sekaligus menghormati bangsa lain. Nasionalisme Pancasila merupakan pandangan atau
paham kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan
pada nilai-nilai Pancasila.
Ada lima indikator dari nilai-nilai dasar nasionalisme yang harus diperhatikan, yaitu :
 Sila pertama : Ketuhanan Yang Maha Esa
KeTuhanan YME menjadikan Indonesia bukan sebagai negara sekuler yang
membatasi agama dalam ruang privat.Pancasila justru mendorong nilai-nilai ketuhanan
mendasari kehidupan masyarakat dan berpolitik.Nilai-nilai ketuhanan yang
dikehendaki Pancasila adalah nilai-nilai ketuhanan yang positif, yang digali dari nilai-
nilai keagamaan yang terbuka (inklusif), membebaskan dan menjunjung tinggi
keadilan dan persaudaraan.
Dengan berpegang teguh pada nilai-nilai ketuhanan diharapkan bisa memperkuat
pembentukan karakter dan kepribadian, melahirkan etos kerja yang positif, dan
memiliki kepercayaan diri untuk mengembangkan potensi diri dan kekayaan alam
yang diberikan Tuhan untuk kemakmuran masyarakat.
 Sila kedua : Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Sila kedua memiliki konsekuensi ke dalam dan ke luar.Ke dalam berarti menjadi
pedoman negara dalam memuliakan nilai-nilai kemanusiaan dan hak asasi manusia. Ini
berarti negara menjalankan fungsi “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan
kehidupan bangsa
 Sila ketiga: Persatuan Indonesia
Semangat kebangsaan adalah mengakui manusia dalam keragaman dan terbagi dalam

golongan-golongan.Keberadaan bangsa Indonesia terjadi karena memiliki satu nyawa,

satu asal akal yang tumbuh dalam jiwa rakyat sebelumnya, yang menjalani satu
kesatuan riwayat, yang membangkitkan persatuan karakter dan kehendak untuk hidup

bersama dalam suatu wilayah geopolitik nyata.


Selain kehendak hidup bersama, kebersamaan bangsa Indonesia juga didukung oleh
semangat gotong royong.Dengan kegotong royongan itulah, Indonesia harus mampu
melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia, bukan membela atau
mendiamkan suatu unsur masyarakat atau bagian tertentu dari teritorial Indonesia.
Tujuan nasionalisme yang mau didasari dari semangat gotong royong yaitu ke dalam
dan ke luar.Ke dalam berarti kemajemukan dan keanekaragaman budaya, suku, etnis,
agama yang mewarnai kebangsaan Indonesia, tidak boleh dipandang sebagai hal
negatif dan menjadi ancaman yang bisa saling menegasikan. Sebaliknya, hal itu perlu
disikapi secara positif sebagai limpahan karunia yang bisa saling memperkaya
khazanah budaya dan pengetahuan melalui proses penyerbukan budaya. Ke luar berarti
memuliakan kemanusiaan universal, dengan menjunjung tinggi persaudaraan,
perdamaian dan keadilan antar umat manusia.
 Sila keempat : Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan / Perwakilan
Demokrasi permusyawaratan mempunyai dua fungsi. Fungsi pertama , badan
permusyawaratan/perwakilan bisa menjadi ajang memperjuangkan asprasi beragam
golongan yang ada di masyarakat. Fungsi kedua, semangat permusyawaratan bisa
menguatkan negara persatuan, bukan negara untuk satu golongan atau
perorangan.Permusyawaratan dengan landasan kekeluargaan dan hikmat
kebijaksanaan diharapkan bisa mencapai kesepakatan yang membawa kebaikan bagi
semua pihak.
Abraham Lincoln mendefinisikan demokrasi sebagai “pemerintahan dari rakyat, oleh
rakyat, dan untuk rakyat”. Ada tiga prasyarat dalam pemerintahan yang demokratis,
yaitu : (1) kekuasaan pemerintah berasal dari rakyat yang diperintah; (2) kekuasaan itu
harus dibatasi; dan (3) pemerintah harus berdaulat, artinya harus cukup kuat untuk
dapat menjalankan pemerintahan secara efektif dan efisien.
Secara garis besar, terdapat dua model demokrasi, yaitu : majoritarian democracy

(demokrasi yang lebih mengutamakan suara mayoritas) dan consensus democracy


demokrasi yang mengutamakan konsensus atau musyawarah). Oleh karena itu, pilihan
demokrasi konsensus berupa demokrasi permusyawaratan merupakan pilihan yang
bisa membawa kemaslahatan bagi bangsa Indonesia.
 Sila kelima : Keadilan Sosial Bagi Seluruh rakyat Indonesia

Dalam rangka mewujudkan keadilan sosial, para pendiri bangsa menyatakan bahwa
Negara merupakan organisasi masyarakat yang bertujuan menyelenggarakan
keadilan.Keadilan sosial juga merupakan perwujudan imperative etis dari amanat
pancasila dan UUD 1945.
Peran negara dalam mewujudkan rasa keadilan sosial, antara lain : (a) perwujudan
relasi yang adil di semua tingkat sistem kemasyarakatan; (b) pengembangan struktur
yang menyediakan kesetaraan kesempatan; (c) proses fasilitasi akses atas informasi,
layanan dan sumber daya yang diperlukan; dan (d) dukungan atas partisipasi bermakna
atas pengambilan keputusan bagi semua orang.
Etika dapat dipahami sebagai sistem penilaian perilaku serta keyakinan untuk menentukan
perbuatan yang pantas guna menjamin adanya perlindungan hak-hak individu, mencakup
cara-cara pengambilan keputusan untuk membantu membedakan hal-hal yang baik dan
buruk serta mengarahkan apa yang seharusnya dilakukan sesuai nila-nilai yang dianut
(Catalano, 1991).
Konsep etika sering disamakan dengan moral.Padahal ada perbedaan antara
keduanya.Etika lebih dipahami sebagai refleksi yang baik atau benar. Sedangkan moral
mengacu pada kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan.
Etika juga dipandang sebagai karakter atau etos individu/kelompokberdasarkan nilai-nilai
dan norma-norma luhur.
Kode etik adalah aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu kelompok khusus,
sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal prinsip dalam bentuk ketentuan
tertulis.Kode etik profesi dimaksudkan untuk mengatur tingkah laku / etika suatu
kelompok khusus dalam masyarakat melalui ketentuan-ketentuan tertulis yang diharapkan
dapat dipegang teguh oleh sekelompok profesional tertentu.
Berdasarkan UU ASN, kode etik dan kode perilaku ASN adalah :
 Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab dan berintegritas.
 Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin.

 Melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan.


 Melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
 Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang berwenang
sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika
pemerintahan.
 Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara.
 Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif
dan efisien.
 Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya.
 Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang
memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan.
 Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan dan
jabtannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau
untuk orang lain.
 Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN.
 Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin pegawai
ASN.
Nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana tercantum dalam undang-undang ASN,
memiliki indikator sebagai berikut :
 Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila.
 Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik
Indonesia 1945.
 Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak.
 Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.
 Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif.
 Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur.
 Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik.
 Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah.
 Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya
guna, berhasil guna, dan santun.
 Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.
 Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama.

 Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai.


 Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.
 Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat

 sistem karir.

3 KOMITMEN MUTU
Komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada orang lain yang tercermin
dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja pegawai. Bidang apapun yang menjadi
tanggung jawab pegawai negeri sipil semua mesti dilaksanakan secara optimal agar dapat
memberi kepuasan kepada stakeholder.Komitmen mutu merupakan tindakan untuk
menghargai efektivitas, efisiensi, inovasi dan kinerja yang berorientasi mutu dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
Ada empat indikator dari nilai-nilai dasar komitmen mutu yang harus diperhatikan, yaitu :
 Efektif
Efektif adalah berhasil guna, dapat mencapai hasil sesuai dengan target. Sedangkan
efektivitas menunjukkan tingkat ketercapaian target yang telah direncanakan, baik
menyangkut jumlah maupun mutu hasil kerja. Efektifitas organisasi tidak hanya diukur
dari performans untuk mencapai target (rencana) mutu, kuantitas, ketepatan waktu dan
alokasi sumber daya, melainkan juga diukur dari kepuasan dan terpenuhinya kebutuhan
pelanggan.
 Efisien
Efisien adalah berdaya guna, dapat menjalankan tugas dan mencapai hasil tanpa
menimbulkan keborosan.Sedangkan efisiensi merupakan tingkat ketepatan realiasi
penggunaan sumberdaya dan bagaimana pekerjaan dilaksanakan sehingga dapat diketahui
ada tidaknya pemborosan sumber daya, penyalahgunaan alokasi, penyimpangan prosedur
dan mekanisme yang ke luar alur.
 Inovasi
Inovasi Pelayanan Publik adalah hasil pemikiran baru yang konstruktif, sehingga akan
memotivasi setiap individu untuk membangun karakter sebagai aparatur yang diwujudkan
dalam bentuk profesionalisme layanan publik yang berbeda dari sebelumnya, bukan
sekedar menjalankan atau menggugurkan tugas rutin.
 Mutu
Mutu merupakan suatu kondisi dinamis berkaitan dengan produk, jasa, manusia, proses
dan

lingkungan yang sesuai atau bahkan melebihi harapan konsumen. Mutu mencerminkan
nilai keunggulan produk/jasa yang diberikan kepada pelanggan sesuai dengan kebutuhan
dan keinginannya, bahkan melampaui harapannya.Mutu merupakan salah satu standar yang
menjadi dasar untuk mengukur capaian hasil kerja.Mutu menjadi salah satu alat vital untuk
mempertahankan keberlanjutan organisasi dan menjaga kredibilitas institusi.
Ada lima dimensi karakteristik yang digunakan pelanggan dalam mengevaluasi kualitas
pelayan (Berry dan Pasuraman dalam Zulian Zamit, 2010:11), yaitu :
a. Tangibles (bukti langsung), yaitu : meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai, dan
sarana komunikasi;
b. Reliability (kehandalan), yaitu kemampuan dalam memberikan pelayanan dengan
segera dan memuaskan serta sesuai dengan yang telah dijanjikan;
c. Responsiveness (daya tangkap), yaitu keinginan untuk memberikan pelayanan dengan
tanggap;
d. Assurance (jaminan), yaitu mencakup kemampuan, kesopanan, dan sifat dapat
dipercaya
e. Empaty, yaitu kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik, dan
perhatian dengan tulus terhadap kebutuhan pelanggan.

4 ANTI KORUPSI
Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruptio yang artinya kerusakan, kebobrokan
dan kebusukan. Korupsi sering dikatakan sebagai kejahatan luar biasa, karena dampaknya
yang luar biasa, menyebabkan kerusakan baik dalam ruang lingkup pribadi, keluarga,
masyarakat dan kehidupan yang lebih luas.Kerusakan tidak hanya terjadi dalam kurun
waktu yang pendek, namun dapat berdampak secara jangka panjang.Ada 9 (sembilan)
indikator dari nilai-nilai dasar anti korupsi yang harus diperhatikan, yaitu :

 Jujur
Kejujuran merupakan nilai dasar yang menjadi landasan utama bagi penegakan
integritas diri seseorang.Tanpa adanya kejujuran mustahil seseorang bisa menjadi
pribadi yang berintegritas. Seseorang dituntut untuk bisa berkata jujur dan transparan
serta tidak berdusta baik terhadap diri sendiri maupun orang lain, sehingga dapat
membentengi diri terhadap godaan untuk berbuat curang.
 Peduli

Kepedulian sosial kepada sesama menjadikan seseorang memiliki sifat kasih sayang.
Individu yang memiliki jiwa sosial tinggi akan memperhatikan lingkungan sekelilingnya
di mana masih terdapat banyak orang yang tidak mampu, menderita, dan membutuhkan
uluran tangan. Pribadi dengan jiwa sosial tidak akan tergoda untuk memperkaya diri
sendiri dengan cara yang tidak benar tetapi ia malah berupaya untuk menyisihkan
sebagian penghasilannya untuk membantu sesama.
 Mandiri
Kemandirian membentuk karakter yang kuat pada diri seseorang menjadi tidak
bergantung terlalu banyak pada orang lain. Mentalitas kemandirian yang dimiliki
seseorang memungkinkannya untuk mengoptimalkan daya pikirnya guna bekerja secara
efektif. Pribadi yang mandiri tidak akan menjalin hubungan dengan pihak-pihak yang
tidak bertanggungjawab demi mencapai keuntungan sesaat.
 Disiplin
Disiplin adalah kunci keberhasilan semua orang. Ketekunan dan konsistensi untuk terus
mengembangkan potensi diri membuat seseorang akan selalu mampu memberdayakan
dirinya dalam menjalani tugasnya. Kepatuhan pada prinsip kebaikan dan kebenaran
menjadi pegangan utama dalam bekerja. Seseorang yang mempunyai pegangan kuat
terhadap nilai kedisiplinan tidak akan terjerumus dalam kemalasan yang mendambakan
kekayaan dengan cara yang mudah.
 Tanggung Jawab
Pribadi yang utuh dan mengenal diri dengan baik akan menyadari bahwa keberadaan
dirinya di muka bumi adalah untuk melakukan perbuatan baik demi kemaslahatan
sesama manusia. Segala tindak tanduk dan kegiatan yang dilakukannya akan
dipertanggungjawabkan sepenuhnya kepada Tuhan Yang Maha Esa, masyarakat,
negara, dan bangsanya. Dengan kesadaran seperti ini maka seseorang tidak akan
tergelincir dalam perbuatan tercela dan nista.
 Kerja Keras
Individu beretos kerja akan selalu berupaya meningkatkan kualitas hasil kerjanya demi
terwujudnya kemanfaatan publik yang sebesar-besarnya. Ia mencurahkan daya pikir dan
kemampuannya untuk melaksanakan tugas dan berkarya dengan sebaik-baiknya. Ia
tidak akan mau memperoleh sesuatu tanpa mengeluarkan keringat.
 Sederhana
Pribadi yang berintegritas tinggi adalah seseorang yang menyadari kebutuhannya dan

berupaya memenuhi kebutuhannya dengan semestinya tanpa berlebih-lebihan.Ia tidak


tergoda untuk hidup dalam gelimang kemewahan. Kekayaan utama yang menjadi modal
kehidupannya adalah ilmu pengetahuan.Ia sadar bahwa mengejar harta tidak akan
pernah ada habisnya karena hawa nafsu keserakahan akan selalu memacu untuk mencari
harta sebanyak-banyaknya.
 Berani
Seseorang yang memiliki karakter kuat akan memiliki keberanian untuk menyatakan
kebenaran dan menolak kebathilan. Ia tidak akan mentolerir adanya penyimpangan dan
berani menyatakan penyangkalan secara tegas. Ia juga berani berdiri sendirian dalam
kebenaran walaupun semua kolega dan teman-teman sejawatnya melakukan perbuatan
yang menyimpang dari hal yang semestinya. Ia tidak takut dimusuhi dan tidak memiliki
teman kalau ternyata mereka mengajak kepada hal-hal yang menyimpang.
 Adil
Pribadi dengan karakter yang baik akan menyadari bahwa apa yang dia terima sesuai
dengan jerih payahnya. Ia tidak akan menuntut untukmendapatkan lebih dari apa yang ia
sudah upayakan. Bila ia seorang pimpinan maka ia akan memberi kompensasi yang adil
kepada bawahannya sesuai dengan kinerjanya. Ia juga ingin mewujudkan keadilan dan
kemakmuran bagi masyarakat dan bangsanya.

