I. Pendahuluan
a. Umum / Latar belakang
Hasil survey nasional dari Departemen Kesehatan RI no.V tahun 2005 menunjukkan
bahwa pada tahun 2002 terdapat 68,53% rumah tangga yang mengkonsumsi garam
dengan kandungan yodium mencapai >30 ppm. Tahun 2003 sebanyak 73,24% rumah
tangga yang mengkonsumsi garam dengan kandungan yodium >30 ppm. Survey garam
yodium yang dilakukan oleh beberapa ahli gizi menunjukkan bahwa 83,7% dari rumah
tangga mengkonsumsi garam, akan tetapi hanya 63,4% rumah tangga yang
mengkonsumsi garam dengan kadar yodium cukup (>30 ppm).
b. Landasan Hukum
Dalam Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan,khususnya pada BAB
VIII tentang gizi,pada pasal 141 ayat 1 menyatakan bahwa upaya perbaikan gizi
masyarakat dutujukan untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan masyarakat,antara
laian melalui perbaikan pola konsumsi makan,perbaikan perilaku sadar gizi dan
peningkatan akses mutu pelayanan gizi dan kesehatan sesuai kemajuan ilmu dan
teknologi
Dibuat Di : Runding
Pada Tanggal :
Pelaksana Kegiatan
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS JABATAN
I. Pendahuluan
a. Umum / Latar belakang
World Health Organization (WHO) tahun 2007 memperkirakan sekitar 75-85% dari seluruh
wanita hamil akan berkembang menjadi komplikasi yang berkaitan dengan kehamilannya serta
mengancam jiwanya. Penyebab langsung kematian ibu sebesar 90% terjadi pada saat persalinan dan
segera setelah persalinan. Untuk mempercepat pencapaian program MDGs diperlukan upaya
percepatan penurunan AKI dengan diharapkan kesadaran terhadap pentingnya kesehatan selama
kehamilan menjadi meningkat, program yang diselenggarakan oleh Kementrian Kesehatan untuk
mendukung langkah tersebut adalah kelas ibu hamil.
b. Landasan Hukum
PERMENKES RI No 97 Tahun 1999 tentang pelayanan kesehatan sebelum hamil,masa
hamil,persalinan dan masa setelah persalinan,penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi,serta
pelayanan kesehatan seksual.
c. Maksud dan Tujuan
Untuk pelaksanaan home visit dokter
II. Kegiatan Yang Dilaksanakan
Kami tiba di desa Muara Batu pukul 11.00 WIB untuk melaksanakan home visit.Kegiatan
dilakukan dengan melakukan kunjungan rumah ibu hamil yang resiko tinggi karena KEK dan HB <
9 mmhg. Dokter melakukan pemeriksaan pada ibu hamil dan memberikan konseling tentang
perawatan selama kehamilan terutama gizi yang baik untuk meningkatkan Hb dan lila ibu hamil.
III. Hasil Yang Dicapai
Terdapat 1 orang ibu hamil yang beresiko tinggi. Ibu hamil dengan G.9 P.8 Ab.0. Setelah
dilakukan pemeriksaan KU ibu baik,lila 22 cm,Hb 6 mmgg. ibu hamil termasuk KEK dan anemia
berat. Pemeriksaan palpasi keadaan janin baik,letak normal,DJJ (+). Diberikan therapy pengobatan
berupa SF 1x1. Ibu hamil juga diberikan konseling tentang gizi untuk dapat menaikkan status
gizinya.
IV. Kesimpulan dan Saran
Banyak ibu hamil yang belum mengerti tentang pengolahan makanan yang baik untuk menu
njang kebutuhan gizinya selama kehamilannya sehingga dapat mempengaruhi pada kondisi ibu dan
perkembangan janin dalam rahim. Diharapkan dengan konseling dan pemeriksaan yang diberikan
dapat meningkatkan pengetahuan ibu tentang perawatan selama kehamilan.
