DISUSUN OLEH
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT yang dengan rahmat dan ridha-
Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi dengan judul “Peningkatan Kunjungan
Pasien ke Poli Gizi Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan senopati Menggunakan Pojok
Media Gizi” sebagai persyaratan untuk menyelesaikan kegiatan Latihan Dasar CPNS Golongan
III di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri Regional
Yogyakarta. Shalawat serta salam semoga Allah curahkan kepada Rasulullah Muhammad
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, keluarga, para sahabat, serta pengikutnya yang setia hingga akhir
zaman.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan aktualisasi ini tidak terlepas dari
bantuan dan dukungan dari Pambudi, SKM, MMR. selaku mentor dan Kepala Seksi Bagian
Penunjang Medis RSUP Panembahan Senopati, dan Dwi Krisna Wirawati, S.IP, M.Si.
selaku Coach yang telah membimbing, memberi motivasi, mencurahkan segenap dukungan
moral dan material dengan tulus ikhlas hingga laporan kegiatan aktualisasi ini dapat diselesaikan.
Penulis juga ingin mengucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada :
1. Dr. Ir. Suroyo, M.Si. selaku Kepala PPSDM Kemendagri Regional Yogyakarta
2. Dr. I Wayan Marthana WK, Sp.THT,M.Kes. selaku Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Panembahan Senopati
3. Diah Yuliantina W, S.SiT. selaku Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah
Panembahan Senopati
4. Dra. Nanik Widyaningsih, M.Si. selaku penguji
5. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan di Rumah Sakit Umum
Daerah Panembahan Senopati serta semua pihak yang telah membantu, semoga Allah
Subhanahu wa Ta’ala membalas dengan kebaikan yang melimpah.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan kegiatan aktualisasi ini masih jauh
dari kesempurnaan, namun penulis berharap semoga laporan kegiatan aktualisasi ini dapat
bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
Yogyakarta, Mei 2019
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN
SAMPUL ......................................................................................................... ..... 1
BERITA ACARA ....................................................................................................................... 2
LEMBAR PENGESAHAN ………..…………………………...…………………................... 3
KATA PENGANTAR ................................................................................................................ 4
DAFTAR ISI .............................................................................................................................. 5
DAFTAR GAMBAR ...…………………………………………………………...................... 7
DAFTAR TABEL ........…………………………………………………………...................... 8
BAB I.
PENDAHULUAN ................................................................................. ........................ 9
A. Latar Belakang ..................................................................................................................... 9
B. Tujuan Aktualisasi ............................................................................................................... 11
C. Ruang Lingkup Aktualisasi.................................................................................................. 12
1. Wilayah ........................................................................................................................... 12
2. Batas Waktu .................................................................................................................... 12
3. Kegiatan yang dilakukan.................................................................................................. 12
BAB II. GAMBARAN UMUM RSUD PANEMBAHAN SENOPATI .................................... 13
A. Deskripsi RSUD Panembahan Senopati ............................................................................. 13
1. Sejarah Singkat Berdirinya Organisasi ......................................................................... 13
2. Landasan Hukum Berdirinya Rumah Sakit ................................................................... 14
3. Struktur Organisasi RSUD Panembahan Senopati ........................................................ 15
4. Visi, Misi, Tujuan, dan Nilai RSUD Panembahan Senopati ......................................... 16
a. Visi .......................................................................................................................... 16
b. Misi .......................................................................................................................... 16
c. Tujuan ...................................................................................................................... 16
d. Nilai ......................................................................................................................... 16
B. Tugas dan Fungsi RSUD dan Seksi Penunjang Klinik RSUD Panembahan Senopati ....... 17
1. Tugas RSUD Panembahan Senopati ............................................................................. 17
2. Fungsi RSUD Panembahan Senopati ............................................................................ 17
3. Tugas Seksi Penunjang Klinik ...................................................................................... 17
4. Fungsi Seksi Penunjang Klinik ..................................................................................... 17
C. Tugas dan Tanggung Jawab Nutrisionis/Ahli Gizi ............................................................. 18
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Rancangan Aktualisasi ……………………….............................................................. 20
Tabel 8. Analisis Dampak apabila Nilai Dasar ANEKA Tidak Dilaksanakan ............................ 38
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara disebutkan bahwa
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai Negeri Sipil
(PNS) merupakan unsur utama sumber daya manusia dari Aparatur Sipil Negara yang memiliki
peranan penting dalam menentukan keberhasilan pembangunan dan penyelenggaraan
pemerintahan. Oleh karena itu diperlukan pegawai negeri sipil yang memiliki kompetensi, sikap
dan perilaku yang penuh kesetiaan dan ketaatan kepada negara, bermoral dan bermental baik,
profesional, bertanggung jawab sebagai pelayan publik, serta mampu menjadi perekat persatuan
dan kesatuan bangsa. Untuk dapat membentuk PNS dengan nilai-nilai tersebut, perlu
dilaksanakan pembinaan melalui jalur Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS).