1.6 Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI


Indonesia sebagai negara hukum telah menempatkan landasan yuridis bagi warga
negaranya dalam memperoleh pekerjaan yang layak, sebagaimana tertulis dalam Pasal 27
ayat 2 Undang-Undang Dasar 1945, yang berbunyi: “Tiap-tiap warga negara berhak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”.
Isi pasal tersebut, Negara menyadari akan arti penting dan mendasarnya masalah pekerjaan
bagi kelangsungan hidup manusia. Manusia untuk menjaga kelangsungan hidupnya, maka
perlu bekerja untuk menghasilkan sesuatu imbalan berupa materi, dan salah satu dari
pekerjaan itu adalah dengan cara mengabdi pada Negara dengan menjadi Pegawai Negeri.
Tujuan nasional adalah mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur secara merata dan
berkesinambungan materil dan spiritual. Hal tersebut dapat dicapai salah satunya dengan
adanya Pegawai Negeri sebagai Warga Negara, Unsur Aparatur Negara, Abdi Negara, dan
Abdi Masyarakat yang dengan penuh kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila, UUD 1945,
Negara dan Pemerintah.

Pendapat E.Utrecht yang dikutip oleh Muchsan dalam bukunya Hukum Kepegawaian,
bahwa negara merupakan badan hukum yang terdiri dari persekutuan orang
(Gemeenschaap Van Merten) yang ada karena perkembangan faktor-faktor sosial dan
politik dalam sejarah. Berdasarkan pendapat tersebut dapat diketahui bahwa negara sebagai
organisasi kekuasaan merupakan suatu badan yang berstatus hukum sebagai pendukung
hak dan kewajiban (subyek hukum). Negara akan mencapai tujuannya dengan
menggunakan status badan hukum beserta hak dan kewajibannya tersebut. Hak dan
kewajiban yang dilaksanakan oleh aparatur negara didistribusikan kepada jabatan-jabatan
negara. Aparatur yang melaksanakan hak dan kewajiban negara yang disebut subyek
hukum adalah Pegawai Negeri.
Hubungan antara Pegawai Negeri dengan negara menimbulkan kaidah-kaidah dalam
hukum kepegawaian Kelancaran pelaksanaan pembangunan dan pemerintahan tergantung
pada kesempurnaan dan kemampuan aparatur Negara, dalam hal ini adalah Pegawai
Negeri.
Kedudukan dan peranan pegawai dalam setiap organisasi pemerintahan sangatlah
menentukan, sebab Pegawai Negeri merupakan tulang punggung pemerintah dalam
melaksanakan pembangunan nasional. Dalam rangka memberikan Pelayanan yang
profesional, jujur adil dan merata maka dibutuhkan juga Sumber Daya Manusia Aparatur
Pemerintah yang berkualitas dan mempunyai kesadaran tinggi akan tanggung jawabnya
sebagai aparatur negara, abdi negara, serta abdi masyarakat. Sedangkan Sumber Daya
Manusia dapat dikatakan berkualitas ketika mereka memiliki kemampuan untuk
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan kewenangan yang diberikan
kepadanya.
Peranan Pegawai Negeri sipil yang penting dan strategis tersebut menjadikan sebuah
tanggung jawab besar bagi setiap pribadi pengembannya. Setiap orang tidak bisa
menduduki Posisi sebagai Pegawai Negeri Sipil apabila tidak memenuhi persyaratan yang
telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. Hal tersebut sejalan dengan
pendapat Muchsan yang mengatakan bahwa terdapat 4 (empat) unsur untuk menyatakan
seseorang menjadi Pegawai Negeri;
1. Memenuhi syarat yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan.
2. Diangkat oleh pejabat yang berwenang.
3. Diserahi tugas dalam suatu jabatan negara atau tugas lainnya yang ditetapkan
berdasarkan peraturan perundang-undangan.

4.Digaji berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku.


Berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara
menyatakan bahwa : Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi
bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja
pada instansi pemerintah. Pegawai ASN berperan sebagai perencana, pelaksana, dan
pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui
pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik,
serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Dengan terbitnya Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang aparatur sipil Negara,
pegawai negeri sipil diharuskan mempunyai fungsi sebagai:
 pelaksana kebijakan publik;
 pelayan publik; dan
 perekat dan pemersatu bangsa.
Berdasarkan pada Pasal 13 Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang aparatur sipil
Negara mengatur bahwa jabatan ASN terdiri atas:
 Jabatan Administrasi;
 Jabatan Fungsional; dan
 Jabatan Pimpinan Tinggi.
Peran dan kedudukan ASN dalam NKRI bisa dilihat dari kemampuan mereka memahami
manajemen ASN, Pelayanan Publik dan inovasi yang berkaitan dengan whole of
government (WOG).

 Manajemen ASN
Manejemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN yang
profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari
praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan kepada
pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya ASN
yang unggul selaras dengan perkembangan zaman.
 Kedudukan ASN
Kedudukan atau status jabatan PNS dalam sistem birokrasi selama ini dianggap belum
sempurna untuk menciptakan birokrasi yang profesional. Untuk dapat membangun
profesionalitas birokrasi, maka konsep yang dibangun dalam UU ASN tersebut harus

jelas. Berikut beberapa konsep yang ada dalam UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN.
a. Berdasarkan jenisnya, pegawai ASN terdiri atas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). PNS merupakan warga negara
Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai ASN secara tetap
oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan, memiliki
nomor induk pegawai secara nasional. Sedangkan PPPK adalah warga negara
Indonesia yang memnuhi syarat tertentu, yang diangkat oleh pejabat pembina
kepegawaian berdasarkan perjanjian kerja sesuai dengan kebutuhan instansi
pemerintah untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas
pemerintahan.
b. Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan kebijakan
yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas dari pengaruh
dan intervensi semua golongan dan partai politik. Pegawai ASN dilarang menjadi
anggota dan/atau pengurus partai politik. Selain itu untuk menjauhkan birokrasi dari
pengaruh partai politik, hai ini dimaksudkan untuk menjamin keutuhan, kekompakan
dan persatuan ASN, serta dapat memusatkan segala perhatian, pikiran dan tenaga pada
tugas yang dibebankan kepadanya. Oleh karena itu dalam pembinaan karir pegawai
ASN, khususnya di daerah dilakukan oleh pejabat berwenang yaitu pejabat karir
tertinggi.
c. Kedudukan ASN berada di pusat, daerah dan luar negeri. Namun demikian
pegawai ASN merupakan kesatuan. Kesatuan bagi pegawai ASN sangat penting,
mengingat dengan adanya desentralisasi dan otonomi daerah, sering terjadinya isu
putra daerah yang hampir terjadi dimana-mana sehingga perkembangan birokrasi
menjadi stagnan di daerah-daerah. Kondisi tersebut merupakan ancaman bagi kesatuan
bangsa.
d. Peran ASN
Untuk menjalankan kedudukan pegawai ASN, maka pegawai ASN berfungsi dan bertugas
sebagai berikut:
 Pelaksana kebijakan publik
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk melaksanakan kebijakanyang dibuat oleh
pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Untuk itu ASN harus mengutamakan kepentingan publik dan masyarakat luas dalam
menjalankan fungsi dan tugasnya, serta harus mengutamakan pelayanan yang berorientasi

pada kepentingan public.


 Pelayan publik 
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk memberikan pelayanan publik yang
profesional dan berkualitas. Pelayanan publik merupakan kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai peraturan perundang-undangan bagi setiap warga
negara dan penduduk atas barang, jasa dan/atau pelayanan administratif yang
diselenggarakan oleh penyelenggara pelayanan publik dengan tujuan kepuasan pelanggan.
 Perekat dan pemersatu bangsa
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk mempererat persatuan dan kesatuan NKRI.
ASN senantiasa setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD1945, negara dan
pemerintah. ASN senantiasa menjunjung tinggi martabat ASN serta senantiasa
mengutamakan kepentingan negara dari pada kepentingan diri sendiri, seseorang dan
golongan. Dalam UU ASN disebutkan bahwa dalam penyelengaraan dan kebijakan
manajemen ASN, salah satu diantaranya asas persatuan dan kesatuan.

Hak dan kewajiban ASN
Hak adalah suatu kewenangan atau kekuasaan yang diberikan oleh hukum, suatu
kepentingan yang dilindungi oleh hukum, baik pribadi maupun umum. Dapat diartikan
bahwa hak adalah sesuatu yang patut atau layak diterima. Agar melaksanakan tugas dan
tanggungjawabnya dengan baik , dapat meningkatkan produktivitas, menjamin
kesejahteraan ASN dan akuntabel, maka setiap ASN diberikan hak. Hak ASN dan PPPK
yang diatur dalam UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN sebagai berikut;
PNS berhak memperoleh:
 gaji, tunjangan, dan fasilitas;
 cuti;
 jaminan pensiun dan jaminan hari tua;
 perlindungan; dan
 pengembangan kompetensi.
PPPK berhak memperoleh:
 gaji dan tunjangan;
 cuti;
 perlindungan; dan pengembangan kompetensi.
Selain hak sebagaimana disebutkan di atas, berdasarkan pasal 70 UU No. 5 Tahun 2014

tentang ASN disebutkan bahwa setiap pegawai ASN memiliki hak dan kesempatan untuk
mengembangkan kompetensi. Berdasarkan Pasal 92 pemerintah juga wajib
memberikan perlindungan berupa:
 Jaminan kesehatan;
 Jaminan kecelakaan kerja;
 Jaminan kematian;
 Bantuan hukum.
Sedangkan kewajiban adalah suatu beban atau tanggungan yang bersifat kontraktual.
Dengan kata lain kewajiban adalah suatu yang sepatutnya diberikan.Pegawai ASN
berdasarkan UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN wajib:
 setia dan taat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan pemerintah yang sah;
 menjaga persatuan dan kesatuan bangsa;
 melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang berwenang;
 menaati ketentuan peraturan perundang-undangan;
 melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran,dan
tanggung jawab;
 menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan dan tindakan
kepada setiap orang, baik di dalam maupun di luar kedinasan;
 menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan; danh. bersedia ditempatkan di seluruh wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kode etik dan kode perilaku ASN


Dalam UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN disebutkan bahwa ASN sebagai profesi
berlandaskan pada kode etik dan kode perilaku. Kode etik dan kode perilaku ASN bertujuan untuk
menjaga martabat dan kehormatan ASN. Kode etik dan kode perilaku berisi pengaturan perilaku
agar pegawai ASN.
 melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi.
 melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;
 melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan
 melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

 melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yangberwenang


sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan
etika pemerintahan
 menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan
 menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,efektif,
dan efisien
 menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya
 memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak
lain yangmemerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan
 tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status kekuasaan
dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri
sendiri atau untuk orang lain.
 memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN
 melaksanakan ketentuan peraturan perundangundangan mengenai disiplin Pegawai
ASN.
Whole of Government
Whole of Government (WoG) Berdasarkan interpretasi analitis dan manifestasi
empiris di lapangan, maka WoG didefinisikan sebagai “suatu model pendekatan integratif
fungsional satu atap” yang digunakan untuk mengatasi wicked problems yang sulit
dipecahkan dan di atasi karena berbagai karakteristik atau keadaan yang melekat antara
lain: tidak jelas sebabnya, multi dimensi, menyangkut perubahan perilaku.
Penerapan Whole of Government
Terdapat beberapa cara pendekatan WoG yang dapat dilakukan, baik dari sisi
penataan institusi formal maupun informal. Cara-cara ini pernah dipraktekkan oleh
beberapa negara, termasuk Indonesia dalam level-level tertentu.
a. Penguatan koordinasi antar lembaga. Penguatan koordinasi dapat dilakukan jika jumlah
lembaga-lembaga yang dikoordinasikan masih terjangkau dan manageable. Dalam
prakteknya, span of control atau rentang kendali yang rasional akan sangat terbatas. Salah
satu alternatifnya adalah mengurangi jumlah lembaga yang ada sampai mendekati jumlah
yang ideal untuk sebuah koordinasi. Dengan jumlah lembaga yang rasional, maka
koordinasi dapat dilakukan lebih mudah.
b. Membentuk lembaga koordinasi khusus, pembentukan lembaga terpisah dan permanen
yang bertugas dalam mengkoordinasikan sektor atau kementrian adalah salah satu cara
melakukan WoG. Lembaga koordinasi ini biasanya diberikan status lembaga setingkat
lebih tinggi, atau setidaknya setara dengan kelembagaan yang dikoordinasikan.
c. Membangun gugus tugas, gugus tugas merupakan bentuk pelembagaan koordinasi yang
dilakukan di luar struktur formal, yang setidaknya tidak permanen. Pembentukan gugus
tugas biasanya menjadi salah satu cara agar sumber daya yang terlibat dalam koordinasi
tersebut dicabut sementara dari lingkungan formalnya untuk berkonsentrasi dalam proses
koordnasi tadi.
d. Koalisi sosial, koalisi sosial merupakan bentuk informal dari penyatuan koordinasi antar
sektor atau lembaga, tanpa perlu membentuk pelembagaan khusus dalam koordinasi
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI

