PUSKESMAS KALEKE
KECAMATAN DOLO BARAT
LAPORAN PKP
(PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS)
PUSKESMAS KALEKE
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat-Nya, kami Tim
Puskesmas dapat menyelesaikan penyusunan Penilaian Kerja Puskesmas (PKP). Dalam rangka
mendukung peningkatan mutu pelayanan Puskesmas secara optimal ,penilaian kinerja puskesmas
dilakukan 2 kali dalam setahun.
Hasil peenilaian kinerja Puskesmas dapat dijadikan acuan bagi puskesmas dalam meengevaluasi
kinerja penyelenggaraaan pelayanan dan kegiatannya. Dan hasil dari Peenilaian kinerja Puskkesmas juga
dapat digunakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten serta dinas Ksehatan provinsi Sulawesi Tengah.
Meskipun Penyusunan Penilaian Kinerja Puskesmas telah dilakukan dengan pennuh ketelitian dan
pemikiran dari Tim, tidak menutup kemungkinan masih banyak kekurangan dan kekeliruan yang terjadi
tanpa disengaja atau disadari.
Dengan komitmen bersama, semangat pengabdian dan kerja keras semua staf Puskesmas Kaleke
diharapkan dapat meningkatkan Mutu pelayanan kesehatan diwilayah kerja Puskesmas Kaleke.
AGHITA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Rangka Pemerataan Pelayanan Kesehatan Dan Pembinaan Kesehatan Masyarakat
Telah Dibangun Puskesmas. Puskesmas Adalah Organisasi Fungsional Yang Menyelenggarakan
Upaya Kesehatan Yang Bersifat Menyeluruh, Terpadu, Merata, Dapat Terjangkau Oleh Masyrakat,
Dengan Peran Serta Aktif Masyarakat Dan Menggunakan Hasil Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Dan Teknologi Tepat Guna, Dengan Biaya Yang Dapat Dipikul Oleh Pemerintah Dan Masyarakat.
Puskesmas Adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Yang Bertanggung Jawab
Menyelenggarakan Pembangunan Kesehatan Disuatu Wilayah Kerja Tertentu. Adapun Fungsi
Puskesmas Adalah Sebagai :
1. Pusat Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan
2. Pusat Pemberdayaan Masyarakat Dan Keluarag Dalam Pembangunan Kesehatan
3. Pusat Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
Puskesmas berperan sebagai lembaga kesehatan yang menjangkau masyarakat diwilayah terpencil dalam
hal pengorganisasian masyarakat serta perat aktif masyarakat dalam penyelenggaraan kesehatan secara
mandiri.
1. Merangsang masyarakat termaksud swasta untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka menolong
diri sendiri
2. Memberikan petunjuk kepada masyarakat tetang bagaimana menggunakan sumber daya secara
efisien dan efektif
3. Memberikan bantuan teknis
4. Memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat.
5. Kerja sma lintas sector
Adapun program pokok puskesmas
1. Puskesmas Pembantu
Pengertian puskesmas pembantu adalah unit pelayanan kesehatan yang sederhana dan
berfungsi menunjang dan membantu melaksanakan kegiatan – kegiatan yang dilakukan
puskesmas dalam ruang lingkup wilayah yang lebih kecil
2. Puskesmas Keliling
Puskesmas kelilinng adalah unit pelayanan kesehatan keliling yang dilengkapi dengan
kendaraan bermotor dan peralatan kesehatan, peralatan komunikasi serta sejumlah tenaga yang
berasal daari puskesmas dengan fungsi dan tugas yaaitu memberi pelayanan kesehatan,
melakukan penyelidikan KLB, ransport rujukan pasien, penyuluhan kesehatan.