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2000 tentang pendidikan dan pelatihan
jabatan Aparatur Sipil Negara (Pegawai Negeri Sipil), latsar adalah syarat bagi Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil, dengan tujuan untuk
memberikan pengetahuan dalam pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika
Pegawai Negeri Sipil, pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara,
bidang tugas dan budaya organisasinya supaya mampu melaksanakan tugas dan perannya
sebagai pelayan masyarakat. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2000, Latsar
CPNS (Golongan I, II, dan III) bertujuan untuk :
Meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas
secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika Pegawai Negeri Sipil (PNS) sesuai
dengan kebutuhan instansi.
Menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan
kesatuan bangsa.
Memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman,
dan pemberdayaan masyarakat.
Menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintahan
umum dan pembangunan demi terwujudnya kepemerintahan yang baik.
Latsar CPNS memiliki sedikitnya 10 jam Materi Pelatihan Dasar sebagai nilai-nilai dasar PNS
yang terdiri atas dinamika kelompok, bela negara, wawasan kebangsaan, manajemen aparatur
sipil negara, isu kontemporer, A.N.E.K.A yang terdiri atas Akuntabilitas (A), Nasionalisme
(N), Etika Publik (E), Komitmen Mutu (K), dan Anti Korupsi (A), whole of
government, pelayanan publik, dan program kokurikuler: kerja bakti, senam kesegaran jasmani
(SKJ), pelatihan baris-berbaris, apel dan tata upacara sipil, dan ibadah. Selanjutnya, diberikan
tugas untuk menyusun rancangan aktualisasi guna mengimplementasikan materi yang telah
diberikan, sesuai dengan isu atau masalah yang ada di instansi satuan kerja masing-masing
peserta latsar. Adapun kurikulum yang digunakan adalah 20 hari on campus dan 31 hari off
campus. On campus adalah Latsar yang diselenggarakan di pusat pelatihan instansi yang
mengharuskan peserta Latsar CPNS menginap di asrama yang telah disediakan dengan kegiatan
kelas dan program kokurikuler. Sedangkan off campus adalah Latsar yang diselenggarakan di
instansi satuan kerja (satker) masing-masing peserta latsar. Adapun off campus merupakan
bagian dari pelaksanaan Aktualisasi yang akan diujikan/diseminarisasi kembali di pusat pelatihan
instansi setelah pelaksanaan aktualisasi.
Aktualisasi yang dilaksanakan berdasarkan salah satu isu yang diangkat dari instansi satuan kerja
yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati. Dari beberapa isu, diambil satu isu
penting yaitu rendahnya kunjungan pasien ke poli gizi Rumah Sakit Umum Dareah Panembahan
Senopati. Pelayanan gizi di rumah sakit penting untuk dilakukan karena merupakan salah satu
faktor penunjang yang membantu mempercepat penyembuhan pasien, karena proses
penyembuhan penyakit pasien sangat dipengaruhi oleh status gizi pasien (Mawarningsih dkk.,
2008). Untuk mencapai status gizi pasien yang baik, diperlukan upaya pelayanan paripurna
dengan memberikan asuhan medis, asuhan perawatan, dan asuhan gizi (Depkes, 2003). Salah
satu kegiatan asuhan gizi yang penting untuk diberikan, baik pada pasien rawat jalan, maupun
rawat inap adalah konsultasi gizi. Saat ini, umumnya pasien melakukan konsultasi gizi mayoritas
melalui rujukan polikilinik rumah sakit, walaupun jumlahnya tidak terlalu banyak, sedangkan
yang berasal dari rujukan swasta ataupun inisiatif sendiri masih sangat kurang. Hal ini
menyebabkan jumlah kunjungan pasien ke poli gizi hanya bergantung pada banyaknya dokter
poliklinik rumah sakit yang merujuk pasien untuk melakukan konsultasi gizi (Depkes, 2003).