V. Penutup
Demikianlah laporan ini dibuat dengan sebenarnya sekian dan terimakasih.
Dibuat Di : Runding
Pelaksana Kegiatan
Dr.Dewi Indrawati Pelis
I. Pendahuluan
a. Umum / Latar belakang
World Health Organization (WHO) tahun 2007 memperkirakan sekitar 75-85% dari seluruh
wanita hamil akan berkembang menjadi komplikasi yang berkaitan dengan kehamilannya serta
mengancam jiwanya. Penyebab langsung kematian ibu sebesar 90% terjadi pada saat persalinan dan
segera setelah persalinan. Untuk mempercepat pencapaian program MDGs diperlukan upaya
percepatan penurunan AKI dengan diharapkan kesadaran terhadap pentingnya kesehatan selama
kehamilan menjadi meningkat, program yang diselenggarakan oleh Kementrian Kesehatan untuk
mendukung langkah tersebut adalah kelas ibu hamil.
b. Landasan Hukum
PERMENKES RI No 97 Tahun 1999 tentang pelayanan kesehatan sebelum hamil,masa
hamil,persalinan dan masa setelah persalinan,penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi,serta
pelayanan kesehatan seksual.
c. Maksud dan Tujuan
Untuk pelaksanaan home visit dokter
II. Kegiatan Yang Dilaksanakan
Kami tiba di desa Muara Batu pukul 11.00 WIB untuk melaksanakan home visit.Kegiatan
dilakukan dengan melakukan kunjungan rumah ibu hamil yang resiko tinggi karena KEK dan HB <
9 mmhg. Dokter melakukan pemeriksaan pada ibu hamil dan memberikan konseling tentang
perawatan selama kehamilan terutama gizi yang baik untuk meningkatkan Hb dan lila ibu hamil.
III. Hasil Yang Dicapai
Terdapat 1 orang ibu hamil yang beresiko tinggi. Ibu hamil dengan G.9 P.8 Ab.0. Setelah
dilakukan pemeriksaan KU ibu baik,lila 25 cm,Hb 6 mmgg. ibu hamil termasuk anemia berat.
Pemeriksaan palpasi keadaan janin baik,letak normal,DJJ (+). Diberikan therapy pengobatan
berupa SF 1x1. Ibu hamil juga diberikan konseling tentang gizi untuk menaikkan hb darah.
IV. Kesimpulan dan Saran
Banyak ibu hamil yang belum mengerti tentang pengolahan makanan yang baik untuk menu
njang kebutuhan gizinya selama kehamilannya sehingga dapat mempengaruhi pada kondisi ibu dan
perkembangan janin dalam rahim. Diharapkan dengan konseling dan pemeriksaan yang diberikan
dapat meningkatkan pengetahuan ibu tentang perawatan selama kehamilan.
V. Penutup
Demikianlah laporan ini dibuat dengan sebenarnya sekian dan terimakasih.
Dibuat Di : Runding
Pelaksana Kegiatan
Dr.Dewi Indrawati Pelis
\
I. Pendahuluan
a. Umum / Latar belakang
World Health Organization (WHO) tahun 2007 memperkirakan sekitar 75-85% dari seluruh
wanita hamil akan berkembang menjadi komplikasi yang berkaitan dengan kehamilannya serta
mengancam jiwanya. Penyebab langsung kematian ibu sebesar 90% terjadi pada saat persalinan dan
segera setelah persalinan. Untuk mempercepat pencapaian program MDGs diperlukan upaya
percepatan penurunan AKI dengan diharapkan kesadaran terhadap pentingnya kesehatan selama
kehamilan menjadi meningkat, program yang diselenggarakan oleh Kementrian Kesehatan untuk
mendukung langkah tersebut adalah kelas ibu hamil.
b. Landasan Hukum
PERMENKES RI No 97 Tahun 1999 tentang pelayanan kesehatan sebelum hamil,masa
hamil,persalinan dan masa setelah persalinan,penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi,serta
pelayanan kesehatan seksual.
c. Maksud dan Tujuan
Untuk pelaksanaan dan pembinaan kelas ibu hamil
V. Penutup
Demikianlah laporan ini dibuat dengan sebenarnya sekian dan terimakasih.
