Masalah Isu yang Diangkat : Belum Optimalnya Pelayanan Konsultasi Gizi pada
Pasien Rawat Jalan di UPTD Puskesmas Setia Janji
Gagasan Pemecahan Masalah/Isu : Mengoptimalkan Pelayanan Konsultasi Gizi pada
Pasien Rawat Jalan di UPTD Puskesmas Setia Janji
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Penerapan Nilai-Nilai Dasar PNS
1. Sosialisasi Konsultasi dengan Kepala Akuntabilitas: tentang alur Puskesmas mengenai rapat mensosialisasikan alur pelayanan gizi sosialisasi tentang alur pelayanan gizi sebagai bentuk kepada staf pelayanan konsultasi gizi tanggung jawab untuk unit terkait kepada staf unit terkait mengoptimalkan kualitas/mutu UPTD UPTD Puskesmas Setia pelayanan gizi Puskesmas Janji Nasionalisme : Setia Janji Menyiapkan bahan materi mengedepankan sikap untuk melakukan sosialisasi musyawarah dalam sosialisasi Berkoordinasi dengan staf dengan staf agar terlaksananya unit terkait dalam sosialisasi dengan baik. menentukan jadwal Etika Publik : sebelum sosialisasi membuat sosialisasi, saya Melakukan sosialisasi berkonsultasi dengan kepala kepada staf unit terkait puskesmas dengan hormat dan mengedepankan sikap sopan santun. Komitmen Mutu : menjelaskan alur pelayanan gizi dengan jelas agar kualitas/mutu pelayanan tetap terjaga. Anti Korupsi : melaksanakan sosialisasi dengan rasa tanggung jawab dan kerja keras agar staf unit terkait dapat memahami alur pelayanan gizi dan peduli terhadap masyarakat. 2. Membuat Meminta izin kepada kepala Akuntabilitas : membuat media puskesmas dalam leaflet merupakan wujud informasi pembuatan leaflet tanggung jawab terhadap berupa leaflet Mencari informasi yang tupoksi saya. berhubungan dengan diet Nasionalisme : membuat yang telah ditentukan leaflet gizi merupakan Memilih informasi untuk membantu kepentingan publik dijadikan leaflet (sila ke 4) khususnya pasien Berkonsultasi dengan sehingga pelayanan lancar dan kepala puskesmas mengenai diberikan secara adil (sila ke 5) leaflet yang dipilih kepada pasien tanpa Mencetak leaflet memandang latar belakang pasien. Etika Publik : meminta izin kepada kepala puskesmas dengan hormat dan sopan santun dengan tetap berkonsultasi dengan beliau untuk memilih leaflet yang akan dicetak. Komitmen Mutu : leatlet gizi didesain semenarik mungkin dan diprint dengan rapi dan disimpan pada tempat yang telah disediakan supaya leaflet tidak mudah rusak (mutu) dan bisa digunakan lebih lama (efisien). Mencetak leaflet gizi merupakan inovasi dalam memberikan kemudahan ahli gizi untuk menyampaikan informasi kepada pasien. Anti Korupsi : pengadaan leaflet dilakukan dengan penuh tanggung jawab sebagai wujud peduli dan menggunakan biaya sendiri. 3. Membuat SOP Meminta izin kepada atasan Akuntabilitas : membuat SOP konsultasi gizi dalam pembuatan SOP dengan penuh tanggung jawab Mencari informasi dalam sebagai konsistensi dan pembuatan SOP keseimbangan petugas dalam Berdiskusi dengan kepala melaksanakan konsultasi gizi puskesmas dalam Nasionalisme : berdiskusi pembuatan SOP dengan kepala puskesmas Membuat SOP sesuai dalam pembuatan SOP sebagai dengan ketentuan yang acuan dalam melayani pasien berlaku dengan professional. Mencetak SOP konsultasi Etika Publik : meminta izin gizi kepada kepala puskesmas dengan hormat dan sopan santun Komitmen Mutu : membuat SOP yang berorientasi pada mutu dan dalam mencari informasi dengan cermat dan teliti, agar SOP dapat diberlakukan secara efektif dan efisien Anti Korupsi : membuat SOP konsultasi gizi merupakan wujud peduli terhadap lancarnya pelayanan terhadap pasien. 4. Melakukan Melakukan pengukuran BB Akuntabilitas : menghitung perhitungan dan TB pasien kebutuhan gizi merupakan kebutuhan gizi menggunakan alat bentuk tanggung jawab sebagai ahli gizi dan antropometri KIT berorientasi pada mutu dan Mencatat hasil pengukuran hasil yang akurat agar pasien pada formulir konsul mendapatkan kejelasan dan Menghitung kebutuhan gizi saya mendapatkan Mencatat hasil kebutuhan kepercayaan untuk gizi pada formulir konsul melaksanakan tugas saya. Nasionalisme : dalam pengukuran BB dan TB saya melakukannya dengan profesional dan berintegrasi yang berdasarkan etos kerja. Etika Publik : menyapa pasien dengan ramah dan sopan pada saat melakukan pengukuran BB dan PB tanpa membeda-bedakan orangnya. Komitmen Mutu : menghitung kebutuhan gizi dengan teliti dan efektif agar pasien mendapatkan hasil yang akurat. Anti Korupsi : melakukan perhitungan kebutuhan gizi sebagai bentuk tanggung jawab dan peduli terhadap kesehatan masyarakat. 5. Memberikan Mempersilahkan pasien Akuntabilitas : dalam pelayanan untuk masuk keruangan pemberian informasi saya konsultasi gizi konsultasi gizi bertanggung jawab terhadap Mempersilahkan pasien informasi yang saya untuk duduk sampaikan kepada pasien Memperkenalkan diri Nasionalisme : melaksanakan kepada pasien konsultasi gizi saya akan Menanyakan keluhan menghormati pasien (sila ke 3) pasien dan berlaku adil pada pasien Melakukan konsultasi (sila ke 5) dan profesional dengan menggunakan dalam memberikan konsultasi media konsultasi gizi Etika Publik : mempersilahkan pasien untuk masuk keruangan dan duduk dengan bersikap ramah dan sopan santun Komitmen Mutu : menggunakan konsultasi gizi sebagai bentuk inovasi dalam melakukan pelayanan gizi Anti Korupsi : memberikan informasi kepada pasien dengan jujur sehingga dapat memotivasi pasien untuk sembuh sebagai rasa peduli saya terhadap kesembuhan pasien.