Perhatian dari pemegang kebijakan tentang nutrisi oleh dokter yang diharapkan merujuk pasien
ke poli gizi masih kurang. Hal ini akan berdampak pada rendahnya jumlah kunjungan pasien ke
poli gizi. Kunjungan pasien ke poli gizi selain dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap dan persepsi
dokter, juga ditentukan oleh persepsi pasien dalam memutuskan untuk melakukan konsultasi
gizi. Selain itu juga dipengaruhi oleh diagnosis penyakit terutama yang memerlukan diet khusus
(Mawarningsih dkk., 2008). Oleh karena itu, diambil gagasan pemecahan isu berupa inovasi
yaitu dengan meningkatkan kunjungan pasien ke Poli Gizi Rumah Sakit Umum Daerah
Panembahan Senopati menggunakan pojok media gizi. Diharapkan dengan dilakukan inovasi
tersebut dapat meningkatkan kunjungan pasien ke poli gizi RSUD Panembahan Senopati,
sehingga dapat berkontribusi dalam upaya mencapai tujuan rumah sakit yaitu mampu
memberikan pelayanan kesehatan secara cepat dan tepat sesuai standar pelayanan dengan
didukung oleh sumberdaya yang profesional.
B. Tujuan Aktualisasi
Berdasarkan usulan gagasan untuk pemecahan isu dan strateginya melalui pikiran konseptual
dan/atau aktivitas-aktivitas kegiatan peserta Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul ini, aktualisasi merupakan bentuk kemampuan
peserta dalam menerjemahkan teori ke dalam praktik, mengubah konsep menjadi konstruk,
menjadikan gagasan sebagai kegiatan. Adapun tujuan dari kegiatan aktualisasi ini yaitu :
1. Memahami pembelajaran yang diperoleh saat pelaksaan pembelajaran dikelas mengenai mata
pelatihan Pelayanan Publik, Managemen ASN, Komitmen Mutu, Akuntabilitas, dan Etika Publik
dengan mengaplikasikannya langsung di lingkungan kerja RSUD Panembahan Senopati
2. Memecahkan isu mengenai rendahnya kunjungan pasien ke poli gizi RSUD Panembahan
Senopati dengan meningkatkan kunjungan pasien ke poli gizi RSUD Panembahan Senopati
menggunakan pojok media gizi
3. Membuat laporan aktualisasi sebagai kegiatan akhir dari proses Pelatihan Dasar Calon PNS
Golongan III di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul
Pada tahun 1953 didirikan rumah sakit darurat di desa Trirenggo, Kecamatan Bantul atas dasar
pemikiran Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul bersama Dinas Kesehatan Rakyat. Pada tahun
1956, rumah sakit tersebut berubah menjadi rumah sakit pembantu, yang kemudian terus
berkembang menjadi Rumah Sakit Umum pada tahun 1957. Pada tahun 1978, status Rumah
Sakit Bantul menjadi kelas D berdasarkan Surat Keputusan Kantor Wilayah Departemen
Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor: 02028/Kanwil/Izin/1978, tanggal 13
September 1978 tentang status Rumah Sakit Bantul menjadi kelas D. pada tahun 1993, status
RSUD Bantu meningkat menjadi kelas C berdasarkan Persetujuan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor: B-142/1/1993 dan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor: 202/Menkes/SK.II1993. Karena peningkatan kelas tersebut, Menteri Dalam
Negeri RI mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 22 tahun 1994 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah.
Berbagai strategi digunakan dalam rangka merubah brand image masyarakat terhadap RSUD
Kabupaten Bantul antara lain dengan pemberian nama baru menjadi Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Panembahan Senopati. Nama “Panembahan Senopati” diresmikan oleh Sri Sultan
Hamengku Buwono X selaku Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta pada tanggal 29 Maret
2003 dan ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati Bantul Nomor 43 a tahun 2003. Pada tahun
2007, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 142/Menkes/SK/I/2007
tanggal 31 Januari 2007 tentang penigkatan kelas RSUD Panembahan Senopati Milik
Pemerintah Kabupaten Bantul Provinsi D.I Yogyakarta, maka kelas RSUD Panembahan
Senopati ditingkatkan menjadi kelas B Non Pendidikan. Strategi lain guna meningkatkan citra
Rumah sakit Umum Daerah adalah dengan mengadakan sayembara “LOGO RUMAH SAKIT
UMUM PANEMBAHAN SENOPATI” yang diikuti oleh peserta dari DIY dan Jateng,
dimenangkan oleh peserta dari Magelang. Penetapan LOGO dengan Surat keputusan Bupati
Bantul Nomor 124 Tahun 2007.