2.1 Visi, Misi dan Nilai Puskesmas Malinjak


1. Visi
“Menjadi Puskesmas yang bermutu dan menciptakan masyarakat Katikutana Selatan
yang sehat,mandiri untuk mencapai kesejahteraan “
2. Misi
1. Mendorong kemandirian masyarakat untuk berperilaku Hidup Bersih dan Sehat
dalam Upaya Kesehatan yang komprehensif baik secara Individu, Keluarga dan
Masyarakat.
2.Mewujudkan derajat Kesehatan yang Optimal, Profisional, Bermutu, Merata, dan
Terjangkau oleh Masyarakat secara efisien dan efektif.
3.Memelihara dan meningkatkat kesehatan perorangan keluarga, masyarakat serta
lingkungan dan menggalang kemitraan dengan sektor untuk mempercepat
pembangunan kesehatan.
4.Mewujudkan pelayanan dasar bagi ibu dan anak yang transparan serta
menfasilitasi ketersediaan upaya kesehatan bagi usila dan remaja
2. Misi
1. Mendorong kemandirian masyarakat untuk berperilaku Hidup Bersih dan Sehat
dalam Upaya Kesehatan yang komprehensif baik secara Individu, Keluarga dan
Masyarakat.
2.Mewujudkan derajat Kesehatan yang Optimal, Profisional, Bermutu, Merata, dan
Terjangkau oleh Masyarakat secara efisien dan efektif.
3.Memelihara dan meningkatkat kesehatan perorangan keluarga, masyarakat serta
lingkungan dan menggalang kemitraan dengan sektor untuk mempercepat
pembangunan kesehatan.
4.Mewujudkan pelayanan dasar bagi ibu dan anak yang transparan serta
menfasilitasi ketersediaan upaya kesehatan bagi usila dan remaja
3. Motto
M andiri
A adil
M aju
B erkualitas
I ndah
T eladan
U nggul
L uar Biasa

4. TATA NILAI
Tata Nilai Budaya kerja Puskesmas Malinjak ; SEHAT
S enyum
E mpati
H armonis
A dil
T erjangkau
2.2 Struktur Organisasi

Gambar 1. Struktur organisasi Puskesmas Malinjak

4.2 Gambaran Unit Kerja


Puskesmas Malinjak terletak di wilayah Desa Malinjak Kecamatan Katiku Tana Sealatan
Kabupaten Sumba Tengah. Jarak Puskesmas dengan kantor Kecamatan Katiku Tana Selatan 1
km, melayani 9 Desa di Kecamatan Katiku Tana Selatan yaitu Desa Malinjak, Desa Wailawa,
Desa Dameka, Desa Waimanu, Desa Manurara, Desa Dasa Elu, Desa Oka Wacu, Desa Tana
Modu dan Desa Konda Maloba.
Puskesmas Malinjak mempunyai 1 Unit gedung baru ( protipe sesuai permenkes 75 tahun
2014 ) dan 3 buah gedung lama yang terpisah dari gedung baru Puskesmas. Kegiatan di gedung
baru meliputi Pelayanan UGD, Pelayanan di Poli Umum, Pelayanan di Poli KIA/KB,
Pelayanan di Kamar Bersalin, Pelayanan Nifas, Pelayanan di Poli Gigi, Pelayanan Farmasi,
Pelayanan Laboratorium, Pelayanan Loket dan Pelayanan di Ruang Administrasi ( Ruang
Akreditasi ). Sedangkan kegiatan di gedung lama meliputi Pelayanan Imunisasi, pelayanan TB,
Pelayanan Rawat Inap ( RRI ) dan Ruang Tunggu Keluarga Pasien. Ruang Perawatan lama
( RRI lama ) saat ini tidak di gunakan, sedangkan KBR lama di tempai oleh Bidan Puskesmas.
Selain gedung, Puskesmas Malinjak juga memiliki 2 unit Mobil ambulance yang siaga 24 jam
untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan fungsinya masing-masing. Ada yang
di gunakan sebagai mobil Operasional, mobil ambulance Revolusi KIA, dan yang lain di
gunakan sebagai mobil rujuk pasien umum.
Selain sarana dan prasarana, Puskesmas Malinjak memiliki Sumber Daya Manusia
sebanyak 81 orang pegawai yang terdiri dari Kepala Puskesmas 1 orang, Dokter Umum 2
orang, Asisten Apoteker 1 orang, Perawat 23 orang, Bidan 24 orang, Kesmas 2 orang, Kesling
2 Teknik Lingkungan 1 orang, Petugas Gizi 2 orang, Analis Laboratorium 1 orang, Manajeman
Rumah sakit 2 orang, Rekam Medik 1 orang, Petugas Loket 2 orang, Perawat Gigi 3 orang,
Tenaga Admin 1 orang, Surveilans 1 orang, Supir 2 orang, Cleaning Servis 1 orang, Penjaga 1
orang. ( Sumber : Data Kepegawaian Bulan Februari 2020 )
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI

3.1. Uraian Rancangan Kegiatan dan Tahapan Pemecahan Isu

Dalam Melakukan Kegiatan Untuk Pemecahan Core Isu Yang telah Dipilih Penulis Membuat Rencana kegiatan sebanyak 7 Kegiatan antara Lain
Yaitu:
Tabel 2. Tabel gagasan pemecahan masalah
Keterkaitan Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Substansi Mata Visi-Misi Organisasi Organisasi
pelatihan
1 Membuat - Terlaksananya Adapun keterkaitan Dengan membuat Dengan membuat
komitmen antara kesepakatan dengan nilai ANEKA komitmen antara petugas komitmen antara
petugas mengenai jadwal kesehatan dengan petugas kesehatan
kesehatan dan waktu Akuntabilitas: masyarakat untuk waktu dengan masyarakat
dengan posyandu antara  Tanggung jawab, dan jadwal posyandu untuk waktu dan
masyarakat petugas kesehatan Kejelasan target, maka dapat memberi jadwal posyandu
untuk dan masyarakat. partisipatif kontribusi terhadap visi maka dapat
waktu,tempat Nasionalisme: dan misi organisasi yaitu memberikan
dan jadwal  Melakukan  Terlaksananya  Kerjasama, Pelayan mendukung misi ke 3 penguatan teradap
posyandu. konsultasi dengan konsultasi publik, hormat yaitu : memelihara dan nilai-nilai

kepala Puskesmas dengan kepala menghormati meningkatkan organisasi yaitu


puskesmas Etika publik: kesejahteran - Akuntabel
 Berkoordinasi
Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 35
dengan Kader dan  Terkoordinirnya  santun,jujur perorangan,keluarga, - Responsif
Kepala Desa untuk masyarakat serta - Integritas
kesepakatan Komitmen mutu - Mutu
membuat antara petugas efektivitas, efisien lingkungan dan
- Profesional
kesepakatan kesehatan WoG menggalang kemitraan
waktu,tempat dan dengan Kader Koordinasi, tanggung dengan sektor untuk
jadwal posyandu dan Kepala jawab, kepercayaan, mempercepat
Desa kolaborasi pembangunan kesehatan
 Membuat Draft surat  Terlaksanaya
pemberitahuan pembuatan surat
kepada Kader pemberitahuan
kepada Kader
 Membuat  Terlaksana
kesepakatan waktu kesepakatan
dan jadwal posyandu waktu dan
bersama kader dan jadwal
masyarakat yang posyandu antara
menjadi sasaran petugas
posyandu bayi balita kesehatan
dengan kader
dan
Masyarakat

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 36


 Terlaksanya
 Membuat
pembuatan
dokumentasi saat
dokumentasi
kegiatan
kegiatan
berlangsung

2 Membuat leaflet - Terlaksananya Adapun keterkaitan Dengan Membuat leaflet Dengan membuat
informasi pembuatan leaflet dengan nilai ANEKA dan lembar balik tentang leaflet dan lembar
tentang tentang informasi pentingnya posyandu bayi balik tentang
pentingnya kesehatan tentang Akuntabilitas: balita maka dapat member pentingya
posyandu bayi pentingnya  Tanggung jawab, kontribusi terhadap visi posyandu bayi
balita dan materi posyandu bayi Kejelasan target, dan misi organisasi yaitu balita maka dapat
sistem 5 mejeja balita partisipatif mendukung misi ke 3 memberikan
posyandu Nasionalisme: yaitu : memelihara dan penguatan teradap
 Menyiapkan alat  Tersedianya  Kerjasama, Pelayan meningkatkan nilai-nilai
pendukung alat publik, rela kesejahteran organisasi yaitu
(materi,laptop, berkorban perorangan,keluarga, - Akuntabel
- Responsif
 Membuat leaflet dan printer) Etika publik: masyarakat serta
 Jujur, cermat, - Integritas
spanduk  Leaflet dan lingkungan dan
bertanggung - Mutu
spanduk menggalang kemitraan
Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 37
 Membagi leaflet dan jawab, sopan dengan sektor untuk - Profesional
lembar balik kepada  Masyarakat Komitmen mutu mempercepat
masyarakat telah mendapat efektivitas, efisien pembangunan kesehatan
leaflet dan
 Mendokumentasikan dibaca
kegiatan sedang
berlangsung
 Terlaksananya
kegiatan
pendokumentas
ian
3 Meningkatkan - Meningkatnya Adapun keterkaitan Dengan meningkatkan Dengan
kesadaran dan kesadaran kader dengan nilai ANEKA kesadaran dan refresing meningkatkan
refresing kepada tentang 5 meja kepada kader tentang kesadaran dan
kader tentang 5 posyandu Akuntabilitas: pentingnya posyandu 5 refresing kepada
meja posyandu  Tanggung jawab, meja maka dapat member kader tentang 5
Kejelasan target kontribusi terhadap visi meja posyandu
 Menyiapkan materi  Tersedianya Nasionalisme: dan misi organisasi yaitu dapat memberikan
tentang 5 meja materi tentang  Kerjasama, Pelayan mendukung misi ke 3 penguatan teradap
posyandu 5 meja publik, rela yaitu : memelihara dan nilai-nilai
posyandu berkorban,hormat meningkatkan organisasi yaitu
 Mengumpulkan menghormati,tidak kesejahteran - Akuntabel
kader dan  Para kader akan diskriminasi,pelaya perorangan,keluarga,
Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 38
mengkoordinasi bersedia untuk n publik masyarakat serta - Responsif
dengan para kader meluangkan Etika publik: lingkungan dan - Integritas
- Mutu
tentang waktu dan waktu untuk  Jujur, cermat, menggalang kemitraan
- Profesional
kempatan untuk menerima bertanggung dengan sektor untuk
penjelasan materi 5 penjelasan jawab, sopan dan mempercepat
meja posyandu materi 5 meja rela berkorban pembangunan kesehatan
posyandu Komitmen mutu
 Melakukan Pretest  efektivitas, efisien
WoG

 Memberikan  Terlaksananya Koordinasi,

sosialisasi 5 meja Pretest tanggung jawab,

posyandu kepada  Sosialisasi kepercayaan,

para kader terlaksana kolaborasi

 Melakukan post test

 Post Test
terlaksana
4 Melakukan kerja - Terlaksanya kerja Adapun keterkaitan Dengan melakukan kerja Dengan melakukan
sama dengan sama lintas sektor dengan nilai ANEKA sama dengan lintas sektor kerja sama dengan
lintas sektor untuk mendukung tentang kegiatan lintas sektor
tentang kegiatan kegiatan sosialisasi Akuntabilitas: penyuluhan pentingnya tentang kegiatan
penyuluhan tentang pentingnya  Tanggung jawab, posyandu bayi balita maka penyuluhan
Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 39
pentingnya posyandu bayi Kejelasan target, dapat member kontribusi pentingnya
posyandu bayi balita partisipatif terhadap visi dan misi posyandu bayi
balita  Melakukan Nasionalisme: organisasi yaitu balita dapat
koordinasi dengan  Terlaksananya  Kerjasama, Pelayan mendukung misi ke 3 memberikan
Kepala Puskesmas koordinasi publik, hormat yaitu : memelihara dan penguatan teradap
dengan Kepala menghormati meningkatkan nilai-nilai
 Membuat jadwal dan Puskesmas Etika publik: kesejahteran organisasi yaitu
 santun,jujur perorangan,keluarga, - Akuntabel
tempat kegiatan  Tersedia jadwal
Komitmen mutu masyarakat serta - Responsif
sosialisasi kegiatan.
efektivitas, efisien - Integritas
 Menyampaikan lingkungan dan
- Mutu
WoG
jadwal untuk  Tersampaikann menggalang kemitraan - Profesional
 Koordinasi, dengan sektor untuk
sosialisasi ke desa ya jadwal
tanggung jawab, mempercepat
 Menyiapkan daftar sosialisasi
kepercayaan, pembangunan kesehatan
hadir
 Tersedianya kolaborasi
 Menyiapkan bahan
daftar hadir
sosialisasi

