KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PELACAKAN BALITA DENGAN MASALAH GIZI

UPTD PUSKESMAS NGEMPLAK SIMONGAN TAHUN 2023

A. Pendahuluan
UPTD Puskesmas Ngemplak Simongan adalah unit pelaksana teknis
Dinas Kesehatan Kota Semarang yang bertanggung jawab menyelenggarakan
pembangunan keshatan di wilayah kerjanya yang meliputi 2 Kelurahan yaitu
Kelurahan Ngemplak Simongan dan Kelurahan Bongsari. Dalam melaksanakan
fungsinya UPTD Puskesmas Ngemplak Simongan mempuyai 6 UKM esensial
dan 2 UKM pengembangan. Upaya program gizi merupakan salah satu UKM
esensial yang dilaksanakan di UPTD Puskesmas Ngemplak Simongan di mana
salah satu kegiatannya adalah pelacakan gizi buruk

B. Latar Belakang

Pembangunan nasional di bidang kesehatan salah satu prioritasnya

adalah upaya perbaikan gizi yang berbasis pada sumber daya, kelembagaan
dan budaya lokal. Kurang gizi akan berdampak pada penurunan kualitas
sumber daya manusia ( SDM ) yang lebih lanjutdapat berakibat pada kegagalan
pertumbuhan fisik, perkembangan mental dan kecerdasan, menurunkan
produktivitas, meningkatkan kesakitan serta kematian.

Di Indonesia secara umum terdapat dua masalah gizi utama yaitu

kurang gizi mikro dan kurang gizi makro. Kurang gizi makro pada umumnya
disebabkan oleh kekurangan asupan energi dan protein dibanding kebutuhanya
yang menyebabkan gangguan kesehatan, sedangkan kurang gizi mikro
disebabkan kekurangan zat gizi mikro.Gizi buruk adalah bentuk terparah dari
proses terjadinya kekurangan gizi menahun. Untuk mencegah terjadinya
masalah gizi yang parah maka perlu dilakukan pelacakan dan pemantauan
pada anak yang mengalami masalah gizi sepertu BB/U kurang dari -2 sd, TB/U
kurang dari -2 sd atau BB/TB kurang dari -2 sd.

C. Tujuan umum dan tujuan khusus

1. Tujuan Umum
Memantau kondisi pasien yang bermasalah gizi dan membantu
memecahkan masalahnya
2. Tujuan Khusus
a. Menangani pasien dengan kasus gizi sesuai standar
b. Membantu pasien memahami masalah gizi yang dialaminya
c. Membantu pasien mengatasi masalah gizinya

1
D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
Melaksanakan pendampingan dan pembinaan di rumah sasaran atau Posyandu
setempat.

E. Cara melaksanakan kegiatan

Kegiatan pendampingan keluarga risiko gizi dilakukan dengan cara :

1. Petugas gizi melakukan koordinasi dengan kader.

2. Petugas kesehatan datang ke rumah sasaran atau Posyandu untuk
melakukan pembinaan pada keluarga sasaran.
3. Petugas kesehatan melakukan observasi tentang kondisi lingkungan
keluarga sasaran.
4. Petugas kesehatan melakukan pembinaan dan konseling pada keluarga
sasaran.
5. Petugas gizi menyimpulkan hasil pendampingan.
6. Petugas gizi mendokumentasikan hasil kegiatan tersebut.
7. Petugas gizi melaporkan hasil pelacakan balita dengan masalah kepada
kepala puskesmas.

Pelaksanaan kegiatan Pelacakan balita dengan masalah gizi di wilayah kerja

UPTD Puskesmas Ngemplak Simongan perlu memperhatikan tata nilai
Puskesmas sebagai dasar memberi pelayanan yaitu :

1. Solid : Kemampuan membangun Kerjasama yang harmonis dan

produktif untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan
berkualitas.
2. Mandiri : Mampu mengambil keputusan dan inisiatif dalam memberikan
pelayanan kesehatan.
3. Akuntabel : Memberikan pelayanan Kesehatan sesuai pedoman dan standar
pelayanan yang ditetapkan dan dapat dipertanggungjawabkan.
4. Responsif : Memberikan pelayanan Kesehatan dengan Cepat dan tanggap.
5. Tertib : Senantiasa patuh pada aturan yang berlaku
Dalam pelaksanaan kegiatan pelacakan gizi buruk tidak lepas dari
peran lintas program dan lintas sector sebagai satu kesatuan yang mendukung
dan melengkapi sebagai berikut :

NO KEGIATAN LINTAS PROGRAM LINTAS SEKTOR

1 Pelacakan gizi UKM Promkes 1.Camat

buruk
Membantu menyebarkan Sebagai pemangku kebijakan
informasi terkait kegiatan dan sebagai pelindung
pelacakan gizi buruk dan

2
 KIE terkait wilayah kerja puskesmas

kegiatan pelacakan gizi 2. Kelurahan/ TIM

buruk PKK/KADER

UKM KIA-KB, Sebagai penggerak

P2P,Kesling masyarakat terhadap
program-program masyarakat
Membantu mendukung
pelaksanaan kegiatan 3.Posyandu
pelacakan gizi buruk
Sebagai Pos Pelayanan
terpadu yang ada di
masyarakat

F. Sasaran
Sasaran pelacakan yaitu balita yang mempunyai masalah gizi (Gizi buruk,gizi
kurang,kurus,sangat kurus) yang berada di Kelurahan Ngemplak Simongan dan
Kelurahan Bongsari

G. Jadwal pelaksanaan kegiatan

Kegiatan pelacakan balita dengan masalah gizi dan pendampingan
dilaksanakan setiap bulan bersama dengan kader

H. Evaluasi pelaksanaaan kegiatan dan pelaporan

Hasil kegiatan ini dilaporkan kepada kepala UPTD Puskesmas Ngemplak

Simongan. Evaluasi kegiatan dilaksanakan pada setia bulan pada saat
lokakarya mini Puskesmas. Permasalahan yang muncul dan upaya pemecahan
masalah dibahas bersama pimpinan puskesmas

I. Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan

Hasil kegiatan dicatat, dan dilaporkan kepada kepala UPTD Puskesmas

Ngemplak Simongan.