Berdasarkan keputusan Bupati Bantul nomor 195 tahun 2009, RSUD Panembahan Senopati
ditetapkan sebagai rumah sakit yang menerapkan Pola Pengelolaan Keungan Badan Layanan
Umum Daerah (PPK-BLUD). Selanjutnya, tahun 20120, RSUD Panembahan Senopati mengikuti
akreditasi rumah sakit pendidikan dan lulus sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor : HK.03.05/III/431/12 Tentang Penetapan Rumag Sakit Umum
Daerah Panembahan Senopati Bantul sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan sebagai Rumah
Sakit Pendidikan Utama. Hal ini dilakukan untuk mendukung peningkatan mutu dan kemampuan
pelayanan kesehatan dari tenaga medis. Pada tanggal 14 April 2015 telah mendapatkan Sertifikat
Akreditasi dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dengan predikat “Paripurna”.
Dasar hukum berdirinya Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati yaitu :
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomo 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 142/Menkes/SK/I/2007 tentang peningkatan
Kelas RSUD Panembahan Senopati Milik Pemerintah Kabupaten Bantul Provinsi DIY
4. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susuna Perangkat Daerah
Kabupaten Bantul
5. Peraturan Bupati Bantul Nomor 70 Tahun 2014 tentang Tata Kelola Rumah Sakit Umum Daerah
Panembahan Sebopati Kabupaten Bantul yang selanjutnya diubah dengan Peraturan Bupati
Bantul Nomor 25 tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Bantul Nomor 70 Tahun
2014 tentang Tata Kelola Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Kabupaten Bantul.
6. Peraturan Bupati Bantul Nomor 146 Tahun 206 tentanf Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi, serta Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Panemahan Senopati Kabupaten
Bantul
7. Keputusan Bupati Bantul Nomor 195 Tahun 2009 tentang Penetapan Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati
Kabupaten Bantul
8. Izin Pendirian dari Dinas Kesehatan DIY Nomor : 445/9539/V.2 Tanggal 21-12-2009
a. Visi
Terwujudnya Rumah Sakit Yang Unggul dan Menjadi Kebanggan Seluruh Masyarakat
b. Misi
1. Memberikan pelayanan prima pada pelanggan
2. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia
3. Melaksanakan peningkatan mutu berkelanjutan dalam Pleayanan Kesehatan, Pendidikan dan
Penelitian
4. Meningkatkan jalinan kerjasama dengan mitra terkait
5. Meningkatkan ketersedian sarana prasarana yang berkualitas
6. Menyelenggarakan tata kelola keungan yang sehat untuk mendukung pertumbuhan organisasi
c. Tujuan
Menjadi rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan kesehatan secara cepat dan tepat
sesuai standar pelayanan rumag sakit dengan didukung oleh sumber daya yang professional
d. Nilai
Nilai mencerminkan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh anggota organisasi dalam
melaksanakan Misi untuk mencapai Visi. RSUD Panembahan Senopati menentapkan Nilai
berjumlah 5 (lima) yaitu :
Jujur
Rendah hati
Kerjasama
Profesional
Inovasi
B. Tugas dan Fungsi RSUD Panembahan Senopati dan Seksi Penunjang Klinik RSUD
Panembahan Senopati
Anti
korupsi
Berpartisip
asi dan
peduli
terhadap
permasalah
an atau isu
di unit kerja
2. Melakuk1. Melakukan Terbentuk Etika Menciptakan Meningkatk
an koordinasi suatu Publik komunikasi dan an
koordina dengan kepala rencana Adanya kerjasama yang kesadaran
si dengan instalasi gizi untuk koordinasi baik antara pegawai
kepala dan ahli gizi meningkatk yang baik pegawai, sehingga
instalasi yang bertugas an antar sebagai salah lebih
gizi dan dipoli gizi kunjungan pegawai satu upaya profesional
ahli gizi mengenai isu pasien ke dalam untuk dalam
yang kunjungan poli gizi merencanak meningkatkan bekerja