 Tersedianya
bahan
sosialisasi

5 Melakukan - Terlaksananya Adapun keterkaitan Dengan melakukan Dengan melakukan

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 40


penyuluhan penyuluhan tentang dengan nilai ANEKA penyuluhan pentingnya penyuluhan tentang
tentang pentingnya posyandu bayi balita maka pentingnya
pentingnya posyandu bayi Akuntabilitas: dapat member kontribusi posyandu bayi
posyandu bayi balita  Tanggung jawab, terhadap visi dan misi balita dapat
balita Kejelasan target, organisasi yaitu memberikan
partisipatif mendukung misi ke 3 penguatan teradap
Nasionalisme: yaitu : memelihara dan nilai-nilai
 Melakukan  Kerjasama, Pelayan meningkatkan organisasi yaitu
koordinasi dengan  Terlaksananya publik, hormat kesejahteran - Akuntabel
kepala puskesmas koordinasi perorangan,keluarga, - Responsif
menghormati
- Integritas
dengan kepala Etika publik: masyarakat serta
- Mutu
 santun,jujur lingkungan dan
 Menyiapkan materi puskesmas - Profesional
penyuluhan  Tersedianya Komitmen mutu menggalang kemitraan
efektivitas, efisien dengan sektor untuk
msteri
WoG mempercepat
penyuluhan
 Melakukan  Koordinasi, pembangunan kesehatan
konsultasi dengan tanggung jawab,
 Terlaksananya
Kepala Desa dan kepercayaan,
konsultasi
Kader tentang kolaborasi
rencana kegitan
penyuluhan
pentingnya
Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 41
posyandu bayi
balita

 Menyiapkan daftar
hadir  Tersedianya
 Menyiapkan bahan daftar hadir
sosialisasi  Tersedianya
 Melakukan Pre Test bahan
sosialisasi
 Melakukan  Pre Test
sosialisasi terlaksana
 Melakukan Post  Sosialisasi
Test terlaksana
 Post Test
terlaksana
6 Melakukan - Terlaksanya Adapun keterkaitan Dengan melakukan Dengan melakukan
pencatatan bayi pencatatan bayi dengan nilai ANEKA pencatatan bayi balita pencatatan bayi
balita secara balita secara secara menyeluruh maka balita secara
menyeluruh menyeluruh Akuntabilitas: dapat member kontribusi menyeluruh dapat
dengan  Tanggung jawab, terhadap visi dan misi memberikan
kunjungan  Melakukan  Terlaksananya Kejelasan target, organisasi yaitu penguatan teradap
rumah untuk mendukung misi ke 3 nilai-nilai
Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 42
mendapatkan koordinasi dengan koordinasi transparan. yaitu : memelihara dan organisasi yaitu
data yang akurat Kepala Puskesmas dengan Kepala Nasionalisme: meningkatkan - Akuntabel
tentang jumlah Puskesmas  Kerjasama, hormat kesejahteran - Responsif
- Integritas
bayi balita yang  Membuat jadwal dan  Tersedia jadwal menghormati, jujur, perorangan,keluarga, - Mutu
harus dilayani tempat kegiatan kegiatan tidak diskriminatif, masyarakat serta - Profesional
posyandu pencatatan bayi Pelayan publik lingkungan dan
balita Etika publik: menggalang kemitraan
 santun,jujur, dengan sektor untuk
 Menyampaikan  Tersampaikann
berintegritas
jadwal kepada ya jadwal publik mempercepat
kepala desa dan pencatatan bayi pembangunan kesehatan
Komitmen mutu
kader untuk balita efektivitas, efisien
pencatatan bayi WoG
balita di desa  Koordinasi,
 Melakukan kegiatan tanggung jawab,
pencatatan bayi kepercayaan,
 Terlaksananya
balita kolaborasi
kegiatan
pencatatan bayi
balita

7 Melakukan - Terlaksanya Adapun keterkaitan Dengan melakukan Dengan melakukan


monitoring dan kegiatan dengan nilai ANEKA monitoring dan evaluasi kegiatan

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 43


evaluasi monitoring dan kehadiran masyarakat di monitoring dan
kehadiran evaluasi kehadiran Akuntabilitas: Posyandu dan melakukan evaluasi kehadiran
masyarakat di masyarakat d  Tanggung jawab, pencatatan maka dapat masyarakat di
Posyandu Posyandu dengan Kejelasan target, member kontribusi Posyandu dan
dengan melakukan transparan. terhadap visi dan misi melakukan
melakukan pencatatan dan Nasionalisme: organisasi yaitu pencatatan dan
pencatatan dan melakukan  Kerjasama, hormat mendukung misi ke 3 melakukan
melakukan  Melakukan sweeping menghormati, jujur, yaitu : memelihara dan sweeping dapat
sweeping koordinasi dengan tidak diskriminatif, meningkatkan memberikan
Kepala Puskesmas  Terlaksananya Pelayan publik kesejahteran penguatan teradap
koordinasi Etika publik: perorangan,keluarga, nilai-nilai
 santun,jujur, masyarakat serta organisasi yaitu
 Membuat jadwal dan dengan Kepala
berintegritas
tempat kegiatan Puskesmas lingkungan dan - Akuntabel
publik
menggalang kemitraan - Responsif
monitoring dan  Tersedia jadwal
Komitmen mutu - Integritas
evaluasi kegiatan efektivitas, efisien dengan sektor untuk
- Mutu
monitoring dan WoG mempercepat - Profesional
 Melakukan kegiatan evaluasi  Koordinasi, pembangunan kesehatan
monitoring dan tanggung jawab,
evaluasi  Terlaksananya kepercayaan,
kegiatan kolaborasi
monitoring dan
 Mencatat hasil
Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 44
monitoring dan evaluas
evaluasi
 Tersedianya
hasil monitoring
dan evaluasi

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 45


BAB IV
HASIL AKTUALISASI

4.1 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi


Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Substansi Mata Terhadap Visi- Organisasi
pelatihan Misi Organisasi
2 3 4 5 6 8
1 7
1 Membuat - Terlaksananya Adapun keterkaitan Dengan membuat Dengan membuat
komitmen kesepakatan dengan nilai ANEKA komitmen antara komitmen antara
antara petugas mengenai jadwal petugas kesehatan petugas kesehatan
kesehatan dan waktu Akuntabilitas: dengan masyarakat dengan masyarakat
dengan posyandu antara  Tanggung jawab, untuk waktu dan untuk waktu dan
masyarakat petugas kesehatan Kejelasan target, jadwal posyandu jadwal posyandu
untuk dan masyarakat. partisipatif maka dapat memberi maka dapat
waktu,tempat Nasionalisme: kontribusi terhadap memberikan
dan jadwal  Melakukan  Terlaksananya  Kerjasama, visi dan misi penguatan teradap
posyandu. konsultasi dengan konsultasi Pelayan publik, organisasi yaitu nilai-nilai

kepala Puskesmas dengan kepala hormat mendukung misi ke 3 organisasi yaitu


puskesmas menghormati yaitu : memelihara - Akuntabel
 Berkoordinasi
Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 46
dengan Kader dan  Terkoordinirnya Etika publik: dan meningkatkan - Responsif
 santun,jujur - Integritas
Kepala Desa untuk kesepakatan kesejahteran
- Mutu
membuat antara petugas Komitmen mutu perorangan,keluarga,
- Profesional
efektivitas, efisien
kesepakatan kesehatan masyarakat serta
WoG
waktu,tempat dan dengan Kader lingkungan dan
Koordinasi,
jadwal posyandu dan Kepala menggalang kemitraan
tanggung jawab,
Desa dengan sektor untuk
kepercayaan,
 Membuat Draft  Terlaksanaya mempercepat
kolaborasi
surat pembuatan surat pembangunan
pemberitahuan pemberitahuan kesehatan
kepada Kader kepada Kader
 Terlaksana
 Membuat kesepakatan
kesepakatan waktu waktu dan
dan jadwal jadwal
posyandu bersama posyandu antara
kader dan petugas
masyarakat yang kesehatan
menjadi sasaran dengan kader
posyandu bayi dan
balita Masyarakat

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 47


 Terlaksanya
pembuatan
dokumentasi
kegiatan
 Membuat
dokumentasi saat
kegiatan
berlangsung
2 Membuat - Terlaksananya Adapun keterkaitan Dengan Membuat Dengan membuat
leaflet pembuatan leaflet dengan nilai ANEKA leaflet dan lembar leaflet dan lembar
informasi tentang informasi balik tentang balik tentang
tentang kesehatan tentang Akuntabilitas: pentingnya posyandu pentingya
pentingnya pentingnya  Tanggung jawab, bayi balita maka dapat posyandu bayi
posyandu bayi posyandu bayi Kejelasan target, member kontribusi balita maka dapat
balita dan balita partisipatif terhadap visi dan misi memberikan
materi sistem 5 Nasionalisme: organisasi yaitu penguatan teradap
mejeja  Menyiapkan alat  Tersedianya  Kerjasama, mendukung misi ke 3 nilai-nilai
posyandu pendukung alat Pelayan publik, yaitu : memelihara organisasi yaitu
(materi,laptop, rela berkorban dan meningkatkan - Akuntabel
- Responsif
 Membuat leaflet printer) Etika publik: kesejahteran
 Jujur, cermat, - Integritas
dan spanduk  Leaflet dan perorangan,keluarga,

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 48


spanduk bertanggung masyarakat serta - Mutu
 Membagi leaflet jawab, sopan lingkungan dan - Profesional

dan lembar balik  Masyarakat Komitmen mutu menggalang kemitraan


efektivitas, efisien
kepada masyarakat telah mendapat dengan sektor untuk
leaflet dan mempercepat
 Mendokumentasika pembangunan
dibaca
n kegiatan sedang kesehatan
berlangsung
 Terlaksananya
kegiatan
pendokumentas
ian
3 Meningkatkan - Meningkatnya Adapun keterkaitan Dengan meningkatkan Dengan
kesadaran dan kesadaran kader dengan nilai ANEKA kesadaran dan meningkatkan
refresing tentang 5 meja refresing kepada kader kesadaran dan
kepada kader posyandu Akuntabilitas: tentang pentingnya refresing kepada
tentang 5 meja  Tanggung jawab, posyandu 5 meja kader tentang 5
posyandu Kejelasan target maka dapat member meja posyandu
 Menyiapkan materi  Tersedianya Nasionalisme: kontribusi terhadap dapat memberikan
tentang 5 meja materi tentang  Kerjasama, visi dan misi penguatan teradap
posyandu 5 meja Pelayan publik, organisasi yaitu nilai-nilai
posyandu rela mendukung misi ke 3 organisasi yaitu
 Mengumpulkan berkorban,hormat yaitu : memelihara
Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 49
kader dan  Para kader akan menghormati,tida dan meningkatkan - Akuntabel
mengkoordinasi bersedia untuk k kesejahteran - Responsif
- Integritas
dengan para kader meluangkan diskriminasi,pelay perorangan,keluarga,
- Mutu
tentang waktu dan waktu untuk an publik masyarakat serta - Profesional
kempatan untuk menerima Etika publik: lingkungan dan
penjelasan materi 5 penjelasan  Jujur, cermat, menggalang kemitraan
meja posyandu materi 5 meja bertanggung dengan sektor untuk
posyandu jawab, sopan dan mempercepat
 Melakukan Pretest
rela berkorban pembangunan
Komitmen mutu kesehatan
 efektivitas,
 Memberikan  Terlaksananya
efisien
sosialisasi 5 meja Pretest
WoG
posyandu kepada  Sosialisasi
para kader terlaksana Koordinasi,

 Melakukan post tanggung jawab,

test kepercayaan,
kolaborasi
 Post Test
terlaksana
4 Melakukan - Terlaksanya kerja Adapun keterkaitan Dengan melakukan Dengan melakukan
kerja sama sama lintas sektor dengan nilai ANEKA kerja sama dengan kerja sama dengan
dengan lintas untuk mendukung lintas sektor tentang lintas sektor
sektor tentang kegiatan sosialisasi Akuntabilitas: kegiatan penyuluhan tentang kegiatan
Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 50
kegiatan tentang pentingnya  Tanggung jawab, pentingnya posyandu penyuluhan
penyuluhan posyandu bayi Kejelasan target, bayi balita maka dapat pentingnya
pentingnya balita partisipatif member kontribusi posyandu bayi
posyandu bayi  Melakukan Nasionalisme: terhadap visi dan misi balita dapat
balita koordinasi dengan  Terlaksananya  Kerjasama, organisasi yaitu memberikan
Kepala Puskesmas koordinasi Pelayan publik, mendukung misi ke 3 penguatan teradap
dengan Kepala hormat yaitu : memelihara nilai-nilai
 Membuat jadwal Puskesmas menghormati dan meningkatkan organisasi yaitu
dan tempat  Tersedia jadwal Etika publik: kesejahteran - Akuntabel
 santun,jujur perorangan,keluarga, - Responsif
kegiatan sosialisasi kegiatan.
- Integritas
 Menyampaikan Komitmen mutu masyarakat serta
- Mutu
efektivitas, efisien lingkungan dan
jadwal untuk  Tersampaikann - Profesional
WoG menggalang kemitraan
sosialisasi ke desa ya jadwal
 Koordinasi, dengan sektor untuk
 Menyiapkan daftar sosialisasi
tanggung mempercepat
hadir
 Tersedianya jawab, pembangunan
 Menyiapkan bahan
daftar hadir kepercayaan, kesehatan
sosialisasi
kolaborasi
 Tersedianya
bahan
sosialisasi