Dibuat Di : Runding
Pada Tanggal :
Pelaksana Kegiatan
I. Pendahuluan
a. Umum / Latar belakang
World Health Organization (WHO) tahun 2007 memperkirakan sekitar 75-85% dari seluruh
wanita hamil akan berkembang menjadi komplikasi yang berkaitan dengan kehamilannya serta
mengancam jiwanya. Penyebab langsung kematian ibu sebesar 90% terjadi pada saat persalinan dan
segera setelah persalinan. Untuk mempercepat pencapaian program MDGs diperlukan upaya
percepatan penurunan AKI dengan diharapkan kesadaran terhadap pentingnya kesehatan selama
kehamilan menjadi meningkat, program yang diselenggarakan oleh Kementrian Kesehatan untuk
mendukung langkah tersebut adalah kelas ibu hamil.
b. Landasan Hukum
PERMENKES RI No 97 Tahun 1999 tentang pelayanan kesehatan sebelum hamil,masa
hamil,persalinan dan masa setelah persalinan,penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi,serta
pelayanan kesehatan seksual.
c. Maksud dan Tujuan
Untuk pelaksanaan dan pembinaan kelas ibu hamil
Dibuat Di : Runding
Pada Tanggal :
Pelaksana Kegiatan
I. Pendahuluan
a. Umum / Latar belakang
World Health Organization (WHO) tahun 2007 memperkirakan sekitar 75-85% dari seluruh
wanita hamil akan berkembang menjadi komplikasi yang berkaitan dengan kehamilannya serta
mengancam jiwanya. Penyebab langsung kematian ibu sebesar 90% terjadi pada saat persalinan dan
segera setelah persalinan. Untuk mempercepat pencapaian program MDGs diperlukan upaya
percepatan penurunan AKI dengan diharapkan kesadaran terhadap pentingnya kesehatan selama
kehamilan menjadi meningkat, program yang diselenggarakan oleh Kementrian Kesehatan untuk
mendukung langkah tersebut adalah kelas ibu hamil.
b. Landasan Hukum
PERMENKES RI No 97 Tahun 1999 tentang pelayanan kesehatan sebelum hamil,masa
hamil,persalinan dan masa setelah persalinan,penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi,serta
pelayanan kesehatan seksual.
c. Maksud dan Tujuan
Untuk pelaksanaan dan pembinaan kelas ibu hamil
Dibuat Di : Runding
Pada Tanggal :
Pelaksana Kegiatan
I. Pendahuluan
a. Umum / Latar belakang
World Health Organization (WHO) tahun 2007 memperkirakan sekitar 75-85% dari seluruh
wanita hamil akan berkembang menjadi komplikasi yang berkaitan dengan kehamilannya serta
mengancam jiwanya. Penyebab langsung kematian ibu sebesar 90% terjadi pada saat persalinan dan
segera setelah persalinan. Untuk mempercepat pencapaian program MDGs diperlukan upaya
percepatan penurunan AKI dengan diharapkan kesadaran terhadap pentingnya kesehatan selama
kehamilan menjadi meningkat, program yang diselenggarakan oleh Kementrian Kesehatan untuk
mendukung langkah tersebut adalah kelas ibu hamil.
b. Landasan Hukum
PERMENKES RI No 97 Tahun 1999 tentang pelayanan kesehatan sebelum hamil,masa
hamil,persalinan dan masa setelah persalinan,penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi,serta
pelayanan kesehatan seksual.
c. Maksud dan Tujuan
Untuk pelaksanaan dan pembinaan kelas ibu hamil
V. Penutup
Demikianlah laporan ini dibuat dengan sebenarnya sekian dan terimakasih.