bertugas pasien ke poli RSUD an program profesionalisme
dipoli gizi RSUD panembahan sumber daya
gizi panembahan senopati Komitmen manusia
senopati masih Mutu
rendah Adanya
2. Membuat inovasi
rencana untuk untuk
meningkatkan meningkatk
kunjungan an kualitas
pasien ke poli pelayanan
gizi RSUD pada
panembahan masyarakat
senopati
Nasionalis
me
Kerjasama
dan saling
menghorma
ti antar
pegawai
3. Membuat1. Berkoordinasi Dihasilkan Etika Pembuatan Kerjasama
poster dengan kepala poster dan Publik poster cetak yang baik
cetak instalasi gizi leaflet Efektif dan dan soft antar
dan soft mengenai mengenai efisien file serta leaflet pegawai
file, serta pembuatan po profil poli dalam mengenai profil akan
leaflet ster dan leaflet gizi RSUD melaksanak poli gizi untuk mendorong
mengenai mengenai Panembahan an tugas meningkatkan kreatifitas
profil profil poli gizi Senopati pelayanan kunjungan dan inovasi
poli gizi yang akan untuk masyarakat pasien ke poli kerja
RSUD dipasang di meningkatk gizi sebagai pegawai
Panemba pojok media an Komitmen salah satu upaya
han gizi kunjungan Mutu untuk
Senopati 2. Membuat pasien ke Adanya peningkatan
poster dan poli gizi inovasi mutu
leaflet sesuai untuk berkelanjutan
rancangan meningkatk dalam
yang sudah an kualitas pelayanan
dikonsultasika pelayanan kesehatan
n pada
3. Mencetak masyarakat
poster dan
leaflet yang Antikorup
sudah dibuat si
Melaksanak
an tugas
sesuai
kemampua
n secara
jujur
4. Pembuat1. Berkoordinasi1. Adanya Etika Pembuatan Koordinasi
an pojok dan meminta pojok media Publik pojok media antar
media izin pada gizi sebagai Komunikas gizi dan pegawai
gizi dan bagian PK-RS pengingat i informasi profil akan
mempost (Promosi bagi dokter interprofesi gizi untuk meningkatk
ing profil Kesehatan untuk onal yang meningkatkan an
poli gizi Rumah Sakit) merujuk baik dan kunjungan profesionali
di web RSUD pasien tanggung pasien ke poli sme sumber
RSUD Panembahan kepoli gizi jawab gizi sebagai daya
Panemba Senopati untuk2. Adanya dalam upaya manusia
han membuat informasi menjalanka meningkatkan dalam
Senopati pojok media mengenai n tugas profesionalisme organisasi
gizi yang profil poli bersama sumberdaya
berisi poster gizi RSUD manusia
dan leaflet Panembahan Akuntabili sehingga
profil poli gizi senopati di tas mampu
di poli dokter web untuk Melaksanak memberikan
yang menarik an tugas pelayanan prima
berwenang minat pasien dengan pada pelanggan
merujuk pasien untuk tanggungja
ke poli gizi, berkonsultas wab dan
serta i dengan konsisten
untuk upload p ahli giizi di
oster profil poli gizi Komitmen
poli gizi ke Mutu
website RSUD Adanya
Panembahan inovasi
Senopati untuk
2. Berkoordinasi meningkatk
dan meminta an kualitas
izin pada pelayanan
kepala instalasi pada
gizi dan pihak masyarakat
poliklinik
dokter untuk
membuat
pojok media
gizi di
poliklinik
dokter
Tujuan atau target dari aktualisasi direalisasikan berdasarkan rancangan aktualisasi yang telah
dibuat dengan menerapkan nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika, Komitmen Mutu, dan
Anti Korupsi. Kegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan pada masyarakat di kabupaten Bantul serta merupakan salah satu dari kinerja aparatur
pemerintah dalam memberikan pelayanan publik. Aktualisasi direalisasikan dengan adanya isu
strategis di lokasi tentang rendahnya kunjungan pasien ke Poli Gizi RSUD Panembahan
Senopati. Oleh karena itu penulis memiliki gagasan pemecahan isu yaitu peningkatan kunjungan
pasien ke Poli Gizi Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati menggunakan pojok
media gizi. Diharapkan dengan gagasan tersebut dapat berkontribusi dan memberikan manfaat
bagi organisasi dan masyarakat yang berkunjung ke RSUD Panembahan Senopati.