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 51


5 Melakukan - Terlaksananya Adapun keterkaitan Dengan melakukan Dengan melakukan
penyuluhan penyuluhan tentang dengan nilai ANEKA penyuluhan penyuluhan tentang
tentang pentingnya pentingnya posyandu pentingnya
pentingnya posyandu bayi Akuntabilitas: bayi balita maka dapat posyandu bayi
posyandu bayi balita  Tanggung jawab, member kontribusi balita dapat
balita Kejelasan target, terhadap visi dan misi memberikan
partisipatif organisasi yaitu penguatan teradap
Nasionalisme: mendukung misi ke 3 nilai-nilai
 Melakukan  Kerjasama, yaitu : memelihara organisasi yaitu
koordinasi dengan  Terlaksananya Pelayan publik, dan meningkatkan - Akuntabel
kepala puskesmas koordinasi kesejahteran - Responsif
hormat
- Integritas
dengan kepala menghormati perorangan,keluarga,
- Mutu
 Menyiapkan puskesmas Etika publik: masyarakat serta - Profesional
 santun,jujur lingkungan dan
materi penyuluhan  Tersedianya
msteri Komitmen mutu menggalang kemitraan
efektivitas, efisien dengan sektor untuk
penyuluhan
 Melakukan WoG mempercepat
konsultasi dengan  Koordinasi, pembangunan
 Terlaksananya
Kepala Desa dan tanggung kesehatan
konsultasi
Kader tentang jawab,
rencana kegitan kepercayaan,
penyuluhan kolaborasi
Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 52
pentingnya
posyandu bayi
balita

 Menyiapkan daftar
hadir  Tersedianya
 Menyiapkan bahan daftar hadir
sosialisasi  Tersedianya
 Melakukan Pre bahan
Test sosialisasi
 Pre Test
 Melakukan terlaksana
sosialisasi  Sosialisasi
 Melakukan Post terlaksana
Test  Post Test
terlaksana
6 Melakukan - Terlaksanya Adapun keterkaitan Dengan melakukan Dengan melakukan
pencatatan bayi pencatatan bayi dengan nilai ANEKA pencatatan bayi balita pencatatan bayi
balita secara balita secara secara menyeluruh balita secara
menyeluruh menyeluruh Akuntabilitas: maka dapat member menyeluruh dapat
dengan  Tanggung jawab, kontribusi terhadap memberikan
kunjungan visi dan misi penguatan teradap
Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 53
rumah untuk  Melakukan  Terlaksananya Kejelasan target, organisasi yaitu nilai-nilai
mendapatkan koordinasi dengan koordinasi transparan. mendukung misi ke 3 organisasi yaitu
data yang Kepala Puskesmas dengan Kepala Nasionalisme: yaitu : memelihara - Akuntabel
akurat tentang Puskesmas  Kerjasama, dan meningkatkan - Responsif
- Integritas
jumlah bayi  Membuat jadwal  Tersedia jadwal hormat kesejahteran
- Mutu
balita yang dan tempat kegiatan menghormati, perorangan,keluarga, - Profesional
harus dilayani kegiatan jujur, tidak masyarakat serta
posyandu pencatatan bayi diskriminatif, lingkungan dan
balita  Tersampaikann Pelayan publik menggalang kemitraan
 Menyampaikan ya jadwal Etika publik: dengan sektor untuk
 santun,jujur, mempercepat
jadwal kepada pencatatan bayi
berintegritas
kepala desa dan balita publik pembangunan
kader untuk kesehatan
Komitmen mutu
pencatatan bayi efektivitas, efisien
balita di desa WoG
 Melakukan  Koordinasi,
 Terlaksananya
kegiatan tanggung
kegiatan
pencatatan bayi jawab,
pencatatan bayi
balita kepercayaan,
balita
kolaborasi

7 Melakukan - Terlaksanya Adapun keterkaitan Dengan melakukan Dengan melakukan


Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 54
monitoring dan kegiatan dengan nilai ANEKA monitoring dan kegiatan
evaluasi monitoring dan evaluasi kehadiran monitoring dan
kehadiran evaluasi kehadiran Akuntabilitas: masyarakat di evaluasi kehadiran
masyarakat di masyarakat d  Tanggung jawab, Posyandu dan masyarakat di
Posyandu Posyandu dengan Kejelasan target, melakukan pencatatan Posyandu dan
dengan melakukan transparan. maka dapat member melakukan
melakukan pencatatan dan Nasionalisme: kontribusi terhadap pencatatan dan
pencatatan dan melakukan  Kerjasama, visi dan misi melakukan
melakukan  Melakukan sweeping hormat organisasi yaitu sweeping dapat
sweeping koordinasi dengan menghormati, mendukung misi ke 3 memberikan
Kepala Puskesmas  Terlaksananya jujur, tidak yaitu : memelihara penguatan teradap
koordinasi diskriminatif, dan meningkatkan nilai-nilai
 Membuat jadwal dengan Kepala Pelayan publik kesejahteran organisasi yaitu
dan tempat Puskesmas Etika publik: perorangan,keluarga, - Akuntabel
 santun,jujur, masyarakat serta - Responsif
kegiatan  Tersedia jadwal
berintegritas - Integritas
monitoring dan kegiatan lingkungan dan
publik - Mutu
evaluasi monitoring dan menggalang kemitraan - Profesional
Komitmen mutu
evaluasi efektivitas, efisien dengan sektor untuk
 Melakukan WoG mempercepat
kegiatan  Terlaksananya  Koordinasi, pembangunan
monitoring dan kegiatan kesehatan
tanggung

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 55


evaluasi monitoring dan jawab,
evaluas kepercayaan,
kolaborasi
 Mencatat hasil  Tersedianya
monitoring dan hasil monitoring
evaluasi dan evaluasi

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 56


4.2 Deskripsi Kegiatan Aktualisasi
1. Kegiatan 1 : Membuat komitmen antara petugas kesehatan dengan masyarakat untuk
waktu,tempat dan jadwal posyandu., penulis melakukannya dalam 5 tahapan kegiatan
yaitu :
1) Melapor diri pada Pimpinan

Gambar 4.1 Lapor diri Kepada Kepala Puskesmas Malinjak


(a) Uraian Pelaksanaan Kegiatan
Penulisan melapor diri pada tanggal 7 Februari 2020 pukul 10.00 pagi di
Ruangan Kepala Puskesmas Malinjak Kabupaten Sumba Tengah. Penulis
bertemu Kepala Puskesmas Malinjak untuk melaporkan bahwa Penulis
telah melaksanakan Kegiatan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
selama 18 hari di Kupang. Pada saat lapor diri penulis menyampaikan hasil
kegiatan Latsar yang telah dijalankan dan meminta izin untuk
melaksanakan aktualisasi di Puskesmas Malinjak selama 30 hari.
(b) Faktor Pendukung
Dalam melakukan suatu kegiatan, tentunya dibutuhkan hal-hal yang
mendukung demi terlaksananya kegiatan dimaksud. Berikut ini adalah hal-
hal yang mendukung lapor diri kepada Pimpinan :
a) Kepala Puskesmas Malinjak meluangkan waktu untuk bertemu penulis
b) Kepala Puskesmas Malinjak mengizinkam Penulis untuk
melaksanakan aktualisasi dengan menandatangani surat izin
aktualisasi.
(c) Capaian Kegiatan
Kegiatan ini terjadi pada hari Jumad tanggal 7 Februari 2020 pukul 10.00
di ruangan Kepala Puskesmas Malinjak dengan hasil sebagai berikut :

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


1) Terlaksananya kegiatan lapor diri dengan Kepala Puskesmas Malinjak
2) Adanya suran izin aktualisasi
3) Foto dokumentasi
(d) Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi pada Misi Puskesmas Malinjak yang ke-3, yaitu
memelihara dan meningkatkan kesejahteran perorangan,keluarga,
masyarakat serta lingkungan dan menggalang kemitraan dengan sektor
untuk mempercepat pembangunan kesehatan
(e) Penguatan terhadap nilai organisasi
Dalam penerapan nilai organisasi dalam kegiatan ini penulis berorientasi
pada nilai integritas, professional, dapat dipercaya, dan unggul
2) Melakukan konsultasi dengan mentor terkait rencana aktualisas

(a) Uraian Pelaksanaan Kegiatan


Setelah melapor diri pada pimpinan pada tangga 7 Februari 2020 penulis
melanjutkan dengan mengkonsultasi pada mentor mengenai kegiata
Aktualisasi yang akan penulis laksanakan. Penulis melakukan konsultasi
tentang ruang lingkup aktualisasi, teknik pelaksanaan, dan tahapannya ,
serta pelaksanaan.
(b) Faktor Pendukung
Dalam melakukan suatu kegiatan tentunya membutuhkan hal-hal yang
mendukung demi terlaksananya kegiatan dimaksud. Berikut ini adalah hal-
hal yang mendukung konsultasi kepada mentor :
1) Mentor meluangkan waktu untuk penulis melakukan Konsultasi
2) Mentor memberikan masukan terhadap teknis pelaksanaan aktualisasi
(c) Capaian Kegiatan
Kegiatan ini terjadi pada tanggal 10 Februari 2020 di Ruangan Kepala
Puskesmas dengan hasil sebagai berikut :
1) Terlaksanannya kegiatan Konsultasi dengan mentor
2) Foto dokumentasi kegiatan
(d) Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organsisasi
Kegiatan ini berkontribusi pada Misi Puskesmas Malinjak yang ke-3

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


yaitu : memelihara dan meningkatkan kesejahteran perorangan,keluarga,
masyarakat serta lingkungan dan menggalang kemitraan dengan sektor
untuk mempercepat pembangunan kesehatan
(e) Penguatan terhadap nilai Organisasi
Dalam penerapan nilai organisasi dalam kegiatan ini, penulis berorientasi
pada pada nilai : integritas, professional dapan dipercaya dan unggul
3) Membuat Draft Sura Pemberitahuan kepada Pemerintah Desa dan para Kader

(a) Uraian Pelaksanaan Kegiatan


Sebelum membuat kesepakatan tentang jadwal waktu dan tempat
posyandu dengan Kepala Desa para kader dan masyarakat penulis harus
membuat draft surat pemberitahuan kepada kepala desa dan para kader
tentang informasi akan diadakan kesepakatan bersama
(b) Faktor Pendukung
Berikut ini adalah faktor pendukung untuk membuat draf surat kepada
kepala desa dan para kader :
1) Tersedianya bahan dan alat pendukung untuk membuat surat seperti
leptop, printer dan kertas HVS

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


2) Penulis meluangkan waktu untuk membuat draft surat
(c) Capaian Kegiatan
Kegiatan ini terjadi pada tanggal 15 Februari 2020 di Puskesmas Malinjak
dengan hasil terlaksananya pembuatan Draft surat
(d) Kontribusi terhadap Nilai Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi berkontribusi pada Misi Puskesmas Malinjak
yang ke-3 yaitu : memelihara dan meningkatkan kesejahteran
perorangan,keluarga, masyarakat serta lingkungan dan menggalang
kemitraan dengan sektor untuk mempercepat pembangunan kesehatan
(e) Penguatan Terhadap Nilai Organisasi
Dalam penerapan nilai nilai organisasi dalam kegiatan ini, penulis
berorientasi pada pada nilai : integritas, professional dapan dipercaya dan
unggul
4) Berkoordinasi dengan para Kader dan Kepala Desa untuk membuat
kesepakatan waktu, tempat dan jadwal posyandu

(a) Uraian Pelaksanaan Kegiatan


Sebelum memulai kegiatan aktualisasi di Desa Konda Maloba penulis
harus berkoordinasi dengan Kepala Desa Para Kader dan Masyarakat
tentang jadwal, waktu dan tempat posyandu
(b) Faktor Pendukung
Dalam melakukan kegiatan tentunya membutuhkan hal-hal yang
mendukung demi terlaksananya kegiatan dimaksud. Berikut ini adalah hal-

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


hal yang mendukung terkoordinirnya waktu, tempat dan jadwal posyandu
di Desa Konda Maloba yaitu :
1) Kepala Desa dan para Kader meluangkan waktu untuk membuat
kesepakatan waktu, jadwal dan tempat Posyandu
2) Kepala Desa mengizinkan penulis untuk melakukan kegiatan
aktualisasi di Desa Konda Maloba
(c) Capaian Kegiatan
Kegiatan ini terjadi pada tanggal 15 Februari 2020 di Rumah Kepala Desa
Konda Maloba dengan Hasil sebagai berikut :
1) Terlaksanya kesepakatan jadwal, waktu dan tempat posyandu bayi
balita yaitu posyandu dilaksanakan setiap tanggal 21 dalam bulan jika
tanggal 21 adalah hari minggu dan hari libur maka ditunda sehari
setelah hari yang ditentukan, untuk tempat posyandu disepakati di
rumah posyandu dusun konda yang sudah dibangun oleh masyarakat
desa Konda Maloba
2) Foto dokumentasi kegiatan
(d) Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi pada Visi dan Misi Puskesmas Malinjak yang
ke-3 yaitu : memelihara dan meningkatkan kesejahteran
perorangan,keluarga, masyarakat serta lingkungan dan menggalang
kemitraan dengan sektor untuk mempercepat pembangunan kesehatan
(e) Penguatan Terhadap Nilai Organisasi
Dalam penerapan nilai organisasi dalam kegiatan ini, penulis berorientasi
pada pada nilai : koordinasi,integritas, professional,sopan, kerja sama,
dapat dipercaya dan transparan
5) Membuat kesepakatan dan membuat komitmen jadwal waktu dan tempat
posyandu berasama dengan masyarakat di Desa Konda Maloba