3. Poskesdes
Poskesdes adalah lembaga yang berfungsi sebagai wadah bagi kesehatan masyarakat
yang siap melayani segala keluhan masyarakat mengenai kesehatan desa sebelum penanganan
lebih lanjut ke puskesmas lalu ke rumah sakit
4. Polindes
Bagi desa yang belum ada fasilitas pelayanan kesehatan ditempatkan seorang bidan yang
bertempat didesa tersebut dan bertanggung jawab kepada kepala Puskesmas
Pengumpulan data merupakan kegiatan menghitung data yang diperlukan sesuai dengan pedoman
Kepala Puskesmas bertanggungjawab dalam proses pengumpulan data. Pelaksanaan pengumpulan data
dilakukan oleh penanggungjawab masing-masing program dibantu oleh staf Puskesmas lainnya dengan
tetap memegang prinsip kerjasama tim
A. Jenis Data
Data yang dikumpulkan untuk perhitungan adalah hasil kegiatan yang dilakukan oleh Puskesmas dalam
menyelenggarakan upaya kesehatan dan jaringannya yang terdiri atas :
1. Data pencapaian hasil kegiatan Puskesmas
2. Data pelaksanaan manajemen Puskesmas
3. Data hasil pengukuran penilaian mutu pelayanan Puskesmas
B. Cara Pengumpulan Data
Sesuai dengan fungsi Puskesmas maka data untuk penilaian kinerja Puskesmas dapat berasal dari
Puskesmas dan jaringannya maupun data yang dikumpulkan dari lintas sektor terkait peran serta
masyarakat.adapun cara pengumpulan data antara lain melalui :
1. Data dari sistem pencatatan dan pelaporan Puskesmas (sp3)
2. Pelaporan bulanan tiap pemegang program
3. Pemeriksaan pencatatan notulen
4. Pengumpulan data melalui survey
5. Melalui indikator kinerja masing-masing upaya
C. Cara Penilaian Kinerja
Sebelum menguraikan hasil pengukuran kinerja perlu kiranya dijelaskan mengenai proses pengukuran
kinerja terlebih dahulu. Proses pengukuran kinerja didahului dengan penetapan indikator kerja dan
indikator mutu yaitu ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu
kegiatan . indikator-indikator tersebut secara langsung atau tidak langsung dapat mengindikasikan
sejauhmana keberhasilan pencapaian sasaran indikator kinerja kegiatan yang dipakai dalam mengukur ini
meliputi masukan (input), keluaran (output) dan hasil (income) masing-masing sebagai berikut :
1. Masukan (input) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksana kegiatan dan program
dapat berjalan atau dalam rangka menghasilkan keluaran (output) misalnya sumberdaya manusia, dana,
material, waktu, teknologi dan sebagainya
2. Keluaran (output) adalah segala sesuatu berupa produk jasa (fisik atau non fisik) sebagai hasil
langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan masukan (input) yang digunakan
3. Hasil (income) adalah segala sesuatu berupa produk berfungsinya keluaran (output) kegiatan Hasil
(outcome) merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan
masyarakat.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara target dan realisasinya untuk indikator
“positif” semakin banyak semakin baik menggunakan rumus realisasi dibagi rencana dikalikan konstanta
(100) sedang indikator “negative” semakin banyak semakin tidak baik menggunakan rumus (rencana-
realisasi-rencana) dibagi rencana dikalikan konstanta (100) dan sebagai materi yang diukur pencapaian
kinerjanya adalah rencana kinerja Puskesmas Tahun 2018 yang tertuang dalam penetapan kinerja
kegiatan serta rencana pengangguran yang telah tertuang pada bagian depan.
Berdasarkan atas hasil evaluasi terhadap pencapaian target kinerja, analisa kerja dilakukan dengan
indikator efisiensi dan efektifitas.
Indikator efesiensi adalah tingkatan sejauh mana efesiensi penggunaan sumber daya input yang di
gunakan untuk memproduksi output. Sedangkan indikator efesiensi adalah pengukuran menggambarkan
sejauhmana output memiliki konstribusi dalam mencapai tujuan program dan kegiatan serta objective
(sasaran) atau hasil yang diharapkan Organisasi.
BAB III
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Pelaksanaan Penilaian Kinerja Puskesmas meliputi serangkaian kegiatan yang dimulai sejak awal
Tahun anggaran pada saat menyusun rencana pelaksanaan kegiatan Puskesmas selanjutnya dilakukan
pengumpulan data yang dipantau dan dibahas melalui forum lokakarya mini Tahunan yang melibatkan
Lintas Sektor di Kecamatan.
Penialian kinerja Puskesmas meliputi Puskesmas dan jaringannya yaitu : Puskesmas, Bidan Desa,
serta berbagai UKBM dan upaya pemberdayaan masyarakat lainnya.