Dalam mewujudkan gagasan tersebut, ada beberapa kegiatan yang dilakukan guna kelancaran
dalam mencapai tujuan aktualisasi. Kegiatan yang dilakukan tersebut yaitu :
1. Melakukan konsultasi dan koordinasi terkait isu dan program inovasi dengan mentor
2. Melakukan koordinasi dengan kepala instalasi gizi dan ahli gizi yang bertugas dipoli gizi
3. Membuat poster cetak dan soft file, serta leaflet mengenai profil poli gizi RSUD Panembahan
Senopati
4. Pembuatan pojok media gizi dan memposting profil poli gizi di web RSUD Panembahan
Senopati
5. Evaluasi kegiatan
6. Melaporkan hasil kegiatan yang telah dilakukan
Dari kegiatan tersebut kemudian dibuat tahapan dari masing-masing kegiatan yang sudah
direncanakan. Dari tahapan kegiatan tersebut akhirnya akan dicapai sebuah hasil/output yang
diharapkan. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut memperhatikan nilai-nilai dari A.N.E.K.A
yang meliputi akuntabilitas, nasionalisme, etika, komitmen mutu, dan anti korupsi. Uraian
mengenai capaian aktualisasi dari kegiatan yang telah dilaksanakan dapat dilihat dalam beberapa
tabel berikut.
Tabel 2. Kegiatan Aktualisasi 1
No Uraian Rencana Capaian Aktualisasi
1 2 3
A Nama Kegiatan Melakukan konsultasi dan koordinasi terkait isu dan
program inovasi dengan mentor
B Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu, 16 Maret 2019,
bertempat di PPSDM Regional Yogyakarta
C Tahapan Kegiatan 1. Meminta izin serta menyampaikan maksud dan tujuan
terkait isu yang diangkat kepada mentor
2. Menyampaikan paparan program inovasi terkait isu
3. Menindaklanjuti program sesuai arahan
D Hasil Kegiatan Maksud dan tujuan dapat tersampaikan serta memperoleh
arahan dan izin pelaksanaan program oleh Kepala Seksi
Penunjang Medis RSUD Panembahan Senopati Bapak
Pambudi, SKM, MMR., selaku mentor untuk memberikan
wewenang dalam pembuatan poster dan leaflet mengenai
profil poli gizi RSUD Panembahan Senopati.
E Nilai Dasar Aneka 1. Etika publik : Komunikasi yang baik antara pimpinan dan
bawahan serta antar pegawai di instansi unit kerja
2. Akuntabilitas : Turut berkontribusi pada isu di unit kerja
sebagai wujud tanggung jawab dan partisipasi
3. Anti korupsi : Berpartisipasi dan peduli terhadap
permasalahan atau isu di unit kerja
F Kontribusi Terhadap Komunikasi yang baik akan menyamakan persepsi antar
Tupoksi Organisasi pegawai untuk mencapai tujuan organisasi
G Penguatan Nilai Adanya komunikasi yang baik akan mendorong
Organisasi terbentuknya ASN yang profesional dan berintegritas dalam
melaksanakan tugas pelayanan terhadap masyarakat
Gambar 10. Banner dan poster yang dipasang di Poliklinik Anak
Gambar 11. Banner dan poster yang dipasang di Poliklinik Bedah dan Penyakit Dalam
Gambar 12. Banner dan poster yang dipasang di Poliklinik Jantung
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil kegiatan aktualisasi yang dilakukan selama 1 bulan di RSUD Panembahan Senopati
dengan membuat pojok media gizi dapat meningkatkan kunjungan pasien ke poli gizi dari 7
kunjungan pada bulan Maret 2019 menjadi 9 kunjungan pada bulan April 2019. Dari hal tersebut
dapat disimpulkan bahwa pojok media gizi layak untuk digunakan sebagai salah satu upaya
peningkatan kunjungan pasien ke poli gizi RSUD Panembahan Senopati.
B. Saran
1. Kegiatan aktualisasi berupa pojok media gizi tetap dilanjutkan, jika memungkinkan dibuat lagi
di beberapa poliklinik dokter yang lain, seperti poliklinik umum dan syaraf.
2. Penambahan media promosi poli gizi berupa video mengenai poli gizi yang dapat ditayangkan di
RSUD Panembahan Senopati maupun di upload ke website RSUD Panembahan Senopati.
3. Peningkatan koordinasi antara dokter dengan ahli gizi terkait penyakit apa saja yang
memerlukan konsultasi gizi sebagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan pada pasien.
DAFTAR PUSTAKA
Mawarningsih, Yayi SP, dan R Dwi B. 2008. Pengaruh Advokasi Pelayanan Gizi dan Penyuluhan
terhadap Kunjungan Paien di Poliklinik Gizi Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Jambi. Jurnal
Gizi Klinik Indonesia, Vol. 4, No. 3, Maret 2008; 97-103
Departemen Kesehatan RI. 2003. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit. Jakarta: Direktorat Jendral
Bina Kesehatan Masyarakat
BAB I PENDAHULUAN