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


(a) Uraian Pelaksanaan Kegiatan
Setelah berunding mengenai waktu jadwl dan tempat posyandu dengan
Kepala Desa dan para kader selanjutnya membuat kesepakatan dengan
masyarakat langsung atau orang tua bayi balita yang mengikuti posyandu
dan mendapatkan kesepakatan yaitu posyandu dilaksanakan pada tanggal
21 dalam bulan jika tanggal tersebut terjadi pada hari libur atau hari
minggu maka ditunda sehari setelah waktu yang disepakati
(b) Faktor Pendukung
Dalam melakukan kegiatan tentunya membutuhkan hal-hal yang
mendukung demi terlaksanya kegiatan dimaksud. Berikut ini adalah hal-
hal yang mendukung terlaksananya kesepakatan waktu jadwal dan tempat
posyandu di Desa Konda Maloba yaitu
1) Masyarakat meluangkan waktu untuk mrmbuat kesepakatan waktu
jadwal dan tempat posyandu
2) Mayarakat yang menetukan waktu jadwal dan tempat posyandu
(c) Capaian Kegiatan
Setelah berunding mengenai kesepakatan waktu jadwal dan tempat
posyandu dengan masyakat dan orang tua bayi balita lalu mendapatkan
kesepakatan yaitu posyandu dilaksanakan pada tanggal 21 dalam bulan
jika tanggal tersebut terjadi pada hari libur atau hari minggu maka ditunda
sehari setelah waktu yang disepakati
(d) Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


Kegiatan ini berkontribusi pada Visi dan Misi Puskesmas Malinjak yang
ke-3 yaitu: memelihara dan meningkatkan kesejahteran
perorangan,keluarga, masyarakat serta lingkungan dan menggalang
kemitraan dengan sektor untuk mempercepat pembangunan kesehatan
(e) Penguatan Terhadap nilai Organisasi
Dalam penerapan nilai organisasi dalam kegiatan ini, penulis berorientasi
pada pada nilai :koordinasi, kerja sama, integritas, professional, dapat
dipercaya dan unggul
6)
7)
2. Kegiatan 2 : Membuat leaflet tentang pentingnya posyandu dan posyandu bayi balita
dan materi refresh kader tentang sistem 5 meja posyandu, penulis melakukannya
dalam 6 tahap kegiatan yaitu :
1) Menyiapkan alat pendukung

a) Uraian Pelaksanaan Kegiatan


Sebelum membuat leaflet terlebih dahulu penulis menyiapkan alat pendukung
untuk pembuatat leaflet
b) Faktor Pendukung
Tersedianya alat-alat pendukung antara lain : leptop, printer, dan kertas
c) Capaian Kegiatan
Kegiatan ini terjadi pada hari enin tanggal 12 Februari 2020 di rumah penulis
dengan output dari kegiatan ini adalah tersedianya alat-alat pendukung seperti
leptop, printer, dan kertas
d) Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


Kegiatan ini berkontribusi pada Visi dan Misi Puskesmas Malinjak yang ke-3
yaitu: memelihara dan meningkatkan kesejahteran perorangan,keluarga,
masyarakat serta lingkungan dan menggalang kemitraan dengan sektor untuk
mempercepat pembangunan kesehatan
e) Penguatan Terhadap Nilai Organisasi
Dalam penerapan nilai organisasi dalam kegiatan ini penulis berorientasi pada
nilai : intergritas, professional dan unggul

2) Menyiapkan Materi untuk pembuatan leaflet

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


a) Uraian Pelaksanaan Kegiatan
Setelah menyiapkan aiat-alat pendukung selanjudnya penulis menyiapkan materi
untuk pembuatan leaflet
b) Faktor Pendukung
Tersedianya akses internet dan adanya buku referensi sehingga memudahkan penulis
untuk mencari materi untuk pembuatan leaflet
c) Capaian Kegiatan
Kegiatan ini terjadi pada hari senin tanggal 12 Februari 20202 di rumah prnulis,
dengan output dari kegiatan ini adalah tersedianya materi untuk pembuatan leaflet
d) Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi pada Visi dan Misi Puskesmas Malinjak yang ke-3
yaitu: memelihara dan meningkatkan kesejahteran perorangan,keluarga,
masyarakat serta lingkungan dan menggalang kemitraan dengan sektor untuk
mempercepat pembangunan kesehatan
e) Penguatan Terhadap Nilai Organisasi
Dalam penerapan nilai organisasi dalam kegiatan ini penulis berorientasi pada
nilai : intergritas, professional dan unggul
3) Membuat konsep Leaflet

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


a) Uraian Kegiatan
Setelah menyiapkan materi untuk pembuatan leaflet selanjudnya penulis
membuat konsep leaflet
b) Faktor Pendukung
Tersedianya akses internet dan buku referensi sehingga memudahkan penulis
dalam pembuata leaflet
c) Capaian Hasil
Kegiatan ini terjadi pada hari senin tanggal 12 Februari 2020 di rumah prnulis,
dengan output dari kegiatan ini adalah tersedianya materi untuk pembuatan leaflet
d) Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi pada Visi dan Misi Puskesmas Malinjak yang ke-3
yaitu: memelihara dan meningkatkan kesejahteran perorangan,keluarga,
masyarakat serta lingkungan dan menggalang kemitraan dengan sektor untuk
mempercepat pembangunan kesehatan
e) Penguatan Terhadap Nilai Organisasi
Dalam penerapan nilai organisasi dalam kegiatan ini penulis berorientasi pada
nilai : intergritas, professional dan unggul
4) Membuat leaflet

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


a) Uraian Kegiatan
Setelah menyiapka alat pendukung, materi, dan konsep pembuatan leaflet
selanjudnya penulis membuat leaflet
b) Faktor Pendukung
1) Tersedianya alat pendukung pembuatan leaflet
2) Tersedianya konsep pembuatan leaflet
c) Capaian kegiatan
Kegiatan ini terajadi pada hari senin tanggal 12 Februari 2020 di rumah
penulis, dengan output dari kegiatan ini adalah terlaksananya pembuatan
leaflet
d) Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi pada Visi dan Misi Puskesmas Malinjak yang ke-3
yaitu: memelihara dan meningkatkan kesejahteran perorangan,keluarga,
masyarakat serta lingkungan dan menggalang kemitraan dengan sektor untuk
mempercepat pembangunan kesehatan
e) Penguatan terhadap Nilai Organisasi
Dalam penerapan organisasi dalam kegiatan ini penulis berorientasi pada
nilai : intergritas, professional dan unggul
5) Mencetak leaflet

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


f) Uraian Kegiatan
Setelah membuat leaflet selanjudnya penulis mencetak leaflet
g) Faktor Pendukung
Tersedianya leptop printer dan kertas untuk membudahkan penulis dalam
mencetak leaflet
h) Capaian kegiatan
Kegiatan ini terajadi pada hari senin tanggal 12 Februari 2020 di rumah
penulis, dengan output dari kegiatan ini adalah terlaksananya pemban leaflet
i) Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi pada Visi dan Misi Puskesmas Malinjak yang ke-3
yaitu: memelihara dan meningkatkan kesejahteran perorangan,keluarga,
masyarakat serta lingkungan dan menggalang kemitraan dengan sektor untuk
mempercepat pembangunan kesehatan
j) Penguatan terhadap Nilai Organisasi
Dalam penerapan organisasi dalam kegiatan ini penulis berorientasi pada
nilai : intergritas, professional dan unggul

6) Membagi leaflet

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


a) Uraian Kegiatan
Setelah leaflet jadi penulis akan membagikan kepada masyarakat dan para
kader saat setelah selesai melakukan penyuluhan yaitu pada tanggal 21 Feruari
2020
b) Faktor pendukung
Tersedianya leaflet sebagai sarana pembelajaran bagi masyarakat dan para
kader
c) Capaian Kegiatan
Kegiatan ini terjadi pada tanggai 21 dan 22 Februari 2020 di Rumah Kepala
Dusun Konda dengan output dari kegiatan ini adalah terlaksananya pembagian
leaflet kepada masyarakan dan para kader
d) Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi pada pada Visi dan Misi Puskesmas Malinjak yang
ke-3 yaitu: memelihara dan meningkatkan kesejahteran perorangan,keluarga,
masyarakat serta lingkungan dan menggalang kemitraan dengan sektor untuk
mempercepat pembangunan kesehatan
e) Penguatan terhadap Nilai Organisasi
Dalam penerapan nilai organisasi dalam kegiatan ini penulis berorientasi pada
nilai : sopan,ramah,tanggung jawab,dapat dipercaya, intergritas, professional
dan unggul
3. Kegiatan 3 : Meningkatkan kesadaran dan refresing kader tentang sistem 5 meja
posyandu, penulis melakukannya dalam 6 tahapan kegiatan yaitu :
1) Membuat SAP (Satuan Acara Penyuluhan) tentang refresimg kader mengenai
sistem 5 meja posyandu

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


a) Uraian Kegiatan
Sebelum melakukan penyuluhan penulis terlebih dahulu menyiapkan SAP
(Satuan Acara Penyuluhan)
b) Faktor Pendukung
Tersedianya akses internet dan buku referensiuntuk memudahkan penulis
dalam pembuatan Satuan Acara Penyuluhan
c) Capaian Hasil
Kegiatan ini terjadi pada hari rabu tangga 12 Februari 2020 di rumah penulis
dengan output dari kegiatan ini adalah tersedianya Satuan Acara Penyuluhan
d) Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi pada Visi dan Misi Puskesmas Malinjak yang ke-3
yaitu: memelihara dan meningkatkan kesejahteran perorangan,keluarga,
masyarakat serta lingkungan dan menggalang kemitraan dengan sektor untuk
mempercepat pembangunan kesehatan
e) Penguatan Terhadap Nilai Organisasi
Dalam penerapan nilai organisasi dalam kegiatan ini, penulis berorientasi pada
nilai : tanggung jawab,intergritas, professional dan unggul

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


2) Membuat daftar hadir peserta / para kader

a) Uraian Kegiatan
Setelah membuat Satuan Acara Penyuluhan, selanjudnya penilis membuat
daftar hadir untuk peserta atau para kader
b) Faktor Pendukung
Tersedianya alat pendukung seperti leptop, printer kertas sehingga
memudahkan penulis untuk membuat daftar hadir para kader
c) Capaian kegiatan
Kegiatan ini terjadi pada hari rabu tanggal 12 Februari 2020 di Puskesmas
Malinjak dengan output dari kegiatan ini adalah tersedianya daftar hadir
peserta
d) Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi pada Visi dan Misi Puskesmas Malinjak yang ke-3
yaitu: memelihara dan meningkatkan kesejahteran perorangan,keluarga,
masyarakat serta lingkungan dan menggalang kemitraan dengan sektor untuk
mempercepat pembangunan kesehatan
e) Penguatan Terhadap Nilai Organisasi
Dalam penerapan nilai organisasi dalam kegiatan ini, penulis berorientasi pada
nilai : tanggung jawab,intergritas, professional dan unggul
3) Membuat draft surat pemberitahuan kepada para kader

a) Uraian Kegiatan

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


Setelah membuat daftar hadir para kader selanjudnya penulis membuat draft
surat pemberitahuan kepada para kader bahwa akan dilaksanakan kegiatan
refreshing tentang sistem 5 meja kepada para kader
b) Faktor pendukung
Tersedianya alat alat pendukung untuk memudahkan penulis dalam pembuatan
draft surat pemberitahuan kepada para kader seperti leptop, printer dan kertas
c) Capaian Kegiatan
Kegiatan ini terjadi pada hari rabu tanggal 12 Februari 2020 di Puskesmas
Malinjak dengan output dari kegiatan ini adalah tersedianya drat surat
pemberitahuan kepada para kader bahwa akan dilaksanakan kegiatan
refreshing tentang sistem 5 meja posyandu kepada para kader
d) Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi pada Visi dan Misi Puskesmas Malinjak yang ke-3
yaitu: memelihara dan meningkatkan kesejahteran perorangan,keluarga,
masyarakat serta lingkungan dan menggalang kemitraan dengan sektor untuk
mempercepat pembangunan kesehatan
e) Penguatan Terhadap Nilai Organisasi
Dalam penerapan nilai organisasi dalam kegiatan ini, penulis berorientasi pada
nilai : tanggung jawab,intergritas, professional dan unggul
4) Mengumpulkan para Kader dan mengkoordinasi dengan para kader tentang waktu
dan kesempatan untuk penjelasan materi sistem 5 meja posyandu

a) Uraian kegiatan

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


Setelah draft surat di sampai ke tangan para kader kader dan pada saat hari
yang ditentukan untuk penyuluhan maka penulis mengumpulkann para kader
untuk memberikan penyuluhan tentang sistem 5 meja posyandu
b) Faktor Pendukung
Para kader yang bersedia meluangkan waktu untuk menerima penjelasan
materi tentang sistem 5 meja posyandu
c) Capaian Kegiatan
Kegiatan ini terjadi pada hari senin tanggal 21 Februari 2020 di rumah kepala
Dusun Konda Desa Konda Maloba dengan output dari kegiatan ini adalah
terkumpulnya para kader yang bersedia untuk mendengarkan penjelasan
materi tentang sistem 5 meja posyandu
d) Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi pada Visi dan Misi Puskesmas Malinjak yang ke-3
yaitu: memelihara dan meningkatkan kesejahteran perorangan,keluarga,
masyarakat serta lingkungan dan menggalang kemitraan dengan sektor untuk
mempercepat pembangunan kesehatan
e) Penguatan Terhadap Nilai Organisasi
Dalam penerapan nilai organisasi dalam kegiatan ini penulis berorientasi pada
nilai : sopan,ramah,tanggung jawab,dapat dipercaya, intergritas, professional
dan unggul