A. Kepegawaian
1. Komposisi SDM yang dimiliki Puskesmas kaleke Tahun 2018
Jumlah karyawan di Puskesmas kaleke dan jaringannya berdasarkan strata pendidikan seperti
dalam tabel berikut ini :
Tabel 3.1
Jumlah Karyawan Berdasarkan Strata Pendidikan
Tabel 3.2
Jumlah Karyawan di Puskesmas kaleke dan Jaringannya berdasarkan Fungsinya
NO Profesi Banyaknya
1 Kepala Puskesmas 1
2 Kasubag TU 1
3 Dokter Umum 2
4 Dr Gigi 1
5 Penyuluh kesmas 2
6 Perawat 26
7 Perawat Gigi 1
8 Bidan 23
9 Farmasi 3
10 Analis 1
11 Nutrisionis 3
12 Kesling 2
13 Cleaning Service 2
14 Jumlah 60 orang
Komposisi dukungan sarana prasarana (mobilisasi, fisik gedung dan tanah) yang dimilki Puskesmas
kaleke Tahun 2018
Proporsi sarana pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas kaleke beserta jaringannya adalah
sebagai berikut :
Tabel 3.3
Sarana Pelayanan Kesehatan di Puskesmas kaleke
4. KEUANGAN
Tabel 3.9 Keuangan Puskesmas kaleke Tahun 2018
Dana BOK
Rp 20.657.000 Belanja barang habis pakai
Rp 9.737.000 Belanja Cetak dan Penggandaan
Rp 10.810.000 Belanja bahan /maaterial
Rp 19.700.000 Honorarium PNS ddan NON PNS
Rp 109.600.000 Perjalanan Dinas dalam daerah PNS dan NON
PNS
Rp 253.700.000 Transportasi dan akomodasi
Rp 215.535.000 Belanja sosialisasi (transportasi)
Rp 3.900.000 Honorarium pemateri
Rp 84.493.000 Belanja makan Minum minum kegiatan
Rp 4.220.000 Belanja Jasa lain
Dana JKN
Rp 114.677 Saldo awal bulan
Rp 41.092.136 Terima transferan Januari
Rp 9039 Jasa giro januari
Rp 41.229.515 Terima transferan Februari
Rp 12.560 Jasa giro Februari i
Rp 41.279.000 Terima transferan maret
Rp 13.551 Jasa giro maret
Rp 40.144.119 Terima transferan april
Rp 22.454 Jasa giro April
Rp 49.200.250 Terima transferan Mei
Rp 15.899 Jasa giro mei
Rp 53.767.300 Terima transferan juni
Rp 11.244 Jasa giro juni
Rp 54.861.250 Terima transferan Juli
Rp 33.871 Jasa giro Juli
1. Administrasi
Tabel 3.10 Indikator Mutu Administrasi Tahun 2018
A. Penyajian Data
1. Capaian Indikator Kinerja Puskesmas kaleke
a. Administrasi Kepegawaian
Tabel 4.1 Capaian Kinerja Administrasi bln Januari-juni Tahun 2018
Jenis Bulan
No Indikator Target
Pelayanan J F M A M J
1 Rapat Pelayanan rapat 90 % 90 90 100 90 100 100
sesuai jadwal yang
ditentukan
Pelaksanaan orientasi
6 Orientasi pegawai baru 100 % 0 100 0 0 100 0
Pegawai
baru
Dari data table diatas dapat diketahui hasil kinerja administrasi puskesmas kaleke dari 6 indikator
yang telah ditetapkan semua mengalami peningkatan dari bulan januari 2018 sampai dengan juni terus
meningkat data diatas menunjukan peningkatan kinerja di Puskesmas kaleke.
Indikator yang ke 6 orientasi mencapai hasil 100% pada bulan februari dan mei dikarenakan ada
pegawai baru yang masuk dipuskesmas kaleke dan sudah mendapat orientasi..