Dibuat Di : Runding
Pada Tanggal :
Pelaksana Kegiatan
I. Pendahuluan
a. Umum / Latar belakang
World Health Organization (WHO) tahun 2007 memperkirakan sekitar 75-85% dari seluruh
wanita hamil akan berkembang menjadi komplikasi yang berkaitan dengan kehamilannya serta
mengancam jiwanya. Penyebab langsung kematian ibu sebesar 90% terjadi pada saat persalinan dan
segera setelah persalinan. Untuk mempercepat pencapaian program MDGs diperlukan upaya
percepatan penurunan AKI dengan diharapkan kesadaran terhadap pentingnya kesehatan selama
kehamilan menjadi meningkat, program yang diselenggarakan oleh Kementrian Kesehatan untuk
mendukung langkah tersebut adalah kelas ibu hamil.
b. Landasan Hukum
PERMENKES RI No 97 Tahun 1999 tentang pelayanan kesehatan sebelum hamil,masa
hamil,persalinan dan masa setelah persalinan,penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi,serta
pelayanan kesehatan seksual.
c. Maksud dan Tujuan
Untuk pelaksanaan dan pembinaan kelas ibu hamil
V. Penutup
Demikianlah laporan ini dibuat dengan sebenarnya sekian dan terimakasih.
Dibuat Di : Runding
Pada Tanggal :
Pelaksana Kegiatan
I. Pendahuluan
a. Umum / Latar belakang
World Health Organization (WHO) tahun 2007 memperkirakan sekitar 75-85% dari seluruh
wanita hamil akan berkembang menjadi komplikasi yang berkaitan dengan kehamilannya serta
mengancam jiwanya. Penyebab langsung kematian ibu sebesar 90% terjadi pada saat persalinan dan
segera setelah persalinan. Untuk mempercepat pencapaian program MDGs diperlukan upaya
percepatan penurunan AKI dengan diharapkan kesadaran terhadap pentingnya kesehatan selama
kehamilan menjadi meningkat, program yang diselenggarakan oleh Kementrian Kesehatan untuk
mendukung langkah tersebut adalah kelas ibu hamil.
b. Landasan Hukum
PERMENKES RI No 97 Tahun 1999 tentang pelayanan kesehatan sebelum hamil,masa
hamil,persalinan dan masa setelah persalinan,penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi,serta
pelayanan kesehatan seksual.
c. Maksud dan Tujuan
Untuk pelaksanaan dan pembinaan kelas ibu hamil
V. Penutup
Demikianlah laporan ini dibuat dengan sebenarnya sekian dan terimakasih.
Dibuat Di : Runding
Pada Tanggal :
Pelaksana Kegiatan
I. Pendahuluan
a. Umum / Latar belakang
World Health Organization (WHO) tahun 2007 memperkirakan sekitar 75-85% dari seluruh
wanita hamil akan berkembang menjadi komplikasi yang berkaitan dengan kehamilannya serta
mengancam jiwanya. Penyebab langsung kematian ibu sebesar 90% terjadi pada saat persalinan dan
segera setelah persalinan. Untuk mempercepat pencapaian program MDGs diperlukan upaya
percepatan penurunan AKI dengan diharapkan kesadaran terhadap pentingnya kesehatan selama
kehamilan menjadi meningkat, program yang diselenggarakan oleh Kementrian Kesehatan untuk
mendukung langkah tersebut adalah kelas ibu hamil.
b. Landasan Hukum
PERMENKES RI No 97 Tahun 1999 tentang pelayanan kesehatan sebelum hamil,masa
hamil,persalinan dan masa setelah persalinan,penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi,serta
pelayanan kesehatan seksual.
c. Maksud dan Tujuan
Untuk pelaksanaan dan pembinaan kelas ibu hamil
V. Penutup
Demikianlah laporan ini dibuat dengan sebenarnya sekian dan terimakasih.
Dibuat Di : Runding
Pada Tanggal :
Pelaksana Kegiatan