5) Melakukan pre test

a) Uraian Kegiatan

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


Setelah para kader sudah terkumpul dan siap menerima materi yang akan
disampaikan maka penulis akan mengikuti pre test tentang materi sistem 5
meja posyandu
b) Faktor Pendukung
Para kader bersedia mengikuti dan berkontribusi dalam kegiatan pre test
tentang materi sistem 5 meja posyandu
c) Capaian Kegiatan
Kegiatan ini terjadi pada hari senin tanggal 21 Februari 2020 di rumah kepala
Dusun Konda Desa Konda Maloba dengan output dari kegiatan ini adalah para
kader yang bersedia untuk mengikuti pre test materi tentang sistem 5 meja
posyandu
d) Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi pada Visi dan Misi Puskesmas Malinjak yang ke-3
yaitu: memelihara dan meningkatkan kesejahteran perorangan,keluarga,
masyarakat serta lingkungan dan menggalang kemitraan dengan sektor untuk
mempercepat pembangunan kesehatan
e) Penguatan Terhadap Nilai Organisasi
Dalam penerapan nilai organisasi dalam kegiatan ini penulis berorientasi pada
nilai : sopan,ramah,tanggung jawab,dapat dipercaya, intergritas, professional
dan unggul
6) Memberikan sosialisasi tentang materi sistem 5 meja posyandu kepada para kader

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


a) Uraian kegiatan
Setelah melakukan pre test kepada para kader selanjudnya penulis langsung
memberikan sosialisasi tentang materi sisttem 5 meja posyandu kepada para
kader
b) Faktor Pendukung
Kesediaan para kader untuk mengikuti dan mendengarkan sosialisasi materi
tentang sistem 5 meja posyandu
c) Capaian hasil
Kegiatan ini terjadi pada hari senin tanggal 21 Februari 2020 di rumah kepala
Dusun Konda Desa Konda Maloba dengan output dari kegiatan ini adalah para
kader yang bersedia untuk mengikuti dan mendengarkan sosialisasi serta
memahami materi tentang sistem 5 meja posyandu
d) Kontribusi Terhadap Nilai Organiasi
Kegiatan ini berkontribusi pada Visi dan Misi Puskesmas Malinjak yang ke-3
yaitu: memelihara dan meningkatkan kesejahteran perorangan,keluarga,
masyarakat serta lingkungan dan menggalang kemitraan dengan sektor untuk
mempercepat pembangunan kesehatan
e) Penguatan Terhadap Nilai Organisasi
Dalam penerapan nilai organisasi dalam kegiatan ini penulis berorientasi pada
nilai : sopan,ramah,tanggung jawab,dapat dipercaya, intergritas, professional
dan unggul
7) Memberikan post test kepada para kader

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


a) Uraian Kegiatan
Setelah penulis memberikan sosialisasi materi sistem 5 meja posyandu
selanjudnya penulis akan memberikan post test kepada para kader
b) Faktor Pendukung
Para kader bersedia mengikuti dan berkontribusi dalam kegiatan post test
tentang materi sistem 5 meja posyandu
c) Capaian Kegiatan
Kegiatan ini terjadi pada hari senin tanggal 21 Februari 2020 di rumah kepala
Dusun Konda Desa Konda Maloba dengan output dari kegiatan ini adalah para
kader yang bersedia untuk mengikuti post test materi tentang sistem 5 meja
posyandu
d) Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi pada Visi dan Misi Puskesmas Malinjak yang ke-3
yaitu: memelihara dan meningkatkan kesejahteran perorangan,keluarga,
masyarakat serta lingkungan dan menggalang kemitraan dengan sektor untuk
mempercepat pembangunan kesehatan
e) Penguatan Terhadap Nilai Organisasi
Dalam penerapan nilai organisasi dalam kegiatan ini penulis berorientasi pada
nilai : sopan,ramah,tanggung jawab,dapat dipercaya, intergritas, professional
dan unggul

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


4. kegiatan 4 : Melakukan kerja sama Lintas Sektor dengan Pemerintah Desa tentang
kegiatan penyuluhan pentingnya posyandu bayi balita, penulis melakukannya dalam 6
tahapan kegiatan yaitu :
1) Melakukan koordinasi dengan Kepala Puskesmas mengenai kerja sama lintas
sektor dengan pemerintah Desa Konda Maloba

a) Uraian Kegiatan
Sebelum melakukan kerja sama dengan pemerintah desa tentang kegiatan
penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya posyandu
bayi balita, penulis berkoodinasi dengan kepala puskesmas Malinjak
b) Faktor Pendukung
Bersedianya kepala Puskesmas untuk berkoordinasi dengan penulis mengenai
kerja sama lintas sektor dengan pemerintah desa
c) Capaian Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 12 Februari 2020 di Puskesmas Malinjak
dengan output dari kegiatan ini adalah bersedianya kepala puskesmas
Malinjak untuk berkoordinasi dengan penulis mengenai kerja sma lintas sektor
dengan pemerintah desa
d) Kontribusi Terhadap Nilai Organisasi
Kegiatan ini ini berkontribusi pada Visi dan Misi Puskesmas Malinjak yang
ke-3 yaitu: memelihara dan meningkatkan kesejahteran perorangan,keluarga,
masyarakat serta lingkungan dan menggalang kemitraan dengan sektor untuk

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


mempercepat pembangunan kesehatan
e) Penguatan Terhadap Nilai Organisasi
Dalam penerapan nilai organisasi dalam kegiatan ini penulis berorientasi pada
nilai : sopan,ramah,tanggung jawab,dapat dipercaya, intergritas, professional
dan unggul
2) Membuat jadwal kegiatan sosialisasi

a) Uraian Kegiatan
Setelah berkoordinasi dengan kepala puskesmas Malinjak selanjudnya penulis
membuat jadwal kegiatan sosialisasi tentang pentingnya posyandu bayi balita
b) Faktor pendukung
Tersedianya alat alat pendukung seperti leptop, printer, dan kertas yang
memudahkan penulis untuk membuat jadwal kegiatan sosialisasi
c) Capaian Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan pada hari senin tanggal 12 Februari 2020 di puskesmas
malinjak dengan output dari kegiataan ini adalah tersedianya jadwal kegiatan
sosialisasi tentang pentingnya posyandu
d) Kontribusi terhadap Nilai Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi pada Visi dan Misi Puskesmas Malinjak yang ke-3
yaitu: memelihara dan meningkatkan kesejahteran perorangan,keluarga,
masyarakat serta lingkungan dan menggalang kemitraan dengan sektor untuk
mempercepat pembangunan kesehatan
e) Penguatan Terhadap Nilai Organisasi
Penerapan nilai organisasi dalam kegiatan ini penulis berorientasi pada nilai :
intergritas, professional dan unggul
3) Menyampaikan jadwal sosialisasi kepada pemerintah desa guna di teruskan
kepana seluruh masyarakat desa

a) Uraian Kegiatan
Setelah dibuat jadwal untuk sosialisasi selanjudnya penulis menyampaikan
jadwl sosialiasi kepada pemerintah desa guna diteruskan kepada seluruh
masyarakat desa
b) Faktor Pendukung

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


Bersedianya pemerintah desa untuk menerima informasi mengenai jadwal
kegiatan sosialisasi guna diteruskan keseluruh masyarakat desa
c) Capaian Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan pada hari selalsa tanggal 15 Februari 2020 di rumah
kepala desa dan kepala dusun konda maloba dengan output dari kegiatan ini
adalah tersampaikannya informasi jadwal sosialisasi kepada pemerintah desa
dan seluruh masyarakat debsa konda maloba
d) Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi pada Visi dan Misi Puskesmas Malinjak yang ke-3
yaitu: memelihara dan meningkatkan kesejahteran perorangan,keluarga,
masyarakat serta lingkungan dan menggalang kemitraan dengan sektor untuk
mempercepat pembangunan kesehatan
e) Penguatan terhadap Nilai Organisasi
Penerapan nilai penerapan nilai organisasi dalam kegiatan ini penulis
berorientasi pada nilai : sopan,ramah,tanggung jawab,dapat dipercaya,
intergritas, professional dan unggul
4) Menyiapkan daftar hadir masyarakat / peserta sosialisasi

f) Uraian Kegiatan
Setelah membuat Satuan Acara Penyuluhan, selanjudnya penulis membuat
daftar hadir untuk masyarakat / peserta sosialisasi
g) Faktor Pendukung
Tersedianya alat pendukung seperti leptop, printer kertas sehingga
memudahkan penulis untuk membuat daftar masyarakat / peserta sosialisasi
h) Capaian kegiatan
Kegiatan ini terjadi pada hari rabu tanggal 12 Februari 2020 di Puskesmas
Malinjak dengan output dari kegiatan ini adalah tersedianya daftar hadir
masyarakat / peserta sosialisasi
i) Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi pada Visi dan Misi Puskesmas Malinjak yang ke-3
yaitu: memelihara dan meningkatkan kesejahteran perorangan,keluarga,
masyarakat serta lingkungan dan menggalang kemitraan dengan sektor untuk
mempercepat pembangunan kesehatan

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


j) Penguatan Terhadap Nilai Organisasi
Dalam penerapan nilai organisasi dalam kegiatan ini, penulis berorientasi pada
nilai : tanggung jawab,intergritas, professional dan unggul
5) Menyiapkan bahan sosialisasi

a) Uraian Kegiatan
Sebelum melakukan penyuluhan penulis terlebih dahulu menyiapkan bahan
materi sosialisasi
b) Faktor Pendukung
Tersedianya akses internet dan buku referensi untuk memudahkan penulis
dalam pembuatan bahan materi sosialisasi
c) Capaian Hasil
Kegiatan ini terjadi pada hari rabu tangga 12 Februari 2020 di rumah penulis
dengan output dari kegiatan ini adalah tersedianya bahan materi sosialisasi
d) Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi pada Visi dan Misi Puskesmas Malinjak yang ke-3
yaitu: memelihara dan meningkatkan kesejahteran perorangan,keluarga,
masyarakat serta lingkungan dan menggalang kemitraan dengan sektor untuk
mempercepat pembangunan kesehatan
e) Penguatan Terhadap Nilai Organisasi
Dalam penerapan nilai organisasi dalam kegiatan ini, penulis berorientasi pada
nilai : tanggung jawab,intergritas, professional dan unggul
6) Membuat dokumentasi
7) rorkhrirj

5. Kegiatan 5 : Melakukan penyuluhan dan sosialisasi tentang pentingnya posyandu


bayi balita, penulis melakukan kegiatan ini dalam 6 tahapan kegiatan antara lain
sebagai berikut :
1) Menyiapkan alat pendukung untuk pembuatan Satuan Acara Penyuluhan

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


f) Uraian Pelaksanaan Kegiatan
Sebelum membuat materi penyuluhan dan SAP terlebih dahulu penulis
menyiapkan alat pendukung
g) Faktor Pendukung
Tersedianya alat-alat pendukung antara lain : leptop, printer, dan kertas
h) Capaian Kegiatan
Kegiatan ini terjadi pada hari enin tanggal 12 Februari 2020 di rumah penulis
dengan output dari kegiatan ini adalah tersedianya alat-alat pendukung seperti
leptop, printer, dan kertas
i) Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi pada Visi dan Misi Puskesmas Malinjak yang ke-3
yaitu: memelihara dan meningkatkan kesejahteran perorangan,keluarga,
masyarakat serta lingkungan dan menggalang kemitraan dengan sektor untuk
mempercepat pembangunan kesehatan
j) Penguatan Terhadap Nilai Organisasi
Dalam penerapan nilai organisasi dalam kegiatan ini penulis berorientasi pada
nilai : intergritas, professional dan unggul

a) Uraian kegiatan
b) Svhvksvd
c) Sdvhjvsdmvsdv
d) Sdvvdbhvs,d
e) Sdvjvdb,vdb

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


2) Membuat Satuann Acara Penyuluhan (SAP)

a) Uraian Kegiatan
Sebelum melakukan penyuluhan penulis terlebih dahulu menyiapkan SAP
(Satuan Acara Penyuluhan)
b) Faktor Pendukung
Tersedianya alat-alat pendukung antara lain : leptop, printer, dan kertas
c) Capaian Kegiatan
Kegiatan ini terjadi pada hari enin tanggal 12 Februari 2020 di rumah penulis
dengan output dari kegiatan ini adalah tersedianya alat-alat pendukung seperti
leptop, printer, dan kertas
d) Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi pada Visi dan Misi Puskesmas Malinjak yang ke-3
yaitu: memelihara dan meningkatkan kesejahteran perorangan,keluarga,
masyarakat serta lingkungan dan menggalang kemitraan dengan sektor untuk
mempercepat pembangunan kesehatan
e) Penguatan Terhadap Nilai Organisasi
Dalam penerapan nilai organisasi dalam kegiatan ini penulis berorientasi pada
nilai : intergritas, professional dan unggul

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


3) Menyiapkan materi penyuluhan

a) Uraian Kegiatan
Sebelum melakukan penyuluhan penulis terlebih dahulu menyiapkan materi
penyuluhan
b) Faktor pendukung
Tersedianya alat-alat pendukung antara lain : leptop, printer, dan kertas
c) Capaian kegiatan
Kegiatan ini terjadi pada hari enin tanggal 12 Februari 2020 di rumah penulis
dengan output dari kegiatan ini adalah tersedianya alat-alat pendukung seperti
leptop, printer, dan kertas
d) Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi pada Visi dan Misi Puskesmas Malinjak yang ke-3
yaitu: memelihara dan meningkatkan kesejahteran perorangan,keluarga,
masyarakat serta lingkungan dan menggalang kemitraan dengan sektor untuk
mempercepat pembangunan kesehatan
e) Penguatan Terhadap Nilai Organisasi
Dalam penerapan nilai organisasi dalam kegiatan ini penulis berorientasi pada
nilai : intergritas, professional dan unggul