Membuat data
1 pencapaian / cakupan Sebagian Sebagian 50- Sebagian 10
kegiatan pokok tahun lalu <50% 80% 100%
Menyusun rak melalui
2 analisa dan perumusan Sebagian ada 10
masalah berdasarkan Beberapa ada analisa Selurunya ada
prioritas analisa perumusan analisa
Menyusun RPK secara perumusan perumusan
3 Terinci 10
terinci dan lengkap
Melaksanakan lokakarya Terinci sebagian besar Terinci
4 sebagian kecil 5-8 x/tahun semuanya 10
mini bulanan
Membuat dan mengirimkan < 5x/tahun 9-12 x/tahun
5 6-9 x/tahun 10
laporan bulan ke
kabupaten sigi tepat waktu < 6x/tahun 10-12 x/tahun
Membuat data 10 penyakit
terbanyak setiap bulan 6-8 x/tahun 10
< 6x/tahun 9-12 x/tahun
Cara Perhitungan :
Mengisi pada kolom nilai hasil sesuai dengan kondisi menajemen pada skala penilaian, hasil akhir adalah
rata-rata dari penjumlahan nilai hasil variable manajemen hasil rata-rata dikelompokkan menjadi : Baik =
Nilai rata-rata (>8,5) sedang = nilai rata-rata (5,5-8,4) kurang = nilai rata-rata (<5,5).
Dari table diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :
Manajemen operasional Puskesmas kaleke bulan Jan-jun tahun 2018 nilai 10=(Baik)
Manajemen alat dan obat tahun 2018 nilai 9,4=(Baik)
Manajemen keuangan tahun 2018
Manajemen ketenagaan tahun 2018 nilai 10=(Baik)
Jenis Bulan
N
Pelayana Indikator Target
o J F M A M J
n
Upaya 1.jam buka 100% 08- 08- 08- 08- 08- 08-
kesehtan pelayanan 13. 13. 13. 13. 13. 13.
peroranga 30 30 30 30 30 30
n
2.waktu 10 10 10 10 10 10
tanggap mnt Mnt Mnt Mnt Mnt Mnt
pelayanan
ruangan loket.
6.waktu tunggu
pelayanan
obat
a.obat jadi
15mnt 15 15 15 15 15 15
Mnt mnt mnt mnt mnt mnt
20
b.obat racikan mnt 20 20 20 20 20 20
mnt mnt mnt mnt mnt mnt
B. Analisa Data
1. Administrasi
Tabel 4.10 Rekapitulasi Capaian Kinerja Administrasi TAhun 2018
Target Capaian
NO Jenis Pelayanan Indikator
2018 2018
Pelaksanaan rapat sesuai jadwal yang
1 Rapat 90 % 75 %
ditentukan
Pendisposisian surat masuk 90 % 75%
2 Surat Menyurat
Pendokumentasian surat keluar 100% 50%
Dokumen
3 Kelengkapan dokumen pegawai 100 % 80 %
Kepegawaian
4 Daftar Hadir Pegawai Kehadiran pegawai 90 % 80%
5 Laporan SP3 Ketepatan pengumpulan SP3 80 % 60%
6 Orientasi Pegawai
Pelaksanaan orientasi pegawai baru 100 % 100%
Baru
Dari data diatas dapat diketahui bahwa hasil rekapitulasi kinerja administrasi Puskesmas
kaleke belum mencapai Target yaitu 86%. Capaian kinerja administrasi yang hampir mencapai target
adalah pendokumentasian surat keluar dan pendisposisian surat masuk .
Untuk orientasi karyawan baru yang pencapaiannya 100 % dikarenakan adanya pegawai baru yang
baru dari bulan januari-juni 2018.
.
Grafik 4.1 Capaian Kinerja Admen bulan Jan-Jun Tahun 2018
Rapat
100%
TARGET
0%
CAPAIAN
100%
capaian
0%
Target
BAB V
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Berdasarkan tiga (3) komponen penilaian kinerja puskesmas,maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
2. Penilaian kinerja puskesmas hasil pencapaian Pelayanan kesehatan Puskesmas Kaleke pada bln
Januari-Juni 2018 mencapai hasil 50%.
3. Penilaian kinerja mutu pelayanan Puskesmas Kaleke dari hasil upaya kesehatan Peerorangan
mencapai hasil 70%
B.SARAN
1. Untuk mencapai penilaian kinerja puskesmas yang baik, harus selalu di laksanakan Manajeman
perbaikan dan peningkatan yang terus menerus oleh manajemen puskesmas
2. Melaksanakan perbaikan pada sistem pelaporan sehingga tidak terjadi keterlambatan Pelaporan sp3
3. Melaksanakan monitoring dan Evaluasi setiap bulan untuk memantau hasil kegiatan Berdasarkan
indikator kinerja yang telah ditentukan
4. Melaksanakan tindak lanjut dari hasil monitoring untuk mencapai target kinerja apabila Target kinerja
belum tercapai