4) Melakukan pre test

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


a) Uraian Kegiatan
Setelah masyarakat sudah terkumpul dan siap menerima materi yang akan
disampaikan maka penulis akan memberikan pre test tentang materi
pentingnya posyandu bayi balita
b) Faktor Pendukung
Masyarakat bersedia mengikuti dan berkontribusi dalam kegiatan pre test
tentang materi pentingnya posyandu bayi balita
c) Capaian kegiatan
Kegiatan ini terjadi pada hari senin tanggal 21 Februari 2020 di rumah kepala
Dusun Konda Desa Konda Maloba dengan output dari kegiatan ini adalah
masyarakat yang bersedia untuk mengikuti pre test materi tentang pentingnya
posyandu bayi balita
d) Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi pada Visi dan Misi Puskesmas Malinjak yang ke-3
yaitu: memelihara dan meningkatkan kesejahteran perorangan,keluarga,
masyarakat serta lingkungan dan menggalang kemitraan dengan sektor untuk
mempercepat pembangunan kesehatan
e) Penguatan Terhadap Nilai Organisasi
Penerapan nilai organisasi dalam kegiatan ini penulis berorientasi pada nilai :
sopan,ramah,tanggung jawab,dapat dipercaya, intergritas, professional dan
unggul

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


5) Melakakukan sosialisasi

a) Uraian kegiatan
Setelah melakukan pre test kepada masyarakat selanjudnya penulis langsung
memberikan sosialisasi tentang materi posyandu bayi balita
b) Faktor pendukung
Kesediaan masyarakat untuk mengikuti dan mendengarkan sosialisasi materi
tentang pentingnya posyandu bayi balita
c) Capaian kegiatan
Kegiatan ini terjadi pada hari senin tanggal 21 Februari 2020 di rumah kepala
Dusun Konda Desa Konda Maloba dengan output dari kegiatan ini adalah
masyarakat yang bersedia untuk mengikuti dan mendengarkan sosialisasi serta
memahami materi tentang pentingnya posyandu bayi balita
d) Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi pada Visi dan Misi Puskesmas Malinjak yang ke-3
yaitu: memelihara dan meningkatkan kesejahteran perorangan,keluarga,
masyarakat serta lingkungan dan menggalang kemitraan dengan sektor untuk
mempercepat pembangunan kesehatan
e) Penguatan Terhadap Nilai Organisasi
Penerapan nilai organisasi dalam kegiatan ini penulis berorientasi pada nilai :
sopan, ramah, tanggung jawab, dapat dipercaya, intergritas, professional dan

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


unggul
6) Melakukan post test

a) Uraian kegiatan
Setelah penulis memberikan sosialisasi materi pentingnya posyandu bayi
balita selanjudnya penulis akan memberikan post test kepada masyarakat
b) Faktor pendukung
Masyarakat bersedia mengikuti dan berkontribusi dalam kegiatan post test
tentang materi pentingnya posyandu bayi balita
c) Capaian kegiatan
Kegiatan ini terjadi pada hari senin tanggal 21 Februari 2020 di rumah kepala
Dusun Konda Desa Konda Maloba dengan output dari kegiatan ini adalah
masyarakat yang bersedia untuk mengikuti post test materi tentang pentingnya
posyandu bayi balita
d) Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi pada Visi dan Misi Puskesmas Malinjak yang ke-3
yaitu: memelihara dan meningkatkan kesejahteran perorangan,keluarga,
masyarakat serta lingkungan dan menggalang kemitraan dengan sektor untuk
mempercepat pembangunan kesehatan
e) Penguatan Terhadap Nilai Organisasi
Penerapan nilai organisasi dalam kegiatan ini penulis berorientasi pada nilai :
sopan, ramah, tanggung jawab, dapat dipercaya, intergritas, professional dan
unggul

6. Kegiatan 6 : Melakukan pencatatan bayi balita secara menyeluruh dengan kunjungan

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


rumah untuk mendapatkan data yang akurat tentang jumlah bayi balita yang harus
dilayani posyandu, penulis melakukannya dalam 5 tahapan kegiatan sebagai berikut :
1) Membuat jadwal untuk kegiatan pencatatan bayi balita

a) Uraian Kegiatan
Kegiatan ini terjadi pada tanggai 17 februari 2020 di Puskemas Malinjak,
sebelum penulis mekakukan kegiatan pencatatn bayi balita terlebih dahuku
penulis membuat jadwal kegiatan
b) Faktor Pendukung
Kegiatan ini terjadi pada tanggai 17 februari 2020 di Puskemas Malinjak
c) Capaian Hasil
d) Kontribusi terhadap Nilai Organisasi
e) Penguatan Terhadap nila Organisasi
2) Menyampaikan informasi kepada pemerintah desa tentang pencatatan bayi balita
(a)
3) Melakukan kegiatan pencatatan bayi balita bersama dengan para kader
4) Memberiakan informasi hasil pencatan bayi balita kepada pemerintah desa
5) Merekap semua hasil pencatatan dan mebuat dokumentasi hasil pencatatan
6)
7. Kegiatan 7 : Melakukan Monitoring dan evaluasi kehadiran masyarakat di posyandu
dengan melakukan pencatatan dan melakukan sweeping, penulis melakukannya dalam
6 tahapan kegiatan debagai berikut :
1) Membuat jadwal untuk kegiatan monitoring dan evaluasi
2) Menyampaikan informasi monev kepada para kader dan pemerintah desa
3) Melakukan kegiatan mentoring kehadiran peserta posyandu
4) Membuat rekapan data posyandu dan membuat perbandingan dengan data
sebelumnya
5) Melakukan kegiatan sweeping untuk melengkapi imunisasi bayi balita
usdbjdsgjhcuvC
6) nhknn

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


4.3 JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI

No Kegiatan Bulan
Februari Maret
1 Membuat komitmen antara petugas kesehatan 7-12
dengan masyarakat untuk waktu,tempat dan jadwal
posyandu
2 Membuat leaflet tentang pentingnya posyandu dan 8-13
posyandu bayi balita dan materi refresh kader
tentang sistem 5 meja posyandu
3 Meningkatkan kesadaran dan refresing kader 8-13
tentang sistem 5 meja posyandu
4 Melakukan kerja sama Lintas Sektor dengan 8-12
Pemerintah Desa tentang kegiatan penyuluhan
pentingnya posyandu bayi balita
5 Melakukan penyuluhan dan sosialisasi tentang 14,15,17
pentingnya posyandu bayi balita
6 Melakukan pencatatan bayi balita secara 14,15,17
menyeluruh dengan kunjungan rumah untuk
mendapatkan data yang akurat tentang jumlah bayi
balita yang harus dilayani posyandu
7 Melakukan Monitoring dan evaluasi kehadiran
masyarakat di posyandu dengan melakukan
pencatatan dan melakukan sweeping

4.4 PENGENDALIAN OLEH MENTOR DAN COACH DI TEMPAT AKTUALISASI

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


1. Pengendalian oleh Mentor

Kegiatan 1 : Melapor dan memohon ijin pada atasan langsung serta berkonsultasi
dengan mentor tentang pelaksanaan rancangan aktualisasi
PenyelesaianKegiatan Catatan Mentor Paraf
Mentor
 Tahapan Kegiatan
 Output/Hasil
Kegiatan
 Keterkaitan
Substansi Mata
Pelatihan
 Kontribusi
Terhadap Visi dan
Misi Organisasi
 Penguatan Nilai
Organisasi

Kegiatan 2 : Membuat penyusunan materi penyuluhan tentang pentingnya


pemberian colostrum pada bayi
PenyelesaianKegiata Catatan Mentor Paraf
n Mentor
 Tahapan Kegiatan
 Output/Hasil
Kegiatan
 Keterkaitan
Substansi Mata
Pelatihan
 Kontribusi
Terhadap Visi
danMisi
Organisasi
 Penguatan Nilai
Organisasi

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


Kegiatan 3 : Melakukan penyuluhan tentang pentingnya pemberian colostrum
pada bayi
PenyelesaianKegiatan Catatan Mentor Paraf
Mentor
 Tahapan Kegiatan
 Output/Hasil
Kegiatan
 Keterkaitan
Substansi Mata
Pelatihan
 Kontribusi
Terhadap Visi dan
Misi Organisasi
 Penguatan Nilai
Organisasi

Kegiatan 4 : Menyediakan media informasi tentang teknik menyusui


PenyelesaianKegiatan Catatan Mentor Paraf
Mentor
 Tahapan Kegiatan
 Output/Hasil
Kegiatan
 Keterkaitan
Substansi Mata
Pelatihan
 Kontribusi
Terhadap Visi dan
Misi Organisasi
 Penguatan Nilai
Organisasi

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


Kegiatan 5 : Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan aktualisasi optimalisasi
pengetahuan ibu nifas tentang pentingnya pemberian colostrum
pada bayi di ruang bersalin Rumah Sakit Umum Penyangga
Perbatasan Betun
PenyelesaianKegiatan Catatan Mentor Paraf
Mentor
 Tahapan Kegiatan
 Output/Hasil
Kegiatan
 Keterkaitan
Substansi Mata
Pelatihan
 Kontribusi
Terhadap Visi dan
Misi Organisasi
 Penguatan Nilai
Organisasi

Kegiatan 6 : Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan aktualisasi


PenyelesaianKegiatan Catatan Mentor Paraf
Mentor
 Tahapan Kegiatan
 Output/Hasil
Kegiatan
 Keterkaitan
Substansi Mata
Pelatihan
 Kontribusi
Terhadap Visi dan
Misi Organisasi
 Penguatan Nilai
Organisasi

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


Kegiatan 7 : Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan aktualisasi
PenyelesaianKegiatan Catatan Mentor Paraf
Mentor
 Tahapan Kegiatan
 Output/Hasil
Kegiatan
 Keterkaitan
Substansi Mata
Pelatihan
 Kontribusi
Terhadap Visi dan
Misi Organisasi
 Penguatan Nilai
Organisasi

2. Pengendalian oleh Coach

Kegiatan 1 : Melapor dan memohon ijin pada atasan langsung serta berkonsultasi
dengan mentor tentang pelaksanaan rancangan aktualisasi
PenyelesaianKegiatan Catatan Mentor Paraf
Mentor

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


 Tahapan Kegiatan
 Output/Hasil
Kegiatan
 Keterkaitan
Substansi Mata
Pelatihan
 Kontribusi
Terhadap Visi dan
Misi Organisasi
 Penguatan Nilai
Organisasi

Kegiatan 2 : Membuat penyusunan materi penyuluhan tentang pentingnya


pemberian colostrum pada bayi
PenyelesaianKegiata Catatan Mentor Paraf
n Mentor
 Tahapan Kegiatan
 Output/Hasil
Kegiatan
 Keterkaitan
Substansi Mata
Pelatihan
 Kontribusi
Terhadap Visi
danMisi
Organisasi
 Penguatan Nilai
Organisasi

Kegiatan 3 : Melakukan penyuluhan tentang pentingnya pemberian colostrum


pada bayi

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


PenyelesaianKegiatan Catatan Mentor Paraf
Mentor
 Tahapan Kegiatan
 Output/Hasil
Kegiatan
 Keterkaitan
Substansi Mata
Pelatihan
 Kontribusi
Terhadap Visi dan
Misi Organisasi
 Penguatan Nilai
Organisasi

Kegiatan 4 : Menyediakan media informasi tentang teknik menyusui


PenyelesaianKegiatan Catatan Mentor Paraf
Mentor
 Tahapan Kegiatan
 Output/Hasil
Kegiatan
 Keterkaitan
Substansi Mata
Pelatihan
 Kontribusi
Terhadap Visi dan
Misi Organisasi
 Penguatan Nilai
Organisasi

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


Kegiatan 5 : Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan aktualisasi optimalisasi
pengetahuan ibu nifas tentang pentingnya pemberian colostrum
pada bayi di ruang bersalin Rumah Sakit Umum Penyangga
Perbatasan Betun
PenyelesaianKegiatan Catatan Mentor Paraf
Mentor
 Tahapan Kegiatan
 Output/Hasil
Kegiatan
 Keterkaitan
Substansi Mata
Pelatihan
 Kontribusi
Terhadap Visi dan
Misi Organisasi
 Penguatan Nilai
Organisasi

Kegiatan 6 : Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan aktualisasi


PenyelesaianKegiatan Catatan Mentor Paraf
Mentor
 Tahapan Kegiatan
 Output/Hasil
Kegiatan
 Keterkaitan
Substansi Mata
Pelatihan
 Kontribusi
Terhadap Visi dan
Misi Organisasi
 Penguatan Nilai
Organisasi

Kegiatan 6 : Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan aktualisasi


PenyelesaianKegiatan Catatan Mentor Paraf
Mentor
 Tahapan Kegiatan
 Output/Hasil
Kegiatan

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


 Keterkaitan
Substansi Mata
Pelatihan
 Kontribusi
Terhadap Visi dan
Misi Organisasi
 Penguatan Nilai
Organisasi

4.5 HAMBATAN DAN SOLUSI

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


1. Hambatan yang dialami selama masa aktualisasi adalah :
a) Terbatasnya waktu yang dimiliki oleh penulis untuk melakukan pencatan bayi
balita dan jangkauan puskesmas dengan desa aktualisasi cukup jauh dan
melewati jalan yang terjal dan susah dilewati kendaraan
b) Respon masyarakat terhadap masalah yang terjadi masi kurang
2. Adapun solusi untuk mengatasi masalah adalah :
a) Penulis meminimalisir waktu dalam memberikan penyuluhan tentang sistem 5
meja posyandu dan pentingnya posyandu bayi balita
b) Penulis melakukan penyuluhan secara bertahap disesuaikan dengan kondisi.

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


LAMPIRAN

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS

Anda mungkin juga menyukai